EPISODE 17/25 ~ THE GREAT PROPHECIES OF THE OLD TESTAMENT 1 ~ STEPHEN BOHR

 THE GREAT PROPHECIES OF THE OLD TESTAMENT 1

Part 17/25 - Stephen Bohr

ISRAEL'S GATHERING AND THE SCATTERING PROPHECIES PART 3

https://www.youtube.com/watch?v=uEdmL105Kyk&list=PLIWJyuxBfZ7je1L5eNH11ROzC-CaAKO3E&index=17

 

 

 

Dibuka dengan doa.

 

 

Okay, we left off at page 206 at the bottom of the page, where the subtitle The Final Gathering is found, and we're just going to follow along as we have before, and we're not going to dedicate the entire hour to the pages that remain from this chapter, we're going to get into the book of Habakkuk, I mean the book of Joel, immediately after this.

 

Baiklah, kita terakhir berhenti di hal. 206 di bagian bawah halaman itu di mana subjudulnya ialah The Final Gathering (Pengumpulan Terakhir), dan kita akan mengikutinya seperti yang biasa kita lakukan. Kita tidak akan mendedikasikan satu jam penuh kepada halaman-halaman yang sisa dari bab ini, kita akan ke kitab Yoel segera setelah ini.

 

 

As Israel had two scatterings during the Old Testament period, there are two scatterings of God's spiritual Israel during the Christian dispensation.  After Pentecost the church ~ by the way were they all gathered together at Pentecost? Were they all of one accord? Yeah, they were all gathered together. But after Pentecost what happened? The church was scattered for 1260 years of apostasy of the church that claimed to be the Christian Church. The Papacy trampled on the sanctuary, the Holy City (that's not the literal Jerusalem,  the City represents all of God's people), it trampled on the truth and it also trampled on the Law of God. At the conclusion of this period ~ at the time of the end, as the Bible identifies it, as well as the Spirit of Prophecy ~ God called a remnant out and gathered them together to proclaim the Three Angels’ Messages. God gathered His remnant after the Millerite movement into what became the Seventh Day Adventist Church. However, God's faithful remnant will be scattered once more by the same power. They will be scattered when the Beast's deadly wound is healed, and the Beast that persecuted during the 1260 years will persecute God's people once more. And then finally God will gather His people. At the end of the second scattering. He will gather His people to Canaan, no longer the earthly Canaan but the Heavenly Canaan.

 

Sebagaimana Israel mengalami dua kali penyerakan di masa Perjanjian Lama, maka juga ada dua penyerakan pada Israel spiritual milik Allah selama dispensasi Kristen. Setelah Pentakosta, gereja ~ nah, apakah mereka semuanya mengumpul menjadi satu saat Pentakosta? Apakah mereka sehati sepikir? Iya, mereka semuanya mengumpul bersama. Tetapi setelah Pentakosta apa yang terjadi? Gereja terserak selama 1260 tahun kemurtadan, yaitu gereja yang mengaku sebagai gereja Kristen. Kepausan menginjak-injak Bait Suci, Kota Suci (ini bukan Yerusalem literal, Kota itu mewakili semua umat Allah), dia menginjak-injak kebenaran, dan dia juga menginjak-injak Hukum Allah. Ketika masa ini berakhir ~ di masa akhir zaman sebagaimana diidentifikasi oleh Alkitab dan juga Roh Nubuat ~ Allah memanggil umatNya yang sisa keluar dan mengumpulkan mereka bersama-sama untuk menyerukan Pekabaran Tiga Malaikat. Allah mengumpulkan umatNya yang sisa setelah Gerakan Millerite menjadi apa yang kemudian dikenal sebagai gereja MAHK. Namun, umat sisa Allah yang setia masih akan diserakkan sekali lagi oleh kekuasaan yang sama. Mereka akan diserakkan ketika luka yang mematikan Binatang itu sembuh, dan Binatang yang pernah mempersekusi selama 1260 tahun itu akan mempersekusi umat Allah sekali lagi. Kemudian akhirnya Allah akan mengumpulkan umatNya. Di akhir penyerakan yang kedua, Allah akan mengumpulkan umatNya ke Kanaan, bukan lagi Kanaan duniawi, melainkan Kanaan yang surgawi.

 

 

Notice this significant statement in Great Controversy page 626 where Ellen White describes the bondage in which God's people found themselves during the period of papal dominion, during the time that the Papacy scattered God's people. It reads like this, “As   the   decree   issued   by   the   various   rulers   of   Christendom   against commandment keepers shall withdraw the protection of government and abandon them to those who desire their destruction...” this is the end time scattering,  “...the people of God will flee from the cities and villages and associate together in companies, dwelling in the most desolate and solitary places. Many will find refuge in the strongholds of the mountains. Like the Christians of the Piedmont valleys, they will make the high places of the earth their sanctuaries and will thank God for ‘the munitions of rocks.’ (Isaiah 33:16)...”  so are God's people going to be scattered once more? Absolutely! “...But many of all nations and of all classes, high and low, rich and poor, black and white, will be cast into the most unjust and cruel bondage...” is that what happened to Israel when Babylon came against Israel? Is that what happened to Israel when they were captive in the land of Egypt? Absolutely! So God's people, who were united at the beginning in the Three Angels’ Messages, the Millerite Movement that later became the Seventh Day Adventist Church, then will be scattered. She continues, “...The beloved of God will pass weary days, bound in chains, shut in by prison bars, sentenced to be slain, some apparently left to die of starvation in  dark and loathsome dungeons. No human ear is open to hear their moans; no human hand is ready to lend them help.”

That is what's going to take place when spiritual Babylon comes against God's church, the church will be scattered. And you notice that Ellen White here mentions how the Christians hid in rhe Piedmont Valleys. You know what the Piedmont Valleys are, they are in Northern Italy where the Waldenses hid when the Papacy was after them, persecuting them, and trying to destroy them.

 

Simak pernyataan yang signifikan ini di Great Controversy hal. 626 di mana Ellen White menggambarkan belenggu yang mengikat umat Allah selama periode kekuasaan Kepausan, selama masa Kepausan menyerakkan umat Allah. Terbaca demikian, “…Karena titah yang dikeluarkan oleh bermacam-macam pimpinan Kekristenan terhadap para pemelihara Hukum Allah berakibat ditariknya perlindungan pemerintah dan melepaskan mereka kepada orang-orang yang menginginkan pemusnahan mereka…”  ini adalah penyerakan akhir zaman,  “…umat Allah akan melarikan diri dari kota-kota dan desa-desa dan mengumpul dalam kelompok-kelompok, tinggal di tempat-tempat yang paling terlantar dan terpencil. Banyak yang menemukan tempat berlindung di bebatuan pegunungan. Seperti orang-orang Kristen yang di Lembah Piedmont, mereka akan menjadikan tempat-tempat yang tinggi di bumi sebagai tempat perlindungan mereka dan akan bersyukur kepada Allah untuk ‘benteng-benteng dari batu’ (Yesaya 33:6)…” jadi apakah umat Allah akan diserakkan sekali lagi? Betul sekali! “…Tetapi banyak dari segala bangsa dan dari segala kelas, tinggi maupun rendah, kaya dan miskin, hitam dan putih, akan dilemparkan ke belenggu yang paling tidak adil dan kejam…”  Itukah yang terjadi pada Israel ketika Babilon datang menyerang Israel? Itukah yang terjadi kepada Israel ketika mereka menjadi tawanan di negeri Mesir? Tentu saja! Jadi umat Allah, yang pada mulanya bersatu dalam Pekabaran Tiga Malaikat, Gerakan Millerite yang kemudian menjadi gereja MAHK, pada saat itu akan terserak. Ellen White melanjutkan, “…Yang dikasihi Allah, akan melewatkan hari-hari yang melelahkan, terbelenggu oleh rantai-rantai, terkunci di balik jeruji penjara, dijatuhi hukuman mati, ada yang ternyata ditinggalkan untuk mati kelaparan dalam penjara-penjara di bawah tanah yang gelap dan menjijikkan. Tidak ada telinga manusia yang terbuka untuk mendengar erangan mereka; tidak ada tangan manusia yang siap untuk memberi pertolongan kepada mereka…”    Inilah yang akan terjadi ketika Babilon spiritual datang menyerang gereja Allah, gereja akan terserak. Dan kalian simak bahwa di sini Ellen White menyinggung bagaimana orang-orang Kristen telah bersembunyi di Lembah Piedmont. Kalian tahu Lembah Piedmont itu apa, mereka ada di sebelah utara Italia di mana orang-orang Waldensia bersembunyi ketika mereka dikejar-kejar Kepausan, mempersekusi mereka, dan berusaha memusnahkan mereka.

 

 

By the way it is no coincidence that Martin Luther ~ why is Martin Luther famous? Because of the Protestant Reformation, right? Do you know how he referred to the Roman Catholic Church? As the harlot Babylon that decimated the church, just like Babylon in the Old Testament decimated Israel. But was there a faithful remnant that survived? Absolutely! In fact Martin Luther wrote a book called The Babylonian Captivity of The Church referring to the period of papal dominion, which is known as the Dark Ages.

 

Nah, bukan suatu kebetulan Martin Luther ~ mengapa Martin Luther terkenal? Karena Reformasi Protestan, benar? Tahukah kalian bagaimana dia menyebut gereja Roma Katolik? Sebagai Babilon si Pelacur yang telah memerosotkan gereja, sama seperti Babilon di Perjanjian Lama yang telah memerosotkan Israel. Tetapi apakah ada umat sisa yang setia yang selamat? Tentu saja! Bahkan Martin Luther telah menulis sebuah buku berjudul The Babylonian Captivity of the Church, mengacu kepada periode kekuasaan Kepausan yang dikenal sebagai Abad Kegelapan.

 

 

Now notice this statement from Ellen White, Prophets and Kings pages 703 and 704, “This promise of blessing...”  she's referring to Genesis 12:2   “...should have met fulfillment in large measure during the centuries following the return of the Israelites from the lands of their captivity. It was God's design that the  whole earth be prepared for the first advent of Christ, even  as today the way is preparing for His second coming.” So what Israel was supposed to do, the remnant church is supposed to do in these last days.

 

Sekarang simak pernyataan ini dari Ellen White, Prophets and Kings hal. 703-704,   “…Janji berkat ini…”  Ellen White mengacu ke Kejadian 12:2   “…seharusnya telah digenapi dalam takaran besar selama abad-abad berikutnya setelah kembalinya bangsa Israel dari tempat penawanan mereka. Rencana Allah ialah seluruh dunia dipersiapkan bagi kedatangan pertama Kristus, sebagaimana hari ini jalannya disediakan untuk kedatanganNya yang kedua.” Jadi apa yang seharusnya dilakukan Israel, gereja umat sisa harus melakukannya di hari-hari akhir ini.

 

 

Then Ellen White also wrote in this next statement that is found in Prophets and Kings 713 and 714 which we read  before, but now let's read it again, “…That which God purposed to do for the world through Israel, the chosen nation, He will finally accomplish through His church on earth today. He has ‘let out His vineyard unto other husbandmen,’ even to His covenant-keeping people, who faithfully ‘render Him the fruits in their seasons.’ Never has the Lord been without true representatives on this earth...” did God have true representatives during the 1260 years that held up the gospel? Yes, the Waldensens did that. So she says,  “...Never has the Lord been without true representatives on this earth who have made His interests their own. These witnesses for God are numbered among the  spiritual Israel, and to them will be fulfilled  all the covenant promises made by Jehovah to His ancient people.”

 

Lalu Ellen White juga menulis di pernyataan berikut yang ada di Prophets and Kings hal. 713-714 yang sudah pernah kita baca sebelumnya, tetapi sekarang mari kita baca lagi, “…Apa yang tadinya mau Allah lakukan bagi dunia melalui Israel, umat pilihanNya, akhirnya akan Dia capai melalui gerejaNya di bumi sekarang. Dia telah ‘menyewakan kebun anggurnya kepada pekerja-pekerja yang lain’ yaitu kepada umatNya yang memegang janjinya, yang dengan setia akan ‘menyerahkan kepadaNya buah-buahnya pada musimnya.’  Tuhan tidak pernah tidak punya wakil-wakilNya yang sejati di bumi ini, …”  apakah Allah punya wakil-wakilNya yang sejati selama 1260 tahun yang mempertahankan Injil? Ya, kelompok Waldensia melakukan itu. Jadi kata Ellen White,  “…Tuhan tidak pernah tidak punya wakil-wakilNya yang sejati di bumi ini, yang menjadikan kepentingan Tuhan sebagai kepentingan mereka sendiri. Para saksi bagi Allah ini terhitung di antara Israel spiritual, dan kepada mereka akan digenapi semua janji dalam Perjanjian yang dibuat oleh Yehova kepada umatNya di masa lampau...”  

 

 

And now comes a very, very important statement where Ellen White describes she's going to draw a parallel between the bondage that the church was in during the 1260 years and the bondage that will take place at the end of time. “The darkness of error and superstition threatened to blot out a knowledge of true religion. God's church on earth...”  this is talking about the 1260 years “...God's church on earth was as verily in captivity during this long period of relentless persecution as were the children of Israel held captive in Babylon during the period of the exile...”  are you seeing the parallel? So the captivity of Israel in literal Babylon becomes a symbol or an illustration of the Christian church during the 1260 years being in captivity to spiritual Babylon. Now notice what she continues writing,  “...But, thank God, His  church is no longer in bondage. To  spiritual Israel have been restored the privileges accorded the people of God at the time of their deliverance from Babylon...”  See, the comparison between back then and now  “...In every part of the earth, men and women are responding to the Heaven-sent message which John the revelator prophesied would be proclaimed prior to the second coming of Christ: ‘Fear God, and give glory to Him; for the hour of His judgment is come.’ (Revelation 14:7)...” So is God in the process of gathering His people today? He most certainly is, with the Three Angels’ Messages. Notice what she continues saying, “...No longer have the hosts of evil power to keep  the church captive...”  as during the 1260 years “...for ‘Babylon is fallen, is fallen, that great City,’ which hath ‘made all nations drink of the wine of the wrath of her fornication;’ and  to spiritual Israel is given the message, ‘Come out of her, My people, that ye be not partakers of her sins, and that ye receive not of her plagues.’ (Verse 8; 18:4)...” is God calling people to come out of bondage in Babylon to gather once again in Jerusalem, in the true church, the remnant church? Absolutely! She continues, “...As the captive exiles...”  that is when they were scattered by Babylon and then they were called to come out, “...As the captive exiles heeded the message, ‘Flee out of the midst of Babylon’ (Jeremiah 51:6), and were restored to...” where? To where?  “...to the Land of Promise, so...” here comes the comparison now “...so those who fear God today are heeding the message to withdraw from spiritual Babylon, and soon they are to stand as trophies of divine grace in the earth made new,  the heavenly Canaan.” (Prophets and Kings pg. 714-715).

 

Dan sekarang ada pernyataan yang amat sangat penting di mana Ellen White menggambarkan dia akan membuat perbandingan antara belenggu yang dialami gereja selama 1260 tahun dan belenggu yang akan terjadi pada akhir masa. “…Kegelapan akibat kesalahan dan tahayul menjadi ancaman yang melenyapkan pengetahuan akan agama yang benar. Gereja Allah di bumi…” ini bicara tentang 1260 tahun itu, “…Gereja Allah di bumi sesungguhnya berada dalam penawanan selama periode panjang persekusi yang tidak ada habis-habisnya, sama seperti bangsa Israel yang ditawan di Babilon selama masa pengasingan mereka…” apakah kalian melihat paralelnya? Maka penawanan Israel di Babilon literal menjadi simbol atau ilustrasi dari gereja Kristen selama 1260 dalam penawanan Babilon spiritual. Sekarang, simak apa yang ditulis Ellen White selanjutnya,   “…Tetapi syukur kepada Allah, gerejaNya tidak lagi dalam belenggu. Kepada Israel spiritual sudah dikembalikan hak-hak istimewanya sesuai milik umat Allah di zaman pelepasan mereka dari Babilon…”  Lihat perbandingannya antara di masa lampau dengan sekarang.   “…Di setiap bagian bumi, laki-laki dan perempuan sedang memberi tanggapan kepada pekabaran dari Surga yang dinubuatkan oleh Yohanes penulis kitab Wahyu, yang akan diserukan sebelum Kedatangan Kedua Kristus: ‘Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba jam penghakiman-Nya’ (Wahyu 14:7)…” Jadi apakah Allah dalam proses mengumpulkan umatNya hari ini? Tentu saja iya, melalui Pekabaran Tiga Malaikat. Simak apa yang dikatakan selanjutnya,  “…Balatentara kekuatan jahat tidak lagi punya kuasa untuk menahan gereja sebagai tawanannya…” seperti selama 1260 tahun,  “…karena  ‘Sudah roboh, sudah roboh Babel, kota besar itu, karena dia telah membuat segala bangsa minum dari  anggur murka zinahnya’ (Wahyu 14:8) dan kepada Israel spiritual disampaikan pesan, ‘Keluarlah darinya, hai umat-Ku, supaya kamu jangan ikut mengambil bagian dalam dosa-dosanya, sehingga kamu tidak ditimpa malapetaka-malapetakanya’(Wahyu 18:4)…” apakah Allah memanggil orang-orang untuk keluar dari Babilon untuk berkumpul sekali lagi di Yerusalem, dalam gereja yang benar, gereja umat yang sisa? Tepat sekali! Ellen White melanjutkan,  “…Sebagaimana para tawanan yang terasing…”  yaitu ketika mereka yang terserak oleh Babilon kemudian mereka dipanggil untuk keluar, “…

Sebagaimana para tawanan yang terasing mematuhi pekabaran  ‘Larilah dari tengah-tengah Babilon’ (Yeremia 51:6)  dan dipulihkan ke…” mana? Ke mana? “…ke Negeri Perjanjian, maka…” sekarang ini perbandingannya, “…maka mereka yang takut akan Allah hari ini mematuhi pesan itu untuk menarik diri dari Babilon spiritual, dan tidak lama lagi mereka akan berdiri bagaikan piala-piala kemenangan rahmat Ilahi di bumi yang diciptakan baru, Kanaan surgawi.” (Prophets and Kings hal. 714-715).

 

 

Now let me ask you, is the church going to be scattered again? Is Babylon going to persecute again? It most certainly is. Are God's people going to be thrown into bondage, the faithful? Yes, it's the time of Jacob's Trouble. God's people will have to flee to the desolate places of the earth. You can read that in Matthew 24:21-22, the Great Tribulation. Woe to those who are with child, woe to those who are nursing in those days, because it's the worst Time of Trouble in the history of the world. God’s people will be hunted, they will be persecuted for righteousness’ sake. God's church will be scattered again, when the Papacy recovers its power and its deadly wound is healed. But let me ask you, after the scattering, is there going to be a gathering? Yes, oh here's the beautiful part. Those who are gathered to the Lord will eventually be gathered to the Heavenly holy land, and to the New Earth. Because they were gathered spiritually to Jesus, they will be gathered literally to Heaven later. Notice how Jesus promised this. John 14:1-3, “¹Let not your heart be troubled; you believe in God, believe also in Me. ² In My Father’s house...” what is the Father's house? Where is that? Heaven, okay? “... ² In My Father’s house are many mansions; if it were not so, I would have told you. I go to prepare a place for you. ³ And if I go and prepare a place for you,...” what is that place called? It's the Heavenly Canaan, right? The Heavenly Canaan  “... ³ And if I go and prepare a place for you, I will come again...”  and now listen carefully“...I will come again and...” what? “...receive you to Myself;...” where is the key? Is He going to take us to to the Heavenly Canaan? Yeah, but first He says,  “I will   “...receive you to Myself...” and then He refers to the place  “...that where I am, there you may be also.” Are you catching the picture?

 

Nah, coba saya tanya, apakah gereja akan diserakkan lagi? Apakah Babilon akan mempersekusi lagi? Tentu saja iya. Apakah umat Allah yang setia akan dibelenggu lagi? Ya, itulah waktunya Masa Kepicikan Yakub. Umat Allah akan harus melarikan diri ke tempat-tempat terpencil di bumi. Kalian bisa membacanya di Matius 24:21-22, Masa Kesusahan Besar. Celakalah mereka yang sedang hamil, celakalah mereka yang sedang menyusui, karena itu adalah saat kesusahan yang paling parah sepanjang sejarah dunia. Umat Allah akan diburu, mereka akan dipersekusi karena kebenaran. Gereja Allah akan diserakkan lagi ketika Kepausan pulih kekuasaannya dan lukanya yang mematikan sembuh. Tetapi coba saya tanya, setelah penyerakan itu, apakah akan ada pengumpulan? Ya, oh, inilah bagian bagusnya. Mereka yang dikumpulkan ke Tuhan akhirnya akan dikumpulkan ke negeri suci surgawi, dan ke Dunia Baru. Karena mereka dikumpulkan secara spiritual ke Yesus, mereka nanti akan dikumpulkan secara literal ke Surga. Simak bagaimana Yesus menjanjikan ini. Yohanes 14:1-3, “¹ Janganlah biarkan hatimu gundah (kacau); kamu percaya pada Allah, percayalah juga pada-Ku. ² Di rumah Bapa-Ku…”  rumah Bapa itu apa? Di mana itu? Surga, oke?   “…² Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu. ³ Dan apabila Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu,…” apa nama tempat tersebut? Itulah Kanaan surgawi, benar? Kanaan surgawi. “…³ Dan apabila Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali,…” sekarang dengarkan baik-baik, “…Aku akan datang kembali, dan…” apa? “…menerima kamu kepada Diriku Sendiri,…” di mana kuncinya? Apakah Dia akan membawa kita ke Kanaan surgawi? Iya, tetapi lebih dulu Dia berkata, “Aku akan  “…menerima kamu kepada Diriku Sendiri,…” kemudian Dia menyebut tempatnya,   “…supaya di mana Aku berada, kamu pun boleh berada…” Apakah kalian menangkap gambarnya?

 

 

Notice Isaiah 54:7 and 8, by the way this is describing the Great Time of Trouble after which God is going to gather His saints from all over the world. It says, God is speaking, “^{7 ‘}For a mere moment I have forsaken you,...”  will it appear during the Time of Trouble that God has forsaken His people, will it appear so? Will they cry out to God and God's answer will be silence? Is the story of Job going to be repeated once more, where God's people will lose everything, they will have to flee, they will be under a death decree, not be able to buy or sell? The Bible says, Yes. But here it says, “...^{7 ‘} For a mere moment...” this is a short Time of Trouble, “...I have forsaken you, but with great mercies I will...” what?  “...I will gather you. ⁸ With a little wrath I hid My face from you for a moment; but with everlasting kindness I will have mercy on you,’ says the Lord, your Redeemer.”

 

Simak Yesaya 54:7-8, nah, ini menggambarkan Masa Kesusahan Besar setelah mana Allah akan mengumpulkan orang-orang salehNya dari segala penjuru dunia. Dikatakan, Allah sedang bicara, “⁷ ‘Hanya untuk sesaat lamanya Aku telah meninggalkan engkau,…”  Apakah akan seperti Allah telah meninggalkan umatNya, apakah akan seperti demikian? Akankah mereka berseru kepada Allah, dan jawaban Allah hanya bungkam? Apakah kisah Ayub akan terulang sekali lagi di mana umat Allah akan kehilangan segalanya, mereka harus melarikan diri, mereka akan terancam titah dibunuh, tidak bisa berjual-beli? Alkitab mengatakan Iya. Tetapi di sini dikatakan, “…⁷ ‘Hanya untuk sesaat lamanya…”  ini masa kesusahan yang singkat,  “…Aku telah meninggalkan engkau, tetapi dengan belas kasihan yang besar Aku akan…” apa? “…Aku akan mengumpulkan engkau. ⁸ Dengan sedikit murka Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dengan kemurahan yang abadi Aku akan mengasihani engkau,’ firman TUHAN, Penebusmu.”

 

 

We all know 1 Thessalonian 4:15 to 18 there's a very important word expression there. Let's read it, “¹⁵ For this we say to you by the word of the Lord, that we who are alive and remain until the coming of the Lord will by no means precede those who are asleep...” in other words, those who are dead.  “...¹⁶ For the Lord Himself will descend from heaven with a shout, with the voice of an archangel, and with the trumpet of God. And the dead in Christ will rise first. ¹⁷ Then we who are alive...”  how many groups of faithful people are going to be in this world when Jesus comes? Two groups: (1) those who died and resurrect, and (2) those who are alive and remain. So it says in verse 17, “... ¹⁷ Then we who are alive and remain shall be caught up together with them...” that is, with those who die and resurrect“...in the clouds to meet the Lord in the air...” and what is the important point here? “...And thus we shall always be with the Lord...” this is the final gathering, it's the gathering to heaven and eventually to the New Earth. 

 

Kita semua tahu 1 Tesalonika 4:15-18, ada ungkapan yang sangat penting di sana. Ayo kita baca, “¹⁵ Karena inilah kami katakan kepadamu dari firman Tuhan: kita yang hidup, yang tersisa hingga sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang sedang tidur…” dengan kata lain mereka yang sudah mati. “…¹⁶ Sebab TUHAN sendiri akan turun dari surga, dengan satu seruan, dengan suara Penghulu Malaikat, dan dengan sangkakala Allah dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit. ¹⁷   Sesudah itu, kita yang hidup,…”  ada berapa kelompok orang-orang yang setia yang akan ada di dunia ini ketika Yesus datang? Dua kelompok: (1) mereka yang mati dan dibangkitkan, dan (2) mereka yang hidup yang tersisa. Jadi dikatakan di ayat 17, “…¹⁷ Sesudah itu, kita yang hidup, yang tersisa, akan diangkat bersama-sama dengan mereka…”  yaitu dengan yang sudah mati dan dibangkitkan   “…dalam awan-awan untuk bertemu Tuhan di angkasa…”  dan apa poin pentingnya di sini? “…Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan…” inilah pengumpulan yang terakhir, inilah pengumpulan ke surga dan akhirnya ke Dunia Baru.

 

 

2 Thessalonians 2:1 refers to this as well, “¹ Now, brethren, concerning the coming of our Lord Jesus Christ...” and now notice this “...and our...” what? “...and our gathering together to Him...”  what's the important point here? Is it just gathering to the land? You know people say, “Oh I want to go to heaven because I want to see that street of gold, you know, and I want to walk on that street of gold, and I want to look at those foundations of precious stones, I want to see those gates of pearl, I want to talk to Moses, I want to talk to Elijah, I want to talk to all the great heroes of faith, I want to travel to all of the galaxies, and all of the worlds, I want to drink that crystal clear water from the river of Life, I want to eat from the tree that produces its fruit every month.” If there wasn't any of that, it would be worth being there. Jesus Christ and our gathering together to Him. So first of all we're gathered to who? To Jesus, and then He gathers us to the place.

 

2 Tesalonika 2:1 mengacu kepada ini juga, “¹ Nah, Saudara-saudara,  tentang  kedatangan  Tuhan kita Yesus Kristus…” dan sekarang simak ini, “…dan…” apa? “…dan  dikumpulkannya kita kepada Dia…” di mana poin yang penting di sini? Apakah cuma dikumpulkan ke negeri perjanjian? Kalian tahu, orang-orang berkata,  “Oh, saya ingin ke Surga karena saya mau melihat jalan emas, dan saya mau berjalan di jalan emas itu, dan saya mau melihat fondasi-fondasi dari batu-batu permata, saya mau melihat gerbang-gerbang mutiara, saya mau bicara dengan Musa, saya mau bicara dengan Elia, saya mau bicara dengan semua pahlawan iman, saya mau pergi ke semua galaksi, dan semua dunia, saya mau minum dari air sebening kristal dari sungai kehidupan, saya mau makan dari pohon yang menghasilkan buahnya setiap bulan.” Seandainya tidak ada semua itu pun, tetap menguntungkan berada di sana. Yesus Kristus dan berkumpulnya kita kepada Dia. Jadi pertama kita harus mengumpul ke siapa? Ke Yesus. Kemudian Dia mengumpulkan kita ke tempatNya.

 

 

Notice Matthew 13:30 speaking about the wheat and the tares, “³⁰ Let both grow together until the harvest, and at the time of harvest I will say to the reapers, ‘First gather together...”  by the way are the wicked going to be gathered too? Yes! Who's going to gather the wicked? Remember, we read Revelation 16:13 and 14, the three evil spirits like frogs that go out to the kings of the earth and the whole world to what? To gather them for the battle. So how many gatherings are there going to be at the end of time? There's going to be a double gathering, there's going to be the wicked in the wine press outside the City, the City is global therefore the wine press is global. That's one group: those who are in the wine press. And then you have those who are within the holy spiritual City of Jerusalem, which is a global City with global citizens. And so it says,  “...³⁰ Let both grow together until the harvest, and at the time of harvest I will say to the reapers, ‘First gather together the tares and bind them in bundles to burn them, but...”  what?  “...gather the wheat into My barn.’...”

 

Perhatikan Matius 13:30 bicara tentang gandum dan lalang, “³⁰ Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai dan pada waktu penuaian itu Aku akan berkata kepada para penuai,  ‘Kumpulkanlah dahulu…”  nah, apakah orang-orang jahat akan dikumpulkan juga? Ya! Siapa yang akan mengumpulkan yang jahat? Ingat, kita sudah membaca Wahyu 16:13-14, tiga roh jahat seperti katak yang keluar ke raja-raja  bumi dan seluruh dunia untuk apa? Mengumpulkan mereka untuk berperang. Jadi akan ada berapa pengumpulan pada akhir masa? Akan ada pengumpulan ganda. Akan ada pengumpulan orang-orang jahat di tempat pemerasan anggur di luar Kota. Kotanya global, karena itu tempat pemerasan anggurnya juga global. Ini satu kelompok, mereka yang ada di tempat pemerasan anggur. Kemudian ada mereka yang berada di dalam Kota suci spiritual Yerusalem, yang adalah kota yang global dengan warga yang global. Maka dikatakan,    “…³⁰ Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai dan pada waktu penuaian itu Aku akan berkata kepada para penuai,  ‘Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar, tetapi…”  apa?   “…kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungKu.’...”

 

 

What do the tares represent? By the way those are counterfeit Christians. They look like the wheat, so they can't be simply worldlings. Are you following me or not? By the way, does the church have wise and foolish virgins? The foolish virgins are not Christians, right? Wrong! Do the foolish virgins have lamps? Do the lamps have some oil? What does the lamp represent? The lamp represents the Bible, and the oil in the lamp represents the Holy Spirit, because the Holy Spirit inspired the Bible. So are these foolish virgins counterfeit Christians? Yes!

Let me ask you. In the church are there good fish and bad fish? Absolutely! That's the reason why ~  listen ~ the judgment is there in the parable of the dragnet (Matthew 13:47 to 50) Once all of the fish are in the boat, they bring the boat to the shore, they empty the net and they separate the good fish from the bad fish. The boat represents the church. So let me ask you, everybody that accepts the gospel call is a true believer? No! Didn't Jesus say that many will say to Him in that day, “Lord, Lord, didn't we perform miracles? Didn't we cast out demons? Didn't we prophesy in Your name?” Let me ask you, did they profess to be Christians? Yes or No? Of course they're professing to be Christians, because they're doing it in the name of Jesus. And what does Jesus say, “Oh yeah, you're Mine, come!”? No! He says, “I never knew you, depart from Me, you workers of Lawlessness” or “you transgressors of the Law.” Are there people  in the church that have the appearance of godliness but really don't have godliness? Absolutely! Can the emissaries of Satan appear as ministers of righteousness? Yes! You can read it in 2 Corinthians 11, they disguise themselves as ministers of righteousness. And Paul says,”Don't be surprised, because Satan himself disguises himself as an angel of light.” So we can't depend on anything that people tell us unless we corroborate with the Bible. And I challenge you to do the same with what we're doing here. Don't just go home and file away the study notes. Check it out to see if what I'm saying is true or not. The apostle Paul you know he said, “I really like the Bereans because whenever I preached they check me out to see whether what I was saying was true and in harmony with the Scriptures.” Now, if Paul could say that, I can certainly say it, because I'm not worthy to tie the straps of his sandals (because back there they didn't use shoes).

 

Lalang mewakili apa? Nah, mereka adalah orang-orang Kristen palsu. Mereka tampak seperti gandum, jadi tidak mungkin semata-mata orang-orang dunia. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Nah, apakah gereja punya anak-anak dara yang bijaksana dan yang bodoh? Anak-anak dara yang bodoh bukanlah orang-orang Kristen, benar? Salah! Apakah anak-anak dara yang bodoh punya pelita? Apakah pelita-pelita itu ada minyaknya? Pelita-pelita itu mewakili apa? Pelita-pelita itu mewakili Alkitab, dan minyak di dalam pelita mewakili Roh Kudus, karena Roh Kudus yang menginspirasi Alkitab. Jadi apakah anak-anak dara yang bodoh itu orang-orang Kristen palsu? Ya!

Coba saya tanya, apakah di dalam gereja ada ikan yang baik dan ikan yang buruk? Tentu saja! Itulah alasannya mengapa ~ dengarkan ~ penghakiman ada di perumpamaan jala ikan (Matius 13:47-50). Begitu semua ikan sudah ada di dalam perahu, mereka membawa perahu ke pantai, mereka mengosongkan jalanya dan mereka memisahkan ikan yang baik dari ikan yang buruk. Perahu itu mewakili gereja. Jadi coba saya tanya, apakah semua orang yang menerima panggilan injil orang percaya yang sejati? Tidak! Bukankah Yesus berkata, “²² Pada hari itu banyak orang akan berseru kepada-Ku ‘Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat dalam nama-Mu, dan mengusir setan dengan nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat dalam nama-Mu?” (Matius 7:22)  Coba saya tanya, apakah mereka mengaku Kristen? Ya atau Tidak? Tentu saja mereka mengaku Kristen, karena mereka melakukannya dalam nama Yesus. Dan apa kata Yesus, “Oh, iya, kalian milikKu, marilah!” Tidak! Dia berkata, “²³… ‘Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari Aku, kamu sekalian yang melakukan dosa!…” atau kalian pelanggar-pelanggar Hukum. Apakah di dalam gereja ada orang-orang yang berpenampilan saleh tetapi sebenarnya tidak memiliki kesalehan? Tentu saja! Bisakah anak-anak buah Setan tampil sebagai hamba-hamba Allah yang benar? Ya! Kalian bisa membacanya di 2 Korintus 11, mereka menyamar sebagai hamba-hamba Allah yang benar. Dan Paulus berkata, “Jangan heran, “¹⁴ …sebab Iblis sendiri berubah menjadi malaikat terang” (2 Korintus 11:14). Jadi kita tidak bisa percaya apa yang dikatakan orang kepada kita kecuali kita mencocokkannya dengan Alkitab. Dan saya menantang kalian berbuat yang sama dengan apa yang kita lakukan di sini. Jangan pulang dan mengarsip makalah ini begitu saja. Periksalah untuk memastikan apakah yang saya katakan itu benar atau tidak. Rasul Paulus berkata, “Aku sungguh menyukai orang-orang Berea karena setiap kali aku berkhotbah, mereka memeriksa untuk memastikan apakah yang aku katakan itu benar dan selaras dengan Kitab Suci.” (Kisah 17:11).  Nah, jika Paulus bisa mengatakan itu, tentu saya bisa mengatakan itu, karena saya tidak layak mengikat tali sandalnya (karena di zaman itu mereka tidak memakai sepatu).  

 

 

Now notice also Matthew 24:30-31 once again the key word “gather”. “³⁰ Then the sign of the Son of Man will appear in heaven, and then all the tribes of the earth will mourn, and they will see the Son of Man coming on the clouds of heaven with power and great glory. ³¹ And He will send His angels with a great sound of a trumpet, and they will gather together His elect...” that's the remnant  “...His elect from the four winds, from one end of heaven to the other.”

So let me ask you, where is Jerusalem, if Jesus comes to pick up His people from all over the world, where is Jerusalem? All over the world, right? So when Revelation 14 speaks about horses coming and trampling the wine press outside the City, don't go to the Middle East. Like over there in Jerusalem, you know, someday the wicked are going to come and then they're going to, you know, they're  going to surround the  City and then God is going to come and trample on them like people trample on the grapes to make grape juice. Here it says that Jesus is going to gather together His saints from all over the world, from one end of the earth to the other end of the earth. Are you with me?

 

Sekarang simak juga Matius 24:30-31 sekali lagi kata kuncinya “mengumpulkan”, “³⁰ Lalu tanda Anak Manusia akan tampak di langit, kemudian semua bangsa di bumi akan berkabung, dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan-Nya yang besar. ³¹ Dan Ia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya dengan bunyi sangkakala yang dahsyat,  dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya…”  ini umat yang sisa,   “…dari keempat mata angin, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain…” 

Jadi coba saya tanya, di mana Yerusalem ~ jika Yesus datang menjemput umatNya dari mana-mana di seluruh dunia ~ di manakah Yerusalem? Di seluruh dunia, bukan? Maka ketika Wahyu 14 bicara tentang datangnya kuda-kuda dan menginjak-injak tempat pemerasan anggur di luar Kota, jangan pergi ke Timur Tengah. Seolah-olah di Yerusalem sana, suatu hari orang-orang jahat akan datang dan mereka akan mengepung Kota itu, lalu Allah akan datang dan menginjak-injak mereka seperti orang menginjak-injak buah anggur untuk membuat sari anggur. Di sini dikatakan bahwa Yesus akan mengumpulkan menjadi satu orang-orang kudusNya dari seluruh dunia, dari satu ujung dunia ke ujung dunia yang lain. Apakah kalian mengikuti saya?

 

 

So this idea of localizing prophecy is false prophecy. Christians are expecting that which is not going to happen. It's going to happen differently. Let me ask you, did Satan deceive the Jewish nation by showing them a different way that Messiah would come? Yes, they expected what kind of Messiah? They expected a glorious Messiah that would destroy the Romans, and sit on the throne in Jerusalem, and put Jerusalem and the Jews above every other nation. And that's the reason why they rejected Christ, because they misinterpreted prophecy. Is it just possible that the Christian world is going to do the same thing?

 

Jadi ide untuk menempatkan nubuatan secara lokal adalah nubuatan palsu. Orang-orang Kristen menantikan apa yang tidak akan terjadi. Yang akan terjadi bakal berbeda. Coba saya tanya, apakah Setan menipu bangsa Yahudi dengan menunjukkan kepada mereka kedatangan Sang Messias dengan cara yang berbeda? Ya, mereka mengharapkan Messias yang seperti apa? Mereka mengharapkan Messias yang mulia, yang akan datang untuk memusnahkan bangsa Roma, yang akan duduk di takhta di Yerusalem, dan menempatkan Yerusalem dan bangsa Yahudi di atas segala bangsa yang lain. Dan itulah alasannya mengapa mereka menolak Kristus, karena mereka salah menginterpretasikan nubuatan. Apakah mungkin dunia Kristen sekarang akan melakukan hal yang sama?

 

 

You think the Devil hates the Second Coming less than he hated the first? He hates it just as much. Do you think he's going to falsify Bible prophecy so that people aren't ready? Of course he's going to do that, and he does it with doctrines such as the Rapture. You know, people say, “Oh, you know, I don't have to worry about going through the tribulation, you know, hey, I'm going to be raptured to heaven.” And so people think that they can live selfishly, just name themselves as Christians, and live selfishly, and ministers buying corporate jets and building multi-million dollar houses, while people are perishing in sin. That is a travesty. And God will hold us accountable for that.

 

Kalian pikir apakah Iblis membenci Kedatangan Kedua lebih sedikit daripada dia membenci Kedatangan Pertama? Dia membencinya sama besar. Kalian pikir dia akan memalsukan nubuatan Alkitab supaya manusia tidak siap? Tentu saja dia akan melakukan itu, dan dia melakukannya dengan doktrin-doktrin macam Pengangkatan (rapture). Kalian tahu, orang-orang berkata, “Oh, saya tidak perlu khawatir harus melalui masa kesusahan besar, hei, saya akan diangkat ke Surga.” Maka orang-orang mengira mereka bisa hidup egois, cukup menyebut diri mereka Kristen, dan hidup secara egois. Para hamba Allah membeli pesawat jet dan membangun rumah mewah berjuta-juta dollar, sementara manusia-manusia binasa dalam dosa. Itu adalah parodi. Dan Allah akan minta pertanggungjawaban kepada kita untuk itu.

 

 

So after the Millennium ~ now let's go to our final point ~ after the Millennium the literal City of Jerusalem will descend literally from heaven, correct? Before the Second Coming Jerusalem is what? Global and spiritual. After the Millennium the literal City of Jerusalem will literally descend from heaven, and what will the wicked do? The wicked will gather around the Holy City, with the intention of destroying it. This is a good introduction to the book of Joel.

 

Jadi setelah Millenium ~ nah, mari kita ke poin terakhir ~ setelah Millenium, kota Yerusalem literal akan turun secara literal dari Surga, benar? Sebelum Kedatangan Kedua Yerusalem itu apa? Global dan spiritual. Setelah Millenium, Kota Yerusalem yang literal akan turun secara literal dari Surga. Dan apa yang akan diperbuat orang-orang jahat? Orang-orang jahat akan berkumpul mengelilingi Kota Suci itu, dengan tujuan untuk memusnahkannya. Ini adalah pengantar yang bagus ke kitab Yoel.

 

 

In chapter 3 of Joel, God's people are gathered in spiritual Jerusalem, we're going to see that. And the wicked are gathered in the valley of Jehoshaphat. See, the book of Joel localizes it, and they are, the wicked are described as the wine press where ~ you know what a wine press is?  You know the way they used to make wine, is they would put the grapes in a great big, almost like the pool that we're going to have the baptism in, and people would get in barefoot and they would trample on the grapes, and the juice would come out of the grapes and that's the way that they made wine. I understand that in some places of Italy it still happens that way. That's one of the reasons I don't drink wine. I said one of the reasons, not the main reason, but one of the reasons. These days they have more sophisticated ways of doing it. But when the Bible speaks about the wicked being in the wine press outside the City, and Jesus on the white horse and the angels on white horses have come to trample the wine press, it means that they're coming to protect the people who are in the City, and trample the wicked; because if God doesn't destroy the wicked,  the wicked will destroy His people. Don't think that God arbitrarily destroys the wicked, oh, poor people. They come with evil intentions against worldwide Jerusalem, God's people everywhere! They come with the intention of destroying them, but God will intervene. It says that they are in the valley of decision, this is God's decision. God has done the separation, and God will defend His people, and they will be delivered, and then taken to the Heavenly Jerusalem, and come back to earth, and they will inherit the earth, as Jesus said, “the meek will inherit the earth.”

 

Di pasal 3 Yoel, umat Allah dikumpulkan di Yerusalem spiritual, kita akan menyimak ini. Dan orang-orang jahat dikumpulkan di lembah Yosafat. Lihat, kitab Yoel memberikan lokasi lokalnya, dan orang-orang jahat digambarkan sebagai tempat pemerasan anggur di mana ~ tahukah kalian tempat pemerasan anggur itu apa? Kalian tahu itu cara mereka dulu membuat anggur, ialah mereka akan menempatkan anggur-anggur dalam sebuah tempat yang sangat besar, hampir seperti kolam di mana kita mengadakan baptisan, dan orang-orang akan masuk bertelanjang kaki dan mereka akan menginjak-injak anggur-anggur itu dan sarinya akan keluar dari anggur-anggur itu, begitulah cara mereka membuat minuman anggur. Katanya di beberapa tempat di Italia masih seperti itu caranya. Itulah salah satu alasan mengapa saya tidak minum anggur. Saya bilang salah satu alasan, bukan alasan utamanya, tetapi salah satu alasannya. Sekarang ini mereka memakai cara yang lebih canggih membuat anggur. Tetapi ketika Alkitab bicara tentang orang-orang jahat berada di tempat pemerasan anggur di luar Kota itu, dan Yesus datang dengan kuda putih, dan malaikat-malaikat datang naik kuda-kuda putih untuk menginjak-injak tempat pemerasan anggur, itu artinya mereka datang untuk melindungi orang-orang yang ada di dalam Kota, dan menginjak-injak orang-orang jahat; karena jika Allah tidak membinasakan orang-orang jahat, mereka akan membinasakan umatNya. Jangan kira Allah sewenang-wenang membinasakan orang-orang jahat, oh, kasihan mereka dibinasakan. Mereka itu  datang dengan niat jahat terhadap Yerusalem global, umat Allah di mana-mana. Mereka datang dengan niat untuk membinasakan umat Allah, tetapi Allah akan campur tangan. Dikatakan bahwa mereka ada di lembah keputusan, ini adalah keputusan Allah. Allah telah memisahkan, dan Allah akan membela umatNya, dan mereka akan diselamatkan, dan akan dibawa ke Yerusalem surgawi, lalu kembali lagi ke bumi, dan mereka akan mewarisi bumi seperti yang dikatakan Yesus, “⁵ ...orang-orang yang menurut (patuh) kepada Tuhan, karena mereka akan mewarisi bumi” (Matius 5:5)

 

 

All right. So do we have two gatherings and scatterings in the Christian dispensation? Absolutely!

 

Baiklah, jadi apakah ada dua pengumpulan dan dua penyerakan selama dispensasi Kristen? Tepat sekali!

 

 

Now we want to go to ~ in the minutes that we have remaining, about 20 plus minutes ~ we want to go to study about the book of Joel. And let's go to the page where this starts. I didn't mark it, but bear with me. Page 235, and in the minutes that we have remaining I want to get through chapter 1, okay? Chapter 1, because we're going to dwell much more time in chapter 2 and chapter 3.

 

Sekarang kita mau  ~ dalam waktu yang tersisa, sekitar 20an menit ~ kita mau mempelajari kitab Yoel. Dan mari ke halaman di mana ini dimulai. Saya tidak menandainya, tetapi bersabarlah. Hal. 235, dan di waktu yang tersisa saya mau menyelesaikan pasal 1, oke? Pasal 1, karena kita akan memberikan lebih banyak waktu kepada pasal 2 dan 3.

 

 

Now let's notice first of all, at the historical framework of Joel. What period does Joel apply to? Although there is much debate regarding the date of the book of Joel, the preferred date is around 620 BC. Now that's important because that's the same period as the prophet Jeremiah, it's in the ballpark of the period of Ezekiel, it's in the ballpark of the book of Zephaniah, and in the ballpark of the book of Habakkuk. So we need to study all of these books together because each gives details that the other doesn't give. When we look at all of the prophecies, then we have a complete picture. These four books which are Joel, Jeremiah, Zephaniah, and Habakkuk, describe Nebuchadnezzar's invasion of Judah between the years 588 and 586 BC. It should be noted that the prophecies of Joel like those of Jeremiah, Isaiah, Lamentations, Habakkuk, Zephaniah, and Ezekiel, have an application to the time of Christ, and also an application to the end time.

 

Nah, pertama-tama mari kita simak kerangka sejarah kitab Yoel. Ke masa mana kitab Yoel diaplikasikan? Walaupun ada banyak perdebatan mengenai zaman Yoel, tapi waktu yang lebih disukai itu sekitar 620BC. Nah, ini penting karena ini adalah periode yang sama dengan nabi Yeremia, sekitar periode Yehezkiel, sekitar periode kitab Zefanya, dan sekitar masa kitab Habakuk. Jadi kita harus mempelajari semua kitab itu bersama-sama karena setiap kitab memberikan detail yang tidak diberikan di kitab yang lain. Bila kita menyimak semua nubuatannya, maka kita akan mendapatkan gambarnya yang lengkap. Keempat kitab ini, yaitu Yoel, Yeremia, Zefanya, dan Habakuk, menggambarkan invasi Nebukadnezar ke Yehuda antara tahun 588 dan 586BC. Perlu dicatat bahwa nubuatan-nubuatan Yoel, sebagaimana nubuatan-nubuatan Yeremia, Yesaya, Ratapan, Habakuk, Zefanya, dan Yehezkiel, punya aplikasi di zaman Kristus dan juga aplikasi di akhir masa.

626-586 BC: The Historical Fulfillment
Much light in messages of admonishment, revival and reformation proclaimed by Jeremiah, Ezekiel, Joel, Habakkuk and Zephaniah. The messages were rejected primarily by the religious leadership (Jeremiah 5:31)     Banyak terang dalam pesan-pesan teguran, kebangunan rohani, dan reformasi diserukan oleh Yeremia, Yehezkiel, Yoel, Habakuk, Zefanya. Pesan-pesan itu ditolak terutama oleh para pemimpin rohani (Yeremia 5:31)	Rejection of the messages by the majority but accepted by a faithful remnant. An investigative judgment separated the faithful from the unfaithful (cf. Zephaniah 1:12). Investigative Judgement. 626-591 BC   Penolakan pesan-pesan oleh mayoritas tetapi diterima oleh umat sisa yang setia. Pengha-kiman investigasi memisahkan yang setia dari yang tidak (Zefanya 1:12) Pengha-kiman investigasi 626-591BC.	The close of probation for the city of Jerusalem. 592 BC                     Pintu kasihan menu-tup bagi kota Yerusa-lem 592BC	Time of severe trouble in Jerusalem. Plagues afflicted the nation, the book of Lamentations. 588-586 BC                 Masa Kesukaran Besar di Yerusalem. Malapetaka-malapetaka mengenai bangsa itu. Kitab Ratapan 588-586BC	Destruction of Jerusalem by Nebuchadnezzar in the year 586 BC. As the survivors were taken captive they sang the funeral dirge book of Lamentations.               Penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar tahun 586BC. Ketika yang lolos dibawa sebagai tawanan mereka menyanyikan lagu perkabungan dari kitab Ratapan

 

 

 

27-70 AD: The Soteriological Fulfillment
God gave the Jewish nation much light through the messages of John the Baptist, Christ and the apostles They pleaded for the Jews to experience revival and reformation.                         Allah memberi bangsa Yahudi banyak terang melalui pekabaran Yohanes Pembaptis, Kristus, dan para rasul. Mereka memohon bagi bangsa Yahudi untuk mengalami kebangunan rohani dan reformasi	The vast majority rejected the light, especially because of the opposition of the religious leadership. However, a faithful remnant, accepted the message. The final cleansing of the temple by Jesus separated the faithful from the unfaithful.     Mayoritas menolak terang terutama karena oposisi para pemimpin rohani. Namun umat sisa yang setia menerima pekabaran itu. Pembersihan Bait Suci yang terakhir oleh Yesus memisahkan yang setia dari yang tidak.	The close of probation for the Jewish nation in 34 AD (The Desire of Ages, pp. 580-636)                       Menutup-nya pintu kasihan bagi bangsa Yahudi di tahun 34AD (The Desire of Ages hal. 580-636)	A terrible Time of Trouble as Jerusalem is besieged by the Roman legions. Pestilence disasters in fulfillment of Matthew 24. Again the book of lamentations is sung. (Read The Great Controversy, pp. 17-38; The Desire of Ages, pp. 534-606).       Masa Kesukaran Besar yang mengerikan ketika Yerusalem dikepung pasukan Roma. Wabah penyakit, bencana-bencana menggenapi Matius 24. Kembali kitab Ratapan dinyanyikan. (Baca Great Controversy hal. 17-38, Desire of Ages hal. 534-606)	The Destruction of Jerusalem in AD 70 by the Roman legions under the generalship of Titus.                         Penghancuran Yerusalem di 70AD oleh pasukan Roma di bawah pimpinan Jendral Titus.

 

In Eschatology
Three Angels’ Messages, strengthened by the fourth angel of Revelation 18 pleading for revival and reformation. The remnant people proclaim the message.             Pekabaran Tiga Malaikat, dikuatkan oleh malaikat ke-4 Wahyu 18 yang memohon spy ada kebangunan rohani dan reformasi. Umat yang sisa yang menyerukan pekabaran itu.	The message is rejected by the majority but a faithful remnant receives and proclaims it. (Revelation 14:12; 12:17). The judgment of the living separates the righteous from the unrighteous       Pekabaran itu ditolak oleh mayoritas tetapi umat sisa yang setia menerima dan menyerukannya (Wahyu 14:12; 12:17). Penghakiman orang-orang hidup memisahkan yang benar dari yang tidak benar.	The close of probation. No one knows the day or the hour.                     Menutup-nya pintu kasihan. Tidak ada yang tahu kapan hari atau jamnya.	Jacob’s Time of Trouble. Plagues. All the prophecies given to Israel are fulfilled.                       Masa Kepicikan Yakub. Malapetaka-malapetaka. Semua nubuatan yang diberikan kepada Israel digenapi.	The destruction of the world.                               Penghancuran dunia.

 

Now I'm not going to go through this chart. I hope that you, I think, it's self-explanatory. You have three perspectives here. The first perspective is the Historical Fulfillment, so in other words we're dealing with typology here, okay? The book of Joel is a typology. What happened to literal Israel in the days of the prophet Joel was repeated in conjunction with the First Coming of Jesus, and will be repeated on a larger scale leading up to the Second Coming of Christ.

 

Nah, saya tidak akan membahas bagan ini. Saya rasa ini cukup jelas. Ada tiga sudut pandang di sini. Yang pertama ialah penggenapan sejarahnya. Jadi dengan kata lain, kita berurusan dengan tipologi di sini, oke? Kitab Yoel adalah sebuah tipologi. Apa yang terjadi kepada Israel literal di zaman nabi Yoel, diulangi lagi berkaitan dengan  Kedatangan Pertama Yesus, dan akan diulangi lagi dalam skala yang lebih besar hingga ke Kedatangan Kedua Kristus.

 

 

Now you say, “How is it that you have a three-fold application here?”

It's very simple. Let me ask you, does the Elijah prophecy have a three-fold application?

1.    We have first of all the Old Testament Elijah, right? The historical Elijah.

That is the root prophecy, the foundational prophecy, that we need in order to understand the New Testament Elijah.

2.    Who is the New Testament Elijah? John the Baptist.

So is there a New Testament interpretation of the Elijah story? Absolutely! Remember we talked about Herodias and Salome and the king, you know Herod, and how they're very similar to the personages in the story of the Old Testament Elijah. So you have a partial fulfillment of the literal historical Elijah story in the New Testament.

3.    But when is the final and complete fulfillment? It's with the end time Elijah.

The story of Elijah is going to be repeated no longer in the Middle East, it will be repeated on a global scale, and it won't be one person, it won't be Elijah, it'll be a movement that has the same message that Elijah presented. And the enemies are no longer individuals, the enemies are worldwide systems.

Are you understanding me? Once again it's the principle of typology, that which was limited and historical, it illustrates what happened back then. Then you have a second fulfillment in the times of Christ, and you have a final fulfillment, a global fulfillment with spiritual Israel at the end of time.

 

Sekarang kalian berkata, “Bagaimana kok bisa ada aplikasi rangkap tiga di sini?”

Sangat sederhana. Coba saya tanya, apakah nubutan Elia punya aplikasi rangkap tiga?

1.    Pertama itu Elia Perjanjian Lama, benar? Elia dari sejarah.

Itulah nubuatan akarnya, nubuatan dasarnya, yang kita perlukan untuk bisa memahami Elia Perjanjian Baru.

2.    Siapakah Elia Perjanjian Baru? Yohanes Pembaptis.

Jadi apakah ada interpretasi kisah Elia di Perjanjian Baru? Tentu saja! Ingat, kita sudah bicara tentang Herodias dan Salome dan raja Herodes. Dan bagaimana mereka sangat mirip dengan tokoh-tokoh kisah Elia Perjanjian Lama. Jadi ada penggenapan sebagian dari kisah Elia historis yang literal di Perjanjian Baru.

3.    Tetapi kapan penggenapan terakhir yang lengkap? Itu ada pada Elia akhir masa.  

Kisah Elia akan diulangi lagi, tidak di TimurTengah, tetapi diulangi dalam skala global, dan bukan hanya satu orang, bukan Elia. Itu akan merupakan suatu gerakan yang membawakan pekabaran yang sama yang disampaikan Elia. Dan musuh-musuhnya bukan lagi individu-individu, musuh-musuhnya adalah sistem-sistem yang mendunia.

Apakah kalian memahami saya? Sekali lagi prinsip dari tipologi ialah apa yang terbatas dan historis, menggambarkan apa yang terjadi di masa lampau. Kemudian ada penggenapan kedua di zaman Kristus. Dan ada penggenapan terakhir, penggenapan global dengan Israel spiritual pada akhir masa.

 

 

And here basically you have in this chart the three perspectives.

1.    First of all you have 626 to 586BC, you have the Historical Fulfillment.

2.    Then in 27 through 70 you have the Soteriological Fulfillment, in other words, the fulfillment within redemption history.

3.    And then in the following chart you have the Fulfillment in Eschatology, in other words, the end time fulfillment of the book of Joel.

 

Dan di sini pada dasarnya di bagan ini ada tiga sudut pandang.

1.    Pertama tahun 626-586BC, itu penggenapan historisnya.

2.    Kemudian di tahun 27 hingga 70 itu penggenapan soteriologisnya, dengan kata lain, penggenapan dalam sejarah penebusan.

3.    Kemudian di bagan berikutnya itu penggenapan eskatologis, dengan kata lain, penggenapan akhir zaman dari kitab Yoel.

 

 

I'm going to skip the next section also, I'm skipping some portions because you know I want to get through Joel and I want to do Jonah, and hopefully be able to do also Gog and Magog, and Sennachrib's Invasion toward Jerusalem.

 

Saya akan meloncati bagian berikutnya juga, saya meloncati beberapa bagian karena saya mau menyelesaikan Yoel dan saya mau membahas Yunus, dan moga-moga juga bisa membahas Gog dan Magog, dan invasi Sanherib ke Yerusalem.

 

 

Let's take a look at the basic structure of the book. Joel 1:1-12 describes the Great Day of the Lord. Then verses 13 through verse 15 is a call for the people to prepare for that terrible day. So 1-12 it describes what the day of the Lord is going to be like, and verses 13-15 a call for God's people to prepare for that terrible day that is going to come for the Great Tribulation, the Time of Trouble. Joel 1:16 through 21 goes back and it describes once again the day of the Lord's wrath.

So just like Revelation, it goes back and forth, back and forth.

·       So 1:1-12 Great Day of the Lord

·       1:13-15 a call to prepare for this terrible day

·       Joel 1:16 to 2:11 a description of the day of the Lord's wrath

·       Joel 2:12-17 preparation of God's ministers and people to stand in the day of the Lord's wrath

·       Joel 2:18-32 God's blessings promised to those who accept the messages of Revival and Reformation, to prepare for the day of the Lord's wrath

·       and then after God's people have been revived and reformed, then in chapter 3 you have a description of the day of the Lord's wrath, with emphasis on the deliverance of the faithful remnant from their enemies, who have gathered outside Jerusalem in the valley of Jehoshaphat, with the intention of destroying them.

 

Mari kita simak struktur dasar kitab ini. Yoel 1:1-12 menggambarkan Hari Besar Tuhan. Lalu ayat 13 hingga 15 adalah seruan bagi umat untuk bersiap-siap untuk hari yang mengerikan tersebut. Jadi ayat 1-12 menggambarkan nanti hari Tuhan itu akan seperti apa, dan ayat 13-15 adalah seruan agar umat Allah bersiap-siap untuk hari yang mengerikan itu yang akan mendatangkan tribulasi besar, Masa Kesusahan Besar. Yoel 1:16 hingga 21 kembali ke sebelumnya dan menggambarkan sekali lagi hari murka Tuhan. Jadi seperti kitab Wahyu, dia bolak-balik, bolak-balik.

·       Maka 1:1-12 Hari Besar Tuhan

·       1:13-15 seruan untuk membuat persiapan bagi hari yang mengerikan itu

·       Yoel 1:16 hingga 2:11, gambaran hari murka Tuhan

·       Yoel 2:12-17 persiapan hamba-hamba Allah dan umat untuk menghadapi hari murka Tuhan

·       Yoel 2:18-32 berkat-berkat Allah dijanjikan kepada mereka yang menerima pekabaran kebangunan rohani dan reformasi, untuk bersiap-siap bagi hari murka Tuhan

·       lalu setelah umat Allah telah dibangunkan rohaninya dan direformasi, maka di pasal 3 ada deskripsi hari murka Allah, dengan tekanan pada penyelamatan umat sisa yang setia dari musuh-musuh mereka, yang telah berkumpul di luar Yerusalem di lembah Yosafat, dengan niat untuk membinasakan mereka.

 

 

It's a further description of the day of the Lord's wrath when He is going to trample the wine press that is outside the City because the wine press wants to destroy those who are within the City. Is that going to happen at the end of the Millennium too? Is there going to be a wine press outside the City? Oh, yes, there is. Are they going to gather to attack the City? Yes! By the way at that moment God's people will be gathered in the New Jerusalem, the literal City which has descended from Heaven, okay? God's people will be taken to the literal City. The literal City will descend, and the wicked will surround the City with the intention of destroying those who are inside.

 

Ini adalah gambaran lebih jauh tentang hari murka Allah ketika Dia akan menginjak-injak tempat pemerasan anggur yang ada di luar Kota karena tempat pemerasan anggur itu mau membinasakan mereka yang ada di dalam Kota. Apakah itu juga akan terjadi pada akhir Millenium? Apakah saat itu juga akan ada tempat pemerasan anggur di luar Kota? Oh, ya, ada. Apakah mereka akan berkumpul untuk menyerang Kota itu? Ya! Nah, pada saat itu, umat Allah sedang berkumpul di Yerusalem Baru, Kota literal yang telah turun dari Surga, oke? Umat Allah akan dibawa ke Kota literal. Kota literal itu akan turun, dan orang-orang jahat akan mengepung Kota itu dengan tujuan membinasakan mereka yang ada di dalamnya.

 

 

Now the next section we're not going to look at, you have it there, I would hope that when you get home you will look up all of these Ellen White references, because all of these Ellen White references show very clearly that Ellen White understood that the book of Joel applies to the future. She does mention that these things were fulfilled in a limited way in the past with literal Israel, but in these statements she also makes it clear  that the limited fulfillment in the Old Testament, the historical fulfillment foreshadows the greater fulfillment at the end of time. The Old Testament fulfillment is the type and the end time global fulfillment is the anti-type. So there you have all of the places that you need to look for to find comments on the specific verses that are mentioned here. It'll make your job a lot easier to have all of the references, so that you can look them up. And by the way you can get the Ellen White you know CD ROM and basically you have access to all of her writings. So it's actually very very simple.

 

Ellen White comments on Joel

1.     Joel 1:10-12, 17-20:  According to The Great Controversy, p. 620 these verses apply to the destruction of the world at the fourth plague.

2.     Joel 2:11; 2:1, 15-17, 12, 13:   Note the context in which Ellen White comments on these verses in The Great Controversy, pp. 309-311. Notice the series of prophecies that Ellen White quotes from the Old Testament.

3.      Joel 2:23: This is the most quoted text from Joel by Ellen White. The Great Controversy p. 611; Acts of the Apostles, p. 55; Early Writings, p. 71; Testimonies to Ministers, p. 506-512; SDA Bible Commentary, p. 1175; Early Writings, p. 85, 271.

4.      Joel 1:15-18, 12: Note the context that Ellen White puts these verses in.

5.   Joel 1:15-18, 12: Notice once more the context in which Ellen White quotes these verses. Read what comes immediately before and after her commentary on these verses.

6.   Joel 2:13: Ellen White describes true fasting in Thoughts from the Mount of Blessing, p. 87.

7.  Joel 1:12: Commentary by Ellen White in Testimony Treasures, Vol. 3, pp. 283, 284 (but read the context from page 282 to page 286).

8.   Joel 2:1, 2: Comments in The Great Controversy, p. 401.

9.   Joel 2:28: Comments in The Great Controversy, p. ix.3.

10. Joel 3:16: Applied to the second coming of Jesus in The Desire of Ages, p. 780

11. Joel 2:17, 19; 3:11, 12: Ellen White almost exclusively used the KJV. In these verses the nations that surround Jerusalem are described as the ‘heathen’. It is in this light that we must read Ellen White’s references to  the ‘heathen’ surrounding God’s people in Early Writings, pp. 272, 285; Patriarchs and Prophets, pp. 340, 477. Notice also the other Old Testament verses that Ellen White quotes in connection with Joel 3.

 

Nah, kita juga tidak akan membahas bagian berikutnya, kalian sudah punya bahannya di situ. Saya harap ketika kalian pulang, kalian akan mencari referensi-referensi Ellen White ini, karena semua referensi ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Ellen White memahami bahwa kitab Yoel punya aplikasi di masa depan. Ellen White menyebutkan bahwa hal-hal itu digenapi secara terbatas di waktu lampau dengan Israel literal, tetapi di pernyataan-pernyataan ini dia juga membuatnya sangat jelas bahwa penggenapan yang terbatas di Perjanjian Lama, penggenapan historisnya, adalah bayangan pendahulu dari penggenapan yang lebih besar di akhir masa. Penggenapan Perjanjian Lama adalah tipenya, dan penggenapan akhir masa yang global adalah antitipenya. Jadi kalian sudah punya semua tempat di mana kalian perlu mencari komentar-komentar tentang ayat-ayat khusus yang disebutkan di sini. Ini akan lebih memudahkan tugas kalian mendapatkan semua referensinya supaya bisa kalian baca. Dan kalian bisa mendapatkan CD Rom Ellen White,  pada dasarnya kalian bisa punya akses ke semua tulisannya. Jadi sebetulnya ini sangat mudah.

 

Komentar Ellen White tentang Yoel

1.    Yoel 1:10-12, 17-20:  Menurut The Great Controversy hal. 620 ayat-ayat ini diaplikasikan ke penghancuran dunia saat Malapetaka Keempat.

2.     Yoel 2:11; 2:1, 15-17, 12, 13: Simak konteksnya di mana Ellen White memberi komentar tentang ayat-ayat ini di The Great Controversy hal. 309-311. Simak rangkaian nubuatan yang dikutip Ellen White dari Perjanjian Lama.

3.      Yoel 2:23: Ini adalah ayat dari Yoel yang paling sering dikutip oleh Ellen White. The Great Controversy hal. 611; Acts of the Apostles hal. 55; Early Writings hal. 71; Testimonies to Ministers  hal. 506-512; SDA Bible Commentary hal. 1175; Early Writings hal. 85, 271.

4.      Yoel 1:15-18, 12: Simak konteksnya yang dimasukkan Ellen White di ayat-ayat ini.

5.  Yoel 1:15-18, 12: Simak sekali lagi konteks di mana Ellen White mengutip ayat-ayat ini. Baca apa yang ada sebelum dan sesudah komentarnya tentang ayat-ayat ini.

6.  Yoel 2:13: Ellen White menggambarkan puasa yang sebenarnya di Thoughts from the Mount of Blessing hal. 87.

7.  Yoel 1:12: Komentar oleh Ellen White di Testimony Treasures, Vol. 3 hal. 283, 284 (tetapi bacalah konteksnya dari hal. 282 hingga 286).

8.   Yoel 2:1, 2: Komentar di The Great Controversy hal. 401.

9.   Yoel 2:28: Komentar di The Great Controversy hal. ix.3.

10. Yoel 3:16: Diaplikasikan ke Kedatangan Kedua Yesus di The Desire of Ages hal. 780

11. Yoel 2:17, 19; 3:11, 12: Ellen White nyaris secara ekslusif memakai KJV. Di ayat-ayat ini bangsa-bangsa yang mengelilingi Yerusalem digambarkan sebagai “kafir”. Dalam konteks inilah kita baca referensi Ellen White kepada orang-orang “kafir” yang mengelilingi umat Allah di Early Writings hal. 272, 285; Patriarchs and Prophets hal. 340, 477. Simak juga ayat-ayat lain di Perjanjian Lama yang dikutip Ellen White sehubungan dengan Yoel 3.

 

 

Now let's comment on chapter 1, in fact let's read Joel chapter 1, and then we'll offer a few comments. I'm reading from the New King James version. “¹ The word of the Lord that came to Joel the son of Pethuel. ² Hear this, you elders, and give ear, all you inhabitants of the land! Has anything like this happened in your days, or even in the days of your fathers?...” Time of Trouble is coming such as never has been seen, is what he's saying. Do we have that at some other place in Scripture? Many places. “...³ Tell your children about it, let your children tell their children, and their children another generation. ⁴ What the chewing locust...” Now, something, an invading army is going to be compared to locusts  “...⁴ What the chewing locust left, the swarming locust has eaten; what the swarming locust left, the crawling locust has eaten; and what the crawling locust left, the consuming locust has eaten...” all of the vegetation gone. “...⁵ Awake,  you drunkards,...” oh interesting. Now we have wine involved again.  “...⁵ Awake,  you drunkards, and weep; and wail, all you drinkers of wine, because of the new wine, for it has been cut off from your mouth. ⁶ For a nation has come up against My land, strong, and without number; his teeth are the teeth of a lion, and he has the fangs of a fierce lion. ⁷ He has laid waste My vine, and ruined My fig tree; he has stripped it bare and thrown it away; its branches are made white. ⁸ Lament like a virgin girded with sackcloth for the husband of her youth. ⁹ The grain offering and the drink offering have been cut off from the house of the Lord; the priests mourn, who minister to the Lord. ¹⁰ The field is wasted, the land mourns; for the grain is ruined, the new wine is dried up, the oil fails. ¹¹ Be ashamed, you farmers, wail, you vinedressers, for the wheat and  the barley; because the harvest of the field has perished. ¹² The vine has dried up,  and the fig tree has withered; the pomegranate tree, the palm tree also, and the apple tree— all the trees of the field are withered; surely joy has withered away from the sons of men.“ Sounds pretty dire doesn't it?

 

Nah, mari kita bahas pasal 1, mari kita baca Yoel pasal 1, lalu kita akan memberikan beberapa komentar. Saya membaca dari NKJV. “¹ Firman TUHAN yang datang kepada Yoel bin Petuel. ²   Dengarlah ini, hai para tua-tua, dan pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini di zamanmu, atau bahkan di zaman nenek moyangmu? …”  Masa kesusahan seperti yang belum pernah dilihat akan datang, itulah yang dikatakannya. Apakah ini ada di ayat lain di Kitab Suci? Ada di banyak ayat.   “…³ Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian. ⁴   Apa yang ditinggalkan belalang pengerip,…”  sekarang, sesuatu, suatu pasukan yang menginvasi dibandingkan dengan belalang,   “…⁴ Apa yang ditinggalkan belalang pengerip,  dimakan belalang berkelompok, apa yang ditinggalkan belalang berkelompok,  dimakan belalang perayap, dan apa yang ditinggalkan belalang perayap, dimakan belalang pelahap…”  semua tanaman habis. “…⁵ Bangunlah, kalian pemabuk…”  menarik. Sekarang anggur terlibat lagi, “…⁵ Bangunlah, kalian pemabuk, dan menangislah; dan merataplah kalian peminum anggur, karena anggur yang baru, karena itu sudah disingkirkan dari mulutmu. ⁶ Sebab suatu bangsa telah muncul menyerang negeriKu, kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan dia punya taring seekor singa yang buas. ⁷ Dia telah menghancurkan pohon anggurKu, dan merusak pohon araKu; dia telah melucutinya dan membuangnya; cabang-cabangnya menjadi putih. ⁸ Merataplah seperti anak dara dengan goni berkabung karena suami masa mudanya. ⁹    Kurban sajian dan kurban curahan telah disingkirkan dari rumah TUHAN;  para imam yang melayani TUHAN berkabung. ¹⁰ Ladang sudah rusak, negeri berkabung, sebab gandum sudah rusak, anggur baru sudah kering, minyak gagal. ¹¹ Malulah kalian, kalian para petani, merataplah, kalian tukang-tukang kebun anggur,  karena gandum dan karena jelainya, sebab tuaian  ladang sudah musnah. ¹² Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah layu; pohon delima, juga pohon palma, dan pohon apel,  segala pohon di padang sudah layu; pasti  sukacita sudah melayu dari antara anak-anak manusia…”  Terdengar sangat parah bukan?

 

 

Verse 13, “...¹³ Gird yourselves and lament, you priests; wail, you who minister before the altar; come, lie all night in sackcloth, you who minister to my God; for the grain offering and the drink offering are withheld from the house of your God. ¹⁴ Consecrate a fast, call a sacred assembly; gather the elders and all the inhabitants of the land into the house of the Lord your God, and cry out to the Lord. ¹⁵ Alas for the day! For the day of the Lord is at hand; it shall come as destruction from the Almighty. ¹⁶ Is not the food cut off before our eyes, joy and gladness from the house of our God? ¹⁷ The seed shrivels under the clods, storehouses are in shambles; barns are broken down, for the grain has withered. ¹⁸ How the animals groan! The herds of cattle are restless, because they have no pasture; even the flocks of sheep suffer punishment. ¹⁹ O Lord, to You I cry out; for fire has devoured the open pastures, and a flame has burned all the trees of the field. ²⁰ The beasts of the field also cry out to You, for the water brooks are dried up, and fire has devoured the open pastures.” Pretty dire description, isn't it?

 

Ayat 13, “¹³ Ikatlah pinggangmu dan menangislah, kamu para imam; merataplah, kamu yang melayani di depan mezbah; marilah, berbaringlah sepanjang malam dalam goni perkabungan, kamu yang melayani Allahku, sebab kurban sajian dan kurban curahan sudah ditahan dari rumah Allahmu. ¹⁴   Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan yang suci; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. ¹⁵ Celaka, karena hari itu! Karena hari TUHAN sudah dekat, itu akan datang sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. ¹⁶ Bukankah makanan disingkirkan di depan mata kita, sukacita dan kegembiraan dari rumah Allah kita?  ¹⁷ Biji-bijian menjadi kering di bawah gumpalan tanah, gudang-gudang penyimpanan dalam kondisi rusak, lumbung-lumbung sudah dibongkar, sebab gandum sudah habis. ¹⁸ Betapa hewan-hewan mengerang. Kawanan-kawanan ternak gelisah, sebab mereka tidak punya tempat merumput; bahkan kawanan-kawanan domba menderita oleh hukuman. ¹⁹ Ya TUHAN, kepada-Mu aku berseru; sebab api telah memakan padang rumput dan suatu nyala api telah menghanguskan semua pohon di padang. ²⁰   Binatang-binatang di padang juga menjerit kepada-Mu, sebab sungai-sungai air telah mengering, dan api telah memakan habis padang rumput…”  Deskripsi yang cukup mengerikan, bukan?  

 

 

Joel 1:2-3

Now what is being described here? Well, let's go to the commentary now, that we find on pages 239 and 240.  Verses 2 and 3 describes a Time of Trouble that is going to come such as never has been before, so terrible it  will be that it will be told from generation to generation. And you can compare this with Daniel 12:1 where it says there will be a Time of Trouble such there never was. You can read in Matthew 24:21 and 22 where it speaks about the Great Tribulation, there is none like it. Woe to the women who are nursing and those who are with child in those days. Jeremiah 30:5-9 compares it to men who the pain is so great that they appear like a woman in labor. This is the time of Jacob's Trouble, it's a time of the crying out of Jacob when his brother was coming to destroy him.

 

Yoel 1:2-3

Nah apa yang digambarkan di sini? Nah, mari kita ke komentarnya sekarang, yang ada di hal. 239-240. Ayat 2-3 menggambarkan suatu Masa Kesusahan Besar yang akan datang, yang belum pernah ada sebelumnya, sedemikian mengerikannya itu akan diceritakan dari generasi ke generasi. Dan kalian bisa membandingkan ini dengan Daniel 12:1 di mana dikatakan, “¹ ... akan ada suatu masa kesukaran, seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya suatu bangsa sampai pada waktu itu.” Kalian bisa membaca Matius 24:21-22 di mana itu bicara tentang Tribulasi Besar, yang tidak ada duanya. Celakalah perempuan-perempuan yang menyusui dan yang mengandung di hari-hari itu. Yeremia 30:5-9 membandingkan itu dengan laki-laki yang mengalami rasa sakit yang begitu parahnya mereka tampak seperti seorang perempuan yang sedang melahirkan. Inilah waktunya Masa Kepicikan Yakub, inilah saat ketika Yakub berseru saat saudaranya akan datang untuk membinasakan dia.

 

 

Joel 1:4

And then you have a symbolic invasion of locust described. It is a picture of total destruction. Nothing will be left.

 

Yoel 1:4

Lalu digambarkan ada invasi simbolis belalang-belalang. Itu adalah gambaran kehancuran total. Tidak ada yang tersisa.

 

 

Joel 1:5

Verse 5 has has a close relationship with Revelation 18:3 and verse 6, and chapter 17:3 and 4. The punishment is against whom? Against the wine drinkers, as we read. In the final application, are we dealing with literal wine? No! We're not dealing with literal wine, we're dealing with spiritual wine, false doctrines.

 

Yoel 1:5

Ayat 5  punya ikatan yang erat dengan Wahyu 18:3, 6; dan pasal 17:3-4. Hukumannya jatuh pada siapa? Pada para peminum anggur seperti yang kita baca. Di aplikasi yang terakhir, apakah kita berurusan dengan anggur literal? Tidak! Kita tidak berurusan dengan anggur literal, kita berurusan dengan anggur spiritual, yaitu doktrin-doktrin palsu.

 

 

Joel 1:6

Verse 6 Joel interprets the locusts as a strong and innumerable nation. Who is this nation? This nation are the armies of Christ. You can read this. The parallel in Revelation 19:14, 19:1-2, and 7:9 and they are compared to lions. Elsewhere Jesus is described as a lion.

 

Yoel 1:6

Ayat 6 Yoel menginterpretasikan belalang sebagai bangsa yang kuat dan tidak terhitung jumlahnya. Siapakah bangsa ini? Bangsa ini adalah balatentara Kristus. Kalian bisa membaca ini. Paralelnya di Wahyu 19:14, 19:1-2, dan 7:9, dan mereka dibandingkan dengan singa-singa. Di ayat lain Yesus digambarkan sebagai singa.

 

 

Joel 1:7

The vine is a symbol of God's professed people, and in this case an apostate people. The fig tree which is also mentioned, also symbolizes apostate Israel. The apostate people of God will be stripped bare. By the way all of this is speaking about the period of the Time of Trouble when the plagues are being poured out.

 

Yoel 1:7

Tanaman anggur adalah simbol orang-orang yang mengaku sebagai umat Allah, dan dalam hal ini, umat yang murtad. Pohon ara yang juga disebutkan di sini, juga adalah simbol dari Israel murtad. Umat Allah yang murtad akan dilucuti sampai telanjang. Nah, semua ini bicara tentang periode Masa Kesusahan Besar ketika Malapetaka-malapetaka terakhir dicurahkan.

 

 

Joel 1:8

Verse 8 the apostate nation is urged to cry and lament in sackclothe for the husband of her youth. Who's the husband? Christ  ~ and who is the wife here? Israel ~ who has forsaken her. Her husband  Is Christ. In the early years Israel was faithful to Christ, but now her adultery will lead her to destruction and mourning. Is that true also of the Christian church? Yes, absolutely! The eschatological fulfillment of this is in Revelation 17:1-6 where the woman of Christ, who before served the Lord, now commits fornication with the nations. This is why Christ the husband of her youth, leaves her desolate and barren, for her to mourn because that's what she's doing here in the book of Joel. She will be left also as a widow and lose her children according to Isaiah 47:9, she will be left desolate and naked and sit in ashes. This is an amplification of the description that is given there in the book of Joel.

 

Yoel 1:8

Ayat 8 bangsa yang murtad didesak agar menangis dan meratap dengan goni berkabung bagi suami masa mudanya. Siapakah si suami? Kristus  ~ dan siapa istrinya di sini? Israel ~ yang telah meninggalkan dia. Suaminya ialah Kristus. Di masa mudanya Israel setia kepada Kristus, tetapi sekarang zinahnya akan membawanya ke kehancuran dan perkabungan. Apakah ini juga terjadi pada gereja Kristen? Ya, betul sekali! Penggenapan eskatologis dari ini ada di Wahyu 17:1-6 di mana istri Kristus yang sebelumnya melayani Tuhan, sekarang berbuat zinah dengan bangsa-bangsa. Inilah mengapa Kristus, Sang Suami masa mudanya, meninggalkan dia terlantar dan mandul, supaya dia berkabung karena itulah yang dilakukannya di sini di kitab Yoel. Dia juga akan ditinggalkan sebagai janda dan kehilangan anak-anaknya menurut Yesaya 47:9, dia akan ditinggalkan terlantar dan telanjang, dan duduk di atas abu. Ini adalah amplifikasi dari deskripsi yang diberikan di kitab Yoel.

 

 

Joel 1:9

At this point according to verse 9 the sanctuary service has ended, there is no more grain offering or drink offering. Intercession has ended. Let me ask you, when is it that intercession of Christ ends? When the Time of Trouble begins, right?

 

Yoel 1:9

Pada saat itu menurut ayat 9, pelayanan Bait Suci berakhir, tidak ada lagi kurban sajian dan kurban curahan. Perantaraan telah berakhir. Coba saya tanya, kapan perantaraan Kristus berakhir? Ketika Masa Kesusahan Besar mulai, benar?

 

 

Joel 1:10-12

Verses 10 through 12: wheat was used to make bread, and what does bread represent? The Word of God. Gone.

By the way you need to compare here the fact that there is a drought for the Word of God, and in Amos 8:11 and 12, it says that people are going to go to the north, and to the east, seeking the Word of God. Why would they go to the north and to the east to seek the Word of God? Well, because the Word of God is what? Light. They wouldn't go to the west and to the south, that's the realm of darkness. So they go to the north and to the east, seeking the Word of God. Are they going to be able to find the Word of God? It says they will not be able to find it, because probation is closed. This is describing the Time of Trouble. Unfermented wine represents true doctrine; and intoxicating wine represents false doctrine. We already studied this before.

The oil is a symbol of the Holy Spirit. Wheat, oil, and wine together represent material prosperity. According to ~ now listen carefully ~ according to Ellen White these verses together with verses 15-19 describe a worldwide drought that  comes as a result of the scorching sun of the Fourth Plague in Revelation 16:8-9, that shows us that this is talking about the Time of Trouble when God's wrath is being manifested, when the plagues are falling. That's in Great Controversy page 628. With the disappearance of material prosperity what disappears? The joy of the people disappears as well.

 

Yoel 1:10-12

Ayat 10 hingga 12: gandum dipakai untuk membuat roti, dan roti melambangkan apa? Firman Allah. Sekarang habis.

Nah, kita perlu membandingkan di sini faktanya bahwa ada kelaparan untuk Firman Allah, dan di Amos 8:11-12 dikatakan bahwa orang-orang akan pergi ke utara dan ke timur, mencari Firman Allah. Mengapa mereka pergi ke utara dan timur mencari Firman Allah? Nah, karena Firman Allah itu apa? Terang. Mereka tidak akan pergi ke barat dan ke selatan, itulah kawasan kegelapan. Jadi mereka pergi ke utara dan ke timur, mencari Firman Allah. Apakah mereka akan menemukan Firman Allah? Dikatakan bahwa mereka tidak akan bisa  menemukannya karena pintu kasihan sudah tutup. Ini menggambarkan Masa Kesusahan Besar.

Anggur yang tidak difermentasi melambangkan doktrin yang benar; dan anggur yang memabukkan melambangkan doktrin yang salah. Kita sudah mempelajari ini sebelumnya.

Minyak adalah simbol Roh Kudus. Gandum, minyak, dan anggur, bersama-sama melambangkan kemakmuran. Menurut ~ sekarang dengarkan baik-baik ~ menurut Ellen White, ayat-ayat ini bersama dengan ayat 15-19 menggambarkan kelaparan global yang muncul sebagai akibat matahari yang membakar saat Malapetaka Keempat Wahyu 16:8-9, yang menunjukkan kepada kita bahwa ini bicara tentang Masa Kesusahan Besar ketika murka Allah sedang dinyatakan, saat malapetaka-malapetaka berjatuhan. Ini ada di Great Controversy hal. 628. Dengan lenyapnya kemakmuran materi, apa juga lenyap? Sukacita manusia juga lenyap.

 

 

Joel 1:13-15

This is just a commentary in what we just read, verses 13-15 describes the response that God expects from Israel in light of the coming day of His wrath. God is going to say, “Now the day of wrath is coming, I've described it. Now this is what I want you to do, in preparation for it. The nation should lament her sins, they should wail and humble themselves in sackcloth, because intercession in the sanctuary is about to cease. They should consecrate a fast, calling all the inhabitants of the land to the house of the Lord to cry out for the Lord's favor.” This is necessary because the day of the fury of the wrath of God is at hand; chapter 1:15. This day of repentance is not just any day. It is the last day of the Jewish religious year. What day is that? Yom Kippur the Great Day of Atonement. Leviticus 16:29 describes the Day of Atonement as a day of affliction. And Leviticus 23:27 describes it as a day where all must gather at the sanctuary, it was a holy convocation, besides it was a day of fasting. All this is mentioned there in the first chapter of Joel. It was a day of fasting that was announced by the sound of trumpets. Joel was not describing a common ordinary day of preparation for the devastation that was going to come. He was referring to the final Great Day of Atonement. This was God's last call for Israel to repent before the close of the sanctuary ministration and the outpouring of God's wrath described in verses 1-12. The Day of Atonement concluded the religious year and symbolized the end of the cosmic conflict between Christ and Satan.

 

Yoel 1:13-15

Ini hanyalah komentar dari apa yang baru kita baca. Ayat 13-15 menggambarkan respon yang diharapkan Tuhan dari Israel dalam konteks datangnya hari murkaNya. Allah akan berkata, “Nah, hari murka akan datang. Aku sudah menggambarkannya. Sekarang inilah yang Aku mau kalian lakukan sebagai persiapan untuknya. Bangsa ini haruslah menyesali dosa-dosanya, mereka harus meratap dan merendahkan hati mereka dalam goni perkabungan, karena perantaraan di Bait Suci akan segera berakhir. Mereka harus berpuasa, memanggil semua penduduk negeri datang ke rumah Tuhan, berseru memohon kemurahan Tuhan.” Ini dibutuhkan karena hari keganasan murka Allah segera akan tiba; pasal 1:15. Hari pertobatan ini bukan sembarang hari. Ini adalah hari terakhir dalam kalender relijius Yahudi. Hari apa namanya?  Yom Kippur, Hari Besar Pendamaian.

Imamat 16:29 menggambarkan Hari Pendamaian sebagai suatu hari menyelidiki hati sendiri. Dan Imamat 23:27 menggambarkannya sebagai hari di mana semua harus berkumpul di Bait Suci, itu adalah hari pertemuan kudus, di samping sebuah hari berpuasa. Semua ini disebutkan di pasal pertama kitab Yoel. Itu adalah hari berpuasa yang diumumkan melalui suara terompet. Yoel tidak menggambarkan sebuah hari persiapan yang biasa untuk penghancuran yang akan datang. Dia merujuk ke Hari Besar Pendamaian yang terakhir. Ini adalah panggilan Allah yang terakhir bagi Israel untuk bertobat sebelum ditutupnya pelayanan Bait Suci dan dicurahkannya murka Allah yang digambarkan di ayat 1-12. Hari Pendamaian mengakhiri tahun relijius, dan menyimbolkan berakhirnya konflik kosmik antara Kristus dan Setan.

 

 

Do you understand the picture of chapter 1? So God shows the day of His wrath, He shows the Time of Trouble. Everything will dry up, there will be no food. Incidentally let me ask you, did Habakkuk say at the end of chapter 3 of his book that the vine was not going to produce and the olive tree was not going to produce during this Time of Trouble? That's a parallel between these two books.

 

Apakah kalian paham gambaran pasal 1? Jadi Allah menunjukkan hari murkaNya, Dia menunjukkan Masa Kesusahan Besar. Semuanya akan menjadi kering, tidak akan ada makanan. Nah, coba saya tanya, apakah Habakuk berkata di akhir pasal 3 kitabnya bahwa pohon anggur tidak akan mengeluarkan hasil dan pohon zaitun tidak akan berbuah selama Masa Kesusahan Besar ini? Itulah paralelnya antara kedua kitab itu.

 

 

Now when we get together in our second session this afternoon we are going to look at this chart, and you're going to see that the preparation that is described in chapter 1 is described more fully in chapter 2, because in chapter 2 we're going to find that you have the Day of Atonement mentioned as well.

 

Nah, nanti saat kita berkumpul lagi di sesi kedua kita sore ini, kita akan menyimak bagan ini, dan kalian akan melihat bahwa persiapan yang digambarkan di pasal 1, itu digambarkan dengan lebih lengkap di pasal 2, karena di pasal 2 kita akan mendapatkan bahwa Hari Pendamaian disebut juga.

 

 

 

31 07 25