THE GREAT PROPHECIES OF THE OLD TESTAMENT 1
Part 12/25 - Stephen Bohr
SATAN'S MILLENNIAL PRISON HOUSE
https://www.youtube.com/watch?v=EdEN4fdPQK4&list=PLIWJyuxBfZ7je1L5eNH11ROzC-CaAKO3E&index=12
Dibuka dengan doa.
All right, page 165, Isaiah 24-27 has been called the Little Apocalypse of the Old Testament, the Little Book of Revelation of the Old Testament. Now let's begin in Isaiah 24, and we'll read verses 1-4 where we find a description of what will happen at the Second Coming of Christ. This is how it reads, “1 Behold, the Lord makes the earth empty…” and you notice there's references here that you need to look up in relationship to this. When I include them in brackets it's because we don't have time to read all of the verses. So it says “…1 Behold, the Lord makes the earth empty (Isaiah 34:11; Genesis 1:2) and makes it waste, distorts its surface and scatters abroad its inhabitants…” Now we're going to see in another passage that they're scattered abroad in a dead state not in a living state. “…2 And it shall be: as with the people, so with the priest; as with the servant, so with his master; as with the maid, so with her mistress; as with the buyer, so with the seller; as with the lender, so with the borrower; as with the creditor, so with the debtor…” what is the emphasis here? It affects everybody of every profession known at that time. It continues saying, “…3 The land shall be entirely emptied and utterly plundered, for the Lord has spoken this word. 4 The earth mourns and fades away, the world languishes and fades away; the haughty people of the earth languish…” clearly a description of the Second Coming of Christ.
Baiklah, hal. 165. Yesaya 24-27 disebut Apokalips Kecil Perjanjian Lama, atau Kitab Wahyu Kecil Perjanjian Lama. Sekarang mari mulai di Yesaya 24, dan kita akan membaca ayat 1-4 di mana kita mendapat sebuah deskripsi tentang apa yang akan terjadi saat Kedatangan Kedua Kristus. Begini bunyinya, “1 Lihatlah, TUHAN membuat bumi kosong…” dan kalian simak ada referensi-referensi di sini yang perlu kalian cari yang berkaitan dengan ini. Saya memasukkan mereka ke dalam kurung karena kita tidak punya waktu untuk membaca semua ayat itu. Jadi dikatakan, “…1 Lihatlah, TUHAN membuat bumi kosong, (Yesaya 34:11; Kejadian 1:2) dan membuatnya gersang, menjungkirbalikkan permukaannya, dan menyerakkan keluar penduduknya. …” Nah, kita akan melihat di ayat-ayat lain bahwa mereka terserak ke mana-mana dalam kondisi mati, bukan dalam kondisi hidup. “…2 Dan akan terjadi, sebagaimana nasib umat demikianlah nasib imam, sebagaimana nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, sebagaimana nasib hamba perempuan demikianlah nasib majikan perempuannya, sebagaimana nasib si pembeli demikianlah nasib si penjual, sebagaimana nasib yang meminjami demikianlah nasib yang meminjam, sebagaimana nasib orang yang memberi utang demikianlah nasib orang yang berutang…” apa tekanannya di sini? Hal itu mengenai semua orang dari segala kedudukan yang dikenal di zaman itu. Selanjutnya dikatakan, “…3 Bumi akan seluruhnya dikosongkan dan seluruhnya dihancurkan, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini. 4 Bumi berkabung dan memudar, dunia merana dan memudar; orang-orang yang sombong di bumi merana…” sangat jelas ini deskripsi Kedatangan Kedua Kristus.
The scholar Frederick
Moriarty wrote this commentary about this passage. It's found in the ~
this is by the way a Roman Catholic scholar, but if he's in harmony with what
the Bible says we can quote him ~ he wrote in the Jerome Bible Commentary Vol. 1 page 277, “God’s word had once established
order in the world (Genesis 1); the picture
[here]…” of the passage that we just read
“…is that of a return to primeval chaos.” In other words, to a planet without
form, and void, and in darkness.
Seorang pakar Alkitab, Frederick Moriarty menulis komentar ini tentang ayat-ayat ini. Nah, dia adalah seorang pakar Roma Katolik, tetapi jika dia serasi dengan apa yang dikatakan Alkitab, kita boleh mengutip darinya ~ dia menulis di Jerome Bible Commentary Vol. 1 hal. 277, “…Firman Allah pernah satu kali menegakkan keteraturan di dunia (Kejadian 1); gambarannya [di sini]…” dari ayat-ayat yang baru kita baca, “…ialah tentang kembali ke kekacauan primeval…” Dengan kata lain, kembali menjadi sebuah planet tanpa bentuk, dan kosong, dan dalam kegelapan.
In The Great Controversy pg. 657 Ellen White quotes Isaiah 24:1-6 and applied it to the Second Coming of Christ. Notice what she wrote, “At the coming of Christ the wicked are blotted from the face of the whole earth--consumed with the spirit of His mouth and destroyed by the brightness of His glory. Christ takes His people to the City of God, and the earth is…” what? “… emptied of its inhabitants…” so when it says that the inhabitants are scattered all over the earth, it's not that they're alive all over the earth. They are what? Dead. And now she quotes Isaiah 24, “…1‘Behold, the Lord maketh the earth empty, and maketh it waste, and turneth it upside down, and scattereth abroad the inhabitants thereof. 3 The land shall be utterly emptied, and utterly spoiled: for the Lord hath spoken this word.’…” And now she gives a reason. “…‘Because they have transgressed the laws, changed the ordinance, broken the everlasting covenant. Therefore, hath the curse devoured the earth, and they that dwell therein are desolate: therefore, the inhabitants of the earth are burned.’ (Isaiah 24:1, 3, 5, 6 KJV). . . The whole earth appears like a desolate wilderness. The ruins of cities and villages destroyed by the earthquake, uprooted trees, ragged rocks thrown out by the sea or torn out of the earth itself, are scattered over its surface, while vast caverns mark the spot where the mountains have been rent from their foundations.”
By the way, you can read Revelation 6:14-16; and you'll find basically the same information that Ellen White is providing here. Mountains will disappear and islands will disappear, it says in Revelation chapter 6.
Di The Great Controversy hal. 657 Ellen White mengutip Yesaya 24:1-6 dan mengaplikasikannya ke Kedatangan Kedua Kristus. Simak apa yang ditulisnya, “…Saat kedatangan Kristus, orang-orang jahat dihapuskan dari seluruh permukaan bumi – dibakar habis oleh Roh dari mulutNya, dan dibinasakan oleh terang kemuliaanNya. Kristus membawa umatNya ke Kota Allah, dan bumi…” apa? “…dikosongkan dari penduduknya…” jadi ketika dikatakan bahwa penduduk bumi terserak di mana-mana di bumi, itu tidak berarti mereka hidup di mana-mana di bumi. Mereka apa? Mati. Dan sekarang Ellen White mengutip Yesaya 24, “…1 Lihatlah, TUHAN membuat bumi kosong dan membuatnya gersang, menjungkirbalikkan permukaannya, dan menyerakkan keluar penduduknya. 3 Bumi akan seluruhnya dikosongkan dan seluruhnya dihancurkan, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini…” dan sekarang dia memberikan alasannya, “…5 …sebab mereka telah melanggar Hukum-hukum, mengubah peraturan yang ditetapkan (ordonansi) dan mengingkari perjanjian yang kekal. 6 Oleh sebab itu, kutukan itu telah melahap bumi, dan mereka yang diam di sana terlantar. Sebab itu penduduk bumi dibakar …’ (Yesaya 24:1, 3, 5, 6 KJV). . . Seluruh dunia tampaknya seperti padang gurun yang terlantar. Puing-puing kota-kota dan desa-desa yang dihancurkan oleh gempa bumi, pohon-pohon yang tercabut bersama akarnya, batu-batu karang yang dilemparkan laut atau tercabik dari tanah sendiri, berserakan di mana-mana di atas permukaannya, sementara gua-gua besar menandai tempat-tempat di mana gunung-gunung telah tercabik dari dasar mereka.…”
Nah, kalian bisa membaca Wahyu 6:14-16; dan pada dasarnya kalian akan menemukan informasi yang sama yang diberikan Ellen White di sini. Gunung-gunung akan lenyap, pulau-pulau akan lenyap, kata Wahyu pasal 6.
Now at the conclusion of the chapter you have additional information that shows that this is describing the Second Coming of Christ.
Isaiah 24:18 reads, and notice what are the wicked doing? They're fleeing as Jesus comes, they are fleeing. “18 And it shall be that he who flees from the noise of the fear shall fall into the pit, and he who comes up from the midst of the pit shall be caught in the snare; for the windows from on high are open…” were the windows on high opened once before? When? At the flood. Now what are they open for when Jesus comes? For fire to rain down from Heaven. Have you ever read 2 Peter chapter 3 where it says that God destroyed the world with water and then He's going to destroy it with fire? So everything Ellen White says has a biblical foundation. You know she's not just speculating. So it continues, “…and the foundations of the earth are shaken…” Revelation 16:18 tells us that the voice of God causes a global earthquake. So this is found in Scripture. And by the way you can read also all of these other verses that are describing the Second Coming, and they all speak about an earthquake, a global earthquake (Psalm 46:2, 3; Isaiah 2:19; Hebrews 12:26, 27; Revelation 16:18; Joel 2:11; Matthew 24:29). So “…the foundations of the earth are shaken. 19 The earth is violently broken, the earth is split open, the earth is shaken exceedingly.20 The earth shall reel to and fro like a drunkard, and shall totter like a hut; its transgression…” ~ what was the problem with the world? Transgression of what? Of God's Law, as we saw. “…its transgression shall be heavy upon it, and it will fall, and not rise again.” So you have this description of the Second Coming of Christ.
Nah, di akhir dari pasal itu kita mendapat informasi tambahan yang menunjukkan bahwa ini menggambarkan Kedatangan Kedua Kristus.
Yesaya 24:18 bunyinya, dan simak apa yang sedang dilakukan orang-orang jahat. Mereka sedang melarikan diri ketika Yesus datang, mereka sedang lari. “18 Maka akan terjadi, dia yang lari karena bunyi yang menakutkan akan jatuh ke dalam lubang, dan yang naik dari tengah lubang akan terperangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka…” apakah jendela-jendela di atas pernah terbuka sebelumnya? Kapan? Saat air bah. Mereka terbuka untuk apa saat kedatangan Yesus? Supaya api bisa dihujankan dari langit. Pernahkah kalian membaca 2 Petrus pasal 3 di mana dikatakan bahwa Allah membinasakan dunia dengan air, kemudian Dia akan membinasakannya dengan api? Jadi semua yang dikatakan Ellen White punya dasar alkitabiah. Kalian tahu, Ellen White bukan cuma berspekulasi. Lanjut, “…dan fondasi bumi goncang…” Wahyu 16:18 memberitahu kita bahwa suara Allah mengakibatkan suatu gempa bumi global. Jadi ini ada di Kitab Suci. Nah, kalian juga bisa membaca semua ayat yang lain yang menggambarkan Kedatangan Kedua, dan mereka semuanya bicara tentang sebuah gempa bumi, gempa bumi global (baca Mazmur 46:2, 3; Yesaya 2:19; Ibrani 12:26, 27; Wahyu 16:18; Yoel 2:11; Matius 24:29). Jadi “…fondasi bumi goncang. 19 Bumi terpecah dengan kekerasan, bumi terbelah membuka, bumi bergetar sangat hebat. 20 Bumi akan terhuyung-huyung seperti orang mabuk dan akan bergoyang seperti gubuk; pelanggaran-pelanggarannya…” apa masalahnya dengan dunia? Pelanggaran-pelanggaran apa? Pada Hukum Allah, seperti yang kita lihat, “…pelanggaran-pelanggarannya akan sangat membebaninya, ia akan jatuh dan tidak akan bangkit-bangkit lagi…” Jadi ada deskripsi tentang Kedatangan Kedua Kristus ini.
But now I want you to notice verse 6, going back to Isaiah 24:6, there's a very interesting little detail here. It says because of these three sins that we spoke about in our previous presentation, “6 Therefore the curse has devoured the earth, and those who dwell in it are desolate. Therefore the inhabitants of the earth are burned,…” that's why the windows of Heaven are opened “…and few men are left.”
Tetapi sekarang saya mau kalian menyimak ayat 6, kembali ke Yesaya 24:6, ada detail kecil yang sangat menarik di sini. Dikatakan karena ketiga dosa tersebut yang kita bicarakan di presentasi sebelumnya, “6 Oleh sebab itu, kutukan itu telah melahap bumi, dan mereka yang diam di sana terlantar. Sebab itu penduduk bumi dibakar…” itulah mengapa tingkap-tingkap langit terbuka, “…dan sedikit manusia yang tersisa.”
Now you know those who believe in the rapture, they say that the ones who are left are left behind and those who are taken are the ones taken to Heaven, but biblically the ones that are left, remain alive; and those who are taken are destroyed or overtaken if you please.
You say, “Well, where do you get that idea from?”
Well, who are the ones who are left? They are not the wicked, so they must be what? They must be the righteous, because at the Second Coming all of the wicked that are alive are going to die. In a few moments we're going to take a look at that.
Nah kalian tahu mereka yang meyakini pengangkatan (rapture), mereka berkata bahwa yang tersisa adalah mereka yang tidak dibawa, sementara mereka yang dibawa adalah mereka yang dibawa ke Surga. Tetapi secara alkitabiah mereka yang tersisa itu yang tetap hidup; dan mereka yang dibawa itu yang dibinasakan atau yang kena gulung, katakanlah begitu.
Kalian berkata, “Nah, dari mana Anda mendapatkan ide itu?”
Siapakah mereka yang tersisa? Mereka bukan orang-orang jahat, jadi mereka tentunya apa? Mereka tentunya orang-orang benar, karena saat Kedatangan Kedua, semua orang jahat yang hidup akan mati. Sebentar kita akan menyimak itu.
So what does the word “left” mean? “few men are left” how do we determine what it means? How about we go to other places in the Bible, you think? Go with me to Isaiah 4:2 and 3. “2 In that day the Branch of the Lord shall be beautiful and glorious; and the fruit of the earth shall be excellent and appealing for those of Israel who have…” what? “…escaped…” escaped from what? What do you think? Escaped from what? From destruction. By the way you have entire short chapter in the study notes on what the word “escape” means, so I hope that you'll read that. We probably are not going to be able go through it. But “escape” means escaping from Babylon, the destruction of Babylon, and escaping from the wrath of God, that's what it's referring to. And now notice verse 3, “…3 And it shall come to pass that he who is…” what? “…left שָׁאַר [shâ'ar] in Zion…” and in case you don't understand the word “left”, “...and remains in Jerusalem will be called holy…” who are those who are left? The wicked? No! Those who are left are holy. And then it adds, those who “…remains in Jerusalem will be called holy, everyone who is recorded among the living in Jerusalem.” What book are they written in? The Book of Life. When is it that they were written in the Book of Life?
· Well, from God's perspective, from eternity past.
· But from our perspective they were written in the Book of Life when they accepted Jesus Christ as their Savior and Lord.
So who are the ones that are left? The word “left” שָׁאַר [shâ'ar] is a “remnant” word. When a flood comes, we say, “Well did it take everyone away? Wasn't anyone left?” It's a “remnant” word. In the Bible “left” means those who stay alive when Jesus comes.
Jadi kata “tersisa” artinya apa? “sedikit manusia yang tersisa” bagaimana kita memastikan apa artinya? Menurut kalian bagaimana kalau kita ke ayat-ayat lain di Alkitab? Marilah bersama saya ke Yesaya 4:2-3. “2 Pada hari itu Cabang dari TUHAN akan menjadi permai dan mulia, dan hasil dari bumi akan sangat baik dan menarik bagi orang-orang Israel yang sudah…” apa? “…lolos…” Lolos dari apa? Menurut kalian? Lolos dari apa? Dari kehancuran. Nah, ada pasal pendek lengkap di makalah kalian tentang apa arti kata “lolos”, jadi saya berharap kalian akan membacanya. Kemungkinan kita tidak akan punya waktu untuk membahasnya. Tetapi “lolos” berarti lolos dari Babilon, kehancuran Babilon, dan lolos dari murka Allah, itulah maksudnya di sini. Dan sekarang simak ayat 3, “…3 Dan akan terjadi, dia yang…” apa? “…tertinggal שָׁאַר [shâ'ar] di Sion…” dan sekiranya kalian tidak paham kata “tertinggal”, “…dan tersisa di Yerusalem akan disebut kudus,…” siapakah mereka yang tertinggal/tersisa? Orang-orang jahat? Bukan! Mereka yang tertinggal/tersisa itu kudus. Kemudian ditambahkan, “…yakni setiap orang yang tercatat di antara yang hidup di Yerusalem…” Mereka tercatat di kitab yang mana? Kitab Kehidupan. Kapan mereka dicatat di Kitab Kehidupan?
· Nah, dari perspektif Allah, sejak kekekalan masa lampau.
· Tetapi dari perspektif kita, mereka tercantum di Kitab Kehidupan ketika mereka menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka.
Jadi siapakah mereka yang tertinggal? Kata “tertinggal” שָׁאַר [shâ'ar] adalah kata “tersisa”. Ketika ada banjir datang, kita berkata, “Nah, apakah banjir itu menghanyutkan semua? Tidak adakah yang tertinggal?” Itu kata “tersisa”. Di Alkitab, “yang tersisa” berarti mereka yang tetap hidup ketika Yesus datang.
Let's notice another place. By the way I have a little book called “Taken or Left” which is really goes all through this with much more evidence than what I'm presenting here. I would recommend that you get it. It's just a small book, probably I think maybe 30-32 pages or something like that, but I hope that you'll get a copy.
Mari kita ke ayat lain. Nah, saya punya sebuah buku kecil berjudul “Taken or Left” yang benar-benar mengupas semua ini dengan lebih banyak bukti daripada yang saya bagikan di sini. Saya sarankan kalian mendapatkan buku ini. cuma sebuah buku kecil, saya rasa mungkin sekitar 30-32 halaman begitu, tetapi saya berharap kalian akan mengambil satu copy.
Genesis 7:22 and 23 who were taken and who were left at the flood? How many groups were there at the flood?
· those who died
· those who were alive
· and those who were raptured? No! There's only two groups, right?
“And as it was in the days of Noah so also will be will be at the coming of the Son of Man.” How many groups are there going to be when Jesus comes? Two not three.
NOT:
· one group that is raptured,
· and some of the wicked stay alive on earth,
· and the righteous you know they're whizzed off to Heaven.
· And there's some individuals who have accepted Christ that are going to go through the tribulation.
No! That isn't what the text is saying.
Kejadian 7:22-23 siapa yang dibawa dan siapa yang disisakan oleh air bah? Ada berapa kelompok pada waktu air bah?
· mereka yang mati
· mereka yang hidup
· dan mereka yang diangkat? TIDAK! Hanya ada dua kelompok, bukan?
“37 Tetapi sebagaimana halnya di zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia” (Matius 24:37). Berapa kelompok yang akan ada ketika Yesus datang? Dua, bukan tiga.
BUKAN:
· satu kelompok yang diangkat,
· dan ada beberapa orang jahat yang tetap hidup di bumi,
· dan orang-orang benar dibawa pergi ke Surga,
· dan ada beberapa individu yang telah menerima Kristus yang akan mengalami Masa Kesukaran Besar.
TIDAK! Ayat itu tidak mengatakan demikian.
Notice Genesis 7:23 from the New King James Version, “ 23 So He destroyed…” most living things… Oh, thank you. You had lunch but you're still awake, good! “… 23 So He destroyed all living things which were on the face of the ground…” so how many of the inhabitants of the earth perished? Everyone, “…both man and cattle, creeping thing and bird of the air. They were destroyed from the earth. Only Noah and those who were with him in the ark remained alive.”
By the way, that word “remained” שָׁאַר [shâ'ar] is the same one that we find in Isaiah that we just read, Isaiah chapter 4.
Simak Kejadian 7:23 dari NKJV, “23 Demikianlah Allah membinasakan…” kebanyakan yang hidup… Oh, terima kasih. Kalian sudah makan siang tetapi kalian masih tidak mengantuk. Bagus! “…“23 Demikianlah Allah membinasakan segala yang hidup yang ada di muka bumi…” jadi berapa penghuni bumi binasa? Semua, “…baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, mereka semuanya dibinasakan dari atas bumi; hanya Nuh dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu yang tersisa hidup. …”
Nah, kata “tersisa” שָׁאַר [shâ'ar] itu adalah kata yang sama yang kita lihat di Yesaya yang baru kita baca, Yesaya pasal 4:3.
Let's notice what another version says, the ESV (English Standard Version) which is becoming a very popular version these days. It's not a paraphrase, it's a version. Genesis 7:23 says, “…only Noah was left and those who were with him in the ark”. So who are the ones hat are left, when Jesus says “some will be taken and some will be left”? The ones who are taken are the ones who are destroyed. In fact it says in Matthew the flood came and took them all away, and some people say, well it's not the same word. But it's synonymous.
Mari kita simak apa kata versi yang lain, yaitu ESV (English Standard Version) yang sekarang ini menjadi versi yang sangat populer. Ini bukan parafrase, ini versi. Kejadian 7:23 mengatakan, “…hanya Nuh yang tersisa dan mereka yang bersamanya di dalam bahtera.” Jadi siapakah mereka yang tertinggal ketika Yesus berkata, “40 … yang seorang akan diambil dan yang lain ditinggalkan” (Matius 24:40)? Mereka yang diambil adalah mereka yang dibinasakan. Bahkan dikatakan di Matius bahwa air bah datang dan membawa mereka semuanya. Dan ada orang yang berkata, tapi itu bukan perkataan yang sama. Namun itu sinonimnya.
Now also notice, let's compare 1 Peter 3:20 with what we read in Isaiah 24:6. It says “few men are left”. Now who were the left ones in the flood? Notice 1 Peter 3:20 speaking about the Ark, “ 20 …. in which a few, that is, eight souls, were saved through water.” So who are the few? The few who are left are the ones who survive. Are you following me or not, biblically speaking.
Nah, simak juga, mari bandingkan 1 Petrus 3:20 dengan apa yang kita baca di Yesaya 24:6, dikatakan, “20 …. di mana sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan dari air bah itu…” Jadi siapa yang “sedikit” itu? Yang sedikit yang tertinggal adalah mereka yang selamat. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak, bicara secara alkitabiah.
So this idea of the Rapture, you know this text is used for those who believe in the Rapture. In Matthew and also in Luke, you know, “one will be taken and one will be left” the interpretation is simply wrong, because “left” is a “remnant” word.
Jadi konsep Pengangkatan ini, kalian tahu ayat ini yang digunakan oleh mereka yang meyakini Pengangkatan, di Matius dan juga di Lukas, “40 … yang seorang akan diambil dan yang lain ditinggalkan” (Matius 24:40) interpretasinya salah, karena “ditinggalkan” adalah kata “sisa”.
Now it's curious that every time that Ellen White quoted Isaiah 24:6 she left out the last sentence in the verse, that says, “few men are left”. She quotes that verse 6 and she stops where it says, “few men are left.” Let's read one example. There are 6 references, some of them are duplicates. (The Great Controversy, p. 657) “The land shall be utterly emptied, and utterly spoiled: for the Lord hath spoken this word….Because they have transgressed the laws, changed the ordinance, broken the everlasting covenant. Therefore, hath the curse devoured the earth, and they that dwell therein are desolate: therefore, the inhabitants of the earth are burned. (Isaiah 24:1, 3, 5, 6.)” period. She doesn't quote the last part of verse 6 where it says “few men are left”, why not? Perhaps Ellen White did not want anyone to assume that the cataclysm would leave some of the wicked alive, that's what I think. It is important to remember that the Old and New Testament prophets witnessed the same events in vision, but each described what they saw according to their literary abilities and cultural context. It is similar to what happens today when two people describe the same event that they eyewitnessed, the details impact each differently, isn't that true? So if you don't find the identical terminology it doesn't mean that there's not a connection. You have to look at all of the evidence.
Nah, yang aneh ialah setiap kali Ellen White mengutip Yesaya 24:6, dia selalu tidak mengutip kalimat terakhir ayat itu yang mengatakan “sedikit manusia yang tersisa”. Ellen White mengutip ayat 6 itu dan dia berhenti sebelum “sedikit manusia yang tersisa”. Mari baca satu contoh. Ada 6 referensi, beberapa di antaranya itu duplikat. The Great Controversy, hal. 657 “…3 Bumi akan seluruhnya dikosongkan dan seluruhnya dihancurkan, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini… 5 … sebab mereka telah melanggar Hukum-hukum, mengubah peraturan yang ditetapkan dan mengingkari perjanjian yang kekal. 6 Oleh sebab itu kutukan telah melahap bumi, dan mereka yang diam di sana terlantar. Sebab itu penduduk bumi dibakar…’ (Yesaya 24:3-6) …” Titik. Ellen White tidak mengutip bagian akhir ayat 6 di mana dikatakan “sedikit manusia yang tersisa”, mengapa tidak? Mungkin Ellen White tidak mau siapa pun berasumsi bahwa bencana besar itu akan meninggalkan beberapa orang jahat tetap hidup, itu menurut saya. Penting untuk mengingat bahwa nabi-nabi Perjanjian Lama dan Baru menyaksikan peristiwa-peristiwa yang sama dalam penglihatan, tetapi setiap orang menggambarkan apa yang mereka lihat sesuai kemampuan sastra dan konteks budaya mereka. Itu sama seperti dua orang di zaman ini menggambarkan peristiwa yang sama di mana mereka menjadi saksi mata, tapi detailnya mempengaruhi masing-masing secara berbeda, bukankah begitu? Jadi jika kita tidak menemukan istilah yang persis sama, itu tidak berarti tidak ada kaitannya. Kita harus mempertimbangkan semua buktinya.
Isaiah 24, now notice this, when the destruction comes there's a group that are going to be singing praises to the Lord. Isaiah 24:7-17, and all of this that I'm presenting here most of it is new, that I had not presented before, particularly Isaiah 24:7-17, this describes how the jubilatory singing of Babylon was turned into bitterness. In a while we're going to see that the righteous also have a song. Babylon suddenly stops singing. Is there any connection with Revelation 18? Let's notice Revelation 18, what happens to Babylon. Before this Babylon was singing, jubilatory singing because they thought they were on the right track. But we are told in Revelation chapter 18, and let's see if I can find the verse here, verse 22, it says, “ 22 The sound of harpists, musicians, flutists, and trumpeters shall not be heard in you anymore…” that is Babylon. “…No craftsman of any craft shall be found in you anymore, and the sound of a millstone shall not be heard in you anymore.” In other words, the singing, the jubilatory singing of Babylon will be silenced, and God's people will sing a song, we'll notice that in a few moments.
Yesaya 24, sekarang simak ini, ketika penghancuran tiba, ada satu kelompok yang akan menyanyikan pujian kepada Tuhan. Yesaya 24:7-17 ~ dan semua yang akan saya presentasikan di sini, kebanyakan adalah bahan baru yang belum pernah saya sampaikan sebelumnya, khususnya Yesaya 24:7-17 ~ ini menggambarkan bagaimana nyanyian sukacita Babilon berubah menjadi kegetiran. Sebentar kita akan melihat bahwa orang-orang benar juga punya nyanyian. Babilon tiba-tiba berhenti menyanyi. Apakah ada kaitannya dengan Wahyu 18? Mari simak Wahyu 18, apa yang terjadi pada Babilon. Sebelum ini Babilon sedang bernyanyi, nyanyian sukacita karena mereka menyangka mereka di jalur yang benar. Tetapi di Wahyu 18 kita mendapat tahu, mari kita lihat, coba saya cari ayatnya di sini, ayat 22, dikatakan, “22 Dan suara pemain-pemain kecapi dan para musikus, dan peniup-peniup seruling dan para peniup sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu…” yaitu di Babilon. “…Tidak ada seorang seniman apa pun yang akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu…” dengan kata lain, nyanyian sukacita Babilon akan dihentikan, dan umat Allah akan menyanyikan sebuah nyanyian, sebentar kita akan melihat itu.
So Isaiah 24:7-17 describes how the jubilatory singing of Babylon was turned into bitterness and lamentation, the sound of musical instruments comes to an end. The passage describes that nothing remains to be gathered, after fruit has been harvested. In a moment we're going to read these verses, I just want you to get the picture. There's nothing yet to be harvested, this is made clear by the fact that the olive trees and the vintage vines do not have any fruit remaining. Likewise, on the Day of Atonement the harvest of God's people has come to an end, and the grapes have been thrown into the wine press.
Jeremiah referred to this period when he wrote about those who are lost, when probation closes. Listen to this sad verse. Jeremiah 8:20, is there any harvest to be gathered after probation closes? Speaking of human beings. No! Why? Because the harvest is over. It says there in Jeremiah 8:20, “20 The harvest is past, the summer is ended, and we are not saved!” Sad.
Jadi Yesaya 24:7-17 menggambarkan bagaimana nyanyian sukacita Babilon berubah menjadi kegetiran dan ratapan, bunyi alat-alat musik berhenti. Ayat-ayat ini menggambarkan bahwa tidak ada lagi yang tersisa untuk dikumpulkan, setelah buahnya dituai. Sebentar kita akan membaca ayat-ayat itu, sekarang saya hanya ingin kalian melihat gambarannya. Tidak ada lagi yang dituai, ini dibuat jelas oleh fakta bahwa pohon-pohon zaitun dan anggur-anggur tua tidak punya sisa buah lagi. Begitu juga, pada Hari Pendamaian, tuaian umat Allah telah berakhir, dan anggur-anggur telah dilemparkan ke dalam tempat pemerasan anggur.
Yeremia bicara tentang periode ini ketika dia menulis mengenai mereka yang tidak selamat, ketika pintu kasihan tutup. Dengarkan ayat yang menyedihkan ini. Yeremia 8:20, apakah masih ada tuaian untuk dikumpulkan setelah pintu kasihan tutup? Ini bicara tentang manusia. Tidak! Mengapa? Karena masa menuai sudah berakhir. Dikatakan di Yeremia 8:20, “20 Musim menuai sudah lewat, musim panas sudah berakhir, dan kita tidak selamat…” Menyedihkan.
Ellen White wrote in Christ’s Object Lessons page 71, “The tares and the wheat are to grow together until the harvest;…” we usually think the harvest is the Second Coming. The harvest is when probation closes, because everybody's case has been decided, those who are going to be thrown to the wine press, their case is decided; and the harvest of the earth, the righteous has already been determined too. The harvest takes place before the Second Coming of Christ, Jesus simply comes up to pick up His harvest. So notice this statement, “…The tares and the wheat are to grow together until the harvest; and the harvest is…” when? “…the harvest is the end of probationary time…”
Ellen White menulis di Christ’s Object Lessons hal. 71, “…Lalang dan gandum harus tumbuh bersama-sama hingga penuaian…” biasanya kita berpikir penuaian itu Kedatangan Kedua. Penuaian ialah ketika pintu kasihan tutup, karena kasus semua orang sudah diputuskan, mereka yang akan dilemparkan ke tempat pemerasan anggur, kasusnya sudah diputuskan; dan penuaian atas bumi, orang-orang benar juga sudah ditentukan. Penuaian terjadi sebelum Kedatangan Kedua Kristus, Yesus datang semata-mata untuk membawa tuaianNya. Jadi simak pernyataan ini, “…Lalang dan gandum harus tumbuh bersama-sama hingga penuaian; dan penuaian ialah…” kapan? “…penuaian ialah akhir masa kemurahan Allah (saat pintu kasihan tutup).”
When are all cases decided? When Jesus comes or when the investigative judgment closes? When the investigative judgment closes, folks, the harvest is finished. You read the passage in Revelation 14:14 and following, it speaks about the harvest of the grapes. Where are the grapes thrown? Into the wine press of God's wrath. What happens with the righteous? The harvest of the earth is gathered into God's barn. We find that also in the parables of Jesus. And so why does this passage say that there's no longer any harvest of the vine, there's no longer any oil harvest? Because probation is closed.
Kapan semua kasus diputuskan? Ketika Yesus datang atau ketika penghakiman investigasi berakhir? Ketika penghakiman investigasi berakhir, Saudara-saudara, penuaian selesai. Kalian baca ayat-ayat di Wahyu 14:14 dan seterusnya, itu bicara tentang penuaian anggur. Ke mana anggur-anggur itu dibuang? Ke dalam tempat pemerasan anggur murka Allah. Apa yang terjadi dengan orang-orang benar? Tuaian bumi dikumpulkan ke dalam lumbung Allah. Kita juga menemukan itu dalam perumpamaan-perumpamaan Yesus. Jadi, mengapa ayat-ayat ini mengatakan bahwa tidak ada lagi tuaian anggur, tidak ada lagi tuaian minyak? Karena pintu kasihan sudah tutup.
Now notice what we find at the bottom of the page, after the city of Babylon is described as desolate and destroyed, God's people break out in jubilatory singing. That is described more fully in Revelation 15:2-4 and 19:1-6. As Isaiah describes the scene that has been shown to him in vision, he responds in the same way that he did when God called him to be a prophet and beheld the holiness of God. Remember when he was called as a prophet that he said, “I am undone … for my eyes have seen a holy God”? Well, here he has the same exact reaction. In contrast, the passage describes the wicked overtaken by the fear, the pit, and the snare.
Sekarang simak apa yang ada di bagian bawah halaman. Setelah kota Babilon digambarkan terlantar dan hancur, umat Allah meledak dalam nyanyian sukacita. Ini digambarkan lebih lengkap di Wahyu 15:2-4 dan 19:1-6. Sebagaimana Yesaya menggambarkan adegan yang telah ditunjukkan kepadanya dalam penglihatan, dia merespon dengan cara yang sama yang dilakukannya ketika Allah pertama memanggilnya untuk menjadi nabi dan dia melihat kemuliaan Allah. Ingat, ketika dia dipanggil menjadi nabi, dia berkata, “5 … ‘Celakalah aku! Aku binasa! … karena mataku telah melihat Sang Raja, TUHAN semesta alam.’ (Yesaya 6:5)…” Nah, di sini dia memberikan reaksi yang sama. Sebagai kontras, ayat-ayat itu menggambarkan orang-orang jahat disalip oleh rasa takut, lubang yang dalam, dan jebakan.
Now let's read this passage, let's read the passage that I just described, Isaiah 24:7-17, “7The new wine fails, the vine languishes, all the merry-hearted sigh. 8 The mirth of the tambourine…” what? “…ceases,…” this is describing Babylon, “…the noise of the jubilant ends, the joy of the harp ceases…” we just read it in Revelation 18:22. “…9 They shall not drink wine with a song; strong drink is…” what? “…bitter to those who drink it…” what would strong drink be? Wine. See, wine comes into the picture again. “…10 The city of confusion…” what city is that? Babylon means confusion, it's the word תֹ֙הוּ֙ [ṯō-hū]. In the Hebrew, you know, when it says in Genesis, “the earth was without form and void”, the Hebrew expression is תֹ֙הוּ֙ [ṯō-hū] וָבֹ֔הוּ [wā-ḇō-hū], so this is the same word that is used for in Genesis 1:2. “…10 The city of confusion is broken down; every house is…” what? “…shut up, so that none may go in. 11 There is a cry for wine in the streets,...” this is by the way “wine in the cluster” (Isaiah 65:8), “...all joy is darkened, the mirth of the land is gone...” and you can read Revelation 18, there are six words I used to describe the lamentation of the wicked as they cry out. “...12 In the city desolation is left, and the gate is stricken with destruction. 13 When it shall be thus in the midst of the land among the people, it shall be like the shaking of an olive tree, like the gleaning of grapes when the vintage is...” what? “...when vintage is done...” when the harvest is finished in other words. 14 They…” the redeemed “…shall lift up their voice, they shall sing;…” while the wicked are doing what? Well, they're lamenting. So once again it says, “…14 They…” the redeemed “…shall lift up their voice, they shall sing; for the majesty of the Lord, they shall cry aloud from the sea. 15 Therefore glorify the Lord in the dawning light, the name of the Lord God of Israel in the coastlands of the sea. 16 From the ends of the earth we have heard songs: ‘Glory to the righteous!’…” and now how does Isaiah react when he sees this? He says, “…But I said, ‘I am ruined, ruined!...” that means really ruined by the way, “…woe to me…” did he say this when he was called in Isaiah 6? Because he's beholding a holy God and the devastation that has taken place. “…Woe to me! The treacherous dealers…” by the way the word “dealers” is “merchants”.
Does Revelation 18 have anything to say about the wailing of the merchants? Now Isaiah is seeing the same thing, but he's describing it differently, with different words. Are you following me or not? Because each one is writing according to their frame of reference. God is showing it to them. By the way, do you know how inspiration works? You know some people think that the prophet sat down and God says, “Okay, take the pen I'm going to give you dictation.” No! God would show the prophet these scenes, and then God would say, “Okay, write down what you've seen.” So the prophet would write it down in his own words. Would you expect to find differences in the description? Of course you would expect to find differences because each person looks at an event from a different perspective. Some see some details, others don't see those details, but they see ones that the other one didn't see. And so you glean these little details, you know where it says, you know, that there's going to be singing. Does Revelation chapter 19 speak about the singing of the righteous, because Babylon has been punished? Let's read Revelation 19:1-2 it says, “1After these things I heard a loud voice of a great multitude in heaven, saying, ‘Alleluia! Salvation and glory and honor and power belong to the Lord our God! 2 For true and righteous are His judgments, because He has judged the great harlot…” what's the name of the great Harlot? Babylon. “…He has judged the great harlot who corrupted the earth with her fornication; and He has avenged on her the blood of His servants shed by her.’…” See, that's the response that is given by John. But the response is also in Isaiah, with jubilatory singing, but each one is describing the scene that was shown in vision differently, but it's the same scene. Are you understanding the principle? But are there enough parallels to know that they're both describing the same event? Absolutely.
So it says, “…But I said, ‘I am ruined, ruined! Woe to me! The treacherous dealers…” some versions translate “merchants”,“…have dealt treacherously, indeed, the treacherous dealers…” or merchants “…have dealt very treacherously. 17 Fear and the pit and the snare are upon you, O inhabitant of the earth.” Is this making sense? So is the New Testament the only place where we have a vivid description of the Second Coming of Christ, and the reaction of God's people, and the reaction of the wicked that probation has closed, there's no longer any room for harvest? All these concepts are in the Old Testament, but it's just described perhaps a little differently.
Nah, mari kita baca ayat-ayat ini, ayat-ayat yang baru saya sampaikan, Yesaya 24:7-17, “7 Air anggur yang baru gagal, pohon anggur merana, dan semua orang gembira, mengeluh. 8 Keriangan suara rebana…” apa? “…berhenti,…” ini menggambarkan Babilon, “…suara kegembiraan berakhir, dan sukacita suara kecapi berhenti…” kita baru membacanya di Wahyu 18:22. “…9 Mereka tidak akan minum anggur dengan bernyanyi, minuman keras…” apa? “…menjadi pahit bagi orang yang meminumnya…” minuman keras itu apa? Anggur. Lihat, kita bertemu anggur lagi di sini. “…10 Kota yang kacau…” kota mana itu? Babilon berarti kekacauan, katanya ialah תֹ֙הוּ֙ [ṯō-hū]. Dalam bahasa Ibrani, ketika di kitab Kejadian 1:2 dikatakan, “Bumi belum berbentuk, dan kosong”, bahasa Ibraninya ialah תֹ֙הוּ֙ [ṯō-hū] וָבֹ֔הוּ [wā-ḇō-hū], jadi ini adalah kata yang sama yang dipakai di Kejadian 1:2. “…10 Kota yang kacau sudah hancur, setiap rumah…” apa? “…tertutup sehingga tidak ada yang bisa masuk. 11 Di jalan-jalan ada jeritan untuk anggur…” nah, ini adalah buah “anggur yang masih dalam gugusnya” (Yesaya 65:8) “…segala sukacita menjadi kelam, kegembiraan negeri itu sudah hilang…” Dan kalian bisa membaca Wahyu 18, ada enam kata yang saya pakai untuk menggambarkan ratapan orang-orang jahat ketika mereka meratap keras. “…12 Di dalam kota tersisa kerusakan, dan pintu gerbang terpukul oleh kehancuran. 13 Kapan akan terjadi demikian di tengah-tengah negeri di antara bangsa ini, akan seperti pohon zaitun yang diguncang, seperti memunguti anggur, apabila panen buah anggur…” apa? “…apabla panen buah anggur sudah berakhir?…” dengan kata lain ketika panen sudah usai. “…14 Mereka…” orang-orang tebusan, “…akan mengangkat suara mereka, mereka akan bernyanyi,…” selagi orang-orang jahat berbuat apa? Mereka sedang meratap. Sekali lagi dikatakan, “…14 Mereka…” orang-orang tebusan,“…akan mengangkat suara mereka, mereka akan bernyanyi, demi keagungan TUHAN, mereka akan berseru keras-keras dari laut. 15 Sebab itu muliakanlah TUHAN saat cahaya fajar, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut! 16 Dari ujung-ujung bumi kami telah mendengar nyanyian-nyanyian: ‘Kemuliaan bagi Yang Benar!’…” dan sekarang bagaimana reaksi Yesaya ketika dia melihat ini? Dia berkata, “…Tetapi aku berkata, ‘Aku hancur, hancur!…” nah, ini artinya benar-benar hancur. “…Celakalah aku!…” apakah dia mengatakan ini ketika dia dipanggil di Yesaya 6? Karena dia telah memandang Allah yang mahakudus dan kehancuran telah terjadi. “…Celakalah aku! Para penjual yang berkhianat…”, kata “penjual” itu sama dengan “pedagang”.
Apakah Wahyu 18 mengatakan apa-apa tentang meratapnya para pedagang? Nah, Yesaya melihat hal yang sama, tetapi dia menggambarkannya dengan kata-kata yang berbeda. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Karena setiap nabi menulis sesuai kerangka referensi mereka. Allah menunjukkan kepada mereka. Nah, tahukah kalian bagaimana cara kerja inspirasi? Ada orang yang menyangka, si nabi duduk, dan Allah berkata, “Oke, ambil pena Aku akan memberi imla.” Tidak! Allah akan menunjukkan si nabi adegan-adegan tersebut, lalu Allah berkata, “Oke, tulislah apa yang telah kaulihat.” Maka nabi itu akan menulis dengan kata-katanya sendiri. Apakah sudah bisa diperkirakan akan ada perbedaan-perbedaan dalam deskripsinya? Tentu saja sudah bisa diperkirakan akan menemukan perbedaan-perbedaan karena setiap orang memandang suatu peristiwa dari perspektif yang berbeda. Ada yang melihat detail-detail yang tidak dilihat orang lain, yang melihat detail-detail lain yang tidak dilihat oleh orang satunya. Oleh karena itu kita mengumpulkan detail-detail kecil ini, misalnya di mana dikatakan akan ada nyanyian. Apakah Wahyu 19 bicara tentang orang-orang benar bernyanyi karena Babilon telah dihukum? Mari kita baca Wahyu 19:1-2, dikatakan, “1 Setelah hal-hal ini, aku mendengar suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, berkata, ‘Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kehormatan dan kekuasaan adalah milik Tuhan Allah kita, 2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya karena Ia telah menghakimi pelacur besar itu…” siapa nama pelacur besar itu? Babilon, “…Ia telah menghakimi pelacur besar itu yang merusak bumi dengan perzinahannya dan Ia telah membalaskan padanya darah hamba-hamba-Nya yang telah dicurahkan pelacur itu…” Lihat, inilah respon yang diberikan oleh Yohanes. Tetapi respon juga ada di kitab Yesaya, dengan nyanyian sukacita, namun masing-masing menggambarkan adegan yang ditunjukkan dalam penglihatan dengan cara yang berbeda, walaupun itu adegan yang sama. Apakah kalian paham prinsipnya? Tetapi apakah ada cukup banyak persamaan untuk mengetahui bahwa mereka sama-sama menggambarkan peristiwa yang sama? Tentu saja.
Maka dikatakan, “…‘Aku hancur, hancur! Celakalah aku! Para penjual yang berkhianat…” beberapa versi menerjemahkannya “pedagang”, “…telah berbuat sangat curang, sungguh, penjual-penjual…” atau pedagang-pedagang “…pengkhianat telah berbuat sangat curang. 17 Ketakutan dan lubang dan jerat menantikan kamu, hai penduduk bumi.” Apakah ini masuk akal? Jadi apakah Perjanjian Baru itu satu-satunya tempat di mana ada deskripsi yang hidup dari Kedatangan Kedua Kristus, dan reaksi umat Allah, serta reaksi orang-orang jahat saat pintu kasihan tutup dan tidak ada lagi kesempatan untuk menuai? Semua konsep ini ada di Perjanjian Lama, hanya saja digambarkan sedikit berbeda.
Now let's continue here at the bottom of page 169. As noted before, Isaiah 24:18-20 we read, it describes the outpouring of the Seventh Plague. According to Isaiah 24:21 Jesus will punish two groups of wicked beings when He comes:
1. the exalted ones
2. and the kings of the earth.
So when the Second Coming takes place, remember, we read verses 18-20, and you know let me just review here, it talks about people fleeing, falling into the snare, windows of Heaven open, the earth is violently broken, the earth is split open, the earth is shaken exceedingly, the earth shall reel to and fro like a drunkard, and shall totter like a hut, all these are description of the tumult at the Second Coming of Christ. And then verse 21, the very next verse says, “21 It shall come to pass in that day…” which day? Well, the day that we just read about, the day of Christ's coming when the earth is devastated, “…in that day that the Lord will…” what? “…punish…” who is He going to punish? “…on high the host of exalted ones…” now there are different translations to this, in a moment we're going to read one of them, “…and on the earth the kings of the earth.” How many groups are going to be punished? One Heavenly and one what? One earthly.
Sekarang mari kita lanjut di bagian bawah hal. 169. Seperti yang sudah disimak sebelumnya, Yesaya 24:18-20 yang kita sudah baca, menggambarkan pencurahan Ketujuh Malapetaka Terakhir. Menurut Yesaya 24:21 Yesus akan menghukum dua kelompok makhluk jahat pada waktu kedatanganNya:
1. mereka yang di tempat tinggi
2. dan raja-raja bumi.
Maka ketika Kedatangan Kedua terjadi, ingat, kita sudah membaca ayat 18-20 dan saya hanya akan mengulanginya di sini, itu bicara tentang orang-orang yang berlarian, jatuh ke dalam jerat, tingkap-tingkap langit terbuka, bumi terpecah dengan kekerasan, bumi terbelah membuka, bumi bergetar sangat hebat, bumi akan terhuyung-huyung seperti orang mabuk dan akan bergoyang seperti gubuk; semua ini adalah deskripsi kekacauan pada waktu Kedatangan Kedua Kristus. Lalu di ayat 21, ayat berikutnya mengatakan, “21 Maka akan terjadi pada hari itu…” hari mana? Nah, hari yang baru kita baca, hari kedatangan Kristus ketika bumi dihancurkan, “…pada hari itu TUHAN akan…” apa? “…menghukum balatentara mereka yang ditinggikan di atas,…” nah, ada terjemahan-terjemahan yang berbeda tentang yang ini, sebentar kita akan membaca salah satunya, “…dan di bumi raja-raja bumi di bawah…” Berapa kelompok yang akan dihukum? Satu yang di langit dan satu apa? Satu di bumi.
Notice the translation of the RSV (Revised Standard Version), “21 In that day the Lord will punish the powers in the heavens above…” is that talking about the faithful angels, the good angels, the holy angels? Are they going to be punished? No! So which angels must this refer to? Must refer to the wicked angels. “…21 In that day the Lord will punish the powers in the heavens above and the kings on the earth below…” so there's a Heavenly group that's going to be punished when Jesus comes, and there is an earthly group that is going to be punished as well.
Simak terjemahan RSV (Revised Standard Version), “21 Pada hari itu Tuhan akan menghukum kekuatan di langit di atas…” apakah ini bicara tentang malaikat-malaikat yang setia, malaikat-malaikat yang baik, malaikat-malaikat yang kudus? Apakah mereka yang akan dihukum? Tidak! Jadi malaikat-malaikat mana yang dimaksud di sini? Tentunya mengacu kepada malaikat-malaikat jahat “…21 Pada hari itu Tuhan akan menghukum kekuatan di langit di atas dan raja-raja di bumi di bawah…” jadi ada satu kelompok di langit yang akan dihukum ketika Yesus datang, dan ada satu kelomok di bumi yang akan dihukum juga.
Now who is the Heavenly group? Well let's read Ephesians 6:12, see, we allow Scripture to interpret Scripture. “ 12 For we do not wrestle against flesh and blood,…” what does that mean, “flesh and blood”? Human beings. “…12 For we do not wrestle against flesh and blood, but against principalities, against powers, against the rulers of the darkness of this age, against spiritual hosts of wickedness…” where? “…in the heavenly places.”
So who are these “host of the exalted ones” in the light of Scripture? They are not flesh and blood, they are the wicked hosts of Satan and his angels, are you following me or not? By the way also Ephesians 2:2 describes Satan as “the prince of the power of the air” and I hope that you'll read these verses. Other verses: 2 Chronicles 18:18, and Luke 2:13-14. What happened when Jesus was born? Who sang? The host of Heaven, right? Those were the faithful angels. But there are also unfaithful angels as well.
Nah, siapakah kelompok langit ini? Nah, mari kita baca Efesus 6:12, lihat, kita mengizinkan Kitab Suci menginterpretasikan Kitab Suci. “12 Karena kita tidak bergumul melawan darah dan daging…” apa maksudnya “darah dan daging”? Manusia. “…12 Karena kita tidak bergumul melawan darah dan daging tetapi melawan pemimpin-pemimpin, melawan penguasa-penguasa, melawan pemerintah-pemerintah kegelapan masa kini, melawan balatentara roh-roh jahat…” di mana? “…di langit…”
Jadi “balatentara mereka yang di tempat tinggi” itu siapa menurut Kitab Suci? Mereka bukan manusia, mereka adalah balatentara jahat Setan dan malaikat-malaikatnya, apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Nah, Efesus 2:2 juga menggambarkan Setan sebagai “pangeran yang menguasai angkasa” dan saya berharap kalian akan membaca ayat-ayat ini. Ayat-ayat yang lain ialah 2 Tawarikh 18:18, dan Lukas 2:13-14. Apa yang terjadi ketika Yesus lahir? Siapa yang bernyanyi? Balatentara surgawi, benar? Itu adalah malaikat-malaikat yang setia. Tetapi juga ada malaikat-malaikat yang tidak setia.
Now who are the kings of the earth that are going to be punished when Jesus comes? Well, Revelation 19:19 tells who they are. By the way Revelation 19, is that describing the Second Coming of Christ? Jesus comes on a white horse, He's followed by the armies of Heaven, He comes to trample on the wine press, out of His mouth comes a sword to punish the nations? Is that the Second Coming? It is the Second Coming. So at the end of the Second Coming, notice who are those who will be punished on the earth. It says, “19 And I saw the Beast, the kings of the earth, and their armies, gathered together to make war against Him who sat on the horse and against His army.” So the kings of the earth are the rulers of the earth when Jesus comes. Are you following me or not? So that's the first stage of punishment. He's going to punish Satan and his angels and He is going to punish the kings of the earth, and we understand also the wicked, because there are the texts that tell us that.
Nah, siapakah raja-raja bumi yang akan dihukum ketika Yesus datang? Nah, Wahyu 19:19 memberitahu kita siapa mereka. Wahyu 19, apakah itu menggambarkan Kedatangan Kedua Kristus? Yesus datang naik kuda putih, Dia diikuti balatentara surgawi, Dia datang untuk menginjak-injak tempat pemerasan anggur, dari mulutNya ada sebilah pedang untuk menghukum bangsa-bangsa? Apakah itu Kedatangan Kedua? Itulah Kedatangan Kedua.
Maka pada akhir Kedatangan Kedua, simak siapa yang akan dihukum di bumi. Dikatakan, “19 Dan aku melihat Binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Dia yang duduk di atas kuda itu dan melawan tentara-Nya…” Maka raja-raja bumi adalah para pemimpin dunia ketika Yesus datang. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Jadi itulah tahap penghukuman yang pertama. Dia akan menghukum Setan dan malaikat-malaikatnya, dan Dia akan menghukum raja-raja bumi, dan kita tahu juga orang-orang jahat karena ada ayat-ayat yang mengatakan begitu.
So what is their punishment when Jesus comes? You see, the punishment has two stages. You say, “Really?”
Yeah, didn’t we just read here,“21 It shall come to pass in that day…” which is the Second Coming according to the context, “…that the Lord will punish on high the host of exalted ones, and on the earth the kings of the earth”? Doesn't the text tell us that at the Second Coming He's going to punish the wicked angels and He's going to punish also the kings of the earth, and the wicked? Yeah, it says that.
Jadi apa hukuman mereka ketika Yesus datang? Kalian lihat, hukuman itu punya dua tahap.
Kalian berkata, “Benarkah?”
Ya, bukankah baru kita baca di sini, “…21 Pada hari itu…” menurut konteks itu Kedatangan Kedua Kristus, “…Tuhan akan menghukum kekuatan di langit di atas dan raja-raja di bumi di bawah”? Tidakkah ayat itu mengatakan kepada kita bahwa saat Kedatangan Kedua Dia akan menghukum malaikat-malaikat jahat dan Dia juga akan menghukum raja-raja bumi dan orang-orang jahat? Ya. Benar begitu yang dikatakan.
Now what is the punishment? Isaiah 24:22, the first part of the verse says, “22 They will be gathered together, as…” what? “…prisoners are gathered in the pit, and will be shut up in the prison;…” what is the punishment of these two groups? They will be shut up in what? In prison. They will be incarcerated in the pit. Now this is the first stage of punishment. Is this their final punishment? No! The first stage is they're imprisoned.
Let me ask you, at
the end are they going to be released from the prison? Revelation 20 says that at the end of
the Thousand Years Satan will be released from his prison. See,
you Old Testament knew. You know
Christians who say, “Oh, we're New
Testament Christians”, you don't know what you're talking about. You have
to be a Bible Christian, you have to let the … how can you understand
the New without the Old, and the Old without the New? You know it was St
Augustine who said, that “the New is in
the Old concealed, and the Old is in the New revealed”. I like that.
Nah, apa hukumannya? Yesaya 24:22 bagian pertama ayat tersebut berkata, “22 Mereka akan dikumpulkan menjadi satu, seperti…” apa? “…tahanan dikumpulkan di lubang yang dalam; dan akan dikunci dalam penjara…” apa hukuman kedua kelompok itu? Mereka akan ditahan di dalam apa? Penjara. Mereka akan dipenjarakan di dalam lubang yang dalam. Nah, ini adalah tahap penghukuman yang pertama. Apakah ini penghukuman mereka yang terakhir? Tidak! Tahap yang pertama adalah mereka dipenjara.
Coba saya tanya, pada akhirnya apakah mereka akan dilepaskan dari penjara? Wahyu 20 mengatakan bahwa pada akhir dari Masa Seribu Tahun, Setan akan dilepaskan dari penjaranya. Lihat, Perjanjian Lama sudah tahu itu! Orang-orang Kristen yang mengatakan, “Oh, kami adalah Kristen Perjanjian Baru”, mereka tidak tahu apa yang mereka katakan. Kita harus menjadi Kristen Alkitab. Bagaimana kita bisa memahami yang Baru tanpa yang Lama? Kalian tahu St. Augustine yang berkata bahwa “Yang Baru itu tersembunyi dalam yang Lama, yang Lama itu diungkapkan dalam yang Baru”. Saya suka kata-kata ini.
Now what is the incarceration? Well, let's go to Genesis 37:24, let's examine what the word “pit” means, okay? Because it says that they are gathered together as prisoners in the pit and they will be shut up in prison. What is the pit? Well, there are two ways in which you can go to the pit:
· One way is you can die and go to the pit;
· or you can be cast into the pit while you're alive.
Nah, apa maksudnya dipenjarakan? Mari kita ke Kejadian 37:24, mari kita simak makna kata “lubang yang dalam”, oke? Karena dikatakan bahwa mereka dikumpulkan menjadi satu sebagai tawanan di dalam lubang yang dalam, dan mereka akan ditahan di penjara. Lubang yang dalam itu apa? Nah, ada dua cara bagaimana orang bisa masuk lubang yang dalam:
· satu cara ialah orang bisa mati dan pergi ke lubang yang dalam,
· atau orang bisa dilemparkan hidup-hidup masuk ke dalam lubang yang datam.
Notice Genesis 37:24 it's speaking about Joseph. Where did the brothers of Joseph cast him? They cast him into the pit, which was really a cistern, a dry cistern. It says, “24 Then they took him and cast him into a pit בּוֹר[bôr]. And the pit was empty; there was no water in it.” So the pit is a cistern that had no water. Is Joseph cast in there alive, into the pit? Absolutely!
Simak Kejadian 37:24, bicara tentang Yusuf. Ke mana Yusuf dilemparkan saudara-saudaranya? Mereka melemparkannya ke dalam sebuah lubang yang dalam, yang sebenarnya adalah sebuah sumur, sumur yang kering. Dikatakan, “24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sebuah lubang בּוֹר[bôr]. Dan lubang itu kosong, tidak ada air di dalamnya.” Jadi lubang itu adalah sebuah sumur yang tidak ada airnya. Apakah Yusuf dilemparkan ke sana hidup-hidup ke dalam lubang itu? Betul sekali!
Also Jeremiah was thrown into the pit. Notice the very same word by the way that we find in Isaiah 24:22. Jeremiah 38:6, “ 6 So they took Jeremiah…” they didn't like him very well, “…and cast him into the dungeon…” That word “dungeon” בּוֹר[bôr] is the same word “pit” בּוֹר[bôr], it's translated “dungeon” but it really is the identical word “pit”, it could have been translated “pit”. “… 6 So they took Jeremiah and cast him into the dungeon…” or pit “…of Malchiah the king’s son, which was in the court of the…” what? “…of the prison, and they let Jeremiah down with ropes. And in the dungeon בּוֹר[bôr]…” once again the pit בּוֹר[bôr] “…there was no water, but mire. So Jeremiah sank in the mire.”
Yeremia juga dilemparkan ke dalam lubang. Simak kata yang sama yang kita lihat di Yesaya 24:22. Yeremia 38:6, “6 Maka mereka membawa Yeremia…” mereka tidak terlalu menyukainya, “…dan melemparkannya ke dalam penjara bawah tanah…” kata “penjara bawah tanah” בּוֹר[bôr] adalah kata yang sama dengan “lubang yang dalam” בּוֹר[bôr], di sini diterjemahkan “penjara bawah tanah” tetapi sesungguhnya itu adalah kata yang sama “lubang yang dalam”, dan bisa diterjemahkan “lubang yang dalam”. “…6 Maka mereka membawa Yeremia dan melemparkannya ke dalam penjara bawah tanah …” atau lubang yang dalam “…milik Malkia, putra raja itu, yang ada di pelataran…” apa? “…penjara; dan mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Dan di dalam penjara bawah tanah בּוֹר[bôr] itu…” sekali lagi lubang yang dalam בּוֹר[bôr], “…tidak ada air, hanya lumpur. Lalu Yeremia terbenam dalam lumpur itu.”
So both Joseph and Jeremiah are thrown into the pit while they are alive, to be detained there until it was decided what was going to be done with them.
Maka baik Yusuf maupun Yeremia dilemparkan ke dalam lubang yang dalam selagi mereka masih hidup, untuk ditahan di sana hingga nanti diputuskan apa yang akan diperbuat dengan mereka.
But the word “pit” בּוֹר[bôr] also describes people who go there dead. Notice Isaiah 38:18, “18 For שְׁאֹל שְׁאוֹל[she'ôl] cannot thank You, death cannot praise You; those who go down to the pit cannot hope for Your truth.” Do you notice the three synonymous terms here?
1. שְׁאֹל שְׁאוֹל[she'ôl] which is the grave,
2. death,
3. the pit בּוֹר[bôr].
So are some people thrown into the pit in a dead state? Yes!
Tetapi kata “lubang yang dalam” בּוֹר[bôr] juga menggambarkan orang-orang yang pergi ke sana dalam kondisi mati. Simak Yesaya 38:18, “18 Sebab שְׁאֹל שְׁאוֹל[she'ôl] tidak dapat mengucap syukur kepadaMu dan kematian tidak dapat memujiMu; orang-orang yang turun ke lubang yang dalam tidak bisa berharap akan kebenaran-Mu” Apakah kalian melihat ada tiga istilah yang bersinonim di sini?
1. שְׁאֹל שְׁאוֹל[she'ôl] yang adalah kubur,
2. kematian,
3. lubang yang dalam בּוֹר[bôr].
Jadi apakah ada orang-orang yang sudah mati dilemparkan ke dalam lubang yang dalam? Ya!
Now what's going to happen during the Millennium?
v Who is going to remain alive during the Millennium in the pit? Satan and his angels,
v who is going to die and remain in the pit? The kings of the earth and all of the wicked.
Is this a permanent thing? This is a temporary punishment. They are retained in the pit until when? Until their final punishment comes.
Nah, apa yang akan terjadi selama Millenium?
v Siapa yang akan tetap hidup selama Millenium di dalam lubang yang dalam? Setan dan malaikat-malaikatnya,
v Siapa yang akan mati dan tetap ada di dalam lubang yang dalam? Raja-raja bumi dan semua orang jahat.
Apakah ini kondisi yang permanen? Ini adalah hukuman yang sementara. Mereka ditahan di dalam lubang yang dalam hingga kapan? Hingga tiba penghukuman mereka yang terakhir.
Let's go to the next page, page 172. Revelation 20:2-3 speaking about Satan, tells us this angel that descends with a chain in his hand, “ 2 He laid hold of the dragon, that serpent of old, who is the Devil and Satan, and bound him for a thousand years; 3 and he cast him into the bottomless pit,…” the Greek word ἄβυσσος [abussos], and what did he do? “…and shut him up, and set a seal on him, so that he should deceive the nations no more till the thousand years were finished. But after these things he must be released for a little while.”
Mari kita ke halaman berikut, hal. 172. Wahyu 20:2-3 bicara tentang Setan, ini memberitahu kita bahwa ada malaikat yang turun dengan membawa rantai di tangannya, “2 ia menangkap naga itu, si ular dari zaman purba itu, yaitu Iblis dan Satan, dan mengikatnya seribu tahun lamanya, 3 dan ia melemparkannya ke dalam lubang yang tidak ada dasarnya…” kata Greekanya ialah ἄβυσσος [abussos], dan apa yang dilakukannya? “…dan menguncinya, dan memasang meterai di atasnya, supaya ia tidak lagi menyesatkan bangsa-bangsa, hingga masa seribu tahun itu digenapi. Tetapi setelah itu, ia harus dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.”
So was his confinement to the pit permanent? Was the confinement of the wicked to the pit that’s in a dead state was that permanent? No!
What does the binding and unbinding of Satan mean? Let me ask you what is Satan's power base? Why does Satan have power? Because he has people he can deceive. Isn't that where his power resides? He can use the kings, he can use everybody in the world to perform his agenda. But what would happen if he doesn't have any power base? He's bound, he's powerless. So if all of the wicked die at the Second Coming, and those who died before remain dead, how much power is Satan going to have during the Millennium? None!
Jadi apakah penahanannya di dalam lubang itu permanen? Apakah penahanan orang-orang jahat di dalam lubang dalam kondisi mati itu permanen? Tidak!
Apa yang dimaksud dengan diikat dan dilepaskannya Setan? Coba saya tanya, apakah basis kekuatan Setan? Mengapa Setan punya kuasa? Karena ada manusia yang bisa ditipunya. Bukankah di sana letak kekuatannya? Dia bisa menggunakan raja-raja, dia bisa menggunakan siapa saja di dunia untuk melaksanakan agendanya. Tetapi apa yang akan terjadi jika dia tidak punya basis kekuatan apa pun? Dia terikat, dia tidak berdaya. Jadi jika semua orang jahat mati saat Kedatangan Kedua, dan mereka yang mati sebelumnya tetap mati, berapa kekuatan yang dimiliki Setan selama Millenium? Nihil!
So let me ask you, what must it mean that he's released from prison? It must mean that the wicked will resurrect, and he'll have his power base back. Is this making sense? Not only does it make sense, but the Bible tells us as much. Notice Revelation 20:5, “ 5 But the rest of the dead…” it’s talking about those who don't resurrect at the Second Coming; the righteous resurrect at the Second Coming. “…5But the rest of the dead did not live again until…” when? “…until the thousand years were finished…”
Jadi coba saya tanya, apa yang dimaksud bahwa dia dilepaskan dari penjara? Itu harus berarti bahwa orang-orang jahat akan dibangkitkan, dan Setan akan menerima basis kekuatannya kembali. Apakah ini masuk akal? Bukan hanya masuk akal, tetapi Alkitab memang mengatakan demikian. Simak Wahyu 20:5, “5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa,…” ini bicara tentang mereka yang tidak dibangkitkan saat Kedatangan Kedua; orang-orang benar dibangkitkan saat Kedatangan Kedua. “…5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai…” kapan? “…sampai berakhir masa yang seribu tahun itu.”
So notice this, Isaiah says that during the first stage of punishment the exalted ones ~ which is Satan and his angels ~ will be cast into the pit in a living state; the wicked who all died will be in the pit in a dead form. And it says that they will be there for many days (“after many days they will be punished” Isaiah 24:22). How many days? Revelation interprets the “many days” as a thousand years. So does the Bible already give us the day-year principle, the Bible itself? Of course it does, because Isaiah says, “days”, Revelation says “years”. “days” are equal to “years”, that's why we don't apply the Year-Day principle to the Thousand Years in Revelation, because Isaiah already does it. Are you with me or not?
Maka simak ini, Yesaya mengatakan bahwa selama masa penghukuman yang pertama, mereka yang di tempat tinggi ~ yaitu Setan dan malaikat-malaikatnya ~ akan dilemparkan ke dalam lubang yang dalam hidup-hidup; orang-orang jahat yang semuanya mati, akan ada dalam lubang itu dalam kondisi mati. Dan dikatakan bahwa mereka akan berada di sana selama banyak hari (“Setelah lewat banyak hari, mereka akan dihukum.” Yesaya 24:22). Berapa lama “banyak hari” itu? Wahyu menerjemahkan “banyak hari” sebagai “seribu tahun”. Jadi apakah Alkitab sendiri sudah memberi kita prinsip hari-tahun? Tentu saja, karena Yesaya mengatakan “hari”, Wahyu mengatakan “tahun”. “Hari” sama dengan “tahun” itulah mengapa kita tidak mengaplikasikan Prinsip Hari-Tahun kepada 1000 tahun di Wahyu, karena Yesaya sudah mengaplikasikannya. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Now, so after the
Thousand Years all of the wicked resurrect and Satan has his power base
back, and all the wicked gather around the New Jerusalem, intent on attacking the City
and taking it over. If you want to read a an exhilarating chapter, read
the last chapter of Great Controversy, “The Controversy Ended”. Wow! Ellen White says
there that the army that is organized marches across the surface of the earth,
with military precision. And you know how many there are? The Bible says like
the sand of the sea, that's the number, huge number. By the way, they must have gone through boot camp because they march with
military precision. And Ellen White says in that chapter that the number in the
hosts is greater than all of the soldiers that have fought in all of the wars,
in the history of planet earth. Millions, and they will Who's commanding
them? Satan. Do they know that he's Satan? No! Do they know that he was the one
who deceived them to be outside the City? They don't know, because they never
saw him. But then after the Millennium, Satan says, “You know, I am the legitimate ruler, and those who are inside have
usurped my position. But we are millions, we can overcome the City. Let's
organize!” And so Satan will organize all of the multitudes for an attack
on the City.
Nah, jadi setelah 1000 Tahun, semua orang jahat dibangkitkan, dan Setan mendapatkan basis kekuatannya kembali, dan semua yang jahat berkumpul mengitari Yerusalem Baru, dengan niat menyerang Kota itu dan mengambil alih Kota itu. Kalau kalian mau membaca bab yang membesarkan hati, bacalah bab terakhir Great Controversy, bab “Pertentangan Berakhir”. Wow! Ellen White mengatakan di sana bahwa pasukan mereka diatur berbaris dengan presisi kemiliteran. Dan tahukah kalian berapa banyaknya? Alkitab mengatakan seperti pasir di lautan, itulah jumlahnya, jumlah yang sangat besar. Nah, mereka tentunya sudah mengikuti kamp pelatihan militer karena mereka berbaris dengan presisi kemiliteran. Dan Ellen White berkata di bab tersebut bahwa jumlah balatentara itu lebih besar daripada semua tentara yang pernah bertempur dalam semua peperangan dalam sejarah planet bumi. Berjuta-juta. Dan siapa yang mengomando mereka? Setan. Apakah mereka tahu dia Setan? Tidak! Apakah mereka tahu bahwa dialah yang telah menipu mereka sehingga mereka berada di luar Kota? Mereka tidak tahu, karena mereka belum pernah bertemu dengannya. Tetapi kemudian setelah Millenium, Setan berkata, “Kalian tahu, akulah penguasa yang sah, dan mereka yang ada di dalam Kota telah merebut kedudukanku. Tetapi jumlah kita jutaan, kita bisa mengalahkan Kota itu. Ayo kita atur!” Maka Setan akan mengatur semua orang banyak itu untuk menyerang Kota tersebut.
And when they're about to attack, above the City is shown this great panoramic view of the entire history of the world, without missing a beat. And the role that every single person played within the course of history and the decisions that they made. You know, we really brag these days because we have so many megabytes and gigabytes and terabytes; what kind of technology do you need to record the entire history of the entire human race without missing a beat? You see, human beings, little puny human beings, they can only copy a little bit of the technology of God and they've misused it. Ellen White describes in that last chapter, beginning with Adam and Eve in the Garden of Eden, the whole sweep of history, and the wicked for the first time will know that their leader is Satan, and that he deceived them, and therefore they're outside the City. It's a climax of human history.
Dan ketika mereka akan menyerang, di atas Kota itu dipertunjukkan pandangan panorama yang besar dari seluruh sejarah dunia, tanpa ada yang kelewatan. Dan peranan yang dimainkan setiap manusia di dalam perjalanan sejarah, dan keputusan-keputusan yang pernah mereka buat. Kalian tahu, hari ini kita benar-benar berbangga karena kita punya sekian megabite, dan gigabite, dan terabite. Dan teknologi apa yang dibutuhkan untuk mencatat seluruh sejarah semua umat manusia tanpa ada yang terlewat? Kalian lihat, kita ini manusia, manusia-manusia kecil, yang hanya bisa meniru sedikit dari teknologi Allah dan telah salah menggunakannya. Ellen White menggambarkan di bab yang terakhir itu, mulai dari Adam dan Hawa di Taman Firdaus, seluruh sejarah bumi ini, dan orang-orang jahat untuk pertama kalinya akan tahu bahwa pemimpin mereka itu Setan, dan bahwa dia telah menipu mereka, dan oleh karenanya mereka ada di luar Kota. Inilah klimaks dari sejarah manusia.
And now Satan says, “Come on, let's go! Let's attack the City!” Nobody now is going to listen to him. By the way this is described in Ezekiel 28:1-8, it says that the wicked when they see that Satan is the deceiver, he's not what he claims to be, and because they listened to his deceptions and chose to follow him, they're outside the holy City, they will be filled with rage, no longer for those who are inside the City but for whom? For Satan. And the wicked will die, not attacking the City like many people think, but they die, the fire descends from Heaven when they are attacking Satan and his angels. By the way if they attack Satan and his angels, is this moment the moment when they realize that God was right, and Satan was wrong? Only then can God destroy sin and sinners, because all are agreed as to who the originator was, and the perpetuator of sin; and only then can God destroy Satan, his angels, and the wicked. In fact, Ellen White says they're going to kneel, she quotes the Bible, she says that they are going to kneel, and they're going to say, “Holy and true and just are Your ways, oh, God.” God will be vindicated and exonerated before the entire universe. What a spectacular picture!
Dan sekarang Setan berkata, “Ayo, kita pergi! Ayo kita serang Kota itu!” Sekarang tidak ada yang mau mendengarkan dia. Nah ini digambarkan di Yehezkiel 28:1-8, dikatakan bahwa orang-orang jahat ketika mereka melihat Setan itulah si penipu, dia bukan seperti yang dia klaim, dan karena mereka telah mendengarkan tipuannya dan memilih untuk mengikutinya, mereka sekarang berada di luar Kota Suci itu, mereka dipenuhi oleh angkara murka, bukan lagi terhadap mereka yang ada di dalam Kota itu, tetapi terhadap siapa? Terhadap Setan. Dan orang-orang jahat itu akan mati, bukan ketika menyerang Kota itu seperti yang disangka banyak orang, melainkan mereka mati oleh api yang turun dari langit ketika mereka sedang menyerang Setan dan malaikat-malaikatnya. Nah, jika mereka menyerang Setan dan malaikat-malaikatnya, apakah momen tersebut momen mereka menyadari bahwa Allah itu benar dan Setan salah? Hanya pada saat itulah Allah bisa memusnahkan dosa dan para pendosa, karena semua setuju siapa biang keladinya, siapa pencipta dosa; dan hanya pada saat itulah Allah bisa membinasakan Setan, malaikat-malaikatnya, dan orang-orang jahat. Bahkan Ellen White mengatakan, mereka akan berlutut, dia mengutip dari Alkitab, dia berkata bahwa mereka akan berlutut, dan mereka akan berkata, “3 … Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja…” (Wahyu 15:3). Allah akan dibenarkan dan dibebaskan dari kesalahan di hadapan seluruh alam semesta. Betapa spektakulernya gambaran ini.
You know how many in the world really know anything about this? They're oblivious that Satan is using them. So who's going to tell them? Who's going to tell them? Us sitting in a comfortable pew on Sabbath? Oh, we've got to go out, we’ve got to let people know. If they don't listen, we made an attempt. If one in 100 is saved, it was worth it, because one soul is of more value than the entire world and everything that is in the world.
Kalian tahu berapa banyak orang di dunia yang benar-benar tahu tentang hal ini? Mereka sama sekali tidak tahu bahwa Setan sedang memperalat mereka. Jadi siapa yang akan pergi memberitahu mereka? Siapa yang akan memberitahu mereka? Kita yang duduk dengan nyaman di bangku-bangku gereja pada hari Sabat? Oh, kita harus pergi, kita harus memberitahu mereka. Jika mereka tidak mendengar, kita sudah berupaya. Jika 1 dari 100 orang selamat, itu sudah sepadan, karena satu jiwa itu lebih berharga daripada seluruh dunia dan segala yang ada di dalamnya.
And then notice what happens after Satan, his angels, and the wicked are destroyed. The New Jerusalem descends from Heaven to earth. It says in Revelation 21:2, “ 2 Then I, John, saw the holy City, New Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared as a bride adorned for her husband…” And something in the City is going to be very strange. It says “the moon will be disgraced and the sun ashamed, for the Lord of hosts will reign on Mount Zion and in Jerusalem…” Which Jerusalem? The earthly one over in the Middle East? No! “The Lord of hosts will reign in on Mount Zion and in Jerusalem and before His Elders gloriously”. So some people say, “Well, there's not going to be any sun or moon there.” Revelation 21:23 picks up on this from Isaiah. See. Only Isaiah and Revelation describe it differently. Notice Isaiah 24:23, actually we read that. Let's go to Revelation 21:23, “ 23 The City…” which City? The same New Jerusalem “…23 The City had no need of the sun or of the moon to shine in it,…” why not? “…for the glory of God illuminated it. The Lamb is its light.” And you know John Paul II wrote a pastoral letter called Diaz Domini where he said that in the kingdom come, we will live in an eternal Sunday, because there's not going to be any sun or moon, so how can you have the Sabbath? It'll be an eternal Sunday according to him. The problem is, he didn't read the text carefully. The text does not say that there is no sun or moon, it says in the City there is “no need of sun or moon”. We know that there will be sun and moon, because Isaiah 66 says, we're going to go from month to month which is determined by the moon, and we're going to go from Sabbath to Sabbath, which is determined by the sun.
I like to give this illustration. Supposing that here, you know, I would say probably on Monday, when we had a sunny day, I go to downtown Dallas, I have a flashlight on, and I'm shining the flashlight on the ground. Can you see the beam? Not if it's noon and the sun is out. People see me with the flashlight, “this guy is crazy!” The beam is shining but why can't you see the beam? Because the light of the sun is more powerful than the beam of the flashlight.
And so it's not that there's not going to be a sun or moon there, but that the sun and moon in the City (not in the whole earth) in the City, the sun or moon are eclipsed by the glory of God.
Kemudian simak apa yang terjadi setelah Setan, malaikat-malaikatnya dan orang-orang jahat dimusnahkan. Yerusalem Baru turun dari Surga ke atas bumi. Dikatakan di Wahyu 21:2, “2 Dan aku, Yohanes, melihat kota yang kudus itu, Yerusalem Baru, turun dari Allah, keluar dari sorga, dipersiapkan sebagai pengantin perempuan yang dihiasi untuk suaminya…” Dan sesuatu di dalam Kota itu sangat aneh. Dikatakan, “…23 Lalu bulan akan terhina, dan matahari akan dipermalukan sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem…” Yerusalem yang mana? Yang di dunia di Timur Tengah? Tidak! “…TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem dan di hadapan tua-tua-Nya, dengan kemuliaanNya.” (Yesaya 24:23).
Maka ada orang-orang berkata, “Nah, di sana tidak akan ada matahari atau bulan.” Wahyu 21:23 mengambil ini dari Yesaya. Hanya saja Yesaya dan Wahyu menggambarkannya berbeda. Simak Yesaya 24:23, oh, kita sudah membacanya. Mari kita ke Wahyu 21:23, “23 Dan Kota itu…” kota mana? Yang sama, Yerusalem Baru, “…23 Dan Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan untuk menyinarinya,…” mengapa tidak? “…sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu cahayanya…” Kalian tahu, Paus Yohanes Paulus II menulis sebuah surat pastoral berjudul Diaz Domini, di mana dia mengatakan bahwa di kerajaan yang akan datang kita akan hidup di hari Minggu yang kekal karena tidak akan ada matahari atau bulan, jadi bagaimana bisa ada hari Sabat? Menurut dia itu akan menjadi hari Minggu yang kekal. Masalahnya dia tidak membaca ayat itu dengan teliti. Ayat itu tidak mengatakan tidak akan ada matahari atau bulan, ayat itu mengatakan di dalam “…Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan.” Kita tahu akan ada matahari dan bulan, karena Yesaya 66:23 mengatakan kita akan datang sujud kepada Tuhan “…dari satu bulan baru ke bulan baru yang lain…” yang ditentukan oleh bulan, “…dan dari satu Sabat ke Sabat yang lain…” yang ditentukan oleh matahari.
Saya suka memberikan ilustrasi ini. Misalkan di sini, katakanlah mungkin hari Senin bila langit cerah, saya ke kota bawah Dallas dan menyalakan lampu senter, dan saya menyorotkan senter itu ke jalan. Bisakah kalian melihat cahayanya? Tidak jika itu saat tengah hari dan ada matahari. Orang-orang yang melihat saya dengan senter akan berkata, “Itu orang gila.” Senternya bersinar tetapi mengapa kita tidak bisa melihat sinarnya? Karena terang matahari lebih kuat daripada terang lampu senter itu.
Jadi bukan karena nanti tidak akan ada matahari atau bulan di sana, tetapi matahari dan bulan di dalam Kota itu (bukan di seluruh dunia) di dalam Kota itu, matahari dan bulan terangnya tertutup oleh kemuliaan Allah.
And then of course we have the punishment of Satan and his angels that I described, fire descends from Heaven, devours Satan, his angels, and the wicked, and then God makes a new Heavens and a new earth. Let's read about the future life on page 174. this is all in Revelation, then I'll read one text at the end that shows that Isaiah 25 which is our next study is linked with Revelation. “1 Now I saw a new heaven and a new earth, for the first heaven and the first earth had passed away. Also there was no more sea…” verse 4 “… 4 And God will wipe away every tear from their eyes; there shall be no more death, nor sorrow, nor crying. There shall be no more pain, for the former things have passed away.’…” Where does this text come from? From Isaiah, from the Little Apocalypse, from the Little Book of Revelation.
Kemudian tentu saja ada penghukuman Setan dan malaikat-malaikatnya yang sudah saya gambarkan, api turun dari langit, membakar habis Setan, malaikat-malaikatnya dan orang-orang jahat, kemudian Allah menciptakan langit baru dan bumi baru. Mari kita baca tentang kehidupan yang akan datang di hal. 174. Semua ini ada di kitab Wahyu 21. Lalu saya akan membacakan satu ayat di bagian akhirnya yang menunjukkan bahwa Yesaya 25 yang akan kita pelajari berikutnya, itu terkait kepada Wahyu.
“1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi…” ayat 4, “…4 Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan tidak akan ada kematian lagi; maupun duka, maupun ratap tangis. Tak akan ada lagi rasa sakit, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu…” Dari mana asalnya ayat ini? Dari Yesaya, dari kitab Apokalips Kecil, dari kitab Wahyu Kecil.
Notice Isaiah 25:8, “8 He will swallow up death forever, and the Lord God will…” what? “…wipe away tears from all faces;…” is there any connection between Isaiah 25 and Revelation? Yes, “…the rebuke of His people…” what is the rebuke of His people? Babylon that wanted to destroy them, “…the rebuke of His people He will take away from all the earth; for the Lord has spoken.”
Is Isaiah 24 clear? When you study it with Revelation, you know, you say, “Wow! How amazing, that two prophets can look at the same scene and be in harmony, although they describe what they see in a slightly different way.”
Simak Yesaya 25:8, “8 Ia akan menelan habis kematian selama-lamanya; dan Tuhan ALLAH akan…” apa? “…menghapuskan air mata dari semua wajah…” apakah ada kaitan antara Yesaya 25 dan Wahyu? Ya! “…dan aib umat-Nya…” apa itu aib umatNya? Babilon, yang mau membinasakan mereka, “…dan aib umatNya akan dilenyapkanNya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.”
Apakah Yesaya 24 jelas? Bila kita mempelajarinya bersama dengan Wahyu, kita berkata “Wow! Betapa mengagumkan, dua nabi bisa memandang adegan yang sama dan begitu serasi walaupun mereka menggambarkan apa yang mereka lihat dengan cara yang sedikit berbeda.
Okay now we have just a few minutes left, let's go and introduce the next lesson, page 175. This is lesson number 11, “Reflections on Isaiah 25 ~ Lo This Is Our God”. Have you ever heard that verse, you know, in a prayer, in the worship service, where we say “Lo This Is Our God, we have waited for Him and He will save us.” Do you know where that comes from? Isaiah 25.
Ini pelajaran nomor 11, “Refleksi tentang Yesaya 25 ~ Lihat, Inilah Allah Kita” Pernahkah kalian mendengar ayat itu, kalian tahu, dalam doa, dalam kebaktian, di mana kita berkata, “9 …‘Lihatlah, inilah Allah kita, kita telah menantikan Dia, dan Dia akan menyelamatkan kita…” Tahukah kalian dari mana asalnya itu? Yesaya 25:9.
Now let's notice verse 1, it begins with a song of praise, “1O Lord, You are my God. I will exalt You, I will praise Your name, for You have done wonderful things;…” now notice “…Your counsels of old are faithfulness and truth…” I like the way that it's translated in the NRSN (New Revised Standard Version) where it's says, “Oh Lord, You are my God, I will exalt You, I will praise Your name for You have done wonderful things…” When were those things planned? “…Plans formed of old, faithful and sure…”
Nah, mari kita simak ayat 1, ini dimulai dengan sebuah lagu pujian, “1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, aku mau memuji nama-Mu; sebab Engkau telah membuat hal-hal yang mengagumkan…” sekarang simak, “…RancanganMu dari masa lampau itu setia dan benar…” Saya suka terjemahan NRSV (New Revised Standard Version) di mana dikatakan, “…1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, aku mau memuji nama-Mu; sebab Engkau telah membuat hal-hal yang mengagumkan…” kapan hal-hal itu direncanakan? “…Rencana-rencana yang sudah dbentuk sejak masa lampau, yang setia dan pasti. (NRSV)
Did God envision all of this from eternity past? Did God know that all this was going to happen in eternity past? Of course He did. Did He cause it that way? No! Did He know what human beings were going to do? Therefore, did He know how He was going to have to react to what human beings did? Yes. So we need to understand, once again we get to the issue of predestination, if God knew everything that was going to happen, then God determines it. False. God knew the choices we were going to make, but God didn't make those choices. Are you following me or not? And so God is a God who guarantees freedom, free choice, and if anyone is lost, they can't say, “Well, it's because of God.” They'll have to say, “It's because of my own choices, which God knew from before the foundation of the world, but which He did not determine in the course of human history.”
Apakah Allah sudah melihat semua ini dari kekekalan masa lampau? Apakah sejak kekekalan masa lampau Allah sudah tahu bahwa semua ini akan terjadi? Tentu saja. Apakah Dia yang menyebabkan terjadi begitu? Tidak! Apakah Dia tahu apa yang akan dilakukan manusia? Karena itu apakah Dia tahu bagaimana Dia harus bereaksi terhadap apa yang dilakukan manusia? Ya. Jadi kita perlu memahami, sekali lagi, kita tiba pada isu predestinasi. Jika Allah sudah tahu segala yang akan terjadi, berarti Allah yang menentukannya. Salah! Allah sudah tahu pilihan-pilihan yang akan kita buat, tetapi Allah tidak membuatkan pilihan-pilihan itu. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Maka Allah adalah Allah yang menjamin adanya kebebasan, pilihan bebas, dan jika ada yang tidak selamat, mereka tidak bisa berkata, “Ini karena Allah.” Mereka harus berkata, “Ini karena pilihan-pilihan saya sendiri, yang sudah diketahui Allah sejak sebelum dunia diciptakan, tetapi yang tidak Dia tentukan sepanjang jalan sejarah kemanusiaan.”
And now I just want to add this. In our next class you're going to see that I have a passage here, actually the entire chapter, I've included the verses, but I have put commentary in brackets, because there are certain things that we find here that are found in other passages of Scripture. So it'll actually help you to go to those other verses in Scripture to get the full picture, because if you just stay in Isaiah chapter 25, you know you're going to learn a lot, it's going to be a blessing, but there's so much more in other cross references in the Bible. And so I have included in the verses that I have put in this lesson in brackets additional comments, additional verses, that link with other places of Scripture. You'll notice particularly in verses 2-6, we have series of brackets, and then later on in the chapter, verses 8-12 once again we have a long description, and we have also many comments added in brackets. So I trust that we've understood Isaiah 24, there's a lot there, isn't there in Isaiah 24? And that we’ll come back for our next session where we will continue discussing Isaiah 25, and then we'll do 26, and hopefully 27, in our next session. God bless.
Dan sekarang saya hanya ingin menambahkan ini. Di kelas kita berikutnya kalian akan melihat ada bagian di sini, sesungguhnya satu pasal seluruhnya, di mana saya telah memasukkan ayat-ayat, saya telah menambahkan komentar-komentar dalam kurung karena ada hal-hal tertentu yang kita temukan di sini yang juga ada di ayat-ayat lain di Kitab Suci. Jadi akan sangat membantu jika kalian pergi ke ayat-ayat lain itu untuk mendapatkan gambaran yang lengkap, karena jika kita hanya di Yesaya 25 ~ memang kalian akan belajar banyak, itu suatu berkat ~ tetapi ada begitu banyak di referensi-referensi silang di Alkitab. Maka saya sudah memasukkan di ayat-ayat yang saya cantumkan di pelajaran itu komentar-komentar tambahan dalam kurung, ayat-ayat tambahan, yang mengaitkan dengan ayat-ayat lain dalam Kitab Suci. Kalian akan melihat terutama di ayat 2-6 ada serangkaian kurung, kemudian lebih jauh di pasal itu di ayat 8-12 sekali lagi ada deskripsi panjang, dan juga ada begitu banyak komentar yang ditambahkan dalam kurung. Jadi saya harap Yesaya 24 sudah dimengerti, ada banyak bahan di sana, bukan? Di Yesaya 24? Dan kita akan kembali untuk sesi berikutnya di mana kita akan melanjutkan membahas Yesaya 25, lalu kita akan ke 26, dan moga-moga 27, dalam sesi kita berikut. Tuhan memberkati.
22 06 25