Thursday, July 7, 2016

THE FINAL MOVEMENTS ~ EPISODE 3 ~ STEPHEN BOHR

FINAL  MOVEMENTS
Part 03/06 - Stephen Bohr
THE ROMAN ELEMENT


Dibuka dengan doa.


This is the 3rd presentation in a series of 5, and the title of our study today is The Roman Element.  Basically our study is going to cover that 12th chapter of the book of Revelation. Now before we study Revelation 12, it’s necessary to review what we’ve studied in our last study together. As you remember those of you who were here we studied Daniel chapter 7 and Revelation chapter 13, and I am just going to do a quick review of these chapters because they are foundational for what we are going to study today.

Ini adalah presentasi yang ketiga dalam serial 5 pelajaran, dan judul pelajaran kita hari ini adalah Elemen Roma. Pada dasarnya pelajaran kita meliputi pasal 12 kitab Wahyu. Nah, sebelum kita mempelajari Wahyu pasal 12, kita perlu mengulang kembali apa yang telah kita pelajari bersama-sama. Kalian yang sudah hadir dalam pelajaran-pelajaran sebelumnya tentunya ingat, kita telah mempelajari Daniel pasal 7 dan Wahyu pasal 13. Dan saya akan mengulangi secara singkat pasal-pasal itu karena itu yang menjadi dasar bagi apa yang akan kita pelajari hari ini.


First of all let’s review Daniel chapter 7.
In Daniel 7 we have a lion, that lion represents Babylon.
We have in the second place a bear, that bear represents Medo-Persia.
Then we have a leopard, the leopard represents the kingdom of Greece.
And then we have a dragon-like beast, he is not called a dragon in Daniel 7 but the characteristics are that of a dragon, we have a dragon beast. And this dragon beast has great iron teeth, and he has feet that trample and destroy everything that comes in his way. And of course this fourth kingdom, this fourth beast, dragon beast  represents the kingdom of Rome.

Pertama-tama marilah kita mengulang Daniel pasal 7.
Di Daniel pasal 7, ada seekor singa, singa itu melambangkan Babilon.
Di tempat kedua ialah seekor beruang, beruang itu melambangkan Medo-Persia.
Lalu ada seekor macan tutul, macan tutul melambangkan kerajaan Greeka.
Kemudian ada seekor binatang yang menyerupai naga. Binatang itu tidak disebutkan sebagai naga di Daniel pasal 7, tetapi karakteristiknya adalah karakteristik naga, jadi itulah binatang naga. Dan binatang naga ini memiliki gigi-gigi dari besi yang besar-besar, dan kakinya menginjak-injak dan meluluhkan apa pun yang ada di hadapannya. Dan tentu saja, kerajaan yang keempat ini, binatang yang keempat ini, binatang naga ini, melambangkan kerajaan Roma.


And we studied that last time that Rome actually has how many stages? Rome actually has 4 stages.
·       The first stage of Rome is of course this dragon beast by itself,
·       but then you noticed in Daniel 7, that out of the head of the dragon beast after it rules for a while, come how many horns? 10 horns. That’s the second stage of this Roman beast. Actually what it means is that Rome, the kingdom of Rome, the empire of Rome was going to be divided into 10 kingdoms. That happened as a result of the invasion of the barbarian tribes from the northern sector of the Roman empire.
·       But then you noticed in Daniel chapter 7 that you have a third stage. This third stage is that of the Little Horn. You’ll remember that among the 10 horns rises a little horn and this little horn has several characteristics.
1.   First of all it speaks blasphemies against God.
2.   In the second place it persecutes the saints of the Most High.
3.   In the third place it thinks it can change times.
4.   In the fourth place it thinks that it can change the Law of God. And finally its period of rule is 1260 days which are years.
5.   And this time period is expressed as “time, times and the dividing of time”.

Dan kami telah mempelajari bahwa sebenarnya Roma itu berapa tahap? Roma senenarnya ada empat tahap.
·       Tahap yang pertama dari Roma sudah tentu adalah binatang naga itu berkuasa sendiri.
·       Tetapi kemudian kita simak di Daniel pasal 7, bahwa setelah binatang naga itu  berkuasa sendiri beberapa waktu lamanya, dari kepalanya muncul berapa tanduk? 10 tanduk. Itulah tahap kedua dari binatang Roma ini. Sebenarnya yang dimaksud adalah Roma, kerajaan Roma, kekaisaran Roma itu akan dibagi dalam 10 kerajaan. Ini terjadi sebagai akibat invasi suku-suku barbar dari sektor utara kekaisaran Roma.
·       Kemudian di Daniel pasal 7, kita simak ada tahap ketiga. Tahap ketiga ini adalah tahap si Tanduk Kecil. Kalian tentunya ingat bahwa dari antara ke-10 tanduk itu muncul sebuah tanduk kecil, dan tanduk kecil ini memiliki beberapa ciri khas.
1.   Yang pertama dia mengucapkan kata-kata hujat melawan Allah.
2.   Yang kedua, dia menganiaya orang-orang kudus Yang Mahatinggi.
3.   Yang ketiga dia berpikir dia bisa mengubah waktu.
4.   Yang keempat dia berpikir dia bisa mengubah Hukum Allah.
5.   Dan akhirnya, masa kekuasaannya adalah 1260 hari yang adalah tahun. Dan keterangan waktu ini diungkapkan sebagai “satu masa, masa-masa, dan setengah masa.”


Now we know that this Little Horn is Roman, because it comes from the head of the fourth beast which represents Rome. We also know this Little Horn’s power rises after Rome was divided because it rises among the 10 horns, after the 10 horns are there. And there is no doubt whatsoever as we look at church history what this Little Horn represents. It actually represents the Roman Catholic Papacy. But that is not the end of the history of Rome. Neither is it the end of the story that we find in Daniel chapter 7. Because even after this Little Horn rules for “time, times and the dividing of time” we noticed that this Little Horn rules until the second coming of Christ. Now, it becomes very clear at least implicitly that if the Little Horn rules “time, times and the dividing of time”, but it’s not destroyed until Jesus comes, there must be a period of respite between when it ruled the first time for 1260 years and when it will rule again to be destroyed when Jesus comes.
Now, I must admit that this period of respite in Daniel chapter 7 is not clear, it’s implicit. But it’s pretty strongly implicit because if it rules “time, times and the dividing of time” but it’s going to be around when Jesus comes ruling it must mean that there is a period of interruption of its power in between.

Nah, kita tahu bahwa si tanduk kecil itu Roma, karena dia berasal dari kepala binatang keempat yang melambangkan Roma. Kita juga tahu bahwa kekuasaan tanduk kecil ini muncul setelah Roma terbagi karena dia muncul dari antara ke-10 tanduk setelah ke-10 tanduk itu ada. Dan tidak diragukan lagi bila kita melihat ke sejarah gereja, apa yang dilambangkan oleh si tanduk kecil ini. Sebenarnya dia melambangkan Kepausan Roma Katolik. Tetapi ini belumlah akhir sejarah Roma. Juga ini bukan akhir kisah yang kita dapati di Daniel pasal 7. Karena walaupun si tanduk kecil ini berkuasa selama “satu masa, masa-masa, dan setengah masa” kita simak bahwa tanduk kecil ini tetap berkuasa hingga kedatangan Kristus yang kedua. Sekarang sangat jelaslah, setidaknya secara tidak langung, bahwa jika tanduk kecil ini berkuasa “satu masa, masa-masa, dan setengah masa” tetapi dia masih belum dibinasakan sampai kedatangan Yesus kembali, maka tentunya ada suatu masa jeda antara saat dia pertama berkuasa selama 1260 tahun dan ketika dia akan berkuasa lagi hingga dibinasakan ketika Yesus datang.
Nah, harus saya akui bahwa masa jeda ini tidak tertulis di Daniel pasal 7, tetapi ada tersirat di sana, dan cukup kuat tersiratnya karena jika tanduk kecil itu berkuasa “satu masa, masa-masa, dan setengah masa” tetapi dia masih akan eksis ketika Yesus datang untuk mengambil kekuasaannya, itu pasti berarti ada suatu masa di mana kekuasaannya sempat terputus.


Now, let’s go to Revelation chapter 13 and review this chapter, and we don’t have to actually look up the verses, I just want you to catch the picture because it’s very important for the structure of Revelation 12 which we are going to discuss in our study this morning.
In Revelation 13 we also have the mention of 4 beasts, particularly in verse 2 of Revelation 13. We have the mention of a lion, we have the mention of a bear, we have the mention of a leopard, and we have the mention of a dragon beast. Any by the way, this dragon beast has how many horns? This dragon beast has 10 horns.
And then we are told, that the dragon beast with 10 horns gives his throne, his power and his authority to the Beast. In other words the Beast is equivalent to the Little Horn. I want to go over this again because that is really important.
In Revelation 13 like Daniel 7 you have a lion, then you have a bear, then you have a leopard, then you have a dragon-beast. The dragon beast in both context has 10 horns. And then in Daniel 7, the dragon beast with the 10 horns gives its power to the Little Horn. In Revelation 13, the dragon beast with the 10 horns gives its power, and its authority, and its throne to the Beast, and then the Beast rules for 42 months which is the same period as “time, times and the dividing of time”.
But in Revelation 13 we also notice that there is a period when the power of this Beast, or the Little Horn in Daniel 7, is interrupted. Because we are told in Revelation 13 that this Beast after it ruled for 42 months, received a what? Received a deadly wound on its head. Which means that it is rendered inactive. So just like in Daniel 7 you have a period of respite between the first period of dominion of the Little Horn and when he will rule shortly before Jesus comes. In Revelation chapter 13 you also have a period of respite after the 42 months a wound is given to this Beast, he is inactive for a period of time but then you’ll notice that his deadly wound is what? His deadly wound is healed and the whole world wonders after the Beast.

Nah, ayo kita ke Wahyu pasal 13 dan mengulangi pasal ini, dan kita tidak perlu membaca ayat-ayatnya, saya hanya ingin mengajak kalian untuk memahami gambarannya karena itu sangat penting bagi rangka pemahaman Wahyu 12 yang akan kita bahas dalam pelajaran kita pagi ini.
Di Wahyu 13 juga disebutkan empat binatang, terutama di ayat 2 Wahyu pasal 13. Disebutkan seekor singa, seekor beruang, seekor macan tutul, dan seekor binatang naga. Dan binatang naga ini memiliki berapa tanduk? Binatang naga ini punya 10 tanduk.
Lalu kita simak bahwa binatang naga bertanduk 10 ini memberikan takhtanya, kekuatannya dan kekuasaannya kepada si Binatang. Dengan kata lain si Binatang sama dengan si Tanduk Kecil. Saya mau mengulangi ini lagi karena ini sungguh penting.
Di Wahyu pasal 13, seperti Daniel pasal 7, ada seekor singa, seekor beruang, lalu seekor macan tutul, dan seekor binatang naga. Binatang naga dalam kedua konteks ini memiliki 10 tanduk.
Kemudian di Daniel pasal 7, binatang naga bertanduk 10 itu memberikan kekuasaannya kepada si Tanduk Kecil.
Di Wahyu pasal 13, binatang naga bertanduk 10 itu memberikan kekuatannya, kekuasaannya, dan takhtanya kepada si Binatang, lalu si Binatang berkuasa selama 42 bulan, yaitu masa yang sama dengan “satu masa, masa-masa, dan setengah masa”.
Tetapi di Wahyu pasal 13 juga kita simak ada masa ketika kekuasaan si Binatang atau Tanduk Kecilnya Daniel 7, terputus. Karena di Wahyu 13 kita diberitahu bahwa Binatang itu setelah berkuasa selama 42 bulan, mendapat apa? Mendapat luka yang mematikan di kepalanya, berarti dia dilumpuhkan. Maka seperti di Daniel 7, ada masa jeda antara masa kekuasaan pertama si Tanduk Kecil dan masa di mana dia akan berkuasa lagi tak lama menjelang kedatangan Yesus yang kedua.
Di Wahyu 13 juga ada masa jeda setelah ke-42 bulan, saat Binatang ini terluka dan dia dilumpuhkan untuk beberapa saat lamanya, tetapi kita akan melihat bahwa lukanya yang mematikan itu apa? Lukanya yang mematikan itu sembuh dan seluruh dunia kagum dan mengikuti Binatang itu. 


So we notice in Daniel 7 and in Revelation 13 that we have 4 stages of Rome.
We begin with the lion, bear and leopard. Those are Old Testament powers.
·       Then we have the dragon beast, which by the way is partially Old Testament power but it’s the power that is ruling when Jesus comes which we are going to notice. And that’s the first stage of this 4th power. The dragon beast for a while rules by itself.
·       Then the 2nd stage 10 horns come out on his head.
·       Then the 3rd stage the Little Horn comes out among the 10, or as we find in Revelation 13 the Beast rules for 42 months.
·       And then in Daniel chapter 7 you have the period of respite, and in Revelation 13 you have the period of respite when the deadly wound is given, and then the deadly wound is healed.

Jadi kita simak di Daniel 7 dan di Wahyu 13 bahwa ada 4 tahap Roma.
Kita mulai dengan singa, beruang, macan tutul. Itu adalah kekuasaan-kekuasaan Perjanjian Lama.
·       Lalu ada binatang naga, yang sebagian juga kekuasaan Perjanjian Lama, tetapi kita akan melihat bahwa itu juga kekuasaan yang memerintah ketika Yesus lahir, dan itu adalah tahap pertama dari kekuasaan keempat ini. Binatang naga itu berkuasa sendiri untuk beberapa waktu lamanya.
·       Lalu tahap kedua, 10 tanduk muncul di kepalanya.
·       Kemudian tahap ketiga, tanduk kecil muncul dari antara ke-10 tanduk, atau seperti yang kita dapati di Wahyu 13, Binatang itu berkuasa selama 42 bulan.
·       Lalu di Daniel pasal 7 ada masa jeda, dan di Wahyu 13 ada masa jeda ketika Binatang itu mendapat luka yang mematikan kemudian luka yang mematikan tersebut sembuh.


Now, you’ll notice then that the background of Revelation chapter 13 is Daniel 7, there is no doubt whatsoever that the background of Revelation 13 is Daniel 7. But there is another passage in the book of Revelation which is parallel to Daniel 7 and Revelation 13, and that’s the prophecy that we find in Revelation chapter 12.

Nah, kalau begitu kita simak bahwa latar belakang Wahyu pasal 13 adalah Daniel pasal 7. Tidak diragukan sama sekali bahwa latar belakang Wahyu 13 adalah Daniel 7.
Tetapi ada bagian lain di dalam kitab Wahyu yang paralel dengan Daniel 7 dan Wahyu 13, dan itu adalah nubuatan yang kita dapati di Wahyu pasal 12.
 

I’d like to invite you to turn in your Bibles with me to Revelation 12, which will be in the specific chapter of study this morning. Now, the background of Revelation 12 is not Daniel, the background of Revelation 12 is Genesis 3:15, another Old Testament prophecy. You see, if you read Daniel 7 and you read Revelation 13 you might get the idea that the powers involved in warring against God’s people, in warring against God, are simply political powers. You might come to the conclusion that the enemies of God and the enemies of God’s people are Babylon, Medo-Persia, Greece, Rome, divided Rome, and then the Papacy during the 1260 years, and the Papacy at the end of time after its deadly wound is healed. So you might get the idea that these are the enemies of God’s people. But Revelation chapter 12 is going to show us that there is an enemy behind the enemies.  In other words there is someone who is orchestrating the power of all of these kingdoms. There is someone behind these kingdoms. And Revelation chapter 12 makes it abundantly clear who this power behind the powers of the world, is.

Saya mau mengundang kalian untuk membuka Alkitab kalian bersama saya ke Wahyu pasal 12, yaitu pasal yang khusus akan kita pelajari pagi ini. Nah, latar belakang Wahyu 12 bukanlah Daniel, latar belakang Wahyu 12 adalah Kejadian 3:15, nubuatan lain dalam  Perjanjian Lama. Kalian lihat, jika kita membaca Daniel 7 dan Wahyu 13, kita mungkin mendapat kesan bahwa kekuasaan-kekuasaan yang terlibat dalam pertempuran melawan umat Allah, dalam berperang melawan Allah, semata-mata adalah kekuasaan politik. Kita mungkin menarik kesimpulan bahwa musuh-musuh Allah dan musuh-musuh umat Allah adalah Babilon, Medo-Persia, Greeka, Roma, Roma yang terbagi, kemudian Kepausan selama 1260 tahun, dan Kepausan pada akhir zaman setelah lukanya yang mematikan itu sembuh. Jadi kita mungkin mendapat kesan bahwa inilah musuh-musuh umat Allah.
Tetapi Wahyu 12 akan menunjukkan kepada kita bahwa ada satu musuh di belakang semua musuh tadi. Dengan  kata lain ada suatu sosok yang menyutradarai kekuasaan semua kerajaan itu. Ada suatu sosok di belakang kerajaan-kerajaan ini. Dan Wahyu 12 menguaknya dengan sangat jelas siapakah kekuasaan di belakang kekuasaan-kekuasaan dunia itu.


Notice Genesis 3:15 before we go to Revelation 12, and that should be easy to find because that’s at the very beginning of the Bible. This is after Adam and Eve sinned. God has said, the day that you sin, you die. Adam and Eve are shaking, they are filled with fear. “We’re going to die.” And God comes down to the garden and He speaks these words to the serpent ~ and I want you to notice there are 4 elements ~ God says, 15 And I will put enmity…”  first element: enmity  “…I will put enmity between thee…”  that is the serpent, “…and the woman…”  so we have three elements so far. We have enmity, we have a serpent, and we have a woman. Now notice what it continues saying,   “…And between thy seed and her Seed…”  so the serpent and the woman both have seed. Four ideas: (1) enmity, (2) a serpent, (3) woman and (4) seed. But I want you to notice that the primary enmity is not between the serpent and the woman, or the serpent’s seed and the woman’s seed, even though there is enmity between the serpent and the woman and the serpent and the woman’s seed. The primary enmity lies elsewhere. Notice the last part of the verse. “…It…”  or as most modern versions say, “…He shall bruise thy head, and you shall bruise His heel."
Now, let me ask you, the seed of the woman is how many individual? One. Because it says, “you, the serpent, are going to get your head crushed by the seed of the woman, but you the serpent are going to wound the woman’s seed’s heel.”  “His heel” not “their heel”, “His heel”. In other words the seed of the woman is primarily One. What God is saying is, “I am going to send the Seed to planet earth, and He is going to do battle with you. You took everything from man, you brought death into the world but I’m going to send the Seed to the world and He is going to be at war with you. In the process of the war you are going to wound Him, you are going to hurt Him, you are going to hurt His heel, but I want you to know, that as a result of hurting His heel, His foot is going to be lifted up and He is going to crush your head.”
This is the prophecy that lies behind Revelation chapter 12.

Perhatikan Kejadian 3:15 sebelum kita ke Wahyu pasal 12, dan itu mudah dicari, karena itu ada di bagian paling awal Alkitab. Ini adalah setelah Adam dan Hawa berbuat dosa. Allah telah berkata, “Pada hari kamu berbuat dosa, kamu mati.”  Adam dan Hawa sedang gemetaran, mereka dipenuhi ketakutan. “Kita akan mati.” Dan Allah turun ke taman Eden dan Dia mengucapkan kata-kata ini kepada si ular ~ dan saya mau kalian perhatikan di sini ada 4 elemen ~ Allah berkata, Aku akan mengadakan permusuhan…”  elemen pertama: permusuhan, “…Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau…”  yaitu ular, “…dan perempuan ini…” jadi sampai di sini ada tiga elemen. Ada permusuhan, ada ular, ada perempuan. Sekarang perhatikan apa yang dikatakan selanjutnya, “…antara benihmu dan Benihnya…”  jadi si ular dan perempuan itu sama-sama punya benih. Empat konsep: (1) permusuhan, (2) ular, (3) perempuan, dan (4) benih. Tetapi saya mau kalian menyimak bahwa permusuhan yang utama bukanlah antara si ular dengan perempuan, atau benih si ular dengan Benih perempuan itu, walaupun memang ada permusuhan antara si ular dengan perempuan itu dan antara benih si ular dengan Benih perempuan itu. Permusuhan yang utama terletak di tempat yang lain. Perhatikan bagian akhir ayat itu, “…Benihnya…”  atau sebagaimana Alkitab versi modern berkata, “…Dia (laki-laki) akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitNya.”
Jadi coba saya tanya, benih perempuan itu ada berapa orang? Satu, karena dikatakan, “Kamu, ular, akan diremukkan kepalamu oleh Benih perempuan itu, tetapi kamu, ular, akan melukai tumit Benih perempuan itu. “TumitNya” bukan “tumit mereka”, “tumitNya”. Dengan kata lain, Benih perempuan itu Satu. Apa yang dikatakan Allah adalah, “Aku akan mengirim Benih itu ke planet bumi, dan Dia akan berperang dengan kamu. Kamu telah merampas segalanya dari manusia, kamu mengakibatkan kematian masuk ke dunia, tetapi Aku akan mengirim Benit itu ke dunia dan Dia akan berperang denganmu. Dalam proses peperangan itu kamu akan melukaiNya, tetapi Aku mau kamu tahu bahwa sebagai akibat kamu melukai tumitNya, kakiNya akan diangkat dan Dia akan meremukkan kepalamu.”
Inilah nubuatan yang terdapat di balik Wahyu pasal 12.


What we are going to see is the power behind these earthly powers, behind Babylon, Medo-Persia, Greece, Rome, Rome in its divided state, the Papacy during the 1260 years and the resurrected Papacy after that deadly wound is healed, is none other than Satan himself. Now go with me to Revelation 12 and let’s examine the prophecy. Let’ see if we have the same four elements of Genesis 3:15.
We’ll begin at verse 1. It says, And there appeared a great wonder in heaven; a woman…”  that’s interesting. Is there a woman in Genesis 3:15? Certainly.   “…a woman clothed with the sun, and the moon under her feet, and upon her head a crown of twelve stars:…”  now we could study all of the symbols in this verse but that’s not our intention this morning to study all of the symbols.
There are two particularly that I want to comment on. First of all what does the woman represent? The woman represents the church.
And you say, “Why doesn’t she represent Mary?”
Yes, Mary did bring Jesus into the world, but the woman here represents something far larger than Mary.
You say, “How’s that?”
Well, let me explain. After the woman gives birth to the Child, the woman flees into the wilderness for 1260 years. You’d have to believe that literal Mary was alive for 1260 years after Jesus was born to believe that this is speaking in its broader sense about Mary. So the woman represents what? Represents the church. By the way this is denoted by the number 12. The Old Testament church is illustrated  by 12 tribes. The New Testament church is illustrated as 12 apostles, Jesus purposedly chose 12. Unless you wonder about that, when Judas apostatized, the disciples got together and said, “We need 12. There has to be 12”, because they were a continuation of God’s church. So the woman represents a church. Now, in this particular place, does the woman represent the Old Testament church or the New Testament church? There is no doubt that she represents at this stage the Old Testament church.
You say, “How do you know that?”
It’s very simple, the Child hasn’t been born yet, we are going to notice. So it must be the Old Testament.
By the way, the crying out of this woman in travail represents the desire of the Old Testament church of the Jews  for the coming of the Messiah to this world to redeem them and the deliver them and to free them. That’s the crying out in labour pains, they want the Messiah to come, in other words.
And so, you’ll notice in chapter 12:1 that you have a woman, now let’s notice verse 2.

Apa yang akan kita lihat adalah kuasa yang ada di balik kekuasaan-kekuasaan dunia ini, di belakang Babilon, Medo-Persia, Greeka, Roma, Roma yang terbagi, Kepausan selama 1260 tahun, dan Kepausan yang bangkit kembali setelah lukanya yang mematikan itu sembuh, yang tak lain dan tak bukan adalah Setan sendiri.
Sekarang marilah bersama saya ke Wahyu 12 dan menyimak nubuatannya. Coba kita lihat apakah kita melihat keempat elemen yang sama dari Kejadian 3:15.
Kita akan mulai dari ayat 1, dikatakan, Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: seorang perempuan…”  ini menarik. Apakah di Kejadian 3:15 ada seorang perempuan? Tentu saja,  “…seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.”
Nah, kita bisa mempelajari semua simbol di ayat ini, tapi mempelajari semua simbol itu bukanlah tujuan kita pagi ini.
Ada dua yang ingin saya komentari secara khusus. Pertama, perempuan itu melambangkan apa? Perempuan itu melambangkan gereja.
Dan kalian berkata, “Mengapa dia tidak melambangkan Maria?”
Ya, memang Maria yang membawa Yesus ke dunia, tetapi perempuan itu melambangkan sesuatu yang jauh lebih besar daripada Maria.
Kalian berkata, “Kok bisa?”
Nah, izinkan saya menjelaskan. Setelah perempuan ini melahirkan Anak itu, perempuan ini lari ke padang belantara selama 1260 tahun. Jika kita mau menganggap ini berbicara tentang Maria, maka kita harus percaya bahwa Maria yang literal hidup selama 1260 tahun setelah Yesus dilahirkan.
Jadi perempuan itu melambangkan siapa? Gereja. Ketahuilah ini dinyatakan oleh angka 12. Gereja Perjanjian Lama diilustrasikan oleh 12 suku, gereja Perjanjian Baru diilustrasikan oleh 12 rasul yang sengaja dipilih oleh Yesus. Sekiranya kalian meragukan itu, ketika Yudas murtad, rasul-rasul yang lain berkumpul dan berkata, “Kita perlu 12, harus ada rasul yang ke-12”, karena mereka adalah kelanjutan gereja Allah. Jadi perempuan itu melambangkan gereja. Sekarang, di tempat ini khususnya apakah perempuan itu melambangkan gereja Perjanjian Lama atau gereja Perjanjian Baru? Tidak diragukan lagi pada peristiwa ini dia melambangkan gereja Perjanjian Lama.
Kalian berkata, “Dari mana Anda tahu?”
Sederhana. Sang Anak belum lahir waktu itu, seperti yang akan kita lihat. Jadi, itu haruslah gereja Perjanjian Lama.
Nah, berteriaknya perempuan ini dalam kesakitannya akan melahirkan, melambangkan kerinduan gereja Perjanjian Lama Yahudi menantikan kedatangan sang Mesias ke dunia ini untuk menebus mereka dan menyelamatkan mereka dan membebaskan mereka. Itulah yang dimaksud dengan teriakan kesakitan perempuan itu yang akan melahirkan, dengan kata lain mereka (gereja orang Yahudi) merindukan kedatangan Sang Mesias.
Maka kita menyimak di pasal 12:1 ada seorang wanita. Sekarang marilah kita simak ayat 2.


It says there, “…2 And she being with child…”  who exists before, the Child or the woman? You say, “That’s a dumb question. Of course the woman does.” Is the woman already an adult at this stage, which is going to have the child? Is she grown up? Yes. So must this represent the Old Testament church? Obviously yes. And so it says,   “…And she being with child…”  does she have a seed in her womb? Yea. Male? Singular? Like Genesis 3:15? What did Genesis 3:15 say? “He shall bruise your head, you shall bruise His heel.” And so it says,   “…And she being with child,  cried, travailing in birth, and pained to be delivered.”
So we have two elements so far from Genesis 3:15, we have a woman, and we have a Seed of the woman in her womb.

Dikatakan di sana, 2 Ia sedang mengandung…”  apakah perempuan itu ada benih di rahimnya? Ya? Laki-laki? Tunggal? Seperti di Kejadian 3:15? Apa kata Kejadian 3:15? “…Dia akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitNya.”  Jadi dikatakan,  “…Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.”
Jadi sampai di sini sudah ada dua elemen dari Kejadian 3:15, ada seoran gperempuan, dan ada Benih di dalam rahim perempuan itu.


Now, let’s notice if there is a third element. Go with me to Revelation 12:3, it says, 3 And there appeared another wonder in heaven; and behold a great red dragon…”  why is the dragon red? Must be communism, hah? That’s the way some people interpret the Bible. Because communism scholar today is red they say, if you have a red dragon it must be communism. That’s no way to interpret Scripture. In Scripture red is the color of blood, this is a blood-thirsty dragon. Because we are going to notice he wants to kill the Child. Now, notice once again verse 3, “…And there appeared another wonder in heaven; and behold a great red dragon having seven heads and ten horns, and seven crowns upon his heads…”  is this the same dragon of Daniel 7? What do you think? Is this the same dragon of Daniel 7? In Daniel 7 you have Babylon, Medo-Persia, Greece, and the dragon of Rome. Here in Revelation 12 you don’t have those first beasts mentioned, but you have the Old Testament period, and then you have the dragon beast, which would be what? It would be Rome, the same as the 4th beast of Daniel chapter 7. There is no doubt whatsoever about this.

Sekarang mari kita simak apakah ada elemen ketiga. Marilah bersama saya ke Wahyu 12:3, dikatakan, “…3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar…”  mengapa warna naga itu merah? Pasti itu komunisme, hah? Begitulah cara beberapa orang mengartikan Alkitab. Karena pengikut-pengikut komunisme sekarang ini memakai warna merah, mereka berkata, jika ada naga merah, maka itu pasti komunisme. Tidak begitu caranya mengartikan Firman Tuhan. Dalam Firman Tuhan merah itu warnah darah. Ini adalah naga yang haus darah. Karena kita akan melihat dia berniat membunuh Anak itu. Nah, perhatikan sekali lagi ayat 3,   “…Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota…”  Apakah ini naga yang sama dengan yang  di Daniel 7? Bagaimana menurut kalian? Apakah ini naga yang sama dari Daniel 7? Di Daniel 7 ada Babilon, Medo-Persia, Greeka, dan naga Roma. Di sini, di Wahyu 12, tidak disebutkan binatang-binatang yang pertama, tetapi dinyatakan bahwa ini adalah masa Perjanjian Lama, kemudian ada binatang naga, yang pasti apa? Pasti Roma, sama dengan binatang keempat Daniel pasal 7. Sama sekali tidak ada keraguan tentang hal ini.


Now, who is this dragon? Go with me to Revelation 12:7 Amplifies. It says here, “7 And war broke out  in heaven: Michael and his angels fought with the dragon; and the dragon and his angels fought…”  and then let’s jump down to verse 9   “…9 So the great dragon was cast out, that serpent of old…”  or as the KJV says “the ancient serpent” “…called…” whom? “…the Devil, and Satan, who deceives the whole world…”  let me ask you then, who is this dragon beast? This dragon beast is the ancient serpent, the Devil and Satan. Is Revelation 12 picking up on Genesis 3:15?  Why would the serpent be called the ancient serpent? And so what I am saying is, that you have a serpent also in Revelation 12. And so you have a woman, the woman has a Seed in her womb, and suddenly you have a dragon who is identified as the ancient serpent, the Devil and Satan, who appears. And notice  what is he going to try to do? Notice verse 4, the enmity, the 4th element. It says in verse 4,    “…4 And his tail drew the third part of the stars of heaven, and it cast them to the earth…”  and now notice,   “…and the dragon stood before the woman which was ready to be delivered, for to devour her child as soon as it was born.”
Let me ask you what empire is being described here? What empire tried to slay Jesus when Jesus was born? It was Rome.
So is this dragon beast Rome? Sure.
Is the dragon beast of Daniel 7, Rome? Of course. In the sequence you can notice it.
Is the dragon beast of Revelation 13 who gives his power to the Beast which rules 42 months also a symbol of Rome? There is no doubt whatsoever about it.
And the background here is what? Genesis 3:15.

Nah, naga ini siapa? Mari ke Wahyu 12:7 bersama saya, versi Amplifies. Dikatakan di sini, Maka timbullah peperangan di Surga: Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga bersama malaikat-malaikatnya berperang…”  lalu mari kita loncat turun ke ayat 9, “…9 Dan naga besar itu dilemparkan ke bawah; si ular tua…”  atau seperti kata KJV “si ular purba”   “…yang disebut…”  siapa?   “… Iblis dan Satan, yang menyesatkan seluruh dunia…” 
Coba saya tanya, siapakah binatang naga ini? Binatang naga ini adalah si ular purba, Iblis dan Setan. Apakah Wahyu 12 merupakan kelanjutan Kejadian 3:15? Mengapa ular itu disebut ular purba? Jadi, apa yang saya katakan adalah, di Wahyu 12 juga ada seekor ular. Nah, sudah ada seorang perempuan, di rahim perempuan itu ada satu Benih, dan tiba-tiba ada seekor naga yang diidentifikasi sebagai ular purba, Iblis dan Setan yang muncul. Dan perhatikan dia mencoba melakukan apa? Perhatikan ayat 4, permusuhannya, elemen yang keempat. Dikatakan di ayat 4,    “…4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi…”  sekarang perhatikan,  “…. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang siap melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah Dia dilahirkan.” [NKJV yang diindonesiakan].
Coba saya tanya, kekaisaran apa yang sedang digambarkan di sini? Kekaisaran apa yang berusaha membunuh Yesus ketika Yesus lahir? Roma!
Jadi apakah binatang naga ini Roma? Tentu.
Apakah binatang naga Daniel 7 itu Roma? Tentu saja. Kalian bisa melihat dari urut-urutannya.
Apakah binatang naga Wahyu 13 yang memberikan kekuasaannya kepada si Binatang yang berkuasa selama 42 bulan itu juga simbol Roma? Tidak diragukan sama sekali.
Dan latar belakangnya di sini adalah apa? Kejadian 3:15.


By the way who was it that stood next to Jesus to destroy Jesus when He was born? Who was it? Did the Devil come personally? Did people see him there? No. If you go to Matthew 2:16 you’ll notice that there Herod gave a decree to slay all the children of two years and under. So let me ask you, who wanted the Child, who wanted Jesus dead? Was it Herod or was it the Devil? If you read in Matthew who was it? Herod. Because Herod was afraid he was going to lose his throne to this prospective Messiah. But when you go to Revelation 12, which is in the background, which you know, moves the curtain aside and allows you to see behind human history,  you see, ooooh, it wasn’t Herod who was afraid of losing his throne, it was the Devil who was afraid of losing his throne. And the Devil whispered to Herod, he said, “Herod, you know, the Desired has been born somewhere, if you don’t do something about it He is going to take your throne.” But the Devil was really thinking, “if I let Him live He is going to take my throne.” So, the Devil is really the power behind the power.

Nah, siapa yang berdiri di samping Yesus untuk membinasakan Yesus ketika Dia lahir? Siapa itu? Apakah Iblis datang secara pribadi? Apakah ada yang melihatnya di sana? Tidak. Jika kita  baca Matius 2:16 kita akan melihat di sana, Herodes yang mengeluarkan perintah untuk membunuh semua anak-anak dari usia dua tahun ke bawah. Jadi coba saya tanya, siapa yang menginginkan Anak itu, siapa yang menginginkan Yesus mati? Apakah Herodes atau Iblis? Jika kita  baca Matius, siapa? Herodes. Karena Herodes khawatir dia akan kehilangan takhtanya kepada Mesias yang akan datang itu. Tetapi jika kita ke Wahyu 12, yang adalah latar belakangnya, kalian tahu, yang menarik tabir ke samping dan mengizinkan kita melihat di balik sejarah manusia, kita akan melihat, ooohh, bukan Herodes yang takut kehilangan takhtanya, tapi Iblis yang takut kehilangan takhtanya. Dan Iblis berbisik kepada Herodes, katanya, “Herodes, kamu tahu, Yang Dirindukan telah lahir entah di mana. Jika kamu tidak berbuat sesuatu, Dia akan merebut takhtamu.”  Tapi sebenarnya yang ada di pikiran Iblis adalah, “Jika aku membiarkan Dia hidup, Dia akan merebut takhtaku.” Jadi Iblis-lah sesungguhnya kekuasaan di belakang kekuasaan.


By the way did you notice that this dragon beast of Revelation 12 has how many heads? How many heads does this dragon beast which represents Satan have?  It has 7 heads. Now, what I want to share with you is that each one of those heads represents a kingdom through which Satan persecuted either Jesus or the people of Jesus.
The first four heads of course would be: Babylon, Medo-Persia, Greece, and what? And the empire of Rome. Now a little bit later we are going to come to this when we have our last study in this series which is called The Return of the River Dragon, I am going to share a little bit more about the heads and how they relate to each other. In other words the heads ruled consecutively, successively one after the other under the influence of Satan the great dragon. He is the power behind these heads. He is the power behind these kingdom in human history, in other words.


Nah, kalian melihat binatang naga Wahyu 12 ini punya berapa kepala? Berapa kepala yang dimiliki binatang naga yang melambangkan Setan ini? 7 kepala. Nah, saya akan membagikan kepada kalian bahwa setiap kepalanya itu melambangkan satu kerajaan melalui siapa Setan menganiaya Yesus atau umat Yesus.
Keempat kepala yang pertama tentunya adalah: Babilon, Medo-Persia, Greeka dan apa? Dan kekaisaran Roma. Nah, nanti ke depan kita akan tiba di sini dalam pelajaran terakhir serial ini, yang berjudul The Return of the River Dragon (Kembalinya si Naga Air). Saya akan membagikan lebih banyak informasi lagi tentang kepala-kepala ini dan bagaimana mereka saling berkaitan. Dengan kata lain, kepala-kepala itu berkuasa secara berurutan, bersambungan, satu setelah yang lain di bawah pengaruh Setan atau naga yang besar itu. Dialah kekuasaan di balik semua kepala ini. Dengan kata lain, dialah kekuasaan di balik kerajaan-kerajaan ini dalam sejarah manusia.


Now, let’s go to Revelation 12:5, what happened to this Child? Who won the battle? Was it the serpent, or was it the Child? Of course it was the Child. Notice Revelation 12:5. It says, 5 And she brought forth a man child…”  by the way in the Greek it literally says “a male son” {Ī±̓́Ļ̓Ļ̔Ī·Ī½, Ī±ĻĻƒĪ·Ī½  [arrhēn  arsēar'-hrane, ar'-sane = male] Ļ…Ī¹̔ĪǽĻ‚ [uihos  hwee-os' = son/putra]}. Does anybody know of a “son” who is not a male? I think God is trying to emphasize that this is masculine. Hello?? It says in the Greek a male son, because it’s trying to connect this battle with Genesis chapter 3. And so it says, “…And she brought forth a man child, who was to rule all nations with a rod of iron…”  and now notice this, “…and her child was caught up unto God, and to his throne.”
Who won? Jesus won. Because even though He died, what happened at the end of His mission on planet earth? He was caught up to God’s throne where He had been before He came to this world. In other words, He overcame. He gained the victory and He ascended back to God’s throne. By the way which empire was ruling when Jesus ascended to His Father’s throne? Still Rome.
 
Sekarang mari ke Wahyu 12:5, apa yang terjadi pada si Anak? Siapa yang memenangkan pertempurannya? Apakah si ular, atau si Anak? Tentu saja si Anak. Perhatikan Wahyu 12:5, dikatakan, “Maka ia melahirkan seorang Putra laki-laki…”  ketahuilah dalam bahasa Greeka dikatakan “seorang putra laki-laki{Ī±̓́Ļ̓Ļ̔Ī·Ī½, Ī±ĻĻƒĪ·Ī½  [arrhēn  arsēar'-hrane, ar'-sane = laki-laki] Ļ…Ī¹̔ĪǽĻ‚ [uihos  hwee-os' = putra]}.  Apakah ada yang pernah tahu ada “putra” yang bukan laki-laki? Saya rasa Tuhan mau menekankan bahwa Putra itu berkelamin laki-laki. Halo??? Dikatakan dalam bahasa Greeka, “seorang putra laki-laki” karena mau mengaitkan peperangan ini dengan di Kejadian 3:15. Maka dikatakan,   “…Maka ia melahirkan seorang Putra laki-laki, yang akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi…”  sekarang perhatikan ini, “…dan Anaknya itu diangkat naik dan dibawa kepada Allah dan ke takhta-Nya.” [KJV yang diindonesiakan].
Siapa yang menang? Yesus menang. Karena walaupun Dia mati, apa yang terjadi pada akhir misiNya di planet bumi? Dia diangkat ke takhta Allah di mana tadinya Dia berada sebelum Dia datang ke dunia ini. Dengan kata lain, Yesus telah mengalahkan. Dia telah mendapatkan kemenangan dan Dia naik kembali ke takhta Allah. Nah, kekaisaran apa yang berkuasa saat Yesus naik ke takhta BapaNya?  Masih Roma.


Let me ask you this, is this the first stage of Rome that we are discussing here? Yes. Is this the Roman empire?
How many more stages would you expect? You’d expect at least 3 more in Revelation 12.

Coba saya tanya, apakah yang kita bicarakan ini tahap pertama Roma? Ya. Apakah ini kekaisaran Roma?
Masih ada berapa tahap lagi? Kita tahu masih ada sedikitnya 3 tahap lagi di Wahyu 12.


Now, how many horns does this dragon beast have? He has 10 horns.
How many horns does the dragon of Daniel 7 have? 10.
Now in Revelation 12, the succession is not emphasized. In other words the point of emphasis is not that the dragon ruled for a while, and then he sprouts 10 horns. But if you go back to Daniel 7 you know that that’s exactly what happened. That’s why we need to compare Daniel and Revelation, they have to be studied together because Revelation 12 simply says that there is a dragon with 10 horns, you don’t know when the 10 horns were there, when he began to rule or whether they came up afterwards. But when you go back to Daniel 7 you discover very clearly that the dragon rules for a while, then he sprouts 10 horns, then among the 10 comes the little one.

Nah, binatang naga ini punya berapa tanduk? Dia punya 10 tanduk.
Naga yang di Daniel pasal 7 punya berapa tanduk? 10.
Sekarang, di Wahyu pasal 12, suksesi itu tidak ditekankan. Dengan kata lain penekanannya di sana bukanlah bahwa si naga itu berkuasa sendiri untuk beberapa waktu lamanya, lalu darinya tumbuh 10 tanduk. Tetapi jika kita mundur ke Daniel pasal 7, kita tahu persis demikianlah yang terjadi. Itulah sebabnya kita harus membandingkan Daniel dengan Wahyu, kedua kitab ini harus dipelajari bersama-sama, karena Wahyu 12 melulu berkata bahwa ada seekor naga bertanduk 10, kita tidak tahu kapan ke-10 tanduk itu ada di sana, kapan dia mulai memerintah, atau kapan ke-10 tanduk itu muncul kemudian. Tetapi jika kita kembali ke Daniel 7, kita mendapatkan dengan sangat jelas bahwa naga itu berkuasa sendiri beberapa lama, kemudian darinya tumbuh 10 tanduk, lalu dari antara ke-10 tanduk itu muncul tanduk yang kecil.


And so in Revelation 12 you have this dragon beast who wants to slay the Child, then this dragon beast that sprouts 10 horns is following the same  sequence of Daniel 7 and Revelation 13. And what would you expect the next stage to be? It would have to be the 3rd stage of Rome. Are you still with me or not with me?

Maka di Wahyu pasal 12 ada binatang naga ini yang mau membunuh Anak itu, kemudian binatang naga ini yang darinya muncul 10 tanduk mengikuti urutan yang sama yang ada di Daniel pasal 7 dan Wahyu pasal 13.
Dan kira-kira apa tahap berikutnya? Pasti itu tahap ketiga Roma. Apakah kalian masih bisa mengikuti saya atau tidak?


It would have to be the 3rd stage because we have already discussed two: the dragon who tries to slay the Child, that dragon beast has 10 horns, so you would expect the 3rd stage to be a period of the Little Horn or a period of the Beast, and how long must it last? It must last “time, times, and a dividing of time” or it must last “42 months” as spoken of in Revelation 13. Now, let’s notice whether this is the case.

Pasti itu tahap yang ketiga karena kita telah membahas dua yang sebelumnya yaitu naga yang berusaha membunuh si Anak, dan binatang naga yang bertanduk 10. Maka kita boleh memastikan tahap yang ketiga adalah masa pemerintahan Tanduk Kecil ini atau masa berkuasanya si Binatang itu. Berapa lamanya? Itu harus berlangsung selama “satu masa, masa-masa, dan setengah masa” atau harus berlangsung selama “42 bulan” seperti yang disebutkan Wahyu 13. Sekarang marilah kita lihat apakah cocok.


Revelation 12:6, notice the next stage in this controversy. It says, “6 And the woman fled into the wilderness…”  who is the dragon going to go after now? He tried to kill the Child, couldn’t, the Child was caught up to God and to His throne, and so the dragon says, “Can’t do anything more to the Child, He is gone, He is in heaven already. So now I am going to go after the woman that bore the Child.” By the way, can this be literal Mary? No, not really. Because he is going to persecute this woman we are going to notice for 1260 years.
Now let’s notice verse 6 again  “…And the woman fled into the wilderness…”  and notice the elements because we are going to come back to them in a moment. The woman, you have a woman, she fled where? To the wilderness “…where she hath a…”  what? “…a place…” okay, she has a place  “…prepared of God, that they should…”  what? “…feed her…” okay, “…feed her there…” how long?   “…a thousand two hundred and threescore days.” Is that the same period as “time, times and a dividing of time”? Is that the same period as the “42 months”? Yes.
Is Revelation 12 following the same sequence of Daniel 7 and Revelation 13? Absolutely. But it is describing the power behind these earthly powers. It is describing the Devil who is orchestrating human events from behind the scenes, through these earthly powers represented by these heads of this dragon beast.

Wahyu 12:6, perhatikan tahap berikutnya dalam pertentangan ini. Dikatakan, “Lalu  perempuan itu lari ke padang gurun…”  siapa yang akan dikejar si naga itu sekarang? Naga itu tadi berusaha membunuh si Anak, tidak berhasil, Anak itu diangkat ke Allah dan ke takhtaNya, maka naga itu berkata, “Tidak bisa berbuat apa-apa lagi pada si Anak, Dia sudah hilang selamanya, Dia sudah ada di Surga. Jadi sekarang aku akan mengejar perempuan yang melahirkan Anak itu.” Nah, mungkinkah ini Maria secara harafiah? Tidak, tentu tidak. Karena kita akan melihat bahwa naga itu akan menganiaya perempuan itu selama 1260 tahun.
Sekarang, mari kita perhatikan ayat 6 lagi, “…Lalu perempuan itu lari ke padang gurun…” dan sekarang perhatikan elemen-elemennya karena nanti kita akan kembali lagi ke elemen-elemen ini. “…perempuan itu…” ada seorang perempuan, dia “…lari ke…” mana?  “…ke padang gurun, di mana telah disediakan…”  apa? “…suatu tempat…”  oke, dia punya tempat yang disediakan  “…baginya oleh Allah, supaya ia…”  apa?   “…diberi makan…”  oke, “…diberi makan di situ…”  selama berapa lama? “…seribu dua ratus enam puluh hari lamanya…”  apakah ini masa yang sama dengan “satu masa, masa-masa, dan setengah masa”? Apakah ini masa yang sama dengan 42 bulan? Ya.
Apakah Wahyu 12 mengikuti urut-urutan yang sama yang ada di Daniel 7 dan Wahyu 13? Betul sekali. Tetapi ini menggambarkan kuasa di belakang kekuasaan-kekuasaan dunia. Ini menggambarkan Iblis yang menyutradarai peristiwa-peristiwa di dunia, di balik layar, melalui kekuasaan-kekuasaan dunia yang dilambangkan oleh kepala-kepala pada binatang naga itu.


Now, notice once again, I repeat, you have a woman, you have a wilderness, you have a place prepared she spent there 1260 days.
Now let’s go down to Revelation 12:14. And we don’t have time to study the intervening verses but let’s go to verse 14 and you’ll see here verse 14 is repeating the same that we have just noticed in verse 6. It says in verse 14, 14 And to the woman…”  here you have a woman, “…were given two wings of a great eagle, that she might fly into…”  where?   “…into the wilderness…” there’s the second element,“…into her…” what?   “… place…”  there you have the same element as verse 6, “…where she is…” what?  “… nourished…”  you remember that she was fed in verse 6. And how long is she nourished?  “…for a time, and times, and half a time, from the face of the serpent.”

Sekarang, perhatikan sekali lagi, saya ulangi, ada seorang perempuan, ada padang gurun, ada tempat yang disediakan di mana dia melewatkan 1260 hari di sana.
Nah, mari kita ke Wahyu 12:14. Kita tidak punya waktu untuk mempelajari ayat-ayat di antaranya, tetapi mari kita ke ayat 14 dan kita akan melihat di sini, ayat 14 mengulangi hal yang sama yang baru saja kita simak di ayat 6. Dikatakan di ayat 14, “Dan kepada perempuan itu…” di sini ada seorang perempuan, “…diberikan dua sayap burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di…”  mana? “…padang gurun…”  ini elemen yang keduanya,  “…ke…” mana?  “…tempat…”  ini elemen yang sama dengan yang di ayat 6,  “…di mana ia…”  apa?   “…dipelihara…”  ingat bahwa dia diberi makan di ayat 6? Dan berapa lama dia dipelihara? “…selama satu masa, masa-masa dan setengah masa, jauh dari tempat ular itu.” [KJV yang diindonesiakan]


You know there is no way that you can get this time period wrong. God has expressed it in three different ways for a purpose. He says, “time, times and a dividing of time”, and as often as we’ve said, that is 3½ years.
And some people say, “Well, how do you know that ‘times’ means ‘two times’? It might be ‘three times’ or ‘five times’.”
Very simple, in the Hebrew when you use the word “times” without a numeral, it simply means “two”. But you don’t even have to go to the Hebrew rule. Because you’ll notice that 3½ times multiply how many? 360 days per time/year gives you what result? 1260 days. In Revelation 13 that’s expressed as 42 months. In Revelation 12 it’s expressed as 1260 days. Three different ways of expressing the same time period.

Tahukah kalian, tidak mungkin kita bisa salah dengan jangka waktu itu. Allah telah mengungkapkannya dengan tiga cara yang berbeda untuk suatu tujuan. Allah berkata, “satu masa, masa-masa dan setengah masa” dan sudah sering kita katakan bahwa itu adalah 3½ tahun.
Dan ada orang berkata, “Dari mana kita tahu bahwa ‘masa-masa’ itu berarti ‘dua masa’? Bisa juga ‘tiga masa’ atau ‘lima masa’.”
Jawabannya sederhana. Di dalam bahasa Ibrani, bilamana kita memakai kata “masa-masa” tanpa didahului oleh sebuah angka, itu berarti “dua masa”. Tetapi kita bahkan tidak perlu melihat peraturan Ibrani, karena kita akan melihat bahwa 3½ masa kali berapa? 360 hari setiap masa/tahun memberikan hasil berapa? 1260 hari. Di Wahyu 13 itu diungkapkan sebagai 42 bulan. Di Wahyu 12 itu diungkapkan sebagai 1260 hari. Tiga cara pengungkapan yang berbeda untuk jangka waktu yang sama.


Now do you have the same elements in Revelation 12:14 as we’ve had in Revelation 12:6? Absolutely. Once again you have a woman, you have the wilderness, you have a place prepared, you have a place where she is fed or nourished, and you have 1260 days or “time, times and the dividing of time”.
What would you expect the next stage to be? How many stages have we noticed of Rome so far? Well, we’ve noticed the dragon beast by itself that tries to kill the Child. The Child was caught up to God and His throne. We notice that that dragon beast has how many horns? Has 10 horns. And then we notice that this woman has to flee into the wilderness from the face of the serpent how long? 1260 days or years. So how many stages do we have of Rome so far? We have three. But Rome has how many stages? Rome has four.

Nah, apakah kita melihat elemen-elemen yang sama di Wahyu 12:14 seperti yang telah kita lihat di Wahyu 12:6? Betul sekali. Sekali lagi, ada seorang perempuan, ada padang gurun, ada sebuah tempat yang disediakan, ada tempat di mana perempuan itu diberi makan atau dipelihara, dan ada 1260 hari atau “satu masa, masa-masa, dan setengah masa”.
Kira-kira tahap berikutnya apa? Sudah berapa tahap dari Roma yang kita simak sampai di sini? Nah, kita sudah melihat binatang naga itu berkuasa sendiri, yang berusaha membunuh si Anak. Anak itu diangkat ke Allah dan takhtaNya. Kita sudah melihat binatang naga itu bertanduk berapa? Bertanduk 10. Kemudian kita melihat perempuan itu lari ke padang gurun dari hadapan ular itu selama berapa lama? 1260 hari atau tahun. Jadi sudah berapa tahap Roma yang kita lihat? Tiga. Tetapi Roma punya berapa tahap? Empat.


Now, is there a fourth stage here in Revelation 12? Not only ~ listen to what I am going to say ~ not only do we have a fourth stage, but we also have a period of respite in between stage 3 and stage 4. You remember there is a period of respite in Daniel 7? A period where the Little Horn is inactive, you know, he rules time, times, the dividing of time, then he is rendered inactive and then he is there when Jesus comes to destroy him? In Revelation 13 you have this Beast that rules for a period of 42 months, then it receives a deadly wound but then at the end of time its deadly wound is healed, you have a period of respite during the deadly wound? Is it just possible in Revelation 12 we also have a period of respite? Absolutely.

Nah, apakah ada tahap keempat di sini di Wahyu 12? Bukan saja ~ dengarkan apa yang akan saya katakan ~ bukan saja ada tahap yang keempat, tetapi juga ada suatu periode jeda di antara tahap 3 dan tahap 4. Kalian ingat di Daniel pasal 7 ada suatu periode jeda? Suatu periode di mana Tanduk Kecil itu tidak aktif. Kalian tahu dia berkuasa selama satu masa, masa-masa dan setengah masa, lalu dia dibuat tidak aktif, dan kemudian dia ada lagi di sana ketika Yesus datang untuk membinasakannya? Di Wahyu 13 Binatang itu berkuasa selama 42 bulan, lalu dia menerima luka yang mematikan, tetapi pada akhir zaman luka yang mematikan itu sembuh. Jadi ada suatu masa jeda setelah luka yang mematikan itu. Mungkinkah di Wahyu 12 kita juga akan menemukan satu masa jeda? Betul sekali.


Go with me to verse 15, see how prophecy is mathematical. You know, I have a very analytical logical mind, you’d be able to gather that. I like structures, I like to follow sequences.  Because I think that when we do that, there is no room for being mistaken. I mean it’s very difficult to make mistakes in math when you follow the rules. I mean, math is math, isn’t that right?
Now, go with me to Revelation 12:15, it says here, 15 And the serpent…”  who is the serpent? Who is the serpent? The serpent is Satan. How many heads does he have? How many heads does the serpent have? He has 7, okay? I want you to remember that.   “…And the serpent cast out of his…”   excuse me, what? Out of his what?   “… mouth…”  singular or plural? Singular. Now this dragon beast or this serpent has 7 heads, it must have 7 what? 7 mouths! But how many mouths are spewing out water? Only one! Does that mean that all 7 heads are not ruling simultaneously but each head rules in succession? Absolutely. I am going to prove it to you further, in a moment.
And so it says, “…And the serpent cast out of his mouth…”  singular, one of the 7 mouths,  “…water as a flood after the woman, that he might cause her to be carried away of the flood.”
What do waters represent in Scripture? Let’s notice Revelation 17:15 And he saith unto me, ‘The waters which thou sawest, where the whore sitteth, are peoples, and multitudes, and nations, and tongues.’”
What did this serpent beast spew out of  one of his mouths? Water.
And what does the water represent? “peoples and multitudes, and nations, and tongues”
What is the serpent trying to use these multitudes, and peoples to do? He wants to drown  and he wants to destroy the woman because he was not able to destroy the Child.
How many heads are trying to do this, at this stage? Only one, though there are 7 heads. Only one head is spewing out, only one mouth is spewing out water. I want you to remember this because later on when we deal with Revelation 17 The Return of the River Dragon, we are going to find that this is a very important detail.

Marilah bersama saya ke ayat 15. Lihat, nubuatan itu matematikal [eksak]. Kalian tahu, saya memiliki pikiran analistis dan logis, tentunya kalian sudah mendapat kesan itu. Saya menyukai struktur, saya suka mengikuti urut-urutan. Karena menurut saya, bila kita berbuat demikian, kita tidak bisa salah. Maksud saya sangat jarang kita bisa salah bila kita mengikuti rumusnya dalam matematika. Matematika itu matematika, bukan?
Nah, sekarang mari bersama saya ke Wahyu 12:15, dikatakan di sini, “…15 Lalu ular itu…”  siapa ular itu? Siapa si ular? Ular itu Setan. Dia punya berapa kepala? Ular itu punya berapa kepala? 7 kepala, oke? Saya mau kalian mengingatnya.    “…Lalu ular itu menyemburkan dari…” permisi, apa? dari apanya? “…mulutnya…”  tunggal atau jamak? Tunggal. Nah, binatang naga ini atau ular ini punya 7 kepala, seharusnya dia punya 7 apa? 7 mulut! Tetapi berapa mulut yang menyemburkan air? Cuma satu! Apakah itu berarti semua 7 kepala itu tidak berkuasa bersama-sama tetapi tiap kepala berkuasa secara suksesif? Betul sekali. Nanti saya akan membuktikan ini lebih jauh. Jadi dikatakan,   “…Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya…”  tunggal, salah satu mulut dari ketujuh mulutnya,   “…air, seperti air bah, ke arah perempuan itu, supaya ia boleh mengakibatkan perempuan itu hanyut oleh air bah itu. [KJV yang diindonesiakan]
Air bah [banyak air] itu melambangkan apa dalam Firman Tuhan? Mari simak Wahyu 17:15, 15 Lalu ia berkata kepadaku: ‘Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.”
Apa yang disemburkan keluar oleh binatang ular itu dari salah satu mulutnya? Air. Dan air ini melambangkan apa? “bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.”
Ular ini berusaha memakai banyak orang, bangsa-bangsa itu untuk apa? Dia bermaksud menenggelamkan dan membinasakan perempuan itu karena dia tidak bisa membinasakan si Anak.
Berapa kepala yang berusaha melakukan hal ini pada tahap ini? Hanya satu, walaupun kepalanya ada 7. Hanya satu kepala yang menyemburkan, hanya satu mulut yang menyemburkan air. Saya mau kalian mengingat ini karena nanti pada saat kita membahas Wahyu pasal 17, Kembalinya si Naga Air, kita akan paham bahwa ini adalah detail yang sangat penting.


By the way, if anybody wonders about this, go with me to Revelation 13:3, this becomes very interesting.
How many heads does the Beast of Revelation 13 have? Oh, 7 heads.
How many heads are functioning at the same time? One.
You say, “How do you know that?”
Notice Revelation 13:3, And I saw two of his heads…”  Oh, thank you, you have your Bibles opened, praise the Lord. There are people out there. Okay, it says, “…And I saw…”  what? “…one of his heads as it were wounded to death…”  how many heads are functioning at the same time? One! And this is the same period as Revelation 12, because this is the Beast that rules for 42 months. In Revelation 12, it’s the serpent that rules for 1260 days. And so, what I am saying is, that the deadly wound is given to one of the seven heads, only one of the 7 heads is ruling at that time. And it’s the same head that in Revelation 12 is spewing water out of its mouth to slay the church during the Middle Ages. You follow me so far?

Nah, jika ada yang bertanya-tanya tentang ini, marilah bersama saya ke Wahyu 13:3, ini menjadi semakin menarik.
Binatang di Wahyu 13 punya berapa kepala? Oh, 7 kepala.
Berapa kepala yang berfungsi pada waktu yang bersamaan? Satu.
Kalian berkata, “Dari mana Anda tahu?”
Perhatikan Wahyu 13:3, “Maka tampaklah kepadaku dua dari kepala-kepalanya…”  Oh, terima kasih, kalian telah membuka Alkitab kalian, puji Tuhan. Jadi masih ada orang ya? Oke, dikatakan, “…Maka tampaklah kepadaku…”  apa?   “…satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang mematikan…”  berapa kepala yang sedang berfungsi pada waktu yang bersamaan? Satu! Dan ini adalah periode yang sama dengan Wahyu 12, karena ini adalah Binatang yang berkuasa selama 42 bulan. Di Wahyu 12, si Ular yang berkuasa selama 1260 hari. Maka, yang saya katakan adalah luka yang mematikan itu diberikan kepada satu dari tujuh kepalanya, hanya satu kepala yang berkuasa pada waktu itu, dan itu adalah kepala yang sama di Wahyu 12 yang menyemburkan air untuk menenggelamkan gereja di zaman Abad Pertengahan. Apakah kalian masih mengikuti saya sampai sejauh ini?


Now, perhaps a little bit complex. Go with me to Revelation 12:15.
Do you remember there is a period of respite in Revelation 13? What happens to this Beast at the time of this period? It received a what? Deadly wound. And for a while it was what? Inactive. Do you suppose that in Revelation 12 this mouth that is spewing out water  something is going to happen to stop its mouth from spewing out the water and there is going to be a period of respite for the woman? Let’s notice verse 15. Verse 16, excuse me. It says in verse 16, “16 And the earth helped the woman…”  who helped the woman? Oh, that’s interesting, “…the earth helped the woman…”  and how did the earth help the woman? “…and the earth opened her mouth, and swallowed up the flood which the dragon cast out of his mouth.”
What happens with the persecuting waters? Does persecution cease? Yes or no? Does persecution cease? Yes it does. And who is instrumental in causing this persecution to cease? The earth. Do you know what the earth represents? France gave the deadly wound to the Roman Catholic Papacy, but that which has kept the deadly wound in place are the principles of the USA. By the way when it says here that “the earth helped the woman”, the earth here is the territory, where people fled to the US to seek refuge from the persecution in Europe. The earth provided refuge for the woman, it swallowed up the waters of persecution. The US draw its Constitution, its Bill of Rights, and as a result, persecution ceased. Let me ask you, is this the same as the deadly wound a period of respite, yes or no? Absolutely. Persecution ceases. And so it says, “And the earth helped the woman, and the earth opened her mouth, and swallowed up the flood which the dragon cast out of his mouth.”
The earth here represents the territory of the US. 

Nah, sekarang mungkin sedikit rumit. Marilah bersama saya ke Wahyu 12:15.
Apakah kalian ingat ada periode jeda di Wahyu 13? Apa yang terjadi pada Binatang itu pada masa itu? Binatang itu menerima apa? Luka yang mematikan. Dan untuk sementara Binatang itu apa? Tidak aktif. Menurut kalian apakah akan terjadi sesuatu untuk menghentikan mulut yang menyemburkan air itu di Wahyu 12 sehingga perempuan itu akan mengalami masa jeda?  Mari perhatikan ayat 15, oh maafkan, ayat 16. Dikatakan di ayat 16 itu, Tetapi bumi menolong perempuan itu…”  siapa yang menolong perempuan itu? Oh, menarik. “…bumi menolong perempuan itu…”  bagaimana cara bumi menolong perempuan itu?  “…Ia membuka mulutnya, dan menelan air bah yang disemburkan naga itu dari mulutnya.”
Apa yang terjadi dengan air bah yang menganiaya? Apakah penganiayaan berhenti? Ya atau tidak?  Apakah penganiayaan berhenti? Ya betul. Dan siapa yang menyebabkan penganiayaan ini berhenti? Bumi. Tahukah kalian bumi itu melambangkan siapa? Perancis yang telah memberikan luka yang mematikan kepada Kepausan Roma Katolik, tetapi yang menahan luka yang mematikan itu tetap ada di tempatnya ialah prinsip-prinsip Amerika Serikat. Nah, ketika dikatakan bahwa “…bumi menolong perempuan itu…”, maka “bumi” di sini ialah teritorinya, tempat di mana orang-orang melarikan diri ke Amerika Serikat mencari perlindungan dari penganiayaan yang terjadi di Eropa. Bumi memberikan perlindungan bagi perempuan itu, dia yang menelan air bah penganiayaan. Amerika Serikat membuat Konstitusinya, Bill of Rights-nya, dan sebagai akibatnya, penganiayaan berhenti. Coba saya tanya, apakah ini sama dengan adanya masa jeda saat luka yang mematikan itu terjadi, ya atau tidak? Tepat sekali. Penganiayaan terhenti. Maka dikatakan,  “…Tetapi bumi menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan air bah yang disemburkan naga itu dari mulutnya.”
“Bumi” di sini melambangkan teritori Amerika Serikat.


Is this all of the story? What do you think? Is this all of the story?
How about we go to Revelation 12:17?
How many stages have we noticed so far in Revelation 12? Three.
1.   The dragon tries to kill the Child. He gets away, caught up to the throne.
2.   The dragon has how many horns? 10 horns.
3.   The woman flees to the wilderness for how long? Time, times, the dividing of time, 1260 days or years. What happens at the end of this period? The earth what? Helps the woman and the waters of persecution are swallowed up and the persecution what? Ceases.
How many stages there remain? Do you think it’s there in Revelation 12? Hmph! And you thought Adventists came up with all these weird ideas. You see the reason why people don’t have prophecy base is because they don’t study it in a disciplined way structurally, sequentially, this is called by the way: Historicism. It’s the historical method of studying Bible prophecy. And that’s the idea that prophecy begins to fulfill in the days of the prophet and fulfills without interruption in flowing through history, culminating with the setting up of Christ’s everlasting kingdom. And so as you look at the flow of history you know exactly where you are  at any given time.

Apakah cuma sekian saja ceritanya? Menurut kalian gimana? Apakah ceritanya hanya ini? Bagaimana jika kita ke Wahyu 12:17?
Sudah berapa tahap yang kita simak di Wahyu 12? Tiga:
1.   Naga itu berusaha membunuh si Anak, Anaknya lolos, diangkat ke takhta.
2.   Naga itu sekarang memiliki berapa tanduk? 10 tanduk.
3.   Perempuan itu melarikan diri ke padang gurun untuk masa berapa lamanya? Satu masa, masa-masa, dan setengah masa, 1260 hari atau tahun. Apa yang terjadi pada akhir masa itu? Bumi apa? Bumi menolong perempuan itu, air bah penganiayaan ditelan dan penganiayaan berhenti.
Masih berapa tahap yang tersisa? Menurut kalian apakah itu ada di Wahyu 12? Hmph! Dan kalian pikir orang Advent yang menciptakan semua gagasan yang aneh ini? Asal tahu saja, mengapa orang tidak mempunyai dasar tentang nubuatan adalah karena mereka tidak mempelajarinya secara struktural, secara urut, inilah yang disebut cara historisme. Inilah metode historis dalam mempelajari nubuatan Alkitab. Dan itulah konsepnya, nubuatan mulai digenapi di zaman nabi yang menubuatkannya, dan tergenapi terus tanpa putus mengalir sepanjang sejarah, memuncak dengan didirikannya kerajaan Kristus yang kekal. Maka dengan melihat alur sejarah, kita akan tahu tepatnya kita berada di mana pada saat mana pun.


Revelation 12:17, “17 And the dragon was wroth with the woman…”  let me ask you, why would he be wroth with the woman? Why would he be angry with the woman? Why would the dragon be angry with the woman? Because the earth did what? The earth stopped the persecution. And so it says, “…And the dragon was wroth with the woman…”  is there another period of persecution coming? By the way what does the dragon represent? Only Satan? Excuse me, I can’t hear you. What does the dragon represent? Satan? Yes. But Rome. All four stages have to do with the dragon: the dragon by itself, the dragon with 10 horns, the dragon with the little horn. The dragon here is Satan, but it is Satan working through whom? Through Rome. Because you can’t say at the beginning of the chapter “the dragon is Rome” but at the end of the chapter the dragon is not Rome! Is Rome going to resurrect according to this? Absolutely. And is he going to persecute again? Does the Beast of Revelation 13 persecute God’s people after it rises to power again? Yes, it imposes the mark of the Beast. It says you can’t buy or sell, he will  slay everyone who does not worship the image of the Beast. Revelation 12:17 is the counterpart of Revelation 13.


Wahyu 12:17, Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu…”  coba saya tanya, mengapa dia harus marah pada perempuan itu? Mengapa dia marah pada perempuan itu? Mengapa naga itu marah dengan perempuan itu? Karena bumi berbuat apa? Bumi menghentikan penganiayaan. Jadi dikatakan, “…Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu…”  apakah akan ada masa penganiayaan yang lain? Sebentar, naga itu melambangkan siapa? Hanya Setan? Maafkan, saya tidak bisa mendengar kalian. Naga itu melambangkan siapa? Setan? Ya. Tetapi juga Roma. Keempat tahap yang berkaitan dengan naga itu: naga itu sendirian, naga itu dengan 10 tanduk, naga itu dengan tanduk kecilnya, naga di sini adalah Setan, tetapi Setan yang bekerja melalui siapa? Melalui Roma karena kita tidak bisa mengatakan naga itu Roma pada awal pasal tetapi pada akhir pasal naga itu bukan Roma! Menurut ayat ini apakah Roma akan bangkit kembali? Tentu saja. Dan apakah Roma akan menganiaya lagi? Apakah Binatang Wahyu 13 menganiaya umat Allah setelah dia bangkit berkuasa lagi? Ya, dia memaksakan tanda Binatang. Dia melarang orang untuk berjual-beli, dia akan membunuh siapa saja yang tidak mau menyembah patung Binatang itu. Wahyu 12:17 adalah pasangan Wahyu 13.    


Notice verse 17 “…And the dragon was worth with woman, and went to make…”  what?  “…war with the remnant of her seed…”  who is her seed? Who is the seed of the woman? It’s not the church! The seed of the woman is Jesus. Doesn’t Revelation 12:1-5 make that clear, that the seed is Jesus?  So if it says here  “…the dragon was worth with the woman and went to make war with the remnant of her seed…”  he is going to war against the remnant of? Jesus. He’s going to war against the followers of Jesus. So much for the idea that the followers of Jesus are going to be raptured to heaven before this time.
What characteristics does this remnant have? Well it says here, “they have all of the oil of the Middle East and they just happen to be Jews.” Is that what it says? Is that what the war’s about? You see, at the beginning the war was against Jesus. Because Jesus escaped, the Devil said, “I have to take second best.” And through Rome, he tried to kill the Child, through the 10 divisions he brought about the persecution of the Roman emperors, and he brought darkness into the church through Constantine, during the Middle Ages he persecuted the church for 1260 years, and then this power received a deadly wound, inactive for a while, the earth dried up the waters so to speak, that he spewed out of his mouth, but then there is a renewed period of persecution, the last stage of the dragon, the last stage of Rome.

Perhatikan ayat 17, Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi…”  apa? “…memerangi yang tersisa dari benihnya…” siapakah benihnya? Siapa benih perempuan itu? Tidak, bukan gereja! Benih perempuan itu adalah Yesus. Kan Wahyu 12:1-5 sudah membuatnya sangat jelas bahwa benih itu adalah Yesus? Jadi dikatakan di sini, “…Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi yang terissa dari benihnya…”  dia akan memerangi yang tersisa dari? Yesus. Dia akan memerangi pengikut-pengikut Yesus. Tamatlah konsep bahwa pengikut-pengikut Yesus akan diangkat ke Surga sebelum masa ini.
Nah, kelompok yang tersisa ini memiliki karakteristik apa? Yah, di sini dikatakan bahwa “mereka memiliki semua minyak di Timur Tengah dan kebetulan mereka adalah Yahudi.” Itukah yang dikatakan di sini? Itukah tujuan peperangannya? Kalian lihat, pada awalnya peperangan itu adalah melawan Yesus, karena Yesus lolos, Iblis berkata, “Aku akan mengambil pilihan kedua.” Dan melalui Roma, Iblis yang berusaha membunuh si Anak, melalui pembagian 10 kerajaannya dia mendatangkan penganiayaan dari kaisar-kaisar Roma, dan melalui Constantine dia mendatangkan kegelapan ke dalam gereja, selama Abad Pertengahan dia menganiaya gereja selama 1260 tahun, kemudian kuasa ini menerima luka yang mematikan, dia lumpuh selama beberapa waktu, katakanlah  bumi mengeringkan air yang disemburkannya dari mulutnya, tetapi akan ada suatu periode penganiayaan yang baru, tahap terakhir dari binatang naga itu, tahap terakhir dari Roma.
   

By the way notice Revelation 13:11, it says, 11 And I beheld another beast coming up out of the earth…”  another beast coming out of the earth? What does the earth represent? Did we already interpret “the earth” in Revelation 12? It represents what? The territory of the US. What does a beast represent in prophecy? What does the Beast represent? A kingdom. So what is arising in the territory? In the territory of the US which is represented as “the earth”, now rises a what? A beast or a kingdom. This is the moment when the government of the US rises to power. In the territory which is known as the what? Which is known as “the earth”.

Nah, perhatikan Wahyu 13:11, dikatakan, “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi…” Seekor binatang lain keluar dari bumi? Bumi melambangkan apa? Bukankah kita sudah menginterpretasikan “bumi” di Wahyu 12? Bumi melambangkan apa? Teritorial Amerika Serikat. Binatang merupakan lambang apa dalam nubuatan? Binatang itu melambangkan apa? Kerajaan. Jadi apa yang muncul di teritori itu? Di teritori di mana Amerika Serikat dilambangkan sebagai “bumi” sekarang muncul apa? Seekor binatang atau sebuah kerajaan. Ini adalah saat ketika pemerintah Amerika Serikat muncul ke tampuk pimpinan. Di teritori yang dikenal sebagai apa? Yang dikenal sebagai “bumi.”


So notice it says that his warfare is against those who keep what? “…who keep the commandments of God…”  so much for those Adventists that say that you can’t keep the commandments of God, then God is the liar. Is God going to have a people who keep His commandments? If He is not why would God say that the Devil is angry against those who keep His commandments?   “…who keep the commandments of God, and have…”  what?   “…and have the testimony of Jesus Christ…” Which is the spirit of prophecy.

Jadi perhatikan, dikatakan bahwa peperangannya adalah terhadap mereka yang memelihara apa? “…yang memelihara perintah-perintah Allah…” jadi tamatlah perdebatan orang-orang Advent yang berkata bahwa kita tidak mampu memelihara perintah-perintah Allah, kalau begitu Allah itu pendusta. Apakah Allah akan memiliki suatu umat yang memelihara perintah-perintahNya?  “…yang memelihara perintah-perintah Allah dan memiliki…”  apa?   “…dan memiliki kesaksian Yesus Kristus…” yang adalah Roh nubuat.


What is the Devil going to hate about the final remnant and he is going to use the dragon ~ do you notice that this beast that rises from the earth it has two horns like a lamb but it speaks like a what? Like a dragon?  What does a dragon represent? Represents Satan. What else does it represent? Rome. So this beast that rises from the earth, the US is going to speak like whom? He is not only going to speak like Satan, but he is going to speak like what? Like Rome! Which Rome? The 3rd stage of Rome, because its deadly wound is what? Is healed. And what are the issues, folks, at the end of time? The issues are clearly expressed. It is the commandments of God. Revelation 13 amplifies this by saying the conflict will be over the seal of God and the mark of the Beast, the Sabbath commandment. Do you understand?

Apa yang akan paling dibenci Iblis tentang umat sisa yang terakhir dan dia akan menggunakan si naga ~ apakah kalian menyimak bahwa binatang yang muncul dari bumi itu memiliki dua tanduk seperti anak domba tetapi dia berbicara seperti apa? Seperti naga? Naga itu melambangkan siapa? Melambangkan Setan. Melambangkan apa lagi? Roma. Jadi binatang yang muncul dari bumi, Amerika Serikat ini, akan berbicara seperti siapa? Dia bukan saja akan berbicara seperti Setan, tetapi dia akan berbicara seperti apa? Seperti Roma! Roma yang mana? Roma tahap ketiga karena luka mematikannya apa? Sudah sembuh. Dan apakah isunya, Saudara-saudara, pada akhir zaman? Isunya sudah dinyatakan dengan jelas, yaitu perintah-perintah Allah. Wahyu 13 menguatkan ini dengan berkata bahwa konflik/pertentangannya adalah tentang meterai Allah dan tanda Binatang, perintah tentang hari Sabat. Apakah kalian paham?


Now, let’s review what we’ve studied.
In Revelation 12 we have a woman. This is the Old Testament period, right? Babylon, Medo-Persia and Greece.
Then you have a dragon. What kingdom is represented by the dragon? Rome.
Which stage of Rome? The first.
But that dragon beast then sprouts 10 horns. How many stages so far? Two. Rome divided.
Then Rome rules for the 3rd stage, which stage is that? 1260 days, 42 months, time, times and the dividing of time. At the end of its rulership, what happens? It receives a deadly wound or its waters are what? Dried up. It no longer persecutes. Is there a period of respite in all of these prophecies? Absolutely. But is the period of respite going to come to an end? Yes. Because its deadly wound is going to be healed, and that’s equivalent   to Revelation chapter 12 where it says, that the dragon was enraged with the woman and went to make war with the remnant of her seed. And it’s equivalent to Revelation 13 where it says that the second beast has two horns like a lamb but it speaks like a what? Like a dragon. Who is the power behind this power? Who is it? It’s Satan but specifically in the last 4 stages it is what? It is Rome.

Sekarang marilah kita ulangi apa yang telah kita pelajari.
Di Wahyu 12 ada seorang perempuan. Ini adalah zaman Perjanjian Lama, benar? Babilon-Medo-Persia-dan Greeka.
Lalu ada seekor naga. Kerajaan apa yang dilambangkan oleh naga itu? Roma.
Roma tahap ke berapa? Pertama.
Tetapi dari naga itu lalu muncul 10 tanduk. Sampai di sini sudah berapa tahap? Dua. Roma yang terbagi.
Kemudian Roma berkuasa pada tahap yang ketiga, tahap mana itu? 1260 hari, 42 bulan, satu masa, masa-masa dan setengah masa. Pada akhir kekuasaannya, apa yang terjadi? Dia menerima luka yang mematikan atau airnya apa? Mengering. Dia tidak lagi menganiaya. Apakah ada masa jeda dalam semua nubuatan ini? Betul sekali. Tetapi apakah masa jeda itu akan berakhir? Ya, karena luka yang mematikan akan disembuhkan, dan itu sama dengan Wahyu pasal 12 di mana dikatakan bahwa naga itu marah kepada perempuan itu dan pergi memerangi sisa dari benihnya. Dan itu sama dengan Wahyu 13 yang mengatakan bahwa Binatang yang kedua memiliki dua tanduk seperti tanduk anak domba tetapi dia berbicara seperti apa? Seperti naga. Siapakah kuasa di balik kekuasaan ini? Siapa? Setan, tetapi khususnya di empat tahap yang terakhir itu siapa? Roma.


Allow me to conclude by reading a statement from Ellen White, Great Controversy pg. 581. This is where I got the idea of entitling our sermon The Roman Element.
You know, Protestants are playing around with fire by catering to Rome. They don’t realize at all the danger of what they are doing. They’ll only notice it when it’s too late to escape from this power. You know Benedict XVI made a trip to Germany, he met with Jewish leaders, he met with Muslim leaders, he even met with leaders of the evangelical Lutheran church. He said that his primary objective is to bridge the distance between Catholics and Protestants, and between Catholics and Jews, and Catholics and Muslims. His idea is establishing a worldwide religion where everybody is at peace and in harmony and in unity. He has expressed this openly as his objective.

Izinkan saya mengakhir dengan membacakan suatu pernyataan dari Ellen White, Great Controversy hal. 581. Dari sinilah saya mendapat ide untuk memberi judul khotbah kita ini “Elemen Roma”.
Kalian tahu, Protestan sedang bermain dengan api dengan menuruti Roma. Mereka sama sekali tidak menyadari bahayanya perbuatan mereka. Mereka hanya akan menyadarinya saat terlambat meloloskan diri dari kekuasaan ini. Kalian tahu, Benedict XVI pergi ke Jerman, dia bertemu dengan pemimpin-pemimpin Yahudi, dia bertemu dengan pemimpin-pemimpin Muslim, dia bahkan bertemu dengan pemimpin-pemimpin gereja Protestan Lutheran. Dia berkata bahwa objek utamanya adalah menjembatani jurang antara Katolik dengan Protestan, antara Katolik dengan Yahudi, dan Katolik dengan Muslim. Gagasannya adalah dengan mendirikan satu agama universal di mana semua orang boleh hidup damai dan selaras dalam kesatuan. Dia telah menyatakan secara terang-terangan hal ini sebagai objektifnya.


I don’t know, folks, whether you realize the time that we are living in. We are at the period when the deadly wound is not healed, but it is quickly healing. We are at the very close of the stages of  Revelation chapter 12. We are close to the time when this beast will speak like a dragon.
Here are the words of Ellen White. She says, “God’s word has given warning of the impending danger…”  the danger of the Papacy regaining its power is what she’s talking about. “…let this be unheeded, and the Protestant world will learn what the purposes of Rome really are, only when it is too late to escape the snare. She is silently growing into power. Her doctrines are exerting their influence in legislative halls, in the churches, and in the hearts of men. She is piling up her lofty and massive structures in the secret recesses of which her former persecutions will be repeated. Stealthily and unsuspectedly she is strengthening her forces to further her own ends when the time shall come for her to strike…”  let me ask you what is it that strikes? Serpent. She continues saying,   “… All that she desires is vantage ground, and this is already being given her. We shall soon see and shall feel what the purpose of the Roman element is.…”  the Roman element is the element of persecution, using the civil powers of the world to persecute. She says this,   “…Whoever shall believe and obey the word of God will thereby incur reproach and persecution.”

Entahlah, Saudara-saudara, apakah kalian menyadari masa di mana kita sekarang hidup ini. Kita berada di periode di mana luka yang mematikan itu belum sembuh tetapi sudah akan segera sembuh. Kita berada pada tahap terakhir Wahyu pasal 12. Kita sudah dekat waktunya ketika binatang itu akan berbicara seperti naga.
Inilah kata-kata Ellen White. Dia berkata, “Firman Tuhan telah memberikan peringatan adanya bahaya yang mengancam…” bahaya pulihnya kekuasaan Kepausan, itulah yang dibicarakan Ellen White.  “…Jika peringatan ini diabaikan, maka dunia Protestan akan mendapat pelajaran apa sesungguhnya tujuan Roma hanya jika sudah terlambat baginya untuk meloloskan diri dari jebakan itu. Diam-diam Roma sedang meraih kembali kekuasaannya. Doktrin-doktrinnya sedang merangsak masuk ke gedung-gedung legislatif, ke dalam gereja-gereja, dan  ke dalam hati manusia. Dia sedang membangun kerangkanya yang tinggi dan kuat dalam relung-relung rahasia, di mana penganiayaannya yang lama akan diulanginya lagi. Secara diam-diam dan tidak mencurigakan, dia sedang menyusun kekuatannya demi mencapai tujuannya sendiri, ketika tiba saat baginya untuk mematuk…” Coba saya tanya, apa yang mematuk? Ular. Ellen White melanjutkan berkata, “…Satu-satunya yang diidamkannya adalah posisi yang strategis, dan ini telah diperolehnya. Kita akan segera melihat dan merasakan apa tujuan elemen Roma itu…” Elemen Roma adalah elemen penganiayaan, memakai kekuasaan sipil dunia untuk menganiaya. Ellen White berkata demikian, “…Siapa pun yang akan percaya dan patuh kepada Firman Allah akan dicela dan dianiaya.”


We are living in serious times. We are seeing these things being fulfilled before our eyes. You know. We need to pray for our political leaders, that God will give them wisdom, that He will give them vision to understand these things. For they can be in the right side in the Great Controversy between good and evil. You know, I’d love to see all our political leaders in heaven, walking down the street of gold with me, how about you? I don’t care whether they are Democrats or whether they are Republicans or Independence, who cares? Souls are souls. But people need to understand the issue because we are living at the very, very end of time.

Kita sedang hidup di masa yang pelik. Kita melihat hal-hal ini digenapi di depan mata kita. Kalian tahu, kita perlu mendoakan pemimpin-pemimpin politik kita agar Allah akan memberi mereka kebijaksanaan, agar Dia akan memberi mereka pengertian untuk memahami hal-hal ini. Karena mereka bisa berada di sisi yang benar dalam pertentangan besar antara kebaikan dan kejahatan. Kalian tahu, saya ingin sekali melihat semua pemimpin politik kita di Surga, berjalan di jalan emas bersama saya. Bagaimana dengan kalian? Saya tidak perduli apakah mereka Demokrat atau Republik atau Indipenden, siapa yang perduli? Jiwa adalah jiwa. Tetapi orang-orang perlu memahami isunya, karena kita hidup di paling ujung dari akhir zaman.


And what are we doing as Adventists? Coming on Sabbaths and warming the pew? What are we really doing for the Lord? What are we doing for the growth of His kingdom? Brothers and sisters, it is time for us to wake up. Read the Bible, study the Bible such as never before. Pray such as never before. Share what God has given to us, such as never before. Attend church such as never before. Come to prayer meeting such as never before. Support the church financially such as never before. Because all the money that we pour into things that we don’t need, all that’s going to perish, all going to be gone, all going to be burned up, when we could have invested in God’s work.

Let us pray.

Dan apa yang kita lakukan sebagai orang-orang Advent? Hanya ke gereja pada hari Sabat untuk menghangatkan bangku? Apa yang sesungguhnya sedang kita lakukan untuk Tuhan? Apa yang kita lakukan untuk perluasan kerajaanNya? Saudara-saudara, sudah saatnya kita bangun. Bacalah Alkitab, pelajari Alkitab seperti yang belum pernah kita lakukan. Berdoalah seperti yang belum pernah kita lakukan. Bagikan apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita, seperti yang belum pernah kita lakukan. Hadirlah ke gereja seperti yang belum pernah kita lakukan. Datanglah ke pertemuan doa seperti yang belum pernah kita lakukan. Dukunglah keuangan gereja seperti yang belum pernah kita lakukan, karena semua uang yang kita curahkan pada barang-barang yang tidak kita butuhkan, semua itu akan hancur, semuanya akan lenyap, semuanya akan terbakar, yang sebetulnya bisa kita pakai untuk pekerjaan Tuhan.

Marilah kita berdoa.






07 07 16

No comments:

Post a Comment