THE GREAT PROPHECIES OF THE OLD TESTAMENT 1
Part 06/25 - Stephen Bohr
BABYLON’S INFURIATING WINE (PART 1)
https://www.youtube.com/watch?v=3QDxhK-hyOU&list=PLIWJyuxBfZ7je1L5eNH11ROzC-CaAKO3E&index=6
Dibuka
dengan doa.
Okay, we begin as I
mentioned before on page 65 of our study notes. The terminology of Revelation
14:6-12 which is the Three Angels’ Messages indicates that the Three Angels’ Messages are
sequential, in other words, they go in order. Notice for example
Revelation 14:6, it says, “ 6 Then I saw another angel flying
in the midst of heaven,…” then in verse 8 it says,
“…8 And another angel followed,…” are they in order? Yes. And then in verse 9, “…9 Then a third angel followed them, …” So the Three Angels’ Messages are in chronological order, one leads to
the next. That's a very important point as we study along.
Baiklah,
kita mulai seperti yang tadi saya singgung, di hal. 65 dari makalah kita. Kata-kata yang dipakai di Wahyu 14:6-12 yang adalah Pekabaran Tiga Malaikat,
mengindikasikan bahwa Pekabaran
Tiga Malaikat tersebut berurutan, dengan kata lain mereka menurut
urutan. Simak, misalnya Wahyu 14:6 mengatakan, “6 Lalu aku melihat seorang malaikat
lain terbang di tengah-tengah langit,…” kemudian
di ayat 8 dikatakan, “…8 Dan seorang
malaikat lain, mengikuti…” apakah
ini berurutan? Ya. Lalu di ayat 9, “…9 Dan malaikat yang ketiga mengikuti
mereka…” jadi Pekabaran Tiga Malaikat itu berurutan secara kronologis, yang satu
diikuti yang berikutnya. Ini adalah poin yang penting dalam
pelajaran kita selanjutnya.
Thus the Second
Angel's Message is connected with the First. In fact, we're going to notice
that the
reason why Babylon falls in the Second Angel's Message is because Babylon rejected
the First. And the Third Angel is going to say, “If you did not accept the First Angel's Message, if you didn't get out
of Babylon, then you're going to receive the mark of the Beast and the wrath of
God.” So they are sequential, they're connected one with the other.
Maka
Pekabaran Malaikat Kedua itu terkait dengan yang Pertama. Bahkan, kita akan
melihat alasan mengapa Babilon
jatuh di Pekabaran Malaikat Kedua ialah karena Babilon telah menolak pekabaran
yang Pertama. Dan
Malaikat Ketiga akan berkata, “Jika kamu tidak menerima Pekabaran Malaikat
Pertama, jika kamu tidak keluar dari Babilon, maka kamu akan menerima tanda
Binatang dan murka Allah.” Jadi
pekabaran-pekabaran tersebut berurutan, mereka terhubung satu dengan yang lain.
So let's read
Revelation 14:8 which is the Second Angel's Message. A little later on we're
going to look at the connection with the First Angel's Message. It says, “8 And
another angel followed, saying,…” followed the first one,
“…‘Babylon is fallen, is fallen, that great city,…” and now comes the reason, “…because…” why did she fall?
“…because she has made all nations drink of the wine of the wrath of her
fornication.’…”
So there's several
concepts here:
v Babylon is fallen
v because she made all nations drink of the wine
v of the wrath of her fornication.
Jadi mari kita
baca Wahyu 14:8 yang adalah Pekabaran Malaikat Kedua. Nanti sebentar
kita akan melihat hubungannya dengan Pekabaran Malaikat Pertama. Dikatakan, “8 Dan seorang malaikat lain, mengikuti dan berkata,…” mengikuti Malaikat Pertama, “…‘Sudah roboh, sudah roboh
Babel, kota besar itu,…” dan sekarang alasannya, “…karena…” mengapa
Babilon jatuh? “…karena dia telah
membuat segala bangsa minum dari anggur murka perzinahannya.’…”
Jadi
ada beberapa konsep di sini:
v Sudah roboh, sudah roboh Babel,
v karena dia telah membuat segala bangsa minum dari anggur
v murka perzinahannya.
Now before we can
understand the fall of Babylon, we first of all need to understand what Babylon
is. In Revelation “Babylon” has a broad meaning and it has a narrow meaning. So
Babylon has a larger meaning, a larger context. And it also has a more
restricted context. First we need to understand that in Revelation that Babylon is not the
literal city of the Old Testament. It's not that city in literal
Mesopotamia where Iraq is today. That Babylon no longer exists. It's ceased
long ago. So the evidence indicates in Revelation that Babylon is a symbolic city, it
is not a literal city, it is a spiritual global city, because Babylon
sits on multitudes, nations, tongues, and peoples. It is a global system, it is
not a literal city. And this Babylon, this end time Babylon, which is spiritual
and global, is going to eventually oppose God's people, the last remnant of
time.
Nah,
sebelum kita bisa memahami kejatuhan Babilon, pertama kita perlu memahami apa
itu Babilon. Di kitab Wahyu, “Babilon”
(Babel) punya arti yang luas dan arti yang sempit. Jadi Babilon
punya makna yang lebih besar, konteks yang lebih besar, dan juga punya konteks
yang lebih terbatas. Pertama kita perlu memahami bahwa di kitab Wahyu, Babilon bukanlah kota literal yang di
zaman Perjanjian Lama. Dia bukan kota literal yang di
Mesopotamia di mana hari ini adalah Irak. Babilon yang itu sudah tidak eksis
lagi, sudah lama tidak ada. Maka bukti-bukti mengindikasikan di kitab Wahyu
bahwa Babilon adalah sebuah kota
simbolis, bukan sebuah kota literal. Itu sebuah kota spiritual yang global, karena
Babilon dikatakan duduk di atas orang banyak, bangsa-bangsa, bahasa-bahasa, dan
kaum-kaum. Ini adalah sebuah
sistem global, bukan sebuah kota literal. Dan Babilon ini,
Babilon akhir zaman ini yang adalah spiritual dan global, pada
akhirnya akan memusuhi umat Allah yang sisa di akhir masa.
Now let's take a
look at the broad meaning of Babylon. In the broadest sense, Babylon is composed of a
threefold confederacy of powers that will rule, according to Revelation,
the
world with an iron fist at the end of time. What are the three members
of this coalition that is called Babylon? Revelation 16:13 and 14 and then
verse 19 explain that this Babylon has three confederate powers that join
together. Let's read those verses, “13 And I saw three unclean spirits
like frogs coming out
of the mouth of:
1.
the dragon…” there's the first part of Babylon,
2.
“…out of the mouth of the Beast…” that's the second,
3.
“…and out of the mouth of the
false prophet…”
so the three
divisions of Babylon are the dragon, the
Beast, and the false prophet. And notice verse 14, “…14 For they are spirits of demons…” these three unclean spirits like frogs “…they are spirits of
demons performing signs, which go
out to the kings of the earth and of the whole world…” with what purpose? “…to gather them…” so let me ask you,
is there
going to be a gathering, a coalition of these three powers with the multitudes
of the world? Are they going to be united? Absolutely! Because it says,
they go to the kings of the earth and the whole world to gather them “…to the battle of that great
day of God Almighty…” This is the battle of Armageddon,
which is mentioned a little bit later in Revelation chapter 16. Now up to this
point, is Babylon united? Yes or No? At this point Babylon is united,
they're gathered, aren't they? It says, they're gathered.
But then something
happens. Verse 19,
“…19 Now the great city…” what is “the great city”? Well, it's Babylon in the book of
Revelation; but Rome is Babylon. So “…19 Now the great city…” what happened suddenly? “…was divided into three
parts…” what are the three parts? (1) The dragon, (2) the Beast, and the (3) false prophet in context. So is a time coming when the three-fold
coalition is going to break apart, and they're going to be divided?
Yes! And when does this happen? At the very end. “…and the cities of the
nations…” what?
“…fell. And great Babylon was remembered before God, to
give her the cup of the wine of the fierceness of His wrath…” that is the time of the plagues, and of the second coming of
Christ.
So the three evil
spirits go out to gather the whole world in a system opposed to God's Law and
God's people. And then what happens? When Jesus manifests His rest in the
plagues, the three-fold coalition falls apart.
Nah, mari
kita simak pengertian luas dari Babilon. Dalam
pengertiannya yang paling luas, menurut kitab Wahyu, Babilon terdiri atas konfederasi
kekuatan tiga serangkai yang akan memerintah dunia dengan tangan besi pada
akhir zaman. Siapakah ketiga anggota koalisi yang disebut Babilon
ini? Wahyu 16:13-14 kemudian ayat 19 menjelaskan bahwa Babilon ini memiliki
tiga kekuatan konfederasi yang bersatu. Mari kita baca ayat-ayat tersebut. “13
Dan aku melihat tiga roh najis yang menyerupai
katak keluar dari:
1. mulut naga,…” ini
bagian pertama dari Babilon,
2. “…dari mulut Binatang,…” ini
yang kedua,
3. “…dan dari mulut nabi palsu…”
Jadi
ketiga bagian Babilon adalah si naga, Binatang, dan nabi palsu. Simak ayat 14, “…14 Karena mereka itulah
roh-roh iblis…” ketiga
roh najis yang seperti katak itu, “…yang mengadakan mujizat-mujizat, yang
pergi kepada raja-raja bumi dan seluruh dunia…” apa
tujuannya? “…untuk
mengumpulkan mereka…” coba saya tanya, apakah akan ada pengumpulan, suatu
koalisi dari ketiga kekuasaan
ini dengan banyak orang di dunia? Apakah mereka akan bersatu? Betul
sekali! Karena dikatakan, mereka pergi ke raja-raja bumi dan seluruh dunia
untuk mengumpulkan mereka “…ke
peperangan pada hari besar Allah Yang Mahakuasa…” inilah perang Harmagedon, yang disebut
kemudian di Wahyu pasal 16. Nah, sampai di sini, apakah Babilon itu bersatu? Ya atau Tidak? Sampai di sini Babilon bersatu, mereka berkumpul,
bukan? Dikatakan bahwa mereka berkumpul.
Tetapi
kemudian sesuatu terjadi. Ayat 19, “…19 Lalu kota besar itu…” apa “kota besar” itu? Nah, di kitab Wahyu itu Babilon;
tetapi Roma-lah Babilon itu.
Jadi “…19 Lalu kota besar itu…” apa
yang tiba-tiba terjadi? “…terbagi menjadi tiga bagian…” tiga bagian mana itu? (1)
Si naga, (2) Binatang, dan (3) nabi
palsu dalam konteks. Jadi apakah akan
tiba saatnya koalisi tiga serangkai itu terpecah, dan mereka
akan tercerai? Ya! Dan kapan ini terjadi? Pada ujung paling akhir, “…dan
runtuhlah…” apa? “…kota-kota bangsa-bangsa. Maka
Babel yang besar itu diingat di hadapan Allah,
untuk memberikan kepadanya cawan anggur kegeraman murka-Nya…” Inilah saatnya ketujuh malapetaka jatuh, dan kedatangan
kedua Kristus.
Jadi
ketiga roh jahat keluar untuk mengumpulkan seluruh dunia bergabung dalam satu
sistem yang melawan Hukum Allah dan memusuhi umat Allah. Lalu apa yang terjadi?
Ketika Yesus menyatakan perhentianNya dalam ketujuh bala terakhir itu, koalisi
tiga serangkai itu pecah.
Now can you think
of another place in the Bible where the word “Babylon” is used and there's a united project
to establish a world monarchy, and then they are divided? Folks, the first time
in the Bible that the word “Babel” is used is in Genesis 11. So must there be some relationship
between Babylon in Revelation and Babel in Genesis 11? You remember the
story of Babel, right? Were they united in one project? Oh, they were. Ellen
White says that they wanted to establish a universal monarchy, headquartered
there where they were building the tower. They were expecting to rule the
world, and the project was going well. They were all together building the
tower, but then what happened? Oh, God confused our languages and the united
project became division. And Ellen White explains in Patriarchs and Prophets that when one started talking Spanish, and
the other one spoke French, they got angry at each other, and there was
shedding of blood among them. The project was broken apart. That is the backdrop
to this. Are you with me or not? Because it's the same Babel, in Revelation
it's Babylon, first united in a project to establish a world monarchy, a new
world order, if you please. And then God manifests His wrath, and the unity is
broken apart, and they end up fighting each other.
Bisakah
kalian ingat di tempat lain di Alkitab di mana kata “Babilon” dipakai dan ada
sebuah proyek gabungan untuk mendirikan sebuah kerajaan dunia, lalu mereka
terpecah? Saudara-saudara, pertama kalinya kata “Babel” dipakai itu di Kejadian
pasal 11. Jadi haruskah ada
hubungan antara Babilon di Wahyu dan Babel di Kejadian 11?
Kalian ingat kisah Babel, benar? Apakah mereka bersatu dalam satu proyek? Oh,
iya. Ellen White berkata bahwa mereka mau mendirikan sebuah kerajaan universal,
berpusat di mana mereka sedang membangun menaranya. Mereka berharap menguasai
dunia, dan proyek itu berjalan dengan lancar. Mereka semuanya bersatu dalam
membangun menara itu, tetapi kemudian apa ang terjadi? Tuhan mengacaukan
bahasanya dan proyek bersama itu menjadi terpecah. Ellen White menjelaskan di Patriarchs and Prophets bahwa
ketika yang seorang berbahasa Spanyol dan yang lain berbahasa Perancis, mereka
menjadi marah satu sama lain, dan terjadi pertumpahan darah di antara mereka.
Proyek tersebut berantakan. Inilah latar belakangnya. Apakah kalian mengikuti
saya tidak? Karena ini Babel
yang sama, di Wahyu namanya Babilon, pertamanya bersatu dalam satu proyek untuk
mendirikan kerajaan dunia, sebuah tatanan dunia baru katakanlah
demikian. Lalu Allah menyatakan murkaNya,
dan persatuan itu pecah berantakan, dan mereka akhirnya
berkelahi satu sama lain.
Now let's continue
here, we have previously encountered these three powers in Revelation 13. See,
Revelation 16 is not the first place where you have the unity of these three
powers, they actually come from Revelation 13.
Now in Revelation
13:
v there is a dragon.
What does a dragon represent?
Well, it represents Satan primarily, but it
represents Satan working through the civil powers of the world. Now let's
continue, let's pursue this. So in Revelation 13 you have a dragon, Satan
working through the Roman Empire ~ in a
moment we're going to give proof of that,
v then this dragon,
Satan through the Roman Empire, gives its seat of authority to the Beast,
which represents the Papacy.
v And then the Papacy
receives
a deadly wound,
v and it's convalescing
for a period of time.
v And then the false prophet
arises,
and the purpose of the false prophet is to restore power to the Beast,
the power that the Beast lost because of the deadly wound. And this Beast that
rises from the earth which is also called by the way the false prophet, is
actually going to cater to the first Beast, and is going to restore power to it.
Now notice this chart.
Nah, mari
kita lanjutkan di sini. Sebelumnya kita sudah bertemu dengan ketiga kekuatan
ini di Wahyu 13. Lihat, Wahyu 16 bukanlah tempat pertama di mana kita melihat
persatuan ketiga kekuatan ini, sebenarnya mereka berasal dari Wahyu 13.
Nah, di
Wahyu 13:
v Ada satu naga.
Naga itu mewakili siapa?
Nah, dia mewakili Setan yang bekerja melalui kekuatan sipil dunia.
Nah, sekarang mari kita lanjut, mari kita kupas ini. Jadi di Wahyu 13, ada satu
naga, Setan yang bekerja melalui kekaisaran Roma ~ sebentar kita akan
memberikan buktinya,
v Lalu naga ini, Setan yang bekerja melalui
kekaisaran Roma, memberikan takhta
kekuasaannya kepada si Binatang, yang melambangkan Kepausan.
v Kemudian Kepausan menerima luka yang mematikan,
v Dan berada dalam
pemulihan untuk waktu yang tertentu.
v Kemudian bangkitlah
si nabi palsu,
dan tujuan nabi palsu ini ialah untuk mengembalikan kekuasaan
kepada Binatang itu, kekuasaan yang telah hilang dari Binatang
itu karena lukanya yang mematikan. Dan Binatang
ini yang muncul dari bumi yang juga disebut sebagai si nabi palsu,
akan melayani Binatang
yang pertama, dan akan memulihkan
kekuasaannya.
Sekarang,
simak bagan ini.
You see in
Revelation 17 you have the same three-fold division, but the terminology is
different.
See, in Revelation chapter 13 you have: (1) the dragon, (2) the Beast, and (3) the Beast that makes an image of the Beast.
And then in
Revelation 16 you have: (1) the dragon, (2) the Beast, and (3)
the false prophet. The false prophet is the same as the Beast
that rises from the earth.
And then in
Revelation 17 you have the same three powers but different terminology is used.
Notice the chart.
1.
In Revelation 13, you have the dragon.
What would the dragon be equivalent to in Revelation 17? The kings of the earth.
2.
The sea Beast in Revelation 13. What
would be equivalent to that in Revelation 17? The harlot.
3.
And the land Beast of Revelation 13:13-18,
in Revelation 17, would be what? The daughters of the harlot.
Are you following
me or not?
So in Revelation 17
you have different terminology, but you have the same three-fold coalition united
for a period of time. But then later on we're going to see divided.
Kalian lihat, di Wahyu 17 ada pembagian tiga serangkai yang sama, tetapi istilahnya berbeda.
Lihat, di
Wahyu pasal 13, ada: (1) naga, (2) Binatang, dan (3) Binatang yang membuat patung
dari Binatang pertama.
Lalu di
Wahyu 16 ada: (1) naga, (2) Binatang,
dan (3) nabi palsu. Nabi palsu ini sama dengan Binatang
yang keluar dari bumi.
Lalu di
Wahyu 17 ada ketiga kekuatan yang sama tetapi dengan istilah berbeda.
Simak
bagannya.
1. Di Wahyu
13, ada naga. Naga itu setara dengan apa di Wahyu 17? Raja-raja bumi.
2. Binatang
yang keluar dari laut di Wahyu 13. Dia setara dengan apa di Wahyu 17? Perempuan
pelacur itu.
3. Dan
Binatang yang keluar dari darat/bumi Wahyu 13:13-18, di Wahyu 17 adalah apa?
Anak-anak perempuan si perempuan pelacur.
Apakah
kalian mengikuti saya atau tidak?
Jadi di
Wahyu 17 ada istilah-istilah yang berbeda, tetapi ada koalisi tiga serangkai
yang sama, yang bersatu untuk waktu yang tertentu, tetapi kemudian kita akan
melihat mereka tercerai.
Now somebody might
object and say, “Pastor Bohr, the Bible
identifies Satan as the great dragon, the ancient serpent, the Devil, and Satan. So how do you say that the dragon represents
the kings of the earth and of the whole world?” Well, let's pursue
this in the several verses and quotations that I have here from the Spirit of
Prophecy. In Ezekiel 29:3 Pharaoh is denoted by a very interesting name, it
says there in Ezekiel 29:3, “3 … Behold, I
am against thee, Pharaoh king of Egypt, the…” what? “…the great dragon that
lieth in the midst of his rivers, which hath said, My river is mine own, and I
have made it for myself.’…” (KJV) So who actually was
behind pharaoh to try and keep Israel from leaving the land of Egypt? Satan.
Who wanted Moses
dead? It was Satan. But how did Satan maneuver? He used Pharaoh in order to try
to slay Moses. So the dragon, the great dragon is really the Devil working through a civil
power.
Nah,
mungkin akan ada yang memprotes dan berkata, “Pastor Bohr, Alkitab
mengidentifikasi Setan sebagai naga besar, ular tua, Iblis dan Setan. Jadi
bagamana Anda mengatakan bahwa naga itu mewakili raja-raja bumi dan seluruh
dunia?” Nah, mari kita kupas ini dari
beberapa ayat dan kutipan yang ada di sini dari Roh Nubuat. Di Yehezkiel 29:3,
Firaun disebut dengan nama yang sangat menarik, dikatakan di sana di Yehezkiel
29:3, “3 …‘Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai
Firaun, raja Mesir,…” apa? “…naga
besar, yang berbaring di tengah sungai-sungainya
yang berkata, ‘Sungaiku punyaku sendiri, dan aku yang membuatnya untuk diriku sendiri.’…” (KJV) Jadi siapa yang sebetulnya ada di
belakang Firaun untuk mencoba menahan Israel dari meninggalkan tanah Mesir?
Setan.
Siapa yang ingin Musa mati? Setan.
Tetapi bagaimana Setan bermanuver? Dia menggunakan Firaun untuk mencoba
membunuh Musa. Jadi naga, naga besar
itu sebenarnya ialah Iblis yang bekerja melalui kekuatan sipil.
Now notice Revelation
12:4, this is talking about Jesus being born, and who was waiting for Jesus
when Jesus was born? The dragon. Revelation 12 says, “4 … the dragon stood before the woman who was
ready to give birth, to devour her Child as soon as It was born.” However in Matthew 2:16 it says something different. What does
it say in Matthew 2:16? It says there, “16 Then Herod, when he saw that he
was deceived by the wise men, was exceedingly angry; and he sent forth and put
to death all the male children who were in Bethlehem and in all its districts,
from two years old and under, according to the time which he had determined
from the wise men.”
Now, so, who is it
that wanted to slay Jesus? Was it the Devil or was it Herod? The answer is,
Yes. Satan the real dragon working behind the scenes, influencing Herod to slay
the Child. But you know, Herod feared that he was going to lose his throne. The
Devil said, “Hey, you can't let this
Child live because He's going to take
your throne.” But the Devil really is thinking, if I let this Child live
I'm going to lose my throne.
So the dragon is
Satan working through Rome, a civil power.
Sekarang simak Wahyu 12:4, ini bicara tentang
kelahiran Yesus, dan siapa yang sedang menunggu ketika Yesus dilahirkan? Si
naga. Wahyu 12 berkata, “4 …Dan naga itu
berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya begitu Dia
dilahirkan…” Namun di Matius 2:16 dikatakan berbeda.
Apa yang dikatakan Matius 2:16? Dikatakan di sana, “…16 Lalu Herodes ketika dia tahu bahwa ia telah diperdayakan
oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak-anak di Betlehem dan sekitarnya, dari usia dua tahun ke bawah, sesuai waktu yang telah ditanyakannya dengan teliti dari orang-orang
majus itu…” Nah, jadi siapa yang mau membunuh Yesus? Ibliskah atau
Herodes? Jawabannya Iya. Setan, naga yang asli, bekerja di belakang layar,
mempengaruhi Herodes untuk membunuh Anak itu. Tetapi kalian tahu, Herodes takut
dia akan kehilangan takhtanya. Iblis berkata, “Hei, kamu tidak bisa membiarkan Anak ini hidup, karena Dia
akan merebut takhtamu.” Tetapi sesungguhnya
yang dipikir Iblis ialah jika aku membiarkan Anak itu hidup, aku yang akan
kehilangan takhtaku.
Jadi
naga itu Setan yang bekerja melalui Roma, sebuah kekuasaan sipil.
Ellen White
understood this. In Testimonies to Ministers
and Gospel Workers page 39 notice this interesting statement of Ellen White.
“Kings and rulers and governors…”
are those civil powers? They're not religious powers, they're
civil powers,
“…“Kings and rulers and governors
have placed upon themselves the brand of antichrist, and are represented as the dragon…” what is the dragon? Kings, rulers,
and governors, “…who goes to make war with the saints—with those who keep
the commandments of God and who have the faith of Jesus.”
So Revelation 12:17
when it says, “17 And the dragon was wroth with the woman, and went
to make war with the remnant of her seed…”(KJV) who is really doing
it? It's Satan through kings, rulers, and governors. Let me ask you, how much
power would the Papacy have if it couldn't use the civil powers of the world?
You know, it was Stalin who said, “How
many troops does the Papacy have?” The Papacy is a leech. It attaches
itself to the civil powers. So the danger is the Papacy working through the civil
powers of the world.
Ellen
White memahami ini. Di Testimonies
to Ministers and Gospel Workers hal. 39, simak pernyataan menarik ini dari Ellen White. “…Raja-raja dan penguasa-penguasa dan pemimpin-pemimpin…” apakah ini kekuasaan sipil? Mereka bukan kekuasaan relijius, mereka kekuasaan sipil. “…Raja-raja dan
penguasa-penguasa dan pemimpin-pemimpin telah menempatkan pada diri mereka
sendiri stempel antikristus, dan mereka dilambangkan sebagai si naga…” naga itu apa? Raja-raja, penguasa-penguasa, dan pemimpin-pemimpin, “…yang pergi
memerangi orang-orang saleh ~ mereka yang memelihara perintah-perintah Allah
dan yang memiliki iman Yesus.”
Jadi Wahyu 12:17 ketika mengatakan, “17 Dan naga itu marah kepada perempuan itu, dan
pergi memerangi yang tersisa dari Benihnya,…” siapa yang sebenarnya melakukan itu? Itu Setan melalui raja-raja, penguasa-penguasa, dan
pemimpin-pemimpin. Coba saya tanya, seberapa besarkah kekuasaan Kepausan seandainya dia tidak bisa menggunakan kekuatan
sipil dunia? Kalian tahu, Stalin-lah yang berkata, “Memangnya Kepausan punya berapa banyak pasukan?” Kepausan itu seperti lintah, dia melekatkan
dirinya kepada kekuasaan sipil. Jadi yang berbahaya ialah Kepausan yang bekerja melalui kekuasaan
sipil dunia.
Notice also Great Controversy page 54 this is talking
about the moment when pagan Rome passes the baton to papal Rome.
“In the sixth century the
Papacy had become firmly established. Its seat of power was fixed in the imperial city, and the bishop of Rome
was declared to be the head over the entire
church…” And now notice “…Paganism…” what? “…Paganisme had given place to the Papacy…” and then she quotes
Revelation 13:2 “...The dragon had given to the beast…”
what is the dragon? Paganism, right? Pagan Rome. So it says, “…Paganisme had given place to the Papacy. The dragon had given to the Beast
’his power, and
his seat, and
great authority’.” [Revelation 13:2].
Simak
juga Great Controversy hal. 54,
ini bicara tentang momen ketika Roma
pagan menyerahkan tongkat pimpinan kepada Roma Kepausan. “…Di abad keenam, kedudukan Kepausan sudah mapan, pusat
kedudukannya sudah tidak tergoyahkan di kota kekaisaran (= Roma). Dan Uskup Roma dimaklumkan sebagai pemimpin semua gereja…” dan sekarang simak, “…Paganisme…” apa? “…Paganisme telah digantikan oleh Kepausan…” lalu Ellen White mengutip Wahyu 13:2, “…Naga itu telah
memberikan kepada Binatang itu…” naga itu apa? Paganisme, benar?
Roma pagan. Jadi dikatakan, “…Paganisme
telah digantikan oleh Kepausan. Naga itu telah memberikan kepada Binatang itu ‘kekuatannya, dan
takhtanya dan kekuasaannya yang besar’(Wahyu 13:2).
Now at the bottom
of page 67.
Whereas Revelation
13 refers to the three-fold confederation as:
ü the dragon,
ü the sea Beast,
ü and the land Beast,
Revelation 19:19 and 20 ~ don't miss
this point ~ the coalition is:
ü the kings of the earth,
ü the Beast,
ü and the false prophet.
So what takes the
place of the dragon in Revelation chapter 19? The kings of the earth. Are you following
me or not?
Now see, the devil
works by stealth, and the world is oblivious that their decisions are being
actually made by the influence of Satan. And so the dragon in Revelation chapter 13
is described as the kings of the earth in Revelation 19:19 and 20.
Sekarang
di bagian bawah hal. 67.
Sementara
di Wahyu 13 konfederasi tiga serangkai itu disebut sebagai:
ü si naga,
ü Binatang
yang keluar dari laut,
ü dan
Binatang yang keluar dari darat/bumi,
Wahyu
19:19 and 20 ~ jangan kelewatan poin ini ~
koalisinya ialah:
ü raja-raja
bumi,
ü Binatang
itu,
ü dan nabi
palsu.
Jadi apa
yang menggantikan si naga di Wahyu pasal 19? Raja-raja bumi. Apakah kalian
mengikuti saya atau tidak?
Lihat,
Iblis itu bekerjanya diam-diam, dan dunia sama sekali tidak menyadari bahwa
keputusan-keputusan mereka sesungguhnya dibuat di bawah pengaruh Setan. Maka si naga di Wahyu 13,
digambarkan sebagai raja-raja bumi di
Wahyu 19:19-20.
So the coalition is:
the dragon, the Beast, and the false prophet.
ü The kings of the world
ü united with the Papacy, the Beast
ü and apostate Protestantism which is the false prophet, or the
Beast that rises from the earth.
Jadi
koalisinya ialah: si naga, Binatang itu, dan nabi palsu.
ü Raja-raja
bumi,
ü bersatu
dengan Kepausan, Binatang itu,
ü dan
Protestantisme murtad, yang adalah si nabi palsu, atau Binatang yang keluar
dari bumi/darat.
Now here's the narrow
meaning of Babylon, okay?
Sekarang,
inilah pengertian sempitnya Babilon, oke?
We studied the
broad meaning. What is the broad meaning of Babylon? It is the
three-fold coalition, right? It's the banding together of the dragon (the kings of
the earth) + the Beast (the Papacy) and + the false prophet (or the Beast from
the earth). That is Babylon. It has three parts. The great city was divided
into three parts, the same three parts that were united earlier in chapter 16.
Kita
sudah mempelajari pemahamannya yang luas. Apa pemahaman luas dari Babilon? Koalisi tiga serangkai,
betul? Itulah bergabungnya si
naga (raja-raja bumi) + Binatang itu (Kepausan) + nabi palsu (atau Binatang
yang keluar dari bumi/darat). Itulah Babilon. Dia punya tiga
bagian. Kota besar itu terdiri atas tiga bagian, tiga bagian yang sama yang
bersatu di pasal 16.
But Babylon also
has a narrower meaning. Let's go to the top of page 68. Although the book of
Revelation informs us that end time Babylon will be composed of this Trilogy of Powers,
the evidence indicates that one of them will control and dominate the other
two. Are you with me? The sea Beast of Revelation 13 or the harlot of
Revelation 17 like Jezebel in the story of Elijah, will be the central figure or
protagonist of the story. She (the harlot) called Babylon, will pull
all the strings. She'll call all the shots, and orchestrate all of the
events. The other two members of the confederation will merely be her puppets.
So who is the dangerous figure in this story? Are the kings of the earth a
danger in themselves? No! Is the land Beast dangerous in itself? No! Who is the
dangerous figure that in a restricted sense is called Babylon in
Revelation 17? It is the harlot which is a symbol of what power? The Papacy.
Tetapi
Babilon juga memiliki pemahaman yang sempit. Mari ke hal. 68 bagian atas.
Walaupun kitab Wahyu memberitahu kita bahwa
Babilon akhir zaman akan terdiri atas trilogi kekuatan itu,
bukti mengindikasikan bahwa satu
dari mereka akan mengendalikan dan mendominasi yang dua lainnya. Apakah kalian mengikuti saya? Binatang yang keluar dari laut
Wahyu 13 atau perempuan pelacur Wahyu 17, seperti Izebel dalam
kisah Elia, akan menjadi tokoh
sentral atau protagonis dari kisah ini. Dia (perempuan pelacur)
yang disebut Babilon, akan
mengendalikan segala sesuatu. Dia yang akan menentukan semuanya
dan menyutradarai semua peristiwa. Dua anggotanya yang lain dari konfederasi
itu semata-mata hanya menjadi boneka-bonekanya. Jadi siapa sosok yang berbahaya
dalam kisah ini? Apakah raja-raja bumi berbahaya dari diri mereka sendiri?
Tidak! Apakah Binatang yang keluar dari bumi itu berbahaya dari dirinya
sendiri? Tidak! Siapakah sosok
yang berbahaya yang dalam pengertian yang terbatas disebut
Babilon di Wahyu 17? Itulah si
perempuan pelacur yang adalah simbol kekuatan mana? Kepausan.
Now notice the
details in Revelation 13:1-10 and also we connect Daniel 7 and 8 because the Little
Horn is the same as the Beast of Revelation chapter 13. Notice how the
harlot or the Beast actually orchestrates all of the events and controls the
other two.
1.
the dragon gave the sea Beast its
power, its throne, and great authority.
2.
and then the sea Beast rules for how
long according to Revelation 13?
42 months, the same as 1260 days or years, the same as “time, times and the dividing of time”.
3.
And then what does the sea Beast do
during this period?
It doesn't say the kings do it. The United States, the third
member of the coalition hasn't even risen yet, it's going to arise at the end
of the 17th century. What does the sea Beast do?
ü It speaks what? Blasphemies against the Most High;
ü it persecutes the saints of the Most High;
ü it attempts to change God's what? God's Law;
ü and it imposes the mark of the Beast;
ü also it launches an attack against Christ's ministration in the
Heavenly Sanctuary.
This is Daniel chapter 8.
4.
But at the end of its career what
does it receive?
It receives a deadly wound, and for a period, it is inactive. Has
the Papacy been inactive for over 200 years now?
Nah,
simak detail-detail di Wahyu 13:1-10 dan kita juga mengaitkan Daniel 7 dan 8
karena Tanduk Kecil itu sama dengan
Binatang Wahyu 13. Simak bagaimana si perempuan pelacur atau
Binatang itu benar-benar menyutradarai semua peristiwa dan mengendalikan dua
anggotanya yang lain.
1. Naga itu
memberi kepada Binatang yang keluar dari laut itu kekuatannya, takhtanya dan
autoritasnya yang besar.
2. Kemudian
Binatang yang keluar dari laut itu memerintah untuk berapa waktu lamanya menurut
Wahyu 13?
42 bulan, sama dengan 1260 hari
atau tahun, sama dengan “satu masa, dua masa, dan setengah masa”.
3. Lalu apa
yang dilakukan Binatang yang keluar dari laut selama masa tersebut?
Tidak dikatakan bahwa raja-raja
bumi yang melakukannya. Amerika Serikat, anggota ketiga dari koalisi tersebut
bahkan belum ada pada masa itu, dia baru akan muncul pada
akhir abad ke-17.
Apa yang dilakukan Binatang yang
keluar dari laut itu?
ü Dia menghujat
Yang Mahatinggi;
ü dia
mempersekusi orang-orang saleh Yang Mahatinggi;
ü dia
berusaha mengubah apa? Hukum Allah;
ü dan dia
memaksakan tanda Binatang;
ü dia juga
melancarkan serangan terhadap ministri Kristus di Bait Suci surgawi.
Ini Daniel pasal 8.
4. Tetapi di
bagian akhir kariernya, dia menerima apa?
Dia menerima luka yang mematikan,
dan selama masa tertentu dia menjadi tidak aktif. Apakah Kepausan sudah tidak
aktif selama 200 tahun lebih sekarang?
Let me explain what
Papacy is, okay? People think that the deadly wound was given to the Catholic
church. The
deadly wound was not given to the Catholic church. The deadly wound was given
to the Papacy. You say, “What's
the difference between Papacy and the Catholic church?” The
Catholic church is the religious aspect of the Papacy. With its religious
aspect it deceives the populace. The other part is the political part, through
that the Papacy deceives the political powers of the world. The Papacy
is a union of church and state, the church using the state to impose
her beliefs and practices. That's Papacy.
Let me ask you, in
1798 when the Papacy received its deadly wound did the Roman Catholic church
stop functioning? No! Did people still go and have their babies baptized? Yes.
Did people still go to confession? Yes! Did people still go and receive the
Eucharist? Absolutely! The Catholic church did not cease to function. What ceased
to function? The political power, the civil power was withdrawn from the Papacy,
and for 200 years the Papacy has been convalescing. But what's going to happen?
The
deadly wound is going to be healed. So what does that mean? What is the
healing of the deadly wound? It means that the Papacy again will receive the civil power.
Are you with me? This isn't complicated.
Coba saya
jelaskan apa itu Kepausan, oke? Orang menganggap luka yang mematikan itu
diberikan kepada gereja Katolik. Luka
yang mematikan tidak diberikan kepada gereja Katolik. Luka yang mematikan
diberikan kepada Kepausan. Kalian berkata, “Apa
bedanya antara Kepausan dan gereja Katolik?”
Gereja Katolik adalah aspek
relijius dari Kepausan. Dengan aspek relijius itu dia
menyesatkan masyarakat. Bagian yang lain adalah bagian politisnya, melalui
bagian ini Kepausan menyesatkan kekuatan politik dunia. Kepausan adalah gabungan antara gereja dan pemerintah,
gereja menggunakan pemerintah untuk memaksakan keyakinan-keyakinan dan
praktek-prakteknya. Itulah Kepausan.
Coba saya
tanya, di tahun 1798 ketika Kepausan menerima luka yang mematikan, apakah
gereja Roma Katolik berhenti berfungsi? Tidak! Apakah orang-orang masih datang
ke sana untuk mempermandikan bayi-bayi mereka? Ya. Apakah orang-orang masih
datang untuk mengaku dosa? Ya! Apakah orang-orang masih datang dan menerima
ekaristi? Tentu saja! Gereja Katolik tidak berhenti berfungsi. Apa yang berhenti berfungsi?
Kekuatan politiknya, kekuasaan sipilnya dicabut dari Kepausan dan selama 200 tahunan Kepausan sedang dalam
pemulihan. Tetapi apa yang akan terjadi? Luka
yang mematikan itu akan disembuhkan. Jadi apa artinya itu?
Penyembuhan luka yng mematikan itu apa? Itu berarti Kepausan kembali akan menerima kekuatan sipilnya.
Apakah kalian mengikuti saya? Ini tidak membingungkan.
Now how is the Papacy
going to receive a restoration of its power? By the most unlikely of
all beasts, the Beast that rises from the earth, the false prophet. Have you
noticed in Revelation 13:11-18, that this Beast that rises from the earth,
everything that it does it does to please the first Beast. Notice the list that
we have here.
v The land Beast ~
and I'm not going to read the verses, you have them there in the study notes
The land Beast will “exercise all the authority of the
first Beast” (Revelation 13:12), that's what the Bible says.
v It will force the
whole world “to worship the first Beast” (Revelation 13:12).
v Everything it does
it will do “in the presence of the first Beast” (Revelation 13:12, 14). By the way what does it mean “in the presence of” the first Beast?
· Well, the NIV says “on behalf of” the first Beast;
· the Contemporary English Version (CEV) says “it worked for” the first Beast;
· and the lexicons or dictionaries say “at the commissioning” of the first Beast.
So is this power that rises from the earth actually
independent from the Papacy? No! Ironically this country that separated church
and state, this country that guaranteed civil and religious liberty, is going
to withdraw the civil and religious liberty by healing the wound of the Papacy,
and thus God's people will be persecuted. You say, “That can't be possible in these United States of America.” If you
say that, you've been asleep for
the last few years, you've been in a coma the last few years, because that is
happening before our eyes, before our very eyes. And you know it.
v Now also notice
that it says, it “makes an image of the first Beast” (Revelation 13:14), and it “makes an image to the first Beast”.
Now “to the first Beast” means “in honor of” the first
Beast; and “of the first Beast” means that it becomes a replica of the first
Beast.
Now what characterizes the first Beast? What characterizes
the Papacy? It joins church and state. So this Beast from the earth, if it's going to make an
image of the first Beast, it must be that it's going to join
together what? Church and state. See, this isn't
complicated, folks. This is actually quite simple when you understand what
Revelation is describing.
v Not only that, it
makes an image of the first Beast, and we're told that “it imposes the mark of the first Beast” (Revelation 13:16).
Somehow I think
that this second Beast, its career is to restore the power to the first Beast,
to heal the wound of the first Beast. And when that happens, you're going to
have a united three-fold coalition.
Nah,
bagaimana Kepausan akan menerima pemulihan
kekuasaannya? Dari Binatang yang paling tidak disangka di antara
semua binatang, yaitu Binatang yang
muncul dari bumi, si nabi palsu. Sudahkah kalian menyimak di
Wahyu 13:11-18, bahwa Binatang yang muncul dari bumi ini, segala yang
dilakukannya, dia melakukannya untuk kepentingan Binatang yang pertama. Simak
daftar yang ada di sini.
v Binatang yang muncul dari bumi ~ saya tidak akan
membaca ayat-ayatnya, sudah ada di makalah.
Binatang yang muncul dari bumi
akan “menjalankan semua kekuasaan Binatang yang
pertama” (Wahyu 13:12), itulah kata Alkitab.
v Dia akan memaksa seluruh dunia “untuk menyembah Binatang
pertama” (Wahyu 13:12).
v Segala yang dilakukannya, dilakukan “di depan mata Binatang itu” (Wahyu 13:12, 14). Nah, apa maksudnya “di depan mata Binatang itu”?
· Nah,
terjemahan NIV mengatakan, “atas nama” Binatang yang pertama;
· Contemporary
English Version (CEV) mengatakan, “dia bekerja untuk” Binatang
pertama;
· Dan
Leksikon dan kamus-kamus mengatakan, “di bawah penugasan” Binatang
yang pertama.
Jadi apakah kekuasaan yang muncul
dari bumi ini sebenarnya mandiri dari Kepausan? Tidak! Ironisnya, negara ini (Amerika Serikat) yang memisahkan antara kekuasaan gereja dan pemerintah,
negara yang menjamin kemerdekaan sipil dan relijius, akan mencabut kemerdekaan
sipil dan relijius dengan menyembuhkan luka Kepausan, dan dengan demikian
membuat umat Allah dipersekusi.
Kalian berkata, “Ini
tidak mungkin terjadi di Amerika Serikat.”
Jika kalian berkata demikian, maka berarti kalian sedang tertidur selama
beberapa tahun terakhir ini, kalian sudah dalam koma beberapa tahun terakhir
ini, karena itu sedang terjadi di depan mata kita sendiri, dan kalian tahu itu.
v Nah, simak juga bahwa dikatakan, dia “membuat patung dari Binatang itu” (Wahyu 13:14), dan dia “membuat patung bagi Binatang itu”.
Nah, “bagi Binatang itu” berarti
“untuk menghormati” Binatang yang pertama itu. Dan “dari Binatang itu” berarti
dia menjadi tiruan/replika dari Binatang yang pertama.
Nah, apa yang menjadi ciri khas
Binatang yang pertama? Apa ciri khas Kepausan? Dia menggabungkan gereja dengan pemerintah.
Maka Binatang yang muncul dari bumi
ini, jika dia membuat patung dari Binatang yang pertama, itu haruslah berarti
dia akan mempersatukan apa? Gereja
dengan pemerintah. Lihat, ini tidak terlalu rumit,
Saudara-saudara, ini sebenarnya cukup sederhana bila kita mengerti apa yang
digambarkan kitab Wahyu.
v Bukan hanya itu, dia juga membuat patung dari
Binatang yang pertama, dan kita diberitahu bahwa dia memaksakan penerimaan
tanda Binatang yang
pertama (Wahyu 13:16).
Entah
mengapa saya pikir Binatang yang kedua ini, kariernya ialah memulihkan
kekuasaan kepada Binatang yang pertama, untuk menyembuhkan luka dari Binatang
yang pertama itu. Dan ketika itu terjadi, kita akan melihat suatu koalisi
persatuan tiga serangkai.
You see, the harlot who is
called Babylon
right now, she still has the deadly wound. It was not healed in 1929, folks. Nobody
wanted anything to do with the Papacy even in 1929. The wound is healed by the
Beast from the earth when it joins church and state, and that did not happen in
1929. By the way it's not Italy that will heal the wound of the Beast, it is
the United States. And Italy was the one in 1929 that actually signed the
Concordat with the Papacy. Are you with me or not?
Kalian
lihat, perempuan pelacur
yang disebut Babilon
sekarang ini, dia masih memiliki luka yang mematikan. Itu tidak disembuhkan di
tahun 1929. Tidak ada yang mau punya urusan dengan Kepausan bahkan di tahun
1929. Luka itu akan disembuhkan oleh Binatang yang muncul dari bumi ketika dia
menggabungkan gereja dengan pemerintah, dan itu tidak terjadi di 1929. Nah,
bukan Italia yang seharusnya menyembuhkan luka Binatang itu, melainkan Amerika
Serikat. Dan yang menandatangani Concordat
dengan Kepausan di tahun 1929 itu Italia. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Now let's take a
look at the next section on page 69. As in Revelation 13, Revelation 17
describes a confederation of three powers. However, chapter 17 describes this
coalition as:
v the harlot,
v the daughters,
v and the kings of
the earth
Although all three
will form an alliance, the harlot will pull all the strings and orchestrate all
of the activities. As stated before the other two members of the coalition will
merely be the harlot's puppets.
The sea Beast of
Revelation 13 represents the same power as the harlot of Revelation 17.
Sekarang
mari kita simak bagian berikut di hal. 69.
Sebagaimana di Wahyu 13, Wahyu 17 menggambarkan suatu konfederasi kekuatan tiga
serangkai. Namun, pasal 17 menggambarkan koalisi itu sebagai:
v perempuan pelacur,
v anak-anak perempuannya,
v dan raja-raja bumi.
Walaupun
ketiganya akan membentuk aliansi, perempuan pelacur itu yang akan memegang
kendali dan merancang semua kegiatan. Seperti yang tadi sudah dikatakan, dua
anggotanya yang lain dari koalisi tersebut hanya akan menjadi boneka-boneka
perempuan pelacur itu.
Binatang
yang keluar dari laut Wahyu 13 melambangkan kekuasaan yang sama dengan
perempuan pelacur Wahyu 17.
Now we can
understand this better, this confederation where the harlot is the controlling
force of her two puppets, by going to the story of Elijah. Who was the
dangerous figure in the days of Elijah? Was it king Ahab? Nah, king
Ahab was a wimp, he had no backbone, right? Were the false prophets the main danger
to God's people? No! Who was? Jezebel. Was she a harlot? Yes, she was. She's
called a harlot in 2 Kings 9:22. Not only that, she was involved in the occult
because she's called a witch there in 2 Kings 9:22. And so who
is orchestrating all of the events in the days of Elijah? It is the harlot Jezebel.
You see, it tells us in the Old Testament that the false prophets eat at
Jezebel's table, and you don't bite the hand that feeds you. And Ahab you know,
he just did basically what she wanted. She wanted Naboth's vineyard. By the
way, wine
is involved in all these stories, we'll see that at the end. You know
she wanted Naboth's Vineyard, and she says to king Ahab, “Kill Naboth so I can have the vineyard.” And what does Ahab say? “Okay, dear.” Are you catching the
picture? The story of Elijah will be repeated. In fact, the end-time remnant is Elijah.
Did the Bible promise that God will send Elijah before the great and terrible
day of the Lord? Malachi chapter 4.
Nah, kita
bisa memahami ini dengan lebih baik, konfederasi ini di mana si perempuan
pelacur adalah kekuatan pengendali dari kedua bonekanya, dengan menyimak kisah
Elia. Siapakah sosok yang
berbahaya di zaman Elia? Apakah raja Ahab? Tidak, raja
Ahab itu seorang penakut, dia tidak punya tulang punggung, benar? Apakah para
nabi palsu itu bahaya yang utama bagi
umat Allah? Bukan. Siapa? Izebel.
Apakah dia seorang pelacur?
Ya, benar. Dia disebut pelacur di 2 Raja 9:22. Bukan hanya itu, dia juga
terlibat okultisme karena dia disebut seorang
dukun di 2 Raja 9:22
sana. Maka siapa yang merancang semua peristiwa di zaman Elia? Ya si pelacur
Izebel. Kalian lihat, di Perjanjian Lama dikatakan bahwa para nabi palsu itu
makan di meja Izebel, dan jelas orang tidak akan menggigit tangan dia yang
memberinya makan. Dan Ahab pada dasarnya dia mengerjakan apa saja yang
diinginkan Izebel. Izebel mengingi kebun anggur Nabot ~ nah, anggur terlibat di semua kisah
ini, nanti di bagian akhir kita akan lihat. Izebel mengingini
kebun anggur Nabot dan dia berkata kepada raja Ahab, “Bunuh Nabot supaya aku bisa
mendapat kebun anggurnya.” Dan apa kata
Ahab? “Baik,
sayang.” Apakah kalian menangkap
gambarnya? Kisah Elia ini akan diulangi. Bahkan, umat sisa akhir zaman adalah Elia. Apakah
Alkitab menjanjikan bahwa Allah akan mengirim Elia sebelum hari besar Tuhan
yang mengerikan? Maleakhi pasal 4.
Now here's the interesting
part. That prophecy concerning an end time Elijah was partially fulfilled in
the New Testament. Do you know who the New Testament Elijah was? John the Baptist.
Three times in the New Testament John the Baptist is identified as Elijah, not
in person, no, but he came in the spirit and power of Elijah, to wake up Israel
like Elijah in the Old Testament wanted to wake up Israel from their apostasy.
How many enemies
did John the Baptist have? You think this is all coincidence, right? No! This is
typology. See, the Bible functions on the basis of type and
anti-type, historical literal story, and then it becomes symbolic.
Let's turn to Mark chapter 6, and read the story of the martyrdom of the New
Testament Elijah, John the Baptist. Let's begin our reading at verse 16, it
says there, “16 But when Herod heard, he said,
‘This is John, whom I beheaded;…” speaking about
Jesus, he says, “This must be John whom I
beheaded”, “…he has been raised
from the dead!’ 17 For
Herod himself had sent and laid hold and bound him in prison…” why did he bind John the Baptist in prison? Was it his idea? No!
It says, “… for the sake of
Herodias,…” who hated him? Herodias. Did Herod
hate him? No! He enjoyed listening to him. Let's continue reading, “…and bound him in prison for
the sake of Herodias, his brother Philip’s wife; for he had married her. 18 Because John had said to
Herod, ‘It is not lawful for you to have your brother’s wife.’…” The king was fornicating with his brother's wife and John the
Baptist says, “Denounce the fornication!” Is there any
denunciation of fornication in the book of Revelation? Yes, there is between
the harlot and the kings of the earth. Only in Revelation it's not talking
about a literal person committing literal fornication. It's talking about the
kings of the earth committing spiritual fornication with the harlot. Are you
following me? Now notice verse 20, “… 20 for Herod feared
John, knowing that he was a
just and holy man, and he protected him. And when he heard him, he did
many things, and heard him gladly…” No danger from the
king unless somebody manipulated him. Verse 21,
“…21 Then
an opportune day…” an opportune day for whom? For Herodias, that's right. “…an opportune day came when
Herod on his birthday gave a feast for his nobles,…” almost sounds like Daniel 5, right? “…the high officers, and the
chief men of Galilee.
22 And
when Herodias’ daughter…” what do you suppose they were
drinking at this party? H2O? No! Ellen White states that they were drinking
wine. Only a person who was drunk would offer half of the kingdom for a dance.
Notice verse 22 it says, “… 22 And when Herodias’
daughter…” Salome; does the harlot in Revelation 17 have a daughter? Does she
fornicate with the kings of the earth? Does she hate God's end time Elijah? Is
she filled with the blood of the saints? Yes. “…22 And when Herodias’ daughter herself came in and
danced, and pleased Herod and those who sat with him, the king said to the
girl, ‘Ask me whatever you want, and I will give it to you.’ 23 He
also swore to her, ‘Whatever you ask me, I will give you, up to half my
kingdom.’…” Give me a break, for a dance! Now the plot becomes very
interesting. “…24 So she went out and said to her mother, ‘What shall
I ask?’…” It's like the United States going to say to the Papacy, “What do you want?” See, this story is
powerful. And so it says, “…24 So she went out and said
to her mother, ‘What shall I ask?’…” Was the daughter the dangerous figure? No, only as she was used
by her mother. Was the king the dangerous figure? No, only as the king was used
by the mother. That's the picture in Revelation 17. And it says, “…And she said, ‘The head of
John the Baptist!’…” Was the daughter like her mother?
Like mother like daughter. Like daughter like mother. What would you do if
somebody said to you, “Bring me the head
of Pastor Bohr”? You’d say, “Mother,
you're kidding me!” At least I hope that's what you’d say. She was just
like her mother, because it says in verse 25, “…25 Immediately she came in
with haste to the king and asked, saying, ‘I want you to give me at once the
head of John the Baptist on a platter.’ 26 And the king was exceedingly sorry;…” is the king the
dangerous figure? No! Are the kings of the earth going to be very sorry
eventually? Yes, they will realize finally that Satan was behind their actions.
Now you see, the politicians they don't have the
foggiest idea that there's a power behind them, and so we have a message for
them. And it's not that we need to be Republican, or that we need to be
Democrat, it's much deeper than that. Both parties are going to join together
like the Sadducees and the Pharisees came together in spite of their
theological differences. They said, “We
need to get rid of Public Enemy Number One or else the nation is going to
perish.” Are we seeing that today? Yes! “…26 And
the king was exceedingly sorry; yet, because
of the oaths and because of those who sat with him, he did not want to refuse
her. 27 Immediately
the king sent…” he had no backbone. Did Ahab have a
backbone? See, the characters of these persons are identical to the characters
of the Old Testament people and the harlot at the end.
“… 27 Immediately
the king sent an executioner and commanded his head to be brought. And he went
and beheaded him in prison,…” and now here comes, notice this,
“… 28 brought
his head on a platter, and gave it to the girl; and the girl gave it to her
mother.”
Isn't this a
phenomenal picture that explains what's going to happen at the end? There's
nothing new under the sun, folks. History repeats itself. Do you know why
history repeats itself? Because the Devil doesn't change, and God doesn't change. And so history
doesn't change, because God operates by certain principles, Satan works by
certain principles, so history repeats itself.
Sekarang,
di sini ada bagian yang menarik. Nubuatan mengenai Elia akhir zaman sudah
digenapi sebagian di Perjanjian Baru. Tahukah kalian siapa Elia Perjanjian Baru? Yohanes Pembaptis.
Tiga kali di Perjanjian Baru Yohanes Pembaptis diidentifikasi sebagai
Elia, bukan secara pribadi, tidak, tetapi dia datang dalam semangat dan kuasa Elia, untuk membangunkan Israel
seperti Elia di Perjanjian Lama membangunkan Israel dari kemurtadan mereka.
Yohanes Pembaptis punya berapa
banyak musuh? Kalian pikir semua ini kebetulan, bukan? Tidak! Ini tipologi.
Lihat, Alkitab berfungsi atas dasar
tipe dan antitipe, kisah sejarah literal kemudian itu menjadi simbolis.
Mari kita ke Markus pasal 6, dan
membaca kisah kematian syahid Elia
Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis. Mari kita mulai membaca di ayat 16,
dikatakan di sana, “16 Tetapi waktu Herodes mendengar hal itu, ia
berkata, ‘Itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya,…” bicara
tentang Yesus. Dia berkata, “Ini
pasti Yohanes yang telah kupenggal kepalanya”, “…dia sudah dibangkitkan dari yang mati.’ 17
Sebab Herodes sendirilah yang menyuruh orang
menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara…” mengapa dia membelenggu Yohanes Pembaptis
dalam penjara? Apakah itu idenya? Tidak! Dikatakan, “…demi Herodias,…”
siapa yang membencinya?
Herodias. Apakah Herodes membencinya? Tidak. Dia suka
mendengarkan Yohanes Pembaptis. Mari kita lanjutkan membaca, “…dan membelenggunya di penjara demi
Herodias, isteri Filipus saudaranya,
karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. 18 Karena Yohanes
pernah berkata kepada Herodes, ‘Tidak benar menurut Hukum engkau mengambil isteri
saudaramu!’…” Si raja sedang berzinah dengan istri saudaranya dan Yohanes
Pembaptis berkata, “Tinggalkan perzinahan!”. Apakah ada seruan untuk meninggalkan perzinahan di kitab Wahyu?
Ya, ada, antara si perempuan pelacur dan raja-raja bumi. Hanya saja di Wahyu
yang dibicarakan bukan satu manusia literal berbuat perzinahan literal.
Melainkan bicara tentang raja-raja bumi yang melakukan perzinahan spiritual
dengan si perempuan pelacur. Apakah kalian mengikuti saya? Sekarang simak ayat
20, “…20 sebab
Herodes takut pada Yohanes, karena mengetahui bahwa Yohanes adalah orang yang
benar dan suci, dan ia melindunginya. Dan bila ia mendengar Yohanes, dia melakukan banyak hal, dan dia mendengarkan
Yohanes dengan senang hati…” tidak
ada bahaya dari si raja kecuali bila seseorang memanipulasinya. Ayat 21, “…21 Kemudian tiba juga kesempatan yang baik…” kesempatan
yang baik bagi siapa? Bagi Herodias, benar. “…21 Kemudian tiba juga kesempatan yang baik, ketika Herodes pada hari
ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk bangsawan-bangsawannya,…”
terdengarnya hampir seperti Daniel 5, benar? “…perwira-perwira tingginya dan
orang-orang terkemuka di Galilea. 22 Dan
ketika anak perempuan Herodias…” menurut
kalian kira-kira mereka minum apa di pesta ini? Air? Tidak! Ellen White
menyatakan bahwa mereka minum anggur. Hanya seorang yang mabuk yang akan
menawarkan separo kerajaannya untuk sebuah tarian. Simak ayat 22, mengatakan, “…22 Dan ketika anak
perempuan Herodias…” Salome; apakah perempuan pelacur di Wahyu 17 punya anak perempuan?
Apakah dia berzinah dengan raja-raja bumi? Apakah dia membenci Elia akhir zaman
milik Tuhan? Apakah dia dipenuhi oleh darah orang-orang saleh? Ya. “…22 Dan ketika anak
perempuan Herodias tampil sendiri dan
menari, dan menyenangkan hati Herodes dan mereka yang duduk bersamanya, raja berkata
kepada gadis itu, ‘Mintalah dariku apa saja yang kauingini, dan aku akan memberikannya kepadamu!’, 23
Dia juga bersumpah kepadanya, ‘Apa saja yang
kauminta dariku, akan kuberikan kepadamu, sampai ke setengah dari kerajaanku.’…” Yang
bener aja! Untuk sebuah tarian? Sekarang plotnya menjadi sangat menarik. “…24 Jadi gadis itu
pergi dan berkata kepada ibunya, ‘Apa yang
harus kuminta?’…” Ini
seperti Amerika Serikat yang akan berkata kepada Kepausan, “Apa yang engkau mau?” Lihat, cerita ini punya makna besar. Maka
dikatakan, “…24 Jadi gadis itu pergi dan berkata
kepada ibunya, ‘Apa yang harus kuminta?’…” apakah anak perempuan ini sosok yang berbahaya? Tidak, hanya jika dia
diperalat ibunya. Apakah si raja sosok yang berbahaya? Tidak, hanya jika dia
diperalat oleh si ibu. Itulah gambarnya di Wahyu 17. Dan dikatakan, “…Dan ibunya berkata, ‘Kepala Yohanes Pembaptis!’…”
apakah si anak seperti ibunya?
Sebagaimana ibunya begitu pula anaknya. Sebagaimana anaknya begitu pula ibunya.
Apa yang akan kalian lakukan jika ada yang berkata kepada kalian, “Bawakan
kepada saya kepala Pastor Bohr”? Kalian
akan berkata, “Astaga, Ibu! Engkau bercanda!” Sedikitnya saya berharap itu yang akan kalian katakan. Anaknya persis
seperti ibunya karena di ayat 25 dikatakan, “…25 Ia segera masuk dengan tergesa-gesa kepada raja dan meminta, katanya, ‘Aku mau, supaya sekarang juga engkau
berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di atas
sebuah talam!’ 26 Dan raja pun sangat menyesal;…”
apakah rajanya itu sosok yang
berbahaya? Tidak! Apakah raja-raja bumi akan menjadi sangat menyesal pada
akhirnya? Ya, mereka akan menyadari pada akhirnya bahwa Setan yang ada di
belakang tindakan mereka. Nah, sekarang kita melihat para politikus sama sekali
tidak sadar bahwa ada suatu kuasa di belakang mereka. Maka kita punya pekabaran
buat mereka. Dan untuk itu kita tidak perlu menjadi anggota partai Republikan atau Demokrat, hal itu
lebih dalam daripada ini. Dua partai itu akan bergabung menjadi satu seperti
orang Saduki dan Farisi walaupun ada perbedaan dalam
theologi mereka. Mereka berkata, “Kita
perlu mengenyahkan Musuh Masyarakat Nomor Satu, kalau tidak bangsa ini akan
binasa.” Apakah hari ini kita melihat hal
ini? Ya! “…26
Dan raja pun
sangat menyesal; namun karena sumpahnya dan
karena mereka yang duduk bersamanya, ia
tidak mau menolaknya. 27 Raja segera menyuruh…” dia tidak punya tulang belakang. Apakah Ahab punya tulang belakang?
Lihat, karakter-karakter orang-orang ini
itu identik dengan karakter-karakter orang-orang di Perjanjian Lama dan
si perempuan pelacur pada akhir zaman. “…27 Raja segera menyuruh seorang algojo
dan memerintahkan supaya kepala Yohanes dibawa
kemari. Dan algojo itu pergi dan
memenggal kepala Yohanes di penjara,…” dan sekarang ini dia, simak ini, “…28 membawa kepala itu di sebuah
talam, dan memberikannya kepada gadis itu; dan gadis itu memberikannya kepada ibunya.”
Bukankah
ini gambaran yang fenomenal yang menjelaskan apa yang akan terjadi di akhirnya?
Tidak ada yang baru di bawah matahari, Saudara-saudara. Sejarah mengulangi
dirinya. Tahukah kalian mengapa sejarah mengulangi dirinya? Karena Iblis tidak berubah, dan Allah tidak berubah. Maka sejarah
tidak berubah, karena Allah beroperasi dengan prinsip-prinsip tertentu, Setan
bekerja dengan prinsip-prinsip tertentu, maka sejarah mengulangi dirinya
sendiri.
So let's get back
to our lesson here. Let's study about this harlot. The middle of page 69. “1Then one of
the seven angels who had the seven bowls came and talked with me,
saying to me, ‘Come, I will show you the judgment of the great
harlot who sits on many waters,…” is this talking about a literal harlot, talking about a
literal prostitute? One person? No! It's a system, it's a global system. Are the
waters some river somewhere? No! We're dealing with symbols. What was
literal in the Old Testament becomes symbolic in the New Testament,
that's the principle. What was local with literal Israel in the Old
Testament becomes global with spiritual Israel at the end of time. So
the mark of the Beast is not some tattoo that gets put on people's foreheads
and the right hand. The right hand means activity, it means work. You're not
going to be able to buy or sell unless you have the mark. And on the forehead,
your frontal lobe is behind your forehead, it means that your mind belongs to
the Beast. But it's not a tattoo. Some people take this literally, some say
they're going to stamp 666 on your forehead. No! No! No! The Devil isn't stupid. Who's going to follow the Antichrist if
he has 666 on his forehead?
Now notice, the great harlot sits on many waters, what do the waters
represent? Verse 15 says “multitudes,
nations, tongues, and peoples.” The waters are symbolic, it says, “…2 with whom the kings of
the earth committed fornication,…” it's a union of what? Of the harlot with
the civil powers of the world, “…and the inhabitants of the earth were made drunk
with…” this is what
we're going to pursue most of the second session if not all. So notice the
characteristics. She's a great harlot, she sits on multitudes, nations,
tongues, and peoples. She commits fornication with the kings of the earth, and
she gives “…the wine of her fornication.’…” to the inhabitants of the earth. And later
on we'll see that she gives it to the kings of the earth. Can people who are
drunk make wise decisions? Can they grasp the difference between truth and
error? No!
How is she arrayed? Oh, she's presumptuous, “…4 The woman was arrayed in purple and scarlet,…” Interesting. Purple and scarlet,
“…and adorned with gold and precious stones and pearls, having in
her hand a golden cup…” what does the golden cup have in it? Wine, right? She has a cup, the cup
has wine, read Jeremiah 51:7. So let me ask you, is “wine” and “abominations”
interchangeable? Don't miss this point. The wine are her abominations. So it says, “…having in her hand a golden
cup full of abominations and the filthiness of her fornication…” so the wine are her abominations, that's
going to help us understand what the wine represents. “…5 And on her forehead a
name was written:
MYSTERY, BABYLON THE GREAT,…” so this is the restricted view of Babylon,
right? The
harlot. But she has two associates that she controls. So Babylon in a
broader sense are all three. In a restricted sense she's the protagonist that
pulls the strings. So it says, “…5 And on her forehead a
name was written:
MYSTERY, BABYLON THE GREAT,THE MOTHER OF HARLOTS…” you know I have never known a mother that
doesn't have children. But these are women harlots, aren't they? These are not
male harlots, these are women harlots. They are her daughters. So we are to
look for a system that at some point had daughters that are like her. Let me
ask you, what happened in the 16th century? Yeah, the Protestant
Reformation. Do you know that in Vatican Council II ~ I didn't have these
quotations, I have them in another study notes ~ but both popes, John XXIII and
Pope Paul VI referred to Protestants as the “separated children”, “We welcome the separated children”,
because the Protestant representatives were invited to be observers of Vatican
Council II, which took place from 1962 to 1965. So if she's a mother, she must
have daughters, right? That are like her. “…THE MOTHER OF HARLOTS AND OF THE ABOMINATIONS OF THE EARTH…” and now notice the last characteristic.
“…6 I saw the woman, drunk with the blood of the
saints and with the blood of the martyrs of Jesus…” have you ever heard of the Inquisition? Do
you think the
Roman Catholic church has had a conversion experience, and she's not
going to do in the future what she did in the past? Don't think so. She has not
changed, she's the same system that persecuted the saints during the 1260 years.
Only at the end it's not going to be primarily in Europe, it's going to be all
over the world. And so it says, “…6 I saw the woman, drunk with the blood of the
saints and with the blood of the martyrs of Jesus. And when I saw her, I
marveled with great amazement.” You could just imagine John having this
vision, and his eyes open wide. Wow! He didn't understand fully all of this,
because this is for the end time, this is for our time.
Jadi mari kita kembali ke pelajaran kita di sini.
Mari kita mempelajari perempuan pelacur ini. Bagian tengah hal. 69. “1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku, ‘Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu keputusan (penghukuman) atas pelacur besar, yang duduk di atas
banyak air…” apakah ini bicara tentang seorang pelacur literal, bicara
tentang seorang perempuan sundal literal? Satu orang? Tidak! Ini sebuah sistem,
sebuah sistem global.
Apakah air-air itu sebuah sungai di suatu tempat? Tidak! Kita berurusan dengan
simbol-simbol. Apa yang literal
di Perjanjian Lama menjadi simbolis di Perjanjian Baru, itulah
prinsipnya. Apa yang lokal
dengan Israel literal di Perjanjian Lama, menjadi global dengan Israel
spiritual di akhir masa. Jadi tanda Binatang bukanlah sebuah
tattoo yang ditempelkan di dahi dan tangan kanan orang. Tangan kanan artinya beraktivitas, artinya bekerja. Orang tidak akan bisa
berjual-beli kecuali dia mempunyai tanda tersebut. Dan di dahi ~ lobus frontal kita ada di belakang dahi kita ~ itu artinya pikiran kita sudah menjadi milik Binatang itu.
Tetapi itu bukan sebuah tattoo. Ada orang yang menerima ini sebagai literal.
Ada yang berkata bahwa mereka akan memasang cap 666 di dahi orang. Tidak!
Tidak! Tidak! Iblis itu tidak bodoh. Siapa yang mau mengikuti Antikristus jika
ada cap 666 di dahinya?
Sekarang
simak, perempuan pelacur besar itu duduk di atas banyak air. Air melambangkan
apa? Ayat 15 mengatakan, “…kaum-kaum, orang banyak, bangsa-bangsa,
dan bahasa-bahasa…” Air itu simbolis, dikatakan, “…2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat zinah…” ini adalah persatuan apa? Persatuan si
perempuan pelacur dengan kekuasaan sipil dunia. “…dan penghuni-penghuni bumi
telah dibuat mabuk oleh…” inilah yang akan kita kupas di bagian terbesar sesi kedua jika tidak seluruh sesinya. Jadi simak karakteristik-karakteristiknya. Dia adalah
pelacur yang hebat, dia duduk di atas orang banyak, bangsa-bangsa,
bahasa-bahasa, dan kaum-kaum. Dia melakukan perzinahan dengan raja-raja bumi,
dan dia memberikan “…anggur perzinahannya.’…” kepada penghuni bumi. Dan nanti kita
akan melihat bahwa dia akan memberikan anggur tersebut kepada raja-raja bumi.
Bisakah orang yang sedang mabuk membuat keputusan yang bijak? Bisakah mereka
menangkap bedanya antara yang benar dengan yang salah? Tidak!
Bagaimana
pakaiannya? Oh, dia berani. “…4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi…” menarik! ungu dan kirmizi”, “…yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara,
dan di tangannya ada sebuah cawan
emas…” apa isi cawan emas ini? Anggur, benar?
Perempuan pelacur itu sedang memegang cawan, cawan itu berisikan anggur, baca
Yeremiah 51:7. Jadi izinkan saya bertanya, apakah “anggur” dan “kekejian” bisa
saling dipertukarkan? Jangan kelewatan poin ini. Anggur itulah kekejian-kekejiannya. Jadi
dikatakan, “…di
tangannya ada sebuah cawan emas penuh dengan
segala kekejian dan kenajisan perzinahannya…”
Jadi anggurnya adalah kekejian-kekejiannya. Ini akan
membantu kita mengerti anggur itu simbolnya apa. “…5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama: ‘MISTERI, BABEL BESAR…” jadi inilah pemahaman yang sempit tentang Babilon, si perempuan
pelacur itu. Tetapi dia punya dua pembantu yang dia kendalikan.
Maka dalam pemahaman yang lebih luas ialah ketiganya semua. Dalam pemahaman
yang terbatas dia adalah si protagonis yang mengendalikan segala sesuatu. Jadi
dikatakan, “…5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama: ‘MISTERI, BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR…” tahukah
kalian saya belum pernah mengenal seorang ibu yang tidak punya anak. Tetapi
mereka ini adalah pelacur-pelacur, bukan? Ini bukan pelacur laki-laki, mereka
ini pelacur-pelacur perempuan. Mereka adalah anak-anak perempuannya. Maka kita harus mencari sebuah sistem yang pada suatu
saat memiliki anak-anak perempuan yang seperti dia. Coba saya tanya, apa yang
terjadi di abad ke-16? Iya, Reformasi Protestan. Tahukah kalian di Konsili Vatikan
II ~ saya sedang tidak membawa kutipan-kutipannya, itu ada di makalah yang lain
~ tetapi kedua Paus, Yohanes XXIII dan Paulus VI menyebut golongan Protestan
sebagai “anak-anak yang terpisah”. “Kami
menyambut anak-anak yang terpisah” karena
di sana ada perwakilan dari golongan Protestan yang diundang sebagai pengamat untuk menghadiri Konsili Vatikan II yang
diadakan dari 1962-1965. Maka jika dia disebut seorang ibu, tentunya dia punya
anak-anak perempuan, benar? Yang mirip dengan dia. “…IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR, DAN DARI KEKEJIAN-KEKEJIAN BUMI.’…” Dan
sekarang simak karakteristik terakhir, “…6Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan
darah martir-martir Yesus. Dan ketika aku
melihatnya, aku terkesima dengan keheranan yang besar…” Pernahkah
kalian mendengar tentang Inkuisisi? Menurut kalian apakah gereja Roma Katolik telah mengalami
perubahan dan di masa mendatang dia tidak akan melakukan apa yang pernah
dilakukannya di masa lampau? Saya rasa tidak. Dia tidak berubah, dia masih tetap sistem yang sama yang
mempersekusi orang-oranng saleh selama 1260 tahun. Hanya saja
pada akhir zaman itu tidak hanya terjadi terutama di Eropa, itu akan ada di
seluruh dunia. Jadi dikatakan, “…6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan
darah martir-martir Yesus. Dan ketika aku
melihatnya, aku terkesima dengan keheranan yang besar…” Bisa dibayangkan Yohanes mendapatkan
penglihatan ini, dan matanya terbuka lebar. Wow! Yohanes tidak sepenuhnya
mengerti semua ini karena ini adalah untuk akhir zaman, ini untuk zaman kita.
So let's summarize
the characteristics.
v a harlot woman
represents what? A harlot church, right?
A woman symbolically in the Bible represents a church. A
pure woman (Revelation 12) represents a pure church, a harlot woman represents what?
Represents an apostate church. So is this a church that professes to be a Christian church?
Absolutely. That's the harlot woman.
v She sits on many waters.
What does the act of sitting mean?
It has to do with authority and rule, she rules over multitudes, nations,
tongues, and peoples. She rules over the kings of the earth, and
through the kings she rules the multitudes.
v She will carry on an
adulterous affair with the political powers of the world.
In this way, she will forsake her legitimate husband, who
is whom? Christ. Are you catching the picture?
v She has a golden cup
in her hand, it's full of the wine of abominations.
So the abominations are the wine, that's important for
what we're going to study in our next
session.
v She will make all
nations drink her wine.
What does the word “make” indicate? She will force
all nations to drink her wine. And when the nations drink her wine ~
which we're going to identify in our next session ~ when the nations drink her
wine, they will be filled with wrath, because it's the wine of the wrath
of her fornication.
v She is arrayed ~ notice the colors that predominate ~ she is arrayed in
purple and scarlet.
Are those the colors of the Roman
Catholic church? All you have to do, folks, is look at the funeral of John Paul
II. You don't find, for example, you never find the Roman Catholic priests
wearing blue. Do you know why? Because blue represents the Law of God. Find
that in the Old Testament. It's always purple and scarlet. So she's clothed or
arrayed in purple and scarlet, the preferred colors of the Roman Catholic
Papacy.
v She is very rich, a very rich
system, because she's decked with gold, precious stones, and pearls.
v She has
daughters who came forth from her, and do her bidding.
v She is and will be
what? Drunk
with the blood of the saints and the martyrs of Jesus.
She will have been and will be a persecuting power against
God's faithful people.
By the way, did this happen with the Jewish nation as well?
Do you know throughout history the greatest enemies of God's people are God's people.
You have this from the very beginning.
· Cain killed his own brother, from his own household.
· Who killed the prophets in the Old Testament? The Egyptians? No!
Israel hated their own prophets.
· Who rose against Christ? The church!
· Who persecuted God's people during the 1260 years? The church!
You think it's going to be any different at the end of time? No!
When the church becomes allied with the political powers, it loses the reason for
its existence.
Jadi mari
kita simpulkan karakteristik-karakteristiknya.
v Seorang perempuan pelacur melambangkan apa?
Sebuah gereja pelacur, benar? Di
Alkitab seorang perempuan secara simbolis melambangkan sebuah gereja. Seorang
perempuan yang murni (Wahyu 12) melambangkan sebuah gereja yang murni; seorang perempuan pelacur
melambangkan apa? Melambangkan sebuah
gereja yang murtad. Jadi apakah ini adalah sebuah gereja yang mengaku sebagai gereja
Kristen? Betul sekali. Itulah si perempuan pelacur.
v Dia duduk di atas banyak air. “duduk” berarti apa?
Itu berkaitan dengan autoritas
dan memerintah, dia memerintah atas
orang banyak, bangsa-angsa, bahasa-bahasa, dan kaum-kaum. Dia
memerintah atas raja-raja bumi, dan melalui raja-raja itu dia memerintah orang
banyak.
v Dia akan menjalin
hubungan gelap dengan kekuasaan politik dunia.
Dengan cara ini, dia mengkhianati
suaminya yang sah, yang adalah siapa? Kristus. Apakah kalian menangkap
gambarnya?
v Dia memegang sebuah
cawan emas di tangannya, yang penuh dengan anggur kekejiannya.
Jadi kekejiannya adalah anggur
itu, ini penting untuk apa yang akan kita pelajari di sesi kita berikutnya.
v Dia akan membuat semua bangsa minum anggurnya.
Kata “membuat” mengindikasikan
apa? Dia akan memaksa semua
bangsa minum anggurnya. Dan ketika bangsa-bangsa minum anggurnya ~ yang
akan kita identifikasi di pelajaran kita berikutnya ~ ketika bangsa-bangsa
minum anggurnya, mereka akan dipenuhi oleh murka, karena itu adalah anggur murka perzinahannya.
v Dia mengenakan ~
simak warna-warna yang mendominasi ~ dia mengenakan warna ungu dan kirmizi (merah darah).
Apakah itu warna-warna dari gereja Roma Katolik?
Saudara-saudara, kalian hanya perlu melihat ke pemakaman Paus Yohanes Paulus
II. Kalian tidak akan pernah menemukan misalnya imam-imam Roma Katolik
mengenakan warna biru. Tahukah kalian mengapa? Karena biru melambangkan Hukum
Allah. Cari itu di Perjanjian Lama. Selalu ungu dan kirmizi. Jadi dia
mengenakan ungu dan kirmizi, warna-warna pilihan Kepausan Roma Katolik.
v Dia sangat kaya, sebuah sistem yang sangat kaya karena dia
berhiaskan emas, batu-batu permata, dan mutiara-mutiara.
v Dia punya
anak-anak perempuan yang lahir darinya, dan yang melakukan
perintahnya.
v Dia sudah pernah dan akan apa? Mabuk dengan darah orang-orang saleh dan martir-martir
Yesus.
Dia pernah dan akan menjadi
kekuasaan yang mempersekusi umat Allah yang setia.
Nah, apa ini terjadi juga pada
bangsa Yahudi? Tahukah kalian sepanjang
sejarah, musuh terbesar umat Allah adalah “umat Allah”. Ini sudah terjadi sejak
awal mula.
· Kain
membunuh saudaranya sendiri, dari keluarganya sendiri.
· Siapa
yang membunuh para nabi di Perjanjian Lama? Orang Mesir? Tidak! Israel membenci
nabi-nabi mereka sendiri.
· Siapa
yang bangkit menentang Kristus? Gereja!
· Siapa
yang mempersekusi umat Allah selama 1260 tahun? Gereja!
Kalian sangka nanti akan berbeda
di akhir zaman? Tidak! Ketika gereja menjadi bersatu dengan
kekuatan politik, dia kehilangan alasan untuk eksis.
That's why as Adventists
we should not get involved in criticizing any of the rulers. Now if
they make decisions that are contrary to God's Law, we have to stand for what
is right, but we should not get involved in lobbying for certain political parties,
because both of them are going to end up in the same camp. What we need to do
is show this that we're studying now. The Christian world needs to understand
this, and unfortunately in less and less of our pulpits we're hearing this.
We're hearing Evangelical sermons. Nothing’s wrong with, you know, hearing a sermon that Jesus went to
the cross, and He died for us, and if we receive Him as our Savior, you know, He considers us as if we had never sinned. That's beautiful but
that's not present truth. It's truth, but it's not present truth. Do you know
Ellen White says that there's that, you know, there are many precious truths in
the Word of God, but what the people need now is present truth.
And do you know what the present truth is? The Three Angels’ Messages,
and what
Jesus is doing in the sanctuary. You want to know what present truth
is, all you have to do is look at what Jesus is doing, and preach that, that's
present truth. It doesn't eliminate all of the other truths, but all of the
other truths at the end have to be clustered around the Three Angels’ Messages
and the Sanctuary Message, particularly the time is coming when you’re going to
have the judgment of the living. We don't have a date, but when the Loud Cry is being proclaimed,
and thousands are leaving the churches and joining God's remnant, we'll
know that we're
in the time, close to the time when the judgment of the living is going to take place.
We can't place a date. The world needs to hear this, folks.
Itulah
mengapa sebagai orang Advent kita jangan
terlibat mengritik pemimpin mana pun. Nah, jika mereka membuat
keputusan yang bertentangan dengan Hukum Allah, kita harus membela apa yang
benar, tetapi kita jangan terlibat melobby
partai politik tertentu, karena keduanya akan berakhir dalam
kelompok yang sama. Apa yang perlu kita lakukan ialah menunjukkan apa yang
sedang kita pelajari sekarang. Dunia Kristen perlu mengerti ini, dan sayangnya
semakin lama semakin jarang kita mendengar ini dari mimbar-mimbar kita. Yang
kita dengar adalah khotbah-khotbah evangelis. Tidak ada yang salah sih dengan
mendengar khotbah bahwa Yesus pergi ke salib, dan Dia mati bagi kita, dan jika
kita menerima Dia sebagai Juruselamat kita, Dia menganggap kita seolah-olah
kita tidak pernah berbuat dosa. Itu indah, tetapi itu bukan kebenaran masa
kini. Itu memang kebenaran, tetapi itu bukan kebenaran masa kini. Tahukah
kalian Ellen White berkata bahwa ada banyak kebenaran yang penting dalam Firman
Allah, tetapi apa yang dibutuhkan
manusia sekarang adalah kebenaran masa kini. Dan tahukah kalian kebenaran masa kini itu
apa? Pekabaran Tiga Malaikat, dan apa
yang sedang dilakukan Yesus di Bait Suci. Kalian mau tahu apa
itu kebenaran masa kini, yang perlu kalian lakukan hanyalah melihat apa yang
sedang dilakukan Yesus sekarang dan khotbahkan itu, itulah kebenaran masa kini.
Itu tidak mengeliminasi semua kebenaran yang lain, tetapi semua kebenaran yang
lain pada akhirnya harus dikumpulkan sekeliling Pekabaran Tiga Malaikat dan
Pekabaran Bait Suci, terutama karena waktunya akan segera datang ketika orang-orang
yang masih hidup dihakimi. Kita tidak tahu kapan tanggalnya, tetapi ketika Suara Nyaring diserukan
dan ribuan keluar meninggalkan gereja-gereja dan bergabung dengan umat Allah
yang sisa, kita tahu bahwa kita ada dekat di waktu ketika penghakiman atas
orang-orang yang masih hidup akan terjadi. Kita tidak bisa
menentukan tanggalnya. Dunia perlu mendengar tentang ini, Saudara-saudara.
You say, “Well it's not kind to say that if you
receive the mark of the Beast, you know, you're going to be thrown into the lake
of fire. You know that's not loving.” So what is loving? Not telling people so that they end up in the lake
of fire? That's some kind of love, right? “Oh,
let's not ruffle people's feathers, you know, let's not offend anybody, you
know, by telling them that they have to accept the message or else they're
going to end up in the lake of fire if they receive the mark of the Beast.
Let's be kind now, let's be merciful, let's not go there.” And so they end
up there and who's to blame? We are, because we had a false concept of what love is.
Love tells the truth.
You know I tell my
children when my children were little, I said, “Listen, when you're going to cross the street, look right and look
left,” and then I made it very graphic, I said, “If you don't, a car is going to come and smash you to the ground, and
you're going to be totally dismembered.”
“Oh, how dare you offend the children!”
Why do you tell
them that? Because you love them, you don't want it to happen. Are you with me?
Now we have just
over a minute left here.
Kalian
mengatakan, “Nah,
tidak baik mengatakan jika kamu menerima tanda Binatang kamu akan dilemparkan
ke lautan api. Itu namanya tidak mengasihi.” Jadi mengasihi itu bagaimana? Tidak memberitahu orang sehingga mereka
berakhir di lautan api? Kasih model apa itu? “Oh, janganlah membuat marah
orang, jangan menyinggung siapa pun dengan mengatakan kepada mereka bahwa
mereka harus menerima pekabaran itu atau mereka akan berakhir di lautan api
jika mereka menerima tanda Binatang. Kita harus bersikap baik, kasih sayang,
jangan berbuat seperti itu.” Maka mereka
berakhir di lautan api dan itu salah siapa? Kita, karena kita punya konsep yang salah tentang apa itu kasih. Kasih
itu mengatakan yang benar.
Kalian
tahu, ketika anak-anak saya masih kecil, saya memberitahu mereka, saya bilang, “Dengar,
waktu kalian akan menyeberang jalan, lihat kanan dan lihat kiri.” Lalu saya memberikan gambaran yang jelas,
saya bilang, “Jika tidak, akan ada mobil yang datang dan menabrak kamu
sampai cemet dan anggota tubuhmu akan putus semua.”
“Wah, berani-beraninya kamu
menakuti anak-anak!”
Mengapa
kita memberitahu mereka itu? Karena kita mengasihi mereka, kita tidak mau itu
terjadi. Apa kalian mengikuti saya?
Nah,
sekarang kita cuma tersisa satu menit.
v This is also a political system
because the harlot reigns over the kings of the earth.
You can read that in Revelation 17:18,
she reigns over the kings of the earth, not only does she rule the people, but
she rules the kings as well.
v Perempuan
pelacur itu juga sebuah sistem politik karena dia memerintah atas raja-raja bumi.
Kalian
bisa membaca itu di Wahyu 17:18, dia memerintah atas raja-raja bumi, bukan saja
dia memerintah orang-orang, tetapi dia memerintah raja-raja juga.
Now final point in
this session. Did you notice that in the Second Angel's Message it is repeated that “Babylon is fallen, is fallen”? What does that
mean? Babylon is really fallen because in the Bible when something is repeated,
it means it is given for emphasis’ sake. For example God gave two dreams to
Joseph, so that they would know that it was absolutely sure. You can read this
in Genesis. And the same, He gave Pharaoh two different dreams that meant the
same thing, because God wanted to make absolutely certain that people knew that
this was going to be fulfilled. And so when the Bible says that “Babylon is fallen is fallen” it means that she has really fallen.
By the way Jesus
many times during His ministry said, “verily verily I say unto you”, why did Jesus say “verily verily I say unto you”? He's saying this is important what I'm going to tell you now by
repeating the word, “amen, amen”, “verily, verily”.
Sekarang
poin terakhir sesi ini. Apakah kalian memperhatikan bahwa Pekabaran Malaikat
Kedua diulang “Sudah roboh, sudah
roboh Babilon”? Apa artinya itu? Babilon
benar-benar sudah jatuh karena di Alkitab bila sesuatu itu diulang, itu berarti
itu ditekankan. Misalnya Allah memberi Yusuf dua mimpi, supaya mereka akan tahu
bahwa itu sangat pasti akan terjadi. Kalian bisa membacanya di Kejadian. Dan
sama, Dia memberi Firaun dua mimpi berbeda yang artinya sama, karena Allah mau
memastikan benar-benar bahwa manusia tahu hal itu pasti akan digenapi. Maka
ketika Alkitab mengatakan, “Sudah roboh, sudah roboh Babilon” itu
artinya dia benar-benar sudah roboh.
Nah,
Yesus sering kali selama ministriNya berkata, “sungguh-sungguh Aku berkata kepadamu”, mengapa Yesus mengatakan “sungguh-sungguh Aku berkata kepadamu”? Dia berkata bahwa ini penting, apa yang akan Aku
katakan kepadamu, dengan mengulangi kata itu, “amin, amin”,
“sungguh-sungguh”.
Well our time is up.
In our next lesson we are going to study about the wine of wrath of the harlot.
Nah,
waktu kita habis. Dalam pelajaran kita berikutnya kita akan mempelajari anggur
murka si perempuan pelacur.
05 05 25