THE GREAT PROPHECIES OF THE OLD TESTAMENT – 2
(DANIEL AND REVELATION)
Part
02/26 - Stephen Bohr
LAYERED APPROACH TO DANIEL
AND REVELATION PART 1
https://www.youtube.com/watch?v=gt8TisJPP8E
Dibuka
dengan doa.
Before we can even begin to decipher the complex meaning of the books of Daniel and Revelation, we have to understand some basic principles of interpretation. In order to interpret the Bible correctly, we have to understand the principles upon which it is built. So let's go through very briefly two or three of those very important principles of interpretation.
Sebelum kita bisa mulai
mengupas makna yang kompleks dari kitab-kitab Daniel dan Wahyu, kita harus
lebih dulu memahami beberapa prinsip dasar dari interpretasi. Supaya bisa
menginterpretasikan Alkitab dengan tepat, kita harus mengerti prinsip-prinsip
di atas mana itu dibangun. Jadi mari kita bahas secara singkat dua atau tiga
dari prinsip-prinsip interpretasi tersebut yang sangat penting.
First of all,
although it is difficult to get rid of our biases, we must pray that God will remove preconceived notions
from our minds as we study the book of Daniel and the book of
Revelation. I've had to adjust my views many times. You know, I used to believe
that the 24 Elders were those who resurrected with Christ, you know, just
basically repeating what I had read in the commentaries. But then I decided to
study for myself and you know I changed my view. There's nothing wrong with
changing your view if you find additional evidence. And so we need to study
these books with an open mind, and this requires of course prayer.
Two verses
come to mind:
·
1 Thessalonians 5:21 says, “21 Test all things; hold fast
what is good.” So we have
to look at all scenarios and then make our decision,
·
John 7:17 tells us that we have to come with a sincere heart, and if we do, the
Lord is going to show us whether it's right or not. It says there, “17 If anyone wills to do His will,...” notice, if anyone wills to do God’s will,
“...he shall know concerning the doctrine, whether it is from God
or whether I speak on
My own authority.”
So we have to
come with an open mind and an open heart.
Pertama-tama, walaupun
memang sulit untuk menyingkirkan bias kita, kita harus berdoa agar Allah
mau menyingkirkan pendapat-pendapat yang sudah terbentuk di pikiran kita
saat kita mempelajari kitab Daniel dan kitab Wahyu. Saya harus memperbaiki
pandangan saya banyak kali. Kalian tahu, dulu saya meyakini bahwa ke 24 Tua-tua
adalah mereka yang bangkit bersama Kristus, pada dasarnya itu hanya mengulangi
apa yang saya baca dari komentar-komentar. Tetapi kemudian saya memutuskan
untuk mempelajari sendiri, dan tahukah kalian, saya mengubah pendangan saya.
Tidak ada salahnya mengubah pandangan jika kita menemukan alasan-alasan
tambahan. Maka kita perlu mempelajari kitab-kitab ini dengan pikiran terbuka,
dan ini tentu saja membutuhkan doa.
Ada dua ayat yang muncul
dalam pikiran saya:
·
1 Thesalonika 5:21 mengatakan, “21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah erat-erat
apa yang baik.” Jadi kita harus menyimak semua skenarionya, baru
membuat keputusan kita.
·
Yohanes 7:17 memberitahu kita bahwa kita harus datang
dengan hati yang tulus, dan jika kita berbuat begitu, Tuhan akan
menunjukkan kepada kita apakah itu benar atau salah. Dikatakan di sana, “17
Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya…” simak, jika ada
yang mau melakukan kehendak Allah, “…ia akan mengenali doktrin itu, apakah itu
berasal dari Allah atau apakah Aku berbicara
dari autoritasKu sendiri.”
Jadi kita harus datang
dengan pikiran yang terbuka dan hati yang terbuka.
Now another
principle is that Daniel-Revelation are written in coded language, and in order
to understand them we have to decipher the
symbols of these books. Sometimes as I mentioned before, we find the
interpretation of the symbols in the immediate context. Sometimes the
explanation is not in the immediate context. And so we have to look in other
places of the Bible where that symbol is used.
Now after we
interpret every single symbol in a passage, that's not enough because you're
going to have the meaning of many
independent symbols. Then you have to take the symbols and see how they fit together. It's kind of
like pieces of a jigsaw puzzle, each symbol is a piece of the puzzle. When you
take all of the pieces of the puzzle and you put them together, then you
understand what God wanted to get across through the symbols.
Prinsip yang lain ialah
kitab Daniel dan Wahyu itu ditulis dalam bahasa sandi, dan untuk bisa mengerti
mereka, kita harus mengartikan simbol-simbol di
kitab-kitab ini. Seperti yang sudah saya katakan, terkadang kita menemukan
interpretasi dari simbol-simbol itu di konteks yang sama. Terkadang
penjelasannya tidak ada di konteks yang sama. Maka kita harus mencari di
tempat-tempat lain di Alkitab di mana simbol tersebut dipakai.
Nah, setelah kita
menginterpretasikan setiap simbol dalam satu perikop, itu masih belum cukup
karena kita akan bertemu dengan banyak arti dari setiap simbol. Maka kita harus
mengambil simbol-simbol tersebut untuk melihat bagaimana mereka klop
satu sama lain. Seperti potongan-potongan puzzle,
setiap simbol itu ibarat sepotong puzzle. Bila kita mengambil semua
potongan puzzle dan kita pasang semuanya, baru kita paham apa yang Tuhan
mau sampaikan melalui simbol-simbol itu.
The next
principle on page 902 the prophecies of
Daniel 2, 7, Revelation 12, and 13 are
parallel prophecies. There are many verbal and conceptual links between
these chapters. For example all of them contain the number 10, and in all of them the last kingdom is different than the previous ones. Furthermore,
Daniel 7, Revelation 12, and Revelation 13 contain Beasts; and the Beasts have 10 horns, and the Beasts with 10
horns persecute God's people for the
same time period. That shows that they're connected. Daniel 7 expands on Daniel
2; and Revelation 12 and 13 expand on Daniel 2, and Daniel 7.
Prinsip berikutnya di hal.
902, Nubuatan-nubuatan Daniel 2, Daniel 7, Wahyu 12, Wahyu 13,
itu nubuatan-nubuatan yang paralel. Ada banyak kaitan verbal dan
konseptual antara pasal-pasal ini. Misalnya, di mereka semua ada
angka 10, dan di mereka semua kerajaan yang terakhir itu
berbeda dari semua kerajaan yang sebelumnya. Selain itu di
Daniel 7, Wahyu 12, dan Wahyu 13 ada Binatang; dan
Binatang itu punya 10 tanduk, dan Binatang dengan 10 tanduk itu mempersekusi
umat Allah untuk periode waktu yang sama. Ini membuktikan bahwa
mereka berkaitan. Daniel 7 memperluas Daniel 2; dan Wahyu 12 dan 13 memperluas
Daniel 2 dan Daniel 7.
So let me
give you one example of the importance of this principle. Notice the passage of
Revelation 12:15-17, and I'm not going to read the passage, I'm just going to
give you the highlights.
·
In Revelation 12:15 to 17, you have
first of all a dragon with 10 horns that
persecutes a woman for “time, times,
and half a time”.
That's Revelation 12:14 and 15. So you
have a ten-horneded dragon Beast, that persecutes the woman “time, times, and dividing of time”.
·
Then the second point is, as she faces
persecution by the dragon during that period, the
earth helps the woman.
So you have a dragon persecuting, then you have the earth helps the
woman by swallowing up the persecuting waters
that the serpent spewed out of his mouth.
·
And what do the waters represent?
Multitudes,
nations, tongues, and peoples. Those are
the ones that Satan used during the
period of the 1’260 years to persecute God's
people.
So you have a ten-horned dragon Beast who persecutes the woman “time, times, dividing of time”. Then the
earth comes to the rescue. The earth stops the persecution because the earth
swallows up the waters of persecution. Does this make the dragon happy, the
ten-horned dragon? Does it make him happy? Oh, no! Now comes the dragon again.
By the way two stages of persecution: a past stage, and a future stage. Are
you with me or not?
·
The third point is that the dragon was enraged then against the
woman.
Why? Because the earth helped her. He's
enraged against the woman because
the earth helped the woman. So you have the dragon persecuting, the earth
helping, the dragon furious again.
Jadi saya akan memberikan
satu contoh dari pentingnya prinsip ini. Simak bacaan Wahyu 12:15-17, saya tidak akan membaca ayat-ayatnya, saya
hanya akan memberi kalian garis besarnya.
·
Di Wahyu 12:15-17, pertama ada seekor naga dengan 10 tanduk
yang mempersekusi seorang perempuan selama “satu masa, masa-masa (= dua masa), dan setengah masa”.
Itu Wahyu 12:14-15. Jadi ada seekor Binatang naga
bertanduk 10 yang mempersekusi si perempuan selama “satu masa, masa-masa(= dua masa), dan setengah masa”.
·
Lalu poin kedua ialah, ketika perempuan itu
menghadapi persekusi oleh si naga selama periode tersebut, bumi menolong perempuan itu.
Jadi ada
seekor naga yang mempersekusi, kemudian bumi menolong perempuan itu dengan menelan habis air-air
yang mempersekusi, yang disemburkan keluar dari mulut si ular.
·
Dan air-air itu melambangkan apa?
Orang banyak,
bangsa-bangsa, bahasa-bahasa, dan kaum-kaum. Mereka
itulah yang dipakai
Setan selama periode 1’260 tahun untuk mempersekusi umat Allah.
Jadi ada
seekor Binatang naga bertanduk 10 yang mempersekusi si perempuan selama “satu masa, masa-masa (= dua masa), dan setengah masa”. Lalu bumi
datang untuk menyelamatkan. Bumi menghentikan persekusi karena bumi menelan
habis air-air persekusi. Apakah ini membuat si naga senang, si naga yang
bertanduk 10? Apa ini membuatnya senang? Oh, tidak! Sekarang si naga datang lagi.
Nah, ada
dua tahap persekusi: tahap yang sudah lampau, dan tahap yang akan datang.
Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
·
Poin ketiga ialah si naga murka terhadap perempuan itu.
Mengapa? Karena bumi menolongnya. Naga itu murka
terhadap perempuan itu karena bumi menolong perempuan itu. Jadi ada seekor naga
yang mempersekusi, bumi menolong, dan naga itu murka lagi.
Now notice
the next chapter, Revelation 13. Once again you have a dragon Beast with 10
horns. It tries to kill a man-Child, okay? So this is a hateful dragon. And
then notice this, that this Dragon Beast
that has 10 horns, that wants to kill the Child, then delegates his authority to the Beast that comes from the sea. Are you with me
or not? And then we're going to notice that the
Beast from the sea delegates its authority to the Beast from the earth.
Sekarang simak pasal
berikutnya, Wahyu 13. Sekali lagi ada Binatang naga dengan 10 tanduk, dia
berusaha membunuh Sang Anak laki-laki, oke? Jadi naga ini penuh kebencian. Lalu
simak ini, Binatang naga yang punya 10 tanduk ini,
yang mau membunuh Sang Anak, lalu mendelegasikan autoritasnya
kepada Binatang yang muncul dari laut. Apakah kalian mengikuti
saya atau tidak? Lalu kita akan menyimak bahwa Binatang yang
muncul dari laut mendelegasikan autoritasnya kepada Binatang yang muncul dari
bumi.
But let's go
back here. So the dragon with 10 horns attempts to kill the man-Child, and then
delegates his authority to a ten-horneded Beast once again that rose from the
sea. And the Sea Beast then delegates
its authority to a Beast that rose from the earth. We see here an unbroken chain of authority between the Roman
Dragon, the Papal Beast and the Beast from the earth. Do you see the
links or not?
Mari kita kembali. Jadi
naga dengan 10 tanduk itu, berusaha membunuh Sang Anak laki-laki, lalu
mendelegasikan autoritasnya kepada sekali lagi Binatang bertanduk 10 yang
muncul dari laut. Dan Binatang dari laut ini lalu mendelegasikan autoritasnya
kepada seekor Binatang yang muncul dari bumi. Di sini kita melihat ada rantai
autoritas yang tidak terputus antara si naga Roma, Binatang Kepausan, dan
Binatang yang muncul dari bumi. Apakah kalian melihat
hubungannya atau tidak?
Now each,
hands over the baton to the next power. So you have this dragon Beast that persecutes
God's people, for how long? According to Revelation chapter 13, for 42 months. Is
that the same as “time, times, the dividing of time” in the previous chapter? Yes, absolutely! So you have a dragon Beast 10
horns persecutes for 42 months, “time, times,
and dividing of time”. But then something comes to the rescue. What
comes to the rescue? The earth.
Lalu, setiap sosok
menyerahkan tongkat kekuasaannya kepada penguasa berikutnya. Jadi ada Binatang
naga ini yang mempersekusi umat Allah, untuk berapa lama? Menurut Wahyu 13,
selama 42 bulan. Apakah itu sama dengan “satu masa,
masa-masa (= dua masa) dan setengah masa” yang di pasal sebelumnya?
Ya, tepat sekali! Jadi ada Binatang naga bertanduk 10, yang mempersekusi selama
42 bulan, “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan
setengah masa”. Tetapi kemudian ada yang datang menolong. Apa yang
datang menolong? Bumi.
But notice
that in Revelation 13 it speaks that
from the earth rises a Beast that has two
horns of a lamb. So what am I saying? In
Revelation 12 the earth that helps the woman is a territory. Are you
with me? It's a territory, it's not a Beast that helps, it's a territory that helps
the woman. But then I want you to notice something very interesting. The dragon
Beast persecutes 42 months, then a Beast rises from the earth ~ which earth? The
one that helped the woman in the previous chapter; are you with me or not? ~
and this Beast that rises from the earth at first, what does it do? It has two
principles: civil and religious liberty, two horns like a lamb. But it ends up
speaking like what?
So let me ask
you, does the dragon have two stages of
persecution? Yes, during the 42 months. The earth, a nation rises that
guarantees civil and religious liberty. And then does that make the dragon
angry? It makes the dragon angry. And there's persecution again.
So once again
you have the sequence:
·
The dragon persecutes
·
and then you have the earth in
Revelation 12,
·
a Beast that rises from the earth, now
it's a nation that rises in that territory,
·
and then the dragon is enraged with
God's people
Do you see
the the connection between Revelation 12 and Revelation 13?
Tetapi simak di
Wahyu 13 itu bicara bahwa dari bumi muncul Binatang yang
punya dua tanduk seperti domba. Jadi apa yang saya katakan? Di
Wahyu 12, bumi yang menyelamatkan si perempuan itu sebuah teritori.
Apakah kalian mengikuti saya? Itu sebuah teritori, itu bukan seekor Binatang
yang menyelamatkan, itu sebuah teritori yang menyelamatkan si perempuan. Tetapi
saya mau kalian menyimak sesuatu yang sangat menarik. Binatang naga itu
mempersekusi selama 42 bulan, kemudian Binatang yang muncul dari bumi ~ bumi
mana? Bumi yang menyelamatkan si perempuan di pasal sebelumnya; apakah kalian
mengikuti saya atau tidak? ~ dan Binatang ini yang muncul dari bumi, pada
awalnya apa yang diperbuatnya? Dia punya dua prinsip: kebebasan sipil dan
kebebasan agama, dua tanduk seperti domba. Tetapi akhirnya dia berbicara
seperti apa?
Jadi saya mau tanya, apakah
naga itu mempersekusi dalam dua tahap? Ya, selama 42
bulan. Bumi, dari mana bangkit suatu bangsa yang menjamin kebebasan sipil dan
agama. Apakah itu membuat si naga marah? Ini membuat naga sangat marah. Dan
persekusi terjadi lagi.
Jadi sekali lagi urutannya
ialah:
·
Naga mempersekusi,
·
Lalu bumi di Wahyu 12,
·
Binatang yang muncul dari bumi, sekarang ini
sebuah bangsa yang bangkit di teritori tersebut.
·
Lalu naga marah besar terhadap umat Allah.
Apakah kalian melihat
kaitannya antara Wahyu 12 dan Wahyu 13?
Now what is
our task in this study? Today we're going to compare the prophetic chains of
Daniel 2, Daniel 7, Revelation 12, and Revelation 13. In our study we will find
that all of these prophecies complement one another, and each expands upon the
previous one. The Adventist interpretation of prophecy has a fundamental
principle commonly called the historicist or the historical method. This
principle teaches that the great chain
prophecies of Daniel 2, Daniel 7, Daniel 8, Daniel 11, Revelation 12,
Revelation 13, and Revelation 17 as well as The Seven Churches, The Seven
Seals, and The Seven Trumpets begin to fulfill in the days when the prophet
wrote, and then they continue fulfilling in an unbroken sequence or chain of
events, culminating with a setting up of Christ's everlasting kingdom. Are
you understanding the historicist principle? It's in all of the series of
Daniel and Revelation. We're going to find in our study that Daniel 7 expands
Daniel 2; and Daniel 2 and 7 are expanded further in Revelation 12 and 13; then
Revelation 17 provides the final expansion of all of the previous chapters.
Nah, apakah tugas kita di
pelajaran ini? Hari ini kita akan membandingkan rantai nubuatan dari Daniel 2,
Daniel 7, Wahyu 12 dan Wahyu 13. Di pelajaran kita, kita akan mendapatkan bahwa
semua nubuatan itu saling melengkapi satu sama lain, dan masing-masing
memperjelas yang sebelumnya. Interpretasi nubuatan Advent memakai prinsip
fundamental yang biasanya disebut berdasarkan sejarah, atau metode sejarah.
Prinsip itu mengajarkan bahwa rangkaian nubuatan dari Daniel
2, Daniel 7, Daniel 8, Daniel 11, Wahyu 12, Wahyu 13, dan Wahyu 17 dan juga
Ketujuh Sidang, Ketujuh Meterai, dan Ketujuh Terompet, mulai digenapi pada hari
si nabi menulisnya, lalu mereka berlanjut digenapi dalam urutan atau rangkaian
peristiwa yang tidak terputus, yang
memuncak dengan didirikannya kerajaan Kristus yang kekal. Apakah
kalian paham prinsip berdasarkan sejarah ini? Ini ada dalam semua seri Daniel
dan Wahyu. Kita akan melihat dalam pelajaran kita bahwa Daniel 7 memperluas
Daniel 2; dan Daniel 2 dan 7 diperluas lebih jauh di Wahyu 12 dan 13; kemudian
Wahyu 17 memberikan perluasan yang terakhir dari semua pasal sebelumnya.
Notice what
Ellen White wrote about the connection between Daniel and Revelation. “The things revealed to
Daniel were
afterward complemented by the revelation made to John on the Isle of Patmos. These
two books should be carefully studied. … It was the Lion of the tribe
of Judah who unsealed the book...” this is talking about the unsealing of
Daniel 8-12 in Revelation chapter 10, “...and gave
to John the revelation of what should
be in these last days...” what particularly does John point
to, what's going to happen, when? In these last days. Then it continues saying, “...The book of Daniel is unsealed in the revelation
to John, and carries us forward to...” where? “...the last scenes of this earth’s history.”
(Testimonies to Ministers and Gospel Workers
p. 114-115)
So once again we have to study Daniel, but Revelation complements Daniel.
It expands upon Daniel, it adds details that are not found in the book of
Daniel.
Simak apa
yang ditulis Ellen White tentang hubungan antara Daniel dan Wahyu. “…Hal-hal yang diungkapkan kepada Daniel,
kemudian dilengkapi oleh apa yang diungkapkan kepada Yohanes di pulau Patmos.
Kedua buku ini harus dipelajari dengan teliti. ..… Singa dari suku Yehuda-lah yang membuka meterai kitab
itu…” ini bicara tentang
dibukanya meterai dari Daniel pasal 8-12 di Wahyu pasal 10, “…dan
memberikan kepada Yohanes ungkapan apa yang akan terjadi di hari-hari terakhir…”
Yohanes secara khusus menunjuk kepada apa yang akan terjadi, kapan? Di
hari-hari terakhir. Lalu dikatakan selanjutnya, “…Kitab
Daniel dibuka meterainya di ungkapan yang diberikan kepada Yohanes, dan membawa
kita ke depan ke…” mana? “…ke adegan-adegan terakhir sejarah dunia
ini.” (Testimonies
to Ministers and Gospel Workers hal. 114-115). Jadi sekali lagi kita harus mempelajari Daniel,
tetapi Wahyu melengkapi Daniel, dia memperluas Daniel, dia menambahkan
detail-detail yang tidak ada di kitab Daniel.
In the next statement,
Acts of the Apostles page 467 585 we
find this quotation, “In the Revelation
all the books of the Bible meet and end. Here is the complement of the book of Daniel.
One is a
prophecy; the other a revelation. The book that was sealed is not
the revelation, but that portion of the prophecy of Daniel
relating to the last days.”
Di pernyataan
berikutnya, Acts of the Apostles hal. 585
kita mendapatkan kutipan ini, “Di kitab Wahyu
semua kitab di Alkitab bertemu dan berakhir. Di sinilah kelengkapan dari kitab
Daniel. Yang satu adalah nubuatan, yang lain suatu pengungkapan. Kitab yang
dimeteraikan bukanlah kitab Wahyu, melainkan itu satu bagian dari nubuatan Daniel yang berkaitan dengan hari-hari
terakhir.
So what these
statements are saying is that Revelation expands upon the book of Daniel. The
book of Daniel is not the final story. Daniel, a portion of it says, that portion
of the prophecy of Daniel, Daniel 8-12
basically are sealed until the time of the end, but at the time of the end,
this portion of Daniel is unsealed in the book of Revelation,
Revelation chapter 10 specifically. And
then you have a much expanded view of what we find in the book of Daniel. Is
this clear so far? Okay.
Jadi apa yang dikatakan
pernyataan-pernyataan ini ialah kitab Wahyu memperluas kitab Daniel. Kitab
Daniel itu bukan kisah akhirnya. Daniel, satu bagian darinya mengatakan ~
bagian dari nubuatan Daniel, Daniel pasal 8-12 ~ pada
dasarnya dimeteraikan hingga masa akhir zaman. Tetapi pada akhir zaman, bagian
Daniel ini dibuka meterainya oleh kitab Wahyu, khususnya
Wahyu pasal 10. Kemudian kita mendapatkan pandangan yang jauh
lebih luas dari apa yang kita temukan di kitab Daniel. Sampai di sini, apakah
sudah jelas? Oke.
Now let's
notice the prophecy of Daniel 2. The prophecy of Daniel 2 contains the outline
upon which the prophecies of Daniel 7, Revelation 12, and 13, build. Let's
briefly review the order of events in Daniel chapter 2 which we hear in every evangelistic
series.
·
You have a head of gold. Which kingdom? Babylon
605 to 539 BC.
·
chest and arms of silver. Medes and Persians 539 to 331 BC.
·
then you have a belly and thighs of bronze. Greece 331 BC to 168 BC.
·
the legs
of iron. The Roman Empire 168 BC to 476 AD.
·
the feet
and 10 toes of iron, represent divided
Rome 476 to 538. The Barbarian invasions into the Roman Empire.
·
And then something very interesting. You
say, “Well, you put there, Pastor Bohr, feet and 10 toes of iron.”
Oh, but then something is added,
something strange is added to the iron. Is the clay added to the iron? Of
course, because the iron pre-existed the clay. Did the legs have iron? Do the
feet have iron? Of course. So do the feet continue the civil power of the legs?
Of course. And then what is added afterwards? Clay
is added to the iron. The sequence is important. It'll be clearer when
we come to Daniel chapter 7. So the clay is added to the feet and the toes and is mingled with the iron. So far,
so good?
Nah, mari kita simak
nubuatan Daniel 2. Nubuatan Daniel 2
berisi garis besar di atas mana nubuatan-nubuatan Daniel 7, Wahyu 12 dan 13
dibangun. Mari kita ulangi secara singkat urutan peristiwa-peristiwa di Daniel
pasal 2 yang kita dengar di setiap seri penginjilan.
·
Kepala
dari emas. Kerajaan mana? Babilon 605 hingga 539 BC.
·
Dada dan
tangan-tangan dari perak. Medo Persia 539 hingga 331 BC.
·
Lalu ada perut dan paha dari kuningan. Greka 331 BC hingga
168 BC.
·
Kaki
(betis) dari besi. Kekaisaran Roma 168 BC hingga 476 AD.
·
Kaki
(telapak) dan 10 jari dari besi, melambangkan Roma yang terbagi,
476 hingga 538. Invasi bangsa Barbar ke dalam Kekaisaran Roma.
·
Lalu ada sesuatu yang sangat menarik. Kalian
berkata, “Nah, Pastor Bohr, Anda meletakkan di situ, kaki (betis)
dan 10 jari dari besi.”
Oh, tetapi kemudian ada sesuatu yang ditambahkan,
sesuatu yang asing ditambahkan kepada besinya. Apakah tanah liat ditambahkan
kepada besi? Tentu saja, karena besi sudah ada sebelum tanah liat. Apakah kaki
(betis)nya dari besi? Apakah telapaknya mengandung besi? Tentu saja. Jadi,
apakah telapak kakinya melanjutkan kekuatan sipil betisnya? Tentu saja.
Kemudian apa yang ditambahkan belakangan? Tanah liat ditambahkan kepada besi. Urutannya
penting. Ini akan menjadi lebih jelas saat kita tiba di Daniel pasal 7. Jadi
tanah liat ditambahkan kepada
kaki (telapak) dan jari-jari, dan bercampur dengan besinya. Sampai
di sini jelas?
Now it is
important to remember that Daniel 2 gives us only a basic outline of events
that would occur between Babylon in 605 to 539 and the setting up of Christ's everlasting
kingdom in the end time. For example Daniel 2 explains that the feet and toes
of iron mingled with clay will be the last kingdom before the Second Coming. Do
you agree with that, that the mingling of the iron and the clay in the feet is
the last kingdom before the Second Coming of Christ? That's what Daniel 2 says.
But there's more to the story.
Nah, penting untuk
mengingat bahwa Daniel 2 memberi kita hanya garisbesar dasarnya dari
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi antara Babilon di 605-539 hingga ke
berdirinya Kerajaan Kristus yang kekal di akhir masa. Misalnya Daniel 2
menjelaskan bahwa telapak dan jari-jari kaki dari besi bercampur dengan tanah
liat akan menjadi kerajaan yang terakhir sebelum Kedatangan Kedua. Apakah
kalian setuju bahwa bercampurnya besi dan tanah liat di bagian kaki adalah
kerajaan yang terakhir sebelum Kedatangan Kedua Kristus? Itu yang dikatakan
Daniel 2. Tetapi ceritanya masih banyak.
What Daniel 2
does not tell us is that there are going to
be two separate periods of the union of iron and clay with an interlude
in between. I don't know if you're following me or not. I used to wonder, well,
you know, after the Roman empire was divided into 10 kingdoms, you know, you
have the United States of America. It's not there in Daniel 2. And there's
going to be a union of church and state
in the United States of America. That's not in Daniel 2. And there's no mixture
of iron and clay now. Are you following me or not?
So you say,
“Wait a minute, are there no kingdoms after Rome was divided into 10 kingdoms?”
We'll come
back to this.
What Daniel 2
doesn't tell us ~ remember it's a basic outline ~ what Daniel 2 doesn't tell us
is that the iron and the clay are going to
be mixed on two different periods with an interlude in between. And
when we get to Revelation 13 we're going to find that the interlude is the period when the Beast has a deadly wound. Before
that, there was a mingling of church and state, and after an interlude during
which the Papacy has a deadly wound, once again church and state will be joined
together. Are you with me or not? Very, very important.
Apa yang tidak dikatakan
Daniel 2 ialah akan ada dua periode yang terpisah di mana besi dan tanah
liat menyatu, dengan adanya jeda di antaranya. Saya tidak tahu
apakah kalian mengikuti saya atau tidak. Dulu, saya suka bertanya-tanya,
setelah kekaisaran Roma terbagi menjadi 10 kerajaan, ada Amerika Serikat. Itu
tidak ada di Daniel 2. Dan di Amerika Serikat akan ada persatuan gereja dengan
pemerintah. Itu tidak ada di Daniel 2. Dan sekarang ini tidak ada pencampuran
besi dengan tanah liat. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Jadi kalian berkata, “Tunggu
sebentar, apakah setelah Roma terbagi menjadi 10 kerajaan tidak ada kerajaan
lagi?”
Nanti kita akan kembali
kemari.
Apa yang tidak dikatakan
Daniel 2 ~ ingat ini hanya garisbesar dasarnya ~ apa yang tidak dikatakan Daniel 2 ialah bahwa
besi dan tanah liat itu akan bercampur di dua periode yang berbeda dipisahkan
oleh satu masa jeda di antaranya. Dan ketika kita sampai ke Wahyu 13, kita akan
mendapati waktu jeda itu ialah periode ketika Binatang itu
mengalami luka yang mematikan. Sebelum itu ada persatuan antara
gereja dan pemerintah, dan setelah masa jeda itu ketika Kepausan kena luka yang
mematikan, sekali lagi gereja dan pemerintah akan bersatu kembali. Apakah
kalian mengikuti saya atau tidak? Amat sangat penting.
Now, what
does Daniel 2 not give us? The basic outline ~ this is the bottom of page 904 ~
Daniel 2 provides very few details of the first three kingdoms, doesn't it? Head
of gold, breast and arms of silver, belly of bronze, that's it.
·
Daniel 2 does not mention ~ this is
important we're going to deal with it when we get to Daniel 7 ~ Daniel 2 does
not mention that the fourth kingdom would have three successive stages. It's
just legs of iron, that's all it says. But it doesn't tell you that the legs of
iron are going to have three periods of existence.
·
Next Daniel 2 does not mention that
during the third stage of Rome, a power would rise that speaks blasphemies
against God, persecutes the saints of God, and thinks that it can change the
Law. That's not in Daniel 2.
·
Daniel 2 does not mention that the
period of the feet would have two stages with an interval where the union is
separated for a period.
·
Top of page 905, Daniel 2 does not
mention how long the first stage of the feet and toes would last.
·
And finally Daniel 2 does not mention
that there will be an investigative judgment before Christ sets up His everlasting
Kingdom.
So let me ask
you, are there gaps in Daniel 2? Tremendous gaps. Daniel 2 does not tell us the entire story, it gives us the basic
outline. So what do we need then? We need an expansion, right? Yeah, we
need an expansion. Where is that expansion? In Daniel 7.
Nah, apa yang tidak kita
dapatkan dari Daniel 2? Ini bagian bawah hal. 904 ~ Garis besar dasarnya ~ Daniel
2 memberikan sedikit sekali detail tentang tiga kerajaan yang pertama, bukan?
Kepala emas, dada dan lengan perak, perut kuningan, itu saja.
·
Daniel 2 tidak menyebut ~ ini penting, kita akan
membahas ini saat kita sampai ke Daniel 7 ~ Daniel 2 tidak menyebut bahwa kerajaan keempat
akan memiliki tiga tahap yang berurutan. Hanya kaki dari besi, itu saja yang
dikatakan. Tetapi tidak dikatakan bahwa kaki dari besi akan punya tiga periode
eksistensi.
·
Berikutnya Daniel 2 tidak menyebut bahwa di masa
tahap ketiga Roma, akan muncul suatu kekuasaan yang mengucapkan hujatan
terhadap Allah, mempersekusi orang-orang kudus milik Allah, dan berpikir dia
bisa mengubah Hukum. Itu tidak ada di Daniel 2.
·
Daniel 2 tidak menyebut bahwa periode telapak kakinya
akan memiliki dua tahap dengan satu jeda di mana persatuan itu dipisahkan
selama beberapa waktu.
·
Bagian atas hal. 905, Daniel 2 tidak menyebut
berapa lama tahap pertama telapak dan jari-jari kaki itu akan bertahan.
·
Dan akhirnya Daniel 2 tidak menyebut akan ada
suatu penghakiman investigasi sebelum Kristus mendirikan KerajaanNya yang
kekal.
Jadi coba saya tanya,
apakah ada yang lubang-lubang di Daniel 2? Lubang-lubang yang besar. Daniel 2 tidak
memberi kita keseluruhan ceritanya, dia memberi kita garis besarnya saja. Kalau
begitu apa yang kita butuhkan? Kita butuh suatu perluasan, benar? Ya, kita
perlu suatu perluasan. Di mana perluasannya? Di Daniel 7.
So let's notice.
Daniel 7 describes the identical sequence of
kingdoms that would rule from Babylon till the end time. However,
Daniel 7 adds many details that are not in Daniel 2. Daniel 7 describes the
first three kingdoms,
·
the first is a lion. That's equivalent to
the what? To the head of gold.
Does it give us additional details? Of
course, it does. It tells us that the lion has eagle's wings, that after a time
its wings are plucked, it stands on its own two legs like a man and is given
the heart of a man. I would say that that's an expansion.
·
then you have a bear. Equivalent to what in the image? the chest and arms of silver, right?
Does it give us additional details? Yes,
it tells us that the bear is higher on one side than on the other, that means
that there's a dual kingdom but one of
the kingdoms would be what? One of the kingdoms would be more prominent than
the other. Does Daniel 2 tell us that? No!
·
then you have a leopard. Equivalent to what in the image? Equivalent to the belly of bronze, right?
Does Daniel chapter 7 add details? Yes. It's
a leopard which is a speedy animal, but it's even more speedy because it has
four wings of a bird, and it has four what? Four heads.
Jadi mari kita simak. Daniel 7 menggambarkan urutan
kerajaan yang persis sama yang akan memerintah dari Babilon hingga akhir zaman.
Namun, Daniel 7 menambahkan banyak detail yang tidak ada di Daniel 2. Daniel 7
menggambarkan tiga kerajaan yang pertama,
·
yang pertama seekor singa. Ini sama dengan apa? Kepala emas.
Apakah dia memberikan detail tambahan? Tentu saja. Dia
memberitahu kita bahwa singa ini punya sayap-sayap rajawali, dan setelah
beberapa lamanya sayap-sayapnya dicabut, dan dia berdiri di atas kedua kakinya
seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia. Menurut saya, itu
perluasan.
·
Kemudian seekor beruang. Sama dengan apa di patung? Dada dan lengan dari perak,
benar?
Apakah ini memberi kita detail-detail tambahan? Ya,
dia memberitahu kita bahwa beruang ini lebih tinggi satu sisinya daripada yang
lain, itu artinya ini dua kerajaan, tetapi satu kerajaan akan lebih apa? Akan
lebih menonjol daripada yang lain. Apakah Daniel 2 memberitahu kita tentang
ini? Tidak!
·
Kemudian ada macan tutul. Sama dengan apa di patung? Sama
dengan perut dari
kuningan, benar?
Apakah Daniel 7 menambahkan detal-detail? Ya. Ini
seekor macan tutul yang adalah binatang
yang bisa berlari sangat cepat. Tetapi dia menjadi lebih cepat lagi karena
punya empat sayap burung. Dan dia punya empat apa? Empat kepala.
Now here's an
important point. If you had only Daniel 7, you would think that the leopard had
the four heads from the time it started to rule. Daniel 7 gives you simply the total
career of the leopard Beast of Greece. Daniel 2. But now notice Daniel chapter,
when we get to chapter 8, we're going to find something very interesting, and
that is that the leopard Beast that had four
heads, did not have the four heads when it began to rule. The heads grew later.
You say, “How
do we know that?”
Because when
you go to Daniel chapter 8, you find that it speaks about a ram. The ram ~ it's
going to expand upon the second kingdom ~
the ram has two horns, one horn
is higher than the other. The bear is what? Higher on one side than on the
other. Daniel 8 says that the ram has two horns, one is higher than the other,
and the highest one came up last. And that is historically true. Even though
the kingdom began with Medes and Persians, very soon the Medes disappeared, and
all the rest of the rulers were Persians. Are you with me?
Nah, ini ada poin yang
sangat penting. Andai kita hanya punya Daniel 7, kita akan mengira macan tutul
itu punya empat kepala sejak saat dia mulai berkuasa. Daniel 7 memberikan
semata-mata keseluruhan karier dari Binatang macan tutul dari Greeka. Daniel 2. Tetapi sekarang simak,
ketika kita tiba di pasal 8, kita akan menemukan sesuatu yang sangat menarik,
yaitu bahwa Binatang macan tutul yang punya empat kepala ini, tidak
punya empat kepala ketika dia mulai memerintah. Kepala-kepala itu tumbuh
kemudian.
Kalian berkata, “Dari
mana kita tahu itu?”
Karena ketika kita pergi ke
Daniel 8 kita akan melihat bahwa di sini diceritakan tentang seekor domba
jantan. Domba jantan itu ~ ini akan memperluas kerajaan yang kedua ~ domba
jantan itu punya dua tanduk, yang satu lebih tinggi daripada yang lain. Beruang
itu bagaimana? Lebih tinggi pada satu sisinya daripada yang lain. Daniel 8
berkata bahwa domba jantan ini punya dua tanduk, yang satu lebih tinggi
daripada yang lain, dan yang lebih tinggi itu munculnya belakangan. Dan secara
sejarah ini benar. Walaupun kerajaan tersebut dimulai dengan Medo-Persia, tidak
lama kemudian, bangsa Medonya hilang, dan semua penguasanya setelah itu adalah
bangsa Persia. Apakah kalian mengikuti saya?
Now, so the
third kingdom. When it says that the leopard has four heads, does Daniel 8
expand upon that? Of course it does. Because when you go to Daniel 8, it says
that the ram had or the he-goat rather had a notable horn on its
head. Who does that notable horn represent? Alexander. And that the horn is
broken and four horns come out, which are equivalent to the four heads. But in
Daniel 7 it appears that the leopard has the four heads from the beginning. I
don't know if you're following me, but you have to go to Daniel 8 to understand that there was first a notable horn, and then you have the four horns that come out, which are equivalent to the four heads.
Nah, sekarang, kerajaan
ketiga. Ketika dikatakan bahwa macan tutul punya empat kepala, apakah Daniel 8
memperluas itu? Tentu saja. Karena ketika kita pergi ke Daniel 8, dikatakan
bahwa kambing jantan itu punya tanduk yang menonjol di kepalanya. Tanduk yang
menonjol itu melambangkan siapa? Alexander. Dan bahwa tanduk tersebut patah,
dan empat tanduk muncul, yang sama dengan keempat kepala. Tetapi di Daniel 7,
macan tutul tersebut seolah-olah sudah punya empat kepala dari awal. Saya tidak
tahu apakah kalian mengikuti saya, tetapi kita harus ke Daniel 8
untuk memahami bahwa pertama ada sebuah tanduk yang menonjol, kemudian
baru keempat tanduk muncul, yang sama dengan keempat kepala.
The same is
true in Revelation, you have this dragon Beast that has 10 horns. It doesn't
have the 10 horns from what? The time it begins to rule. You have to go to
several different passages to know that the 10 horns came out afterwards.
Sama dengan di Wahyu. Ada
Binatang naga yang punya 10 tanduk. Dia tidak punya ke-10 tanduk itu dari
kapan? Dari waktu dia mulai memerintah. Kita harus pergi ke beberapa pasal yang
lain untuk mengetahui bahwa kesepuluh tanduk itu muncul belakangan.
Now let's
continue, here we're at the the top of page, let's go to the bottom of page 905
again. When it comes to the third kingdom, the leopard has four wings of a bird,
four heads. And that's expanded, as I mentioned in Daniel chapter 8.
Mari kita lanjut, di sini
kita di bagian atas halaman, mari kita ke bagian bawah hal. 905 lagi. Mengenai
kerajaan ketiga, macan tutul punya empat sayap burung, empat kepala. Dan itu
diperluas, seperti yang saya katakan, di Daniel pasal 8.
Now Daniel 7
is going to describe the fourth kingdom. What was represented by the fourth
kingdom in Daniel chapter 7 in Daniel chapter 2 rather? Legs of
iron. That's it, right? But now I want you to notice that Daniel 7 expands that
the legs of iron are going to have three stages.
You say, “How's
that?”
Well, let's
notice Daniel 7:23 and 24, “23 Thus he said: ‘The fourth beast
shall be a fourth kingdom on earth...” equivalent to
what in the image? The legs of iron, right? “...fourth kingdom on earth which shall be different from
all other kingdoms,
and shall devour the whole earth, trample it and break it in pieces...” and now notice, “...24 The ten horns are ten kings who shall arise from this
kingdom...” so let me ask you, does the dragon Beast
have the 10 horns when it begins to rule? No, because it says that the 10 horns
would arise from the kingdom. The kingdom has to exist before the horns arise. But
that's not the whole story. It continues saying, “....24 The ten horns are ten kings who shall arise from this kingdom.
And another shall rise after them...”
Nah, Daniel 7 akan
menggambarkan kerajaan keempat. Apa yang dilambangkan oleh kerajaan keempat di
Daniel pasal 2? Kaki dari besi. Itu saja, benar? Tetapi sekarang saya mau
kalian menyimak bahwa Daniel 7 memperluas kaki dari besi itu akan punya tiga
tahap.
Kalian berkata, “Kok
bisa?”
Nah, mari
kita simak Daniel 7:23-24. “23
Demikianlah katanya, ‘Binatang yang keempat akan menjadi kerajaan yang keempat di bumi…” sama dengan apa di patung? Kaki dari besi, benar? “…kerajaan yang keempat di bumi, yang akan
berbeda dari semua
kerajaan yang lain, dan akan melahap habis seluruh bumi, dan akan menginjak-injaknya
dan meremukkannya berkeping-keping…” dan sekarang simak, “…24 Dan kesepuluh tanduk ialah
sepuluh raja yang akan bangkit dari kerajaan ini…” jadi coba saya tanya, apakah
Binatang naga itu punya 10 tanduk ketika dia mulai memerintah? Tidak, karena
dikatakan bahwa kesepuluh tanduk itu akan muncul dari kerajaan ini. Kerajaannya
harus ada lebih dulu sebelum tanduk-tanduk itu muncul. Tapi itu bukan seluruh
ceritanya. Selanjutnya dikatakan, “…24 Dan kesepuluh tanduk ialah
sepuluh raja yang akan bangkit dari kerajaan ini. Dan raja
yang lain akan muncul sesudah mereka...”
How many
stages to Rome here? Three:
(1) the dragon Beast by itself,
(2) the dragon Beast sprouts 10 horns,
and then
(3) among the 10 horns comes forth a Little
Horn.
The Roman
Empire is going to have how many periods: it's going to have three periods according
to these verses.
Jadi Roma punya berapa
tahap di sini? Tiga:
(1) Binatang
naga itu memerintah
sendiri,
(2) Binatang
naga itu tumbuh 10
tanduk, dan kemudian
(3) dari
antara ke-10 tanduk itu muncul sebuah Tanduk Kecil.
Kekaisaran Roma akan punya
berapa masa? Akan punya tiga masa, menurut ayat-ayat ini.
So let's
notice the stages, let's review the stages in the middle here of page 906.
Daniel 7
expands the prophecy of Daniel 2, describing a dragon Beast that has iron teeth.
By the way, if the dragon Beast has iron teeth, it must be the same power that
of the iron legs gives us a hint, see? It tramples, and tears and shreds to
pieces. And it has three stages. Daniel 2 did not mention that Rome has three
stages. However, the prophecy of Daniel 7 ~ this is an important detail ~ the
prophecy of Daniel 7 does not tell us about a woman who was going to have a
man-Child, and that the dragon would try to kill the man-Child. That's not in
Daniel chapter 2, and it's not in Daniel 7. Well let me ask you this, was Rome
the ruling power when Jesus was born? And did Rome attempt to kill the Child? Yes.
Is that in Daniel 7? No, but it will be in Revelation 12. I don't know if you
are following the principle here. Are you following the principle?
Now, let's
notice then, it says nothing about a woman who is about to bear a man-Child, that the dragon would attempt to
kill the Child, and that He would ascend to God into His throne, that He would,
that the Child would survive.
Jadi mari kita simak
tahap-tahapnya, mari kita ulangi tahap-tahap yang ada di bagian tengah hal. 906
ini.
Daniel 7 memperluas
nubuatan Daniel 2, menggambarkan seekor Binatang naga yang punya gigi-gigi
besi. Nah, jika Binatang naga ini punya gigi besi, tentunya dia haruslah
kekuasaan yang sama yang dinyatakan oleh kaki-kaki patung dari besi, lihat? Dia
menginjak-injak dan mencabik-cabik sampai menjadi berkeping-keping. Dan dia
punya tiga tahapan. Daniel 2 tidak menyebutkan bahwa Roma punya tiga tahap.
Namun, nubuatan Daniel 7 ~ ini detail yang penting ~ nubuatan Daniel 7 tidak
memberitahu kita tentang seorang perempuan yang akan melahirkan Anak laki-laki,
dan bahwa si naga mau mencoba membunuh Anak laki-laki itu. Itu tidak ada di
Daniel 2, tidak ada di Daniel 7. Nah, coba saya tanya, apakah Roma kekuasaan
yang memerintah ketika Yesus lahir? Dan apakah Roma berusaha membunuh Sang Anak
laki-laki? Ya. Apakah itu ada di Daniel 7? Tidak. Tapi itu akan ada di Wahyu
12. Saya tidak tahu apakah kalian mengikuti prinsipnya di sini. Apakah kalian
mengikuti prinsipnya?
Nah, mari kita simak. Dia
tidak mengatakan tentang seorang perempuan yang akan melahirkan Anak laki-laki,
dan bahwa naga itu akan berusaha membunuh Sang Anak, dan Sang Anak akan naik ke
Allah, ke takhtaNya, dan bahwa Anak itu akan selamat.
Another point,
that is expanded in Daniel 7, as compared to Daniel chapter 2 is that the
dragon Beast sprout 10 horns. In other words, Rome was going to be divided into
10 kingdoms.
Poin yang lain yang
diperluas di Daniel 7 dibandingkan Daniel 2 ialah bahwa pada Binatang naga itu
tumbuh 10 tanduk. Dengan kata lain, Roma akan terbagi menjadi 10 kerajaan.
Up to this
point all of the kingdoms have been secular political kingdoms, correct? Let me
ask you, gold, silver, and bronze, what do they have in common? They're all
metals; and iron, all metals, right? Is there something strange in the image of
Daniel chapter 2 that doesn't seem to fit? Clay! Are you with me or not? So are
the feet different than all the other kingdoms? Yes, because they are a mixture,
a blending, it's something unusual, it's a different kind, different type of
kingdom.
Up to this
point all of the kingdoms have been political kingdoms, but now in Daniel 7 this Little Horn is a political kingdom that
messes with religion. How do we know this? Because it tells us that
this power thinks it can change God's Law, it speaks blasphemies against the
Most High.
In other
words, it's a different kingdom that intermingles its political power with
religious activities. And this takes us to stage number three: the Little Horn,
that comes forth among the 10. And the 10 came forth from the fourth kingdom,
from Rome.
What does
stage three add for us?
·
A nasty Little Horn
·
rises out of the head of the dragon
among the 10 horns,
·
launches an attack on true religion.
·
It speaks blasphemies against God,
·
persecutes the saints,
·
thinks it can change God's Law,
·
and it rules for how long? “time, times, and the dividing of time”.
So let me ask
you, does Daniel chapter 7 greatly expand
Daniel 2? It greatly expands Daniel chapter 2, it adds details. But the
full story has not yet been told.
Sampai di sini semua
kerajaan adalah kerajaan politis sekuler, benar? Coba saya tanya, emas, perak,
dan kuningan, persamaan apa yang ada pada mereka? Mereka semuanya logam; juga
besi, semuanya logam, benar? Apakah ada yang asing di patung Daniel 2 yang
sepertinya tidak serasi? Tanah liat! Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Jadi, apakah telapak-telapak kakinya berbeda dari semua kerajaan yang
lain? Ya, karena mereka itu suatu campuran, kombinasi, sesuatu
yang lain dari yang lain, yang berbeda, jenis kerajaan yang berbeda.
Sampai di sini semua
kerajaan adalah kerajaan politis, tetapi sekarang di Daniel 7, si
Tanduk Kecil ini adalah sebuah kerajaan politis yang mengobok-obok agama.
Dari mana kita tahu ini? Karena dikatakan bahwa kekuasaan ini mengira dia bisa
mengubah Hukum Allah, dia mengucapkan hujatan-hujatan terhadap Yang Mahatinggi.
Dengan kata lain, ini
adalah kerajaan yang berbeda, yang mencampurkan kekuatan politiknya dengan
kegiatan rohani. Dan ini membawa kita ke tahap ketiga: Si Tanduk Kecil yang
muncul dari antara ke-10 kerajaan. Dan kesepuluh kerajaan itu berasal dari
kerajaan keempat, dari Roma.
Jadi tahap ketiga ini
menambahkan info apa bagi kita?
·
Tanduk Kecil yang jahat,
·
yang muncul di kepala naga dari antara 10
tanduknya,
·
yang melancarkan serangan terhadap agama yang
benar.
·
Dia mengucapkan hujatan-hujatan melawan Allah,
·
mempersekusi orang-orang kudus,
·
berpikir dia bisa mengubah Hukum Allah,
·
dan dia memerintah selama berapa lama? “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan setengah masa”.
Jadi coba saya tanya,
apakah Daniel pasal 7 sangat memperluas Daniel 2?
Dia sangat memperluas Daniel 2, dia menambahkan detail-detail. Tetapi cerita
lengkapnya masih belum diberikan.
What
questions remain after Daniel 2 and Daniel 7?
1.
Daniel 7 does not explain why the Little
Horn hated the saints of the Most High.
2.
Daniel 7 tells us that the Little Horn
thought to change the Law.
But it does not say that it sought to
abolish the Law, but to change the Law. So the question remains, change it in
what sense? Would that be a question we would be left with? Notice, it doesn't
say that the Little Horn thought it could abolish the Law, no, no, no, it
thought it could change the Law. So the question is, change the Law how? Daniel
chapter 2 or 7 don't tell you.
3.
furthermore neither Daniel 2 nor Daniel
7 explain that the Little Horn received a deadly wound, correct?
Do those chapters say that the Little
Horn received a deadly wound? No. It says, it ruled “time, times, the dividing of time” and after that the Judgment. That's it. So neither Daniel 2 nor 7
explained that the Little Horn received a deadly wound at the conclusion of the
“time, times, and dividing of time”,
4.
and that the deadly wound will heal. Neither
do Daniel 2 and Daniel 7 explain who will heal the wound, and how.
5.
So are there lots of things that remain
to be explained? Yes.
Neither Daniel 2, nor Daniel 7 explain
that when the wound heals, the Little Horn will exercise ruthless and global dominion
as it did during the “time, times, and dividing of time”.
Pertanyaan-pertanyaan apa
yang tersisa setelah Daniel 2 dan Daniel 7?
1.
Daniel 7 tidak menjelaskan mengapa si Tanduk
Kecil membenci orang-orang kudus Yang Mahatinggi.
2.
Daniel 7 mengatakan bahwa Tanduk Kecil berpikir
untuk mengubah Hukum.
Tetapi dia tidak berkata bahwa dia mencoba untuk menghapuskan
Hukum, melainkan untuk mengubah Hukum. Maka masih ada pertanyaan, mengubahnya seperti apa? Apakah itu adalah
pertanyaan yang tersisa bagi kita? Simak, tidak dikatakan bahwa Tanduk Kecil
berpikir untuk menghapus Hukum, tidak, tidak, tidak. Dia berpikir bisa mengubah
Hukum. Maka pertanyaannya ialah,
mengubah Hukum bagaimana? Daniel 2 maupun 7 tidak memberitahu kita.
3.
Selain itu baik Daniel 2 maupun Daniel 7
menjelaskan bahwa Tanduk Kecil menerima luka yang mematikan, benar?
Apakah pasal-pasal ini mengatakan bahwa Tanduk Kecil
menerima luka yang mematikan? Tidak!
Dikatakan dia memerintah “satu masa,
masa-masa (= dua masa) dan setengah masa” dan setelah itu
Penghakiman. Itu saja. Maka baik Daniel 2 maupun 7 menjelaskan bahwa Tanduk
Kecil menerima luka yang mematikan pada akhir “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan setengah masa”.
4.
Dan luka yang mematikan itu akan sembuh. Baik Daniel
2 maupun Daniel 7 tidak menjelaskan siapa yang akan menyembuhkan luka itu, dan
bagaimana.
5.
Maka apa masih ada banyak hal yang tersisa untuk
dijelaskan? Ya.
Baik Daniel 2 maupun Daniel 7 tidak menjelaskan bahwa
ketika luka tersebut sembuh, si Tanduk Kecil akan menjalankan pemerintahan yang
kejam dan global seperti pada waktu “satu masa,
masa-masa (= dua masa) dan setengah masa”.
What would we
do if we had only Daniel 2? We would have a very broad outline. Does Daniel 7
help us understand even better? Yes. But are there still questions that remain
after Daniel 2 and Daniel 7? Absolutely!
Bagaimana andai kita hanya
punya Daniel 2? Kita hanya akan punya garis besar yang sangat umum. Apakah
Daniel 7 membantu kita untuk bisa memahami dengan lebih baik? Ya. Tetapi apa masih
ada pertanyaan-pertanyaan yang tersisa setelah Daniel 2 dan Daniel 7? Tentu
saja!
So now we
have to go to Revelation 12. Revelation 12 follows the same historical flow of
Daniel 7, but it uses different symbols. Revelation
12 explains and expands ~ this is important ~ the prophecy of Genesis 3:15, and
some details of Daniel 7. So Revelation 12 is going to expand on
Genesis 3:15, but it is going to also expand upon Daniel chapter 7. As in
Daniel 7, Revelation chapter 12 describes the fourth Beast, the dragon with 10
horns, that's in Revelation 12:3, and it also describes the persecution of the saints
for “time, times, and the dividing of time”.
So do we know
that Revelation 12 is an expansion on Daniel 7? Yes.
1.
because there's a Beast that has seven
heads and 10 horns.
2.
and furthermore the expression “time, times, and the dividing of time” connects Daniel 7 with Revelation 12. So we know that Revelation 12 is
related to Daniel 7.
Jadi sekarang kita harus ke
Wahyu 12. Wahyu 12 mengikuti alur sejarah yang sama dengan Daniel 7, tetapi dia
memakai simbol-simbol yang berbeda. Wahyu 12 menjelaskan dan memperluas ~ ini
penting ~ nubuatan Kejadian 3:15, dan beberapa detail di Daniel 7. Jadi Wahyu
12 akan memperluas Kejadian 3:15, tetapi dia juga akan memperluas Daniel 7.
Sebagaimana di Daniel 7, di Wahyu 12 digambarkan Binatang keempat, naga dengan
10 tanduk. Ini di Wahyu 12:3. Dan juga digambarkan persekusi orang-orang kudus
selama “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan
setengah masa”.
Jadi apakah kita tahu bahwa
Wahyu 12 adalah perluasan Daniel 7? Ya.
1.
Karena ada
Binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk 10.
2.
Dan selain itu, ungkapan “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan setengah masa” menghubungkan
Daniel 7 dengan Wahyu 12. Jadi kita tahu bahwa Wahyu 12 itu terkait kepada Daniel
7.
Now let's go
to Genesis 3:15 and there are five elements actually that I want us to notice
here. The context is that Adam and Eve have just sinned, they know that they're
going to die. It's a terrible thought in their minds. And when they're
suffering desperation, God comes down to the garden and He speaks to the
serpent, and Adam and Eve are there listening. And God says to the serpent the
words that we're going to find here, “15 And I will put enmity...” point # 1 “...(1) enmity between you (2)...” the serpent “...and the woman (3)...” third element “...and between your seed (4)...” the seed of the serpent “...and her Seed (5)...” the Seed of
the woman. “...He...”
the woman's Seed “...shall
bruise your head...” the serpent's
head “...and
you shall bruise His heel.’...” you shall bruise the serpent’s
Seed’s heel.
So there's
five elements:
1.
enmity
2.
a serpent who is also identified as the
dragon
3.
the serpent’s seed
4.
the woman
5.
and the woman's Seed.
Sekarang
mari ke Kejadian 3:15 dan ada 5 unsur yang saya mau kalian simak di sini.
Konteksnya ialah Adam dan Hawa baru saja berbuat dosa, mereka tahu mereka akan
mati. Itu adalah pikiran yang mengerikan di benak mereka. Dan ketika mereka
sedang menderita rasa keputusasaan, Allah datang ke taman Firdaus dan Dia
berbicara kepada si ular, dan Adam dan Hawa ada di sana mendengarkan. Dan Allah
berkata kepada ular, kata-kata yang kita temukan di sini, “15
Dan Aku akan menempatkan permusuhan…” poin # 1 “…(1) permusuhan antara engkau (2)…” si ular, “…dan perempuan (3)…” unsur ketiga, “…dan antara benihmu (4)…” benih si ular, “…dan Benihnya (5)…” Benih si perempuan “…Dia…” Benih si perempuan “…akan meremukkan kepalamu…” kepala ular “…dan engkau akan melukai tumitNya…” engkau ular
akan melukai tumit Sang Benih.
Jadi ada 5 unsur:
1.
permusuhan
2.
ular yang juga diidentifikasi sebagai naga
3.
benih ular
4.
perempuan
5.
dan Benih perempuan.
Now how does
the enmity run?
The first enmity is against the Seed of the woman, that's where the real enmity
is, between the serpent and the Seed of the woman, because the Seed of the
woman is going to crush his head, so it'd be a priority to get rid of the Seed
of the woman first. But when the Seed of the woman escapes the grasp of the dragon
Beast, then he goes after the woman, who brought the Seed into the world.
1.
So first
the dragon or the serpent against the Seed,
the woman's Seed;
2.
then the dragon against the woman that bore the Seed;
3.
and then third we find that he goes against the remnant of the woman's Seed.
It's not the remnant of the woman, it's the remnant of the woman's Seed.
Nah, bagaimana urutan permusuhan
itu?
Permusuhan yang
pertama ialah terhadap Benih perempuan, itulah permusuhan yang sesungguhnya, antara
ular dengan Benih perempuan itu, karena Benih perempuan itu akan meremukkan
kepala ular, jadi prioritasnya ialah menyingkirkan Benih perempuan itu dulu.
Tetapi ketika Benih perempuan itu lolos dari tangan Binatang naga itu, maka dia
lalu mengejar si perempuan, yang telah membawa Benih itu ke dunia.
1.
Jadi pertama naga atau ular itu memusuhi Benih itu,
Benih si perempuan.
2.
Lalu naga itu memusuhi perempuan yang telah melahirkan Benih
itu.
3.
Dan ketiga kita dapati ular itu memusuhi yang tersisa dari Benih
perempuan itu. Bukan yang tersisa dari perempuan itu, tapi yang
tersisa dari Benih perempuan itu.
Who is the
woman's Seed? The woman’s Seed is Jesus.
Doesn't Revelation 12 tell us that the woman's Seed is Jesus? Of course, it
does. So who is the remnant of her Seed? It is a remnant of Jesus. I don't know
if you're following me or not. It's not the
remnant of the woman that the serpent goes after, it's the remnant of the
woman's Seed, and the Seed is Christ. He goes after the followers of Jesus, in other words.
·
So the serpent's deadly enemy is the
woman's Seed because the prophecy foretold that He would crush the serpent's
head.
·
After the woman's Seed survives, then he
goes after the woman.
·
And finally he goes after the remnant of
the woman's Seed.
Siapakah Benih perempuan
itu? Benih perempuan itu ialah Yesus. Bukankah
Wahyu 12 mengatakan kepada kita Benih perempuan itu ialah Yesus? Tentu saja.
Jadi siapakah yang tersisa dari Benih perempuan itu? Itulah yang tersisa dari
Yesus. Entah kalian mengikuti saya atau tidak. Bukan yang tersisa
dari perempuan itu yang dikejar ular,
melainkan yang tersisa dari Benih perempuan, dan Benihnya
ialah Kristus. Dengan kata lain, ular mengejar pengikut-pengikut
Yesus.
·
Jadi musuh yang mematikan bagi ular adalah Benih
perempuan karena nubuatan meramalkan bahwa Dia akan meremukkan kepala ular.
·
Setelah Benih perempuan itu selamat, ular lalu
mengejar si perempuan.
·
Dan akhirnya dia mengejar yang tersisa dari
Benih perempuan itu.
Now we're on
page 909, Revelation 12. See, we dealt with Genesis 3:15. Where did this war begin?
John wants us to understand, inspired by the Spirit, that this warfare did not
begin during the Roman Empire, this warfare
began in the Garden of Eden. That's why he provides Genesis 3:15 as the
backdrop, he wants to show the origin of the dragon who wants to kill the Seed.
Are you with me or not? Revelation 12 not only fulfills and expands the
prophecy of Genesis 3:15, it also adds details that are not in Daniel 2 and
Daniel 7. Revelation chapter 12 contains the same dragon with 10 horns as
Daniel 7. It also refers to “time, times,
and the dividing of time” and it also
says that the Little Horn persecuted the faithful. Is there a link between
Daniel 7 and Revelation 12? There are several links between them, but there's
much more in Revelation 12.
Nah, kita di hal. 909,
Wahyu 12. Lihat, kita berurusan dengan Kejadian 3:15. Di manakah perang ini
dimulai? Yohanes mau kita paham, diilhami oleh Roh Kudus, bahwa peperangan ini
tidak dimulai di masa Kekaisaran Romawi, peperangan ini dimulai di Taman
Eden. Itulah mengapa dia menyediakan Kejadian 3:15 sebagai latar
belakangnya, dia mau menunjukkan asal mulanya si naga yang mau membunuh Sang
Benih. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Wahyu 12 tidak hanya menggenapi
dan memperluas nubuatan Kejadian 3:15, dia juga menambahkan detail-detail yang
tidak ada di Daniel 2 dan Daniel 7. Wahyu 12 berisikan naga yang sama, yang
bertanduk 10 seperti Daniel 7. Dia juga mengacu ke “satu masa, masa-masa (= dua masa) dan setengah masa” dan juga
mengatakan bahwa Tanduk Kecil mempersekusi orang-orang yang setia kepada Tuhan.
Apakah ada kaitan antara Daniel 7 dan Wahyu 12? Ada beberapa kaitan antara
mereka, tetapi masih ada lebih banyak di Wahyu 12.
Revelation 12
describes six consecutive stages as well as the five elements of Genesis 3:15.
Stage 1
Stage 1 occurs
before Christ is born, during the period of the lion, the bear, and the leopard.
That's Old Testament history, that's where Revelation 12 begins, in the Old Testament period, before the coming of
Christ.
You say, “How
do we know that?”
Well, let's
read Revelation 12:1, “1Now
a great sign appeared in heaven: a woman...” what does a woman represent? The
church. Is it the same as the saints
of the Most High in Daniel 7? Same, yes! “...1Now
a great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon
under her feet, and on her head a garland of twelve stars.” A woman
represents God's faithful church, the 12 stars on her crown represent the 12
tribes of Israel, which come from the 12 sons of Jacob.
Ellen White
writes in Acts of the Apostles page 19, “As in the Old Testament the twelve patriarchs
stood as representatives of Israel,
so the
twelve apostles stand as representatives of the gospel church.”
So let me ask
you, in Revelation 12:1 are we in the Old Testament or the New Testament? We're
in the Old Testament, it's the Old Testament church, the period of the lion,
the bear, and the leopard.
You say, “How
do we know that?”
Well, let me
ask you a dumb question, who's first, the woman or the Child? Did the woman
exist before the Child? Did she exist for a significant period before the
Child? So where does Revelation 12 begin? In the Old Testament during the
period of the lion, the bear, and the leopard, even though it doesn't mention
the Beasts, you know it's the same period. I hope you are following me.
Wahyu 12 menggambarkan 6
tahap yang berurutan dan juga 5 unsur dari Kejadian 3:15.
Tahap 1
Tahap 1 terjadi sebelum
Kristus lahir, selama masa singa, beruang, dan macan tutul. Itu sejarah
Perjanjian Lama, itulah di mana Wahyu 12 mulai, di periode
Perjanjian Lama, sebelum lahirnya Kristus.
Kalian berkata, ”Dari
mana kita tahu itu?”
Nah, mari
baca Wahyu 12:1, “1 Sekarang tampaklah suatu tanda besar di langit:
seorang perempuan…” seorang perempuan
mewakili apa? Gereja. Apakah
itu sama dengan orang-orang kudus Yang Mahatinggi
di Daniel 7? Sama, ya. “…1 Sekarang tampaklah suatu tanda besar di langit: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di
bawah kakinya dan di atas kepalanya sebuah mahkota dengan dua belas bintang…” Seorang perempuan melambangkan
gereja Allah yang setia, ke12 bintang di mahkotanya melambangkan ke12 suku
Israel yang berasal dari ke12 anak Yakub.
Ellen White menulis di Acts of
the Apostles hal. 19, “…Sebagaimana di Perjanjian
Lama ke-12 bapak-bapak bangsa berdiri mewakili Israel, demikian pula ke-12
rasul berdiri sebagai wakil gereja Injil…”
Jadi coba
saya tanya, di Wahyu 12:1 apakah kita di zaman Perjanjian Lama atau Perjanjian
Baru? Kita di Perjanjian Lama, itu adalah gereja Perjanjian Lama, masa dari
singa, beruang, dan macan tutul.
Kalian
berkata, “Dari mana kita tahu itu?”
Nah,
coba saya tanyakan pertanyaan yang konyol, siapa yang lebih dulu ada, perempuan
itu atau Sang Anak? Apakah perempuan itu sudah ada sebelum Anak itu? Apakah
perempuan itu sudah ada cukup lama sebelum Anak itu? Jadi Wahyu 12 mulai dari
mana? Di zaman Perjanjian Lama di masa singa, beruang, dan macan tutul,
walaupun Binatang-binatang ini tidak disebutkan di sini, kita tahu ini masa
yang sama. Semoga kalian mengikuti saya.
So the
element # 1, is there a woman? Yes, there's a woman, just like Genesis 3:15.
Now does a woman have a Seed in her womb? Yes. Oh, is that in Genesis 3:15? A Seed?
Yes. Let's read Revelation 12:2, “ 2 Then being with child, she cried out in
labor and in pain to give birth.” So this is
the Old Testament. Does Jesus come from the
Old Testament church? Is He of the
lineage of Abraham and David? Yes, yes, He has a holy line, you can
read it in Matthew chapter 1 for example. So when John saw the woman in verse 2,
the Child was not yet born. This means that the woman already existed long
before the Child was born. The context indicates that the man-Child is whom?
Jesus. Jesus, because we see in verse 5 that He ascended to God and to His
throne. So we have a woman, the woman has a Seed in her womb.
Jadi unsur # 1, apakah ada
seorang perempuan di sana? Ya, ada seorang perempuan, sama seperti Kejadian
3:15. Nah, apakah perempuan ini punya Benih di rahimnya? Ya. Oh, apakah itu ada
di Kejadian 3:15? Satu Benih? Ya. Mari kita baca Wahyu 12:2, “2 Pada waktu itu ia sedang mengandung, ia
berteriak dalam penderitaan dan kesakitan hendak melahirkan…” Jadi ini adalah Perjanjian Lama. Apakah Yesus
datang dari gereja Perjanjian Lama? Apakah Dia berasal dari garis
keturunan Abraham dan Daud? Ya, ya, Dia datang dari garis
keturunan yang kudus, kalian bisa membacanya di Matius pasal 1 contohnya. Jadi
ketika Yohanes melihat perempuan di ayat 2 itu, Sang Anak masih belum lahir.
Ini berarti perempuan itu sudah lama ada sebelum Anak itu lahir. Konteksnya
mengindikasikan bahwa Anak laki-laki itu siapa? Yesus. Yesus, karena kita lihat
di ayat 5 bahwa Dia naik ke Allah dan ke takhtaNya. Jadi ada seorang perempuan,
perempuan itu punya Benih di rahimnya.
Ah, now we're
going to find the dragon or the serpent (because the dragon is called the ancient
serpent). Notice Revelation 12:3, “3 And another sign appeared in heaven: behold, a great, fiery
red dragon having seven heads and ten horns...”
did the Beast of Daniel chapter 7 have
seven heads and 10 horns? Hello? There's a link here. By the way what is that red dragon also called in verse 9? The
ancient serpent. Why is called the ancient
serpent? It's referring back
to when? Back to Genesis 3:15.
And so you
have a serpent, a woman, the woman has a Seed in her womb. Do you you have
enmity? All the other elements? Notice Revelation 12:4 speaking about the
dragon, “4 His tail drew a third of the stars of heaven and threw
them to the earth. And the dragon stood before the woman who was ready to
give birth, to devour her Child as soon as it was born.” What is the primary enmity? Is it Satan against the church? Is it Satan
against the final remnant of the woman's Seed? No, his primary enmity, the
first enmity is with the Child because the prophecy says the Child is going “to crush your head”, he says,
“I got to nip this in the bud.”
Ah, sekarang kita akan melihat si naga atau si ular (karena naga itu
disebut “ular tua”). Simak Wahyu 12:3, “…3 Dan suatu tanda yang lain muncul di langit; lihatlah, seekor naga merah
besar yang menyala, berkepala tujuh dan
bertanduk sepuluh...” Apakah
Binatang di Daniel 7 punya tujuh kepala dan 10 tanduk? Halo? Ada kaitan di
sini. Nah, naga merah itu juga disebut apa di ayat
9? Ular
tua. Mengapa dia disebut ular tua? Ini mengacu kembali ke kapan?
Kembali ke Kejadian 3:15.
Jadi ada seekor ular,
seorang perempuan, perempuan itu punya Benih di rahimnya. Apakah ada
permusuhan? Semua unsur yang lain? Simak Wahyu 12:4 bicara tentang si naga. “4 Ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di
langit dan melemparkan mereka ke bumi. Dan
naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan
Anaknya, begitu Dia dilahirkan.” Permusuhan utamanya itu siapa? Apakah Setan melawan
gereja? Apakah Setan melawan yang tersisa akhirnya dari Benih perempuan itu?
Bukan, permusuhan yang terutama, permusuhan yang pertama ialah terhadap Sang
Anak karena nubuatan itu mengatakan bahwa Anak itu akan “meremukkan kepalamu”, Setan berkata, “Aku harus
menumpasNya selagi masih kuncup.”
Stage 2
Okay. You say,
“We have all the elements here. We have a woman, we have a woman's Seed, we
have a serpent, we have enmity. What about the serpent's seed?” Does the
dragon have seed? Genesis 3:15 does it say, “your seed”? Does it speak about the serpent's
seed too? It does! Who was the serpent's seed that tried to slay the male Child?
Revelation 12:5 says, “ 5 She bore a male Child who was to rule all nations with a
rod of iron...” who attempted to kill Jesus Christ? It was Satan, he showed up in person
with a pitchfork in his hand, his tail coming out the back? No! Satan before the end of the Millennium always acts
invisibly through visible agents. In John 8:44 Jesus said to the Jews,
listen, “44 You are of your father
the devil...” you're the devil's seed. In fact in 1 John it says, “12 not as Cain who was of the wicked one...” it was Satan who influenced his seed, Cain, to kill Christ. Are you with
me or not? And so notice what we find in Matthew 2:16 here you have the dragon’s
seed, “16 Then Herod, when he saw that he
was deceived by the wise men, was exceedingly angry; and he sent forth and put
to death all the male children who were in Bethlehem and in all its districts,
from two years old and under, according to the time which he had determined
from the wise men.”
Are all the
elements of Genesis 3:15 in Revelation 12? Yes.
Do we have
links also with Daniel 7? Yes, we do, the time period, “time, times, the dividing of time”, a dragon Beast that have seven heads and 10 horns, and persecution of
God's people. There's a connection
between Daniel 7, Genesis 3:15, and Revelation 12.
But the Child escaped the grasp of the dragon
because it says in Revelation 12:5, “ 5 She bore a male Child who was to rule all nations with a
rod of iron. And her Child was caught up to God and His throne.”
Tahap 2
Oke. Kalian berkata, “Semua
unsur ada di sini. Ada seorang perempuan, ada Benih perempuan itu, ada seekor
ular, ada permusuhan. Bagaimana dengan benih si ular?” Apakah naga itu punya
benih? Kejadian 3:15 apakah dikatakan “benihmu”?
Apakah disebutkan tentang benih ular juga? Betul, iya!
Siapakah
benih si ular yang berusaha membunuh Anak laki-laki itu? Wahyu 12:5 berkata, “5 Ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi…” siapa yang
berusaha membunuh Yesus Kristus? Setan, dan dia muncul secara pribadi dengan
garuk kebun di tangannya, ekornya keluar di belakang? Tidak! Sebelum
akhir Millenium Setan selalu bertindak di belakang layar melalui agen-agen yang
terlihat. Di Yohanes 8:44 Yesus berkata kepada orang-orang
Yahudi, dengarkan, “…44 Kamu berasal dari bapakmu, si Iblis,...” kamulah benih
Iblis. Bahkan di 1 Yohanes 3:12 dikatakan, “12 bukan seperti
Kain, yang berasal dari si jahat…” Setanlah yang mempengaruhi benihnya, Kain, untuk membunuh Kristus.
Apakah kalian mengikuti saya atau tidak? Maka simak apa yang terdapat di Matius
2:16, di sini kita melihat benih si naga, “…16 Lalu Herodes ketika dia tahu bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia
sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak laki-laki di Betlehem dan sekitarnya, dari usia dua tahun ke bawah, sesuai waktu yang telah ditanyakannya dengan teliti
dari orang-orang majus itu.”
Apakah
semua unsur Kejadian 3:15 ada di Wahyu 12? Ya.
Apakah
juga ada kaitannya dengan Daniel 7? Ya, benar, periode waktunya “satu masa,
masa-masa (= dua masa) dan setengah masa”, Binatang
naga yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan persekusi atas umat Allah.
Ada kaitan antara Daniel 7, Kejadian 3:15, dan Wahyu 12.
Tetapi Anak
itu lolos dari cengkeraman si naga karena dikatakan di Wahyu
12:5, “5 Ia melahirkan
seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi; dan
Anaknya itu diangkat naik kepada Allah dan
ke takhta-Nya…”
Stage 3
And then as
we notice, and this is why Daniel 7
is important because it tells us that the
ten horns come up after the Empire has ruled for a while, remember that.
So when Revelation 12 says that there's a dragon that has 10 horns that wants
to kill the male Child, it is giving the total career of this dragon Beast. And
Daniel 7 says that this career has three stages.Now, the second stage that
you have here or the third stage is that the
empire is divided into 10 kingdoms.
Tahap 3
Kemudian kita melihat ~ dan inilah mengapa Daniel 7
itu penting ~ karena dia memberitahu kita bahwa ke10
tanduk muncul setelah Kekaisaran itu telah memerintah beberapa waktu lamanya,
ingat itu. Jadi ketika Wahyu 12 berkata bahwa ada seekor naga yang punya 10
tanduk yang mau membunuh Anak laki-laki itu, itu memberikan keseluruhan karier
dari Binatang naga ini. Dan Daniel 7 mengatakan bahwa karier ini ada tiga
tahapan.
Nah, tahap ketiga ialah Kekaisaran
Roma itu terbagi menjadi 10 kerajaan.
Stage 4
Stage # 4,
because the Seed of the woman escaped the grasp of the serpent or the dragon, now who is the dragon going to go after? The woman. Are you seeing the sequence here? He's going
to go after the woman.
You say, “Well,
how do we know that?”
Let's go to
Revelation 12:6. “ 6 Then the woman...” going to have the same elements; “ 6 Then the woman fled into the wilderness, where she has a
place prepared by God, that they should feed her there one thousand two
hundred and sixty days.” So notice the
element: a woman, wilderness, place, feed her 1’260 days. Now this is expanded
later on the chapter. Notice Revelation 12:14, “14 But the woman...” so you have the same element as verse 6, “...the woman was given two wings of a great
eagle, that she might fly into the...” what? “...wilderness
to her...” what? “...place, where she is...” what? “...nourished...”
are they the same elements of verse 6? Yes,
but now the time period is expressed differently “...for
a time and times and half a time, from the presence of the serpent...” does that link with Daniel 7? Yes! So what is Revelation chapter 12
doing? Revelation chapter 12 is expanding the prophecy of Daniel chapter 7. Are
you following me or not?
Tahap 4
Karena Benih perempuan itu
lolos dari cengkeraman si ular atau si naga, sekarang
siapa yang dikejar naga itu? Perempuan itu. Apakah kalian melihat urutannya di
sini? Ular sekarang mengejar perempuan itu.
Kalian berkata, “Nah,
dari mana kita tahu itu?”
Mari kita
ke Wahyu 12:6, “6 Lalu perempuan itu…” akan ada unsur-unsur yang sama. “…6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana dia punya suatu tempat yang telah
disediakan oleh Allah, di mana mereka harus
memberinya makan di situ seribu dua ratus dan enam puluh hari…” Jadi simak unsur-unsurnya: seorang perempuan, padang gurun, tempat,
diberi makan 1260 hari. Nah ini kemudian diperluas di pasal itu. Simak Wahyu
12:14, “…14
Tetapi perempuan itu…” jadi unsur-unsurnya sama seperti di ayat 6, “…perempuan itu diberi dua sayap burung rajawali yang besar, supaya ia boleh
terbang ke…” apa? “…padang gurun, ke…” apanya? “…tempatnya
di mana ia…” apa? “…dipelihara…” apakah ini unsur-unsur yang sama
dengan yang di ayat 6? Ya, tetapi sekarang periode waktunya diungkapkan
berbeda, “…selama satu masa, masa-masa dan setengah masa, jauh dari keberadaan ular itu…” apakah ini
terkait dengan Daniel 7? Ya! Kalau begitu apa yang dilakukan Wahyu pasal 12?
Wahyu 12 itu memperluas nubuatan Daniel pasal 7. Apakah kalian mengikuti saya
atau tidak?
Now this is a
lot to process, but you know, read it this afternoon when you get back to your
room or to your hotel, and it's going to make a lot of sense. So Revelation 12
is expanding Daniel 2, Daniel 7, Genesis 3:15.
Nah, ini banyak yang harus
diproses, tetapi bacalah ini sore ini saat kalian kembali ke kamar kalian atau
ke hotel kalian, dan ini akan sangat jelas. Jadi Wahyu 12 memperluas Daniel 2,
Daniel 7, Kejadian 3:15.
Now our time
is just about up. So let's review what we've studied so far.
·
Daniel chapter 2 has the basic outline,
just very little detail.
·
Daniel chapter 7 gives additional details
·
Revelation 12 provides additional
details
Nah waktu kita hampir
habis. Jadi mari kita ulangi apa yang sudah kita pelajari sampai di sini.
·
Daniel pasal 2 memberikan hanya garis besar
dasarnya, sangat sedikit detail.
·
Daniel pasal 7 memberikan detail-detail
tambahan.
·
Wahyu 12 memberikan detail-detail tambahan.
Let me give
you one example. Does Daniel chapter 7 tell us anything about Satan wanting to
kill the male Child during the “time, times,
and dividing of time”? Or before that, during the Roman
Empire, did Daniel chapter 2, Daniel 7, mentioned anything about during the period of Rome there was going to be a desire
of Satan to destroy and to kill the male Child? No! But in Revelation 12 when
the Child is born, is at the same kingdom as the legs of iron, the same kingdom
as the dragon Beast of Daniel chapter 7, it's the same period. It's giving us
additional details about the warfare that is not found in Daniel 2, or in
Daniel 7.
Saya berikan satu contoh.
Apakah Daniel pasal 7 mengatakan apa-apa tentang Setan mau membunuh Anak
laki-laki selama periode “satu masa,
masa-masa (= dua masa) dan setengah masa”? Atau
sebelumnya, pada masa Kekaisaran Roma apakah Daniel 2, Daniel 7 mengatakan
apa-apa tentang masa periode Roma bahwa ada keinginan Setan untuk membinasakan
dan membunuh Anak laki-laki itu? Tidak! Tetapi di Wahyu 12 ketika Anak itu
lahir, itu di zaman kerajaan yang sama dengan kaki (betis) patung yang dari
besi, kerajaan yang sama dengan periode Binatang naga Daniel pasal 7, itu
periode yang sama. Ini memberi kita detail-detail tambahan tentang peperangan
yang tidak ditemukan di Daniel 2 atau di Daniel 7.
Now in our
next class which will be this afternoon, Lord willing, we are going to take a
look at Revelation 13. It's an amazing expansion of Daniel 2, Daniel 7, and
Revelation chapter 12. And it's, you know, Revelation 12:17 is a verse that we're
all acquainted with, where it says, “ 17 And the dragon was enraged with the woman, and
he went to make war with the remnant of her Seed, who keep the commandments of
God and have the testimony of Jesus Christ.” We're going to find the greatest expansion of that one verse in
Revelation chapter 13. It's an amazing picture.
And then
we're not going to deal with Revelation chapter 17. One of the problems people try
to interpret Revelation 17 isolated from all of the other prophecies, so they
get all goofed up, you know, with the seven kings, one “was”, “is not”, and “will be” you know. Yeah, we have to link that
with what we find in the previous outlines, and then it will make perfect sense.
Nah, di
kelas kita berikutnya yaitu sore ini, jika Tuhan berkenan, kita akan menyimak
Wahyu 13. Itu adalah perluasan yang mengagumkan dari Daniel 2, Daniel 7, dan
Wahyu 12. Dan kalian tahu Wahyu 12:17 itu sebuah ayat yang kita semua sudah
kenal, di mana dikatakan, “17 Dan marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi yang tersisa dari Benihnya, yang memelihara perintah-perintah Allah dan memiliki kesaksian Yesus Kristus…” Kita akan
menemukan perluasan yang paling besar dari satu ayat itu di Wahyu 13. Itu
adalah gambaran yang luar biasa.
Dan kita tidak akan membahas Wahyu 17. Salah satu kendalanya, orang
berusaha menginterpretasikan Wahyu 17 terpisah dari semua nubuatan yang lain,
sehingga mereka bingung sendiri dengan tujuh raja, yang satu “sudah ada”, “tidak ada”, dan “akan ada”. Kita harus mengaitkan itu dengan
apa yang kita temukan di garis besar sebelumnya, kemudian itu baru mudah
dipahami.
14 10 25
No comments:
Post a Comment