_____REVELATION’S SEVEN TRUMPETS_____
Part
24/24 - Stephen Bohr
THE
SIXTH AND SEVENTH TRUMPETS
https://www.youtube.com/watch?v=BJMcIYyB5No
Dibuka dengan doa.
Well, folks, here we are, last session. Aah,
you reacted the way you should have. This is our number 24 since Monday. You
know we usually like to do 24, because we have 4 a day except for Friday where
we have 5, that seems to be just the right amount of study time. You get out
early, you're able to go to your home, or to your room, and review what we've
studied.
Nah, Saudara-saudara, di sinilah kita, di sesi terakhir. Aaahh, kalian memberikan
reaksi yang seharusnya. Ini adalah pelajaran ke-24 sejak hari Senin. Kalian
tahu, kami biasanya suka membuat 24 pelajaran, karena kita buat 4 pelajaran
setiap hari kecuali hari Jumat di mana kita buat 5, dan itu tampaknya adalah
jam belajar yang pas. Kalian bisa keluar masih sore, kalian bisa pulang atau
kembali ke kamar kalian dan mengulangi lagi apa yang telah kita pelajari.
Now what we're going to do is go to page
315 and we are going to really have to motor because we have to finish a verse
by verse study of the Sixth Trumpet and then we have to deal with the
Seventh Trumpet. The good thing about the
Seventh Trumpet is that it's only about
three pages long, so we should be able to cover it well.
So let's just do a moment of review before
we get into a verse by verse study of the Sixth Trumpet.
Nah, apa yang akan kita lakukan ialah ke hal. 315 dan kita benar-benar
harus ngebut karena kita harus menyelesaikan pembahasan ayat per ayat dari
Terompet Keenam, kemudian masih harus membahas Terompet Ketujuh.
Untunglah Terompet Ketujuh itu panjangnya hanya sekitar tiga halaman, jadi kita
pasti bisa meliputnya dengan baik.
Jadi marilah kita ulangi sebentar sebelum
kita mulai dengan pembahasan ayat per ayat Terompet Keenam.
Now what are the two things in common that
Revelation 16:12-16 have with the Sixth Trumpet?
1.
A
mention of what? The Euphrates. That's critically important.
2.
And
secondly a mention of demonic activity, doctrines of devils, right?
Those are the two common denominators. And
we're going to find that in our study of the
Sixth Trumpet verse by verse,
because up till now we have just basically dealt with the general picture, but
now we're actually going to do a verse by verse study. So let's go to page 315
and we will begin at verse 13 which is the beginning of the Sixth
Trumpet.
Revelation 9:13-21.
Nah, apa kedua hal
yang sama-sama ada di Wahyu 16:12-16 (Malapetaka Keenam) dengan Terompet
Keenam?
1.
Disebutkannya apa? Sungai Efrat. Ini penting sekali.
2.
Dan yang kedua, disebutkannya kegiatan setaniah,
doktrin-doktrin setan, benar?
Itulah kedua
denominator yang sama. Dan itu yang akan kita lihat dalam pelajaran kita
tentang Terompet Keenam ayat demi ayat. Karena sampai sekarang pada dasarnya
kita hanya melihat gambarnya secara garis besar, tetapi sekarang kita akan
mempelajarinya ayat demi ayat. Jadi mari ke hal. 315 dan kita akan mulai dari
ayat 13 yang adalah awal dari Terompet Keenam.
Wahyu 9:13-21.
Verse 13
“13 Then the sixth angel sounded. And I
heard a voice from the four horns of the golden altar which is…” where? “…which is before God,…”
Now, the fact that the voice comes from the
four horns of the altar of incense is significant. Notice what Albert Barnes
once again had to say about this. “When
it is said that this was
‘before
God,’ the meaning is,
that it was directly before
or in front of the symbol of the Divine
Presence…” where? “…in the Most
Holy place.”
Ayat 13,
“13
Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara
dari keempat tanduk mezbah emas yang…” di mana? “…di hadapan Allah…”
Nah, fakta bahwa suara itu berasal dari
keempat tanduk mezbah ukupan adalah signifikan. Simak apa kata Albert Barnes
sekali lagi tentang hal ini. “…Saat dikatakan ini terjadi ‘di hadapan Allah’, artinya ialah, itu
tepat ada di depan atau di muka simbol Kehadiran Ilahi…” di mana? “…di bilik Mahakudus.”
(Albert Barnes, Electronic
Database on Revelation 9:13)
So is this altar oriented towards the Most
Holy place during the Sixth Trumpet? Absolutely! It is obvious that God
the Father is not the One who is speaking here from the four horns of the altar,
because the altar is before God, and the voice comes from the altar. So the One who stands ministering at the altar of
incense before God presenting the prayers of the saints is none other than
whom? None
other than Jesus Christ, our Mediator, our Intercessor or Representative.
Jadi apakah mezbah ini terposisi menghadap bilik
Mahakudus selama Terompet Keenam? Tentu saja! Sudah jelas Allah Bapa bukanlah Dia yang berbicara di sini dari keempat
tanduk mezbah, karena
mezbah itu ada di hadapan Allah, dan suara itu datang dari mezbah. Jadi Yang
berdiri sedang melayani di mezbah ukupan di hadapan Allah mempersembahkan
doa-doa orang-orang suci tak lain kecuali siapa? Tak lain kecuali Yesus Kristus, Penengah
kita, Perantara kita atau Wakil kita.
Now the horns of the altar of sacrifice in the Court
~ which is not the altar that we're
talking about here ~ but the horns represented God's mercy and protective power in
times of crisis, when life was in danger. Is the life of God's people
going to be in danger during the latter part of the Sixth
Trumpet? Absolutely! You can read those verses there 1 Kings 1:50-51; 2:28, etc.
However, if Israel had not repented from her sin the horns were what? Broken off,
believe it or not, and no mercy was extended. In the daily service blood was rubbed
on the horns of the altar of sacrifice to indicate that the confessed sins of Israel had been
forgiven.
Nah, tanduk-tanduk mezbah kurban di
Pelataran ~ bukan mezbah yang sedang dibicarakan di sini ~
tetapi tanduk-tanduk itu melambangkan
kemurahan Allah dan kuasa perlindunganNya di masa krisis, ketika nyawa dalam
bahaya. Apakah hidup umat Allah akan berada dalam bahaya selama
bagian terakhir Terompet Keenam? Betul sekali! Kalian bisa membaca ayat-ayat
itu di 1 Raja 1:50-51; 2:28, dll. Namun, jika
Israel tidak bertobat dari dosanya, maka tanduk-tanduk itu
diapakan? Dipatahkan (Amos
3:14-15) percaya atau tidak, dan tidak
ada pengampunan yang diberikan. Dalam pelayanan sehari-hari,
darah diusapkan pada tanduk-tanduk mezbah kurban (Imamat 4:24-25; Yeremia 17:1)
untuk mengindikasikan bahwa dosa-dosa Israel yang diakui telah diampuni.
The altar in view in Revelation 9:13 is not
the altar of sacrifice, but rather the altar of incense because it is before God,
directly before the veil of the sanctuary that leads into the Most Holy place. As
we have noted, the Sixth Trumpet relates to events that transpire between what
time? 1844
and the close of probation.
At which apartment is Jesus during this Trumpet? In the Most Holy place. So significantly blood
~ this is a very important point ~ blood was
rubbed on the horns of the altar of incense once a year for an atonement to
cleanse the sanctuary. So is
this dealing with the Most Holy place symbolism, the Sixth Trumpet? Absolutely! Is the door of probation
still open at this point? Yeah, because the rubbing of the blood on the horns
of the altar of incense once a year atones and cleanses the sanctuary. Probation
will not close until all of the sins of God's people have been cleansed from
the sanctuary.
So let's go then to:
Mezbah yang sedang
dibahas di Wahyu 9:13 bukanlah mezbah kurban, melainkan mezbah ukupan, karena
terletak di hadapan Allah, tepat di depan tabir Bait Suci yang membuka ke bilik
Mahakudus. Seperti yang telah kita simak, Terompet
Keenam berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi antara
waktu apa? 1844 dan tutupnya
pintu kasihan.
Selama periode
Terompet ini, di mana Yesus
berada? Di bilik Mahakudus. Maka, adalah
signifikan, darah ~ ini adalah poin yang sangat penting ~ darah diusapkan pada
tanduk-tanduk mezah ukupan sekali setahun untuk pendamaian guna membersihkan
Bait Suci. Maka apakah ini berkaitan dengan simbol bilik
Mahakudus, Terompet Keenam? Tepat sekali! Apakah pintu kasihan masih terbuka
saat ini? Iya, karena mengusapkan darah pada tanduk-tanduk mezbah ukupan sekali
setahun mendamaikan dan membersihkan Bait Suci. Pintu kasihan tidak akan
ditutup hingga dosa semua umat Allah sudah dibersihkan dari Bait Suci.
Maka mari kita ke:
Verse 14,
“… 14 saying to the sixth angel who had the trumpet,…” now here comes the connection with
Revelation 16,
“…saying to the sixth angel who had the trumpet…” to do what? “…‘Release the four angels who are…” what? “…bound…” where? “… at the great river Euphrates.’…”
Does that have any connection with
Revelation 16:12-16, the mention of the great river Euphrates?
Ayat 14
“…14
berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu,…” sekarang ini
kaitannya dengan Wahyu 16,
“…berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu,…” untuk berbuat apa?
“…‘Lepaskanlah keempat malaikat yang…”
apa? “…terikat…”
di mana? “…di
sungai besar Efrat itu…”
Apakah ini ada
kaitannya dengan Wahyu 16:12-16, disebutkannya sungai besar Efrat?
Now let's
read the note. Some have confused the four angels who hold the winds in
Revelation 7:1-4 with the four angels that wreak havoc on mankind in the
Trumpets. However, these four angels are not good angels that hold back
the winds of strife as in Revelation 7:1-4. These evil angels are waiting for God to
what? To release
them so they can wreak havoc on human kind, as we can see from the
succeeding context, because when they are released, what happens? Oh, there's cataclysm
in the world. We are not to understand that only four angels cause the
devastation. The number 4 represents what? Universality or global in
extent. So the Sixth Trumpet applies what? Globally.
In other words, Satan and his angels go to the whole world to wreak havoc beginning
in 1844 but especially intensifying as the close of probation approaches.
Nah, mari
kita baca catatannya. Ada yang tidak
bisa membedakan antara keempat malaikat yang menahan angin di Wahyu 7:1-4
dengan keempat malaikat yang
mendatangkan malapetaka pada manusia di Terompet-terompet. Nah,
keempat malaikat ini bukanlah malaikat-malaikat yang baik yang menahan angin
perseteruan seperti yang di Wahyu 7:1-4. Ini adalah malaikat-malaikat jahat yang menunggu Allah untuk
apa? Untuk melepaskan mereka supaya mereka bisa mendatangkan celaka pada manusia,
seperti yang bisa kita lihat dari konteks berikutnya, karena bila mereka
dilepaskan, apa yang akan terjadi? Oh, akan ada bencana besar di dunia. Kita
jangan mengira bahwa hanya ada 4 malaikat yang mendatangkan celaka. Angka 4 mewakili apa? Jangkauan
yang universal atau global. Jadi Terompet Keenam aplikasinya
apa? Global. Dengan
kata lain Setan dan malaikat-malaikatnya pergi ke seluruh dunia untuk
mendatangkan bencana, mulai
dari 1844, tetapi
terutama menjadi semakin intensif semakin dekat tutupnya pintu kasihan.
Now let's talk about the releasing of the winds
in Revelation chapter 7. Notably God has three angels, and what do those three
angels do? They gather the remnant on God's side. And Satan also has three angels,
right? Satan has evil spirits, by the way, they are fallen angels, right? So Satan has three angels who gather the wicked on his
side. This is the theme of the
Sixth Trumpet, it’s the gathering
of the righteous and the unrighteous.
Sekarang mari
kita bicara tentang dilepaskannya
angin-angin di Wahyu pasal 7. Perlu diperhatikan Allah punya tiga malaikat, dan
apa yang dilakukan ketiga malaikat ini? Mereka mengumpulkan umat yang sisa ke
pihak Allah. Dan Setan juga punya tiga malaikat, benar? Setan punya roh-roh
jahat, nah, mereka adalah malaikat-malaikat
yang sudah jatuh dalam dosa, benar? Jadi Setan punya tiga malaikat yang
mengumpulkan orang-orang jahat ke pihaknya. Inilah tema Terompet Keenam, yaitu
dikumpulkannya orang-orang benar dan orang-orang tidak benar.
Furthermore, both God and Satan have a what? A fourth
angel that brings a final great revival before the end.
Is Satan going to have a great revival
before the end? Yes!
Is God going to have a great revival before
the end? Absolutely!
As we have mentioned before, the only other
time that the name “the great river Euphrates” appears in the book of
Revelation is where? In chapter
16:12. So there must be a relationship between
the Sixth Trumpet and what? And the Sixth Plague,
we've already talked about that, right?
Lebih jauh, baik Allah maupun Setan memiliki
apa? Malaikat keempat yang membawa kebangunan rohani akbar yang terakhir sebelum
kesudahan.
Apakah Setan akan
mengadakan suatu kebangunan rohani yang akbar sebelum saat akhir? Ya!
Apakah Allah akan
mengadakan suatu kebangunan rohani yang akbar sebelum saat akhir?
Tepat sekali!
Seperti yang telah
kita singgung sebelumnya, satu-satunya kali nama “sungai besar Efrat” muncul
lagi di kitab Wahyu itu di mana? Di pasal 16:12. Jadi tentunya harus ada kaitan antara Terompet Keenam dengan
apa? Dengan Malapetaka Keenam.
Kita sudah membahas itu, benar?
Some have sought to find an application of
the Sixth Trumpet ~ this is an important point ~ to the phenomenal growth of radical Islam because
of the mention of the river Euphrates. See, they interpret this as being the
literal Euphrates over in Iraq. The question that we must ask is this, what
hermeneutical principle or principle of interpretation allows these expositors
to say that the Euphrates in Revelation 9 is referring to a literal geographical
location in the Middle East, while the Euphrates of Revelation 16 refers to the
multitudes of the whole world under the
control of spiritual Babylon? So
why in Revelation 9 is the Euphrates literal and why in Revelation 16 does it
represent multitudes, nations, tongues, and
peoples? This is after the cross, both are after the cross, so both must be
what? Both
must be symbolic, that's right!
In short why are we to understand the
Euphrates in Revelation 16:12 as symbolic while we understand the one in
Revelation chapter 9 as literal, when both of them apply to the same period of
the end time, that is the Sixth Trumpet and the Sixth Plague?
An important prophetic principle is that after the
cross prophecy uses the same terminology as in the Old Testament but removes
the geographical limitations. So in the New Testament what is Israel?
Is Israel literal, literally limited to the literal Jews in the Middle East?
No! What is Israel today? It's “those who are Christ's are Abraham's seeds”
(Gal. 3:29). So Israel is global, that's the principle.
Ada yang berusaha mengaplikasikan
Terompet Keenam ~ ini adalah poin yang penting ~ kepada pertumbuhan fenomenal
Islam radikal karena disebutnya sungai Efrat. Lihat, mereka menafsirkan ini
sebagai sungai Efrat yang literal yang ada di Irak. Pertanyaan yang harus kita
ajukan ialah, prinsip hermeneutika atau prinsip penafsiran apa yang mengizinkan
ekspositor-ekspositor ini berkata bahwa sungai
Efrat di Wahyu 9 mengacu kepada suatu lokasi geografis di Timur Tengah,
sementara sungai Efrat di Wahyu 16 mengacu kepada banyak orang di seluruh dunia
di bawah kendali Babilon spiritual? Jadi mengapa di Wahyu 9
Efrat itu literal dan mengapa di Wahyu 16 itu melambangkan orang banyak,
bangsa-bangsa, bahasa-bahasa, dan kaum-kaum? Ini terjadi setelah salib, kedua-duanya terjadi setelah
salib, maka seharusnya keduanya itu apa? Keduanya haruslah simbolis, betul!
Singkatnya,
mengapa kita harus menerima Efrat di Wahyu 16:12 sebagai simbolis sementara
kita menerima yang di Wahyu 9 sebagai literal, sementara kedua-duanya berlaku untuk
periode waktu yang sama yaitu akhir masa, di Terompet Keenam dan Malapetaka
Keenam?
Prinsip nubuatan
yang penting ialah setelah salib,
nubuatan memakai terminologi yang sama dengan yang ada di masa Perjanjian Lama
tetapi menyingkirkan batasan geografisnya. Maka di Perjanjian
Baru, Israel itu apa? Apakah Israel literal, secara literal terbatas pada
Yahudi literal di Timur Tengah? Tidak! Siapa Israel sekarang? Ialah “mereka
yang adalah milik Kristus itulah benih Abraham” (Gal. 3:29). Jadi Israel itu
global. Itulah prinsipnya.
Now going on to another point. If these evil
angels are released, then in the past they must have been under what? Under
restraint. What is it that restrained these angels from manifesting their
destructive power? The answer is in Revelation 12:16. What happened? What
helped the woman? The earth helped the woman. And furthermore the papacy received a deadly wound in 1798, and
the civil governments of the world have kept that wound in place, although it's
healing very quickly I might say.
However, when the Beast from the earth gives
civil power back to the papacy,
what happens with the wound? The wound heals. Then what is going to
happen? The
restraint will be removed and Satan will manifest his final display of power.
Are you following this?
Sekarang kita ke
poin yang lain. Jika malaikat-malaikat jahat ini dilepaskan, maka sebelumnya
tentunya mereka harus di bawah apa? Di bawah pengekangan. Apa yang mengekang
malaikat-malaikat itu dari memanifestasikan kekuatan penghancuran
mereka? Jawabannya ada di Wahyu 12:16. Apa yang terjadi? Apa yang menolong
perempuan itu? Bumi menolong perempuan itu. Lagi pula Kepausan menerima luka
yang mematikan di 1798, dan pemerintahan-pemerintahan sipil dunia menahan
luka tersebut di tempatnya, walaupun
bisa saya katakan, saat ini luka
tersebut sedang pulih secara cepat.
Namun, ketika Binatang yang keluar dari
bumi memberikan kekuatan sipil kembali kepada Kepausan, apa yang
terjadi dengan luka itu? Luka itu pulih. Lalu apa yang akan terjadi? Pengekangnya akan dilepas dan
Setan akan memanifestasikan pertunjukan terakhir dari kekuatannya.
Apakah kalian mengikuti ini?
In this context we need to understand the
meaning of 2 Thessalonians 2. When the civil power of the Roman Empire ruled,
the papacy was under what? Restraint, because there was already a ruler, the
Roman Empire. However, when the civil power of Rome was removed by the
barbarians, what happened? The papacy was released or liberated to wreak havoc
during the Middle Ages under the leadership of whom? Of Satan, the dragon.
Dalam konteks ini
kita perlu memahami arti 2 Tesalonika 2. Ketika kekuasaan sipil kekaisaran Roma
berkuasa, Kepausan ada di bawah apa? Pengekangan, karena di sana sudah ada
seorang penguasa yaitu kekaisaran Roma.
Namun, ketika kekuasaan sipil Roma disingkirkan oleh bangsa-bangsa barbar, apa
yang terjadi? Kepausan dimerdekakan atau dibebaskan untuk mendatangkan bencana
selama Abad Pertengahan di bawah kepemimpinan siapa? Setan, si naga.
Notice the interesting terminology that
Cardinal Henry Edward Manning uses to describe the removal of the restraints on
the papacy by the civil power, and I added this in brackets because this is the
context.
[When the barbarians
invaded the Roman
Empire], “The
pontiffs found themselves
alone, the sole fountains of order,
peace, law,
and
safety. And
from the hour of this providential liberation, when, by a divine intervention…”
what fell off of the hands of the Pope?
When “…the chains fell off from the hands of the
successor of St. Peter…” so was he bound before this? Yes! “…as once before from his own, no sovereign has ever reigned in Rome
except the Vicar of Jesus Christ.”
So could the papacy begin to rule if the
Roman Empire was still ruling? No. What needed to happen? The Roman Empire had
to be removed so that the papacy could ascend the power. So when the restraint was removed the papacy
was liberated or was freed. Are you with me?
Simak terminologi
yang menarik yang dipakai Cardinal Henry Edward Manning untuk menggambarkan
disingkirkannya pengekang pada Kepausan oleh kekuatan sipil, dan saya
menambahkan ini dalam kurung karena inilah konteksnya.
[Ketika
bangsa-bangsa barbar menginvasi kekaisaran Roma] “Para paus menyadari bahwa
mereka sekarang berdiri sendiri, satu-satunya sumber keteraturan, kedamaian,
ketertiban dan keamanan. Dan sejak saat pembebasan yang sudah ditakdirkan itu,
ketika oleh campur tangan Ilahi…” apa yang
terlepas dari tangan Paus? Ketika “…belenggu itu terlepas
dari tangan penerus St. Petrus…” jadi apakah sebelumnya dia
terbelenggu? Ya! “…sebagaimana hal yang sama terjadi pada St.
Petrus ~ tak ada lagi raja yang pernah memerintah di Roma selain Vikar Yesus
Kristus.” (Henry Edward Manning,
The Temporal Power of The Vicar of Jesus Christ, Preface, pp. xxviii, xxix. London: Burns and Lambert, 1862).
Jadi bisakah
Kepausan mulai berkuasa jika kekaisaran Roma masih berkuasa? Tidak. Apa yang
harus terjadi? Kekaisaran Roma harus disingkirkan supaya Kepausan bisa naik
takhta. Maka ketika pengekangnya disingkirkan, Kepausan dimerdekakan atau
dibebaskan. Apakah kalian mengikuti saya?
Now Manning added this, “It [the papacy] waited until such a time as God should break its bonds asunder…” so what was the papacy while the empire ruled? It was
bound but it waited until such a time as God should break its bonds asunder “…and should…” do
what? “…liberate it from subjection to civil powers, and enthrone it in the possession of a temporal sovereignty of its own.”
Nah, Manning menambahkan ini,
“…Kepausan
menunggu hingga tiba saatnya Allah akan mematahkan belenggunya…” jadi bagaimana Kepausan sementara kekaisaran (Roma) berkuasa? Dia terbelenggu, tetapi dia menunggu
hingga tiba saatnya Allah akan mematahkan belenggunya
“…dan
akan…” apa? “…memerdekakannya dari ketaklukannya kepada kekuasaan sipil dan
menempatkannya di atas takhta yang memiliki kedaulatan duniawi miliknya sendiri.” (Henry Edward Manning,
The Temporal Power of the Vicar of Jesus Christ (London: Burns & Lambert, second edition, 1862, pp. 11-13).
However, the French and American
revolutions place the restraints on the papacy once more. Democratic governments
led by the founding principles of the United States flourished in the Western
world. The papacy was under restraint or has been under restraint for how long?
For over 200 years. Not totally, we noticed that, that the Devil is still
manifesting his power during the
Sixth Trumpet, right? But he's
not allowed to have full power and control. So the papacy has been under
restraint for over 200 years, why? Because the civil powers of the world have
not allowed the papacy to recover its lost power.
Namun, revolusi
Perancis dan revolusi Amerika menempatkan belenggu-belenggu sekali lagi pada
Kepausan. Pemerintahan demokratis yang diawali oleh prinsip-prinsip
terbentuknya negara Amerika Serikat menjamur di dunia Barat. Kepausan ada di
bawah pengekangan atau telah berada di bawah pengekangan selama berapa lama?
200 tahun lebih. Tidak seluruhnya, kita sudah menyimak bahwa Iblis masih
memanifestasikan kekuatannya selama Terompet Keenam, benar? Tetapi dia tidak
diizinkan memiliki kekuatan dan kendali penuh. Jadi Kepausan sudah berada di
bawah pengekangan selama 200 tahun lebih, mengapa? Karena kekuasaan-kekuasaan
sipil dunia tidak mengizinkan Kepausan mendapatkan kembali kuasanya yang
hilang.
Notice these words that Malachi Martin
wrote. Have you ever heard of Malachi Martin? He wrote the famous book, The Keys of This Blood. He was a Jesuit. He
resigned from the Jesuit Order because he didn't like the direction that they
were going. In fact our next four newsletter articles at Secrets Unsealed, is
going to be on the issue of the Jesuits, what the Jesuits are doing, not
infiltrating the Adventist Church but infiltrating their own church, the Roman
Catholic Church. Now they're doing some amazing things. But he was a Jesuit and
he wrote the following, “[For] fifteen hundred years and more, Rome…”
he's talking about the papacy “…Rome had kept as strong a hand as possible in each local community around the wide world….” what had the papacy done? It had kept as strong a hand as
possible in each local community around the world, and now notice what he
states, “ . . . By and large, and admitting some exceptions, that had been the Roman view…” what
had been the Roman view? Rome keeping as strong a hand as possible in each
local community around the wide world, that's the Roman view, right? Now notice
what about the last 200 years? He's writing by the way in 1986, this is in the
20th century, so he says, “…By and large, and admitting some exceptions, that had been the Roman view
until two hundred years of…” what? “…inactivity…” What does inactivity mean? Is the papacy active like it
was in the past? So is it restrained? Is it going to be loosed? That's what
the Sixth Trumpet is talking about. So it says, “…until
two hundred years of inactivity
had been imposed upon the papacy by…”
what?
“…by the major secular powers of the
world.”
It started with France and it continued
with all of the secular powers of the world, of the Western world, because they
no longer allowed the church to use the state to accomplish its purposes.
Simak kata-kata
ini yang ditulis Malachi Martin. Pernahkah kalian mendengar tentang Malachi
Martin? Dia menulis buku yang terkenal The Keys of This Blood. Dia seorang Jesuit, dia mundur dari Ordo Jesuit karena
dia tidak suka arah yang mereka tuju. Ketahuilah empat buletin Secrets Unsealed
kita yang berikut akan membahas isu Jesuit, apa yang mereka lakukan, bukan
menginfiltrasi gereja Advent tetapi menginfiltrasi gereja mereka sendiri,
gereja Roma Katolik. Nah, mereka melakukan hal-hal yang mengherankan. Tetapi
Malachi Martin adalah seorang Jesuit dan dia menulis yang berikut, “Selama lebih dari 1500 tahun, Roma…” dia berbicara
tentang Kepausan, “…Roma berusaha sebisa-bisanya
mempertahankan kekuasaan yang kokoh dalam setiap komunitas lokal di seluruh
dunia…” apa yang telah dilakukan Kepausan? Sebisa-bisanya dia
telah mempertahankan kekuasaan yang kokoh dalam setiap komunitas lokal di
seluruh dunia, dan sekarang simak apa katanya, “…Secara umum, dan dengan mengakui adanya beberapa
perkecualian, itulah cara pandang Roma…” apa yang menjadi cara pandang Roma? Sebisa-bisanya
mempertahankan kekuasaan yang kokoh dalam setiap komunitas lokal di seluruh
dunia, itulah cara pandang Roma, benar? Sekarang simak, bagaimana dengan 200
tahun yang terakhir? Nah, dia menulis di tahun 1986, ini abad ke-20, jadi dia
katakan, “…Secara umum,
dan dengan mengakui adanya beberapa perkecualian, itulah cara pandang Roma hingga 200 tahun…”
apa?
“…ketidakaktifan…”
Apa maksudnya
ketidakaktifan? Apakah Kepausan sekarang aktif sebagaimana di masa lampau? Jadi
apakah dia terkekang? Apakah dia akan dibebaskan? Itulah yang dibicarakan
Terompet Keenam. Jadi dikatakan, “…hingga 200 tahun ketidakaktifan dipaksakan kepada Kepausan oleh…” apa?
“…kekuasaan-kekuasaan utama dunia sekuler.” (Quoted in
Christianity Today, November 21,
1986, p. 26.)
Dimulai oleh Perancis dan diikuti
oleh semua kekuasaan sekuler dunia Barat, karena mereka tidak lagi mengizinkan
gereja memakai negara untuk mencapai tujuannya.
However, is that going to change? Is the restraint going
to be taken away? Of course. Now if the restraint means that the civil powers
no longer supported the papacy what would it be to release the papacy from its
restraint? It would be that the civil powers once more would
what? Would lend their support to the papacy. The sword that was taken away from the papacy
now is returned to the papacy. What nation is going to do that? The United
States of America.
Namun, apakah ini
akan berubah? Apakah pengekangnya akan disingkirkan? Tentu. Nah, jika pengekangan berarti kekuasaan sipil tidak lagi mendukung Kepausan,
maka apa artinya melepaskan Kepausan dari pengekangannya?
Itu berarti kekuasaan sipil sekali
lagi akan apa? Akan memberikan
dukungan mereka kepada Kepausan. Pedang yang telah diambil dari
Kepausan sekarang akan dikembalikan kepada Kepausan. Bangsa mana yang akan
berbuat itu? Amerika Serikat.
Listen to this statement Great Controversy 564, Ellen White wrote, “Let the restraints now imposed by…”
what? Is the papacy somewhat restrained,
not totally but is the papacy somewhat restrained? Yes! Why? Who imposes the
restraint? “…Let the
restraints now imposed by
secular governments be…”
what? “…removed…”
is that letting the system loose? Yes! “…removed
and Rome be…” what? “…reinstated…” by
the way you can't be reinstated unless you were once stated, and “…be
reinstated in her former power, and there would speedily be a…” what? “…a revival of her tyranny
and persecution.”
Is that the
Sixth Trumpet? Absolutely!
Dengarkan pernyataan ini, Great Controversy
hal. 564, Ellen White menulis, “Bilamana pengekangan sekarang yang dipaksakan oleh…” apa? Apakah Kepausan sedikit banyak terkekang,
tidak seluruhnya, tetapi apakah Kepausan sedikit banyak terkekang? Ya! Mengapa?
Siapa yang mengenakan pengekangan itu?
“…Bilamana pengekangan sekarang yang dipaksakan oleh
pemerintahan-pemerintahan sekuler…” diapakan?
“…disingkirkan…” apakah itu
membiarkan sistem ini bebas? Ya! “…disingkirkan, dan Roma…” diapakan? “…dikembalikan…”
nah, kamu
tidak bisa dikembalikan kalau sebelumnya kamu tidak pernah ada di sana, dan
“…dikembalikan ke kekuasaannya
yang sebelumnya, akan terjadi suatu…” apa? “…suatu kebangkitan yang cepat dari
tiraninya dan penganiayaannya.”
Apakah ini Terompet Keenam? Tepat
sekali!
The Sixth Trumpet ~ we’re at the top of page 319 ~ the Sixth Trumpet is primarily pointing to this period
when the
papacy, apostate Protestantism, and the civil rulers ~ remember the
threefold union that we talked about in Revelation chapter 16? ~ will do ~ will
do what? Unite
to oppress God's people. However, the process of gathering these powers
against God's people began in the events leading up to what? To 1844. It cannot
be over stressed that modern spiritualism had its origin with the Fox
sisters in 1848. And Ellen White
said this was the beginning of something that would appear to become
what? Global. In other words, the
Sixth Trumpet intensifies as time
goes by.
Terompet Keenam ~
kita di bagian atas hal. 319 ~ Terompet Keenam terutama merujuk ke periode ini
ketika Kepausan, Protestanisme murtad,
dan penguasa-penguasa sekuler ~ ingat persekutuan tiga serangkai
yang kita bicarakan di Wahyu pasal 16? ~ akan
~ akan berbuat apa? Bersatu untuk
menindas umat Allah. Namun, proses penggalangan ketiga kekuatan
musuh umat Allah ini dimulai dari peristiwa-peristwa yang menuntun ke apa? Ke
1844. Tidak terlalu berlebihan kalau dikatakan spiritualisme modern asal usulnya dari Fox bersaudara di 1848. Dan
Ellen White berkata ini merupakan awal dari sesuatu yang akan tampil menjadi
apa? Global. Dengan kata lain, Terompet Keenam menjadi semakin intensif dengan
berlalunya waktu.
Verse 15
Now the number four in the Bible ~ let's go to verse 15, “ 15 So the four angels, who
had been prepared for the hour, and day, and month, and year, were released to
kill a third of mankind.”
Now what is meant by “hour, day, month, and
year”? Well, let's read the note. The number 4 in the Bible denotes what? Universality
or global extension. As we have noted, Revelation 16:14 tells us that
the spirits of devils will gather the entire world in rebellion against God.
Ayat 15
Nah, angka 4 di
Alkitab ~ mari kita ke ayat 15 ~ “15
Maka keempat malaikat, yang telah disiapkan bagi jam, dan hari, dan bulan, dan tahun, dilepaskan untuk membunuh
sepertiga manusia.”
Nah apa yang
dimaksud dengan “jam, hari, bulan, tahun”? Nah, mari kita baca catatannya. Angka 4 di Alkitab melambangkan
apa? Keuniversalan atau pencapaian
global. Seperti yang telah kita simak, Wahyu 16:14 memberitahu
kita bahwa roh-roh iblis akan menggalang seluruh dunia dalam pemberontakan
melawan Allah.
What is the meaning of the expression: the hour, the day,
the month, and the year? A careful study
of Revelation indicates that:
·
the “hour” is the hour of God's what? the hour of
God's judgment. When does that begin? In 1844.
·
other
parts of Scripture indicate that the “day” refers to what? When did the Day of
Atonement take place according to the Old Testament? The 10th
day.
·
Which
month? The
7th month, the month of Tishri,
·
and
what is the year? 1844.
So when does the Sixth Trumpet especially begin?
It begins at
the hour of God's judgment, the 22nd of October, that is the day, the
month of October, of what year? Of the year 1844.
Apa artinya
ungkapan: jam-hari-bulan-tahun? Suatu pembelajaran Wahyu yang teliti
mengindikasikan bahwa:
·
“jam”nya ialah jam apa Allah? Jam
penghakiman Allah. Kapan ini dimulai? 1844.
·
Bagian lain dari Kitab Suci mengindikasikan bahwa “hari” mengacu kepada
apa? Kapan Hari Pendamaian
terjadi menurut Perjanjian Lama? Hari
ke-10.
·
Bulan berapa? Bulan
ke-7, bulan Tisri.
·
Dan tahun
berapa? 1844.
Maka kapan Terompet Keenam terutama
dimulai? Pada jam penghakiman Allah, 22 Oktober, itulah harinya
dan bulannya Oktober, tahun berapa? Tahun 1844.
Now the commentary by Jamieson, Fausset,
and Brown has this interesting comment. You see, it doesn't say, it doesn't
really say: “the hour, the day, the month, and the
year”, in
the Greek it says; “the hour-day-month-and-year”. Are you understanding the difference?
Now, how important is that? In Greek the
article τὴν (tēn) which is the article “the” that appears before the word
“the
hour” τὴν (tēn) ὥραν (hōran), the only place where it appears. So, “The article τὴν (tēn), once only before all the periods, implies that the hour in the day, and the
day in the month, and the month in the year, and the year itself, had been definitely
fixed
by
God.”
This verse is not describing the final and
total destruction of the wicked after the close of probation, at the end of the time of trouble, why?
Because this
army of demons is only able to destroy what? A third of humanity. So is
probation still open during this period? Yes!
Let's go to verse 16.
Nah, dari
Jamieson, Fausset, dan Brown ada komentar yang menarik ini. Lihat, ayat itu
sebenarnya tidak berkata, “jam itu,
hari itu, bulan itu, dan tahun itu”. Dalam bahasa Greekanya
dikatakan, “jam-hari-bulan-dan-tahun itu”. Apakah kalian
memahami bedanya?
Nah, seberapa
pentingnyakah itu? Dalam bahasa Greeka, kata sandang tentu τὴν (tēn) yang adalah kata “the” itu muncul di depan kata “jam” τὴν (tēn) ὥραν (hōran), satu-satunya
tempat di mana dia muncul. Jadi, “…Kata sandang tentu τὴν (tēn) yang hanya satu kali ada sebelum semua
kata keterangan waktu (maksudnya: jam-hari-bulan-tahun)
mengimplikasi bahwa jamnya
di hari itu, dan hari di bulan itu, dan bulan di tahun itu, dan tahun itu
sendiri, telah ditentukan dengan pasti oleh Allah.” (Jamieson, Fausset,
and Brown
Commentary, Electronic
Database.
Copyright
© 1997, 2003, 2005, 2006 by Biblesoft, Incorporated).
Ayat ini tidak
menggambarkan peghancuran total dan terakhir orang-orang jahat setelah tutupnya
pintu kasihan pada akhir
Masa Kesukaran Besar, mengapa? Karena pasukan
setan ini hanya bisa menghancurkan apa? Sepertiga kemanusiaan. Jadi apakah pintu
kasihan masih terbuka selama periode itu? Ya!
Mari kita ke ayat 16.
Verse 16
“ 16 Now the number of
the army of the horsemen was…” how many? “…two hundred
million…” literally
it says “twice ten thousand times ten thousand”, so that's the way it literally
says in Greek, “twice ten thousand times
ten thousand”: two hundred million. And notice what he says, “…I heard the…” what? “…the number of them…”
Now let's read the note. The number of the enemy is what?
Huge in comparison to the hundred and forty four thousand of Revelation 7:4.
These are the only two verses in Revelation where John uses the expression “I heard the number”, so must they be related? Absolutely! So they must
be related in some way.
·
Revelation 7:4 is transpiring during the Sixth Seal, right?
It's the
sealing. So probation hasn't closed while people are being sealed.
·
And Revelation
9:16 is occurring during the period of the what? Of the
Sixth Trumpet.
Ayat 16
“16
Nah bilangan
tentara berkuda itu ialah…” berapa? “…dua ratus juta…” secara literal
dikatakan “dua kali sepuluh ribu kali sepuluh ribu”, jadi itulah cara harafiahya dalam bahasa Greeka, 2 x 10’000 x
10’000: dua ratus juta. Dan simak apa kata Yohanes, “…aku mendengar…” apa? “…bilangan
mereka…”
Sekarang mari kita baca catatannya.
Bilangan musuh itu bagaimana? Besar sekali dibandingkan yang 144’000 di Wahyu
7:4. Hanya kedua ayat ini di Wahyu di mana Yohanes memakai ungkapan “…aku
mendengar bilangan…” jadi haruskah
mereka berkaitan? Tentu saja! Jadi mereka
pasti berkaitan dalam satu atau lain hal.
·
Wahyu 7:4 terjadi di masa Meterai Keenam,
benar? Itu pemeteraian.
Jadi pintu kasihan belum tutup sementara orang-orang sedang dimeteraikan.
·
Dan Wahyu 9:16
terjadi selama periode apa? Terompet
Keenam.
Notice how Ellen White contrast the number
of God's followers with those of Satan’s. “The remnant church will be brought into great
trial and distress. Those who keep the
commandments of God and the faith of Jesus, will feel the ire of the dragon and his hosts. Satan…” what? “…numbers
the world
as his subjects…” denoted by what number? 200 million, “…he has gained control
of the apostate churches; but
here is a…” what? “…a
little company that are resisting his supremacy. If he could blot them from the
earth, his triumph would be…” what? “…his triumph
would be complete.”
So it's a contrast between a huge army and
a small remnant. And you would think that who would win? The huge army of 200
million.
Now notice verse 17.
Simak bagaimana Ellen White membandingkan bilangan pengikut Allah dengan
mereka yang milik Setan. “…Gereja umat yang sisa akan dihadapkan pada pencobaan berat dan penderitaan.
Mereka yang memelihara perintah-perintah Allah dan iman Yesus akan merasakan
amarah naga dan balatentaranya. Setan…” apa? “…menghitung dunia sebagai
rakyatnya…” yang dilambangkan
dengan angka apa? 200 juta, “…Dia telah berhasil mengendalikan gereja-gereja murtad, tetapi di sini
ada…” apa?
“…satu kelompok kecil yang tidak mau tunduk pada kekuasaannya. Jika dia
bisa melenyapkan mereka dari muka bumi, kemenangannya akan…” apa? “…kemenangannya akan sempurna.” (9
T hal. 231)
Jadi ini kontras antara pasukan
yang besar dengan kelompok kecil yang tersisa. Dan seharusnya orang berpikir
siapa yang akan menang? Pastilah tentara besar yang 200 juta.
Sekarang simak ayat 17.
Verse 17
“ 17 And thus I saw the
horses in the vision: those who sat on them…” so the horses have what? Riders. Where do
these riders come from? Well, they actually come from hell. Is there really? Well, let's read, “… And thus I saw the horses in the vision: those who sat
on them had breastplates of…” what?
“…fiery red, hyacinth blue…” what is red and blue? Fire, right? Can fire look blue?
Absolutely! And what? “…
and sulfur yellow; and the heads of the horses were like the heads of…” what? “…lions…” are the Devil’s angels described as lions
by the Spirit of Prophecy? Is Satan the lion? Who is the leader of this host?
Satan is the leader of this host. So it says, “… And thus I saw the horses in the vision: those who sat
on them had breastplates of fiery red, hyacinth blue, and sulfur
yellow; and the heads of the horses were like the heads of lions; and out of their mouths
came…” what? “…fire, smoke, and brimstone…”
This is an army out of what? Out of hell.
Is this speaking about a good army or a bad army? This is talking about a bad
army. And who's the leader of this army? Satan. Is it a huge army, much larger
than God's people? Absolutely! This army
clearly rises figuratively from hell.
These are the same ~ listen carefully ~ these are the same what?
Spirits of demons in Revelation 16:14. Are you catching the connection? The
same spirits
of demons in Revelation 16:14 that God releases to do what? To gather
the kings of the earth and the whole world against God's people.
They are the same demons that the Fourth
Angel’s Message refers to in Revelation 18:2-3.
Ayat 17
“17
Dan demikianlah aku melihat kuda-kuda dalam
penglihatan ini: mereka yang
menungganginya…” jadi kuda-kuda itu punya apa?
Penunggang. Dari mana penunggang-penunggang ini datang? Nah, mereka
sesungguhnya keluar dari “neraka”. Benarkah? Nah, mari kita baca, “…Dan demikianlah
aku melihat kuda-kuda dalam penglihatan ini: mereka
yang menungganginya memakai baju zirah…”
apa? “…merah api, biru bunga…” merah dan biru itu warna apa? Api, benar? Bisakah api
berwarna biru? Tentu saja! Dan apa? “…dan kuning belerang; dan kepala kuda-kuda itu seperti kepala…” apa? “…singa…” apakah
malaikat-malaikat Iblis digambarkan sebagai singa-singa oleh Roh Nubuat? Apakah
Setan itu singa? Siapa pemimpin balatentara ini? Setan pemimpin balatentara
ini. Maka dikatakan, “…17 Dan demikianlah aku melihat kuda-kuda dalam
penglihatan ini: mereka yang menungganginya
memakai baju zirah merah api, biru bunga,
dan kuning belerang; dan kepala kuda-kuda
itu seperti kepala…” apa? “…singa, dan dari mulut mereka keluar…” apa? “…api,
asap, dan belerang…”
Ini adalah pasukan
yang keluar dari mana? Dari “neraka”. Apakah ini bicara tentang pasukan yang
baik atau jahat? Ini bicara tentang pasukan yang jahat. Dan siapa pemimpin
pasukan ini? Setan. Apakah ini pasukan yang besar, jauh lebih besar daripada
umat Allah? Betul sekali! Pasukan ini secara simbolis jelas muncul dari neraka.
Ini adalah pasukan yang sama ~ dengarkan baik-baik ~ mereka ini adalah apa yang sama? roh-roh
iblis yang sama di Wahyu 16:14.
Apakah kalian menangkap kaitannya? roh-roh iblis Wahyu 16:14 yang sama yang dilepaskan Allah untuk apa? Untuk menggalang raja-raja bumi
dan seluruh dunia sebagai musuh umat Allah. Mereka adalah
setan-setan yang sama yang disebut Pekabaran Malaikat Keempat di Wahyu 18:2-3.
Let's go there for a moment to Revelation
18:2-3. What is Babylon going to be like at the end of time? Well, let's read
about it. Revelation chapter 18, and this is speaking about the final fall of
Babylon. It says in verse 1, “1 After these things I saw another angel coming down from
heaven, having great authority, and the earth was illuminated with his
glory…” is this a loud cry? What
is the purpose of the loud cry? To gather God's people in God's side, right?
There's a group that is already gathered, those who proclaim the loud cry, but
they have to call others to join God's forces. Verse 2, “…2 And he cried mightily with a loud
voice, saying, ‘Babylon the great is fallen, is fallen,…” and what is the characteristic of Babylon
now, at this point?
“…and has become a dwelling place of demons,…” is that the
Sixth Trumpet? Is that Revelation
chapter 16:12-16? Yes! So it says, “…and has become a dwelling place of demons, a prison for every…” what? “…foul spirit, and…” what else? “…and a cage for every unclean and hated
bird!...” what do unclean birds represent? All you
have to do is go to the parable of the sower where the birds came and plucked
up the seed and when Jesus explained that He said, the birds represent Satan, who
comes and takes away the seed.
Mari kita ke sana sebentar. Wahyu 18:2-3. Babilon akan
seperti apa pada akhir masa? Nah, mari kita
baca tentangnya. Wahyu 18, dan ini bicara
tentang kejatuhan terakhir Babilon. Dikatakan di ayat 1, “1 Setelah
hal-hal itu, aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia
mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya…” inikah seruan
nyaring itu? Apa tujuan seruan nyaring? Untuk mengumpulkan umat Allah ke pihak
Allah, benar? Sudah ada satu kelompok yang terkumpul, mereka yang menyampaikan
seruan nyaring itu, tetapi mereka
harus memanggil yang lain untuk bergabung dengan tentara Allah. Ayat 2, “…2 Dan ia berseru dengan suara
yang kuat, katanya: ‘Sudah roboh, sudah roboh Babel yang besar itu…” dan pada saat itu bagaimana kondisi Babilon? “…dan
telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat, penjara
bagi setiap…” apa? “…roh
najis dan…” apa lagi? “…dan sebuah kandang
untuk setiap burung yang najis dan yang dibenci…” burung-burung najis melambangkan apa? Kalian hanya perlu
pergi ke perumpamaan penabur di mana burung-burung datang dan mencabuti benih , dan ketika Yesus menjelaskan, Dia berkata burung-burung melambangkan Setan
yang datang dan mengambil benihnya.
So these three phrases are complementary, in other words,
it's the same thing to say
·
dwelling
place of demons,
·
prison
for every foul spirit, and
·
cage
for every unclean and hated bird.
What is the condition of Babylon
going to be at the very end of this Sixth Trumpet? It's going to be filled with
what? With demons, according to this. Is this what we're finding in
the Sixth Trumpet? An army of demons from hell, so to
speak? Absolutely!
Jadi ketiga
ungkapan ini saling melengkapi, dengan kata lain, sama saja mengatakan:
·
tempat tinggal setan-setan,
·
penjara bagi setiap roh najis, dan
·
kandang bagi setiap burung najis dan dibenci.
Bagaimana kondisi Babilon pada bagian paling akhir
Terompet Keenam ini? Dia akan dipenuhi oleh apa? Oleh setan-setan
menurut ini. Inikah yang kita dapati di Terompet Keenam? Suatu pasukan setan
dari neraka, katakanlah demikian? Betul sekali.
Let's continue, here clearly we have here a portrait of Satan and
the wicked that are always described in the context of the lake of fire.
The fire and smoke coming out of the mouths of the horses (because the horses
are breathing smoke, right?) remind us of the story of what creature?
Leviathan ~ I wish I had an hour to talk
about Leviathan.
The story of Leviathan in the book of Job
where he has
smoke and fire coming out of his mouth, and what does Leviathan
represent? He represents Satan because in Isaiah 27:1 Leviathan is called
the serpent and the dragon, and in Job chapter 1 he is called Satan. So does
Leviathan have the same names that Satan has in the book of Revelation?
Absolutely!
So who is the leader of this army that's
going to actually go into battle against whom? Against the little remnant. So
it says clearly, we have here a portrait of Satan and the wicked that are
always described in the context of the lake of fire. The fire and smoke coming
out of the mouths of the horses remind us of the story of Leviathan in the book
of Job where he has smoke and fire coming out of his mouth. Elsewhere in the
Bible identifies Leviathan as the dragon, the ancient serpent, the Devil, and Satan.
Mari kita
lanjutkan, sangat jelas di sini kita punya gambaran Setan dan orang-orang jahat yang selalu digambarkan dalam konteks lautan api. Api dan asap
yang keluar dari mulut-mulut kuda-kuda (karena kuda-kuda itu mengeluarkan nafas
asap, benar?) mengingatkan kita tentang cerita makhluk apa? Lewiatan ~ sayang
saya tidak punya waktu satu jam untuk membahas Lewiathan.
Kisah Lewiatan, di kitab Ayub di
mana ada asap dan api keluar dari
mulutnya, Lewiatan ini melambangkan apa? Dia melambangkan Setan karena di Yesaya
27:1 Lewiatan disebut ular dan naga, dan di Ayub pasal 1 dia disebut Setan.
Jadi apakah Lewiatan punya nama-nama yang sama yang dipunyai Setan di kitab
Wahyu? Tentu saja!
Jadi siapa
pemimpin pasukan ini yang akan benar-benar memerangi siapa? Memerangi umat yang
sisa yang sedikit. Maka dikatakan dengan jelas, kita punya gambaran Setan dan orang-orang jahat yang selalu dideskripsikan dalam konteks lautan
api. Api dan asap keluar dari mulut-mulut kuda-kuda mengingatkan kita tentang
kisah Lewiatan di kitab Ayub di mana ada asap dan api keluar dari mulutnya (Ayub 41:19-21, 31-34). Di tempat lain Alkitab mengidentifikasi Lewiatan sebagai naga, ular tua,
Iblis, dan Setan (Yesaya 27:1; Wahyu 12:7-9).
Now, are they going to be able to gather all
of the wicked against God's people? Are they able to gather all of humanity against
God's people? No! Is this total and overwhelming conquering, there's not one
faithful person left? No, there will be lots of faithful people left, right? So
notice how it is expressed in verse 18.
Nah, apakah mereka
akan berhasil mengumpulkan semua orang jahat untuk
melawan umat Allah? Apakah mereka akan berhasil menggalang seluruh kemanusiaan
untuk melawan umat Allah? Tidak! Apakah ini penaklukan yang total dan
menyeluruh, tidak ada satu orang pun yang setia yang tersisa? Tidak, masih akan
ada banyak orang yang setia yang tersisa, benar? Jadi simak bagaimana ini
digambarkan di ayat 18.
Verse 18
“… 18 By these three plagues a third of mankind was
killed—by…” what? “…by the fire, and the smoke, and the
brimstone which came out of their…” what?
“…mouths…” is
this symbolic
language? We’re not to look for 200 million soldiers sitting on horses
that are coming directly out of hell, and “whooooo” they're breathing smoke,
and fire, and brimstone. This is the description of an army from hell.
Fire and brimstone are identified with Satan in chapter 20, right? He is the
one with his angels that are found there.
Notice that what comes out of the mouth is
what what kills the wicked. Did we find in Revelation chapter 16 that out of the
mouth of the dragon, the Beast, and the false prophet goes what? Evil
spirits like frogs. And what is
the purpose? To go to the whole world and to win them over to whose side? To Satan's
side.
Now let's go to verse 19.
Ayat 18
“…18
Oleh ketiga malapetaka ini sepertiga dari umat manusia dibunuh oleh…” apa? “…oleh
api, dan asap, dan belerang, yang keluar dari…”
apa? “…mulut mereka…”
apakah ini bahasa simbolis? Kita jangan berharap
bertemu 200 juta tentara naik kuda yang datang langsung dari neraka dan
“whoooo” meniupkan asap, dan api, dan belerang. Ini adalah deskripsi suatu pasukan dari neraka. Api
dan belerang itu identik dengan Setan di pasal 20, benar? Dialah yang ditemukan
di sana bersama dengan malaikat-malaikatnya.
Simak apa yang
keluar dari mulut ialah apa yang membunuh yang jahat. Apakah di Wahyu 16 kita
mendapatkan dari mulut naga,
Binatang, dan nabi palsu keluar apa? Roh-roh jahat seperti katak. Dan tujuannya
apa? Pergi ke seluruh dunia
untuk memenangkan mereka ke pihak siapa? Ke pihak Setan.
Sekarang mari ke
ayat 19.
Verse
19
“19 For their power is in
their…” what? Was there an emphasis on the mouth in
Revelation 16:13-14? Yes! “…For their power
is in their mouth and in their…” what? “…their tails…” what does the tail represent? Lies, “…for their tails are like…” what? They have wiggly tails like serpents. So where's this army coming from? What
does this army represent? They are spirits of devils that are doing their work
during the period of the Sixth Trumpet. So it says, “…19 For their power is in their mouth and in their
tails; for their tails are like
serpents, having heads; and with them they do…” what? “…they do harm…” How does the Devil harm people? By what comes out of his mouth. And what
is it that comes out of his mouth? Lies, that's right.
Ayat 19
“19 Sebab kuasa mereka ada di…” mana? Apakah ada penekanan pada mulut di Wahyu 16:13-14? Ya! “…Sebab
kuasa mereka ada di mulut mereka dan di…”
mana? “…ekor mereka…”
ekor melambangkan apa?
Kebohongan-kebohongan, “…sebab
ekor mereka sama seperti…” apa? Mereka punya
ekor yang bergerak-gerak seperti ular. Jadi pasukan ini datang dari mana?
Pasukan ini melambangkan apa? Mereka adalah roh-roh iblis yang melakukan
pekerjaan mereka selama masa Terompet Keenam. Maka dikatakan, “…Sebab kuasa mereka
ada di mulut mereka dan di ekor mereka, sebab ekor mereka sama seperti ular, yang mempunyai kepala, dan dengan itu mereka bikin…” apa? “…mereka bikin celaka…”
Bagaimana Iblis mencelakakan manusia? Dengan apa yang keluar dari
mulutnya. Dan apakah yang keluar dari mulutnya? Kebohongan-kebohongan,
tepat sekali.
The horses have mouths like what? Like lions. Elsewhere in the Bible Babylon
is portrayed as a devouring lion, as is its king Nebuchadnezzar. Satan is also
described as a ravenous lion and Ellen White has a statement where she says
that Satan's angels are also like lions, we read that in a previous presentation.
Kuda-kuda punya mulut seperti apa? Seperti singa. Di
tempat lain di Alkitab, Babilon digambarkan sebagai singa pelahap, sebagaimana
rajanya Nebukadnezar. Setan juga digambarkan sebagai singa kelaparan dan Ellen
White punya pernyataan di mana dia mengtakan bahwa malaikat-malaikat Setan juga
seperti singa-singa, kita sudah membaca itu di presentasi sebelumnya.
Revelation 16:13-14 clarify that the false doctrines of the three
counterfeit angels come out of the mouth, and they gather the wicked for the
final battle against God. The tail is a symbol of lies. Notice that the mouth
is where? In the tail, that’s significant. So the tail is lies, and what is the mouth speaking?
Lies. Does that have any relationship with Revelation 16 the passage
that we studied? Absolutely!
Wahyu 16:13-14 menjelaskan bahwa doktrin-doktrin palsu
dari ketiga malaikat palsu keluar dari mulut, dan mereka menggalang orang-orang
jahat untuk peperangan terakhir melawan Allah. Ekornya ialah simbol kebohongan.
Simak, mulutnya ada di mana? Di ekor, itu signifikan. Jadi ekornya itu
kebohongan-kebohongan, dan apa yang
diucapkan mulutnya? Kebohongan-kebohongan. Apakah itu ada
kaitannya dengan Wahyu 16, ayat-ayat yang telah kita pelajari? Tentu saja!
Verse 20
“20 But the rest of mankind…” that word “rest” λοιποί [loipoi] the “remnant” of mankind
“…who were not killed by these plagues, did not…” what? “…did not repent of the works of their hands,
that they should not worship…” what? Oh, so now we discovered that this horde is really what? Composed of
demons, so that “…they
should not worship demons, and idols of gold, silver, brass, stone, and
wood, which can neither see nor hear nor walk...” Now that's an interesting reference to Daniel chapter 5. What kingdom is
ruling in Daniel chapter 5? Literal Babylon. Who is the king? Belshazzar. What
is he doing on that night? He's celebrating a banquet, right? What is he using
sacrilegiously? The vessels of the temple, he's using for a secular purpose to
put wine in. And what happened that night? That night he was killed and Babylon
fell, correct?
Ayat 20
“20 Tetapi manusia
yang tersisa…” kata “tersisa” λοιποί [loipoi]
“yang tersisa” dari manusia “…yang
tidak mati oleh malapetaka-malapetaka itu, tidak…”
apa? “…tidak bertobat dari perbuatan tangan
mereka, di mana mereka seharusnya tidak menyembah…” apa? Oh, jadi
sekarang kita tahu kelompok ini sesungguhnya apa?
Terbentuk dari setan-setan sehingga “…mereka seharusnya
tidak menyembah roh-roh jahat dan
berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak
dapat melihat atau mendengar atau berjalan…”
Nah, ini referensi
yang menarik untuk Daniel pasal 5. Kerajaan apa yang sedang berkuasa di Daniel
pasal 5? Babilon literal. Siapa rajanya? Belsyazar. Apa yang sedang dibuatnya
malam itu? Dia sedang pesta, benar? Apa yang dipakainya dengan mencemarkan
kekudusan? Bejana-bejana Bait Suci, dia memakai mereka untuk tujuan sekuler,
sebagai wadah anggur. Dan apa yang terjadi malam itu? Malam itu dia terbunuh
dan Babilon jatuh, benar?
So let's read the note. The expression “idols of gold
and silver and brass and stone and wood which can neither see nor hear nor walk” comes almost verbatim from Daniel 5: 23. Daniel 5 describes the fall of Babylon when
what happened? When the Euphrates dried up. Are you catching the picture?
Thus this verse links three passages:
·
the fall of Babylon in Daniel 5
·
the drying up of the Euphrates in
Revelation 16:2
·
and the
Sixth Trumpet of Revelation 9:20
And then notice:
Maka mari
kita baca catatannya. Ungkapan “berhala-berhala dari emas dan perak, dari
tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan…” berasal nyaris verbatim dari Daniel 5:23. Daniel 5 menggambarkan
kejatuhan Babilon ketika apa yang terjadi? Ketika sungai Efrat mengering.
Apakah kalian menangkap gambarnya?
Dengan demikian ayat ini menghubungkan
tiga ayat:
·
kejatuhan Babilon
di Daniel 5
·
mengeringnya
sungai Efrat di Wahyu 16:2
·
dan Terompet
Keenam Wahyu 9:20
Kemudian simak:
Verse 21
“ 21 And they did not repent…”
of several things, their what? “…of their murders, or
their sorceries, or their…” actually a better translation is “…their
fornication (sexual
immorality) or their thefts…”
Now notice the bullet points:
·
what is Babylon filled with? What is the
harlot filled with? She is a murderer of God's people. Would that be included
in “murders”? “…they did not repent of their murders”? Yes!
·
how about “sorceries”? Revelation 18:23 says that the end time Babylon is filled of sorceries.
By the way, do you know what sorcery is based on? On the idea of the
immortality of the soul.
·
Revelation 17:2 says that the harlot practices what? Fornication
with the kings of the earth.
·
And if you read the story in Revelation
18:10-13 it describes this system as what kind of system? Greedy and enslaving,
stealing from the poor, and favoring the rich. Are you catching the picture?
And James 5:1-8 describe the greediness that steals from the poor.
Ayat 21
“21 dan mereka
tidak bertobat…” dari beberapa hal, apa saja? “…dari pembunuhan mereka, atau dari sihir mereka, atau
dari…” sebenarnya terjemahan yang lebih tepat ialah “…perzinahan (percabulan) mereka atau dari pencurian mereka.”
Sekarang simak poin-poin bulat:
·
Babilon
dipenuhi apa? Perempuan pelacur itu dipenuhi apa? Dia adalah seorang pembunuh
umat Allah. Apakah itu termasuk dalam “pembunuhan”? “…mereka tidak bertobat dari pembunuhan mereka”?
Ya!
·
Bagaimana
dengan “sihir”?
Wahyu 18:23
mengatakan bahwa Babilon akhir masa penuh dengan sihir. Nah, tahukah kalian
sihir itu landasannya apa? Pada konsep kebakaan jiwa.
·
Wahyu
17:2 mengatakan perempuan pelacur itu mempraktekkan apa? Perzinahan dengan
raja-raja bumi.
·
Dan
jika kita baca kisah di Wahyu 18:10-13 itu menggambarkan sistem ini sebagai
sistem yang bagaimana? Rakus dan memperbudak, mencuri dari yang miskin,
berpihak pada yang kaya. Apakah kalian menangkap gambarnya? Dan Yakobus 5:1-8
menggambarkan kerakusan yang mencuri dari orang-orang miskin.
So are you understanding the Sixth
Trumpet? Is the Sixth Trumpet sounding now? Is it sounding in its fullness?
I mean is it being fulfilled in its fullness? No. When did it start sounding? It
started sounding
actually in 1798 when the Fifth Trumpet ended. Did it sound full blast
in 1798? No. What is happening? The angels are slowly doing what? Slowly releasing
the winds. Remember the statements that we read from the Spirit of Prophecy?
They're releasing the winds slowly. Is the release going to become more intense
all the time? Is the world a lot worse now than 20 years ago? Was the world 40
years ago worse (should be “better” not
“worse”!) than it was 20 years ago? Absolutely! Are things getting worse
and worse? Absolutely! Morally, shootings, diseases, natural disasters, such as
never been seen before. So the
Sixth Trumpet is intensifying.
Jadi apakah kalian memahami Terompet Keenam? Apakah Terompet Keenam
sekarang sedang berbunyi? Apakah dia berbunyi dengan kekuatan penuh? Maksud
saya apakah dia sedang digenapi secara menyeluruh? Tidak. Kapan dia pertama
berbunyi? Dia pertama berbunyi
sebetulnya di 1798 ketika Terompet Kelima berakhir. Apakah dia
berbunyi dengan kekuatan penuh di 1798? Tidak. Apa yang terjadi? Malaikat-malaikat sedang
apa? Perlahan-lahan melepaskan
angin-angin. Ingat pernyataan-pernyataan yang kita baca dari Roh Nubuat? Mereka sedang
melepaskan angin-angin dengan perlahan-lahan. Apakah pelepasan itu akan menjadi
semakin intens terus? Apakah dunia sekarang jauh lebih buruk sekarang daripada
20 tahun lalu? Apakah dunia 40 tahun lalu lebih baik daripada 20 tahun lalu?
Tentu saja! Apakah kondisi menjadi
semakin lama semakin buruk? Tepat sekali. Secara moral, penembakan-penembakan,
penyakit-penyakit, bencana-bencana alam seperti yang belum pernah kita lihat
dulu. Jadi Terompet Keenam menjadi semakin intens.
What is the Devil's ultimate purpose? His ultimate purpose is to unite the
entire world on his side, ultimately with the purpose of what? With the purpose
of fighting against the small remnant that doesn't go along. That's the picture
that we find here in Revelation.
Apa tujuan akhir Iblis? Tujuan akhir Iblis ialah mempersatukan
seluruh dunia ke pihaknya, dengan tujuan akhir apa? Dengan tujuan berperang
melawan umat sisa yang sedikit yang tidak mau mengikutinya. Itulah gambaran
yang kita dapatkan di sini di Wahyu.
So let's notice the summary here of the Sixth Trumpet.
Since 1844 both armies have been in the process of being what? Gathered. God's
three angels have gathered the righteous, while Satan's three counterfeit
angels have gathered the wicked.
The Sixth Trumpet in Revelation 9:13-21 describe the
gathering of whom? Do you see the focus of the entire Trumpets on the wicked,
and its leader? So the Sixth Trumpet in Revelation 9 describes the
gathering of the wicked for battle. Where do you find the description of the
righteous during the same period? When the little book is opened, right?
Revelation 10 describes the gathering of the righteous on God's side.
Jadi mari kita simak rangkuman di sini tentang Terompet
Keenam.
Sejak 1844 kedua pasukan sedang dalam proses diapakan?
Dikumpulkan. Tiga malaikat Allah mengumpulkan
orang-orang benar, sementara tiga malaikat palsu Setan mengumpulkan orang-orang
jahat.
Terompet Keenam di Wahyu 9:13-21 menggambarkan
pengumpulan siapa? Apakah kalian melihat fokus keseluruhan seri Terompet pada
orang-orang jahat dan pemimpin mereka? Jadi Terompet Keenam di Wahyu 9
menggambarkan dikumpulkannya orang-orang jahat untuk berperang. Di mana kita
temukan deskripsi tentang orang-orang benar di periode yang sama? Ketika
gulungan kitab kecil itu dibuka, benar? Wahyu 10 menggambarkan dikumpulkannya
orang-orang benar ke pihak Allah.
Now listen to this. The only three places in Revelation where the word “demons”
appears is:
·
in Revelation 16:14,
·
Revelation 9:20 which is the Sixth Trumpet,
·
and Revelation 18:1-5 which describe the
loud cry at the end of the Sixth Trumpet.
Are these passages all related? Yes!
Nah, dengarkan ini. Hanya tiga tempat di Wahyu di mana
kata “demons” (= setan-setan) ada, yaitu di:
·
Wahyu
16:14
·
Wahyu
9:20 yaitu Terompet Keenam
·
dan Wahyu
18:1-5 yang menggambarkan seruan nyaring pada akhir Terompet Keenam.
Apakah semua ayat ini terkait? Ya!.
Furthermore the only places where the great river Euphrates appears is:
·
Revelation 9
·
and Revelation 16
therefore we know that there is a link between these two passages.
Lebih jauh satu-satunya tempat di mana sungai besar Efrat
muncul ialah di:
·
Wahyu
9
·
dan
Wahyu 16
karena itu kita tahu bahwa ada hubungan antara kedua
pasal itu.
Now let's notice a couple of choice statements from Ellen White.
“Satan has long been
preparing for his final
effort to deceive
the world…” so is the Devil preparing now? Of course. “…The foundation
of his work was laid by the
assurance given
to Eve in Eden: ‘Ye shall not surely die.’…” so what is his first lie where he's going to use it as
the last lie that will gather the whole world on his side? ‘You will not surely die’ that's the
foundation of what? Spiritualism. By the way, it's encroaching
even in our own church by things like contemplative prayer, spiritual
formation, and pantheistic ideas. She continues, “…‘In
the day ye eat thereof, then your eyes shall be opened, and ye shall be as gods, knowing good
and
evil.’ Little by little…”
so is this, you know, is the Sixth
Trumpet in all its fullness at the very beginning? No! “…Little by little he has prepared the way for his masterpiece of
deception in the development of spiritualism…” is it going to get worse and worse? Yes! “…He has not yet reached the full
accomplishment of his designs; but it will be reached in the last remnant of time…”
Will we still be in the Sixth
Trumpet in the last remnant of time? Yes! “…Says the prophet…”
now what is she going to quote? Da!
Revelation 16. She says, “…’I saw three unclean spirits like frogs; . . . they are the spirits of…” what? “…devils…” so is this army from hell a spiritualistic
army? Yes! “…
‘I saw three unclean spirits like frogs… they are the spirits of devils working
miracles, which go forth unto the kings of the earth and of the whole world, to gather them
to the battle of that great day
of God Almighty.’. Except those who
are
kept by the power of God, through faith in His word,
the whole world will be swept
into the ranks
of this delusion.”
Huh, amazing!
Sekarang mari kita simak beberapa pernyataan pilihan dari Ellen White.
“…Sudah sejak lama Setan mempersiapkan
upayanya yang terakhir untuk menipu dunia…” jadi apakah ini Iblis sedang membuat persiapan
sekarang? Tentu saja. “…Dia telah meletakkan fondasi pekerjaannya melalui jaminan yang
diberikannya kepada Hawa saat di Eden: ‘Sekali-kali
kamu tidak akan mati’ …” jadi
kebohongannya yang pertama itu apa, yang akan dipakainya sebagai kebohongannya
yang terakhir yang akan menggalang seluruh dunia ke pihaknya? ‘Sekali-kali kamu tidak akan
mati’ itulah fondasi dari apa? Spiritualisme. Nah, ini bahkan juga
menyusup ke dalam gereja kita sendiri, hal-hal seperti doa kontemplatif,
formasi spiritual, dan konsep-konsep pantheistik. Ellen White melanjutkan,
“…pada hari kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi
seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.’ (Kej. 3:4-5)
Sedikit demi sedikit…” jadi apakah ini Terompet Keenam dalam
keseluruhannya pada awal mulanya? Tidak!
“…Sedikit demi sedikit dia telah mempersiapkan jalannya bagi penipuannya
yang paling hebat dalam perkembangan spiritualisme…” apakah kondisi semakin lama akan menjadi semakin
parah? Ya! “…Dia belum mencapai
puncak keberhasilan rencananya tetapi itu akan dicapainya di sisa waktu yang terakhir…”
apakah kita
masih ada di periode Terompet Keenam di sisa waktu yang terakhir? Ya!
“…Kata nabi itu (Yohanes)…” nah, apa yang
akan dikutip Ellen White? Betul! Wahyu 16. Ellen White berkata,
“…‘Dan aku melihat tiga roh najis yang
menyerupai katak … Itulah roh-roh…” apa?
“…iblis…” jadi apakah pasukan dari neraka ini pasukan
spiritualistis? Ya! “…‘Dan
aku melihat tiga roh najis yang menyerupai katak… Itulah roh-roh iblis yang mengadakan tanda-tanda ajaib, dan mereka pergi kepada
raja-raja di bumi dan seluruh dunia untuk
mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar Allah Yang Mahakuasa.’ (Wah.
16:13-14). Selain mereka yang dipeliharakan oleh kuasa Allah
melalui iman dalam FirmanNya, seluruh dunia akan disapu masuk ke kelompok yang
tertipu ini….” (Darkness before Dawn
hal. 23.3)
Wah, luar biasa!
Now let's not go to the next statement but
let's go to the long statement that we find at the bottom of page 323. This is very
important. Were the First and Second
Angels’ Messages preached in 1844? Was
the message that Babylon had fallen preached in 1844? Yes! What was the Babylon
that fell in 1844? It wasn't the papacy because the papacy fell in 1798.
So what is Revelation 14:8 referring to
when the Millerites preached that Babylon is fallen, is fallen? It's
speaking about the Protestant denominations. Was that the full fall of
Babylon? No. Listen to this statement, “This scripture…” she's really talking about Revelation 18:2-3, “…This scripture points forward to a
time when the announcement
of the fall of
Babylon, as
made by the Second
Angel
of Revelation 14, is to be…” what? “…repeated,
with
the additional mention of the corruptions which have been entering
the various organizations that
constitute Babylon, since
that message was first given, in the summer of
1844…” so what's the message on the fall of Babylon given leading up to 1844? What is Revelation
18 saying? It's saying now there are additional things that Babylon is guilty
of. So that's the loud cry and then she describes the condition of Babylon at
the end. “…A terrible condition of the religious world is here described…” We just read the three phrases, full of demons, every
hated bird, and so on. “…With every
rejection of truth
the minds of the people will become…” what? “…darker, their hearts more stubborn,
until they are entrenched in an infidel hardihood…” that's the end portion of the Sixth
Trumpet, by the way, “…In defiance of the warnings which God has given, they will continue to trample upon one of the precepts of the Decalogue, until they
are
led to persecute those who hold it sacred.
Christ is set at nought in the contempt placed upon His
word and His people…”
now listen carefully “…As the teachings of spiritualism are accepted by the churches, the…” what? So let me ask you, is there somewhat of a restraint
now on the teachings of spiritualism? Yes! So,
“…As the teachings of spiritualism are accepted by the churches,
the restraint imposed upon the carnal heart
is…” what? “…removed…”
are the four angels at the Euphrates going
to be released? Yes, absolutely! She continues, “…and the profession of religion will become a cloak
to conceal the
basest iniquity. A belief
in spiritual manifestations…”
that’s spiritualism by the way “…opens the door to seducing spirits and doctrines of devils, and
thus the
influence of…”
what? “…evil angels
will
be
felt in the churches.”
Nah, kita jangan ke pernyataan berikut, tetapi marilah kita pergi ke
pernyataan yang panjang yang ada di bagian bawah hal. 323. Ini sangat penting.
Apakah Pekabaran Malaikat Pertama dan Kedua disampaikan di 1844? Apakah
pekabaran bahwa Babilon sudah roboh diserukan di 1844? Ya! Babilon yang mana yang roboh di 1844? Itu bukan Kepausan karena Kepausan
sudah jatuh di 1798. Jadi Wahyu 14:8 mengacu kepada apa ketika
golongan Miller menyerukan bahwa Babilon sudah roboh, sudah roboh? Itu berbicara tentang denominasi-denominasi
Protestan. Apakah itu kejatuhan sepenuhnya dari Babilon? Tidak.
Dengarkan pernyataan ini, “…Ayat ini…” Ellen White benar-benar berbicara
tentang Wahyu 18:2-3, “…Ayat ini menunjuk ke depan ketika
pengumuman jatuhnya Babilon seperti yang dibuat oleh Malaikat Kedua Wahyu 14
akan…” diapakan?
“…diulangi, dengan tambahan disebutkannya kerusakan-kerusakan yang telah masuk ke
dalam pelbagai organisasi yang membentuk Babilon, sejak pekabaran tersebut
pertama diserukan di musim panas 1844…” Jadi pekabaran apa tentang kejatuhan Babilon yang
diberikan hingga 1844? Apa yang dikatakan Wahyu 18? Wahyu 18 mengatakan
sekarang ada hal-hal lain yang menjadi kesalahan Babilon. Jadi itulah seruan
nyaring. Dan kemudian Ellen White menggambarkan kondisi Babilon pada akhirnya. “…Suatu kondisi yang mengerikan di dunia
relijius digambarkan di sini…” Kita baru
saja membaca ketiga ungkapan, penuh dengan setan, setiap burung yang dibenci,
dan lain-lain. “…Dengan setiap penolakan pada kebenaran,
pikiran manusia akan menjadi…” apa?
“…semakin gelap, hatinya semakin keras, hingga mereka tenggelam dalam kenekatan orang tidak beriman…” nah, itulah bagian akhir Terompet Keenam
“…Sebagai pemberontakan terhadap peringatan yang telah diberikan Allah, mereka
akan terus menginjak-injak salah satu perintah Sepuluh Perintah hingga mereka
digiring untuk mempersekusi orang-orang yang memeliharanya dengan kudus. Dalam
kebencian mereka kepada FirmanNya dan umatNya, Kristus dianggap tidak berarti…”
sekarang
dengarkan baik-baik. “…Karena ajaran-ajaran spiritualisme diterima oleh gereja-gereja, maka…” apa? Jadi biarlah saya tanya, apakah ada sejenis
pengekangan sekarang ini pada ajaran-ajaran spiritualisme? Ya! Jadi, “…Karena ajaran-ajaran spiritualisme
diterima oleh gereja-gereja, maka pengekangan yang ditempatkan di hati yang
duniawi…” diapakan? “…disingkirkan…” apakah keempat malaikat di Efrat akan dilepaskan?
Ya, tentu saja! Ellen White melanjutkan, “…dan profesi agama akan menjadi jubah untuk
menutupi dosa yang paling hina. Mempercayai manifestasi spiritual…” nah itu spiritualisme
“…membuka pintu kepada roh-roh penyesat dan doktrin-doktrin setan, dan
dengan demikian pengaruh…” apa?
“…malaikat-malaikat jahat akan dirasakan di dalam gereja-gereja.” (GC hal. 603,
604)
Are you catching a better picture of the Sixth Trumpet? Notice Signs
of the Times, May 28, 1894, “Spiritualism is about to take…” what? “…the world captive…” Is that what happens when the spirit-like demons go to
the kings of the earth and the whole world? Do they take the world captive?
Yes! “…There are many who think that Spiritualism is upheld through trickery and imposture; but this is far from the truth. Superhuman
power is working in a variety of ways, and
few have any idea as to what
will be the manifestations of Spiritualism
in the future…” is it going to be a lot worse? Yes! “…The foundation for the
success of Spiritualism has been laid in the assertions that have been made
from
the pulpits of
our land. The ministers have
proclaimed, as Bible doctrines, falsehoods…” is this coming out of the mouth of the dragon? Yeah. The Beast the papacy? The false prophet
apostate Protestantism? Yes! “…The ministers have
proclaimed, as Bible doctrines, falsehoods
that have originated from…”
where?
“…from the arch-deceiver. The doctrine of consciousness after death, of the spirits of the dead being in communion with the living, has no foundation in the Scriptures, and yet this theory is affirmed as truth. Through this false doctrine the way has been opened for the spirits of devils to deceive the people in representing
themselves as the dead…”
do you notice the emphasis on satanic
agencies, spirits of devils, and so on? Is that what we're dealing with in the
Sixth Trumpet? Absolutely! “…Satanic agencies…”
do what? They “…personate the dead, and thus bring souls
into captivity. Satan has a
religion; he has a synagogue and devout worshipers. To swell the ranks of
his devotees he uses
all
manner of…” what?
“…all manner of deception.”
So now let's go to the Seventh Trumpet.
Apakah kalian menangkap gambaran yang lebih jelas dari Terompet Keenam?
Simak, Signs of the Times 28 Mei 1894, “…Spiritualisme sudah akan menjadikan
dunia sebagai tawanannya…” Itukah yang
terjadi ketika roh-roh iblis pergi ke raja-raja bumi dan seluruh dunia? Apakah
mereka menjadikan dunia tawanan mereka? Ya!
“…Ada banyak orang yang beranggapan spiritualisme itu diadakan melalui trick dan penipuan, tetapi ini jauh
dari yang sebenarnya. Kekuatan supranatural
sedang bekerja dalam pelbagai cara, dan hanya sedikit yang paham apa yang akan
dimanifestasikan oleh spiritualisme di masa mendatang…” apakah kondisi akan menjadi semakin buruk? Ya! “…Fondasi bagi keberhasilan
spiritualisme telah diletakkan pada penegasan-penegasan yang selama ini dibuat
dari mimbar-mimbar gereja di negara kita. Para pendeta mengumumkan
kepalsuan-kepalsuan sebagai doktrin-doktrin Alkitab. …” apakah ini keluar dari mulut naga? Iya. Binatang
itu, Kepausan? Nabi palsu, Protestantisme murtad? Ya! “…Para pendeta mengumumkan kepalsuan-kepalsuan sebagai
doktrin-doktrin Alkitab yang berasal dari…” mana? “…dari si penipu
ulung. Doktrin bahwa ada kesadaran setelah kematian, bahwa roh-roh orang mati
bisa berkomunikasi dengan orang-orang hidup, tidak ada dasarnya dalam Kitab
Suci, namun teori ini ditekankan sebagai kebenaran. Melalui doktrin palsu ini,
jalan telah dbuka bagi roh-roh iblis untuk menipu manusia dengan menyamar
sebagai orang-orang yang mati…” Apakah kalian
melihat penekanan pada agen-agen Setan, roh-roh iblis, dll.? Itukah yang kita
hadapi di Terompet Keenam? Betul sekali! “…Agen-agen Setan…” melakukan apa? Mereka
“…menyamar sebagai orang-orang yang mati, dengan demikian membawa
jiwa-jiwa ke dalam tawanan. Setan punya agama, dia punya gereja dan
penyembah-penyembah yang setia. Untuk menambah barisan pengikut-pengikutnya
yang setia, dia menggunakan segala macam…” apa? “…segala macam penipuan.”
Jadi sekarang mari kita ke
Terompet Ketujuh.
You can read the last two statements here,
I think we've read enough for you to get the picture of what the Sixth Trumpet. Are you understanding the Sixth Trumpet? Very good.
Kalian bisa membaca dua pernyataan yang terakhir di sini. Saya rasa kita
sudah membaca cukup banyak bagi kalian untuk mendapatkan gambaran bagaimana
Terompet Keenam itu. Apakah kalian paham Terompet Keenam? Bagus sekali.
Now, let's go to page 325. What is the
Seventh Trumpet? When the Seventh Trumpet sounds has probation closed? Has a
time of trouble passed? Yes! What is the Seventh
Trumpet? The Second Coming of Christ to take possession of the kingdom
that He received in Heaven in the judgment. Following me?
Sekarang mari kita ke hal. 325. Apakah Terompet Ketujuh itu? Ketika
Terompet Ketujuh berbunyi apakah pintu kasihan sudah menutup? Apakah Masa
Kesukaran Besar sudah lewat? Ya! Terompet
Ketujuh itu apa? Kedatangan
Kedua Kristus untuk mengambil kepemilikan kerajaan yang telah
diterimaNya di Surga pada waktu penghakiman. Kalian mengikuti saya?
Now let's read the passage. Revelation 11:15-17,
“15 Then the Seventh Angel
sounded. And there were loud voices in heaven,
saying, ‘The kingdoms of this world…” what?
“…have become…” is this the Third Woe? It's a woe upon
whom? The
wicked, you’d better believe it, “… ‘The kingdoms of this world
have become the kingdoms of
our Lord and of His Christ, and He shall reign forever and ever!’ 16 And the twenty-four elders who sat
before God on their thrones fell on their faces and worshiped God, 17 saying, ‘We give You
thanks, O Lord God Almighty, the One who is and who was and who is to
come, because You have…” what?
“…taken Your great power and reigned.’…”
Nah, mari kita
baca ayatnya. Wahyu 11:15-17, “15
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya. Dan terdengarlah suara-suara
nyaring di Sorga, yang berkata, ‘Kerajaan dunia ini…” apa? “…telah menjadi…”
apakah ini Celaka Ketiga? Ini celaka bagi siapa? Orang-orang jahat,
percayalah. “…‘Kerajaan
dunia ini telah
menjadi kerajaan Tuhan kita dan Kristus-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai
raja sampai selama-lamanya.’ 16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang
duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah
Allah, 17 sambil berkata,
‘Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada sekarang, dan yang ada dulu, dan yang ada kelak, karena
Engkau telah…” apa? “…mengambil kuasa-Mu yang besar dan memerintah
sebagai raja.’…”
So does Jesus take over the kingdom in the
Seventh Trumpet? Absolutely!
·
Probation
closes when the Seventh Trumpet is what?
About to sound.
·
At
that moment Jesus will receive what from His Father? The kingdom.
·
What
is His kingdom? His people. The kingdom is not geographical, the kingdom is the
people of the kingdom.
·
What
determined that they were the people of the kingdom? The judgment showed
whether they were really people of the kingdom or not. So that's what Jesus
receives.
·
Where
does He receive the kingdom from the Father? In heaven, when the judgement
concludes,
·
then
what will come? The time of trouble will ensue,
·
followed
by the blowing of the Seventh Trumpet when Jesus comes to take His people home.
Jadi apakah
Yesus mengambil kerajaan di Terompet Ketujuh? Betul sekali!
·
Pintu kasihan menutup ketika Terompet Ketujuh akan apa?
Akan ditiup.
·
Saat itu Yesus akan menerima apa dari BapaNya? Kerajaan.
·
KerajaanNya itu apa? KerajaanNya bukan geografis,
kerajaan itu ialah umatNya di dalam kerajaan itu.
·
Apa yang menentukan bahwa merekalah umat kerajaan itu?
Penghakiman membuktikan apakah mereka sungguh-sungguh umat kerajaan itu atau
bukan. Jadi itulah yang diterima Yesus.
·
Di mana Yesus menerima kerajaan itu dari BapaNya? Di
Surga, ketika penghakiman selesai.
·
Lalu apa yang akan terjadi? Masa Kesukaran Besar,
·
diikuti oleh ditiupnya Terompet Ketujuh ketika Yesus
datang untuk menjemput umatNya pulang.
Great Controversy 301 “About His coming cluster the glories of that
‘restitution of all things, which God
hath spoken by the mouth of all His holy prophets since the world began.’
Then the long-continued rule of evil shall be…” what? “…broken…” and now Ellen White's going to quote the
Seventh Trumpet. “…Then the long-continued rule of evil shall be broken, ‘the kingdoms of
this world’ will become ‘the
kingdoms of our Lord, and of His Christ; and He shall reign for ever and ever.’…”
Great Controversy hal. 301.
“…Mengelilingi kedatanganNya berkumpul kemuliaan dari ‘pemulihan segala sesuatu, yang telah difirmankan
Allah melalui mulut semua nabi-Nya yang
kudus sejak awal dunia.’ (Kisah 3:21). Lalu masa berkuasanya kejahataan yang panjang akan…” diapakan? “…dipatahkan…” dan sekarang Ellen White akan mengutip Terompet
Ketujuh. “…Lalu masa berkuasanya kejahataan yang panjang akan dipatahkan, ‘Kerajaan dunia ini’
akan menjadi ‘kerajaan Tuhan kita dan Kristus-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.’ (Wah. 11:15).”
Notice what the commentary of Jamieson, Fausset
and Brown says about this. “The Seventh
Trumpet…” he
almost sounds like an Adventist “…The Seventh
Trumpet…” or they
almost sound like an Adventist because there are three that wrote this
commentary, “…The Seventh
Trumpet like the Seventh Seal
and Seventh Vial, being
the consummation, is accompanied differently from the preceding six: not the consequences on earth, but those
IN
HEAVEN, are described,
ü the great voices and thanksgiving of the 24 elders in heaven,
ü as the half-hour's silence in heaven at
the
Seventh Seal,
ü and the voice
out of the temple in heaven, ‘It is done,’ at the Seventh Vial.
Thus, the Seven Seals, Seven Trumpets,
and Seven Vials, are not consecutive, but parallel…”
is that what Adventist believe? That the Seals
and the Trumpets are not consecutive but
what? Parallel, “…ending in
the same consummation. They, from distinct
stand-points…” so each series gives you the same chronology, but with
different standpoints, “…unfold God's plans
for bringing about the grand end, under three aspects, mutually complementing
each other.”
Simak
komentar yang dikatakan Jamieson, Fausset, dan Brown tentang hal ini.
“…Terompet Ketujuh…” dia bicara
hampir seperti orang Advent, “…Terompet Ketujuh…” atau mereka bicara hampir seperti orang-orang
Advent karena yang menulis komentar ini tiga orang, “…Terompet Ketujuh sebagaimana Meterai
Ketujuh dan Cawan Ketujuh yang adalah penggenapannya, disertai oleh
akibat-akibat yang berbeda dari keenam lainnya yang mendahuluinya; bukan
akibat-akibat di bumi, tetapi yang di Surga yang digambarkan,
ü suara-suara besar dan ucapan syukur
ke-24 tua-tua di Surga,
ü sebagaimana setengah jam keheningan di
Surga saat Meterai Ketujuh,
ü dan suara dari tempat kudus di Surga,
‘Sudah selesai’ saat Cawan Ketujuh.
Dengan demikian Ketujuh
Meterai, Ketujuh Terompet, dan Ketujuh Cawan bukanlah berurutan, melainkan
paralel…” itukah yang
diyakini Advent? Bahwa Meterai-meterai
dan Terompet-terompet bukanlah berurutan, tapi apa? Paralel, “…berakhir dengan penggenapan yang
sama. Mereka, dari segi pandang yang berbeda…” jadi setiap seri memberi kita kronologi yang sama
tetapi dengan sudut pandang berbeda, “…mengungkapkan
rancangan Allah dalam mendatangkan suatu akhir yag hebat, di bawah tiga aspek
yang saling melengkapi satu sama lain.” (Comment from
Jamieson,
Fausset and Brown on Revelation 11:19)
We can be certain that the releasing of the
four angels under the Sixth Trumpet takes place during probationary time. We
know this because probation will only close when the Mystery of God is finished
just before the sounding of the Seventh
Trumpet.
So let me ask you, is the Sixth
Trumpet going to sound for quite a while? Yeah, because the time comes
when it is about to sound, the mystery of God ends. So some time must have
passed during the Sixth Trumpet, before it is about to sound. This
means that the releasing of the four angels in the
Sixth Trumpet is not the same
thing as the releasing of the four winds in Revelation 7. When the
angels of Revelation 7 release the winds probation has closed and mayhem
ensues.
Kita boleh yakin bahwa dilepaskannya keempat malaikat di Terompet Keenam
terjadi selama masa kemurahan Allah. Kita tahu ini karena pintu kasihan hanya
akan menutup ketika Misteri Allah selesai, sedikit waktu sebelum ditiupnya
Terompet Ketujuh.
Jadi coba saya tanya, apakah Terompet Keenam akan berbunyi untuk masa yang
cukup lama? Ya, karena ketika tiba waktunya Terompet
Ketujuh akan ditiup, Misteri Allah berakhir. Jadi beberapa waktu tentunya telah
lewat sejak Terompet Keenam, sebelum yang Ketujuh akan ditiup. Ini berarti dilepaskannya keempat malaikat
di Terompet Keenam bukanlah hal yang sama dengan dilepaskanya keempat angin di
Wahyu 7. Ketika malaikat-malaikat Wahyu 7 melepaskan
angin-angin, pintu kasihan sudah tutup dan kekacauan terjadi.
Notice the following quotations from Ellen
White.
“Winds are a symbol of strife. The four winds of heaven striving upon the great sea represent the terrible scenes of conquest and revolution by which kingdoms have attained to power.” That's Great
Controversy 439.
Simak kutipan berikut dari Ellen White.
“…Angin-angin adalah
simbol peperangan. Keempat angin surga bergejolak di lautan besar
melambangkan adegan-adegan penaklukkan dan revolusi yang mengerikan di mana
kerajaan-kerajaan mendapatkan kekuasaan…” Ini Great
Controversy hal. 439.
Now notice Early
Writings page 36, “I saw that the four angels would hold the four winds until…”
when?
“…until Jesus' work was done in the
sanctuary, and
then will come the seven
last
plagues.”
So when the angels release the winds is
that the close of probation? Yes! That's when Jesus’ work is done in the
Sanctuary.
Nah, simak Early Writings hal. 36,
“…Aku melihat keempat malaikat akan menahan angin-angin hingga…” kapan? “…hingga
pekerjaan Yesus di Bait Suci selesai, lalu akan datang ketujuh malapetaka
terakhir…”
Jadi ketika malaikat-malaikat
melepaskan angin-angin apakah itu tutupnya pintu kasihan? Ya! Itulah ketika
pekerjaan Yesus di Bait Suci, selesai.
Notice the next statement. 6 Testimonies
408. I already read this in a previous presentation. “…The
restraining Spirit of God is even now being withdrawn from the world…” so is the withdrawing of the Spirit an instantaneous thing? No. It's slowly
withdrawn from the world. “…Hurricanes…” what evidences do we have?
“…Hurricanes, storms, tempests, fire, and flood, disasters by sea and
land, follow each other in quick succession…” what do human beings say about this? Global warming,
hehehe, yeah, I'm not going to deny that
there's global warming because there is global warming, but it's not primarily
because of the use of fossil fuels. It's signs of the times, folks. See, then
it says, “…Science seeks
to explain all these…” the scientists say it's all because
of the fossil fuels, and the air
conditioners that are running. Of course they don't say anything about the
animal dung, because they love their beef steak and their hamburgers. Then she says, “…Science
seeks to explain all these. The signs thickening around us, telling of the near
approach of the Son of God, are attributed to any other than the true cause.
Men cannot discern the sentinel angels restraining the four winds, that they
shall not blow until the servants of God are sealed. But when God shall bid His
angels loose the winds…” this
is Revelation chapter 7 “…there shall be
such a scene of strife as no pen can picture…”
Simak pernyataan berikut. 6 Testimonies hal.
408. Saya sudah membacakan ini dalam presentasi sebelumnya. “…Roh Allah yang selama ini mengendalikan,
bahkan sekarang mulai ditarik dari dunia…” jadi apakah ditariknya Roh itu hal yang sekaligus?
Tidak. Itu ditarik pelan-pelan dari dunia. “…Angin kencang…” bukti-bukti apa yang kita miliki?
“…Angin kencang, badai, topan, api, dan banjir, bencana di laut dan
darat terjadi berturut-turut secara cepat…” Apa kata manusia tentang ini? Pemanasan global,
hehehe, yah, saya tidak menyangkal adanya pemanasan global karena memang ada
pemanasan global, tetapi itu bukan yang utama karena dipakainya bahan bakar
dari fosil. Ini tanda-tanda zaman, Saudara-saudara. Lihat, lalu dikatakan, “…Sains berusaha menjelaskan semua ini…”
para ilmuwan
berkata semuanya gara-gara bahan bakar fosil, dan AC-AC yang dihidupkan. Tentu
saja mereka tidak berkata apa-apa tentang kotoran hewan, karena mereka doyan
bistik dan hamburger mereka. Lalu Ellen White berkata,
“…Sains berusaha menjelaskan semua ini. Tanda-tanda yang menyatakan
mendekatnya kedatangan Anak Allah, semakin menebal mengepung kita, diatributkan
kepada penyebab apa saja selain penyebabnya yang benar. Manusia tidak bisa
melihat para malaikat penjaga yang sedang menahan keempat angin agar angin itu
tidak bertiup sebelum hamba-hamba Allah dimeteraikan. Tetapi ketika Allah
menyuruh malaikat-malaikatNya melepaskan angin-angin itu…” ini Wahyu pasal 7,
“…akan ada adegan kekacauan yang tidak dapat ditulis pena mana pun.”
You think the coronavirus is bad, can you
imagine a coronavirus plus many other diseases all simultaneously at the same
time, not only an earthquake here and there, but earthquakes everywhere, tsunamis
everywhere, tornadoes everywhere? This world is going to be a battleground. If
Jesus does not intervene, all humanity would cease to exist, that's why Matthew
24 says that unless He shortens the time of trouble, no one would remain alive,
but for the elects’ sake that time will be shortened.
Kalian pikir virus Corona itu buruk, bisakah kalian bayangkan virus Corona
ditambah banyak penyakit lain berbarengan pada waktu yang sama, bukan hanya satu gempabumi di sana,
satu di sini, tetapi gempabumi di mana-mana, tsunami di mana-mana, tornado di
mana-mana? Dunia ini akan menjadi medan pertempuran. Andai Yesus tidak campur
tangan, semua manusia akan mati, itulah
mengapa Matius 24 (ay. 22) berkata, kecuali Yesus mempersingkat Masa Kesukaran
Besar itu, tidak akan ada yang masih hidup, “tetapi oleh karena orang-orang pilihan, masa itu
akan dipersingkat.”
Let's go to the last page. We must link
Revelation 17:14 with Revelation 19:11 following where Jesus bears the title what?
King of kings and Lord of lords. This means that Revelation 11:15 is repeated
again where? In Revelation 17:14, and where else? In Revelation 19:11, they all describe
the same event: the Seventh Trumpet and
the taking over of the kingdom. This proves that we cannot read
Revelation as a continuous flow, but rather full of what? Recapitulations and
repetitions.
Mari ke halaman terakhir. Kita harus mengaitkan Wahyu 17:14 dengan Wahyu
19:11 mengikuti di mana Yesus memakai gelar apa? Raja segala raja dan Tuan
segala tuan. Ini berarti Wahyu
11:15 diulangi lagi di mana? Di Wahyu 17:14, dan di mana lagi? Di Wahyu 19:11,
mereka semua menggambarkan peristiwa
yang sama: Terompet Ketujuh dan diambilalihnya kerajaan. Ini
membuktikan bahwa kita tidak bisa membaca kitab Wahyu sebagai alur yang
bersambung, melainkan penuh apa? Rekapitulasi dan pengulangan.
And then as I mentioned:
·
Revelation
11:17 actually concludes the Seventh
Trumpet
·
Revelation
11:18 introduces and summarizes the main sections of the rest of the book of
Revelation
·
and
then Revelation 11:19 which is the opening of the Heavenly temple, the Ark of
the Covenant is seen, that introduces the next section of the book of
Revelation, Revelation chapters 12 through 14.
Kemudian
seperti yang sudah saya katakan:
·
Wahyu 11:17 sesungguhnya mengakhiri Terompet Ketujuh.
·
Wahyu 11:18 memperkenalkan dan merangkum bagian-bagian utama sisa kitab Wahyu.
·
Lalu Wahyu 11:19 yang adalah dibukanya bilik Mahakudus,
Tabut Perjanjian tampak, itu memperkenalkan bagian berikutnya dari
kitab Wahyu: Wahyu 12 hingga 14.
So we've come to an end of our study. You
might not understand all of the little details, that's why it is written so
that you can take the study notes home and look them over, study it for yourselves and I believe as
you study you will see that this is the correct interpretation to the Trumpets.
Nah, kita sudah tiba di bagian akhir pelajaran kita. Kalian mungkin tidak
mengerti semua detailnya yang kecil-kecil, itulah sebabnya mengapa ini tertulis
supaya kalian bisa membawa pulang diktatnya dan mengulanginya lagi, mempelajarinya lagi sendiri dan saya yakin dengan mempelajarinya kalian akan
melihat bahwa inilah penafsiran Terompet-terompet yang benar.
08
04 21
No comments:
Post a Comment