Wednesday, September 23, 2020

EPISODE 17/24 ~ REVELATION'S SEVEN SEALS ~ SESSION 17 ~ THE INTERLUDE ~ STEPHEN BOHR

 

_____REVELATION’S 7th SealS_____

Part 17/24 - Stephen Bohr

SESSION 17 ~ Interlude 1

https://www.youtube.com/watch?v=wBFrzmkoUw4&list=PLsxb9qoUVlhp3zR1ts4t5yT9iB_PZq5_x&index=16

 

Dibuka dengan doa.

 

 

We're going to be in our study on page 281, this is the Interlude that is found between Seal number 6 and Seal number 7. This afternoon we will be studying Seal number 7. Let me just give you a little bit of context because we might have some people that are watching the live stream and they haven't been with us at all the other sessions. So let me just give you a little context of where the Interlude fits within the sequence of the Seals.

·       The First Seal represents what? The Apostolic Church, going out conquering and to conquer. Thousand are joining the church abandoning paganism. So Satan says, “Okay, that's not working. Let's persecute them and kill them.”

·       He  tries  to kill the church off.  But the church grows all the more. So Satan says,  “That's not working.  So let's change the plan.” 

·       So then under the Third Seal,  the black horse, he introduces apostasy into the church and that's much more successful. And the apostasy under the Third Horse, the black horse,

·       now becomes the papacy in the Fourth Horse, and people die of famine because the Word of God is scarce, and people also die because they are killed if they don't agree with the Church of that period. 

·       And so then in the Fifth Seal, the martyrs that were killed during the period of the Fourth Horse are crying out and they're crying out for two things. They're crying out for what? Judgment, and to be avenged. And so where does God answer their pleas?

·       In the first part of the 6th Seal He announces, “I am going to judge.”

In the second part of the 6th Seal  comes the avenging part, which is the Second Coming of Jesus where Jesus destroys those who gave wrong verdicts on earth.

Now the 6th Seal ends with a question:  “The great day of his wrath has come and who shall be able to stand?” Now, we would expect that question to be answered wouldn't we?  And the answer would be of course in the next chapter, and that next chapter, chapter 7 is the Interlude that explains who is going to be able to stand, those who receive the seal of God are going to be able to stand in the great day of God's wrath. So that's where the Interlude fits. The Interlude is referring to the final Sealing of those who will be alive when Jesus comes, it's right before the close of probation. Right before the time of trouble the 144’000 will be sealed and the Seal will protect them during the time of trouble.  So that's where this Interlude fits, this is talking about the very end time generation because that’s the Sealing of 144’000. And 144’000 will be those who are alive when Jesus comes. What a privilege to be alive when Jesus comes.

 

Kita berada di hal. 281, ini adalah Interlude (Sisipan) yang terdapat antara Meterai Keenam dan Meterai Ketujuh. Petang ini kita akan mempelajari Meterai Ketujuh. Saya akan memberikan sedikit konteks karena mungkin bersama kita ada mereka yang menyaksikan live stream yang tidak mengikuti sesi-sesi sebelumnya. Jadi izinkan saya memberikan sedikit konteks di mana Interlude (Sisipan) ini masuk dalam urut-urutan Meterai.

·       Meterai Pertama melambangkan apa? Gereja Apostolik, yang keluar untuk mendapatkan kemenangan dan untuk menaklukkan. Beribu-ribu bergabung dengan gereja ini menanggalkan paganisme. Jadi Setan berkata, “Oke, ini tidak sesuai rencana. Ayo kita persekusi dan bunuh mereka.”

·       Setan berusaha membasmi habis gereja. Tetapi gereja justru semakin bertumbuh. Jadi Setan berkata, “Upaya gagal. Ayo kita ganti rencana.”

·       Jadi di zaman Meterai Ketiga, Kuda Hitam, Setan memperkenalkan kemurtadan ke dalam gereja, dan itu lebih berhasil. Kemurtadan di zaman Kuda Ketiga, Kuda Hitam,

·       sekarang menjadi Kepausan di Kuda Keempat, dan manusia mati karena kelaparan rohani sebab Firman Allah langka, dan juga mati secara literal sebab mereka yang tidak sependapat dengan gereja di zaman itu, dibunuh.

·       Maka di zaman Meterai Kelima, para martir yang terbunuh selama masa Kuda Keempat, berteriak dan mereka berteriak menuntut dua hal. Mereka berteriak untuk apa? Keadilan, dan pembalasan. Jadi di mana Allah menjawab permohonan mereka?

·       Di bagian pertama Meterai Keenam Tuhan mengumumkan, “Aku akan menghakimi.”

Di bagian kedua Meterai Keenam terjadi bagian pembalasannya, yaitu Kedatangan Kedua Yesus saat Yesus membinasakan mereka yang telah memberikan vonis yang salah di bumi.

Sekarang Meterai Keenam diakhiri dengan sebuah pertanyaan, “Sebab sudah tiba hari besar murkaNya, dan  siapakah yang dapat bertahan?” Nah, kita berharap pertanyaan itu akan dijawab, bukan? Dan tentu saja jawabannya ada di pasal berikutnya, dan pasal itu, pasal 7 adalah Interlude (Sisipan) yang menjelaskan siapa yang akan bertahan, yaitu mereka yang menerima meterai Allah yang akan sanggup bertahan pada hari besar murka Allah. Jadi di sanalah Interlude itu masuk. Interlude ini merujuk kepada pemeteraian terakhir mereka yang masih hidup pada waktu Yesus datang, tepat sebelum berakhirnya kemurahan Allah (tutupnya pintu kasihan). Tepat sebelum masa kesukaran besar, ke-144’000 akan dimeteraikan, dan meterai itu akan melindungi mereka selama masa kesukaran besar. Jadi di situlah tempat Interlude ini, ini berbicara tentang generasi masa yang paling terakhir, karena itulah pemeteraian ke 144’000. Dan ke-144’000 ini adalah mereka yang masih hidup ketika Yesus datang. Masih hidup ketika Yesus datang itu adalah suatu kehormatan.

 

 

So let's go to our syllabus page 281 as I was mentioning, now that we have the context. Is this an important subject to study? Some people say, “Who cares about the 144’000? Let's talk about the love of Jesus.” Well, we are talking about the love of Jesus. Jesus tells us all these things so that we don't fall into Satan's traps. So His messages are messages of love.

 

Jadi setelah kita sudah tahu konteksnya marilah sekarang ke silabus kita hal. 281 seperti kata saya tadi. Apakah ini topik yang penting untuk dipelajari? Ada orang yang berkata, “Peduli amat sama ke-144’000, mari kita bicara tentang kasih Yesus.” Nah, kita memang sedang berbicara tentang kasih Yesus. Yesus mengatakan semua hal ini kepada kita supaya kita tidak jatuh ke dalam jebakan Setan. Jadi pesan-pesan Yesus adalah pesan-pesan kasih.

 

 

Two quotations from the Spirit of Prophecy:

1.   One is Selected Messages volume 1 page 174,  “…It is not His will…” that is God's will,  “…that they shall get into controversy over questions which will not help them spiritually, such as, who is to compose the 144’000.  Those who are the elect of God will in a short time know without question…” So some people say, Ellen White is saying that we shouldn't even talk about who's going to compose 144’000, when they're going to live. No! Ellen White is saying that we can't specify individuals who belong to the 144’000. We can't say, this guy yes, this one no, this woman yes, this woman no. No! We can't choose individuals and say that, who is going to be among the 144’000 but we can know when that group is going to live.

2.   The second quotation Review and Herald March 9, 1905 reads like this,  “Let us strive with all the power that God has given us, to be among the 144’000, and let us do all that we can to help others to gain Heaven…” so it's very important then to struggle with all the power that God has given us to be among the 144’000. Obviously if we are alive during the closing scenes of history.

 

Dua kutipan dari Roh Nubuat:

1.   Satu ialah Selected Messages Vol. 1 hal. 174, “…Bukanlah kehendakNya…”  maksudnya kehendak Allah, “…mereka akan terlibat perdebatan  hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka secara spiritual, misalnya siapa yang termasuk dalam ke-144’000. Mereka yang adalah umat pilihan Allah, dalam waktu tak lama lagi akan tahu tanpa keraguan…”  Jadi ada orang berkata, Ellen White berkata bahwa kita bahkan tidak boleh berbicara tentang siapa yang akan termasuk ke-144’000, kapan mereka akan hidup. Bukan! Ellen White berkata kita tidak bisa memerinci individu-individu yang termasuk ke-144’000. Kita tidak bisa mengatakan pria ini masuk, itu tidak, perempuan ini masuk, itu tidak. Tidak! Kita tidak bisa memilih individu dan menentukan siapa yang akan berada di antara ke-144’000, tapi kita bisa tahu kapan kelompok itu akan hidup.

2.   Kutipan kedua Review and Herald 9 Maret 1905, berbunyi demikian,  “…Marilah kita berusaha dengan segenap kekuatan yang telah diberikan Allah kepada kita supaya bisa berada di antara ke-144’000, dan marilah kita lakukan semua yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain mendapatkan Surga…”  jadi sangatlah penting untuk berjuang dengan segala kekuatan yang telah diberikan Allah kepada kita untuk bisa termasuk ke-144’000, tentu saja jika kita masih hidup pada waktu adegan penutup sejarah dunia.  

 

 

Now there are several issues that we need to deal with when we talk about the 144’000 and that’s our next section.

The Issues:

·       What are the biblical sources for the 144’000?

·       What is the relationship between the 144’000 and the Great Multitude? Because the Great Multitude is also in Chapter 7. So we need to discover the relationship between 144’000 and the Great Multitude.

·       Who are the 144’000?

·       And at what stage of history do the 144’000 live?

·       In what context do they appear in the book of Revelation? Not only when they exist historically, but in what textual context do they appear in the book of Revelation?

·       Are they natural Israelites who live in the Middle East?

·       Will Ellen G. White and Mrs. Hastings belong to this group? We'll talk about Mrs. Hastings a little bit later on.  Some people say, well, Ellen White said that Mrs. Hastings is going to be among the 144’000, and Ellen White herself said that she would be among the 144’000. So we're going to deal with that.

·       Is the number literal or symbolic?

·       What is the Seal that the 144’000 receive?

·       What kind of character will they possess? And how did they develop such a character?

·       And then why are Dan and Ephraim missing from the list? 

·       So those are some of the things that we will address.

·       We're not going to address Dan and Ephraim, that would take us far beyond the time that we have here in class, but I might mention a few things about that.

 

Nah, ada beberapa isu yang perlu kita bahas ketika kita berbicara tentang ke-144’000, dan itu bagian berikutnya.

Isu-isu itu ialah:

·       Di manakah sumber alktabiahnya untuk ke-144’000?

·       Apa kaitannya antara ke-144’000 dengan Kumpulan Besar Orang Banyak? Karena Kumpulan Besar ini juga disebut di pasal 7 (ay. 9). Jadi kita perlu menemukan hubungan antara ke-144’000 dengan Kumpulan Besar ini.

·       Siapakah ke 144’000?

·       Ke-144’000 hidup di bagian mana dari sejarah?

·       Dalam konteks apa mereka muncul di kitab Wahyu? Bukan hanya kapan mereka hidup menurut sejarah, tetapi dalam konteks tekstual mana mereka muncul di kitab Wahyu?

·       Apakah mereka berdarah Israel yang hidup di Timur Tengah?

·       Apakah Ellen G. White dan Ny. Hastings termasuk kelompok ini? Kita akan berbicara tentang Ny. Hastings nanti. Beberapa orang berkata, nah Ellen White bilang Ny. Hastings akan ada dalam kelompok ke-144’000 dan Ellen White sendiri berkata dia akan berada dalam kelompok ke-144’000. Jadi kita perlu membahas hal itu.

·       Apakah angka itu literal atau simbolis?

·       Apakah meterai yang diterima ke-144’000?

·       Karakter seperti apa yang dimiliki mereka? Dan bagaimana mereka bisa mengembangkan karakter demikian?

·       Kemudian mengapa suku Dan dan Efraim hilang dari daftar itu?

Jadi itulah beberapa hal yang harus kita bahas.

Kita tidak akan membahas suku Dan dan Efraim karena itu akan menghabiskan waktu kita jauh melampaui waktu yang kita miliki di kelas, tetapi saya akan menyinggung beberapa hal tentang itu.

 

 

Now let's talk first of all about the 144’000 in the book of Revelation,  the specific number is mentioned only twice in two passages, in Revelation chapter 7 and in Revelation chapter 14. However, the concept of 144’000 ~ even though the specific number is not mentioned ~ is found in two additional chapters. Now let's look at these four sources in the book of Revelation to see what the  emphasis is.  Each passage has a particular emphasis.

·       Revelation 7:1-8:  the emphasis falls on the sealing of the 144’000, so that the angels can identify them and protect them during the time of trouble.  In other words the Seal is a sign of protection because they have to go through the time of trouble when there will be a death decree, when they'll be thrown into prison and Satan will have full control of the impenitents. So they need to be protected, and those who have the Seal will be protected by God. So the emphasis in Revelation chapter 7 is that they receive the Seal to be protected.

·       in Revelation 14:1-5 that's another place where the specific number is mentioned, the emphasis is on the character of 144’000. And because they have the character they receive the Seal, and because they have the Seal they are protected in the time of trouble.

·       Another place where the 144’000 appear in Revelation although the specific numbers are not used but it's very clear as you read these verses, that it's referring to the 144’000 because the song of Moses and the Lamb is mentioned as in chapter 14, is  Revelation 15:2-4.  And the emphasis here is on the victory of the 144’000.  The 144’000 have gained the victory over the Beast, over his image, over his mark, and over the number of his name. So the emphasis in Revelation 15 is on the victory.

·       And then we have Revelation 19:1-8. And then the fourth place where it's found is Revelation chapter 19:1-8, here the emphasis is on the jubilatory singing of 144’000 because the harlot has been judged and God's people have been avenged.

So you have these four sources for the 144’000 in the book of Revelation, specifically.

 

Nah, mari kita bicara terlebih dulu tentang ke-144’000 di kitab Wahyu. Angka spesifiknya hanya disebut dua kali dalam dua ayat, di Wahyu pasal 7 dan Wahyu pasal 14. Walaupun angka spesifiknya tidak disebutkan, namun konsep mengenai ke-144’000 ditemukan di dua pasal lain. Sekarang, marilah kita simak keempat sumber itu di kitab Wahyu untuk melihat penekanannya di mana. Setiap kutipan punya penekanan khusus sendiri.

·       Wahyu 7:1-8, penekanannya jatuh pada pemeteraian ke-144’000 agar para malaikat bisa mengenali mereka dan melindungi mereka selama masa kesukaran besar. Dengan kata lain, meterai itu adalah tanda perlindungan karena ke-144’000 ini harus melalui masa kesukaran besar saat ada suatu perintah resmi untuk membunuh mereka, saat mereka akan dilemparkan ke dalam penjara, dan Setan punya kendali penuh atas orang-orang yang tidak bertobat. Jadi ke-144’000 ini perlu perlindungan, dan mereka yang memiliki meterai itu, akan dilindungi Allah. Maka penekanan di Wahyu pasal  7 ialah mereka menerima meterai itu supaya mendapatkan perlindungan.

·       Di Wahyu 14:1-5, itu tempat lain di mana angka itu disebutkan secara spesifik, penekanannya ialah pada karakter/tabiat ke-144’000. Dan karena mereka memiliki karakter tersebut, mereka menerima meterai; dan karena mereka mempunyai meterai, mereka terlindung selama masa kesukaran besar.

·       Tempat lain di mana ke-144’000 ini muncul di Wahyu walaupun angkanya tidak disebutkan secara spesifik, tetapi bila kita baca ayat-ayatnya sangat jelas mereka mengacu kepada ke-144’000 karena ada disebutkan nyanyian Musa dan Anak Domba, seperti di pasal 14, yaitu Wahyu  15:2-4. Dan penekanannya di sini ialah pada kemenangan ke-144’000. Ke-144’000 telah mendapatkan kemenangan atas Binatang, atas patungnya, atas tandanya dan atas bilangan namanya. Jadi penekanan di Wahyu 15 ialah di kemenangannya.

·       Kemudian di Wahyu 19:1-8. Tempat keempat di mana ditemukan tentang ke-144’000 ialah di Wahyu 19:1-8, di sini penekanannya ialah pada nyanyian sukacita ke-144’000 karena perempuan pelacur itu sudah dihakimi dan umat Allah sudah mendapatkan pembalasannya.

Jadi secara spesifik ada  empat sumber di Kitab Wahyu tentang ke-144’000.

 

 

However, there are other places in the Scriptures where you have the concept of the 144’000.

·       We have to study the story of Enoch in order to understand the 144’000 because he's a type of the 144’000 according to the book Patriarchs And Prophets.

·       It would be helpful to study the story of Elijah, the whole story of Elijah is a typology that has to do with the end time generation.

·       Ezekiel 9:1-6 which refers to the Sealing and the receiving of the Seal on the foreheads of those who sigh and cry because of the abominations that are done in the earth.

·       Then yesterday we looked at Joel chapter 2 where the question is asked,  “…the great day of His wrath has come, and who's going to be able to stand?” Obviously that passage is dealing with  the 144’000.

·       Joel 3 in connection with Revelation 14:14-20,  once again we need to study that passage in order to get the full picture.

·       Then we studied several passages yesterday, Psalm 15, Psalm 46, Psalm 91, Psalm  24:3-6,  all of those passages we looked at yesterday where the question is asked, the same question basically of Revelation 6:17,  so we need to study those passages as well,

·       Daniel 3 is an illustration of the liberation of God's people from the fiery furnace of the time of trouble, the whole story of Daniel 3 is a typology.

·       The story of Daniel 6,  Daniel in the lions’ den once again that's an illustration of the end time generation that would be protected from certain death. You know the issue in the days of Daniel was over the Law of God, “the only way that we're going to get this guy is by the Law of his God” (v. 5),  and so it deals with the Law of God and with worship.  And so that story needs to be studied in order to fully understand the 144’000,  the endtime generation, and the time of trouble.

·       And then Exodus 34:28-35, this is where the face of Moses shines. And the book of Hebrews 12:14-29 pick up on this and applies it to those who will be alive when Jesus comes.

·       Then you have of course Zechariah 3 which we haven't gotten into.

·       Malachi 3:1-5 which we did look at brief briefly.

·       Isaiah 33:12-17 which has the same question basically as Revelation 6:17.

·       Nahum 1:6-7.

So there are lots of passages that address the issue of the end time generation, the 144’000, the type of character they will have, so we can't just stay in the book of Revelation because we allow other passages to explain the book of Revelation.

 

Namun demikian ada tempat-tempat lain di Kitab Suci di mana terdapat konsep tentang ke-144’000.

·       Kita perlu mempelajari kisah Henokh, agar bisa memahami ke-144’000 karena Henokh adalah tipe dari ke-144’000 menurut buku Patriarchs and Prophets.

·       Juga sangat membantu jika kita pelajari kisah Elia, seluruh kisah Elia adalah tipologi yang berkaitan dengan generasi akhir zaman.

·       Yehezkiel 9:1-6 yang mengacu kepada pemeteraian dan penerimaan Meterai pada dahi mereka yang berkeluh kesah dan meratap karena kekejian-kekejian yang dilakukan di bumi.

·       Lalu kemarin kita sudah menyimak Yoel pasal 2 di mana pertanyaannya diajukan,  “Karena hari TUHAN itu hebat dan sangat mengerikan! Siapakah yang dapat bertahan terhadapnya? Jelas ayat itu berkaitan dengan ke-144’000.

·       Yoel 3 berkaitan dengan Wahyu 14:14-20, sekali lagi kita perlu mempelajari kutipan itu untuk mendapatkan gambarannya yang lengkap.

·       Lalu kita sudah mempelajari beberapa teks kemarin, Mazmur 15, Mazmur 46, Mazmur 91, Mazmur 24:3-6, semua teks yang kita simak kemarin di mana pertanyaan itu diajukan, pada dasarnya pertanyaan yang sama dari Wahyu 6:17, jadi kita perlu mempelajari teks-teks tersebut juga.

·       Daniel 3 adalah ilustrasi tentang diselamatkannya umat Allah dari tungku menyala  masa kesukaran besar, seluruh kisah itu adalah suatu tipologi.

·      Kisah di Daniel pasal 6, Daniel di dalam gua singa, sekali lagi itu adalah ilustrasi generasi akhir zaman yang akan dilindungi dari kematian yang pasti. Kalian tahu isunya di zaman Daniel adalah tentang Hukum Allah,  “Kita tidak akan menemukan alasan untuk mendakwa Daniel ini, kecuali yang kita temukan dalam hal hukum Allahnya!” (ay. 5) maka itu berkaitan dengan Hukum Allah dan dengan penyembahan. Maka kisah itu perlu dipelajari supaya bisa memahami dengan sempurna ke-144’000, generasi akhir zaman, dan masa kesukaran besar.

·       Lalu Keluaran 34:28-35, ini ialah saat wajah Musa bercahaya. Dan kitab Ibrani 12:14-29 mengambil ini dan mengaplikasikannya kepada mereka yang masih hidup ketika Yesus datang.

·       Lalu ada Zakharia pasal 3 yang belum kita bahas.

·       Maleakhi 3:1-5 yang kita singgung sedikit.

·       Yesaya 33:12-17 yang mengajukan pertanyaan yang sama dengan Wahyu 6:17.

·       Nahum 1:6-7.

Jadi ada banyak ayat yang berbicara tentang isu generasi akhir zaman, ke-144’000, karakter apa yang akan mereka miliki, jadi kita tidak bisa hanya berada di kitab Wahyu, karena kita harus mengizinkan ayat-ayat lain untuk menjelaskan kitab Wahyu.

 

 

Now let's look at the chronology from the close of probation to the general resurrection. The chronology, we're going to look at the order of events from the close of probation to the general resurrection, and I'm going to give you the pages from the book the Great Controversy, because Ellen White presents these events in the precise order in which they're going to occur. In Great Controversy page 613  ~  by the way you also find Bible verses that corroborate what Ellen White has to say in the book Great Controversy  ~ on page 613 Ellen White quotes Daniel 12:1 which says that Michael will stand up. That expression “stand up” means to begin to reign.

You say, “How do we know that?”

Because  earlier in the chapter in Daniel, actually the previous chapter, earlier in the previous chapter Daniel 11:2-4 tell us that  for example, 3 kings will yet “stand up” in Persia, what would that mean? 3 kings are yet to “stand up” in Persia, it means 3 kings are yet to reign in Persia. So “stand up” means that Jesus is going to begin to reign. Why is He going to begin to reign? Because His kingdom is made up. What is His kingdom? His people.  So how did He reveal who His people are? In the investigative judgment. So the judgment is finished, His kingdom is complete. Now probation closes. Jesus is going to reign over His kingdom. So in  the Great Controversy page 613 we have Jesus standing up,  that is the close of probation.

 

Sekarang mari kita lihat kronologi dari berakhirnya masa kemurahan Allah (tutupnya pintu kasihan) hingga kebangkitan umum. Kronologinya, kita akan melihat urut-urutan peristiwa dari berakhirnya masa kemurahan Allah hingga kebangkitan umum, dan saya akan memberikan halaman-halaman di Great Controversy, karena Ellen White menyampaikan peristiwa-peristiwa itu dalam urut-urutan yang tepat persis sesuai urutan-urutan terjadinya. Di Great Controversy hal. 613 ~ nah, kita juga akan menemukan ayat-ayat Alkitab yang menguatkan apa yang dikatakan Ellen White di buku Great Controversy   ~ di hal. 613 Ellen White mengutip Daniel 12:1 yang mengatakan Mikhael akan “stand up”  atau berdiri (LAI menerjemahkannya: “muncul”). Ungkapan “berdiri” berarti mulai memerintah.

Kalian berkata, “Dari mana kita bisa tahu itu?”

Karena sebelumnya di pasal Daniel, sebenarnya di pasal sebelumnya, lebih dulu di pasal sebelumnya Daniel 11:2-4 mengatakan kepada kita misalnya 3 raja akan “stand up” atau “berdiri” di Persia, apa maksudnya itu? 3 raja masih akan “stand up”(LAI memakai kata “muncul”)  di Persia, berarti 3 raja masih akan memerintah di Persia. Jadi “stand up” atau “berdiri” berarti Yesus akan mulai memerintah. Mengapa Dia akan mulai memerintah? Karena kerajaanNya sudah jadi. KerajaanNya itu apa? UmatNya. Jadi bagaimana Dia menyatakan siapa-siapa umatNya? Dalam penghakiman investigasi. Jadi penghakiman sudah selesai, kerajaanNya sudah terbentuk. Sekarang pintu kasihan ditutup. Yesus akan memerintah atas kerajaanNya. Maka di  Great Controversy hal. 613 kita melihat Yesus berdiri. Itulah penutupan pintu kasihan.

 

 

ü  Then I want you to notice also the Great Controversy pages 613-634 that is, here we have a description of the great time of trouble after the close of probation. So in other words, probation closes, Michael stands up, and then you have the great time of  trouble. And from page 613 to page 634, a very long chapter, Ellen White discusses the issue of the time of trouble.

ü  Then you get to page 635, and the title of that chapter is “God's People Delivered” and here you have a description of the death decree.

ü  And then you go to Great Controversy 635 and 636 God's voice delivers the 144’000 from the death decree. The fact that the names of the 144’000 are written in the book, did you notice Daniel 12:1 it says “…your people will be delivered, everyone who was written in the book…” when were they written in the book? When were their names confirmed in the book? In the investigative judgment when their cases came up.  So on page 635 and 636 God's voice delivers the 144’000 from the death decree, and the fact that the names of 144’000 are written in the book indicates that they successfully passed the pre-advent investigative judgment.

ü  Then on page 637   ~  we’re going to follow the chronological order  ~ you have the special resurrection, and that is found in Daniel 12:2 also Revelation 1:7, Matthew 26:64, there are several verses that address this, Revelation 14:13, etc.  The special resurrection includes those who pierced Jesus and the greatest enemies of the truth, and it includes also those who died in the faith of the Third Angel’s Message.

ü  Then interestingly enough on page 640 God's voice announces the day an hour of Jesus’ coming. Now isn’t that interesting? So in other words, the special resurrection and the deliverance of 144’000 take place before the Second Coming of Christ, right before the Second Coming of Christ.  So then on page 640 God's voice announces the day an hour Jesus coming.

ü  And then in Great Controversy 640 and 641 Jesus arrives above the surface of the earth like it says in 1 Thessalonians 4, you know, God's people will be caught up in the clouds to meet the Lord in the air.

ü  And then on page 644 you have the general resurrection of all of those who died before the Third Angel’s Message was proclaimed.

So you have this chronological sequence and it's just exactly in the order in which it appears in the book of Revelation.

 

ü  Lalu saya mau kalian menyimak juga Great Controversy hal. 613-634, di sini kita mendapatkan deskripsi suatu masa kesukaran besar setelah pintu kasihan ditutup. Jadi dengan kata lain, pintu kasihan ditutup, Mikhael berdiri, kemudian ada masa kesukaran besar. Dan dari hal. 613-634, bab yang panjang sekali, Ellen White membicarakan isu tentang masa kesukaran besar.

ü  Lalu kita tiba di hal. 635 dan judul bab itu ialah “God’s People Delivered” (Umat Allah Diselamatkan) dan di sini ada deskripsi surat perintah untuk membunuh umat Allah.

ü  Lalu kita ke Great Controversy hal. 635 dan 636, suara Allah menyelamatkan ke-144’000 dari surat perintah bunuh itu. Faktanya bahwa nama ke-144’000 tertulis di dalam kitab (kehidupan) ~ apakah kalian menyimak Daniel 12:1 berkata, “bangsamu akan diselamatkan, yakni setiap orang yang namanya didapati tertulis dalam Kitab itu.” ~ kapan nama mereka tertulis di dalam kitab? Kapan nama mereka dikonfirmasi di dalam kitab? Saat penghakiman investigasi, ketika giliran kasus mereka diteliti. Jadi di hal. 635 dan 636, suara Allah menyelamatkan ke-144’000 dari surat perintah bunuh, dan faktanya bahwa nama ke-144’000 sudah tertulis di dalam kitab mengindikasikan bahwa mereka sudah berhasil lulus penghakiman investigasi sebelum Kedatangan Kedua.

ü  Kemudian di hal. 637 kita akan mengikuti urutan kronologisnya, ada kebangkitan istimewa, dan itu terdapat di Daniel 12:2 juga di Wahyu 1:7, Matius 26:64, ada beberapa ayat yang membicarakan hal ini, Wahyu 14:13, dll. Kebangkitan istimewa ini termasuk mereka yang menikam Yesus dan musuh-musuh kebenaran yang terbesar, dan termasuk mereka yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga.

ü  Lalu yang cukup menarik di hal. 640  suara Allah mengumumkan jam dan hari kedatangan Yesus. Nah, bukankah itu menarik? Jadi dengan kata lain, kebangkitan istimewa dan penyelamatan ke-144’000 terjadi sebelum Kedatangan Kedua Kristus, tepat sebelum Kedatangan Kedua Kristus. Maka di hal. 640 suara Allah mengumumkan jam dan hari kedatangan Yesus.

ü  Kemudian di Great Controversy hal. 640 dan 641 Yesus tiba di atas permukaan bumi seperti yang dikatakan di 1 Tesalonika 4, kalian tahu, umat Allah akan diangkat ke awan-awan untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa.

ü  Lalu di hal. 644 ada kebangkitan umum semua orang yang mati sebelum Pekabaran Malaikat Ketiga diumumkan.

Jadi kita punya urutan kronologis ini, dan ini tepat urutannya seperti yang tercantum di kitab Wahyu.

 

 

Now let's go to Ellen White's chronological portrayal in a little more detail. Let's follow the sequence of events that she portrays in chapters 38 to chapter 40 of Great Controversy. Chapter 38 is titled “The Final Warning” that is The Loud Cry by the way.  And she begins the chapter by quoting Revelation 18:1. Let's go through this, so that we have the sequence clear. The chapter describes the final loud cry message, Revelation 18:1-5 accompanied by the power of the latter rain. It also brings to view the final test for the whole world over the mark of the Beast and the Seal of God.

The sealed ones are the 144’000 from the 12 tribes of Israel, yet they are from every nation, kindred, tongue, and people. Now isn't that interesting? The 144’000 are from the tribes of Israel but they're really from every nation, kindred, tongue, and people. This would seem to indicate the 144’000 are not literal Jews.

This is Ellen White's commentary on Revelation 7:1-8, notice this,  “…The Sabbath will be the great test of loyalty, for it is the point of truth  especially controverted. When the final test shall be brought to bear upon men, then the line of distinction will be drawn between those who serve God, and those who serve Him not. While the observance of the false Sabbath in compliance with the law of the state contrary to the fourth Commandment will be an avowal of allegiance to a power that is in opposition to God, the keeping  of the true Sabbath in obedience to God's Law is an evidence of loyalty to the Creator. While one class by accepting the sign of submission to earthly powers, receive the mark of the Beast; the other, choosing the token of allegiance to divine authority, receive the Seal of God…” (GC 605)

Are only the Jews going to receive the Seal of God?  They're the only ones that are going to be tested over the Sabbath?  Only the Jews are going to be tested to see whether they receive the mark of the Beast? No! The Three Angels’ Messages go  to every nation, kindred, tongue, and people; that includes the third message.  And so we begin to discern here in chapter 38 that the final message is for the entire world, not only for the Jews; and the Seal of God is received not only by literal Jews, it's received by people from every nation, kindred, tongue, and people. Are you with me or not?

 

Sekarang mari kita ke gambaran kronologis Ellen White dengan sedikit lebih mendetail. Mari kita ikuti urut-urutan peristiwa yang dia gambarkan di bab 38 hingga bab 40 dari Great Controversy. Bab 38 judulnya “The Final Warning” (Peringatan Terakhir) nah, itu ialah Seruan Nyaring. Dan Ellen White mengawali bab itu dengan mengutip Wahyu 18:1. Mari kita bahas ini supaya kita punya urut-urutan yang jelas. Bab itu menggambarkan pekabaran seruan nyaring yang terakhir, Wahyu 18:1-5, yang disertai oleh kuasa hujan akhir. Ini juga mengetengahkan ujian yang terakhir bagi seluruh dunia berkaitan dengan tanda Binatang atau Meterai Allah.

Mereka yang dimeterai adalah ke-144’000 dari ke-12 suku Israel, namun mereka datang dari segala bangsa, suku, bahasa dan kaum. Nah, tidakkah itu menarik? Ke-144’000 adalah dari suku-suku Israel tetapi sesungguhnya mereka berasal dari segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Ini mengindikasikan bahwa ke-144’000 bukanlah Yahudi literal.

Inilah komentar Ellen White tentang Wahyu 7:1-8, simak ini, “…Sabat merupakan ujian kesetiaan yang terbesar karena itu adalah tema kebenaran yang terutama dipertentangkan. Ketika ujian terakhir disodorkan kepada manusia, maka garis pemisah akan ditarik antara mereka yang menyembah Allah dan mereka yang tidak menyembahNya. Sementara memelihara Sabat yang palsu demi mematuhi hukum negara yang bertentangan dengan Perintah keempat, adalah sumpah setia kepada kekuasaan yang bertentangan dengan Allah; maka memelihara Sabat yang tulen karena mematuhi Hukum Allah adalah bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu golongan dengan menerima tanda kepatuhan kepada kekuasaan dunia, menerima tanda Binatang; kelompok yang lain yang memilih tanda kesetiaan pada autoritas Ilahi, menerima Meterai Allah…” (GC 605).

Apakah hanya orang Yahudi yang akan menerima Meterai Allah? Apakah mereka satu-satunya yang akan diuji dengan Sabat? Apakah hanya orang Yahudi yang akan diuji untuk melihat apakah mereka menerima tanda Binatang? Tidak! Pekabaran Tiga Malaikat disampaikan kepada semua bangsa, suku, bahasa, dan kaum; itu termasuk pekabaran yang ketiga. Maka di sini kita mulai memahami di bab 38 pekabaran yang terakhir itu diperuntukkan seluruh dunia, bukan hanya bagi orang Yahudi; dan Meterai Allah diterima bukan hanya oleh Yahudi literal, tapi diterima oleh orang-orang dari segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?

 

 

Now let's read the next statement,  “…The restraining Spirit of God is now being withdrawn from the world. Hurricanes, storms, tempests, fire, and flood, disasters by sea and land, follow each other in quick succession. Science seeks to explain all these…” Is science trying to explain all these things? Of course. It's climate change, right? You know the scientists today say it is an absolute scientific fact that climate change is due to too much oil, you know, too much gasoline consumption, and so on. The same scientists say that evolution is a proven fact, so we have to take it with a grain of salt. We know that the explanation of science is not the explanation. Yes, the weather is changing. Yes, there's more and more disasters. But it doesn't have to do with, you know, carbons being thrown into the atmosphere. It has to do with the sinfulness of humanity, and God is releasing the winds of strife. So she says,  “…Science seeks to explain all these. The signs thickening around us, telling of the near approach of the Son of God, are attributed to any other than the true cause…”  a powerful statement.  “…Men cannot discern the sentinel angels restraining the four winds, that they shall not blow until the servants of God are sealed. But when God shall bid His angels loose the winds, there shall be such a scene of strife as no pen can picture…” (Testimonies for the Church Vol. 6 pg 408).

You think bad things are bad today? You ain't seen nothing yet. When probation closes and the Spirit is removed, the winds are released, this world is going to be a jungle, and that's why only 144’000 that are sealed will be protected from death.

 

Nah, mari kita  baca pernyataan berikut, “…Roh Allah yang selama ini mengendalikan, sekarang mulai ditarik dari dunia. Angin kencang, badai, topan, api, dan banjir, bencana di laut dan darat terjadi berturut-turut secara cepat. Sains berusaha menjelaskan semua ini…”  apakah sains berusaha menjelaskan semua hal ini? Tentu. Ini perubahan iklim, benar? Kalian tahu, para ilmuwan sekarang mengatakan adalah fakta yang mutlak bahwa perubahan iklim itu disebabkan oleh terlalu banyak pemakaian minyak, kalian tahu, terlalu banyak bensin, dll. Para ilmuwan yang sama mengatakan bahwa evolusi adalah fakta yang telah terbukti, jadi kita harus menerimanya saja selama belum terbukti salah. Kita tahu penjelasan sains bukan penjelasannya. Ya, memang iklim berubah. Ya, memang ada semakin banyak bencana. Tetapi itu tidak ada kaitannya dengan karbon yang dilemparkan ke atmosfir. Itu berkaitan dengan keberdosaan manusia, dan Allah sedang melepaskan angin-angin kekacauan. Jadi Ellen White bekata,   “…Sains berusaha menjelaskan semua ini.  Tanda-tanda yang menyatakan mendekatnya kedatangan Anak Allah, yang semakin menebal mengepung kita, diatributkan kepada penyebab apa saja selain penyebabnya yang benar…”  suatu pernyataan yang keras.  “…Manusia tidak bisa melihat para malaikat penjaga yang sedang menahan keempat angin agar angin itu tidak bertiup sebelum hamba-hamba Allah dimeteraikan. Tetapi ketika Allah menyuruh malaikat-malaikatNya melepaskan angin-angin itu, akan ada adegan kekacauan yang tidak dapat ditulis pena mana pun.” (Testimonies for the Church Vol. 6 hal. 408).

Kalian pikir sekarang ini kondisi sudah buruk? Kalian belum tahu. Ketika pintu kasihan ditutup dan Roh Kudus ditarik, angin-angin akan dilepaskan, maka dunia ini akan menjadi sebuah rimba, dan itulah mengapa hanya ke-144’000 yang telah dimeteraikan, yang akan dilindungi dari kematian.

 

 

Notice Maranatha page 266   “…Angels are  belting the world refusing Satan his claims to supremacy, made because of the vast multitude of his adherents.  We hear not the voices, we see not with the natural sight the work of these angels, but their hands are linked about the world.  And with sleepless vigilance they are keeping the armies of Satan…” how? “…at bay till the sealing of God's people shall be accomplished…”    

So are the angels still holding the winds?  Yeah, the angels are still holding the winds, praise the Lord for that!

 

Simak Maranatha hal. 266, “…Para malaikat sedang berjaga melingkari bumi, tidak mengizinkan Setan mengklaim keunggulannya, yang terbentuk karena besarnya jumlah pengikutnya. Kita tidak mendengar suara mereka, dengan mata telanjang kita tidak melihat pekerjaan para malaikat ini. Tetapi tangan-tangan mereka bergandengan melingkari bumi. Dan tanpa tidur mereka berjaga mencegah tentara-tentara Setan…”  bagaimana?   “…mendekat, hingga pemeteraian umat Allah selesai…”  

Jadi apakah para malaikat masih mengendalikan angin? Ya, para malaikat masih menahan angin, puji Tuhan untuk itu!

 

 

In the book Maranatha page 266   “…John sees the elements of nature, earthquake, tempest, and political strife, represented as being held by four angels. These winds are under control until God gives the word to let them go. There's the safety of God's church. The angels of God do His bidding holding back the winds of the earth, that the wind should not blow on the earth, nor on the sea, nor on any tree, until the servants of God should be sealed in their foreheads…”

So the question is, is the sealing something that takes place during probationary time? Yes!  Does God seal those at the very end of time ~ those who are going to go through the time of trouble?  Absolutely.

 

Di buku Maranatha hal. 266, “…Yohanes melihat unsur-unsur alam, gempa bumi, badai topan, dan persengketaan politik, dilambangkan sebagai sedang ditahan oleh empat malaikat. Angin-angin ini sedang dikendalikan hingga Allah memberi izin kepada mereka untuk melepaskannya. Keselamatan jemaat Allah diperhitungkan. Para malaikat Allah melakukan perintahNya, menahan angin-angin bumi, agar angin-angin ini jangan bertiup di bumi, maupun di laut, maupun pada pohon mana pun, hingga para hamba Allah dimeteraikan di dahi mereka. …”  

Jadi pertanyaannya ialah, apakah pemeteraian itu terjadi selama masa kemurahan Allah? Ya! Apakah pada penghujung waktu Allah memeteraikan mereka yang akan melewati masa kesukaran besar? Pasti.

 

 

So that's the chapter  “The Final Warning” it's The Loud Cry, through the power of the latter rain. Those who decide to accept God's Sabbath are sealed with the Seal of God. Those who reject The Loud Cry receive the mark of the Beast.

And then of course what happens? Probation closes.

 

Jadi itulah bab “The Final Warning” (Peringatan Terakhir), itulah Seruan Nyaring, melalui kuasa hujan akhir. Mereka yang memutuskan menerima Sabat Allah dimeteraikan dengan Meterai Allah. Mereka yang menolak Seruan Nyaring, menerima tanda Binatang.

Kemudian tentu saja apa yang terjadi? Pintu kasihan ditutup.

 

 

In fact in chapter 39, the chapter on “The Time Of Trouble”,  Ellen White begins the chapter by quoting Daniel 12:1,  “…Michael shall stand up…” and then the rest of the chapter describes the time of trouble.  So let's go through this.

God seals His faithful ones before the time of trouble. When Jesus ceases His intercessions the four angels release the winds of strife. There is then a contrast between Satan who numbers the world as his subjects, and the little company who keep the Commandments of God. That's the contrast that Ellen White draws. While God's people suffer hunger and thirst they, do not die. Ellen White links the thirst with the waters turned into blood and hunger with the sun that scorches the vegetation that's from Great Controversy 628-629. This is the period of the Great Tribulation.

 

Bahkan di bab 39, bab tentang “The Time of Trouble” (Masa Kesukaran Besar), Ellen White memulai bab itu dengan mengutip Daniel 12:1, “…Mikhael akan berdiri…” kemudian sisa bab itu menggambarkan masa kesukaran besar. Jadi mari kita bahas ini.

Allah memeteraikan umatNya yang setia sebelum masa kesukaran besar. Ketika Yesus menghentikan peranNya sebagai Perantara, keempat malaikat akan melepaskan angin kekacauan. Pada waktu itu akan ada kontras antara Setan yang pengikutnya terhitung dari seluruh dunia, dengan kelompok kecil yang memelihara Perintah-perintah Allah. Itulah kontras yang digambarkan Ellen White. Sementara umat Allah menderita kelaparan dan kehausan, mereka tidak akan mati. Ellen White mengaitkan kehausan dengan air-air yang berubah seperti darah, dan kelaparan dengan matahari yang membakar habis tanaman, itu dari Great Controversy hal. 628-629. Ini adalah masa kesukaran besar.

 

 

Revelation 7:14 states literally in the Greek that the “unnumbered multitude”  ~  now we start noticing something else  ~  that the “unnumbered multitude” is actually going to go alive through the time of trouble as well,  because the Greek says that the Great Multitude which no one can number goes through “the tribulation, the great one”,  that's the way it says in the Greek. iI doesn't say through “the Great Tribulation”, it says through “the tribulation, the great one”.  Those who go through this tribulation, will not die, they will be alive when Jesus comes. That's the chapter on “The Time of Trouble”.

 

Wahyu 7:14 menyatakan secara literal dalam bahasa Greeka bahwa “Kumpulan Besar yang tidak bisa dihitung” ~ sekarang kita melihat sesuatu yang lain ~ bahwa “Kumpulan Besar yang tidak bisa dihitung” sesungguhnya akan melewati masa kesukaran besar hidup-hidup juga, karena dalam bahasa Greeka dikatakan, “Kumpulan Besar yang tidak bisa dihitung” melalui “Kesukaran itu, Kesukaran yang besar” begitulah yang dikatakan dalam bahasa Greeka. Tidak dikatakan melalui “masa kesukaran besar”, tetapi dikatakan melalui “Kesukaran itu, Kesukaran yang besar”. Mereka yang melalui kesukaran ini tidak akan mati, mereka akan tetap hidup ketika Yesus datang. Itulah bab tentang “The Time of Trouble” (Masa Kesukaran Besar)

 

 

The next chapter in the order is chapter 40,  “God's People Delivered”. After the first four plagues which are taking place during the time of trouble, God's sealed ones are still in danger. (GC) 635, that's where the wicked are about to rush upon God's people. But at the out point of the fifth plague of darkness, we read this yesterday, they are delivered by the voice of God. The wicked multitudes are arrested, that is the drying up of the Euphrates, the waters that wanted to drown God's people in the 6th plague.  

 

Bab berikutnya dalam urutan ialah bab 40, “God’s People Delivered” (Umat Allah Diselamatkan). Setelah empat malapetaka yang pertama yang terjadi di masa kesukaran besar, umat Allah yang termeterai masih dalam bahaya (GC hal. 635), itu saatnya ketika orang-orang jahat mau menyerbu umat Allah. Tetapi pada bagian titik keluar dari malapetaka kelima yaitu kegelapan ~ ini sudah kita baca kemarin ~ mereka diselamatkan oleh suara Allah. Orang jahat yang banyak jumahnya tertahan, itulah mengeringnya sungai Efrat, yaitu banyak air yang mau menenggelamkan umat Allah di Malapetaka Keenam.

 

 

The 7th plague brings about the final fall of Babylon. The special resurrection then occurs and those who died in the faith of the Third Angel stand with the 144’000  ~  important point: they don't stand AMONG the 144’000, those who resurrected with special resurrection stand WITH the 144’000.  It's a distinct group.

This all happens before the day and hour of Jesus’ coming is announced.

Jesus descends from Heaven and the wicked ask the question of Revelation 6:17,  “who shall be able to  stand?” 

Now the general resurrection of the righteous takes place.

144’000 then stand victorious in Heaven. 

So are you catching the the sequence?

 

Malapetaka Ketujuh membawa ke saat kejatuhan Babilon yang terakhir. Kemudian terjadi kebangkitan istimewa dan mereka yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga akan berdiri bersama-sama dengan ke-144’000 ~ poin yang penting: mereka bukan berdiri DIANTARA ke-144’000, mereka yang bangkit dalam kebangkitan istimewa akan berdiri BERSAMA ke-144’000. Ini adalah kelompok yang beda.

Semua ini terjadi sebelum hari dan jam kedatangan Yesus diumumkan.

Yesus turun dari Surga dan orang-orang jahat mengajukan pertanyaan Wahyu 6:17, “Siapa yang dapat tahan berdiri?”

Sekarang terjadi kebangkitan umum orang-orang benar.

Ke-144’000 lalu berdiri sebagai pemenang di Surga.

Apakah kalian menangkap urut-urutannya?

 

 

Now, let's notice the next paragraph. An important point here, it is significant that Ellen White never quotes Revelation 7:1-8 which speaks of the sealing of 144’000 in the chapter titled “God's People Delivered”. She only quotes Revelation 14:1-5, Revelation 15:2-4, and Revelation 7:9-17 which describes the Great Multitude.  Why did Ellen White not quote Revelation 7:1-8 in the chapter titled “God's People Delivered”? Simply because she spoke about the Sealing in the chapter of “The Final Warning”. Now she is concerned not with the sealing of the 144’000, but with their deliverance and final victory.  In all three passages she quotes the 144’000 stand victoriously upon the heavenly hill of Zion. So she wouldn't mention the Sealing of 144’000, she mentioned that in the chapter that has to do with “The Final Warning”.  In the chapter “God's People Delivered” she's dealing with the victory of 144’000.

 

Nah, mari kita simak paragraf berikut. Poin yang penting di sini, adalah signifikan bahwa Ellen White tidak pernah mengutip Wahyu 7:1-8 yang berbicara tentang pemeteraian ke-144’000 di bab berjudul “God’s People Delivered” (Umat Allah Diselamatkan). Dia hanya mengutip Wahyu 14:1-5, Wahyu 15:2-4, dan Wahyu 7:9-17 yang menggambarkan Kumpulan Besar Orang Banyak. Mengapa Ellen White tidak mengutip Wahyu 7:1-8 di bab berjudul “God’s People Delivered”?  Semata-mata karena dia berbicara tentang pemeteraian di bab “The Final Warning”(Peringatan Terakhir). Sekarang Ellen White tidak berurusan dengan pemeteraian ke-144’000 tetapi dengan penyelamatan mereka dan kemenangan akhir mereka. Dalam semua tiga teks Ellen White mengutip ke-144’000 berdiri sebagai pemenang di atas bukit Zion surgawi. Maka Ellen White tidak menyinggung tentang pemeteraian ke-144’000, dia sudah membahasnya di bab yang berkaitan dengan “The Final Warning.” Di Bab “God’s People Delivered” Ellen White membahas tentang kemenangan ke-144’000.

 

 

Now let's go to page 288, and let's notice here the case of a Mrs. Hastings.  

You say, “Who was Mrs. Hastings?”

Well, let's take a look. Because people say Ellen White is going to be among the 144000, Mrs. Hastings is going to be among  the 144’000.  So we're dealing with some technical matters because people are going to bring these things up. Will Ellen White be a member of the 144000?  The evidence clearly indicates that she will not. If God will translate the 144’000 to Heaven from among the living, Ellen White cannot be among them because she's dead. I mean that's pretty clear, isn't it? 

Furthermore, Ellen White never says that she will be “among” the 144’000,  it is always “with” the 144’000. Is there a difference between “among” and “with”?   Absolutely!  To be “among” means that you belong to the group. “with” means that you're with them but not necessarily a member of the group. 

 

Nah, mari kita ke hal. 288, dan mari kita simak di sini kasus seorang Ny. Hastings.

Kalian berkata, “Siapa Ny. Hastings ini?”

Nah, mari kita simak. Karena orang-orang berkata Ellen White akan berada di antara ke-144’000, Ny. Hastings akan berada di antara ke-144’000. Jadi kita berurusan dengan masalah teknis karena orang-orang akan menyinggung hal-hal ini. Apakah Ellen White akan menjadi anggota ke-144’000? Buktinya jelas mengindikasikan bahwa Ellen White tidak akan. Jika Allah akan mengangkat ke-144’000 dari yang hidup ke Surga, Ellen White tidak bisa berada di antara mereka karena dia sudah mati. Maksud saya, itu sangat jelas, kan?

Lebih jauh Ellen White tidak pernah berkata bahwa dia akan ada “di antara” ke’144’000, selalu “bersama” ke-144’000. Apakah ada bedanya antara “di antara” dengan “bersama”? Tentu saja! “Di antara” berarti sebagai anggota dari kelompok itu. “Bersama” artinya bersama mereka tetapi tidak harus anggota kelompok itu.

 

 

Notice one example of where Ellen White says that she's going to be with the 144’000, Early Writings page 39.   “…Then the angel said, ‘You must go back, and if you are faithful, you with the 144’000 shall have the privilege of visiting all the worlds and viewing the handiwork of God…”   so not “among” but “with”.  Every time that she refers to herself, she says “with” not “among”.

 

Simak satu contoh di mana Ellen White berkata bahwa dia akan bersama ke-144’000. Early Writings hal. 39. “…Lalu malaikat itu berkata, ‘Kamu harus kembali, dan jika kamu setia, kamu bersama ke-144’000 akan mendapat kehormatan mengunjungi semua dunia dan melihat hasil karya Allah…”  jadi bukan “di antara” melainkan “bersama”. Setiap kali Ellen White berbicara tentang dirinya sendiri, dia berkata “bersama” bukan “di antara”.

 

 

Furthermore, Ellen White does not fit the description of the 144000 she herself gives in Great Controversy 648 and 649, there she says that they go through the time of trouble, they experience hunger and thirst, you know they suffer the anguish of Jacob, they'll be alive when Jesus comes. Well, she doesn't fit any of the descriptions she herself gives of when 144’000 are going to live.  

Apalagi Ellen White tidak memenuhi syarat deskripsi ke-144’000 yang diberikannya sendiri di Great Controversy hal. 648-649, di mana dia berkata bahwa mereka harus melewati masa kesukaran besar, mereka harus mengalami kelaparan dan kehausan, kalian tahu, mereka harus menderita kesesakan Yakub, mereka masih hidup ketika Yesus datang. Nah, Ellen White tidak cocok dengan semua deskripsi yang diberikannya sendiri tentang kapan ke-144’000 ini akan hidup.

 

 

Now in 1850 Ellen White wrote a letter of condolence to a brother Hastings who had just lost his wife, and I want to read that statement by Ellen White. Because she had a custom of writing to people who are in bereavement because of a passing of a relative. This is what she wrote,  “…I hardly know what to say to you. The news of your wife's death was to me overwhelming. I could hardly believe it, and can hardly believe it now. God gave me a view…” when she used the word “view” she means “vision”,  “…God gave me a view last Sabbath night that I will write. I saw that she was sealed…” Mrs. Hastings was sealed,  “…and would come up at the voice of God…” notice and “…come up at the voice of God and stand upon the earth and would be…”   what?  “…with the 144’000. I saw we need not mourn for her. She would rest in the time of trouble…” can she be one of 144’000 if she's resting during the time of trouble? No! “…she would rest in the time of trouble and all that we could mourn for, was our loss of being deprived of her company. I saw her death would result in good…” (Let. 10, 1850)

 

Nah, di tahun 1850 Ellen White menulis sepucuk surat ikut berdukacita kepada seorang Sdr. Hastings yang baru saja kematian istrinya, dan saya mau membacakan pernyataan Ellen White itu. Karena sudah kebiasaannya menulisi orang-orang yang sedang berkabung akibat kehilangan seorang anggota keluarga. Inilah yang ditulisnya, “…Saya nyaris tidak tahu harus berkata apa kepadamu. Berita tentang kematian istrimu merupakan pukulan bagi saya. Saya nyaris tidak mempercayainya, dan bahkan sampai sekarang pun nyaris tidak percaya. Allah telah memberi saya suatu pandangan…”  bilamana dia memakai kata “pandangan” yang dimaksudnya ialah “penglihatan”.   “…Allah telah memberi saya suatu pandangan malam Sabat lalu yang akan saya tulis. Saya melihat bahwa dia (Ny. Hastings) sudah dimeteraikan…”  Ny. Hastings sudah dimeteraikan,  “…dan akan bangkit saat suara Allah…”  simak,   “…bangkit saat suara Allah terdengar, dan akan berdiri di atas bumi dan akan…”  apa?   “…ada bersama ke 144’000. Saya melihat kita tidak perlu berduka baginya. Dia sudah beristirahat di masa kesukaran besar…”  bisakah dia menjadi salah satu dari ke-144’000 jika dia sedang beristirahat selama masa kesukaran besar? Tidak!   “…Dia sudah beristirahat di masa kesukaran besar dan kita hanya berduka untuk kerugian karena telah kehilangan kehadirannya. Saya lihat kematiannya mendatangkan kebaikan…” (Let 10, 1850)  

 

 

Now, God seals the 144’000 during the Loud Cry just before the close of probation as we noticed. Further, the 144’000 do not rest during the time of trouble, they're going to go through the time of trouble. How could God have sealed Mrs. Hastings in 1850? According to Ellen White, God will impress His seal on the 144’000 in the same period as the unrighteous receive the mark of the Beast. Was the mark of the Beast being stamped on people in 1850? Were people receiving the Seal of God in 1850? Absolutely not!

 

Nah, Allah memeteraikan ke-144’000 pada waktu Seruan Nyaring, seperti yang sudah kita simak, tepat sebelum berakhirnya masa kemurahan Allah. Lebih lanjut ke-144’000 tidak beristirahat selama masa kesukaran besar, mereka harus melewati masa kesukaran besar. Bagaimana bisa Allah memeteraikan Ny. Hastings di tahun 1850? Menurut Ellen White, Allah akan menempatkan meteraiNya pada ke-144’000 di periode yang sama ketika orang-orang yang tidak benar menerima tanda Binatang. Apakah tanda Binatang sudah dimeteraikan pada orang-orang di tahun 1850? Apakah sudah ada yang menerima Meterai Allah di 1850? Sama sekali tidak!

 

 

In Manuscript 51, 1899 Ellen White stated that no one has yet received the mark of the Beast.  This is almost fifty years after the death of Mrs. Hastings. Nobody had yet received the mark of the Beast or the Seal of God for that matter. So if Ellen White says that Mrs. Hastings was sealed, it must not be the final endtime Seal of God that is spoken of in relationship to the 144000,  it must be the Seal of the Holy Spirit, it must mean that she is secure, not necessarily the endtime Seal. We'll come back to that in a moment.

 

Di Manuscript 51, 1899, Ellen White menyatakan bahwa belum ada seorang pun yang telah menerima tanda Binatang. Ini hampir 50 tahun setelah kematian Ny. Hastings. Belum ada seorang pun yang menerima tanda Binatang maupun Meterai Allah, sama.  Jadi jika Ellen White berkata bahwa Ny. Hastings sudah dimeteraikan, tentunya itu bukan dengan Meterai Allah akhir zaman yang disebutkan berkaitan dengan ke-144’000. Itu tentunya Meterai Roh Kudus, itu tentunya berarti Ny. Hastings sudah terjamin, tidak harus dengan Meterai akhir zaman. Nanti kita akan kembali kemari.

 

 

Notice this statement. This is Evangelism 234   “…No one…” this is in 1899,  “…has yet received the mark of the Beast. The testing time has not yet come. There are true Christians in every church not excepting the Roman Catholic communion. None are condemned until they have had the light, and have seen the obligation of the fourth Commandment. However, when the decree shall go forth enforcing the counterfeit Sabbath and the Loud Cry of the Third Angel shall warn men against the worship of the Beast and his image, the line will clearly be drawn between the false and the true. Then those who still continue in transgression will receive the mark of the Beast…” so Mrs. Hastings must have received a different Seal than the endtime Seal of God,  which is given at the same time period as the mark of the Beast.

 

Perhatikan pernyataan ini. Ini dari Evangelism hal. 234. “…Tidak seorang pun…”  ini di tahun 1899,   “…yang sudah menerima tanda Binatang. Waktu ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen yang sejati di dalam setiap gereja tidak terkecuali dalam komunitas Roma Katolik. Tidak ada yang dihukum hingga mereka telah menerima terang dan telah memahami kewajiban Perintah keempat. Namun, ketika keluar perintah yang memaksakan Sabat yang palsu dan Seruan Nyaring Malaikat Ketiga memberikan peringatan kepada manusia terhadap penyembahan Binatang dan patungnya, maka suatu garis pemisah akan ditarik antara yang palsu dengan yang benar. Pada waktu itu mereka yag masih tetap melanggar akan menerima tanda Binatang. …”  

Jadi Ny. Hastings tentunya telah menerima meterai yang berbeda dengan Meterai akhir zaman dari Allah, yang diberikan pada waktu yang sama dengan tanda Binatang.

 

In Great Controversy 605 Ellen White once again tells us when the Seal of God will be given and when the mark of the Beast will be given, it's right before the close of probation during the Loud Cry. The Loud Cry will separate the living into two groups basically. Here's the statement,  “…The Sabbath will be the great test of loyalty, for it is the point of truth especially controverted. When the final test shall be brought to bear upon men, then the line of distinction will be drawn between those who serve God and those who serve Him not. While the observance of a false Sabbath in compliance with the law of the state contrary to the fourth Commandment will be an avowal of allegiance to a power that is in opposition to God, the keeping of the true Sabbath in obedience to God's Law is an evidence of loyalty to the Creator. While one class by accepting the sign of submission to earthly powers receive the mark of the Beast, the other choosing the token of allegiance to divine authority receive…” what?   “…receive the Seal of God…” 

So is this clear? Is Mrs. Hastings going to belong to the 144’000? No! She's going to be with them because she's going to be raised up at the voice of God. And what happens when the voice of God speaks? We already noticed when we study the chronology of these events, then it's when the special resurrection takes place. So what seal did Mrs. Hastings have? Well, basically when Ellen White says that she was sealed, she simply means that her case is secure, she's secure, she's going to be saved, in other words. She has the Seal of Holy Spirit. The Apostle Paul mentions that people who have accepted Christ and are saved have the Seal of the Holy Spirit when they believe.  And so Mrs. Hastings was a believer, she had the Seal of the Holy Spirit, but she did not have the endtime eschatological seal that will separate the righteous from the unrighteous.

 

Di Great Controversy hal. 605, sekali lagi Ellen White mengatakan kepada kita kapan Meterai Allah akan diberikan dan kapan tanda Binatang akan diberikan. Itu tepat sebelum penutupan pintu kasihan pada masa Seruan Nyaring. Seruan Nyaring akan memisahkan orang-orang yang hidup menjadi dua kelompok. Inilah pernyataannya, “…Sabat merupakan ujian kesetiaan yang terbesar karena itu adalah tema kebenaran yang terutama dipertentangkan. Ketika ujian terakhir disodorkan kepada manusia, maka garis pemisah akan ditarik antara mereka yang menyembah Allah dan mereka yang tidak menyembahNya. Sementara memelihara Sabat yang palsu demi mematuhi hukum negara yang bertentangan dengan Perintah keempat, adalah sumpah setia kepada kekuasaan yang bertentangan dengan Allah; maka memelihara Sabat yang tulen karena mematuhi Hukum Allah adalah bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu golongan dengan menerima tanda kepatuhan kepada kekuasaan dunia, menerima tanda Binatang; kelompok yang lain yang memilih tanda kesetiaan pada autoritas Ilahi, menerima…”  apa?   “…menerima Meterai Allah…”  

Jadi apakah ini jelas? Apakah Ny. Hastings akan termasuk ke-144’000? Tidak! Dia akan bersama-sama dengan mereka karena dia akan dibangkitkan oleh suara Allah. Dan apa yang terjadi ketika suara Allah berbicara? Kita sudah menyimaknya ketika kita mempelajari kronologi peristiwa-peristiwa ini, itu ialah ketika kebangkitan istimewa terjadi. Jadi meterai apa yang dimiliki Ny. Hastings? Nah, pada dasarnya ketika Ellen White berkata bahwa dia sudah dimeteraikan, maksudnya semata-mata Ny. Hastings sudah aman,  dengan kata lain, dia akan diselamatkan. Dia telah memiliki Meterai Roh Kudus. Rasul Paulus menyebut tentang orang-orang yang telah menerima Kristus dan diselamatkan, mereka memiliki Meterai Roh Kudus ketika mereka percaya. Nah, Ny. Hastings adalah seorang percaya, dia memiliki Meterai Roh Kudus, tetapi dia tidak memiliki Meterai eskatologi akhir zaman yang akan memisahkan antara orang yang benar dari yang tidak benar.

 

 

Now let's notice the sealing as it relates to the four winds, because Revelation chapter 7 refers to the four winds. We've already noticed, you know, several things in our study together. We've noticed Bible sources where the 144’000 are mentioned, we've noticed what the issues are, we've also noticed 144’000 in the book of Revelation, the chronology of endtime events, we've also noticed more specifically the case of Mrs. Hastings.

Now let's take a look at the sealing as it relates to the winds. Both Scripture and Ellen White explain that while Jesus is interceding in the  heavenly sanctuary the winds of strife are restrained. The Holy Spirit restrains the winds through the ministration of the angels. When Jesus changes His garments and intercession ends, the Holy Spirit is withdrawn from the earth, which is another way of saying that the angels cease to hold the winds. So through whom does the Holy Spirit do His work? He does it through the ministry of the angels.  In fact Ellen White has a statement where she says that through the ministry of the angels the Holy Spirit is enabled to work upon human hearts.  That’s a very interesting statements.

Let's notice this, a couple of statements here from the writings of Ellen White.

 

Sekarang mari kita simak pemeteraian dan kaitannya dengan keempat angin karena Wahyu 7 mengacu kepada keempat angin. Kita sudah melihat beberapa hal dalam pelajaran kita bersama, kita sudah menyimak sumber-sumber Alkitab di mana ke-144’000 disebutkan, kita sudah menyimak apa isu-isunya, kita juga sudah menyimak ke-144’000 di kitab Wahyu, kronologi peristiwa-peristiwa akhir zaman, kita juga sudah menyimak secara lebih spesifik kasus Ny. Hastings. Sekarang, mari kita melihat ke pemeteraian dan hubungannya dengan angin-angin. Baik Kitab Suci maupun Ellen White menjelaskan bahwa selama Yesus masih menjadi Perantara di Bait Suci surgawi, angin kekacauan tetap ditahan. Roh Kudus yang menahan angin-angin itu melalui para malaikat. Ketika Yesus mengganti pakaianNya dan perantaraanNya berakhir, Roh Kudus ditarik dari bumi, itu cara lain untuk mengatakan para malaikat berhenti menahan angin-angin. Jadi melalui siapa Roh Kudus bekerja? Dia bekerja melalui pelayanan para malaikat. Malah ada pernyataan Ellen White yang mengatakan bahwa melalui pelayanan para malaikat Roh Kudus bisa bekerja di hati manusia. Itu pernyataan yang sangat menarik.

Mari kita simak ini, dua pernyataan dari tulisan Ellen White.

 

 

Signs of the Times, November 17, 1898, this has to do, you know, we say the Holy Spirit is withholding the winds, but the angels are holding the winds. So in other words, the Holy Spirit through the angels,  holds the winds. So when the Holy Spirit is withdrawn what does that mean? It means that the angels release the winds. Notice this statement,  “…The Lord is in active communication with every part of His dominions. He is represented as bending toward the earth and its inhabitants. He is listening to every word that is uttered, He hears every groan, He listens to every prayer, He observes the movements of everyone, He approves or condemns every action. The hand of Christ draws aside the veil which conceals from our eyes the glory of heaven, and we behold Him…” where?  “…in His high and holy place, not in a state of silence and indifference to His subjects in a fallen world but surrounded by all the heavenly hosts, ten thousand times ten thousand and thousands of thousands, all waiting to go out at His bidding on errands of mercy and love…”   So how does God remain in active communication with His creation? Through the ministry of the angels.

 

Signs of the Times, 17 November 1898, ini berkaitan, kalian tahu, kita mengatakan Roh Kudus sedang menahan angin, tetapi para malaikat yang menahan angin. Jadi dengan kata lain, Roh Kudus melalui para malaikat yang menahan angin. Jadi ketika Roh Kudus ditarik dari bumi apa maksudnya? Maksudnya para malaikat melepaskan angin-angin. Simak pernyataan ini, “…Tuhan berkomunikasi aktif dengan setiap bagian dari wilayah kekuasaanNya. Dia digambarkan sebagai membungkuk ke arah bumi dan penghuninya. Dia sedang mendengarkan setiap perkataan yang diucapkan. Dia mendengar setiap erangan, Dia mendengar setiap doa, Dia memperhatikan gerakan setiap orang. Dia menyetujui atau menyalahkan setiap tindakan. Tangan Kristus menyingkapkan tirai yang menutupi kemuliaan Surga dari mata kita, dan kita memandangNya…”  di mana?   “…di tempatNya yang tinggi dan kudus, bukan dalam kondisi diam dan tidak peduli terhadap umatNya di dunia yang sudah jatuh dalam dosa, tetapi dikelilingi oleh semua bala tentara surgawi, sepuluh ribu kali sepuluh ribu, dan beribu-ribu dari beribu-ribu, semuanya menunggu perintahNya untuk pergi melaksanakan tugas rahmat dan kasih…”  Jadi bagaimana Tuhan tetap aktif berkomunikasi dengan ciptaanNya? Melalui pelayanan para malaikat.

 

 

Now let's notice Ministry of Healing 417 which is similar, but it has some additional information.  “…The Bible shows us God in His high and holy place not in a state of inactivity, not in silence and solitude, but surrounded by ten thousand times ten thousand and thousands of thousands of holy beings all waiting to do His will…” now here comes something that we didn't find in the previous statement,  “…Through these messengers He is in active communication with every part of His dominion…” Let me ask you, where is God? He's everywhere?  No! He's not everywhere.  Yes, but personally we pray, we don't pray “our Father which art everywhere” we pray “our Father which art in Heaven”.  God is sitting on His throne in Heaven. Jesus  has a human body and He's standing before the Father in Heaven.  So who takes our prayers so the Lord hears our prayers? The angels.  Who brings the answers back? The angels.  So once again she states that God is, “…surrounded by ten thousand times ten thousand and thousands of thousands all waiting to do His will.  Through these messengers He is in active communication with every part of His dominion. By His Spirit He is everywhere present, through the agency of His Spirit and His angels…” and the angels are really the foot soldiers of the Holy Spirit.  “…He ministers to the children of men. Above the distractions of the earth, He sits enthroned. All things are open to His divine survey and from His great and calm eternity, He orders that which His providence sees best…”    How important is the ministry of angels? Extremely important.

 

Nah, mari kita simak Ministry of Healing hal. 417 yang mirip, tetapi ada sedikit informasi tambahan. “…Alkitab menunjukkan kepada kita Allah di tempatNya yang tinggi dan kudus, bukan dalam kondisi tidak aktif, bukan berdiam diri dan menyendiri, tetapi dikelilingi oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan beribu-ribu dari beribu-ribu makhluk kudus semuanya menunggu untuk melakukan kehendakNya…”  sekarang ada sesuatu yang tidak kita temukan di pernyataan sebelumnya,   “…Melalui utusan-utusan ini, Allah berada dalam komunikasi aktif dengan setiap bagian wilayah kekuasaanNya…”  Coba saya tanya, di mana Allah? Dia ada di mana-mana? Tidak! Dia tidak ada di mana-mana. Ya, tetapi secara pribadi kita berdoa, kita tidak berkata, “Bapa kami yang ada di mana-mana”, kita berdoa “Bapa kami yang ada di Surga”.  Allah sedang duduk di takhtaNya di Surga. Yesus memiliki tubuh manusia dan Dia berdiri di hadapan Bapa di Surga. Jadi siapa yang membawa doa-doa kita agar Tuhan mendengar doa-doa kita? Para malaikat. Siapa yang membawakan jawabanNya kepada kita? Para malaikat. Jadi sekali lagi Ellen White menyatakan bahwa Allah itu,   “…dikelilingi oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan beribu-ribu dari beribu-ribu malaikat semuanya menunggu untuk melakukan kehendakNya. Melalui utusan-utusan ini, Allah berada dalam komunikasi aktif dengan setiap bagian wilayah kekuasaanNya. Oleh RohNya Dia hadir di mana-mana, melalui perantara RohNya dan malaikat-malaikatNya…”  dan para malaikat sebenarnya adalah pasukan suruhan yang melakukan perintah Roh Kudus,   “…Dia melayani anak-anak manusia. Di atas hiruk-pikuk dunia, Dia duduk di takhtaNya. Semua terbuka bagi  pengamatan ilahiNya, dan dari kekekalanNya yang agung dan tenteram Dia memberikan perintah yang terbaik menurut KemahatahuanNya…”  Seberapa pentingnyakah pelayanan para malaikat? Sangat penting.

 

 

That's why have you ever noticed how the angels were involved in the ministry of Christ? That'd be an interesting study to do. Go to the Gospels look up the word “angel” or “angels” and see how many times the angels were involved in the ministry of Christ. Like Ellen White in the book Desire of Ages tells us that the miracles of Christ were done by the power of God through the ministry of the angels.   So the angels were involved in the ministry of Christ.

You know some people say, “Well, how was Jesus able to walk on water?” 

Can't walk on water, gravity makes it impossible to walk on water. How did Jesus walk on water? Did He defy the laws of physics? No! But you know,  I don't have any proof for this, but I believe that the angels just bore Him in their arms so that He could walk on the water.

You know, so you have all of these events in the ministry of Christ. We mentioned the Centurion, you know he understood how it works. He says you know, “I'm a man of authority and I tell this servant go do this, and I tell the other servant go do that.” He says, so basically he's saying, you know, “You have also your emissaries that can go and heal my servant.”  So the Centurion understood this.

 

Itulah, apakah kalian pernah menyimak bagaimana para malaikat terlibat dalam pelayanan Kristus? Itu akan menjadi pelajaran yang menarik. Pergilah ke kitab-kitab Injil dan carilah kata “malaikat” atau “malaikat-malaikat” dan lihat berapa kali para malaikat terlibat dalam pelayanan Kristus. Seperti yang dikatakan Ellen White kepada kita dalam buku Desire of Ages, bahwa mujizat-mujizat Kristus dilakukan oleh kuasa Allah melalui pelayanan para malaikat. Jadi para malaikat terlibat dalam pelayanan Kristus.

Kalian tahu ada yang berkata, “Nah, bagaimana Yesus bisa berjalan di atas air?”

Tidak mungkin berjalan di atas air, gaya tarik bumi membuat mustahil berjalan di atas air. Bagaimana Yesus berjalan di atas air? Apakah Dia menentang hukum alam? Tidak. Saya tidak punya buktinya, tetapi saya yakin bahwa para malaikat yang mengangkatNya dalam lengan mereka sehingga Dia bisa berjalan di atas air.

Kalian tahu, ada banyak peristiwa seperti itu dalam pelayanan Kristus. Kita sebut saja perwira Roma itu, dia paham bagaimana cara kerjanya. Dia berkata, “Saya punya wewenang dan saya menyuruh bawahan saya yang ini, pergi lakukan ini, dan bawahan yang lain pergi lakukan itu.” Jadi pada dasarnya dia berkata, “Engkau juga punya utusan-utusanMu yang bisa pergi dan menyembuhkan hambaku.” Jadi perwira Roma itu memahami hal ini.

 

 

Now Ellen White wrote about the moral condition of the world when angels release the winds. Here's the moral condition of the world. “…When He leaves the sanctuary darkness covers the inhabitants of the earth. In that fearful time the righteous must live in the sight of a holy God without an intercessor…” not without a protector, folks, without an intercessor. You know we need to be careful about scaring people about the time of trouble. You know some ministers say, during the time of trouble you're on your own. No, you're not on your own. If you were on your own everybody would be killed.  There's no longer an Intercessor but there is a Protector because Michael is going to stand up to protect His people. So let's not, you know, during the time of trouble  let's say, “Hey, it's going to be a difficult time but you're going to have Somebody protecting you.” So once again,  “…In that fearful time the righteous must live in the sight of a holy God without an intercessor. The restraint which has been upon the wicked is removed, and Satan has entire control of the finally impenitent…”  Does Satan have full control of the finally impenitent today? Praise God that he doesn't.  In the world it’s a mess, but can you imagine what the world is going to be like when Satan has full and complete control over all of the wicked? He can't kill the righteous it's kind of like the story of Job. God said you can do whatever you want, but you can't kill him. That story is going to be repeated again. So God protected Job. So notice she continues writing,  “…God's long-suffering has ended, the world has rejected His mercy, despised His love, and trampled upon His law. The wicked have passed the boundary of their probation. The Spirit of God ~ persistently resisted ~ has been at last withdrawn. Unsheltered by divine grace they have no protection from the wicked one…”    Wow! It's amazing!  “…Satan will then plunge the inhabitants of the earth into…” what?  “…one great final trouble as the angels of God ceased to hold in check the fierce winds of human passion…” that's what the winds represent “…fierce winds of human passion, all the elements of strife will be let loose. The whole world will be involved in ruin, more terrible than that which came upon Jerusalem of  old…” (GC 614).   You want to know what happened in Jerusalem of old? Read the first chapter of Great Controversy.  

Ellen White says that Satan was in control of the nations. It was kind of like the French Revolution where Satan’s power from the abyss had total control over France. Just read those three chapters on the destruction of Jerusalem and the one on the French Revolution, “The Bible and the  French Revolution”. That is what the world is going to be like. In the past there was just the city of Jerusalem and just France, but the whole world is going to be that way when the winds are released.

So why would God seal the 144’000? Folks, because if He didn't seal the 144’000 before the winds were released, they would cease to exist.  God is going to care for His own, that's the  message.

 

Nah, Ellen White menulis tentang kondisi moral dunia ketika para malaikat melepaskan angin-angin itu. Beginilah kondisi moral dunia,  “…Ketika Dia (= Yesus) meninggalkan Bait Suci, kegelapan menyelimuti penghuni bumi. Di waktu yang mengerikan itu, orang-orang benar harus hidup di hadapan Allah yang kudus tanpa seorang perantara…”  bukan tanpa seorang pelindung, Saudara-saudara, tanpa seorang perantara. Kalian tahu, kita harus berhati-hati dengan menakut-nakuti orang mengenai masa kesukaran besar. Ada pendeta-pendeta yang berkata, selama masa kesukaran besar kita berdiri sendiri. Tidak, kita tidak sendirian. Andai kita sendirian semua orang akan terbunuh. Waktu itu tidak akan ada lagi Perantara, tetapi akan ada Pelindung, karena Mikhael akan berdiri untuk melindungi umatNya. Jadi janganlah kita berkata demikian. Tentang masa kesukaran besar itu marilah kita berkata, “Hei, itu adalah masa yang sangat sulit, tetapi kita memiliki Seseorang yang melindungi kita.” Jadi sekali lagi, “…Di waktu yang mengerikan itu, orang-orang benar harus hidup di hadapan Allah yang kudus tanpa seorang perantara. Pengekang yang selama ini menahan orang-orang jahat, sekarang diangkat dan Setan punya kendali penuh atas mereka yang akhirnya tidak bertobat…”  Apakah Setan punya kendali penuh atas mereka yang akhirnya tidak bertobat hari ini? Puji Tuhan, tidak. Dunia sekarang sudah kacau. Tetapi bayangkan dunia akan menjadi seperti apa ketika Setan punya kontrol penuh dan menyeluruh atas semua orang jahat. Dia tidak bisa membunuh orang-orang benar, seperti kisah Ayub, Allah berkata, kamu boleh berbuat sesukamu tetapi kamu tidak boleh membunuhnya. Kisah itu akan berulang kembali. Jadi Allah melindungi Ayub. Simak tulisan Ellen White selanjutnya, “…Panjang sabar Allah telah berakhir, dunia telah menolak rahmatNya, membenci kasihNya, dan menginjak-injak HukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas masa percobaan mereka. Roh Allah ~ yang terus-menerus ditolak ~ akhirnya ditarik. Tanpa perlindungan rahmat ilahi mereka tidak lagi punya proteksi dari yang jahat…”  Wow! Menakjubkan! “…Lalu Setan akan menceburkan penghuni bumi ke dalam…”  apa?   “…satu kesukaran besar yang terakhir ketika para malaikat Allah berhenti menahan angin kencang nafsu manusia…”  itulah yang dilambangkan oleh angin-angin itu,   “…angin kencang nafsu manusia, semua unsur kekacauan akan dilepaskan. Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran, lebih menyeramkan daripada apa yang terjadi pada Yerusalem lama …” (GC 614).  Kalian mau tahu apa yang terjadi di Yerusalem lama? Baca bab pertama Great Controversy.  

Ellen White berkata bahwa Setan mengendalikan bangsa-bangsa. Mirip kejadian Revolusi Perancis di mana kuasa Setan dari lubang yang gelap mengendalikan Perancis sepenuhnya. Baca saja tiga bab tentang kehancuran Yerusalem dan tentang Revolusi Perancis “The Bible and the French Revolution” Alkitab dan Revolusi Perancis). Seperti itulah dunia nanti. Dulu hanya kota Yerusalem dan Perancis tetapi ketika angin-angin dilepaskan seluruh dunia akan seperti itu.

Jadi mengapa Allah memeteraikan ke-144’000? Saudara-saudara, andai Allah tidak memeteraikan ke-144’000 sebelum angin-angin itu dilepaskan, mereka semuanya akan binasa. Allah akan memelihara milikNya sendiri, itulah pesannya.

 

 

Notice the next statement.  “…Angels are now restraining the winds of strife that they may not blow until the world shall be warned of its coming doom. But a storm is gathering, ready to burst upon the earth. And when God shall bid His angels,  ‘Loose the winds!’ there will be such a scene of strife as no pen can picture…” (Education 179, 180)

 

Simak pernyataan berikut.   “…Malaikat-malaikat sekarang sedang menahan angin-angin kekacauan supaya mereka tidak bertiup hingga dunia diperingatkan akan kehancurannya yang akan datang. Tetapi awan badai sedang mengumpul, siap meletus di atas bumi. Dan ketika Allah memerintahkan malaikat-malaikatNya, ‘Lepaskan angin-angin itu!” akan muncul adegan kekacauan sedemikian rupa yang tidak dapat dilukiskan oleh pena mana pun…”(Education 179, 180)

 

 

The next statement we're going to skip because I already read that one, that's where Ellen White tells us that science tries to explain what is happening scientifically. They say all of our problems are caused by global warming, and the problem is solved by solving global warming, then we'll have a nice world, you know, a nice beautiful environment.  Is that what the Bible says? No! The Bible says that things are going to get worse and worse, the environment is going to fall apart, that's what the book of Isaiah says. It doesn't mean that we shouldn't care for the environment, as Adventist we should care very much for environment, shouldn’t we? You know we should be good environmentalists but we know that no matter how much man tries to resolve the issues of this world, the world is disintegrating and our hope is in a new heavens and a new earth, not created by man but a new heavens and a new earth created by God.

 

Pernyataan berikut akan kita lompati karena saya sudah membacakan itu, yaitu di mana Ellen White mengatakan kepada kita bahwa sains berusaha menjelaskan apa yang terjadi hari ini menurut sains. Mereka berkata semua masalah kita disebabkan oleh global warming, dan masalah itu bisa diselesaikan dengan menyelesaikan global warming, lalu kita akan memiliki dunia yang nyaman, kalian tahu, dengan lingkungan hidup yang indah dan nyaman. Itukah yang dikatakan Alkitab? Tidak! Alkitab berkata bahwa kondisi akan menjadi semakin buruk dan semakin buruk dan lingkungan hidup akan hancur berantakan, itulah yang dikatakan kitab Yesaya. Tidak berarti kita tidak peduli pada lingkungan hidup. Sebagai orang Advent kita harus sangat peduli pada lingkungan hidup, bukan? Kita harus menjadi pembela lingkungan hidup yang baik, tetapi kita tahu entah seberapa pun manusia berusaha untuk menyelesaikan isu-isu dunia ini, dunia ini tetap disintegrasi dan harapan kita hanya pada suatu langit baru dan bumi baru, yang tidak diciptakan oleh manusia melainkan suatu langit baru dan bumi baru yang diciptakan Allah.

 

 

Now the next point which we have I think we might have time to just finish this one.

·       Are the 144’000 literal Jews? We should have answered this question already, right? Have we already answered this question? Are they literal Jews?  To whom do The Three Angels’ Messages go? To every nation, kindred, tongue, and people.  Only to Jews? No!

·       So does The Third Angels’ Message warned against receiving the mark of the Beast?

·       So how many nations are being warned about the mark of the Beast?

·       So is the mark of the Beast going to be received by people from every nation?  

·       So is the Seal of God going to be received by people from every nation?

If that's true then the 144’000 cannot be literal Jews, because they're the sealed ones. So we just use a little common sense, we can reach that conclusion. They are not literal Jews, although the evangelical world today says that after the rapture there is going to be 144’000 Billy Graham's that are going to go out and proclaim the gospel, and they're going to win over the Great Multitude, that is not biblical. Because people from every nation, kindred, tongue, and people are going to receive the mark of the Beast and also the Seal of God, because The Three Angels’ Messages go to everyone.

But let's go through this material anyway. Ellen White well understood that 144’000 sealed ones from the twelve tribes of Israel are not literal Jews. Notice the following clear statement where Ellen White intermingles the text that speak of 144’000 with those of the numberless multitude, and states that the sealed ones will be from every nation, kindred, tongue, and people. 

 

Sekarang point berikutnya, menurut saya waktu kita cukup untuk menyelesaikannya.

·       Apakah ke-144’000 itu Yahudi literal? Kita seharusnya sudah menjawab pertanyaan ini, benar? Apakah kita sudah menjawab pertanyaan ini? Apakah mereka Yahudi literal? Pekabaran Tiga Malaikat disampaikan kepada siapa? Kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Hanya kepada orang Yahudi? Tidak!

·       Jadi apakah Pekabaran Malaikat Ketiga memperingatkan terhadap menerima tanda Binatang?

·       Jadi berapa banyak bangsa yang diperingatkan terhadap tanda Binatang?

·       Jadi apakah tanda Binatang akan diterima oleh manusia dari segala bangsa?

·       Jadi apakah Meterai Allah akan diterima oleh manusia dari segala bangsa?

Jika itu benar, maka ke-144’000 tidak mungkin Yahudi literal karena mereka adalah orang-orang yang dimeteraikan. Jadi jika kita memakai sedikit logika, kita bisa mencapai kesimpulan ini. Mereka bukan Yahudi literal walaupun dunia Evangelikal hari ini berkata bahwa setelah rapture (pengangkatan) akan ada 144’000 orang Billy Graham yang akan keluar dan mengabarkan injil, dan mereka akan memenangkan Kumpulan Besar. Itu tidak alkitabiah. Karena orang dari segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum akan menerima tanda Binatang dan juga akan menerima Meterai Allah, karena Pekabaran Malaikat Ketiga disampaikan kepada semua orang.

Baiklah kita bahas materi ini. Ellen White memahami bahwa ke-144’000 yang dimeteraikan dari ke-12 suku Israel bukanlah Yahudi literal. Simak pernyataan berikut yang jelas di mana Ellen White mencampur ayat-ayat yang berbicara tentang ke-144’000 dengan ayat-ayat yang berbicara tentang Kumpulan Besar yang tidak terhitung, dan menyatakan bahwa mereka yang dimeteraikan akan datang dari segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum.

 

 

This is Counsels to Teachers page 532,   “…The message of the renewing power of God's grace will be carried to every country and clime until the truth shall belt the world. Of the number of them that shall be sealed will be those who have come from every nation, and kindred, and tongue, and people…”    So are they literal Jews? No! “…From every country will be gathered men and women who will stand before the throne of God and before the Lamb crying…” now notice this is the Great Multitude she's talking about now. We begin to catch a glimpse that the 144’000 and the Great Multitude are the same group.

You say, well how's that possible? The 144’000 is a number that you can compute, a numberless multitude you can't compute.  So how do you say that the 144’000 and the Great Multitude are the same group? We're going to address that later on.   So “…From every country will be gathered men and women who will stand before the throne of God and before the Lamb, crying  ‘Salvation to our God which sitteth upon the throne and unto the Lamb!’…”   that's Revelation 7:10 about the Great Multitude. “…But before this work can be accomplished we must experience here in our own country the work of the Holy Spirit upon our hearts…”  clearly, although Revelation 7:4 states that the sealed ones are of the tribes of the children of Israel, Ellen White perceptively understands that these sealed ones are from every nation, kindred, tongue, and people. Therefore the sealed ones cannot be literal Jews. The 144’000 are members of what? Spiritual Israel,  the spiritual tribes of Israel, if you please. And we don't have time to get into the idea,  that really you have 12 personality profiles in the 12 tribes. And you will go through the gate depending on what your personality profile is.  But that's a subject for a different time because that would actually take a whole Anchor School to study the characters of 144’000.  Maybe we'll do that sometime if the Lord doesn't come before.

 

Ini Counsels to Teachers hal. 532,   “…Pekabaran tentang kasih karunia Allah yang punya kuasa untuk memperbarui hidup akan disampaikan ke setiap negara dan iklim hingga kebenaran itu melingkari bumi.  Dari jumlah mereka yang akan dimeteraikan ialah yang datang dari setiap bangsa, dan suku, dan bahasa, dan kaum…”  jadi apakah mereka Yahudi literal? Tidak!    “…Dari setiap negara akan dikumpulkan laki-laki dan perempuan yang akan berdiri di hadapan takhta Allah dan di hadapan Anak Domba itu sambil berseru…”  nah, simak, ini adalah tentang Kumpulan Besar yang dibicarakan Ellen White sekarang. Kita mulai menangkap bahwa ke-144’000 dan Kumpulan Besar adalah kelompok yang sama.

Kalian berkata, mana mungkin? 144’000 adalah suatu jumlah yang bisa dihitung. Kumpulan Besar yang jumlahnya tidak terhitung, tidak bisa dihitung. Mana bisa dikatakan bahwa ke-144’000 dan Kumpulan Besar itu kelompok yang sama? Kita akan membahas ini nanti. Jadi,    “…Dari setiap negara akan dikumpulkan laki-laki dan perempuan yang akan berdiri di hadapan takhta Allah dan di hadapan Anak Domba itu sambil berseru, ‘Keselamatan adalah milik Allah kami yang duduk di atas takhta dan milik Anak Domba!’…”  ini Wahyu 7:10 yang bicara tentang Kumpulan Besar.   “…Tetapi sebelum pekerjaan ini bisa dilaksanakan kita harus mengalami di negara kita sendiri pekerjaan Roh Kudus dalam hati kita…”  Jelas, walaupun Wahyu 7:4 menyatakan bahwa yang dimeteraikan adalah suku-suku bangsa Israel, Ellen White memahami bahwa mereka yang dimeteraikan ini berasal dari segala bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Oleh karena itu, yang dimeteraikan tidak mungkin Yahudi literal. Ke-144’000 adalah anggota apa? Israel spiritual, dengan kata lain, suku-suku Israel spiritual. Dan kita tidak punya waktu untuk membahas konsep ini, bahwa sesungguhnya ada 12 profil pribadi pada ke-12 suku Israel, dan kita akan masuk melalui gerbang yang mana tergantung profil pribadi kita. Tapi ini adalah topik untuk lain kali  karena butuh satu seri utuh Anchor School untuk mempelajari karakter ke-144’000. Mungkin kita akan melakukannya suatu saat jika Tuhan belum keburu datang.

 

 

The Three Angels’ Messages are God's final warning to every nation, kindred, tongue, and people.  The Third Angel warns the world about the dangers of worshipping the Beast and his image, and receiving his mark. It is clear that people from every nation, kindred, tongue, and people, must be warned to receive the Seal of God and refuse the mark of the Beast, in contrast to those from every nation, kindred, tongue, and people, who worship the Beast, and his image, and receive his mark on their foreheads or in their right hand. Are those from every nation, kindred, tongue, and people, who have the Seal of God on their foreheads? If people from every nation, tribe, tongue, and people, receive the Seal of God they cannot be literal Jews.

 

Pekabaran Tiga Malaikat adalah peringatan terakhir dari Allah kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Malaikat yang Ketiga memperingatkan dunia tentang bahayanya menyembah Binatang itu dan patungnya, dan menerima tandanya. Jelaslah bahwa manusia dari setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum, harus diperingatkan agar menerima Meterai Allah dan menolak tanda Binatang, yang kontras dengan mereka dari setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum yang menyembah Binatang itu, patungnya dan menerima tandanya di dahi atau tangan kanan mereka. Apakah mereka yang memiliki Meterai Allah pada dahi mereka dari semua bangsa, suku, bahasa, dan kaum? Jika manusia dari setiap bangsa, suku, bahasa dan kaum menerima Meterai Allah, maka mereka tidak mungkin Yahudi literal.

 

 

And the next paragraph adds another thought.  The four angels hold the four winds of strife until God's servants are sealed.  So why four angels at the four corners of the earth? Because this is like they’re globally holding the winds, right? Of the world not only in Israel, of the whole world. His Seal on the foreheads of His people who live in the four corners of the earth, in other words,  those who are at the four corners of the earth receive the Seal, that is international, that's not only the Jews. When Jesus returns, He will gather His elect from where? From the four winds of heaven.

So once again that's a clear indication that you're not dealing just with the Middle East, with a little nation of Israel. The final crisis is global and so this indicates that God's people live in all the world, not only in literal Israel.  So is this clear?  Are the 144’000 literal Jews that live in Israel?  No!

 

Dan paragraf berikutnya memberikan tambahan bahan pemikiran. Keempat malaikat  menahan keempat angin kekacauan hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan. Jadi mengapa empat malaikat di empat ujung bumi? Karena ini terkesan mereka menahan angin-angin itu secara global, benar?  Di seluruh dunia, bukan hanya di Israel, tapi di seluruh dunia. Meterai Allah pada dahi umatNya yang hidup di keempat ujung bumi, dengan kata lain, mereka yang ada di keempat ujung bumi menerima Meterai. Berarti internasional, bukan hanya orang Yahudi. Pada waktu Yesus kembali Dia akan mengumpulkan orang pilihanNya dari mana? Dari keempat angin di langit.

Jadi sekali lagi, indikasinya jelas bahwa kita tidak hanya berurusan dengan Timur Tengah, dengan satu bangsa kecil Israel. Krisis terakhir itu global, maka ini mengindikasikan bahwa umat Allah ada di seluruh dunia, bukan hanya di Israel literal. Jadi apakah ini jelas? Apakah ke-144’000 itu Yahudi literal yang hidup di Israel? Tidak!

 

 

And I would like to just mention that the 7th-day Adventist Church has a huge task with the Protestant world because conservative Protestantism basically has imbibed Futurism from beginning to end.

What they teach is that the church is going to be raptured to heaven, and once the church is raptured to heaven, then begins the 7-year tribulation. And the 7-year tribulation is primarily for the Jews.  And so you know, all of the nations will be against the Jews. But there will be a 144’000 faithful literal Jews that will become Christians, and then they'll go and proclaim the message to other Jews, and to the world.

Basically what happens is, the attention of people is directed to the Middle East for the fulfillment of Bible prophecy, and people are looking over there, they're saying, “Well, let's wait and see what the Muslims are going to do.” And you know “Let's  wait and see if the Russians attack, the Bear attacks Israel,” you know. And they're all looking at what's happening in the Middle East. They're expecting a personal Antichrist to rebuild a literal Jewish temple, and to sit in the temple, and to build a great big statue of himself, and command everyone to worship the image of himself. And so as everybody in the Christian world is looking to the Middle East for the fulfillment of prophecy, for a future Antichrist, for a tattoo that is going to be placed on people's foreheads or on their hands; meanwhile the true Antichrist sits in Rome and the emissary that will help him get his power back is in the United States of America, in Washington DC, and nobody can see it. The politicians can't see it, the people can't see it, and the reason why is because they're looking in the wrong place.

 

Dan saya ingin menyinggung bahwa gereja MAHK punya tugas besar pada dunia Protestan karena Protestan konservatif pada dasarnya telah menyerap faham Futurisme dari awal hingga akhir.

Apa yang mereka ajarkan ialah gereja Kristen akan diangkat ke Surga, dan begitu gereja sudah diangkat ke Surga, maka dimulailah 7 tahun masa kesukaran besar. Dan 7 tahun masa kesukaran besar itu utamanya akan mengenai orang-orang Yahudi. Dan, kalian tahu, semua bangsa akan menentang orang-orang Yahudi. Tetapi akan ada 144’000 Yahudi literal yang setia yang akan menjadi Kristen, kemudian mereka akan keluar dan mengabarkan pekabaran itu kepada orang-orang Yahudi yang lain dan kepada dunia.

Pada dasarnya apa yang terjadi ialah, perhatian orang-orang diarahkan ke Timur Tengah untuk melihat penggenapan nubuatan Alkitab, dan orang-orang memfokuskan perhatian ke sana, dan berkata, “Nah, mari kita tunggu dan lihat apa yang akan dilakukan kaum Muslim.” Dan kalian tahu, “Mari kita tunggu dan lihat apakah Rusia akan menyerang, apakah Beruang itu akan menyerang Israel.” Dan mereka semua memperhatikan apa yang terjadi di Timur Tengah. Mereka menantikan seorang Antikristus pribadi untuk membangun bait suci Yahudi yang literal, dan yang akan duduk di bait suci itu, dan akan membuat sebuah patung dirinya yang besar, dan akan memerintahkan semua orang untuk menyembah patung dirinya itu. Maka sementara semua orang di dunia Kristen memandang ke Timur Tengah untuk penggenapan nubuatan, menantikan seorang Antikristus yang akan datang, menunggu tattoo yang akan dirajah di dahi atau tangan kanan manusia, sementara itu Antikristus yang asli sedang duduk di Roma, dan utusan khususnya yang akan membantu dia mendapatkan kuasanya kembali ada di Amerika Serikat di Washington DC, dan tidak ada orang yang bisa melihat itu. Para politikus tidak melihatnya, dan masyarakat tidak melihatnya, dan alasannya mengapa, ialah karena mereka melihat ke tempat yang salah.

 

 

The devil has used a counterplay,  he's getting people to look at where the conflict isn't.  It kind of reminds me of football, you know. In football you have a counterplay, it's where all of the guards pull to one side and the opposite team says, oh the runner is running to that side, so they all run to that side and then the runner goes left and even though there's no blocker because all of the linemen went one way, many times the runner is able to score a touchdown.  So that's what the Devil has done. He's done a counterplay, saying this is where it's going to take place, but it's really going to take place over here.  So as Adventist we have a huge message to present to the religious world and they need to know what the true issues are in the final conflict between good and evil.

 

Iblis memakai sistem counterplay (pengalihan perhatian), dia mengarahkan supaya orang-orang memandang ke tempat di mana konfliknya tidak di sana. Ini mengingatkan saya tentang sepakbola. Dalam sepakbola ada yang namanya counterplay, yaitu semua penjaga mengumpul ke satu sisi, dan tim lawan berkata, oh, mereka semuanya lari ke sisi itu, jadi mereka juga lari ke sisi itu, lalu penembaknya ke kiri dan tidak ada yang ngeblok karena semua penjaga garis mengumpul di satu sisi, seringkali si penembak berhasil memasukkan gol. Jadi itulah yang dilakukan Iblis. Dia telah membuat suatu counterplay, dengan mengatakan di sinilah itu akan terjadi, tetapi sebenarnya itu akan terjadi di tempat lain. Maka sebagai orang Advent kita punya pekabaran besar untuk disampaikan kepada dunia relijius dan mereka perlu tahu apa isu-isu yang sebenarnya dalam konflik terakhir antara kebenaran dan kejahatan.

 

 

 

 

24 09 20

No comments:

Post a Comment