_____REVELATION’S SEVEN TRUMPETS___
Part
22/24 - Stephen Bohr
THE
STRUCTURE OF REVELATION 8-15
https://www.youtube.com/watch?v=OPtbUKirg3g
Dibuka dengan doa.
Alright, let's review the Trumpets.
§ What is the First Trumpet? What event? The
destruction of Jerusalem in AD 70.
§ What is the Second Trumpet? It is the fall
of the Roman empire by the barbarian invasions.
§ What is the Third Trumpet? The Third
Trumpet is when apostasy begins creeping into the church in the days of
Constantine.
§ What is the Fourth Trumpet? The Fourth
Trumpet is the period of the 1260 years of papal dominion, where the sun, moon,
and stars, Christ, the Scriptures, and God's people are eclipsed.
§ What does the Fifth Trumpet represent? The
Fifth Trumpet represents the French Revolution.
§ Now I’m going to jump over the Sixth
Trumpet, and I’m going to go beyond the Sixth Trumpet. What happens right
before the Seventh Trumpet sounds?
§ Probation closes, right?
§ And then you have the Time of Trouble.
§ And after the Time of Trouble, God's people
are delivered which is what? The sounding of the Seventh Trumpet.
Baiklah, mari kita ulang
Terompet-terompet.
§ Terompet Pertama itu apa?
Peristiwa apa? Penghancuran Yerusalem di AD 70.
§ Terompet Kedua itu apa? Itu
kejatuhan kekaisaran Roma oleh invasi-invasi barbar.
§ Terompet Ketiga itu apa?
Terompet Ketiga ialah ketika kemurtadan mulai menyelinap masuk ke gereja di
zaman Constantine.
§ Apa Terompet Keempat? Terompet
Keempat ialah periode 1260 tahun kekuasaan Kepausan, di mana matahari, bulan,
dan bintang, Kristus, Kitab Suci, dan umat Allah tertutup.
§ Terompet Kelima melambangkan
apa? Terompet Kelima melambangkan Revolusi Perancis.
§ Sekarang saya akan meloncati
Terompet Keenam dan saya akan pergi melampaui Terompet Keenam. Apa yang terjadi
tepat sebelum Terompet Ketujuh berbunyi?
§ Pintu kasihan menutup, benar?
§ Kemudian ada Masa Kesukaran
Besar.
§ Dan setelah Masa Kesukaran
Besar, umat Allah diselamatkan yang adalah apa? Ditiupnya Terompet Ketujuh.
So why did I jump? For a very, very, simple
reason. If the Fifth Trumpet is the French Revolution and when the Seventh
Trumpet is about to sound, before the
Seventh Trumpet, where do we place the Sixth Trumpet? It has to be between the French Revolution (between 1798)
and when? And right before probation closes. Are you
with me or not? This is very important. The chronology is very important. The
order of events is very important. So clearly, by the sequence that we've
studied, the Sixth Trumpet falls between when the Fifth Trumpet blows which is
the French Revolution and that culminates with the captivity of the pope in
1798, and when the Seventh Trumpet is about to sound which is the close of
probation. So the events of the Sixth Trumpet are from 1798 to the close of probation.
Is that when the little book is opened? Yes!
Jadi mengapa
saya loncat? Karena alasan yang amat sangat sederhana. Jika Terompet Kelima
ialah Revolusi Perancis dan sebelum Terompet Ketujuh akan ditiup, sebelum
Terompet Ketujuh, di mana letak Terompet Keenam? Terompet Keenam haruslah ada di antara Revolusi Perancis
(antara 1798) dan kapan? Dan tepat sebelum pintu kasihan ditutup.
Apakah kalian mengikuti saya tidak? Ini sangat penting. Kronologinya sangat
penting. Urut-urutan peristiwa sangat penting. Jadi jelas, dari urutan-urutan
yang sudah kita pelajari, Terompet Keenam jatuh antara ketika Terompet Kelima
ditiup yang adalah Revolusi Perancis, dan itu mengkulminasi dengan ditawannya
Paus di 1798, dengan ketika Terompet Ketujuh akan ditiup, yaitu tutupnya pintu
kasihan. Maka peristiwa-peristiwa
Terompet Keenam ialah dari 1798 hingga ke tutupnya pintu kasihan.
Apakah itu saat gulungan kitab kecil itu dibuka? Ya!
Now let's look at this a little bit more in
detail. I’ve given you a page and I’ll give it to Eileen to clean it up, so you
have a nicer copy. But this was a last minute thing, Eileen, so that people
don't have to scribble notes and we take more time than what we need to take. So
notice the page that I gave you this morning, Revelation 8:12 tells us, “12 Then the
fourth angel sounded: And a third of the sun was struck, a third of the moon,
and a third of the stars, so that a third of them were darkened. A third of the
day did not shine, and likewise the night…” so there you have the Fourth Trumpet, which is the period of papal
dominion.
Nah, marilah
kita simak ini dalam detail yang sedikit lebih banyak. Saya telah memberikan
kalian satu lembar dokumen dan saya akan berikan kepada Eileen untuk
merapikannya supaya kalian punya dokumen yang lebih bagus. Tetapi ini adalah sesuatu
yang saya buat pada detik terakhr, Eileen, supaya orang-orang tidak usah
membuat coretan catatan dan kita harus menghabiskan waktu lebih daripada yang
kita perlukan.
Jadi simak halaman yang saya berikan kalian tadi pagi.
Wahyu 8:12 mengatakan kepada kita, “12
Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya: dan terpukullah sepertiga dari
matahari, dan sepertiga dari bulan, dan sepertiga dari bintang-bintang,
sehingga sepertiga dari mereka menjadi
gelap. Sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam
hari…” jadi di sini kita
melihat Terompet Keempat, yang adalah periode kekuasaan Kepausan.
And then in verse 13 you have the
announcement of three Woes, it says there, “…13 And I looked, and I heard an angel flying
through the midst of heaven, saying with a loud voice, ‘Woe, Woe, Woe to
the inhabitants of the earth, because of the remaining blasts of the trumpet of
the three angels who are about to sound!’…” So
the three Woes are what? The last three Trumpets: Trumpet number five, six, and
seven. Is that clear?
So Trumpets five, six, and seven, are the three Woes.
And they follow of course the Fourth Trumpet which is which period? The period
of papal supremacy.
Kemudian di ayat 13 ada pengumuman tiga Celaka, dikatakan
di sana, “13 Dan aku melihat, dan
aku mendengar seorang malaikat terbang di
tengah langit dan berkata dengan suara nyaring, ‘Celaka, celaka, celaka bagi penduduk bumi karena tiupan yang tersisa dari sangkakala
ketiga malaikat yang akan meniup!’…” Jadi ketika Celaka
itu apa? Tiga Terompet yang terakhir: Terompet nomor lima, enam, dan tujuh.
Apakah itu jelas?
Jadi Terompet lima, enam, dan tujuh
adalah Ketiga Celaka. Dan tentu saja mereka mengikuti Terompet
Keempat yang adalah periode mana? Periode kekuasaan Kepausan.
And then in Revelation 9:1-11 you have the
Fifth Trumpet. What does the Fifth Trumpet represent? The French
Revolution. Which Woe is that? That's the First Woe. How do we know that?
Well, because in 9:12 when the Fifth Trumpet ends, it says, “12 One Woe is
past. Behold, still two more Woes are coming after these things.” Are you with me?
So Revelation 9:1-11 the Fifth Trumpet the French Revolution
is the First Woe.
Lalu di Wahyu 9:1-11 itu Terompet Kelima. Terompet Kelima mewakili
apa? Revolusi Perancis.
Celaka yang mana itu? Celaka
Pertama. Dari mana kita tahu? Nah, karena di Wahyu 9:12 ketika
Terompet Kelima itu berakhir, dikatakan, “12
Satu Celaka sudah lewat. Lihat, masih dua celaka lagi yang akan datang setelah ini…” apakah kalian mengikuti
saya?
Jadi Wahyu 9:1-11 Terompet Kelima Revolusi
Perancis ialah Celaka Pertama.
Then in Revelation 9:13-21 those are the
following verses, you have which Trumpet? The Sixth Trumpet. And we're going to
see that the
Sixth Trumpet describes the gathering of the wicked to attack God's people in
the end time.
Kemudian di
Wahyu 9:13-21 itulah ayat-ayat berikutnya, itu Terompat yang mana? Terompet
Keenam. Dan kita akan melihat bahwa Terompet
Keenam menggambarkan digalangnya orang-orang jahat untuk menyerang umat Allah
pada akhir zaman.
And then in Revelation 10:1 through
Revelation 11:1 you have the gathering of what? You have the gathering of the
righteous. That's the little book episode. Are you with me or not? So the Sixth
Trumpet is the gathering of the wicked for the end time crisis.
Revelation 10:1 through 11:1 is the
gathering of the righteous for the end
time crisis. So Revelation 11:1 ends with the gathering of the righteous, it
ends with the
remnant, right?
Lalu di
Wahyu 10:1 hingga Wahyu 11:1, ada pengumpulan apa? Pengumpulan orang-orang
benar. Itulah episode gulungan kitab kecil. Apakah kalian mengikuti saya atau
tidak?
Jadi
Terompet Keenam ialah dikumpulkannya orang-orang jahat untuk krisis akhir
zaman.
Wahyu 10:1
hingga 11:1 ialah dikumpulkannya orang-orang benar untuk krisis akhir zaman.
Jadi Wahyu
11:1 berakhir dengan dikumpulkannya orang-orang benar, ini
berakhir dengan umat yang sisa,
benar?
Now Revelation 11:2-3 take us back where? To
the Fourth Trumpet. Are you following me? Because it mentions the two witnesses
that are going to prophesy in sackcloth for 1260 days or 42 months. Is that the
Fourth Trumpet? Yes! So Revelation 11:2 and 3 are taking us back. We're
studying the structure here. So it takes us back.
Nah, Wahyu
11:2-3 membawa kita kembali ke mana? Ke Terompet Keempat. Apakah kalian
mengikuti saya? Karena dia menyebut dua saksi yang akan bernubuat dalam
pakaian goni hitam selama 1260 hari atau 42 bulan. Itu kan Terompet Keempat?
Ya! Jadi Wahyu 11:2-3 membawa kita mundur. Kita sedang mempelajari struktur di
sini. Jadi itu membawa kita mundur.
And then what do we find in Revelation 11:7-10?
The Fifth Trumpet, the French Revolution. Are you with me or not?
Kemudian apa
yang kita dapati di Wahyu 11:7-10? Terompet Kelima, Revolusi Perancis. Apakah
kalian mengikuti saya atau tidak?
So we have cycles here. And then in
Revelation 11:11-13 what happens with the two witnesses that were killed in the
French Revolution? Now they resurrect and you have a remnant that what? Fears
God and gives glory to Him. Are you following me or not? Yes!
So what does Revelation 11:11-13 end with? Once
again with the remnant.
Jadi ada
siklus-siklus di sini. Kemudian di Wahyu 11:11-13 apa yang terjadi dengan kedua
saksi yang dibunuh di Revolusi Perancis? Sekarang mereka bangkit dan muncul
apa? Suatu umat sisa yang apa? Takut akan Allah dan memuliakan Dia. Apakah
kalian mengikuti saya atau tidak? Ya! Jadi Wahyu
11:11-13 berakhir dengan apa? Sekali lagi dengan umat yang sisa.
And then I want you to notice that in
Revelation 11:14, after you have a view of the wicked and you have a view of
the righteous, then in verse 14 of Revelation chapter 11 it says, “14 The second Woe is past. Behold, the third
Woe is coming quickly.”
Kemudian saya mau kalian menyimak di Wahyu 11:14, setelah
kita mendapat gambaran tentang mereka yang jahat dan gambaran tentang mereka
yang benar, kemudian di ayat 14 Wahyu 11
dikatakan, “14 Celaka yang
kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.”
So what is the Second Woe? The Second
Woe is the Sixth Trumpet, the gathering of the wicked for a final
attack on God's kingdom, God's people. Revelation 10 describes the gathering of
the righteous as the other army to face the enemies.
Jadi Celaka
Kedua itu apa? Celaka Kedua itulah
Terompet Keenam, dikumpulkannya orang-orang jahat untuk
penyerangan terakhir pada kerajaan Allah, umat Allah. Wahyu 10 menggambarkan
dikumpulkannya orang-orang benar sebagai tentara yang lain untuk menghadapi si
musuh.
So then in Revelation 12:1-5 you have a
woman who's clothed with the sun, she has the moon under her feet, and she has
a crown of 12 stars. And you have a
dragon that wants to kill The Child that is going to be born from the woman. What
does this woman represent? She represents the church. The Old Testament church
or the New Testament church? Well, when John sees her, she's the Old Testament
church.
You say, “Why is that?”
Because the Child hasn't been born
yet. You can't have a New Testament
church before the Child is born.
Did the woman exist before the Child?
That's a dumb question. Yes! So did the church exist in the Old Testament? Of
course.
Did the 12 patriarchs establish the Old
Testament church? Yes! That's why you have the crown with 12 stars.
How about the New Testament church, does
the woman later flee to the wilderness? So is that the New Testament church?
How many were the founders of the New Testament church? 12.
So how many churches does God have in
history? One that’s just for the Jews, and the other for the Gentiles, and then you have the
rapture? No, no! There's one people of
God throughout all of history. Is that clear?
So Revelation 12 takes us back where? It
takes us back to the time when Jesus was born, and then it moves on to the
Fourth Trumpet. Are you following me?
Maka di
Wahyu 12:1-5 ada seorang perempuan yang berselubungkan matahari, dan bulan di
bawah kakinya, dan dia mengenakan mahkota 12 bintang. Dan ada seekor naga yang
mau membunuh Si Anak yang akan dilahirkan perempuan itu. Perempuan itu
melambangkan apa? Dia melambangkan gereja. Gereja Perjanjian Lama atau gereja
Perjanjian Baru? Nah, ketika Yohanes melihatnya dia adalah gereja Perjanjian
Lama.
Kalian
berkata, “Mengapa begitu?”
Karena Si
Anak waktu itu belum lahir. Tidak bisa ada gereja Perjanjian Baru sebelum Anak
itu lahir.
Apakah
perempuan itu sudah ada sebelum Anak itu ada? Ini pertanyaan konyol. Ya! Jadi
apakah gereja sudah ada di zaman Perjanjian Lama? Tentu saja.
Apakah ke-12
patriak (bapak-bapak bani) yang mendirikan gereja Perjanjian Lama? Ya! Itulah
mengapa ada mahkota 12 bintang.
Bagaimana
dengan gereja Perjanjian Baru, apakah perempuan itu kemudian lari ke padang
gurun? Jadi apakah itu gereja Perjanjian Baru? Ada berapa orang pendiri gereja
Perjanjian Baru? 12.
Jadi sepanjang sejarah, Allah
memiliki berapa gereja? Satu khusus bagi bangsa Yahudi, dan yang lain buat
bangsa-bangsa lain, lalu ada pengangkatan rahasia? Tidak! Tidak! Sepanjang
sejarah hanya ada satu umat Allah. Apakah itu jelas?
Jadi Wahyu
12 membawa kita kembali ke mana? Membawa kita kembali ke masa ketika Yesus
lahir, kemudian dia meloncat ke Terompet Keempat. Apakah kalian mengikuti saya?
You say, how do we know that?
Well, let's read verse 6, Revelation 12:6, it
says, “6 Then the woman…” in other words, after Jesus goes to heaven,
He gains the victory, it says in verse 6,
“…Then the woman fled into the wilderness, where she has a place
prepared by God, that they should feed her there one thousand two hundred
and sixty days…” is that the same
period of the Fourth Trumpet? Absolutely!
And then verse13 through 15 tell us, “13 Now when the dragon saw
that he had been cast to the earth…” which Jesus did when He died on the cross, “…he persecuted the woman who gave birth
to the male Child. 14 But the woman was given
two wings of a great eagle, that she might fly into the wilderness to
her place, where she is nourished for a time and times and half a time,
from the presence of the serpent…” so what is the next stage after pagan Rome tries to slay the Child but the
Child escapes and goes to God's throne? It's the Fourth Trumpet, the time,
times, and the dividing of time, and the 1260 days. Are you following me or not?
Kalian
berkata, bagaimana kita bisa tahu itu?
Nah, mari kita baca ayat 6, Wahyu 12:6, dikatakan, “6
Lalu perempuan itu…” dengan kata lain,
setelah Yesus kembali ke Surga, Dia sudah mendapatkan kemenangan, dikatakan di
ayat 6, “…Lalu perempuan itu lari ke
padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya
ia diberi makan di situ seribu dua ratus
enam puluh hari lamanya…” apakah ini periode
waktu yang sama dengan Terompet Keempat? Jelas sekali!
Kemudian ayat 13
hingga 15 mengatakan kepada kita, “…13
Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan ke bumi…” yang dilakukan Yesus ketika Dia mati di salib, “…ia
memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.14 Dan kepada perempuan itu diberikan dua sayap
burung nasar yang besar, supaya ia boleh
terbang ke padang gurun, ke tempatnya di
mana ia dipelihara selama satu masa, masa-masa
dan setengah masa, jauh dari ular itu…” Jadi apa tahap berikutnya setelah Roma pagan mencoba
membunuh Anak itu tetapi Anak itu lolos dan pergi ke takhta Allah? Itulah
Terompet Keempat, yaitu saat satu masa, masa-masa dan setengah masa, dan
ke-1260 hari. Apakah kalian mengikuti saya atau tidak?
Now, however then you have Revelation 12:17. Verses 13-16 describe the 1260 years but
Revelation 12:17 once again brings to view what? The remnant. Are you noticing that all these cycles end with the remnant?
Notice Revelation 12:17, “ 17 And the dragon was enraged
with the woman…” is that the same
as the Sixth Trumpet where there's this horde that comes from the abyss? And
you know they're led by Satan. Is that the same picture? Yes! “…And the dragon was enraged with the woman
and he went to make war with the (rest) remnant…” better “…remnant of her seed (offspring), who keep the
commandments of God and have the testimony of Jesus Christ…” Are you following this?
See, the structure of Revelation is tricky.
I mean you know we can't only study symbols, and you know just read isolated
verses. We have to look at how the book of Revelation was organized.
So it ends with “the remnant”.
Sekarang,
tetapi ada Wahyu 12:17. Ayat 13-16
menggambarkan masa 1260 tahun tetapi Wahyu 12:17 sekali lagi membawa perhatian
ke apa? Umat yang sisa. Apakah kalian sadar bahwa semua siklus ini berakhir dengan umat yang sisa?
Simak Wahyu 12:17, “17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu…” apakah ini sama dengan Terompet Keenam di mana ada pasukan yang keluar
dari lubang yang tidak ada dasarnya (abusos)? Dan kalian tahu mereka dipimpin
oleh Setan. Apakah ini gambaran yang sama? Ya! “…Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi yang tersisa dari benihnya, yang memelihara perintah-perintah Allah dan memiliki
kesaksian Yesus Kristus…” Apakah kalian mengikuti saya?
Lihat, kerangka
Wahyu itu rumit. Maksud saya, kita tidak bisa hanya mempelajari simbol-simbol,
dan membaca ayat-ayat terpisah. Kita harus melihat bagaimana kitab Wahyu itu
disusun.
Maka ini
berakhir dengan “umat yang sisa.”
And then in chapter 13, let's go to chapter
13:1-2. “1 Then I
stood on the sand of the sea. And I saw a Beast rising up out of the sea, having seven heads and ten horns, and
on his horns ten crowns, and on his heads a blasphemous name. 2 Now the Beast which I saw was like a
leopard, his feet were like the
feet of a bear, and his mouth like the mouth of a lion…” this is looking towards the past, right?
“…The dragon gave him his power, his throne, and great authority…” what does a dragon here represent? Satan.
Yes! But it's the same dragon that tried to slay whom? The male Child that we
noticed in chapter 12. So pagan Rome now gives its power to what? To
papal
Rome. And then in verse 3-9 you have the same history of the Fourth
Trumpet. Is this making sense? The same period of the Fourth Trumpet.
You say how do we know that?
Well, because in Revelation 13:5 it says, “5 And he was given a mouth speaking great
things and blasphemies, and he was given authority to continue for…” how long? “…for forty-two months.” Clear? Yes!
So is that the Fourth Trumpet? Yes!
Kemudian di pasal 13, mari kita ke pasal 13:1-2, “1 Lalu aku berdiri
di pantai laut. Dan aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk
sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota
dan pada kepala-kepalanya tertulis nama
hujat. 2 Nah, binatang yang
kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan
mulutnya seperti mulut singa…” ini memandang ke masa lampau, benar? “…Dan naga itu memberikan kepadanya
kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar…” di sini naga itu
melambangkan apa? Setan, iya! Tetapi ini adalah naga yang sama yang berusaha
membunuh siapa? Anak laki-laki yang kita lihat di pasal 12. Jadi Roma pagan sekarang memberikan
kekuatannya kepada siapa? Ke Roma Kepausan. Lalu di ayat 3-9 ada
sejarah Terompet Keempat. Apakah ini masuk akal? Periode yang sama Terompet
Keempat.
Kalian berkata,
dari mana kita tahu itu?
Nah, karena Wahyu
13:5 berkata, “…5 Dan kepada binatang itu
diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat dan kepadanya diberikan juga kuasa untuk terus berlanjut selama…” berapa lama? “…selama empat puluh dua bulan lamanya…” Jelas? Ya.
Jadi apakah itu
Terompet Keempat? Iya!
What would you expect to be the Fifth
Trumpet? Would it be next in line, well, let's read verse 10. It says in verse 10, “ 10 He who leads into captivity…” who is it that led into captivity? The
Beast, right? “…He who leads into captivity shall go into
captivity; he who kills with the sword must be killed with the sword…” what do we call that? The deadly
wound. Who gave the papacy the deadly wound? France. So is that the Fifth
Trumpet? Yeah, that's the Fifth Trumpet, right?
Kira-kira Terompet Kelima itu apa? Apa yang ada
berikutnya? Nah, mari kita baca ayat 10.
Dikatakan di ayat 10, “10
Siapa yang menyebabkan orang lain masuk penawanan…” siapa yang membawa
ke penawanan? Binatang itu, benar? “…Siapa
yang menyebabkan orang lain masuk penawanan, dia
sendiri akan masuk ke dalam penawanan; dia yang membunuh dengan pedang, ia
harus dibunuh dengan pedang…” kita sebut apa ini? Luka yang mematikan. Siapa yang
memberi Kepausan luka yang mematikan? Perancis. Jadi apakah ini Terompet
Kelima? Iya, itulah Terompet Kelima, benar?
And then, I want you to notice that you
have a picture of the enemies of the end time. We have a Beast that rises from the earth,
who has two horns like a lamb, but he speaks like a dragon. Is that during the
period of the Sixth Trumpet? Yes or no? Yes! How do we know that?
Because we just read in verse 10 about the Fifth Trumpet, the deadly wound. So
this is describing what is happening during the Sixth Trumpet.
Kemudian,
saya mau kalian menyimak bahwa di sini ada gambaran dari musuh-musuh pada akhir
zaman. Ada Binatang yang
muncul dari bumi, yang punya dua tanduk seperti domba tetapi dia
bicara seperti naga.
Apakah itu selama periode Terompet
Keenam? Ya atau tidak? Ya! Bagaimana kita tahu itu? Karena kita
barus saja membaca di ayat 10 tentang Terompet Kelima, luka yang mematikan.
Jadi ini menggambarkan apa yang terjadi selama Terompet Keenam.
And then I want you to notice, after it
depicts the wicked who are going to try and destroy God's people basically, what
do you have next in Revelation 14:1-5? By the way Revelation 14:1-5 belongs with chapter
13. It's the climax of chapter 13.
You say, well, how do we know that? Well,
because when chapter 13 ends, you find that this Beast from the earth he
forbids buying and selling, he gives the mark of the Beast, he kills those who
don't worship the image, and so when chapter 13 ends, you say, well, was
anybody faithful? Did everybody follow the Beast and receive the mark? What is
the answer? In chapter 14 is there going to be a group that's victorious? Yes!
That is what group? The hundred forty four thousand.
So does this entire cycle end with the remnant?
Absolutely!
Kemudian
saya mau kalian menyimak, setelah digambarkan bahwa pada dasarnya orang-orang
jahat akan mencoba membinasakan umat Allah, apa yang ada di Wahyu 14:1-5? Nah, Wahyu 14:1-5 adalah bagian dari
pasal 13, itulah klimaks dari pasal 13.
Kalian
berkata, nah, dari mana kita tahu itu?
Yah, karena
ketika pasal 13 berakhir, kita melihat Binatang dari bumi ini, dia melarang
orang berjual-beli, dia memberikan tanda Binatang, dia membunuh mereka yang
tidak menyembah patung itu, maka ketika pasal 13 berakhir, kalian berkata, nah,
apakah masih ada yang setia? Apakah semua orang tunduk kepada Binatang itu dan
menerima tandanya? Apa jawabannya? Di pasal 14, apakah akan ada satu kelompok
yang menang? Ya! Kelompok apa itu? Ke-144ribu.
Jadi apakah keseluruhan siklus ini berakhir
dengan umat yang sisa? Tepat sekali!
And then we go to the next cycle. Revelation 14:6-12.
Revelation 14:6-12 takes you back in time to the moment when the Three
Angels’ Messages were proclaimed, to gather God's people on God's side.
Are you with me? The purpose of the Three Angels is to gather as many as
possible in the world on God's side.
What Trumpet would that be? Chapter 14
begins with the Sixth Trumpet, that's right.
You know we've just seen a picture of the
wicked. Now there's a picture of the righteous. And you know, so you have the
Sixth Trumpet, the gathering of the righteous for the final battle.
Lalu kita ke
siklus berikutnya, Wahyu
14:6-12. Wahyu 14:6-12 membawa kita kembali ke masa ketika Pekabaran Tiga Malaikat
diproklamasikan untuk menggalang umat Allah ke pihak Allah.
Apakah kalian mengikuti saya? Tujuan dari Ketiga Malaikat ialah mengumpulkan
sebanyak mungkin orang-orang di dunia ke pihak Allah.
Kira-kira
Terompet yang mana ini? Pasal 14 mulai dengan Terompet Keenam, benar. Kalian
tahu, kita baru saja melihat gambaran orang-orang jahat. Sekarang ada gambaran
orang-orang benar. Dan kalian tahu, jadi Terompet Keenam, orang-orang benar
dikumpulkan untuk pertempuran yang terakhir.
And then in Revelation 14:14-19, what do
you have? You have the close of probation.
You say, well, what do you mean the close
of probation? Well, Jesus is seen sitting on a cloud with a sickle in His hand,
and what is He going to do? He's going to harvest the earth. And so first of
all He harvests the righteous, and then He harvests what? The wicked and He
throws them where? Into the winepress. So is this speaking about a work of
separation? Of judgment? During which Trumpet does the judgment take place?
It's taking place during the Sixth Trumpet.
So after everyone is divided into the two
groups, what happens? Probation closes, right?
Kemudian di Wahyu 14:14-19 ada
apa? Tutupnya pintu kasihan.
Kalian
berkata, nah, apa maksudnya tutupnya pintu kasihan?
Yah, Yesus
tampak duduk di atas awan dengan sebuah sabit di tanganNya, dan apa yang akan
dilakukanNya? Dia akan menuai bumi. Jadi pertama Dia akan menuai orang-orang
benar, dan kemudian Dia akan menuai apa? Orang-orang jahat, dan Dia akan
melemparkan mereka ke mana? Ke tempat pemerasan anggur. Jadi apakah ini bicara
tentang suatu pekerjaan pemisahan? Tentang penghakiman? Selama Terompet mana
penghakiman terjadi? Itu terjadi selama Terompet Keenam.
Maka setelah
semua orang terbagi dalam dua kelompok, apa yang terjadi? Pintu kasihan
menutup, benar?
And then verse 20 has a very interesting
detail, verse 20, Revelation 14:20. After the separation that we find in verse 17-19
you have the harvesting of the righteous and you have the harvesting of the wicked,
the wicked are thrown into the winepress, you have a very strange verse, verse
20, “ 20 And the winepress…”
who is in the winepress? The wicked, right? “…was
trampled outside the city…” which city? Jerusalem. Which Jerusalem is this? The
heavenly New Jerusalem? No, we studied this yesterday. What is Jerusalem
before the Second Coming of Christ? It's the church. So it says,
“…And the winepress…” where the wicked are gathered,
“…was trampled outside the city…”
what are the wicked doing outside the
city? They came there on vacation? No! What did they come for? They came to
destroy those who are inside the city.
But what happens when they're going to do that? It says, “…and
blood came out of the winepress…” this is symbolic language by the way.
Why does blood come out? Because the grapes are going to be what?
Trampled. We'll come to another passage in a moment. And it says, “…and blood came out of the winepress up to
the horses’ bridles, for one thousand six hundred furlongs…” so here you have horses trampling on what?
Trampling on the winepress which symbolizes that they're trampling on whom? On
the wicked.
What event is being described here? The Second
Coming of Christ.
You say, really?
Kemudian ada detail yang sangat menarik di ayat 20. Wahyu
14:20. Setelah pemisahan yang kita lihat di ayat 17-19 terjadi, yaitu penuaian
orang-orang benar dan penuaian orang-orang jahat, dan yang jahat dibuang ke
tempat pemerasan anggur, lalu ada ayat yang sangat aneh, ayat 20, “20
Dan tempat memeras anggur itu…” siapa yang ada di
tempat memeras anggur? Orang-orang jahat, benar? “…diinjak-injak
di luar kota…” kota yang mana? Yerusalem. Yerusalem yang mana ini? Yerusalem Baru yang
di Surga? Tidak, kita sudah mempelajari ini kemarin. Sebelum Kedatangan Kedua
Kristus, Yerusalem itu
apa? Itulah gereja.
Jadi dikatakan, “…Dan tempat
memeras anggur itu…” di mana orang-orang jahat dikumpulkan, “…diinjak-injak
di luar kota…” ngapain orang-orang
jahat di luar kota? Mereka ke sana untuk liburan? Tidak! Mereka
datang untuk apa? Mereka datang
untuk membinasakan yang berada di dalam kota. Tetapi apa yang
terjadi ketika mereka akan melakukan hal itu? Dikatakan, “…dan darah keluar
dari kilangan (tempat memeras anggur) itu…” ini bahasa simbolis. Mengapa darah keluar? Karena
anggur-anggur itu akan diapakan? Diinjak-injak. Sebentar kita akan ke ayat yang
lain. Dan dikatakan, “…dan
darah keluar dari kilangan (tempat
memeras anggur) itu tingginya sampai ke
kekang kuda dan sepanjang 1600 furlong. (1 furlong = 201.168 meter)…” jadi di sini ada kuda-kuda menginjak-injak apa?
Menginjak-injak tempat pemerasan anggur yang melambangkan mereka sedang
menginjak-injak siapa? Orang-orang jahat.
Peristiwa apa yang
digambarkan di sini? Kedatangan
Kedua Kristus.
Kalian berkata,
masa?
Well, let's go to Revelation 19. What
Trumpet would this be? (audience: Sixth
Trumpet). No, no, no, no! When does Jesus come to take over the kingdoms to
destroy the wicked and save His people? At the Seventh Trumpet, correct? Notice
Revelation 19:11. Now we're going to find out what the horses are, and why the
garments of Jesus are stained in blood.
Verse 11 says, “11 Now I saw heaven
opened, and behold, a white horse. And He who sat on him was called Faithful and
True, and in righteousness He judges and makes war…” who is that who is seated on that horse?
It's Jesus. What event is being described here? The Seventh Trumpet which is
what? The Second Coming of Christ. He's coming to take over the kingdom. Verse
12, “ 12 His
eyes were like a
flame of fire, and on His head were many
crowns. He had a name written that no one knew except
Himself. 13 He was clothed with a robe dipped
in blood…” Why is His robe dipped in blood? You have
to go back to Isaiah 63 where Jesus
says, “I tread the winepress alone
nobody was with Me”, and so He speaks about treading the winepress which
represents treading the wicked. What are the wicked wanting to do at this
point? They're wanting to destroy Christ's people. So now Jesus is coming on
the white horse, His garments are stained in blood because He's coming to
trample the winepress. And by the way, do you know what the picture is here?
There are still places in Italy where they make wine in this way. They put
the grapes in a great big tub and then the people get in the tub with their
bare feet and they trample on the grapes. And when they trample on the grapes
the grape splatters onto their clothing, and it looks like blood. That's the
picture here.
Nah, mari
kita ke Wahyu 19.
Terompet yang mana ini? (Hadirin: Terompet Keenam). Tidak, tidak, tidak, tidak!
Kapan Yesus datang untuk mengambil kerajaan-kerajaan untuk membinasakan
orang-orang jahat dan menyelamatkan umatNya? Di Terompet Ketujuh, benar? Simak Wahyu
19:11. Sekarang kita akan tahu kuda-kuda itu apa, dan mengapa pakaian Yesus berlumuran
darah.
Ayat 11 berkata, “11 Lalu aku
melihat sorga terbuka dan lihatlah, ada
seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama ‘Yang Setia dan Yang
Benar’, dan dalam kebenaran Ia menghakimi
dan berperang…” siapa yang duduk di atas kuda? Yesus. Peristiwa apa yang
sedang dilukiskan di sini? Terompet Ketujuh yang adalah? Kedatangan Kedua
Kristus. Dia datang untuk mengambil alih kerajaan. Ayat 12, “…12 Dan mata-Nya bagaikan nyala
api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota, dan pada-Nya ada tertulis
suatu nama yang tidak dimengerti seorang
pun, kecuali Ia sendiri. 13 Dan Ia memakai jubah yang tercelup dalam darah…” Mengapa jubahNya
tercelup darah? Kita harus mundur ke Yesaya 63:3 di mana Yesus berkata, “Aku seorang
dirilah yang melakukan pengirikan, dan tidak ada yang menemani Aku”, jadi Yesus berbicara tentang menginjak-injak
tempat pemerasan anggur yang melambangkan menginjak-injak orang-orang jahat.
Pada saat ini orang-orang jahat mau berbuat apa? Mereka mau membinasakan umat
Kristus. Jadi sekarang Yesus datang naik kuda putih,
pakaianNya ternoda darah karena Dia datang untuk menginjak-injak tempat
pemerasan anggur. Dan apakah kalian tahu apa gambarannya di sini?
Di Itali masih ada tempat-tempat di mana mereka membuat
anggur dengan cara ini. Mereka memasukkan semua anggur ke dalam sebuah kolam
besar kemudian orang-orang masuk ke kolam itu dan menginjak-injak anggurnya
dengan kaki telanjang mereka. Dan ketika mereka menginjak-injak anggur-anggur
itu, maka anggur-anggur itu memercikkan sarinya ke pakaian mereka dan itu
tampaknya seperti darah. Itulah gambarannya di sini.
So it says, then continuing here verse 13, “…13 He was clothed with a robe dipped
in blood and His name is called The Word of God…” does He come by Himself or does He come
with other beings seated on horses? Now we're going to know who is sitting on
the horses that tread the winepress. It says in verse 14,“…14 And the armies in
heaven, clothed in fine linen, white and clean…” what? “…followed Him on white horses...” and notice verse 15 connects with what we
read in Revelation 14:20. “…15 Now out of His
mouth goes a sharp sword, that with it He should strike the nations.
And He Himself will rule them with a rod of iron..” so is this talking about when Jesus is
going to take over the kingdom? Yes! And then it says, “...He Himself
treads the…” what? “…the winepress
of the fierceness and wrath of Almighty God…” so does this passage here contain the
gathering of the righteous during the Sixth Trumpet? The Three Angels’
Messages. Do the wicked reject the Three Angels’ Messages? Yes! So one group
accepts, the other group rejects. And as a result what happens in the judgment?
Well, by the decisions that are made, you have two groups.
Jadi dikatakan, kemudian berlanjut di sini di ayat 13, “13 Dan
Ia memakai jubah yang dicelup dalam darah, dan nama-Nya disebut: Firman Allah…” apakah Dia datang
sendirian atau Dia datang bersama makhluk-makhluk lain yang mengendarai kuda?
Sekarang kita akan tahu siapa yang duduk di atas kuda-kuda yang menginjak-injak
tempat pemerasan aggur. Dikatakan di ayat 14, “…14 Dan semua pasukan yang di
sorga memakai lenan halus yang putih bersih…”
apa? “…mengikutiNya
menunggang kuda-kuda putih…” dan simak ayat 15
menghubungkan dengan apa yang telah kita baca di Wahyu 14:20, “…15
Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam dan dengan pedang itu Dia akan memukul segala bangsa. Dan Ia Sendiri akan memerintah
atas mereka dengan tongkat besi…” Jadi apakah ini bicara
tentang saat Yesus mengambil alih kerajaan? Ya! Kemudian dikatakan, “…DIa sendiri
yang menginjak…” apa? “…tempat perasan anggur kegeraman dan murka Allah
Yang Mahakuasa…” Jadi apakah ayat-ayat di sini berisikan pengumpulan
orang-orang benar selama Terompet Keenam? Pekabaran Tiga Malaikat. Apakah
orang-orang jahat menolak Pekabaran Tiga Malaikat? Iya! Jadi satu kelompok
menerima, kelompok yang lain menolak. Dan sebagai akibatnya apa yang terjadi
dalam penghakiman? Nah, melalui
keputusan-keputusan yang dibuat, terbentuklah dua kelompok.
And what does Jesus do? He performs the
final work of judgment, separating the harvest of the earth from the grapes of
the earth. And then you have that ~ by the way, that happens just before the
Seventh Angel sounds ~ and then you have
what? Jesus coming to take the kingdom, that's the Seventh Trumpet.
But it doesn't end there. It ends
with the remnant.
Notice Revelation chapter 15, the very next
chapter, verse 2. Revelation 15:2, it
says there ~ this is after, you know the
horses trample the winepress outside the city, which represents the wicked that
have gathered around the church to try and destroy the church, those who have accepted the Three Angels’ Messages, it says in Revelation 15:2, “2 And I saw something like a sea of
glass mingled with fire, and those who have the…” what? Oh, “…the victory over the beast, over his image and
over his mark and over
the number of his name, standing on the sea of glass, having harps of
God. 3 They sing the song of Moses, the
servant of God, and the song of the Lamb, saying: ‘Great and
marvelous are Your
works, Lord God Almighty! Just and true are Your ways, O King of the saints! 4 Who shall
not fear You, O Lord, and glorify Your name? For You alone are holy.
For all nations shall come and worship before You…” does the entire series end once again with
the remnant? Yes! so in each cycle you end up with the remnant
ĂĽ Revelation 10:1 to 11:1 remnant.
ĂĽ Revelation 11:11-13 remnant.
ĂĽ Revelation 12:17 remnant.
ĂĽ Revelation 14:1-5 remnant.
ĂĽ Revelation 15:2-4 remnant.
Are you catching the picture? Yes!
Dan apa yang
dilakukan Yesus? Dia mengerjakan pekerjaan penghakiman yang terakhir,
memisahkan tuaian bumi dari anggur-anggur bumi. Nah itu terjadi tepat sebelum Malaikat
Ketujuh meniup terompetnya ~ kemudian apa yang terjadi? Yesus datang untuk
mengambil kerajaanNya, itu Terompet Ketujuh.
Tetapi ini
tidak berakhir di sini. Ini
berakhir dengan umat yang sisa.
Simak Wahyu
pasal 15, pasal berikutnya, ayat 2. Wahyu 15:2, dikatakan di sana ~ ini terjadi
setelah kuda-kuda menginjak-injak tempat pemerasan anggur di luar kota, yang
melambangkan orang-orang jahat yang telah mengepung gereja untuk berusaha
membinasakan gereja yaitu mereka yang telah menerima Pekabaran Malaikat Ketiga,
dikatakan di Wahyu 15:2, “2 Dan aku
melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan mereka yang telah…” apa? Oh, “…telah mengalahkan binatang itu, dan
patungnya, dan tandanya, dan bilangan
namanya berdiri di atas laut kaca, pada mereka ada kecapi Allah. 3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah,
dan nyanyian Anak Domba, bunyinya:
‘Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan
benar segala jalan-Mu, ya Raja semua orang saleh!
4 Siapakah yang tidak takut pada-Mu,
ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus;
karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau…” apakah seluruh
seri ini sekali lagi berakhir dengan umat yang sisa? Ya! Jadi dalam setiap
siklus, itu berakhir dengan umat yang sisa.
ĂĽ Wahyu 10:1 hingga 11:1, umat yang sisa.
ĂĽ Wahyu 11:11-13, umat yang sisa.
ĂĽ Wahyu 12:17, umat yang sisa.
ĂĽ Wahyu 14:1-5, umat yang sisa.
ĂĽ Wahyu 15:2-4, umat yang sisa.
Apakah kalian menangkap gambarannya?
Ya!
So you know unless we know the structure, folks,
we are going to be so confused that will
be worse than Confucius, I mean I don't
know why they call him “Confucius”, he was supposed to be very wise. But anyway
we need to study the structure. Now once again I’ll mention, read pages 355 to
362 where this is developed in detail. You'll be able to understand it a lot
better.
Jadi, kalian
tahu, kecuali kita tahu kerangkanya, Saudara-saudara, kita akan menjadi begitu
bingung, lebih parah daripada Confucius (confuse = bingung). Saya tidak tahu
mengapa dia dipanggil “Confucius” dia seharusnya dianggap sangat bijak. Tetapi
kita perlu mempelajari kerangkanya. Nah, sekali lagi saya katakan, bacalah hal.
355-362 di mana ini dikembangkan secara mendetail. Kalian akan bisa memahaminya
lebih baik.
Now let's go to page 301. In the light of
what we've studied the Sixth Trumpet describes what? The Sixth Trumpet
describes the gathering of the wicked for the end time crisis. What occurs also
during the Sixth Trumpet? The little book is opened and God also calls His what?
His remnant to do battle with the wicked. So in other words, the Sixth
Trumpet is the gathering of the wicked and the gathering of the righteous,
so with that in mind let's go to page 301.
Sekarang
mari kita ke hal. 301. Sehubungan dengan apa yang telah kita pelajari, Terompet
Keenam menggambarkan apa? Terompet Keenam menggambarkan pengumpulan orang-orang
jahat untuk krisis akhir zaman. Apa lagi yang juga terjadi selama Terompet
Keenam? Terbukanya gulungan kitab kecil dan Allah juga memanggil apaNya?
UmatNya yang sisa untuk berperang dengan orang-orang jahat. Jadi dengan kata
lain, Terompet Keenam ialah
pengumpulan orang-orang jahat dan pengumpulan orang-orang benar.
Jadi dengan pemahaman itu, mari kita ke hal. 301.
The Sixth Trumpet is a vivid description of
the gathering of the wicked by Satan's three symbolic angels for the final
battle against God's remnant. This final
gathering which began in 1844, with whom did it begin? With the living or with
the dead? The judgment began with the dead. And it's been going on. What group does the judgment end with? The
final remnant that's going to be alive, that the wicked will surround to try
and destroy during the Time of Trouble. So the final gathering which began in 1844 will
intensify until the close of probation.
Terompet
Keenam adalah suatu gambaran yang hidup tentang dikumpulkannya orang-orang
jahat oleh tiga malaikat Setan yang simbolis untuk pertempuran terakhir melawan
umat Allah yang sisa. Pengumpulan terakhir ini yang dimulai di 1844, mulai
dengan siapa? Dengan yang hidup atau dengan yang mati? Penghakiman dimulai
dengan yang mati. Dan itu berlangsung sampai sekarang. Penghakiman akan
berakhir dengan kelompok yang mana? Umat yang sisa yang terakhir yang akan
masih hidup, yang dikepung oleh orang-orang jahat yang berusaha membinasakan
mereka selama Masa Kesukaran Besar. Jadi pengumpulan
terakhir yang dimulai di 1844 akan menjadi semakin intensif hingga tutupnya
pintu kasihan.
Immediately before the close of probation when
the Seventh Angel is about to blow His Trumpet, Satan will bring about a great
what? Counterfeit pentecostal revival. You know on Sabbath morning I like to turn
on the television to some of the religious channels and this morning, you know, I switched, I go to the Hope channel and then I go to
some of the other channels to see if there's anything worthwhile. And they had
T.D. Jakes on. It's just a great big show, you know it was amazing. I said,
“Man!” And thousands gathered there totally deceived. It looked like it was
Holy Spirit revival but it's not God's Spirit. So Satan will bring about a
great, great, counterfeit pentecostal revival. The purpose of this
revival is what? To preempt and counterfeit the genuine revival that will take
place at the outpouring of the latter rain. It will gather the wicked into what? One
body, that's what the Sixth Trumpet is describing.
Segera
sebelum tutupnya pintu kasihan ketika Malaikat yang Ketujuh akan meniup terompetNya,
Setan akan menampilkan suatu apa yang akbar? Suatu kebangunan rohani ala zaman
pentakosta tetapi palsu. Kalian tahu pada Sabat pagi saya suka menghidupkan
televisi ke beberapa saluran relijius dan tadi pagi saya pilih ke Hope channel
kemudian ke beberapa saluran yang lain untuk melihat apakah ada yang menarik.
Dan T.D. Jakes sedang siaran. Itu hanya suatu pertunjukan besar, kalian tahu,
mengagumkan. Saya bilang, “Astaga!” dan ribuan orang berkumpul di sana
seluruhnya tertipu. Tampaknya seperti suatu kebangunan rohani Roh Kudus tetapi
itu bukan Roh Allah. Jadi Setan akan memunculkan suatu kebangunan rohani palsu
yang sangat, sangat besar ala pentakosta. Tujuan dari kebangunan rohani ini
ialah apa? Untuk mendahului dan memalsukan kebangunan
rohani yang sejati yang akan
terjadi saat pencurahan hujan akhir. Itu akan mengumpulkan
orang-orang jahat ke dalam apa? Satu badan, itulah yang digambarkan oleh
Terompet Keenam.
And we're going to study the Sixth Trumpet
this afternoon verse by verse, and you'll be able to see that. Inspiration
tells us that the false prophet, which is what? Apostate Protestantism, will
even make
what? Fire
come down from heaven in the sight
of men, a miracle that parodies the falling of fire from heaven in the days
of whom? You know, the false prophets of Baal were not allowed to bring fire
from heaven, but this false Elijah at the end of time is going to bring fire
from heaven. It's going to be a much greater counterfeit. It also is a
manifestation of the tongues of fire that came down when? On the day of
Pentecost. It's a false Pentecost in other words.
Dan kita
akan mempelajari Terompet Keenam sore ini ayat demi ayat, dan kalian akan
melihat itu. Inspirasi mengatakan kepada kita bahwa nabi palsu, yang adalah siapa? Protestan murtad,
bahkan akan membuat apa? Akan membuat api turun dari langit
di depan mata manusia, suatu mujizat yang meniru turunnya api dari langit di
zaman siapa? Kalian tahu, nabi-nabi palsu Baal tidak diizinkan menurunkan api
dari langit, tetapi Elia palsu ini pada akhir zaman akan menurunkan api dari
langit. Itu akan menjadi pemalsuan yang lebih besar. Itu juga manifestasi dari
lidah-lidh api yang turun kapan? Pada hari Pentakosta. Dengan kata lain itu
adalah Pentakosta palsu.
This gathering of the wicked during the
Sixth Trumpet is further amplified and we just covered this,
·
in Revelation
what? 17, “The dragon was…” what? “…angry with the woman…”.
·
Revelation
13:11-18, the false prophet persecutes God's people.
·
Revelation 14
primarily verse 20, the wicked gather around the holy city (the church) to
destroy God's people.
·
And a passage
that we haven't looked at yet, Revelation 16:13-16.
·
Immediately
after the conclusion of the gathering of the wicked during the Sixth Trumpet
which is Revelation 9:21, chapter 10 presents what? The flip side by going back
in time to describe the global gathering of what? Of the righteous.
So the Sixth Trumpet is the gathering of
what? The
wicked. Revelation 10 the very next chapter is the gathering of the righteous by
the message from where? The little book. Are you with me or not?
Penggalangan orang-orang jahat
selama Terompet Keenam diperluas lebih jauh, dan kita baru meliput ini,
· di Wahyu apa? 17, “Naga itu…”
apa? “…murka terhadap perempuan itu…”
· Wahyu 13:11-19, si nabi palsu
mempersekusi umat Allah.
· Wahyu 14 terutama ayat 20,
orang-orang jahat mengepung kota suci (gereja) untuk membinasakan umat Allah.
· Dan ayat-ayat yang belum kita
simak, Wahyu 16:13-16.
· Segera setelah berakhirnya
pengumpulan orang-orang jahat selama Terompet Keenam yang ada di Wahyu 9:21,
pasal 10 menyajikan apa? Sisi baliknya dengan kembali mundur untuk
menggambarkan pengumpulan global apa? Mereka yang benar.
Jadi Terompet Keenam adalah dikumpulkannya
siapa? Orang-orang jahat.
Wahyu pasal 10,
pasal yang berikutnya, ialah
dikumpulkannya orang-orang benar melalui pekabaran yang mana? Gulungan kitab kecil itu.
Apakah
kalian mengikuti saya atau tidak?
Now we know that this judgment hour message
which began with events surrounding the year 1844 is what? So is this Trumpet going to be global in scale?
Absolutely! Because the Angel places one foot on the land and the other foot on
the sea. This gathering of the righteous in Revelation 10 is further developed
where? In Revelation 14:6-12 which is the prophesying again of Revelation
10:11.
Nah,
sekarang kita tahu bahwa pekabaran saat penghakiman ini yang dimulai dengan
peristiwa-peristiwa seputar tahun 1844 itu apa? Jadi apakah Terompet ini akan
berskala global?
Tentu saja! Karena Malaikat itu menempatkan satu kaki di darat dan kaki yang
lain di laut. Pengumpulan orang-orang benar di Wahyu 10 dikembangkan lebih
lanjut di mana? Di Wahyu 14:6-12 yang adalah menubuatkan lagi Wahyu 10:11.
In the midst of Satan's counterfeit revival,
God will bring about a what? A revival of primitive godliness among His people.
Which revival comes first? The revival of the
wicked or the revival of the righteous? The revival of the wicked, folks,
that's the Sixth Trumpet.
Let's continue. This message is known as
the message of the what? The Fourth Angel who brings the final latter rain
loud cry revival of the Holy Spirit to God's remnant.
The gathering of both the righteous and the
wicked is then further described in the harvest scene of Revelation 14:14-20.
Remember that we talked about that? The separation of the harvest of the earth
from the grapes.
Di
tengah-tengah kebangunan rohani palsu yang dikemas Setan, Allah akan
membangkitkan suatu apa? Suatu
kebangunan rohani dengan kesalehan murni di antara umatNya.
Kebangunan
rohani yang mana yang terjadi duluan? Kebangunan rohani orang-orang jahat atau
kebangunan rohani orang-orang benar? Kebangunan rohani orang-orang jahat,
Saudara-saudara, itulah Terompet Keenam.
Mari kita
lanjut. Pekabaran ini dikenal sebagai
pekabaran apa? Malaikat Keempat
yang membawa seruan nyaring hujan akhir dari Roh Kudus kepada umat Allah yang
sisa.
Penggumpulan
baik orang-orang benar dan orang-orang jahat dijabarkan lebih jauh dalam adegan
penuaian Wahyu 14:14-20. Ingat kita pernah bicara tentang hal ini?
Pemisahan tuaian bumi dari anggur.
Now let's look at the structure of
Revelation 9:13 through 14:20.
·
Revelation
9:13-21 this is the Sixth Trumpet, what does it describe? The gathering of the
wicked from 1844 till the close of probation.
·
What do
Revelation 10:1 to 11:1 describe? The gathering of the righteous from 1844
until the close of probation.
·
Then Revelation
12:17 and 13:11-18 what do they describe? The gathering of the wicked before
the close of probation. Satan was wrath
with the woman and went to make war with the woman (Revelation 12:17), and that
war is amplified where? In Revelation 13, this Beast that rises from the earth.
·
And then in
Revelation 14:6-12, you have the gathering of the what? Of the righteous before
the close of probation, those who accept the Three Angels’ Messages.
·
Then in
Revelation 14:14-20 the righteous and the wicked have been what? Gathered
inside and outside of the symbolic city, spiritual Jerusalem.
Are you with me?
Nah, mari kita lihat kerangka
Wahyu 9:13 hingga 14:20.
· Wahyu 9:13-21 ini ialah
Terompet Keenam, menggambarkan apa? Pengumpulan orang-orang jahat dari 1844
hingga tutupnya pintu kasihan.
· Wahyu 10:1 hingga 11:1
menggambarkan apa? Pengumpulan orang-orang benar dari 1844 hingga tutupnya
pintu kasihan.
· Kemudian Wahyu 12:17 dan
13:11-18 menggambarkan apa? Pengumpulan orang-orang jahat sebelum tutupnya pintu
kasihan. Setan murka kepada perempuan itu dan pergi berperang dengan perempuan
itu (Wah. 12:17) dan peperangan ini dijelaskan lebih jauh di mana? Di Wahyu 13,
Binatang yang keluar dari bumi.
· Kemudian di Wahyu 14:6-12, ada
pengumpulan apa? Orang-orang benar sebelum tutupnya pintu kasihan, mereka yang
menerima Pekabaran Tiga Malaikat.
· Kemudian di Wahyu 14:14-20
orang-orang benar dan orang-orang jahat telah diapakan? Dikumpulkan di dalam
dan di luar kota simbolis, Yerusalem spiritual.
Apakah kalian mengikuti saya?
Now let's see what Ellen White had to say
about the two gatherings. In the book the Great
Controversy page 464, Ellen White
wrote, “Notwithstanding the widespread
declension of faith and piety, there are true followers of Christ in these churches…” she's talking about the Protestant churches primarily. “…Before the final visitation of God's judgments upon the earth there
will
be among the people of the Lord such a revival of primitive godliness as has not been witnessed since apostolic times. The Spirit and power of God will be poured out upon His children. At that time many will separate themselves from those
churches in which the love of this world has supplanted love for God and His word…” by the way is the Fourth Angel's Message related to the first three? Yeah.
What it does is, it gives a boost to the first three, it's like the first three
kind of went on hold and then you have
booster cables, you know, to say, “Hey, people! The Three Angels’
Messages need to be proclaimed with power!” So she continues, “…At that time many will separate
themselves from those
churches in which the love of this world has supplanted love for God and His word.
Many, both of ministers and people, will gladly accept those great truths which God has caused to be proclaimed at
this
time to prepare a people for the Lord's second coming…”
Is this work accomplished by the Three
Angels’ Messages and the Fourth Angel that gives a boost to the Three Angels’
Messages? Absolutely! So the focus here is upon the righteous. But now notice.
Does Satan also want to prevent this from happening? Yes! So it says, “…The enemy of souls desires to
hinder this work; and
before the time for such a movement shall come…” so which revival comes first? The false revival comes first. So would you
expect in the book of Revelation to have the Sixth Trumpet be the false
revival, and then chapter 10 be the true revival? “…The enemy of souls desires to hinder
this work; and before the time for such a movement shall come he will endeavor to prevent it by introducing a…”
what? “…a counterfeit. In those
churches which he can bring under his deceptive power he will make
it appear that God's special blessing is poured out; there
will
be manifest what is thought to be…” what? “… great religious interest. Multitudes will exult that God is working marvelously for them, when the work is that of another
spirit. Under a
religious guise,
Satan will seek to extend his influence over the Christian world.”
Nah, mari
kita lihat apa yang dikatakan Ellen White tentang kedua pengumpulan itu. Di
buku the Great Controversy hal. 464, Ellen White menulis, “Meskipun di tengah
meluasnya kemerosotan iman dan kesalehan, ada pengikut-pengikut Kristus yang
sejati di gereja-gereja ini…” Ellen White bicara
terutama tentang gereja-gereja Protestan. “…Sebelum jatuhnya
penghakiman terakhir Tuhan ke atas dunia ini, di antara
umat Tuhan akan ada suatu kebangunan rohani dengan kesalehan primitif seperti
yang belum pernah tampak sejak zaman para rasul. Roh dan kuasa Tuhan akan
dicurahkan ke atas anak-anakNya. Pada saat itu banyak yang akan memisahkan diri
dari gereja-gereja di mana cinta akan dunia telah mengambil tempat cinta untuk
Tuhan dan FirmanNya…” Nah, apakah pekabaran Malaikat Keempat itu terkait
dengan Pekabaran Tiga Malaikat yang pertama? Iya. Apa yang dilakukannya ialah
pekabaran itu memberikan dorongan semangat kuat kepada
tiga pekabaran yang pertama, seolah-olah tiga yang pertama yang
macet, kemudian ada suatu kekuatan yang
mendorongnya yang mengatakan, “Hei, Pekabaran Tiga Malaikat itu harus diserukan
dengan kuat!” Maka Ellen White melanjutkan, “…Pada saat itu banyak yang
akan memisahkan diri dari gereja-gereja di mana cinta akan dunia telah
mengambil tempat cinta untuk Tuhan dan FirmanNya. Banyak, baik pendeta maupun
umat akan menerima kebenaran-kebenaran yang hebat dengan gembira, yang telah dibuat
Tuhan supaya dikumandangkan pada saat ini untuk mempersiapkan suatu umat bagi
kedatangan Kristus yang kedua…” apakah
pekerjaan ini dicapai oleh Pekabaran Tiga Malaikat dan Malaikat Keempat yang
memberikan dorongan semangat kuat kepada
Pekabaran Tiga Malaikat? Betul sekali! Maka fokusnya di sini ialah pada
orang-orang benar. Tetapi sekarang perhatikan, apakah Setan juga mau
menghalangi ini terjadi? Ya! Maka dikatakan, “…Musuh jiwa-jiwa
berkeinginan untuk mencegah pekerjaan ini dan sebelum waktunya gerakan itu
muncul…” jadi kebangunan rohani mana yang muncul dulu?
Kebangunan rohani yang palsu yang muncul dulu. Maka apakah bisa kita
memperkirakan di kitab Wahyu Terompet Keenam adalah kebangunan rohani yang
palsu, lalu pasal 10 adalah kebangunan
rohani yang sejati? “…Musuh jiwa-jiwa berkeinginan untuk mencegah
pekerjaan ini dan sebelum waktunya gerakan itu muncul, dia akan berusaha untuk
menghalanginya dengan memperkenalkan suatu…” apa?
“…kebangunan
rohani yang palsu. Di gereja-gereja itu yang bisa dikumpulkan Setan di bawah
kuasanya yang menyesatkan, dia akan membuatnya kelihatan seolah-olah berkat
istimewa Tuhan sedang dicurahkan. Akan ada suatu manifestasi yang dianggap sebagai…” apa? “…suatu minat relijius yang besar. Banyak orang
akan bersukacita bahwa Tuhan sedang bekerja secara ajaib bagi mereka, padahal
itu adalah pekerjaan roh yang lain. Di bawah penyamaran yang rohani, Setan akan
berusaha melebarkan pengaruhnya di dunia Kristen.”
So is the Three Angels’ Messages supposed
to go to the Christian world? Yes! What will it do? Thousands upon thousands
will come up and join the remnant. But what is Satan doing at the same time?
Satan is gathering his people at the same time, and he's actually doing it
before the true revival comes. Because, does the Devil know that there's going
to be a true revival and that the Three Angels’ Messages are going to be
boosted? You’d better believe he knows that.
Jadi apakah
Pekabaran Tiga Malaikat seharusnya disampaikan kepada dunia Kristen? Ya! Apa akibatnya?
Beribu-ribu akan datang dan bergabung dengan umat yang sisa. Tetapi pada waktu
yang sama apa yang dilakukan Setan? Setan sedang mengumpulkan orang-orangnya pada
waktu yang sama, dan dia melakukannya sebelum kebangunan rohani yang sejati
terjadi. Karena, apakah Iblis tahu bahwa
akan ada kebangunan rohani yang sejati dan bahwa Pekabaran Tiga Malaikat akan
mendapatkan dorongan kuat? Percayalah, Iblis tahu itu.
Now, Ellen White then focuses upon the message of the righteous. She writes, “Servants of God, with their
faces lighted up and
shining with holy consecration, will
hasten from place to place to proclaim the message from heaven…” what message? The Three Angels’ Messages boosted by the Loud Cry Angel. “…By thousands of voices,
all over the earth the warning will be given…” Praise the Lord that God established a global Seventh-Day Adventist church,
that's why the message can be heard at this time all over the world. “…By thousands of voices,
all over the earth the warning will be given. Miracles will be
wrought, the sick will be healed,
and signs and wonders will follow the believers…” but now once again we see there's another gathering. “…Satan also works, with lying
wonders, even bringing down…”
excuse me, is that what we read about the
false prophet? Yes! That's an amplification. “…Satan also works, with lying wonders, even bringing down fire
from heaven in the sight of
men.…” And then is this going to divide the world
into two groups, the harvest of the earth and the grapes? Notice, “…Thus
the inhabitants of the earth will be brought to take their stand …” either on one side or on the other side.
Sekarang
Ellen White fokus pada pekabaran orang-orang benar. Dia menulis,
“…Hamba-hamba Allah, wajah mereka berseri-seri dan bercahaya dengan penyerahan
yang suci, akan bergegas dari tempat ke tempat untuk menyampakan pekabaran dari
Surga…” pekabaran
apa? Pekabaran Tiga Malaikat yang didorong oleh kekuatan Malaikat Seruan Nyaring. “…Dengan ribuan suara, di seluruh
dunia, peringatan itu akan disampaikan…” Puji Tuhan, Allah telah mendirikan gereja MAHK yang
global, itulah mengapa saat ini pekabaran tersebut bisa didengar di seluruh
dunia. “…Dengan ribuan suara, di seluruh dunia,
peringatan itu akan disampaikan. Mujizat-mujizat akan dilakukan, yang sakit
akan disembuhkan, dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban akan mengikuti
orang-orang beriman…” Tetapi
sekarang sekali lagi kita melihat ada penggalangan yang lain.
“…Setan juga bekerja, dengan mujizat-mujizat yang menipu, bahkan
menurunkan…” maafkan saya,
apakah ini yang sudah kita baca tentang nabi palsu? Ya! Itu penjelasannya.
“…Setan juga bekerja, dengan mujizat-mujizat yang menipu, bahkan
menurunkan api dari langit di depan mata manusia (Wah. 13:13) …” Kemudian apakah ini akan membagi dunia ke dalam dua
kelompok, tuaian bumi dan anggur? Simak,
“…Dengan demikian, penduduk bumi akan dihadapkan pada pilihan mereka.
(GC hal. 612) …” apakah di
pihak yang atu atau di pihak yang lain.
And then what is Jesus going to do? With a
sickle He is going to harvest the harvest of the earth (that's the righteous) and
the wicked are going to be thrown into the winepress of the wrath of God (that's the seven last Plagues by the way).
Are you catching the picture?
Is the Sixth Trumpet describing the Muslims right after the middle ages? Folks, it's a
distraction! It’s a distraction
from what God wants us to know about the end time.
So this is not, you know, “Oh, the Trumpets
they're so hard to understand, who cares about the Trumpets?” I care about the Trumpets! Because they are
depicting what happens from 1844 to the close of probation!
Kemudian apa
yang akan dilakukan Yesus? Dengan sebuah sabit Dia akan menuai tuaian bumi (ini
orang-orang benar), dan orang-orang jahat akan dilemparkan ke tempat pemerasan
anggur murka Allah (nah, ini sama dengan Tujuh Malapetaka Terakhir).
Apakah
kalian menangkap gambarnya?
Apakah Terompet Keenam menggambarkan orang-orag Muslim tepat setelah Abad
Pertengahan? Saudara-saudara, itu
sudah pengalihan perhatian! Itu suatu pengalihan perhatian dari
apa yang Allah ingin kita ketahui tentang masa akhir zaman.
Jadi ini
bukan, kalian tahu, “Yaah, Terompet, mereka begitu sulit dimengerti, siapa yang
peduli dengan Terompet-terompet?” Saya peduli dengan Terompet-terompet! Karena
mereka menggambarkan apa yang terjadi dari 1844 hingga tutupnya pintu kasihan!
Now, let's notice the relevance of
Revelation 16:12-16. We are to understand ~ are you understanding so far? Okay
~ We are to understand Revelation 16:12-16
as an enlargement and expansion of the Sixth Trumpet in Revelation 9:13-21. So
what I want you to understand now is that Revelation 16:12-16 which is
describing the Sixth Plague is an amplification of the Sixth Trumpet.
And I know you're thinking, you say, “But
Pastor, the Sixth Plague is after probation closes, so how can you say that
it's an amplification of the Sixth Trumpet?”
Well, that's what we're going to pursue.
Because Revelation
16:12-16 not everything in those verses is in chronological order.
Nah, mari
kita simak relevansinya Wahyu 16:12-16. Kita harus paham ~ apakah sampai sejauh
ini kalian sudah paham? Oke ~ kita harus paham bahwa Wahyu 16:12-16 adalah
perluasan dari Terompet Keenam Wahyu 9:13-21. Jadi sekarang yang saya mau
kalian pahami ialah Wahyu 16:12-16 yang menggambarkan Malapetaka Keenam adalah keterangan tambahan Terompet
Keenam.
Dan saya
tahu apa pikiran kalian, kalian berkata, “Tetapi Pastor, Malapetaka Keenam itu
setelah tutupnya pintu kasihan, bagaimana kok Anda berkata itu penjelasan
tambahan Terompet Keenam?”
Nah, itulah
yang akan kita bahas. Karena tidak
semuanya ayat-ayat Wahyu
16:12-16 itu sesuai urutan kronologis.
Now there are two facts that link these two
passages, in other words, the Sixth Trumpet
and Revelation 16:12-16.
1.
is a reference
to the river Euphrates. Both the Sixth Trumpet and the Sixth Plague
mention the river Euphrates. So must there be some kind of connection?
There must be. The only two times in Revelation that explicitly the Euphrates
is mentioned by name.
2.
the second link
between the two is a reference to evil spirits that are released to go to
the world to gather the wicked against the remnant.
So are you catching the two similarities
between the Sixth Trumpet and the Sixth Plague? You have one, a mention of the
river Euphrates; and second, a releasing of evil spirits to go to the whole
world to gather the wicked against the remnant.
These are the only passages in the book of
Revelation that mention the Euphrates by name. However, we will notice that in
Revelation 12:13-15 you have a strong allusion to or hint that the Euphrates is
being referred to.
Nah, ada dua fakta yang
mengaitkan kedua perikop ini, dengan kata lain Terompet Keenam dan Wahyu
16:12-16.
1.
Ialah referensi sungai Efrat. Baik Terompet Keenam dan Malapetaka Keenam menyebut
sungai Efrat. Jadi apakah tentunya ada suatu hubungan? Tentunya
begitu. Hanya dua kali di Wahyu sungai Efrat disebut secara ekplisit dengan
namanya.
2.
Hubungan kedua antara keduanya ialah referensi roh-roh jahat yang dilepaskan
keluar ke dunia untuk menggalang orang-orang jahat melawan umat yang sisa.
Jadi apakah kalian menangkap
kedua persamaan antara Terompet Keenam dengan Malapetaka Keenam? Pertama, disebutnya
sungai Efrat; dan kedua dilepaskannya roh-roh jahat ke seluruh dunia untuk
mengumpulkan orang-orang jahat untuk melawan umat yang sisa.
Ini adalah
satu-satunya ayat-ayat di kitab Wahyu yang menyebut sungai Efrat dengan
namanya. Namun, kita akan melihat di Wahyu 12:13-15 ada rujukan yang kuat bahwa
yang dimaksud ialah sungai Efrat.
In order to understand the relationship between
these two passages, that is the Sixth Trumpet in Revelation 9:13-21 and
Revelation 16:12-16, we must go back to Revelation 12 to get a little
historical context.
Revelation 12:13-15 tell us that the dragon
did what? He spewed water out of his mouth like a river, with an intention of
what? Of drowning God's faithful remnant during which period? Which Trumpet is
that? During the Fourth Trumpet. Let's read those verses. Revelation 12:13-15, “13 Now when the dragon saw
that he had been cast to the earth, he persecuted the woman who gave birth
to the male Child…” now the woman represents the New Testament
church, right? Because the Child has already gone to heaven. Verse 14,
“…14 But the woman was given two wings of a great
eagle, that she might fly into the wilderness to her place, where she
is nourished for a time and times and half a time, from the presence of
the serpent….” and now how does a serpent (by the way, the
serpent and dragon are the same, right? The ancient serpent, the dragon, the
Devil and Satan, Revelation 12:7-9 tell us that). So it says, “…15 So the serpent…” how does he try to slay the woman? “…the serpent spewed water out of his mouth
like a…” what? “…like a flood after the woman, that he might
cause her to be carried away by the…” what? “…by the
flood.”
What do the waters represent? It represents
multitudes, nations, tongues, and peoples. Which power is persecuting here?
Satan, is. He's the dragon. But what instrument is he using? The papacy.
You say, how do we know that? Because it
mentions “time, times, and the dividing of time”, are you following me or not? So that's the
Fourth Trumpet.
So the way the dragon is going to try and
slay the woman during this period, during the Fourth Trumpet, is by drowning
her. Are you following me?
Supaya bisa
memahami hubungan antara kedua kelompok ayat-ayat ini, yaitu Terompet Keenam di
Wahyu 9:13-21 dan Wahyu 16:12-16 kita harus kembali ke Wahyu 12 untuk
mendapatkan sedikit konteks sejarah.
Wahyu 12:13-15 mengatakan kepada kita bahwa naga itu
berbuat apa? Dia menyemburkan air dari mulutnya seperti sebuah sungai, dengan
tujuan apa? Menenggelamkan umat Allah yang sisa yang setia selama periode mana?
Terompet mana itu? Selama Terompet Keempat. Mari kita baca ayat-ayat itu. Wahyu 12:13-15, “13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa
ia telah dilemparkan ke bumi, ia memburu
perempuan yang melahirkan Anak laki-laki
itu…” nah, perempuan ini
sekarang melambangkan gereja Perjanjian Baru, benar? Karena si Anak sudah kembali
ke Surga. Ayat 14, “…14
Dan kepada perempuan itu diberikan dua sayap
burung nasar yang besar, supaya ia boleh
terbang ke padang gurun, ke tempatnya di
mana ia dipelihara selama satu masa, masa-masa
dan setengah masa, jauh dari ular itu…” dan sekarang bagaimana caranya si ular (nah, ular dan
naga itu sama, benar? Ular tua, naga, Iblis dan Setan, Wahyu 12:7-9 mengatakan demikian kepada kita). Maka
dikatakan, “…15 Lalu ular itu…” dengan apa dia berusaha membunuh perempuan itu? “…ular
itu menyemburkan dari mulutnya air, seperti…”
apa? “…seperti air
bah, ke arah perempuan itu, supaya ia boleh
mengakibatkan perempuan itu hanyut oleh…”
apa? “…oleh air
bah itu.”
Air
melambangkan apa? Itu melambangkan orang banyak, bangsa-bangsa, bahasa-bahasa,
dan suku-suku. Kuasa siapa yang mempersekusi di sini? Setan iya, dialah
naganya. Tetapi dia memakai alat apa? Kepausan.
Kalian
berkata, bagaimana kita bisa tahu itu?
Karena
disebutkan “satu masa, masa-masa, dan setengah masa”, apakah kalian mengikuti saya
atau tidak? Jadi itu Terompet Keempat.
Maka cara
yang dipakai naga itu untuk berusaha membunuh perempuan itu selama periode ini,
selama Terompet Keempat ialah dengan menenggelamkannya. Apakah kalian mengikuti
saya?
Now, let's go to the next page. We have to go to Joshua chapter 24
now. What are the waters with which the dragon wants to drown the woman during
the Fourth Trumpet? Well, let's go back to Joshua chapter 24 and let's read
several verses. Verse 2,“… 2 And
Joshua said to all the people,‘Thus says the Lord God of Israel: ‘Your fathers, including Terah, the father of Abraham and the father of
Nahor, dwelt on the other side of the…” what? Of the river, “…the other side of the River…” what river is that? There's a little number
next to the “river” in my New King James Version, it says “the Euphrates”. Notice verse 3, “…3 Then I
took your father Abraham from the other side of the..” what? “…of the River…” what river is that? The Euphrates. Notice verse 14,
“…14 Now therefore, fear the Lord, serve Him in sincerity and in truth, and put away the gods
which your fathers served on the other side of the River…” and verse 15 repeats “…15 And if
it seems evil to you to serve the Lord, choose for yourselves this day whom you will serve, whether the
gods which your fathers served that were on
the other side of the River…” what is that river? The river is the river Euphrates.
Now the Euphrates is also called the “great
river”. Is that significant? The Great River. Yeah, because we're going
to see in Revelation chapter 16 that the Sixth Plague falls upon “the great
river Euphrates”.
Mari kita ke halaman berikutnya. Kita harus ke Yosua
pasal 24 sekarang. Air yang dipakai naga untuk menenggelamkan perempuan itu
selama Terompet Keempat itu apa? Nah, mari kita kembali ke Yosua pasal 24 dan
mari kita baca beberapa ayat. Ayat 2, “2 Berkatalah Yosua kepada seluruh
bangsa itu, ‘Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Nenek moyangmu, termasuk Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, hidup di seberang…” apa? Sungai, “…di seberang Sungai…” sungai apa itu? Di
Alkitab NKJV saya ada sebuah angka kecil di sebelah kata “sungai”, yang
mengatakan “sungai Efrat”. Simak ayat 3, “…3
Lalu Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari
seberang…” apa? “…Sungai…” sungai apa itu? “…Efrat…”
Simak ayat 14, “…14 Oleh sebab itu, takutlah akan
TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dalam
ketulusan dan kebenaran. Dan jauhkanlah dewa-dewa
yang disembah nenek moyangmu di seberang Sungai…” dan ayat 15 mengulanginya, “…15 Dan jika kamu anggap jahat
beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah; apakah dewa-dewa yang disembah nenek
moyangmu di seberang Sungai…” Sungai itu apa? Sungai itu ialah Efrat.
Nah, sungai Efrat juga disebut “sungai yang
besar”. Apakah itu signifikan? Sungai besar. Ya, karena kita
akan melihat di Wahyu 16 Malapetaka Keenam jatuh di atas “sungai besar Efrat.”
Notice Genesis chapter 15:18, it says there,
“ 18 On the same day the Lord made
a covenant with Abram, saying: ‘To your
descendants I have given this land, from the river of Egypt…” what river is that? The Nile, yes! “…to the great river, the River Euphrates…” so what is the Euphrates? It is “the great river”.
Simak Kejadian pasal 15:18, dikatakan di sana, “18 Pada hari yang sama TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram, dengan berkata, ‘Kepada keturunanmu Kuberikan tanah ini, mulai dari sungai Mesir…” sungai apa itu? Sungai
Nil, ya! “…sampai ke sungai yang besar itu, sungai
Efrat.’…” Jadi Efrat itu apa? Itu “sungai yang besar” itu.
Now we are to understand that in Revelation chapter
12 the river is symbolic, the waters are symbolic, right? What do the
waters represent? They represent the peoples that Satan used to try and kill the
woman, to
try and destroy the church.
Nah, kita
harus memahami bahwa di Wahyu
pasal 12, sungai itu simbolis, air-air itu simbolis, benar?
Air-air itu melambangkan apa? Mereka
melambangkan manusia-manusia yang dipakai Setan untuk berusaha
membunuh perempuan itu, untuk
berusaha membinasakan gereja.
Now let's go to Isaiah 8:7 even the Old
Testament gives us the concept that the river represents armies that are intent on destroying
God's people. Go with me to Isaiah 8:7-8, here the king of Assyria is
invading the land of Israel and he is compared to the flooding of the river Euphrates.
It says there in chapter 8 of Isaiah verse 7-8, “7 Now
therefore…” this is
Sennacherib the king of Assyria who is now invading the Holy Land and he comes
to the city of Jerusalem and the water is swirling up to the neck of the city
symbolically. It says, “… Now therefore behold, the Lord brings
up over them the waters of…” what?
“…the River…” which one? The
Euphrates,
“…strong and mighty…” what are the mighty and strong waters here of the Euphrates? “…The king of Assyria and all his glory…” So what do the waters represent? The king
of Assyria and his armies,
“…he will go up over all his channels…” what is he being compared to? A flooding
river.
“…he will go up over all his channels and go over all his banks.8 He will pass through
Judah, he will overflow and pass over, he will reach up to the neck…” now when the water reaches the neck, folks, you're pretty close to
drowning. Are you understanding this?
Nah, mari kita ke Yesaya 8:7, bahkan di zaman Perjanjian
Lama ada konsep bahwa sungai
melambangkan tentara yang bertujuan membinasakan umat Allah.
Marilah bersama saya ke Yesaya 8:7-8, di sini raja Asyur menginvasi tanah
Israel dan dia dibandingkan dengan sungai Efrat yang membanjiri. Dikatakan di
sana di pasal 8 Yesaya, ayat 7-8, “7
Oleh karena itu…” ini Sanherib raja
Asyur yang sedang menginvasi Tanah Suci, dan dia datang ke kota Yerusalem, dan
air naik terus hingga ke leher kota itu secara simbolis. Dikatakan, “…Oleh karena
itu, lihatlah, Tuhan mendatangkan atas
mereka air-air…” apa? “…Sungai itu…” yang mana? Efrat, “…yang kuat dan besar…” air-air Efrat yang
kuat dan besar itu apa? “…raja Asyur dengan segala kemuliaannya…” jadi air-air itu
melambangkan apa? Raja Asyur dan tentaranya “…dia akan
meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap
tebingnya, 8 ia akan melanda Yehuda,
dia akan meluap dan membanjiri, dia akan
mencapai sampai ke leher…” nah bila air sudah mencapai leher, Saudara-saudara, kita
sudah hampir tenggelam. Apakah kalian memahami in?
Now in Revelation chapter 12, let's go back
there, there's a couple of interesting details that I want us to notice there
in Revelation chapter 12. And once again verse 15, it says there, “ 15 So the serpent spewed
water out of his mouth like a…” what? “…like a flood…” now here's an interesting detail. If you
read the King James Version of Joshua 24 where it says “the river”, it says
what? “the flood”. What is “the flood”? It's the Euphrates river,
it's the great Euphrates river. So it
says, “…So the serpent spewed water out of his mouth like
a flood after the woman, that he might cause her to be carried away by…” what? “…to be carried away by the flood.”
Sekarang di Wahyu pasal 12, mari kita kembali ke sana,
ada dua detail menarik yang saya mau kalian simak di sana, di Wahyu 12. Dan
sekali lagi ayat 15, dikatakan di sana, “15 Lalu
ular itu menyemburkan dari mulutnya air, seperti…” apa? “…seperti air bah…” nah, ini detail
yang menarik. Jika kalian membaca Yosua 24 (ay. 3) kata “sungai (Efrat)” di
versi KJV dikatakan itu “banjir (air bah)”. “Banjir
(air bah)” itu apa? Itu
sungai Efrat, itu sungai besar Efrat. Jadi dikatakan, “…Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air,
seperti air bah ke arah perempuan itu, supaya ia boleh mengakibatkan perempuan itu hanyut oleh…” apa? “…hanyut oleh air bah itu.”
Now notice the translation of the ESV
(English Standard Version) of Revelation 12:15-16. You know, most modern
versions translate that instead of “the flood” they put “the river” but the ESV
captured that this is really “the flood” this is the Euphrates river. It says there in verse 15, “15 The serpent poured water like a…” what? “…like a river out of his mouth after the
woman, to sweep her away with a…” what? “…with a flood.” Incidentally the word “flood” that is used
here, which is the word “river”, is the same word that is used in the parable
of the wise and foolish man. So what happens with the foolish man? It says “the
flood comes” same word “river” here.
Sekarang simak terjemahan ESV (English
Standard Version) untuk Wahyu 12:15-16.
Kalian tahu kebanyakan versi terjemahan modern memakai kata “sungai” sebagai
ganti “banjir”, tetapi ESV menangkap bahwa ini sesungguhnya memang “banjir”,
ini adalah sungai Efrat. Dikatakan di sana, di ayat 15, “15 Ular itu
menuangkan air seperti…” apa? “…seperti sebuah sungai, dari mulutnya ke
perempuan itu, untuk melibasnya hilang dengan suatu…” apa?
“…dengan suatu banjir (air bah)…”
Kebetulan kata
“banjir
(air bah)” yang dipakai di sini, yang adalah
kata “sungai”, ialah kata yang sama yang
dipakai dalam perumpamaan orang yang bijak dan orang yang bodoh mendirikan
rumah (Matius 7:24-27). Jadi apa yang terjadi pada orang yang bodoh? Dikatakan,
“banjir datang”, kata yang sama yang diterjemahkan “sungai” di sini.
So Revelation 12 is speaking about the
overflowing of which river? The overflowing of the river Euphrates, even
though it's not mentioned by name. And what is the intention of the river
Euphrates? The intention is to drown the church during which
Trumpet? During the period of the Fourth Trumpet,
right?
Who comes to the rescue? A certain
territory somewhere, not a nation, there's no United States yet. By the way,
did the earth help the woman during the 1260 years? Yes, because it was in
1620. So what happens? It says, “ 16 But the earth…” what? “…helped the woman and…” what did the earth do? “…and the earth opened its mouth and
swallowed up the flood which the dragon had spewed out of his mouth…” in
other words, what is this describing? This is describing the fact that when the
church was being drowned in Europe there was a place called “the earth” that
gave the woman refuge. Where was that? The territory of the United States, not
the United States, there was no United States back then. Here it only mentions
“the territory”.
But listen carefully in Revelation
chapter 13 it speaks about a Beast that rises from the earth, and now it is a
nation, because a Beast represents a nation. Are you
following me?
Jadi Wahyu
12 berbicara tentang membanjirnya sungai yang mana? Membanjirnya sungai Efrat, walaupun
namanya tidak disebut. Dan apa tujuan sungai Efrat? Tujuannya ialah menenggelamkan gereja selama
Terompet yang mana? Selama periode
Terompet Keempat, benar?
Siapa yang datang menolong? Suatu teritori tertentu,
bukan suatu bangsa, belum ada negara Amerika Serikat waktu itu.
Nah, apakah bumi membantu perempuan itu selama 1260 tahun? Ya, karena itu di
tahun 1620. Jadi apa yang terjadi? Dikatakan, “16
Tetapi bumi…” apa?
“…menolong perempuan itu. Dan…” apa yang dilakukan bumi? “…Dan bumi membuka mulutnya, dan menelan air bah yang disemburkan naga itu dari mulutnya…” dengan kata lain,
ini menggambarkan apa? Ini menggambarkan fakta bahwa ketika gereja sedang
ditenggelamkan di Eropa, ada sebuah tempat yang disebut “bumi” yang memberikan
tempat perlindungan kepada perempuan itu. Di mana itu? Teritori negara Amerika
Serikat. Bukan negara Amerika
Serikatnya, di masa itu belum ada negara Amerika Serikat. Di sini hanya
disebutkan “teritori”.
Tetapi dengarkan
baik-baik di Wahyu 13,
itu berbicara tentang seekor Binatang yang muncul dari bumi, dan sekarang barulah ini suatu
bangsa karena Binatang
melambangkan suatu bangsa. Apakah kalian mengikuti saya?
So let's notice at the bottom of page 304. However,
Revelation 12:17 explains that after persecution ceased for a while the dragon
will again what? Let's read verse 17. Are
the waters going to once again flow, so
to speak? Of course because it says in verse 17, “ 17 And the dragon…” is that the same dragon that spewed water
out of his mouth? Yes! “…the dragon was
enraged with the woman, and he went to make…”
what? “…war…” is that the Sixth Trumpet? Yes! That's
Satan gathering his armies, “…he went to make
war with the remnant of her seed (rest of her offspring)…” how many groups do you have in this verse?
Two. You have the dragon angry with the woman, and you have what? The remnant
of her seed. And what does the remnant do? “…who keep the commandments of God and have…”
what? “…the testimony of Jesus Christ.”
Jadi mari kita simak bagian bawah hal. 304. Namun, Wahyu
12:17 menjelaskan bahwa setelah persekusi berhenti sementara, naga itu akan
berbuat apa lagi? Mari kita baca ayat 17. Apakah air sekali lagi akan mengalir,
katakanlah demikian? Tentu saja karena dikatakan di ayat 17, “17
Dan marahlah naga itu…” apakah ini naga
yang sama yang menyemburkan air dari mulutnya? Iya!
“…marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi…” apa? “…memerangi…” apakah ini Terompet Keenam? Ya! Itu Setan sedang
menggalang tentaranya, “…pergi memerangi yang tersisa dari benihnya…” ada berapa
kelompok dalam ayat ini? Dua. Ada si naga yang marah pada perempuan itu, dan
ada apa? Yang tersisa dari benihnya. Dan umat yang tersisa berbuat apa? “…yang memelihara
perintah-perintah Allah dan memiliki kesaksian Yesus Kristus.”
So here's my question, after Revelation 12:17
explains, that after persecution ceased for a period ~ are we in that
period where the persecution is still ceasing? Yes! Why? Because the United
States, the Beast from the earth, has not yet helped the First Beast receive
its power back ~ the dragon will once again persecute the remnant of her seed, in other words,
the remnant of Jesus.
There is another way of, this is another
way of saying, that the dragon will once again do what? Spew waters of the
symbolic river Euphrates out of his mouth.
You say, “Well, that's speculation.”
Wait, we haven't dealt with Revelation 16
yet.
Jadi ini pertanyaan
saya, setelah Wahyu 12:17 menjelaskan bahwa setelah persekusi berhenti untuk
suatu masa ~ apakah kita
berada di masa di mana persekusi masih berhenti? Ya! Mengapa?
Karena Amerika Serikat, Binatang dari bumi masih belum menolong Binatang
pertama menerima kekuasaannya kembali ~ naga itu akan
sekali lagi mempersekusi yang tersisa dari benihnya, dengan kata lain, umat
yang tersisa dari Yesus.
Ada cara
lain untuk mengatakan bahwa naga itu sekali lagi akan berbuat apa? Menyemburkan
air keluar dari mulutnya, air sungai Efrat yang simbolis.
Kalian
berkata, “Nah, itu spekulasi.”
Tunggu, kita
masih belum membahas Wahyu 16.
Now Revelation 9:13-21 and 16:13-16 describe the time when the waters of the
Euphrates which were dried up by the democratic principles of the United
States and the French Revolution by the way, will begin what? Flowing
again, after the deadly wound is healed. This will lead to oppressive
enactments against God's people. Does the bible describe the moment when the
harlot, or the Beast, or the Little Horn, will once again sit on the waters to
slay God's people?
Revelation 17 further describes how the waters of the Euphrates
will flow once again under the dominion of the harlot, who sits where? On many
waters. Which waters? The Euphrates.
You say, “But Revelation 17 doesn't mention the Euphrates!”
Yes! But the harlot is called “Babylon” and Babylon's river was
the Euphrates. So where is the harlot sitting? She's sitting on the Euphrates. Are
the waters flowing? Oh, yeah, the waters are flowing, she's dominating, she's
sitting on them, she's dominating the world. As long as the waters of the river
flow, all goes well for what? For the harlot who is full of the blood of the
saints.
Nah, Wahyu 9:13-21 dan 16:13-16 menggambarkan waktunya ketika
air-air Efrat yang tadinya menjadi kering karena prinsip-prinsip
demokratis Amerika Serikat dan juga karena Revolusi Perancis, akan kembali apa?
Mengalir lagi, setelah lukanya
yang mematikan, sembuh. Ini akan mengakibatkan undang-undang
yang opresif terhadap umat Allah. Apakah Alkitab menggambarkan saat ketika
perempuan pelacur itu, atau Binatang itu, atau si Tanduk Kecil, sekali lagi
akan duduk di atas banyak air guna membunuh umat Allah?
Wahyu 17 lebih lanjut
menggambarkan bagaimana air-air Efrat akan mengalir sekali lagi di bawah
kekuasaan si pelacur yang duduk di mana? Di banyak air. Air yang mana? Efrat.
Kalian berkata, “Tetapi Wahyu 17
tidak menyebut Efrat!”
Ya! Namun pelacur itu disebut
“Babilon”, dan sungai yang di Babilon itu Efrat. Jadi si pelacur duduk di mana?
Dia duduk di sungai Efrat. Apakah air-airnya mengalir? O, iya, air-airnya
mengalir. Dan pelacur itu yang berkuasa, dia duduk di atas mereka, dia yang
mendominasi dunia. Selama air-air sungai itu mengalir, semuanya beres bagi
siapa? Bagi perempuan pelacur itu yang kenyang oleh darah orang-orang kudus.
However, immediately after describing the
meaning of the waters upon which the woman sits, the text tells us that the
kings will turn on her. Are they going to dry up on her? Are the
multitudes going to withdraw their support? Is the river Euphrates going to dry up again after it starts flowing
again? Yes! In other words, they will dry up on her. This will be the final drying up of the
Euphrates.
Namun,
segera setelah menggambarkan makna air-air di atas mana perempuan itu duduk,
ayat-ayat mengatakan kepada kita bahwa raja-raja
akan berbalik terhadapnya. Apakah mereka akan mengering baginya?
Apakah banyak orang akan menarik
dukungan mereka? Apakah sungai Efrat akan mengering lagi setelah
tadi dia mengalir kembali? Ya! Dengan kata lain, mereka akan mengering lagi
bagi perempuan pelacur itu. Ini
akan merupakan pengeringan Efrat yang terakhir.
Ellen White describes this vividly in the
beginning of the chapter “God's People Delivered” Great Controversy 635 and 636 speaking about the wicked, “With shouts of
triumph, jeering, and imprecation, throngs of evil men are about to rush upon
their prey…” does this sound like the Sixth Trumpet, if you've read it? Yes! “…when, lo, a dense
blackness, deeper than
the darkness of the night, falls upon the earth…”
that's the Fifth Plague, the Fifth Plague
is darkness. “…Then a rainbow, shining with the glory from the throne of God, spans the heavens and
seems
to
encircle each
praying
company…”
and now notice what happens with the multitudes. What were the multitudes
planning on doing up to this point? They're about to rush upon God's people. By
the way, what is it that rushes? Water. But what happens now after the darkness
comes? The Fifth Plague is a plague of darkness. “…The angry multitudes are
suddenly arrested...” what happens with the waters? They dry up, that's right. See, don't always
look for the words of the Bible in the writings of Ellen White. Look for the
sequence of events. “…Their mocking cries die away. The objects of their murderous rage are
forgotten. With fearful forebodings they gaze upon the symbol of God's covenant and long to be shielded from its overpowering brightness.”
Ellen White
menggambarkannya secara hidup di bagian awal bab “God’s People Delivered” (Umat Allah Diselamatkan), Great
Controversy hal. 635-636, berbicara tentang orang-orang jahat, “…Dengan pekik kemenangan, olok-olok dan makian-makian,
gelombang orang-orang jahat siap menggulung mangsa mereka…” apakah ini
seperti Terompet Keenam, jika kalian sudah membacanya? Iya!
“…ketika, lihat, suatu kegelapan pekat yang lebih dalam daripada
kegelapan malam, jatuh ke atas bumi…” itulah Malapetaka Kelima. Malapetaka Kelima adalah
kegelapan. “…Lalu sebuah pelangi
yang bersinar dengan kemuliaan dari takhta Allah, membentang di langit dan
sepertinya mengelilingi setiap kelompok yang sedang berdoa…” dan sekarang simak apa yang terjadi dengan orang
banyak. Hingga saat ini orang banyak itu sedang merencanakan berbuat apa?
Mereka akan menggulung umat Allah. Nah, yang menggulung itu apa? Air. Tetapi
apa yang terjadi sekarang setelah kegelapan datang? Malapetaka yang Kelima adalah
malapetaka kegelapan. “…Orang banyak yang marah tiba-tiba terhenti…” apa yang terjadi dengan airnya? Airnya mengering,
benar. Lihat, jangan selalu mencari kata-kata Alkitab di tulisan Ellen White.
Carilah urut-urutan peristiwanya. “…Teriakan olok-olok mereka mereda, sasaran kemarahan
mereka yang tadi ingin mereka bunuh, terlupakan. Firasat buruk membuat mereka memandang
simbol perjanjian Allah dengan ketakutan, dan mereka ingin dilindungi dari
cahayanya yang melumpuhkan…”
A little later Ellen White goes on. She speaks about the drying
up of the waters now.
“The people
see
that they have been
deluded. They accuse one another
of having led
them to destruction; but all unite in heaping their bitterest condemnation upon the ministers…” did they support the ministers before
this? Oh yeah. “…Unfaithful pastors have prophesied smooth
things; they have led their hearers to make void the
law of God and to persecute those
who would keep it holy. Now, in their despair, these teachers confess before the world their work of deception…” now notice what happens with the
waters. Now the waters are going to dry up on this system now, and they're
going to avalanche themselves upon whom? Upon those who receive them. “…The multitudes are filled with…” what? “…with fury. ‘We are lost!’ they cry, ‘and you are the cause of our ruin’, and they turn upon the
false shepherds…’ does the support of the false
shepherds now, is it withdrawn? Do the waters dry up? Yes! “…The very
ones that once admired them most will pronounce the most
dreadful curses upon them. The very
hands that once crowned them with laurels will be raised for their destruction. The swords which were to slay God's people are now employed
to destroy their enemies. Everywhere there is
strife and bloodshed.”
Quite a description isn't it?
Lebih jauh sedikit Ellen White melanjutkan. Dia bicara
tentang mengeringnya air-air sekarang.
“…Orang-orang itu melihat bahwa
mereka telah tertipu. Mereka menuduh satu sama lain bahwa mereka telah dibawa
ke kebinasaan; tetapi semua bersatu menjatuhkan kutukan mereka yang paling
getir kepada para hamba Tuhan…” apakah
sebelum ini mereka mendukung para hamba Tuhan? Oh, ya. “…Hamba-hamba Tuhan yang tidak setia telah meramalkan hal yang
baik-baik; mereka telah menggiring pendengar-pendengar mereka untuk mengabaikan
Hukum Allah dan menganiaya orang-orang yang mau memelihara kekudusannya. Sekarang, dalam keputusasaan mereka, guru-guru ini mengakui
penipuan mereka di hadapan seluruh dunia…” Sekarang
simak apa yang terjadi dengan airnya. Sekarang airnya akan mengering bagi
sistem ini dan air-air itu akan menerjunkan dirinya ke atas siapa? Ke atas
mereka yang menerimanya. “…Orang
banyak itu dipenuhi oleh…” apa? “…oleh angkara
murka ‘Kita binasa!’ teriak mereka, ‘dan kalianlah penyebab kebinasaan kami’,
dan mereka berbalik pada gembala-gembala yang palsu itu…” apakah
dukungan kepada gembala-gembala yang palsu itu sekarang ditarik? Apakah airnya
menjadi kering? Ya. “…Orang-orang yang sama yang pernah
paling memuji mereka, akan menyuarakan kutukan yang paling mengerikan kepada
mereka. Tangan-tangan yang sama yang pernah memahkotai mereka dengan bunga
kehormatan akan diangkat untuk membinasakan mereka. Pedang yang akan dipakai
membunuh umat Allah sekarang dipakai untuk membunuh musuh-musuh mereka. Di
mana-mana terjadi perkelahian dan pertumpahan darah.” ( GC hal.
655, 656)
Deskripsi yang mengagumkan, bukan?
So are you understanding the Sixth Plague a little bit better?
How many groups are there going to be? Two, the righteous and
the wicked.
Jadi apakah
kalian memahami Malapetaka Keenam sedikit lebih baik?
Akan ada berapa
kelompok nanti? Dua, orang-orang benar dan orang-orang jahat.
22 03 21
No comments:
Post a Comment