Saturday, August 13, 2022

EPISODE 01/02 ~ JESUS IN GENESIS ~ GENESIS 1 ~ JOHN KOSTIK

 

JESUS IN GENESIS

John Kostik

01/02 - GENESIS 1

https://www.youtube.com/watch?v=RmnUkNT55gU

 

Dibuka dengan doa

 

Catatan: John Kostik adalah seorang pengajar bahasa Ibrani. Saya tidak menemukan detail lebih banyak tentang dirinya, dari denominasi mana atau gereja mana. Di sini kita hanya akan mempelajari kalimat pertama di kitab Kejadian, yang dalam tulisan Ibraninya ternyata mengandung rahasia yang sangat menarik.

              Kita abaikan saja beberapa komentar John Kostik tentang doktrin Alkitab (hanya sedikit sekali) yang tidak sesuai, karena di pelajaran ini kita hanya mau fokus ke tulisan Ibrani di kitab Kejadian yang mengandung makna yang luar biasa.

 

 

Hey, Shalom, from your Dutch uncle,  John. Listen, we haven't talked for a while, and you know we talked on the phone I can explain certain things or I can write letters and explain certain things, but unless you see it sometimes you just can't get it. So I thought I'd film it and then send it to you,  and you'll get it.  Is it really cool stuff anyway.

Shalom, Shalom, peace. I just ate a Now and Later candy and let me tell you why. I'm going to suggest you find something sweet to eat as well. When the Jews teach their babies the Torah, they spread honey on the verses, so when they read them, and then they lick the honey off, and they associate the Word of the Lord as being sweet ~ which is a nice picture. You see today I mean everybody's afraid like, oh “thou shalt not” and God is going to arrghh, you know  this is not, this is not God. It is Satan's interpretation, he's trying to get us to think that's God.

 

Hei, Shalom, dari John, yang suka memberi nasihat. Dengarkan, kita sudah lama tidak berbincang, dan kita pernah bicara lewat telepon dan saya bisa menjelaskan beberapa hal atau saya bisa menulis surat dan menjelaskan beberapa hal, tetapi yang ini kecuali kita melihatnya, kita tidak akan paham. Maka saya pikir saya buatkan videonya dan saya kirimi kalian dan kalian akan mengerti. Ini bahan yang sangat menarik juga.

Shalom, shalom, damai. Saya baru makan permen Now and Later, dan saya akan katakan mengapa. Saya usul kalian juga mencari sesuatu yang manis untuk dimakan. Ketika orang-orang Yahudi mengajari anak-anak mereka tentang Taurat, mereka mengoleskan madu pada ayat-ayat itu, supaya ketika mereka membacanya, mereka menjilati madu itu dan mereka mengasosiasikan Firman Allah itu manis ~ yang adalah gambaran yang indah.

Kalian lihat, sekarang ini semua orang bersikap seperti, “oh, jangan ini, jangan itu,” Allah akan marah, tapi itu tidak begitu, ini bukan Allah. Itu interpretasi Setan, dia yang berusaha membuat kita berpikir Allah seperti itu.

 

 

Anyway, remember the Hebrew alphabet, we've talked about it a little bit, but you only see it here, we just want to cover one little bit of it today. It'll just amaze you. If you've got an atheist friend, show them this. It will keep them up at night. It's just so cool how Hebrew works. But, you can, I know you probably don't know one bit of Hebrew except  maybe for what we've talked about, don't worry, it all comes together quickly.

 

Nah, ingat abjad Ibrani, kita sudah pernah bicara sedikit, tetapi kalian hanya perlu melihat di sini, hari ini kita hanya akan meliput secuil darinya saja. Itu akan membuat kalian tercengang. Jika kalian punya teman yang atheis, tunjukkan ini kepada mereka, itu akan membuat mereka tidak tidur semalaman. Ini sungguh sangat menarik bagaimana bahasa Ibrani bekerja. Tetapi, kalian bisa ~ saya tahu kalian kemungkinan tidak tahu apa-apa tentang bahasa Ibrani kecuali apa yang telah pernah kita bicarakan. Jangan khawatir, semuanya akan cepat menjadi jelas.

 

Here's their alphabet:

There is   א “aleph is the first letter, there is ב “beit”.

“alephbeit” = alphabet that's where we get it from.

And the “Gimel”,  “Dalet”,  “Hei”,  “Vav”, etc. (see the picture).

22 letters.

 


Inilah huruf-huruf abjad mereka:

Ini א “aleph huruf yang pertama, itu ב “beit”.

“Alephbeit” = alphabet (abjad), dari sinilah kita mendapatkannya.

Kemudian “Gimel”, “Dalet”, “Hei”, “Vav”, dst. (lihat gambar).

22 huruf.

 

 

Hebrew reads from right to left, that's difficult to get your head wrapped around. I don't want to say it reads backwards because this is God's first language, this is God's language, it reads forward. We write backwards. Everything we do, Satan has twisted things around, and now we're doing it backwards. God tells us to use the moon to tell the time, and what do we do? Satan switches it around, and we're all telling time by the sun, and now our calendars are so off from God's Hebrew calendar, that all the special feasts and appointed times, they mean nothing to us. We miss all of this, so we've got to get back to doing it the way God originally wanted us to do it, and He originally put it in Hebrew, so let's learn it in Hebrew.

 

Ibrani dibaca dari kanan ke kiri, itu sulit bagi kita untuk menguasainya. Saya tidak mau mengatakan bahwa bahasa Ibrani itu dibaca mundur karena ini adalah bahasa Allah yang pertama, ini bahasa Allah, dan menurut Allah ini dibaca ke depan, kita yang menulis (bahasa kita) mundur. Allah mengatakan kepada kita untuk memakai bulan untuk menghitung waktu, dan apa yang kita lakukan? Setan memutarbalikkannya. Kita semua menghitung waktu berdasarkan matahari, dan sekarang kalender kita begitu melenceng dari kalender Ibrani Allah, sehingga semua perayaan istimewa dan waktu-waktu yang ditetapkan tidak berarti lagi bagi kita. Kita merindukan semua ini, jadi marilah kita kembali melakukannya sesuai cara Allah yang asli menghendaki kita berbuat, dan Allah aslinya memakai bahasa Ibrani, maka mari kita sekarang mempelajarinya dalam bahasa Ibrani.

Kita abaikan paragraf di atas ini karena jelas John Kostik tidak paham tentang konsep bayangan dan Substansi, bahwa semua perayaan Ibrani, perayaan Bait Suci Ibrani yang adalah bayangan sudah digenapi di salib oleh Substansinya yaitu Yesus. Juga dia tidak tepat mengatakan bahwa Allah menghendaki kita hanya memakai bulan untuk menghitung waktu, karena saat penciptaan perhitungan waktu 24 jam dari hari ke hari itu berdasarkan matahari, matahari terbenam (malam) dan matahari terbit (siang). Jadi Allah memakai perhitungan matahari dan bulan untuk menentukan waktu.

 

Anyway so there's your א “aleph and  ב “beit” their alphabet, and here is Genesis 1:1.

I figured we should start reading the Bible. These people say, “Oh, I've read the Bible but it doesn't make sense.” Yeah, let's see if you do, what if you miss this. I'm going to read it through once. Remember they read from right to left. It's,

 


Nah, jadi itulah א “aleph dan ב “beit”-nya, abjad mereka, dan sekarang kita ke Kejadian 1:1. Menurut saya kita harus mulai membaca Alkitab. Orang-orang berkata, “Oh, saya sudah membaca Alkitab tapi itu tidak masuk akal.” Yah, mari kita lihat jika kita lakukan itu, apakah kita kelompatan ini. Saya akan membacanya satu kali. Ingat mereka membacanya dari kanan ke kiri, Jadi,

 



In beginning = di permulaan
בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šî]

 

created = menciptakan
בָּרָ֣א [bā·rā]

 

God = Allah
אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm]

 

אֵ֥ת [’ê ]

 

the heavens = langit
הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim]

 

and = dan
וְאֵ֥ת [wə·’ê]

 

the earth. = bumi.
הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·re]

 

בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] is “in beginning”;  בָּרָ֣א [bā·rā] means “created” or “fattened”;  אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm]  “God”,  “el” anytime you hear “el” it’s “God”. You hear it in people's names like Daniel “my judge is God”, or Nathaniel “a gift of God”, or sometimes begins with “el”,  Eleazar “God is my helper”,  “el” is “God”, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] ;   אֵ֥ת [’êṯ ]  this is an untranslatable word, we'll deal with it another time. That's another whole video. הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim]  “the heavens”;  וְאֵ֥ת [wə·’êṯ] this is another אֵ֥ת [’êṯ ] just like this one, “and” whatever אֵ֥ת [’êṯ ] is; and הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ] “the earth”.

 

בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] adalah di permulaan; בָּרָ֣א [bā·rā]  berarti “menciptakan” atau “membuat gemuk”;  אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm]  “Allah”, “el” kapan pun kita mendengar kata “el” itu “Allah”. Kita mendengarnya di nama orang misalnya Daniel (Hakimku adalah Allah), atau Natanael (karunia Allah), atau terkadang diawali dengan “el”, Eliasar (Allah penolongku), “el” adalah Allah, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm]; אֵ֥ת [’ê ]  ini kata yang tidak diterjemahkan, lain kali kita akan membahasnya, itu video tersendiri. הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] “langit”; וְאֵ֥ת [wə·’êṯ] ini אֵ֥ת [’ê ] yang lain sama dengan sebelumnya, “dan” apa pun אֵ֥ת [’ê ] itu;  dan הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ]  “bumi.”

 

 

But בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ], let's just look at this one. And let me show you something really cool about Hebrew and how it works. Here's your first Hebrew word א “aleph  ב “beit” notice it's the first two letters of their alphabet, ב א “aleph beit”. Okay? Every Hebrew has a picture associated with it.  So an  א “aleph is picture of the head of an ox. 

You can see the snout, you can see ears, you can see horns. It's the head of an ox, and it represents strength and power.

A ב “beit” its picture is a tent,  and the letter ב “beit” is also the word “beit” it means house, tent, house.

 


Nah, בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ], mari kita lihat ini. Dan saya akan menunjukkan sesuatu yang sungguh luar biasa tentang bahasa Ibrani dan bagaimana kerjanya. Ini kata Ibrani yang pertama א “aleph dan  ב “beit”,  simak ini adalah dua huruf pertama dari abjad. ב א “aleph beit” oke? Setiap huruf Ibrani punya gambar yang terkait dengannya. Maka sebuah א “aleph adalah gambar kepala banteng. Kita bisa melihat moncongnya, telinga dan tanduknya. Ini kepala seekor banteng dan melambangkan kekuatan dan kekuasaan.

Sebuah ב “beit” adalah gambar sebuah tenda, dan kata ב “beit” juga adalah kata “bait” yang berarti rumah, tenda.

 

 

By the way our letter “A” comes from א “aleph and our letter “B” comes from ב “beit”. God is always first, always, on everything.  So if א “alephis strength, and ב “beit” is house, tent; you have ב א [aleph beit] = the strength of the tent. The strength of the tent is the Father, the Abba. A-B(a) you can pronounce it phonetically and you can figure out its meaning. It's unbelievable,  that every word in Hebrew does this.

So what you need to learn is, you learn their 22 letters, and then learn their pictures, and what is associated with them, and you're figuring out Hebrew words.

 

Nah, huruf “A” kita berasal dari א “aleph dan huruf “B” kita berasal dari ב “beit”.

Allah itu selalu yang pertama dalam segala hal, selalu. Maka jika א “aleph  itu kekuatan dan ב “beit” itu rumah, tenda, kita mendapat ב א “aleph beit” = kekuatan tenda. Kekuatan tenda adalah Sang Bapa, Sang Abba, A-B(a), kita bisa mengejanya secara fonetik dan kita bisa menemukan sendiri maknanya. Ini sungguh luar biasa, setiap perkataan dalam bahasa Ibrani melakukan ini.

Maka yang perlu kita pelajari ialah, kita pelajari ke-22 huruf abjad mereka, kemudian kita pelajari gambar-gambarnya dan apa yang diasosiasikan dengan mereka, maka kita akan bisa mencari sendiri arti kata-kata Ibrani itu.

 

 

Here's one more.

ב “beit” we already know ב “beit” is a house, it's a tent. By the way you've heard the word ב “beit” before even if you spoke no Hebrew. You know ב “beit” this is in
בֵּית לֶחֶם  [bêyth lechem], "lechem" is bread, "beit" is house,  Bethlehem is house of bread, Jesus says, "I am the bread of life”, and He's born in בֵּית לֶחֶם  [bêyth lechem], the house of bread, funny.

 

Ini ada satu lagi.

ב “beit” kita sudah tahu ב “beit” itu rumah, tenda. Nah, kalian sudah pernah mendengar kata ב “beit” ini walaupun kalian tidak bisa bahasa Ibrani. Kalian kenal ב “beit”, ini di בֵּית לֶחֶם  [bêyth lechem]   “lechem” itu roti, dan “beit” itu rumah. Jadi “beitlechem” (Bethlehem) itu rumah roti. Yesus berkata, “Akulah roti hidup.” Dan Dia lahir di בֵּית לֶחֶם  [bêyth lechem], rumah roti. Lucu.

 

 

And here we have ר “resh”.  A ר “resh” its picture is a head. If you turn a ר “resh” around and read this way it would be our letter “r”.

So now here you have ר ב  [beit resh] you sounded out “bar” and what is it? It's the head of the tent. Well, who's the head of the tent? Well, in God's thinking it's the Son, and isn't that how it worked? Didn't God give authority to the Son? He gave all authority to Jesus. It's unbelievably cool!

v So the head of the tent is the Son.

v The strength of the tent is the Abba.

 


Dan di sini ada ר “resh”. Sebuah ר “resh” gambarnya ialah kepala. Jika kita putar ר “resh” menghadap ke belakang dan membacanya dari kiri ke kanan, itu adalah huruf r kita.

Maka sekarang ada ר ב  [beit resh]  dan itu dilafalkan “bar”, dan apa itu? Itu ialah kepala tenda. Nah, siapa kepala tenda itu? Dalam pemikiran Allah itulah Sang Anak, bukankah ini luar biasa jadinya? Tidakkah Allah memberikan segala kuasa kepada Sang Anak? Dia memberikan segala kuasa kepada Yesus. Luar biasa mengagumkan!

v Jadi kepala tenda ialah Sang Anak.

v Kekuatan tenda ialah Sang Abba (Bapa).

 

 

“bar” by the way, you've heard the word “bar”: bar mitzva when you are “bar mitzvah” you are “son of the Law (mitzvah)”, you have to follow all of those 613 laws that God gave Moses on Mount Sinai.

 

Kata “bar” kalian sudah pernah mendengar kata “bar” ini,  “bar mitzvah”. Bila seseorang itu “bar mitzvah”, maka dia adalah “anak Hukum (Mitzvah)”, dia harus mematuhi semua 613 peraturan yang diberikan Allah kepada Musa di gunung Sinai.

 

 

So now that you know how Hebrew works. Let's look at this first word of Genesis 1:1 בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].  I've written it big here, but it's the same here, it means “in beginning”, okay? Well, each one of these has a picture associated with it. By the way notice that each of these also have a number associated with it. God deals on levels, and levels, and levels, and levels, and they all intertwine and connected in their sub-themes and themes and they all interconnect and everything, everything, points to Jesus. Don't believe me. Watch.

 


Jadi sekarang kalian sudah paham bagaimana kerja bahasa Ibrani, mari kita ke kata pertama Kejadian 1:1 בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]. Saya menulisnya besar-besar di sini, tetapi itu sama dengan yang itu, artinya “di permulaan”, oke?

Nah, setiap huruf ini ada gambar yang diasosiasikan dengannya. Nah, simak bahwa setiap huruf ini juga ada angka yang diasosiasikan dengannya. Allah menguraikan tahap demi tahap, demi tahap, dan mereka semuanya jalin-menjalin dan berkaitan dalam subtema-subtema dan tema-tema dan mereka semuanya terkait, dan semuanya, semuanya menunjuk kepada Yesus. Jangan percaya saya, lihat saja.

 

 

בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] the first word remember, we're reading from right to left. You can sound that out,  ב “beit”, [ba]; ר “resh”, [ar];  א “aleph” they actually say it's a silent letter, and it sort of gives the “a” sound, I don't know why they call it a silent letter. It is interesting that א “aleph” is the first letter of the Hebrew alphabet, yet God does not begin the Bible with an א “aleph”. He begins it with a ב “beit” in בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]. Interesting.

 

בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].  kata yang pertama, ingat? Kita membaca dari kanan ke kiri. Kita bisa melafalkannya ב “beit”, [be]; ר “resh”, [ar];  א “aleph” mereka mengatakan ini huruf yang tidak berbunyi, padahal ini memberikan bunyi “a”, saya tidak mengerti mengapa mereka menyebut ini huruf tidak berbunyi. Yang menarik א “aleph” adalah huruf yang pertama dari abjad Ibrani, namun Allah tidak memulai Alkitab dengan sebuah א “aleph”. Dia mengawalinya dengan sebuah ב “beit” di בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].

 

 

So, and even the shape of ב “beit” notice it's closed to heaven above, it's closed to earth below, and it's closed to infinity past, but it's open to the future in the direction that God reads. Pretty cool huh?

Anyway this is בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].

And “r” is ר “resh” [ar].

א “aleph” [aa]

The  שִׁ֖ “shin” is a “sh” sound.

י “yod” [yah].  

And the ת “tau” is the “T” sound.  

So you sound itu up: בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].  

 


Nah, dan bahkan bentuk ב “beit”, simak, ini tertutup ke langit di atas, tertutup ke bumi di bawah, dan tertutup ke masa lampau kekekalan, tetapi terbuka ke masa depan ke arah seperti yang dibaca Allah. Luar biasa, kan?

Nah inilah בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].

Dan “r” ialah ר “resh”, [ar]

א “aleph” [aa]

Kata שִׁ֖ “shin”  adalah bunyi “sh”.

י “yod” [yah]. 

Kemudian ת “tau”   adalah bunyi “T”

Lalu kita jadikan satu בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]

 

 

And if we look at their ancient pictures, remember you learn 22 letters you learn 22 pictures, and you can figure it out.

 A ב “beit” we already said was a tent.  

And a ר “resh” this was a head.

And ר ב  [beit resh] we already know this much, that's a word we've already learned, it's “bar”, “bar” = his son.  Oh my goodness, He starts the Bible, “bar”.

I told you everything points to Jesus. He is the first two letters, are pointing to the Son.

Then you have א “aleph”.  What's א “aleph”? א “aleph” we're going to put it in blue because blue would be the color of God, because this is God's letter, it's the one, He's out in front, He doesn't take all of everything, He gives all authority and everything to the Son. He starts the Bible with the Son. So this is God, He's the head, the strength, God's letter   א “aleph”.

 


Dan jika kita lihat gambar purba mereka, ingat, jika kita pelajari 22 hurufnya, kita mempelajari ke-22 gambarnya, dan kita bisa menemukan artinya.

Sebuah ב “beit” sudah kita katakan tadi ialah sebuah tenda.

Dan sebuah ר “resh” ini adalah sebuah kepala.

Dan ר ב  [beit resh]  kita sudah tahu sampai di sini, kita sudah mempelajari kata ini, yaitu “bar”, “bar = anaknya. Nah, luar biasa, Allah memulai Alkitab dengan “bar”.

Sudah saya katakan bahwa semuanya menunjuk ke Yesus. Dialah kedua huruf yang pertama, menunjuk kepada Sang Anak.

Kemudian ada א “aleph”. א “aleph” itu apa?  א “aleph”  akan kita tulis dengan warna biru karena biru adalah warna Allah, karena ini huruf Allah, inilah yang nomor satu, Allah ada di depan sendiri. Dia tidak mengambil semuanya, Dia memberikan segala kuasa dan segalanya kepada Sang Anak. Dia mengawali Alkitab dengan Sang Anak. Jadi ini Allah, Dialah kepalanya, kekuatannya. Huruf Allah ialah א “aleph”

 

 

So we are having the first three letters of בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].  The first word in the Bible בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] which means “in beginning”. It's NOT “in the beginning” by the way, there's no “the” in here. When we learn more Hebrew you'll see it's not there, it's just “in beginning”, and believe me, I know so little Hebrew but I'm learning, and whatever I figure out I'm going to pass on to you.

Okay, so the first three letters are בְּרֵ [bar]“Son of”;  א [aleph] “God”. Oh my goodness, that's pretty cool?

 

Maka ketiga huruf pertama dari בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] ~ kata pertama di Alkitab ialah בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] ~ בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] artinya “di permulaan” (Di terjemahan KJV tertulis “in the beginning”, menurut tulisan ini tidak ada kata “the” di sana. Bila kita mempelajari lebih banyak, kita akan melihat itu tidak ada di sana, hanya “in beginning”.) Dan percayalah pada saya, saya tidak ahli bahasa Ibrani, tetapi saya sedang mempelajarinya, dan apa pun yang saya dapat, akan saya bagikan kalian.

Baiklah, maka tiga huruf yang pertama ialah בְּרֵ [bar]“anaknya”;  א [aleph] “Allah”. Astaga! Ini luar biasa, kan?

 

 

We come to the שִׁ֖ “shin”, it has an ancient picture also associated with it. It's picture is ~ I'm doing it in black ~ “teeth” it looks like a “W”, in fact שִׁ֖ “shin” the Hebrew letter looks like a “W”,  but it's actually teeth, you see, devouring teeth. And any time you see a שִׁ֖ “shin” it represents destruction and devouring, okay? Teeth destroying. Interesting.

 


Kita tiba ke kata שִׁ֖ “shin”, dia juga punya sebuah gambar yang diasosiasikan dengannya. Gambarnya ialah ~ saya gambarkan dengan warna hitam ~ “gigi-gigi”, bentuknya seperti huruf “W”, sebenarnya שִׁ֖ “shin” huruf Ibraninya mirip huruf “W”, tetapi sesungguhnya itu gigi-gigi, gigi-gigi yang melumat. Dan kapan saja kita melihat sebuah שִׁ֖ “shin” itu mewakili penghancuran dan pemusnahan, oke? Gigi-gigi yang melumat. Menarik.

 

 

Okay, in fact look at this. If you just take these two letters right here, שִׁ֖ א [aleph shin] that is a word in Hebrew on its own. That word is א “aleph”, strength, strong, powerful; שִׁ֖ “shin” destruction, teeth, ultimate destruction. It's שִׁ֖ א [aish], “fire”.  

In fact שִׁ֖ א [aish] whenever Moses was up on Mount Sinai, and see the burning bush, it's the שִׁ֖ א [aish] סְנֶה [seneh].  The שִׁ֖ א [aish] is “fire”; סְנֶה [seneh] is “bush”. 

The   סְנֶהשִׁ֖ א [aish seneh] = the fire in the bush.

And it's just a cool picture of God. He's the fire, He's  the Judge. He can destroy. He the Fire, but the bush isn't consumed, because He's also merciful. Unbelievably cool picture. But here He's got His שִׁ֖ א [aish], He uses His name on Mt. Sinai.

But you can see how Hebrew works. You get these, you can figure out what the words are, and they sort of define what they are.

 

Baiklah, lihat ini. Jika kita mengambil dua huruf itu di sini שִׁ֖ א [aleph shin]  dalam bahasa Ibrani itu adalah sebuah kata sendiri. Kata א “aleph” kekuatan, kuat, berkuasa; שִׁ֖ “shin”  kehancuran, gigi-gigi, pemusnahan puncak. Itu שִׁ֖ א [aish] “api”.

Faktanya שִׁ֖ א [aish]  ketika Musa berada di gunung Sinai dan melihat semak yang menyala, itu adalah שִׁ֖ א [aish]  סְנֶה[seneh]. שִׁ֖ א [aish]  adalah “api”;  סְנֶה [seneh] itu “semak”.

סְנֶהשִׁ֖ א [aish seneh]  = api di semak.

Dan ini gambaran Allah yang sangat menarik, Dia Hakimnya, Dia bisa membinasakan, Dia Apinya, tetapi semak itu tidak hangus karena Dia juga sangat pemurah. Gambaran yang luar biasa. Tetapi di sini dengan שִׁ֖ א [aish]   Dia memakai namaNya di Gunung Sinai.

Jadi kalian bisa melihat bagaimana cara kerja bahasa Ibrani. Kalau kita memahami ini, kita bisa menemukan arti kata-kata itu, dan mereka memberikan definisi tentang kata-kata itu.

 

The י “yod”, its picture is a hand, and we'll do the hand here, they actually draw it sort of like this, it's an arm, okay? You can see an arm coming down and coming out and the hand, and it represents work, or a hand doing something.

י “yod” is the smallest Hebrew letter. When Jesus in the New Testament He talked about  “one jot or one tittle shall in no wise pass from the Law, till all be fulfilled” (Mat. 5:18), He didn't say “jot”, He said י “yod”. He said not even the smallest letter in the Hebrew alphabet will pass from the Law. So that's the י “yod”. Very cool. It’s the tenth, number ten.

 


י “yod” gambarnya ialah sebuah lengan dan saya gambarkan di sini. Sebenarnya mereka menggambarnya seperti ini, ini sebuah lengan, oke? Kita bisa melihat sebuah lengan turun dan tangannya terulur, dan ini melambangkan kerja, atau sebuah tangan melakukan sesuatu.

 י “yod” adalah huruf Ibrani yang paling kecil. Ketika di Perjanjian Lama Yesus bicara tentang “…satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari Hukum  hingga semuanya digenapi.” (Mat. 5:18) Dia tidak mengatakan “jot” (jumlah yang kecil sekali), Dia mengatakan י “yod”, Dia mengatakan bahkan huruf yang terkecil sekali pun dalam abjad Ibrani tidak akan lenyap dari Hukum. Jadi itulah  י “yod”. Luar biasa. Ini adalah huruf ke-10, angkanya 10.

 

 

He begins His names with י “yod” which is very, very, God, that's a God thing.

His name YAHWEH begins with the י “yod”.  Or Yeshua begins with י “yod”. His City Yerushalayim, Jerusalem begins with the י “yod”. He is almighty, unbelievable almighty God, and He uses the smallest letter for His name because He can.

 


Allah memulai namaNya dengan   י “yod” yang amat sangat bersifat Allah, itu adalah seuatu yang berkaitan dengan Allah. Namanya YAHWEH dimulai dengan י “yod”, atau Yeshua dimulai dengan י “yod”. Kotanya Yerushalayim atau Yerusalem dimulai dengan י “yod”. Dia mahakasa, Allah yang luar biasa mahakuasa, dan Dia menggunakan huruf yang paling kecil untuk namaNya, karena Dia bisa.

 

 

And then we come to the ת “tau” and the ת “tau” its picture is  the letter “T”, “ta” here so a “T” or it's a cross,  which  if you put your mark, your ת “tau” (cross) that's what it is.

 


Kemudian kita tiba ke huruf ת “tau” dan ת “tau” gambarnya ialah huruf ת “tau”, “ta”, di sini, maka sebuah “T” atau itu sebuah salib, yang jika kita mencantumkan tanda kita, ת “tau” (salib) kita, itulah dia.

 

 

So the word בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] if you sound it out, you have:

ר ב [beit resh, bar], the Son of  א [aleph] God  שִׁ֖ [shin] is destroyed by his own י [yod] hand willingly ת [tau] on the cross.

And the atheist say there's no God, and that man wrote the Bible. He does this with every word, people, every word. Anyway that's is really cool. And remember, this is the word “in beginning”  בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].

 

Jadi kata בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]  jika kita eja:

ב [beit resh, bar], anaknya  א [aleph] Allah  שִׁ֖ [shin] dihancurkan י [yod] tangannya sendiri dengan sukarela  ת [tau] di salib.

Dan para atheis berkata tidak ada Allah, dan Alkitab itu karangan manusia. Allah berbuat ini dengan setiap kata, Saudara-saudara, setiap perkataan. Nah, ini benar-benar luar biasa. Dan ingat, inilah kata “di permulaan”  בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].

 

 

And what’s really cool, if you go to the Isaiah the prophet, major prophet Isaiah, Isaiah 46:9-10 he says,  9 for I am God, and there is none else; I am God, and there is none like Me, 10 Declaring the end from…” are you ready? Are you waiting for it? Are you waiting? Are you waiting for it?  He declares  “…the end from the beginning…”

That's how you know who’s a God. If He can say it before it happens, He's God. And here He's spelling out,  the end that the Son of God will be destroyed by His own hand willingly I mean on the cross willingly, on the cross, yes, that's declaring the end from the beginning,  from the בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]. Anyway pretty cool stuff huh?

 

Dan yang benar-benar luar biasa, jika kita ke Yesaya si nabi, nabi besar Yesaya, Yesaya 46:9-10 dia berkata, 9 ….karena Akulah Allah dan tidak ada yang lain; Akulah Allah, dan tidak ada yang seperti Aku, 10  mendeklarasikan yang akhir dari…apa kalian sudah siap? Apa kalian sudan menantikannya? Apakah kalian sudah siap untuk mendengarnya? Allah  …mendeklarasikan yang akhir dari permulaan…” Beginilah kita tahu siapa Allah. Jika Dia bisa mengatakan sebelum itu terjadi, Dia Allah. Dan di sini itu diejakan, akhirnya Anak Allah akan dihancurkan oleh tanganNya sendiri dengan sukarela, maksud saya di atas salib dengan sukarela, di atas salib, ya, itu mendeklarasikan akhir dari permulaan, dari בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]. Luar biasa, bukan?

 

 

Well, what do you think? I try to write some other stuff here for you and you know when you try to type in Hebrew, things go all crazy on your computer because this one right to left, if you put something in there in Hebrew it throws everything to the right margin, makes it very very difficult, but I think if you like how this turned out, we'll make another one, and because there's some other stuff that you need this to see to get it.

So anyway God bless we'll talk soon.  Bye.

Shalom

 

Nah, bagaimana pendapat kalian? Saya mencoba menulis bahan-bahan lain untuk kalian di sini, tapi bila kita mencoba mengetik dalam bahasa Ibrani, komputer kita akan bertingkah tidak keruan karena ini menulisnya dari kanan ke kiri; jika kita menulis sesuatu dalam bahasa Ibrani semuanya lari ke tepi sisi kanan, dan membuatnya sangat, sangat sulit. Tetapi saya rasa jika kalian suka bagaimana hasilnya kali ini, kami akan membuat yang lain, karena ada bahan-bahan lain yang perlu kalian lihat supaya bisa mengerti.

Jadi Allah memberkati. Kita akan bicara lagi. Bye.

Shalom.

 

14 08 22

No comments:

Post a Comment