THE
BOOK OF ZECHARIAH
Part 04/04 – Walter Veith
CHAPTER 9 ~ 14
https://www.youtube.com/watch?v=YmA2Hh-lPU8
Dibuka
dengan doa.
Zechariah 9:1-4
We were with
chapter 9, “1 The burden of the Word
of the LORD, in the land of Hadrach, and Damascus shall be the rest thereof;
when the eyes of man, as of all the tribes of Israel, shall be toward the
LORD…” So we're talking about the time of this ingathering where
the people will come from every corner of the globe, from every tribe, and
nation, and people, and will join the Lord; not everyone of course, but
many. And they will come out of these systems, even out of the systems that
counted themselves as enemies of God. And so the Bible mentions a couple of
cities that were associated with conflict when it came to their relationship
with Israel. “…2 And Hamath also shall border thereby; Tyrus, and Zidon, though
it be very wise. 3 And Tyrus did build herself a strong hold, and
heaped up silver as the dust, and fine gold as the mire of the streets. 4
Behold, the LORD will cast her out, and He will smite her power in the sea; and
she shall be devoured with fire…”
So he singles out
Tyrus in the beginning of this chapter, and it reminds us of Ezekiel chapter 28.
Zakharia
9:1-4
Kita di pasal 9, “1 Tekanan Firman TUHAN, di negeri
Hadrakh dan Damsyik, akan menjadi tempat perhentiannya;
saat mata manusia, seperti yang dari semua
suku Israel, akan tertuju pada
TUHAN…” Jadi
kita bicara tentang waktu pengumpulan
di mana orang-orang akan datang dari setiap ujung buana, dari setiap suku dan
bangsa, dan kaum, dan akan bergabung dengan Tuhan; tentu saja
tidak setiap orang, tetapi banyak. Dan mereka akan keluar dari sistem-sistem
ini, yaitu keluar dari sistem-sistem yang menempatkan diri mereka sendiri
sebagai musuh-musuh Allah. Maka Alkitab menyebut dua kota yang dikaitkan dengan
konflik sehubungan dengan relasi mereka dengan Israel. “…2 dan Hamat juga akan
ada di perbatasan itu; Tirus dan Sidon, sekalipun itu sangat bijaksana. 3 Dan
Tirus sendiri memang mendirikan sebuah benteng,
dan menimbun perak seperti debu dan emas yang
bagus seperti lumpur di jalan. 4 Lihat,
Tuhan akan mencampakkannya, dan Dia akan memukul
kekuatannya di laut, dan kota itu akan
habis dimakan api…” Jadi
Tirus disendirikan di bagian awal pasal ini, dan ini mengingatkan kita kepada
Yehezkiel pasal 28.
Let's just go there,
where Lucifer
is described, and he's likened to the king of Tyre, he actually is the king of
Tyre, and the actual king of Tyre is represented as the prince of Tyre. Behind
the prince of course is the ultimate ruler, who is Satan himself.
“11 Moreover the
word of the LORD came unto me, saying, 12 ‘Son of man, take up a
lamentation upon the king of Tyrus, and say unto him, ‘Thus saith the Lord GOD,
‘Thou sealest up the sum, full of wisdom, and perfect in beauty. 13
Thou hast been in Eden the garden of God…”
so now we know that it's a type of Satan “…every precious stone
was thy covering,…” and then it mentions all the precious
stone. 14 Thou art
the anointed cherub that covereth; and I have set thee so: thou wast upon the
holy mountain of God…” and you have the concept of the mountain which is the kingdom of
God, “…thou hast walked up
and down in the midst of the stones of fire. 15 Thou wast perfect in
thy ways from the day that thou wast created, till iniquity was found in thee…”
And then comes an interesting paragraph where it talks about the
economic power that he wields, “…16 By the
multitude of thy merchandise they have filled the midst of thee with violence,
and thou hast sinned: therefore I will cast thee as profane out of the mountain
of God: and I will destroy thee, O covering cherub, from the midst of the
stones of fire. 17 Thine heart was lifted up because of thy beauty…” So this is a
characteristic of Tyre. It was a merchant city. It had control of the economy.
It was lifted up. It had gold in abundance, silver in abundance, and it thought
itself very wise. It's a type of Satan and it's a type of the power that rules
in the world today, that lifts itself up against God, and thinks that it can
take the place of God.
Mari kita ke sana, di mana Lucifer digambarkan, dan dia disamakan dengan raja Tirus, dia memang adalah raja Tirus, sedangkan raja Tirus yang literal digambarkan sebagai pangeran Tirus. Di belakang si pangeran tentu saja adalah si penguasa tertinggi yaitu Setan sendiri.
Yehezkiel 28:11, “11 Selain itu firman TUHAN datang kepadaku, mengatakan, 12 ‘Anak manusia, angkatlah suatu
ratapan mengenai raja Tirus, dan katakanlah kepadanya, ‘Beginilah firman Tuhan
ALLAH, ‘Engkaulah yang tertinggi, penuh
hikmat dan sempurna keindahannya.13 Engkau sudah pernah di taman Eden, yaitu taman Allah…” jadi sekarang kita tahu ini tipe dari Setan, “…setiap batu permata yang berharga adalah
pakaianmu…” kemudian
disebutkan semua batu-batu permatanya. “…14 Engkau adalah kerub
yang telah diurapi, yang menudungi; dan Aku telah menetapkan engkau demikian; engkau
ada di gunung kudus Tuhan…” di
sini ada konsep gunung yang adalah kerajaan Allah, “…engkau pernah berjalan bolak-balik di tengah-tengah batu-batu yang menyala. 15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari engkau
diciptakan sampai kejahatan ditemukan padamu…” Kemudian ada paragraf yang menarik yang bicara tentang
kekuatan ekonomi yang dikendalikannya. “…16 Dengan banyaknya barang daganganmu mereka telah memenuhi hatimu dengan
kekerasan, dan engkau telah berbuat dosa.
Maka Aku akan membuang engkau sebagai barang tak berharga keluar dari gunung Allah, dan Aku akan membinasakan engkau, wahai
kerub penudung, dari tengah batu-batu yang menyala. 17 Hatimu menjadi sombong karena kecantikanmu…” Jadi ini adalah karakteristik
Tirus. Itu adalah sebuah kota perdagangan. Dia mengendalikan ekonomi. Dia
sombong. Dia punya emas berlimpah, perak berlimpah, dan dia menganggap dirinya
sangat bijaksana. Ini ada suatu tipe Setan, dan tipe dari kekuasaan yang
memerintah di dunia sekarang ini, yang meninggikan dirinya mengatasi Allah dan
mengira dia bisa menggantikan tempat Allah.
Zechariah 9:5-7
And then it mentions
a number of cities, mainly associated with the Philistines:
“5 Ashkelon shall see it, and fear; Gaza also shall
see it, and be very sorrowful; and Ekron for her expectation shall be ashamed; and the king
shall perish from Gaza, and Ashkelon shall not be inhabited. 6 And a
bastard shall dwell in Ashdod, and I will cut off the pride of the
Philistines…” so the heathen nations will be destroyed and this will happen
at the end of time. There will be conflict. Nation against nation, kingdom
against kingdom, ethnos against ethnos, ethnic group against ethnic group. “…7 And I will take away his
blood out of his mouth, and his abominations from between his teeth…” that which he speaks and that which he eats. But then this amazing
second part of verse 7, “…but he that remaineth,
even he, shall be for our God, and he shall be as a governor in Judah, and
Ekron as a Jebusite…” in other words what he's saying is, that even out of all of these nations that
were so antagonistic towards God ~ and they serve as a type of
the nations in the world now that are against Christianity, that are against God's people, and those within
Christianity that target God's people, those who keep the Commandments of God
and hold to the testimony of Jesus ~ and
He will
bring them in. They will see this difference. They will see the
outpouring of the Spirit. And they will want to come to God's people.
And like Ruth said to Naomi, “Your God shall be my God, and your people shall
be my people.”
Zakharia
9:5-7
Kemudian
disebutkan sejumlah kota, yang terutama terkait dengan bangsa
Filistin: “5 Askelon akan melihatnya, dan takut; Gaza juga akan melihatnya, dan menjadi sangat
berduka; dan Ekron akan dipermalukan sebab
harapannya; dan raja dari Gaza akan binasa dan Askelon tidak
akan dihuni lagi. 6 Dan seorang yang
tidak
sah akan diam di Asdod, dan Aku akan melenyapkan
kebanggaan orang Filistin…” jadi
bangsa-bangsa kafir akan dimusnahkan, dan ini akan terjadi di akhir zaman. Akan
ada konfik. Bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, etnik melawan
etnik, kelompok etnik melawan keompok etnik. “…7 Dan Aku akan mengambil darahnya dari mulutnya, dan kejijikan dari antara giginya…” apa yang dikatakannya dan apa yang dimakannya. Tetapi kemudian
paro kedua dari ayat 7 yang mengagumkan ini, “…tetapi dia yang tersisa, yaitu dia, akan menjadi kepunyaan Allah kita,
dan dia akan sebagai seorang gubernur di
Yehuda, dan Ekron sebagai orang Yebus…” dengan
kata lain apa yang dikatakannya ialah, bahwa bahkan dari semua bangsa
ini yang begitu memusuhi Allah ~ dan mereka berfungsi sebagai suatu tipe dari bangsa-bangsa di
dunia sekarang yang memusuhi Kekristenan, memusuhi umat Allah,
dan mereka yang Kristen yang menarget umat Allah yang mematuhi
Perintah-perintah Allah dan berpegang pada kesaksian Yesus ~ akan dibawa masuk olehNya.
Mereka akan melihat bedanya. Mereka akan melihat dicurahkannya Roh, dan mereka akan mau datang ke umat
Allah. Dan seperti kata Rut kepada Naomi, “Allahmu akan menjadi
Allahku, dan bangsamu akan menjadi bangsaku.” (Rut 1:16)
Zechariah 9:8
And then the
promise, “…8 And I will
encamp about Mine house because of the army, because of him that passeth by,
and because of him that returneth: and no oppressor shall pass through them any
more: for now have I seen with Mine eyes…” so here is the this
picture of the Ruler of the universe, the God of the universe, who is concerned about His
people.
Zakharia 9:8
Kemudian janjinya, ”8 Dan Aku akan berkemah dekat rumah-Ku gara-gara
tentara itu, gara-gara dia yang lewat, dan
karena dia yang kembali; dan tidak akan ada penindas yang akan melewati mereka lagi, sebab sekarang Aku telah melihatnya dengan mataKu sendiri…” Jadi di sini ada gambar Penguasa alam
semesta,
Allah alam semesta yang
peduli akan umatNya.
Zechariah 9:9-11
And then the
contrast. This messianic prophecy that is so famous.
“9 Rejoice greatly, O daughter of Zion; shout, O
daughter of Jerusalem: behold, thy King cometh unto thee. He is just, and having
salvation; lowly, and riding upon an ass, and upon a colt the foal of an ass. 10
And I will cut off the chariot from Ephraim, and the horse from Jerusalem, and
the battle bow shall be cut off: and He shall speak peace unto the heathen: and
His dominion shall be from sea even to sea, and from the river even to the ends
of the earth….” Isn’t that an amazing prophecy?
“…11 As for Thee also, by the
blood of Thy covenant I have sent forth Thy prisoners out of the pit wherein is
no water…" I think we should say “Thank You” for
that. I myself came from a pit in which there was no water, to living water supplied by God Himself.
So here is this
amazing promise, that meek and mild King, that came riding on a donkey, the
colt of a donkey, that was rejected in Jerusalem, will come as a mighty
King. He will rebuke the nations, and
many people in that last message will accept Jesus Christ, and will come from
their pits that hold no water to God.
Zakharia 9:9-11
Kemudian kontrasnya. Nubuatan messianik
ini begitu terkenal.
“9 Bersukacitalah yang besar, hai
puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, Rajamu datang
kepadamu; Ia adil dan membawa keselamatan; rendah hati, dan mengendarai
seekor keledai, dan di atas seekor keledai
muda, anak seekor keledai. 10 Dan Aku akan melenyapkan kereta-kereta dari
Efraim dan kuda dari Yerusalem; dan busur
perang akan dilenyapkan. Dan Ia akan memberitakan damai kepada orang-orang kafir. Dan wilayah kekuasaanNya akan
terbentang dari laut ke laut, dan bahkan
dari sungai itu (Efrat) sampai ke
ujung-ujung bumi…” bukankah
ini nubuatan yang luar biasa? “…11 Mengenai
Engkau juga, oleh darah perjanjian-Mu, Aku telah melepaskan orang-orang tawananMu
dari lubang yang tidak berair…” Menurut
saya kita harus mengucapkan terima kasih untuk ini. Saya sendiri pun datang
dari lubang yang tidak ada airnya, ke
air hidup yang disediakan oleh Allah sendiri.
Jadi di sini ada janji yang luar biasa,
Raja yang rendah hati dan lemah lembut, yang datang menunggang seekor keledai,
anak seekor keledai, yang ditolak di Yerusalem, akan
datang sebagai Raja yang perkasa. Dia akan menegur bangsa-bangsa, dan banyak
orang melalui pekabaran yang terakhir itu akan menerima Yesus Kristus dan akan
keluar dari lubang-lubang kering mereka, datang ke Allah.
Zechariah 9:12-13
Verse 12, a new
paragraph in the original.
“12 Turn you to the strong
hold, ye prisoners of hope: even to day do I declare that I will render double
unto thee; 13 When I have bent Judah…” like a bow “…for me, filled the bow with Ephraim…” it's a beautiful imagery “…and raised up thy
sons, O Zion, against thy sons, O Greece, and made thee as the sword of a
mighty man…” What a beautiful image! He's talking about God's people, one
today used as the bow, and the tribes of
Israel, the northern tribes, will be His
arrows; that
is the restored people at the end of time, that stand for truth and
righteousness. And with those arrows and with those swords they'll go against Greece.
Zakharia
9:12-13
Ayat 12,
paragraf baru di tulisan aslinya.
“12 Berpalinglah ke
kota bentengmu, hai orang-orang tawanan dalam pengharapan. Yaitu hari ini Aku mendeklarasikan
bahwa Aku akan memberi kepadamu dua kali lipat! 13 Bila Aku telah
melengkungkan Yehuda…” seperti
sebuah busur
“…bagi-Ku, mengisi busur itu dengan Efraim…” ini gambaran yang indah, “…dan mengangkat anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani,
dan menjadikan engkau seperti pedang seorang yang perkasa…”
betapa indahnya gambar ini! Dia bicara tentang umat Allah, yang
satu hari ini (Yehuda) dipakai sebagai busur, dan suku-suku Israel bagian utara
akan menjadi anak-anak panahNya; inilah
umat yang telah dipulihkan pada akhir zaman, yang membela kebenaran dan kebaikan. Dan dengan anak-anak panah itu dan
dengan pedang-pedang itu, mereka
akan maju melawan Greeka.
Now what does Greece
stand for? Greece was philosophy, in fact the whole system of governance and
philosophy in the world today is Greek philosophy.
ü
The Roman Catholic system of morality runs on Greek philosophy,
ü
the scientific world runs on Greek philosophy,
ü
and the evolution theory has its basis in Greek
philosophy,
ü
the moral values of the world in natural law, their basis in Greek
philosophy,
ü
the state of the dead, the everlasting hell, and all of those issues
have their basis in Greek philosophy.
But the arrows
of truth and righteousness will destroy the false philosophies of Greece.
Nah Greeka/Yunani mewakili
apa? Greeka itu filosofi,
bahkan seluruh sistem pemerintahan dan
filosofi dunia hari ini adalah filosofi Greeka.
ü
Sistem moralitas Roma Katolik berdasarkan filosofi Greeka,
ü
dunia sains berdasarkan filosofi Greeka,
ü
dan teori evolusi
dasarnya ialah filosofi Greeka,
ü
nilai-nilai moral dunia dalam hukum
alam, dasarnya filosofi Greeka,
ü
status orang mati, neraka yang kekal, dan semua isu itu dasarnya di filosofi Greeka.
Tetapi anak-anak panah kebenaran dan kebaikan akan memusnahkan filosofi Greeka
yang palsu.
Zechariah 9:14-17
Verse 14, “…14 And the LORD shall be seen over them, and His arrow shall go
forth as the lightning…” that's the Word of God cutting
through the deceptions in the world out there, “…and the LORD God shall
blow the trumpet, and shall go with whirlwinds of the south. 15 The
LORD of hosts shall defend them; and they shall devour, and subdue with sling
stones; and they shall drink, and make a noise as through wine; and they shall
be filled like bowls, and as the corners of the altar. 16 And the
LORD their God shall save them in that day as the flock of His people. For they
shall be as the stones of a crown, lifted up as an ensign upon His land. 17
For how great is His goodness, and how great is His beauty! Corn shall make the
young men cheerful, and new wine the maids.”
So they will be
filled with the message of God,
ü
the wine: the doctrine;
ü
the corn: the bread of life.
And they shall be filled as with new
wine.
Zakharia 9:14-17
Ayat
14, “14 Dan TUHAN akan terlihat di atas
mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat…” ini Firman Allah yang memotong putus semua kepalsuan di dunia luar sana, “…dan Tuhan ALLAH akan
meniup sangkakala dan akan pergi dengan angin
badai dari selatan. 15 TUHAN semesta alam akan melindungi mereka;
dan mereka akan menghabisi dan menaklukkan
dengan batu-batu selempang (ketapel). Dan mereka
akan minum dan membuat bunyi seperti minum
anggur; dan mereka akan dipenuhi seperti
bokor, dan seperti sudut-sudut mezbah. 16 Dan TUHAN,
Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu sebagai kawanan domba umat-Nya. Karena
mereka akan seperti permata-permata mahkota,
yang diangkat
bagaikan sebuah panji di negeriNya. 17 Karena betapa besarnya kebaikanNya, dan betapa besarnya keindahanNya!
Jagung akan membuat para teruna bergembira, dan sari
anggur baru para anak dara.”
Jadi
mereka akan dipenuhi oleh pekabaran Allah,
ü anggur yaitu doktrin,
ü jagung yaitu roti hidup.
Dan
mereka akan dikenyangkan bagaikan dengan sari anggur baru.
Well, the disciples
in the early rain, when they started experiencing the outpouring of the Holy
Spirit, the people around them said, “Have you been drinking?” And Peter said, “We
have not been drinking, it is early in the morning, we haven't been drinking.” So
the power of God will come on His people again.
Nah, para
murid saat hujan awal, ketika mereka mulai mengalami pencurahan Roh Kudus,
orang-orang di sekitar mereka berkata, “Kalian lagi
mabukkah?” Dan Petrus berkata, “Kami tidak minum, ini masih pagi, kami tidak
minum minuman keras.” (Kisah
2:13-15). Jadi kuasa Allah akan datang
kepada umatNya lagi.
Zechariah 10:1-3
And then you have
this latter rain outpouring.
Chapter 10, “1 Ask ye of
the LORD rain in the time of the latter rain; so the LORD shall make bright
clouds, and give them showers of rain, to every one grass in the field…” So there's no doubt that the book of Zechariah does not only have a
local application but has an end-time application, because we're
talking about the latter rain which has not yet fallen. There are drops
falling in some places in the world, but the full outpouring of the Holy Spirit
we haven't witnessed it.
Zakharia
10:1-3
Kemudian
pencurahan hujan akhir.
Pasal 10, “1 Mintalah pada TUHAN hujan
pada waktu hujan akhir, maka TUHAN akan membuat awan-awan yang terang, dan memberi
mereka curahan hujan, kepada setiap helai
rumput di padang…” Jadi
tidak diragukan lagi kitab
Zakharia tidak hanya memiliki
aplikasi lokal melainkan juga
aplikasi akhir zaman, karena
kita bicara tentang hujan akhir
yang masih belum jatuh.
Ada tetesan-tetesan yang jatuh di beberapa tempat di dunia, tetapi curahan yang
sepenuhnya dari Roh Kudus masih belum kita saksikan.
It's amazing. We
read in the Spirit of Prophecy, that once the church has been cleansed, I read
from the book the Great Controversy page 612,
“Servants of God,
with their faces lighted
up and shining with holy consecration, will hasten from place to place
to proclaim the message
from heaven. By thousands of voices,
all over the earth, the warning
will be given. Miracles will be wrought,
the sick will be
healed, and signs and wonders will follow the
believers…”
Mengagumkan. Kita baca di Roh Nubuat,
bahwa begitu gereja sudah dibersihkan ~ saya membaca
dari buku The Great
Controversy hal. 612, “…Hamba-hamba Allah, wajah mereka berseri-seri dan bercahaya
dengan penyerahan yang suci, akan bergegas ke sana kemari untuk menyampakan
pekabaran dari Surga. Dengan ribuan suara, di seluruh dunia, peringatan itu
akan disampaikan. Mujizat-mujizat akan dilakukan, yang sakit akan disembuhkan,
dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang beriman.
…”
If only everybody
could take part, but as it was in the past, not many learned, not many wise
~ as in the Bible ~ will actually be involved in that last outpouring. If there's one
thing we need to learn, it’s dependence. Not by our
power, not by our might, but by His spirit.
And therefore
we read in the Loma Linda Messages the following,
“Those who do not realize the necessity
of what is to be done, will be passed by; and the heavenly messengers will work
with those who are called the common people, fitting them to carry the truth to
many places. Now is the time for us to
awake and do what we can.” (Loma Linda Messages
pg. 38, The Paulson Collection of Ellen White letters p. 319).
Andaikan
saja semua bisa mengambil bagian, namun sebagaimana yang terjadi di masa lampau,
tidak banyak orang yang
terpelajar, tidak banyak orang bijak ~ seperti kata Alkitab ~ yang
akan benar-benar terlibat dalam pencurahan
yang terakhir. Jika ada satu hal yang perlu kita pelajari, itulah penyerahan.
Bukan dengan kuasa kita, bukan dengan kekuatan kita, melainkan dengan RohNya.
Maka kita
baca dari Loma Linda Messages yang berikut, “…Mereka yang tidak menyadari perlunya melakukan apa yang
harus dilakukan, akan dilewati; dan para utusan surgawi akan bekerja dengan
mereka yang disebut orang-orang awam, menyelaraskan mereka untuk membawa
kebenaran ke banyak tempat. Sekarang inilah waktunya kita bangun dan melakukan
apa yang bisa kita lakukan.” (Loma Linda
Messages hal. 38, The Paulson Collection of Ellen White letters hal. 319).
Testimonies Vol. 5 page 82 reads, “God will work a work in our day that but few anticipate.
He will raise up and exalt among
us those who are taught
rather by the unction of His Spirit than by the outward training
of scientific institutions…” Then she says a
little later “…God will manifest that He is not dependent
on learned, self-important mortals.”
The work will be finished by those
who feel the unction of God.
Testimonies
Vol. 5 hal. 82 tertulis, “…Allah akan melakukan suatu pekerjaan di zaman kita yang
diantisipasi hanya oleh sedikit orang. Dia akan membangkitkan dan meninggikan di
antara kita, mereka yang diajar oleh pengurapan RohNya daripada yang
diajar oleh pelatihan lahiriah dari institusi-institusi saintifik…” Kemudian agak ke bawah Ellen White berkata, “…Allah akan
menunjukkan bahwa Dia tidak bergantung kepada manusia-manusia fana yang
terpelajar dan merasa dirinya penting…”
Pekerjaan itu akan diselesaikan oleh mereka yang merasakan pengurapan
Allah.
So “1 Ask ye of
the LORD rain in the time of the latter rain; so the LORD shall make bright
clouds, and give them showers of rain, to every one grass in the field. 2
For the idols have spoken vanity, and the diviners have seen a lie, and have
told false dreams; they comfort in vain: therefore they went their way as a
flock, they were troubled, because there was no shepherd…” The next portions of the book of Zechariah speak about the shepherd relationship. And I believe that as we come close to the end and the
false shepherds try to keep the flock away from truth, there will be
such anger when they find out that they have been lied to. The Bible says, “surely we have inherited lies!” “…3 Mine anger was kindled against
the shepherds, and I punished the goats. For the LORD of hosts hath visited His
flock, the house of Judah, and
hath made them as His goodly horse in the battle.” There will be false shepherds amongst
God's people, just as there are false shepherds amongst the heathen people.
Jadi, “1 Mintalah pada TUHAN hujan
pada waktu hujan akhir, maka TUHAN akan membuat awan-awan yang terang, dan memberi
mereka curahan hujan, kepada setiap helai
rumput di padang. 2 Karena para berhala telah bicara yang sia-sia,
dan para petenung telah melihat kebohongan, dan menceritakan mimpi-mimpi yang
palsu, mereka menghibur dengan sia-sia. Oleh sebab itu mereka berjalan sendiri sebagai kawanan,
mereka kesusahan sebab tidak ada gembala…” Porsi berikutnya kitab Zakharia bicara
tentang hubungan gembala dengan kawanannya.
Dan saya meyakini, sementara kita semakin
mendekati masa akhir,
gembala-gembala palsu akan mencoba menjauhkan kawanan dari apa yang benar.
Akan ada murka besar ketika mereka menemukan bahwa mereka telah dibohongi.
Alkitab berkata, “memang benar kami telah
mewarisi kebohongan-kebohongan!” (Jer. 16:19). “…3 MurkaKu telah tersulut terhadap para gembala, dan Aku menghukum kambing-kambing. Sebab TUHAN
semesta alam telah mendatangi kawananNya kaum Yehuda, dan telah menjadikan mereka kuda andalan-Nya dalam pertempuran…” Akan
ada gembala-gembala palsu di antara umat Allah, sama seperti ada
gembala-gembala palsu di antara orang-orang kafir.
Zechariah 10:4-5
“4 Out of Him came forth the corner, out of Him the nail, out of Him the battle bow, out of
Him every oppressor
together. 5 And they shall be as mighty men, which tread down their
enemies in the mire of the streets in the battle: and they shall fight, because
the LORD is with them, and the riders on horses shall be confounded…”
So no matter what
they throw at God's people, God will be with them in this outpouring
and there will be nothing that can stopped the final outpouring of the latter
rain, and the message to the nations.
Zakharia 10:4-5
“4 DariNya akan muncul penahan,
dariNya akan muncul paku, dariNya akan
muncul busur perang, dariNya akan keluar semua penindas
bersama-sama. 5 Dan mereka akan
seperti orang-orang perkasa, yang dalam pertempuran menginjak-injak musuh mereka di lumpur jalan-jalan;
dan mereka akan berperang, sebab TUHAN
menyertai mereka, dan para penunggang kuda
akan dibuat bingung…” Jadi tidak peduli apa yang mereka
lemparkan ke umat Allah, Allah
akan menyertai mereka di pencurahan ini, dan tidak akan ada apa
pun yang bisa menghentikan pencurahan terakhir dari hujan akhir, dan pekabaran
kepada bangsa-bangsa.
Zechariah 10:6-8
“6 And I will strengthen the house of Judah, and I
will save the house of Joseph, and I will bring them again to place them; for I
have mercy upon them: and they shall be as though I had not cast them off: for
I am the LORD their God, and will hear them. 7 And they of Ephraim
shall be like a mighty man, and their heart shall rejoice as through wine: yea,
their children shall see it, and be glad; their heart shall rejoice in the
LORD. 8 I will hiss for them, and gather them; for I have redeemed
them: and they shall increase as they have increased.”
So God's
people even though there will come a shaking, will not be diminished, they will grow.
All of those heathen out of the Babylonian systems, and those that were God's
people in the Babylonian confusion will come out.
Zakharia 10:6-8
“6 Dan Aku akan menguatkan
kaum Yehuda, dan Aku akan menyelamatkan keluarga Yusuf. Dan
Aku akan membawa mereka kembali untuk
menempatkan mereka, sebab Aku
menyayangi mereka; dan mereka akan seperti
tidak pernah Aku campakkan. Sebab Akulah
TUHAN, Allah mereka, dan akan mendengar mereka.
7 Dan mereka dari suku Efraim
akan seperti manusia perkasa, dan hati
mereka akan bersukacita seperti oleh anggur. Iya,
anak-anak mereka akan melihatnya, dan bersukacita,
hati mereka akan bergembira dalam TUHAN. 8
Aku akan bersiul memanggil mereka, dan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah menyelamatkan mereka, dan mereka akan bertambah sebagaimana mereka pernah
bertambah.”
Maka umat Allah walaupun akan ada suatu
penampian, tidak akan
berkurang, mereka akan bertambah. Semua orang kafir yang keluar
dari sistem-sistem Babilon, dan mereka yang adalah umat Allah di dalam
kekacauan Babilon, akan keluar.
Zechariah 10:9-12
“…9 And I will sow them among the people: and they
shall remember Me in far countries; and they shall live with their children,
and turn again. 10 I will bring them again also out of the land of
Egypt, and gather them out of Assyria; and I will bring them into the land of
Gilead and Lebanon; and place shall not be found for them. 11 And he
shall pass through the sea with affliction, and shall smite the waves in the
sea, and all the deeps of the river shall dry up: and the pride of Assyria
shall be brought down, and the sceptre of Egypt shall depart away. 12
And I will strengthen them in the LORD; and they shall walk up and down in His
name,’ saith the LORD.”
So the
ideologies of Assyria which were basically the origin of the ideologies of Babylon;
and the ideologies of Egypt will be destroyed.
1. The one is the Babylonian origin,
the king of the north thinking, a religious system that puffs itself up and wants to be redeemed by
its own works.
2. And the other one is the secular system, the atheistic system.
And both of them
will be destroyed before the Lord, and God's people will be established.
Zakharia 10:9
“9 Dan
Aku akan menabur mereka di antara
bangsa-bangsa, dan mereka akan ingat kepadaKu di negeri-negeri
yang jauh; dan mereka akan hidup bersama-sama anak-anak mereka, dan mereka akan
kembali. 10 Aku akan membawa mereka kembali dari tanah Mesir juga, dan mengumpulkan
mereka keluar dari Asyur, dan Aku akan
membawa mereka masuk ke tanah Gilead dan Libanon; dan tidak akan ditemukan lagi tempat bagi mereka. 11 Dan dia akan menyeberangi laut dengan kesukaran, dan akan memukul gelombang di
laut, dan segala kedalaman sungai akan mengering,
dan kebanggaan Asyur akan direndahkan, dan
tongkat kerajaan Mesir akan lewat. 12 Dan
Aku akan menguatkan mereka dalam TUHAN, dan mereka akan berjalan naik turun dalam namaNya,’ firman
TUHAN.”
Maka ideologi-ideologi Asyur yang pada dasarnya adalah asal
ideologi-ideologi Babilon, dan ideologi-ideologi Mesir, akan
dimusnahkan.
1. Yang satu, yang berasal dari
Babilon,
cara
berpikir raja negeri utara, suatu sistem relijius yang
menyombongkan dirinya dan mau diselamatkan
oleh perbuatannya sendiri.
2. Yang lain adalah sistem sekuler, sistem atheis.
Dan keduanya akan dihancurkan di
hadapan Tuhan, dan umat Allah akan diteguhkan.
Zechaiah 11:1
Now chapter 11 is a
fascinating chapter, because it contrasts the Good Shepherd with the wicked shepherd.
And this is actually the conflict between two systems that comes to a head.
Let's read this one, 11:1, “1 Open thy doors, O Lebanon, that the fire may
devour thy cedars. 2 Howl, fir tree; for the cedar is fallen;
because the mighty are spoiled. Howl, O ye oaks of Bashan; for the forest of
the vintage is come down.”
Now remember the
Bible compares humans to trees, sometimes to wood, sometimes to stubble. So these
mighty trees, these people that lifted themselves up against God, they will be brought
down.
Zakharia 11:1
Nah, pasal 11 adalah pasal yang menarik, karena itu membandingkan antara Gembala yang baik dengan gembala yang jahat. Dan sesungguhnya ini adalah konflik antara dua sistem yang bermusuhan. Mari kita baca ini, 11:1, “1 Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat melahap pohon-pohon aras [cedar]-mu. 2 Merataplah, hai pohon cemara [fir], sebab pohon aras sudah jatuh; karena yang perkasa sudah rusak. Merataplah, hai pohon-pohon ek [oak] dari Basan, sebab hutan istimewa masa lalu itu sudah runtuh!Nah,
ingat bahwa Alkitab melambangkan manusia dengan pohon, terkadang dengan kayu,
terkadang dengan tunggul. Jadi pohon-pohon
besar ini, pohon-pohon yang menyombongkan dirinya di hadapan Allah,
mereka akan diruntuhkan.
Zechariah 11:3-5
“3 There is a voice of the
howling of the shepherds; for their glory is spoiled. A voice of the roaring of
young lions; for the pride of Jordan is spoiled…” Here in the end
when that latter rain is poured out and the people realize that they have been
lied to, and deceived, many will come out, and those that have been held back
when it is too late, when that final door of probation closes, they will turn
upon these false shepherds, and will tear them limb from limb, when these shepherds
will howl. That's what the Scriptures say what will happen in the last days. “…4 Thus saith the LORD my God,
‘Feed the flock of the slaughter.’ 5 Whose possessors slay them, and
hold themselves not guilty: and they that sell them say, ‘Blessed be the LORD;
for I am rich.’ And their own shepherds pity them not.’…”
It's the state of the churches. They bring false Gospels that put people at ease. “It doesn't
matter whether you keep the Law or not, we're living under grace.” All of these
issues who will come before them like a scroll unfolding before their eyes.
Zakharia
11:3-5
“3 Ada bunyi ratapan para
gembala, sebab kemuliaan mereka sudah rusak. Suara
singa-singa muda mengaum, sebab kebanggaan
Yordan sudah rusak…” Di sini, pada akhirnya ketika hujan
akhir dicurahkan dan manusia menyadari bahwa mereka telah dibohongi dan ditipu,
banyak akan keluar, dan mereka yang ditahan-tahan sampai sudah terlambat, ketika pintu kasihan yang terakhir
menutup, mereka akan berpaling kepada gembala-gembala yang palsu, dan akan
mencabik-cabik mereka, ketika itulah gembala-gembala ini akan meratap. Itulah
yang dikatakan Kitab Suci yang akan terjadi pada hari-hari akhir. “…4 Beginilah firman TUHAN Allahku, ‘Berilah makan domba-domba sembelihan itu.’ 5 Para pemilik mereka menyembelih mereka dengan tidak merasa bersalah; dan
orang-orang yang menjual mereka berkata, ‘Terpujilah
TUHAN, karena aku kaya!’ Dan gembala-gembala mereka sendiri tidak
mengasihani mereka.’…”
Inilah kondisi gereja-gereja. Mereka membawa injil palsu yang membuat orang
terlena. “Tidak jadi soal apakah kalian mematuhi Hukum atau tidak, kita semua
hidup di bawah kasih karunia.” Semua isu ini
akan muncul di hadapan mereka seperti gulungan kitab yang dibuka di
depan mata mereka.
Zechariah 11:6-11
“6 ‘For I will no more pity the inhabitants of the
land,’ saith the LORD, ‘but, lo, I will deliver the men every one into his
neighbour's hand, and into the hand of his king, and they shall smite the land,
and out of their hand I will not deliver them…” so it will be
people against people, individuals within society against each other, the legal
systems will be involved. So just as in ancient times where the enemies
of God turned upon themselves, so they will do in the last days. “…7 And I will feed the flock of slaughter,
even you, O poor of the flock. And I took unto Me two staves; the one I called
Beauty, and the other I called Bands; and I fed the flock….” So He has two rods
in His hand. “…8 Three
shepherds also I cut off in one month…” Three shepherds, so
those are three
systems of religion. Where do we read something like that in the Bible?
Don't we read in the book of Revelation that Babylon consists of three components?
There is the Beast system, and then there is the false shepherd, and then the
third component is the dragon component which is well, the Devil himself.
So it is:
1) the spiritualistic
religions, the so-called dragon religions;
2) it is the false
prophet, that's fallen Protestantism
that has aligned itself with Rome in rejecting the doctrines
of salvation and obedience to the Law;
3) and then you have
the Beast system, which is Roman Catholicism.
These shepherds shall be “…cut off in one month and My soul loathed
them, and their soul also abhorred Me…” So the conflict is
really against Jesus Christ. “…9 Then said
I, ‘I will not feed you: that that dieth, let it die; and that that is to be
cut off, let it be cut off; and let the rest eat every one the flesh of
another.’…” So these are the systems warring against each other,
destroying each other.“…10 And I took my staff, even Beauty, and cut it
asunder, that I might break My Covenant which I had made with all the people. 11
And it was broken in that day: and so the poor of the flock that waited upon Me
knew that it was the Word of the LORD.”
Zakharia
11:6-11
“6 ‘Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi,’
firman TUHAN, ‘tetapi lihat, Aku akan
menyerahkan manusia setiap orang ke dalam
tangan sesamanya, dan ke dalam tangan
rajanya, dan mereka akan memukul negeri ini, dan dari tangan mereka Aku
tidak akan menyelamatkan mereka.’…” jadi manusia bakal melawan manusia,
individu dalam masyarakat melawan satu sama lain, sistem-sistem legal akan
terlibat. Jadi sama seperti di zaman kuno di mana musuh-musuh Allah berbalik memusuhi sesama mereka,
demikian pula yang akan mereka lakukan pada
akhir zaman. “…7 Dan Aku akan
memberi makan kawanan domba-domba sembelihan itu, yaitu kamu, hai yang malang dari kawanan itu. Dan Aku
mengambil bagiKu dua tongkat: yang satu Kusebut
‘Keelokan’ dan yang lain kusebutkan ‘Ikatan’.
Dan Aku memberi
makan kawanan itu…” Jadi
Dia memiliki dua tongkat di tanganNya. “…8 Tiga gembala
juga Aku lenyapkan dalam satu bulan…” Tiga
gembala, jadi itu tiga sistem agama.
Di mana kita membaca sesuatu seperti ini di Alkitab? Tidakkah kita membaca di
kitab Wahyu bahwa Babilon terdiri
atas tiga komponen? Ada sistem Binatang itu, kemudian ada
gembala yang palsu, kemudian komponen ketiga ialah komponen naga yang adalah
Iblis sendiri.
Jadi:
1) ada agama spiritualis, yang disebut agama-agama
naga,
2) ada si nabi palsu yaitu Protestantisme
murtad
yang telah menyesuaikan dirinya dengan
Roma dengan menolak doktrin keselamatan dan kepatuhan kepada Hukum,
3)
kemudian ada sistem Binatang itu, yang
adalah Roma Katolikisme.
Gembala-gembala
ini akan di- “…lenyapkan dalam satu bulan dan Aku jijik pada mereka, dan mereka juga membenci Aku…” jadi
konfliknya sebenarnya ialah dengan Yesus Kristus. “…9 Lalu Aku berkata, ‘Aku tidak mau lagi memberi makan kamu; yang mati, biarlah mati; dan yang akan
dilenyapkan, biarlah dilenyapkan; dan
yang tersisa biarlah masing-masing memakan
daging temannya!’…” Jadi
ini adalah sistem-sistem yang
berperang satu sama lain, membinasakan satu sama lain. “…10 Dan Aku mengambil tongkatku yaitu ‘Keelokan’, lalu memotongnya
jadi dua, supaya Aku boleh memutuskan PerjanjianKu
yang telah kuikat dengan segala bangsa. 11 Dan perjanjian itu pun diputuskan pada
hari itu, maka yang malang dari kawanan yang menantikan Aku, tahu bahwa itu
adalah Firman TUHAN.”
Zechariah 11:12
“12 And I said unto them, ‘If ye think good, give Me
My price; and if not, forbear.’…” So just as the
Jewish people in their time had to choose ~ do they accept Jesus Christ as
their Messiah and their Ruler, or do they reject Him. Now Pharisees and the rulers
in the time of Jesus rejected Him. And there was a price. And this is another
one of those beautiful Messianic prophecies in the book of Zechariah, “…‘If ye think good, give Me My price; and if not, forbear.’ So they weighed for My price thirty pieces of
silver…” a reference to what happened when Judas betrayed Him. And they
decided to reject the Messiah.
So the people of
the world have a choice, the same choice comes to the final generation. You
either accept Him or you reject Him.
Zakharia
11:12
“12 Dan Aku berkata kepada mereka,
‘Jika kamu anggap itu baik, berikanlah hargaKu;
dan jika tidak, tinggalkan.’…” Jadi sebagaimana bangsa Yahudi di
zamannya harus membuat pilihan ~ apakah mereka menerima Yesus Kristus sebagai
Messias mereka dan Pemimpin mereka, atau apakah mereka menolakNya. Nah, orang-orang Farisi dan para pemimpin di zaman Yesus
menolakNya. Dan ada harganya. Dan ini adalah salah satu dari nubuatan messianik
yang indah di kitab Zakharia, “…‘Jika kamu anggap itu baik,
berikanlah hargaKu; dan jika tidak, tinggalkan.’ Maka mereka menimbang untuk hargaKu tiga puluh
keping perak…” merujuk kepada apa yang terjadi ketika
Yudas mengkhianati Yesus. Dan mereka memutuskan untuk menolak Sang Messias.
Jadi
manusia-manusia di dunia punya pilihan, pilihan yang sama datang kepada
generasi yang terakhir. Kita menerima Dia, atau kita menolak Dia.
Zechariah 11:13-14
“13 And the LORD said unto me, ‘Cast it unto the
potter; a goodly price that I was prised at of them.’ And I took the thirty
pieces of silver, and cast them to the potter in the House of the LORD. 14
Then I cut asunder mine other staff, even Bands, that I might break the
brotherhood between Judah and Israel…” so this choice will
come to all.
And the choice
comes to the people of God to accept the message that is in the Bible and given
to the prophets or to reject it.
Zakharia
11:13-14
“13 Dan TUHAN berfirman kepadaku, ‘Lemparkanlah
itu kepada pembuat bejana, Aku dihargai dengan harga yang bagus oleh mereka.’ Dan aku ambil ketiga puluh keping perak itu dan aku lemparkan
mereka kepada pembuat bejana di Rumah
TUHAN. 14 Kemudian Aku memotong jadi
dua tongkatKu yang lain, yaitu ‘Ikatan’,
agar Aku boleh memutuskan persaudaraan
antara Yehuda dan Israel…” jadi
pilihan ini akan datang kepada semua orang.
Dan
pilihan itu datang kepada umat Allah untuk menerima pekabaran yang ada di
Alkitab yang diberikan oleh para nabi, atau untuk menolaknya.
Zechariah 11:15-17
But then this
fascinating section.
Verse 15, “15 And the LORD said unto me, ‘Take unto thee yet the instruments
of a foolish shepherd…” so here is a description of the
foolish shepherd, the wicked shepherd, the one that leads the people astray. “…16 For, lo, I will raise up a
shepherd in the land, which shall not visit those that be cut off, neither
shall seek the young one, nor heal that that is broken, nor feed that that
standeth still: but he shall eat the flesh of the fat, and tear their claws in
pieces…” so here is a destructive shepherd, here is a church system that violates
every tenet of the Bible and eats people like it would eat a meal, destroys
people's souls through their lies and through being the false shepherd. “…17 Woe to the idol shepherd that
leaveth the flock! The sword shall be upon his arm, and upon his right eye: his
arm shall be clean dried up, and his right eye shall be utterly darkened...” This is the curse upon the false shepherd.
Zakharia
11:15-17
Tetapi kemudian ada bagian yang menarik ini.
Ayat 15, “15 Dan TUHAN berfirman kepadaku,
‘Ambillah untuk dirimu perkakas seorang
gembala yang pandir…” jadi
di sini ada deskripsi gembala yang pandir, gembala yang jahat, yang menyesatkan
orang. “…16 Sebab lihat, Aku akan membangkitkan seorang gembala
di negeri ini yang tidak akan melawat mereka yang
tersingkir, maupun mencari yang muda, maupun menyembuhkan
yang patah, maupun
memberi makan mereka yang berdiri diam; melainkan ia
akan memakan daging dari yang gemuk, dan mencabik
kuku-kuku mereka berkeping-keping…” jadi di sini ada gembala yang merusak,
di sini ada sebuah sistem
gereja yang melanggar setiap prinsip keyakinan yang terdapat di Alkitab
dan makan manusia seperti makan sajian, membinasakan
jiwa manusia melalui kebohongan-kebohongan dan melalui menjadi
gembala yang palsu. “…17 Celakalah
gembala berhala yang meninggalkan kawanannya. Pedang akan menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya. Lengannya akan mengering kerontang, dan mata kanannya akan digelapkan seluruhnya…” Inilah kutukan kepada gembala yang palsu.
Now it's
fascinating to me that the Devil will take this system and will
want to turn it around. “No!” he says, “it will not happen. I will be the
victor. I will destroy the system of Jesus Christ. I will destroy Jesus. I will
win this battle between good and evil.” And
so he takes
the very symbols that God has declared to be the symbols of the false shepherd,
and he makes them the symbols of his victory, and he mocks Jesus and the
Bible through his system that he has erected.
Nah,
menarik bagi saya, Iblis
memakai sistem ini dan akan mau memutarbalikkannya. “Tidak!” katanya, “ini
tidak akan terjadi. Aku yang akan menang. Aku akan memusnahkan sistem Yesus Kristus.
Aku akan memusnahkan Yesus. Aku akan memenangkan pertempuran baik dan jahat
ini.” Maka dia mengambil
simbol-simbol yang sama yang dinyatakan Allah sebagai simbol-simbol gembala
yang palsu, dan dia menjadikan mereka simbol-simbol kemenangannya,
dan dia mengejek Yesus dan Alkitab sepanjang sistem yang didirikannya.
Now if we look at the
symbolism of the New World Order where you have for example this messiah
that will come and rule the world, in the Council of Foreign Relations, for
example. This messiah is riding on a white horse, this messiah has his one arm
raised to heaven like this and the other arm holds the reins, but that arm is
withered, you only see this messiah from one eye, so the left
eye is visible, and the right eye is in profile, not visible. The one
eye, the system of the one-eyed man when you look at this in all the occult world, and the symbol
of the Jesuit Order, is this, the one eye within the triangle.
This is the false messiah that will rule, that will ~ according to the occult world ~
gain the victory over the world. How much of the world? Well, if you read the
symbol that is written under this naked messiah of the Council of Foreign
Relations it says, UBIQUE “Ubique”, and the
definition of that is “everywhere”.
Nah, bila kita menyimak simbolisme New World Order (Tatanan Dunia Baru) di mana misalnya ada messias ini yang akan datang dan memerintah dunia, dari Council of Foreign Relations. Messias ini naik kuda putih, messias ini satu lengannya diangkat ke langit seperti ini, dan lengan yang lain memegang tali kekang tetapi lengan itu kecil dan lemah. Kita hanya melihat satu mata messias ini, jadi mata kirinya terlihat tetapi mata kanannya dalam profil, tidak terlihat. Satu mata, sistem dari manusia bermata satu bila kita memperhatikan ini di semua dunia okult dan simbol dari Ordo Jesuit, adalah ini, satu mata di dalam segitiga.
Ini adalah messias palsu yang akan memerintah, yang menurut dunia okult akan mendapatkan
kemenangan atas dunia. Berapa banyak dari dunia? Nah, jika kita membaca simbol
yang tertulis di bawah messias yang telanjang dari Council of Foreign Relations ini, tertulis UBIQUE, dan definisi dari kata itu adalah “di mana-mana”.
If we look at some
other definitions of this word, we find that it doesn't only mean
“everywhere”, it means “wherever”,
“anywhere”, “on all sides”, “wheresoever”, “in any place”, or “universal”.
So the Devil takes
the system and he says, he is the victim, and he pretends to come as an angel
of light.
Jika kita melihat beberapa definisi lain dari kata ini, kita temukan bahwa kata ini bukan hanya berarti “di mana-mana”, tapi juga berarti “kapan saja”, “di mana saja”, “di semua sisi”, “di mana pun juga”, “di tempat apa pun” atau “universal”.
Maka
Iblis mengambil sistem itu dan berkata dialah korbannya dan dia pura-pura
datang sebagai malaikat terang.
Now it's
fascinating, that if you take some of the modern movies that have been made and
you take the movie “The Passion of the Christ”, if you watch the symbolism it is deeply occult,
and in this movie a large portion towards the end of that movie, Jesus
Christ is depicted with His right eye closed, because the shepherd has
been struck in the right eye.
Nah, ini menarik, jika kita melihat beberapa film modern yang telah dibuat, dan kita ambil film “The Passion of the Christ”, jika kita perhatikan simbolismenya itu sangat okult, dan di dalam film ini, sebagian besar menjelang akhirnya, Yesus Kristus digambarkan dengan mata kananNya tertutup, karena gembala (yang jahat) mata kanannya kena pukul.
And when He is
placed on the cross, the one arm is depicted in a very strange fashion.
So it says, “…17 Woe to the idol shepherd that leaveth the flock!
The sword shall be upon his arm…” he had
this withered arm, “…and upon his right
eye: his arm shall be clean dried up, and his right eye shall be utterly
darkened...”
So all of the
symbolism was there embodied.
Dan ketika Yesus di tempatkan di atas salib, satu lenganNya digambarkan dalam posisi yang aneh. Jadi dikatakan, “17 Celakalah gembala berhala yang meninggalkan kawanannya. Pedang akan menimpa lengannya…” lengannya yang lemah ini, “…dan menimpa mata kanannya. Lengannya akan mengering kerontang, dan mata kanannya akan digelapkan seluruhnya…” jadi semua simbolnya terwujud di sana.
And when the two
criminals were crucified with Him, the one that was saved had the thing around his neck which means that
he is saved by the power of Mary; which is a symbol of
Lucifer in this kind of thinking, because it's not saved by the blood of the
Lamb, but saved
by the works, the good merits of the individual people.
Dan ketika kedua penjahat disalibkan bersama Yesus, dia yang selamat memakai sebuah benda di lehernya, yang menandakan bahwa dia diselamatkan oleh kuasa Bunda Maria; yang adalah simbol Lucifer dalam pemikiran ini, karena bukan diselamatkan oleh darah Anak Domba, tetapi diselamatkan oleh perbuatan, jasa baik manusia individu.
So fascinatingly in this
movie Jesus Christ is depicted as the idol shepherd with His right eye
closed, His withered hand, and then to crown it all, at the resurrection when He
rises from the grave they show Him with His rear uncovered just as you have in
the Council of Foreign Relations symbol, the naked messiah.
*) You can watch from https://www.youtube.com/watch?v=j2Mnsxj2N7Y
Jadi
sangat menarik, di film ini, Yesus
Kristus digambarkan sebagai si gembala berhala dengan mata
kananNya tertutup, lengannya yang lemah, lalu sebagai puncaknya pada saat
kebangkitan ketika Dia bangkit dari kubur, mereka menggambarkan Yesus dengan
bokongNya terbuka, sama seperti yang ada di simbol The Council of Foreign Relations, messias yang telanjang.
*) silakan menonton
videonya di https://www.youtube.com/watch?v=j2Mnsxj2N7Y
Anyone who has any
knowledge of the occult world will have recognized that what is being depicted there is the new
age christ, the coming one who is the victor, who is the so-called evil one, who has a curse upon the
eye, and a curse upon the arm, but he is the victor. He's the naked messiah, he's the one that will win, he's the wrong one, he is
Lucifer, he is the one who will gain
control of the world.
Siapa pun
yang punya pengetahuan tentang dunia okult akan mengenali apa yang sedang digambarkan di sana
adalah kristus new age, dia yang akan datang, yang
adalah si pemenang, yang adalah “si jahat”, yang
matanya kena kutuk, dan lengannya kena
kutuk, tetapi dialah si pemenang. Dialah messias yang
telanjang, dialah
yang akan menang, dialah yang
palsu, dia adalah Lucifer, dia yang akan mengendalikan dunia.
This power is not
shy to use the symbolism for its own purposes and they even advertise their
agenda in an arrogant fashion. If we know what they are doing, and we correlate
it with the symbolism, then we can get an idea of their plans.
Kuasa ini tidak segan memakai simbolisme untuk tujuannya sendiri, dan mereka bahkan berani mengiklankan agenda mereka secara arogan. Jika kita tahu apa yang mereka lakukan, dan kita korelasikan itu dengan simbolisme, maka kita bisa mendapatkan ide dari rencana mereka.
For example there
is this massive climate change agenda, which is being used by this Antichrist power,
to further its agenda to bring in legislation which will counteract the Law
of God. One of the role-players that is being used
to push this agenda is Greta Thunberg. And if we look at the pictures that we
find of her, then we see that she has her right eye covered in some of these
pictures. Now why would she do that?
And why would
these pictures be out there in the world? It is a signal of the intentions of the elite.
It also has this writing on it “Climate Change” and what the issues are. And
not only the climate change issue, but the whole corporate world and the music world use
the symbol to show that they are part of the system, to create the mindset
which will follow the Beast wheresoever he leadeth. The right
eye is a symbol of spiritual alertness, and the darkened eye is a
symbol of spiritual blindness.
Misalnya ada agenda masif tentang perubahan iklim ini, yang dipakai oleh kuasa Antikristus untuk kepentingan agendanya menghadirkan undang-undang yang akan melawan Hukum Allah. Salah satu pemeran yang dipakai untuk mendorong agenda ini ialah Greta Thunberg. Dan jika kita melihat gambar-gambarnya yang kita temukan, maka kita melihat dia menutupi mata kanannya di beberapa gambarnya. Nah, mengapa dia melakukan itu?
Dan
mengapa gambar-gambar ini tersebar di dunia? Inilah sinyal dari tujuan-tujuan kelompok elit.
Di sana juga ada tulisan “Climate change”
dan apa isunya. Dan bukan hanya masalah perubahan iklim, tetapi seluruh dunia korporasi dan
musik memakai simbol itu untuk menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari
sistem tersebut, untuk menciptakan pola pikir yang akan mengikuti Binatang itu
ke mana dia menuntun.
Mata kanan adalah simbol kewaspadaan
spiritual, dan mata
yang digelapkan adalah simbol kebutaan spiritual.
In Matthew 5:29 Jesus
says, “29 And if thy right eye offend thee…” it's not for nothing that He mentions the right eye there, “…pluck it out, and cast
it from thee: for it is profitable for thee that one of thy members should
perish, and not that thy whole body should be cast into hell.” In other words this is a very important issue, to be
blinded by the deceptions of the Antichrist means to be lost. We have to get rid of all connotations and all
belief systems associated with this system, if we want to see clearly the path
that leads to heaven.
Di Matius 5:29 Yesus berkata, “29 Dan jika matamu yang kanan merugikan
engkau…” bukan tanpa alasan Yesus menyebut mata
yang kanan di sana, “…cungkillah dan buanglah
itu darimu; karena lebih baik bagimu jika
satu dari anggota tubuhmu binasa, dan bukan
seluruh tubuhmu dicampakkan ke dalam neraka…” Dengan kta lain, ini adalah isu yang
sangat penting, dibutakan oleh
penipuan Antikristus berarti tidak selamat. Kita harus menyingkirkan
semua konotasi dan semua sistem percaya yang terkait dengan sistem tersebut,
jika kita mau melihat dengan jelas jalan yang menuju ke Surga.
So this is the
conflict that we have here in the book of Zechariah. Two systems that will
clash. God's people will seem to be a small little group with no power, but
when that latter rain comes, and these systems are all destroyed, then the real
false shepherds as the Bible depicts will meet their fate.
Jadi
inilah konflik yang kita lihat di kitab Zakharia ini. Dua sistem yang akan
berbenturan. Umat Allah akan tampak seperti suatu kelompok kecil yang tidak
punya kuasa, tetapi ketika hujan akhir datang, dan sistem-sistem ini
dimusnahkan, maka gembala palsu yang sebenarnya yang digambarkan Alkitab akan
menemui takdirnya.
Zechariah 12:1-5
This brings us to
chapter 12, having contrasted
the two shepherds and the deception of Satan masquerading as an angel of light.
“1 ‘The burden of the Word
of the LORD for Israel,’ saith the LORD, which stretcheth forth the heavens,
and layeth the foundation of the earth, and formeth the spirit of man within
him…” Here you have the heart of the First Angel’s Message: worship
Him who made the heavens, the earth, the seas, the springs of water. “…2 ‘Behold, I will make Jerusalem
a cup of trembling unto all the people round about, when they shall be in the
siege both against Judah and against Jerusalem…” the united people of God will be surrounded by enemies, but God
is in their midst. “… 3 And in that day will I make Jerusalem a burdensome
stone for all people. All that burden themselves with it shall be cut in
pieces, though all the people of the earth be gathered together against it…” So this great final conflict is here described. “…4 In that day,’ saith the
LORD, ‘I will smite every horse with astonishment, and his rider with madness:
and I will open Mine eyes upon the house of Judah, and will smite every horse
of the people with blindness. 5 And the governors of Judah shall say
in their heart, ‘The inhabitants of Jerusalem shall be my strength in the LORD
of hosts their God.’…”
So in spite of the
opposition, in spite of being outnumbered, God is with His people. We must
cling to these promises. We must make these promises our own, lest how shall we
stand if we don't make them our own?
Zakharia
12:1-5
Ini
membawa kita ke pasal 12, setelah membandingkan kedua
gembala dan penipuan Setan yang menyamar sebagai malaikat terang.
“1 ‘Beban Firman TUHAN
bagi Israel’, firman TUHAN yang
membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang membentuk roh manusia dalam dirinya…” di sinilah inti Pekabaran Malaikat
Pertama: sembahlah Dia yang menciptakan langit, bumi, lautan, dan mata-mata
air. “…2 ‘Lihat,
Aku akan membuat Yerusalem menjadi pasu kengerian bagi segala bangsa di sekelilingnya, ketika mereka akan mengepung baik Yehuda dan Yerusalem…”
umat Allah yang bersatu akan
dikelilingi oleh musuh-musuh, tetapi Allah ada di tengah-tengah mereka. “…3 Dan pada hari itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi
batu beban bagi semua bangsa. Semua yang membebani dirinya sendiri dengan batu
itu, akan dipotong berkeping-keping, walaupun semua bangsa di bumi akan berkumpul melawannya…” Jadi ini adalah konflik besar terakhir
yang digambarkan di sini. “…4 Pada hari itu,’ firman TUHAN, ‘Aku akan memukul setiap
kuda dengan kebingungan, dan penunggangnya dengan kegilaan. Dan Aku akan
membuka mata-Ku atas kaum Yehuda, dan akan
memukul setiap kuda bangsa-bangsa dengan
kebutaan. 5 Dan para pemimpin
Yehuda akan berkata dalam hati mereka, ‘Penduduk
Yerusalem akan menjadi kekuatanku dalam
TUHAN semesta alam, Allah mereka.’…”
Jadi
walaupun ada perlawanan, walaupun kalah dalam jumlah, Allah menyertai umatNya.
Kita harus memegang erat janji-janji ini. Kita harus membuat janji-janji ini
milik kita sendiri, kalau tidak, bagaimana kita bisa tahan jika kita tidak
menjadikan mereka milik kita sendiri?
Zechariah 12:6-8
“6 In that day will I make the governors of Judah
like an hearth of fire among the wood, and like a torch of fire in a sheaf; and
they shall devour all the people round about, on the right hand and on the left.
And Jerusalem shall be inhabited again in her own place, even in Jerusalem…” speaking about spiritual Jerusalem, a universal gathering into
the kingdom of God, and “…7 The LORD
also shall save the tents of Judah first, that the glory of the house of David
and the glory of the inhabitants of Jerusalem do not magnify themselves against
Judah. 8 In that day…” promise “…8 In that day shall the LORD defend the
inhabitants of Jerusalem; and he that is feeble among them at that day shall be
as David; and the house of David shall be as God, as the angel of the LORD
before them…” With such promises who would not want to take their stand
on the Lord's side?
Zakharia
12:6-8
“6 Pada waktu itu Aku akan membuat pemimpin-pemimpin Yehuda seperti tungku berapi di tengah-tengah
kayu, dan seperti suluh berapi di tengah-tengah bulir gandum; dan mereka akan menghanguskan semua bangsa di sekelilingnya, di sebelah kanan dan sebelah kiri.
Dan Yerusalem akan dihuni lagi di tempatnya sendiri, bahkan di Yerusalem…” bicara tentang Yerusalem spiritual, suatu pengumpulan
universal ke kerajaan Allah, dan “…7 TUHAN juga akan lebih
dulu menyelamatkan kemah-kemah Yehuda, supaya kemuliaan keluarga Daud dan kemuliaan
penduduk Yerusalem, tidak memegahkan diri mereka
terhadap Yehuda. 8 Pada hari
itu…” ini janji “…TUHAN akan membela penduduk Yerusalem, dan yang lemah di antara mereka pada hari itu akan menjadi seperti Daud; dan
keluarga Daud akan seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai
mereka…” Dengan janji seperti siapa yang tidak
mau mengambil posisi di pihak Tuhan?
Zechariah 12:9-10
“ 9 And it shall come to pass in that day, that I
will seek to destroy all the nations that come against Jerusalem. 10
And I will pour upon the house of David, and upon the inhabitants of Jerusalem,
the spirit of grace and of supplications: and they shall look upon Me whom they
have pierced…” another beautiful messianic prophecy “…and they shall mourn for Him, as one
mourneth for his only son, and shall be in bitterness for Him, as one that is
in bitterness for his firstborn….” We have a choice,
we can accept Him or we can reject Him.
Zakharia 12:9-10
9 Dan akan terjadi pada hari itu, Aku akan
memusnahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem. 10 Dan Aku akan mencurahkan atas keluarga Daud dan
atas penduduk Yerusalem, roh pengasihan dan roh permohonan; dan mereka akan
memandang Aku yang telah mereka tikam…” satu lagi nubuatan messianik yang
indah, “…dan mereka akan meratapi Dia seperti orang meratapi
anak tunggalnya, dan akan mengalami kegetiran
karenaNya, seperti orang yang dalam
kegetiran karena anak sulungnya…” Kita
punya pilihan, kita bisa menerimaNya atau kita bisa menolakNya.
Zechariah 12:11-14
“11 In that day shall there be a great mourning in
Jerusalem, as the mourning of Hadadrimmon in the valley of Megiddon. 12
And the land shall mourn, every family apart; the family of the house of David
apart, and their wives apart; the family of the house of Nathan apart, and
their wives apart; 13 the family of the house of Levi apart, and their wives apart;…” Then he goes through all the tribes here and he says “…14 All the families that
remain, every family apart, and their wives apart.”
We have choices to
make and if we go through this time of trouble, and we seek the Lord with all
our heart and with all our soul, He will defend His people.
Zakharia 12:11-14
“11 Pada hari itu akan ada perkabungan besar di Yerusalem, seperti perkabungan Hadad-Rimon di lembah Megido. 12 Dan negeri itu akan berkabung, setiap keluarga terpisah;
keluarga keturunan Daud terpisah, dan isteri
mereka terpisah; keluarga keturunan Natan terpisah dan isteri mereka terpisah;13 kaum keluarga keturunan Lewi terpisah dan isteri mereka terpisah;…” kemudian
dia menyebutkan semua suku di sini dan dia berkata, “…14 Semua keluarga
yang terpisah, setiap keluarga terpisah, dan isteri mereka terpisah…”
Kita punya pilihan yang harus kita buat dan jika kita
melalui masa kesukaran besar ini dan kita mencari Tuhan dengan segenap hati
kita dan dengan segenap jiwa kita, Dia akan membela umatNya.
Zechariah 13:1-2
Chapter 13, another
messianic prophecy.
“1 In that day there shall
be a fountain opened to the house of David and to the inhabitants of Jerusalem
for sin and for uncleanness. 2 ‘And it shall come to pass in that day,’ saith the LORD of hosts,
‘that I will cut off the
names of the idols out of the land, and they shall no more be remembered: and
also I will cause the prophets and the unclean spirit to pass out of the land.’…” God is going to cleanse His people from all the iniquities, all the lies, all the
syncretism, all the idolatry.
Zakharia 13:1-2
Pasal 13, nubuatan messianik yang lain.
“1 Pada hari itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk
Yerusalem demi dosa dan demi kecemaran. 2 ‘Dan akan
terjadi pada hari itu,’ firman TUHAN semesta alam, ‘Aku akan melenyapkan nama-nama
berhala dari negeri itu, dan mereka tidak akan
diingat lagi; dan Aku juga akan membuat para nabi dan roh-roh najis untuk keluar dari negeri itu.’…” Allah akan membersihkan umatNya dari semua dosa, semua kebohongan, semua sinkretisme, semua
berhala.
Zechariah 13:3-4
“3 And it shall come to pass, that when any shall yet prophesy,
then his father and his mother that begat him shall say unto him, ‘Thou shalt
not live; for thou speakest lies in the name of the
LORD.’ And his father and his mother that begat him shall thrust him through
when he prophesieth. 4 And it shall come to pass in that day, that
the prophets shall be ashamed every one of his vision, when he hath prophesied;
neither shall they wear a rough garment to deceive…”
So all false shepherds,
all deception will pass away. There will be discernment, what is truth and what
is error. And error will be rebuked.
Zakharia 13:3-4
“3 Dan akan terjadi,
ketika ada yang masih bernubut, maka
ayahnya dan ibunya yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya,
‘Engkau tidak akan hidup lagi, sebab engkau bicara kebohongan dalam nama TUHAN.’ Dan ayahnya dan ibunya yang telah memperanakkan
dia, akan menikam dia sampai tembus pada
waktu ia bernubuat. 4 Dan akan
terjadi pada hari itu, para nabi akan
malu setiap orang oleh penglihatannya ketika dia telah bernubuat, mereka pun tidak akan mengenakan pakaian yang kasar untuk menyesatkan…”
Jadi
semua gembala palsu, semua penipuan akan berlalu. Akan ada pemahaman, mana yang
benar mana yang salah. Dan yang salah akan ditegur.
Zechariah 13:5-7
“5 But he shall say, ‘I am no
prophet, I am an husbandman; for man taught me to keep cattle from my youth.’ 6 And one shall say unto Him, ‘What are these wounds in Thine
hands?’…” here's another messianic prophecy, “…Then He shall answer, ‘Those with which I
was wounded in the house of My friends.’…”
Zechariah 13:6-7
are such important verses, and it is horrifying to me how these verses are
mutilated in some modern translations. And it seems as if there has been an
agenda. Let me just compare some of the translations and what they are actually
saying.
Zakharia
13:5-7
“5 Tetapi ia akan berkata, ‘Aku ini
bukan nabi, melainkan seorang petani, sebab aku diajar sejak kecil untuk memelihara ternak.’ 6 Dan ada yang berkata kepadaNya, ‘Bekas luka apakah yang ada di tangan-tanganMu?’…” ini nubuatan messianik yang lain lagi, “…Lalu Ia akan menjawab, ‘Itulah dengan
mana Aku terluka di rumah sahabat-sahabatKu!’…”
Zakharia
13:6-7 adalah ayat-ayat yang begitu penting, dan mengerikan bagi saya melihat
bagaimana ayat-ayat ini telah dimutilasi di beberapa terjemahan yang modern.
Dan sepertinya ada agendanya. Mari kita bandingkan beberapa terjemahan dan apa yang sesungguhnya mereka
katakan.
In the KJV it says,
“…6 And one shall say unto Him, ‘What are these wounds in Thine
hands?’ Then He shall answer, ‘Those with which I was wounded in the house of My
friends.’ 7 ‘Awake, O sword, against My Shepherd, and against the Man
that is My fellow,’ saith the LORD of hosts, ‘smite the Shepherd, and the sheep
shall be scattered: and I will turn Mine hand upon the little ones.’…”
Now Jesus Himself applies these verses to Himself,
and if we go to the New Testament to Matthew 26:31, then Jesus says, “31 Then saith Jesus unto them, ‘All ye shall be offended because
of Me this night; for it is written, ‘I will smite the Shepherd, and the sheep
of the flock shall be scattered abroad.’…” So the New
Testament corroborates the fact that Zechariah's prophecy is a messianic
prophecy, and that Jesus would hang on a cross, and that the nails would be
through His hands, and that He would suffer and die, so that we who are unrighteous
may be saved by His righteousness, by His death we may live.
Now modern
translations change this.
Di
KJV dikatakan, “6
Dan ada yang berkata kepadaNya, ‘Bekas luka
apakah yang ada di tangan-tanganMu?’ Lalu Ia
akan menjawab, ‘Itulah dengan mana Aku terluka di rumah
sahabat-sahabatKu!’ 7 ‘Hai pedang, bangkitlah terhadap Gembala-Ku, dan terhadap Orang yang adalah karib-Ku!’, firman TUHAN semesta alam. ‘Bunuhlah Sang Gembala, dan
domba-domba akan tercerai-berai. Dan Aku akan mengalihkan
tangan-Ku kepada yang kecil-kecil.’…”
Nah,
Yesus sendiri mengaplikasikan
ayat-ayat ini kepada DiriNya sendiri, dan jika kita ke
Perjanjian Baru ke Matius 26:31, lalu Yesus berkata, “ 31 Maka berkatalah Yesus kepada
mereka, ‘Kamu semua akan terpukul karena Aku
malam ini; sebab ada tertulis, ‘Aku
akan membunuh Gembala dan kawanan domba akan tercerai-berai ke mana-mana.’…” Jadi Perjanjian Baru mengkoraborasi
faktanya bahwa nubuatan Zakharia adalah sebuah nubuatan messianik, dan bahwa
Yesus akan tergantung di salib, dan paku-paku akan menembus tangan-tanganNya,
dan bahwa Dia akan menderita dan mati, supaya kita yang tidak benar boleh
diselamatkan oleh kebenaranNya, oleh kematianNya kita boleh hidup.
Nah, para penerjemah modern mengubah ini.
But let me just go
to the Spirit of Prophecy, just to verify. We read in the Acts of the Apostles page 226, quote, “Even the manner of
His death had been shadowed forth. As
the brazen serpent
had been uplifted
in the wilderness, so was the coming Redeemer
to be lifted up, ‘that whosoever
believeth in Him should not perish, but have everlasting life.’
(John 3:16). ‘One shall say unto Him, ‘What are these wounds
in Thine hands?’ Then
He shall answer, ‘Those with which I was wounded
in the house of My friends.’…” quoting “…Zechariah 13:6.”.
Tetapi mari kita ke Roh Nubuat
hanya untuk memverifikasi. Kita baca di Acts of
the Apostles hal. 226, saya kutip, “…Bahkan cara matiNya sudah ditunjukkan
sebelumnya dalam bayangan. Sebagaimana ular kuningan itu diangkat di padang
gurun, demikian pula kedatangan Sang Juruselamat akan diangkat, ‘supaya barangsiapa yang percaya dalamNya
jangan binasa melainkan mendapat hidup kekal.’ (Yoh. 3:16). ‘Ada yang berkata kepadaNya, ‘Bekas luka
apakah yang ada di tangan-tanganMu?’ Lalu Ia akan menjawab, ‘Itulah
dengan mana Aku terluka di rumah
sahabat-sahabatKu!’…” mengutip “…Zakharia 13:6.”
So the Bible
applies these verses to Jesus.
The Spirit of
Prophecy applies these verses to Jesus.
Now let's see what
some of the modern translations do. And one wonders whether the hand of the
Antichrist is not in some of these translations, and particularly in some of
the commentaries.
ü
The New International Version says,
“If someone asks what are these
wounds on your body, they will answer, ‘The wounds I was given at the house of
my friends.’…”
ü
The New Living Translation says,
“and if someone asks, ‘Then what
about those wounds on your chest?’ He will say, ‘I was wounded in my friend's
house.’…” This is very strange.
ü
The English Standard Version says,
“and if anyone asks him, ‘What are
these wounds on your back?’ He will say, ‘The wounds I received in the house of
my friends’…”
ü
The Berean Study Bible says,
“What are these wounds on your
chest?’…”
ü
The New King James Bible says,
“and one will say, ‘What are these wounds between your arms?’
Then he will answer, ‘Those with which I was wounded in the house of my
friends.’…”
So all of these verses in the new
translations take away the “hands” and replace it with “between the arms” which
is the “chest”, or the “back”, and they actually translate it like that: the
wounds are on the “chest”, or on the “back”. Then who do they apply it to?
ü
If you look at the Good News Translations it says,
“…‘What are those wounds on your chest?’ He will answer, ‘I got
them from a friend's house.’…”
And it goes on, and on, and on, and
we could read them all.
ü
We could read the NET Bible,
“Then someone will ask him, ‘What are
these wounds on your chest?’…”
ü
The New Heart English Bible,
“One will say to him, ‘What are these
wounds between your hands?’ Then he will answer, ‘Those with which I was
wounded in the house of my friends.’…”
ü
The God's Word translation,
“When someone asks him, ‘What are
these scars on your chest?’ He will answer, ‘I was hurt in my friend’s
house.’…”
ü
We can go on and on. The American Standard Version says,
“And one will say to him, ‘What are
these wounds between your arms?’ And he will say, ‘Those with which I was
wounded in the house of my friends.’…”
ü
The Douay-Rheims actually says “hands”, but he says,
“And they shall say to him, ‘What are
these wounds in the midst of thy hands?’ And he shall say, ‘With these I was
wounded in the house of them that loved me.’…” which is totally
strange.
ü
and the Young’s Literal Translation seems to be one of the
worst, it says,
“And one hath said unto him, ‘What are these wounds in thy
hands?’ And he hath said, ‘Because I was smitten at the home by my lovers.’…”
Now why would they
translate these verses like that when the Bible itself applies them to Jesus
Christ? What is the reason for this?
And if we read some
of the commentaries, then they are absolutely astounding.
Zechariah 13:6 is
actually a key text for determining if you have a Bible that is saying strange
things. If it says anything other than “hands” then it seems fraudulent.
Maka
Alkitab mengaplikasikan ayat-ayat ini kepada Yesus.
Roh
Nubuat mengaplikasikan ayat-ayat ini kepada Yesus.
Sekarang
mari kita lihat apa yang dilakukan oleh beberapa terjemahan modern. Dan kita
bertanya-tanya apakah Antikristus tidak campur tangan dalam beberapa terjemahan
ini, terutama di beberapa komentarnya.
ü
New
International Version (NIV) mengatakan,
“Jika seseorang
bertanya apa bekas-bekas luka di tubuhmu, mereka akan menjawab, ‘Luka-luka itu
aku terima di rumah teman-temanku.’…”
ü
New
Living Translation berkata,
“dan jika seseorang
bertanya, ‘Kalau begitu bagaimana dengan bekas-bekas luka di dadamu?’ Dia akan
berkata, ‘Aku terluka di rumah temanKu.’…” Ini
sangat aneh.
ü
English
Standard Version mengatakan,
“dan jika ada yang
tanya padanya, ‘Bekas-bekas luka di punggungmu itu apa?’ Dia akan
berkata, ‘Luka-luka yang aku terima di rumah teman-temanku.’…”
ü
Berean
Study Bible berkata,
“Bekas-bekas luka di dadamu itu apa?’…”
ü
New King
James Version (NKJV) berkata,
“dan ada yang akan
berkata, ‘Bekas-bekas
luka di antara lenganmu
itu apa?’ Lalu dia akan menjawab, ‘Itulah dengan mana aku terluka di rumah
teman-temanku.’…”
Jadi
semua ayat ini dalam terjemahan-terjemahan yang baru menyingkirkan kata
“tangan-tangan” dan menggantinya dengan “di antara lengan” yang adalah “dada”
atau “punggung”, dan mereka benar-benar menerjemahkannya seperti itu: bekas-bekas luka itu
ada di “dada” atau di “punggung”. Lalu
mereka mengaplikasikannya kepada siapa?
ü
Jika kita
simak Good News Translation, dikatakan,
“…‘Bekas-bekas luka di dadamu itu apa?’ Dia akan
menjawab, ‘Aku menerima mereka dari rumah seorang teman.’…”
Dan
terus-menerus begitu, kita bisa membaca semuanya.
ü
Kita bisa
membaca NET Bible
“Lalu seseorang akan
bertanya padanya, ‘Bekas-bekas
luka di dadamu ini apa?’…”
ü
New Heart
English Bible
“Seorang akan berkata
kepadanya, ‘Bekas-bekas luka di antara tangan-tanganmu ini apa?’
Lalu dia akan menjawab, ‘Mereka adalah dengan mana aku terluka di rumah
teman-temanku.’…”
ü
God’s
Word Translation,
“Ketika seseorang
bertanya padanya, ‘Bekas-bekas luka di dadamu itu apa?’ Dia akan
menjawab, ‘Aku terluka di rumah temanku.’…”
ü
Kita bisa
melanjutkan. American Standard Version mengatakan,
“Dan seorang akan
berkata kepadanya, ‘Bekas-bekas luka di antara lenganmu itu apa?’ Dan
dia akan berkata, ‘Dengan itulah aku terluka di rumah teman-temanku.’…”
ü
Douay-Rheims
mengatakan “tangan-tangan”, tetapi dia berkata,
“Dan mereka akan
berkata kepadanya, ‘Bekas-bekas luka di tengah-tengah tangan-tanganmu
itu apa?’ Dan dia akan berkata, ‘Dengan ini aku terluka di rumah mereka yang
mengasihi aku.’…” yang
sama sekali aneh.
ü
Dan
Young’s Literal Translation sepertinya adalah salah satu yang paling jelek, itu
mengatakan,
“Dan seorang telah
berkata kepadanya, ‘Bekas-bekas luka di tangan-tanganmu itu apa?’ Dan
dia telah menjawab, ‘Karena aku dipukul di rumah oleh kekasih-kekasihku.’…”
Nah,
mengapa mereka menerjemahkan ayat-ayat ini seperti itu ketika Alkitab sendiri
mengaplikasikan mereka kepada Yesus Kristus? Apa alasannya untuk ini?
Dan jika
kita baca beberapa komentarnya, maka
mereka benar-benar mengherankan.
Zakharia
13:6 sesungguhnya adalah ayat kunci untuk menentukan apakah kita
memiliki sebuah Alkitab yang mengatakan hal-hal yang ajaib. Jika Alkitab itu
mengatakan yang lain daripada “tangan-tangan”, maka sepertinya itu palsu.
Now some of the
footnotes are even more surprising. For example some footnotes in Catholic
Bibles talk about self-mutilation when it comes to these wounds, as “Evidently self-inflicted cuts, as practiced by false prophets.
See 1 Kings 18:28. I got into a brawl at the home of a friend [literally]. [These
are] ‘wounds I received in the house of my friends’ Some think this refers to
Christ; others believe this refers to a false prophet who is lying about the
reason of his scars.” (Catholic Living Bible
*Footnote*)
This is not a
passage referring to Christ is clear from the context. This is a false prophet
who is lying about the reason for his scars.
Nah
beberapa cacatan kaki bahkan lebih mengherankan. Misalnya, beberapa catatan kaki
di Alkitab Katolik bicara tentang swa-mutilasi mengenai
luka-luka itu, seperti, “…Terbukti itu adalah luka-luka yang dibuat
sendiri, seperti yang dipraktekkan oleh nabi-nabi palsu. Lihat 1 Raja 18:28.
Aku terlibat perkelahian di rumah seorang teman [secara literal]. [Mereka itu]
‘luka-luka yang telah aku terima di rumah teman-temanku.’ Ada yang berpikir ini
merujuk ke Kristus; yang lain meyakini ini merujuk ke seorang nabi palsu yang
berbohong tentang alasan noda-noda lukanya.” (Catholic Living Bible *Footnote*)
Ini
bukanlah ayat yang merujuk ke Kristus, itu
jelas dari konteksnya. Ini adalah seorang nabi palsu yang berbohong mengenai alasan noda-noda lukanya. (kata mereka).
So the new
translations and together with the footnotes many of them Catholic inspired
turn this prophecy around and make the Good Shepherd the evil shepherd, and we
will see that this is exactly what happened when it spoke about the verse of
the darkened eye and the withered hand, again they turned it round and evil became
good and good became evil.
Jadi
terjemahan-terjemahan baru dan bersama-sama dengan catatan-catatan kaki
banyak yang terinspirasi oleh konsep
Katolik, memutarbalik nubuatan ini dan membuat Gembala yang baik menjadi
gembala yang jahat, dan kita akan melihat bahwa ini persis apa yang terjadi
ketika ini bicara tentang ayat mata yang digelapkan dan tangan yang lemah,
kembali mereka memutarbalikkannya dan yang jahat menjadi baik, dan yang baik
menjadi jahat.
Now it's a sad fact
that even some of the Study Bibles which are used in our own circles say very similar things.
And one of the
study Bibles that is used says in the footnotes “When confronted
about the wounds on his torso, ‘between your arms’ probably refers to the chest or back, ‘scars’ that probably resulted from self-mutilation while participating
in idolatrous rituals.” (Andrews Bible Study
*Footnote*)
Nah,
adalah fakta yang menyedihkan bahkan beberapa Alkitab Pelajaran (Alkitab edisi
khusus berisikan banyak informasi tambahan untuk pelajar Alkitab yang serius) yang dipakai di kalangan kita sendiri
mengatakan hal yang sama.
Dan salah
satu Alkitab Pelajaran yang dipakai, berkata demikian di catatan kakinya, “…Ketika
dikonfrontasi tentang bekas luka-lukanya di badannya, ‘di antara lengan-lengan’ mungkin
mengacu kepada dada atau punggung, ‘bekas-bekas luka’ yang
kemungkinan adalah akibat dari swa-mutilasi sementara mengambil bagian dalam
ritual-ritual berhala.” (Andrews Bible
Study *Footnote*)
Then one stands astounded
when the
Bible identifies this verse with Jesus Christ and the Spirit of Prophecy
identifies this verse with Jesus Christ, then how can it be that this false doctrine
can creep even into the midst of God's people? It is astounding!
Maka kita benar-benar tercengang ketika Alkitab mengidentifikasi ayat ini sebagai Yesus Kristus,
dan Roh Nubuat mengidentifikasi ayat ini sebagai Yesus Kristus, kalau begitu bagaimana doktrin yang salah ini
bisa menyelinap ke tengah-tengah umat Allah? Ini mencengangkan!
Now why did Jesus
die for us? Jesus died for us because it is only through His righteousness that
we can be saved. This is not the only text where there are problems with regard
to doctrine.
Now if we read
Revelations 19:8 in the KJV it reads, “8 And to her was granted…” this is the Church
of God “….8 And to her was granted that
she should be arrayed in fine linen, clean and white: for the fine linen is the
RIGHTEOUSNESS of saints.”
Now this
translation tells us that the fine linen is the righteousness of the saints.
But where do they get their righteousness from? They get their righteousness from the
imputed and imparted righteousness of Jesus Christ.
ü
If you go to the NKJV it says,
“ 8 And to her it was granted to be arrayed in fine linen,
clean and bright, for the fine linen is the RIGHTEOUS ACTS of the saints.”
This is no longer reformed theology.
ü
Revelation 19:8 in the NIV says,
“Fine linen bright and clean was given her to wear.” (fine linen stands for
the RIGHTEOUS ACTS of God's holy people). Even worse.
Nah,
mengapa Yesus mati bagi kita? Yesus mati bagi kita karena hanya melalui
kebenaranNya kita bisa diselamatkan. Ini bukanlah satu-satunya ayat di mana ada
masalah sehubungan dengan doktrin.
Nah, jika kita membaca Wahyu 19:8 di KJV terbaca, “8 Dan kepadanya dikaruniakan…” ini gereja Allah, “…8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai
kain lenan halus, putih dan bersih, karena lenan halus itu adalah KEBENARAN orang-orang kudus…” Nah terjemahan ini mengatakan kepada
kita lenan halus adalah kebenaran orang-orang kudus. Tetapi mereka mendapatkan
kebenaran mereka dari mana? Mereka
mendapat kebenaran mereka dari kebenaran Yesus Kristus yang diperhitungkan dan
dibagikan kepada mereka.
ü
Jika kita
ke NKJV, dikatakan,
“…8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus, putih dan
bersih, karena
lenan halus itu adalah PERBUATAN-PERBUATAN BENAR orang-orang kudus…” Ini
bukan lagi theologi reformasi.
ü
Wahyu
19:8 di NIV berkata,
“Lenan halus, putih dan bersih diberikan kepadanya untuk dipakai.” (lenan
halus melambangkan PERBUATAN-PERBUATAN BENAR umat Allah yang kudus.) Tambah parah.
If we want to
understand what God's Word is saying, we need to study it as it comes from the
original text, and any translation that deviates from this original text, where
the Antichrist becomes Christ, and Christ becomes the Antichrist, and you are
saved by your works and your righteousness rather than the righteousness of
Christ, is problematic. We must be very careful how we study the Bible.
Jika kita
mau mengerti apa yang dikatakan Firman Allah, kita perlu mempelajarinya seperti
yang ada di teks aslinya, dan terjemahan apa pun yang melenceng dari teks yang
asli ini, di mana Antikristus menjadi Kristus, dan Kristus menjadi si
Antikritus, dan bahwa kita diselamatkan oleh perbuatan-perbuatan kita dan kebenaran
kita dan bukan kebenaran Kristus, itu bermasalah. Kita harus sangat berhati-hati bagaimana kita mempelajari
Alkitab.
The choice is so clear,
it has been the same choice through every generation, whether we are in modern
Israel, or whether we are in ancient Israel; typical Israel, and anti-typical Israel.
“7 ‘Awake, O sword, against My Shepherd, and against
the Man that is My fellow,’ saith the LORD of hosts, ‘smite the Shepherd, and
the sheep shall be scattered: and I will turn Mine hand upon the little
ones.’…”
This is what
happened when they smote Jesus, and they mourned when He was smitten. And those people walking in this dejected
fashion on their way to Emmaus, and then this risen Savior amongst them whom
they didn't recognize, and they said, “Do You not know what happened? Do You not know? This thing wasn't done in a corner. Do You not know what happened?” And He opened up the Scriptures.
Pilihannya
begitu jelas, selalu itu pilihan yang sama di setiap generasi, apakah kita di
Israel modern atau apakah kita di Israel kuno; Israel tipe
atau Israel antitipe.
“7 ‘Hai pedang, bangkitlah terhadap
Gembala-Ku, dan terhadap Orang yang adalah karib-Ku!’, demikianlah firman TUHAN
semesta alam. ‘Bunuhlah Sang Gembala, dan domba-domba akan
tercerai-berai. Dan Aku akan mengalihkan tangan-Ku kepada yang kecil-kecil.’…”
Inilah yang terjadi ketika mereka membunuh Yesus, dan mereka
berkabung ketika Dia dibunuh. Dan orang-orang yang berjalan dengan penuh kekecewaan
dalam perjalanan ke Emaus, lalu Juruselamat yang bangkit ini ada di antara
mereka, yang tidak mereka kenali, dan mereka berkata, “Tidakkah Engkau tahu apa
yang terjadi? Apa Engkau tidak tahu? Peristiwa ini tidak terjadi diam-diam.
Tidakkah Engkau tahu apa yang terjadi?” Dan Dia menjelaskan isi Kitab Suci.
So here you have
the prophecy of what happened at the first coming of Christ. At the second
coming of Christ the table will be turned. The mourning and the lamenting will
be amongst those that reject Jesus; whereas here the mourning was among those
that accepted Jesus and was sorrowing for
what had happened.
Jadi di
sini ada nubuatan tentang apa yang terjadi saat kedatangan pertama Kristus.
Saat kedatangan kedua Kristus, kondisinya akan terbalik. Perkabungan dan
ratapan akan ada di antara mereka yang menolak Yesus; sementara di sini (kedatangan pertama) perkabungan ada di antara mereka yang menerima
Yesus dan berduka
atas apa yang telah terjadi.
Zechariah 13:8-9
“8 ‘And it shall come to pass, that in all the land,’
saith the LORD, ‘two parts therein shall be cut off and die; but the third
shall be left therein. 9 And I will bring the third part through the
fire, and will refine them as silver is refined, and will try them as gold is
tried: they shall call on My name, and I will hear them: I will say, ‘It is My
people,’ and they shall say, ‘The LORD is my God.’…”
So there will be a
refining, there will be a shaking, they will be shaken out, and those that
remain will be taken through the fire of affliction so that they may learn to
trust God no matter what the circumstances. All who want to live godly
will suffer persecution or will be afflicted. It is a promise.
Zakharia
13:8-9
“8 ‘Dan
akan terjadi, di seluruh negeri,’ firman TUHAN, ‘dua pertiga darinya akan
dilenyapkan dan binasa, tetapi yang sepertiga akan tersisa di sana. 9 Dan
Aku akan membawa yang sepertiga itu melalui api dan akan memurnikan mereka seperti
perak dimurnikan, dan akan menguji mereka
seperti emas diuji. Mereka akan memanggil
nama-Ku, dan Aku akan mendengar mereka. Aku
akan berkata, ‘Inilah umat-Ku,’ dan mereka akan berkata,
‘TUHAN adalah Allahku!’…"
Jadi akan
ada pemurnian, akan ada penampian, mereka akan ditampi keluar, dan yang tersisa akan dibawa melalui
api penderitaan sehingga mereka boleh belajar mempercayai Allah, apa pun kondisinya.
Semua yang mau hidup saleh akan menderita persekusi atau akan mengalami
kesukaran. Itu suatu janji.
Zechariah 14:1-3
Chapter 14, “1 Behold, the
day of the LORD cometh…” so here we have the climax of
history. So the book of Revelation and the book of Zachariah take us through
the entire sweep of the Christian world right until the restoration. So, “…1 Behold, the day of the LORD
cometh and thy spoil shall be divided in the midst of thee. 2 For I
will gather all nations against Jerusalem to battle…” here is Armageddon, “…and the city shall be
taken, and the houses rifled, and the women ravished; and half of the city
shall go forth into captivity, and the residue of the people shall not be cut
off from the city. 3 Then shall the LORD go forth, and fight against
those nations as when He fought in the day of battle…” it will appear as though the church is about to topple and fall,
it will appear as though this Antichrist, this false shepherd, this false
messiah will have gained the victory, but he will not.
Zakharia
14:1-3
Pasal 14, “1 Lihat, hari TUHAN datang…” jadi
di sini klimaks sejarah. Kitab Wahyu dan kitab Zakharia membawa kita melalui
seluruh perjalanan dunia Kristen hingga ke saat pemulihan. Jadi, “…1 Lihat, hari TUHAN
datang, dan jarahanmu akan dibagi-bagi di
tengah-tengahmu. 2 Karena Aku akan mengumpulkan segala bangsa menghadapi Yerusalem untuk berperang…” inilah Harmageddon, “…dan kota itu
akan direbut, dan rumah-rumah akan dijarah, dan perempuan-perempuan diperkosa; dan setengah dari penduduk kota itu akan ditawan, tetapi sisa bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu. 3 Kemudian TUHAN akan maju, dan berperang melawan bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia berperang pada hari
pertempuran…” akan
tampak seolah-olah gereja itu akan ambruk, akan tampak seolah-olah Antikristus,
gembala yang palsu ini, messias palsu ini, telah mendapatkan kemenangan, tetapi
dia tidak akan.
Zechariah 14:4-5
“4 And His feet shall stand in that day upon the
mount of Olives, which is before Jerusalem on the east, and the mount of Olives
shall cleave in the midst thereof toward the east and toward the west, and
there shall be a very great valley; and half of the mountain shall remove
toward the north, and half of it toward the south. 5 And ye shall
flee to the valley of the mountains; for the valley of the mountains shall
reach unto Azal. Yea, ye shall flee, like as ye fled from before the earthquake
in the days of Uzziah king of Judah. And the LORD my God shall come, and all
the saints with Thee.”
Here is a future projection of the final kingdom being set up,
even after Millennium, when Jesus Christ will come down and His feet will touch
the Mount of Olives, and the Mount of Olives shall cleave asunder, and the City
of God will descend. It's the same imagery as we have in the book of Revelation.
And then the final
destruction will take place, and God will rule forever and ever.
Zakharia 14:4-5
“4 Dan pada
hari itu kaki-Nya akan berjejak di bukit
Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur, dan Bukit Zaitun itu akan terbelah di
tengahnya ke arah timur dan ke arah ke
barat, dan akan ada suatu lembah yang sangat
besar; dan setengah dari bukit itu akan
bergeser ke utara, dan setengahnya ke selatan. 5 Dan kamu
akan melarikan diri ke lembah gunung-gunung;
sebab lembah gunung itu akan menyentuh hingga
Azal. Iya, kamu akan lari seperti kamu pernah melarikan diri karena gempa bumi di zaman Uzia, raja Yehuda. Dan TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua
orang kudus bersama-samaMu.”
Di sini ada
proyeksi masa depan dari kerajaan terakhir yang didirikan, bahkan setelah Millenium,
ketika Yesus Kristus turun dan kakiNya akan menyentuh Bukit Zaitun, dan Bukit
Zaitun akan terbelah dua, dan Kota Allah akan turun. Ini adalah gambaran yang
sama yang ada di kitab Wahyu.
Kemudian penghancuran terakhir yang akan terjadi, dan Allah akan memerintah selama-lamanya.
Zechariah 14:6-11
“6 And it shall come to pass in that day, that the
light shall not be clear, nor dark: 7 But it shall be one day which
shall be known to the LORD, not day, nor night: but it shall come to pass, that
at evening time it shall be light. 8 And it shall be in that day,
that living waters shall go out from Jerusalem; half of them toward the former
sea, and half of them toward the hinder sea: in summer and in winter shall it
be. 9 And the LORD shall be king over all the earth: in that day
shall there be one LORD, and His name One….” so this is the
crowning act where Jesus is forever King in the mountain of God in the kingdom
of God. “…9 And the LORD shall be king
over all the earth: in that day shall there be one LORD, and His name One.
10 All the land shall be turned as a plain from Geba to Rimmon south of
Jerusalem; and it shall be lifted up, and inhabited in her place, from
Benjamin's gate unto the place of the first gate, unto the corner gate, and
from the tower of Hananeel unto the king's winepresses. 11 And men
shall dwell in it, and there shall be no more utter destruction; but Jerusalem
shall be safely inhabited…”
So the book of
Zechariah has a similar ending to the book of Revelation, the final setting up
of the kingdom of God where Christ reigns supreme.
Zakharia 14:6-11
“6 Dan akan terjadi pada hari itu, terangnya tidak akan jelas, maupun gelap. 7 Tetapi itu adalah satu hari yang akan diketahui oleh TUHAN, bukan
siang maupun malam, tetapi yang akan terjadi, pada waktu malam akan terang. 8 Dan akan
terjadi pada hari itu, air kehidupan akan
mengalir dari Yerusalem; setengahnya menuju ke laut yang terdahulu,
dan setengah lagi mengalir ke laut yang
belakangan, di musim panas dan di musim
dingin akan terjadinya. 9 Dan TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi;
pada hari itu akan
ada satu TUHAN dan nama-Nya Satu…” Jadi
ini adalah tindakan terakhir di mana Yesus selamanya menjadi Raja di gunung
Allah di kerajaan Allah. “…9 Dan TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada hari itu akan ada
satu TUHAN dan nama-Nya Satu. 10 Seluruh negeri ini akan berubah
menjadi sebuah dataran, dari Geba sampai ke
Rimon di sebelah selatan Yerusalem; dan itu akan
diangkat tinggi dan dihuni di tempatnya,
dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang pertama, hingga ke
pintu gerbang sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur
raja. 11 Dan orang-orang akan tinggal di dalamnya, dan tidak akan ada lagi penghancuran
total, tetapi Yerusalem akan dihuni dengan aman…”
Jadi
kitab Zakharia memiliki akhir yang mirip dengan kitab Wahyu, didirikannya
kerajaan Allah di mana Kristus memerintah dengan penuh kuasa.
Zechariah 14:12-15
“12 And this shall be the plague wherewith the LORD will smite all
the people that have fought against Jerusalem; their flesh shall consume away
while they stand upon their feet, and their eyes shall consume away in their
holes, and their tongue shall consume away in their mouth…” when that final fire comes from heaven, and the enemies of God including
the Devil will be destroyed and they shall be ashes under the feet and God will
wipe away all tears and He will recreate this planet and this great conflict will
have come to an end. “…13 And it
shall come to pass in that day, that a great tumult from the LORD shall be
among them; and they shall lay hold every one on the hand of his neighbour, and
his hand shall rise up against the hand of his neighbour. 14 And
Judah also shall fight at Jerusalem; and the wealth of all the heathen round
about shall be gathered together, gold, and silver, and apparel, in great
abundance. 15 And so shall be the plague of the horse, of the mule,
of the camel, and of the ass, and of all the beasts that shall be in these
tents, as this plague…” God describes that every animal,
every living thing, all the riches, everything will be destroyed, because He's
going to create a new heaven and a new earth, in which there is righteousness.
Zakharia
14:12-15
“12 Dan inilah tulah dengan mana TUHAN akan memukul segala bangsa yang telah memerangi
Yerusalem; daging mereka akan membusuk
sementara mereka masih berdiri di atas kaki
mereka, dan mata mereka akan membusuk dalam rongganya
dan lidah mereka akan membusuk dalam mulut
mereka…” ketika api yang terakhir itu datang dari langit, dan
musuh-musuh Allah termasuk Iblis akan dibinasakan dan mereka akan menjadi abu yang diinjak-injak, dan Allah akan menghapus semua air
mata, dan Dia akan menciptakan kembali planet ini dan konflik besar ini akan
selesai. “…13 Dan
akan terjadi pada hari itu, suatu kekacauan besar dari TUHAN akan ada
di antara mereka; dan mereka akan
memegang setiap orang tangan sesamanya, dan tangannya
akan diangkat melawan tangan sesamanya. 14
Dan Yehuda juga akan berperang di Yerusalem; dan harta benda segala bangsa kafir di sekelilingnya akan
dikumpulkan semua, emas, dan perak, dan pakaian, dalam jumlah yang
sangat besar. 15 Dan demikian jugalah
tulah atas kuda, bagal, unta, dan keledai,
dan atas segala hewan yang akan ada dalam tenda-tenda
itu, sebagaimana tulah ini…” Allah menggambarkan bahwa setiap hewan,
setiap makhluk hidup, segala kekayaan, semuanya akan dihancurkan karena Dia
akan menciptakan langit baru dan bumi baru di mana ada kebenaran.
Zechariah 14:16-19
“16 And it shall come to pass, that every one that is
left of all the nations which came against Jerusalem shall even go up from year
to year to worship the King, the LORD of hosts, and to keep the Feast of
Tabernacles…” Here’s the remnant that has come out of all the nations
that has joined itself to God's people and they will serve the Lord forever. “…17 And it shall be, that whoso
will not come up of all the families of the earth unto Jerusalem to worship the
King, the LORD of hosts, even upon them shall be no rain. 18 And if
the family of Egypt go not up, and come not, that have no rain; there shall be
the plague, wherewith the LORD will smite the heathen that come not up to keep
the Feast of Tabernacles. 19 This shall be the punishment of Egypt,
and the punishment of all nations that come not up to keep the Feast of
Tabernacles…”
This reference to
the Feast of Tabernacles where God's people tabernacled, before they entered
into this holy land, where they received the reward of their labors. If we do
not take part in this resting in the completed work of Jesus Christ, we will
have no part in the kingdom of heaven.
Zakharia
14:16-19
“16 Dan akan terjadi,
setiap orang yang tersisa dari segala
bangsa yang telah menyerang Yerusalem, bahkan akan
datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah Sang
Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan Perayaan Tabernakel…” Di sini umat yang sisa yang telah
keluar dari segala bangsa dan yang telah menggabungkan diri kepada umat Allah,
dan mereka melayani Tuhan selamanya. “…17 Dan akan terjadi, barangsiapa dari semua keluarga
di bumi yang tidak mau naik ke Yerusalem
untuk sujud menyembah Sang Raja, TUHAN
semesta alam, maka kepada mereka tidak akan ada
hujan. 18 Dan jika kaum Mesir tidak naik
dan tidak datang, yang tidak ada hujan, akan ada tulah dengan mana TUHAN akan memukul bangsa-bangsa kafir
yang tidak datang untuk merayakan perayaan Tabernakel.
19 Itulah yang akan menjadi hukuman
Mesir dan hukuman segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan perayaan Tabernakel…”
Referensi
ini kepada Perayaan Tabernakel di mana umat Allah bertabernakel, sebelum mereka
memasuki negeri suci ini, di mana mereka menerima ganjaran kerja keras mereka. Jika kita tidak mengambil bagian
dalam perhentian ini dalam pekerjaan Yesus Kristus yang sudah selesai, kita
tidak akan punya bagian di kerajaan Surga.
Zechariah 14:20-21
And then the final
paragraph.
“20 In that day shall there be upon the bells of the
horses, HOLINESS UNTO THE LORD; and the pots in the LORD's house shall be like
the bowls before the altar. 21 Yea, every pot in Jerusalem and in
Judah shall be holiness unto the LORD of hosts: and all they that sacrifice
shall come and take of them, and seethe therein: and in that day there shall be
no more the Canaanite in the House of the LORD of hosts.”
Canaan was the symbol of the
embodiment of evil, and Canaan had to be totally
destroyed. No Canaanite will come into the House of the Lord. In other words,
no one who is not in harmony with this book, with the Words of Jesus Christ
will be part of the kingdom of heaven.
Zakharia
14:20-21
Kemudian
paragraf yang terakhir.
“20 Pada hari
itu di genta-genta
kuda akan tertulis, ‘KEKUDUSAN BAGI TUHAN!’
dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor di depan mezbah. 21
Ya, setiap kuali di Yerusalem dan di Yehuda
akan menjadi kekudusan bagi TUHAN semesta
alam; dan semua yang mempersembahkan kurban
akan datang dan mengambil darinya dan memasak di dalamnya. Dan pada hari itu tidak akan ada lagi orang Kanaan di rumah TUHAN semesta alam.”
Kanaan adalah simbol perwujudan apa
yang jahat, dan
Kanaan harus dimusnahkan seluruhnya. Tidak ada orang Kanaan yang akan datang ke
Rumah Tuhan. Dengan kata
lain, tidak ada orang yang tidak selaras dengan kitab (Alkitab) ini,
dengan Firman Yesus Kristus, akan menjadi bagian dari kerajaan Surga.
So if we make this book
the basis upon which we base our morality, and our faith, and our hope, then we
will be part of that Kingdom, because it's not by might, nor by power, but by His
Spirit says the Lord.
So the book of
Zechariah, like the book of Revelation gives us the sweep through history and
it culminates in the great kingdom of God, in which there will be no evil, no
pain, no lying, no death.
Jadi jika
kita jadikan kitab ini (Alkitab) basis di atas mana kita mendasarkan moralitas
kita, dan iman kita, dan harapan kita, maka kita akan menjadi bagian dari
Kerajaan itu, karena itu bukan dengan kuat, dan bukan degan kuasa, melainkan dengan
RohNya kata Tuhan.
Maka
kitab Zakharia, seperti kitab Wahyu, memberi kita selayang pandang melalui
sejarah dan itu mengkulminasi di kerajaan Allah yang besar, di mana tidak akan
ada yang jahat, sakit, dusta, maupun kematian.
May God grant us to
be part of this great movement as we come to the close of time, because I
personally believe that the time is now, that it is around the corner, that the
Devil is mastering his forces to destroy Jesus Christ and His system of
morality from off the face of the earth. And people will have to make a choice,
they will have to make a choice between the evil shepherd and the righteous
Shepherd. May God give us the grace to make the right choice.
Let us pray.
Semoga
Allah mengaruniakan kita menjadi bagian dari gerakan besar ini sementara kita
tiba di bagian akhir masa, karena saya pribadi meyakini bahwa saatnya ialah
sekarang, bahwa itu hanya di balik tikungan, bahwa Iblis sedang menggalang
kekuatannya untuk menghancurkan Yesus Kristus dan sistem moralitasNya dari atas
permukaan bumi. Dan manusia harus membuat pilihan, mereka harus membuat pilihan
antara gembala yang jahat dan Gembala yang benar. Semoga Allah memberi kita
karunia untuk membuat pilihan yang benar.
Mari kita
berdoa.
11 08 22
No comments:
Post a Comment