Wednesday, August 3, 2022

EPISODE 03/04 ~ THE BOOK OF ZECHARIAH ~ CHAPTER 6-8 ~ VISION NO. 8 ~ WALTER VEITH

 

THE BOOK OF ZECHARIAH

Part 03/04 – Walter Veith

CHAPTER 6~8 ~ VISION NO. 8

https://www.youtube.com/watch?v=daOYcG608JE&t=2s

 

 

 

Dibuka dengan doa.

 

 

Well, we've discussed some of the prophecies in the book of Zechariah, and you will remember that in chapter 4 there was:

ü    the vision of the Candlestick

ü    and the Sanctuary message,

ü    the Light of the world,

ü    and the measure that was going to be applied,

ü    the plummet,

ü    and what is the standard of the measure.

And we came to that in chapter 5

ü    where you had the flying roll,

and we looked at the dimensions of this flying roll and how it compared with the porch of Solomon's Temple, compared with the size of the angelic beings that covered the Ark of the Covenant. The standard of righteousness is the Law of God,

ü    and this message flies through the midst of heaven

and enters into the innermost Sanctuary of the individual as well as the institutions, that are to represent God on this earth.

ü    And then in contrast with this perfect standard of righteousness.

You have another measure, another standard, it's a false measure, it's run by a church, and we looked at the possibilities of how this was to be understood, and how the pioneers understood it.

ü    And we found that this was the standard that the church had set up in the place of God's Commandments,

ü    and how the religious systems of the world were going to take this standard

which is, well, like the woman in Revelation chapter 13 that sets a false standard to the world; chapter 17 of Revelation the great prostitute that sits on many waters that controls the political systems and the merchants of the world: the Roman Catholic system.

 

Nah, kita sudh membahas beberapa nubuatan di kitab Zakharia dan kalian ingat bahwa di pasal 4 ada:

ü    penglihatan kaki dian

ü    dan pekabaran Bait Suci

ü    Terang dunia

ü    ukuran yang diaplikasikan,

ü    batu pengukur (unting-unting)

ü    dan standar ukurannya

Dan itu ada di pasal 5:

ü    gulungan kitab terbang

dan kita sudah menyimak ukuran gulungan terbng ini dan bagaimana itu dibandingkan dengan serambi Bait Suci yang dibangun Salomo, dan dengan ukuran malaikat-malaikat yang menudungi Tabut Perjanjian. Standar kebenaran ialah Hukum Allah.

ü    dan pekabaran ini terbang di tengah-tengah langit

dan masuk ke bagian paling dalam dari Bait Suci individu maupun institusi-institusi yang mewakili Allah di dunia ini.

ü    Kemudian berlawanan dengan standar kebenaran yang sempurna ini,

ada takaran yang lain, standar yang lain, standar yang palsu, yang dikendalikan oleh sebuah gereja, dan kita sudah menyimak kemungkinan-kemungkinan bagaimana memahami ini, dan bagaimana para pioner memahaminya.

ü    Dan kita menemukan bahwa inilah standar  yang dibuat oleh gereja sebagai ganti Perintah-perintah Allah.

ü    Dan bagaimana sistem-sistem relijius dunia akan menerima standar ini.

Yang seperti perempuan di Wahyu pasal 13 yang menetapkan suatu standar palsu untuk dunia; di Wahyu pasal 17 perempuan pelacur yang duduk di atas banyak air yang mengendalikan sistem-sistem politik dan perdagangan dunia yang adalah sistem Roma Katolik.

 

 

And then we come to chapter 6.

Now this is a very interesting chapter, and you can speculate a lot on what these things mean, and I've read a fair amount of what various people have to say, and we will look at some of the possibilities, not being dogmatic about it, but just trying to couple these prophecies with the ones that we find in the book of Revelation. And prophecy has to always build on previous prophecy.

So we've seen so far, the Law is the standard.

A false set of standard is being put up by the religious systems of the world.

And then we come to the issues pertaining to the end.

And after chapter 6 we find that the rest of the book of Zechariah talks about how God operates, setting up the kingdom of God, the latter rain that will fall, some of  the issues and the conflicts that will arise, and so we're coming to the very end of the controversy.

So let's go through chapter 6 and see what we can glean without being dogmatic about it.

 

Kemudian kita tiba di pasal 6.

Nah, ini adalah pasal yang sangat menarik, dan kita bisa banyak berspekulasi apa arti semuanya itu, dan saya telah membaca cukup banyak dari apa yang dikatakan orang-orang, dan kita akan menyimak beberapa kemungkinannya, dengan tidak bersikap dogmatis tentangnya, tetapi hanya mencoba mengaitkan nubuatan-nubuatan ini dengan yang kita temukan di kitab Wahyu. Dan nubuatan selalu dibangun di atas nubuatan yang sebelumnya.

Jadi sampai di sini kita sudah melihat bahwa Hukum itulah standarnya.

Serangkaian standar yang palsu telah ditegakkan oleh sistem-sistem relijius dunia.

Kemudian kita tiba di isu yang berkaitan dengan akhir zaman.

Dan setelah pasal 6 kita lihat sisa kitab Zakharia bicara tentang bagaimana Allah bekerja, mendirikan kerajaan Allah, hujan akhir yang akan jatuh, beberapa isu dan konflik yang akan timbul, dan akhirnya kita tiba ke bagian paling ujung dari kontroversi itu.

Jadi mari kita kupas pasal 6 dan kita lihat apa yang bisa kita petik darinya tanpa bersikap dogmatis tentangnya.

 

 

EIGHTH VISION

Zechariah 6:1-5

1 And I turned, and lifted up mine eyes, and looked, and behold, there came four chariots out from between two mountains; and the mountains were mountains of brass. 2 In the first chariot were red horses; and in the second chariot black horses; 3 and in the third chariot white horses; and in the fourth chariot grisled and bay horses. 4 Then I answered and said unto the angel that talked with me, ‘What are these, my lord?’ 5 And the angel answered and said unto me, ‘These are the four spirits of the heavens, which go forth from standing before the LORD of all the earth.’…”

So this is God's message that goes out. Sometimes God's message goes up in a pure form, sometimes God's message goes out in a persecuted form, sometimes God's message goes out you know well in a situation that is anything but perfect. And how does this fit into this prophecy?

 

PENGLIHATAN KEDELAPAN

Zakharia 6:1-5

1 Dan aku berpaling, dan mengangkat mataku, dan memandang, dan lihatlah, empat kereta kuda datang, keluar dari antara dua gunung;  dan gunung-gunung itu adalah gunung-gunung kuningan. 2 Di kereta pertama itu kuda-kuda merah; dan di kereta kedua kuda-kuda hitam; 3 di kereta ketiga kuda-kuda putih, dan  di kereta keempat kuda-kuda berbintik-bintik dan coklat kemerahan. 4 Lalu aku menjawab malaikat yang berbicara dengan aku, ‘Apakah semuanya ini, tuanku?’ 5 Dan malaikat itu menjawab dan berkata kepadaku,  ‘Ini adalah keempat roh dari langit yang  keluar dari berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi.’…"

Jadi ini adalah pekabaran dari Allah yang keluar. Terkadang pekabaran dari Allah muncul dalam bentuknya yang murni, terkadang pekabaran dari Allah muncul dalam bentuk persekusi, terkadang pekabaran Allah muncul yah, di situasi yang jauh dari sempurna. Dan bagaimana pekabaran ini cocok dalam nubuatan ini?


 

So let's start again. So he sees four chariots and they come out between two mountains and these are two mountains of brass; and between the two there is a valley and out of this valley between the two mountains you see these horses taking the message to the world.

Now what are these two mountains represent, and they are mountains of brass? So this was symbolic language.

 

Jadi mari kita mulai lagi. Jadi Zakharia melihat empat kereta kuda, dan mereka datang dari antara dua gunung, dan kedua gunung tersebut adalah dari kuningan; dan di antara kedua gunung tersebut ada sebuah lembah, dan dari lembah di antara kedua gunung itulah kita melihat kuda-kuda ini membawa pekabaran kepada dunia.

Nah, kedua gunung ini melambangkan apa, dan mereka itu gunung-gunung kuningan? Jadi ini adalah bahasa simbolis.

 

 

So these mountains are probably representing God's church in two time periods. But they are brass. Now brass is a metal that has been purified, and in the old days pure brass was actually more valuable even than gold because it took a process of purification to get brass. So these are purified periods of God's kingdom. Now the only time in history when such a situation was actually present was in the early Christian Church. When we compare that to the Seven Churches in the book of Revelation, then we will see that in all of these time periods the first message that went out was also white, and then it deteriorated. And at the end of time it would again become prominent and then finally there must be a stage when the message goes out in a pure and unadulterated form again.

So I assume, that these two mountains are God's kingdom and that in two different time periods.

 

Jadi gunung-gunung ini kemungkinan besar melambangkan gereja Allah di dua periode waktu. Tetapi mereka terbuat dari kuningan. Nah, kuningan adalah logam yang sudah dimurnikan, dan di zaman purba kuningan itu bahkan lebih berharga daripada emas, karena dibutuhkan suatu proses pemurnian untuk mendapatkan kuningan. Maka ini adalah periode-periode di mana kerajaan Allah telah dimurnikan. Nah, satu-satunya saat dalam sejarah ketika situasi seperti ini benar-benar ada ialah di masa gereja Kristen mula-mula. Bila kita membandingkan dengan Tujuh Jemaat di kitab Wahyu, maka kita akan melihat bahwa di semua periode itu, pekabaran yang pertama keluar itu berwarna putih, kemudian dia merosot. Dan pada akhir zaman, itu akan menonjol lagi, dan akhirnya harus ada suatu tahap ketika pekabaran ini keluar lagi dalam bentuknya yang murni dan tidak bercampur apa pun.

Maka asumsi saya, kedua gunung ini adalah kerajaan Allah dalam dua periode waktu yang berbeda.

 

 

Let's just look at a few verses which can give us a parallel text to show that the mountains are often associated with God's people, God's church, God's kingdom.

We read in Micah 4:1-2, 1 But in the last days it shall come to pass, that the mountain of the House of the LORD shall be established in the top of the mountains…” so “the mountain” is a kingdom, then “the mountains” represent various kingdoms. But “the mountain of God” or the Church of God or His organization is also represented as a mountain. So the Lord shall establish it on  “…top of the mountains…” over all the other kingdoms  “…and it shall be exalted above the hills; and people shall flow unto it. 2 And many nations shall come, and say, ‘Come, and let us go up to the mountain of the LORD, and to the House of the God of Jacob; and He will teach us of His ways, and we will walk in His paths: for the Law shall go forth of Zion, and the Word of the LORD from Jerusalem.’…”

So although the false standard in the ephah had obliterated the truth of God's Word and the requirements of justice, the message will go out again. That is God's Law that is at the center of a controversy that has been raging for 6,000 years.

 

Mari kita lihat beberapa ayat yang bisa memberikan paralelnya untuk menunjukkan bahwa gunung-gunung sering diasosiasikan dengan umat Allah, jemaat Allah, kerajaan Allah.

Kita membaca di Mikha 4:1-2, 1 Tetapi di hari-hari yang terakhir akan terjadi, gunung Rumah TUHAN akan didirikan di atas puncak gunung-gunung…”  jadi “gunung” adalah kerajaan, kemudian “gunung-gunung” melambangkan bermacam-macam kerajaan. Tetapi “gunung Allah” atau gereja/jemaat Allah, atau organisasi milik Allah juga dilambangkan sebagai sebuah gunung. Maka Tuhan akan mendirikannya di atas   “…puncak gunung-gunung…”  di atas segala kerajaan yang lain,  “…dan itu akan ditinggikan di atas bukit-bukit; dan bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana. 2 Dan banyak bangsa akan datang serta berkata, ‘Marilah, dan ayo kita naik ke gunung TUHAN, dan ke Rumah Allahnya Yakub; dan Ia akan mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan kita akan berjalan di jalurNya; sebab Hukum akan keluar dari Sion, dan Firman TUHAN dari Yerusalem.’…"

Jadi walaupun standar palsu di efa itu telah menghapuskan kebenaran Firman Allah dan persyaratan keadilan, pekabaran itu akan keluar lagi, yaitu Hukum Allah, yang berada di tengah-tengah kontroversi yang telah berkecamuk selama 6’000 tahun.

 

 

Another parallel text we can find in Isaiah 56:7 where it says, 7 Even them will I bring to My holy mountain, and make them joyful in My House of prayer…” so the mountain is equated with the house of prayer. So you have the mountain, the church,  “…their burnt offerings and their sacrifices shall be accepted upon Mine altar; for Mine House shall be called an house of prayer for all people.”

So this is a universal gospel.

 

Ayat paralel yang lain yang bisa kita temukan ada di Yesaya 56:7 di mana dikatakan, 7 Bahkan mereka pun akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus, dan Kubuat mereka bersukacita di Rumah doa-Ku…”  jadi gunung disamakan dengan rumah doa. Jadi ada gunung, gereja, “…korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka akan diterima di atas mezbah-Ku, sebab Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.”

Jadi ini adalah injil yang universal.

 

 

And we read in Daniel 9:20,20 And while I was speaking, and praying, and confessing my sin and the sin of my people Israel, and presenting my supplication before the LORD my God for the holy mountain of my God…” So he equates the people of God as the holy mountain of God.

 

Dan kita baca di Daniel 9:20, 20 Sementara aku berbicara,  dan berdoa, dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, Israel, dan menyampaikan permohonanku ke hadapan TUHAN, Allahku,  bagi gunung kudus Allahku…”  Jadi Daniel menyamakan umat Allah sebagai gunung kudus Allah.

 

 

So we can assume that the two mountains that of brass, that means they have been purified, and they stand clothed in the righteousness of Christ, just like Joshua the high priest was cleansed from all unrighteousness. So two time periods when the church stood clothed in the righteousness of God.

 

Jadi kita bisa berasumsi bahwa kedua gunung kuningan itu berarti mereka sudah dimurnikan, mereka sudah berdiri berjubahkan kebenaran Kristus, sama seperti Yosua imam besar sudah dibersihkan dari semua kesalahan. Maka ini dua periode waktu ketika gereja berdiri berjubahkan kebenaran Allah.

 

 

And in between this valley, now the message in the valley time, 

ü    the first chariot was red horses.

Now red is the color of sacrifice, it is associated with martyrdom.

ü    And in the second chariot, black horses.

Black horses, well the black is associated with darkness it's the opposite of white.

ü    And the third chariot, white horses.

ü    And in the fourth chariot, grisled and bay horses.

So you have two kinds of horses pulling the last chariot. This is very interesting.

And this is the message that goes out from the Lord.

 

Dan di lembah di antara kedua gunung itu. Nah sekarang pekabaran yang dari masa di lembah.

ü    Kereta pertama kuda-kudanya merah.

Nah, merah adalah warna pengorbanan, diasosiasikan dengan kemartiran.

ü    Dan di kereta kedua, kuda-kudanya hitam.

Kuda-kuda hitam, nah, hitam diasosiasikan dengan kegelapan, lawan dari putih.

ü    Dan kereta ketiga, kuda-kuda putih.

ü    Dan kereta keempat, kudanya berbintik-bintik dan coklat kemerahan.

Jadi ada dua jenis kuda yang menarik kereta yang terakhir. Ini sangat menarik.

Dan ini adalah pekabaran yang keluar dari Tuhan.

 

 

1.    So the first chariot which is red,

must be the church period of martyrdom, which came after the apostolic period, or this is the way in which we would interpret it, if we want to compare it with the book of Revelation.

2.    So what time period did we have after the period of martyrdom of the early church?

Well, the church apostatized and went into syncretism. Constantine so-called was converted and paganism came rushing into the church, and the gospel was darkened and blackened, and this is what we call the Dark Ages, black horses.

3.   And the third chariot white horses.

Now white is the color of righteousness.

So you had a period of martyrdom of sacrificial witness to the gospel, then you had a period of Dark Ages, and then you returned to a period of white horses. So where do we have a time period of white horses? Well, if we go to the book of Revelation and we go to chapter 3, and we find there the message to the Church of Sardis, it says,1 And unto the angel of the church in Sardis…” this is the time period of the Reformation,  “…write, ‘These things saith He that hath the seven Spirits of God, and the seven stars: I know thy works, that thou hast a name that thou livest, and art dead…” so rather a strange statement. So the Reformation for a time had a reputation of being alive, representing God, and then it fizzles out.  “…2 Be watchful, and strengthen the things which remain, that are ready to die: for I have not found thy works perfect before God…” there were some issues that the Reformation never addressed. They were confronted with it: the issue of the Sabbath was addressed at the Council of Trent and they had an opportunity to accept it, but the church decided to capitulate. And so Rome was established on the basis of tradition and Scripture as a consequence. So their work was not complete.  “…3 Remember therefore how thou hast received and heard, and hold fast, and repent. If therefore thou shalt not watch, I will come on thee as a thief, and thou shalt not know what hour I will come upon thee…” so the prerequisite is, you have to watch, you have to study the signs of the times, you have to study the Scriptures, to know when the time of visitation shall be. And if we look at the signs of the times in the world today, then I think any discerning student of the Bible will say that the time of the coming of the Lord must be near. But if you become complacent, well, then you will not know that the time is near. But then it has this verse 4, “…4 Thou hast a few names even in Sardis…” the Reformation period  “…which have not defiled their garments; and they shall walk with Me in white: for they are worthy.”   So here is the first white gospel message that goes out. This must be a reference to those Reformers who stood for the principle of righteousness by faith, and accepted the gospel as it is recorded in these pages, and made Sola Scriptura, Sola Gratia, Sola Christos, Sola Fide, made that their foundation, upon which they stood.

So an element of white comes into the message. But the work is not complete. It's not complete.

4.   And so we go to the next church, which is in verse 7.

7 And to the angel of the church in Philadelphia write,…” so out of the Reformation comes a movement, gathering the people from all the reformers, and this is the Church of Philadelphia, and it says,  “…’These things saith He that is holy, He that is true, He that hath the key of David, He that openeth, and no man shutteth; and shutteth, and no man openeth; 8 ‘I know thy works: behold, I have set before thee an open door, and no man can shut it…” the depth of this is amazing, the open and shut door, but we're not dealing with the book of Revelation today, we're dealing with the book of Zechariah, so we won't go into those details. But the point that I'm trying to make is the following,  “…for thou hast a little strength…” it's not a very big group  “…and hast kept My Word, and hast not denied My name. 9 Behold, I will make them of the synagogue of Satan, which say they are Jews…” or Christians, because that's what they were called,  “…and are not, but do lie; behold, I will make them to come and worship before thy feet, and to know that I have loved thee. 10 Because thou hast kept the word of My patience, I also will keep thee from the hour of temptation…”   so here you have a church coming out of a gospel that had elements of white in it, and is purified.

 

1.   Jadi kereta pertama yang kudanya merah,

Haruslah gereja periode martir, yang muncul setelah periode apostolik, atau beginilah cara kita menginterpretasikannya jika kita bandingkan dengan kitab Wahyu.

2.   Jadi periode waktu apa yang ada setelah periode martir gereja mula-mula?

Nah, gereja menjadi murtad dan beralih ke sinkretisme. Constantine mengaku bertobat, dan paganisme pun mengalir deras masuk ke dalam gereja, dan injil dikelamkan dan digelapkan, dan inilah yang kita sebut Zaman Kegelapan, kuda-kuda hitam.

3.   Dan kereta ketiga, kuda-kuda putih.

Nah putih itu warna kebenaran. Jadi ada periode martirnya saksi-saksi kurban injil; kemudian ada periode Zaman Kegelapan; lalu kembali lagi ke periode kuda-kuda putih. Jadi kapan periode kuda-kuda putih ini? Nah, jika kita ke kitab Wahyu dan kita ke pasal 3, kita dapati di sana pesan kepada Jemaat Sardis, yang mengatakan, 1 Dan kepada malaikat jemaat di Sardis…”  ini adalah periode masa Reformasi Protestan, “…tuliskanlah, ‘Inilah Firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang: Aku tahu segala pekerjaanmu, bahwa engkau punya nama engkau hidup, tetapi engkau mati!…”  jadi pernyataan yang rada aneh. Jadi Reformasi untuk suatu waktu punya reputasi hidup, mewakili Allah, kemudian dia meredup dan mati.  “…2 Berjagalah, dan kuatkanlah apa yang masih tersisa, yang sudah hampir mati, sebab Aku tidak mendapati pekerjaanmu sempurna di hadapan Allah…”  Ada beberapa isu yang tidak pernah dibereskan Reformasi. Mereka sudah dikonfrontasi dengan isu-isu itu: isu tentang hari Sabat sudah disampaikan ke Konsili Trent, dan mereka punya kesempatan untuk menerimanya, namun gereja memutuskan untuk menyerah kalah. Dan sebagai akibatnya, Roma pun tegak kokoh di atas Tradisi dan Kitab Suci. Jadi pekerjaan mereka tidak tuntas.   “…3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; dan peganglah itu kuat-kuat dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak mau berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu seperti pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan Aku akan datang kepadamu…”  Jadi persyaratannya ialah, kita harus berjaga, kita harus mempelajari tanda-tanda zaman, kita harus mempelajari Kitab Suci, untuk mengetahui kapan saatnya Kedatangan Kedua itu. Dan jika kita melihat tanda-tanda zaman di dunia sekarang ini, maka menurut saya, pelajar Alkitab mana pun yang mengerti, akan berkata bahwa waktu kedatangan Tuhan tentunya sudah dekat. Tetapi bila kita malas, maka kita tidak akan tahu bahwa waktu itu sudah dekat. Tetapi kemudian ada ayat 4 berikut ini, “…4 Ada beberapa nama padamu bahkan di Sardis…” yaitu di periode Reformasi “…yang tidak mencemarkan pakaian mereka. Dan mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka layak.” Jadi ini adalah pekabaran injil yang putih, yang pertama keluar. Tentunya ini mengacu kepada para Reformator yang berdiri membela prinsip pembenaran oleh iman, dan menerima injil sebagaimana tertulis di halaman-halaman ini, dan menjadikan Sola Scriptura (hanya berdasarkan Alkitab), Sola Gratia (hanya oleh kasih karunia), Sola Christos (hanya oleh Kristus), Sola Fide (hanya melalui iman), sebagai fondasi mereka di atas mana mereka berdiri. Maka suatu unsur putih masuk dalam pekabaran itu. Tetapi pekerjaan itu tidak tuntas. Itu tidak selesai.   

4.   Dan kita ke gereja berikutnya, yaitu di Wahyu 3:7.  

“…7 Dan kepada malaikat jemaat di Filadelfia tuliskanlah…”  maka dari Reformasi timbul suatu gerakan, mengumpulkan orang-orang dari semua reformator, dan ini adalah gereja Filadelfia. Dan dikatakan,   “…‘Inilah Firman dari Dia yang kudus, Dia yang benar, Dia yang memegang kunci Daud, Ia yang membuka, dan tidak ada yang  menutup; dan  menutup, dan tidak ada yang  membuka. 8Aku tahu segala pekerjaanmu; lihatlah, Aku telah menempatkan di depanmu sebuah pintu yang terbuka, dan tidak ada yang bisa  menutupnya…”  dalamnya makna ini luar biasa, tentang pintu yang terbuka dan tertutup, tetapi hari ini kita tidak membahas kitab Wahyu, kita membahas kitab Zakharia, jadi kita tidak akan ke detail-detail tersebut. Tetapi poin yang mau saya buat ialah yang berikut ini, “…karena engkau memiliki sedikit kekuatan…”  bukan suatu kelompok yang besar,  “…dan telah menuruti Firman-Ku dan tidak menyangkal nama-Ku. 9 Lihat, Aku akan menjadikan mereka yang dari jemaah Setan yang menyebut dirinya orang Yahudi…”  atau sekarang ini Kristen, karena dulu mereka disebut Yahudi, “…tetapi bukan, melainkan berdusta, lihat, Aku akan membuat mereka datang dan menyembah di depan kakimu dan untuk mengetahui, bahwa Aku telah mengasihi engkau. 10 Karena engkau telah menuruti Perintah-Ku untuk bertahan, Aku pun akan memelihara engkau dari saat pencobaan…”  Jadi di sini ada sebuah gereja yang muncul dari suatu injil yang memiliki unsur putih di dalamnya, dan dimurnikan.  

 

 

So if we go back to the book of Zechariah,  then:

v   the first chariot red horses is the period after the Apostolic Church.

We're in the valley.

The Apostolic Church was a pure Church, the unadulterated gospel of God that had the outpouring of the Holy Spirit, the early rain; they spoke in tongues, they communicated the gospel in their own mother tongue to many nations, tribes, and people; and they were on fire for the Lord. And thousands were baptized in a single day. That is the pure mountain.

v   Then comes the time of martyrdom.

And then comes the time of darkness.

v   And then the white gospel goes out again,

but it's not perfect according to the book of Revelation; but it finds fulfillment in the Church of Philadelphia.

Now what church would that be?  Well, that would be the time period when the Millerites were preaching, and they went to all the denominations and preached about the coming of the Lord. And the doctrines that had been neglected were being rediscovered, and they were being preached in a new form, and in the purity that is akin to the first one. So you have a period when this gospel is going out, but it's still in the valley.

v   And after this period, well the scene changes.

And all of a sudden you have a fourth chariot with grisled and bay horses.

4 Then I answered and said unto the angel that talked with me, ‘What are these, my lord?’ 5 And the angel answered and said unto me, ‘These are the four spirits of the heavens, which go forth from standing before the LORD of all the earth.’…”

 

Jadi jika kita kembali ke kitab Zakharia, maka:

v   kereta pertama, kuda-kuda merah adalah periode setelah gereja apostolik.

Kita sekarang sedang berada di lembah.

Gereja apostolik adalah gereja yang murni, injil yang murni dari Allah yang menerima pencurahan Roh Kudus, hujan awal; mereka punya karunia lidah, mereka menyampaikan injil dalam bahasa ibu mereka sendiri kepada banyak bangsa, suku, dan kaum; dan semangat mereka bagi Tuhan berkobar-kobar. Dan ribuan dibaptiskan dalam satu hari. Itulah gunung yang murni.

v   Lalu tiba masa kemartiran.

Lalu masa Zaman Kegelapan.

v   Kemudian injil yang putih keluar lagi,

tetapi itu belum sempurna menurut kitab Wahyu, maka penggenapannya nanti di masa Jemaat Filadelfia.

Nah, gereja yang mana itu? Itu adalah periode ketika kelompok Miller berkhotbah, dan mereka pergi ke semua denominasi dan memberitakan kedatangan Tuhan. Dan doktrin-doktrin yang telah diabaikan sekarang digali kembali, dan mereka dikhotbahkan dalam bentuk yang baru dan dalam kemurnian yang sama dengan yang pertama kalinya. Jadi ada periode ketika pekabaran ini disampaikan, tetapi ini masih di lembah.

v   Dan setelah periode ini, adegan pun berubah.

Dan tiba-tiba ada kereta keempat yang ditarik oleh kuda-kuda berbintik-bintik dan coklat kemerahan.

4 Lalu aku menjawab malaikat yang berbicara dengan aku, ‘Apakah semuanya ini, tuanku?’ 5 Dan malaikat itu menjawab dan berkata kepadaku,  ‘Ini adalah keempat roh dari langit yang  keluar dari berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi.’

 

 

Zechariah 6:6-7

6 The black horses which are therein go forth into the north country…” well, that's fascinating, they’re going to the north country, and the north country of course is Babylon, in the Bible the north country is Babylon. So if we're talking about spiritual Babylon, and then we're talking about the time period when the old Babylonian religion was resurrected in Roman Catholicism, the worship of Semiramis and the son Tammuz, the mother and child worship, which was set up. So the black horses are the time period when the gospel is curtailed by the Babylonian system. They're going to the north country, “…and the white go forth after them…”  so after this time period of apostasy ~ the church preaching in sackcloth ~ you have the Reformation, and you have the first elements of white. And you have Martin Luther resurrecting the doctrines of justification by faith, the cornerstone of Protestantism; the atonement becomes a prominent feature of that gospel. Roman Catholicism denies the atonement, Jesus didn't die for you, His good works atoned for you, as do the good works of Mary, as do the good works of the saints, which become part of the treasury of merit. There is no atonement in Roman Catholicism. There is no atonement in Islam. There is no atonement in Buddhism. There is no atonement in paganism of any kind. “…6 The black horses which are therein go forth into the north country…” Babylon  “…and the white go forth after them…” so where do they go? They go to the same area, to the same churches. So the Reformation initially didn't want to separate, they didn't want to create a new church, they were eventually forced to. The same with the Millerites, the Millerites didn't want to create a new church, they went to all the existing Protestant denominations, but eventually they were forced to separate, because they were no longer tolerated. And then come the grisled and the bay horses. “…and the grisled go forth toward the south country. 7 And the bay went forth, and sought to go that they might walk to and fro through the earth. And he said, ‘Get you hence, walk to and fro through the earth.’ So they walked to and fro through the earth…”

 


Zakharia 6:6-7

6 Kuda-kuda hitam yang ada di sana pergi ke negeri utara…”  nah, itu menarik, mereka pergi ke negeri utara, dan negeri utara tentu saja adalah Babilon, di Alkitab negeri utara itu Babilon. Jadi kalau kita bicara tentang Babilon spiritual maka kita bicara tentang periode ketika agama Babilon purba dibangkitkan oleh Roma Katolikisme, penyembahan terhadap Semiramis dan anaknya Tammuz, penyembahan pada ibu dan anak ini, yang diciptakan. Jadi kuda-kuda hitam adalah periode ketika injil dibatasi oleh sistem Babilon. Mereka pergi ke negeri utara,  “…dan yang putih keluar mengikuti mereka…”  Jadi setelah periode kemurtadan ini ~ masa gereja Allah berkhotbah dengan mengenakan goni hitam ~ muncullah Reformasi, dan itu unsur putih yang pertama. Dan Martin Luther membangkitkan kembali doktrin pembenaran oleh iman, batu penjuru Protestantisme; penebusan menjadi fitur yang penting dari injil. Roma Katolikisme menyangkal penebusan, Yesus tidak mati bagi kita, perbuatan baikNya yang mendamaikan kita, sebagaimana perbuatan baik Bunda Maria, dan perbuatan-perbuatan baik orang-orang kudus yang menjadi bagian dari perbendaharaan jasa mereka. Dalam Roma Katolikisme tidak ada penebusan. Dalam Islam tidak ada penebusan. Dalam Buddhisme tidak ada penebusan. Tidak ada penebusan dalam paganisme jenis apa pun.  “…6 Kuda-kuda hitam yang ada di sana pergi ke negeri utara…”  Babilon, “…dan yang putih keluar mengikuti mereka…”  jadi ke mana mereka pergi? Mereka pergi ke tempat yang sama, ke gereja-gereja yang sama. Jadi pada mulanya Reformasi itu tidak berniat memisahkan diri, mereka tidak berniat mendirikan gereja baru, pada akhirnya mereka dipaksa untuk berpisah. Sama dengan golongan Miller, golongan Miller tidak bermaksud mendirikan gereja baru. Mereka mendatangi semua denominasi Protestan, tetapi pada akhirnya mereka dipaksa untuk berpisah karena mereka tidak lagi ditoleransi. Lalu datanglah kuda-kuda yang berbintik-bintik dan yang coklat kemerahan. “…dan yang berbintik-bintik keluar pergi ke negeri selatan; 7 dan yang coklat kemerahan  keluar,  dan bergegas mau pergi supaya mereka bisa bejalan hilir mudik di seluruh bumi. Dan dia berkata, ‘Pergilah, jalanlah hilir mudik di seluruh bumi!’ Maka mereka berjalan hilir mudik di seluruh bumi.

 

 

Now God sends His people to go and minister to the world.  And there are two kinds of horses pulling this last chariot. Now this is rather fascinating story. Now the bay horses, which is also a kind of red, a brightish red, so it also has the element of persecution in it. And this component of the last chariot goes into all the world, and to and fro in the world, “Go ye into all the world and preach the gospel…” So this is the universal aspect of the spreading of the gospel by the last chariot.

But then there's another component.

 

Nah Allah mengutus umatNya untuk pergi dan melayani dunia. Dan ada dua jenis kuda yang menarik kereta yang terakhir ini. Ini adalah kisah yang menarik. Nah, kuda-kuda yang coklat kemerahan,  yang juga adalah sejenis warna merah, merah yang cerah, maka itu juga memiliki unsur persekusi dalamnya. Dan komponen ini dari kereta yang terakhir tersebut pergi ke seluruh dunia, hilir mudik di dunia, “Pergilah kamu ke seluruh dunia dan beritakanlah injil…” (Markus 16:15). Jadi ini adalah aspek universal dari penyebaran injil oleh kereta yang terakhir.

Tetapi masih ada komponen yang satu lagi.

 

 

Zechariah 6:8

Verse 8, 8 Then cried he upon me, and spake unto me, saying, ‘Behold, these that go toward the north country have quieted My Spirit in the north country…” they have quieted My Spirit in the north country.

 

Zakharia 6:8

Ayat 8, 8 Kemudian berteriaklah ia kepadaku, dan bicara kepadaku, ‘Lihat, mereka yang pergi ke negeri utara telah membungkam Roh-Ku di negeri utara…”  mereka telah mengabaikan RohKu di negeri utara.

 

 

So you had:

v   “…6 The black horses which are therein…”

and they went “…to the north country…” they went to the Babylonian period or the new Babylon, because Martin Luther, remember he said that the church was captive to Babylon, and he wrote this document, The Babylonian Captivity of The Church speaking about Roman Catholicism that had held the church captive. 

v   And then it talks about “…the white go forth after them…” (v. 6),

this is the Reformation time period that sets the record straight.

“…and the grisled go forth toward the south country…” (v. 6).  

Now the last chariot is pulled by these two kinds of horses: the grisled and the bay.

v   The bay as we have seen,  go throughout the world

and preach the gospel, following the gospel Commission.

v   But the grisled they go towards the south.

Now the south in Scripture represents Egypt, the ways of the world.

Now how is it possible that one chariot can be pulled by two kinds of horses, the one, bay, going to all the world and spreading the gospel, according to the gospel Commission; and the other grisled, going towards Egypt?

Now where do we find a situation in the world like that?

 

Jadi ada:

v   “…6 Kuda-kuda hitam yang ada di sana…”  

dan mereka pergi  “ke negeri utara…” mereka pergi ke periode Babilon, atau Babilon yang baru, karena Martin Luther, ingat dia mengatakan bahwa gereja sudah ditawan Babilon, dan dia menulis dokumen ini, The Babylonian Captivity of the Church, bicara tentang Roma Katolikisme yang telah menguasai gereja sebagai tawanan.

v   Kemudian dia bicara tentang  “…dan yang putih keluar mengikuti mereka…” (ay. 6)

Ini adalah periode Reformasi Protestan, yang membenahi apa-apa yang salah.

“…dan yang berbintik-bintik keluar pergi ke negeri selatan...” (ay. 6)

Nah, kereta yang terakhir ditarik oleh dua jenis kuda ini: yang berbintik-bintik dan yang coklat kemerahan.

v   Yang coklat kemerahan seperti yang sudah kita simak,

pergi ke seluruh dunia, dan mengabarkan injil, mematuhi tugas besar untuk mengabarkan injil.

v   Tetapi yang berbintik-bintik, mereka pergi ke selatan.

Nah, sebelah selatan di Kitab Suci mewakili Mesir, keduniawian.

Nah, bagaimana mungkin satu kereta bisa ditarik oleh dua jenis kuda, yang satu coklat kemerahan yang pergi ke seluruh dunia mengabarkan injil, mematuhi tugas besar penginjilan; dan yang lain yang berbintik-bintik pergi ke Mesir?

Nah, di mana kita mendapatkan situasi seperti ini di dunia?

 

 

Well, if we look at the book of Revelation then we go back to that chapter, what follows after the Church of Philadelphia? Well, it is the Church of Laodecia. 14 And unto the angel of the church of the Laodiceans write: ‘These things saith the Amen, the faithful and true Witness, the Beginning of the creation of God; 15 ‘I know thy works, that thou art neither cold nor hot: I would thou wert cold or hot. 16 So then because thou art lukewarm, and neither cold nor hot, I will spue thee out of My mouth. 17 Because thou sayest, ‘I am rich, and increased with goods, and have need of nothing’ and knowest not that thou art wretched, and miserable, and poor, and blind, and naked: 18 I counsel thee to buy of Me gold tried in the fire, that thou mayest be rich; and white raiment, that thou mayest be clothed, and that the shame of thy nakedness do not appear; and anoint thine eyes with eyesalve, that thou mayest see. 19 As many as I love, I rebuke and chasten…”

So we need this gold, this faith, this true faith, this true righteousness, this character change.

 

Nah, jika kita menyimak kitab Wahyu, maka kita kembali ke pasal itu, apa yang mengikuti setelah jemaat Filadelfia? Nah, itu ialah jemaat Laodekia. Wahyu 3:14   “…14 Dan kepada malaikat jemaat di Laodikia tuliskanlah, ‘Inilah yang dikatakan Sang Amin, Saksi yang Setia dan Benar, Pemulai  dari ciptaan Allah; 15 ‘Aku tahu segala pekerjaanmu, bahwa engkau tidak dingin maupun panas. Andai engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin maupun panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 17 Karena engkau berkata, ‘Aku kaya, dan makmur dalam harta, dan tidak kekurangan apa-apa’, dan tidak tahu bahwa engkau malang, susah, miskin, buta dan telanjang, 18 Aku menasihati engkau, supaya membeli dariKu emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau boleh menjadi kaya; dan pakaian putih, supaya engkau boleh berpakaian dan aib ketelanjanganmu tidak terlihat; dan minyakilah matamu dengan salep mata, supaya engkau boleh melihat. 19 Seberapa banyak yang Kukasihi,  Aku tegur dan hajar...”

Jadi kita perlu emas ini, iman ini, iman sejati ini, pembenaran sejati ini, perubahan karakter ini.

 

 

So the last church that is mentioned in the book of Revelation is a divided church. You have various categories of people, you have lukewarm people, pew warmers, you have cold people, you have warm people, and it is a divided church. So in the same sense here in the book of Zechariah the last church or the last Gospel message is divided. You have one half pulling towards Egypt, and the other half fulfilling the commission. Now you cannot have a chariot that is being pulled in two ways, you'll rip everything apart. So something must happen. Sooner or later one of those two groups must be cut off from the chariot. And seeing that it's God's message, the grisled will have to be cut off. And then God will have a church that does what God proclaimed that it should do. And only once that shaking has taken place, once the grisled and the bay have been separated, then we can set up the second mountain of the Lord, where once again the gospel will go out to the world in an unadulterated form.

 

Jadi gereja terakhir yang disebut di kitab Wahyu adalah gereja yang terbagi. Ada banyak kategori manusiadi dalamnya, ada yang suam-suam, ada yang Kristen cuma sehari dalam seminggu, ada yang dingin, ada yang hangat, jadi itu gereja yang terbagi. Dengan pengertian yang sama di sini di kitab Zakharia, gereja yang terakhir atau pekabaran injil yang terakhir itu terbagi. Ada yang separo menarik ke arah Mesir sementara separo yang lain memenuhi tugas mengabarkan injil. Nah, tidak mungkin ada kereta yang ditarik ke dua arah yang berbeda, pasti patah semuanya. Maka sesuatu harus terjadi. Cepat atau lambat salah satu dari kedua kelompok itu harus disingkirkan dari kereta ini. Dan karena ini pekabaran Allah, maka kuda yang berbintik-bintik yang harus disingkirkan. Kemudian Allah akan memiliki sebuah gereja yang melakukan apa yang dideklarasikan Allah harus dilakukannya. Dan hanya setelah penampian terjadi, setelah kuda yang berbintik-bintik dan kuda coklat kemerahan dipisahkan, maka gunung Tuhan yang kedua bisa didirikan, di mana injil sekali lagi akan keluar ke dunia dalam bentuknya yang murni tidak bercampur ajaran yang salah.

 

 

So you have the two mountains:

v   one representing the gospel in its purity, the Apostolic Church

as it was during the early rain.

v   and then you have the gospel periods,

v   and finally you will have a church that is divided,

between a secular arm and an arm that is trying to stay true to the gospel, and going to and fro throughout the world spreading the message. And there will be conflict in that church, there will be a shaking, and then the latter rain will be poured out, as the early rain was.

v   And the group that receives the latter rain

will represent again the mountain of brass between those two periods. So this is right at the end of time.

 

Jadi ada dua gunung:

v   Yang satu mewakili injil dalam bentuk murninya, gereja apostolik,

sebagaimana di masa hujan awal.

v   kemudian ada periode-periode penginjilan,

v   dan akhirnya akan ada sebuah gereja yang terbagi,

antara cabang yang sekuler dan cabang yang berusaha setia kepada injil yang hilir mudik di seluruh dunia menyebarkan pekabarannya. Dan akan terjadi konflik di gereja itu, akan ada penampian, lalu hujan akhir akan dicurahkan, sebagaimana hujan awal dulu.

v   Dan kelompok yang menerima hujan akhir,

akan mewakili lagi gunung kuningan di antara kedua periode itu. Jadi ini tepat di masa akhir zaman.

 

 

Zechariah 6:9-12

verse 9, “9 And the Word of the LORD came unto me, saying, 10 ‘Take of them of the captivity, even of Heldai, of Tobijah, and of Jedaiah, which are come from Babylon, and come thou the same day, and go into the house of Josiah the son of Zephaniah; 11 Then take silver and gold, and make crowns, and set them upon the head of Joshua the son of Josedech, the high priest; 12 And speak unto him, saying, ‘Thus speaketh the LORD of hosts, saying, ‘Behold the Man whose name is The BRANCH…” reference to Jesus Christ  “…and He shall grow up out of His place, and He shall build the temple of the LORD.”

 

Zakharia 6:9-12

Ayat 9,  9 Dan Firman TUHAN datang kepadaku, berkata, 10Ambillah dari mereka yang berasal dari pengasingan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, yang datang dari Babilon, dan kamu datanglah pada hari yang sama dan pergi ke rumah Yosia bin Zefanya. 11 Lalu ambillah perak dan emas dan buatlah mahkota, dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak; 12 dan bicaralah kepadanya, katakan,  ‘Beginilah Firman TUHAN semesta alam, mengatakan,Lihatlah  Orang yang bernama CABANG…”  mengacu kepada Yesus Kristus,   “…dan Ia akan tumbuh keluar dari tempatNya dan Ia akan mendirikan bait TUHAN.”

 

 

So after this time period, when these churches will have done their work, and finally there is the shaking, and a pure gospel goes to the world again under the power of the latter rain, that is when many from Babylon will come in.  You will have your Heldai’s, you will have your Tobijah’s, and they will come in and they will together with God's people construct the House of the Lord. So they will have heeded the message of Revelation, the Second Angel’s which says, “Babylon has fallen” and the loud cry which says, “Come out of her, My people, that you be not partakers of her sins!” and God will set up His final kingdom that will never be removed.

 

Jadi setelah periode ini ketika gereja-gereja sudah melakukan pekerjaan mereka, dan akhirnya ada penampian, dan suatu injil yang murni keluar ke dunia lagi di bawah kuasa hujan akhir, itulah saatnya ketika banyak yang dari Babilon akan masuk. Akan ada para Heldai, Tobia, dan mereka akan masuk dan bersama dengan umat Allah mereka akan membangun Rumah Tuhan. Jadi mereka telah menerima pekabaran kitab Wahyu, Pekabaran Malaikat Kedua yang mengatakan, “Sudah roboh, sudah roboh Babel” dan seruan nyaring yang berkata, “Keluarlah darinya, umatKu, supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya…” dan Allah akan mendirikan kerajaanNya yang terakhir yang tidak akan disingkirkan.

 

 

So between the two, you have the various dispensations of the gospel preaching; and then the final kingdom.  

 

Jadi di antara keduanya, ada bermacam-macam dispensasi penginjilan; kemudian kerajaan yang terakhir.

 

 

Zechariah 6:13-14

13 Even He…” that's the Messiah that's Jesus Christ,  “…shall build the temple of the LORD…” His church, “…and He shall bear the glory, and shall sit and rule upon His throne; and He shall be a Priest upon His throne; and the counsel of peace shall be between them both…” So God's people and God will be in perfect harmony. There will be a council of peace amongst God's people, and between them and God. The Covenant promises will be restored. “…14 And the crowns shall be to Helem, and to Tobijah, and to Jedaiah, and to Hen the son of Zephaniah, for a memorial in the temple of the LORD…” What an amazing promise! That those that come out of Babylon will join up with God's people, and they will receive crowns of glory because they have made a stand for the Lord.

 

Zakharia 6:13-14

13 Dia itulah…”  ini Sang Messias, ini Yesus Kristus,   “…yang akan mendirikan bait TUHAN…”  gerejaNya,   “…dan Dialah yang akan menerima kemuliaan dan akan duduk dan memerintah di atas takhtaNya. Dan Dia akan menjadi Imam di atas takhtaNya; dan permufakatan damai akan ada di antara mereka berdua. …”  Jadi umat Allah dan Allah akan dalam keserasian sempurna. Akan ada permufakatan damai di antara umat Allah, dan di antara mereka dengan Allah. Janji-janji Perjanjian akan dipulihkan.   “…14 Dan mahkota itu akan diberikan kepada Heldai, dan Tobia, dan Yedaya dan kepada Hen bin Zefanya sebagai peringatan di bait TUHAN…”  Betapa luar biasanya janji ini! Mereka yang keluar dari Babilon akan bergabung dengan umat Allah dan mereka akan menerima mahkota kemuliaan karena mereka telah membela Tuhan.

 

 

So basically Zechariah is telling us that the last Church consists of two factions. So that these two factions will be pulling in different directions but eventually there will be a shaking and God's message of truth based on the Bible and the Spirit of Prophecy, the testimony of Jesus which is the Spirit of Prophecy, will once again go into all the world, for all nations. And many people will come out of Babylon to replace those that have been shaken up and they will take their stand on the Lord's side.

 

Jadi pada dasarnya Zakharia memberitahu kita bahwa gereja terakhir terdiri dari dua fraksi/kelompok. Maka kedua fraksi ini akan menarik ke arah yang berbeda, tetapi pada akhirnya akan ada penampian, dan pekabaran kebenaran dari Allah berdasarkan Alkitab dan Roh Nubuat, kesaksian Yesus yang adalah Roh Nubuat, akan sekali lagi pergi ke seluruh dunia bagi semua bangsa. Dan banyak orang yang akan keluar dari Babilon menggantikan mereka yang telah tertampi keluar, dan orang-orang ini akan mengambil posisi mereka di pihak Tuhan.

 

 

Zecharia 6:15

And the Lord will build His kingdom. “15 And they that are far off shall come and build in the temple of the LORD…” this can only happen under the outpouring of the Spirit of God, under the latter rain. So this is the final mountain of brass. It is yet future, but I believe that the time is very, very, short, and soon there will be a shaking, and God will spew out of His mouth ~ according to the promise in the book of Revelation ~ those that want to be grisled and want to go back to the doctrines of Egypt and secularism,  and bring in all these worldly ways of worship back into the church.  If I can ask a question, what did it take to keep the people in the church under the disciples room when the outpouring of the Spirit took place, when those tongues of fires settled on the heads of those disciples, and the Bible says they were of one accord? Was it the worship style? Was it music? Was it spiritual formation? Was it emerging church technology or ideology that kept them going? No! They were on fire for the truth, unadulterated truth. And so it will be at the end as well.  So many that will come from far off, people that we do not even know, that have been touched by the yeast of the gospel spreading, by those that were willing to go to and fro in the earth, and take this message sometimes under great trial and opposition from the grisled horses in our midst. They shall come and they shall build the temple of the Lord. “…and ye shall know that the LORD of hosts hath sent me unto you. And this shall come to pass, if ye will diligently obey the voice of the LORD your God.”

So the condition has always been the same. If we will diligently obey the voice of the Lord ~ and this will come to pass, and I believe that the time is very soon when these verses will go into fulfillment ~ so after this time period of the spreading of the gospel under these not so favorable conditions, there will come a shaking, a cleansing of the church, and the second mountain will be established. And to that mountain the people will come and join themselves to God amidst the time of trouble such as never was.

 

Zakharia 6:15

Dan Tuhan akan membentuk kerajaanNya. 15 Dan mereka yang jauh akan datang dan membangun di bait TUHAN…”  ini hanya bisa terjadi di bawah curahan Roh Allah, di bawah hujan akhir. Jadi inilah gunung kuningan yang terakhir. Ini masih akan datang, tetapi saya meyakini bahwa waktu itu amat sangat dekat, dan tidak lama lagi akan ada penampian, dan menurut janji yang ada di kitab Wahyu, Allah akan memuntahkan dari mulutNya  mereka yang mau menjadi kuda berbintik-bintik dan mau kembali ke doktrin-doktrin Mesir dan sekularisme, dan membawa masuk semua ibadah cara dunia ke dalam gereja. Jika saya boleh bertanya, apa yang diperlukan untuk membuat orang-orang di dalam gereja di ruang para murid berkumpul ketika pencurahan Roh terjadi, ketika lidah-lidah api itu hinggap di kepala murid-murid, dan Alkitab berkata mereka sehati sepikir? Apakah cara ibadahnya? Apakah musiknya? Apakah “spiritual formation”*)? Apakah itu teknologi atau ideologi “emerging church”**) yang membuat mereka maju terus? Tidak! Semangat mereka sedang berkobar demi kebenaran, kebenaran yang murni. Maka demikianlah juga nanti di saat terakhir. Jadi banyak yang akan datang dari jauh, orang-orang yang tidak kita kenal, yang telah tersentuh oleh ragi penyebaran injil, oleh mereka yang bersedia pergi hilir mudik di dunia dan membawa pekabaran ini terkadang di bawah ujian berat dan perlawanan dari kuda-kuda berbintik-bintik di tengah-tengah kita. Mereka akan datang dan mereka akan membangun Bait Tuhan.  “…dan kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang telah mengutus aku kepadamu. Dan ini akan terjadi, apabila kamu dengan rajin mematuhi suara TUHAN Allahmu."

Jadi persyaratannya selalu sama. Jika kita akan rajin mematuhi suara Tuhan ~ dan ini akan terjadi, dan saya yakin bahwa waktunya sudah sangat dekat ketika ayat-ayat ini akan digenapi ~ maka setelah periode penyebaran injil di bawah kondisi yang tidak begitu ramah, akan ada suatu penampian, suatu pembersihan gereja, dan gunung yang kedua akan didirikan. Dan orang-orang akan datang kepada gunung tersebut dan menggabungkan diri mereka kepada Allah di tengah-tengah masa kesukaran seperti yang belum pernah ada.

 

*) spiritual formation = gerakan yang mementingkan keheningan, menyendiri, kontemplasi, meditasi, doa, pertarakan untuk mencapai kehidupan spiritual yang lebih baik.

**) emerging church = memakai cara-cara yang tidak umum dalam beribadah menyesuaikan dengan kebudayaan setempat dan kreativitas orang-orang muda.

 

 

So let's read about these events as we continue. The visions are now complete. We have the eight visions, and I believe they span the time periods of history that we've experienced in the Christian Church.

 

Jadi mari kita baca peristiwa-peristiwa ini sambil kita lanjutkan. Penglihatan-penglihatannya sekarang sudah selesai. Ada 8 penglihatan, dan saya meyakini mereka mengisi rentang waktu sejarah yang kita alami di dalam gereja Kristen.

 

 

Zechariah 7:1-7

1 And it came to pass in the fourth year of king Darius, that the word of the LORD came unto Zechariah, in the fourth day of the ninth month, even in Chisleu; 2 When they had sent unto the House of God Sherezer and Regemmelech, and their men, to pray before the LORD, 3 and to speak unto the priests which were in the House of the LORD of hosts, and to the prophets, saying, ‘Should I weep in the fifth month, separating myself, as I have done these so many years? 4 Then came the word of the LORD of hosts unto me, saying, 5 ‘Speak unto all the people of the land, and to the priests, saying, ‘When ye fasted and mourned in the fifth and seventh month, even those seventy years, did ye at all fast unto Me, even to Me? 6 And when ye did eat, and when ye did drink, did not ye eat for yourselves, and drink for yourselves? 7 Should ye not hear the words which the LORD hath cried by the former prophets, when Jerusalem was inhabited and in prosperity, and the cities thereof round about her, when men inhabited the south and the plain?’…” In other words, God is reminding them what a true fast is, when they fasted in the past what did they fast for? They fasted for their loss, they were in captivity. And was that a true fast or was it the fast that God requires: the fast of a changed heart, the fast of right impulses to spread the message? So we're getting a little idea of what God requires of His final church. “7 Should ye not hear the words which the LORD hath cried by the former prophets…”  in other words, believe the prophets, and you will be established,  “…when Jerusalem was inhabited and in prosperity, and the cities thereof round about her, when men inhabited the south and the plain?’…”  so God is saying to His people,  return to the good old ancient paths, believe the prophets, trust in the Word of God, build your foundation upon  a “thus saith the Lord”.

 

Zakharia 7:1-7

1 Dan terjadilah pada tahun yang keempat pemerintahan raja Darius, datanglah Firman TUHAN kepada Zakharia, pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew. 2 Ketika mereka telah mengutus ke Rumah Allah, Sarezer dan Regem-Melekh, serta orang-orang mereka, untuk berdoa di hadapan TUHAN, 3 dan untuk berbicara kepada para imam yang ada di Rumah TUHAN semesta alam, dan kepada para nabi, mengatakan, ‘Haruskah aku menangis di bulan yang kelima, memisahkan diriku seperti yang telah aku lakukan bertahun-tahun ini?’ 4 Maka datanglah Firman TUHAN semesta alam kepadaku, mengatakan, 5Berbicaralah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, katakan, ‘Ketika kamu berpuasa dan berkabung di bulan yang kelima dan yang ketujuh, selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sebenarnya berpuasa untuk Aku? 6 Dan ketika kamu makan, dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri? 7 Tidakkah kamu harus mendengar Firman yang telah diserukan TUHAN melalui para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem masih didiami orang dan dalam kemakmuran, dan kota-kotanya di sekelilingnya, ketika orang masih mendiami bagian selatannya dan datarannya?...”  dengan kata lain, Allah mengingatkan mereka puasa yang sejati itu apa, ketika mereka berpuasa di masa lampau, mereka berpuasa untuk apa? Mereka berpuasa untuk kehilangan mereka, mereka berada dalam pengasingan. Dan apakah itu puasa yang benar atau apakah itu puasa yang diminta Allah, yaitu puasa untuk perubahan hati, puasa untuk semangat yang benar untuk menyebarkan pekabaran? Jadi kita mendapat sedikit ide tentang apa yang diminta Allah dari gerejaNya yang terkhir. 7 Tidakkah kamu harus mendengar Firman yang telah diserukan TUHAN melalui para nabi yang dahulu…”  dengan kata lain, percayalah pada nabi-nabi, maka kamu akan diteguhkan (2 Taw. 20:20), “…ketika Yerusalem masih didiami orang dan dalam kemakmuran, dan kota-kotanya di sekelilingnya, ketika orang masih mendiami bagian selatannya dan datarannya?...”  Jadi Allah mengatakan kepada umatNya, kembalilah ke jalan lama yang baik, percayailah para nabi, percayailah Firman Allah, bangunlah fondasimu di atas “demikianlah sabda Tuhan”.

 

 

Zechariah 7:8-14

8 And the word of the LORD came unto Zechariah, saying, 9 ‘Thus speaketh the LORD of hosts, saying, ‘Execute true judgment, and shew mercy and compassions every man to his brother. 10 And oppress not the widow, nor the fatherless, the stranger, nor the poor; and let none of you imagine evil against his brother in your heart.’…”  So again we're talking about the principles of the Law, second tablet, relationship with your neighbor. Verse 11, “…11 But they refused to hearken, and pulled away the shoulder, and stopped their ears, that they should not hear. 12 Yea, they made their hearts as an adamant stone, lest they should hear the Law, and the words which the LORD of hosts hath sent in His Spirit by the former prophets. Therefore came a great wrath from the LORD of hosts. 13 Therefore it is come to pass, that as he cried, and they would not hear; so they cried, and I would not hear,’ saith the LORD of hosts: 14 ‘But I scattered them with a whirlwind among all the nations whom they knew not. Thus the land was desolate after them, that no man passed through nor returned: for they laid the pleasant land desolate.’…”

So as it was in ancient Israel, so it was in the Christian Church.

First gospel was pure, it was unadulterated, it was in the righteousness of Christ.

And then came the various components in between that we discussed.

And then again it will be established on the basis of obedience to God's requirements, not because you have to, but because it is in your heart to do so.

 

Zakharia 7:8-14

8 Dan Firman TUHAN datang kepada Zakharia, mengatakan, 9 ‘Beginilah Firman TUHAN semesta alam,  ‘Laksanakanlah penghakiman yang benar dan tunjukkanlah kemurahan dan belas kasihan satu kepada yang lain. 10 Dan janganlah menindas yang janda maupun anak yatim, orang asing maupun orang miskin, dan janganlah di antara kamu merancang kejahatan dalam hati terhadap saudaramu.’…”  Jadi sekali lagi kita bicara tentang prinsip-prinsip Hukum, loh batu kedua, hubungan kita dengan sesama. Ayat 11, “…11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dan menarik mundur bahunya, dan menutup telinganya supaya mereka tidak mendengar. 12 Iya, mereka membuat hati mereka bagaikan batu yang sangat keras supaya mereka jangan mendengar Hukum dan Firman yang disampaikan TUHAN semesta alam dalam Roh-Nya melalui para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari TUHAN semesta alam. 13  Itulah sebabnya terjadilah, karena pada waktu Dia berseru, mereka tidak mau mendengar, maka saat mereka berseru dan Aku tidak akan mendengar,’ Firman TUHAN semesta alam. 14Tetapi Aku menyerakkan mereka dengan angin badai di antara segala bangsa yang tidak mereka kenal. Dengan demikian tanah itu terlantar setelah mereka, sehingga tidak ada yang lewat maupun kembali; karena mereka telah membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang terlantar.’…"

Sebagaimana terjadi dengan Israel kuno, demikian pula di gereja Kristen.

Injil pertama itu murni, tidak tercampur apa-apa, itu dalam kebenaran Kristus.

Kemudian datang berbagai komponen di antara mereka, yang sudah kita bahas.

Kemudian, kembali lagi injil akan ditegakkan di atas dasar kepatuhan kepada persyaratan Allah,  bukan karena kita harus melakukannya melainkan karena di dalam hati kita ada keinginan untuk melakukannya.

 

 

Zechariah 8:1-3

Chapter 8,  1 Again the word of the LORD of hosts came to me, saying, 2 ‘Thus saith the LORD of hosts; ‘I was jealous for Zion with great jealousy, and I was jealous for her with great fury.’ 3 Thus saith the LORD, ‘I am returned unto Zion, and will dwell in the midst of Jerusalem. And Jerusalem shall be called a city of truth; and the mountain of the LORD of hosts, the holy mountain.’…”

So here is the promise that there will be a restoration in spite of the time periods of apostasy. You know, we look at apostasy and we say where's God in all of this? God permits apostasy to come into our ranks to wake us up. When apostasy becomes so great that when we see it at every turn, then we will be able to once again say, “But where is the truth?” And apostasy that is so blatantly obvious, that a child can see it, should drive one back to the Word of God, to the true foundation.  So He will establish His church even out of an apostate system.

 

Zakharia 8:1-3

Pasal 8, 1 Kembali Firman TUHAN semesta alam datang kepadaku, mengatakan, 2 ‘Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Aku mencemburui Sion dengan cemburu yang besar, dan Aku mencemburuinya dengan amarah yang besar.’ 3 Beginilah Firman TUHAN, ‘Aku kembali kepada Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Dan Yerusalem akan disebut kota kebenaran, dan gunung TUHAN semesta alam,  gunung yang kudus.’…”

Jadi inilah janji bahwa akan ada pemulihan walaupun di masa kemurtadan. Kalian tahu, kita melihat ke kemurtadan dan kita berkata, di mana Allah dalam semua itu? Allah mengizinkan kemurtadan untuk masuk di jajaran kita untuk membangunkan kita. Ketika kemurtadan menjadi sedemikian parahnya hingga kita mengenalinya di mana-mana, maka sekali lagi kita akan berkata, “Tetapi di mana kebenaran itu?” Dan kemurtadan yang begitu nyata terang-terangan sehingga seorang anak kecil saja bisa melihatnya, seharusnya mendorong kita kembali kepada Firman Allah, kepada fondasi yang benar. Jadi Allah akan menegakkan gerejaNya walaupun itu keluar dari suatu sistem yang murtad.

 

 

Zechariah 8:4-8

 4 Thus saith the LORD of hosts, ‘There shall yet old men and old women dwell in the streets of Jerusalem, and every man with his staff in his hand for very age. 5 And the streets of the city shall be full of boys and girls playing in the streets thereof…”  in spite of what happened God will still prevail. “…6 Thus saith the LORD of hosts, ‘If it be marvellous in the eyes of the remnant of this people in these days, should it also be marvellous in Mine eyes?’ saith the LORD of hosts….” do you think it won't happen? It will! There will be a remnant.  “…7 Thus saith the LORD of hosts, ‘Behold, I will save My people from the east country, and from the west country…” I will save them from the two sides of the compass, I will save them from Eastern ideologies. I will save them from the false ideologies that have been brought in by false teachers. Many of them from Ignatius Loyola's imaginations.  “…8 And I will bring them, and they shall dwell in the midst of Jerusalem. And they shall be my people, and I will be their God, in truth and in righteousness…” those are the two pillars: truth and righteousness.

 

Zakharia 8:4-8

4 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Masih akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang tinggal di jalan-jalan Yerusalem, dan masing-masing dengan tongkat di tangannya, karena lanjut usianya. 5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan yang bermain-main di jalan-jalannya…” apa pun yang terjadi Allah tetap akan menang. “…6 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Kalau itu luar biasa bagi mata umat yang sisa bangsa ini  di hari-hari ini, akankah ini juga luar biasa di mataKu?’ demikianlah Firman TUHAN semesta alam…”  menurut kalian apakah itu tidak akan terjadi? Itu akan! Akan ada umat yang sisa. “…7 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Lihatlah, Aku menyelamatkan umat-Ku dari negeri timur dan dari negeri barat…” Aku akan menyelamatkan mereka dari kedua sisi mata angin, Aku akan menyelamatkan mereka dari ideologi-ideologi Timur, dan Aku akan menyelamatkan mereka dari ideologi-ideologi palsu yang dibawa masuk oleh guru-guru palsu. Banyak dari mereka berasal dari imaginasi Ignatus Loyola.  “…8 dan Aku akan membawa mereka, dan mereka akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Dan mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kebenaran dan pembenaran…”  itulah kedua pilar: kebenaran dan pembenaran.

 

 

What is truth?

v   Thy Word is truth

v   Jesus is the truth

v   the Law is the truth

those are the definitions.

Righteousness:

v   righteousness comes from Christ and Christ alone

 


Kebenaran itu apa?

v   FirmanMu itu kebenaran

v   Yesus itu kebenaran

v   Hukum itu kebenaran

Itulah definisinya.

Pembenaran:

v   Pembenaran datang dari Kristus dan hanya Kristus.

 

 

Zechariah 8:9-12

Verse 9,  9 Thus saith the LORD of hosts, ‘Let your hands be strong, ye that hear in these days these words by the mouth of the prophets’…” always go back to the prophets. If we neglect the prophets that God has sent us ~ and the remnant has a prophetic gift ~ if we neglect it, we pay the consequences,  “…’which were in the day that the foundation of the House of the LORD of hosts was laid, that the temple might be built. 10 For before these days there was no hire for man, nor any hire for beast; neither was there any peace to him that went out or came in, because of the affliction: for I set all men every one against his neighbour.’…” so there was turmoil. But in the midst of the turmoil God raises up prophets and if you heed the prophets well then you will find peace, you will find rest.  “…11 ‘But now I will not be unto the residue of this people as in the former days,’ saith the LORD of hosts…” so there's going to come a change. “…12 ‘For the seed shall be prosperous; the vine shall give her fruit, and the ground shall give her increase, and the heavens shall give their dew; and I will cause the remnant of this people to possess all these things.’…”

The promise of the restoration of God's church to apostolic purity is the focus of chapter 8.

 

Zakharia 8:9-12

Ayat 9,   9 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Hendaknya lenganmu kuat, kalian yang mendengar Firman ini di hari-hari ini, melalui mulut para nabi,’ …”  selalu kembali ke para nabi. Jika kita mengabaikan nabi-nabi yang diutus Allah kepada kita ~ dan umat yang sisa memiliki karunia nubuat ini ~ jika kita mengabaikannya, kita akan membayar akibatnya, “…yang ada di hari ketika diletakkannya fondasi Rumah TUHAN semesta alam, agar Bait Suci itu bisa dibangun. 10 Sebab sebelum waktu itu, tidak ada pekerjaan bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan juga tidak ada damai bagi orang yang keluar atau masuk karena adanya kesusahan itu, karena Aku membuat semua manusia saling bermusuhan satu terhadap yang lain.’…”  jadi ada kekacauan. Tetapi di tengah-tengah kekacauan itu Allah membangkitkan nabi-nabi, dan jika kita mendengarkan nabi-nabi, maka kita akan menemukan damai, kita akan menemukan perhentian. “…11 Tetapi sekarang, Aku tidak akan seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini,’ demikianlah Firman TUHAN semesta alam…”  jadi akan ada perubahan. “…12Karena benihnya akan makmur;  pohon anggurnya akan menghasilkan buahnya, dan tanahnya akan memberikan hasil yang berlimpah, dan langit akan memberikan  embunnya; dan Aku akan membuat umat yang sisa bangsa ini memiliki segala hal itu.’…”

Janji pemulihan gereja Allah ke kemurniaan zaman apostolik adalah fokus dari pasal 8.

 

 

Zechariah 8:13-15

13 ‘And it shall come to pass, that as ye were a curse among the heathen, O house of Judah, and house of Israel; so will I save you, and ye shall be a blessing. Fear not, but let your hands be strong.’…” This is an amazing promise of restoration.  “…14 For thus saith the LORD of hosts, ‘As I thought to punish you, when your fathers provoked Me to wrath,’ saith the LORD of hosts, ‘and I repented not.’…” I did it, I punished them.  “…15 ‘So again have I thought in these days to do well unto Jerusalem and to the house of Judah; fear ye not.’…” so typologically the Church of Christ will be restored.

 

Zakharia 8:13-15

13 ‘Dan yang akan terjadi, karena dahulu kamu adalah kutuk di antara bangsa kafir, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, dan kamu menjadi berkat. Janganlah takut, tetapi hendaklah lenganmu kuat.’…”  Ini adalah suatu janji pemulihan yang luar biasa. “…14 Sebab beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Sebagaimana Aku telah bermaksud menghukummu, ketika nenek moyangmu membuat Aku murka,’ Firman TUHAN semesta alam, ‘dan Aku tidak menyesal,’…”  Aku lakukan itu, Aku hukum mereka, “…15 ‘maka lagi-lagi Aku bermaksud di hari-hari ini berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut!’…”  maka secara tipologi gereja Kristus akan dipulihkan.

 

 

Zecharia 8:16-17

Now let's listen to this restoration,  16 These are the things that ye shall do: Speak ye every man the truth to his neighbour…” So what is it about? Witnessing. If we selfishly harbor the gospel and cling to it, well then we will starve, because only by sharing can your cup be full again,  “…execute the judgment of truth and peace in your gates…” your gates: judgment.  “… 17 And let none of you imagine evil in your hearts against his neighbour; and love no false oath…” So here you have the two tablets of the Law: love  your neighbor and no swearing false oaths to God, love to God,   “…for all these are things that I hate, saith the LORD.” Back into harmony with the Word of God.

 

Zakharia 8:16-17

Nah, dengarkan pemulihan ini, 16 Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah yang benar seorang kepada yang lain…”  Jadi tentang apa ini? Bersaksi. Jika kita dengan egois menyembunyikan dan mendekap injil, nah, kita akan kelaparan, karena hanya dengan berbagi cawan kita bisa penuh lagi,  “…laksanakanlah penghakiman yang benar dan damai, di pintu-pintu gerbangmu…”  pintu-pintu gerbang itu penghakiman.  “…17 Dan janganlah ada dari antara kamu yang dalam hatimu merancang kejahatan terhadap sesama; dan janganlah mencintai sumpah palsu…”  Jadi di sini ada kedua loh batu Hukum: mengasihi sesama dan jangan bersumpah palsu kepada Allah, mengasihi Allah.   “…Sebab semuanya itu adalah hal-hal yang Kubenci,’ Firman TUHAN."

Kembali harmonis dengan Firman Allah.

 

 

Zechariah 8:18-23

Verse 18, “18 And the word of the LORD of hosts came unto me, saying, 19 ‘Thus saith the LORD of hosts, ‘The fast of the fourth month, and the fast of the fifth, and the fast of the seventh, and the fast of the tenth, shall be to the house of Judah joy and gladness, and cheerful feasts; therefore love the truth and peace.’…” No more false fasting,  no more works-based righteousness; working in the fear of the Lord and by His power.  “…20 Thus saith the LORD of hosts, ‘It shall yet come to pass, that there shall come people, and the inhabitants of many cities. 21 And the inhabitants of one city shall go to another, saying, ‘Let us go speedily to pray before the LORD, and to seek the LORD of hosts. I will go also.’ 22 Yea, many people and strong nations shall come to seek the LORD of hosts in Jerusalem, and to pray before the LORD.’ 23 Thus saith the LORD of hosts, ‘In those days it shall come to pass, that ten men shall take hold out of all languages of the nations, even shall take hold of the skirt of him that is a Jew…” or a Christian,  “…saying, ‘We will go with you, for we have heard that God is with you.’…”

There is the promise of the restoration of the remnant, there will be few, but it will be an outpouring of the Spirit because the heart has been brought back into harmony with God's Word.  And ten people out there will grab hold of the skirt of one who has the truth, and say, “I will come with you, I will come to the House of the Lord.”

 

Zakharia 8:18-23

Ayat 18, 18 Dan Firman TUHAN semesta alam datang kepadaku, mengatakan, 19 ‘Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Puasa bulan keempat, dan puasa bulan kelima, dan puasa bulan ketujuh, dan puasa bulan kesepuluh, bagi kaum Yehuda akan menjadi kegembiraan dan sukacita dan perayaan-perayaan yang menyenangkan.  Maka cintailah kebenaran dan damai.’…" Tidak lagi ada puasa palsu, tidak lagi ada pembenaran berdasarkan perbuatan; tetapi berbuat dalam rasa takut akan Tuhan dan oleh kuasaNya. “…20 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Masih akan terjadi, akan datang bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. 21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan, ‘Marilah kita cepat-cepat pergi untuk berdoa di hadapan TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi!’ 22 Iya, banyak orang dan bangsa-bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem, dan berdoa di hadapan TUHAN. 23 Beginilah Firman TUHAN semesta alam, ‘Pada waktu itu akan terjadi, sepuluh orang dari semua bahasa bangsa-bangsa, akan memegang kuat-kuat jubah dia yang seorang Yahudi…” atau seorang Kristen,   “…berkata, ‘Kami mau pergi bersamamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!’…"

Itulah janji pemulihan dari umat yang sisa, jumlahnya tidak besar, tetapi akan ada pencurahan Roh karena hati telah dibawa kembali harmonis dengan Firman Allah. Dan 10 orang di luar sana akan memegang jubah dia yang memiliki kebenaran, dan berkata, “Aku akan ikut kamu, aku akan datang ke Rumah Tuhan.”

 

 

And we will see a restoration such as the world has never witnessed. God's Word will triumph, God's truth will triumph, God's righteousness will be established within the earth. We must do our part, we must ask God to change our hearts, so that we can be part of this final movement, this final kingdom of brass that will be set up and last for all eternity.

Let's pray.

 

Dan kita akan melihat suatu pemulihan seperti yang belum pernah disaksikan oleh dunia. Firman Allah akan menang, kebenaran Allah akan menang, pembenaran Allah akan ditetapkan di dalam bumi. Kita harus melakukan bagian kita, kita harus minta Allah mengubah hati kita, supaya kita bisa menjadi bagian dari gerakan akhir ini, kerajaan kuningan yang terakhir yang akan didirikan dan bertahan sampai kekekalan.

Mari kita berdoa.

 

 

 

02 08 22

 

 

No comments:

Post a Comment