JESUS
IN GENESIS
John Kostik
02/02 ~ GENESIS 1
https://www.youtube.com/watch?v=_KNdVwgBLXA
Dibuka dengan doa
Hey, Shalom, Shalom, it's your Dutch Uncle John here. We were talking about
last time finding Jesus in Genesis and we had shown you that He was very much so in the first word בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] and today we're going
to cover two more words. I figure if we're going to do
one word per episode, how are we ever to get through Genesis?
Hai, Shalom, Shalom, ini pemberi penjelasan kalian, John
di sini. Yang lalu kita bicara tentang menemukan Yesus di kitab Kejadian, dan
kami sudah menunjukkan kepada kalian bahwa memang demikianlah Dia ada di kata
yang pertama dan hari ini kita akan
membahas dua kata lagi. Saya pikir jika kita akan melakukan satu kata
per episode, kapan kita akan menyelesaikan kitab Kejadian?
But the new word today is בָּרָ֣א [bā·rā] and אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], This
is Genesis 1:1, it starts, out בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] “In beginning…”
בָּרָ֣א [bā·rā] it means “to create,
created” or “fattened” or “filled”.
It's used three times in Genesis 1:
ü it's used in Genesis 1:1 where God creates
the heavens and the earth.
ü It's also used when God creates the fish and the sea
creatures (v. 21)
ü and it's also used when God creates
man (v. 27)
What's interesting about this verb בָּרָ֣א [bā·rā] is, God is the
only One who בָּרָ֣א [bā·rā]s in the Bible, so that's interesting. That
it's a verb that only He does.
Let's take a closer look at it, I've got it written here on the big board,
and here's our other word we're going to
do today is אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], the third word of the Bible.
Tetapi kata yang baru hari ini ialah בָּרָ֣א [bā·rā] dan אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm]. Ini ada di Kejadian 1:1, yang diawali dengan בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] “Di permulaan…”
בָּרָ֣א [bā·rā] berarti “mencipta, telah menciptakan”
atau “menggemukkan”
atau “mengisi”. Ini
dipakai tiga kali di Kejadian pasal 1.
ü Dipakai di Kejadian 1:1 di
mana Allah menciptakan langit dan
bumi.
ü Juga dipakai ketika Allah menciptakan ikan dan
hewan-hewan laut (ayat 21)
ü Dan juga dipakai ketika Allah menciptakan manusia
(ayat 27).
Yang menarik tentang kata kerja בָּרָ֣א [bā·rā] ini ialah, Allah satu-satunya yang בָּרָ֣א [bā·rā] di Alkitab, jadi
ini menarik. Ini adalah kata kerja yang hanya dipakai oleh Allah.
Mari kita simak, saya sudah menulisnya besar-besar di
sini, dan ini kata yang lain yang akan kita simak hari ini אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] kata ketiga di Alkitab.
But looking at the בָּרָ֣א [bā·rā].
We see it starts out ב “beit” and we've talked about ב “beit” last time, ב “beit” was a tent.
ר “resh” is the head.
And א “aleph”. א “aleph” is that strength, the head of the ox, א “aleph” is the first letter of the
Hebrew alphabet, it's the one that's it's silently out front. Yet He begins the Bible with a ב “beit” pointing to the
Son.
In fact where have we seen this before, this word בָּרָ֣א [bā·rā]? Well, if you notice it's the same first three letters as בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ], that's what we covered last time. He's
repeating ב “beit”, ר “resh”, א “aleph”. ר ב [beit resh] = the head of the tent, the Son;
א “aleph” = God à “Son of God”.
If you happen to miss it in בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] He repeats it in the second word “created” בָּרָ֣א [bā·rā], “Son of God”.
Tetapi menyimak בָּרָ֣א [bā·rā].
Kita lihat bahwa itu dimulai dengan ב “beit” dan kita
sudah bicara tentang ב “beit” di pelajaran sebelumnya, ב “beit” itu sebuah
tenda.
ר “resh” itu sebuah kepala.
Dan א
“aleph”.
א “aleph” itu
kekuatan, kepala banteng. א
“aleph” adalah huruf pertama abjad Ibrani, itulah huruf yang ada di
depan tanpa bersuara. Namun Dia memulai Alkitab dengan ב “beit”, menunjuk
kepada Sang Anak.
Malah di mana kita pernah melihat ini, kata בָּרָ֣א [bā·rā] ini? Nah, jika kalian simak, ini adalah tiga huruf pertama yang sama dari kata בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] yang kita
pelajari sebelumnya, Dia mengulang ב “beit”, ר “resh”, א “aleph”. ר ב [beit resh] = kepala tenda, Sang Anak. א “aleph” = Allah à “Anak Allah”.
Jika kita kelompatan melihat ini di בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] Allah
mengulanginya di kata yang kedua: “mencipta” yaitu בָּרָ֣א [bā·rā] “Anak Allah”.
So I think we know what this book is about. It's about the Son of God. It says in the Gospel of John, John 1:1, “1
In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was
God.” And it says, “all things came into being through Him and
apart from Him nothing that came into being, came into being.” (“3 All
things were made by Him; and without Him was not any thing made that was made.” ~ KJV). He's saying it right here, the word “created” is “Son of God”, He's
letting you know that Jesus the Son of God is the Creator, and
all things were created by Him, for Him. In Colossians 1:16 it says, “For by
Him all things were created, both in heaven הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] and on earth הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ], visible and invisible, whether thrones or dominions,
rulers or authorities, all things have been created through Him and for Him.” (“16 For
by Him were all things created, that are in heaven, and that are in earth,
visible and invisible, whether they be thrones, or dominions, or
principalities, or powers: all things were created by Him, and for Him” - KJV)
So He's letting you know right here,
בָּרָ֣א [bā·rā] = the Son of God, created, very
clever.
Okay. So this is בָּרָ֣א [bā·rā].
Jadi menurut saya, kita sudah tahu apa isi Alkitab ini, yaitu tentang
Anak Allah. Dikatakan di Injil Yohanes, Yohanes 1:1, “1 Pada mulanya adalah Firman; dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah…” Dan dikatakan, “…3 Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi,
dijadikan.” Dia berkata di sini, kata “diciptakan” ialah “Anak
Allah”. Dia mau kita tahu bahwa Yesus, Anak Alah adalah Sang Pencipta, dan
segala hal diciptakan olehNya, dan bagiNya. Di Kolose 1:16 dikatakan, “16 Karena oleh Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di Sorga הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] dan yang ada di bumi הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ], yang
kelihatan dan yang tidak kelihatan, apakah itu singgasana atau daerah
kekuasaan, atau
pemerintah, atau kekuasaan; segala
sesuatu diciptakan melalui Dia dan untuk Dia.”
Jadi Dia memberitahu kita tepat di sini bahwa בָּרָ֣א [bā·rā] = Anak Allah, menciptakan. Sangat cerdik. Oke. Jadi
inilah בָּרָ֣א [bā·rā].
So far we have בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ], בָּרָ֣א [bā·rā]. For those who
missed the בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] let's just review
real quick.
ü
בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ];
ü רב [beit resh] is Son; א “aleph” is God à “Son of God”.
ü שִׁ֖ “shin”, by the way I was pronouncing this [sheen] but I'm finding out I was
pronouncing, well I'm not sure, I've heard it both
ways, but since last time I filmed שִׁ֖ “shin” I think is the preferred pronunciation, and
that's how we're going to pronounce it.
So the Son of God, שִׁ֖ “shin” is “teeth, destruction, devoured” à the Son of God is destroyed.
ü י “yod” the smallest letter is a “hand”, “your
works, your hand, your handy works” à so the
Son of God is destroyed by His own hand, willingly.
ü And ת “tau” it’s a mark, your ת “tau”, your T. “T” you can hear it, it's a cross, and it represents the Covenant, an agreement,
you make an agreement, you put your X you put your mark. So that's the symbol for a covenant. That's
interesting, that's huge.
Jadi sampai di sini kita sudah membahas בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] dan בָּרָ֣א [bā·rā]. Bagi mereka yang melewatkan בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] mari kita ulangi
cepat-cepat.
ü בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ].
ü ר ב [beit resh] itu Sang Anak; א “aleph” itu
Allah à “Anak
Allah”.
ü
שִׁ֖ “shin”, nah, selama ini saya melafalkannya [shiin], tetapi saya
menyadari bahwa lafal saya, nah, saya tidak yakin, saya pernah mendengar orang
melafalnya keduanya, tapi sejak terakhir saya membuat video itu, saya rasa שִׁ֖ “shein” adalah
lafal yang lebih sering dipakai, dan begitulah kita akan melafalkannya.
Jadi
Anak Allah שִׁ֖ “shein” yaitu
gigi, penghancuran, dilumat” à Anak
Allah dihancurkan.
ü
י “yod” huruf paling kecil, yang adalah sebuah
“lengan, pekerjan, tangan, hasil karya”à maka Anak Allah dihancurkan oleh tanganNya sendiri, secara
sukarela.
ü Dan ת “tau” itu suatu
tanda, ת “tau” kita, T kita. “T” bisa terdengar, itu adalah sebuah salib, dan melambangan
Perjanjian, membuat suatu kesepakatan. Kita membuat kesepakatan,
kita mencantumkan X kita, tanda (tangan) kita. Jadi ini adalah simbol sebuah
Perjanjian. Ini menarik, ini luar biasa.
You can read this, you can read בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] this way as well:
ü You can see ר ב [beit resh] is Son;
ü א [aleph] is God;
ü The word, here's
a Hebrew word, שִׁ֖ [shin], י [yod] = the word י שִׁ֖ [shy] there it is, י שִׁ֖ [shy] means “gift” in Hebrew.
So you have “the Son of God –
gift - the cross”. That's nice, we've only scratched the surface.
Kita bisa membaca begini, kita bica
membaca בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ] dengan cara
yang di bawah ini juga:
ü Kita bisa lihat ר ב [beit resh] itu Sang Anak.
ü א [aleph] itu Allah.
ü Kata
ini sebuah kata Ibrani שִׁ֖ [shin], י [yod] = kata י שִׁ֖ [shy], itu י שִׁ֖ [shy] berarti
“pemberian, karunia” dalam bahasa Ibrani.
Jadi kita lihat di sini, “Anak Allah – pemberian - salib” ( = Salib
adalah pemberian Anak Allah). Bagus sekali, dan kita baru membahas yang di
permukaan.
Anyway so now we've got the בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]. We've got בָּרָ֣א [bā·rā] = Son of God, created.
And now we're moving to the third word in the Bible, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], and
this
word is “God”.
Nah, kita sudah membahas בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ], kita sudah membahas בָּרָ֣א [bā·rā] = Anak Allah, mencipta.
Dan sekarang kita ke kata ketiga di Alkitab, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], dan kata
ini ialah “Allah”.
Now there are so many names of God in the Hebrew that we miss all of them
in English. I think in English we refer to Him as “God”, we refer to Him as “Lord”
(capital “L-ord”), and then we sometimes refer to Him as capital L, capital O, capital
R, capital D (“LORD”). You'll see this in your Bibles. But that's it. That's
the three ways we refer to Him. Yet in Hebrew it's ~ I don't know how many
names but well over fifty I could name ~ so maybe there's something special about
learning it in Hebrew that will tip us off to something about Him.
Nah, ada begitu banyak nama Allah dalam bahasa Ibrani
yang tidak kita ketahui dalam bahasa Inggris. Saya rasa dalam bahasa Inggris
kita menyebutNya sebagai “Allah”, kita menyebutNya “Tuhan” (“T” huruf besar –
“uhan”), dan terkadang kita menyebutnya “TUHAN” (semua huruf besar). Kalian
melihat ini di Alkitab kalian. Tapi itu saja. Itulah ketiga cara kita menyebut
Dia. Namun dalam bahasa Ibrani ~ saya tidak tahu ada berapa nama tetapi saya
bisa menyebutkan lebih dari 50 ~ jadi mungkin ada yang istimewa tentang
mempelajarinya dalam bahasa Ibrani, yang akan memberi kita pemahaman yang lebih
banyak tentang Allah.
And the
first mention of His name is in Genesis 1:1 אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm].
So if we look at it, and we can go with our pictures. Well, let's sound that out first:
The א [aleph] which is usually an “A” sound, I know I said a
silent letter, but maybe it's referred to as a silent letter because it's the one that's out front before the ב [beit] in Genesis 1:1,
He's silent out there, He doesn't start the book with Him, perhaps that's what
they mean, that would fit logically.
Dan pertama
kali namaNya disebutkan ialah di Kejadian 1:1, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm].
Maka bila kita simak, dan kita bisa melihat gambar kita,
nah, mari kita lafalkan dulu:
א [aleph] yang biasanya adalah bunyi
“A” ~ saya tahu saya mengatakan itu huruf yang tidak berbunyi ~ tetapi mungkin
itu disebut huruf yang tidak berbunyi karena itu ialah huruf yang ada di depan
sebelum ב [beit] di Kejadian 1:1, Dia tidak
bersuara di sana, Dia tidak mengawali kitab itu dengan DiriNya, mungkin itulah
yang mereka maksudkan, itu pas secara logika.
So you have an “A” sound א [aleph].
You have לֹ [lamed], “La”, “El”.
The “H” sound, here's a new letter we've got today, and the לֹ [lamed] one also. But the הִ֑ [hay] is an “H” sound.
The י[yod] we've already covered, it's a hand,
I've already drawn it in.
And the א [aleph] is that head of the
ox, the strength.
So it's EL- A- He-Y-M: אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm].
Jadi ada bunyi “A” א [aleph].
Ada לֹ [lamed],
“La”, “El”.
Bunyi
“H”, ini adalah huruf baru yang kita simak hari ini, dan לֹ [lamed] juga.
Tetapi הִ֑ [hay] adalah bunyi “H”.
Yang י[yod] sudah
kita bahas, itu sebuah tangan,
sudah saya gambarkan di sini.
Dan א [aleph] itu kepala banteng, kekuatan.
Dan
huruf yang terakhir di namaNya di sini, sebuah ם[mem] dan itu adalah bunyi “M”.
Jadi
itu EL- A- He-Y-M: אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm].
There's a little clever thing about Hebrew, that this is how they do it, I
don't know why, but when you pluralize a word in Hebrew, you put the “M” on the
end. You've heard it before. If you go to church and you see a little
cherub, is one; but when you see all the cherubIM that's all the heavenly
angels. Or a seraph and a seraphIM.
Or the other one is a “goy”, a “goy” is a non-Jew, a Gentile. And the “goyIM” are the Gentiles.
Ada yang cerdik dalam bahasa Ibrani, inilah cara mereka melakukannya, saya tidak tahu mengapa tetapi bila mereka membuat sebuah kata menjadi jamak, mereka meletakkan “M” di akhirnya. Kalian sudah pernah mendengarnya sebelum ini. Jika kalian ke gereja dan melihat satu “kerub” kecil, itu satu; tetapi bila melihat semua “kerubIM”, itu semua malaikat surgawi. Atau satu “seraf” dan “serafIM”. Dan yang lain ialah satu “goy” yang adalah seorang non-Yahudi, dan “goyIM” adalah orang-orang non-Yahudi.
So it's interesting that God has chosen His name to end in “M”, the ים “IM” plural ending, He's letting us know He's more than one, He's one God but
this is a Trinity He’s talking about here. The word אלוה [eloah] is the word for Pharaoh, one Pharaoh. But He
didn't choose that. He chose a form of that, by putting the “M” of plural on it
אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], and
let's see what it represents on the pictures.
Jadi menarik Allah memilih namaNya berakhir dengan “M”, bentuk
akhiran jamak ים “IM”. Dia mau kita tahu
bahwa Dia lebih dari satu Pribadi, di
sini Dia bicara bahwa Dia satu Allah, tetapi tiga Pribadi. Kata אלוה [eloah] adalah kata untuk Firaun, satu
Firaun. Tetapi Dia tidak memilih bentuk itu. Dia memilih bentuk dengan
meletakkan “M” jamak pada אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] dan mari kita lihat itu melambangkan apa di
gambar-gambarnya.
Okay, we have א [aleph] is the
head of the ox, strength, power.
לֹ [lamed], its picture is a shepherd's crook, close enough, okay. A shepherd's crook.
And together
you have the strength, power, and you have of the Shepherd, the
strength of the Shepherd, or the strong Shepherd.
This is אֱלֹ [el] = God, that's
one of His names as well אֱלֹ [el] = God, and we've talked about that.
Oke, ada א [aleph] kepala banteng, kekuatan, kekuasaan.
לֹ [lamed], gambarnya ialah sebuah tongkat gembala, gambar saya cukup mirip.
Oke, sebuah tongkat gembala. Dan bila
digabungkan ada kekuatan, kekuasaan, dan ada Gembala: kekuatan Sang Gembala, atau
Gembala yang kuat.
Ini אֱלֹ
[el] = Allah, ini juga salah satu namaNya אֱלֹ [el] = Allah dan kita sudah membahas itu.
You heard it in “Immanu-El” = Jesus, the prophecy was that a baby would be
born, He would be called “Immanu-El” (with us is God). אֱלֹ [el] = God.
Kalian sudah mendengarnya di “Immanu-El” = Yesus, nubuatan bahwa seorang bayi akan lahir, Dia akan disebut “Immanu-El” (bersama kita Allah).
אֱלֹ
[el] = Allah.
And in the Book of Ruth, Naomi's husband was אֱלִימֶלֶךְ['ĕlı̂ymelek] Elimelech, there you hear אֱלֹ [el] = God; מֶלֶךְ[melech] = king
--> "God is my king":
Elimelech. And these names are then prophetic in the story for what's coming.
So here you have “L”.
Dan di kitab Rut, suami Naomi ialah אֱלִימֶלֶךְ['ĕlı̂ymelek]
Elimelek, di
sini kita mendengar אֱלֹ [el] = Allah; מֶלֶךְ[melech] = raja -->
“Allah rajaku” Elimelek. Dan nama-nama ini dalam
cerita-cerita itu menubuatkan apa yang akan terjadi.
Jadi di sini ada “L”
Now we do a הִ֑ [hay].
הִ֑ [hay] that's an interesting letter of their alphabet. It's the fifth
letter of the Hebrew alphabet, and the number 5 ~ I'm going to go ahead and draw here, and
explain it. I think that's good, yeah. I did it in red because it represents
a man and the word for “man” in Hebrew is אָדָם ['âdâm] = red. And notice his hands are up in the air
and he's surprised, and the letter הִ֑ [hay] it looks like an open
window, and so the picture represents: “behold, you're going to see God revealed” He's
going to reveal something, and it's always involves הִ֑ [hay] and 5. It's very cool
how it all fits together like this.
Sekarang kita bahas הִ֑ [hay].
הִ֑ [hay] ini adalah huruf yang menarik dari abjad mereka. Ini
adalah huruf kelima dari abjad Ibrani,
dan angkanya 5 ~ saya
akan menggambar di sini dan menjelaskannya. Lumayan gambarnya. Saya gambar
dengan warna merah karena ini simbol
manusia dan untuk “manusia” dalam bahasa Ibrani katanya ialah אָדָם ['âdâm] = merah. Dan simak kedua tangannya
terangkat ke atas dan dia seperti terheran-heran. Dan huruf הִ֑ [hay] seperti jendela yang terbuka, jadi gambar itu melambangkan: “lihat, kamu akan melihat Allah
dinyatakan”, Allah akan menyatakan sesuatu, dan
itu selalu melibatkan הִ֑ [hay] dan 5. Luar biasa bagaimana ini klop satu sama lain
seperti ini.
But you'll see, the fifth time Noah's name is mentioned in the Bible, and
it says “Noah found favor” or “found grace
with God” (Gen. 6:8). In fact the word נֹ֔חַ [Noah]
backwards is חֵ֖ן [hen] “grace” in Hebrew. Those two were
connected.
Kalian lihat, kelima kalinya nama Nuh disebut di Alkitab,
dikatakan bahwa Nuh “mendapat perkenan” atau “mendapat rahmat dari Allah” (Kej. 6:8). Faktanya, kata נֹ֔חַ [Nuh] dibalik ialah חֵ֖ן [hen] “rahmat” dalam
bahasa Ibrani. Keduanya berkaitan.
Anyway so we have הִ֑ [hay] represents “behold!”
or “something's
revealed”.
י [yod] is a hand, we've talked about that before.
ם[mem]
here's a new one, the ם[mem] its picture is “zigzag lines” you can see we get the
letter “M” from their ם[mem], their ancient ם[mem], but it represents water and you can see, I guess
water.
Nah, jadi kita lihat הִ֑ [hay] melambangkan “lihat!” atau “sesuatu dinyatakan”.
י[yod] itu tangan, sudah
kita bahas sebelumnya.
ם[mem] ini baru, ם[mem]
gambarnya ialah garis bergerigi
(zigzag), kita bisa melihat kita mendapatkan huruf “M” dari ם[mem]
mereka, ם[mem]
mereka yang purba, tetapi ini melambangkan
air, dan kita bisa melihatnya, air.
And so now let's look at His name and why He chose these five letters. Well,
this one's easy.
The first two ~ and I put them in
the blue ~ why do I associate the light blue with God? Heavens that is about
the biggest infinity I can picture, and so that's His color.
So here's the strong Shepherd that's God, אֱלֹ [el] “EL” and here He reveals Himself. He
reveals, and He reveals His hand on the waters. What He's saying is He controls the seas.
Sekarang mari kita lihat namaNya dan mengapa Dia memilih kelima huruf tersebut. Nah, ini mudah. Dua huruf pertama ~ yang saya gambar dengan warna biru ~ mengapa saya mengasosiasikan warna biru muda dengan Allah? Langit adalah ketidakterbatasan yang terbesar yang bisa saya bayangkan, jadi itulah warnaNya. (Alkitab berkata biru itu melambangkan warna Hukum Allah).
Maka di sini Gembala
yang kuat, yaitu Allah אֱלֹ [el] “EL” dan di sini Dia menyatakan Dirinya. Dia menyatakan, dan Dia mengungkapkan
tanganNya ada di air. Apa yang dikatakanNya ialah Dialah yang menguasai lautan.
And this name אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], of
all His different names, this one represents
power and strength God.
He has other names:
“the Lord our righteousness”, and
“the Lord our healer”, and
“the Lord our provider”;
אֲדֹנָי['ădônây];
יְהוָ֥ה [YaHWeH];
יִרְאֶ֑ה [yir-‘eh: ] יְהוָ֥ה [YaHWeH];
צִדְקֵֽנוּ׃[ṣiḏ-qê-nū] יְהוָ֥ה [YaHWeH];
You hear all these other Hebrew names; but this one אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] represents His power, and He's saying He's the
strong Shepherd who reveals His hand upon the waters.
You can also look at it like this, because He's very clever, He spelled it
out more than once for you.
Dan nama ini, אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], dari semua namaNya yang
beda-beda, yang ini melambangkan kuasa
dan kekuatan Allah.
Allah punya nama-nama lain:
“Tuhan
kebenaran kita”, dan
“Tuhan
penyembuh kita”, dan
“Tuhan
pemelihara kita”;
אֲדֹנָי['ădônây];
יְהוָ֥ה [YaHWeH];
יִרְאֶ֑ה [yir-‘eh: ] יְהוָ֥ה [YaHWeH];
צִדְקֵֽנוּ׃[ṣiḏ-qê-nū] יְהוָ֥ה [YaHWeH];
Kita
mendengar semua nama Ibrani yang lain ini, tetapi yang ini אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm], melambangkan kekuasaanNya, dan Dia mengatakan
Dia adalah Gembala yang kuat,
yang mengungkapkan tanganNya ada di atas air-air.
You can also look at it like this, because He's very clever, He spelled it
out more than once for you. This is a Hebrew word י [yod], ם[mem], it's the word יָם [yâm] and the word יָם [yâm] means "the sea”, like the סוּף֙ [sûph, soof] יָם [yâm], the "sea of reeds". So here
you've got "sea”.
Kalian juga bisa melihatnya demikian karena Dia sangat cerdas, Dia menyatakannya lebih dari satu kali bagi kita. Ini adalah kata Ibrani י [yod], ם[mem], ini adalah kata יָם [yâm] dan kata יָם [yâm] artinya “laut” misalnya סוּף֙ [sûph, soof] יָם [yâm], “laut alang-alang”. Jadi di sini ada “laut”.
Ah, another thing that Hebrew does is,
the הִ֑ [hay] is also used for the
word “the”, you'll see it
in Genesis 1:1 here when you come through:
הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] אֵ֥ת [’êṯ ] אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] בָּרָ֣א [bā·rā] בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]
the הִ֑ [hay] in front of הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] is the שָּׁמַ֖יִם [šā·ma·yim] = sky waters. Here you see it again in הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ] the earth, that הִ֑ [hay] is the, אָֽרֶץ׃ [’ā·reṣ] = the land. So “the land”, “the
sky waters”, and it becomes part of that.
Ah, hal lain dalam bahasa Ibrani ialah הִ֑ [hay] juga dipakai sebagai kata sandang tentu “the” (= yang itu, tidak ada yang lain). Kita melihatnya di Kejadian 1:1 di sini bila kita sudah
membaca:
הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] אֵ֥ת [’êṯ ] אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] בָּרָ֣א [bā·rā]
בְּרֵאשִׁ֖ית [bə·rê·šîṯ]
הִ֑ [hay] yang ada di depan הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] ialah “the” שָּׁמַ֖יִם [šā·ma·yim] = air langit yang itu.
Di sini kita melihatnya lagi di הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ] bumi, הִ֑ [hay] adalah “the” אָֽרֶץ׃ [’ā·reṣ] = bumi. Jadi “bumi yang itu” dan “air langit yang itu”, dan menjadi bagian dari kata tersebut.
You'll hear it in when you say “Rosh Hashanah”. You're putting that’s the “H”, that is the “head” Rosh ר [resh] “head”; HaShanah = of the year. It all fits together. Very clever, very clever
this God we have.
Kita mendengarnya dalam kata “Rosh HaShanah”. Itu
huruf “H” diletakkan di “kepala” “Rosh” ר [resh] = kepala; “Hashanah” = dari tahun. Semuanya klop. Sangat
cerdas Allah kita ini.
So if ם[mem] י[yod], that's יָם [yâm] that means “sea" and this הִ֑ [hay] in front of it means "the sea”.
So this is אֱלֹ [el] = “God (of) the sea”. He's spelling it out
another way. Very clever.
And what's really neat about this is, this God, the name that He chose for
to represent Himself here with, meaning power, look what else it shows, because
He's got other sides to Him, and remember I talked to you about,
He’s got themes and sub-themes and plots and subplots and they are all twist
and tied together and interconnected. We haven't even gotten into the numbers
yet. You see all these little numbers? Underneath each Hebrew letter has a
number associated with it.
Jadi ם[mem] י[yod], itu יָם [yâm] itu berarti “laut” dan הִ֑ [hay] ini di depannya berarti “laut yang itu”.
Ini adalah אֱלֹ [el] = ”Allah dari laut”. Allah menyatakannya
dengan cara yang lain. Sangat cerdik.
Dan apa yang hebat tentang ini ialah,
Allah ini, nama yang dipilihNya untuk mewakili Dirinya di sini, berarti
kekuasaan. Lihat apa lagi yang ditunjukkan, karena Allah memiliki sisi-sisi
lain, dan ingat, saya sudah mengatakannya
kepada kalian. Allah punya tema-tema, sub-sub tema dan plot-plot dan sub-sub
plot, dan mereka semuanya terjalin dan terkait bersama dan saling terhubung.
Kita masih belum ke angka-angkanya. Kalian lihat semua angka ini? Di bawah
setiap huruf Ibrani ada angka yang diasosiasikan dengannya.
I put in here though: the א
[aleph]
is 1, I put it in red so you can spot it. He
puts א[aleph] six times, there's no coincidence to anything He's done,
and anything He does. Notice He puts the א[aleph] third and third; then He puts the א[aleph] first and first, then He puts His א [aleph] second and
second, pointing to the three
Persons of the Trinity. He's first Person, second Person, and third Person, and He's all God, and
He's in the heavens.
Saya masukkan di sini: א [aleph] itu 1, saya tulis dengan warna merah supaya kalian bisa melihatnya. Allah memakai א [aleph] enam kali. Apa yang telah dilakukan Allah dan apa yang Dia lakukan tidak ada yang kebetulan. Simak Dia meletakkan א [aleph] di posisi ketiga dan ketiga; kemudian Dia meletakkan א [aleph] di posisi pertama dan pertama; kemudian Dia meletakkan א [aleph] di posisi kedua dan kedua, merujuk kepada ketiga Pribadi dalam Keallahan. Dia Pribadi pertama, lalu Pribadi kedua, dan Pribadi ketiga, dan Dia sepenuhnya Allah dan Dia ada di Surga.
Anyway let's go back to אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] and this other translation and the thing you
can get out of it. We have א [aleph] this
is the strong powerful Shepherd, okay? א [aleph],
remember this is God's letter, this is God,
the Lord, right here. So you can say “the Lord is my Shepherd” and הִ֑ [hay] this is His outpouring
of grace, He's revealing something, look, the guy's surprised, big stuff is
coming, blessings, I’m not talking money, I'm talking peace, joy, eternal life,
and who knows what else. But He's revealing something here,
“the Lord is my Shepherd I shall not want
He leadeth me beside the still waters” (Psalm 23)
He's hidden it in His name!
Nah, mari kita kembali ke אֱלֹהִ֑ים [’ĕ·lō·hîm] dan terjemahan yang lain, dan apa yang bisa kita peroleh darinya.
Ada א [aleph] ini adalah Gembala yang kuat dan berkuasa, oke? א [aleph], ingat ini adalah huruf Allah, ini Allah, Tuhan, di sini ini.
Jadi kita bisa mengatakan “Tuhan adalah Gembalaku” dan הִ֑ [hay] ini adalah pencurahan rahmatNya, Dia sedang menyatakan
sesuatu, lihat, orang ini heran, hal-hal
besar akan datang, berkat, saya tidak bicara tentang uang, saya bicara tentang
damai, sukacita, hidup kekal, dan entah apa lagi. Tetapi Allah sedang
menyatakan sesuatu di sini,
“Tuhan adalah
Gembalaku, tak kan kekurangan aku
Dia menuntunku ke
tepian air yang tenang” (Maz. 23)
Dia telah menyembunyikan ini di dalam namaNya!
Anyway, praise God! Praise God!
Thanks so much for watching. We're going to move on next time to – I think
we're going to skip אֵ֥ת
[’êṯ] for right now,
and וְאֵ֥ת [wə·’êṯ], we're going to go on to הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] and הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ] and then we'll do a whole episode on אֵ֥ת [’êṯ] and it will blow
you away. God bless and Shalom.
Nah, Puji Tuhan! Puji Tuhan!
Terima kasih untuk melihat video ini. Lain kali kita akan
ke ~ saya rasa kita akan melompati אֵ֥ת [’êṯ] dan וְאֵ֥ת [wə·’êṯ], untuk sekarang ini, dan kita akan lanjut ke הַשָּׁמַ֖יִם [haš·šā·ma·yim] dan הָאָֽרֶץ׃ [hā·’ā·reṣ], kemudian kita akan membuat satu episode utuh tentang אֵ֥ת [’êṯ], dan itu akan membuat kalian terkagum-kagum. Tuhan
memberkati dan Shalom.
16 08 22
No comments:
Post a Comment