Thursday, January 7, 2021

EPISODE 11/24 ~ REVELATION'S SEVEN TRUMPETS ~ THE FIFTH TRUMPET PART 3 ~ STEPHEN BOHR

 

_____REVELATION’S SEVEN TRUMPETS_____

Part 11/24 - Stephen Bohr

THE FIFTH TRUMPET PART 3

https://www.youtube.com/watch?v=eIuI7wMX6ys&t=6s

 

Dibuka dengan doa.

 

Alright, Ellen White helps us to locate the timeframe of the Fifth Trumpet, but before we go to Ellen White we need to do some study of some details that we find in the text itself. So we're going to begin at the top of page 160. The key to understanding the Fifth Trumpet is in the details that we find in Revelation 9, which we read when we were concluding the last session this morning. There we find:

·       a fallen star that rises from the bottomless pit,

·       the name of this star is Abaddon or Apollyon which means “the Destroyer”.

·       This star is the leader of a vast host of locusts,

·       who had the tails of scorpions,

·       that come out of the bottomless pit.

·       And the result is dense darkness, even darker than during the Fourth Trumpet.

·       This star did not fall ~ this is an important detail ~ this star did not fall at the time of the Fifth Trumpet. There is a distinction between Revelation 8:10 which we already studied where John saw a star fall from heaven,  that is a second ~ for those of you who are English language buffs  ~  it's a second aorist active indicative in Greek,  in other words, John is seeing that happened in that Trumpet at that moment.  Revelation 9:1 is different. The NIV translates it correctly, when ~  by the way, it's a perfect active participle and the correct translation is,  “I saw a star that had fallen from the sky to the earth”,  this is a perfect tense. Do you know what a perfect tense is? It's an action that began in the past and endures or continues in the present. Notice, this star had fallen before the Fifth Trumpet, the star had fallen from heaven, so it doesn't fall at the moment of the Fifth Trumpet, it actually had fallen before this. This is a very important point.

 

Baiklah, Ellen White membantu kita menempatkan kerangka waktu Terompet Kelima. Tetapi sebelum kita ke Ellen White kita perlu mempelajari beberapa detail yang kita lihat di ayat itu sendiri. Jadi kita akan mulai di bagian atas hal. 160. Kunci untuk memahami Terompet Kelima ialah di detail-detail yang kita temukan di Wahyu 9, yang sudah kita baca saat kita mengakhiri sesi sebelum ini tadi pagi. Inilah yang kita dapati:

·       Sebuah bintang yang telah jatuh, yang keluar dari lubang yang tidak ada dasarnya.

·       Nama bintang ini ialah Abaddon atau Apollyon, yang artinya “pemusnah”.

·       Bintang ini adalah kepala/pemimpin dari suatu balatentara besar belalang,

·       yang ekornya ialah ekor kalajengking,

·       yang keluar dari dalam lubang yang tidak ada dasarnya.

·       Dan akibatnya ialah kegelapan yang pekat, bahkan lebih pekat daripada masa Terompet Keempat.

·       Bintang ini tidak jatuh ~ ini adalah detail yang penting ~ bintang ini tidak jatuh pada masa Terompet Kelima. Ada perbedaan antara Wahyu 8:10 yang sudah kita pelajari, di mana Yohanes melihat sebuah bintang sedang jatuh dari langit. Bagi kalian yang ahli bahasa Inggris, itu dalam bahasa Greeka adalah aorist kedua aktif indikatif (keterangan waktu sekunder yang mengindikasikan kejadian yang sudah lewat). Dengan kata lain, Yohanes sedang menyaksikan kejatuhan itu sedang terjadi di Terompet yang bersangkutan. Wahyu 9:1 itu lain. NIV menerjemahkannya dengan tepat ~ nah, ini adalah perfect active participle dan terjemahannya yang benar ialah, “…aku melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi…”  ini adalah perfect tense. Tahukah kalian perfect tense itu apa? Itu adalah suatu perbuatan yang sudah dimulai di waktu lampau dan bertahan atau berlangsung terus hingga masa sekarang. Simak, bintang ini sudah jatuh sebelum Terompet Kelima, bintang ini sudah jatuh dari langit, jadi dia tidak jatuh pada saat Terompet Kelima, sesungguhnya dia sudah jatuh sebelumnya. Ini adalah poin yang sangat penting.

 

 

Now Revelation 11 explains the chronological timeframe when the shaft of the abyss was opened during the Fifth Trumpet to release this horde of demons. Remember, the key is the bottomless pit, right? That's the key in the Fifth Trumpet, the bottomless pit.  This manifestation of satanic powers is coming from the bottomless pit. So in Revelation 11 we have an amplification of this event in the Fifth Trumpet. We have once again  the mention of the bottomless pit. Notice Revelation 11:7-9,When they finish…”  that two witnesses “…When they finish…” a better translation is “when they are about to finish” and we'll deal with that a little bit later on  “…When they finish their testimony…”  when is it that the two witnesses finish their testimony or were about to finish their testimony? In 1798, right? Because they testified in sackcloth for 1260 years, which ended when?  In 1798. So now,  “…when they are finishing their testimony, the Beast that ascends out of the bottomless pit…” do you see the connection? The Fifth Trumpet speaks about this manifestation of satanic power coming from the bottomless pit; and here in Revelation 11:7-9 you have a Beast that ascends from where? From the bottomless pit. And what does this power do?  “…will make war against…” Whom? Or against what? “…against (them)…” the two witnesses. What will they do?  “…overcome (them)…” the two witnesses  “…and kill them….” Is that different than the war that was made against the two witnesses during the 1260 years? Yes! But are they connected? Yes, the Fourth and Fifth Trumpets are connected.  “…And their dead bodies…” that is of the two witnesses, the Old and New Testament, “…will lie in the street of the great city…”  the great city in this case is Paris, France, “…which spiritually is called…” what? What is France called?  “…Sodom and Egypt, where also our Lord was crucified….”

Now we're going to study the Fifth Trumpet verse by verse later on, but I want us to catch a vision of what the Fifth Trumpet is describing now, and then it'll be easier to understand the verse by verse study. Are we doing well so far? 

 

Nah, Wahyu 11 menjelaskan kerangka waktunya secara kronologis ketika lorong lubang yang tidak berdasar itu dibuka selama Terompet Kelima untuk melepaskan pasukan besar setan-setan itu. Ingat, kuncinya ialah lubang yang tidak ada dasarnya, benar? Itulah kuncinya di Terompet Kelima, lubang yang tidak ada dasarnya. Manifestasi kekuatan sataniah ini datang dari lubang yang tidak ada dasarnya. Jadi di Wahyu 11 ada penjelasan peristiwa di Terompet Kelima ini. Sekali lagi kita melihat disebutnya lubang yang tidak ada dasarnya. Simak Wahyu 11:7-9,  7 Dan ketika mereka selesai…”  kedua saksi itu, “…ketika mereka selesai…”  terjemahan yang lebih tepat ialah   “…ketika mereka hampir selesai…”  dan kita akan membahas ini nanti, “…ketika mereka selesai memberikan kesaksian mereka…”  kapankah kedua saksi itu selesai memberikan kesaksian mereka atau hampir selesai memberikan kesaksian mereka? Di 1798, kan? Karena mereka bersaksi dalam pakaian berkabung selama 1260 tahun yang berakhir kapan? 1798. Jadi sekarang,   “…ketika mereka sedang menyelesaikan kesaksian mereka,  maka Binatang yang naik dari lubang yang tidak berdasar…”  apakah kalian melihat koneksinya? Terompet Kelima bicara tentang manifestasi kekuatan sataniah yang keluar dari lubang yang tidak berdasar; dan di Wahyu 11:7-9 di sini ada satu Binatang yang naik dari mana? Dari lubang yang tidak ada dasarnya. Dan kekuasaan ini melakukan apa?   “…akan memerangi…”  siapa? Atau apa?   “…memerangi mereka…” kedua saksi itu. Apa yang mau mereka lakukan? “…dan mengalahkan…”  kedua saksi itu, “…serta membunuh mereka…”  Apakah ini beda dengan perang yang dilancarkan terhadap kedua saksi itu selama 1260 tahun? Ya! Tetapi apakah kedua hal itu terkait? Ya! Terompet Keempat dan Kelima itu berkaitan.   “…8 Dan mayat mereka…” yaitu mayat kedua saksi, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru,   “…akan tergeletak di atas jalan raya kota besar itu…”  dalam hal ini kota besar itu ialah Paris, Perancis,   “…yang secara rohani disebut…”  apa? Perancis disebut apa?   “…Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan…” 

Kita akan mempelajari Terompet Kelima ayat demi ayat nanti, tetapi saya mau kita menangkap gambarannya tentang apa yang dilukiskan Terompet Kelima sekarang, maka nanti akan lebih mudah memahami pembahasan ayat per ayat. Sampai di sini kita oke?

 

 

Now Ellen White adds some clarifying information on when the shaft of the bottomless pit was opened, when the Fifth Trumpet blew. Now I'm going to read a series of statements from the Spirit of Prophecy.

Notice this statement that we find in Great Controversy 268, As they…”  that is the two witnesses the Old and New Testament, the Bible “…were approaching the termination of their work in…” what?  “…obscurity…” what does “obscurity” mean? In darkness. Why was it dark? Well, because the sun, moon, and stars were partially eclipsed in the Fourth Trumpet, right? What was going to happen with the two witnesses when they were reaching the end of their work in obscurity?  “…war was to be made upon them by the power represented as the Beast that…” what?  “…that ascendeth out of the bottomless pit.’…” In the Fifth Trumpet is there a leader of the hordes that come out of the abyss? In the Fifth Trumpet? Yes. Here this individual who is called Apollyon is actually referred to as “a Beast that rises from the bottomless pit”. And then Ellen White continues,  “…In many of the nations of Europe the powers that ruled in church and state had for centuries been controlled by Satan through the medium of the papacy…” can we agree to that? Yeah, the Dragon persecuted the woman, but it was the Little Horn who persecuted the woman. But now notice she describes what these three verses in Revelation 11 are depicting.  “…But here is brought to view a new manifestation of…” what?  “…of satanic power.”  So was there satanic power during the Fourth Trumpet? Yes. Is this a new manifestation of satanic power? Yes.

 


Nah Ellen White menambahkan beberapa informasi yang menjelaskan tentang kapan lorong lubang yang tidak ada dasarnya itu dibuka ketika Terompet Kelima ditiup. Sekarang saya akan membacakan serangkaian pernyataan dari Roh Nubuat.

Simak pernyataan yang ada di Great Controversy hal. 268, “…Ketika mereka…”  yaitu kedua saksi, Perjanjian Lama dan Baru, Alkitab, “…mendekati akhir dari pekerjaan mereka dalam…”  apa?   “…keremangan,…”  apa artinya “keremangan”? Kegelapan. Mengapa gelap? Nah, karena di Terompet Keempat matahari, bulan, dan bintang-bintang sebagian tertutup, benar? Apa yang akan terjadi dengan kedua saksi itu ketika mereka mencapai akhir pekerjaan mereka dalam kegelapan?.   “…perang akan dilancarkan terhadap mereka oleh kuasa yang dilambangkan oleh Binatang itu yang…”  apa?   “…keluar dari lubang yang tidak ada dasarnya…”  Di Terompet Kelima apakah ada satu pemimpin gerombolan besar yang keluar dari abusos? Di Terompet Kelima? Ya. Di sini, individu yang disebut Apollyon sesungguhnya disebut sebagai “Binatang yang keluar dari lubang yang tidak ada dasarnya”. Kemudian Ellen White melanjutkan,  “…Di banyak bangsa Eropa, kuasa yang berdaulat di gereja dan pemerintahan sudah selama berabad-abad dikendalikan oleh Setan melalui perantaraan Kepausan…”   apa kita bisa setuju dengan ini? Iya, si naga mempersekusi perempuan itu, tetapi si Tanduk Kecillah yang mempersekusi perempuan itu. Tetapi sekarang simak Ellen White mendeskripsikan ketiga ayat di Wahyu 11 melukiskan apa.   “…Tetapi di sini ditampilkan suatu manifestasi yang baru…”  dari apa?   “…dari kekuatan Setan…”  Jadi apakah ada kekuatan Setan selama Terompet Keempat? Ya. Apakah ini suatu manifestasi baru kekuatan Setan? Ya.

 

 

Now I want you to notice this, Ellen White clearly links  the Fourth Trumpet that is the work of the papacy during the 1260 years, and the Fifth Trumpet that is the French Revolution. She links those two events because they are describing the Fourth and the Fifth Trumpet. Notice these statements. Clear.

It was popery…”  not potpourri  “…It was popery…” in other words, the papacy  “…that had begun the work which atheism was…” what?  “… completing. The policy of Rome had wrought out those conditions, social, political, and religious, that were hurrying France on to ruin…”  (GC p. 276)

Is there any relationship between the papacy hiding the Bible, and the manifestation of satanic power in the French Revolution? Yes.

 




Sekarang saya mau kalian menyimak ini, Ellen White dengan jelas mengaitkan Terompet Keempat yaitu pekerjaan Kepausan selama 1260 tahun, dengan Terompet Kelima yaitu Revolusi Perancis. Dia mengaitkan kedua peristiwa karena mereka menggambarkan Terompet Keempat dan Kelima. Simak pernyataan-pernyataan ini. Jelas.

“…Kepausanlah…” bukan potpourri (kembang kering – Kepausan istilahnya “Popery”)   “…Kepausanlah…”  dengan kata lain, Kepausan “…yang mengawali pekerjaan yang…”  diapakan?  “…disempurnakan oleh atheisme. Kebijakan Roma telah membuat semua kondisi ini, baik sosial, politik, dan religius, yang dengan cepat menyeret Perancis ke kehancuran… (GC 276)  

Apakah ada kaitan antara Kepausan menyembunyikan Alkitab dengan manifestasi kekuatan Setan dalam Revolusi Perancis? Ya.

 


 

Notice this next statement. Great Controversy page 26, It had been Rome's policy, under a profession of reverence for the Bible, to keep it…” what?  “…locked up in an unknown tongue and…” what else?  “…hidden away from the people….” So did the papacy kill the witnesses, the Old and New Testament? No.  What did the papacy  do?  Locked it up and hid it away, which means that there was darkness, right? Because the Bible brings light. She continues,  “…Under her rule, the witnesses prophesiedclothed in sackcloth’…”  that's 1260 years, right? “…But another power,…”   another  “… (the) Beast from the bottomless pit--was to arise to make open, avowed war upon the Word of God.”

You see the connection between the Fourth and Fifth Trumpet that Ellen White makes here?

 


Simak pernyataan berikut. Great Controversy hal. 26,  “…Sudah menjadi kebijakan Roma, dengan mengaku demi menghormati Alkitab, maka Alkitab…” diapakan? “…disembunyikan terkunci dalam bahasa yang tidak dikenal dan…”  apa lagi?   “…dijauhkan dari umat…”  Jadi apa Kepausan membunuh kedua saksi, Perjanjian Lama dan Baru? Tidak. Kepausan bikin apa? Dia menguncinya dan menyembunyikannya, artinya ada kegelapan, benar? Karena Alkitab membawa terang.  Ellen White melanjutkan,  “…Di bawah pemerintahan Kepausan, saksi-saksi itu bernubuat ‘dalam pakaian berkabung’…”  itu selama masa 1260 tahun, benar?   “…Tetapi suatu kekuasaan yang lain, satu Binatang…”  yang lain,   “…dari lubang yang tidak ada dasarnya ~ akan muncul, yang menyatakan memerangi Firman Allah secara terbuka. …”  Kalian lihat kaitan antara Terompet Keempat dan Kelima yang dibuat Ellen White di sini?

 

 

Notice this next statement Great Controversy 269,  According to the words of the prophet, then, a little before the year 1798 some power of…” what kind of origin?  “…of satanic origin and character, would rise to make war upon the Bible. And in the land where the testimony of God's two witnesses should thus be silenced, there would be manifest the atheism of the Pharaoh and the licentiousness of Sodom.”

Is that true of what happened in France? Just read the chapter “The Bible and the French Revolution” in The Spirit of Prophecy.

 


Simak pernyataan berikut ini, Great Controversy hal. 269,   “…Menurut kata-kata nabi itu, kemudian, sedikit waktu sebelum tahun 1798, suatu kuasa…”  yang berasal dari mana?   “…yang berasal dan dari karakter Setan, akan bangkit untuk memerangi Alkitab. Dan di negara di mana kesaksian kedua saksi Allah akan dibungkam, di sana akan diwujudkan atheisme Firaun dan amoralisme Sodom…”  

Benarkah itu yang terjadi di Perancis? Baca saja bab “The Bible and the French Revolution” (Alkitab dan Revolusi Perancis)  dari Roh Nubuat.

 

 



Now Ellen White makes a striking parallel between what happened in the First Trumpet with Jerusalem and what happened under the Fifth Trumpet in France. Notice this remarkable statement that comes next. By the way did God give free rein to Satan and his angels before the destruction of Jerusalem? Did God release so to speak, did God release Satan and his angels out of the bottomless pit at that point? Absolutely! Notice the description, “Then God withdrew His protection from them and removed His…” what? What does the angel have in his hand when he comes down? He unlocks the bottomless pit, right? To let Satan and his angels come out in the French Revolution. Here it says that when God was about to destroy Jerusalem, He removed what? His  “… restraining power from Satan and his angels…” So are they going to be able to come up out of the abyss now? Oh-ho, yeah,  “…and the nation was left to the control of the leader she had chosen. Her children had spurned the grace of Christ, which would have enabled them to subdue their evil impulses, and now these became the conquerors. Satan aroused the fiercest and most debased passions of the soul. Men did not reason; they were beyond reason--controlled by impulse and blind rage. …” wow!  “… They became…” how?  “…satanic in their cruelty. In the family and in the nation, among the highest and the lowest classes alike, there was suspicion, envy, hatred, strife, rebellion, murder. There was no safety anywhere. Friends and kindred betrayed one another. Parents slew their children and children their parents. The rulers of the people had no power to rule themselves. Uncontrolled passions made them tyrants. The Jews had accepted false testimony to condemn the innocent Son of God. Now false accusations made their own lives uncertain. By their actions they had long been saying:Cause the Holy One of Israel to cease from before us.’ (Isaiah 30:11). Now their desire was granted. The fear of God no longer disturbed them. Satan was at the head of the nation, and the highest civil and religious authorities were under his sway…”  ( GC p. 28).

Did God unlock the bottomless pit at that point and give free rein to Satan and his angels? Absolutely! 

So that's an example of the Fifth Trumpet, the French Revolution because God allowed the same thing to happen during the French Revolution.

 


Sekarang Ellen White membuat suatu paralel yang mencolok antara apa yang terjadi di Terompet Pertama pada Yerusalem, dengan apa yang terjadi di Terompet Kelima pada Perancis. Simak pernyataan yang mengagumkan ini berikutnya. Nah, apakah Allah memberi Setan dan malaikat-malaikatnya kebebasan penuh untuk bertindak sebelum Yerusalem dihancurkan? Apakah bisa dikatakan Allah melepaskan Setan dan para malaikatnya keluar dari lubang yang tidak berdasar? Tepat sekali! Simak keterangannya, “…Lalu Allah menarik perlindunganNya dari mereka dan menyingkirkan…”  apa? Apa yang ada di tangan malaikat itu ketika dia turun? Dia membuka kunci lubang yang tidak ada dasarnya, benar? Untuk mengizinkan Setan dan malaikat-malaikatnya keluar di Revolusi Perancis. Di sini dikatakan bahwa ketika Allah akan menghancurkan Yerusalem, Dia menyingkirkan apaNya?     “…kuasa penahanNya atas Setan dan malaikat-malaikatnya…”  Jadi apakah mereka akan bisa keluar dari abusos itu sekarang? Oh-ho, iya!   “…Dan bangsa itu dibiarkan berada di bawah kendali pemimpin yang telah mereka pilih sendiri. Penduduknya telah menolak karunia Kristus, yang sebenarnya bisa menyanggupkan mereka menundukkan keinginan-keinginan jahat mereka, dan sekarang justru itu yang menjadi pemenang. Setan membangkitkan nafsu yang paling ganas dan rendah pada manusia. Manusia tidak berpikir lagi; mereka sudah tidak bisa berpikir ~ dikendalikan oleh nafsu dan amarah yang membutakan…”  wow!  “…mereka menjadi…” bagaimana? “…seperti setan dalam kekejaman mereka. Di dalam keluarga, dan di bangsa itu, di antara kelas yang tertinggi dan yang terendah tidak ada bedanya, ada rasa curiga, iri hati, kebencian, perseteruan, pemberontakan, pembunuhan. Di mana pun tidak aman. Teman dan keluarga saling mengkhianati. Orangtua membunuh anak-anak mereka, dan anak-anak membunuh orangtuanya. Pemimpin-pemimpin rakyat itu tidak punya kuasa memerintah diri mereka sendiri. Nafsu-nafsu yang tidak terkendali membuat mereka menjadi tiran. Bangsa Yahudi telah menerima kesaksian palsu, menghukum Anak Allah yang tidak bersalah. Sekarang tuduhan-tuduhan palsu membuat hidup mereka sendiri tidak menentu. Dengan perbuatan-perbuatan mereka, sejak lama mereka sudah berkata, ‘Buatlah agar Yang Mahakudus dari Israel berhenti memimpin kami’ (Yesaya 30:11). Sekarang keinginan mereka dikabulkan. Takut akan Allah tidak lagi berpengaruh pada mereka. Setan menjadi kepala bangsa itu, dan autoritas sipil dan religius yang tertinggi sudah berada di bawah perintahnya…” (GC hal. 28)  

Apakah Allah membuka kunci lubang yang tidak ada dasarnya pada saat itu dan memberi Setan dan para malaikatnya kebebasan bertindak? Tepat sekali!

Jadi itulah contoh Terompet Kelima, Revolusi Perancis, karena Allah mengizinkan hal yang sama terjadi selama Revolusi Perancis.

 

 

Now we want to read some additional statements and I want you to notice once again Ellen White connects the darkness of the Fourth Trumpet with the French Revolution. You see, the papacy hid the Bible and as a result what happened with society? Society fell apart morally, right? And so now in the French Revolution  people have no principles to act on the basis of, because the Bible has been hidden. Is the world now coming to that point? Absolutely! Notice these statements.

 



Sekarang kita mau membaca beberapa pernyataan tambahan dan saya ingin kalian simak sekali lagi Ellen White menghubungkan kegelapan Terompet Keempat dengan Revolusi Perancis. Kalian lihat, Kepausan menyembunyikan Alkitab, dan akibatnya apa yang terjadi pada masyarakat? Masyarakat jadi berantakan secara moral, benar? Dan sekarang dalam Revolusi Perancis, orang-orang tidak punya prinsip lagi sebagai pedomannya, karena Alkitab telah disembunyikan. Apakah dunia sekarang menuju ke titik itu? Tepat sekali! Simak pernyataan-pernyataan ini.

 

 



This one is from Great Controversy 286, When France publicly rejected God and set aside the Bible, wicked men and spirits of darkness…” are those the ones that come from the bottomless pit or from the abyss? Yes.  “…wicked men and spirits of darkness exulted in their attainment of the object so long desired--a kingdom free from the restraints of the Law of God…”  Now she's going to speak about the Fourth Trumpet the period of papal dominion.  “…Centuries of apostasy and crime had been treasuring up wrath against the day of retribution; and when their iniquity was full…” when their iniquity was what?   “…when their iniquity…”  this is in France “…was full the despisers of God learned too late that it is a fearful thing to have worn out the divine patience…”  did France wear out divine patience? Yes.  Iniquity was full, she says. And so what does God do? “…The restraining Spirit of God, which imposes a…” what?  “…a check…” can Satan and his angels manifest themselves unless the key opens the pit? No. So,  “…The restraining Spirit of God, which imposes a check upon the cruel power of Satan, was in a great measure…” what?  “… removed…” was the shaft of the abyss opened by God's permission? Yes.  “…and he whose only delight is the wretchedness of men was permitted to work his will….” are you understanding what the Fifth Trumpet is all about? The French Revolution was not a mere historical event. We are still reaping the results of the French Revolution today. She continues, “…Those who had chosen the service of rebellion were left to reap its fruits until the land was filled with crimes too horrible for pen to trace. From devastated provinces and ruined cities a terrible cry was heard--a cry of bitterest anguish. France was shaken as if by an earthquake. Religion, law, social order, the family, the state, and the church--all were smitten down by the impious hand that had been lifted against the law of God…” 

Is she alluding to the Fifth Trumpet here?  It’s absolutely clear.

 

Ini dari Great Controversy hal. 286,  “…Ketika Perancis secara terbuka menolak Allah dan mengesampingkan Alkitab, orang-orang jahat dan roh-roh kegelapan…”  apakah ini yang keluar dari lubang yang tidak berdasar atau dari abusos? Ya.  “…orang-orang jahat dan roh-roh kegelapan bersukacita dengan keberhasilan mereka mencapai objek yang sudah sekian lamanya mereka rindukan ~ suatu kerajaan yang bebas dari pengendalian Hukum Allah…”  Sekarang Ellen White akan bicara tentang Terompet Keempat, periode kekuasaan Kepausan.  “…Kemurtadan dan kejahatan yang berabad-abad telah menimbun murka bagi hari pembalasan; dan ketika dosa mereka sudah penuh…”  ketika dosa mereka sudah apa?   “…ketika dosa mereka…” ini di Perancis, “…sudah penuh, pembenci-pembenci Allah menyadari terlambat bahwa menghabiskan kesabaran Ilahi itu hal yang mengerikan…”  apakah Perancis menghabiskan kesabaran Ilahi? Ya. Dosanya sudah penuh, kata Ellen White. Maka apa yang dilakukan Allah? “…Roh Allah yang mengekang, yang memberlakukan suatu…”  apa?   “…bentuk penahanan…”  bisakah Setan dan malaikat-malaikatnya memanifestasikan diri mereka kecuali lubang yang tidak berdasar itu dibuka kuncinya? Tidak, jadi  “…Roh Allah yang mengekang, yang memberlakukan suatu  bentuk penahanan atas kuasa Setan yang kejam, dalam skala besar…”  apa?  “…disingkirkan…” Apakah lorong abusos itu dibuka dengan izin Allah? Ya. “…dan dia yang kegemaran satu-satunya ialah kesengsaraan manusia diizinkan bekerja sesuai kehendaknya…”  apakah kalian paham Terompet Kelima itu tentang apa? Revolusi Perancis bukan sekedar suatu peristiwa sejarah. Kita masih merasakan akibat dari Revolusi Perancis itu hari ini. Ellen White melanjutkan, “…Mereka yang telah memilih untuk memberontak, ditinggalkan menuai buahnya hingga negara itu dipenuhi oleh kejahatan yang terlalu mengerikan untuk ditulis pena. Dari provinsi-provinsi yang hancur dan kota-kota yang rusak, suatu jeritan yang mengerikan terdengar ~ suatu jeritan kepedihan yang paling getir. Perancis seakan-akan terguncang oleh gempa bumi. Agama, hukum, tata tertib sosial, keluarga, negara dan gereja ~ semuanya terpukul oleh tangan yang tidak mengakui Tuhan, yang telah diangkat melawan Hukum Allah…”  

Apakah Ellen White bicara tentang  Terompet Kelima di sini? Sangat jelas sekali.

 



 

Now notice once again how she links the Fourth and Fifth Trumpet. The Fifth Trumpet is the result of the Fourth, you suppress the Scriptures and people become immoral, and therefore they react against the Power that has kept them suppressed. We find here, In the sixteenth century the Reformation, presenting an open Bible to the people, had sought admission to all the countries of Europe. Some nations welcomed it with gladness…”

so some nations welcomed the Scriptures  “…as a messenger of Heaven. In other lands the papacy succeeded to a great extent in preventing its entrance; and the light of Bible knowledge…” notice light ~ Fourth Trumpet  “…and the light of Bible knowledge with its elevating influences, was almost wholly…” what?  “…excluded…” What does “almost” mean, “almost wholly”? It's partial, one-third if you please.   “… In one country…” now France is an exception,  “… In one country though the light found entrance, it was not comprehended by the darkness. For centuries, truth and error struggled for the mastery. At last the evil triumphed, and the truth of Heaven was thrust out. This is the condemnation, that light is come into the world, and men loved darkness rather than light.’ (John 3:19)…” Now she speaks about France.  “…The nation was left to reap the results of the course which she had chosen. The restraint of God's Spirit was removed…”    so is God releasing Satan and his hosts from the bottomless pit to exert full control in France like at the destruction of Jerusalem? Yes.  So once again, “…The restraint of God's Spirit was removed from a people that had despised the gift of His grace…” which is the Scriptures.  “…Evil was permitted to come to…” what?  “…maturity…” in other words the cup was full.  “… And all the world saw the fruit of…” what?  “…willful rejection of the light.”   (  GC p. 265)

Is that what happened during the Fourth Trumpet? Absolutely!

 



Sekarang simak sekali lagi bagaimana Ellen White menghubungkan Terompet Keempat dengan Kelima. Terompet Kelima ialah akibat dari yang Keempat. Jika Kitab Suci disembunyikan dan orang-orang menjadi amoral, dan oleh karenanya mereka melawan Kekuasaan yang telah menahan mereka selama ini. Kita temukan di sini, “Di abad ke-16, Reformasi (Protestan) sambil menyodorkan Alkitab yang terbuka kepada masyarakat, mencari izin masuk ke semua negara di Eropa. Beberapa bangsa menerimanya dengan sukacita…”  jadi beberapa bangsa menerima Kitab Suci,   “…sebagai utusan dari Surga. Di negara-negara yang lain Kepausan berhasil dalam skala besar mencegah masuknya Alkitab, dan terang pengetahuan tentang Alkitab…”  simak “terang” ~ Terompet Keempat, “…dan terang pengetahuan tentang Alkitab dengan pengaruhnya yang bisa meninggikan budi, nyaris seluruhnya…”  apa?   “…dihalangi…”  Apa maksudnya “nyaris”, “nyaris seluruhnya”? Artinya sebagian, sepertiga dengan kata lain. “…Di satu negara…” nah Perancis adalah perkecualian,  “…Di satu negara, walaupun terang bisa masuk, namun itu tidak diterima oleh kegelapan. Selama berabad-abad, kebenaran dan kesalahan bergumul memperebutkan siapa yang lebih unggul. Akhirnya kejahatan menang, dan kebenaran Surgawi dilemparkan keluar.  19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang’…(Yoh. 3:19)…”  Sekarang Ellen White berbicara tentang Perancis.  “…Bangsa itu dibiarkan menuai akibat jalan yang telah dipilihnya. Roh Allah yang menahan telah diangkat…” Jadi apakah Allah melepaskan Setan dan balatentaranya dari lubang yang tidak berdasar untuk punya kendali penuh atas Perancis seperti saat penghancuran Yerusalem? Ya. Jadi sekali lagi,  “…Roh Allah yang menahan telah diangkat dari suatu bangsa yang telah merendahkan pemberian karuniaNya…”  yaitu Kitab Suci. “…Kejahatan diizinkan berkembang sampai…”  apa?  “…matang…”  dengan kata lain, cawannya sudah penuh.  “…Dan seluruh dunia melihat buah…”  apa?   “…hasil dari kesengajaan menolak terang…”  (GC hal. 265)

Itukah yang terjadi selama Terompet Keempat? Tepat sekali.

 


 

Great Controversy 265 once again she connects the 1260 years suppression of the Bible with the attack against the Bible in the French Revolution.  “The war against the Bible, carried forward for so many centuries in France, culminated in the scenes of the Revolution…”  do you see the connection?  “…That terrible outbreaking was but the…”  what?  “…the legitimate result of Rome's suppression of the Scriptures…” any connection between the Fourth and Fifth Trumpet? Absolutely!  “…It presented the most striking illustration which the world has ever witnessed of the working out of the papal policy-- an illustration of the results to which for more than a thousand years the teaching of the Roman Church had been tending.   

Is the picture becoming clearer now?

 


Great Controversy hal. 265, sekali lagi Ellen White menghubungkan 1260 tahun disembunyikannya Alkitab dengan serangan terhadap Alkitab di Revolusi Perancis.   “…Perang melawan Alkitab, yang selama berabad-abad telah dilaksanakan di Perancis, memuncak dalam adegan-adegan Revolusi…”  apakah kalian melihat hubungannya?   “…Pecahnya kengerian yang hebat itu hanyalah…” apa? “…akibat yang tak terelakkan dari disembunyikannya Kitab Suci oleh Roma…”  apa ada kaitan antara Terompet Keempat dan Kelima? Tentu saja! “…Ini memberikan ilustrasi yang paling mencolok yang pernah disaksikan dunia atas hasil karya kebijakan Kepausan ~ suatu ilustrasi tentang akibat dari apa yang diajarkan oleh gereja Roma selama seribu tahun lebih. …”  

Apakah gambarannya menjadi lebih jelas sekarang?

 

 


Now let's go to the last statement. Great Controversy 267–268, During the greater part of this period…” that is the 1260 years  “…God's witnesses remained in a state of…” what?  “…obscurity…”  what color is obscurity? Dark, okay? “…The papal power sought…” now notice the words that are used  “…The papal power sought to…” what?  “…hide from the people the Word of truth, and set before them false witnesses to contradict its testimony. When the Bible was…” what?  “…proscribed…” not killed,  “…proscribed  by religious and secular authority; when its testimony was…” what?  “… perverted, and every effort made that men and demons could invent to turn the minds of the people from it; when those who dared proclaim its sacred truths were hunted, betrayed, tortured, buried in dungeon cells, martyred for their faith, or compelled to flee to mountain fastnesses, and to dens and caves of the earth--then the faithful witnesses prophesied in sackcloth. Yet they continued their testimony throughout the entire period of 1260 years. In the darkest times…” why were they the darkest times? Well, because the sun, moon, and stars were eclipsed.  “…In the darkest times there were faithful men who loved God's Word and were jealous for His honor. To these loyal servants were given wisdom, power, and authority to declare His truth during the whole of this time. So was there a testimony? Did the sun partially shine? Yes. Did the moon partially shine? Did the stars partially shine? Absolutely! Isn't it amazing the way Ellen White interprets all of these things? She doesn't even quote the verses but you can tell by the gist of what she's saying what the meaning is. It's amazing.

 

Nah, mari kita ke pernyataan terakhir, Great Controversy hal. 267-268, “…Selama paro terbesar periode ini…”  maksudnya dari 1260 tahun itu,   “…saksi-saksi Allah terkekang dalam kondisi…” apa? “…keremangan…” apa warna keremangan? Gelap, oke?   “…Kekuasaan Kepausan berusaha…” sekarang simak kata-kata yang dipakai,   “…Kekuasaan Kepausan berusaha untuk…”  apa?   “…menyembunyikan dari rakyat Firman kebenaran dan menyajikan kepada mereka saksi-saksi palsu untuk mengkontradiksi kesaksiannya (kesaksian Firman kebenaran). Ketika Alkitab…”  diapakan?   “…dilarang…”  bukan dibunuh,  “…dilarang oleh autoritas religius dan sekuler; ketika kesaksiannya…”  diapakan?   “…diselewengkan, dan setiap upaya yang bisa diciptakan manusia dan iblis untuk memalingkan pikiran manusia darinya, dilakukan; ketika mereka yang berani menyatakan kebenarannya yang sakral diburu, dikhianati, ditinggalkan dalam penjara di bawah tanah, dimartir karena iman mereka, atau dipaksa melarikan diri ke tempat pertahanan di gunung-gunung dan ke liang-liang dan gua-gua di bumi ~ maka saksi-saksi yang setia itu bernubuat dalam pakaian berkabung. Namun mereka tetap melanjutkan kesaksian mereka sepanjang seluruh masa 1260 tahun. Di masa-masa yang paling gelap…”  mengapa masa-masa itu paling gelap? Nah, karena matahari, bulan, dan bintang-bintang ditutupi.  “…Di masa-masa yang paling gelap ada orang-orang setia yang mencintai Firman Allah dan yang membela kehormatanNya. Kepada mereka hamba-hamba yang setia ini dikaruniakan hikmat, kuasa, dan autoritas untuk menyampaikan kebenarannya sepanjang seluruh masa ini. …”  Jadi apakah ada suatu kesaksian? Apakah matahari bersinar sebagian? Apakah bulan bersinar sebagian? Apakah bintang-bintang bersinar sebagian? Tentu saja! Tidakkah mengagumkan cara Ellen White menginterpretasi semua hal itu? Dia bahkan tidak mengutip ayat-ayatnya, tetapi kita bisa mengerti maksudnya dari inti dari apa yang dikatakannya. Mengagumkan.

 


 

Now let's talk about the binding and the unbinding of Satan. Let's start ~ we'll skip the first part because of the time ~ let's go to Romans 10:7 this is speaking about the death of Christ and the Apostle Paul says, 7 ‘Who will descend into the…” what? Now you know that expression “bottomless pit” that's not a good translation. The Greek word is the word ἄβυσσος [abussos] it means “the  abyss”, the underworld, in other words.  So this is the identical word that we find in the Fifth Trumpet. So, “…‘Who will descend into the abyss?’…” did Jesus go to the abyss?  Yeah, He did because it continues saying,  “…that is, to bring Christ up from the dead…” So did Jesus go to the abyss?  Yeah, He went to the abyss.  Did He literally go to the abyss? No! He was actually buried above the ground.  So “the abyss” does not mean ~  catch this point ~  “the abyss” does not mean that the demons and Satan were put some place down there in the underworld. This is a symbolic meaning. What does it mean? Well, we find that Jesus went to the abyss, right? Because it says “who will descend into the abyss that is to bring Christ up from the dead”.  So “the abyss” is where what happens? Dead people go.

 



Nah, mari kita bicara tentang diikat dan dilepaskannya Setan. Mari kita mulai ~ kita akan melompati bagian pertama karena faktor waktu ~ mari kita ke Roma 10:7, ini bicara tentang kematian Kristus, dan rasul Paulus berkata, 7atau: ‘Siapakah yang akan turun ke…” apa? Nah kalian tahu istilah “lubang yang tidak ada dasarnya” itu bukanlah terjemahan yang baik. Kata Greekanya ialah kata ἄβυσσος [abussos] yang artinya “tempat yang gelap”, dengan kata lain tempat orang mati di bawah tanah. Jadi ini adalah kata yang sama yang kita lihat di Terompet Kelima. Jadi, “…‘Siapakah yang akan turun ke abusos’…”  apakah Yesus pergi ke abusos? Ya, betul, karena dikatakan selanjutnya, “…yaitu: untuk membawa Kristus naik lagi dari antara orang mati?…”  Jadi apakah Yesus pergi ke abusos? Iya, Dia turun ke abusos. Apakah dia secara literal benar-benar pergi ke abusos? Tidak! Sesungguhnya Dia dikuburkan di atas tanah. Jadi “abusos” tidak berarti ~ tangkap poin ini ~ “abusos” tidak berarti bahwa iblis-iblis dan Setan ditempatkan di suatu tempat di bawah tanah. Ini memiliki arti simbolis. Apa artinya? Nah, kita melihat bahwa Yesus pergi ke abusos, benar? Karena dikatakan, “…‘Siapakah yang akan turun ke abusos’ yaitu: untuk membawa Kristus naik lagi dari antara orang mati?…”  Jadi “abusos” ialah tempat apa? Tempat orang mati. 

 


  

Now here's the key point. While Jesus was dead, the fetters of the tomb, the abyss, bound Him, correct? He could do no work, true or false? Could Jesus be active while He was in the tomb? No! He did not literally go to the deep or to the abyss ~ this is what kind of language? Metaphorical language. Being in the abyss means that He cannot act, He cannot do, He's restrained.

Notice Luke 8:30-31, the demons they were really scared of Christ. 30 Jesus asked him, saying, ‘What is your name?’…” this is the Gadarene. “…And he said, ‘Legion,’ because many demons had entered him. 31 And they begged Him that He would not command them to go out into the…” what?  “…into the abyss.” So what were they begging? “Please don't send us to the underworld, please don't send us down deep into the depths of the  earth.” That's not what he's saying. What was he saying? “Please don't restrain our…” what? “…our  capacity to work.” That's what he's saying.  And I'm going to prove it to you with another example in a few moments.

The demons at Gadara requested that Jesus not send them to the deep or to the bottomless pit. This does not mean that Jesus was going to send them to a place with literal bars and chains. They requested that Jesus would not prevent them from what? From working. Where  did Jesus send them? Were they able to continue their work? Yeah, they killed a whole bunch of pigs. And do you know what the purpose of that was? You know if I was a devil I would find a much better place to go than into a pig.  So why did they say, “Send us into the swine”? Because they knew that if they can control the swine they could make the swine go over a cliff into the water, the owners would lose the financial benefit of the swine, and they would ask Jesus to leave, so that Jesus could not continue working. And that's exactly what happened. 

After these men were sane, clothed, and bathed, they were sitting at the feet of Jesus, they said to Jesus, “Oh Jesus, You're so wonderful, You delivered us. We want to go with You.”  Jesus said,  “No. Go back to your own and tell them the great things that God has done for you.” And now it says that some time later when Jesus went to that region there were hundreds of believers in Jesus, as a result of the testimony of these men.

So Jesus didn't send them into the abyss. What does that mean? It means that they could continue what? Oh, they could continue working, they were not bound, in other words.



 

Nah, ini poin kuncinya. Sementara Yesus mati, rantai-rantai kubur, abusos membelengguNya, betul? Dia tidak bisa bekerja, benar atau salah? Bisakah Yesus aktif selagi Dia ada dalam kubur? Tidak! Dia tidak secara literal pergi ke kedalaman atau ke abusos ~ ini bahasa apa? Bahasa metafor. Berada di abusos berarti Dia tidak bisa berbuat apa-apa, Dia tidak bisa bertindak, Dia terkekang.

Simak Lukas 8:30-31, setan-setan itu sungguh-sungguh takut pada Yesus. 30 Dan Yesus bertanya kepadanya, ‘Siapakah namamu?’…”  ini adalah si orang Gerasa,  “…Jawabnya: ‘Legiun,’ karena ia kerasukan banyak setan. 31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka keluar ke…”  mana?   “…ke abusos…”  Jadi mereka memohon apa? “Tolong jangan kirim kami ke bawah tanah, tolong jangan kirim kami jauh ke kedalaman bumi.” Bukan itu katanya. Dia bilang apa? “Tolong jangan mengekang…” apa? “…kemampuan kami bekerja.” Itulah yang dikatakan. Dan saya akan membuktikannya kepada kalian dengan contoh yang lain sebentar lagi.

Setan-setan di Gerasa minta agar Yesus tidak mengirim mereka ke kedalaman atau ke lubang yang tidak berdasar. Ini tidak berarti bahwa Yesus akan mengirim mereka ke tempat dengan jeruji dan belenggu literal. Mereka minta agar Yesus tidak mencegah mereka dari apa? Dari bekerja. Ke mana Yesus mengirim mereka? Apakah mereka bisa melanjutkan pekerjaan mereka? Iya, mereka membunuh sekawanan babi. Dan tahukah kalian apa tujuan tersebut? Kalian tahu, andai saya iblis, saya akan memilih tempat yang lebih baik daripada masuk ke dalam babi. Kalau begitu mengapa mereka berkata, “Kirimlah kami ke dalam babi”? Karena mereka tahu jika mereka bisa mengendalikan babi-babi itu, mereka bisa membuat babi-babi itu terjun ke jurang masuk air, dan pemiliknya akan mengalami kerugian karenanya, dan mereka akan menyuruh Yesus pergi sehingga Yesus tidak bisa melanjutkan bekerja. Dan tepat itulah yang terjadi.

Setelah orang-orang itu waras, sudah mandi, berpakaian, mereka duduk di kaki Yesus dan mereka berkata kepada Yesus, “O, Yesus, Engkau luar biasa. Engkau telah menyelamatkan kami. Kami mau ikut Engkau.” Yesus berkata, “Tidak. Pulanglah ke tempat kalian sendiri dan beritahukan mereka hal-hal besar yang telah dilakukan Allah bagi kalian.” Dan sekarang dikatakan, beberapa waktu kemudian ketika Yesus datang ke daerah itu, ada ratusan orang yang percaya dalam Yesus sebagai hasil kesaksian orang-orang ini.

Jadi Yesus tidak mengirim mereka (setan-setan) ke dalam abusos. Apa artinya itu? Artinya mereka bisa melanjutkan apa? O, mereka bisa melanjutkan bekerja, dengan kata lain mereka tidak dibelenggu.

 

 

Now let me give you another example. In what other passage of the book of Revelation do you find an angel with a key, using the key not to unlock but to lock? Revelation 20. So if you have Revelation 20 ~ by the way you have the angel that descends, he has a key and he locks who in? He locks Satan in, which means that Satan is what? He's restrained. Can he work, can he act? No.  By the way he's cast into “the bottomless pit”, the Bible says. So God is going to cast the Devil deep into the underworld of the world, of the planet. No! What does “abyss” mean? It means that Satan is not able to work, his power is restrained. And how does God restrain Satan's power? He restrains Satan power because all of his followers that he used are dead. What happens after the thousand years? The angel comes once again with the what? With the key. And what does he do? He unlocks the Devil from the abyss with his angels. And what does Satan do? He goes out to deceive the nations once more, because he's been unbound.

So are you understanding that the abyss is not some place deep down there where at some point two hundred million demons are going to come out of that place? You know those who literalize the Trumpets, even in our midst, are saying that the moment is coming when 200 million demons that are down there, they're going to be released. That's not the point. The point is, that the abyss is a place where Satan and his angels cannot act unless God what? Unless God unlocks the abyss and lets them out.

Did God let them out during the French Revolution? Yes.

Did He unbind them at the destruction of Jerusalem? Yes.

 



Sekarang saya akan memberikan contoh yang lain. Dalam perikop lain mana di kitab Wahyu kita bertemu dengan seorang malaikat yang membawa anak kunci, memakai anak kunci itu bukan untuk membuka melainkan untuk mengunci? Wahyu 20. Jadi di Wahyu 20 ~ nah, ada seorang malaikat yang turun, dia memegang sebuah anak kunci dan dia mengunci siapa? Dia mengunci Setan, yang artinya Setan bagaimana? Setan dikekang. Bisakah Setan bekerja, bisakah Setan bertindak? Tidak. Nah, Setan dilemparkan ke “lubang yang tidak ada dasarnya” kata Alkitab. Jadi Allah akan melemparkan Iblis jauh ke kedalaman dunia di bawah tanah, dari planet ini. Tidak! Apa artinya “abusos”? Artinya Setan tidak bisa bekerja, kuasanya dikekang. Dan bagaimana Allah mengekang kuasa Setan? Dia mengekang kuasa Setan karena semua pengikutnya yang dimanfaatkannya, mati. Apa yang terjadi setelah lewat 1000 tahun? Malaikat itu kembali sekali lagi dengan apa? Dengan anak kunci. Dan apa yang dilakukannya? Dia membuka kunci dan melepaskan Iblis dan malaikat-malaikatnya dari abusos. Dan apa yang dilakukan Setan? Dia pergi menipu bangsa-bangsa sekali lagi, karena dia sudah dibebaskan.

Jadi apakah kalian paham bahwa abusos bukan suatu tempat jauh di kedalaman sana di mana pada suatu ketika dua ratus juta iblis akan keluar dari sana? Kalian tahu, mereka yang menafsirkan Terompet-terompet secara literal, bahkan di dalam kelompok kita, mengatakan bahwa waktunya akan tiba ketika 200 juta iblis yang ada di dalam sana akan dilepaskan. Itu bukan poinnya. Poinnya ialah bahwa abusos ialah suatu tempat di mana Setan dan malaikat-malaikatnya tidak bisa bertindak kecuali Allah apa? Kecuali Allah membuka kunci abusos dan mengizinkan mereka keluar.

Apakah Allah melepaskan mereka selama Revolusi Perancis? Ya.

Apakah Allah melepaskan mereka saat penghancuran Yerusalem? Ya.

 

 



And by the way, this is a sidelight, it doesn't have anything directly to do with this, but you know the Bible says that the Beast that ruled for forty-two months, at the end of the forty-two months it says that it would receive a deadly wound and it would be sent into captivity. You will usually interpret that as meaning that Pope Pius VI was taken prisoner and he died in France in 1799. However, that prophecy that the Beast was going to be taken captive does not apply to a pope it applies to the entire system because it's the Beast that goes into captivity, not an individual Pope. So what is “the captivity”?  You see before 1798 did the papacy have the capacity of using the kings of the earth to accomplish its purposes? But what happened in 1798? It was withdrawn. So when will the papacy be released from captivity? When it is able once again to  use the civil powers of the world and use the sword of the state to persecute. Are you following me?

 



Dan ini adalah keterangan tambahan, ini tidak ada kaitan langsung dengan yang di atas, tetapi kalian tahu Alkitab berkata bahwa Binatang yang memerintah selama 42 bulan, pada akhir dari 42 bulan itu dikatakan dia akan menerima suatu luka yang mematikan dan dia akan masuk penawanan. Orang biasanya menafsirkan itu sebagai ditangkapnya Paus Pius VI yang kemudian mati di Perancis tahun 1799. Namun, nubuatan bahwa Binatang itu akan ditawan tidak berlaku bagi satu orang paus, melainkan berlaku bagi keseluruhan sistem tersebut karena Binatang yang ditawan itu bukan seorang paus pribadi. Jadi “penawanan” itu apa? Kalian lihat, sebelum 1798 apakah Kepausan punya kemampuan memanfaatkan raja-raja bumi untuk mencapai tujuannya? Tetapi apa yang terjadi di 1798? Itu ditarik. Jadi kapan Kepausan akan dilepaskan dari penawanan? Ketika dia sekali lagi bisa memanfaatkan kekuasaan sipil dunia dan menggunakan pedang Pemerintah untuk mempersekusi. Apakah kalian mengikuti saya?

 

 



Now let's go back here.  Matthew 8:29, 29 And suddenly they cried out, saying…”  Oh, look what their fear was.  “…‘What have we to do with You, Jesus, You Son of God?...”   the demons say. “…Have You come here to torment us before the time?’…”

What is “the time”? Oh, they are the thousand years. They know what's coming. They know very well what's coming.

 

Sekarang mari kita kembali. Matius 8:29, 29 Dan tiba-tiba mereka itu pun berteriak, mengatakan,…”  O, lihat, betapa takutnya mereka.   “…‘Apa urusan kami dengan Engkau, Yesus, Engkau Anak Allah?…”,  setan-setan itu berkata. “…‘Apakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?’…”  Waktunya itu apa? Oh, itu adalah seribu tahun itu. Mereka tahu apa yang akan datang, mereka tahu sekali apa yang akan terjadi.

 


 

Now let's read some interesting statements from the Spirit of Prophecy before we end this section.  

Signs of the Times, September 23, 1889, All Heaven rejoiced when Christ rose from the dead…” why?  “…He had power to…” what?  “…to bind the strong man, and to despoil him of his goods.”   What are Satan's goods? People.

You know what happened on the day of Pentecost? On the day of Pentecost Satan was bound and the followers of Jesus were unleashed to preach the gospel. Thousands upon  thousands accepted the gospel. Did God restrain Satan from manifesting his full power so the gospel could be proclaimed? Absolutely!

 



Nah, mari kita  baca beberapa pernyataan menarik dari Roh Nubuat sebelum kita akhiri bagian ini.

Signs of the Times, 23 September 1889,   “…Seluruh Surga bersukacita ketika Kristus bangkit dari kematian…”  mengapa?   “…Dia memiliki kuasa untuk…”  apa?   “…untuk mengikat orang kuat itu dan merebut hartanya darinya …”  apa harta Setan? Manusia.

Kalian tahu apa yang terjadi pada hari Pentakosta? Pada hari Pentakosta Setan diikat dan pengikut-pengikut Yesus dilepaskan untuk mengabarkan injil. Beribu-ribu orang menerima injil. Supaya injil bisa dikabarkan apakah Allah menahan Setan dari mewujudkan seluruh kekuatannya? Tepat sekali!

 


 

Here's another statement. 18 Manuscript Releases page 354, All heaven is working to resist Satan's power, to bind the strong man. The angels of God are working to put…” what?  “…  restrictions upon the power of the enemy until man shall be fully…” what?  “… tested and tried."

 


Ini pernyataan yang lain, 18 Manuscript Releases hal. 354,   “…Seluruh Surga bekerja untuk menahan kuasa Setan, untuk mengikat orang kuat itu. Malaikat-malaikat Allah bekerja untuk…” apa? “…memberikan pembatasan atas kekuatan musuh hingga manusia semuanya sudah…”  diapakan?   “…dites dan diuji.”

 


 

Let's go to the bottom of the page. When He leaves the sanctuary is there going to be a time when God is going to totally release Satan and his angels upon this world? And the only ones that they will not be able to touch are God's remnant. But now notice this, When He leaves the sanctuary, darkness covers the inhabitants of the earth. In that fearful time the righteous must live in the sight of a holy God without an intercessor. The restraint which has been upon the wicked is…” what?  “… removed…” just like at the time of the destruction of Jerusalem, just like at the time of the French Revolution.  But you know, what happened in Jerusalem and in France is only a local event that illustrates what's going to happen globally.  “…The restraint which has been upon the wicked is removed, and Satan has…” what? After the close of probation,  “… entire control of the finally impenitent. God's long-suffering has ended. The world has rejected His mercy, despised His love, and trampled upon His law. The wicked have passed the boundary of their probation; the Spirit of God, persistently resisted, has been at last…” what?  “… withdrawn…” and listen now, “…. Unsheltered by divine grace, they have no protection from the wicked one…”  are the angels still holding the winds globally? Yes. Is Satan working? Yeah, he's working but is he able to work without restrictions? No. Let's continue, “…Satan will then plunge the inhabitants of the earth into one great, final trouble. As the angels of God cease to hold in check…” so did the angels hold in check the manifestation of Satan's power? Yes.  “…As the angels of God cease to hold in check the fierce winds of human passion, all the elements of strife will be let loose…” does that sound like the release of all those demons from the abyss? You know they have teeth like lions and they have tails like scorpions, I mean, and they come from hell because they come where there's fire and brimstone. This is a language that deals with the manifestation of satanic power because Satan is released at some point to work as God allows him. So she continues,  “…As the angels of God cease to hold in check the fierce winds of human passion, all the elements of strife will be let loose. The whole world…” now notice how she connects the destruction of Jerusalem. Are you aware that Ellen White states several times that the destruction of Jerusalem foreshadows the final destruction of the world? So is God going to withdraw His protection from the world as He did in Jerusalem? How many Christians died in the destruction of Jerusalem? How many of God's people would die when Satan and his angels are let loose? None. That's the  good news. So she says,  “…The whole world will be involved in ruin more terrible than that which came upon Jerusalem of old.”  (GC p. 614).

When you read that chapter in Great Controversy how can it get any worse than that? Just read the first chapter of great Great Controversy, the First Trumpet .

 

Mari kita ke bagian bawah dari halaman ini. Ketika Yesus meninggalkan Bait Suci, apakah akan ada suatu waktu di mana Allah akan sama sekali melepaskan Setan dan malaikat-malaikatnya di dunia ini? Dan satu-satunya yang tidak akan bisa disentuh mereka ialah umat Allah yang sisa. Tetapi sekarang simak ini, “Ketika Dia [Yesus] meninggalkan Bait Suci, kegelapan menutupi penduduk bumi. Dalam masa yang mengerikan itu, orang-orang benar harus berdiri di hadapan Tuhan yang kudus tanpa seorang perantara. Kekang yang tadinya menahan orang-orang jahat sekarang…”  apa?   “…disingkirkan…”  sama seperti pada waktu penghancuran Yerusalem, sama seperti pada waktu Revolusi Perancis. Tetapi kalian tahu apa yang terjadi di Yerusalem dan di Perancis hanyalah peristiwa setempat yang mengilustrasikan apa yang akan terjadi secara global. “…Kekang yang tadinya menahan orang-orang jahat sekarang disingkirkan dan Setan punya…” apa, setelah berakhirnya masa kemurahan Allah?   “…kendali penuh atas orang-orang yang sampai akhir tidak bertobat. Panjang sabar Tuhan telah berakhir. Dunia telah menolak pengampunanNya, membenci kasihNya, dan menginjak-injak HukumNya. Orang-orang jahat telah melampaui batas masa percobaan mereka, Roh Tuhan yang terus-menerus ditolak, akhirnya…”  apa?   “…ditarik kembali. …”  Dengarkan sekarang,   “…Terlepas dari naungan rahmat Ilahi, mereka tidak mempunyai perlindungan dari si jahat…”  apakah para malaikat masih memegangi angin-angin secara global? Ya. Apakah Setan sedang bekerja? Iya, dia sedang bekerja tetapi bisakah dia bekerja tanpa ada pembatasan? Tidak. Mari kita lanjut, “…Lalu Setan akan menerjunkan penduduk bumi ke dalam satu kesusahan dahsyat yang terakhir. Pada waktu para malaikat Tuhan berhenti menahan…”  jadi apakah malaikat-malaikat sedang menahan manifestasi kuasa Setan? Ya.   “…Pada waktu para malaikat Tuhan berhenti menahan  angin kencang nafsu manusia, semua unsur pertentangan akan dibiarkan lepas…”  apakah ini seperti dilepaskannya semua setan dari abusos? Kalian tahu, mereka punya gigi seperti singa dan ekor seperti kalajengking, dan mereka datang dari neraka karena mereka datang dari tempat di mana ada api dan belerang. Ini adalah bahasa yang berkaitan dengan manifestasi kuasa sataniah, karena pada suatu waktu Setan akan dilepaskan untuk bekerja sesuai yang diizinkan Allah. Jadi Ellen White melanjutkan,   “…Pada waktu para malaikat Tuhan berhenti menahan angin kencang nafsu manusia, semua unsur pertentangan akan dibiarkan lepas.  Seluruh dunia…”  sekarang simak bagaimana Ellen White menghubungkan penghancuran Yerusalem. Apakah kalian sadar bahwa Ellen White beberapa kali menyatakan bahwa penghancuran Yerusalem adalah bayangan awal dari penghancuran terakhir atas dunia? Jadi apakah Allah akan menarik perlindunganNya dari dunia seperti yang dilakukanNya pada Yerusalem? Berapa banyak orang Kristen yang mati dalam penghancuran Yerusalem? Berapa banyak umat Allah akan mati ketika Setan dan para malaikatnya dibiarkan lepas? Tidak ada! Itu kabar baiknya. Jadi Ellen White berkata,   “…Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran, lebih mengerikan daripada apa yang terjadi atas Yerusalem kuno.” (GC hal. 614)

Ketika kita membaca bab itu di Great Controversy, tidak terbayangkan bagaimana kondisi bisa lebih jelek daripada yang terjadi waktu itu. Baca saja bab pertama Great Controversy, Terompet Pertama.

 

 



Next statement My Life Today page 308, a devotional book, “Four mighty angels are still holding the four winds of the earth. Terrible destruction is forbidden to come…”  to the what? To the saints. Is Satan working? Yeah, but he can't work “…in full. The accidents by land and by sea; the loss of life steadily increasing, by storm, by tempest, by railroad disaster, by conflagration…”  that means wars, “… the terrible floods, the earthquakes, and the winds will be the stirring up of the nations to one deadly combat, while the angels hold the four winds, forbidding the terrible power of Satan to be exercised in its fury until the servants of God are sealed in their foreheads.”

 


Pernyataan selanjutnya, My Life Today hal. 308, buku devosi,   “…Empat malaikat perkasa masih memegangi keempat angin bumi. Penghancuran yang dahsyat dilarang terjadi…”  ke atas siapa? Ke atas orang-orang kudus. Apakah Setan sedang bekerja? Ya, tetapi dia tidak bisa bekerja   “…secara total. Kecelakaan-kecelakaan di darat dan di laut, hilangnya nyawa terus meningkat dengan tetap karena angin topan, karena badai, karena musibah kereta api, karena lautan api…”  artinya peperangan,   “…banjir-banjir yang mengerikan, gempa bumi-gempa bumi, dan angin-angin akan mengaduk bangsa-bangsa dalam satu pertarungan yang mematikan, selagi para malaikat masih menahan keempat angin, menghalangi kuasa Setan yang mengerikan bekerja dalam angkara murkanya, hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan di dahi mereka.”

 


  

My Life Today 308, another statement that I like this metaphor that she uses. Angels are holding the four winds, which are represented as an angry horse seeking to break loose and rush over the face of the whole earth, bearing destruction and death in its path.”

Is that what happened with France? So if you really want to know what's going to happen with the world just take a look at France and Jerusalem.

 

My Life Today hal. 308, pernyataan lain di mana metafor yang dipakainya saya suka.   “…Malaikat-malaikat sedang memegang keempat angin, yang dilambangkan bagai seekor kuda yang sedang marah yang berusaha melepaskan dirinya untuk bergegas menyerbu di atas permukaan bumi, membawa kehancuran dan kematian sepanjang jalan yang dilaluinya. …”  Itukah yang terjadi di Perancis? Jadi jika kalian betul-betul ingin tahu apa yang akan terjadi pada dunia, simak saja Perancis dan Yerusalem.

 


 

Does it help for us to let people in the world know, you know, about these examples from the past? Yes. You know maybe we should preach about this in our evangelistic series. I think, maybe not the whole study notes because people won't be prepared, but we can tell them what happened in France, what the papacy did during the 1260 years, what happened with Jerusalem. We can tell them about that and then make a parallel with what's happening in the world today.

 



Apakah membantu jika kita memberitahu orang-orang di dunia mengenai contoh-contoh dari masa lampau ini? Ya. Kalian tahu, mungkin kita harus mengabarkan tentang hal ini dalam seri penginjilan kita, saya rasa, mungkin tidak seluruh diktat ini karena orang-orang tidak siap, tetapi kita bisa mengatakan kepada mereka apa yang terjadi di Perancis, apa yang dilakukan Kepausan selama 1260 tahun, apa yang terjadi pada Yerusalem. Kita bisa memberitahu mereka tentang itu kemudian membuat perbandingan dengan apa yang terjadi di dunia sekarang ini.

 

 




Here is another statement, this one is Letter 138, 1897,  A terrible conflict is before us. We are nearing the battle of the great day of God Almighty. That which has been held in control is to be…” what?  “… let loose…”  so is the angel going to come down and release Satan and his angels, no longer just for France and Jerusalem, but for what? The whole world. That which has been held in control is to be let loose. “…The angel of mercy is folding her wings, preparing to step down from the throne and leave the world to the control of Satan. I tell you in the name of the Lord God of Israel that all injurious, discouraging influences are held in control by unseen angel hands, until everyone that works in the fear and love of God is sealed in his forehead. 

 


Ini ada pernyataan yang lain, ini dari Letter 138, 1897,  “…Konflik yang dahsyat ada di hadapan kita. Kita sudah semakin mendekat ke peperangan Hari Besar Allah yang Mahakuasa. Apa yang sampai sekarang masih dikekang, akan…” diapakan?   “…dilepaskan…”  Jadi apakah malaikat akan turun dan melepaskan Setan dan para malaikatnya, bukan saja hanya untuk Perancis dan Yerusalem melainkan untuk apa? Seluruh dunia? Apa yang selama ini masih dikekang akan dilepaskan.  “…Malaikat pengampun sedang melipat sayapnya, siap turun dari takhta dan meninggalkan dunia di bawah kendali Setan. Saya sampaikan dalam nama Tuhan Allah Israel, bahwa segala pengaruh yang mencelakakan dan mengecewakan sedang dipegang dalam kendali tangan-tangan malaikat yang tidak tampak, hingga semua yang bekerja dalam takut dan cinta akan Allah dimeteraikan di dahi mereka.”

 


 

Review and Herald, August 1, 1849, I asked my accompanying angel the meaning of what I heard, and what the four angels were about to do. He shewed me that it was God that restrained the powers, and that He gave His angels charge over things on the earth, and that the four angels had power from God to hold the four winds, and that they were about to let the four winds go, and while they had started on their mission to let them go…” praise the Lord for this,  “…the merciful eye of Jesus gazed on the remnant that were not all sealed, then He raised His hands to the Father and plead with Him that He had spilled His blood for them.--Then another angel was commissioned to fly swiftly to the four angels, and bid them hold until the servants of God were sealed with the seal of the living God in their foreheads.

 

Review and Herald, 1 Agustus 1849,   “…Saya bertanya kepada malaikat pendamping saya makna dari apa yang saya dengar, dan apa yang akan dilakukan keempat malaikat itu. Dia menunjukkan kepada saya bahwa Allah-lah yang menahan kekuatan-kekuatan itu dan bahwa Dia telah memberikan malaikat-malaikatNya kuasa atas hal-hal di bumi, dan bahwa keempat malaikat mendapat kuasa dari Allah untuk menahan keempat angin, dan ketika mereka sudah akan melepaskan angin-angin itu, sementara mereka memulai misi mereka untuk melepaskan angin-angin itu…”  puji Tuhan untuk ini,   “…mata Yesus yang penuh iba melihat kepada umat yang sisa yang belum semuanya dimeteraikan, kemudian Dia mengangkat tanganNya kepada Bapa dan mohon kepadaNya bahwa Dia telah menumpahkan darahNya bagi mereka. Kemudian seorang malaikat yang lain ditugaskan untuk cepat-cepat terbang ke keempat malaikat, dan minta mereka berhenti hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan dengan meterai Allah yang hidup di dahi mereka.”

 

 

Let's read these final three statements.

“Four mighty angels hold back the powers of this earth till the servants of God are sealed in their foreheads. The nations of the world are eager for conflict…” is that true? Hmm,  “…but they are…” what?  “… held in check by the angels …” in other words that the demons are in the abyss, no not deep down there. They're kept from being able to act. Is that clear? So, “…The nations of the world are eager for conflict but they are held in check by the angels. When this restraining power is removed there will come a time of trouble and anguish. Deadly instruments of warfare will be invented. Vessels with their living cargo will be entombed in the great deep. All who have not the spirit of truth will unite under the leadership of satanic agencies, but they are to be kept under control till the time shall come for the great battle of Armageddon.” (7BC 967, 1900, LDE p. 238, 239)

 



Mari kita  baca tiga pernyataan terakhir ini.

“…Empat malaikat perkasa menahan kekuatan-kekuatan bumi ini hingga hamba-hamba Allah dimeteraikan di dahi ereka. Bangsa-bangsa di bumi sangat berhasrat untuk konflik…”  benarkah itu? Hmmm, “…tetapi mereka…”  diapakan?   “…ditahan oleh malaikat-malaikat…”  dengan kata lain setan-setan ada di abusos. Tidak, bukan ada jauh di kedalaman di bawah sana, mereka ditahan dari kebebasan bertindak. Apakah itu jelas? Maka, “…Bangsa-bangsa di bumi sangat berhasrat untuk konflik tetapi mereka ditahan oleh malaikat-malaikat. Bilamana kuasa penahan ini disingkirkan, akan datang suatu masa kesukaran dan penderitaan. Alat-alat perang yang mematikan akan diciptakan. Kapal-kapal dengan muatan mereka yang hidup akan terkubur di bawah laut. Semua yang tidak memiliki Roh Kebenaran akan bersatu di bawah kepemimpinan agen-agen Setan, namun mereka masih akan berada di bawah kendali hingga saatnya tiba bagi peperangan besar Armageddon.” (7BC 967, 1900, LDE hal. 238, 239)

 


 

We already noticed this morning the one from Education page 228. You know the world is going to have another French Revolution, it's not going to be in France it's going to be all over the world, it's going to be global, and it's actually going to be a revolution ~ to use Bernie Sanders' terminology ~ it's going to be a revolution of the proletariat, of the poor against the rich, the have-nots against the haves. Have you ever read James chapter 5? I see a glassy look in your eyes, so let's go to James chapter 5, there you have a description of what Ellen White is describing here, another French Revolution on a global scale.

1 Come now, you rich, weep and howl for your miseries that are coming upon you! Your riches are corrupted, and your garments are moth-eaten. Your gold and silver are corroded, and their corrosion will be a witness against you and will eat your flesh like fire. You have heaped up treasure in the last days…” hoarding wealth, not only by Non-Adventist but by Adventist. And you know Ellen White explains in the book Early Writings that when the little time of trouble comes, and people are no longer able to dispose of what they have, that they don't really need, which they're saving for a rainy day, like the people before the flood, they're going to say, they're going to cry out, “Lord, why did we not use that money to carry forward Your work?” No, we can't add house to house, and you know, put our money where we think it's going to be secure, because it's not. Stock market when I left home after lunch was down 1’500 points. It's not a safe place to go. Up to 1’100 yesterday, down 1’500 today, 2’000 the day before. Our only security is to invest what we don't need in God's cause, like Secrets Unsealed. Hoahahaha! You know I had to give that in, right?

Okay, now verse 4,  “…Indeed the wages…” what was it that the rich did?   “…Indeed the wages of the laborers who mowed your fields, which you kept back by fraud, cry out; and the cries of the reapers have reached the ears of the Lord of Sabaoth. You have lived on the earth in pleasure and luxury; you have fattened your hearts as in a day of slaughter. You have condemned, you have murdered the just; he does not resist you…” because he didn't have power to do it.

That's what Ellen White is describing in this quotation in the book Education page 228. Let's read it again, At the same time anarchy is seeking to sweep away all law, not only divine, but human. The centralizing of wealth and power…”  could we say that there's a lot of centralizing of wealth and power these days? Wall Street. That's a centralizing of wealth and power. “…The centralizing of wealth and power,  the vast combinations for the enriching of the few at the expense of the many; the combinations of the poorer classes for the defense of their interests and claims…” are you seeing James 5 here?  “…the spirit of unrest, of riot and bloodshed; the world-wide dissemination of the same teachings that led to the French Revolution--all are tending to involve the whole world in a struggle similar to that which convulsed France.”

So that's what we have to look forward to.  But after the storm comes the new heavens and the new earth. So we have something to look forward to after the tribulation. 

 



Kita sudah menyimak tadi pagi pernyataan dari Education hal. 228. Kalian tahu dunia akan mengalami satu lagi Revolusi Perancis, dan itu tidak akan berada di Perancis, itu akan terjadi di seluruh dunia, global, dan itu benar-benar akan merupakan suatu revolusi ~ menyitir istilah Bernie Sanders ~ itu akan menjadi suatu revolusi proletar, dari yang miskin terhadap yang kaya, dari yang tidak punya terhadap yang punya. Pernahkah kalian membaca Yakobus pasal 5? Saya melihat pandangan bingung di mata kalian, jadi mari kita ke Yakobus pasal 5, di sana ada deskripsi yang digambarkan Ellen White di sini, suatu Revolusi Perancis pada skala global.

1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! 2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! 3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta di hari-hari akhir…”  menumpuk kekayaan, bukan hanya oleh non-Advent, tetapi juga oleh orang Advent. Dan kalian tahu Ellen White menjelaskan di buku Early Writings, bahwa pada waktu masa kesukaran kecil datang, dan manusia tidak lagi dapat menjual apa yang mereka punya yang tidak benar-benar mereka butuhkan, yang mereka simpan untuk “hari hujan” seperti orang-orang sebelum air bah, mereka akan berkata, mereka akan berseru, “Tuhan, mengapa kami tidak menggunakan uang itu untuk memajukan pekerjaanMu?” Tidak, kita tidak bisa terus menambah jumlah rumah kita dan menyimpan uang kita di mana kita sangka itu aman, karena tidak ada yang aman. Ketika saya meninggalkan rumah setelah makan siang, bursa turun 1500 poin. Itu bukan tempat yang aman. Kemarin naik 1100 poin, hari ini turun 1500, kemarin lusa 2000. Satu-satunya yang aman bagi kita ialah menginvestasikan apa yang tidak kita butuhkan dalam pekerjaan Allah, seperti di Secrets Unsealed, hoahahaha! Kalian tahu saya harus menyebutkan itu, kan?

Oke, sekarang ayat 4, “…4 Sungguh, upah…” apa yang dilakukan orang-orang kaya?   “…Sungguh, upah buruh yang  membajak ladangmu, yang kamu tahan secara tidak jujur,  berteriak; dan jeritan para penuai telah sampai ke telinga Tuhan bala tentara. 5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah membuat tambun hatimu sama seperti untuk hari penyembelihan. 6 Kamu telah menghukum, kamu telah  membunuh orang yang benar dan ia tidak melawan kamu…”  karena dia tidak berdaya melakukannya.

Inilah yang digambarkan Ellen White dalam kutipan di buku Education hal. 228. Mari kita  baca lagi,   “…Pada waktu yang sama anarki sedang berusaha menghapus lenyap semua hukum, bukan saja hukum Ilahi tetapi juga hukum manusia. Pemusatan kekayaan dan kekuasaan…”  bisakah kita katakan ada banyak pemusatan kekayaan dan kekuasaan hari ini? Wall Street! Itu pemusatan kekayaan dan kekuasaaan.  “…Pemusatan kekayaan dan kekuasaan, kombinasi besar untuk memperkaya segelintir orang dengan mengorbankan banyak orang; kombinasi kelas-kelas yang lebih miskin untuk membela kepentingan dan klaim mereka…”  apakah kalian melihat Yakobus pasal 5 di sini? “…roh kekacauan, kerusuhan dan pertumpahan darah, penyebaran ke seluruh dunia ajaran-ajaran yang sama yang mengakibatkan Revolusi Perancis ~ semuanya mengarah untuk melibatkan seluruh dunia dalam suatu perjuangan serupa dengan yang mengguncang Perancis. …”  

Jadi itulah yang ada di hadapan kita. Tetapi setelah badai topan datanglah langit baru dan bumi baru. Maka setelah masa kesukaran besar itu kita punya harapan yang kita nanti-nantikan.

 

 

Youth Instructor December 24, 1896, "The fool hath said in his heart,There is no God,’ (Psalms 14:1)…”  why do you suppose people don't want to believe that there is God? For a very simple reason. If there is a God you're accountable to Him and He's going to judge you. And if you believe He's going to judge you, we're in trouble, right? Why do people believe in the theory of evolution? Because if the hand of the Creator did not create you, if you're the result of natural processes the course of millions of years, then you're not accountable to a God who didn't create you according to evolution.  So it's all about God being the judge. So once again, “…The fool hath said in his heart,There is no God,’  but he can advance no evidence to sustain his claims; he can only take the position of an objector to the purposes of an all-wise God….” notice what atheism is like. “…Atheism can shed no ray of light…” You’ll see this when we read the actual verses that describe the Fifth Trumpet. It speaks about people who are depressed, filled with grief, and see no future.  “…Atheism can shed no ray of light into the grave. It cannot restrain crime or quicken the moral energies. It has no power to elevate the character or purity the soul. On the contrary, it always tends to…” what?  “…degenerate the human race; it leads away from purity and peace. An instance of this is given in the history of the French Revolution. That period, when the existence of God was denied, and His commandments were abolished, was the most revolting that is recorded on the pages of human history.”

 

Youth Instructor 24 Desember 1896,   “…Si bodoh telah berkata dalam hatinya, ‘Tidak ada Allah’ (Maz. 14:1) …”.  Kira-kira mengapa orang tidak mau percaya adanya Allah? Demi alasan yang sangat sederhana. Jika ada Allah, maka manusia harus bertanggung jawab kepadaNya, dan Dia akan menghakimi kamu. Dan jika kamu percaya Allah akan menghakimimu, maka manusia terancam masalah, benar? Mengapa orang percaya teori evolusi? Karena jika tangan Allah tidak menciptakan kamu, jika kamu adalah produk dari proses alami selama jutaan tahun, maka kamu tidak punya tanggung jawab kepada Allah yang tidak menciptakan kamu, seperti yang dikatakan teori evolusi. Jadi semuanya gara-gara Allah sebagai hakim. Sekali lagi.   “…Si bodoh telah berkata dalam hatinya, ‘Tidak ada Allah’ tetapi dia tidak bisa mengajukan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya; dia hanya bisa mengambil posisi seorang penolak tujuan-tujuan Allah yang maha bijak…”  Simak atheisme itu seperti apa.   “…Atheisme tidak bisa memberikan berkas cahaya…”  kalian akan melihat ini waktu kita membaca ayat-ayat yang menggambarkan Terompet Kelima. Itu berbicara tentang orang-orang yang depresi, dipenuhi dukacita, dan putus harapan.   “…Atheisme tidak bisa memberikan berkas cahaya ke dalam kubur. Dia tidak bisa mencegah kejahatan atau menghidupkan kekuatan moral. Dia tidak punya kuasa untuk mengangkat karakter atau memurnikan jiwa. Sebaliknya, dia selalu bertendensi untuk…”  apa?   “…merendahkan umat manusia, dia membawa manusia jauh dari kemurnian dan kedamaian. Contoh dari ini diberikan dalam sejarah saat Revolusi Perancis. Periode itu, ketika eksistensi Allah tidak diakui dan Perintah-perintahNya dihapus, adalah masa yang paling menjijikkan yang tercatat dalam halaman-halaman sejarah manusia.”

 

 

So what do you think? You’re probably thinking, you're saying, “We came here to receive words of comfort!” Hehehehe, “fear not”, “though I walk through the valley of the shadow of death, You are with me”, “no plague will come near your dwelling”.

God will protect His people,  but we have to make sure that we are on His side.  You know we can't say when we get there,  “I'm with You!” if we're not with Him now. We have to form a covenant relationship with Him now.

 



Jadi bagaimana pendapat kalian? Kalian kira-kira berpikir, kalian berkata, “Kami datang kemari untuk mendapatkan kata-kata penghiburan!” Heheheh, “jangan takut” (Yes. 41:10), “Sekalipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang maut… Engkau besertaku” (Maz. 23:4), “malapetaka tidak akan … mendekat kepada kemahmu.” (Maz. 91:10). Allah akan melindungi umatNya, tetapi kita harus memastikan kita berada di pihakNya. Kalian tahu kita tidak bisa berkata ketika tiba di sana, “Aku bersamaMu!” jika sekarang kita tidak bersamaNya. Kita harus membentuk suatu hubungan perjanjian denganNya sekarang.

 

 



Alright, we have a few moments left so let's go to the bottom of page 167 and read this passage in the light of what we have described in this class. I'm going to read the passage although I already did it this morning I'm going to do it again and then we might have a little time ~ I'm not sure ~ to make a few comments on the verses one by one.

This is the Fifth Trumpet.

1 Then the fifth angel sounded: And I saw a star fallen from heaven to the earth…” Remember, “a star had fallen from heaven to the earth”, that's the tense of the verb.  “…To him was given the key…” of what?  “…to the bottomless pit. And he opened the bottomless pit, and smoke arose out of the pit like the smoke of a great furnace…”  and what happens when the smoke comes out? “…So the sun and the air were…” what? “…darkened…” Was there darkness under the Fourth Trumpet? Is there a greater darkness now? Yes,   “…because of the smoke of the pit. Then out of the smoke…” that is out of the darkness what came out?  “…locusts came upon the earth. And to them was given power…” notice somebody else is giving this to them,  “…And to them was given power as the scorpions of the earth have power. They were commanded not to harm the grass of the earth, or any green thing, or any tree…” notice the emphasis on green, not talking about dry wood like we noticed in the First Trumpet. This is everything is green here, “…but only those men who do not have the seal of God on their foreheads….” So who are the only ones that are going to fall under the curse of this particular Trumpet? It's only those who do not have the seal of God on their foreheads.  “…And they were not given authority to kill them, but to…” what?  “…but to torment them for five months. Their torment was like the torment of a scorpion when it strikes a man. In those days men will seek death…” is this a pretty fatalistic way of thinking? Yes.  “…In those days men will seek death and will not…” what?  “…will not find it; they will desire to die, and death will flee from them. The shape of the locusts was like horses prepared for battle. On their heads were crowns of something like gold, and their faces were like the faces of men. They had hair like women’s hair, and their teeth were like lions’ teeth. And they had breastplates like breastplates of iron, and the sound of their wings was like the sound of chariots with many horses running into battle. 10 They had tails like…” what?  “…like scorpions, and there were stings in their tails. Their power was to hurt men five months. 11 And they had as king over them…” who is it?  “…the angel of the bottomless pit…” or the abyss,  “… whose name in Hebrew is Abaddon, but in Greek he has the name Apollyon…”  Who do you suppose the leader of this underworld is? Satan. What are the armies? His angels, his demons. So are they unleashed at this point at the period of the Fifth Trumpet? O, absolutely!

 



Baiklah, kita masih punya sedikit waktu jadi mari kita ke bagian bawah hal. 167 dan membaca teks ini dengan pemahaman yang telah kita bahas dalam kelas ini. Saya akan membacakan ayat-ayat ini walaupun tadi pagi saya sudah melakukannya, saya akan melakukannya lagi kemudian kita mungkin masih ada sedikit waktu ~ saya tidak yakin ~ untuk membuat beberapa komentar pada ayat-ayat itu satu per satu.

Ini ialah Terompet Kelima.

1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi…”  ingat, sebuah bintang sudah jatuh dari langit ke bumi” itulah keterangan waktu kata kerjanya, “…dan kepadanya diberikan anak kunci…”  apa?   “…lubang yang tidak berdasar. 2 Maka dibukanyalah lubang yang tidak berdasar itu, lalu asap keluar dari lubang itu bagaikan asap tanur besar…”  dan apa yang terjadi ketika asap keluar?  “…sehingga matahari dan angkasa…” apa? “…menjadi gelap…” apakah ada kegelapan di zaman Terompet Keempat? Apakah sekarang kegelapannya menjadi semakin parah? Ya, “…karena asap lubang itu. 3 Dan dari asap itu…”  yaitu dari kegelapan itu, apa yang keluar?   “…keluarlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa…”  simak ada sosok lain yang memberikan kuasa ini kepada mereka, “…dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi. 4 Dan mereka diperintahkan supaya tidak merusak rumput-rumput di bumi atau apa pun yang hijau, atau pohon apa pun…” simak penekannya pada warna hijau, ini tidak bicara tentang kayu kering seperti yang kita lihat di Terompet Pertama. Semuanya di sini hijau, “…melainkan hanya manusia yang tidak mempunyai meterai Allah di dahinya…”  Jadi siapa satu-satunya yang akan jatuh di bawah kutukan Terompet ini? Hanya mereka yang tidak memiliki meterai Allah di dahi mereka.   “…5 Dan mereka tidak diberi izin untuk membunuh, melainkan untuk…”  apa?   “…menyiksa mereka lima bulan lamanya. Siksaan mereka itu seperti siksaan kalajengking ketika ia menyengat manusia. 6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut…”  bukankah ini cara berpikir yang fatalis? Ya.  “…Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka. 7 Dan bentuk belalang-belalang itu seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka seperti muka laki-laki, 8 Mereka punya rambut seperti rambut perempuan dan gigi mereka seperti gigi singa, 9 dan mereka punya baju zirah seperti baju zirah dari besi dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta kuda dengan banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. 10 Mereka punya ekor seperti…”  apa?   “…kalajengking dan ada sengatnya di ekor mereka. Kuasa mereka ialah untuk menyakiti manusia lima bulan lamanya. 11 Dan mereka punya sebagai raja atas mereka…”  siapa ini?   “…malaikat lubang yang tidak berdasar …”  atau abusos,   “…yang namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon tetapi dalam bahasa Yunani dia punya nama Apolion…”  kira-kira siapa pemimpin dari kedalaman bawah tanah ini? Setan. Tentaranya itu apa? Malaikat-malaikatnya, setan-setannya. Jadi apakah pada saat itu, pada waktu Terompet Kelima itu, mereka dilepaskan? O, tepat sekali!

 

 

Now let's ~ being that we have just three or four minutes left ~ let's begin studying the verses one by one.

Verse 1 says,  “Then the fifth angel sounded: And I saw a star fallen from the sky (heaven) to the earth. To (him) the star was given the key to  the shaft of the abyss (the bottomless pit)”

·       The description of the Fifth Trumpet contains a series of “divine passives”. What do we mean by “divine  passives”? We mean that someone is allowing this to happen. In this one we notice that the star was given the key to the abyss.  So the description of the Fifth Trumpet contains a series of “divine passives” expressions such as “was given the key”, “were given power”, “it was commanded them”,  where God is releasing and allowing the powers of the abyss to perform their work. We will see in our detailed study of Revelation 11 that God allowed the shaft of the bottomless pit or the abyss to open because of the treatment that the two witnesses received during the 1260 years.

·       The tense of the verb “had fallen” clearly indicates that the star did not fall when the Fifth Trumpet blew, it had already fallen before the Fifth Trumpet began to sound. How else could the star come out of the abyss unless it had fallen into the abyss before? There can be little doubt that this star represents whom? Lucifer who originally fell from heaven and at the cross.

·       The abyss is the abode of whom? Satan and his angels, we've already noticed that in some verses in Revelation 20, as well as in the Gospels. And they are the rulers of the what? Of the underworld, so to speak.

 



Nah, mari ~ karena kita hanya punya 3-4 menit yang sisa ~ mari kita mulai mempelajari ayat-ayat ini satu per satu.

Ayat 1 mengatakan, 1Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi dan kepadanya diberikan anak kunci lorong abusos  (lubang yang tidak berdasar)

·       Deskripsi Terompet Kelima mengandung serangkaian bentuk “pasif Ilahi”. Apa yang kita maksud dengan bentuk “pasif Ilahi”? Artinya ada sosok yang mengizinkan ini terjadi. Dalam hal ini kita melihat bahwa kepada bintang itu diberikan anak kunci ke abusos. Maka deskripsi Terompet Kelima mengandung serangkaian bentuk “pasif Ilahi”, ungkapan-ungkapan seperti “diberikan anak kunci”, “diberikan kuasa”, “kepada mereka diperintahkan”, di mana Allah melepaskan dan mengizinkan kekuatan dari abusos untuk melakukan pekerjaan mereka. Kita akan melihat dari pelajaran detail kita tentang Wahyu 11 bahwa Allah mengizinkan lorong lubang yang tidak ada dasarnya atau abusos itu  dibuka karena perlakuan yang diterima kedua saksi selama 1260 tahun.

·       Keterangan waktu kata kerjanya “sudah jatuh” dengan jelas mengindikasikan bahwa bintang itu tidak jatuh ketika Terompet Kelima ditiup. Dia sudah jatuh sebelum Terompet Kelima mulai ditiup. Bagaimana lagi bintang itu bisa keluar dari dalam abusos kecuali sebelumnya dia sudah jatuh lebih dulu ke dalam abusos? Tidak diragukan lagi bahwa bintang ini mewakili siapa? Lucifer, yang aslinya sudah jatuh dari Surga dan pada saat penyaliban.

·       Abusos adalah tempat siapa? Setan dan malaikat-malaikatnya, kita sudah menyimak ini di beberapa ayat di Wahyu 20 dan juga dari kitab Injil. Dan mereka adalah penguasa apa? Dunia kegelapan, katakanlah begitu.

 

 



Let's go to the comments on verse 2.

Verse 2: “And he opened the bottomless pit, and smoke arose out of the pit like the smoke of a great furnace…” so this is like a burning hell, isn't it?

·       So who is it that is identified in the book of Revelation with the fire and brimstone? The Devil is going to be thrown into the fire and brimstone, right?

·       So the sun, and the air were what? Were darkened because of the smoke of the pit. Is this a greater darkness than the darkness that existed during the Fourth Trumpet? Absolutely!

·       When the star ~ and by the way do you notice the star is identified as a “he”? When the star opened the abyss, smoke comes out of the abyss like the smoke of a massive furnace. This is an army from hell, in other words. The smoke eclipsed the sun, and the sky. There is no indication here that the smoke eclipsed only a third part of the earth, it is total darkness, in other words. The text seems to indicate that the darkness was what? The darkness was total, because God had removed His spirit.

 



Mari kita ke komentar ayat 2.

Ayat 2: 2 Maka dibukanyalah lubang yang tidak berdasar itu, lalu asap keluar dari lubang itu bagaikan asap tanur besar…” jadi ini mirip neraka yang menyala, bukan?

·       Jadi, siapa yang di kitab Wahyu diidentifikasi dengan api dan belerang? Iblis akan dilemparkan ke dalam api dan belerang, benar?

·       Maka matahari dan angkasa menjadi apa? Menjadi gelap karena asap dari lubang itu. Apakah kegelapan ini lebih pekat daripada yang ada selama Terompet Keempat? Betul sekali!

·       Ketika bintang itu ~ dan apakah kalian melihat bahwa bintang ini diidentifikasi sebagai “he” (laki-laki)?  ~ Ketika bintang itu membuka abusos, asap keluar dari abusos seperti asap tungku/tanur besar. Dengan kata lain tentara ini keluar dari tempat kematian. Asap itu menutupi matahari dan langit. Di sini tidak ada indikasi bahwa asap itu menutupi hanya sepertiga bagian bumi, dengan kata lain kegelapannya menyeluruh. Ayat ini mengindikasikan kegelapannya bagaimana? Kegelapannya menyeluruh, karena Allah telah menarik RohNya.

 



 

So we'll stop here, and in our next session we will finish our verse-by-verse study of this passage that describes the Fifth Trumpet of the book of Revelation.

I hope that we're understanding where we're going with this little by little. It's magnificent how God has revealed these things to us.

 



Jadi, kita akan berhenti di sini, dan dalam sesi berikutnya kita akan menyelesaikan studi ayat per ayat kita dari perikop ini yang menggambarkan Terompet Kelima kitab Wahyu.

Semoga sedikit demi sedikit kita mengerti ke mana tujuan kita dengan ini. Sangat mengagumkan bagaimana Allah telah menyatakan hal-hal ini kepada kita.

 

 

 

07 01 21

 

 

No comments:

Post a Comment