_____REVELATION’S
SEVEN TRUMPETS_____
Part 11/24 - Stephen Bohr
THE FIFTH TRUMPET PART 3
https://www.youtube.com/watch?v=eIuI7wMX6ys&t=6s
Dibuka dengan doa.
Alright, Ellen White helps us to locate the timeframe of
the Fifth Trumpet, but before we go to Ellen White we need to do some study of
some details that we find in the text itself. So we're going to begin at the
top of page 160. The key to understanding the Fifth Trumpet is in the details
that we find in Revelation 9, which we read when we were concluding the last
session this morning. There we find:
·
a fallen star that rises from the bottomless pit,
·
the
name of this star is Abaddon or Apollyon which means “the
Destroyer”.
·
This
star is the
leader of a vast host of locusts,
·
who
had the tails
of scorpions,
·
that
come out
of the bottomless pit.
·
And
the result is dense darkness, even darker than during the Fourth Trumpet.
·
This
star did not fall ~ this is an important detail ~ this star did not fall at the
time of the Fifth Trumpet. There is a distinction between Revelation 8:10 which
we already studied where John saw a star fall from heaven, that is a second ~ for those of you who are
English language buffs ~ it's a second aorist active indicative in
Greek, in other words, John is seeing
that happened in that Trumpet at that moment.
Revelation 9:1 is different. The NIV translates it correctly, when
~ by the way, it's a perfect active participle
and the correct translation is, “I saw a star that had fallen from the sky to the earth”, this is a perfect
tense. Do you know what a perfect tense is? It's an action that began in the
past and endures or continues in the present. Notice, this star had fallen before the Fifth
Trumpet, the star had fallen from heaven, so it doesn't fall at the moment of the
Fifth Trumpet, it actually had fallen before this. This is a very
important point.
Baiklah, Ellen White membantu kita menempatkan kerangka
waktu Terompet Kelima. Tetapi sebelum kita ke Ellen White kita perlu
mempelajari beberapa detail yang kita lihat di ayat itu sendiri. Jadi kita akan
mulai di bagian atas hal. 160. Kunci untuk memahami Terompet Kelima ialah di
detail-detail yang kita temukan di Wahyu 9, yang sudah kita baca saat kita
mengakhiri sesi sebelum ini tadi pagi. Inilah yang kita dapati:
·
Sebuah bintang
yang telah jatuh, yang keluar
dari lubang yang tidak ada dasarnya.
·
Nama bintang ini ialah Abaddon atau Apollyon, yang artinya “pemusnah”.
·
Bintang ini adalah kepala/pemimpin
dari suatu balatentara besar belalang,
·
yang ekornya ialah ekor
kalajengking,
·
yang keluar
dari dalam lubang yang tidak ada dasarnya.
·
Dan akibatnya ialah kegelapan
yang pekat, bahkan lebih pekat daripada masa Terompet Keempat.
· Bintang ini tidak
jatuh ~ ini adalah detail yang penting ~ bintang ini tidak jatuh pada masa
Terompet Kelima. Ada perbedaan antara Wahyu 8:10 yang sudah kita pelajari, di
mana Yohanes melihat sebuah bintang sedang jatuh dari langit. Bagi kalian yang
ahli bahasa Inggris, itu dalam bahasa Greeka adalah aorist kedua aktif
indikatif (keterangan waktu sekunder yang mengindikasikan kejadian yang sudah lewat).
Dengan kata lain, Yohanes sedang menyaksikan kejatuhan itu sedang terjadi di
Terompet yang bersangkutan. Wahyu 9:1 itu lain. NIV menerjemahkannya dengan tepat ~ nah,
ini adalah perfect active participle dan terjemahannya yang benar ialah, “…aku
melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi…” ini adalah perfect tense. Tahukah kalian perfect tense itu apa? Itu adalah suatu perbuatan yang
sudah dimulai di waktu lampau dan bertahan atau berlangsung terus hingga masa
sekarang. Simak, bintang ini sudah
jatuh sebelum Terompet Kelima, bintang ini sudah jatuh dari
langit, jadi dia tidak jatuh pada saat
Terompet Kelima, sesungguhnya dia sudah jatuh sebelumnya. Ini
adalah poin yang sangat penting.
Now Revelation 11 explains the chronological timeframe
when the shaft of the abyss was opened during the Fifth Trumpet to release this
horde of demons. Remember, the key is the bottomless pit, right? That's
the key in the Fifth Trumpet, the bottomless pit. This manifestation of satanic powers is
coming from the bottomless pit. So in Revelation 11 we have an amplification of
this event in the Fifth Trumpet. We have once again the mention of the bottomless pit. Notice Revelation
11:7-9, “7 When they finish…” that two witnesses “…When they finish…” a better translation is “when they are about to finish” and
we'll deal with that a little bit later on
“…When they finish their testimony…”
when is it that the two
witnesses finish their testimony or were about to finish their testimony? In
1798, right? Because they testified in sackcloth for 1260 years, which ended
when? In 1798. So now, “…when they are finishing their
testimony, the Beast that ascends out of the
bottomless pit…” do
you see the connection? The Fifth Trumpet speaks about this manifestation of
satanic power coming from the bottomless pit; and here in Revelation 11:7-9 you
have a Beast that ascends from where? From the bottomless pit. And what does
this power do? “…will make war against…” Whom? Or against what? “…against (them)…” the two witnesses. What will they do?
“…overcome (them)…” the two witnesses
“…and kill them….” Is
that different
than the war that was made against the two witnesses during the 1260 years?
Yes! But
are they connected? Yes, the Fourth and Fifth Trumpets are connected. “…8 And their dead bodies…” that is of the two witnesses, the Old and
New Testament, “…will lie in the street
of the great city…” the great city in this case is Paris,
France,
“…which spiritually is called…” what? What is France called?
“…Sodom and Egypt, where also our Lord was crucified….”
Now we're going to study the Fifth Trumpet verse by verse
later on, but I want us to catch a vision of what the Fifth Trumpet is
describing now, and then it'll be easier to understand the verse by verse
study. Are we doing well so far?
Nah, Wahyu 11
menjelaskan kerangka waktunya secara kronologis ketika lorong lubang yang tidak
berdasar itu dibuka selama Terompet Kelima untuk melepaskan pasukan besar setan-setan itu. Ingat, kuncinya ialah lubang yang tidak ada dasarnya,
benar? Itulah kuncinya di Terompet Kelima, lubang yang tidak ada dasarnya. Manifestasi
kekuatan sataniah ini datang dari lubang yang tidak ada dasarnya. Jadi di Wahyu
11 ada penjelasan peristiwa di Terompet Kelima ini. Sekali lagi kita melihat
disebutnya lubang yang tidak ada dasarnya. Simak Wahyu 11:7-9, “7
Dan ketika mereka selesai…” kedua saksi itu, “…ketika mereka selesai…” terjemahan yang
lebih tepat ialah “…ketika
mereka hampir selesai…” dan kita akan
membahas ini nanti, “…ketika mereka selesai memberikan kesaksian
mereka…” kapankah kedua
saksi itu selesai memberikan kesaksian mereka atau hampir selesai memberikan
kesaksian mereka? Di 1798, kan? Karena mereka bersaksi dalam pakaian berkabung
selama 1260 tahun yang berakhir kapan? 1798. Jadi sekarang, “…ketika mereka sedang menyelesaikan
kesaksian mereka, maka Binatang yang naik dari lubang yang tidak berdasar…” apakah kalian
melihat koneksinya? Terompet Kelima bicara tentang manifestasi kekuatan
sataniah yang keluar dari lubang yang tidak berdasar; dan di Wahyu 11:7-9 di
sini ada satu Binatang yang naik dari mana? Dari lubang yang tidak ada
dasarnya. Dan kekuasaan ini melakukan apa? “…akan memerangi…” siapa? Atau apa?
“…memerangi mereka…” kedua saksi itu.
Apa yang mau mereka lakukan? “…dan
mengalahkan…” kedua saksi itu, “…serta
membunuh mereka…” Apakah ini
beda dengan perang yang dilancarkan terhadap kedua saksi itu selama 1260 tahun?
Ya! Tetapi apakah
kedua hal itu terkait? Ya! Terompet
Keempat dan Kelima itu berkaitan. “…8 Dan mayat mereka…” yaitu mayat kedua saksi,
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, “…akan tergeletak
di atas jalan raya kota besar itu…” dalam hal ini kota
besar itu ialah Paris, Perancis, “…yang secara rohani disebut…” apa? Perancis
disebut apa? “…Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka
disalibkan…”
Kita akan mempelajari Terompet Kelima ayat demi ayat
nanti, tetapi saya mau kita menangkap gambarannya tentang apa yang dilukiskan
Terompet Kelima sekarang, maka nanti akan lebih mudah memahami pembahasan ayat
per ayat. Sampai di sini kita oke?
Now Ellen White adds some clarifying information on when
the shaft of the bottomless pit was opened, when the Fifth Trumpet blew. Now I'm
going to read a series of statements from the Spirit of Prophecy.
Notice this statement that we find in Great Controversy 268, “As they…” that
is the two witnesses the Old and New Testament, the Bible “…were approaching the termination of their work in…” what? “…obscurity…”
what does “obscurity” mean? In darkness.
Why was it dark? Well, because the sun, moon, and stars were partially eclipsed
in the Fourth Trumpet, right? What was going to happen with the two witnesses
when they were reaching the end of their work in obscurity? “…war was to be made upon them by the power represented as the Beast that…” what? “…that ascendeth out of the bottomless pit.’…” In the Fifth Trumpet is there a leader of
the hordes that come out of the abyss? In the Fifth Trumpet? Yes. Here this
individual who is called Apollyon is actually referred to as “a Beast that
rises from the bottomless pit”. And then Ellen White continues, “…In many
of the nations of Europe the
powers that ruled in church and state had for centuries been controlled by Satan through the medium of the papacy…” can we agree to that? Yeah, the Dragon persecuted the
woman, but it was the Little Horn who persecuted the woman. But now notice she
describes what these three verses in Revelation 11 are depicting. “…But here is brought to view a new manifestation of…” what? “…of satanic
power.” So
was there satanic power during the Fourth Trumpet? Yes. Is this a new manifestation of satanic
power? Yes.
Nah Ellen White menambahkan beberapa informasi yang
menjelaskan tentang kapan lorong lubang yang tidak ada dasarnya itu dibuka
ketika Terompet Kelima ditiup. Sekarang saya akan membacakan serangkaian pernyataan
dari Roh Nubuat.
Simak pernyataan yang ada di Great Controversy hal. 268, “…Ketika mereka…” yaitu kedua
saksi, Perjanjian Lama dan Baru, Alkitab, “…mendekati akhir dari pekerjaan mereka
dalam…” apa?
“…keremangan,…” apa artinya
“keremangan”? Kegelapan. Mengapa gelap? Nah, karena di Terompet Keempat
matahari, bulan, dan bintang-bintang sebagian tertutup, benar? Apa yang akan
terjadi dengan kedua saksi itu ketika mereka mencapai akhir pekerjaan mereka
dalam kegelapan?. “…perang akan dilancarkan terhadap mereka
oleh kuasa yang dilambangkan oleh Binatang itu yang…” apa? “…keluar dari lubang yang tidak
ada dasarnya…” Di Terompet
Kelima apakah ada satu pemimpin gerombolan besar yang keluar
dari abusos? Di Terompet
Kelima? Ya. Di sini, individu yang disebut Apollyon sesungguhnya disebut
sebagai “Binatang yang keluar dari lubang yang tidak ada dasarnya”. Kemudian
Ellen White melanjutkan, “…Di banyak bangsa Eropa, kuasa yang berdaulat di gereja
dan pemerintahan sudah selama berabad-abad dikendalikan oleh Setan melalui
perantaraan Kepausan…” apa kita
bisa setuju dengan ini? Iya, si naga mempersekusi perempuan itu, tetapi si
Tanduk Kecillah yang mempersekusi perempuan itu. Tetapi sekarang simak Ellen
White mendeskripsikan ketiga ayat di Wahyu 11 melukiskan apa.
“…Tetapi di sini ditampilkan suatu manifestasi yang baru…” dari apa? “…dari kekuatan Setan…”
Jadi apakah
ada kekuatan Setan selama Terompet Keempat? Ya. Apakah ini suatu manifestasi baru kekuatan Setan?
Ya.
Now I want you to notice this, Ellen White clearly links the Fourth Trumpet that is the work of the
papacy during the 1260 years, and the Fifth Trumpet that is the French
Revolution. She links those two events because they are describing the Fourth
and the Fifth Trumpet. Notice these statements. Clear.
“It was popery…”
not potpourri
“…It was popery…” in
other words, the papacy “…that had begun the
work which atheism
was…” what? “… completing. The policy of Rome had wrought out those conditions, social, political, and religious, that were hurrying
France on to ruin…” (GC p. 276)
Is there any relationship between the papacy hiding the Bible,
and the manifestation of satanic power in the French Revolution? Yes.
Sekarang saya mau kalian menyimak ini, Ellen White dengan
jelas mengaitkan Terompet Keempat yaitu pekerjaan Kepausan selama 1260 tahun,
dengan Terompet Kelima yaitu Revolusi Perancis. Dia mengaitkan kedua peristiwa
karena mereka menggambarkan Terompet Keempat dan Kelima. Simak
pernyataan-pernyataan ini. Jelas.
“…Kepausanlah…” bukan potpourri (kembang kering – Kepausan istilahnya “Popery”)
“…Kepausanlah…” dengan kata
lain, Kepausan “…yang
mengawali pekerjaan yang…” diapakan?
“…disempurnakan oleh atheisme. Kebijakan Roma telah membuat semua
kondisi ini, baik sosial, politik, dan religius, yang dengan cepat menyeret
Perancis ke kehancuran…” (GC 276)
Apakah ada kaitan antara Kepausan
menyembunyikan Alkitab dengan manifestasi kekuatan Setan dalam Revolusi Perancis?
Ya.
Notice this next statement. Great Controversy page 26, “It had been Rome's policy, under a profession of reverence for the Bible, to keep it…” what? “…locked up in an
unknown tongue and…”
what else? “…hidden away from the people….” So did the papacy kill the witnesses, the Old and New
Testament? No. What did the papacy do?
Locked it up and hid it away, which means that there was darkness,
right? Because the Bible brings light. She continues, “…Under her
rule, the witnesses prophesied ‘clothed in sackcloth’…” that's
1260 years, right? “…But another power,…” another “… (the) Beast from
the bottomless pit--was
to arise to make open, avowed war upon
the Word of God.”
You see the connection between the Fourth and Fifth
Trumpet that Ellen White makes here?
Simak pernyataan berikut. Great Controversy
hal. 26, “…Sudah menjadi kebijakan Roma, dengan
mengaku demi menghormati Alkitab, maka Alkitab…” diapakan? “…disembunyikan terkunci dalam bahasa yang tidak
dikenal dan…” apa lagi?
“…dijauhkan dari umat…” Jadi apa
Kepausan membunuh kedua saksi, Perjanjian Lama dan Baru? Tidak. Kepausan bikin
apa? Dia menguncinya dan menyembunyikannya, artinya ada kegelapan, benar?
Karena Alkitab membawa terang. Ellen
White melanjutkan, “…Di bawah pemerintahan Kepausan, saksi-saksi itu bernubuat ‘dalam pakaian berkabung’…” itu selama masa 1260 tahun, benar?
“…Tetapi suatu kekuasaan yang lain, satu Binatang…” yang lain,
“…dari lubang yang tidak ada dasarnya ~ akan muncul, yang menyatakan memerangi Firman Allah secara terbuka. …” Kalian lihat kaitan antara Terompet Keempat dan
Kelima yang dibuat Ellen White di sini?
Notice this next statement Great
Controversy 269, “According to the words of the prophet, then, a little before the year 1798 some power of…” what kind of origin?
“…of satanic origin and character, would rise to make war upon the Bible. And in
the land where the testimony
of God's two witnesses should thus be silenced, there would be manifest the atheism of the Pharaoh and the licentiousness of Sodom.”
Is that true of what happened in France? Just read the
chapter “The Bible and the French Revolution” in The Spirit of Prophecy.
Simak pernyataan berikut ini, Great Controversy hal. 269, “…Menurut kata-kata nabi itu,
kemudian, sedikit waktu sebelum tahun 1798, suatu kuasa…” yang berasal dari mana?
“…yang berasal dan dari karakter Setan, akan bangkit untuk memerangi
Alkitab. Dan di negara di mana kesaksian kedua saksi Allah akan dibungkam, di
sana akan diwujudkan atheisme Firaun dan amoralisme Sodom…”
Benarkah itu
yang terjadi di Perancis? Baca saja bab “The Bible and the French
Revolution” (Alkitab dan Revolusi
Perancis) dari Roh Nubuat.
Now Ellen White makes a striking parallel between what
happened in the First Trumpet with Jerusalem and what happened under the Fifth
Trumpet in France. Notice this remarkable statement that comes next. By the way
did God
give free rein to Satan and his angels before the destruction of Jerusalem?
Did God release so to speak, did God release Satan and his angels out of the
bottomless pit at that point? Absolutely! Notice the description, “Then God withdrew His protection from them
and removed His…”
what? What does the angel have in his hand
when he comes down? He unlocks the bottomless pit, right? To let Satan and his
angels come out in the French Revolution. Here it says that when God was about
to destroy Jerusalem, He removed what? His “…
restraining power from Satan and his angels…” So are they going to be able to come up out
of the abyss now? Oh-ho, yeah,
“…and the nation was left to the control of
the leader she had chosen. Her children had spurned the grace of Christ, which
would have enabled them to subdue their evil impulses, and now these
became
the conquerors. Satan aroused the fiercest and most debased passions of the soul. Men
did not reason; they were beyond reason--controlled by
impulse and blind rage.
…” wow! “… They became…”
how?
“…satanic in their cruelty. In the family and in the
nation, among the highest and the lowest classes alike, there was suspicion, envy, hatred, strife,
rebellion, murder. There was no safety anywhere. Friends and kindred betrayed
one another. Parents slew their children and children their parents. The rulers of the people had no power to rule themselves. Uncontrolled passions made them tyrants. The Jews had accepted false testimony to condemn the innocent Son of God. Now false accusations made their own lives uncertain. By their actions they had
long been saying: ‘Cause
the Holy One of Israel to cease from before us.’
(Isaiah 30:11). Now their desire
was granted. The fear of God no longer disturbed them. Satan was at the head of the nation, and the
highest civil and religious authorities were under his sway…”
( GC p. 28).
Did God unlock the bottomless pit at that point and give
free rein to Satan and his angels? Absolutely!
So that's an example of the Fifth Trumpet, the French
Revolution because God allowed the same thing to happen during the French Revolution.
Sekarang Ellen White membuat suatu paralel yang mencolok
antara apa yang terjadi di Terompet Pertama pada Yerusalem, dengan apa yang
terjadi di Terompet Kelima pada Perancis. Simak pernyataan yang mengagumkan ini
berikutnya. Nah, apakah Allah memberi Setan dan malaikat-malaikatnya kebebasan penuh untuk bertindak sebelum Yerusalem dihancurkan? Apakah bisa
dikatakan Allah melepaskan Setan dan para malaikatnya keluar dari lubang yang
tidak berdasar? Tepat sekali! Simak keterangannya, “…Lalu Allah menarik perlindunganNya
dari mereka dan menyingkirkan…” apa? Apa yang
ada di tangan malaikat itu ketika dia turun? Dia membuka kunci lubang yang
tidak ada dasarnya, benar? Untuk mengizinkan Setan dan malaikat-malaikatnya
keluar di Revolusi Perancis. Di sini dikatakan bahwa ketika Allah akan
menghancurkan Yerusalem, Dia menyingkirkan apaNya? “…kuasa penahanNya atas Setan
dan malaikat-malaikatnya…” Jadi apakah
mereka akan bisa keluar dari abusos itu sekarang?
Oh-ho, iya! “…Dan bangsa itu dibiarkan berada di bawah
kendali pemimpin yang telah mereka pilih sendiri. Penduduknya telah menolak
karunia Kristus, yang sebenarnya bisa menyanggupkan mereka menundukkan
keinginan-keinginan jahat mereka, dan sekarang justru itu yang menjadi
pemenang. Setan membangkitkan nafsu yang paling ganas dan rendah pada manusia.
Manusia tidak berpikir lagi; mereka sudah tidak bisa berpikir ~ dikendalikan
oleh nafsu dan amarah yang membutakan…” wow! “…mereka menjadi…” bagaimana? “…seperti setan dalam kekejaman mereka.
Di dalam keluarga, dan di bangsa itu, di antara kelas yang tertinggi dan yang
terendah tidak ada bedanya, ada rasa curiga, iri hati, kebencian, perseteruan,
pemberontakan, pembunuhan. Di mana pun tidak aman. Teman dan keluarga saling
mengkhianati. Orangtua membunuh anak-anak mereka, dan anak-anak membunuh
orangtuanya. Pemimpin-pemimpin rakyat itu tidak punya kuasa memerintah diri
mereka sendiri. Nafsu-nafsu yang tidak terkendali membuat mereka menjadi tiran.
Bangsa Yahudi telah menerima kesaksian palsu, menghukum Anak Allah yang tidak
bersalah. Sekarang tuduhan-tuduhan palsu membuat hidup mereka sendiri tidak
menentu. Dengan perbuatan-perbuatan mereka, sejak lama mereka sudah berkata,
‘Buatlah agar Yang Mahakudus dari Israel berhenti memimpin kami’ (Yesaya
30:11). Sekarang keinginan mereka dikabulkan. Takut akan Allah tidak lagi
berpengaruh pada mereka. Setan menjadi kepala bangsa itu, dan autoritas sipil
dan religius yang tertinggi sudah berada di bawah perintahnya…” (GC hal. 28)
Apakah Allah
membuka kunci lubang yang tidak ada dasarnya pada saat itu dan memberi Setan
dan para malaikatnya kebebasan bertindak? Tepat sekali!
Jadi itulah
contoh Terompet Kelima, Revolusi Perancis, karena Allah mengizinkan hal yang sama terjadi selama Revolusi
Perancis.
Now we want to read some additional statements and I want
you to notice once again Ellen White connects the darkness of the Fourth
Trumpet with the French Revolution. You see, the papacy hid the Bible and as a
result what happened with society? Society fell apart morally, right? And so
now in the French Revolution people have
no principles to act on the basis of, because the Bible has been hidden. Is the
world now coming to that point? Absolutely! Notice these statements.
Sekarang kita mau membaca beberapa pernyataan tambahan
dan saya ingin kalian simak sekali lagi Ellen White menghubungkan kegelapan
Terompet Keempat dengan Revolusi Perancis. Kalian lihat, Kepausan
menyembunyikan Alkitab, dan akibatnya apa yang terjadi pada masyarakat?
Masyarakat jadi berantakan secara moral, benar? Dan sekarang dalam Revolusi
Perancis, orang-orang tidak punya prinsip lagi sebagai pedomannya, karena
Alkitab telah disembunyikan. Apakah dunia sekarang menuju ke titik itu? Tepat
sekali! Simak pernyataan-pernyataan ini.
This one is from Great
Controversy 286, “When France publicly rejected God and set aside the Bible, wicked men and
spirits of darkness…”
are those the ones that come from the
bottomless pit or from the abyss? Yes.
“…wicked men and spirits of
darkness exulted in their attainment of the object so long desired--a
kingdom free from the restraints of the
Law of God…” Now she's going to speak about the Fourth
Trumpet the period of papal dominion. “…Centuries of apostasy and crime had been treasuring up wrath against the day of
retribution; and when
their iniquity was full…” when their iniquity was what? “…when their iniquity…”
this is in France “…was full
the despisers of God learned too late that it is a fearful thing to have worn out the divine
patience…” did
France wear out divine patience? Yes.
Iniquity was full, she says. And so what does God do? “…The restraining Spirit of God, which imposes a…” what? “…a check…” can Satan and his angels manifest themselves unless the
key opens the pit? No. So, “…The restraining Spirit of God, which imposes a check upon the cruel power of Satan, was in a great measure…”
what? “…
removed…” was the shaft of the abyss opened by God's permission?
Yes. “…and he
whose only delight is the
wretchedness of men was permitted to work his will….” are you understanding what the Fifth Trumpet is all
about? The French Revolution was not a mere historical event. We are still
reaping the results of the French Revolution today. She continues, “…Those who had chosen the
service
of rebellion were left to reap its fruits until the land was filled with
crimes too horrible for pen to trace. From devastated provinces and ruined cities a terrible
cry was heard--a cry of bitterest anguish.
France was shaken as if by
an earthquake. Religion, law, social order, the family,
the state, and the church--all were smitten down by the impious hand that had been lifted against the law of God…”
Is she alluding to the Fifth Trumpet here? It’s absolutely clear.
Ini dari Great Controversy
hal. 286, “…Ketika Perancis secara terbuka menolak
Allah dan mengesampingkan Alkitab, orang-orang jahat dan roh-roh kegelapan…” apakah ini yang keluar dari lubang yang tidak
berdasar atau dari abusos? Ya.
“…orang-orang jahat dan roh-roh kegelapan bersukacita dengan
keberhasilan mereka mencapai objek yang sudah sekian lamanya mereka rindukan ~
suatu kerajaan yang bebas dari pengendalian Hukum Allah…” Sekarang Ellen White akan bicara tentang Terompet
Keempat, periode kekuasaan Kepausan. “…Kemurtadan dan
kejahatan yang berabad-abad telah menimbun murka bagi hari pembalasan;
dan ketika dosa mereka sudah penuh…” ketika dosa mereka sudah apa?
“…ketika dosa mereka…” ini di Perancis, “…sudah penuh, pembenci-pembenci Allah
menyadari terlambat bahwa menghabiskan kesabaran Ilahi itu hal yang
mengerikan…” apakah
Perancis menghabiskan kesabaran Ilahi? Ya. Dosanya sudah penuh,
kata Ellen White. Maka apa yang dilakukan Allah? “…Roh Allah yang mengekang, yang
memberlakukan suatu…” apa?
“…bentuk penahanan…” bisakah Setan
dan malaikat-malaikatnya memanifestasikan diri mereka kecuali lubang yang tidak
berdasar itu dibuka kuncinya? Tidak, jadi
“…Roh Allah yang mengekang, yang memberlakukan suatu bentuk penahanan atas kuasa Setan yang kejam,
dalam skala besar…” apa?
“…disingkirkan…” Apakah lorong
abusos itu dibuka dengan izin Allah? Ya. “…dan dia yang kegemaran satu-satunya
ialah kesengsaraan manusia diizinkan bekerja sesuai kehendaknya…” apakah kalian paham Terompet Kelima itu tentang
apa? Revolusi Perancis bukan sekedar suatu peristiwa sejarah. Kita masih
merasakan akibat dari Revolusi Perancis itu hari ini. Ellen White melanjutkan, “…Mereka yang telah memilih untuk
memberontak, ditinggalkan menuai buahnya hingga negara itu dipenuhi oleh
kejahatan yang terlalu mengerikan untuk ditulis pena. Dari provinsi-provinsi
yang hancur dan kota-kota yang rusak, suatu jeritan yang mengerikan
terdengar ~ suatu jeritan kepedihan yang paling getir. Perancis seakan-akan
terguncang oleh gempa bumi. Agama, hukum, tata tertib sosial, keluarga, negara
dan gereja ~ semuanya terpukul oleh tangan yang tidak
mengakui Tuhan, yang telah diangkat
melawan Hukum Allah…”
Apakah Ellen
White bicara tentang Terompet Kelima di
sini? Sangat jelas sekali.
Now notice once again how she links the Fourth and Fifth
Trumpet. The Fifth Trumpet is the result of the Fourth, you suppress the
Scriptures and people become immoral, and therefore they react against the Power that has kept them suppressed. We find
here, “In the sixteenth century the Reformation, presenting an open Bible to the people, had sought admission to all the countries of Europe. Some nations welcomed it with
gladness…”
so some nations welcomed the Scriptures “…as a messenger of Heaven. In other lands the papacy succeeded to a great
extent in preventing its entrance; and the light of Bible knowledge…”
notice “light” ~
Fourth Trumpet
“…and the light of Bible knowledge with its
elevating influences, was almost
wholly…” what? “…excluded…” What does “almost” mean, “almost wholly”? It's partial,
one-third if you please. “… In one country…” now France is an exception, “… In one country though the light found
entrance, it was not comprehended by the darkness. For centuries, truth and error struggled for the mastery. At last the evil triumphed, and the truth of Heaven
was thrust out. ‘This is the condemnation, that light is come into the world, and men loved darkness rather than light.’ (John 3:19)…” Now she speaks about France. “…The nation was left to reap the
results of the course which she
had chosen. The restraint of God's
Spirit was removed…” so is God releasing Satan and his hosts from
the bottomless pit to exert full control in France like at the destruction of
Jerusalem? Yes. So once again, “…The restraint of
God's Spirit was removed from
a people that had despised the gift of His grace…”
which is the Scriptures. “…Evil was permitted
to come to…” what? “…maturity…”
in other words the cup was full. “… And all the world saw
the fruit of…” what? “…willful rejection of the light.”
( GC p. 265)
Is that what happened during the Fourth Trumpet?
Absolutely!
Sekarang
simak sekali lagi bagaimana Ellen White menghubungkan Terompet Keempat dengan
Kelima. Terompet Kelima ialah akibat dari yang Keempat. Jika Kitab Suci disembunyikan dan
orang-orang menjadi amoral, dan oleh karenanya mereka melawan Kekuasaan yang telah menahan mereka selama ini. Kita
temukan di sini, “Di abad ke-16, Reformasi (Protestan) sambil menyodorkan Alkitab yang terbuka
kepada masyarakat, mencari izin masuk ke semua negara di Eropa.
Beberapa bangsa menerimanya dengan sukacita…” jadi beberapa bangsa menerima Kitab Suci,
“…sebagai utusan dari Surga. Di negara-negara yang lain Kepausan berhasil
dalam skala besar mencegah masuknya Alkitab, dan terang pengetahuan tentang
Alkitab…” simak
“terang” ~ Terompet Keempat, “…dan terang pengetahuan tentang Alkitab dengan pengaruhnya yang bisa meninggikan
budi, nyaris seluruhnya…” apa?
“…dihalangi…” Apa maksudnya
“nyaris”, “nyaris seluruhnya”? Artinya sebagian, sepertiga dengan kata lain. “…Di satu negara…” nah Perancis
adalah perkecualian, “…Di satu negara, walaupun terang
bisa masuk, namun itu tidak diterima oleh kegelapan. Selama berabad-abad,
kebenaran dan kesalahan bergumul memperebutkan siapa yang lebih unggul. Akhirnya
kejahatan menang, dan kebenaran Surgawi dilemparkan keluar. “19 Dan
inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan daripada terang’…(Yoh. 3:19)…” Sekarang Ellen White berbicara tentang Perancis.
“…Bangsa itu dibiarkan menuai akibat jalan yang telah dipilihnya. Roh Allah
yang menahan telah diangkat…” Jadi apakah
Allah melepaskan Setan dan balatentaranya dari lubang yang tidak berdasar untuk
punya kendali penuh atas Perancis seperti saat penghancuran Yerusalem? Ya. Jadi
sekali lagi, “…Roh Allah yang menahan telah diangkat dari suatu bangsa yang telah merendahkan pemberian karuniaNya…” yaitu Kitab Suci. “…Kejahatan diizinkan berkembang
sampai…” apa?
“…matang…” dengan kata
lain, cawannya sudah penuh. “…Dan seluruh dunia melihat buah…” apa? “…hasil dari kesengajaan menolak terang…” (GC hal. 265)
Itukah yang
terjadi selama Terompet Keempat? Tepat sekali.
Great Controversy 265 once again she connects the 1260 years suppression
of the Bible with the attack against the Bible in the French Revolution. “The war against the Bible, carried forward for so many centuries in France,
culminated in the
scenes of the
Revolution…”
do you see the connection? “…That terrible
outbreaking was but the…”
what? “…the legitimate
result of Rome's suppression of the Scriptures…”
any connection between the Fourth and Fifth
Trumpet? Absolutely! “…It presented the most striking illustration which the world has
ever witnessed of the working out of the papal policy-- an illustration of the results to which for more than
a thousand years the teaching of the Roman Church had been tending.”
Is the picture becoming clearer now?
Great Controversy
hal. 265, sekali lagi Ellen White menghubungkan 1260 tahun disembunyikannya Alkitab
dengan serangan terhadap Alkitab di Revolusi Perancis.
“…Perang melawan Alkitab, yang selama berabad-abad telah dilaksanakan di
Perancis, memuncak dalam adegan-adegan Revolusi…” apakah kalian melihat hubungannya?
“…Pecahnya kengerian yang hebat itu hanyalah…” apa? “…akibat yang tak terelakkan dari disembunyikannya Kitab Suci oleh Roma…” apa ada kaitan antara Terompet Keempat dan Kelima?
Tentu saja! “…Ini memberikan ilustrasi
yang paling mencolok yang pernah disaksikan dunia atas hasil karya kebijakan
Kepausan ~ suatu ilustrasi tentang akibat dari apa yang diajarkan oleh gereja
Roma selama seribu tahun lebih. …”
Apakah
gambarannya menjadi lebih jelas sekarang?
Now let's go to the last statement. Great Controversy 267–268, “During the greater part of this period…” that is the 1260 years “…God's witnesses remained in a state of…” what? “…obscurity…”
what color is obscurity? Dark, okay? “…The papal power sought…” now notice the words that are used “…The papal power sought
to…” what? “…hide from the people
the Word of truth, and set before them false witnesses to contradict its testimony.
When the Bible was…”
what?
“…proscribed…” not
killed, “…proscribed by religious and secular authority; when its testimony
was…” what? “… perverted,
and every effort made that men and demons could invent to turn the minds
of the people from it; when those who dared proclaim its
sacred truths were hunted, betrayed, tortured, buried in dungeon cells, martyred
for their faith, or
compelled to flee to mountain fastnesses, and to dens and
caves
of the earth--then the faithful witnesses prophesied in sackcloth. Yet they continued their
testimony throughout the entire period of
1260 years. In the darkest times…” why were they the darkest times? Well, because the sun, moon, and stars
were eclipsed.
“…In the darkest times
there were faithful men who loved God's Word and were jealous for His honor.
To these loyal servants were given wisdom, power, and authority to declare His truth
during the whole of this time.” So was there a testimony? Did the sun
partially shine? Yes. Did the moon partially shine? Did the stars partially
shine? Absolutely! Isn't it amazing the way Ellen White interprets all of these
things? She doesn't even quote the verses but you can tell by the gist of what
she's saying what the meaning is. It's amazing.
Nah, mari kita ke pernyataan terakhir, Great Controversy hal. 267-268, “…Selama paro terbesar periode ini…” maksudnya dari 1260 tahun itu,
“…saksi-saksi Allah terkekang dalam kondisi…” apa? “…keremangan…” apa warna
keremangan? Gelap, oke? “…Kekuasaan Kepausan berusaha…” sekarang simak kata-kata yang dipakai,
“…Kekuasaan Kepausan berusaha untuk…” apa? “…menyembunyikan dari rakyat
Firman kebenaran dan menyajikan kepada mereka saksi-saksi palsu untuk
mengkontradiksi kesaksiannya (kesaksian
Firman kebenaran). Ketika Alkitab…” diapakan? “…dilarang…” bukan dibunuh,
“…dilarang oleh autoritas religius dan sekuler; ketika kesaksiannya…” diapakan? “…diselewengkan,
dan setiap upaya yang bisa diciptakan manusia dan iblis untuk memalingkan
pikiran manusia darinya, dilakukan; ketika mereka yang berani menyatakan
kebenarannya yang sakral diburu, dikhianati, ditinggalkan dalam penjara di
bawah tanah, dimartir karena iman mereka, atau dipaksa melarikan diri ke tempat pertahanan di gunung-gunung dan ke liang-liang dan gua-gua di bumi ~ maka
saksi-saksi yang setia itu bernubuat dalam pakaian berkabung. Namun mereka tetap
melanjutkan kesaksian mereka sepanjang seluruh masa 1260 tahun. Di masa-masa
yang paling gelap…” mengapa
masa-masa itu paling gelap? Nah, karena matahari, bulan, dan bintang-bintang
ditutupi. “…Di masa-masa yang paling gelap ada
orang-orang setia yang mencintai Firman Allah dan yang membela kehormatanNya.
Kepada mereka hamba-hamba yang setia ini dikaruniakan hikmat, kuasa, dan
autoritas untuk menyampaikan kebenarannya sepanjang seluruh masa ini. …” Jadi apakah ada suatu kesaksian? Apakah matahari
bersinar sebagian? Apakah bulan bersinar sebagian? Apakah bintang-bintang
bersinar sebagian? Tentu saja! Tidakkah mengagumkan cara Ellen White
menginterpretasi semua hal itu? Dia bahkan tidak mengutip ayat-ayatnya, tetapi
kita bisa mengerti maksudnya dari inti dari
apa yang dikatakannya. Mengagumkan.
Now let's talk about the binding and the unbinding of Satan.
Let's start ~ we'll skip the first part because of the time ~ let's go to
Romans 10:7 this is speaking about the death of Christ and the Apostle Paul
says, “7… ‘Who will
descend into the…” what? Now you know that expression “bottomless
pit” that's not a good translation. The Greek word is the word ἄβυσσος [abussos] it means “the abyss”, the underworld, in other words. So this is the identical word that we find in
the Fifth Trumpet. So, “…‘Who will descend into the abyss?’…” did Jesus go to the abyss? Yeah, He did because it continues saying, “…that is, to
bring Christ up from the dead…” So did Jesus go to the abyss? Yeah, He went to the abyss. Did He literally go to the abyss? No! He was
actually buried above the ground. So “the abyss” does not mean ~ catch this point ~ “the abyss” does not mean that the demons
and Satan were put some place down there in the underworld. This is a
symbolic meaning. What does it mean? Well, we find that Jesus went to
the abyss, right? Because it says “who
will descend into the abyss that is to bring Christ up from the dead”. So “the abyss”
is where what happens? Dead people go.
Nah, mari kita
bicara tentang diikat dan dilepaskannya Setan. Mari kita mulai ~ kita akan
melompati bagian pertama karena faktor waktu ~ mari kita ke Roma 10:7, ini
bicara tentang kematian Kristus, dan rasul Paulus berkata, “7atau: ‘Siapakah yang akan turun ke…” apa? Nah kalian tahu istilah “lubang yang tidak ada
dasarnya” itu bukanlah terjemahan yang baik. Kata Greekanya ialah kata ἄβυσσος
[abussos] yang artinya
“tempat yang gelap”, dengan kata lain tempat orang mati di bawah tanah. Jadi ini adalah
kata yang sama yang kita lihat di Terompet Kelima. Jadi, “…‘Siapakah yang
akan turun ke abusos’…” apakah Yesus pergi
ke abusos? Ya, betul, karena dikatakan selanjutnya, “…yaitu: untuk membawa Kristus naik lagi dari antara orang mati?…” Jadi apakah Yesus
pergi ke abusos? Iya, Dia turun ke abusos. Apakah dia secara literal
benar-benar pergi ke abusos? Tidak! Sesungguhnya
Dia dikuburkan di atas tanah. Jadi “abusos” tidak berarti ~
tangkap poin ini ~ “abusos”
tidak berarti bahwa iblis-iblis dan Setan ditempatkan di suatu tempat di bawah tanah. Ini memiliki
arti simbolis. Apa artinya? Nah, kita melihat bahwa Yesus pergi
ke abusos, benar? Karena dikatakan, “…‘Siapakah
yang akan turun ke abusos’ yaitu: untuk membawa Kristus naik lagi dari antara orang mati?…”
Jadi “abusos” ialah tempat apa? Tempat orang mati.
Now here's the key point. While Jesus was dead, the
fetters of the tomb, the abyss, bound Him, correct? He could do no work, true
or false? Could Jesus be active while He was in the tomb? No! He did not
literally go to the deep or to the abyss ~ this is what kind of language?
Metaphorical language. Being in the abyss means that He cannot act,
He cannot
do, He's restrained.
Notice Luke 8:30-31, the demons they were really scared
of Christ. “30 Jesus asked
him, saying, ‘What is your name?’…” this is the Gadarene. “…And he
said, ‘Legion,’ because many demons had entered him. 31 And they begged Him that
He would not command them to go out into the…” what? “…into the abyss.” So what were they begging? “Please don't
send us to the underworld, please don't send us down deep into the depths of
the earth.” That's not what he's saying.
What was he saying? “Please don't restrain our…” what? “…our
capacity to work.”
That's what he's saying. And I'm going
to prove it to you with another example in a few moments.
The demons at Gadara requested that Jesus not send them
to the deep or to the bottomless pit. This does not mean that Jesus was going
to send them to a place with literal bars and chains. They requested that Jesus
would not prevent them from what? From working. Where did Jesus send them? Were they able to
continue their work? Yeah, they killed a whole bunch of pigs. And do you know
what the purpose of that was? You know if I was a devil I would find a much
better place to go than into a pig. So
why did they say, “Send us into the swine”? Because they knew that if they can
control the swine they could make the swine go over a cliff into the water, the
owners would lose the financial benefit of the swine, and they would ask Jesus
to leave, so that Jesus could not continue working. And that's exactly what
happened.
After these men were sane, clothed, and bathed, they were
sitting at the feet of Jesus, they said to Jesus, “Oh Jesus, You're so
wonderful, You delivered us. We want to go with You.” Jesus said,
“No. Go back to your own and tell them the great things that God has
done for you.” And now it says that some time later when Jesus went to that
region there were hundreds of believers in Jesus, as a result of the testimony
of these men.
So Jesus didn't send them into the abyss. What does that
mean? It means
that they could continue what? Oh, they could continue working,
they were not bound, in other words.
Nah, ini poin kuncinya. Sementara Yesus mati,
rantai-rantai kubur, abusos membelengguNya, betul? Dia tidak bisa bekerja,
benar atau salah? Bisakah Yesus aktif selagi Dia ada dalam kubur? Tidak! Dia
tidak secara literal pergi ke kedalaman atau ke abusos ~
ini bahasa apa? Bahasa metafor. Berada
di abusos berarti Dia tidak
bisa berbuat apa-apa, Dia tidak
bisa bertindak, Dia terkekang.
Simak Lukas 8:30-31, setan-setan itu sungguh-sungguh
takut pada Yesus. “30
Dan Yesus bertanya kepadanya, ‘Siapakah namamu?’…” ini adalah si orang Gerasa, “…Jawabnya: ‘Legiun,’ karena ia kerasukan
banyak setan. 31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya
Ia jangan memerintahkan mereka keluar ke…” mana? “…ke
abusos…” Jadi mereka
memohon apa? “Tolong jangan kirim kami ke bawah tanah, tolong jangan
kirim kami jauh ke kedalaman
bumi.” Bukan itu katanya. Dia bilang apa? “Tolong jangan mengekang…” apa? “…kemampuan
kami bekerja.” Itulah yang
dikatakan. Dan saya akan membuktikannya kepada kalian dengan contoh yang lain
sebentar lagi.
Setan-setan di Gerasa minta agar Yesus tidak mengirim
mereka ke kedalaman atau ke lubang
yang tidak berdasar. Ini tidak berarti bahwa Yesus akan mengirim mereka ke
tempat dengan jeruji dan belenggu literal. Mereka minta agar Yesus tidak
mencegah mereka dari apa? Dari bekerja. Ke mana Yesus mengirim mereka? Apakah
mereka bisa melanjutkan pekerjaan mereka? Iya, mereka membunuh sekawanan babi.
Dan tahukah kalian apa tujuan tersebut? Kalian tahu, andai saya iblis, saya
akan memilih tempat yang lebih baik daripada masuk ke dalam babi. Kalau begitu
mengapa mereka berkata, “Kirimlah kami ke dalam babi”? Karena mereka tahu jika
mereka bisa mengendalikan babi-babi itu, mereka bisa membuat babi-babi itu
terjun ke jurang masuk air, dan pemiliknya akan mengalami kerugian karenanya,
dan mereka akan menyuruh Yesus pergi sehingga Yesus tidak bisa melanjutkan
bekerja. Dan tepat itulah yang terjadi.
Setelah orang-orang itu waras, sudah mandi, berpakaian,
mereka duduk di kaki Yesus dan mereka berkata kepada Yesus, “O, Yesus, Engkau
luar biasa. Engkau telah menyelamatkan kami. Kami mau ikut Engkau.” Yesus
berkata, “Tidak. Pulanglah ke tempat kalian sendiri dan beritahukan mereka
hal-hal besar yang telah dilakukan Allah bagi kalian.” Dan sekarang dikatakan,
beberapa waktu kemudian ketika Yesus datang ke daerah itu,
ada ratusan orang yang percaya dalam Yesus sebagai hasil kesaksian orang-orang ini.
Jadi Yesus tidak
mengirim mereka (setan-setan) ke
dalam abusos. Apa artinya itu? Artinya mereka bisa melanjutkan apa? O,
mereka bisa melanjutkan bekerja,
dengan kata lain mereka tidak
dibelenggu.
Now let me give you another example. In what other
passage of the book of Revelation do you find an angel with a key, using the
key not to unlock but to lock? Revelation 20. So if you have Revelation 20 ~ by
the way you have the angel that descends, he has a key and he locks who in? He
locks Satan in, which means that Satan is what? He's restrained. Can he work,
can he act? No. By the way he's cast
into “the bottomless pit”, the Bible says. So God is going to cast the Devil
deep into the underworld of the world, of the planet. No! What does “abyss”
mean? It means
that Satan is not able to work, his power is restrained. And how does
God restrain Satan's power? He restrains Satan power because all of his
followers that he used are dead. What happens after the thousand years? The
angel comes once again with the what? With the key. And what does he do? He
unlocks the Devil from the abyss with his angels. And what does Satan do? He
goes out to deceive the nations once more, because he's been unbound.
So are you understanding that the abyss is not some place
deep down there where at some point two hundred million demons are going to
come out of that place? You know those who literalize the
Trumpets, even in our midst, are saying that the moment is coming when 200
million demons that are down there, they're going to be released. That's not
the point. The point is, that the abyss is a place where Satan and his angels
cannot act unless God what? Unless God unlocks the abyss and lets them
out.
Did God let them out during the French Revolution? Yes.
Did He unbind them at the destruction of Jerusalem? Yes.
Sekarang saya akan memberikan contoh yang lain. Dalam
perikop lain mana di kitab Wahyu kita bertemu dengan seorang malaikat yang
membawa anak kunci, memakai anak kunci itu bukan untuk membuka melainkan untuk
mengunci? Wahyu 20. Jadi di Wahyu 20 ~ nah, ada seorang malaikat yang turun,
dia memegang sebuah anak kunci dan dia mengunci siapa? Dia mengunci Setan, yang
artinya Setan bagaimana? Setan dikekang. Bisakah Setan bekerja, bisakah Setan
bertindak? Tidak. Nah, Setan dilemparkan ke “lubang yang tidak ada dasarnya”
kata Alkitab. Jadi Allah akan melemparkan Iblis jauh ke kedalaman dunia di
bawah tanah, dari planet ini. Tidak! Apa artinya “abusos”? Artinya Setan tidak
bisa bekerja, kuasanya dikekang. Dan bagaimana Allah mengekang
kuasa Setan? Dia mengekang kuasa Setan karena semua pengikutnya yang
dimanfaatkannya, mati. Apa yang terjadi setelah lewat 1000 tahun? Malaikat itu
kembali sekali lagi dengan apa? Dengan anak kunci. Dan apa yang dilakukannya? Dia
membuka kunci dan melepaskan Iblis dan malaikat-malaikatnya dari abusos. Dan
apa yang dilakukan Setan? Dia pergi menipu bangsa-bangsa sekali lagi, karena
dia sudah dibebaskan.
Jadi apakah kalian paham bahwa abusos bukan suatu tempat
jauh di kedalaman sana di mana pada
suatu ketika dua ratus juta iblis akan keluar dari sana? Kalian tahu, mereka yang menafsirkan Terompet-terompet
secara literal, bahkan di dalam kelompok kita, mengatakan bahwa waktunya akan
tiba ketika 200 juta iblis yang ada di dalam sana akan dilepaskan. Itu bukan
poinnya. Poinnya ialah bahwa abusos
ialah suatu tempat di mana Setan dan malaikat-malaikatnya tidak bisa bertindak
kecuali Allah apa? Kecuali Allah membuka kunci abusos dan mengizinkan mereka
keluar.
Apakah Allah melepaskan mereka selama Revolusi Perancis?
Ya.
Apakah Allah melepaskan mereka saat penghancuran
Yerusalem? Ya.
And by the way, this is a
sidelight, it doesn't have anything directly to do with this, but you know the
Bible says that the Beast that ruled for forty-two months, at the end of the forty-two
months it says that it would receive a deadly wound and it would be sent into
captivity. You will usually interpret that as meaning that Pope Pius VI was
taken prisoner and he died in France in 1799. However, that prophecy that the Beast
was going to be taken captive does not apply to a pope it applies to the entire
system because it's the Beast that goes into captivity, not an
individual Pope. So what is “the captivity”? You see before 1798 did the papacy have the
capacity of using the kings of the earth to accomplish its purposes? But what
happened in 1798? It was withdrawn. So when will the papacy be released
from captivity? When it is able once again to
use the civil powers of the world and use the sword of the state to
persecute. Are you following me?
Dan ini adalah keterangan tambahan, ini tidak ada kaitan
langsung dengan yang di atas, tetapi kalian tahu Alkitab berkata bahwa Binatang
yang memerintah selama 42 bulan, pada akhir
dari 42 bulan itu dikatakan dia akan menerima suatu luka yang mematikan dan dia
akan masuk penawanan. Orang biasanya menafsirkan itu sebagai
ditangkapnya Paus Pius VI yang kemudian mati di Perancis tahun 1799. Namun,
nubuatan bahwa Binatang itu akan ditawan tidak berlaku
bagi satu orang paus, melainkan berlaku bagi keseluruhan sistem tersebut
karena Binatang yang ditawan itu bukan seorang paus pribadi. Jadi “penawanan”
itu apa? Kalian lihat, sebelum 1798 apakah Kepausan punya kemampuan
memanfaatkan raja-raja bumi untuk mencapai tujuannya? Tetapi apa yang terjadi
di 1798? Itu ditarik. Jadi kapan Kepausan akan dilepaskan dari
penawanan? Ketika dia sekali lagi bisa memanfaatkan kekuasaan sipil dunia dan
menggunakan pedang Pemerintah untuk mempersekusi. Apakah kalian
mengikuti saya?
Now let's go back here. Matthew 8:29, “29 And
suddenly they cried out, saying…” Oh,
look what their fear was. “…‘What have we to do with You, Jesus, You Son
of God?...” the demons say. “…Have You
come here
to torment us before the time?’…”
What is “the time”? Oh, they
are the thousand years. They know what's coming. They know very well what's coming.
Sekarang mari kita
kembali. Matius 8:29, “29
Dan tiba-tiba mereka itu pun berteriak, mengatakan,…”
O, lihat, betapa takutnya mereka. “…‘Apa
urusan kami dengan Engkau, Yesus, Engkau Anak Allah?…”, setan-setan itu
berkata. “…‘Apakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?’…” “Waktunya” itu apa? Oh, itu adalah seribu tahun itu. Mereka tahu apa
yang akan datang, mereka tahu sekali apa yang akan terjadi.
Now let's read some
interesting statements from the Spirit of Prophecy before we end this section.
Signs of the Times, September 23, 1889, “All Heaven rejoiced when Christ rose from the
dead…”
why? “…He had power to…”
what? “…to bind the
strong man,
and
to despoil him of his goods.”
What are Satan's goods? People.
You know what happened on the day of Pentecost? On the
day of Pentecost Satan was bound and the followers of Jesus were unleashed to
preach the gospel. Thousands upon
thousands accepted the gospel. Did God restrain Satan from manifesting
his full power so the gospel could be proclaimed? Absolutely!
Nah, mari kita
baca beberapa pernyataan menarik dari Roh Nubuat sebelum kita akhiri
bagian ini.
Signs of the Times,
23 September 1889, “…Seluruh Surga bersukacita ketika
Kristus bangkit dari kematian…” mengapa?
“…Dia memiliki kuasa untuk…” apa?
“…untuk mengikat orang kuat itu dan merebut
hartanya darinya …” apa harta Setan? Manusia.
Kalian tahu apa yang terjadi pada hari Pentakosta? Pada
hari Pentakosta Setan diikat dan pengikut-pengikut Yesus dilepaskan untuk
mengabarkan injil. Beribu-ribu orang menerima injil. Supaya injil bisa dikabarkan apakah Allah menahan Setan dari mewujudkan seluruh kekuatannya? Tepat sekali!
Here's another statement. 18
Manuscript Releases page 354, “All heaven is working to resist Satan's power, to bind the strong man. The angels of God
are
working to put…” what? “… restrictions upon the power of the enemy until man shall be fully…” what? “… tested and
tried."
Ini
pernyataan yang lain, 18 Manuscript Releases hal. 354,
“…Seluruh Surga bekerja untuk menahan kuasa Setan, untuk mengikat orang
kuat itu. Malaikat-malaikat Allah bekerja untuk…” apa? “…memberikan pembatasan atas kekuatan musuh hingga manusia semuanya sudah…” diapakan? “…dites dan
diuji.”
Let's go to the bottom of the page. When He leaves the sanctuary is
there going to be a time when God is going to totally release Satan and his
angels upon this world? And the only ones that they will not be able to
touch are God's remnant. But now notice this, “When He leaves the sanctuary, darkness covers the inhabitants of the earth. In that fearful time the righteous must live in the sight of a holy God without an intercessor.
The restraint
which has been upon the wicked is…” what? “… removed…” just like at the time of the destruction
of Jerusalem, just like at the time of the French Revolution. But you know, what happened in Jerusalem and
in France is only a local event that illustrates what's going to happen
globally. “…The restraint which has been upon the wicked is
removed, and Satan has…”
what? After the close of probation, “… entire control of the finally impenitent. God's long-suffering
has ended. The world has rejected His mercy, despised
His love, and trampled upon His law. The wicked have passed the boundary of their probation; the
Spirit of God, persistently resisted, has been at
last…” what? “… withdrawn…”
and listen now, “…. Unsheltered by divine grace, they
have no protection from the wicked one…” are the angels still holding the winds
globally? Yes. Is Satan working? Yeah, he's working but is he able to work
without restrictions? No. Let's continue, “…Satan will then plunge the inhabitants of the
earth into one great, final trouble.
As the angels of God cease to hold in check…”
so did the angels hold in check the
manifestation of Satan's power? Yes. “…As the angels
of God cease to hold in check the fierce winds of human passion, all the elements
of strife will be
let loose…” does that sound like the release of all
those demons from the abyss? You know they have teeth like lions and they have tails
like scorpions, I mean, and they come from hell because they come where
there's fire and brimstone. This is a language that deals with the
manifestation of satanic power because Satan is released at some point
to work as God allows him. So she continues,
“…As the angels of God cease to hold in check the fierce winds of
human passion, all the elements of strife
will
be let loose. The whole world…”
now notice how she connects the destruction
of Jerusalem. Are you aware that Ellen White states several times that the
destruction of Jerusalem foreshadows the final destruction of the world?
So is God going to withdraw His protection from the world as He did in
Jerusalem? How many Christians died in the destruction of Jerusalem? How many
of God's people would die when Satan and his angels are let loose? None. That's
the good news. So she says, “…The whole world will be involved in ruin more
terrible than that which came upon Jerusalem of old.” (GC p. 614).
When you read that chapter in Great Controversy how can it get any worse than that? Just read the
first chapter of great Great Controversy,
the First Trumpet .
Mari kita ke bagian bawah dari halaman ini. Ketika Yesus meninggalkan Bait
Suci, apakah akan ada suatu waktu di mana Allah akan sama sekali melepaskan Setan dan
malaikat-malaikatnya di dunia ini? Dan satu-satunya yang tidak
akan bisa disentuh mereka ialah umat Allah yang sisa. Tetapi sekarang simak
ini, “Ketika Dia [Yesus] meninggalkan Bait Suci,
kegelapan menutupi penduduk bumi. Dalam masa yang mengerikan itu, orang-orang
benar harus berdiri di hadapan Tuhan yang kudus tanpa seorang perantara. Kekang
yang tadinya menahan orang-orang jahat sekarang…”
apa?
“…disingkirkan…”
sama seperti
pada waktu penghancuran Yerusalem, sama seperti pada waktu Revolusi Perancis.
Tetapi kalian tahu apa yang terjadi di Yerusalem dan di Perancis hanyalah
peristiwa setempat yang mengilustrasikan apa yang akan terjadi secara global. “…Kekang yang tadinya menahan orang-orang jahat sekarang
disingkirkan dan Setan punya…” apa, setelah
berakhirnya masa kemurahan Allah? “…kendali penuh atas orang-orang yang sampai akhir tidak bertobat. Panjang sabar Tuhan telah berakhir. Dunia
telah menolak pengampunanNya, membenci kasihNya, dan menginjak-injak HukumNya.
Orang-orang jahat telah melampaui batas masa percobaan mereka, Roh Tuhan yang
terus-menerus ditolak, akhirnya…” apa? “…ditarik kembali. …” Dengarkan sekarang,
“…Terlepas dari naungan rahmat Ilahi, mereka
tidak mempunyai perlindungan dari si jahat…” apakah para malaikat masih memegangi angin-angin
secara global? Ya. Apakah Setan sedang bekerja? Iya, dia sedang bekerja tetapi
bisakah dia bekerja tanpa ada pembatasan? Tidak. Mari kita lanjut, “…Lalu
Setan akan menerjunkan penduduk bumi ke
dalam satu kesusahan dahsyat yang terakhir. Pada waktu para malaikat Tuhan
berhenti menahan…” jadi apakah malaikat-malaikat sedang menahan manifestasi kuasa Setan? Ya.
“…Pada waktu para malaikat Tuhan berhenti
menahan angin kencang nafsu manusia,
semua unsur pertentangan akan dibiarkan lepas…” apakah ini seperti dilepaskannya semua setan dari
abusos? Kalian tahu, mereka punya gigi
seperti singa dan ekor seperti kalajengking, dan mereka datang dari neraka
karena mereka datang dari tempat di mana ada api dan belerang. Ini adalah bahasa yang berkaitan
dengan manifestasi kuasa sataniah, karena pada suatu waktu Setan
akan dilepaskan untuk bekerja sesuai yang diizinkan Allah. Jadi Ellen White
melanjutkan, “…Pada
waktu para malaikat Tuhan berhenti menahan angin kencang nafsu manusia, semua
unsur pertentangan akan dibiarkan lepas.
Seluruh dunia…” sekarang simak bagaimana Ellen White menghubungkan
penghancuran Yerusalem. Apakah kalian sadar bahwa Ellen White beberapa kali
menyatakan bahwa penghancuran
Yerusalem adalah bayangan awal dari penghancuran terakhir atas dunia?
Jadi apakah Allah akan menarik perlindunganNya dari dunia seperti yang
dilakukanNya pada Yerusalem? Berapa banyak orang Kristen yang mati dalam
penghancuran Yerusalem? Berapa banyak umat Allah akan mati ketika Setan dan
para malaikatnya dibiarkan lepas? Tidak ada! Itu kabar baiknya. Jadi Ellen
White berkata, “…Seluruh dunia akan terlibat dalam kehancuran, lebih mengerikan daripada
apa yang terjadi atas Yerusalem kuno.” (GC hal. 614)
Ketika kita
membaca bab itu di Great Controversy, tidak terbayangkan bagaimana kondisi bisa lebih
jelek daripada yang terjadi waktu itu. Baca saja bab pertama Great Controversy, Terompet
Pertama.
Next statement My Life Today
page 308, a devotional book, “Four mighty angels are still holding the four winds of the earth. Terrible destruction is
forbidden to come…” to
the what? To the saints. Is Satan working? Yeah, but he can't work “…in full. The accidents by
land
and by sea; the loss of life steadily increasing, by storm,
by tempest,
by railroad disaster, by conflagration…”
that means wars, “… the terrible floods, the earthquakes, and
the
winds will be the stirring up of
the nations to one deadly combat, while
the angels hold the four winds, forbidding the terrible power of Satan to be
exercised
in
its fury until the servants of God are sealed in their foreheads.”
Pernyataan
selanjutnya, My Life Today hal. 308, buku
devosi, “…Empat malaikat perkasa masih memegangi
keempat angin bumi. Penghancuran yang dahsyat dilarang terjadi…” ke atas siapa? Ke atas orang-orang kudus. Apakah
Setan sedang bekerja? Ya, tetapi dia tidak bisa bekerja
“…secara total. Kecelakaan-kecelakaan di darat dan di laut, hilangnya
nyawa terus meningkat dengan tetap karena angin topan, karena badai, karena musibah
kereta api, karena lautan api…” artinya
peperangan, “…banjir-banjir yang mengerikan, gempa
bumi-gempa bumi, dan angin-angin akan mengaduk bangsa-bangsa dalam satu
pertarungan yang mematikan, selagi para malaikat masih menahan keempat angin, menghalangi kuasa
Setan yang mengerikan bekerja dalam angkara murkanya, hingga
hamba-hamba Allah dimeteraikan di dahi mereka.”
My Life Today 308, another statement that I like this metaphor that she
uses. “Angels are holding the four winds, which are represented as an angry horse seeking to
break loose and rush over
the face of the whole earth, bearing destruction
and death in its path.”
Is that what happened with France? So if you really want to
know what's going to happen with the world just take a look at France and Jerusalem.
My Life Today hal.
308, pernyataan lain di mana metafor yang dipakainya saya suka.
“…Malaikat-malaikat sedang memegang keempat angin, yang dilambangkan bagai
seekor kuda yang sedang marah yang berusaha melepaskan dirinya untuk bergegas
menyerbu di atas permukaan bumi, membawa kehancuran dan kematian sepanjang jalan yang dilaluinya. …” Itukah yang
terjadi di Perancis? Jadi jika kalian betul-betul ingin tahu apa yang akan
terjadi pada dunia, simak saja Perancis dan Yerusalem.
Does it help for us to
let people in the world know, you know, about these examples from the past? Yes.
You know maybe we should preach about this in our evangelistic series. I think,
maybe not the whole study notes because people won't be prepared, but we can tell
them what happened in France, what the papacy did during the 1260 years, what
happened with Jerusalem. We can tell them about that and then make a parallel
with what's happening in the world today.
Apakah
membantu jika kita memberitahu orang-orang di dunia mengenai contoh-contoh dari
masa lampau ini? Ya. Kalian tahu, mungkin kita harus mengabarkan tentang hal
ini dalam seri penginjilan kita, saya rasa, mungkin tidak seluruh diktat ini
karena orang-orang tidak siap, tetapi kita bisa mengatakan kepada mereka apa
yang terjadi di Perancis, apa yang dilakukan Kepausan selama 1260 tahun, apa
yang terjadi pada Yerusalem. Kita bisa memberitahu mereka tentang itu kemudian
membuat perbandingan dengan apa yang terjadi di dunia sekarang ini.
Here is another statement, this one is Letter 138, 1897, “A terrible
conflict is before us. We are nearing the battle of the great day of God Almighty.
That which has been held in control is to be…”
what? “… let loose…” so
is the angel going to come down and release Satan and his angels, no longer
just for France and Jerusalem, but for what? The whole world. That which has
been held in control is to be let loose. “…The angel of mercy
is folding her wings, preparing to step down from the throne and leave the world to the control of Satan. I tell you in the name of the Lord God of Israel that all injurious, discouraging influences are held in control by unseen angel hands, until everyone that works in the fear and love
of God is sealed in his forehead.”
Ini ada pernyataan yang lain, ini dari Letter 138, 1897,
“…Konflik yang dahsyat ada di hadapan kita. Kita sudah semakin mendekat
ke peperangan Hari Besar Allah yang Mahakuasa. Apa yang sampai sekarang masih
dikekang, akan…” diapakan?
“…dilepaskan…” Jadi apakah
malaikat akan turun dan melepaskan Setan dan para malaikatnya, bukan saja hanya
untuk Perancis dan Yerusalem melainkan untuk apa? Seluruh dunia? Apa yang
selama ini masih dikekang akan dilepaskan.
“…Malaikat pengampun sedang melipat sayapnya, siap turun dari takhta dan
meninggalkan dunia di bawah kendali Setan. Saya sampaikan dalam nama Tuhan Allah
Israel, bahwa segala pengaruh yang mencelakakan dan mengecewakan sedang
dipegang dalam kendali tangan-tangan malaikat yang tidak tampak, hingga
semua yang bekerja dalam takut dan cinta akan Allah dimeteraikan di dahi
mereka.”
Review and Herald, August 1, 1849, “I asked my accompanying angel the meaning of what I
heard, and what the four angels
were about to do. He shewed me that it was God that restrained the powers, and that He gave His angels charge over things on the earth, and that the four angels had power from
God to hold the four winds, and that they were about to let the four winds go, and while they
had
started on their mission to let them go…”
praise the Lord for this, “…the merciful eye of Jesus gazed on the remnant
that were not all sealed, then He raised His
hands to the Father and plead with Him
that He had spilled His blood for them.--Then another angel was commissioned to fly swiftly to the four angels, and bid them hold until the servants of God were sealed
with the seal of
the living God in their foreheads.”
Review and Herald,
1 Agustus 1849, “…Saya bertanya kepada malaikat
pendamping saya makna dari apa yang saya dengar, dan apa yang akan dilakukan
keempat malaikat itu. Dia menunjukkan kepada saya bahwa Allah-lah yang menahan
kekuatan-kekuatan itu dan bahwa Dia telah memberikan malaikat-malaikatNya kuasa
atas hal-hal di bumi, dan bahwa keempat malaikat mendapat kuasa dari Allah
untuk menahan keempat angin, dan ketika mereka sudah akan melepaskan
angin-angin itu, sementara mereka memulai misi mereka untuk melepaskan
angin-angin itu…” puji Tuhan
untuk ini, “…mata Yesus yang penuh iba melihat kepada
umat yang sisa yang belum semuanya dimeteraikan, kemudian Dia mengangkat
tanganNya kepada Bapa dan mohon kepadaNya bahwa Dia telah menumpahkan darahNya
bagi mereka. Kemudian seorang malaikat yang lain ditugaskan untuk cepat-cepat
terbang ke keempat malaikat, dan minta mereka berhenti hingga hamba-hamba Allah
dimeteraikan dengan meterai Allah yang hidup di dahi mereka.”
Let's read these final three statements.
“Four mighty angels hold back the powers of this earth till the servants of God are sealed in their foreheads. The nations of the world are eager for conflict…” is that true? Hmm,
“…but they are…”
what? “… held in
check by the
angels …” in other words that the demons are in the abyss, no not
deep down there. They're kept from being able to act. Is that clear? So, “…The nations of the world are eager for conflict but they are held in check by the angels. When this restraining power
is removed there will come a
time
of trouble and anguish. Deadly instruments of warfare will be invented. Vessels with their living
cargo will be entombed in the great deep. All who have not the spirit of truth will unite under the leadership of satanic agencies, but they are to be kept under control till
the time shall come for the great battle of Armageddon.”
(7BC 967, 1900, LDE p. 238, 239)
Mari kita baca
tiga pernyataan terakhir ini.
“…Empat malaikat perkasa menahan kekuatan-kekuatan bumi ini hingga
hamba-hamba Allah dimeteraikan di dahi ereka. Bangsa-bangsa di bumi sangat
berhasrat untuk konflik…” benarkah itu?
Hmmm, “…tetapi mereka…” diapakan? “…ditahan oleh
malaikat-malaikat…” dengan kata
lain setan-setan ada di abusos. Tidak, bukan ada jauh di kedalaman di bawah sana, mereka ditahan dari kebebasan bertindak. Apakah itu jelas? Maka, “…Bangsa-bangsa di bumi sangat berhasrat
untuk konflik tetapi mereka ditahan oleh malaikat-malaikat. Bilamana kuasa
penahan ini disingkirkan, akan datang suatu masa kesukaran dan penderitaan.
Alat-alat perang yang mematikan akan diciptakan. Kapal-kapal dengan muatan
mereka yang hidup akan terkubur di bawah laut. Semua yang tidak memiliki Roh
Kebenaran akan bersatu di bawah kepemimpinan agen-agen Setan, namun mereka
masih akan berada di bawah kendali hingga saatnya tiba bagi peperangan besar
Armageddon.” (7BC 967, 1900, LDE hal. 238, 239)
We already noticed this morning the one from Education page 228. You know the world is
going to have another French Revolution, it's not going to be in France it's going to be all over
the world, it's going to be global, and it's actually
going to be a revolution ~ to use Bernie Sanders' terminology ~ it's going to
be a revolution of the proletariat, of the poor against the rich, the have-nots
against the haves. Have you ever read James chapter 5? I see a glassy look in
your eyes, so let's go to James chapter 5, there you have a description of what
Ellen White is describing here, another French Revolution on a global scale.
“1 Come
now, you rich, weep
and howl for your miseries that are coming upon you! 2 Your riches are
corrupted, and your garments are moth-eaten. 3 Your gold and silver are
corroded, and their corrosion will be a witness against you and will eat your
flesh like fire. You have heaped up treasure in the last days…” hoarding wealth, not only by Non-Adventist
but by Adventist. And you know Ellen White explains in the book Early Writings that when the little time of
trouble comes, and people are no longer able to dispose of what they have, that
they don't really need, which they're saving for a rainy day, like the people
before the flood, they're going to say, they're going to cry out, “Lord, why
did we not use that money to carry forward Your work?” No, we can't add house
to house, and you know, put our money where we think it's going to be secure,
because it's not. Stock market when I left home after lunch was down 1’500
points. It's not a safe place to go. Up to 1’100 yesterday, down 1’500 today,
2’000 the day before. Our only security is to invest what we don't need in
God's cause, like Secrets Unsealed. Hoahahaha! You know I had to give that in,
right?
Okay, now verse 4, “…4 Indeed the wages…” what was it that the rich did? “…Indeed the
wages of the laborers who mowed your fields, which you kept back by fraud, cry
out; and the cries of the reapers have reached the ears of the Lord of
Sabaoth. 5 You
have lived on the earth in pleasure and luxury; you have fattened your
hearts as in a day of slaughter. 6 You have condemned, you have murdered the just; he
does not resist you…” because he didn't
have power to do it.
That's what Ellen White is describing in this quotation
in the book Education page 228. Let's read
it again, “At the same time anarchy is seeking to sweep away all law, not only divine, but human.
The centralizing of wealth and power…” could
we say that there's a lot of centralizing of wealth and power these days? Wall
Street. That's a centralizing of wealth and power. “…The centralizing of wealth and power,
the vast combinations for the enriching of the few at the expense of the many; the combinations of the poorer classes for the
defense of their interests and claims…”
are you seeing James 5 here? “…the
spirit of unrest, of riot and bloodshed; the
world-wide dissemination of the same teachings that led to the French Revolution--all are tending
to involve the whole world in
a struggle similar to
that which convulsed France.”
So that's what we have to look forward to. But after the storm comes the new heavens and
the new earth. So we have something to look forward to after the
tribulation.
Kita sudah menyimak tadi pagi pernyataan dari Education hal. 228. Kalian tahu dunia akan mengalami satu lagi Revolusi
Perancis, dan itu tidak akan berada di Perancis, itu akan terjadi di seluruh
dunia, global, dan itu benar-benar akan merupakan suatu revolusi ~ menyitir
istilah Bernie Sanders ~ itu akan menjadi suatu revolusi proletar, dari yang
miskin terhadap yang kaya, dari yang tidak punya terhadap yang punya. Pernahkah
kalian membaca Yakobus pasal 5? Saya melihat pandangan bingung di mata kalian,
jadi mari kita ke Yakobus pasal 5, di sana ada deskripsi yang digambarkan Ellen
White di sini, suatu Revolusi Perancis pada skala global.
“1 Jadi sekarang hai kamu
orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa
kamu! 2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi
kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah
mengumpulkan harta di hari-hari akhir…” menumpuk kekayaan,
bukan hanya oleh non-Advent, tetapi juga oleh orang Advent. Dan kalian tahu
Ellen White menjelaskan di buku Early Writings, bahwa pada waktu masa kesukaran kecil datang, dan manusia
tidak lagi dapat menjual apa yang mereka
punya yang tidak benar-benar mereka butuhkan, yang mereka simpan untuk “hari
hujan” seperti orang-orang sebelum air bah, mereka akan berkata, mereka akan
berseru, “Tuhan, mengapa kami tidak menggunakan uang itu untuk memajukan
pekerjaanMu?” Tidak, kita tidak bisa terus menambah jumlah rumah kita dan
menyimpan uang kita di mana kita sangka itu aman, karena tidak ada yang aman.
Ketika saya meninggalkan rumah setelah makan siang, bursa turun 1500 poin. Itu
bukan tempat yang aman. Kemarin naik 1100 poin, hari ini turun 1500, kemarin
lusa 2000. Satu-satunya yang aman bagi kita ialah menginvestasikan apa yang
tidak kita butuhkan dalam pekerjaan Allah, seperti di Secrets Unsealed, hoahahaha! Kalian tahu saya harus menyebutkan itu, kan?
Oke, sekarang ayat 4, “…4
Sungguh, upah…” apa yang dilakukan orang-orang kaya?
“…Sungguh, upah
buruh yang membajak ladangmu, yang kamu tahan secara
tidak jujur, berteriak; dan jeritan para penuai telah sampai ke telinga
Tuhan bala tentara. 5 Dalam
kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah membuat tambun hatimu sama seperti untuk hari penyembelihan. 6 Kamu
telah menghukum, kamu telah membunuh orang yang benar dan ia tidak melawan
kamu…” karena dia tidak
berdaya melakukannya.
Inilah yang
digambarkan Ellen White dalam kutipan di buku Education hal. 228. Mari kita baca lagi,
“…Pada waktu yang sama anarki sedang berusaha menghapus lenyap semua
hukum, bukan saja hukum Ilahi tetapi juga hukum manusia. Pemusatan kekayaan dan
kekuasaan…” bisakah kita
katakan ada banyak pemusatan kekayaan dan kekuasaan hari ini? Wall Street! Itu pemusatan kekayaan dan kekuasaaan.
“…Pemusatan kekayaan dan kekuasaan, kombinasi besar untuk memperkaya segelintir
orang dengan mengorbankan banyak orang; kombinasi kelas-kelas
yang lebih miskin untuk membela kepentingan dan klaim mereka…” apakah kalian melihat Yakobus pasal 5 di sini? “…roh kekacauan, kerusuhan dan
pertumpahan darah, penyebaran ke seluruh dunia ajaran-ajaran yang sama yang mengakibatkan
Revolusi Perancis ~ semuanya mengarah untuk melibatkan seluruh dunia dalam
suatu perjuangan serupa dengan yang mengguncang Perancis. …”
Jadi itulah
yang ada di hadapan kita. Tetapi setelah badai topan datanglah langit baru dan
bumi baru. Maka setelah masa kesukaran besar itu kita punya harapan yang kita
nanti-nantikan.
Youth Instructor December 24, 1896, "The fool hath said in his heart, ‘There is no God,’ (Psalms 14:1)…” why do you suppose people don't want to
believe that there is God? For a very simple reason. If there is a God you're
accountable to Him and He's going to judge you. And if you believe He's going
to judge you, we're in trouble, right? Why do people believe in the theory of
evolution? Because if the hand of the Creator did not create you, if you're the
result of natural processes the course of millions of years, then you're not
accountable to a God who didn't create you according to evolution. So it's all about God being the judge. So
once again, “…The fool hath said in his heart, ‘There is no God,’ but he can advance no evidence to sustain his claims; he can
only
take the position of an objector to the purposes of an
all-wise God….”
notice what atheism is like. “…Atheism can shed no ray of light…” You’ll see this when we read the actual
verses that describe the Fifth Trumpet. It speaks about people who are
depressed, filled with grief, and see no future.
“…Atheism can shed no ray
of light into the grave. It cannot restrain crime or quicken the moral energies. It has no power to elevate the character or purity the soul. On the contrary,
it always tends to…”
what? “…degenerate the human race; it leads away
from purity and peace. An instance of this is given in the history of the French Revolution. That period, when the existence
of God was denied, and His commandments were abolished, was the most revolting that
is recorded on the pages
of human history.”
Youth Instructor 24
Desember 1896, “…Si
bodoh telah berkata dalam hatinya, ‘Tidak ada Allah’ (Maz. 14:1) …”. Kira-kira
mengapa orang tidak mau percaya adanya Allah? Demi alasan yang sangat
sederhana. Jika ada Allah, maka manusia harus bertanggung jawab kepadaNya, dan
Dia akan menghakimi kamu. Dan jika kamu percaya Allah akan menghakimimu, maka
manusia terancam masalah, benar? Mengapa orang percaya teori evolusi? Karena
jika tangan Allah tidak menciptakan kamu, jika kamu adalah produk dari proses
alami selama jutaan tahun, maka kamu tidak punya tanggung jawab kepada Allah
yang tidak menciptakan kamu, seperti yang dikatakan teori evolusi. Jadi
semuanya gara-gara Allah sebagai hakim. Sekali lagi.
“…Si bodoh telah berkata dalam
hatinya, ‘Tidak ada Allah’ tetapi dia tidak bisa mengajukan bukti apa pun
untuk mendukung klaimnya; dia hanya bisa mengambil posisi seorang penolak
tujuan-tujuan Allah yang maha bijak…” Simak atheisme itu seperti apa.
“…Atheisme tidak bisa memberikan berkas cahaya…” kalian akan melihat ini waktu kita membaca
ayat-ayat yang menggambarkan Terompet Kelima. Itu berbicara tentang orang-orang
yang depresi, dipenuhi dukacita, dan putus harapan.
“…Atheisme tidak bisa memberikan berkas cahaya ke dalam kubur. Dia tidak bisa mencegah
kejahatan atau menghidupkan kekuatan moral. Dia tidak punya kuasa untuk
mengangkat karakter atau memurnikan jiwa. Sebaliknya, dia selalu bertendensi
untuk…” apa?
“…merendahkan umat manusia, dia membawa manusia jauh dari kemurnian dan
kedamaian. Contoh dari ini diberikan dalam sejarah saat Revolusi Perancis.
Periode itu, ketika eksistensi Allah tidak diakui dan Perintah-perintahNya
dihapus, adalah masa yang paling menjijikkan yang tercatat dalam
halaman-halaman sejarah manusia.”
So what do you think? You’re probably thinking, you're
saying, “We came here to receive words of comfort!” Hehehehe, “fear
not”, “though I walk through the valley of the shadow of death, You are with me”,
“no plague will come near your dwelling”.
God will protect His people, but
we have to make sure that we are on His side. You know we can't say when we get there, “I'm with You!” if we're not with Him now. We
have to form a covenant relationship with Him now.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Kalian kira-kira
berpikir, kalian berkata, “Kami datang kemari
untuk mendapatkan kata-kata penghiburan!” Heheheh, “jangan
takut” (Yes. 41:10), “Sekalipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang
maut… Engkau besertaku” (Maz. 23:4), “malapetaka tidak akan … mendekat kepada kemahmu.” (Maz. 91:10). Allah akan melindungi umatNya, tetapi kita harus
memastikan kita berada di pihakNya. Kalian tahu kita tidak bisa berkata ketika
tiba di sana, “Aku bersamaMu!” jika sekarang kita tidak bersamaNya. Kita harus
membentuk suatu hubungan perjanjian denganNya sekarang.
Alright, we have a few moments left so let's go to the
bottom of page 167 and read this passage in the light of what we have described
in this class. I'm going to read the passage although I already did it this
morning I'm going to do it again and then we might have a little time ~ I'm not
sure ~ to make a few comments on the verses one by one.
This
is the Fifth Trumpet.
“1 Then the fifth angel
sounded: And I saw a star fallen from heaven to the earth…” Remember, “a star had fallen from heaven to the earth”,
that's the tense of the verb. “…To him was
given the key…” of what?
“…to the bottomless pit. 2 And he opened the bottomless pit, and smoke arose out
of the pit like the smoke of a great furnace…”
and what happens when the smoke comes out? “…So the sun and the air
were…” what? “…darkened…” Was there darkness under the Fourth Trumpet? Is there a greater darkness
now? Yes, “…because of the smoke of the pit. 3 Then out of the smoke…” that is out of the darkness what came out?
“…locusts came upon the earth. And to them was given power…” notice somebody else is giving this to them,
“…And to them was given power as the scorpions of the earth have
power. 4 They
were commanded not to harm the grass of the earth, or any green
thing, or any tree…” notice the
emphasis on green, not talking about dry wood like we noticed in the First
Trumpet. This is everything is green here, “…but only those men who do not
have the seal of God on their foreheads….” So who are the only ones that are going to fall under the curse of this
particular Trumpet? It's only those who do not have the seal of God on their
foreheads. “…5 And they were not given authority to kill them, but
to…” what?
“…but to torment them for five
months. Their torment was like
the torment of a scorpion when it strikes a man. 6 In those days men
will seek death…” is this a pretty fatalistic way of
thinking? Yes. “…In those days men will seek death and
will not…” what?
“…will not find it; they will desire to die, and death will flee from
them. 7 The
shape of the locusts was like horses prepared for battle. On their heads
were crowns of something like gold, and their faces were like the faces of
men. 8 They
had hair like women’s hair, and their teeth were like lions’ teeth. 9 And they had breastplates
like breastplates of iron, and the sound of their wings was like the sound of chariots
with many horses running into battle. 10 They had tails like…” what? “…like scorpions, and there were stings in
their tails. Their power was to
hurt men five months. 11 And
they had as king over them…” who is it? “…the angel of the bottomless pit…” or the abyss, “… whose name in Hebrew is Abaddon, but in Greek he has
the name Apollyon…” Who do you suppose the leader of this underworld is? Satan. What are the
armies? His angels, his demons. So are they unleashed at this point at the
period of the Fifth Trumpet? O, absolutely!
Baiklah, kita masih punya sedikit waktu jadi mari kita ke
bagian bawah hal. 167 dan membaca teks ini dengan pemahaman yang telah kita
bahas dalam kelas ini. Saya akan membacakan ayat-ayat ini walaupun tadi pagi
saya sudah melakukannya, saya akan melakukannya lagi kemudian kita mungkin
masih ada sedikit waktu ~ saya tidak yakin ~ untuk membuat beberapa komentar
pada ayat-ayat itu satu per satu.
Ini ialah Terompet Kelima.
“ 1 Lalu malaikat yang kelima meniup
sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang sudah jatuh
dari langit ke bumi…” ingat, sebuah bintang sudah jatuh dari langit ke bumi” itulah
keterangan waktu kata kerjanya, “…dan
kepadanya diberikan anak kunci…” apa? “…lubang yang
tidak berdasar. 2 Maka dibukanyalah lubang yang tidak berdasar itu, lalu asap keluar
dari lubang itu bagaikan asap tanur besar…”
dan apa yang terjadi ketika asap
keluar? “…sehingga
matahari dan angkasa…” apa? “…menjadi gelap…” apakah ada kegelapan di zaman Terompet Keempat? Apakah
sekarang kegelapannya menjadi semakin parah? Ya, “…karena asap lubang itu. 3 Dan dari
asap itu…” yaitu dari kegelapan itu, apa yang keluar? “…keluarlah
belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa…” simak ada sosok
lain yang memberikan kuasa ini kepada mereka, “…dan
kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
4 Dan mereka diperintahkan supaya
tidak merusak rumput-rumput di bumi atau apa pun yang hijau, atau pohon apa pun…” simak penekannya
pada warna hijau, ini tidak bicara tentang kayu kering seperti yang kita lihat
di Terompet Pertama. Semuanya di sini hijau, “…melainkan
hanya manusia yang tidak mempunyai meterai
Allah di dahinya…” Jadi siapa satu-satunya yang akan jatuh di bawah kutukan
Terompet ini? Hanya mereka yang tidak memiliki meterai Allah di dahi mereka. “…5
Dan mereka tidak diberi izin untuk membunuh,
melainkan untuk…” apa? “…menyiksa mereka lima bulan lamanya.
Siksaan mereka itu seperti siksaan
kalajengking ketika ia menyengat manusia. 6
Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut…” bukankah ini cara
berpikir yang fatalis? Ya. “…Dan pada masa itu orang-orang akan mencari
maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, mereka akan ingin mati, tetapi
maut lari dari mereka. 7 Dan bentuk
belalang-belalang itu seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di
kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka seperti
muka laki-laki, 8 Mereka punya rambut seperti rambut perempuan dan gigi
mereka seperti gigi singa, 9 dan mereka punya baju zirah seperti baju zirah
dari besi dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta kuda dengan
banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. 10 Mereka punya ekor seperti…” apa?
“…kalajengking dan ada sengatnya di ekor
mereka. Kuasa mereka ialah untuk
menyakiti manusia lima bulan lamanya. 11 Dan mereka punya sebagai raja atas mereka…” siapa ini?
“…malaikat lubang yang tidak berdasar
…” atau abusos, “…yang namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon tetapi dalam bahasa Yunani dia punya nama Apolion…” kira-kira siapa pemimpin dari kedalaman
bawah tanah ini? Setan. Tentaranya itu apa?
Malaikat-malaikatnya, setan-setannya. Jadi apakah pada saat itu, pada waktu Terompet
Kelima itu, mereka dilepaskan? O, tepat sekali!
Now let's ~ being that we have just three or
four minutes left ~ let's begin studying the verses one by one.
Verse 1 says, “Then the fifth angel sounded: And I saw
a star fallen from the sky (heaven) to the earth. To (him) the star was given the key to the shaft of the abyss (the
bottomless pit)”
· The description of the Fifth Trumpet contains a series of “divine
passives”. What do we mean by “divine
passives”? We mean that someone is allowing this to happen. In
this one we notice that the star was given the key to the abyss. So the description of the Fifth Trumpet
contains a series of “divine passives” expressions such as “was given the key”,
“were given power”, “it was commanded them”,
where God is releasing and allowing the powers of the abyss to perform
their work. We will see in our detailed study of Revelation 11 that God allowed
the shaft of the bottomless pit or the abyss to open because of the treatment
that the two witnesses received during the 1260 years.
· The tense of the verb “had fallen” clearly indicates that the star
did not fall when the Fifth Trumpet blew, it had already fallen before the Fifth
Trumpet began to sound. How else could the star come out of the abyss
unless it had fallen into the abyss before? There can be little doubt that this star
represents whom? Lucifer who originally fell from heaven and at
the cross.
· The abyss is the abode of whom? Satan and
his angels, we've already noticed that in some verses in Revelation 20,
as well as in the Gospels. And they are the rulers of the what? Of the
underworld, so to speak.
Nah,
mari ~ karena kita hanya punya 3-4 menit yang sisa ~ mari kita mulai
mempelajari ayat-ayat ini satu per satu.
Ayat
1 mengatakan,
“ 1Lalu
malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi dan kepadanya
diberikan anak kunci lorong
abusos (lubang yang
tidak berdasar)”
· Deskripsi Terompet Kelima mengandung serangkaian
bentuk “pasif
Ilahi”. Apa yang kita maksud dengan bentuk “pasif Ilahi”? Artinya ada sosok yang mengizinkan ini terjadi.
Dalam hal ini kita melihat bahwa kepada
bintang itu diberikan anak kunci ke abusos. Maka deskripsi
Terompet Kelima mengandung serangkaian bentuk “pasif Ilahi”, ungkapan-ungkapan seperti “diberikan anak
kunci”, “diberikan kuasa”, “kepada mereka diperintahkan”, di mana Allah
melepaskan dan mengizinkan kekuatan dari abusos untuk melakukan pekerjaan
mereka. Kita akan melihat dari pelajaran detail kita tentang Wahyu 11 bahwa Allah mengizinkan lorong lubang
yang tidak ada dasarnya atau abusos itu
dibuka karena perlakuan yang diterima kedua saksi selama 1260 tahun.
· Keterangan waktu kata kerjanya “sudah jatuh” dengan jelas
mengindikasikan bahwa bintang
itu tidak jatuh ketika Terompet Kelima ditiup. Dia sudah jatuh sebelum Terompet
Kelima mulai ditiup. Bagaimana lagi bintang itu bisa keluar dari
dalam
abusos
kecuali sebelumnya dia sudah jatuh lebih dulu ke dalam abusos? Tidak diragukan
lagi bahwa bintang ini
mewakili siapa? Lucifer,
yang aslinya sudah jatuh dari Surga dan pada saat penyaliban.
· Abusos adalah tempat siapa? Setan
dan malaikat-malaikatnya, kita sudah menyimak ini di beberapa
ayat di Wahyu 20 dan juga dari kitab Injil. Dan mereka adalah penguasa apa?
Dunia kegelapan, katakanlah begitu.
Let's go to the comments on verse 2.
Verse 2: “And he
opened the bottomless pit, and smoke arose out of the pit like the smoke of a
great furnace…” so this is like a burning hell, isn't it?
· So who is it that is identified in the book of Revelation with the fire and
brimstone? The Devil is going to be thrown into the fire and brimstone,
right?
· So the sun, and the air were what? Were darkened because of the smoke of
the pit. Is this a greater darkness than the darkness that existed during the Fourth
Trumpet? Absolutely!
· When the star ~ and by the way do you notice the star is identified as a “he”?
When the star opened the abyss, smoke comes out of the abyss like the smoke of
a massive furnace. This is an army from hell, in other words. The smoke
eclipsed the sun, and the sky. There is no indication here that the smoke
eclipsed only a third part of the earth, it is total darkness, in other words.
The text seems to indicate that the darkness was what? The darkness was total, because God
had removed His spirit.
Mari
kita ke komentar ayat 2.
Ayat
2: “2 Maka dibukanyalah lubang yang tidak berdasar itu, lalu asap keluar dari lubang itu bagaikan asap tanur
besar…” jadi ini
mirip neraka yang menyala, bukan?
· Jadi, siapa yang di kitab Wahyu diidentifikasi dengan api
dan belerang? Iblis akan
dilemparkan ke dalam api dan belerang, benar?
· Maka matahari dan angkasa menjadi apa? Menjadi gelap
karena asap dari lubang itu. Apakah kegelapan
ini lebih pekat daripada yang ada selama Terompet Keempat? Betul
sekali!
· Ketika bintang itu ~ dan apakah kalian melihat bahwa bintang ini diidentifikasi
sebagai “he” (laki-laki)? ~ Ketika bintang
itu membuka abusos, asap keluar dari abusos seperti asap tungku/tanur besar.
Dengan kata lain tentara ini keluar dari tempat kematian. Asap itu menutupi
matahari dan langit. Di sini tidak ada indikasi bahwa asap itu menutupi hanya sepertiga
bagian bumi, dengan kata lain kegelapannya menyeluruh. Ayat ini mengindikasikan
kegelapannya bagaimana? Kegelapannya
menyeluruh, karena Allah telah menarik RohNya.
So we'll stop here, and in our next session
we will finish our verse-by-verse study of this passage that describes the
Fifth Trumpet of the book of Revelation.
I hope that we're understanding where we're
going with this little by little. It's magnificent how God has revealed these
things to us.
Jadi,
kita akan berhenti di sini, dan dalam sesi berikutnya kita akan menyelesaikan
studi ayat per ayat kita dari perikop ini yang menggambarkan Terompet Kelima
kitab Wahyu.
Semoga
sedikit demi sedikit kita mengerti ke mana tujuan kita dengan ini. Sangat
mengagumkan bagaimana Allah telah menyatakan hal-hal ini kepada kita.
07 01 21
No comments:
Post a Comment