_____REVELATION’S
SEVEN TRUMPETS_____
Part 15/24 - Stephen Bohr
RELATION OF DANIEL, MATTHEW, LUKE
AND REVELATION
https://www.youtube.com/watch?v=NYii0YmE1SQ
Dibuka
dengan doa.
Alright, you say, why are we going to take a look at Matthew
and Luke? Well, because Matthew and Luke are related to Revelation 11:2 so we have
to take a look at that as well. So let's go to page 211. A study of the two witnesses of Revelation 11
would not be complete unless we take some time to study parallel passages in
Matthew 24 and Luke 21. These chapters bear directly on what we have been
studying in the last couple of sessions.
Baiklah, kalian berkata mengapa kita harus melihat ke Matius dan Lukas? Nah, karena Matius dan Lukas berkaitan
dengan Wahyu 11:2, jadi kita juga harus melihatnya. Jadi mari ke hal. 211. Pelajaran
tentang kedua saksi Wahyu 11 tidaklah lengkap kecuali kita mengambil waktu
untuk mempelajari ayat-ayat paralelnya di Matius 24 dan Lukas 21. Pasal-pasal
ini mempengaruhi secara langsung pada apa yang telah kita pelajari dalam dua
sesi terakhir.
So let's go to Matthew chapter 24. And I want you to notice that in this
chapter there are four sequential signs. There are several signs but four that
I want to focus on:
1. the first sign is the destruction of earthly Jerusalem,
we find that in verses 15 through 20. Now you're going to have to read the
verses at your leisure to follow along. I can only give you the summary now.
2. the second sign that is mentioned in
Matthew chapter 24 is the period of tribulation.
3. the third sign that is mentioned is signs in
the sun, and in the moon. By the
way the period of tribulation is described in verses 21 to 28. The signs in the
sun and moon, are described in verse 29.
4. and then the final sign is that the powers
in the heavens will be shaken when the Son of Man appears.
So those are the four central signs of Matthew 24: the destruction of
earthly Jerusalem, a period of tribulation, signs in the sun and moon, and the
powers in the heavens are shaken when the Son of Man appears.
Jadi mari ke Matius
pasal 24. Dan saya mau kalian menyimak bahwa di pasal ini ada
empat tanda yang berkaitan. Ada beberapa tanda tetapi saya mau fokus ke empat
ini:
1.
tanda yang pertama ialah penghancuran Yerusalem duniawi. Kita
melihatnya di ayat 15 hingga 20.
Nah, kalian harus membaca ayat-ayat tersebut di saat senggang kalian untuk
mengikutinya. Saya hanya memberikan ikhtisarnya.
2.
tanda kedua yang disebut di Matius pasal 24 ialah masa kesukaran besar (ayat
21-28).
3.
tanda ketiga yang disebut ialah tanda-tanda pada matahari dan bulan. Nah,
masa kesukaran besar itu dilukiskan di ayat 21-28. Tanda pada matahari dan bulan
di ayat 29.
4.
kemudian tanda terakhir ialah kekuasaan di langit akan tergoncang ketika Anak Manusia
muncul.
Jadi itulah keempat tanda utama di Matius 24:
penghancuran Yerusalem duniawi, suatu masa kesukaran besar, tanda-tanda pada
matahari dan bulan, dan kekuasaan di langit tergoncang ketika Anak Manusia
muncul.
Now when you compare the parallel passage in Luke ~ because Luke 21
describes the same basic ideas of Matthew 24 ~ when you go to Luke 21 there
appear to be only three signs and not four. What are the three signs?
1. the destruction of earthly Jerusalem that's verses 20
to 24.
2. signs in the sun, moon, and stars that’s verse 25
3. and the powers of heaven will be shaken at the coming
of the Son of Man that's verses 25 and 26.
So the question is which sign is missing in Luke that is found in Matthew
24? It is the tribulation sign. Luke does not mention any tribulation sign.
However, the question is, is the tribulation really missing in Luke chapter 21?
The answer is: No. Luke simply describes the tribulation sign differently than
Matthew does. Basically the tribulation sign is described in Luke as the Gentiles trampling the Holy City.
Now you see the reason why this is related to Revelation 11:2 because
you have a trampling of the Holy City.
Nah, jika kita bandingkan ayat-ayat paralel di Lukas ~
karena Lukas 21
menggambarkan konsep dasar yang sama yang ada di Matius 24 ~ jika kita ke Lukas
21, sepertinya hanya ada tiga tanda bukan empat. Apakah ketiga tanda tersebut?
1.
penghancuran
Yerusalem duniawi, itu ayat
20-24.
2.
tanda-tanda pada
matahari, bulan, dan bintang, itu ayat
25.
3.
dan kekuasaan
langit akan tergoncang saat kedatangan Anak Manusia, itu ayat 25-26.
Maka pertanyaannya ialah, tanda mana yang hilang di
Lukas, yang ada di Matius 24? Yaitu tanda masa kesukaran besar. Lukas tidak menyebut tanda masa
kesukaran besar. Namun, pertanyaannya ialah, apakah masa
kesukaran besar itu benar-benar hilang di Lukas pasal 21? Jawabannya ialah:
Tidak. Lukas semata-mata menggambarkan tanda masa kesukaran besar dengan cara
yang berbeda daripada Matius. Pada dasarnya tanda masa kesukaran besar di Lukas digambarkan sebagai
diinjak-injaknya Kota Suci oleh “Bangsa-bangsa Lain” (non-Yahudi).
Sekarang kalian melihat alasannya mengapa ini terkait dengan Wahyu 11:2
karena ada kata-kata “diinjak-injaknya Kota Suci”.
Now let's go to our next section, this is page 212. One thing is clear from
the first part of Luke 21:24, in fact let's go there now and read that verse,
Luke 21:24 and let's see what fact is clear there in this particular verse. It
says there, “24 And they…” this is the Jews, “…will fall by the edge of the sword, and be
led away captive into all nations…” and you'll notice in the New King James
Version there's a period (.) there, right? Which makes the separation. So “...And
they will fall by the edge of the sword, and be led away captive into all
nations…” and then I want
you to notice the second part of the verse, “…And Jerusalem will be trampled by Gentiles until the
times of the Gentiles are fulfilled…” does it have any relationship with
Revelation 11:2? Very clearly, instead of 42 months you have the expression “the times of the Gentiles”, right? And you have a mention of
Jerusalem also.
Nah, mari kita ke seksi kita
berikutnya, ini hal. 212. Satu hal yang jelas dari bagian pertama Lukas 21:24 ~
nah sebaiknya mari kita ke sana sekarang dan membaca ayat tersebut, Lukas 21:24,
dan mari kita lihat apa fakta yang jelas di sana dalam ayat satu ini. Dikatakan
di sana, “24 dan
mereka…” ini bangsa Yahudi, “…akan jatuh
oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa…” dan kalian lihat
di NKJV ada tanda titik (.) di sana, benar? Yang adalah pemisahnya. Jadi, “…dan mereka akan jatuh oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa…” Kemudian saya mau
kalian menyimak bagian ke dua dari ayat itu, “…Dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai masa
bangsa-bangsa itu digenapi…” Apakah ini ada
kaitannya dengan Wahyu 11:2? Sangat jelas. Sebagai ganti 42 bulan ada istilah “masa bangsa-bangsa itu”, benar? Dan
Yerusalem juga disebut.
So you'll notice here in Luke 21:24 that you have:
·
the literal
destruction of the literal city of Jerusalem, and its literal temple, in the
first half of Matthew (should be Luke) 21:24.
This is the part where it says, “And they will
fall by the edge of the sword and be led away captive into all nations” period.
·
On the other
hand, the
second part of Luke 21:24 describes the trampling of spiritual Jerusalem by
spiritual Gentiles during a symbolic period,
In other words, Luke 21:24 is speaking about two tramplings of Jerusalem, the
first refers to literal Jerusalem, the second half of the verse refers to
spiritual Jerusalem.
Jadi kalian akan melihat di sini, di Lukas 21:24 bahwa
ada:
·
penghancuran
literal pada kota Yerusalem
yang literal dan Bait Sucinya yang literal di bagian pertama Lukas 21:24. Inilah bagian di mana
dikatakan “dan mereka akan jatuh
oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa” titik.
·
Di pihak lain, bagian kedua Lukas 21:24
menggambarkan diinjak-injaknya Yerusalem simbolis oleh Bangsa-bangsa Lain yang
simbolis di periode yang simbolis.
Dengan kata lain, Lukas
21:24 berbicara tentang dua kali penginjak-injakan Yerusalem,
yang pertama mengacu kepada Yerusalem yang literal, bagian kedua ayat itu
mengacu kepada Yerusalem yang simbolis.
Now let's notice what principle we are applying here.
Louis Weir whom has some really, really, fantastic
material ~ we have many books of his here at Secrets Unsealed in our store ~ expresses this principle of how we can say
that Matthew (should be Luke) 21:24 the
first half of the verse describes the literal destruction of Jerusalem, whereas
the second half describes the period of the trampling of spiritual Jerusalem by
the Gentiles for 42 months. Here's the
principle. In his book The King of The North at
Jerusalem page 75 he wrote, “When passing over into
the Christian era, there is an automatic transition from…” what? “…from
literal to spiritual Babylon…” Is Revelation’s
Babylon the literal city over in Iraq? No, of course not! It is a spiritual
global system, right? The harlot is seated on many waters. All nations,
tongues, and multitudes, follow the harlot, Babylon at the end of time is global. In the Old
Testament when Israel is God's literal people, Babylon is what? Literal.
Very important principle. The statement continues, “…When passing over into the Christian era
there is an automatic transition from literal to spiritual Babylon, from
literal to spiritual…” what? “…Jerusalem, from literal lands of Israel
and Babylon to their spiritual antitypes…”
·
What is the
spiritual antitype of Babylon? The papacy.
·
What is the
spiritual antitype of Jerusalem? Da! The saints of the Most High.
Aren't those the two enemies in Daniel 7 and Revelation 13? Absolutely! So
what is Jerusalem
in the period of the Christian church? It's the Church. What is Jerusalem
when Jerusalem was destroyed by the Romans? It is literal Jerusalem. So if
we're dealing with literal Jerusalem, Jerusalem is literal; if we're dealing
with spiritual Jerusalem, Jerusalem of course is symbolic. Are you
understanding the principle?
Nah, mari kita simak prinsip apa yang kita pakai di sini.
Louis Weir, yang menulis bahan-bahan yang sungguh-sungguh
luar biasa ~ kami punya banyak bukunya di toko kami di Secrets Unsealed ~
mengungkapkan prinsip ini bagaimana kita bisa mengatakan bahwa bagian pertama Lukas 21:24 menggambarkan
penghancuran literal Yerusalem, sementara bagian keduanya menggambarkan periode
diinjak-injaknya Yerusalem simbolis oleh Bangsa-bangsa Lain selama 42 bulan.
Inilah prinsipnya. Dalam bukunya The King
of the North at Jerusalem hal. 75 dia menulis,
“…Ketika beralih ke era Kristen, ada transisi yang automatis dari…” apa? “…dari Babilon literal ke Babilon simbolis…” apakah Babilon di Wahyu itu kota literal yang ada
di Irak? Tidak, tentu saja bukan! Itu adalah suatu sistem global yang simbolis,
benar? Perempuan pelacur yang duduk di atas banyak air. Semua bangsa, bahasa,
dan orang banyak mengikuti perempuan pelacur, Babilon pada akhir zaman
itu global. Di
zaman Perjanjian Lama ketika Israel literal masih umat Allah, Babilon itu apa? Literal. Prinsip
yang sangat penting. Pernyataan itu berlanjut,
“…Ketika beralih ke era Kristen, ada transisi yang automatis dari
Babilon literal ke Babilon simbolis, dari Yerusalem literal ke…” apa? “…Yerusalem simbolis, dari negara
Israel dan Babilon yang literal ke antitipe mereka yang simbolis…”
·
Apakah antitipe simbolis Babilon?
Kepausan.
·
Apakah antitipe simbolis Yerusalem?
Ya! Orang-orang kudus
Yang Mahatinggi.
Bukankah itu kedua musuh di Daniel 7 dan Wahyu 13? Tepat
sekali! Jadi Yerusalem di
periode gereja Kristen itu apa? Itulah Gereja. Yerusalem itu apa ketika
dihancurkan bangsa Roma? Itu Yerusalem literal. Jadi, jika kita berurusan
dengan Yerusalem literal, Yerusalem itu kotanya yang literal. Jika kita
berurusan dengan Yerusalem simbolis, Yerusalem itu simbolis, itu gereja. Apakah
kalian paham prinsip ini?
By the way when did probation close for the literal Jewish nation? In
the year 34 when Stephen was stoned. There you transition to what? To
the
Christian Church, which is
now Jerusalem ~ not literal Jerusalem ~ symbolic or
spiritual Jerusalem.
Nah, kapan masa kemurahan
Allah berakhir bagi bangsa Yahudi literal? Di tahun 34 ketika
Stefanus dirajam. Di sana kita
beralih ke apa? Ke gereja
Kristen, yang
sekarang ialah Yerusalem ~ bukan Yerusalem literal ~ Yerusalem simbolis atau
spiritual.
Now let's go to the bottom of page 212. When the second part of Luke 21:24
describes the
trampling of Jerusalem, it is not referring to what? To the
physical city of brick and mortar. Jesus is what? Personifying the city.
He's treating the city as a person, in other words.
Notice the following text that used the word Jerusalem to refer to
the people in the city. 2 Kings 24:14-15 speaking about Nebuchadnezzar
when he conquered Jerusalem, it says, “ 14 Also he carried
into captivity all Jerusalem…” Wow! Pretty difficult to transfer the whole physical city to Babylon,
right? What does it mean when it says he carried into captivity all Jerusalem?
It's the people of Jerusalem, “…all the captains…” we now have the definition “…and all the mighty men of valor, ten
thousand captives, and all the craftsmen and smiths. None remained
except the poorest people of the land…” So Jerusalem is defined as the what? As the
people that live in the city.
Sekarang mari kita ke bagian bawah hal. 212. Ketika
bagian kedua Lukas 21:24 menggambarkan diinjak-injaknya
Yerusalem itu tidak mengacu ke apa? Ke kota fisiknya yang terdiri dari bata dan plester.
Yesus sedang apa? Dia mempersonifikasikan kota itu. Dengan kata lain Dia
memperlakukan kota itu sebagai manusia.
Simak ayat berikut yang
menggunakan kata Yerusalem
untuk mengacu kepada orang-orangnya
yang diam di kota itu. 2 Raja 24:14-15 bicara tentang
Nebukadnezar ketika dia menaklukkan Yerusalem, dikatakan, “14 Juga
ia mengangkut seluruh Yerusalem sebagai tawanan…” Wow! Pasti sangat
sulit memindahkan seluruh kota fisik ke Babilon, benar? Apa maksudnya ketika
dikatakan dia mengangkut seluruh Yerusalem sebagai tawanan? Yang diangkut itu
penduduk Yerusalem, “…semua
panglima…” sekarang kita lihat keterangannya, “…dan semua pahlawan yang gagah perkasa,
sepuluh ribu orang tawanan, juga semua orang
yang terampil dan pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali
orang-orang yang paling melarat di negeri itu…” Jadi Yerusalem diartikan sebagai apa? Sebagai orang-orang
yang diam di kota itu.
Jesus in Luke 19:41-44 said something similar. Jesus is descending the
Mount of Olives to Jerusalem to enter the temple for the final time of His
ministry and we're told there, “41 Now as He
drew near, He saw the city and wept over it, 42 saying, ‘If you had
known, even you…” who is He
talking to? The city. So you know, can a city really hear what He's saying?
Once again, Jerusalem refers to what? To the inhabitants. “…Now as He
drew near, He saw the city and wept over it, 42 saying, ‘If you had
known, even you especially in this your day,
the things that make for
your peace! But
now they are hidden from your eyes. 43 For days
will come upon you when your enemies will build an
embankment around you, surround you and close you in on every side, 44 and level
you, and your children within you…” so it's not only the physical city but what? The children that live there, “…your children within you to the ground; and they will
not leave in you one stone upon another, because you
did not know the time of your visitation.’…”
So what is Jerusalem?
·
In the Old Testament Jerusalem is the
population of Jerusalem.
·
In the church age, what is Jerusalem? It is the
members of the Christian Church, it’s globalized if you please.
Di Lukas 19:41-44 Yesus
mengatakan sesuatu yang mirip. Yesus sedang menuruni Bukit Zaitun ke Yerusalem
untuk datang ke Bait Suci untuk yang terakhir kalinya dalam
pelayananNya, dan kita mendapat tahu, “41 Dan ketika Yesus telah dekat, Dia melihat
kota itu dan menangisinya, 42
kata-Nya, ‘Wahai, seandainya saja engkau tahu,
yaitu engkau…” Yesus bicara
kepada siapa? Kepada kota itu. Jadi, apakah sebuah kota benar-benar mendengar
apa yang dikatakanNya? Sekali lagi, Yerusalem mengacu ke apa? Ke penduduknya. “…Dan
ketika Yesus telah dekat, Dia melihat kota itu dan menangisinya, 42 kata-Nya, ‘Wahai, seandainya saja engkau tahu, yaitu engkau, terutama
pada saatmu sekarang ini, akan hal-hal yang mendatangkan damai sejahteramu!
Tetapi sekarang hal-hal itu tersembunyi dari matamu. 43 Sebab akan datang
harinya, ketika musuhmu akan membangun
tembok mengelilingi engkau, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau
dari segala jurusan 44 dan meratakan
engkau beserta dengan anak-anakmu di dalam kotamu…” jadi bukan hanya fisik kota itu, melainkan apa? Anak-anak
yang hidup di sana, “…anak-anakmu di dalam kotamu hingga rata
dengan tanah; dan padamu mereka tidak
akan membiarkan satu batu pun tinggal tersusun
di atas batu yang lain karena
engkau tidak menyadari saat Allah melawat
engkau.’ …”
Jadi Yerusalem itu apa?
·
Di zaman Perjanjian Lama, Yerusalem adalah penduduk Yerusalem.
·
Di zaman Gereja, Yerusalem
itu apa? Itu anggota-anggota gereja
Kristen, sudah global, katakanlah demikian.
Notice also Matthew 23:37-39 once again Jesus personifies Jerusalem, “37 O Jerusalem, Jerusalem,
the one who kills the prophets and stones those who are
sent to her! How often I wanted to gather your
children together, as a hen gathers her chicks under her wings…” so it’s the
children, right? That is the city, “…but you were
not willing! 38 See! Your house is left to
you desolate; 39 for I say to you…” He's speaking
about Jerusalem, “…you shall see Me no more till you say, ‘Blessed is He
who comes in the name of the Lord!’ ”
So far so good? Clear? Okay.
Simak juga Matius 23:37-39, sekali lagi Yesus mempersonifikasikan
Yerusalem, “37 ‘Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh
nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya…”
jadi itu anak-anaknya, bukan? Itulah
kotanya, “…tetapi kamu tidak mau. 38 Lihatlah rumahmu
ini telah ditinggalkan kepadamu terlantar. 39 Karena Aku katakan kepadamu…” Yesus bicara
tentang Yerusalem, “…mulai
sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah
Dia yang datang dalam nama Tuhan!’…”
Sampai di sini oke? Jelas? Oke.
Now let's go to the four key elements in Luke 21:24 the second half of the
verse, and Revelation 11:2. What do these two verses have in common?
·
Is there a
mention of “Jerusalem” in both? Yes.
·
Is there a
mention of “trampling” in both? Yes.
·
Is there a
mention of “Gentiles” in both?
·
Is there a
mention of times in both? Yes. In Luke it is “the times of the Gentiles”,
whereas in the book of Revelation it is specified as what? “42 months”. So what are the times of the Gentiles? “The times of the
Gentiles” are “42 months”.
Nah, mari kita ke keempat elemen kunci di Lukas 21:24
paro kedua dari ayat itu, dan Wahyu 11:2. Apakah persamaannya dari kedua ayat
ini?
·
Apakah disebutkan “Yerusalem” dalam keduanya? Ya.
·
Apakah disebutkan “menginjak-injak” dalam keduanya? Ya.
·
Apakah disebutkan “bangsa-bangsa lain” dalam keduanya?
·
Apakah disebutkan tentang waktu dalam keduanya? Di Lukas
itu adalah “waktu “Bangsa-bangsa Lain”” sementara di kitab Wahyu itu dijelaskan
sebagai apa? “42 bulan”. Jadi waktu “Bangsa-bangsa Lain” itu apa? Waktu “Bangsa-bangsa Lain” ialah
“42 bulan”.
Now let's notice Revelation 11:2-3, this is what we already studied earlier today, “2 But leave out the court which is
outside the temple, and do not measure it, for it has been given…” is what the usual way it was translated, but we noticed that a better
translation is what? “…for it was given to the Gentiles…” when was it given to the Gentiles? In what year? In the year 538 it was
given to the Gentiles. And what would the Gentiles do after 538?
“…And they will tread the holy city…” what is the Holy City? Yeah, Jerusalem. What kind of Jerusalem? Spiritual
Jerusalem because here we’re in the Christian age, we're no longer dealing with
literal Israel, we're dealing with the Christian age. Now let's read once again
Revelation 11:2-3, “…2 But leave out the court which is
outside the temple, and do not measure it, for it was given to the
Gentiles. And they will tread the holy city underfoot for forty-two months. 3 And I will give power to my
two witnesses, and they will prophesy one thousand two hundred
and sixty days, clothed in sackcloth.’…”
Are the 42 months and the 1260 days the same period? Yes, they are the same
period.
Sekarang mari kita simak Wahyu
11:2-3, ini sudah kita pelajari tadi, “2Tetapi
kecualikan pelataran yang di sebelah luar Bait Suci, janganlah engkau
mengukurnya, karena itu sedang
diberikan…” inilah terjemahan yang biasanya ada, tetapi kita sudah
menyimak bahwa terjemahan yang lebih baik ialah, “…karena itu telah
diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain…” Kapan itu diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain? Di tahun
berapa? Di tahun 538 itu diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain. Dan apa yang akan
dilakukan Bangsa-bangsa Lain setelah 538? “…Dan mereka akan menginjak-injak Kota
Suci…” Kota Suci itu apa?
Ya, Yerusalem. Yerusalem jenis apa?
Yerusalem simbolis karena di sini kita berada di era Kristen, kita sudah tidak
lagi berurusan dengan Israel literal, kita berurusan dengan era Kristen.
Sekarang, mari kita baca sekali lagi Wahyu 11:2-3 “…2Tetapi kecualikan pelataran yang
di sebelah luar Bait Suci, janganlah engkau mengukurnya, karena itu telah
diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain. Dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan lamanya. 3 Dan
Aku akan memberi kuasa kepada
dua saksi-Ku dan mereka akan bernubuat seribu dua ratus enam puluh hari lamanya sambil mengenakan goni hitam…”
Apakah ke-42 bulan dan 1260 hari itu periode yang sama?
Ya, mereka periode yang sama.
Now, here comes a key point. When John wrote
Revelation 11:2 at the end of the first century ~ it is believed that John
wrote the book of Revelation around the year 95 AD ~ when was the city of Jerusalem destroyed? In
the year 70. So the city had already been destroyed for how long? At least for
25 years. So when John wrote Revelation 11:2 at the end of the first century,
the Romans had destroyed the literal city of Jerusalem, and it had been in
ruins for 25 years, so can Revelation 11:2 apply to literal Jerusalem?
No! The Gentiles had already taken the Jews captive, so this cannot
refer to the trampling of the literal City of Jerusalem in the year 70 AD.
Even the literal treading down of the outer Sanctuary had taken place more than
forty two months before John's time. So even if you take the forty-two months as being
literal that doesn't amount to 25 years, implying that the number was what? It can't be a literal number because Jerusalem was
destroyed 25 years before. So even if you say forty two months before
John wrote, that's only three and a half years, so it doesn't square. So once
again, even the literal treading down of the outer Sanctuary had taken place
more than 42 months before John's time, implying ~ this is a proof of the Year-Day principle ~ implying that the number was what? Symbolic for the whole period, from its devastation in some sense until its what? Until its
restoration.
Nah, sekarang ada poin kunci. Ketika Yohanes menulis
Wahyu 11:2 pada akhir abad pertama ~ diyakini bahwa Yohanes menulis kitab Wahyu
sekitar tahun 95 AD ~ kapan kota Yerusalem dihancurkan? Di tahun 70. Berarti
kota itu sudah dihancurkan selama berapa lama? Paling sedikit selama 25 tahun.
Jadi ketika Yohanes menulis Wahyu 11:2 pada akhir abad pertama, bangsa Roma
sudah menghancurkan kota Yerusalem yang literal, dan selama 25 tahun kota itu
sudah rusak. Maka, mungkinkah Wahyu
11:2 diaplikasikan kepada Yerusalem? Tidak! Bangsa-bangsa Lain
sudah menawan bangsa Yahudi, jadi ini tidak
bisa mengacu ke diinjak-injaknya kota Yerusalem literal di tahun 70 AD.
Bahkan diinjak-injaknya pelataran luar Bait Suci juga sudah
terjadi lebih dari 42 bulan sebelum Yohanes menulis, jadi walaupun kita
menganggap ke-42 bulan
itu sebagai literal, itu tidak sama dengan 25 tahun, berarti angka tersebut
apa? Angka itu tidak mungkin angka
literal karena Yerusalem sudah dihancurkan 25 tahun sebelumnya.
Sehingga kalaupun kita berkata 42 bulan sebelum Yohanes menulis, itu hanya 3½
tahun, jadi tidak klop. Jadi, sekali lagi, bahkan diinjak-injaknya pelataran luar Bait
Suci sudah terjadi lebih dari 42 bulan sebelum Yohanes menulis,
mengimplikasikan ~ ini adalah bukti
dari rumus 1 hari = 1 tahun ~ mengimplikasikan bahwa angka itu apa? Simbolis untuk keseluruhan periode, dari
penghancurannya dalam pengertian tertentu hingga apanya? Hingga dipulihkannya.
So Revelation 11:2 contains the very same four elements that Jesus
mentioned in Luke 21:24 the second half of the verse. Holy City ~ Jerusalem; trampling ~ Gentiles; and
forty-two months ~ it refers to the times of the Gentiles. Are we on a good track
here? Good.
Jadi Wahyu 11:2 berisi empat elemen yang sama yang
disebut Yesus di Lukas 21:24 paro keduanya. Kota Suci ~ Yerusalem; diinjak-injak ~ Bangsa-bangsa Lain; dan 42
bulan ~ mengacu kepada masa Bangsa-bangsa Lain. Apakah kita berada d jalur yang
tepat di sini? Bagus.
Now, who are the Gentiles that are mentioned
here? Remember we talked about the Gentiles this morning? Remember we read from
Albert Barnes, the Bible commentator, who did he say the Gentiles were? The Roman Catholic
papacy, and he was right on target, wasn't he? Who are the Gentiles and
what does the word “Jerusalem” mean?
We have already pointed out that “Jerusalem” during the Christian dispensation
refers to God's faithful church, we did that this morning. And “Gentiles”
refer to those who are enemies of Christ's faithful church.
And then you can read all of these texts that we have here. (see Revelation
3:9; Matthew 18:15-18; Romans 9, Romans 2; Galatians 3; John 1:47-49; John 4, etc.)
We don't have time to read all of these
texts but I hope that you know when you get home you'll sit down and read all
of these verses that I have in parentheses. We just can't go through all of
them.
Nah, siapakah Bangsa-bangsa Lain yang disebutkan di sini?
Ingat, kita sudah bicara tentang Bangsa-bangsa Lain tadi pagi? Ingat, kita
sudah membaca dari Albert Barnes, komentator Alkitab. Menurut katanya siapakah Bangsa-bangsa Lain ini? Kepausan
Roma Katolik, dan dia benar, tepat sekali, bukan? Siapakah
“Bangsa-bangsa Lain” dan apa makna kata “Yerusalem”? Kita sudah
melihat bahwa “Yerusalem” selama
era Kristen mengacu kepada gereja Allah yang setia, kita sudah
lakukan itu tadi pagi. Dan “Bangsa-bangsa
Lain” mengacu
kepada musuh-musuh gereja Kristus yang setia.
Kemudian kalian bisa membaca semua ayat yang ada di sini.
(lihat Wahyu 3:9, Matius 18:15-18; Roma 9, Roma 2; Galatia 3; Yohanes 1:47-49; Yohanes 4, dll.) Kita tidak punya waktu untuk
membaca semua ayat ini tetapi saya berharap nanti kalau kalian pulang, kalian
akan duduk dan membaca semua ayat yang saya tulis dalam kurung ini. Kita tidak bisa
membacakan mereka semuanya.
Next paragraph. In Revelation 11:1 the angel told John to measure what? The temple and those
who worship in it. Now, we're going to Revelation 11:1, does that
belong with chapter 11? No. What does it belong with? Revelation chapter 10. It's
the conclusion to Revelation 10. You say, “How do you know that?”
Well, let me just summarize. We're going to study Revelation 10 in detail,
but Revelation 10 ends by the angel telling John, “you must prophesy again to nations,
tongues, peoples, and kings”, okay? And then in the very next
verse, you have the measuring of the temple. Are you following the sequence? So
you know, the great disappointment in 1844, the
experience that was sweet and then turned bitter, God says “You must prophesy
again”, of course with new understanding. So what began immediately after the
great disappointment? What great insight did Hiram Edson have the very next day
as he was crossing a field with somebody, one of his friends? He saw, he says,
“I saw distinctly and clearly, that instead of Jesus coming to the
earth on October 22, 1844, He entered from the Holy to the Most Holy Place.” Is that measuring the
temple? So does Revelation 11:1 belong
with chapter 10? Yeah, it speaks about what we are to prophesy again about,
we're supposed to prophesy again about the measuring of the temple, which is the judgment
~ “the hour of His judgment has come” ~
the First Angel’s Message, are we okay?
Paragraf berikutnya. Di Wahyu 11:1, malaikat itu menyuruh Yohanes mengukur apa?
Bait Suci dan mereka yang beribadah di dalamnya. Sekarang kita ke Wahyu 11:1,
apakah ayat ini bagian dari pasal 11? Tidak. Ayat ini milik pasal berapa? Wahyu
pasal 10. Ayat ini adalah konklusi Wahyu pasal 10. Kalian berkata, “Dari mana
bisa tahu?”
Nah, saya akan merangkumnya. Kita akan mempelajari Wahyu
10 secara mendetail, tetapi Wahyu 10 berakhir dengan malaikat itu menyuruh
Yohanes, “kamu harus bernubuat lagi kepada bangsa-bangsa, bahasa-bahasa,
suku-suku dan raja-raja”, oke? Kemudian di ayat berikutnya ditulis tentang
mengukur Bait Suci. Apakah kalian mengikuti urutannya? Jadi, kalian tahu,
kekecewaan besar 1844, pengalaman yang tadinya manis kemudian berubah pahit,
Allah berkata, “Kamu harus bernubuat lagi”, tentunya dengan pemahaman yang
baru. Jadi apa yang segera dimulai setelah kekecewan besar? Wawasan besar apa
yang diperoleh Hiram Edson keesokan harinya selagi dia menyeberangi sebuah
ladang bersama seseorang, salah seorang temannya? Dia melihat, katanya, “Saya
melihat dengan jelas dan terang bahwa Yesus bukan datang ke dunia pada 22
Oktober 1844, melainkan Dia masuk dari bilik Kudus ke bilik Maha Kudus.” Apakah
itu mengukur Bait Suci? Jadi apakah Wahyu
11:1 milik pasal 10? Iya, itu bicara tentang apa yang harus kita nubuatkan lagi,
kita harus bernubuat lagi tentang pengukuran
Bait Suci, yang adalah penghakiman
~ “saat
penghakimannya telah tiba” ~ Pekabaran Malaikat Pertama. Apakah kita oke?
Now, in Revelation 11:1 the angel told John to measure
the temple and those who worship in it, but not to measure the court because it
was given to the Gentiles for 42 months. When John wrote the book of Revelation, Rome had
already destroyed the literal temple and the literal Jews had been
scattered among the nations. This means that the temple referred to here must
be the one where? It must be the one in Heaven. and the worshippers must be those who worship there
what? Spiritually.
Let me ask you, can we worship in Heaven? Can we come boldly to the throne of
grace in Heaven? Can we enter the Sanctuary in Heaven? How? By faith,
spiritually, we get into it. Spiritual
Jerusalem can worship in Heaven by faith. So basically we are to understand that the temple
is the heavenly Sanctuary literally, and the church what? Symbolically
or spiritually.
Nah, di Wahyu 11:1 malaikat memberitahu Yohanes supaya
mengukur Bait Suci dan mereka yang beribadah di dalamnya, tetapi jangan
mengukur pelatarannya karena itu sudah diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain untuk 42
bulan. Ketika Yohanes menulis kitab
Wahyu, Roma sudah menghancurkan Bait Suci yang literal, dan bangsa Yahudi
literal sudah diserakkan di antara bangsa-bangsa. Ini berarti Bait Suci yang disebut di sini haruslah yang
ada di mana? Haruslah yang ada di Surga, dan mereka yang beribadah haruslah mereka yang
beribadah di sana bagaimana? Secara spiritual. Coba saya tanya, bisakah
kita beribadah di Surga? Bisakah kita datang dengan berani ke takhta kasih
karunia di Surga? Bisakah kita masuk ke Bait Suci surgawi? Bagaimana caranya?
Kita masuk ke sana melalui iman,
secara spiritual. Yerusalem spiritual
(simbolis) bisa beribadah di Surga melalui iman. Jadi pada
dasarnya kita harus memahami bahwa Bait
Suci adalah Bait Suci surgawi yang literal, dan Gereja itu apa? Bait Suci simbolis atau
spiritual.
Now, there's not only a link between Revelation
11:2-3 and Luke 21:24 the second half of the verse. There's also a link between
Revelation 11:2-3 and Daniel 7 and 8. This is where it's going to become even
clearer. Let's pursue that.
According to Revelation 11:2 the trampling of the city occurs for a period
of how long? 42 months, also described in the next verse, that is verse 3 as
what? 1260 days. Don't forget this. So are the 1260 days and the 42 months the
same period expressed with different terminology? Yes. Now notice, this links
the 42 months of verse 2 with the 1260 days of verse 3. I'm going to go slow
because this is critically important.
Furthermore, even more it links Revelation 11:2-3 with the 1260 days of
Revelation what? 12:14. Let's go there to Revelation 12:14. So is there a
connection between Revelation 11:2-3, Luke 21:24 the second half of the verse,
and Revelation 12:14? Yes.
Let's notice Revelation 12:14. Here the dragon is pursuing the woman for
how long? Well, let's read, “ 14 But the woman was given
two wings of a great eagle, that she might fly into the wilderness to
her place, where she is nourished for a
time and times and half a time, from the presence of the serpent…”
Now let's go back to verse 6, “ 6 Then the woman fled into the
wilderness, where she has a place prepared by God, that they should feed her
there…” how long? “…one thousand two hundred and sixty days…”
Is that the same period as Revelation 11:2-3? Is that the times
of the Gentiles? Absolutely!
Nah, bukan saja ada kaitan antara Wahyu 11:2-3 dengan
Lukas 21:24 paro kedua ayat itu, tetapi juga ada kaitan antara Wahyu 11:2-3
dengan Daniel 7 dan 8. Di sinilah itu akan menjadi lebih jelas. Mari kita
bahas.
Menurut Wahyu 11:2, diinjak-injaknya kota itu terjadi
selama suatu masa yang berapa lama? 42 bulan. Juga di ayat berikutnya, ayat 3, disebutkan sebagai apa?
1260 hari. Jangan lupa ini. Jadi apakah ke-1260 hari dan ke-42 bulan itu
periode yang sama yang disebutkan dengan terminologi yang berbeda? Ya. Sekarang
simak, ini mengaitkan ke-42 bulan dari ayat 2 dengan 1260 hari ayat 3. Saya
bergerak dengan perlahan karena ini sangat penting.
Lebih jauh, lebih daripada itu, itu juga mengaitkan Wahyu
11:2-3 dengan ke-1260 hari dari Wahyu berapa? 12:14. Mari kita ke Wahyu 12:14.
Jadi adakah kaitan antara Wahyu 11:2-3, Lukas 21:24 paro kedua ayat itu, dan
Wahyu 12:14? Ya.
Mari kita simak Wahyu 12:14.
Di sini si naga sedang mengejar perempuan itu selama berapa lama? Nah, mari
kita baca, “14 Dan
kepada perempuan itu diberikan dua sayap burung nasar yang besar, supaya ia
boleh terbang ke padang gurun, ke tempatnya di mana ia dipelihara selama satu masa, masa-masa dan setengah masa, jauh
dari ular itu…”
Sekarang mari kita kembali ke ayat 6, “…6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia diberi makan di situ…” untuk berapa lama? “…seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.…”
Apakah itu periode
yang sama dengan Wahyu 11:2-3? Apakah itu “masa Bangsa-bangsa
Lain”? Tentu saja!
Now, let's continue here. Does
Revelation 13:5 also mentioned 42 months which are mentioned there in
Revelation 11:2-3? Let's go to Revelation chapter 13, and let's read verse 5.
This is speaking about the Beast. What is the Beast? The papacy. What is the
Little Horn? The papacy.
Now, notice Revelation 13:5, “5 And he…” that is the Beast
“…and he was given a mouth speaking great things and blasphemies, and he
was given authority to continue…” for how long “…to continue for forty-two months.”
So notice the verses here where we have the bullet points.
·
42 months
Revelation 11:2
·
1260 days
Revelation 11:3
·
1260 days
Revelation 12:14
·
42 months
Revelation 13:5
·
and did you
notice we have “time, times, and the dividing of time” also there in Revelation
chapter 12?
·
Where do we find
that also? In Daniel 7:25.
So here's my question, is Revelation 11:2-3; Luke 21:24 the second part of
the verse; Revelation 12:6, and 14; Revelation
13:5; Daniel 7:25, are those verses addressing the very same powers? Yes.
Sekarang, mari kita lanjut. Apakah Wahyu 13:5 juga
menyebut 42 bulan yang disebut di Wahyu 11:2-3? Mari ke Wahyu pasal 13 dan mari
kita baca ayat 5. Ini bicara tentang Binatang itu. Binatang itu siapa?
Kepausan. Tanduk Kecil itu siapa? Kepausan.
Sekarang simak Wahyu 13:5, “5 Dan kepada Binatang itu diberikan
sebuah mulut, yang penuh kesombongan dan
hujat dan kepadanya diberikan juga kuasa
untuk terus berlanjut…” untuk berapa lama? “…selama empat puluh dua bulan lamanya. …”
Jadi simak ayat-ayat di sini di mana ada tanda poin-poin.
·
42 bulan – Wahyu 11:2
·
1260 hari – Wahyu 11:3
·
1260 hari – Wahyu 12:14
·
42 bulan – Wahyu 13:5
·
Dan apakah kalian melihat ada “satu masa, masa-masa, dan
setengah masa” juga di Wahyu 12?
·
Di mana kita juga mendapatkan kata-kata ini? Di Daniel
7:25
Jadi pertanyaan saya, apakah Wahyu 11:2-3, Lukas 21:24
paro kedua ayat itu, Wahyu 12:6 dan 14, Wahyu 13:5, Daniel 7:25, apakah
ayat-ayat ini bicara tentang kekuasaan yang sama? Ya.
So now you know you have a very interesting issue because once again the importance
of the literary structure. Revelation chapter 12 for example mentions that the
dragon would persecute the woman for time, times, and the dividing of time;
that's 538 to 1798. But now wait a minute, didn't we in chapter 11 study about the French
Revolution? Well, that's 1790s. So is Revelation 11 and 12 in chronological
order? They're not in chronological order.
What is Revelation 12 doing? It is now going to go back, and it's going
to amplify
some details that we have in Revelation 11.
Revelation 13 mentions the 42 months, so there's still something to say in Revelation
13 that wasn't said in Revelation 12, that wasn't said in Revelation 11.
Are you following me? This is the importance of the literary structure of
the book of Revelation.
Jadi sekarang kalian tahu, ada isu yang sangat menarik
karena sekali lagi kita lihat pentingnya struktur literatur. Wahyu pasal 12
misalnya menyebutkan bahwa naga itu akan mempersekusi perempuan itu selama satu
masa, dua masa dan setengah masa; itu 538 hingga 1798. Tetapi sekarang, tunggu
dulu, bukankah di pasal 11 kita mempelejari Revolusi Perancis? Nah, itu di
1790an. Jadi apakah Wahyu 11 dan 12
dalam susunan kronologi? Mereka tidak
dalam urutan kronologi.
Apakah yang dilakukan Wahyu 12? Dia mundur, dan dia
akan memberikan penjelasan
lebih mendetail pada yang ada di Wahyu 11.
Wahyu 13 menyebut 42 bulan, jadi masih ada yang harus
dikatakan tentang Wahyu 13 yang belum dikatakan di Wahyu 12, yang tidak
dikatakan di Wahyu 11.
Apakah kalian mengikuti saya? Inilah pentingnya
struktur literatur kitab Wahyu.
Now, let's continue middle of the
page, page 215. In order to understand Revelation 11:2-3 we must go back to the
Old Testament roots of this prophecy, and we find those roots where? In Daniel
7:21, and 25, Daniel 8:11-13, and Daniel 11:31-35. In these verses we find a power that
tramples underfoot what? It tramples underfoot the temple of God, its true worshipers,
not by the Roman Empire but by what? By a rebellious Little Horn that introduced an
idolatrous Christian worship, that caused desolation.
Nah, mari kita lanjut ke bagian tengah halaman, hal. 215.
Agar memahami Wahyu 11:2-3 kita harus kembali ke
akar-akar nubuatan ini di
Perjanjian Lama, dan kita menemukan akar-akar itu di mana? Di Daniel 7:21 dan
25, Daniel 8:11-13, dan Daniel 11:31-35. Di ayat-ayat ini kita mendapatkan suatu kekuasaan yang
menginjak-injak apa? Yang menginjak-injak Bait Suci Allah, dan umatNya yang sejati
yang sedang beribadah, bukan oleh kekaisaran Roma tetapi oleh siapa? Sebuah Tanduk Kecil yang memberontak yang memperkenalkan
ibadah Kristen berhala, yang mengakibatkan penelantaran.
Let's go to Daniel chapter 8 for a moment where the Little Horn is
described. Daniel chapter 8, is there an idea of trampling in Daniel chapter 8?
Yes, the Little Horn. Is that the same Little Horn as Daniel 7? Yes. So notice
Daniel chapter 7 (should be 8) and
let's read beginning with verse 11, “ 11 He even exalted himself as high as the
Prince of the host…” who is the
Prince of the host? Jesus, “…and by him…” by the Little Horn “…the
daily was taken away…” what is the daily? It's a continual ministration of Jesus, first in the
Court on earth, and then in the Holy Place of the Sanctuary. So is this work that the Little Horn is doing
having something to do with the Sanctuary? Absolutely! It continues, “…and the place of His Sanctuary was cast
down. 12 Because
of transgression, an army was given over to the horn to oppose the daily; and he cast truth down to the ground.
He did all this and…”
what? “…he did all this and prospered…” So let's go down to verse 13, “…13 Then I
heard a Holy One speaking; and another holy
one said to that certain One who
was speaking, ‘How
long will the
vision be, concerning the
daily and the transgression of desolation, the giving of both the
sanctuary and the host to be…” what? “…
trampled underfoot?’…”
So does the Little Horn in Daniel
trample underfoot the Sanctuary, and the Prince, and the host? Yes.
In Revelation 11:2-3 is that what happens also? Trampling of Jerusalem for
the times of the Gentiles? Absolutely! Are all of these prophecies interrelated? They
most certainly are.
Mari ke Daniel pasal 8 sejenak
di mana Tanduk Kecil digambarkan. Daniel pasal 8, apakah ada konsep
menginjak-injak di Daniel pasal 8? Ya, Tanduk Kecil. Apakah itu Tanduk Kecil
yang sama dengan yang di Daniel 7? Ya. Jadi simak Daniel pasal 8 dan mari
kita baca mulai ayat 11, “11
Bahkan dia meninggikan dirinya sendiri sejajar dengan Pangeran bala tentara…” siapakah Pangeran balatentara? Yesus, “…dan olehnya…”
oleh si Tanduk Kecil “…yang sehari-hari disingkirkan…” apakah “yang
sehari-hari”? Itulah pelayanan Yesus yang terus-menerus, pertama di Pelataran di bumi, kemudian di bilik Kudus di Bait Suci.
Jadi apakah pekerjaan yang dibuat Tanduk Kecil ini berkaitan dengan Bait Suci?
Tentu saja. Selanjutnya, “…dan Tempat KudusNya dicampakkan ke bawah. 12 Oleh
karena dosa, suatu bala tentara diberikan kepada tanduk itu, untuk melawan yang
sehari-hari; dan tanduk itu mencampakkan kebenaran ke bumi. Dia melakukan semua
ini dan…” apa? “…Dia melakukan
semua ini dan tetap berjaya…” Mari kita ke ayat 13, “…13 Kemudian kudengar satu Sosok Kudus berbicara, dan satu
sosok kudus lain berkata kepada Yang berbicara itu, ‘Sampai berapa lama
penglihatan mengenai yang sehari-hari dan pelanggaran yang mengakibatkan penelantaran,
dan diserahkannya baik Tempat Kudus maupun balatentara untuk…” diapakan? “…untuk diinjak-injak?’ …” Jadi apakah Tanduk
Kecil di Daniel menginjak-injak Bait Suci, dan sang Pangeran, dan balatentara?
Ya.
Di Wahyu 11:2-3 apakah terjadi demikian juga?
Diinjak-injaknya Yerusalem selama masa Bangsa-bangsa Lain? Tentu saja! Apakah semua
nubuatan ini berkaitan? Benar sekali.
Now, let's go to the next point. According to
Daniel 7:21 and 25, this Little Horn blasphemed God and persecuted His people
for time, times, and the dividing of time. So let's consider the historical
framework of the Little Horn’s work in Daniel 7.
ü First of all you have what in Daniel 7? You
have a lion which represents which kingdom? Babylon.
ü And then you have a bear: the Medes and
Persians.
ü Then you have a leopard: Greece.
ü Then you have a dragon beast: Rome.
ü Then the dragon beast sprouts 10 horns:
that is what came as a result of the barbarian invasions, the divisions of the
Roman Empire. And then once the divisions are there ~ but this is well into the
Christian period, isn't it? Because Rome by this point is falling, the kingdom
has been divided into ten kingdoms ~
ü you have a Little Horn that rises. And then
how long does that Little Horn rule? Time, times, and the dividing of
time.
Let's read it. Daniel 7:25, “25 He [the
Little Horn] shall speak pompous words
against the Most High, shall persecute the saints of the Most High,
and shall intend to change times and law. Then the saints shall be given into
his hand for a time and times and half a time.”
So let me ask you, is Daniel 7:25 connected with Revelation 11:2-3? How
about Revelation 12:6, and 14? How about Revelation 13:5? How
about Luke 21:24 the second part of the verse? They're all linked, they're all
describing the identical same period.
Nah, mari kita ke poin berikut. Menurut Daniel 7:21 dan 25,
Tanduk Kecil ini menghujat Allah, dan mempersekusi umatNya selama satu masa,
dua masa, dan setengah masa. Jadi mari kita pertimbangkan kerangka sejarah dari
pekerjaan Tanduk Kecil ini di Daniel 7.
ü Pertama di Daniel 7 ada apa?
Ada singa, yang melambangkan kerajaan apa? Babilon.
ü Kemudian ada beruang:
Medo-Persia.
ü Lalu ada macan tutul: Greeka.
ü Lalu ada binatang naga: Roma.
ü Kemudian dari binatang naga
itu tumbuh 10 tanduk: inilah hasil invasi barbar, pecahnya kekaisaran Roma.
Kemudian sejak pecahan-pecahan itu ada ~ tetapi ini sudah masuk jauh ke zaman
Kristen, bukan? Karena pada saat ini Roma sudah jatuh, kekaisarannya telah terpecah
menjadi 10 kerajaan ~
ü Muncul satu Tanduk Kecil.
Berapa lama Tanduk Kecil ini berkuasa? Satu masa, dua masa dan setengah masa.
Mari kita baca Daniel 7:25, “25
Ia [Tanduk Kecil] akan mengucapkan kata-kata
sombong menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus
milik Yang Mahatinggi, dan akan berniat
(berpikir) untuk mengubah waktu dan hukum, dan orang-orang kudus akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu
masa, masa-masa
dan setengah masa. …”
Jadi coba saya tanya, apakah Daniel 7:25 terkait dengan
Wahyu 11:2-3? Bagaimana dengan Wahyu 12:6 dan 14? Bagaimana dengan Wahyu 13:5?
Bagaimana dengan Lukas 21:24 paro kedua dari ayat itu? Mereka semuanya terkait,
mereka semua bicara tentang periode yang identik sama.
Let's continue here, immediately
after the nefarious work of the Little Horn, what begins in Daniel 7? “The
judgment sits and the books are opened” so immediately after the rule of the
Little Horn what begins? The judgment. The judge is The Father, who sits on His throne, and then
The Son comes to the Father to receive His what? To receive His kingdom. What
is His kingdom? The people that belong to the kingdom. How does He determine
which people belong to His kingdom? He
has to do a judgment.
So notice, immediately after the work of the Little Horn, you have the judgment.
So what would you expect after the 1260 days or the forty-two months on which
the Gentiles trampled upon Jerusalem, what would you expect next? Do you have
to be King Solomon to figure it out? No! You would expect the judgment, right?
So does Revelation
chapter 11 tell us that after the period of the rule of the Little Horn, the
temple was going to be measured? Absolutely! Such sequence is the same.
Mari kita lanjutkan di sini, segera setelah pekerjaan
keji Tanduk Kecil, di Daniel 7 apa yang mulai? “Majelis pengadilan akan duduk
dan buku-buku dibuka”, jadi segera setelah pemerintahan Tanduk Kecil, apa yang
dimulai? Penghakiman. Hakimnya ialah Allah Bapa, yang duduk di takhtaNya,
kemudian Allah Anak datang kepada Allah Bapa untuk menerima apaNya? Untuk menerima
kerajaanNya. KerajaanNya itu apa? Orang-orang dalam Kerajaan itu. Bagaimana Dia
menentukan orang yang mana yang adalah KerajaanNya? Dia harus membuat
penghakiman.
Maka simak, segera
setelah pekerjaan Tanduk Kecil, ada penghakiman. Jadi setelah
1260 hari atau 42 bulan di mana
Bangsa-bangsa Lain menginjak-injak Yerusalem, apa yang bisa kita perkirakan
akan terjadi berikutnya? Apakah kita harus menjadi Raja Salomo untuk tahu
jawabannya? Tidak! Kita perkirakan akan terjadi penghakiman, betul? Jadi apakah
Wahyu 11 mengatakan kepada kita
bahwa setelah masa pemerintahan Tanduk Kecil, Bait Suci akan diukur?
Tepat sekali. Urutannya sama.
So let's continue here. Immediately after the nefarious work of the Little
Horn the judgment in the heavenly temple begins. This order of events is very
similar to Revelation 11:1-3 where the measuring of the heavenly ναός [naos] that's the temple, follows the trampling
of Jerusalem for 42 months.
ü So the Little Horn rules time, times, and
the dividing of time; after that the judgment.
ü In Revelation chapter 11, the Gentiles
trample Jerusalem for 42 months; after that the measuring of the temple.
You know our idea of the investigative judgment is not some invention by
Ellen G. White like many of these magazines on the fringes of Adventism say,
I’m not going to mention them because this is going to be broadcast on
television, I don't want to give them any free advertising, hehehe. These verses prove that the measuring of
the temple follows the trampling of the city,
and not vice versa.
Is my translation correct: “was given to the Gentiles” (Rev. 11:2) in the light of everything we’re studying?
Absolutely!
Jadi mari kita lanjut. Segera setelah pekerjaan keji
Tanduk Kecil, penghakiman di Bait Suci surgawi dimulai. Susunan peristiwa ini
sangat mirip dengan Wahyu 11:1-3 di mana pengukuran atas ναός
[naos] surgawi, yaitu Bait Suci, mengikuti diinjak-injaknya
Yerusalem selama 42 bulan.
ü Jadi Tanduk Kecil ini
memerintah selama satu masa, dua masa dan setengah masa; setelah itu
penghakiman.
ü Di Wahyu pasal 11,
Bangsa-bangsa Lain menginjak-injak Yerusalem selama 42 bulan; setelah itu
pengukuran Bait Suci.
Kalian tahu, konsep kita tentang penghakiman investigasi
bukanlah sesuatu yang dikarang oleh Ellen G. White, seperti yang dikatakan
banyak majalah yang bicara tentang kejanggalan Adventisme. Saya tidak akan
menyebut nama mereka karena acara ini disiarkan di televisi dan saya tidak mau mengiklankan mereka secara gratis, hehehe. Ayat-ayat
ini membuktikan bahwa pengukuran Bait Suci mengikuti diinjak-injaknya kota
Yerusalem, dan bukan sebaliknya.
Jadi apakah terjemahan saya benar: “telah diberikan kepada Bangsa-bangsa Lain” (Wahyu
11:2) sehubungan
dengan segala sesuatu yang sudah kita pelajari? Tentu saja!
Now continuing. Daniel
8 further amplifies the nefarious work of the Little Horn power by specifically
saying that it trampled what? The Sanctuary and the host. The language is very similar to what? To Revelation 11:2-3.
Daniel 8 describes two distinct stages of the Little Horn power: one stage is
horizontal, and the other vertical. You see the
Little Horn, there's only one Little Horn in Daniel 8 that illustrates both
Rome’s, pagan Rome and papal Rome. At
first the Little Horn is conquering geographically, horizontally, but then at some point the Little Horn morphs. It morphs into a power that
attacks Heaven. Let's read the verses. Daniel 8:9, “ 9 And out of one of them…” out of the four
winds into which the kingdom of Alexander the Great was divided, “…and out of one of them came a little horn
which grew exceedingly great toward the south, toward the east, and toward
the Glorious Land…” is this having
anything to do with an attack against Heaven? No. Notice verses 10 to 13. We
just read that, “…10 And it grew
up to the host of heaven; and it cast down some of the host and some of the stars to the ground,
and trampled them…” could this be possibly the reason why a third of the
stars were eclipsed? Hmm. “…11 He even exalted himself as high as the Prince of the host…” In other words
he even attacks Jesus and His ministry in the Sanctuary, “…and by him…” that is by the
Little Horn
“…the daily was taken away…” which is the ministration of Jesus in
the Holy Place
“…and the place of His sanctuary was cast down. 12 Because of
transgression, an army was given…” this is the State, by the way “…an army was given over to the Horn to oppose the
daily ; and he
cast truth down to the ground. He did all this and…” what? “…prospered…” how long did he
prosper? 42 months, 1260 days, the times of the Gentiles,
time-times-and-the-dividing-of-time. It continues saying in verse 13, “…13 Then I heard a Holy
One speaking; and another holy
one said to that certain One who
was speaking, ‘How long will the
vision be, concerning the
daily sacrifices and
the transgression of desolation, the giving of both the sanctuary and the
host to be trampled underfoot?’…” what is the
answer? “…14 ….‘Unto
two thousand three hundred days; then the sanctuary shall be cleansed.’…” in other words, the judgment will what? The judgment will begin.
Sekarang, lanjut. Daniel 8 lebih jauh menjelaskan pekerjaan keji kekuasaan
Tanduk Kecil dengan mengatakan secara spesifik bahwa dia menginjak-injak apa?
Bait Suci dan balatentara. Bahasanya sangat mirip dengan apa? Dengan Wahyu
11:2-3. Daniel 8 menggambarkan dua tahap yang berbeda dari kekuasaan Tanduk
Kecil: satu tahap horizontal, dan tahap yang lain vertikal. Kalian lihat,
Tanduk Kecil ini, hanya ada satu Tanduk Kecil di Daniel 8 yang mengilustrasikan
dua Roma: Roma pagan dan Roma Kepausan. Pertama, Tanduk Kecil ini menaklukkan
secara geografis, horizontal, tetapi kemudian pada suatu saat Tanduk Kecil ini
berubah. Dia berubah menjadi kekuasaan yang menyerang Surga. Mari kita baca ayat-ayat itu. Daniel 8:9, “9
Maka dari salah satu tanduk itu…” dari ke empat mata
angin, kerajaan Alexander Agung yang terpecah, “…dari salah satu tanduk itu muncul satu
Tanduk Kecil yang menjadi amat sangat besar
ke arah selatan, ke arah timur, dan ke arah Tanah Permai…” apakah ini berkaitan dengan serangan terhadap Surga?
Tidak. Simak ayat 10 sampai 13, tadi kita baru membacanya, “…10 Ia tumbuh ke atas, bahkan sampai kepada balatentara langit; dan dia menjatuhkan ke tanah beberapa balatentara dan
beberapa bintang, dan menginjak-injak mereka. …” Mungkinkah ini
alasannya mengapa sepertiga bagian bintang-bintang menjadi gelap? Hmmm. “…11 Bahkan dia meninggikan dirinya sendiri sejajar dengan Pangeran balatentara…” dengan kata lain
dia bahkan menyerang Yesus dan pelayananNya di Bait Suci, “…dan olehnya…”
yaitu oleh Tanduk Kecil, “…yang sehari-hari disingkirkan…” yang adalah
pelayanan Yesus di bilik Kudus “…dan Tempat
KudusNya dicampakkan ke bawah. 12
Oleh karena dosa, suatu balatentara diberikan…” ini oleh negara, “…suatu balatentara diberikan kepada tanduk itu,
untuk melawan yang sehari-hari; dan tanduk itu mencampakkan kebenaran ke bumi.
Dia melakukan semua ini dan…” apa? “…tetap
berjaya…” Berapa lama dia berjaya? 42 bulan, 1260 hari, masa
Bangsa-bangsa Lain, satu masa-dua-masa-dan-setengah-masa. Selanjutnya
dikatakan di ayat 13, “…13 Kemudian kudengar satu Sosok Kudus berbicara, dan satu
sosok kudus lain berkata kepada Yang berbicara itu, ‘Sampai berapa lama
penglihatan mengenai yang sehari-hari dan pelanggaran yang mengakibatkan penelantaran,
dan diserahkannya baik Tempat Kudus maupun balatentara untuk diinjak-injak?’…” apa jawabannya? “…14 Maka ia menjawab, ‘Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan
pagi, lalu Tempat Kudus itu akan dibersihkan.’…” dengan kata lain,
penghakiman akan apa? Penghakiman akan dimulai.
Revelation 13:1-2, 5-7 also mentioned the
forty-two months. There the Beast persecutes the saints, blasphemes the
heavenly tabernacle and those who dwell in Heaven. Is that parallel to Daniel
8? Did the Little Horn of Daniel 8 persecute God's people, the saints? Yes! Did
it blaspheme the heavenly tabernacle? Revelation 13 says that. The sequence of
powers is identical to the one in Daniel 7,
lion ~ bear ~ leopard ~ dragon ~ ten horns ~ and Beast. Whereas in the
Old Testament it was, lion ~ bear ~ leopard ~ dragon ~ ten horns ~ and Little
Horn. In other words Little Horn
is the same as the Beast.
The inevitable conclusion is that this
Jerusalem ~ that is described in Revelation
11:2-3 is the Christian era, is taking place in the Christian era after
the demise of what? Of the Roman Empire.
So are we dealing with literal Jerusalem in the second half of Luke 21:24?
No! It is another Jerusalem, it is spiritual Jerusalem.
Wahyu 13:1-2, 5-7 juga menyebut 42 bulan. Di sana
Binatang itu yang mempersekusi orang-orang
kudus, menghujat Tempat Kudus Surgawi dan mereka yang diam di Surga. Apakah itu
paralel dengan Daniel 8? Apakah Tanduk Kecil Daniel 8 juga mempersekusi umat
Allah, orang-orang kudus? Ya! Apakah dia menghujat Tempat Kudus Surgawi? Wahyu
13 berkata demikian. Urut-urutan kekuasaan sama dengan yang ada di Daniel 7:
singa – beruang – macan tutul – naga – 10 tanduk – dan Binatang. Sementara di
Perjanjian Lama itu singa – beruang – macan tutul – naga – 10 tanduk – Tanduk
Kecil. Dengan kata lain, Tanduk
Kecil itu sama dengan Binatang Wahyu 13.
Konklusi yang tidak terelakkan ialah bahwa Yerusalem ini –
yang disebutkan di Wahyu 11:2-3
ialah era Kristen, terjadi di era Kristen setelah kematian
siapa? Kekaisaran Roma. Jadi apakah kita sedang berurusan dengan Yerusalem
literal di paro kedua Lukas 21:24?
Tidak. Itu Yerusalem yang beda, itu
Yerusalem simbolis/spiritual.
So you have here a link between Daniel 7
and 8, and Revelation 11 and 13. You have: a lion ~ a bear ~ a leopard ~ a dragon ~ ten
horns ~ and then a Beast that rules for forty-two months.
Let's read the verses, “5 And he was given a mouth speaking great things and
blasphemies, and he was given authority to continue for…” how long? “…forty-two months…” does that connect with Revelation 11:2-3?
Absolutely! Is the Beast the same as the Gentiles in Revelation 11:2-3? Is the
Beast the same as the Gentiles? Is the Little Horn the same as the Gentiles?
Absolutely! So was Albert Barnes right in what he said? Oh, you’d better
believe it! Of course he didn't realize the implications of what he was
writing. It says, “…6 Then he opened his mouth in blasphemy against God, to
blaspheme His name…” and His what?
“…His tabernacle…” is that what the Little Horn did in Daniel 8? Yes! “…and those who dwell in heaven…” did the Little Horn in Daniel 8 cast the
stars to the earth? Yeah, representing God's people. “…7 It was granted to him to make war with the saints and to
overcome them. And authority was given him over every tribe, tongue, and
nation.”
Jadi ada kaitan antara Daniel 7 dan 8, dan Wahyu 11 dan 13. Ada singa –
beruang – macan tutul – naga – 10 tanduk – kemudian seekor Binatang yang
berkuasa selama 42 bulan. Mari kita baca ayat-ayatnya, (Wah. 13), “5 Dan kepada binatang itu diberikan
mulut, yang penuh kesombongan dan hujat dan kepadanya
diberikan juga kuasa untuk terus berlanjut
selama…” berapa lama? “…empat puluh dua bulan lamanya…” apakah itu
berkaitan dengan Wahyu 11:2-3? Apakah Binatang itu sama dengan Bangsa-bangsa
Lain? Apakah Tanduk Kecil itu sama dengan Bangsa-bangsa Lain? Tepat sekali!
Jadi apakah Albert Barnes benar dengan apa yang dikatakannya? Tidak salah!
Tentu saja dia tidak menyadari implikasi tulisannya. Dikatakan, “…6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah,
menghujat nama-Nya dan…” apaNya? “…kemah
kediaman-Nya…” itukah yang dilakukan Tanduk Kecil di Daniel 8? Ya! “…dan semua
mereka yang diam di sorga…” apakah Tanduk Kecil Daniel 8 mencampakkan bintang-bintang
ke bumi? Ya, mewakili umat Allah. “…7 Dan ia diperkenankan untuk
berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka, dan kepadanya
diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.”
Now what about Daniel 7 and Revelation 12? Furthermore
Revelation 11:3 bears a relationship with Revelation 12:14 because both refer ~
actually should be Revelation 12:6 ~ because both refer to what? To 1260 days,
or is it the other way around? Let's see here, Revelation 12:14, it's verse 6
and 14. Actually verse 6 says, “ 6 Then the woman fled into the wilderness…” that she should be “…there one thousand two
hundred and sixty days.”
So this should be Revelation 11:13 bears a close
relationship with Revelation 12:6 not Revelation 12:14. So you need to
make a correction there.
Nah, bagaimana dengan Daniel 7 dan Wahyu 12? Lebih lanjut Wahyu 11:3
memiliki kaitan dengan Wahyu 12:14 karena keduanya merujuk kepada ~ seharusnya
Wahyu 12:6 karena keduanya merujuk
kepada apa? 1260 hari, atau terbalik? Mari kita lihat di sini. Wahyu 12 ayat 6
dan 14. Yang benar ayat 6, yang berkata, “6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun…” di mana dia harus
berada “…di situ seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.…”
Jadi yang benar ialah Wahyu 11:13 mempunyai kaitan erat dengan Wahyu 12:6
bukan Wahyu 12:14, jadi kalian harus membuat ralat di diktat kalian.
Even further the terminology of Revelation 12:6 shares a common language with
Revelation 12:14 ~ that should be 12:14 there. And Revelation
12:6 in turn has a connection with Daniel what? 7:25
by the common reference to “time, times, and the dividing of time”. Let's read those verses so we can catch the
nuance very clearly. Revelation 12:13 and 14, “13 Now when the dragon saw that he had been cast to
the earth, he persecuted the woman who gave birth to the male Child. 14 But the woman was given two wings of a
great eagle, that she might fly into the wilderness to her place,
where she is nourished for a time and
times and half a time, from the presence of the serpent.”
In verse, actually verse 6, it says ~ this
would be Revelation 12:6 and the other one should be Revelation 12 you know you
need to make those corrections there, and I'm sure Jeanne is writing this down. But anyway Revelation
chapter 12 says, “ 6 Then the woman fled into the wilderness, where she
has a place prepared by God, that they should feed her there…” how long? “…one
thousand two hundred and sixty days…”
So in Revelation 12 you have 1260 days and
you have time, times, and the dividing of time. Where does that come from:
time, times, and a dividing of time? It comes from Daniel 7:25. Let's read it, “25 He shall speak pompous words against the Most
High, shall persecute the saints of the Most High, and
shall intend to change times and law. Then the saints shall be given into his hand for a time and times and half a time.” Are you following me?
Lebih lanjut, terminologi Wahyu
12:6 berbagi bahasa yang sama dengan Wahyu 12:14 ~ di sini betul
12:14. Dan Wahyu 12:6
pada gilirannya memiliki kaitan
dengan Daniel apa? 7:25
melalui referensi yang sama “satu masa, dua masa, dan setengah masa”. Mari
kita baca ayat-ayat tersebut supaya kita
bisa menangkap nuansanya dengan lebih jelas. Wahyu 12:13-14, “13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa
ia telah dilemparkan ke bumi, ia memburu
perempuan yang melahirkan Anak laki-laki
itu. 14 Dan kepada perempuan itu diberikan dua sayap burung
nasar yang besar, supaya ia boleh terbang ke
padang gurun, ke tempatnya di mana ia
dipelihara selama satu masa, masa-masa dan setengah
masa, jauh dari ular itu…”
Di ayat 6 dikatakan ~ ini Wahyu 12:6 ~ mengatakan, “6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia diberi makan di situ…” berapa lama? “…seribu dua ratus enam puluh hari lamanya…”
Jadi di Wahyu 12 ada 1260 hari dan ada satu masa, dua
masa, dan setengah masa. Dari mana asalnya itu “satu masa, dua masa, dan
setengah masa”? Asalnya dari Daniel 7:25. Mari kita baca, “25
Ia akan mengucapkan kata-kata sombong
menentang Yang Mahatinggi dan akan
menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, dan akan berniat (berpikir) untuk mengubah waktu dan hukum, dan orang-orang kudus akan diserahkan ke dalam
tangannya selama satu masa, masa-masa dan setengah masa …”
Apakah kalian mengikuti saya?
So must we study:
· Revelation 11 actually verse 2-6 which is
describing the Fourth Trumpet or the 1260 years ~ must we study that passage,
· along with Luke 21:24 the second half of
the verse,
· along with Daniel chapter 7,
· Daniel chapter 8,
· Revelation chapter 12,
· and Revelation chapter 13?
They're all describing the same event, the same power.
Jadi haruskah kita
mempelajari:
· Wahyu 11,
sebenarnya ayat 2-6 yang melukiskan Terompet Keempat atau 1260 tahun ~ haruskah
kita mempelajari ini bersama dengan,
· Lukas 21:24 paro
kedua dari ayat ini,
· bersama dengan
Daniel pasal 7,
· Daniel pasal 8,
· Wahyu pasal 12,
· dan Wahyu pasal 13?
Mereka semuanya
menggambarkan peristiwa yang sama, kekuasaan yang sama.
Now, let's go to the middle of page 218. Therefore
we can safely reach the conclusion that the 3½ times, the 1260 days, and the 42
months, are all parallel expressions.
A careful study of these prophecies
indicates clearly that their fulfillment took place during a 1260 year period
after the disintegration of the Roman Empire. This means that the Jerusalem
spoken of in Luke 21 is not literal Jerusalem but rather what? Spiritual
Jerusalem because literal Jerusalem had already been devastated by the year 70
AD.
Sekarang, mari kita ke bagian tengah hal. 218. Oleh
karena itu kita boleh dengan aman menyimpulkan bahwa waktu yang 3½ masa, 1260
hari dan 42 bulan semuanya adalah ungkapan yang paralel.
Suatu penelitian yang seksama tentang nubuatan-nubuatan
ini mengindikasikan bahwa penggenapan mereka terjadi selama suatu perode 1260
tahun setelah kehancuran kekaisaran Roma. Ini berarti Yerusalem yang
dibicarakan di Lukas 21 bukanlah Yerusalem literal melainkan apa? Yerusalem
simbolis/spiritual karena Yerusalem literal sudah dihancurkan pada tahun 70 AD.
Now, once again
Albert Barnes ~ I wish that he had been here today ~ he didn't have all the
light, you know, he wrote more than a century ago actually, so notice what he wrote, right on target.
“This [the 42 months] would embrace the
whole period of the ascendancy and prevalence
of the papacy…” so did Albert Barnes believe in the Year-Day principle?
Of course he did.
The Protestant
reformers believed in that year-day principle. But you know where it
disappeared? You need to read my book Futurism’s
Incredible Journey, there I document why the Protestant world abandoned the
Year-Day principle. Because the Millerites used the Year-Day principle to say
that Jesus was coming on October 22, 1844, and when Jesus did not come they
said the method was wrong. Sad.
So “…This [the 42 months] would embrace the
whole period of the ascendancy and prevalence of the papacy…” would that be
more than 42 literal months? Of course, “…or
the whole time of the continuance of that corrupt domination in which
Christendom was to be trodden down and corrupted by it…” So according to him who are the
Gentiles? The papacy. And what is Jerusalem? Christendom, right? And then he
continues, “…Thus regarded, this would properly express the time of
the ascendancy of the papal power and the end of ‘the forty-two months’ or
twelve hundred and sixty years, would denote the time when the influence of
that power would cease…” (Barnes' Notes, Electronic Database Copyright © 1997, 2003, 2005, 2006 by Biblesoft, Inc. All rights reserved).
In other words, it gives us a starting point and it gives us what? The
ending point of the dominion of the papacy. Even the rocks will cry out, if
Adventists don't see it. You know the
Lord uses people in other churches also that have gleams of light, to help
people say, “Well, those Adventist are not so crazy after all.”
Nah, sekali lagi Albert Barnes ~ seandainya dia ada di
sini sekarang ~ dia tidak memiliki semua terang, kalian tahu, dia menulisnya
sudah lebih dari satu abad yang lalu, jadi simak apa yang ditulisnya, tepat
sasaran.
“…Ini (ke-42 bulan] merangkum seluruh
periode munculnya dan berkuasanya Kepausan…” jadi apakah Albert Barnes meyakini prinsip 1 hari =
1 tahun? Tentu saja.
Para Reformator Protestan berkeyakinan dalam prinsip 1 hari = 1 tahun.
Tetapi, kalian tahu kapan itu menghilang? Kalian perlu membaca buku saya Futurism’s Incredible Journey, di sana saya
dokumentasikan mengapa dunia
Protestan meninggalkan prinsip 1 hari = 1 tahun. Karena golongan Miller memakai
prinsip 1 hari = 1 tahun itu untuk mengatakan Yesus akan datang pada 22 Oktober
1844, dan ketika Yesus tidak datang, dunia Protestan mengatakan bahwa metode
itu salah. Tragis.
Jadi, “…Ini (ke-42 bulan] merangkum seluruh periode munculnya dan berkuasanya
Kepausan…” apakah itu
melebihi 42 bulan literal? Tentu saja,
“…atau keseluruhan waktu berlangsungnya kekuasaan yang korup itu di mana
Kekristenan diinjak-injak dan dirusak olehnya…” Jadi menurut Barnes siapakah Bangsa-bangsa Lain? Kepausan. Dan apakah Yerusalem? Kekristenan,
benar? Lalu dia melanjutkan, “…Dengan cara
pandang yang demikian, ini akan
menggambarkan dengan tepat waktu munculnya kekuasaan Kepausan dan akhir dari ke-42
bulan atau 1260 tahun, yang akan menyatakan kapan waktu pengaruh dari kekuasaan
itu akan berakhir…” (Barnes' Notes, Electronic Database
Copyright
© 1997, 2003, 2005, 2006 by Biblesoft, Inc.
All rights reserved).
Dengan kata
lain itu memberi kita waktu mulainya dan memberi kita apa? Waktu berakhirnya kepemerintahan Kepausan. Bahkan
batu-batu pun akan berteriak jika orang Advent tidak melihatnya. Kalian tahu, Tuhan menggunakan orang-orang di
gereja-gereja lain, yang juga memiliki secercah terang untuk membantu orang
berkata, “Nah, ternyata orang-orang Advent itu tidak segila itu.”
Now, let's go to our final point in
this segment. “Thoughts on Daniel 9:26 and 27”. How many destructions of
Jerusalem do you have in Daniel 9:26 and 27? Two.
You say, “Now
wait a minute.”
Actually there's three. You know, wait
a minute, let's read the verses. Daniel 9:26-27, let's read the paragraph and
then we'll go to those verses.
We have reached the
conclusion that the two halves of Luke 21:24 described two distinct tramplings of
two different Jerusalem's.
1.
The first half describes literal
Jerusalem trampled by the literal Romans.
2.
The second half of the verse
describes the trampling of spiritual Jerusalem, that is the church, by
spiritual Rome that is the papacy.
Revelation 11:2 expands upon the second half of Luke 21:24.
Sekarang mari kita ke poin yang terakhir dalam segmen ini, “Renungan
pada Daniel 9:26 dan 27”. Ada berapa kali penghancuran Yerusalem di Daniel 9:26
dan 27? Dua.
Kalian berkata, “Loh, tunggu sebentar.”
Sesungguhnya ada tiga. Kalian tahu, tunggu sebentar, mari kita baca
ayat-ayatnya. Daniel 9:26-27, mari kita baca paragraf itu kemudian kita ke
ayat-ayat itu.
Kita telah tiba pada kesimpulan bahwa kedua bagian Lukas 21:24 menggambarkan
dua penginjak-injakan dari dua Yerusalem yang berbeda.
1.
Bagian
pertama menggambarkan Yerusalem literal diinjak-injak oleh Roma literal.
2.
Bagian
kedua dari ayat itu menggambarkan penginjak-injakan Yerusalem spiritual, yang
adalah Gereja, oleh Roma spiritual yang adalah Kepausan. Wahyu 11:2 memperjelas
bagian kedua dari Lukas 21:24
Now, let's read
Daniel 9:26 and 27. You remember that God allowed it to the Jews how many weeks?
70 weeks. He says, “I'm going to give
you 70 more weeks of grace. This is your opportunity. And if you don't shape up,
I'm going to ship you out” is basically what He's saying.
Now notice Daniel 9:26, “26 And after
the sixty-two weeks…” and it's understood that it's the sixty-two
plus the seven, which is 69, “…Messiah shall be cut off, but not
for Himself…” what is that
referring to? The death of Jesus, “…and the
people of the Prince who is to come…” who are the
people of the Prince who is to come? The people are the Jews. And who is the
Prince? Jesus. So did the people destroy their own City? Yep, “…and the
people of the Prince who is to come shall…” what? “…destroy the city and the sanctuary…” which city and
Sanctuary? So at the end of the 70 weeks what was going to happen? Eventually
Jerusalem and its Sanctuary were going to be what? Destroyed. When was that
fulfilled? In the year 70. And then it describes what it's like. “…The end of it shall be with a…” what? “…with a flood, and till the
end of the war desolations are determined…” so you have the word “desolations
are determined”. “…27 Then He
shall confirm a covenant with many for one week…” goes back to
talk about the final week, “…but in the
middle of the week He shall
bring an end to sacrifice and offering…” and now it refers once again to the
destruction of Jerusalem, “…And on the
wing of abominations shall be one who makes…” what? “…desolate…” Does Matthew 24
refer to the Roman armies as the abomination of desolation? Absolutely! So, “…but in the
middle of the week He shall
bring an end to sacrifice and offering. And on the
wing of abominations shall be one who makes desolate even until
the consummation, which is determined, is poured
out on the desolate.”
Sekarang mari kita baca Daniel
9:26-27. Kalian ingat bahwa Allah mengizinkan bangsa Yahudi berapa minggu? 70
minggu. Dia berkata, “Aku akan memberi kamu 70 minggu masa kemurahan lagi. Inilah kesempatanmu. Dan jika
kamu tidak berubah menjadi baik, Aku akan membuangmu,” pada dasarnya itulah
yang dikatakan Allah.
Sekarang simak Daniel 9:26, “26 Sesudah
keenam puluh dua kali tujuh masa itu…” dan harus dipahami itu adalah 62 ditambah 7, berarti 69, “…akan
dipotong Seorang
yang telah diurapi [Mesias], tetapi bukan karena
Dirinya
sendiri. …” Ini mengacu kepada
apa? Kematian Yesus. “…Dan rakyat Pangeran yang bakal datang itu…” siapakah rakyat
Pangeran yang bakal datang itu? Rakyatnya ialah bangsa Yahudi, dan Pangerannya
ialah Yesus. Jadi apakah bangsa Yahudi menghancurkan kotanya sendiri? Ya. “…Dan rakyat
Pangeran yang bakal datang itu akan…” apa? “…memusnahkan
kota dan Tempat Kudus itu…” kota mana dan tempat kudus yang mana? Jadi pada akhir 70
minggu, apa yang akan terjadi? Akhirnya Yerusalem dan Bait Sucinya akan
diapakan? Dihancurkan. Kapan itu digenapi? Di tahun 70. Kemudian dilukiskan
seperti apa itu, “…tetapi
akhir darinya (= dari kota dan tempat
kudus itu) akan dengan…” apa? “…akan dengan
air bah, dan hingga akhir dari peperangan itu, penelantaran-penelantaran telah ditetapkan…” jadi ada kata “penelantaran-penelantaran telah ditetapkan”, “…27 lalu Pangeran itu akan membuat suatu
perjanjian yang kuat dengan banyak orang selama satu kali tujuh masa…” ini mundur dan
berbicara tentang minggu yang terakhir. “…Pada
pertengahan tujuh masa itu Ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban persembahan…” dan sekarang ini
mengacu sekali lagi ke penghancuran Yerusalem. “…Dan di
atas sayap kekejian, ialah dia akan mengakibatkan apa? “…penelantaran…” apakah Matius 24
merujuk kepada tentara Roma sebagai kekejian yang mendatangkan penelantaran?
Tentu saja! Jadi, “…Pada
pertengahan tujuh masa itu Ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban persembahan. Dan di
atas sayap kekejian, ialah dia yang
mengakibatkan penelantaran, yaitu hingga seluruhnya selesai, apa yang telah
ditetapkan dicurahkan ke atas yang terlantar.”
Now these verses describe the
trampling of what? Literal Jerusalem in the year 70. It is significant that the
words “abomination” and “desolation” appear in Matthew 24:15 and they reappear
here. It is probable that Daniel 9:26-27 not only refer to a future
desolation of literal Jerusalem in the year 70 but also to the subsequent
desolation at the end of time. This seems to be the case because the
plural form “desolations” means more
than one desolation. Thus plural form
implies more than one desolation. If this is the case, then
1. the first part
of Daniel 9:27 depicts the first desolation of literal Jerusalem in AD 70,
as does the first part of Luke 21:24.
2. While the second
part of Daniel 9:27 describes the desolation of what? Of spiritual
Jerusalem that Jesus described in the second part of Luke 21:24.
Nah, ayat-ayat ini
menggambarkan diinjak-injaknya apa? Yerusalem literal di tahun 70. Adalah
signifikan bahwa perkataan “kekejian” dan “penelantaran” muncul di Matius 24:15
dan muncul di sini. Sangat mungkin Daniel
9:26-27 tidak hanya mengacu kepada penelataran di masa depan atas Yerusalem
literal di tahun 70, tetapi juga kepada penelantaran berikutnya pada akhir
zaman. Sepertinya demikianlah keadaannya karena bentuk jamak
“penelantaran-penelantaran” berarti lebih dari satu penelantaran. Bentuk jamak
ini mengimplikasikan lebih dari satu penelantaran. Jika memang demikian, maka:
1.
Bagian pertama Daniel 9:27 menggambarkan penelantaran yang pertama dari
Yerusalem literal di tahun 70 AD, sebagaimana bagian pertama
Lukas 24:21.
2.
Sementara bagian kedua Daniel 9:27
menggambarkan penelantaran apa? Penelantaran
Yerusalem spiritual/simbolis, yang digambarkan Yesus di paro
kedua Lukas 24:21.
Matthew and Mark ~ now listen
carefully ~ Matthew and Mark referred to this period as the what? As “the tribulation”, a word that Jesus used to refer to as what? As
the trampling of Jerusalem by the Gentiles.
So in other words the
tribulation is what? The trampling of God's people by the Gentiles by
the papacy. This interpretation fits very well with the fact that Jesus
blended the description of literal Jerusalem and spiritual Jerusalem.
Matius dan Markus ~ sekarang
dengarkan baik-baik ~ Matius dan Markus mengacu ke periode ini sebagai apa?
Sebagai “masa kesukaran besar”, suatu perkataan yang dipakai Yesus sebagai
mengacu kepada apa? Sebagai diinjak-injaknya Yerusalem oleh Bangsa-bangsa lain.
Jadi dengan kata lain, masa kesukaran besar itu
apa? Diinjak-injaknya umat Allah oleh
Bangsa-bangsa lain, oleh Kepausan. Penafsiran ini sangat tepat
dengan fakta bahwa Yesus telah menggabungkan menjadi satu keterangan tentang
Yerusalem literal dan Yerusalem spiritual/simbolis.
You have two statements here.
“The prophecy which He uttered was…”
what? “…twofold in
its meaning; while foreshadowing the destruction of Jerusalem…”
the literal
Jerusalem that is, “…it…” what? “… prefigured
also the terrors of the last great
day…” (GC
p. 25).
And incidentally there's something
more here.
How many stages does the papacy have?
Two.
What is the first stage? The 1260
years.
What will be the second stage? When
its deadly wound is healed.
Did the papacy trample upon Jerusalem
during the first period of its dominion? Is it going to trample upon Jerusalem
spiritually speaking, in the second stage? So we’re to understand that really the second
stage of the papacy is actually a continuation of the first, with the period of
a deadly wound in between. But it's the same system, persecuting the
saints of the Most High.
So when Ellen White says that this
prophecy is twofold in its meaning, she's not only referring to the destruction of literal
Jerusalem and then you know, the attack on God's people at the very end of time,
included also
is the idea of the tribulation during the 1260 years. That's what she says in Desire of Ages (should be Great Controversy).
Ada dua pernyataan
di sini.
“…Nubuatan yang dikatakanNya…” apa? “…punya pengertian ganda; sementara memberikan bayangan tentang kehancuran Yerusalem…” maksudnya Yerusalem yang literal, “…itu…” apa? “…juga melambangkan ke depan
kengerian hari besar yang terakhir.” (GC hal. 25).
Dan kebetulan ada hal lain di sini.
Berapa tahap yang dimiliki Kepausan? Dua.
Apa tahap pertama? Ke-1260 tahun.
Tahap keduanya bakal apa? Saat lukanya yang mematikan
disembuhkan.
Apakah Kepausan menginjak-injak Yerusalem selama periode
pertama kekuasaannya? Apakah dia akan menginjak-injak Yerusalem simbolis di
tahap kedua? Jadi kita harus memahami bahwa sesungguhnya tahap kedua Kepausan sebenarnya adalah kelanjutan dari
tahap pertama, dipisahkan oleh suatu periode
luka yang mematikan di antaranya. Tetapi ini adalah sistem yang sama, mempersekusi
orang-orang kudus Yang Mahatinggi.
Maka ketika Ellen White berkata bahwa nubuatan ini
memiliki arti ganda,
dia tidak hanya mengacu kepada
kehancuran Yerusalem literal, dan kemudian serangan atas umat Allah pada masa akhir zaman,
termasuk juga di dalamnya
konsep masa kesukaran besar selama 1260
tahun. Itulah yang dikatakannya di Great Controversy.
Here's another statement Great
Controversy page 36, “The Savior's prophecy
concerning the visitation of judgments upon Jerusalem
is to have another…” what? “…another fulfillment, of which that terrible desolation was but a faint shadow. In the fate
of the chosen city we may
behold the doom of a world that has rejected God's mercy and trampled upon His Law.”
Ini ada pernyataan lain, Great Controversy hal. 36, “…Nubuatan sang Juruselamat mengenai datangnya
penghakiman atas Yerusalem memiliki…” apa? “…penggenapan yang lain, di mana
penelantaran yang mengerikan itu hanyalah suatu bayangan yang redup. Dari nasib
kota pilihan itu kita bisa melihat takdir kebinasaan suatu dunia yang telah
menolak kemurahan Allah dan menginjak-injak HukumNya.”
By the way do you remember in Daniel
9:26-27 you have the two words: “abominations” “desolation”. Does the book of
Revelation refer at all to “abomination of desolation” regarding the end time? Notice
our last text Revelation 17:4-6, and 15-16. Who does the harlot represent? Well,
the harlot is Babylon, but who is Babylon? The Roman Catholic papacy, right?
So let's notice the end time
application of this. Revelation 17:4-6 speaking about the harlot,
“ 4 The
woman was arrayed in purple and scarlet, and adorned with gold and
precious stones and pearls, having in her hand a golden cup full of
abominations…” aaahhh, there’s
one of the key words, “…abominations and the filthiness
of her fornication. 5 And
on her forehead a name was written:
MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS AND OF THE ABOMINATIONS OF THE EARTH. 6 I saw the woman, drunk with the blood of the
saints and with the blood of the martyrs of Jesus…” is that what happened during the 1260
years? The trampling upon God's people? Yes. Was it the same harlot? Yes. Was
she filled with the same abominations? Yeah, only this is the end-time
dimension. There was one during the 1260 years. This is the last one. It
continues, “…And when I saw her, I marveled with great
amazement...” and then notice
verse 15, what's going to happen to the harlot because of her abominations?
What's going to happen? She will be left what? Desolate. Incidentally do you
know what the “abomination of desolation” means? It means because of the
abominations, desolation will come. That applies by the way to the United
States. We won't get into that now. Verse 15, “…15 Then he said to me, ‘The waters which you saw, where the harlot
sits, are peoples, multitudes, nations, and tongues. 16 And the ten horns which you saw on the beast, these will hate the
harlot…” did France hate
the harlot at the end of the 1260 years? Are the political world going to come
up with hate again? Yes. So it says, “… And the ten horns which you saw on
the beast, these will hate the harlot make her…” there's another keyword, “…desolate and naked, eat her
flesh and burn her with fire…” by the way that's a way of saying that
they're going to really be mad.
Nah, ingatkah kalian di Daniel
9:26-27 ada dua kata: “kekejian”, “penelantaran”. Apakah kitab Wahyu pernah
merujuk ke “kekejian yang mendatangkan penelantaran” mengenai akhir zaman?
Simak ayat kita yang terakhir, Wahyu 17:4-6 dan 15-16. Perempuan pelacur itu
melambangkan siapa? Nah, perempuan pelacur itu Babilon, tetapi siapakah
Babilon? Kepausan Roma Katolik, benar?
Jadi mari kita simak aplikasi akhir zaman dari ini. Wahyu 17:4-6 bicara
tentang perempuan pelacur itu, “4 Dan
perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,
permata dan mutiara, dan di tangannya ada sebuah
cawan emas penuh dengan segala kekejian…”
aaahh, itu salah satu kata kuncinya,
“…segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama: ‘MISTERI, BABEL
BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR, DAN DARI KEKEJIAN BUMI.’ 6Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah
orang-orang kudus dan darah martir-martir Yesus…”
itukah yang terjadi selama 1260 tahun?
Diinjak-injaknya umat Allah? Ya. Apakah itu perempuan pelacur yang sama? Ya.
Apakah dia dipenuhi oleh kekejian yang sama? Ya. Hanya saja ini adalah dimensi
akhir zaman. Ada satu selama 1260 tahun. Ini yang terakhir. Selanjutnya, “…Dan ketika aku melihatnya, aku terkesima
dengan keheranan yang besar…” Kemudian simak ayat 15, apa yang akan terjadi pada
perempuan pelacur itu karena segala kekejiannya? Apa yang akan terjadi? Dia
akan ditinggalkan bagaimana? Terlantar. Omong-omong tahukah kalian apa artinya
“kekejian yang menelantarkan”? Itu artinya karena kekejian-kekejian tersebut,
akan datang penelantaran. Nah, ini akan kena kepada Amerika Serikat. Sekarang
kita belum akan membahasnya. Ayat 15, “…15 Lalu ia
berkata kepadaku: ‘Semua
air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah kaum-kaum, dan orang
banyak, dan bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa.
16 Dan kesepuluh tanduk yang
telah kaulihat pada binatang itu, mereka akan membenci pelacur itu…” apakah Perancis
membenci perempuan pelacur itu pada akhir 1260 tahun? Apakah dunia politik akan
membenci lagi? Ya. Jadi dikatakan, “…Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat pada binatang itu, mereka akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia…” ini kata kunci
yang lain, “…terlantar, dan
telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api…” Nah, ini cara lain
mengatakan bahwa mereka benar-benar akan marah sekali.
Even further the last paragraph. 2 Thessalonians
2 explains that there would be a long period of apostasy before Jesus comes. True
or false? Well, let's go to 2 Thessalonians 2. We only have a very, very short
couple of minutes here, but let's go to 2 Thessalonians chapter 2.
Were the Thessalonians expecting Jesus to
come in their day? Yeah. In 1 Thessalonians Apostle Paul said, “we who are alive and remain shall be caught
up”, so they say “Oh, we're going to be alive, because it's those who are alive
and remain.” So Paul writes a second epistle. He says, “No, no, no, no, no, you misunderstood me.
Jesus is not going to come until a long period of apostasy in between.” Notice
2 Thessalonians 2:3, “ 3 Let
no one deceive you by any means; for that Day…” that is the day of Christ coming “…will not come unless the falling away
comes first…” the word in
Greek is “unless the ἀποστασία[apostasia] comes first”,
“…and the man of sin is revealed…”
who is the man
of sin? The Little Horn, the Beast, the harlot, the King of the North, the
abomination of desolation, the Antichrist ~ doesn't matter which name you
choose. And what is he going to do? Is he going to attack God? Yes. “…the son of perdition, 4 who opposes
and exalts himself above all that is called God or that is worshiped,
so that he sits as God…” where? Did the Little Horn attack the Sanctuary? Did he usurp the position
of Christ? Yes. So it says, the man of sin sits as God
“…in the temple of God, showing himself that he is God.”
Lebih jauh, dua paragraf terakhir, 2 Tesalonika 2
menjelaskan bahwa akan ada suatu masa kemurtadan yang panjang sebelum
kedatangan Yesus. Benar atau salah? Nah, mari kita ke 2 Tesalonka 2. Kita hanya
punya waktu dua menit yang sangat, sangat singkat, tetapi mari kita ke 2
Tesalonika pasal 2.
Apakah orang-orang Tesalonika
menantikan Yesus datang di zaman mereka? Iya. Di 1 Tesalonika Rasul Paulus
berkata, “kita yang masih hidup dan masih tertinggal akan diangkat”, maka
mereka berkata, “Oh, kita masih akan hidup, karena katanya yang masih hidup dan
tertinggal.” Jadi Paulus menulis suratnya yang kedua. Dia berkata, “Tidak,
tidak, tidak, tidak, tidak, kalian salah memahami aku. Yesus tidak akan datang
hingga ada suatu masa kemurtadan yang panjang di antaranya.” Simak 2 Tesalonika
2:3, “3 Janganlah kamu membiarkan dirimu disesatkan orang dengan cara
yang bagaimana pun juga! Sebab Hari itu…” ini adalah hari kedatangan Kristus, “…tidak akan
tiba, kecuali kejatuhan itu datang dahulu…” kata dalam bahasa
Greeka ialah “kecuali ἀποστασία [apostasia] kemurtadan itu datang dahulu”, “…dan manusia dosa
(duhaka) itu terungkap…” siapakah manusia
dosa itu? Tanduk Kecil, Binatang itu, perempuan pelacur itu, raja negeri utara,
kekejian yang menelantarkan, Antikristus ~ tidak jadi soal nama mana yang kita
pilih. Dan apa yang akan dia lakukan? Apakah dia akan menyerang Allah? Ya. “…yaitu si anak kebinasaan 4 yang melawan
dan meninggikan dirinya di atas segala yang disebut Allah atau yang
disembah, sehingga ia duduk sebagai Allah…”
di mana? Apakah Tanduk Kecil menyerang
Bait Suci? Apakah dia mengkudeta kedudukan Kristus? Ya. Jadi dikatakan, manusia
dosa itu duduk sebagai Allah “…di Bait Allah dan menyatakan dirinya bahwa dia adalah Allah.”
So were you able to follow what we studied?
We did it quickly, but the good thing is, it is written so you can go back and
you can look at it, you can study it, you can read all of the verses that we've
included here.
So we have discussed the First, Second,
Third, Fourth, and Fifth Trumpets. And we're still not ready to go to the Sixth
Trumpet because we still have to study Revelation 10, but before that, Daniel
12:4.
Jadi apakah kalian bisa mengikuti apa yang kita
pelajari? Kita melakukannya dengan cepat, tetapi yang bagus itu pelajaran ini
tertulis sehingga kalian bisa mengulanginya, kalian bisa membacanya lagi,
kalian bisa mempelajarinya, kalian bisa membaca semua ayat yang sudah kami
masukkan di sini.
Jadi kita sudah membahas Terompet Pertama, Kedua,
Ketiga, Keempat dan Kelima. Dan kita masih belum siap ke Terompet Keenam karena
kita masih harus mempelajari Wahyu 10, tapi sebelum itu Daniel 12:4.
04 02 21
No comments:
Post a Comment