Thursday, August 19, 2021

EPISODE 16/24 ~ THE HEBREW RELIGIOUS CALENDAR ~ THE DAY OF ATONEMENT ~ STEPHEN BOHR

 

_____THE HEBREW RELIGIOUS CALENDAR_____

Part 16/24 - Stephen Bohr

THE DAY OF ATONEMENT

https://www.youtube.com/watch?v=ueVd40zNF0o

 

Dibuka dengan doa

 

 

Okay folks, final stretch for the day. Have you been blessed today? Praise the Lord. I'm so glad to see you here, thank you for taking the whole week of time to come and be in Secrets Unsealed studio to study this very important subject on the meaning of the Hebrew Feasts. Probably I should have given it a different name than the Hebrew Feasts because you know we got at least one phone call saying, “Why are you studying the Hebrew Feasts? When are you going to study the Christian Feasts?” Well the fact is, that these are the Christian Feasts. The only thing is, they were given to the Hebrews, like salvation is of the Jews”, it says there are in the book of Romans. So anyway, it doesn't mean that the Jews save us. What it means is, that God gave all the plan of salvation in figures, and shadows, and illustrations, and types, to the Jews. But everything is fulfilled in the Messiah.

 

Baiklah, Saudara-saudara, perjalanan yang terakhir untuk hari ini. Apakah kalian merasa diberkati hari ini? Puji  Tuhan. Saya senang sekali melihat kalian di sini, terima kasih kalian telah mengambil waktu satu minggu penuh untuk datang dan berada di studio Secrets Unsealed untuk mempelajari topik yang sangat penting ini mengenai makna Perayaan-perayaan Yahudi. Mungkin seharusnya saya memberinya nama yang lain daripada Perayaan-perayaan Yahudi karena kalian tahu, kami menerima sedikitnya satu telepon yang berkata, “Mengapa Anda mempelajari Perayaan-perayaan Yahudi? Kapan kita akan mempelajari Perayaan-perayaan Kristen?” Nah, faktanya ialah, sesungguhnya ini adalah Perayaan-perayaan Kristen. Hanya saja mereka telah diberikan kepada orang-orang Yahudi; seperti dikatakan di kitab Roma, “keselamatan datang dari orang Yahudi”. Nah, itu tidak berarti bahwa orang Yahudi yang menyelamatkan kita. Yang dimaksud ialah Allah telah memberikan semua rancangan keselamatan dalam bentuk simbol, dan dalam bayangan, dan ilustrasi, dan tipe, kepada orang Yahudi. Tetapi semuanya digenapi dalam Mesias.

                

 

Let's go on our syllabus to page 161, and let me just say where we're going to be going in the next several sessions. We have this session this afternoon, and then we have Friday and Sabbath ~ we have 5 on Friday and basically 2 on Sabbath because the worship service is a different subject, so I've had to sit down and recalibrate how much we're able to cover.

So basically we're going to deal with the Day of Atonement in this particular lecture and in the first one tomorrow; and then we're going to deal with the Feast of Tabernacles next. And I'm hoping to do that in 1. Then we're going to deal with the Feast of Dedication, the season of Christ's birth; and then we'll deal with Colossians chapter 2 which speaks about the Law that was nailed to the cross,  “let no one judge you on Feast days, in new moons and Sabbaths etc.” Then we'll dedicate two presentations to whether we should keep the Feasts or not, whether we're required to keep the Feasts; and then finally the last one will be on the Lunisolar Sabbath, the so-called Lunisolar Sabbath.

So that means that we're not going to be able to cover everything in the syllabus. There's a whole long section on the scapegoat Azazel, and that's kind of deceptive advertising because really it deals with the entire Sanctuary, including the daily service, the yearly service, and the final disposal of sin on the scapegoat. So you're going to want to read those, I think it's two or three chapters on the scapegoat Azazel, because it deals with all of the sequence of events in the Sanctuary.

 

Mari ke silabus kita hal. 161, dan izinkan saya mengatakan kita akan ke mana dalam beberapa sesi berikut. Petang ini ada sesi ini, kemudian Jumat dan Sabat, ada 5 pada hari Jumat dan pada dasarnya 2 pada hari Sabat karena untuk kebaktian, topiknya beda. Jadi saya harus duduk dan mengkalibrasi ulang berapa yang bisa kita liput.

Jadi pada dasarnya kita akan membahas Hari Pendamaian dalam ceramah ini sekarang dan di sesi pertama besok; kemudian kita akan membahas Perayaan Tabernakel berikutnya, dan moga-moga saya bisa menyelesaikannya dalam 1 sesi. Kemudian kita akan membahas Perayaan Dedikasi, yaitu masa kelahiran Kristus; dan setelah itu kita akan membahas Kolose pasal 2 yang bicara tentang dipakukannya Hukum ke salib, 16 … janganlah biarkan orang menghakimi kamu mengenai … hari raya, bulan baru atau pun hari Sabat” dll. Lalu kita akan mendedikasikan dua presentasi untuk membahas apakah kita harus memelihara Perayaan-perayan itu atau tidak, apakah kita diharuskan memelihara Perayaan-perayan itu; kemudian terakhir yaitu tentang Lunisolar Sabat, yang disebut Lunisolar Sabat.

Itu berarti kita tidak akan bisa meliput semua yang ada di silabus. Ada bagian yang panjang tentang kambinghitam, Azazel, dan itu semacam iklan yang menyesatkan, karena sebenarnya itu membahas seluruh Bait Suci, termasuk pelayanan hariannya, pelayanan tahunannya, dan pembuangan terakhir dari dosa pada si kambinghitam. Jadi kalian perlu membaca itu, saya rasa ada 2-3 bab tentang kambinghitam Azazel, karena itu berkaitan dengan seluruh urut-urutan peristiwa di Bait Suci.  

 

 

So let's go to page 161 the Day of Atonement.

Now in Daniel 8:14 and Leviticus 23 we have the date for the beginning of the Day of Atonement. What is the date? It is the 10th day of the 7th month. What year? 1844. And so the judgment, the Day of Atonement, would begin October 22, 1844. And we get the date from Leviticus 23, there we get the month and the day; and from Daniel 8:14 connected with Daniel 9 we get the year 1844. So that's the first point that you have here.

·       The date comes from Daniel 8:14 connected with Daniel 9:25;

·       and the month and the day come from Leviticus 23:26-27.

·       The Heavenly description of the event that begins on that date is given in Daniel chapter 7.

And that's the passage that we're going to especially look at with a fine-tooth comb this afternoon. So the Heavenly event that occurs on that date is described in Daniel 7,

·       and then the earthly announcement of that event is found in Revelation 10 and Revelation 14:6-7.

So we have the date, we have the Heavenly event, and we have the earthly announcement found in Scripture.

 

Jadi mari kita ke hal. 161 Hari Pendamaian.

Nah, di Daniel 8:14 dan Imamat 23 kita mendapatkan tanggal dimulainya Hari Pendamian. Apa tanggalnya? Hari ke-10 dari bulan ke-7. Tahun berapa? 1844. Maka penghakiman, Hari Pendamaian, akan mulai 22 Oktober, 1844. Dan kita mendapat tanggalnya dari Imamat 23, di sana kita mendapat bulannya dan harinya; dan dari Daniel 8:14 terkait dengan Daniel 9, kita mendapat tahun 1844. Jadi itu poin pertama yang kita peroleh di sini.

·       Tanggalnya dari Daniel 8:14, berkaitan dengan Daniel 9:25.

·       Bulannya dan harinya dari Imamat 23:26-27.

·       Deskripsi peristiwa Surgawi tersebut dimulai pada tanggal yang diberikan di Daniel pasal 7.

Dan itu adalah bagian yang terutama akan kita teliti dengan seksama petang ini. Maka peristiwa Surgawi yang terjadi pada tanggal tersebut dilukiskan di Daniel 7.

·       Kemudian pengumuman peristiwa itu di dunia terdapat di Wahyu pasal 10 dan Wahyu 14:6-7.

Jadi kita sudah punya tanggalnya, kita punya peristiwanya di Surga, dan kita tahu pengumumannya di dunia, yang terdapat di Kitab Suci.

 

 

Now let's go to Daniel chapter 7 and I'm not going to dwell on all of the details that we find in Daniel 7. The last series that I did was called “God's Great Prophetic Chain” where I studied in detail the prophecy of Daniel 7 connected with Revelation 13, and also some details with Revelation chapter 17. So we're not going to repeat this. We're not going to reinvent the wheel, in other words, but we need to look at the sequence of powers here.

1.   So in Daniel 7 we have a lion.

What kingdom is represented by the lion? It is the kingdom of Babylon. And what are the dates? 605 to 539 BC.

2.   then the next Beast in Daniel 7 is a bear.

And the bear represents which nation? It represents the combined powers of the Medes and the Persians. And that Kingdom lasts from 539 to 331 BC.

3.   Then we have a leopard.

The leopard represents the kingdom of Greece, and Greece ruled from 331 BC to 168 BC.

4.   Then after that you have a dragon beast.

It's not called a dragon in Daniel 7, but all the description is of a dragon. In Revelation 12 this power is called a dragon. So it's legitimate to call the fourth Beast a dragon because Revelation calls it in that way. So you have a dragon Beast and what does this dragon Beast represent? The dragon Beast represents the Roman Empire, the united Roman Empire. And of course the united Roman Empire rules from 168 BC all the way to 476 AD. When the last Roman Emperor was deposed ~ his name was Romulus Augustulus, he was deposed in 476 ~ and leaves the throne vacant, so that the Bishop of Rome can occupy the vacated Roman throne, that was vacated by Romulus Augustulus.

5.   and then you have the ten horns.

The ten horns are the ten divisions of the Roman Empire, and I'm not going to mention them by name. You know, in evangelism this is something that is always covered you know, the Ostrogoths, and the Heruli, and the Vandals and you have the Anglo-Saxons, the Allamani,  the Suevi, the Lombards, etc. you know there's  ten of them; but of those ten kingdoms into which the Roman Empire was divided, three of them were what? Were uprooted by the Little Horn. And were those three horns uprooted between 476 and 538? Yes!

·       What was the first kingdom that was uprooted? The Heruli. In what date? 493 AD.

·       The next kingdom of the ten that was uprooted was the kingdom of the Vandals. And they were uprooted in the year 534 AD.

·       The final of the ten kingdoms that was uprooted, the third that was uprooted is the kingdom of the  Ostrogoths. And the Ostrogoths suffered a devastating defeat in the year 538 in Rome, and they never recovered. Basically they disappeared from history.

So between 476 and 538 the Little Horn, the papacy by the help of the Roman emperors uproots three of these ten kingdoms into which the Roman Empire was divided.

6.   and then in the year 538 the papacy begins its period of rule, in 538.

And how long was the papacy going to rule, how long was the papacy going to sit on the throne? It was going to be on the throne for 1260 days. But “days” in prophecy represent “years”, so the papacy was going to reign on the throne of Caesar, so to speak, in Rome till 1798. Of course the 1260 years go from 538 to 1798.

So we have moved in history from the year 605 BC, all the way till the year 1798.

 

Nah, mari kita ke Daniel pasal 7, dan saya tidak akan membahas semua detailnya yang ada di sana. Seri seminar yang terakhir saya buat berjudul “God’s Great Prophetic Chain” (Rantai Nubuatan Allah yang Hebat) di mana saya membahas secara mendetail nubuatan Daniel 7 sehubungan dengan Wahyu 13, dan juga dengan beberapa detail Wahyu pasal 17. Jadi kita tidak akan mengulanginya lagi di sini. Dengan kata lain kita tidak akan menciptakan ulang rodanya, tetapi kita perlu melihat urut-urutan kekuasaan di sini.

1.   Jadi di Daniel ada seekor singa.

Kerajaan mana yang dilambangkan oleh singa itu? Kerajaan Babilon. Dan kapan masanya? 605 hingga 539 BC.

2.   Lalu binatang buas berikutnya di Daniel 7 ialah seekor beruang.

Dan beruang itu melambangkan bangsa mana? Melambangkan gabungan kekuasaan bangsa Medo dan Persia. Dan kerajaan ini ada dari 539 hingga 331 BC.

3.   Lalu ada seekor macan tutul.

Macan tutul ini melambangkan kerajaan Greeka, dan Greeka memerintah dari 331 hingga 168 BC.

4.   Kemudian setelah itu ada seekor binatang buas naga.

Di Daniel 7 dia tidak disebut naga, tetapi semua deskripsinya adalah dari  seekor naga. Di Wahyu 12 kekuasaan ini disebut seekor naga, jadi sah-sah saja menyebut binatang buas keempat ini naga karena Wahyu menyebutnya demikian. Jadi ada naga, dan apa yang dilambangkan naga ini? Naga ini melambangkan kekaisaran Roma, kekaisaran Roma yang utuh. Dan tentu saja kekaisaran Roma yang utuh ini berkuasa dari 168 BC terus hingga 476 AD. Ketika kaisar Roma terakhir digulingkan ~ namanya Romulus Augustulus, dia digulingkan di tahun 476 AD ~ dan meninggalkan takhta yang kosong, sehingga Uskup kota Roma bisa menempati takhta Roma yang kosong yang ditinggalkan oleh Romulus Augustulus.

5.   Kemudian ada kesepuluh tanduk.

Kesepuluh tanduk adalah kesepuluh negara pembagian kekaisaran Roma, dan saya tidak akan menyebut mereka satu per satu. Kalian tahu, dalam penginjilan hal ini selalu dibahas, bangsa Ostrogot, Heruli, Vandal, dan Anglo-Saxon, Allamani, Suevi, Lombardia, dll. ada 10; tetapi dari ke-10 kerajaan yang adalah pecahan dari kekaisaran Roma, tiga di antaranya apa? Dicabut sampai ke akar-akarnya oleh Tanduk Kecil. Dan apakah ketiga tanduk tersebut dicabut antara 476 dan 538? Ya!

·       Apa kerajaan pertama yang dicabut? Bangsa Heruli. Kapan? 493 AD.

·       Kerajaan berikutnya dari ke-10 itu yang dicabut adalah kerajaan Vandal. Dan mereka dicabut di tahun 534 AD.

·       Yang terakhir dari ke-10 kerajaan yang dicabut, kerajaan ketiga yang tercabut, ialah kerajaan Ostrogot. Dan bangsa Ostrogot menerita kekalahan yang menghancurkan di tahun 538 di Roma, dan mereka tidak pernah pulih. Pada dasarnya mereka lenyap dari sejarah.

Maka antara 476 dan 538, si Tanduk Kecil, Kepausan, dengan bantuan kaisar-kaisar Roma mencabut tiga dari 10 kerajaan hasil perpecahan Kekaisaran Roma.

6.   Lalu di tahun 538 kepausan mulai masa pemerintahannya, di 538.

Dan berapa lama Kepausan akan memerintah, berapa lama Kepausan akan duduk di atas takhta? Dia akan berada di atas takhta selama 1260 hari. Tetapi “hari” di nubuatan melambangkan “tahun”, maka Kepausan akan berkuasa di atas takhta Kaisar, katakanlah demikian, di Roma hingga 1798. Tentu saja ke-1260 tahun itu berlangsung dari 538 hingga 1798.

Jadi kita telah berjalan dalam sejarah dari tahun 605 BC terus hingga tahun 1798.

 

 

Now what is the next event in Daniel 7? We've basically followed the prophetic chain, right? Babylon - Medo-Persia -  Greece - the Roman Empire -  the Roman Empire divided  -  three horns are uprooted  - then the papacy rules from 538 to 1798.  We've had no interruption, we've had no gaps, no parentheses, history has flowed one event right after another event. Immediately after the papacy receives it's deadly wound, the next scene is a judgement scene. So the question is, when does the judgment begin? Does the judgment begin in the days of the apostle Paul? No! Does the judgment begin during the period of papal supremacy? No! When must the judgment begin? It must begin sometime after 1798 because it's the very next event that we find in Daniel chapter 7.

 

Nah, peristiwa berikutnya di Daniel 7 itu apa? Kita sudah mengikuti rantai nubuatan, benar? Babilon – Medo Persia – Greeka – kekaisaran Roma – kekaisaran Roma yang terbagi – tiga tanduk tercabut – kemudian Kepausan memerintah dari 538 hingga 1798. Tidak ada interupsi, tidak ada jedah, tidak ada sisipan, sejarah menyambung dari satu peristiwa mengikuti peristiwa yang lain. Segera setelah Kepausan menerima lukanya yang mematikan, adegan berikutnya ialah adegan penghakiman. Maka pertanyaannya ialah, kapan penghakiman itu dimulai? Apakah penghakiman itu dimulai di zaman rasul Paulus? Tidak! Apakah penghakiman dimulai selama masa kejayaan Kepausan? Tidak! Kapan penghakiman itu harus dimulai? Dia harus dimulai beberapa saat setelah 1798 karena itu adalah peristiwa berikutnya yang kita temukan di Daniel pasal 7.

 

 

Now we're going to find ~ I'm just going to summarize now, and then we're going to look at the verses  ~ we find that this judgment that takes place in Heaven transpires in three successive steps. By the way this judgment is the Day of Atonement, right? We're dealing with what happens after 1798. The judgment of Daniel 7 is the Heavenly description of the Day of Atonement.  And that's what we're dealing with now, the Day of Atonement.

 

Sekarang kita akan melihat ~ saya hanya akan memberikan ringkasannya, kemudian kita akan melihat ayat-ayatnya ~ kita akan melihat bahwa penghakiman yang terjadi di Surga ini, terjadi dalam tiga langkah berurutan. Nah, penghakiman ini adalah Hari Pendamaian, benar? Kita sedang membahas apa yang terjadi setelah 1798. Penghakiman di Daniel 7 adalah deskripsi Surgawi tentang Hari Pendamaian. Dan itulah yang sekarang kita bahas, Hari Pendamaian.

 

 

Now there are three successive stages to this judgment, and they're very clear in the passage that we're going to take a look at. They follow the same pattern as jurisprudence in California and in the United States. What are the three stages of the judgment?

1.   first of all you have the investigative stage, the examination of the evidence.

Do trials today go through that stage first? Sure. If somebody is accused what happens? You have the District Attorney present the case against, and you have the defense attorney present the case in favor of the person who is accused. And you have an examination of all of the evidence of the case. So the first stage of the Heavenly judgment is the examination stage or the investigative stage.

2.   the second stage of the judgment is the verdict or the sentence.

And the verdict or the sentence is based on what was revealed by the evidence, right? Is that our system of jurisprudence? Do we have a sentencing stage? Yes! We have a sentencing stage.

3.   and then the last stage of the judgment is the execution of the verdict.

The execution of the sentence that has been given, either in favor or against the individual that has been on trial.

So we have three stages.

Stage number one the examination or investigation.

Stage number two the sentence or the verdict.

Stage number three the implementation of the sentence or the verdict.

Where did we get that system of jurisprudence from? We got it from the Lord. We got it from the Bible, because that's the method that we use on earth, the same method that God uses in Heaven.

 

Nah, ada tiga tahap berurutan untuk penghakiman ini, dan mereka sangat jelas dalam bacaan yang akan kita lihat. Mereka mengikuti pola yang sama dari jurisprudensi di California dan di Amerika Serikat. Apakah ketiga tahap penghakiman itu?

1.   Pertama-tama, itu tahap investigasi, pemeriksaan bukti-bukti.

Apakah pengadilan sekarang melalui tahap ini dulu? Tentu. Jika ada orang dituduh, apa yang terjadi? Ada Jaksa Penuntut yang mempersembahkan kasus yang menggugat, dan ada pembela yang mempersembahkan kasus yang membela si tertuduh. Dan ada pemeriksaan semua bukti kasus tersebut. Jadi tahap pertama penghakiman Surgawi adalah tahap pemeriksaan atau tahap investigasinya.

2.   Tahap kedua dari penghakiman ialah vonnis atau keputusannya.

Dan vonnis atau keputusannya diberikan berdasarkan apa yang dinyatakan oleh bukti-bukti, benar? Begitukah sistem jurisprudensial kita? Apakah kita punya tahap vonnis? Ya! Kita punya tahap vonnis.

3.   Kemudian tahap terakhir penghakiman ialah dieksekusikannya vonnis itu.

Eksekusi dari vonnis yang telah dibuat, entah itu memenangkan atau mengalahkan individu yang dihakimi.

Jadi kita punya tiga tahap.

Tahap pertama, pemeriksaan atau tahap investigasinya.

Tahap kedua vonnis atau keputusannya.

Tahap ketiga implementasi dari vonnis atau keputusan tersebut.

Dari mana kita mendapat sistem jurisprudensial ini? Kita mendapatnya dari Tuhan. Kita mendapatnya dari Alkitab, karena itulah cara yang kita pakai di dunia, cara yang sama yang dipakai Allah di Surga.

 

 

Now going to the next page you have a summary at the top of the page this page 162. You have the investigative stage  in Heaven,  you have the sentencing in Heaven,  and you'll have the rewarding where? On earth. Don't forget this. When it comes to the Day of Atonement, when it comes to the judgment that begins in 1844, the first two stages of the judgment take place in Heaven and the final stage takes place on earth. In other words, the examination takes place in Heaven, the sentencing takes place in Heaven, and the rewarding takes place on earth.

 

Sekarang, mari ke halaman berikutnya, ada ringkasan di bagian atas halaman itu, hal. 162. Ada tahap investigasi di Surga, ada penetapan vonnis di Surga, dan akan ada pemberian pahala di mana? Di bumi. Jangan lupa ini. Kalau bicara tentang Hari Pendamaian, kalau berkaitan dengan penghakiman yang dimulai di 1844, dua tahap penghakiman yang pertama terjadi di Surga, dan tahap terakhir terjadi di bumi. Dengan kata lain, pemeriksaan terjadi di Surga, vonnis terjadi di Surga, dan pemberian pahala terjadi di bumi.

 

 

Now we need to answer some questions before we examine this passage that we find in Daniel chapter 7 where the judgment is described.

First of all, who is the center of focus of this judgment? Is the center of focus the Little Horn, or is the center of focus the saints? That's one question that we're going to try to answer. Who is at the center of focus, is it the work of the Little Horn and the judgment of the Little Horn, or is the central focus the reward that is given to the saints of the Most High?

 

Sekarang kita harus menjawab beberapa pertanyaan sebelum kita memeriksa bacaan yang ada di Daniel pasal 7  yang menggambarkan penghakiman.

Pertama-tama, siapakah pusat perhatian dalam penghakiman ini? Apakah Tanduk Kecil yang menjadi pusat perhatian ataukah para orang kudus pusat perhatiannya? Itu satu pertanyaan yang akan coba kita jawab. Siapakah yang berada di pusat perhatian, apakah pekerjaan Tanduk Kecil dan penghakiman Tanduk Kecil, atau pusat perhatiannya adalah pahala yang diberikan orang-orang kudus Yang Mahatinggi?

 

 

The second question we want to answer is, is this judgment limited to those who lived during the 1260 years because the context is dealing with the persecution of the Little Horn against the saints of the Most High? So the assumption is made, because this is dealing with the persecutions against God's people during the 1260 years, this judgment what it does is, it rectifies the wrong judgments that were made on earth by the Little Horn. So it's restricted only to what happened during the 1260 years.

But the question is, is there a broader significance to the judgment of Daniel 7 where even though Daniel 7 is referring to the 1260 years of persecution, there really is a broader understanding of this? There is a broader understanding. There's an illustration here in your syllabus, and it's the next bullet point, the example of the Sabbath in Exodus 31, and then another example is the millennial judgment.

And so let's take those two examples to show that just because Daniel 7 is talking about the Little Horn and the persecution of God's people during the 1260 years, it doesn't mean that this judgment only involves them. Are you understanding my point? It's broader than that.

 

Pertanyaan kedua yang mau kita jawab ialah, apakah penghakiman ini terbatas pada mereka yang hidup di zaman ke-1260 tahun karena konteksnya berkaitan dengan persekusi Tanduk Kecil terhadap orang-orang kudus Yang Mahatinggi? Jadi asumsi yang dibuat ialah, karena ini berkaitan dengan persekusi atas umat Allah di masa 1260 tahun, maka penghakiman ini adalah untuk mengoreksi keputusan-keputusan yang salah yang dibuat di bumi oleh si Tanduk Kecil. Jadi ini terbatas hanya pada apa yang terjadi di masa ke-1260 tahun.

Tetapi pertanyaannya ialah, apakah ada makna yang lebih luas pada penghakiman Daniel pasal 7, di mana walaupun Daniel 7 merujuk ke persekusi di zaman 1260 tahun, namun sesungguhnya ada pemahaman yang lebih luas di sini? Ada pemahaman yang lebih luas. Di silabus kalian ada ilustrasi, dan itu adalah tanda bulat berikutnya, contoh mengenai Sabat di Keluaran 31, kemudian satu contoh lain lagi adalah penghakiman millenial.

Maka mari kita ambil kedua contoh tersebut untuk membuktikan bahwa hanya karena Daniel 7 berbicara tentang Tanduk Kecil dan persekusi atas umat Allah di zaman 1260 tahun, itu tidak berarti bahwa penghakiman ini hanya melibatkan mereka. Apakah kalian paham poin saya? Ini lebih luas daripada itu.

 

 

Take for example Exodus 31, in Exodus 31:12-18 God says that He gave the Sabbath to Israel. Let's read that. Let's read a couple of verses there. Exodus chapter 31 and let's notice just a couple of verses there. And of course Non-Adventist will use this and they'll say, “See, the Sabbath was for the Jews.”

It says there in Exodus 31, and let's read verses 16-17, “ 16 Therefore the children of Israel shall keep the Sabbath, to observe the Sabbath throughout their generations as a perpetual covenant. 17 It is a sign between Me and the children of Israel forever; for in six days the Lord made the Heavens and the earth, and on the seventh day He rested and was refreshed.”

So  what is the argument that is used? The argument that is used is, it says clear as day that the Sabbath is a sign between God and the children of Israel. So it's not a sign between God and us. Is that a correct assumption? Is that the right conclusion, that because it was a sign between God and Israel, it's not a sign between God and us? That's a false assumption! That's an illogical assumption.

Why in Exodus 31 does God say that this, the Sabbath was a sign between Him and Israel? Because Israel was His people, hello! At that moment. He wasn't going to say the Sabbath is between Me and the church because He wasn't dealing with the  church at that stage.  He was dealing with Israel. But just because He gave it as a sign between Him and Israel doesn't mean that there's not a broader perspective that applies to those who are not members of the children of Israel. Are you with me or not? So just to restrict it to Israel is a mistake, even though it says it's for the children of Israel.

 

Ambil contoh Keluaran 31. Di Keluaran 31:12-18 Allah berkata bahwa Dia memberikan Sabat itu kepada Israel. Mari kita  baca. Mari kita baca beberapa ayat di sini. Keluaran pasal 31 dan simak beberapa ayatnya di sini. Dan tentu saja orang-orang non-Advent memakai ini dan mereka berkata, “Lihat, Sabat itu untuk orang Yahudi.”

Dikatakan di Keluaran 31, mari kita  baca ayat 16-17, 16 Maka orang Israel haruslah memelihara hari Sabat, memelihara Sabat turun-temurun, menjadi suatu perjanjian kekal. 17 Itulah tanda antara Aku dan orang Israel selama-lamanya sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja dan disegarkan…” 

Jadi argumentasi apa yang dipakai? Argumentasi yang dipakai ialah, dikatakan sangat jelas di sini bahwa Sabat adalah tanda antara Allah dengan bangsa Israel. Jadi itu bukan tanda antara Allah dengan kita. Apakah itu asumsi yang benar? Apakah itu kesimpulan yang benar, bahwa karena itu suatu tanda antara Allah dengan Israel, itu bukan tanda antara Allah dengan kita? Itu asumsi yang salah! Itu asumsi yang tidak logis. Mengapa di Keluaran 31 Allah berkata bahwa Sabat itu adalah tanda antara Dia dengan Israel? Karena Israel adalah umatNya pada saat itu, halo! Allah tidak akan mengatakan Sabat itu antara Aku dengan gereja karena Dia tidak berurusan dengan gereja pada tahap itu. Allah sedang berurusan dengan Israel pada waktu itu. Tetapi hanya karena Dia memberikan Sabat sebagai tanda antara DiriNya dengan Israel tidak berarti tidak ada perspektif yang lebih luas yang berlaku bagi mereka yang bukan bangsa Israel. Apakah kalian paham atau tidak? Jadi hanya membatasinya kepada Israel adalah suatu kesalahan, walaupun dikatakan itu adalah untuk bangsa Israel.

 

 

Another example of this is found in Revelation chapter 20, if you go with me there in Revelation chapter 20, it's speaking about a group that is going to resurrect at the Second Coming. And God has a special function for them, He has a special job for them to do during the thousand years. Notice Revelation 20:4, And I saw thrones, and they sat on them, and judgment was committed to them…” so there's this group, this group sits on thrones, and what task is given to them? They're given the task to what? To judge. Judgment is committed. This is not a judgment in favor of them, it is a work of judgment for them to perform. So it says here,  “…and judgment was committed to them…”  now who is this group that sits on throne and judges? Who do you suppose they're judging? Are they judging the righteous? No! Because during the Millennium the righteous are already in Heaven, right? Are they judging the righteous angels? No! Because the righteous angels don't need any judgment. So this is speaking about a millennial judgment where these individuals are going to perform a work of judgment. Now the question is, when did they live?  Notice what we find here in the last half of the verse, “…Then I saw the souls of those who had been beheaded for their witness to Jesus and for the Word of God…” so this group of individuals who has been given the work of judgment, what happened to them? They were what? They were beheaded for their witness to Jesus, and for the Word of God. Now the question is, when were they beheaded for this? Notice the last part of the verse. “…who had not worshiped the Beast or his image, and had not received his mark on their foreheads or on their hands. And they lived and reigned with Christ for a thousand years.” So when did these people live, the ones that were beheaded? What period of history did they live? They lived during the trial of the Beast, right? During the trial of the image of the Beast, right? During the period when the mark of the Beast was imposed, correct? That's what the verse says. Can this apply to the saints of the Middle Ages? No! You say, why not? For the simple reason there was no image to the Beast during the 1260 years, and there was no mark of the Beast either, because the mark of the Beast is imposed at the very end of time ~ are you following me or not? ~ to those individuals who know the Sabbath is the day they're supposed to keep, but they insist on keeping Sunday anyway.  So let me ask you, this group that is given the task of judgment, when do they live? They live immediately before the close of probation, during what is called the “Little Time of Trouble”.  Will there be martyrs during the Little Time of Trouble when the Sunday law is being agitated, will there be individuals sentenced to death? This says: Yes! There are people who do not worship the Beast, or his image, or receive the mark, that will be beheaded. It says here. 

So who are the ones that are going to perform this work of judgment during the thousand years? Those who lived at the very end of time, and they are the only ones, huh? It says here that judgment was committed to this group, so nobody else can do it other than this group, right? Wrong! There's a broader perspective when you go to other Bible verses.

 

Contoh yang lain dari ini ada di Wahyu pasal 20, jika kalian pergi ke sana bersama saya, Wahyu pasal 20, berbicara tentang satu kelompok yang akan bangkit pada Kedatangan Kedua. Dan Allah menyediakan tugas khusus bagi mereka, Dia menyiapkan pekerjaan istimewa bagi mereka untuk dilakukan selama masa 1000 tahun. Simak Wahyu 20:4, 4 Dan aku melihat takhta-takhta dan mereka yang duduk di atasnya, dan penghakiman diserahkan kepada mereka…”  jadi kelompok ini, kelompok ini duduk di atas takhta-takhta, dan kepada mereka diberikan tugas apa? Mereka diberi tugas apa? Untuk menghakimi. “…penghakiman diserahkan kepada mereka…”  ini bukan penghakiman yang memenangkan mereka, melainkan tugas menghakimi yang harus mereka lakukan. Jadi dikatakan di sana, ”…dan penghakiman diserahkan kepada mereka…”  Nah, siapakah kelompok ini yang duduk di takhta dan menghakimi? Menurut kalian mengapa mereka yang menghakimi? Apakah mereka menghakimi orang-orang benar? Tidak! Karena di waktu Millenium orang-orang benar sudah ada di Surga, benar? Apakah mereka menghakimi malaikat-malaikat yang benar? Tidak! Karena malaikat-malaikat yang benar tidak perlu dihakimi. Jadi ini bicara tentang penghakiman di masa Millenium di mana orang-orang ini akan melakukan pekerjaan penghakiman. Nah, pertanyaannya sekarang adalah, mereka ini hidup di zaman mana? Simak apa yang terdapat di bagian akhir ayat ini.  “…Lalu  aku melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka tentang Yesus dan karena Firman Allah,…”  jadi kelompok orang-orang ini yang diserahin pekerjaan menghakimi, apa yang telah terjadi pada mereka? Mereka telah diapakan? Mereka telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka tentang Yesus dan tentang Firman Allah. Sekarang pertanyaannya, kapan mereka dipenggal kepalanya demi tindakan mereka itu? Simak bagian akhir ayat ini, “…yang tidak menyembah Binatang itu atau patungnya, dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka. Dan mereka hidup kembali dan memerintah bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun…”  Jadi kapan orang-orang ini hidup, mereka yang dipenggal kepalanya ini? Mereka hidup di zaman sejarah yang mana? Mereka hidup di masa pencobaan Binatang itu, benar? Di masa pencobaan patung Binatang itu, benar? Di masa ketika tanda Binatang  dikenakan, benar? Itulah yang dikatakan ayat ini. Bisakah ini diaplikasikan kepada orang-orang kudus Abad Pertengahan? Tidak! Kalian berkata, “Kenapa tidak?” Karena alasan yang sederhana, tidak ada patung Binatang di masa 1260 tahun, dan juga tidak ada tanda Binatang karena tanda Binatang dikenakan pada saat terakhir sejarah ~ apakah kalian mengikuti saya atau tidak? ~ pada orang-orang yang tahu Sabat adalah hari yang seharusnya mereka pelihara, tetapi walaupun begitu mereka ngotot tetap memelihara hari Minggu.

Jadi coba saya tanya, kelompok ini, yang diberi tugas menghakimi, kapan mereka hidup? Mereka hidup sedikit waktu sebelum menutupnya pintu kasihan, selama masa yang disebut “Masa Kesusahan Kecil”. Apakah selama Masa Kesusahan Kecil akan ada martir-martir, ketika Undang-undang Hari Minggu digalakkan, apakah akan ada orang-orang yang dihukum mati? Ayat ini mengatakan iya! Ada orang-orang yang tidak menyembah Binatang, atau patungnya, atau menerima tandanya yang akan dipenggal kepalanya. Dikatakan begitu di sini.

Jadi siapakah mereka yang akan melakukan pekerjaan menghakimi selama 1000 tahun itu? Mereka yang hidup di pengujung sejarah bumi, dan hanya mereka sajakah? Dikatakan di sini bahwa penghakiman diserahkan kepada kelompok ini, jadi tidak ada orang lain yang boleh melakukannya selain kelompok ini, benar? Salah! Ada perspektif yang lebih luas bila kita ke ayat-ayat Alkitab yang lain.

 

 

Let me ask you, is it legitimate to go from Daniel chapter 7 to Leviticus 16, the chapter that speaks about the Day of Atonement? Is that a broader view, that much more than the saints during the 1260 years are going to be judged? Absolutely! The focus of Daniel 7 is the 1260 years, but Leviticus 16 broadens it and it says not only that group is going to be judged, but everyone who profess the name of Jesus is going to be judged. You have to go to the rest of Scripture.

 

Coba saya tanya, apakah sah dari Daniel pasal 7 kita ke Imamat 16, pasal yang bicara tentang Hari Pendamaian? Apakah itu pandangan yang lebih luas, bahwa bukan hanya orang-orang kudus zaman 1260 tahun yang akan dihakimi? Tentu saja! Fokus Daniel 7 ialah 1260 tahun, tetapi Imamat 16 memperluasnya dan mengatakan bukan hanya kelompok itu yang akan dihakimi, melainkan semua orang yang mengakui nama Yesus akan dihakimi. Kalian harus membaca bagian yang lain di Kitab Suci.

 

 

Go with me to 1 Corinthians chapter 6, I'm going to show you that judgment is going to be committed not only to those who live at the very end of time, but the apostle Paul and the Corinthians are going to be sitting on thrones judging too.  Now that's not in Revelation 20:4 but it's in 1 Corinthians 6. So is there a broader perspective to Revelation 20:4? Absolutely! Go with me to 1 Corinthians 6:1,1 Dare any of you, having a matter against another, go to law before the unrighteous, and not before the saints? Do you not know that the saints will judge the world?...”  what does this mean, “the world”? Who is “the world” here? Are they the righteous or the wicked? The wicked. But not only that. It says, and listen carefully, “…And if the world will be judged by you…” says Paul, are the Corinthians going to be participating in that judgment of the world? I thought it was only those who didn't worship the Beast, or his image, or receive the mark. If you stay just in Revelation 20:4 you would have to restrict it, but it's broader.

 

Mari bersama saya ke 1 Korintus pasal 6, saya akan menunjukkan kepada kalian bahwa penghakiman akan diserahkan bukan saja kepada mereka yang hidup di akhir zaman, tetapi rasul Paulus dan orang-orang Korintus akan duduk di takhta-takhta dan menghakimi juga. Nah, itu tidak ada di Wahyu 20:4, tetapi ada di 1 Korintus 6. Jadi apakah ada perspektif yang lebih luas tentang Wahyu 20:4? Tentu saja! Mari bersama saya ke 1 Korinus 6:1, 1 Apakah ada di antara kamu, yang punya masalah dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? 2 Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?…”  apa maksudnya “dunia”? Siapakah “dunia” di sini? Apakah  mereka orang-orang benar atau orang-orang jahat? Orang-orang jahat. Tetapi bukan hanya itu. Dikatakan, dan dengarkan baik-baik,   “…Dan jika dunia akan dihakimi olehmu…”  kata Paulus. Apakah orang-orang Korintus akan ambil bagian dalam penghakiman dunia? Saya sangka hanya mereka yang tidak menyembah Binatang itu, atau patungnya, atau menerima tandanya. Jika kita hanya berpatokan pada Wahyu 20:4, kita harus membatasinya. Tetapi itu lebih luas.

 

 

Let me ask you, are there texts in the Bible that show that the Sabbath is for more than the Jews? Absolutely! So you see, don't just stay, don't let people stay in Exodus 31, because you're sunk. You say, Yes! Yes it was a sign between God and Israel, but it was not exclusively a sign between God and Israel, because other parts of the Bible says that it's for all humanity.  “My house shall be called a house of prayer for all nations”  and it's speaking about the Sabbath there in Isaiah 56. So notice that he says, “…And if the world will be judged by you…” the Corinthians,  “…are you unworthy to judge the smallest matters?  Do you not know that we shall judge angels?...” Let me ask you, are the Corinthians and Paul going to participate in that millennial judgment? Are they going to be committed to judge as well? But that's not what Revelation 20:4 says. Do you know why? Because Revelation 20:4 the focus is the end time, so why include other aspects if the focus is the end time? In Daniel chapter 7, the focus is the Little Horn and what it did to the saints. So that's the focus. It doesn't mean that it doesn't have a broader view. Are you following me or not?

You'll find a subjection all the time, “Oh, no, but Daniel 7 that's just a judgment of that little segment. It has nothing to do with Leviticus chapter 16.”  It most certainly does! Leviticus 16 gives you the broader view.

 

Coba saya tanya apakah di Alkitab ada ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Sabat itu diperuntukkan bukan hanya bagi orang Yahudi? Tentu saja! Jadi, jangan hanya berhenti di satu tempat, jangan membiarkan orang-orang berhenti di Keluaran 31, karena dengan begitu kita tidak berdaya. Kalian katakan, “Ya! Ya, itu tanda antara Allah dan Israel tapi itu tidak ekslusif tanda antara Allah dan Israel, karena di bagian lain Alkitab mengatakan bahwa itu untuk semua manusia.  “…rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa….” (Yes. 56:7) dan ini bicara tentang Sabat di Yesaya pasal 56. Jadi simak apa kata Paulus, “…Dan jika dunia akan dihakimi olehmu…”  orang-orang Korintus,  “…apakah kamu tidak layak menghakimi perkara-perkara yang tidak berarti? 3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? …”

Coba saya tanya, apakah orang-orang Korintus dan Paulus akan ambil bagian dalam penghakiman millenial itu? Apakah kepada mereka akan diserahkan penghakiman juga? Tetapi bukan begitu yang dikatakan Wahyu 20:4. Tahukah kalian mengapa? Karena di Wahyu 20:4, fokusnya adalah akhir zaman, jadi untuk apa memasukkan aspek-aspek lain jika fokusnya di sana adalah akhir zaman? Di Daniel pasal 7, fokusnya ialah si Tanduk Kecil dan apa yang dilakukannya pada orang-orang kudus. Jadi itulah fokusnya. Itu tidak berarti bahwa tidak ada pandangan yang lebih luas. Apakah kalian paham atau tidak?

Kalian akan selalu bertemu dengan pendapat subjektif, “Oh, tidak, Daniel 7 itu penghakiman hanya atas satu golongan kecil. Tidak ada kaitannya dengan Imamat pasal 16.” Amat sangat ada kaitannya! Imamat 16 memberikan pandangan yang lebih luas.

 

 

Now I want you to notice that Daniel 7 ~ we're back at the syllabus now ~  Daniel 7 has 4 repetitive cycles. I'm sure that you're aware that Bible prophecy is not always written in chronological sequence. The book of Revelation and the Book of Daniel are very tricky books, they require careful meticulous study, not only with regards to what the symbols represent, but the way in which they are structured.

The Book of Daniel is structured in cycles, and Revelation even more. Revelation is an extremely complex book.

You say, “Well, why does God make it so complex?”

Because God doesn't want His Word to be like reading Time magazine, superficial, you read it once and you got it all. He wants us to dig, He wants us to study the Scriptures, He wants us to tax our brain to the utmost. That's why we're here. God wants us to investigate, to study, to solve, what  Ellen White calls “the deep problems of Scripture”. And when we study them, they're not problems anymore.

 

Sekarang saya mau kita simak bahwa Daniel 7 ~ kita kembali ke silabus ~ Daniel 7 punya 4 siklus yang diulang-ulang. Saya yakin kalian sadar bahwa nubuatan Alkitab tidak selalu ditulis dalam urutan kronologis. Kitab Wahyu dan kitab Daniel adalah kitab-kitab yang sangat rumit, mereka membutuhkan pembelajaran yang hati-hati, teliti, bukan saja mengenai apa yang dilambangkan simbol-simbolnya, tetapi cara mereka terstruktur.

Kitab Daniel terstruktur dalam siklus-siklus, dan kitab Wahyu semakin rumit. Kitab Wahyu adalah kitab yang sangat kompleks.

Kalian berkata, “Nah, mengapa Allah membuatnya begitu rumit?”

Karena Allah tidak ingin FirmanNya dibaca seperti orang membaca majalah Time, dangkal, orang bisa membacanya satu kali dan sudah dimengerti semua. Allah ingin kita menggali, Dia ingin kita mempelajari Kitab Suci, Dia mau kita memakai otak kita semaksimal mungkin. Itulah sebabnya kita ada di sini sekarang. Allah mau kita menginvestigasi, mempelajari, mencari jawabannya, apa yang disebut Ellen White “masalah-masalah Kitab Suci yang mendalam”. Dan bila kita mempelajari mereka, mereka tidak menjadi masalah lagi.

 

 

There are four repetitive cycles in Daniel chapter 7 that repeat the same material again, and again, and again.

·       the first cycle is found in Daniel 7:9-10, the judgment is mentioned.

·       then in Daniel 7:17-18, the judgment is mentioned again.

It's not another judgment, it's the same judgment, but more details are going to be given.

·       then the judgment comes to view again in verse 21-22.

·       and finally the judgment comes to view again in verse 26 and 27.

So if you think that you're going to read Daniel 7, you say, “I want to know the chronological sequence of events and so I'm going to start at verse 1, I'm going to go all the way to verse 27,” you're not going to be able to make sense out of it, because the chapter itself has repetitive cycles.

And if you can discover where the repetitive cycle is, you'll be able to decipher the meaning of the chapter. Are you with me?

So it's like the work of a detective, you know. If I had not been a pastor I probably would have been a lawyer or a detective, because I love looking for clues and digging here, trying to relate this piece to the other  piece. But I'm glad that the Lord called me to be a pastor instead of being a detective. Yeah, amen.

 

Ada empat siklus yang diulang-ulang di Daniel pasal 7, mengulangi materi yang sama berulang-ulang.

·       Siklus pertama terdapat di Daniel 7:9-10, penghakiman disebutkan.

·       Kemudian di Daniel 7:17-18, penghakiman disebut lagi.

Ini bukan penghakiman lain, ini penghakiman yang sama, tetapi diberikan lebih banyak detail.

·       Lalu penghakiman muncul lagi di ayat 21-22.

·       Dan akhirya penghakiman muncul lagi di ayat 26-27.

Jadi, jika kita berpikir kita akan membaca Daniel 7, kita berkata, “Saya ingin tahu kronologi peristiwa-peristiwanya, jadi saya akan membaca mulai dari ayat 1 dan saya akan membaca semuanya hingga ayat 27,” kita tidak akan mengerti karena pasal itu punya siklus-siklus yang diulang-ulang.

Maka jika kita bisa menemukan di mana pengulangan siklus itu, kita akan bisa menguraikan arti pasal tersebut. Kalian paham?

Jadi ini seperti pekerjaan seorang detektif, kalian tahu. Seandainya saya tidak menjadi pastor, kemungkinan saya menjadi pengacara atau detektif, karena saya senang mencari petunjuk-petunjuk, menggali di sini, mencoba mengaitkan potongan ini ke potongan yang lain. Tetapi saya bersyukur Tuhan memanggil saya menjadi pastor bukan detektif. Iya, amin.

 

 

So let's go to Daniel 7 and examine these repetitive cycles. Remember that the context is the papacy has ruled 1260 years till 1798, so what's going to happen now is after 1798.

Verse 9, I watched till thrones were put in place…” were the thrones there before? No! They weren't there before. By the way, who do you think would be sitting on thrones, plural not “throne”, “thrones”? Where else in the Bible do you find “thrones”? In what chapter of the Bible do you find “thrones”?  A throne, and thrones? Revelation chapter 4.  Who's sitting on the thrones in Revelation chapter 4? The 24 elders. And who are the 24 elders? They're the representatives of the worlds that never sinned, that is the Heavenly jury. In other words  the thrones are thrones for the Heavenly jury, that is going to watch the proceedings and is going to finally give a verdict along with Christ. So it says,  “…I watched till thrones were put in place and the Ancient of Days was seated…”  where is this taking place? Is this taking place on earth or in Heaven? In Heaven. Where does the Ancient of Days live? He lives in Heaven, “our Father which art in Heaven”, we pray. So these thrones are placed in Heaven, the Ancient of Days was seated. Here's my question, if the Ancient of Days was seated, was He seated there before? Was He seated in that place before? No! The thrones are placed, and the Ancient of Days what? Sits. So He must not have been sitting there before. It continues, “…His garment was white as snow, and the hair of His head was like pure wool. His throne…” now you notice that’s a singular, right? There are “thrones” and there is “throne”.  “…His throne was a fiery flame, its wheels a burning fire…”  who are the wheels? We studied this. The angels, that's right. 10  a fiery stream issued and came forth from before Him. A thousand thousands ministered to Him; ten thousand times ten thousand stood before Him…” where? In Heaven, these are the angels. So where is this taking place? It's taking place in Heaven, that's right. And now notice what it says,  “…The court was seated…”  where? In Heaven, “…The court was seated and the books were opened…” what's going to happen now? There's going to be the investigation of the evidence, the examination of the evidence. Where is this happening? In Heaven, very important. In Heaven. So where does this judgement transpire? It doesn't transpire on earth at all. It transpires in Heaven.


Jadi mari ke Daniel 7 dan memeriksa siklus-siklus yang diuang-ulang ini. Ingat bahwa konteksnya ialah Kepausan yang memerintah 1260 tahun hingga tahun 1798, jadi apa yang akan terjadi sekarang adalah setelah tahun 1798.

Ayat 9, 9 Aku melihat hingga takhta-takhta diletakkan di tempatnya…”  apakah sebelumnya takhta-takhta itu sudah di sana? Tidak! Mereka tidak di sana sebelumnya. Nah, menurut kalian siapa yang akan duduk di takhta-takhta itu, jamak bukan “takhta” tapi “takhta-takhta”? Di mana lagi di Alkitab kita melihat “takhta-takhta”? Di pasal mana di Alkitab kita menemukan “takhta-takhta”? Sebuah takhta dan takhta-takhta? Wahyu pasal 4. Siapa yang sedang duduk di takhta-takhta di Wahyu pasal 4? Ke-24 tua-tua. Dan siapa ke-24 tua-tua itu? Mereka adalah wakil-wakil dari dunia-dunia yang tidak pernah berdosa, yaitu juri Surgawi. Dengan kata lain, takhta-takhta itu adalah takhta-takhta bagi juri Surgawi, yang akan menyaksikan jalannya persidangan dan yang akhirnya akan memberikan vonnis bersama dengan Kristus. Jadi dikatakan, “…9 Aku melihat hingga takhta-takhta diletakkan di tempatnya dan Yang Lanjut Usia pun duduklah…”  ini terjadi di mana? Apakah ini terjadi di dunia atau di Surga? Di Surga. Di mana Yang Lanjut Usia tinggal? Dia tinggal di Surga, “Bapa Kami yang ada di Surga…” kita berdoa. Jadi takhta-takhta ini ditempatkan di Surga, Yang Lanjut Usia duduk. Ini pertanyaan saya, jika Yang Lanjut Usia duduk, apakah tadinya Dia sudah duduk di sana? Apakah Dia sudah duduk di tempat itu sebelumnya? Tidak! Takhta-takhta ditempatkan dan Yang Lanjut Usia apa? Duduk. Berarti sebelumnya Dia tidak duduk di situ. Dikatakan selanjutnya,   “…pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut di kepalaNya seperti bulu domba murni. Takhta-Nya…”  sekarang kita melihat bahwa ini tunggal, benar? Jadi ada “takhta-takhta” dan ada “takhta”. “…Takhta-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar…” Roda-roda itu siapa? Kita sudah mempelajari ini. Para malaikat, benar. “…10 Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya…”  di mana? Di Surga. Ini para malaikat. Jadi ini terjadi di mana? Terjadi di Surga, benar. Dan sekarang simak apa katanya, “…Lalu duduklah Majelis Pengadilan…”  di mana? Di Surga. “…Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab…” apa yang akan terjadi sekarang? Akan ada investigasi barang bukti, pemeriksaan barang bukti. Ini terjadi di mana? Di Surga, sangat penting. Di Surga. Jadi penghakiman berlangsung di mana? Sama sekali tidak berlangsung di dunia, berlangsung di Surga.

 

 

And then you'll notice in verse 13 ~ we're not reading all the verses in-between because the purpose of this is not to help us understand all of Daniel 7, the purpose is for us to understand the Day of Atonement, or the investigative judgment. It says in verse 13, 13 I was watching in the night visions, and behold, One like the Son of Man…” who would that be? Jesus, very well,  “…coming with the clouds of Heaven!...” who are the clouds of Heaven? With the angels. And where does He come to?  “…He came to the Ancient of Days…” Where? In Heaven. Was the Ancient of Days seated in Heaven? Were the books opened in Heaven? Absolutely! So it says,  “…He came to the Ancient of Days and they brought Him…”  who is “they” there? The angels, “…they brought Him near before Him…” Who is the “Him”? Before the Father. Now the question is, what did He go there for? What did Jesus go to the Father for, in Heaven when the books are opened? Notice verse 14,14 Then to Him…”  to whom? To Jesus, “…was given…” who gave it to Him? The Father, yes! so now we know why Jesus is going there. It says,  “…14 Then to Him was given…” this happening in Heaven still? Yes!  “…dominion and glory and a…” what?  “…and a kingdom…” so what does Jesus go to the Father for in Heaven? To receive the what? To receive the kingdom. So we need to know what the kingdom is, if Jesus goes in for the Father to give Him the kingdom, we need to find out what the kingdom is. Well, let's continue reading,   “…14 Then to Him was given dominion and glory and a kingdom that all peoples, nations, and languages should serve Him. His dominion is an everlasting dominion, which shall not pass away, and His kingdom the one which shall not be…” what?  “…destroyed.”

So Jesus goes in Heaven to where the Father went, and the purpose is to receive the kingdom. Now we need to stop there before we look at the other cycles, and ask the question, what is Christ's kingdom? You know, we usually think of the kingdom as a geographical realm, we usually think of the kingdom as you know a territory, but the kingdom of Jesus is not the territory, the kingdom of Jesus are the individuals that belong to Him, that belong to His kingdom. The kingdom is composed of the people that are true followers of Jesus.

 

Kemudian kalian akan simak ayat 13 ~ kita tidak akan membaca semua ayat di antaranya karena tujuan pelajaran ini bukan untuk membantu kita memahami seluruh Daniel pasal 7, tujuannya ialah agar kita memahami Hari Pendamaian, atau penghakiman investigasi. Dikatakan di ayat 13, 13 Sedang aku melihat dalam penglihatan malam itu, dan lo, tampak seorang seperti Anak Manusia…”  siapa itu kira-kira? Yesus, baiklah, “…datang dengan awan-awan Surgawi…”  siapa awan-awan Surgawi? Dengan para malaikat. Dan Dia datang ke mana? “…Datanglah Ia kepada Yang Lanjut Usia…”  di mana? Di Surga. Apakah Yang Lanjut Usia duduk di Surga? Apakah kitab-kitab dibuka di Surga? Tentu saja! Maka dikatakan,  “…Datanglah Ia kepada Yang Lanjut Usia dan mereka membawaNya…”  siapa “mereka” di sana? Para malaikat, “…mereka membawaNya dekat ke hadapan-Nya…”  siapa “Nya”? Ke hadapan Bapa. Sekarang pertanyaannya, untuk apa Anak Manusia datang ke sana? Yesus datang ke Bapa di Surga di mana kitab-kitab dibuka, untuk apa? Simak ayat 14, “…14 Lalu kepadaNya…” kepada siapa? Kepada Yesus, “…diberikan…” siapa yang memberikan kepadaNya? Bapa, ya! Jadi sekarang kita tahu mengapa Yesus datang ke sana. Dikatakan, “…14 Lalu kepadaNya diberikan…” apakah ini masih terjadi di Surga? Ya! “…kekuasaan dan kemuliaan dan sebuah…”  apa?   “…dan sebuah  kerajaan…”  jadi Yesus datang ke Bapa di Surga untuk apa? Untuk menerima apa? Untuk menerima kerajaan. Jadi kita perlu tahu kerajaanNya itu apa, jika Yesus datang ke Bapa untuk menerima kerajaan, kita perlu mencari tahu kerajaan itu apa. Nah, mari kita lanjutkan membaca,  “…14 Lalu kepadaNya diberikan kekuasaan dan kemuliaan dan sebuah kerajaan supaya semua suku, bangsa, dan bahasa mengabdi kepadaNya. KekuasaanNya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaanNya ialah kerajaan yang tidak akan…”  apa?   “…dihancurkan…” 

Jadi Yesus pergi ke mana BapaNya pergi di Surga, dan tujuannya ialah untuk menerima kerajaan itu. Nah, kita perlu berhenti di sini sebelum kita melihat ke siklus-siklus yang lain, dan mengajukan pertanyaan, kerajaan Kristus itu apa? Kalian tahu, biasanya kita menganggap kerajaan itu suatu kawasan geografis, kita biasanya berpikir kerajaan sebagai satu teritori, tetapi kerajaan Yesus itu bukan teritorinya, kerajaan Yesus adalah individu-individu yang adalah milikNya, yang termasuk dalam kerajaanNya. Kerajaan ini terdiri atas orang-orang yang adalah pengikut-pengikut sejati Yesus.

 

 

Now, does the church have only individuals that truly have accepted Jesus as Savior and Lord? Do we have in the church wheat and tares? Sure. Do the tares look like the wheat during most of the time? Yeah. Do we have in the church wise and foolish virgins? Are the foolish virgins finally lost? Yeah, they're lost. Do we have in the church good and bad fish? Yes! The gospel net gathers all sorts of fish. Do we have in the church people who have Christ's garment of righteousness and those who are in the church who don't? Yes! Do we have individuals who cry out, “Lord, Lord, did we not cast out demons in Your name? Did we not perform miracles in Your name? Did we not prophesy in Your name?” where Jesus is going to say, “Yeah, you did it in My name, you claimed to be Christians, but I don't know you.” Is that going to happen? Are there individuals who have the form of godliness but don't have the power of godliness in the church? Yes! So the church is composed of true and counterfeit believers.

So how do you determine who are the true ones and who are the counterfeit ones? It demands a work of judgment, examination, right? To see who's who. That's the purpose of the judgment. The records are opened with the purpose of revealing who was truly a follower of Jesus; who truly was sorry for sin; who truly confessed sin, not admitted sin but confessed sin; who truly trusted in Jesus as Savior and Lord; and of course what reveals that, is the life of the person, isn't that right? The life of the person reveals if the person truly has embraced Jesus Christ as Savior and Lord. So what needs to happen for the kingdom of Jesus to be complete? There has to be an investigation in the judgment to reveal who are members of His kingdom, that's the purpose of this judgment. Of course the only ones that are going to be found to be that of the kingdom are those who lived during the 1260 years. No!

 

Nah, apakah gereja hanya punya individu-individu yang benar-benar menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan? Apakah di gereja ada gandum dan lalang? Pasti. Apakah lalang kebanyakan waktu mirip gandum? Iya. Apakah di gereja ada gadis-gadis yang bijak dan bodoh? Apakah gadis-gadis yang bodoh akhirnya binasa? Ya, mereka binasa. Apakah di gereja ada ikan yang baik dan yang busuk? Ya! Jaring injil mengumpulkan segala jenis ikan. Apakah di gereja ada orang-orang yang memiliki jubah kebenaran Kristus dan mereka yang tidak? Ya! Apakah ada individu-individu yang berseru, “Tuhan, Tuhan, bukankah kami mengusir setan dalam namaMu? Bukankah kami mengerjakan mujizat dalam namaMu? Bukankah kami bernubuat dalam namaMu?” di mana Yesus  akan berkata, “Iya, kalian melakukannya dalam namaKu, kalian mengklaim sebagai orang Kristen, tetapi Aku tidak kenal kalian.” Apakah itu akan terjadi? Apakah ada individu-individu di gereja yang memiliki bentuk kesalehan tetapi tidak memiliki kuasa kesalehan?  Ya! Jadi gereja itu terdiri atas orang-orang percaya yang sejati dan yang palsu. Maka bagaimana bisa dibedakan siapa yang sejati dan siapa yang palsu? Jadi diperlukan suatu pekerjaan penghakiman, pemeriksaan, benar? Untuk melihat siapa adalah siapa. Itulah tujuan penghakiman.

Catatan-catatan dibuka dengan tujuan menyatakan siapa yang benar-benar pengikut Yesus, siapa yang sungguh-sungguh menyesali dosa; siapa yang sungguh-sungguh mengakui dosanya, bukan hanya menyadari dosanya; siapa yang sungguh-sungguh berserah dalam Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan; dan tentu saja yang menyatakan itu ialah hidup individu tersebut, bukankah begitu? Hidup orang itu yang menyatakan apakah orang itu sungguh-sungguh telah menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan. Jadi apa yang harus terjadi supaya kerajaan Yesus bisa lengkap? Harus ada investigasi dalam penghakiman untuk menyatakan siapa-siapa anggota kerajaanNya, itulah tujuan penghakiman ini. Tentu saya mereka yang akan terbukti anggota kerajaan itu hanyalah mereka yang hidup di masa 1260 tahun. Tidak!

 

 

Do you know why the focus is there in Daniel chapter 7 of those who lived during the 1260 years? Let me explain, the reason why is because the papacy persecuted the righteous and the righteous died; and the papacy prevailed. Was there justice in that? That was a travesty in justice. Does that evil judgment have to be rectified? Yes! And so, do all of those saints that live during this period ~ that's the focus of Daniel 7, because the chain is dealing with that particular segment ~ everyone during that period is examined? John Huss, let take John Huss as an example. He was burned at the stake for his religious convictions, for being faithful to Jesus. Was there any justice in that? No! Does that have to be rectified? Yes! So now the Heavenly Court will open the records of John Huss and they will be examined. And the Heavenly jury is going to say, “Now wait a minute, the judgment that was done on earth was a wrong judgment, we need to rectify this judgment.” And so in Heaven the verdict of the earthly Court will be reversed, and now a judgment will be given in favor of John Huss. Are you following me?

 

Tahukah kalian mengapa fokus di Daniel pasal 7 di sini ada pada mereka yang hidup di periode 1260 tahun? Saya akan menjelaskan, alasannya mengapa ialah karena Kepausan mempersekusi orang-orang benar, dan orang-orang benar itu mati; dan Kepausan menang. Apa itu adil? Itu suatu parodi dalam keadilan. Apakah penghakiman jahat itu harus dikoreksi? Ya! Maka, apakah semua orang kudus yang hidup di periode itu ~ itulah fokus Daniel 7 karena rantai nubuatan berhubungan dengan segmen khusus ini ~ semua yang di periode ini diperiksa? John Huss, mari kita ambil John Huss sebagai contoh. Dia dibakar di tonggak karena keyakinan agamanya, karena dia setia kepada Yesus. Apakah itu adil? Tidak! Apakah itu harus dikoreksi? Ya! Jadi sekarang pengadilan Surgawi akan membuka catatan John Huss dan mereka akan diperiksa. Dan juri Surgawi akan berkata, “Tunggu, penghakiman yang dilakukan di bumi itu salah, kami harus mengoreksi vonnisnya.” Maka di Surga vonnis pengadilan di bumi akan dibalik dan sekarang suatu vonnis yang memenangkan John Huss akan diberikan. Apakah kalian mengikuti saya?

 

 

So why is the focus in Daniel 7 on this particular segment? Because Daniel 7 describes this period of persecution.  

Does that mean that other persecuted beings, does that mean that Abel and others who were persecuted don't come into perspective in this judgment, if a travesty in justice was done against them? Of course not! Let’s not have tunnel vision. Oh, yeah, just this little segment here. No! Leviticus 16 says all of those who claim the name of Jesus, all of God's people will come to view in this particular judgment.

 

Jadi mengapa fokus di Daniel 7 ada pada segmen khusus ini? Karena Daniel 7 menggambarkan persekusi di periode ini.

Apakah itu berarti orang-orang lain yang dipersekusi, apakah berarti Habel dan yang lain-lain yang dipersekusi tidak masuk dalam pemeriksaan penghakiman ini jika mereka mengalami ketidakadilan dalam hukum? Tentu saja tidak! Janganlah kita memakai pandangan yang cupet. Oh, ya, hanya segmen kecil ini di sini. Tidak! Imamat 16 berkata semua yang mengklaim nama Yesus, semua umat Allah akan masuk dalam pemeriksaan penghakiman ini.

 

 

Let me read you this statement from Ellen White. It's on page 163. I'm getting it a little bit ahead. We need to go back to the other repetitive cycles, but notice Ellen White understood this. You know I never cease to marvel that Ellen White, she had it all straight, you know, and unfortunately there are those who say, “Yeah, but she didn't have a PhD.” And I say, “Praise the Lord that she didn't.” I have nothing against the PhD but the apostle Paul said that knowledge puffs up. There's always the danger of gaining knowledge and thinking that you're smarter than the Holy Spirit, you know, because you're able to quote bunches of scholars, and you know, you're able to put a lot of footnotes in your papers you know, so now you're a scholar.  Ellen White does not have zillions of footnotes in her books. Her writings were inspired by the Holy Spirit and I never cease to marvel as I examine her writings, how deep she is in her understanding of Scripture. It simply leaves me with my mouth open, sometimes literally.

Here Ellen White in Early Writings page 280 states, Every case had been decided for life or death. While Jesus had been ministering in the sanctuary…” the word “investigative” I included because that's talking about the investigative judgment  “…the [investigative] judgment had been going on for the  righteous dead, and then for the  righteous living…”  now listen carefully, “…Christ had  received His kingdom, having made the atonement for His people and blotted out their sins…” so when is that that Jesus receives the kingdom? When He's made an atonement for His people and He's blotted out their sins. In other words,  when He's cleansed the Sanctuary from their sins. And then she explains,  “…The subjects of the kingdom were  made up…” so what is the kingdom of Jesus? His subjects. How is it revealed who the subjects of His kingdom are? By the investigation of the evidence. So it says,  “…The subjects of the kingdom were  made up. The marriage of the Lamb was consummated. And the kingdom, and the greatness of the kingdom under the whole heaven,  was given to Jesus and the heirs of salvation, and Jesus  was to reign as King of kings and Lord of lords.”

Are you following me? It's not rocket science, exactly quite simple.

 

Saya akan membacakan pernyataan ini dari Ellen White. Ada di hal. 163. Saya sedikit mendahului. Kita perlu kembali ke siklus-siklus yang diulang, tetapi simak bahwa Ellen White memahami ini. Kalian tahu, saya tidak pernah hilang kekaguman pada Ellen White, dia begitu paham. Sayangnya ada orang-orang yang berkata, “Yah, tapi dia tidak punya gelar sarjana.” Dan saya berkata, “Puji Tuhan dia tidak.” Saya bukan anti gelar sarjana, tetapi rasul Paulus berkata bahwa pengetahuan itu membuat orang sombong. Selalu ada bahaya dalam mendapatkan pengetahuan dan menganggap diri lebih pintar daripada Roh Kudus, karena kita bisa mengutip banyak-banyak pakar, kita bisa mencantumkan banyak referensi pada makalah-makalah kita, lalu menganggap sekarang kita seorang pakar. Ellen White tidak punya seabreg referensi dalam buku-bukunya. Tulisannya diinspirasi oleh Roh Kudus. Dan saya tidak pernah berhenti mengagumi saat saya mempelajari tulisan-tulisannya, betapa mendalamnya pengertiannya tentang Kitab Suci, sampai saya melongo dibuatnya, kadang-kadang secara literal.

Di sini Ellen White di Early Writings hal. 280 menyatakan, “…Setiap kasus telah diputuskan untuk hidup atau mati. Selagi Yesus melayani di Bait Suci…” saya mencantumkan kata “investigasi” karena ini bicara tentang penghakiman investigasi, “…penghakiman [investigasi] sudah berlangsung bagi orang-orang benar yang sudah mati, kemudian bagi orang-orang benar yang masih hidup…”  sekarang dengarkan baik-baik,  “…Kristus telah menerima kerajaanNya, setelah membuat pendamaian bagi umatNya, dan menghapus dosa-dosa mereka…”  jadi kapan Yesus menerima kerajaan itu? Setelah Dia membuat pendamaian bagi umatNya dan telah menghapus dosa-dosa mereka. Dengan kata lain, setelah Dia membersihkan Bait Suci dari dosa-dosa mereka. Kemudian Ellen White menjelaskan, “…Rakyat kerajaanNya telah terbentuk.…”  kalau begitu kerajaan Yesus itu apa? RakyatNya. Bagaimana rakyat kerajaanNya ini ditentukan? Melalui investigasi buktinya. Jadi dikatakan, “…Rakyat kerajaanNya telah terbentuk. Perkawinan  Anak Domba sudah disahkan. Dan kerajaan itu, dan kemegahan kerajaan itu, di bawah seluruh langit diberikan kepada Yesus dan para ahliwaris keselamatan dan Yesus akan memerintah sebagai Raja segala raja dan Tuhan segala tuan. …” 

Apakah kalian paham? Ini bukan sains canggih, sesungguhnya cukup sederhana.

 

 

Now let's go back to the passage. We need to go to verse 17. Once again this is another cycle. It says, “ 17 ‘Those great beasts, which are four, are four kings which arise out of the earth….” but what's going to happen?  “…18 But the saints of the Most High shall receive…” what?  “…the kingdom, and possess the kingdom forever, even forever and ever.’…” When is it that the saints actually possess the kingdom? Does this happen in Heaven or on earth? On earth.

What is possessing the kingdom based on? Why can they possess the kingdom? Because a verdict was given in their favor based on what? On the examination of the evidence. Are you with me or not?

 

Sekarang mari kita kembali ke ayat-ayat Alkitab. Kita harus ke ayat 17. Sekali lagi ini adalah siklus yang lain. Dikatakan, 17‘Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi…”  tetapi apa yang akan teradi? “…18 Tetapi orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima…” apa? “…kerajaan itu, dan mereka akan memiliki kerajaan itu selamanya, bahkan untuk selama-lamanya.’…”  Kapankan orang-orang kudus benar-benar memiliki kerajaan? Apakah ini terjadi di Surga atau di bumi? Di bumi.

Memiliki kerajaan itu berdasarkan apa? Mengapa mereka bisa memiliki kerajaan? Karena suatu vonnis telah diberikan yang memenangkan mereka berdasarkan apa? Berdasarkan pemeriksaan barang bukti. Apakah kalian paham atau tidak?

 

 

And people say, “Well, but God doesn't need a judgment. God knows everything.”

Of course God knows everything, but the judgment isn't to inform God. The judgment is for the benefit of the universe. You know, what would you think of a judge ~ an accused person is brought before the judge, the jury is there and the judge looks at this individual, he says, “Guilty! Death by lethal injection!” The jury is sitting there, saying, “Wait, wait, wait a minute! We haven't examined any evidence how do we know that this person is guilty?” And the judge says, “I know everything.” That would go over like a lead balloon. The jury would have questions, wouldn't it?  Hmm, who knows? Pretty arbitrary decision on the part of the judge. So God's not going to leave any loose ends. He's going to show the case of every single person who has ever lived, every person who claims Jesus as Savior and Lord, and the Heavenly jury is going to say whether that person should be a member of the kingdom or not. The benefit of the judgement is not for God, because God knows everything. The benefit of the judgement is for those members of the jury, who need to know that God acted correctly in every single case.

 

Dan orang-orang berkata, “Tapi Allah kan tidak butuh penghakiman, Allah sudah tahu segalanya.”

Tentu saja Allah tahu segalanya, tetapi penghakiman itu bukan untuk memberitahu Allah. Penghakiman itu untuk kepentingan alam semesta. Kalian tahu, apa pendapat kita tentang seorang hakim yang bila ada seorang tertuduh dibawa ke hadapannya, para juri hadir di sana, kemudian si hakim hanya memandang orang itu lalu dia berkata, “Bersalah! Dihukum mati dengan suntikan kematian!” Juri yang duduk di sana akan berkata, “Tunggu, tunggu, tunggu sebentar! Kami belum memeriksa bukti apa pun, dari mana kami tahu orang ini bersalah?” Dan hakim itu berkata, “Saya tahu segala sesuatu.” Itu pasti tidak akan diterima. Para juri akan punya banyak pertanyaan, bukan? Hmmm, siapa tahu? Hakimnya kok membuat keputusan yang sewenang-wenang. Maka Allah tidak mau meninggalkan pertanyaan yang tidak terjawab. Dia akan menunjukkan kasus setiap manusia yang pernah hidup, setiap manusia yang pernah mengklaim Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan juri Surgawi yang akan mengatakan apakah orang itu layak menjadi anggota kerajaan atau tidak. Penghakiman itu bukan untuk kepentingan Allah karena Allah tahu segalanya. Penghakiman itu untuk anggota juri, yang harus tahu bahwa Allah sudah bertindak dengan benar dalam setiap kasus yang ada.

 

 

So when do the saints actually receive and possess the kingdom? When Jesus comes to give them the kingdom. But before that a verdict was given in their favor, and before that the evidence was examined.

 

Jadi kapan orang-orang kudus benar-benar menerima dan memiliki kerajaan itu? Saat Yesus datang untuk memberi mereka kerajaan itu. Tetapi sebelumnya harus ada vonnis yang diberikan yang memenangkan mereka, dan sebelumnya lagi bukti-bukti harus diperiksa.

 

 

Now let's go to verse 21. This is another cycle. Verse 21, 21 I was watching; and the same horn was making war against the saints, and prevailing against them, 22 until…”  when? “…until the Ancient of Days came…” came to where? According to what we looked at in the first outline, where did the Ancient of Days come? Did He come to the earth or did He move in Heaven? He moved in Heaven. So the Little Horn is persecuting God's people on earth until the Ancient of Days came, and when the Ancient of Days comes what happens with those saints? It says, “…and a judgment was made in favor of the saints of the Most High…” are you catching the picture?  So the Little Horn persecutes the saints of the Most High but the Ancient of Days comes. What does He do? He rectifies the decisions that were made by the Little Horn; and so it says,  “…and a judgment was made in favor of the saints of the Most High…” and now notice this, very interesting,  “…and the time came for the saints to possess the kingdom.” When is that? Let me ask you, is the verdict in favor of the saints given before they actually possess the kingdom in this passage? Absolutely clear! Because it says here, “until the Ancient of Days came and a judgment was made in favor of the saints”,  where is that judgment in favor made? In Heaven. Based on what? On the examination of the evidence.  And then it says, “and the time came for the saints to possess the kingdom” that's when they actually take it over, that's when the verdict is finally implemented, when they actually receive the reward, based on the verdict, based on the examination.

 

Nah, mari kita ke ayat 21. Ini siklus yang lain. Ayat 21, 21 Aku mengawasi, dan tanduk yang sama itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, 22 sampai…”  kapan?   “…sampai Yang Lanjut Usia datang …”  datang ke mana? Menurut apa yang sudah kita  baca di penjelasan pertama, Yang Lanjut Usia datang ke mana? Apakah Dia datang ke bumi atau Dia bergerak di Surga? Dia bergerak di Surga. Jadi si Tanduk Kecil sedang mempersekusi umat Allah di bumi, sampai Yang Lanjut Usia datang, dan ketika Yang Lanjut Usia datang apa yang terjadi pada orang-orang kudus itu? Dikatakan,  “…dan  suatu penghakiman dilakukan yang membenarkan orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi…”  apakah kalian menangkap gambarnya? Jadi si Tanduk Kecil mempersekusi orang-orang kudus Yang Mahatinggi, tetapi Yang Lanjut Usia datang. Apa yang dilakukanNya? Dia mengoreksi keputusan-keputusan yang dibuat si Tanduk Kecil; maka dikatakan,  “…dan  suatu penghakiman dilakukan yang membenarkan orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi…”  dan sekarang simak ini, sangat menarik, “…dan waktunya tiba bagi orang-orang kudus itu untuk memiliki kerajaan itu…”  Kapan ini? Coba saya tanya, apakah vonnis yang membenarkan orang-orang kudus diberikan sebelum mereka memiliki kerajaan dalam bacaan ini? Jelas sekali iya! Karena dikatakan di sini, “…sampai Yang Lanjut Usia datang dan suatu penghakiman dilakukan yang membenarkan orang-orang kudus…”  di mana penghakiman yang membenarkan mereka dibuat? Di Surga. Berdasarkan apa? Pada pemeriksaan bukti-bukti. Kemudian dikatakan, “…dan waktunya tiba bagi orang-orang kudus itu untuk memiliki kerajaan itu…”  inilah saatnya mereka benar-benar mengambil alih, itulah saatnya vonnis akhirnya diimplementasikan, ketika mereka benar-benar menerima pahala mereka, berdasarkan vonnis yang dibuat berdasarkan pemeriksaannya.

 

 

Now let's go to verse 25, the final cycle. 25 He…” that is the Little Horn  “…shall speak pompous words against the Most High, shall persecute the saints of the Most High, and shall intend to change times and law. Then the saints shall be given into his hand for a time and times and half a time…” do you notice that usually the mention is of the persecution of the saints during the 1260 years by the Little Horn, a travesty in justice, right? With them.  They're mowed down right and left when they're really innocent in the court of God. So there's going to be an appeal. And the appeal is going to reverse the judgments that were made by the Little Horn in the earthly courts. And so it says here,  “…26 ‘But the court shall be seated…” where? In Heaven of course. The Little Horn persecuted the saints of the Most High for 1260 years, it says,  “…26 ‘But the court shall be seated and they shall take away his dominion…” where?  Where is the dominion legally taken away? In Heaven, “…to consume and destroy it forever. 27 Then the kingdom and dominion, and the greatness of the kingdoms under the whole heaven, shall be given to the people…” where? On earth,  “…the saints of the Most High. His kingdom…”  because ultimately it's the kingdom of Jesus, singular, “…His kingdom is an everlasting kingdom, and all dominions shall serve and obey Him.’…”

Is this passage clear?

 

Sekarang mari ke ayat 25, siklus terakhir. 25 Ia…” yaitu si Tanduk Kecil, “…akan mengucapkan kata-kata sombong menentang Yang Mahatinggi,  akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, dan akan berniat (berpikir) untuk mengubah waktu dan Hukum. Lalu orang-orang kudus akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa, masa-masa dan setengah masa…” apakah kalian lihat biasanya yang disebutkan ialah persekusi orang-orang kudus selama 1260 tahun oleh Tanduk Kecil, suatu parodi keadilan, benar? Pada mereka. Mereka dibunuh habis kiri dan kanan padahal sesungguhnya mereka tidak bersalah di pengadilan Allah. Jadi akan ada banding. Dan banding itu akan membalikkan keputusan-keputusan yang dibuat Tanduk Kecil di penghakiman duniawi. Maka dikatakan di sini,   “…26 Tetapi Majelis Pengadilan akan duduk…”  di mana? Di Surga tentu saja. Tanduk Kecil mempersekusi orang-orang kudus Yang Mahatinggi selama 1260 tahun, dikatakan, “…26 Tetapi Majelis Pengadilan akan duduk dan mereka akan mencabut kekuasaannya…”  di mana? Di mana kekuasaan itu dicabut secara resmi? Di Surga,  “…untuk dimusnahkan dan dihancurkan selama-lamanya. 27 Lalu kerajaan dan kekuasaan dan kebesaran kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada umatNya…” di mana? Di bumi, “…orang-orang kudus Yang Mahatinggi. KerajaanNya…” karena akhirnya ini adalah kerajaan Yesus, jadi tunggal (hanya satu),  “…KerajaanNya adalah kerajaan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan mematuhi Dia.…” 

Apakah bacaan ini jelas?   

 

 

You don't even have to know Hebrew, you don't have to have a PhD diploma. It's right there,  clear,  three stages, two in Heaven, and the implementation of the verdict on earth.

And once again the reason why only the saints of the 1260 years are in view is because the theme that is being dealt with is that period. So why would you be including other periods that would kind of distract from the central thought? It doesn't mean that there's not going to be all of those who claimed the name of Jesus, their names are going to come up before the judgment.

 

Kita bahkan tidak harus bisa berbahasa Ibrani, kita tidak perlu memiliki ijazah sarjana. Jelas ada di sana, tiga tahap, dua di Surga dan implementasi vonnisnya di bumi.

Dan sekali lagi alasannya mengapa hanya orang-orang kudus era 1260 tahun yang diketengahkan ialah karena tema yang sedang dibicrakan adalah era tersebut, jadi untuk apa memasukkan periode-periode lain yang mungkin bisa mengganggu fokus perhatian dari inti pemikiran? Tapi itu tidak berarti bahwa tidak akan ada semua mereka yang mengklaim nama Yesus, nama mereka juga akan muncul di hadapan penghakiman itu.

 

 

And so Daniel chapter 7 is the Heavenly description of the Day of Atonement, which is the examination of the records, the pronunciation of the verdict based on the examination of the records, and then when Jesus comes He will give His reward to everyone according to their works.

So we say,  “Well then we're saved by our works, right?” No!

·       We're not saved by faith alone

·       we are not saved by works alone

·       we are not saved by faith plus works

·       we are saved by a faith that works

Because a faith that does not work is not faith.

So one of the purposes of the judgment is to reveal before the judgement who really had faith in Jesus, who really believed and trusted in Him, and it's shown by the actions of your life, isn't it? 

 

Maka Daniel pasal 7 adalah deskripsi Hari Pendamaian di Surga, yaitu pemeriksaan catatan, pemberian vonnis berdasarkan pemeriksaan catatan, dan kemudian ketika Yesus datang, Dia akan memberikan pahalaNya kepada semua sesuai perbuatan mereka.

Jadi kita berkata, “Nah, kalau begitu kita diselamatkan oleh perbuatan, benar?” Tidak!

·       Kita tidak diselamatkan hanya oleh iman

·       Kita tidak diselamatkan hanya oleh perbuatan

·       Kita tidak diselamatkan oleh iman ditambah perbuatan

·       Kita diselamatkan oleh iman yang menghasilkan perbuatan

Karena iman yang tidak berbuat itu bukan iman.

Maka salah satu tujuan penghakiman ialah untuk menyatakan di hadapan penghakiman itu siapa yang benar-benar beriman dalam Yesus, siapa yang benar-benar percaya dan mempercayaiNya, dan itu dibuktikan oleh perbuatan-perbuatan dalam hidup kita, bukan?

 

 

And so Daniel chapter 7 has a clear view of what happened in Heaven beginning in 1844. Let me just dramatize in closing what happened in 1844, and I'm dramatizing, I'm not saying that it happened in this exact way, but in a similar way. Of course God has a Book of Life and in the Book of Life are all of those who have ever claimed the name of Jesus.

So in 1844 God says,  “Okay, the judgments sits. Who is the first person to be judged?”

An angel says, “Adam is the first person to be judged.”  Ellen White says that with those who first lived upon the earth. 

So God says, “Adam, present yourself before My judgment seat.”

Where was Adam in 1844? Who knows? Disintegrated. Who knows where the flood took him, disintegrated. So how could Adam appear before the judgment seat of Christ in 1844 first? Because the angel goes to the library and he brings Adam’s DVD. Are you following me? And so now God puts the DVD in the DVD player, with a large super HD screen, and you see the entire life of Adam from beginning to end. Well, maybe God is going to speed it up, you know. We will be  acting at a faster speed. And so now the life of Adam is shown on the screen. Let me ask you is there a certain sense in which Adam is appearing before Christ's judgment seat alive? There's a certain sense he is. Obviously he's dead, and there's  nothing of Adam alive in Heaven, but the record that is being watched was made while he was alive, and so in a certain sense he's appearing alive. Are you following me? And so his entire life is examined, all of his sins are there covered by the blood because he repented and confessed them, and trusted in Jesus, and so when his case is seen before the Heavenly Court, God says to the jury, “What do you think? Can we bring him home or not?” The Heavenly jury says, “Yes!”  We know he's going to be saved because the two Adams are going to meet. And so the Heavenly jury says, “Yes! He's a member of Christ's Kingdom. He was faithful. He sinned, yes, but he repented, he was sorry and he claimed Jesus as his Savior and as his Lord. Yes! Keep him in.”

And so the judgment continues with the dead, and finally ends with the living.

And when the last person is judged, probation closes, because all cases are decided for life or for death. When probation closes, Christ's Kingdom is complete, because the subjects of His kingdom are complete.

Is this making sense?

 

Maka Daniel pasal 7 memberikan pandangan yang jelas tentang apa yang terjadi di Surga sejak 1844.

Izinkan saya mendramatisasikannya sebagai penutup, apa yang terjadi di 1844. Saya mendramatisasikannya, saya tidak mengatakan terjadinya persis demikian, tetapi mirip-mirip demikian. Tentu saja Allah memiliki Kitab Kehidupan dan di dalam Kitab Kehidupan ini tercantum nama semua yang pernah mengklaim nama Yesus.

Maka di 1844 Allah berkata, “Oke, pengadilan dimulai. Siapa orang pertama yang diadili?”

Seorang malaikat berkata, “Adam adalah orang pertama yang diadili.” Ellen White mengatakan bahwa penghakiman dimulai dari yang pertama hidup di bumi.

Jadi Allah berkata, “Adam, tampilkan dirimu di hadapan takhta pengadilanKu.”

Di mana Adam di 1844? Siapa yang tahu? Sudah disintegrasi. Siapa tahu ke mana dia sudah disapu air bah, sudah habis terurai. Jadi bagaimana Adam bisa tampil pertama di hadapan takhta penghakiman Kristus di tahun 1844? Karena malaikat itu pergi ke perpustakaan dan dia membawa DVD Adam. Apakah kalian mengikuti saya? Maka sekarang Allah memasukkan DVD itu ke dalam alat pemutar DVD dengan layar HD super besar dan semua bisa melihat seluruh kehidupan Adam dari awal hingga akhir. Nah, mungkin Allah mempercepat jalannya, jadi gambar kita akan bergerak dengan lebih cepat. Maka hidup Adam ditunjukkan di layar. Coba saya tanya, apakah itu seolah-olah Adam tampil hidup-hidup di hadapan takhta penghakiman  Kristus? Dalam pengertian tertentu iya. Jelas Adam sudah mati, dan tidak ada bagian Adam yang hidup di Surga, tetapi catatan yang sedang disaksikan dibuat pada waktu dia masih hidup, maka dalam pengertian tertentu dia sedang tampil dalam kondisi hidup. Apakah kalian mengikuti saya? Maka seluruh kehidupan Adam diperiksa, semua dosanya ada di sana tertutup oleh darah, karena dia sudah bertobat dan dia sudah mengakui mereka, dan dia mempercayai Yesus. Maka ketika kasusnya muncul di hadapan pengadilan Surgawi, Allah berkata kepada para juri, “Bagaimana menurut kalian? Bisakah kita membawanya pulang atau tidak?” Juri Surgawi berkata, “Ya!” Kita tahu Adam akan selamat karena kedua Adam akan bertemu. Maka juri Surgawi berkata, “Ya, dia adalah anggota kerajaan Kristus. Dia sudah setia. Memang benar dia pernah berdosa, tetapi dia sudah bertobat, dia menyesal, dan dia mengklaim Yesus sebagai Juruselamatnya dan Tuhannya. Ya! Pertahankan namanya.”

Maka penghakiman itu berlanjut dengan semua orang mati dan berakhir dengan yang hidup. Dan ketika manusia terakhir sudah dihakimi, pintu kasihan menutup, karena semua kasus sudah diputuskan untuk hidup atau untuk mati. Ketika pintu kasihan menutup, kerajaan Kristus sudah lengkap, karena rakyat kerajaanNya sudah lengkap.

Apakah ini masuk akal?

 

 

See, the Christian world is oblivious to this, because they don't understand the Sanctuary. They say, “Oh Jesus died on the cross, I'm saved, and I can continue living like the devil, I can continue being selfish, I can continue watching all those evil programs on television, I can waste hours and hours on my iphone talking a bunch of nonsense, but I'm saved because Jesus died for my sins.” Be careful there, that's presumption. The life of the person shows whether they truly are committed to Jesus Christ or not. And when I say “the life”, I'm not talking only about, you know, keeping the Sabbath, and not eating pork, and returning our tithe, that all will come into the judgment as well, because if we're not tithing we're thieves, hmm and no thief is going to end up in Heaven. Have mercy! They’d be trying to dig up the gold and tear off the doors of Pearl.  We can't take selfish people there. The judgment will show that there were lots of ex-selfish people that were saved by the grace and by the power of Christ.  And when probation closes the kingdom of Christ will be made up.

 

Lihat, dunia Kristen sama sekali tidak tahu tentang ini karena mereka tidak mengerti Bait Suci. Mereka berkata, “Oh, Yesus mati di salib, saya sudah selamat, dan saya bisa melanjutkan hidup seperti iblis, saya boleh tetap egois, saya boleh terus menonton semua program jahat di televisi, saya boleh menghabiskan berjam-jam main iphone membicarakan setumpuk hal yang tidak bermanfaat, tetapi saya selamat karena Yesus sudah mati untuk dosa-dosa saya.” Hati-hati, itu namanya praduga yang congkak. Hidup seseorang membuktikan apakah mereka sungguh-sungguh komit kepada Yesus Kristus atau tidak. Dan saat saya mengatakan “hidup” saya tidak hanya bicara tentang memelihara Sabat, dan tidak makan babi, dan mengembalikan persepuluhan, semua itu akan dihakimi juga karena jika kita tidak mengembalikan persepuluhan kita adalah pencuri, hmmm dan tidak ada pencuri yang akan masuk ke Surga. Amit-amit! Mereka akan mencoba membongkar emas dan melepaskan pintu gerbang yang dari mutiara. Nah, orang-orang egois tidak bisa dibawa ke sana. Penghakiman akan menunjukkan bahwa akan ada banyak mantan orang-orang egois yang sudah diselamatkan kasih karunia dan oleh kuasa Kristus. Dan bila pintu kasihan menutup kerajaan Kristus sudah terbentuk.

 

 

And folks, when probation closes, now you're going to have the worst time of trouble that has ever been seen in the history of planet Earth, and God's people will be on earth, and they will live without an Intercessor because the services of the Sanctuary have closed. This is the final generation.

 

Dan Saudara-saudara, ketika pintu kasihan menutup, kita akan mengalami masa kesukaran yang paling parah yang pernah dilihat dalam sejarah planet Bumi, dan umat Allah akan ada di bumi dan mereka akan harus hidup tanpa Perantara karena pelayanan Bait Suci sudah tutup. Inlah generasi yang terakhir.

 

 

There's a lot of people that attack last generation theology these days, and the devil will do his utmost to lead these people to fall, but they will not. He will deceive if possible the very elect, but it's not possible. God's people will remain faithful to the Lord in the worst period of history of the world, and in this way they will vindicate the character of God, they will show that it is possible to serve God, not for the loaves and the fishes, but to serve God simply and purely because you love God. And the whole universe will see that, and this whole generation will vindicate the character of God before the entire universe. God is calling us to be among that group.

May the Lord help us and bless us so that we can prepare a character through the power of God to stand in that great last day.

 

Ada banyak orang yang menyerang theologi generasi terakhir sekarang ini, dan Iblis akan berbuat semaksimal mungkin untuk membawa mereka supaya jatuh, tetapi mereka tidak akan. Iblis akan berusaha menipu sekiranya mungkin bahkan mereka yang terpilih, tapi dia tidak bisa. Umat Allah akan tetap setia kepada Tuhan di masa yang paling buruk dari sejarah dunia, dan dengan cara itu mereka akan membela karakter Allah, mereka akan menunjukkan bahwa melayani Allah itu mungkin, bukan demi roti dan ikannya, melainkan melayani Allah semata-mata karena mengasihi Allah. Dan seluruh alam semesta akan melihatnya, dan generasi ini akan membalaskan tuduhan atas karakter Allah di hadapan seluruh alam semesta. Allah sedang memanggil kita untuk berada di dalam kelompok itu.

Semoga Tuhan membantu kita dan memberkati kita supaya melalui kuasa Allah kita bisa mempersiapkan suatu karakter yang sanggup bertahan pada hari besar yang terakhir itu.

 

 

19 08 21

No comments:

Post a Comment