FROM
THE CLOSE OF PROBATION TO THE NEW EARTH
Part 18/24 - Stephen Bohr
THE SPECIAL RESURRECTION
https://www.youtube.com/watch?v=h0prZllhiJ0
Dibuka
dengan doa
Page 221. Just before the Second Coming of Jesus people will experience ~
as we've studied ~ the worst Time of Trouble in the history of the world. Ellen
White explained that some of God's faithful people would be laid to
rest before the fiery ordeal, while others would go through that Time
of Trouble in a living state.
Let's notice this statement from Ellen White where she describes those who
will go through this trial and those individuals who will be allowed to go to
rest before that severe trial. It reads like this, “Many will be laid away to sleep in Jesus
before the fiery ordeal of the
Time
of Trouble shall come upon our world. This is another reason why we should say after our earnest petition, ‘Nevertheless, not my will, but Thine, O Lord, be done.’
Such
a petition will never be registered in heaven as a faithless prayer. The apostle was bidden to write…” The apostle John in the book of Revelation is going to write these words, that
are found in Revelation chapter 14:13 “…‘Blessed are the dead which
die in the Lord
from henceforth…” that is from now on. “…’Yea’ saith the Spirit, ‘that they may rest from
their labors; and their works do
follow
them.’ If
Jesus, the world's Redeemer, prayed, ‘O My Father, if it be possible, let this
cup pass from Me,’
and then added,
‘Nevertheless not
as
I will, but as Thou wilt,’ how very appropriate is it for poor, finite mortals to make surrender to the wisdom
and will of God.”
Hal. 221. Tepat sebelum Kedatangan Kedua Yesus, manusia
akan mengalami ~ seperti yang sudah kita pelajari ~ Masa Kesukaran Besar yang
paling parah dalam sejarah dunia. Ellen White menjelaskan bahwa beberapa umat Allah yang setia
akan diistirahatkan sebelum ujian yang mengerikan ini, sementara yang lain akan
melalui Masa Kesukaran Besar itu dalam kondisi hidup.
Mari kita simak pernyataan ini dari Ellen White di mana
dia menggambarkan mereka yang harus melalui ujian ini dan mereka yang diizinkan
beristirahat sebelum ujian mengerikan tersebut terjadi. Bunyinya
seperti berikut, “…Banyak yang akan
diistirahatkan dalam Yesus sebelum ujian yang mengerikan dari Masa Kesukaran Besar yang akan jatuh ke atas dunia
kita. Inilah alasan lain mengapa kita harus berkata setelah permohonan kita
yang tulus, ‘Namun demikian bukan kehendakku melainkan kehendakMu, Ya Tuhan,
yang akan terjadi.’ Permohonan yang seperti ini tidak akan dicatat di Surga
sebagai doa yang tanpa iman. Rasul itu disuruh menulis…” Rasul Yohanes di kitab Wahyu
menulis kata-kata ini yang terdapat di Wahyu 14:13, “13 …‘Diberkatilah
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan sejak sekarang ini’…” artinya mulai dari sekarang. “…’Ya,’ kata Roh, ‘supaya mereka boleh
beristirahat dari jerih lelah mereka, dan
segala perbuatan mereka menyertai mereka.’ Jika Yesus, Penebus dunia berdoa, ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari Aku, lalu
menambahkan, ‘namun
demikian janganlah seperti yang
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.’ (Mat.
26:39)
betapa lebih layaknya bagi manusia fana yang terbatas untuk berserah
penuh kepada hikmat dan kehendak Allah.” (Spalding and Magan Collection hal. 6)
So you'll notice here that there's going to be two groups that Ellen White mentioned
specifically here:
1. one group is those who will go through the
final ordeal alive
2. and a group that will be laid to rest before
that fiery ordeal.
And she says, if the Lord chooses to lay us to rest, let's just say “Your
will be done”.
And as I’ve mentioned before, there are some Adventists who say to me, “Oh,
I hope the Lord lays me to rest before that fiery ordeal that Ellen White
speaks about.” But we should really not pray that, we shouldn't say, “Oh Lord,
spare me going through this Time of Trouble.” We should actually say as Ellen
White states here, we should say, “Your will be done.”
Now you notice here that she quotes Revelation 14:13. Very interesting
verse. Let's read that verse once again. Revelation 14:13, “13… ‘Blessed are the dead who die in the
Lord from now on.’ ‘Yes,’ says the
Spirit, ‘that they may rest from their labors, and their works
follow them….”
Jadi kalian lihat di sini bahwa akan ada dua kelompok
yang khusus disebutkan Ellen White di sini:
1.
satu kelompok akan melalui ujian terakhir itu dalam
keadaan hidup,
2.
dan satu kelompok akan diistirahatkan sebelum ujian mengerikan itu.
Dan Ellen White berkata, jika Tuhan memutuskan untuk
mengistirahatkan kita, hendaknya kita berkata saja, “KehendakMu yang jadi.”
Dan seperti yang sudah pernah saya singgung sebelumnya,
beberapa orang Advent berkata kepada saya, “Oh, moga-moga Tuhan
mengistirahatkan saya sebelum ujian mengerikan yang dibicarakan Ellen White
itu.” Tetapi janganlah kita berdoa seperti itu, kita tidak boleh berkata, “Ya,
Tuhan, loloskan saya dari keharusan melewati Masa Kesukaran Besar ini.” Kita
justru harus berkata seperti yang dikatakan Ellen White di sini, kita harus
berkata, “KehendakMu yang jadi.”
Nah, kalian simak di sini Ellen White mengutip Wahyu
14:13, ayat yang sangat menarik. Mari kita
baca lagi ayat ini. Wahyu 14:13, “13 …‘Diberkatilah
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan sejak sekarang ini’. ’Ya,’ kata
Roh, ‘supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, dan segala perbuatan mereka menyertai
mereka.’…”
Now let's go to page 222 of our study notes. In the previous quote Ellen
White cites Revelation 14:13 as the biblical evidence that some will go to
their rest before the Time of Trouble. It is noteworthy that the blessing that
God pronounces upon those who sleep ~ this is a very important detail ~ the
blessing that God pronounces upon those who sleep in Revelation 14:13 comes
immediately after the Third Angel's Message. Did you get that point? “Blessed
are those who die from now on in the Lord” comes immediately after the
Third Angel’s Message is proclaimed. Therefore, somehow there is a special blessing for those
who die after the Third Angel’s Message begins to be proclaimed.
So the question we must ask is this, when did the Third Angel’s Message
begin to be proclaimed, so that we know who is going to be especially blessed,
who passes away before the fiery ordeal.
Nah, mari kita ke hal. 222 dari diktat kita. Di kutipan
sebelumnya Ellen White mengutip Wahyu 14:13 sebagai bukti alkitabiah bahwa ada
yang akan diistirahatkan sebelum Masa Kesukaran Besar. Perlu diperhatikan bahwa
berkat yang diucapkan Allah kepada mereka yang tidur (mati) ~ ini detail yang
sangat penting ~ berkat yang diucapkan Allah kepada mereka yang tidur di Wahyu
14:13 terjadi segera setelah Pekabaran Malaikat Ketiga. Apakah kalian menangkap
poin itu? ‘Diberkatilah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan sejak sekarang
ini’ terdapat
segera setelah dikumandangkannya Pekabaran Malaikat Ketiga. Oleh karena itu, ada berkat khusus bagi mereka
yang mati setelah Pekabaran Malaikat Ketiga mulai dikumandangkan.
Maka pertanyaan yang harus kita ajukan ialah, kapan
Pekabaran Malaikat Ketiga mulai dikumandangkan sehingga kita bisa tahu
siapa-siapa yang akan mendapatkan berkat khusus ini, yang diistirahatkan
sebelum ujian yang mengerikan itu.
Notice the book Story of Redemption page 383.
“Since 1844, in fulfillment of
the prophecy of
the
Third Angel's Message, the
attention of the world has been called to the
true Sabbath…”
which is obviously the opposite of the mark
of the Beast, His image, and the Beast, “…and a constantly
increasing number are returning to the observance of God's holy day.”
So when did the Third Angel’s Message begin to be proclaimed according to
this statement? “Since 1844, in fulfillment of
the prophecy of
the
Third Angel's Message, the
attention of the world has been called to the
true Sabbath…” so the Third Angel’s Message began to be proclaimed in 1844, primarily
after the great disappointment. So the special blessing is pronounced upon
whom? Upon those who die from 1844 on. Are you following what I’m saying?
It must be after 1844, there's a special blessing on those who die from that
point on.
Simak buku The Story of Redemption hal. 383, “…Sejak 1844, sebagai penggenapan nubuatan
Pekabaran Malaikat Ketiga, perhatian dunia telah diarahkan kepada Sabat yang
sejati…” yang jelas-jelas adalah lawan
dari tanda Binatang, patungnya, dan Binatang itu, “…dan jumlah
mereka yang kembali kepada pemeliharan hari kudus Allah itu terus meningkat.”
Jadi kapan Pekabaran Malaikat Ketiga itu mulai dikumandangkan menurut
pernyataan ini? “…Sejak 1844, sebagai penggenapan nubuatan
Pekabaran Malaikat Ketiga, perhatian dunia telah diarahkan kepada Sabat yang
sejati…” maka Pekabaran Malaikat Ketiga
mulai diproklamasikan di tahun 1844, utamanya setelah kekecewaan besar. Maka berkat istimewa itu
disampaikan kepada siapa? Kepada mereka yang mati sejak 1844 dan seterusnya.
Apakah kalian paham apa yang saya katakan? Itu harus setelah 1844, ada berkat
istimewa bagi mereka yang mati sejak saat itu dan seterusnya.
Let's read Revelation 14:13 again, and I have certain explanatory notes in
brackets.
“13 Then I
heard a voice from heaven saying to me, ‘Write: ‘Blessed are the dead…” it's not all the dead we're going to notice
“…‘Blessed are the
dead who die in the Lord from now on.’…”
Are all the dead receiving a
blessing, all those who died in the Lord do they receive this blessing? No!
Because the text clearly says “Blessed are the
dead who die in the Lord from now on”, from when on? From when the Third Angel’s Message begins to be proclaimed
because it's the immediate thing before this verse. It continues saying, “…‘Yes,’
says the Spirit, ‘that they may rest from their labors…” that word “labors” is very interesting, it's used most frequently to describe
evangelistic labor, very difficult evangelistic labor. In fact the
Lexicons explain that it means exacting, shattering work, and hardship.
So those who rest from their labors, they were very active in the things of the Lord,
right? They, you know, they weren't just performing good works. This is not the
common word for “works” in the New
Testament, this is a different word, this speaks about very difficult, hard
labor like Paul, you know, he in Corinthians, he gives a description of all the trials
that he went through when he labored for the Lord. So let's go back to
the text. “…‘Yes,’ says the Spirit, ‘that they
may rest from their labors and their works follow them….” that's a different word, the word “works”
than “labors”.
Mari kita baca Wahyu 14:13 lagi, dan saya membuat
komentar-komentar penjelasan dalam kurung (di diktat, di sini
tanpa kurung). “13
Dan aku mendengar suara dari
sorga berkata kepadaku: Tuliskan: ‘Diberkatilah orang-orang mati…” kita akan melihat
bahwa bukan semua yang mati, “…‘Diberkatilah orang-orang mati yang mati dalam
Tuhan sejak sekarang ini.’…” apakah semua orang
mati menerima berkat itu, semua yang mati dalam Tuhan apakah mereka menerima
berkat ini? Tidak! Karena berikutnya ayat ini jelas berkata, “…‘Diberkatilah
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan
sejak sekarang ini.’ ‘Ya,’ kata Roh, ‘supaya
mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka…” kata “jerih lelah” ini
sangat menarik, kata ini paling sering dipakai untuk melukiskan jerih payah
dalam pekerjaan penginjilan, pekerjaan
penginjilan yang sangat berat. Bahkan kamus-kamus menerangkan bahwa itu berarti
pekerjaan yang sangat menuntut, yang disertai banting tulang, dan yang menghadapi
banyak kesulitan. Maka mereka yang
beristirahat dari jerih payah mereka, mereka
ini tadinya sangat aktif dalam pekerjaan Tuhan, benar? Mereka bukan hanya berbuat kebaikan. Di Perjanjian
Baru ini bukanlah kata yang biasa untuk “bekerja”, ini kata yang lain, ini
bicara tentang pekerjaan berat yang sangat sulit, seperti yang diceritakan
Paulus, di Korintus dia memberikan gambaran semua kesulitan yang
dialaminya ketika dia bekerja bagi Tuhan. Jadi mari kita kembali ke ayat itu, “…‘Ya,’ kata Roh, ‘supaya mereka boleh
beristirahat dari jerih lelah mereka, dan
segala perbuatan mereka menyertai mereka.’…”
ini adalah kata yang berbeda, kata “perbuatan” beda dari “jerih lelah” (kerja keras).
So is there a special blessing upon those who die in the Lord from 1844 on?
Yes! And the big question is what is the blessing, and why are they blessed?
Well, first of all let's read one text that uses the word “labor” so that
you understand what the word “labor” means. 1 Thessalonians 2:9 says, “ 9 For you remember,
brethren, our labor and toil…” is what Paul is talking
about his ministry “…our labor and toil for laboring, night and
day, that we might not be a burden to any of you, we preached to you the
gospel of God.”
Jadi apakah ada
berkat khusus bagi mereka yang mati dalam Tuhan sejak 1844 dan seterusnya? Ya!
Dan pertanyaannya ialah berkat
apa itu, dan mengapa mereka yang diberkati?
Nah, pertama-tama
mari kita baca satu ayat yang
menggunakan kata “jerih lelah” supaya kalian paham apa makna kata “jerih
lelah/kerja keras”. 1 Tesalonika 2:9 mengatakan, “9 Sebab kamu masih ingat,
saudara-saudara, akan kerja keras dan jerih
lelah kami…” Paulus sedang bicara tentang ministrinya, “…kerja keras dan jerih lelah kami bekerja siang
malam, supaya kami jangan menjadi beban bagi
siapa pun di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.”
So now let's take a look at one person who died after 1844 who will receive
this special blessing. This is only an example, but it applies to everyone who dies in the
Lord ~ notice it says “in the Lord” not everybody who
dies ~ everybody who dies in the Lord after the Third Angel’s Message begins to
be proclaimed. Why are those who die from 1844 on especially blessed? What is
the blessing that no other group will receive, that no one who died in the Lord
before that receives that blessing, only those who die from then on. What is
it?
Let's consider a specific case of a specific person. In 1850 Ellen White
got news that her dear friend Mrs. Leonard Hastings had passed away. Mrs.
Hastings who lived in Ipswich, New Hampshire was a very dear friend of Ellen
White, in fact notice how Ellen White described her in Christian Experience and Teaching pages 123 and 124, “Our hearts were
knit together; especially was the heart of Sister Hastings
knit with mine as were those of
David and Jonathan…”
they were pretty close, right? “…Our union was not marred while she lived.” Was this woman a very consecrated Christian woman? She would have had to
have been knitted so closely to Ellen White, right? She was a consecrated
strong Christian when she died. In response to the sad news, Ellen White wrote
a letter to her husband Brother Leonard Hastings, because he was grieving. The letter that she sent to
Leonard Hastings has several very important points, and you're probably
wondering, you're saying what does this have to do with Revelation chapter 12 through
22? It's very closely related to what we've been discussing, concerning the
Time of Trouble, the Plagues, the deliverance of God's people, you'll be seeing
that.
Jadi mari kita lihat satu orang yang meninggal setelah
1844 yang akan menerima [J1] berkat khusus ini. Ini hanya contoh, tetapi ini
berlaku bagi siapa pun yang mati dalam Tuhan ~ simak dikatakan “dalam Tuhan”
jadi bukan semua orang mati ~ siapa pun yang mati dalam Tuhan setelah Pekabaran
Malaikat Ketiga mulai dikumandangkan. Mengapa mereka yang mati sejak 1844 itu
mendapat berkat khusus? Apa berkatnya yang tidak diterima oleh kelompok lain,
yang tidak diterima oleh mereka yang mati dalam Tuhan sebelum itu, hanya oleh mereka
yang mati sejak 1844 dan seterusnya, apa berkatnya?
Mari kita lihat suatu kasus
khusus dari seseorang. Di tahun 1850 Ellen White mendapat kabar bahwa
sahabatnya Ny. Leonard Hastings telah meninggal. Ny. Hastings yang tinggal di
Ipswich, New Hampshire, adalah seorang teman dekat Ellen White. Simak bagaimana
Ellen White menggambarkan dia di Christian Experience and Teaching hal. 123-124. “…Hati kami terajut bersama, terutama hati Saudari Hastings terajut dengan hatiku bagaikan hati Daud dan Yonatan…” jadi mereka sangat akrab,
benar?
“…Persahabatan kami tidak pernah cacat selama dia hidup…” apakah perempuan ini seorang
Kristen yang saleh? Tentunya demikian jika dia begitu dekat dengan
Ellen White, benar? Dia adalah seorang Kristen yang saleh dan kuat ketika dia mati. Sebagai tanggapan kepada berita duka itu, Ellen White menulis
kepada suaminya, Saudara Leonard Hastings, karena dia sangat berduka. Surat
yang dikirimnya kepada Leonard Hastings punya beberapa poin yang sangat
penting, dan kalian tentunya bertanya-tanya, apa kaitannya ini dengan Wahyu
12-22? Ini berkaitan sangat dekat dengan apa yang kita bahas mengenai Masa
Kesukaran Besar, Malapetaka-malapetaka, dan penyelamatan umat Allah. Nanti
kalian akan lihat itu.
Let's read this statement. Ellen White wrote to Leonard Hastings, “I hardly know what to say to you. The news of your wife's death was to me overwhelming. I could hardly believe it and can
hardly believe it now. God
gave me a view…” when Ellen White uses the word “view” she's talking about “a vision”, okay? “…God gave me a
view last Sabbath night which I will write....
I saw that she
was
sealed and
would come up at the voice of God…” does that kind
of ring a bell “the voice of God”? Is that during the last Three Plagues? Yes or
No? Yes! So it's related to what we're studying. “…I saw that she
was
sealed…” in other words, her case was secure “…and would come up at the voice of God and stand upon the earth, and would be…”
what? “…with the 144’000…”
not among the 144’000. Ellen White knew
English. Is it different to be “with” than “among”? I am with you but I am not
among you because I am the teacher, and you are the students. So Ellen White's
not saying that she belongs to the 144’000. She's saying that she will stand
with the 144’000 at the voice of God. And then Ellen White writes, “…I saw we need not mourn for her; she would
rest in the Time of Trouble…” is that what Revelation 14:13 is talking about? They shall rest from their
labors? Yes! “…she
would rest in the time of trouble and all that we could mourn for was our loss in being deprived of her company. I saw her death would
result in good.”
Mari kita baca pernyataan ini. Ellen White menulis ke
Leonard Hastings, “…Aku nyaris tidak tahu harus berkata apa
kepadamu. Berita kematian istrimu merupakan pukulan bagiku. Aku nyaris tidak mempercayainya
dan bahkan sampai sekarang pun nyaris tidak bisa percaya. Allah telah memberiku
suatu pandangan…” kalau Ellen White memakai kata “pandangan” dia bicara tentang “suatu
penglihatan”, oke? “…Allah telah memberiku suatu pandangan pada Sabat malam lalu yang akan aku tuliskan… aku
melihat bahwa dia telah dimeteraikan dan akan bangkit saat Allah bersuara …” apakah ini mengingatkan kita tentang “suara Allah”? Apakah itu terjadi saat
Tiga Malapetaka terakhir? Ya atau Tidak? Ya! Jadi ini terkait kepada apa yang
sedang kita pelajari. “…aku melihat bahwa dia telah
dimeteraikan…” dengan kata lain kasusnya sudah aman, “…dan akan
bangkit saat Allah bersuara dan akan berdiri di atas bumi, dan akan ada…” apa? “…bersama dengan ke-144’000…” bukan di antara ke-144’000.
Ellen White bisa berbahasa Inggris. Apakah beda “berada bersama” dari “berada
di antara”? Saya ada bersama kalian, tapi saya tidak berada di antara kalian, karena saya yang mengajar dan kalian yang belajar. Maka Ellen White tidak
mengatakan bahwa dia termasuk ke-144’000. Ellen White mengatakan bahwa Ny.
Hastings akan berdiri bersama ke-144’000 saat terdengar suara Allah. Kemudian
Ellen White menulis, “…Aku melihat
kita tidak perlu berduka baginya. Di Masa Kesukaran Besar dia sudah
beristirahat, dan kita hanya berduka untuk kerugian kita karena telah
kehilangan kehadirannya. Aku lihat kematiannya mendatangkan kebaikan…” (Selected Message, vol. 2, hal. 263 ~ Letter 10,
1850).
So at the bottom of the page we have a summary of the important points of
this statement.
·
Mrs. Hastings
was what? Was sealed.
Listen carefully,
this is
not the seal that the 144’000 receive, that is the eschatological end time seal.
There's
another seal which is the seal of the Holy Spirit that people receive when they
believe. Are you following me or not? In Ephesians 1:13-14 it speaks
about the seal, “you were sealed with the Spirit”.
So there is:
(1) a gospel seal and
(2) there is an end time seal.
So just because the Bible uses the word “seal” and Ellen White
uses the word “seal” don't just assume, oh “seal” always means the same thing. No! No! No! You
have to take into account the context. If she's not going to be among the
144’000 is she going to be sealed with the final seal? Of course not, because the 144’000
are the ones that are sealed with the final seal of God. She's sealed
in the sense that her case is secure, she's saved, she received the Holy Spirit
when she believed and she persevered till the end of her life. So Mrs. Hastings
was sealed.
·
She would rest
during the Time of Trouble.
Do the 144’000
rest during the Time of Trouble? No! They're alive during the Time of Trouble.
·
She will come
forth from the grave when? At the voice of God.
Is that something
that happens during the period of the last three Plagues? Yes!
·
When she comes
forth she will stand with the 144’000.
·
And Ellen White
states that her death would result in good.
Jadi di bagian bawah halaman ada ringkasan poin-poin
penting dari pernyataan itu.
·
Ny. Hasting sudah apa? Sudah dimeteraikan.
Dengarkan baik-baik, ini
bukanlah meterai
yang diterima ke-144’000, Meterai ke-144’000 adalah meterai eskatologi akhir
zaman. Ada
meterai lain yaitu meterai Roh Kudus yang diterima orang pada waktu mereka
percaya. Apakah kalian paham atau tidak? Efesus 1:13-14 bicara tentang meterai itu, “kamu dimeteraikan dengan Roh Kudus”. Jadi ada:
(1) meterai injil dan
(2) ada meterai akhir zaman.
Hanya karena
Alkitab memakai kata “meterai” dan Ellen White memakai kata “meterai” jangan
berasumsi “meterai” selalu berarti meterai yang sama. Tidak, tidak, tidak.
Kita harus mempertimbangkan konteksnya. Jika Ny. Hastings tidak akan berada di
antara ke-144’000, apakah dia akan dimeteraikan dengan meterai terakhir? Tentu
saja tidak, karena ke-144’000 adalah
mereka yang dimeteraikan dengan meterai
Allah yang terakhir. Ny. Hastings
dimeteraikan dalam pengertian bahwa kasusnya sudah aman, dia sudah diselamatkan,
dia sudah menerima Roh Kudus saat dia percaya dan dia bertahan hingga akhir
hidupnya. Jadi Ny. Hastings sudah dimeterai.
·
Ny. Hastings sedang beristirahat selama Masa Kesukaran
Besar.
Apakah ke-144’000 beristirahat di saat Masa Kesukaran
Besar? Tidak! Mereka sedang hidup di Masa Kesukaran Besar.
·
Ny. Hastings akan keluar dari kuburnya kapan? Saat Tuhan
bersuara.
Apakah itu terjadi di periode tiga Malapetaka Terakhir?
Ya!
·
Ketika Ny. Hastings muncul, dia akan berdiri bersama
ke-144’000.
·
Dan Ellen White menyatakan bahwa kematiannya akan membawa
kebaikan.
Now I’m going to say something that is probably going to surprise you. When
we attend funerals there's one passage that is almost always read 1 Thessalonians
chapter 4, right? I have never been to a funeral where this passage
isn't read. Adventist funerals. But you know, this passage that we're going to
read in a moment does not apply to Mrs. Hastings and those who die in the Third Angel’s
Message. Now in principle it does, the fact that God is going to
resurrect the righteous, but this is talking about the general resurrection of
the righteous which takes place after the special resurrection. And
you're going to see this very clearly.
Let's read 1 Thessalonians 4:15-18. “15 For this we say to
you by the word of the Lord, that we who are alive and remain until the coming of
the Lord will by no means precede those who are asleep. 16 For the
Lord Himself will descend from heaven with a shout, with the voice of an
archangel, and with the trumpet of God. And the dead in Christ will
rise first. 17 Then
we who are alive and remain
shall be caught up together with them in the clouds to meet the Lord in
the air. And thus we shall always be with the Lord.”
When this resurrection takes place, this group that died from 1844 on, will
have already resurrected. We're going to see that clearly as we examine the
Bible and the Spirit of Prophecy.
Sekarang saya akan mengatakan sesuatu yang mungkin akan
membuat heran kalian. Bila kita menghadari acara pemakaman selalu ada satu
bacaan yang dibacakan, yaitu 1
Tesalonika pasal 4, benar? Saya belum pernah datang ke acara
pemakaman di mana pasal itu tidak dibacakan. Pemakaman orang-orang Advent.
Tetapi kalian tahu, pasal yang sebentar akan kita baca ini, tidak diaplikasikan ke Ny. Hastings dan mereka yang mati
dalam Pekabaran Malaikat Ketiga. Nah secara prinsip, itu
berlaku, fakta bahwa Allah akan membangkitkan orang-orang benar. Tetapi pasal ini bicara tentang
kebangkitan massal orang-orang benar yang terjadi setelah
kebangkitan istimewa. Dan kalian akan melihat ini dengan jelas.
Mari kita baca 1 Tesalonika 4:15-18. “15
Karena inilah kami katakan kepadamu dari firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih
tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang sedang tidur. 16Sebab TUHAN sendiri akan turun dari surga, dengan satu
seruan, dengan suara Penghulu Malaikat, dan dengan
sangkakala Allah dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit. 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan bertemu
Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan
Tuhan.”
Ketika kebangkitan ini terjadi, kelompok yang mati sejak
1844 dan seterusnya akan sudah bangkit duluan. Kita akan melihat itu denan
jelas saat kita memeriksa Alkitab dan Roh Nubuat.
Let's go to the next section, the special resurrection.
Have you ever heard of a special resurrection? At the end of the Time of Trouble and before
the Second Coming of Jesus two groups will stand together on the earth:
1. the first group are those who will be alive
when Jesus comes.
They're referred
to as the
144’000. They experienced the Time of Trouble, they were subjects of
the death decree, and they will be delivered by the voice of God during the
period of the last three Plagues.
2. the other group that will stand with them ~
which by the way
will resurrect when the 144’000 are delivered ~ are those
who resurrect in a special resurrection those who died from 1844 on.
Now you say really? Where is the evidence?
Let's read Daniel 12:1-2 where this resurrection is spoken of. “1 At that time…” that is when the king of the north goes out
to slay and destroy many ~ that's the final persecution, the king of the north
is the papacy that goes out to destroy many according to the previous chapter ~
it says, “…1
At that time Michael shall stand up…” what is the standing up of Michael? It is the close of probation, that's
right. Is He going to be here as a Protector or is He going to bail out? We’re
not going to be with an intercessor but He is going to be a Protector, right?
Because it says, “…the great Prince who stands watch over the sons of your
people. And there shall be a Time of Trouble…” this is after probation closes, right? “…there shall be a Time of Trouble such as never was since there was a
nation even to that time…” and what's going to happen with those who
are alive at that point? “…And at that time your people shall
be…” what? “…delivered…” delivered from what? From the death decree, right? These are the ones who
are alive,
“…your people shall be delivered every one who is
found written in the book…” that speaks
about the living righteous, right? But now notice verse 2, “…2 And many…” how many? Is “many” the same as “all”? No!
No, not the same! “…2 And many of those who
sleep in the dust of the earth shall awake…” is everyone going to resurrect? No! Many
are going to resurrect, “…of those who
sleep in the dust of the earth shall awake some to everlasting life…” who are those that resurrect to
everlasting life? All of the righteous? No! No! No! No! Those who died in the
faith of the Third Angel’s Message, “…some to
everlasting life…” and some to
what? “…and some to
shame and everlasting contempt…” the lost that are mentioned here where it says some will rise to shame and
everlasting contempt.
Is that the general resurrection of the wicked? When does the general
resurrection of the wicked take place? After the Millennium. Is this a special
resurrection? This is a special resurrection:
·
of those who died in the faith of the
Third Angel’s Message
·
and of those who pierced Christ. And Ellen White says also the greatest enemies of the truth.
A special resurrection when God's people are delivered, when the living
righteous are delivered, there's a special resurrection of a righteous group
and of a wicked group.
So what conclusions can we reach based on Daniel 12:1-2?
Mari kita ke bagian berikut, kebangkitan istimewa.
Pernahkah kalian dengar tentang kebangkitan istimewa? Pada akhir Masa Kesukaran Besar
dan sebelum Kedatangan Kedua Yesus, dua kelompok akan berdiri bersama-sama di atas
bumi:
1.
Kelompok pertama adalah mereka yang masih hidup ketika Yesus datang.
Mereka disebut ke-144’000.
Mereka mengalami Masa Kesukaran Besar, mereka menjadi sasaran surat perintah
bunuh, dan mereka akan diselamatkan oleh suara Allah di masa Tiga Malapetaka
Terakhir.
2.
Kelompok yang lain yang akan berdiri bersama-sama mereka,
yang akan bangkit ketika ke-144’000 ini diselamatkan,
adalah mereka yang akan bangkit di
kebangkitan istimewa, yaitu mereka yang mati sejak 1844 dan seterusnya.
Nah, kalian berkata, benarkah? Mana buktinya?
Mari kita baca Daniel 12:1-2 di mana kebangkitan ini
dibicarakan. “1
Pada waktu itu…” yaitu pada waktu
raja negeri utara keluar untuk membunuh dan menghancurkan banyak orang ~ itulah
persekusi yang terakhir. Raja
negeri utara adalah Kepausan yang keluar untuk membunuh banyak orang menurut
pasal sebelumnya ~ dikatakan di sini, “…1 Pada waktu itu juga Mikhael akan
berdiri…” berdirinya Mikhael itu apa? Tutupnya pintu kasihan,
benar. Apakah Dia akan berada di sini sebagai Pelindung atau Dia akan kabur?
Kita tidak akan punya Perantara tetapi Dia akan menjadi Pelindung, benar?
Karena dikatakan, “…Pangeran
besar itu, yang menjaga anak-anak bangsamu;
dan akan ada suatu Masa Kesukaran Besar…” ini setelah tutupnya pintu kasihan, benar? “…akan
ada suatu Masa Kesukaran Besar seperti yang
belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu…” dan apa yang akan
terjadi dengan mereka yang masih hidup pada saat itu? “…Dan pada
waktu itu bangsamu akan…” apa? “…diselamatkan…” diselamatkan dari
apa? Dari surat perintah bunuh itu, benar? Mereka inilah yang masih hidup, “…bangsamu akan diselamatkan,
yakni setiap orang yang namanya didapati
tertulis dalam Kitab itu…” ini berbicara tentang orang-orang benar yang masih hidup,
iya kan? Tetapi sekarang simak ayat 2, “…2 Dan banyak…”
berapa banyak? Apakah “banyak” sama
dengan “semua”? Tidak! Tidak, tidak sama! “…2
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah,
akan bangun…” apakah semua orang akan bangkit? Tidak. Banyak yang akan
bangkit, “…dari antara orang-orang yang telah tidur di
dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal…” siapakah mereka
yang bangkit kepada hidup kekal? Semua orang benar? Tidak, tidak, tidak, tidak.
Mereka yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga, “…sebagian
untuk mendapat hidup yang kekal…” dan sebagian untuk apa? “…sebagian untuk mengalami kehinaan dan kenistaan yang kekal…” yang tidak selamat
yang disebutkan di sini di mana dikatakan sebagian akan bangkit kepada kehinaan
dan kenistaan kekal.
Apakah itu kebangkitan massal orang-orang jahat? Kapan
kebangkitan massal orang-orang jahat terjadi? Setelah Millenium. Apakah ini
kebangkitan istimewa? Ini
adalah kebangkitan istimewa:
·
dari mereka
yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga,
·
dan mereka
yang menusuk Kristus. Dan Ellen White berkata juga musuh-musuh terbesar
kebenaran.
Suatu kebangkitan istimewa ketika umat Allah
diselamatkan, ketika orang-orang benar yang masih hidup diselamatkan, ada
kebangkitan istimewa dari sekelompok orang-orang benar dan sekelompok orang-orang
jahat.
Jadi kesimpulan apa yang kita dapat dari Daniel 12:1-2?
At the end of the Time of Trouble:
·
one group will be alive
and God will
deliver it from the death decree, “your people
will be delivered”. In order to be
delivered they have to be alive, hello!
·
the other group will what?
Will sleep during the Time of Trouble
and resurrect when it ends.
The resurrection
in Daniel 12:2 cannot refer to the general resurrection because many will be raised, not all!
The resurrection
to everlasting contempt cannot refer to the general resurrection of the wicked, because that will occur when? After the
Millennium.
Pada akhir Masa Kesukaran Besar:
·
satu kelompok adalah
orang-orang yang masih hidup,
dan Allah akan menyelamatkannya dari surat perintah
bunuh, “…bangsamu akan diselamatkan”. Supaya mereka
bisa diselamatkan, mereka harus masih hidup, halo!
·
Kelompok yang lain
akan apa?
Akan tidur
(mati) di Masa Kesukaran Besar dan bangkit bila masa itu berakhir.
Kebangkitan di
Daniel 12:2 tidak mungkin merujuk kepada
kebangkitan massal karena banyak yang akan dibangkitkan, bukan semuanya!
Kebangkitan ke
kenistaan kekal tidak mungkin merujuk ke kebangkitan massal orang-orang jahat, karena itu akan terjadi
kapan? Setelah Millenium.
Now do we have any evidence in the Bible that those who resurrect, the wicked
who resurrect at this moment, are those who pierced Christ?
Two verses come to mind:
·
Revelation 1:7
which is not in
your study notes, but let's go there just for a moment. Revelation 1:7, a very
well-known verse. It says there, “7 Behold, He
is coming with clouds, and every eye will see Him, even they who…” what? “…who pierced Him. And all the tribes of the
earth will mourn because of Him. Even so, Amen.”
Are those who
pierced Jesus going to be alive when Jesus comes? So they must what? They must
resurrect.
·
Notice also
Matthew 26:64.
Here Jesus is
before the Sanhedrin, and He is speaking here to Caiaphas and notice what it
says, let's read verse 64. “64 Jesus said to
him, ‘It is as you said.
Nevertheless, I say to you, hereafter you
will see the Son of Man sitting at the
right hand of the Power, and coming on the clouds of heaven.’…” Is Caiaphas going to witness the Second Coming of Christ? Yes! And Ellen
White adds, all of those who are enemies of the truth.
Nah apakah kita punya bukti di Alkitab bahwa mereka yang
bangkit, orang-orang jahat yang bangkit
pada saat itu, adalah mereka
yang menusuk Kristus?
Dua ayat muncul dalam ingatan:
·
Wahyu 1:7
yang tidak ada di diktat kalian, tetapi mari kita ke sana
sebentar. Wahyu 1:7, ayat yang sangat dikenal. Dikatakan di sana, “7 Lihatlah, Ia datang dengan
awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, bahkan
mereka yang…” apa? “…telah menusuk
Dia. Dan semua bangsa di bumi akan berkabung
karena Dia. Walaupun demikian, amin.”
Apakah mereka yang menusuk Yesus akan hidup ketika Yesus
datang? Berarti mereka harus apa? Mereka harus bangkit.
·
Simak Matius 26:64
Di sini Yesus
berada di hadapan Sanhedrin dan Dia berbicara kepada Kayafas, simak apa yang
dikatakan. Mari kita baca ayat 64, “64
Yesus berkata kepadanya: ‘Itu seperti apa yang engkau katakan. Namun demikian, Aku
berkata kepadamu, setelah ini kamu akan melihat
Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan
di langit.’…” Apakah Kayafas akan menyaksikan
Kedatangan Kedua Kristus? Ya! Dan Ellen White menambahkan, mereka semua yang
adalah musuh kebenaran.
Now we've studied Scripture, we've studied the special resurrection from
Scripture, do you suppose that perhaps Ellen White knew this? Do you think that
maybe she just made a lucky guess? You see, these are the kinds of things that
show me that Ellen White was inspired, the harmony that exists between her perspective
and the perspective that we find in Scripture, because what we just studied
from Revelation 14:13, from Daniel 12:1, from Matthew 26:64, from Revelation
1:7, Ellen White fleshes out in the book Great
Controversy.
So let's take a look at Ellen White's perspective and we're going to look
at a chronology of events. And by the way some of these we've studied before,
but we need to go over them again so that you see exactly when this happens,
this special resurrection.
Ellen White wrote in Great Controversy 635
we're at the bottom of page 225, “When the protection of
human laws shall be withdrawn from those who honor the Law of God, there will be, in different lands, a simultaneous movement for their destruction. As the
time appointed in the decree draws near, the people
will conspire to root out the hated sect. It will be determined to strike in one
night a decisive blow, which shall utterly silence the voice of dissent and reproof….”
are God's people in danger at this point?
Yes! Because this is in the context of the First Four Plagues. The wicked with
each Plague have become angrier and angrier to the point that they give a death
decree to wipe out God's people from the face of the earth. And Ellen White
says, that if Satan could do this, his triumph would be complete because all of
God's faithful people would be dead, and he would have only his followers on
earth. But then on the next page you'll notice that we have the first deliverance
Plague. It says, “…… With shouts
of triumph, jeering, and imprecation,
throngs of evil men are about
to
rush upon their prey…”
these are the waters of the Euphrates as
we've seen “… when, lo, a
dense blackness, deeper than the darkness of the night, falls upon the earth…” which Plague is this? Plague Number Five. Then we have the Sixth
Plague the drying up of the Euphrates, in other words the withdrawal of
the support of the multitudes from the Harlot. The multitudes are the waters.
It says there in Great Controversy 635
we're following chronologically, “……The angry multitudes are suddenly…”
what? “…arrested…” that's the
drying up of the waters. “…Their mocking cries die away.
The objects of their murderous rage are forgotten. With fearful forebodings they gaze upon the symbol of God's covenant and long
to be shielded from its overpowering brightness…” Now notice the following statement that Ellen White makes in the chapter
God's People Delivered.
“…It is at midnight that God manifests His
power for the
deliverance of His people…”
and then she describes the Seventh Plague. See, she's described
the darkness of the Fifth Plague, then she describes the Sixth Plague, and then she says that God delivers His
people at midnight, and then she's going to describe what is it that finally
delivers God's people, it's the voice of God. It says there, “……. In the midst of the angry heavens is one clear space of indescribable glory, whence comes the voice of God like the
sound of many waters, saying: ‘It is done.’…”
in other words, “the persecution of My
people is over!” “…That voice shakes the heavens and
the earth. There is a mighty earthquake, ‘such as was not since men were upon the earth, so mighty an
earthquake, and so great.’...”
Nah, kita sudah mempelajari Kitab Suci, kita sudah
mempelajari kebangkitan istimewa dari Kitab Suci, menurut kalian apakah barangkali
Ellen White tahu tentang ini? Menurut kalian apakah barangkali Ellen White membuat
suatu tebakan yang beruntung? Kalian lihat, hal-hal inilah yang menunjukkan
kepada saya bahwa Ellen White itu diilhami, keserasian yang ada antara
perspektifnya dan perspektif yang kita temukan di Kitab Suci, karena apa yang
baru saja kita pelajari dari Wahyu 14:13, dari Daniel 12:1, dari Matius 26:64,
dari Wahyu 1:7, Ellen White mengisi kelengkapannya dalam buku Great Controversy.
Jadi mari kita lihat
perspektif Ellen White dan kita akan melihat kronologi peristiwa-peristiwanya.
Dan beberapa dari ini sudah pernah kita pelajari, tetapi kita perlu mengulangi
mereka lagi supaya kalian melihat persisnya kapan ini terjadi, kebangkitan
istimewa ini.
Ellen White menulis di Great Controversy hal. 635, kita di bagian bahwa hal. 225, “…Ketika perlindungan hukum-hukum
manusia ditarik dari mereka yang menghormati Hukum Allah, di pelbagai negara
akan terjadi gerakan serempak untuk membinasakan mereka. Ketika waktu yang
telah ditetapkan dalam perintah itu semakin mendekat, orang-orang akan
bersekongkol untuk mencabut sampai ke akar-akarnya sekte yang dibenci. Akan
ditetapkan untuk mengadakan dalam satu malam, suatu serangan yang mematikan,
yang akan seluruhnya membungkam suara-suara yang menentang dan yang menegur…” apakah umat Allah pada saat ini berada dalam bahaya? Ya! Karena ini dalam
konteks Empat Malapetaka yang pertama.
Dengan terjadinya setiap Malapetaka, orang-orang jahat menjadi semakin lama
semakin marah hingga mereka membuat suatu surat perintah bunuh untuk
melenyapkan umat Allah dari permukaan bumi. Dan Ellen White berkata, seandainya
Setan bisa melakukan ini, kemenangannya akan lengkap karena semua umat Allah
yang setia akan mati, dan Setan hanya akan memiliki pengikut-pengikutnya di
bumi. Tetapi kemudian di halaman berikutnya kalian akan melihat bahwa kita
memiliki Malapetaka penyelamat yang pertama. Dikatakan, “……Dengan pekik kemenangan, olok-olok dan makian-makian,
gelombang orang-orang jahat siap menggulung mangsa mereka…” ini adalah air-air Efrat, seperti yang sudah kita simak, “…ketika, lihat, suatu kegelapan pekat yang lebih dalam daripada
kegelapan malam, jatuh ke atas bumi. …”
Malapetaka mana ini? Malapetaka Kelima. Kemudian Malapetaka Keenam,
mengeringnya sungai Efrat, dengan kata lain, ditariknya dukungan orang banyak
dari perempuan Pelacur itu. Air-air itu adalah orang banyak. Dikatakan di sana
di Great Controversy
hal. 635, kita mengikuti kronologinya, “…Orang banyak yang marah
tiba-tiba…”apa? “…terhenti…” ini mengeringnya air-air. “…Teriakan olok-olok mereka mereda, sasaran kemarahan mereka yang tadi ingin mereka bunuh
terlupakan. Dengan
firasat buruk mereka memandang simbol perjanjian Allah dengan ketakutan, dan
mereka ingin dilindungi dari cahayanya yang melumpuhkan…” Sekarang simak pernyataan
berikutnya yang dibuat Ellen White di bab God’s People Delivered (Umat Allah Diselamatkan). “…Di tengah malamlah Allah menyatakan kuasaNya untuk
menyelamatkan umatNya…” lalu Ellen White
menggambarkann Malapetaka Ketujuh.
Lihat, dia menggambarkan kegelapan Malapetaka Kelima, kemudian dia
menggambarkan Malapetaka Keenam, lalu dia berkata bahwa Allah menyelamatkan
umatNya pada tengah malam, kemudian Ellen White akan menggambarkan apakah yang
akhirnya menyelamatkan umat Allah, yaitu suara Allah. Dikatakan di sana, “…Di tengah-tengah langit yang murka ada satu tempat
yang terang, dengan kemuliaan yang tidak terlukiskan, dari sana datang suara
Allah seperti suara banyak air, berkata, ‘Sudah
selesai’. (Wahyu 16:17)…” dengan kata lain, “persekusi atas umatKu sudah berakhir!” “…Suara itu
mengguncangkan langit dan bumi. Ada gempa bumi ‘yang
dahsyat, yang belum pernah ada
sejak ada manusia di bumi, sedemikian hebatnya
gempa bumi itu dan begitu dahsyat.
(Wah. 16:17)…” (Great Controversy hal. 635-637)
So are you catching this picture? When are God's people delivered? Well,
actually it begins at the Fifth Plague, but it culminates when God says what? “It is done!” By the way, the last three Plagues happen
in a very quick sequence. The darkness leads immediately to withdrawal support,
and the withdrawal of support immediately leads the wicked to avalanche
themselves upon the wicked, and then God says, “It is done!” See, it's finished, the persecution is
over. So in other words, the last three Plagues flow very
quickly. I’m not sure if I could say in a matter of minutes, but it's going to
happen you know, darkness, the wicked turn on the religious leaders, and then
you know God says, “It is done!” “The persecution of My people is over.” Now
when that happens at the Seventh Plague is where you have the special resurrection.
This is before
the Second Coming of Christ, folks.
Jadi, apakah kalian menangkap gambarnya? Kapan umat Allah
diselamatkan? Nah, sesungguhnya itu dimulai di Malapetaka Kelima, tetapi itu
mengkulminasi ketika Allah berkata apa? “Sudah selesai!” Nah, Tiga Malapetaka terakhir terjadi berurutan secara
sangat cepat. Kegelapan segera mengakibatkan penarikan dukungan, dan penarikan
dukungan segera mengakibatkan orang-orang jahat menjatuhkan diri mereka ke atas
orang-orang jahat, kemudian Allah berkata,
“Sudah
selesai!” Lihat, sudah
selesai, persekusi sudah berakhir. Maka dengan kata lain Ketiga Malapetaka terakhir mengalir sangat cepat.
Saya tidak yakin apa saya bisa mengatakan itu
terjadi dalam hitungan menit, tetapi itu akan terjadi, kegelapan, orang-orang
jahat akan berbalik memusuhi para pemimpin rohani, kemudian Allah berkata, “Sudah selesai!” “Persekusi atas umatKu sudah
berakhir.” Nah, ketika itu terjadi saat
Malapetaka Ketujuh, saat itulah terjadi kebangkitan istimewa.
Ini adalah sebelum Kedatangan
Kedua Kristus, Saudara-saudara.
Notice Great Controversy 637 we're
going in chronological order in this chapter, God's People Delivered. This is
the very next paragraph, “Graves are opened,…”
and now she quotes Daniel 12 “…and ‘many of them that sleep in the
dust
of the earth awake,
some to everlasting life, and some to shame and everlasting contempt.’ [Daniel 12:2]…” is she quoting Daniel 12:2? Yes! Is what she's going to say in harmony with
Scripture? Yes! You know when you read Ellen White, don't just read Ellen
White, try and find out where in the Bible she's coming from. Many times she
doesn't quote the verses, but she uses the terminology, and if she doesn't use
the terminology, look at what comes before and after, and think of where in the
Bible that is found. You're going to find it. She continues, listen carefully,
here's the specially blessed group, “…All who
have died in the faith
of the Third Angel's Message come forth from the tomb glorified…” are you following along? “Those who have
died in the Third Angel’s Message”, is that biblical? Isn't that what
Revelation 14:13, “blessed are those who die henceforth in the Lord” and it
comes immediately after the Third Angels Message, hello? Don't assume it. You
know scholars these days, the trouble is, they read other scholars. They say
Ellen White wasn't a scholar. Well, then you have to say that the Holy Spirit
wasn't a scholar. You know the writings of the scholars may be inspiring, but
hers are inspired. “…All
who have died in the faith of the
Third Angel's Message come forth from the tomb glorified to hear God's covenant of peace with those who have
kept His Law.”
Simak Great Controversy hal. 637, kita mengikuti bab God’s People
Delivered (Umat Allah Diselamatkan) ini
secara kronologis. Ini paragraf berikutnya, “…Kubur-kubur terbuka…”
dan sekarang Ellen White mengutip Daniel 12, “…dan ‘banyak
dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun,
sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan
kenistaan yang kekal.
(Dan. 12:2)…” apakah Ellen White mengutip Daniel 12:2? Ya! Apakah yang akan dikatakannya
selaras dengan Kitab Suci? Ya! Bila kalian membaca Ellen White, jangan hanya
membaca Ellen White. Cobalah mencari di Alkitab dari mana Ellen White
mendapatkannya. Seringkali Ellen White tidak mengutip ayat-ayatnya, tetapi dia
menggunakan istilahnya. Dan jika dia tidak menggunakan istilahnya, periksalah
apa yang ada sebelum dan sesudahnya dan pikirkan di mana di Alkitab itu ditemukan.
Kalian akan menemukannya. Ellen White melanjutkan, dengarkan baik-baik, inilah kelompok yang mendapat berkat istimewa, “…Semua yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga,
keluar dari kubur dengan kemuliaan.…” apakah kalian mengikuti? “Mereka yang mati dalam Pekabaran Malaikat
Ketiga”, apakah itu alkitabiah? Bukankah itu yang dikatakan Wahyu 14:13, “…‘Diberkatilah’
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan sejak sekarang ini’, dan ini ada segera setelah Pekabaran Malaikat Ketiga,
halo? Jangan berasumsi. Kalian tahu, para sarjana sekarang ini,
masalahnya mereka membaca tulisan sarjana-sarjana lain. Mereka mengatakan Ellen White bukanlah seorang sarjana. Nah, kalau begitu mereka harus berkata bahwa Roh Kudus juga bukan sarjana. Kalian tahu,
tulisan-tulisan para sarjana mungkin saja mengilhami, tetapi
tulisan-tulisan Ellen White diilhami. “…Semua yang mati dalam iman Pekabaran Malaikat Ketiga,
keluar dari kubur dengan kemuliaan, untuk mendengar perjanjian perdamaian Allah dengan mereka yang
telah memelihara HukumNya…”(The Great Controversy, p. 637)
But Jesus hasn't come yet.
You say, really?
Notice page 640. We just read from 637,
there's a whole series of events between 637 and 640. In page 640 she says, “The voice of God is heard from heaven,
declaring the day and hour of Jesus'
coming…” so at the Seventh Plague has Jesus
yet come? Maybe He's begun His coming but it's a process, it takes a long time. “…The voice of God is heard from heaven, declaring the day and hour of Jesus' coming and delivering the everlasting covenant to His people. Like peals of loudest
thunder His words
roll through
the earth.
The
Israel of God…” notice how Ellen
White interprets Israel. Is Israel literal Israel in the Middle East? No! Who
is the Israel of God? All of the redeemed, right? “…The Israel of God stand listening, with their
eyes fixed upward.
Their countenances are
lighted up with His glory, and
shine
as did the face of Moses when he came down from Sinai.
The wicked cannot look upon them. And when the blessing…”
the what? Anything in Revelation 14:13
about that? Yes!
“…And when the blessing is pronounced on those who
have honored God by keeping
His Sabbath holy…” which is in the context of the Third
Angel’s Message, mark of the Beast, seal of God, “…there
is a mighty shout of
victory.” At this point Jesus is actually in the process of beginning His Second
Coming.
Tetapi Yesus masih belum datang.
Kalian berkata, masa?
Simak hal. 640. Kita
baru saja membaca hal. 637, ada serangkaian peristiwa yang terjadi antara hal.
637 dan 640. Di hal. 640 Ellen White berkata, “…Suara Allah terdengar dari Surga, menyatakan hari dan
jam kedatangan Yesus…” jadi pada Malapetaka Ketujuh apakah Yesus sudah datang? Mungkin Dia sudah
memulai kedatanganNya, tapi itu suatu
proses, butuh waktu lama. “…Suara Allah terdengar dari Surga,
menyatakan hari dan jam kedatangan Yesus, dan menyampaikan perjanjian kekal
kepada umatNya. Bagaikan suara pecahnya guntur yang paling keras, kata-kataNya
mengalir ke seluruh bumi. Umat Israel Allah…”
simak bagaimana Ellen White mengartikan Israel.
Apakah ini Israel literal di Timur Tengah? Tidak! Siapakah umat Israel Allah?
Semua umat tebusan, benar? “…Umat Israel Allah berdiri mendengarkan,
dengan mata mereka memandang ke atas. Wajah mereka bercahaya dengan
kemuliaanNya, dan bersinar seperti wajah Musa saat dia turun dari Sinai.
Orang-orang jahat tidak sanggup memandang mereka. Dan ketika berkat itu…” apa? Apakah di Wahyu 14:13 ada
tentang hal itu? Ya! “…Dan ketika berkat itu diumumkan kepada
mereka yang telah menghormati Allah dengan memelihara kekudusan SabatNya…” yang ada dalam konteks
Pekabaran Malaikat Ketiga, tanda Binatang, meterai Allah, “…ada suatu
pekikan kemenangan yang nyaring.” (The Great Controversy, hal. 640) Pada saat ini Yesus
benar-benar dalam proses awal KedatanganNya yang Kedua.
Notice pages 640 and 641 we're following
a chronological order.
“Soon there appears in the east a small black cloud,
about half the size of a man's hand. It is the cloud which surrounds the Savior and which seems in the distance
to
be shrouded in darkness. The
people of God know this to be the…” what?
“…the sign of the Son
of man…”
is that biblical? Well, she doesn't offer
any verse. How about Matthew 24:29-30? Matthew 24:29-30 say, “29Immediately after the tribulation of those
days…” in other words when the tribulation
of God's people is over “…the sun will be darkened, and the
moon will not give its light; the stars will fall from heaven, and the powers
of the heavens will be shaken. 30 Then the sign of the Son of Man will appear
in heaven…” so it's biblical
what she's saying. “…The people of God know this to be the
the sign of the Son
of man. In
solemn silence they gaze upon it as it draws nearer the earth, becoming lighter and more
glorious, until it is
a great white cloud…” has the
resurrection of the righteous that died after 1844 taken place before this?
What is the special blessing? Listen, folks, those who died before 1844,
they'll see Jesus when Jesus is above the earth, they will not see the entire
Second Coming. But the faithful of God who died after 1844 will be able to see the entire
Second Coming from beginning to end. And you're saying, “Well, why is a
special blessing given to them?” I’m
going to explain it when we get to the end today, why this group resurrects and
not all of the other righteous people who resurrected (should be
“died”?) before.
There's a specific reason.
So let's go here to the next event.
Simak hal. 640-641
kita mengikuti susunan kronologinya.
“…Tak lama kemudian muncul dari timur sebuah awan hitam
kecil kira-kira sebesar setengah ukuran tangan manusia. Itulah awan yang
mengelilingi Sang Juruselamat dan di kejauhan tampaknya seolah-olah diselimuti
oleh kegelapan. Umat Allah tahu bahwa inilah…”
apa? “…tanda Anak Manusia…” apakah ini alkitabiah? Nah,
Ellen White tidak menyajikan ayat apa pun. Bagaimana dengan Matius 24:29-30?
Matius 24:29-30 berkata, “…29 Segera
sesudah masa kesukaran besar pada waktu itu…” dengan kata lain pada waktu Masa Kesukaran Besar umat Allah berakhir, “…matahari
akan digelapkan dan bulan tidak bercahaya
dan bintang-bintang akan jatuh dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
30 Lalu akan tampak tanda Anak Manusia di langit…” jadi ini alkitabiah, apa yang dikatakannya. “…Umat Allah tahu bahwa inilah tanda Anak Manusia. Dalam
keheningan yang khidmat mereka memandangnya sementara awan itu semakin dekat ke
bumi, menjadi semakin terang dan semakin indah, hingga dia adalah sebuah awan
besar putih…” (Great Controversy, hal. 640, 641) apakah sebelum ini kebangkitan
orang benar yang mati setelah 1844 sudah terjadi? Berkat istimewanya itu apa?
Dengarkan, Saudara-saudara, mereka yang mati sebelum 1844, mereka akan melihat
Yesus ketika Yesus sudah berada di atasnya bumi, mereka tidak akan melihat
keseluruhan Kedatangan Kedua yang terjadi. Tetapi umat Allah yang setia yang mati setelah 1844 akan bisa
melihat keseluruhan proses Kedatangan Kedua mulai dari awal hingga akhir.
Dan kalian berkata, “Nah, mengapa mereka yang diberi berkat istimewa?” Saya
akan menjelaskannya nanti di bagian akhir pelajaran hari ini, mengapa kelompok
ini dibangkitkan dulu dan bukan semua orang benar yang mati sebelumnya. Ada
alasan khusus.
Maka mari kita ke peristiwa berikutnya.
Jesus, “…The King of kings…” This is 641-642, “…descends
upon the cloud, wrapped in flaming fire. The heavens are rolled together as a scroll, the earth trembles before Him, and every mountain
and island is moved out of its place.”
This is Revelation chapter 6:14-17. She doesn't
give the verses, however. In other words, the
reference isn't there, the verse is
quoted but there's no reference. So when you read the writings of Ellen White,
you know, don't just assume ~ you know there's a tendency when Ellen White is
writing, and she quotes a Bible verse, you know we've read the verse before, so
we skip it. At least that's been my tendency in the past, until I saw the
importance of reading the verses that Ellen White quotes, because there's a
biblical foundation. You know sometimes she has a large quotation from the
Bible and I say, you know, I’m anxious to see what she has to say, and so we
skip the passage. Don't skip the
passage! Look at where the biblical basis for what she says is found.
So she quotes Revelation 6:14-17.
Yesus, “…Raja segala raja…” ini hal. 641-642, “…turun ke atas awan, terbungkus dalam api yang
menyala. Langit seluruhnya tergulung bagaikan sebuah gulungan kitab, bumi
bergetar di hadapanNya dan setiap gunung dan pulau pindah dari tempatnya.” (The Great
Controversy,
hal.
641, 642)…” Ini adalah Wahyu 6:14-17 namun Ellen White tidak memberikan ayat-ayatnya.
Dengan kata lain, referensinya tidak ada di sini, ayat itu dikutip tetapi tidak
ada referensinya. Maka bila kita membaca tulisan Ellen White, jangan hanya
berasumsi. Kalian tahu, bilamana Ellen White menulis, dia mengutip suatu ayat
Alkitab, dan ayat itu sudah pernah kita
baca, maka ada kecenderungan ayat itu kita lompati. Paling tidak
itulah kecenderungan saya dulu, hingga saya melihat pentingnya membaca
ayat-ayat yang dikutip Ellen White, karena di sanalah dasar alkitabiahnya.
Kalian tahu, terkadang Ellen White memasukkan suatu kutipan yang panjang dari
Alkitab, dan saya berkata, saya tidak sabar untuk mengetahui apa yang mau dikatakan Ellen White, jadi saya lompati ayat-ayat tersebut. Jangan lompati ayat-ayat itu! Lihatlah di
mana dasar alkitabiahnya untuk apa yang
dia katakan. Jadi Ellen White di sini mengutip Wahyu 6:14-17.
And now listen up, comes the general resurrection of the righteous. This is
page 644. Page 644 says, “Amid the reeling of the
earth, the
flash of lightning, and
the roar of thunder, the
voice of the Son of God calls forth the sleeping
saints…”
now excuse me, hadn't He already called
forth the sleeping saints? He called forth a group of saints, not all the
saints. Is the general resurrection of the righteous the same as the special
resurrection of the righteous? No! So she says, “…He looks upon the graves of the righteous, then, raising His hands to heaven,
He cries: ‘Awake, awake,
awake, ye that sleep in the dust, and arise!’…”
you know that's going to be spectacular if
you really stop to think about it. You know, take someone
who died 4’000 years ago, they’re dust and ashes and suddenly Jesus calls him
from the grave, huiiip! A glorified human being. Amazing! And the
righteous living who died after 1844 are going to be seeing it. Of course those
who resurrect, they won't see their own resurrection. She continues, “…Throughout the length and breadth of the earth the dead shall hear that voice, and they that hear shall live. And the
whole earth shall ring with the tread of the exceeding great army of every nation, kindred, tongue, and people. They
come from the prison house of death, clothed with
immortal glory, crying:
‘O death, where is thy sting? O grave, where
is thy
victory?’. And the living righteous and the risen saints unite
their voices in a long, glad shout of victory.”
Dan sekarang dengarkan,
sekaranglah kebangkitan orang-orang benar. Ini hal.
644. Hal. 644 berkata, “…Di tengah terhuyung-huyungnya bumi, kilatan
petir, dan gemuruh guntur, suara Anak Allah memanggil orang-orang saleh yang
mati keluar…” maaf, bukankah Dia sudah memanggil keluar orang-orang saleh? Dia sudah
memanggil keluar sekelompok orang-orang saleh, bukan semuanya. Apakah
kebangkitan massal orang-orang benar itu sama dengan kebangkitan istimewa
orang-orang benar? Tidak! Jadi Ellen White berkata, “…Dia memandang
kubur-kubur orang-orang benar, lalu sambil mengangkat kedua tanganNya ke langit
Dia berseru, ‘Bangun, bangun, bangun, kalian yang tidur dalam debu, dan
bangkitlah!’…” Kalau kita pikirkan, itu sesuatu yang spektakuler.
Coba bayangkan seseorang yang sudah mati 4’000 tahun yang lalu, mereka itu debu
dan abu dan tiba-tiba Yesus memanggilnya keluar dari kubur, huiiip! Sesosok
makhluk yang dimuliakan. Mengagumkan! Dan orang-orang benar yang sudah hidup,
yang mati setelah 1844, akan menyaksikan itu. Sudah pasti mereka yang
bangkit tidak akan menyaksikan kebangkitan mereka sendiri. Ellen White
melanjutkan, “…Sepanjang lebar dan panjang bumi,
orang-orang mati akan mendengar suara itu, dan mereka yang mendengarnya, akan
hidup. Dan seluruh dunia akan berdering
dengan derap langkah pasukan yang sangat besar itu yang terdiri atas segala
bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Mereka datang dari penjara maut, berpakaian kemuliaan kekal, sambil berseru, ’55
Hai maut di manakah sengatmu? Hai kubur, di manakah kemenanganmu?’ (1 Korintus 15:55). Dan orang-orang benar yang hidup, dan orang-orang saleh yang sudah bangkit, bersatu dalam
menyuarakan suatu pekik sorak kemenangan yang panjang.” ( The Great Controversy,
hal. 644)
And then comes 1 Thessalonians 4. Are you following me? And then 1 Thessalonians
chapter 4, the living and the dead who died before 1844, and after 1844, are
going to what? Are going to be caught up in the cloud, in the air, “The living righteous are changed ‘in a moment, in the twinkling of an eye’
at the voice of God they were glorified; now they are made immortal and
with the risen saints are caught up to meet their Lord in the air Angels ‘gather together His elect from the four winds, from one end of heaven to the other.’ Little children are borne by holy angels to their mothers' arms. Friends long
separated by death are united, nevermore to part, and with songs of gladness
ascend together to the City of God.”
Have you ever sung the song “never
part again, no, never part again” you know it's sung very frequently at
funerals, because once the righteous resurrect we will be ever with the Lord.
Lalu tibalah 1 Tesalonika 4. Apakah kalian mengikuti
saya? Kemudian 1 Tesalonika pasal 4, yang hidup dan yang mati sebelum 1844, dan
setelah 1844, akan apa? Akan dibawa ke awan-awan, di langit, “…Orang-orang benar yang hidup diubahkan, ‘52 Dalam
sesaat, dalam sekejap mata’ (1
Kor. 15:52) ketika Allah bersuara, mereka dimuliakan; sekarang mereka telah dijadikan abadi dan bersama-sama dengan orang-orang saleh yang bangkit,
dibawa ke atas untuk berjumpa dengan Tuhan mereka di langit. [1
Tesalonika 4:17]. Malaikat-malaikat akan ‘mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya
dari keempat mata angin, dari ujung langit
yang satu ke ujung langit yang lain.’ (Mat. 24:31). Anak-anak kecil
dibopong malaikat-malaikat kudus ke pelukan ibu-ibu mereka. Teman-teman yang
sudah lama terpisah oleh kematian, bertemu kembali selamanya tidak akan
berpisah lagi. Dan dengan nyanyian
sukacita bersama-sama naik ke Kota Allah.” (The Great Controversy, hal. 645)
Pernahkah kalian menyanyikan
lagu, “tidak akan berpisah lagi, tidak, tidak akan berpisah lagi”, kalian tahu
lagu itu sering dinyanyikan di pemakaman-pemakaman, karena begitu orang-orang
benar bangkit, kita akan selamanya ada bersama Tuhan.
Now let's read what Ellen White wrote in the Day
Star, March 14, 1846. Here's the chronology. “Then we heard the voice of God which shook the heavens and earth…” that's Matthew 24:29,
“…and gave the 144,000…” what?
“…the day and hour of Jesus' coming. Then the saints were free, united and full of the glory of God, for He had
turned their captivity. And I saw a flaming cloud come where Jesus stood and He laid off His priestly
garment and put on His kingly robe, took His
place on the cloud which carried
Him to
the
east where it first appeared to the saints on earth, a small black
cloud, which was
the sign of the Son of Man. While the cloud was
passing from the Holiest to the east which took a number of days, the
synagogue of
Satan worshiped at the saints’ feet.” All of this is
happening between the Fifth and the Seventh Plagues.
Isn't this amazing? And this is the early Ellen White, this is the earliest
Ellen White, this is 1846. Of course in Great
Controversy she adds many chapters to this little quotation, and so we need
to look at the structure that we find in early writings that gives us the
sequence, the succinct sequence of events, and then go to Great Controversy and look for the expansion that she added. It's
kind of like, you know, you have a skeleton and then your flesh is built on the skeleton. Well the
early writings would be the skeleton, and then the amplification in Great Controversy would be building on that.
So are we clear on the special resurrection? Is it related to what we've
been studying? Absolutely!
Nah, mari kita baca apa yang ditulis Ellen White di Day Star, 14
Maret 1846. Inilah
kronologinya. “…Lalu kami mendengar suara Allah yang
menggoncang langit dan bumi [Mat. 24:29]…” itu Matius 24:29, “…dan
memberitahukan kepada ke-144’000…” apa?
“…hari dan jam kedatangan Yesus. Kemudian orang-orang saleh dibebaskan,
bersatu, dan penuh dengan kemuliaan Allah, karena Dia telah membalikkan
penawanan mereka. Dan aku melihat sebuah awan yang menyala-nyala datang ke mana
Yesus berdiri, dan Dia melepaskan pakaian imamNya dan mengenakan pakaian
kerajaanNya, mengambil tempatNya di atas awan itu yang membawaNya ke timur di
mana itu pertama terlihat kepada orang-orang saleh di bumi, sebuah awan kecil
hitam, yang adalah tanda dari Anak Manusia [Mat. 24:30]. Sementara awan itu
lewat dari Bilik Mahakudus ke sebelah timur yang berlangsung selama beberapa
hari, sinagog (jemaat) Setan menyembah di kaki orang-orang saleh.” (Ellen G.
Harmon, Day Star, March 14, 1846) Semua ini terjadi
antara Malapetaka Kelima dan Ketujuh.
Bukankah ini mengagumkan? Dan ini adalah Ellen White yang
mula-mula, ini adalah Ellen White yang paling awal, ini tahun 1846. Tentu saja
di Great Controversy Ellen White
menambahkan banyak bab ke kutipan kecil ini, maka kita perlu melihat strukturnya
yang kita temukan di tulisan-tulisan awal yang memberikan kita urutannya,
urutan kejadiannya secara ringkas, dan kemudian ke Great Controversy dan kita cari
perluasan yang ditambahkannya. Ini seperti kita punya kerangkanya kemudian
dagingnya dibangun pada kerangka tersebut. Nah, tulisan-tulisan awalnya adalah
kerangkanya, kemudian penjelasan di Great Controversy adalah yang dibangun pada kerangka tersebut.
Jadi apakah kita sudah jelas
tentang kebangkitan istimewa ini? Apakah itu terkait dengan apa yang sedang
kita pelajari? Tentu saja!
Now let's just take a few moments to talk about another special
resurrection. It's not directly related to what we just studied, but I added it
anyway because you know there was a special resurrection when Jesus gained
the victory at the cross, and there's going to be a special resurrection when
Jesus gains the victory over the host of evil at the end of time. Now
let's talk a little bit about that resurrection that special resurrection when
Jesus conquered the Devil at the cross.
Nah, mari kita ambil sedikit waktu untuk membicarakan
suatu kebangkitan istimewa yang lain. Ini tidak terkait secara langsung dengan
apa yang baru kita pelajari, tetapi saya tambahkan karena ketika Yesus mendapatkan kemenangan di salib, ada
kebangkitan istimewa. Dan akan ada suatu kebangkitan istimewa ketika Yesus
mendapatkan kemenangan atas pemimpin kejahatan pada akhir masa.
Nah, sekarang mari kita bicara sedikit tentang kebangkitan itu, kebangkitan
istimewa itu ketika Yesus mengalahkan Iblis di salib.
We're going to begin with a couple of quotations that deal with John the
Baptist. You know John the Baptist died in his early 30s, and you might think
well what a life to go to waste here. He prepares the way for the Messiah, he preaches, actually he preaches
for six months before Jesus arrives, and
he is rewarded for preaching and preparing the way for the Messiah by being
thrust into prison. And while he's in prison he gets discouraged and he says, “Well, you know
this isn't the Messiah I was expecting,” because he was expecting a glorious
Messiah as well. So he calls two of his disciples while he's in prison, he says
to them, “Go ask Jesus if He's the One that we're expecting, or whether we're
to expect another.” So the two disciples go and they ask Jesus, “John has sent
us, he wants to know if You're the One that we're expecting or whether we
should expect another.” And Ellen White
adds in Desire of Ages, she says that Jesus
told them, “Hang around today and see what's going to happen.” It says that He
healed lepers, He opened the eyes of the blind, He healed paralytics, He
resurrected the dead, it says in the gospels and at the end of the day He said
to the disciples of John, “You go back and tell him what you saw.” And when
they went back and told John, immediately a light bulb went on in
the mind of John. He said, “Isaiah 66:1-3! This is the Messiah! What has been
described, He's going to open the eyes of the blind, He's going to preach good
tidings to those who are in prisoned,
He's it! I don't understand everything but He's it!” And John of course
died in peace.
Kita akan mulai dengan dua kutipan yang berkaitan dengan
Yohanes Pembaptis. Kalian tahu, Yohanes Pembaptis mati di usia 30-an, dan
kalian mungkin berpikir betapa sia-sianya hidupnya di sini. Dia yang
mempersiapkan jalan bagi sang Messias, dia berkhotbah selama enam bulan sebelum
Yesus muncul, dan untuk khotbahnya dan pekerjaannya mempersiapkan jalan bagi
sang Messias dia mendapat ganjaran dilemparkan ke dalam penjara. Dan ketika
berada di dalam penjara dia patah semangat dan dia berkata, “Nah, ini bukanlah
Messias yang aku harapkan,” karena dia juga mengharapkan seorang Messias yang
penuh kemuliaan. Maka selagi di dalam penjara dia memanggil dua orang muridnya
dan berkata kepada mereka, “Pergi tanyalah Yesus apakah Dialah Orangnya
yang kita harapkan, atau apakah kita harus menunggu orang lain.” Jadi kedua
muridnya pergi dan mereka bertanya kepada Yesus, “Yohanes mengirim kami, dia
mau tahu apakah Engkaulah Dia yang kami harapkan atau apakah kami harus
menunggu orang lain.” Dan Ellen White menambahkan di Desire of Ages, dia berkata bahwa Yesus menyuruh mereka, “Ikutlah Aku hari ini dan lihatlah apa yang akan terjadi.”
Dikatakan di dalam kitab-kitab injil bahwa Yesus menyembuhkan orang-orang
kusta, Dia mencelekkan mata orang buta, Dia menyembuhkan orang lumpuh, Dia
membangkitkan orang mati. Dan di akhir
hari itu Dia berkata kepada murid-murid Yohanes, “Kalian kembalilah dan katakan
kepadanya apa yang kalian lihat.” Dan ketika mereka kembali dan memberitahu
Yohanes, langsung sebuah bola lampu menyala di benak Yohanes, dia berkata,
“Yesaya 66:1-3! Ini benar sang Messias! Apa yang telah digambarkan bahwa Dia
akan mencelekkan mata orang buta, Dia akan mengabarkan kabar baik kepada mereka
yang berada dalam tawanan, benar Dia! Aku belum mengerti semua tetapi benar
Dialah Messias!” Dan tentu saja Yohanes mati dengan damai.
Now let's read this statement from Desire
of Ages 224, “As the followers of Jesus…” why did God
allow John the Baptist to die so young? “…As the
followers of Jesus should languish in lonely cells, or perish by the sword, the rack, or the fagot,
apparently forsaken by God and man, what a stay to their
hearts would be the thought
that John
the Baptist, to whose faithfulness Christ Himself had borne witness,
had passed through a
similar experience!”
Nah, mari kita baca pernyataan ini dari Desire of Ages
hal. 224, “…Sebagaimana pengikut-pengikut Yesus…” mengapa Allah mengizinkan
Yohanes Pembaptis mati begitu muda? “…Sebagaimana pengikut-pengikut Yesus harus
merana di sel-sel sendirian, atau mati oleh pedang, oleh papan penyiksa, atau
dipukul besi, tampaknya dilupakan oleh Allah dan manusia, maka ingatan bahwa
Yohanes Pembaptis yang kesetiaannya diakui oleh Kristus sendiri, juga telah
menjalani pengalaman yang sama, itu menguatkan hati mereka.”
The death of John the Baptist would be an encouragement for everyone who
went through a similar experience. And then for those who complain about what
comes to their lives because some things that happen to us we don't like, and
so we whine and we grumble to the Lord, and say, “Why me?” notice what Ellen
White wrote in Desire of Ages 224 and 225,
“God
never leads His children otherwise than
they would choose to be led, if they could see the end from the beginning, and discern the glory of the purpose which
they are fulfilling
as
co-workers with Him….” do you think that maybe John the Baptist when he sees everyone in the
kingdom who was inspired by his experience of going to prison and still
remaining faithful to the Lord, do you suppose that when he looks back he says,
“Thank you, Lord, for doing it Your way” or would he still wonder, you know,
why is this happening to me? No! “It was worth it,” he'll say. See, hindsight
is 20/20. So instead of grumbling, let's say, “The Lord is in control, someday
I’ll understand.” So she continues,
“…Not Enoch, who was translated
to
heaven, not Elijah, who
ascended in
a chariot of fire, was greater or more honored than John the Baptist,
who perished alone in the dungeon.
‘Unto you…” this is a quotation from Jesus “…’Unto you it is given in the behalf of Christ, not only to believe on Him, but also to suffer for His
sake.’ …” Paul is saying about Christ. “…And of all the gifts that Heaven can bestow upon men, fellowship with Christ in His sufferings is the weightiest trust and the highest honor.”
Kematian Yohanes Pembaptis
merupakan pembesar hati bagi siapa pun yang menjalani pengalaman yang sama.
Kemudian bagi mereka yang mengeluh tentang apa yang terjadi dalam hidup mereka
karena ada hal-hal yang terjadi pada kita yang tidak kita sukai, dan kita
merintih dan kita mengomel kepada Tuhan dan berkata, “Mengapa kok saya?” simak
apa yang ditulis Ellen White di Desire of Ages hal.
224-225, “…Allah tidak pernah memimpin anak-anakNya ke mana mereka tidak memilih
untuk dipimpin seandainya mereka bisa melihat akhir dari awalnya, dan memahami
kemuliaan dari tujuan yang sedang mereka genapi sebagai rekan-sekerja dengan
Dia…” Menurut kalian apakah
barangkali Yohanes Pembaptis ketika dia melihat semua orang di kerajaan yang
terinspirasi oleh pengalamannya dipenjara tetapi masih tetap setia kepada
Tuhan, menurut kalian apakah ketika Yohanes memandang ke belakang dia akan
berkata, “Terima kasih, Tuhan, telah membuatnya menurut caraMu” atau apakah dia masih akan bertanya-tanya, “Mengapa itu terjadi padaku?” Tidak! “Itu sepadan,” dia akan berkata. Lihat, pandangan ke belakang itu
20/20, Maka gantinya mengomel, marilah kita berkata, “Tuhan yang pegang kendali, suatu hari aku akan mengerti.” Jadi Ellen White
melanjutkan, “…Bukan
Henokh yang diangkat hidup-hidup ke Surga, bukan Elia yang dibawa naik dengan
kereta yang menyala, yang lebih besar atau lebih dihormati,
melainkan Yohanes Pembaptis yang mati sendirian dalam penjara. ‘29 Kepada kamu…” ini kutipan dari Yesus, “…Kepada kamu dikaruniakan demi
Kristus, bukan saja untuk percaya kepadaNya, melainkan juga untuk menderita
demi Dia,’ (Filipi 1:29)…” Paulus berkata tentang Kristus “…Dan dari semua pemberian yang bisa
diberikan Surga kepada manusia, persekutuan dengan Kristus dalam penderitaanNya
adalah kepercayaan yang paling berbobot dan penghormatan yang paling tinggi.”
Now let's talk about the special resurrection. You say what does that have to
do with John the Baptist? Well, I have an inkling about John the Baptist resurrecting
in a special resurrection. Let's notice Matthew 27:51-53, “51 Then,
behold, the veil of the temple was torn in two from top to bottom…” this is when Jesus dies. He has just said
what? “It is finished”, in other words the victory is won, it is
done. Is that the voice heard at the end when God's people are delivered? Yes! “…and the
earth quaked, and the rocks were split…”
And then notice what happens, verse
52,
“…52 and
the graves were opened; and many bodies of the saints who had fallen asleep
were raised; 53 and
coming out of the graves after His resurrection, they went into the holy City and
appeared to many.”
So there's several interesting details in these verses.
You know I’ve read several commentaries on this passage, Bible commentaries written by non-Adventist
writers as well as the Seventh-Day Adventist Bible Commentary. Seventh-Day Adventist Bible Commentary has it
clear because we have Ellen White, but the commentaries in general are very
fuzzy as to who these individuals were, when they lived, and if they died
again. Ellen White was not fuzzy. Notice these two statements that she wrote on
who they were.
Nah, mari kita bicara tentang
kebangkitan istimewa. Kalian berkata apa kaitannya itu dengan Yohanes
Pembaptis? Nah, saya punya dugaan bahwa Yohanes Pembaptis itu mengalami
kebangkitan istimewa. Mari kita simak Matius 27:51-53, “51Lalu
lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah…” ini adalah saat
Yesus mati. Dia baru saja mengatakan apa? “Sudah
selesai”, dengan kata lain kemenangan sudah
diperoleh, sudah selesai. Itukah suara yang terdengar pada akhirnya ketika umat
Allah diselamatkan? Ya! “…dan
bumi berguncang, dan bukit-bukit batu
terbelah…” Kemudian simak apa yang terjadi, ayat 52, “…52 dan kubur-kubur terbuka dan
banyak jasad orang kudus yang telah
meninggal dibangkitkan 53dan keluar dari kubur setelah kebangkitan Yesus.
Mereka pun masuk ke Kota
kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.”
Jadi ada beberapa detail penting di ayat-ayat ini.
Saya telah membaca beberapa komentar tentang ayat-ayat
ini, komentar-komentar Alkitab yang ditulis oleh penulis-penulis non-Advent dan
juga oleh Seventh-Day
Adventist Bible Commentary. Di Seventh-Day Adventist Bible Commentary itu jelas karena kami punya
Ellen White. Tetapi komentar-komentar lainnya umumnya kabur tentang siapa
orang-orang itu, kapan mereka hidup, dan apakah mereka mati lagi. Ellen White
sama sekali tidak kabur. Simak kedua pernyataan yang ditulisnya mengenai siapa
mereka itu.
Desire of Ages 786, “As Christ
arose,
He brought
from
the grave a multitude
of captives. The
earthquake at His death had rent open their graves, and when He arose, they
came
forth with Him. They were…”
now she's going to identify who they were “…They were those who had been co-laborers with God,…”
and now listen carefully, they were
martyrs, right? “…and who at the cost
of their lives had borne testimony to the truth…”
were they martyrs? Yes! I looked up the
expression in the writings of Ellen White, “cost of their lives” always refers
to somebody who died of violent death for being faithful to the Lord. See, when
we study Ellen White, we have to do the same thing that we do with the Bible.
We look at all the references that Ellen White uses, a particular word or
particular phrase. We apply the same principles to her as we do to the Bible.
So they were martyrs. And then she ends the statement, “…Now they were to be witnesses for Him
who had raised them from the dead.”
Desire of Ages hal.
786. “…Ketika Kristus bangkit, Dia membawa dari kubur banyak
tawanan. Gempa bumi yang terjadi saat kematianNya telah membuka kubur-kubur
mereka, dan ketika Kristus bangkit, mereka keluar bersama-sama dengan Dia.
Mereka adalah…” sekarang Ellen White akan mengidentifikasi siapa mereka, “…Mereka adalah orang-orang yang menjadi rekan sekerja
bersama Allah…” dan sekarang dengarkan baik-baik, mereka adalah
para martir, benar? “…dan yang telah membawakan kesaksian tentang kebenaran dengan mengorbankan nyawa mereka sendiri…” apakah mereka martir? Ya! Saya
mencari istilah itu di tulisan-tulisan Ellen White, “…‘dengan mengorbankan nyawa
mereka sendiri’ selalu merujuk pada orang yang
mengalami kematian yang mengerikan karena tetap setia kepada Tuhan. Lihat, bila
kita mempelajari Ellen White kita harus menggunakan cara yang sama seperti kita
mempelajari Alkitab. Kita harus meneliti semua referensi yang dipakai Ellen
White, kata atau istilah yang spesifik. Kita mengaplikasikan prinsip-prinsip
yang sama kepadanya seperti yang kita aplikasikan pada Alkitab. Jadi
orang-orang itu para martir, dan Ellen White mengakhiri pernyataannya, “…Sekarang
mereka akan menjadi saksi-saksi bagiNya yang telah membangkitkan mereka dari
orang mati.”
In another statement that we find in Early
Writings page 184 she wrote, “Those favored, risen saints came forth
glorified…”
so they didn't die again, right? They came
forth glorified. Now she's going to identify when they lived. We know that they
were martyrs, but martyrs from what period? “…They were chosen and holy ones
of every age,
from Creation down even to the days of Christ…” how many martyrs are mentioned in the gospels? One in the times when Christ
was here. One. There is no other martyr mentioned in the New Testament in the gospels. Who was the only martyr? John the Baptist.
So
“…Those favored, risen saints came forth glorified. They were chosen and holy ones
of every age,
from Creation…” who would that be? Who is the first martyr? Abel, “…down even to the days of Christ…” who is the only martyr in the gospels? John the Baptist. Jesus is making a point. “…Thus while the
Jewish leaders were seeking to conceal the fact of Christ's resurrection,
God chose to bring up a company from their graves to testify that Jesus had risen, and to
declare His glory.”
And by the way, they rose the same height that they were when they died.
John the Baptist was probably about the normal size of a man these days, which
probably was around 5’10” to 6 feet, but if Abel resurrected which would be
from the time of Creation, if Abel resurrected, he would have been as tall as
Adam, probably about 15 feet tall, and you can imagine what it must have been
like for Abel if he was one of them ~ we don't have an explicit statement, but
it makes sense because “from Creation to the
times of Christ”.
Don't worry about the sound, that's normal (laughter). Imagine Abel
going to the city and saying, “I am Able, and the Lord has resurrected me from
the dead.” Would that be a powerful witness to the resurrection of Christ?
You’d better believe it.
Di pernyataan yang lain yang kita dapati di Early Writings
hal. 184, Ellen
White menulis, “…Orang-orang kudus yang
diistimewakan dan dibangkitkan, keluar dalam bentuk dipermuliakan…” berarti mereka tidak mati
lagi, benar? Mereka keluar dalam bentuk dipermuliakan. Sekarang Ellen White
akan mengidentifikasi kapan mereka hidup. Kita sudah tahu bahwa mereka adalah
para martir, tetapi martir-martir dari zaman mana? “…Mereka telah
dipilih, orang-orang kudus dari setiap zaman, mulai dari Penciptaan terus
hingga ke zaman Kristus…” ada berapa martir yang disebutkan di Injil? Satu di zaman Krisitus. Satu.
Tidak ada martir lain yang disebutkan di Perjanjian Baru di kitab-kitab Injil. Siapakah satu-satunya martir? Yohanes Pembaptis. Jadi, “…Orang-orang
kudus yang diistimewakan dan dibangkitkan, keluar dalam bentuk dipermuliakan.
Mereka telah dipilih, orang-orang kudus dari setiap zaman, mulai dari
Penciptaan…” kira-kira siapa itu? Siapakah
martir yang pertama? Habel, “…terus hingga ke
zaman Kristus…” siapakah satu-satunya martir di kitab Injil? Yohanes Pembaptis. Yesus mau kita
memperhatikan ini. “…Maka sementara para
pemipin Yahudi berupaya menyembunyikan fakta tentang kebangkitan Kristus, Allah memilih untuk membangkitkan sekelompok orang dari
kubur mereka untuk bersaksi bahwa Yesus telah bangkit, dan
menyatakan kemuliaanNya…”
Dan ketahuilah, mereka bangkit dengan ukuran tubuh yang sama ketika mereka mati.
Yohanes Pembaptis kira-kira berukuran manusia normal sekarang, sekitar 5’10”
atau 6 kaki (1.78 – 1.8 meter), tetapi jika Habel bangkit ~ yang berasal dari
zaman Penciptaan ~ jika Habel bangkit, dia tentunya setinggi Adam, mungkin
sekitar 15 kaki (4½ meter) dan kalian bisa membayangan bagaimana itu bagi Habel
seandainya dia salah satu dari mereka yang dibangkitkan. Kita tidak punya
pernyataan yang pasti, tetapi masuk akal karena “mulai dari Penciptaan terus hingga ke zaman Kristus”. Jangan khawatir dengan
suaranya, itu normal (tertawa). Bayangkan Habel masuk ke dalam Kota dan
berkata, “Saya Habel, dan Tuhan telah membangkitkan saya dari kematian.” Apakah
itu akan menjadi kesaksian yang luar biasa tentang kebangkitan Kristus? Percayalah!
Now let's summarize the details from these two quotations that Ellen White
provides. First of all, those who resurrected in this special resurrection when
Jesus gained the victory at the cross ~ like there will be a special resurrection
at the end ~ they were captives in the grave. They came out of their graves
when Jesus resurrected. How many were they? They were a multitude.
By the way do you know that the apostle Paul alludes to this in
Ephesians chapter 4 which is based on
Psalm 68? I wish we had time to get into Psalm 68. But if you want to go with
me, just go with me just for a moment to Ephesians chapter 4 where it says in
verse 7, “7 But to
each one of us grace was given according to the measure of Christ’s gift…” this is speaking about the gifts of
the Spirit “…8 Therefore He says: ‘When He
ascended on high, He led captivity captive,…” what does that mean “He led captivity
captive”? Those who were captives in the grave, right? “…And gave…”
what? “…gifts to
men.’…”
Did Jesus take these individuals to heaven? Yes! ‘When He
ascended on high, He led captivity captive. And gave gifts to men.’
·
So they were a multitude.
·
They received glorified
bodies, which means that they did not die again.
·
They were people
that lived from Creation to the days of Christ.
·
They were martyrs during that period.
·
They went into
the C
·
And according to
the apostle Paul in Ephesians chapter 4, they ascended
to heaven with Jesus 40 days after the resurrection,
·
and they are
what you call the First Fruits.
Nah, mari kita ringkas detail-detail dari kedua kutipan
yang diberikan Ellen White. Pertama, mereka yang dibangkitkan dalam kebangkitan
istimewa ini ketika Yesus mendapatkan kemenangan di salib ~ seperti nanti di kebangkitan
istimewa di akhir masa ~ mereka adalah tawanan-tawanan kubur. Mereka keluar
dari kubur mereka ketika Yesus bangkit. Berapa banyaknya mereka? Dikatakan, orang banyak.
Nah, tahukah kalian bahwa
rasul Paulus menyinggung ini di Efesus 4 berdasarkan Mazmur 68? Sayang tidak
ada waktu untuk membahas Wahyu 68. Tetapi jika kalian mau, mari bersama saya
sebentar ke Efesus 4 di mana di ayat 7 dikatakan, “7 Tetapi kepada masing-masing kita telah dianugerahkan kasih karunia menurut takaran karunia
Kristus…” ini biara tentang karunia Roh. “…8 Itulah sebabnya Dia berkata ‘Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa penawanan sebagai tawanan…” apa artinya “Ia membawa penawanan sebagai tawanan”?
Mereka yang tertawan dalam kubur, benar? “…dan memberi…” apa? “… karunia-karunia kepada manusia.’…”
Apakah Yesus membawa orang-orang ini ke Surga? Ya! “…‘Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa penawanan
sebagai tawanan dan memberi karunia-karunia kepada
manusia.’…”
·
Jadi mereka
berjumlah banyak.
·
Mereka menerima tubuh yang dipermuliakan, berarti mereka tidak mati lagi.
·
Mereka adalah
orang-orang yang hidup dari zaman Penciptan hingga ke zaman Kristus.
·
Mereka adalah para
martir di zaman
itu.
·
Mereka masuk ke dalam Kota
dan bersaksi bahwa Yesus sudah bangkit, dan bahwa mereka adalah buktinya.
·
Dan menurut rasul
Paulus di Efesus pasal 4, mereka naik
ke Surga bersama Yesus 40 hari setelah kebangkitan,
·
Dan mereka adalah apa yang kita
sebut Buah-buah sulung.
And by the way if there are First Fruits there will be Last Fruits. Jesus
ransacked the grave. He took out a sampling, and He said to Satan, “At the end everyone
is going to come out, all of My followers are going to come out. And the First
Fruits are the evidence that every single believer in Me will come forth from
the grave.”
So is it just possible that Abel and John the Baptist were in that group?
From Creation: Abel; and from up to the time of Christ: which would be John the
Baptist.
Now I’m not specifically saying that this is the case, but the evidence
seems to indicate by the parameters that Jesus establishes, that they might
have been in that group. Whether they were or not still doesn't make that much
difference, because we know who they are and we know that they resurrected as
proof that Jesus resurrected. And Jesus says “Because I live,
you will live also” so let's just
make sure that we are in that group in the special resurrection before the
Second Coming of Christ.
Nah, jika
ada Buah-buah Sulung pasti akan ada Buah-buah Akhir. Yesus telah
mengobrak-abrik kubur. Dia membawa beberapa
sebagai contoh dan
Dia berkata kepada Setan, “Pada akhirnya semua orang akan keluar, semua
pengikutKu akan keluar. Dan Buah-buah Sulung adalah buktinya bahwa setiap orang
yang percaya dalam Aku akan keluar dari kubur.”
Maka, apakah mungkin Habel dan Yohanes Pembaptis ada di
dalam kelompok itu? Sejak Penciptaan: itu Habel; dan hingga ke zaman Kristus: kira-kira itu Yohanes Pembaptis.
Nah, saya tidak berkata pasti demikianlah kasusnya,
tetapi menurut parameter yang diberikan Yesus, buktinya seperti mengindikasikan
mereka bisa jadi ada di dalam kelompok itu. Apakah benar demikian atau tidak, bukanlah masalah besar, karena kita
tahu siapakah orang-orang itu dan kita tahu bahwa mereka dibangkitkan sebagai
bukti bahwa Yesus telah bangkit. Dan Yesus berkata, “karena Aku hidup, kamu pun akan hidup.” (Yoh. 14:19) jadi marilah kita
pastikan bahwa nanti kita akan berada di kelompok kebangkitan istimewa itu
sebelum Kedatangan Kedua Kristus.
18
01 22
No comments:
Post a Comment