Sunday, January 23, 2022

EPISODE 19/24 ~ REVELATION 15-22 ~ THE MILLENNIUM PART 1 ~ STEPHEN BOHR

 

FROM THE CLOSE OF PROBATION TO THE NEW EARTH

Part 19/24 - Stephen Bohr

THE MILLENNEUM PART 1

https://www.youtube.com/watch?v=IgGg7wkeJK8

 

Dibuka dengan doa

 

Alright, we begin on page 261, and we're just basically going to follow along the way we do with all of the other classes that we've been at.

Revelation  19:11-21 describe the Seventh Plague as we've noticed, followed by the Second Coming of Christ. Actually the Seventh Plague is the Second Coming of Christ. But the Second Coming of Christ, you know, first comes the deliverance, and then the Second Coming takes quite a while, as Jesus comes in the procession from Heaven. So let's just say that the Seventh Plague marks the beginning of the Second Coming of Christ which will last for a significant period of time.

 

Baiklah, kita mulai di hal. 261, dan pada dasarnya kita akan mengikuti saja isi diktat seperti yang sudah kita lakukan di kelas-kelas sebelumnya.

Wahyu 19:11-21 menggambarkan Malapetaka Ketujuh, seperti yang sudah kita simak, diikuti oleh Kedatangan Kedua Kristus. Sebenarnya Malapetaka Ketujuh itulah Kedatangan Kedua Kristus. Tetapi kalian tahu, Kedatangan Kedua Kristus itu pertama penyelamatannya, kemudian kedatanganNya yang makan waktu cukup lama, karena Yesus datang dalam arak-arakan dari Surga. Jadi mari kita katakan saja Malapetaka Ketujuh menandai dimulainya Kedatangan Kedua Kristus yang akan berlangsung selama waktu yang cukup signifikan.

 

 

Now Revelation  19:21 tells us that when the Second Coming of Christ comes to an end, “ 21 And the rest…” ~ a better translation would be “what remained” or “the remnant” that was left after the Plagues destroyed and when Jesus comes, they also perish. In other words, the point is that everyone perishes, every wicked person perishes at the conclusion of the Second Coming of Christ. And so it says, “ 21 And the rest…” or what remained or the remnant of the wicked  “…were killed with the sword which proceeded from the mouth of Him who sat on the horse….”

 

Nah, Wahyu 19:21 memberitahu kita bahwa ketika proses Kedatangan Kedua Kristus selesai, “21 Dan yang lain…”  terjemahan yang lebih tepat adalah  “apa yang tertinggal” atau “semua yang tersisa” yang tertinggal setelah Malapetaka-malapetaka membinasakan dunia dan ketika Yesus datang, mereka juga mati. Dengan kata lain, semua manusia mati, semua manusia yang jahat mati di bagian akhir Kedatangan Kedua Kristus. Maka dikatakan,   “…21 Dan yang lain…”  atau mereka yang tertinggal, atau yang tersisa dari orang-orang jahat, “…dibunuh dengan pedang yang keluar dari mulut Dia yang menunggang kuda itu…”

 

 

When Jesus arrives, He will send His angels to catch up the faithful into the cloud to take them to Heaven, a journey that will last seven days according to the Spirit of Prophecy. And Ellen White described vividly the arrival in Heaven. Let's read this statement that we find in Seventh-Day Adventist Bible Commentary Volume 6 page 1093. “Here they stand, and the finishing touch of immortality is put upon them, and they go up to meet their Lord  in the air. The gates of the City of God swing back upon their hinges…” this is after God's people have arrived in Heaven,  “…and the  nations that have kept the truth enter in. There are the  columns of angels on either side,…” you can just see, cheering on, right? You have two columns of angels on either side,  “…and the ransomed of God walk in through the cherubim and seraphim.  Christ bids them welcome and puts upon them His benediction.Well done, thou good and faithful servant: . . . enter thou into the joy of thy Lord.’ What is that joy?...” what does Jesus rejoice about?  “…He sees of the  travail of His soul, and is satisfied.In other words, Jesus is going to say, “It was all worth it, now I’m bringing all of My children home.”

 

Ketika Yesus tiba, Dia akan mengirim malaikat-malaikatNya untuk membawa mereka yang setia ke awan-awan supaya mereka dibawa ke Surga, suatu perjalanan yang akan makan waktu tujuh hari menurut Roh Nubuat.

Dan Ellen White menggambarkan kedatangan di Surga ini secara sangat hidup. Mari kita  baca pernyataan yang ada di Seventh-Day Adventist Bible Commentary Vol. 6 hal. 1093,   “…Di sinilah mereka berdiri, dan sentuhan terakhir dari keabadian dikenakan pada mereka, dan mereka pergi untuk bertemu dengan Tuhan mereka di angkasa. Pintu gerbang Kota Allah mengayun terbuka dari engselnya…”  ini setelah umat Allah tiba di Surga,    “…dan bangsa-bangsa yang telah memelihara kebenaran pun masuklah. Ada deretan-deretan malaikat di kedua belah sisi…”  bisa kalian bayangkan, sedang bersorak-sorai, benar? Ada dua barisan malaikat pada setiap sisi.  “…dan umat tebusan Allah berjalan masuk diantara kerubim dan serafim. Kristus memberi mereka ucapan selamat datang dan memberikan kepada mereka berkatNya, ‘Bagus sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia …  Masuklah ke dalam kebahagiaan Tuanmu.’ (Mat. 25:23). Kebahagiaan apa itu?…”  Yesus bersukacita tentang apa? “…’Dia memandang hasil jerih payah jiwaNya, dan merasa puas’ (Yes. 53:11)…” Dengan kata lain, Yesus akan berkata, “Semua itu memadai, sekarang Aku membawa pulang semua anak-anakKu.”

 

 

Now the Second Coming of Jesus is followed by the Millennium or by the thousand years  which is described in Revelation  20:1 through chapter 21:8 primarily. It's important for us to realize that the events between these chapters ~ chapter 20:1 and 21:8 ~ are not in strict chronological order, but rather run in four repetitive cycles, with each repetitive cycle reaching the same climax. Although there are four repetitive cycles, each cycle has a different center of focus, or a different emphasis. Now let's go through those four cycles.

1.   First of all, Revelation  20:1-3 cover,

or the central focus is Satan and the condition of  the earth before, during, and after the thousand years.

2.   The next section, Revelation  20:4-10

have the center of focus: the saints in Heaven; what are the saints going to be doing during the Millennium in Heaven.

3.   The third cycle is Revelation  20:11 through 21:1,

and the center of focus is the judgment of the wicked. So the focus is on the wicked.

4.   And then finally Revelation  21:2-8

the center of focus is future life in the holy City.

 

Nah, Kedatangan Kedua Yesus diikuti oleh Millenium atau masa 1000 tahun yang digambarkan terutama di Wahyu 20:1 hingga 21:8. Penting bagi kita untuk menyadari bahwa peristiwa-peristiwa di antara pasal-pasal ini ~ pasal 20:1 hingga 21:8 ~ tidak mengikuti urutan kronologi yang ketat, tetapi ditulis dalam 4 siklus yang diulang-ulang, dengan setiap siklus mencapai klimaks yang sama. Walaupun ada empat siklus yang diulang, setiap siklus punya inti fokus yang berbeda, atau penekanan yang berbeda. Nah, mari kita mengupas keempat siklus itu.

1.   Pertama, Wahyu 20:1-3 meliputi,

atau fokus intinya ialah Setan dan kondisi bumi sebelum, selama, dan setelah masa 1000 tahun.

2.   Bagian kedua, Wahyu 20:4-10

fokus intinya ada pada orang-orang saleh/kudus di Surga, apa yang mereka kerjakan selama Millenium di Surga.

3.   Siklus ketiga itu Wahyu 20:11 hingga 21:1,

dan fokus intinya ialah penghakiman orang-orang jahat. Jadi fokusnya ada pada orang-orang jahat.

4.   Dan akhirnya Wahyu 21:2-8,

fokus intinya ialah kehidupan yang akan datang di Kota suci.

 

 

So you have four cycles that give events before, during, and after the Millennium, but each cycle emphasizes something different.

·       You have first of all the emphasis on Satan, and the condition of the earth before, during, and after, the Millennium.

·       Then you have the vision of the saints before, during, and after, the Millennium.

·       Then you have the vision of the wicked before, during, after, the Millennium.

·       And then you have the center of focus the future life in the holy City.

 

Jadi ada empat siklus yang bercerita tentang peristiwa-peristiwa sebelum, selama, dan setelah Millenium, tetapi setiap siklus menekankan sesuatu yang berbeda.

·       Pertama penekanannya pada Setan, dan kondisi bumi sebelum, selama, dan setelah Millenium.

·       Lalu ada penglihatan tentang orang-orang kudus, sebelum, selama, dan setelah Millenium.

·       Kemudian ada penglihatan tentang orang-orang jahat sebelum, selama, dan setelah Millenium.

·       Dan kemudian fokus intinya ialah kehidupan di masa depan di Kota suci.

 

 

So let's go to cycle # 1: Satan and the earth before, during, and after, the Millennium.

When probation closes, God will allow Satan to have entire control of the finally impenitent. At this point, God will give Satan free rein to wreak havoc on earth. So is he going to be free to move about and do his work? Yes! He's not going to be chained, he's going to be the freest that he's ever been in the history of the world.

Let's read this in Early Writings page 280. “As Jesus moved out of the Most Holy place, I heard the tinkling of the bells upon His garment; and as He left, a cloud of darkness covered the inhabitants of the earth. There was then no mediator between guilty man and an offended God. While Jesus had been standing between God and guilty man, a restraint was upon the people…” so while probation is open there's a restraint upon the people, upon the wicked. But now notice,  “…but when He stepped out from between man and the Father, the restraint was removed and Satan had entire control of the finally impenitent.” So Satan, is he going to be super free to do whatever he wants with the wicked? Absolutely! Not with the righteous! With the wicked. However, at the end of the Time of Trouble a powerful angel will come down from Heaven, and notice the contrast now.  He will have the key to the bottomless pit and a chain in his hand to bind Satan for a thousand years. Having lost his followers to death, Satan will be powerless. Is that going to be torture after he's been in a frenzy? Now suddenly God says, “Sit and look at what you've done. Reflect on what you've done.” See, before this he's super busy, he's in a frenzy, but now at the beginning of the thousand years God binds him by taking away all of his support base.

 

Jadi mari kita ke siklus # 1: Setan dan bumi sebelum, selama, dan setelah Millenium.

Ketika pintu kasihan menutup, Allah akan mengizinkan Setan memegang kendali penuh atas mereka yang sampai akhir pun tidak mau bertobat. Pada waktu itu, Allah memberi Setan kebebasan penuh untuk memporak-porandakan bumi. Maka apakah Setan akan bebas ke mana-mana melakukan pekerjaannya? Ya! Dia tidak akan dirantai, dia akan mengalami masa kebebasan yang paling bebas yang pernah dialaminya dalam sejarah dunia.

Mari kita  baca ini di Early Writings hal. 280. “…Ketika Yesus bergerak meninggalkan Bilik Mahakudus, aku mendengar suara denting lonceng-lonceng di jubahNya; dan saat Dia keluar, suatu awan kegelapan menutupi penduduk bumi. Pada saat itu sudah tidak ada lagi Perantara antara manusia yang berdosa dengan Allah yang murka. Ketika Yesus masih berdiri di antara Allah dan manusia berdosa, manusia masih dikekang…”  jadi selama pintu kasihan masih terbuka, masih ada pengekangan atas manusia-manusia yang jahat. Tetapi sekarang simak,  “…tetapi ketika Dia melangkah keluar dari antara manusia dan Bapa, maka kekang tersebut disingkirkan dan Setan punya kendali penuh atas mereka yang hingga akhirnya pun tidak bertobat…”  Jadi Setan, apakah dia akan sebebas-bebasnya melakukan apa pun yang dikehendakinya pada orang-orang jahat? Tentu saja! Bukan pada orang-orang benar! Pada orang-orang jahat. Namun, pada akhir Masa Kesukaran Besar, seorang malaikat akan turun dari Surga, dan sekarang simak kontrasnya. Malaikat itu akan memegang anak kunci  “lubang yang tidak ada dasarnya” dan sebuah rantai di tangannya dipakai untuk membelenggu Setan selama seribu tahu. Setelah kehilangan pengikut-pengikutnya kepada kematian, Setan menjadi tidak berdaya. Apakah itu akan merupakan penyiksaan baginya setelah dia super sibuk berbuat semaunya? Sekarang tiba-tiba Allah berkata, “Duduk dan lihat apa yang telah kamu perbuat. Renungkan apa yang telah kamu perbuat.” Lihat, sebelumnya Setan super sibuk, dia ke sana kemari sibuk terus, tetapi sekarang saat dimulainya masa 1000 tahun, Allah membelenggunya dengan mengambil darinya semua basis pendukungnya.    

 

 

Let's read Revelation  20:1.

1Then I saw an angel coming down from heaven, having the key to the bottomless pit and a great chain in his hand….” 

Now we have to link Revelation 20:1 with Genesis 1:2 because Genesis 1:2 in the Septuagint, in the Greek translation of the Old Testament, uses the very word ἄβυσσος [abussos] that is used in Revelation 20:1. So it helps us understand what the word that is translated here “bottomless pit” really means. And by the way “bottomless pit” is really not a good translation of the word ἄβυσσος [abussos]. It really is described in Genesis 1:2 in the Greek translation of the Old Testament, the very same word in Hebrew it's the word תְּהוֹם[tehôm].  

Now what is the condition of the earth at the beginning, before Creation week? Well, let's read Genesis 1:2,   The earth was without form, and void…” basically what that means is, that the earth was empty, and the earth was in disorder. I like the Spanish version, it says, desordenada y vacía”  in other words, in a disorderly state and empty.  And then notice the word that is used,  “…and darkness was on the face of the deep…” it's the very word ἄβυσσος [abussos] in the Greek Old Testament. So we know what the equivalent word to תְּהוֹם[tehôm] in Genesis 1:2 is in the Greek. And then it says,  “…And the Spirit of God was hovering over the face of the waters.”

The translation “bottomless pit” in Revelation  20:1 is unfortunate, there is nothing literally bottomless about the pit. The Greek word as I mentioned before is ἄβυσσος [abussos]  from where we get the English word “abyss”. And as mentioned before, the Greek translation of the Old Testament word  “deep” תְּהוֹם[tehôm]  is the same as the one in Revelation  20:10. So it describes the earth in a disorderly and in an empty state the way it was before God began His work at Creation week.

This word in Genesis describes a planet in a disorderly and empty state before Creation week. In Revelation  just before the binding of Satan, the Plagues of Revelation 16 will reverse Creation and return the earth in a great degree to pre-creation chaos.  See, what  happens with the Plagues is, the Plagues de-create the world.

 

Mari kita  baca Wahyu 20:1.

1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga, memegang anak kunci lubang yang tidak ada dasarnya, dan sebuah rantai besar di tangannya…”

Sekarang kita harus mengaitkan Wahyu 20:1 dengan Kejadian 1:2 karena di Septuagin (terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Greeka)  dipakai kata ἄβυσσος [abussos] seperti yang dipakai di Wahyu 20:1. Jadi ini membantu kita memahami apa makna sebenarnya dari kata yang di sini diterjemahkan “lubang yang tidak ada dasarnya”. Dan ketahuilah, “lubang yang tidak ada dasarnya” sesungguhnya bukan terjemahan yang tepat dari kata ἄβυσσος [abussos]. Ini adalah kondisi yang digambarkan di Kejadian 1:2 di kitab Perjanjian Lama dalam bahasa Greeka, kata yang sama yang dalam bahasa Ibrani adalah kata תְּהוֹם[tehôm].  

Nah, bagaimanakah keadaan bumi pada awalnya, sebelum minggu Penciptaan? Nah, mari kita  baca Kejadian 1:2, 2 Bumi tidak berbentuk dan kosong…”  pada dasarnya itu berarti bumi itu kosong, dan bumi dalam keadaan berantakan. Saya suka versi Spanyolnya, yang mengatakan desordenada y vacía”, dengan kata lain dalam kondisi berantakan dan kosong. Kemudian simak kata yang dipakai, “…dan kegelapan berada di atas permukaan kedalaman…”  itulah kata yang sama ἄβυσσος [abussos]  dalam Perjanjian Lama bahasa Greeka. Jadi kita tahu apa persamaan kata תְּהוֹם[tehôm] di Kejadian 1:2 dalam bahasa Greekanya. Lalu dikatakan, “…dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”

Terjemahan “lubang yang tidak ada dasarnya” di Wahyu 20:1 ini disayangkan, secara literal sama sekali tidak ada lubang yang tidak ada dasarnya. Kata Greeka yang saya sebutkan sebelumnya ialah ἄβυσσος [abussos]  dari mana kita memperoleh kata “abyss” dalam bahasa Inggris. Dan seperti yang saya sebutkan tadi, terjemahan bahasa Greeka dari kata Perjanjian Lama “kedalaman” תְּהוֹם[tehôm] itu sama dengan yang ada di Wahyu 20:10. Jadi itu menggambarkan kondisi bumi yang berantakan dan kosong seperti keadaannya sebelum Allah memulai pekerjaanNya di minggu Penciptaan. Kata ini di kitab Kejadian menggambarkan sebuah planet dalam kondisi berantakan dan kosong sebelum minggu Penciptaan.

Di kitab Wahyu, tepat sebelum Setan dibelenggu, Malapetaka-malapetaka Wahyu 16 akan membatalkan hasil Penciptaan dan akan sangat banyak mengembalikan kondisi bumi ke kekacauan pra-penciptaan. Lihat, apa yang terjadi dengan Malapetaka-malapetaka itu ialah, Malapetaka-malapetaka tersebut membatalkan hasil penciptaan bumi.

 

 

Notice the list of things that we have here:

·       the planet returns to what? To darkness.

·       the surface of the earth is what? Broken up, disorderly.

·       the sun, moon, and stars, are moved out of their places according to Early Writings page 41 and Matthew 24:29.

·       the intense heat has scorched all of the vegetation, that's the third day.

·       the water of the seas has been turned into blood, all the fish die.

·       all of the birds are gone.

·       and all human beings are dead.

Is this de-creation? It definitely is de-creation. The earth returns to the condition it was in before Creation week, the earth is empty, disorderly, lifeless, and dark. Jeremiah saw the condition of the  earth.

Notice Jeremiah 4:19-26 where Jeremiah saw the condition of the earth during the thousand years. He's really in agony here because he begins by saying, 19 O my soul, my soul! I am pained in my very heart! My heart makes a noise in me…”  in other words, his heart is beating very fast. “…I cannot hold my peace, because you have heard, O my soul, the sound of the…” what?  “…of the trumpet…” what is it that sounds? The trumpet, it's when Jesus comes, right? He comes with the trump of God. And then he says,  “…the alarm of war…” which battle is this talking about? The battle of Armageddon.  “…20 Destruction upon destruction is cried, for the whole land is plundered. Suddenly my tents are plundered, and my curtains in a moment…”  he's speaking in the language of his time. “…21 How long will I see the standard, and hear the sound of the trumpet? 22 For My people are foolish, they have not known Me. They are silly children, and they have no understanding. They are wise to do evil, but to do good they have no knowledge…” And now notice the condition of the earth, after the trumpet sounds.  “…23 I beheld the earth, and indeed it was without form, and void…” what is the only other place in the Bible where you find that combination of words? In Genesis chapter 1, before Creation week,  “…23 I beheld the earth, and indeed it was without form and void, and the heavens, they had no…” what? “…light…”  Was there any light at the beginning? No! Because God said,  “Let there be…” what? “…Let there be light!”  “…24 I beheld the mountains, and indeed they trembled…” is there an earthquake when Jesus comes? Yes!  “…and all the hills moved back and forth. 25 I beheld, and indeed there was no man…” because all are what? Because all are dead,  “…and all the birds of the heavens had fled...” all the birds have died also. It says in verse 26,   “…26 I beheld, and indeed the fruitful land was a…” what? See the beautiful land now becomes “…a wilderness, and all its cities were broken down at the presence of the Lord, by His fierce anger.” Is this the outpouring of the wrath of God? It most certainly is.

Is it the same that we find in the book of Revelation?  It is! Absolutely!

 

Simak daftar yang kita miliki di sini:

·       Planet ini kembali ke apa? Ke kegelapan.

·       Permukaan bumi bagaimana? Berantakan, tidak teratur.

·       Matahari, bulan, dan bintang-bintang pindah dari tempat mereka menurut Early Writings hal. 41 dan Matius 24:29.

·       Panas tinggi telah mengeringkan semua tanaman, itu hari ketiga.

·       Air di laut-laut telah berubah menjadi darah, semua ikan mati.

·       Semua burung lenyap.

·       Dan semua manusia mati.

Apakah ini pembatalan Penciptaan? Jelas ini pembatalan Penciptaan. Bumi kembali ke kondisinya semula sebelum minggu Penciptaan, bumi kosong, berantakan, tidak ada kehidupan, dan gelap. Yeremia melihat kondisi bumi ini.

Simak Yeremiak 4:19-26 di mana Yeremia mendapat penglihatan bumi ini selama masa 1000 tahun. Yeremia sungguh-sungguh menderita di sini karena dia mulai dengan mengatakan, 19 O, jiwaku, jiwaku! Aku merasakan sakit di jantungku! Jantungku membuat suara keras di dalam…”  dengan kata lain jantungnya berdebar sangat cepat.  “…Aku tidak dapat berdiam diri, sebab jiwaku engkau telah mendengar bunyi…” apa? “…bunyi  sangkakala…”  apa yang berbunyi? Sangkakala/terompet, itulah ketika Yesus datang, benar? Dia datang dengan bunyi sangkakala Allah. Kemudian Yeremia berkata,   “…Pekik perang…”  perang yang mana yang dibicarakan di sini? Perang Harmageddon. “…20 Kehancuran demi kehancuran diserukan, karena seluruh negeri telah dijarah. Tiba-tiba kemahku dijarah, dan tiraiku dalam sekejap mata…”  Yeremia berbicara dalam bahasa di zamannya.  “…21 Berapa lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu? 22 Karena umat-Ku bodoh, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar  berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu bagaimana…”  dan sekarang simak kondisi bumi setelah sangkakala berbunyi. “…23 Aku melihat bumi, dan sungguh dia tidak berbentuk dan kosong, dan langitnya tidak ada…” apa? “…terangnya…”  Apakah ada terang di awalnya? Tidak! Karena Allah berkata, “Jadilah…”  apa?  “…Jadilah terang!” (Kej. 1:3) “…24Aku melihat ke gunung-gunung dan sungguh mereka bergoncang…”  apakah ada gempa bumi ketika Yesus datang? Ya! “…dan semua bukit pun bergerak maju-mundur. 25Aku melihat, dan sungguh tidak ada manusia…” karena semuanya apa? Karena semuanya sudah mati, “…dan semua burung di udara sudah hilang…”  semua burung juga sudah mati. Dikatakan di ayat 26, “…26 Aku melihat, dan sungguh tanah subur sudah menjadi…”  apa? Lihat, tanah yang indah sekarang menjadi apa,  “…padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, oleh murka-Nya yang dahsyat!…” apakah ini pencurahan murka Allah? Tentu saja iya.

Apakah ini sama dengan yang kita lihat di kitab Wahyu? Betul. Benar sekali!

 

 

Notice however, that this is not the full end, because we still have after the Millennium some events concerning this earth.  And so verse 27 of Jeremiah 4 says, 27 For thus says the Lord:The whole land shall be…” what?  “…desolate…” now notice this,  “…yet I will not make a…” what?  “…a full end…” when is the full end? The full end is after the Millennium.

 

Namun simak, ini bukanlah akhir yang tuntas, karena setelah Millenium masih ada beberapa peristiwa sehubungan dengan bumi ini. Jadi di ayat 27 Yeremia 4 dikatakan, 27 Sebab beginilah firman TUHAN, ‘Seluruh negeri ini akan menjadi…” apa?   “…terlantar…”  sekarang simak ini, “…namun Aku tidak akan membuat suatu…”  apa?   “…suatu akhir yang tuntas…”  Kapan akhirnya yang tuntas? Akhir yang tuntas itu setelah Millenium.

 

 

So in the passage that follows, Jeremiah saw the Lord coming with a shout, treading the winepress ~ we read this passage this morning ~ and with a sword that slays the wicked. Do we have those three elements in Revelation  chapter 19? Do we have a shout? Do we have the winepress? And do we have the sword? Absolutely! This is expanding upon what we notice in Revelation. 

Notice Jeremiah 25:30-38, 30 Therefore prophesy against them all these words, and say to them: ‘The Lord will roar from on high, and utter His voice from His holy habitation…” does God utter His voice at the Seventh Plague? Yes! He says, “It is done!”  “…He will roar mightily against His fold. He will give a…” what? See, there it is,  “…He will give a shout, as those who tread the grapes…” See, there's the winepress,  “…against all the inhabitants of the earth. 31 A noise will come to the ends of the earth— for the Lord has a controversy with…” whom?  “…with the nations; He will plead His case with all flesh. He will give those who are wicked to the…” what? That's also Revelation  19,  “…to the sword,’…” And then it says,  “…says the Lord.’ 32 Thus says the Lord of hosts: ‘Behold, disaster shall go forth from nation to nation, and a great whirlwind shall be raised up from the farthest parts of the earth. 33 And at that day the slain of the Lord shall be from one end of the earth even to the other end of the earth. They shall not be lamented, or gathered, or buried; they shall become refuse on the ground….” why are they not going to be lamented? Da! There's nobody to lament them, because they're all dead. Are they going to be gathered and buried? No! They're all going to be on the surface of the earth.  Can you imagine Satan staying here during the thousand years with this mess?

 

Maka di bacaan berikutnya, Yeremia melihat Tuhan datang dengan suatu seruan, menginjak-injak tempat pemerasan anggur ~ kita sudah membaca ini tadi pagi ~ dan dengan sebilah pedang yang membunuh orang-orang jahat. Apakah kita bertemu dengan ketiga unsur ini di Wahyu pasal 19? Apakah di sana ada suatu seruan? Apakah ada tempat pemerasan anggur? Dan apakah ada sebilah pedang? Tentu!  Ini adalah perluasan dari apa yang kita simak di Wahyu.

Simak Yeremia 25:30-38, 30 Karena itu, bernubuatlah terhadap mereka segala kata-kata ini dan katakanlah kepada mereka: ‘TUHAN akan meraung dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari kediamanNya yang kudus…” apakah Tuhan mengeluarkan suaraNya saat Malapetaka Ketujuh? Ya, Dia mengatakan, “…Sudah selesai!”  “…Ia akan meraung hebat pada kawanan-Nya, Dia akan memberikan…”  apa? “…Dia akan memberikan suatu pekikan seperti mereka yang mengirik buah anggur…”  lihat, ini tempat pemerasan anggurnya,  “…terhadap segenap penduduk bumi. 31 Suatu suara akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pertikaian dengan…”  siapa? “…dengan bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Dia akan menyerahkan orang-orang fasik kepada…” apa? Itu juga ada di Wahyu 19, “…kepada pedang,’ demikianlah firman TUHAN. 32 Beginilah firman TUHAN semesta alam: ‘Lihat, malapetaka akan menjalar dari satu bangsa ke bangsa yang lain, dan suatu angin puyuh besar akan dibangkitkan dari ujung bumi yang paling jauh.  33 Dan di hari itu orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN ada dari ujung bumi yang satu sampai ke ujung bumi yang lain. Mereka tidak akan diratapi atau dikumpulkan atau dikuburkan; mereka akan menjadi sampah di tanah…”  Mengapa mereka tidak akan diratapi? Da! Tidak ada yang meratapi mereka, karena semuanya mati. Apakah mereka akan dikumpulkan dan dikuburkan? Tidak! Mereka semuanya akan tetap berada di atas permukaan bumi. Bisakah kalian bayangkan Setan tinggal di sini selama 1000 tahun itu bersama semua pencemaran ini?

 

 

Isaiah 24:1-6 also describe what happens at the Second Coming of Christ, how the earth is reduced to ruin. Let's read Isaiah 24:1-6, The land shall be entirely emptied and utterly plundered, for the Lord has spoken this word. The earth mourns and fades away, the world languishes and fades away; the haughty people of the earth languish. The earth is also defiled under its inhabitants…” now why was it defiled under its inhabitants? For three reasons: “…because they have transgressed the laws, changed the ordinance, broken the everlasting covenant….” There's an entire study in the study notes that we're not going to be able to cover because we don't have the time, where I deal with what it means to change the ordinance. At Creation God established several ordinances, one of which was what? The Sabbath. Does Daniel 7:25 say that a Little Horn was going to try to change God's Law? So you have to study this lesson because it's connected with Daniel 7:25.  Verse 6, “…because they have transgressed the laws, changed the ordinance, broken the everlasting covenant Therefore the curse has devoured the earth, and those who dwell in it are desolate. Therefore the inhabitants of the earth are burned, and few men are left.” Now “the few men that are left” are not (the wicked?) persons who are alive on earth. The few men who are left are those who remain what? Those who remain alive, it's referring to the righteous.

19 The earth is violently broken, the earth is split open, the earth is shaken exceedingly. 20 The earth shall reel to and fro like a drunkard, and shall totter like a hut; its transgression shall be heavy upon it, and it will fall, and not rise again.”

So what condition will the earth be in? See, the first cycle describes the condition of the earth at the beginning, and during the thousand years. What condition is it going to be in? It's going to be ruined. It's going to be like the earth before Creation week.

 

Yesaya 24:1-6 juga menggambarkan apa yang terjadi saat Kedatangan Kedua Kristus, bagaimana bumi ini menjadi rusak total. Mari kita  baca Yesaya 24:1-6,  3 Bumi akan seluruhnya dikosongkan dan sama sekali habis, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.  4 Bumi berkabung dan memudar, dunia merana dan memudar; orang-orang bumi yang sombong menjadi layu. 5 Bumi juga dicemarkan karena penduduknya…”  nah, mengapa dia tercemar karena penduduknya? Karena tiga alasan:   “…sebab mereka telah melanggar Hukum, mengubah ketetapan, dan mengingkari perjanjian abadi…”  Ada pelajaran lengkap di diktat yang tidak bisa kita bahas karena kita tidak punya waktu, di mana saya jelaskan mengenai apa artinya mengubah ketetapan. Pada saat Penciptaan Allah telah membuat beberapa ketetapan, salah satunya ialah apa? Hari Sabat. Apakah Daniel 7:25 mengatakan bahwa si Tanduk Kecil akan berupaya mengubah Hukum Allah? Jadi kalian harus mempelajari pelajaran ini karena ini terkait dengan Daniel 7:25. Ayat 6,   “…6 Sebab itulah kutukan itu telah melahap bumi, dan mereka yang diam di sana menyedihkan. Sebab itu penduduk bumi akan terbakar dan sedikit manusia yang tersisa…”  Nah, “sedikit manusia yang tersisa” bukanlah orang-orang jahat yang masih hidup di bumi. Sedikit manusia yang tersisa adalah mereka yang masih apa? Mereka yang masih hidup, ini merujuk ke orang-orang benar.

“…19   Bumi remuk redam, bumi terbelah membuka,  bumi bergetar sangat hebat. 20 Bumi terhuyung-huyung seperti orang mabuk dan akan  bergoyang seperti gubuk yang ditiup angin; dosa pemberontakannya membebaninya dengan sangat, ia akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi.” (Yesaya 24:19-20).

Jadi kondisi bumi akan seperti apa? Lihat, siklus pertama menggambarkan kondisi bumi pada awal, dan selama masa 1000 tahun itu. Bagaimanakah kondisinya saat itu? Bumi akan rusak total. Bumi akan seperti kondisinya sebelum minggu Penciptaan.

 

 

Now what's going to happen with Satan during this cycle? Well, Satan is going to be bound, notice chapter 20, we're on page 266. Chapter 20 and we'll read verses 2-3. It says, “ He laid hold of the dragon, that serpent of old, who is the Devil and Satan, and…”   what? “…bound him for a thousand years; and he cast him into the bottomless pit…” in other words into the abyss, into the earth in a disorderly and empty state, as we've noticed,  “…and shut him up, and set a seal on him…” for what reason? “…so that he should deceive the nations no more till the thousand years were finished. But after these things he must be released for a little while.”

So do we have what's going to happen with the Devil at the beginning of the thousand years? Yes! What's going to happen to him? He's going to be bound. What's going to happen to him during the thousand years? He's going to remain bound. What's going to happen after the thousand years? He's going to be released for a little while. So do we have a description of what happens to Satan at the beginning, during, and at the end of the Millennium? Yes!

Do we have a   description of what happens to the earth at the beginning, and during the Millennium? Absolutely!

And so you have this first cycle.

 

Nah, apa yang akan terjadi pada Setan selama siklus ini? Nah, Setan akan dibelenggu, simak pasal 20, kita di hal. 266. Pasal 20, dan kita akan membaca ayat 2-3. Dikatakan, 2 ia menangkap naga, si ular dari zaman purba itu,  yaitu Iblis dan Satan. Dan…”  apa?   “…ia membelenggunya seribu tahun lamanya, 3 lalu melemparkannya ke lubang yang tidak ada dasarnya…”  dengan kata lain, ke dalam abusos, ke bumi yang berada dalam kondisi berantakan dan kosong, seperti yang sudah kita simak. “…dan menguncinya, dan memasang meterai di atasnya…” untuk apa?  “…supaya ia tidak lagi menyesatkan bangsa-bangsa, hingga masa seribu tahun itu digenapi. Tetapi setelah itu, ia harus dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya…” 

Nah, jadi apakah kita tahu apa yang akan terjadi pada Iblis pada awal 1000 tahun itu? Ya! Apa yang akan terjadi padanya? Dia akan dibelenggu. Apa yang akan terjadi padanya selama 1000 tahun itu? Dia akan tetap terbelenggu. Apa yang akan terjadi setelah 1000 tahun itu? Dia akan dilepaskan sebentar. Jadi apakah kita punya deskripsi tentang apa yang terjadi pada Setan pada awal, selama, dan akhir Millenium? Ya!

Apakah ada deskripsi tentang apa yang akan terjadi pada bumi ini pada awal, dan selama Millenium? Tentu saja!

Jadi inilah siklus yang pertama.

 

 

Now God will bind Satan on an earth that has returned to pre-creation disorder and emptiness. Do you know that there are those who are not Adventists, that teach that there are going to be people living here during the thousand years, that Jesus is going to reign here, and that He's going to rule with the rod of iron here on earth, like there's going to be people alive here on planet earth during the thousand years? How could human beings live on a planet where the seas and fresh waters are all blood, the air has the stench of the dead, the planet is pitch dark because God has  removed the heavenly bodies out of their places, there is no plant or animal life? Is anybody going to be able to live here? I mean you should be able to add 2 plus 2 equals 4. If the Plagues return the earth to pre-creation disorder nobody's going to be able to survive here except for Satan and his angels.

You know, you say, how do they live?

Well, we don't know much about whether they eat or you know whether God is going to preserve their life, somehow they're going to live for a thousand years. We don't have all of the explanations, all of the reasons.

The binding of Satan means that he cannot deceive the nations. Why? Because there aren't any nations to deceive, hello? However, after the Millennium, God will release Satan for a little while. It remains to be seen what releasing Satan means, but of course we already know, if binding Satan means that he's lost his power base; releasing him must mean that he gets his power base back, right?

The punishment of Satan reminds us of the fate of the what? Of the scapegoat on the Day of Atonement. This is the Scapegoat Ceremony, folks. The scapegoat was bound by a fit man, and then taken to the wilderness where there was no inhabitant. He was taken to the wilderness. Is this earth going to be like a wilderness? Absolutely! There was no inhabitant where the scapegoat Azazel was taken. Are there going to be any inhabitant on planet earth? No! The Day of Atonement ceremony of the scapegoat is pointing to what's going to happen with Satan during the Millennium. 

 

Nah, Allah akan membelenggu Setan di bumi yang sudah kembali ke kekacauannya dan kekosongannya sebelum Penciptaan. Tahukah kalian ada orang-orang non-Advent yang mengajarkan bahwa selama masa 1000 tahun itu ada manusia yang hidup di bumi, dan Yesus akan memerintah di sini, dan bahwa Dia akan memerintah dengan tongkat besi di bumi ini, seolah-olah akan ada manusia yang hidup di planet bumi selama masa 1000 tahun? Mana mungkin manusia bisa hidup di sebuah planet di mana laut-lautnya dan air-air segarnya menjadi darah, dan udaranya berbau mayat dan bangkai yang membusuk, di planet yang gelap gulita karena Allah telah memindahkan benda-benda langit dari tempat mereka, di mana tidak ada tanaman maupun hewan yang hidup? Apakah akan ada manusia yang bisa hidup di sini? Maksud saya, kita seharusnya bisa menambahkan 2 dengan 2 dan mendapatkan 4. Jika Malapetaka-malapetaka mengembalikan dunia ke kondisinya yang berantakan sebelum Penciptaan,  tidak akan ada manusia yang bisa hidup di sini selain Setan dan malaikat-malaikatnya.

Kalian berkata, bagaimana Setan dan malaikat-malaikatnya hidup?

Nah, kita tidak tahu banyak tentang apakah mereka makan atau apakah Allah akan mempertahankan hidup mereka. Entah bagaimana mereka akan tetap hidup selama 1000 tahun. Kita tidak punya semua penjelasannya, semua alasannya.

Dibelenggunya Setan berarti dia tidak bisa menyesatkan bangsa-bangsa. Mengapa? Karena tidak ada bangsa-bangsa lagi yang bisa disesatkannya, halo? Namun, setelah Millenium, Allah akan melepaskan Setan untuk waktu yang singkat. Masih harus dibuktikan apa artinya melepaskan Setan, tetapi tentu saja kita sudah tahu, jika membelenggu Setan berarti dia kehilangan basis kekuatannya; maka melepaskannya tentunya berarti dia mendapatkan basis kekuatannya kembali, benar?

Hukuman Setan mengingatkan kita kepada nasib siapa? Si kambing hitam (Azazel) pada Hari Pendamaian. Inilah upacara Kambing hitam, Saudara-saudara. Kambing hitam itu diikat oleh seseorang yang tepat, kemudian dibawa ke padang gurun di mana tidak ada manusianya. Dia dibawa ke padang gurun. Apakah bumi ini akan seperti padang gurun? Tentu saja! Tempat ke mana si kambing hitam Azazel dibawa, tidak berpenghuni. Apakah pada waktu itu di planet bumi ada penghuninya? Tidak! Upacara Hari Pendamaian kambing hitam (Azazel) itu menunjuk ke apa yang akan terjadi pada Setan selama Millenium.

 

 

Let's read Leviticus 16:21-22 this is the scapegoat ceremony. 21 Aaron shall lay both his hands on the head of the live goat, confess over it all the iniquities of the children of Israel, and all their transgressions, concerning all their sins…” these are by the way the iniquities, and the transgressions, and the sins that were placed in the Sanctuary, right? By God's people through prayer. They were placed into the Sanctuary by Jesus, and the Sanctuary now has been what? Has been cleansed, and all of those sins and iniquities, etc. are taken and they're placed upon the one who instigated sin, originated sin, who must suffer the final penalty. So it continues saying,  “…putting them on the head of the goat, and shall send it away into the wilderness by the hand of a suitable man. 22 The goat shall bear on itself all their iniquities to…” what kind of land? Not only a wilderness, but also  “… an  uninhabited  land;  and  he  shall  release  the  goat  in  the wilderness.”

So the scapegoat is not exactly killed at this stage, right? The scapegoat is sent out into the wilderness to a non-inhabited land.

Revelation  adds that after this, the scapegoat is going to be what? Is going to be burned in the fire. So the first cycle runs full circle because it describes events at the beginning, during, and after, the Millennium.

 

Mari kita  baca Imamat 16:21-22, ini adalah upacara kambing hitam (Azazel). 21 dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu, dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran  mereka, mengenai segala dosa mereka…”  nah, ini adalah kesalahan-kesalahan, pelanggaran-pelanggaran, dan dosa-dosa yang telah ditempatkan di Bait Suci, benar? Dari umat lewat doa-doa. Mereka ditempatkan di Bait Suci oleh Yesus. Dan sekarang Bait Suci sudah diapakan? Sudah dibersihkan. Dan semua dosa dan kesalahan dll. sudah dikeluarkan dan ditempatkan kepada dia yang menginstigasi dosa, yang pertama menciptakan dosa, yang harus menanggung hukumannya yang terakhir. Selanjutnya dikatakan, “…meletakkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun oleh tangan seseorang yang tepat. 22 Kambing jantan itu harus memikul sendiri segala kesalahan Israel ke…”  tanah jenis apa? Bukan hanya ke padang belantara, tetapi juga, “…tanah yang tidak ada penghuninya, dan orang itu harus melepaskan kambing itu di padang gurun…”  Jadi kambing hitam itu tidak dibunuh di tahap ini, benar? Kambing hitam (Azazel) itu dibawa keluar ke padang belantara ke tempat yang tidak berpenghuni.

Kitab Wahyu menambahkan, setelah ini kambing hitam itu akan diapakan? Akan dibakar api. Jadi siklus pertama sudah genap karena dia menggambarkan perisitiwa-peristiwa pada awal, selama, dan setelah Millenium.

 

 

However, after the first cycle, questions remain. Some of the questions that we might formulate are these:

·       what happened to the righteous during this period?

Is there any reference to the righteous in verses 1-3? No! It's only the earth and Satan. Were the righteous on earth or in Heaven? It doesn't say. What did the righteous do during the thousand years? Does it say anything about that? No!

·       What does it mean to bind and unbind?

It simply says he's bound and he's unbound. It doesn't tell us what that means.

·       What happened to the wicked persons who died at the Second Coming?

All it talks about is Satan, it doesn't say anything about what happened to the wicked.

·       What did Satan deceive the nations to do after the thousand years?

It doesn't say, it simply says that he went out to deceive the nations, but it doesn't say to deceive them to do what.

·       And finally what will happen to Satan after he deceives the nations?

So you finish the first cycle, and you're left with all sorts of questions, right?

 

Namun demikian, setelah siklus pertama, tetap ada pertanyaan. Dan beberapa pertanyaan yang mungkin terbentuk adalah ini:

·       Apa yang terjadi kepada orang-orang benar selama periode ini?

Apakah ada rujukan apa pun mengenai orang-orang benar di ayat 1-3? Tidak! Ayat-ayat itu hanya bicara tentang bumi dan Setan. Apakah waktu itu orang-orang benar berada di bumi atau di Surga? Tidak disinggung. Apa yang dilakukan orang benar selama 1000 tahun? Apakah disebutkan apa-apa tentang ini? Tidak!

·       Apa maksudnya membelenggu dan melepaskan belenggu?

Di sini semata-mata dikatakan Setan dibelenggu dan dilepaskan dari belenggu. Tidak dijelaskan apa maknanya itu.

·       Apa yang terjadi pada orang-orang jahat yang mati saat Kedatangan Kedua?

Yang dibicarakan hanya Setan, tidak mengatakan apa pun tentang apa yang terjadi pada orang-orang jahat.

·       Setan menyesatkan bangsa-bangsa untuk berbuat apa setelah masa 1000 tahun?

Tidak dikatakan, hanya dikatakan bahwa Setan keluar untuk menyesatkan bangsa-bangsa, tetapi tidak mengatakan menyesatkan mereka untuk melakukan apa.

·       Dan akhirnya apa yang akan terjadi pada Setan setelah dia menyesatkan bangsa-bangsa?

Jadi kita sudah menyelesaikan siklus pertama, dan ada tersisa segala jenis pertanyaan, benar?

 

 

So now in good Hebrew style even though the New Testament is written in Greek, it has a Hebrew style, now you're going to have a second cycle that repeats what you found in the first cycle, but the center of focus is not the earth and Satan, the center of focus is upon what happens to the righteous during the thousand years.

Are you catching the picture?

You know if you think that you're going to understand what happens before, during, and after the Millennium, you say I want to know, so you start in Revelation  20:1 and you end in Revelation 20:8, you're going to be so confused that you're going to be worse than Confucius, because it runs in cycles, it goes back, and then you have another cycle, goes back, you have another cycle, goes back and has another cycle. Once we understand that we're able to make sense of this.

 

Jadi sekarang mengikuti gaya Ibrani ~ walaupun kitab Perjanjian Baru itu ditulis dalam bahasa Greeka ~ gayanya masih gaya Ibrani, dan sekarang ada siklus kedua yang mengulangi apa yang ada di siklus pertama, tetapi fokus intinya bukanlah bumi ini dan Setan, fokus intinya ialah apa yang terjadi pada orang-orang benar selama masa 1000 tahun.

Apakah kalian menangkap gambarnya?

Jika kalian berpikir kalian bisa mengerti apa yang terjadi sebelum, selama, dan setelah Millenium dan kalian berkata, saya ingin tahu, dan kalian mulai di Wahyu 20:1 dan berakhir di Wahyu 20:8, kalian akan lebih bingung daripada Confucius (confuse = bingung. Permainan kata karena Confucius adalah cendekiawan Cina yang hikmatnya diagungkan tapi akar kata namanya berarti “bingung”) karena  ini dibuat dalam siklus yang berulang-ulang, satu siklus; lalu kembali siklus yang lain; lalu kembali siklus yang lain; lalu kembali siklus yang lain. Kalau kita memahami siklus-siklus ini, kita bisa menangkap artinya.

 

 

So  let's go to the second cycle.

The second cycle is Revelation 20:4-10 and the center of focus is upon the righteous.

The apostle Paul explained that the dead in Christ would rise what? First, and then those who are alive and remain will be caught up together with them in the clouds to meet the Lord in the air. Let's read 1 Thessalonians 4:16-17, 16 For the Lord Himself will descend from heaven with a shout, with the voice of an archangel, and with the trumpet of God. And the dead in Christ will rise first. 17 Then we who are alive and remain shall be caught up together with them in the clouds to meet the Lord in the air. And thus we shall always be with the Lord.”

 

Jadi mari kita ke siklus kedua.

Siklus kedua ialah Wahyu 20:4-10 dan fokus intinya ialah pada orang-orang benar.

Rasul Paulus menjelaskan bahwa mereka yang mati dalam Kristus akan bangkit apa? Lebih dulu, dan kemudian yang masih hidup dan tersisa akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan-awan untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa. Mari kita  baca 1 Tesalonika 4:16-17, 16 Sebab TUHAN sendiri akan turun dari surga, dengan satu seruan, dengan suara Penghulu Malaikat, dan dengan sangkakala Allah dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit. 17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan bertemu Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”

 

 

Now Revelation 20:6 describes the resurrection of the righteous at the Second Coming as which resurrection? This resurrection that is spoken of in 1 Thessalonians 4:16-17 in Revelation  is called the First Resurrection. Let's read it. Revelation 20:6,“ Blessed and holy…” so is that the righteous that resurrect in this resurrection? Yes!  “… Blessed and holy is he who has part in the…” what?  “…first resurrection. Over such the second death has no power, but they shall be priests of God and of Christ, and shall reign with Him a thousand years.”

 

Nah, Wahyu 20:6 menggambarkan kebangkitan orang-orang benar saat Kedatangan Kedua sebagai kebangkitan yang mana? Kebangkitan ini yang disebutkan di 1 Tesalonika 4:16-17 di Wahyu disebut sebagai Kebangkitan Petama. Mari kita  baca. Wahyu 20:6, 6 Diberkati  dan kuduslah…”  jadi apakah yang bangkit di kebangkitan ini orang-orang benar? Ya! “…6 Diberkati  dan kuduslah  ia yang mendapat bagian dalam…”  apa?   “…kebangkitan yang pertama. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.”

 

 

Now when we are caught up in the clouds ~ and I say “we” because I’m planning to be there ~ when we're caught up in the clouds ~ and I say “we” that means all of us, right?  ~ Jesus is going to take us where? He's going to take us to His Father's house. Now listen carefully.

Jesus made two promises to His disciples.

1.   first of all, He said that He was going to take them to Heaven to His Father's house, right? We're going to read it in a moment.

2.   but He also said “the meek will inherit the earth”

Now how can Jesus fulfill both of those promises: take His people to Heaven, and also that they will inherit the earth?

You know the way that Dispensationalists interpret this, they say, “Well, you know, in order for Jesus to fulfill this promise, He has to take His people to Heaven in the rapture, and they spend seven years in Heaven at the rapture, that way He fulfills the promise to take them to the Father's house. And then after the rapture, He brings them back to the earth and then the meek will inherit the earth.”

But the Adventists have a biblical way of explaining how Jesus can fulfill both promises.

He takes His people to Heaven for a thousand years, and then He comes back and the meek inherit the earth. That's the way that is explained here in Revelation chapter 20. Are you with me?

 

Nah, ketika kita diangkat dalam awan-awan ~ dan saya katakan “kita” karena saya berniat ada d sana ~ ketika kita diangkat dalam awan-awan ~ dan saya katakan “kita” berarti kita semuanya, benar? ~ Yesus akan membawa kita ke mana? Dia akan membawa kita ke rumah BapaNya. Sekarang dengarkan baik-baik.

Yesus membuat dua janji kepada murid-muridNya.

1.   Pertama, Dia berkata bahwa Dia akan membawa mereka ke Surga ke rumah BapaNya, benar? Kita akan membacanya sebentar.

2.   Tetapi Dia juga berkata, “…orang-orang yang rendah hati, … akan mewarisi bumi (Mat. 5:5)

Nah, bagaimana Yesus bisa memenuhi kedua janji tersebut: membawa umatNya ke Surga dan juga mereka akan mewarisi bumi?

Kalian tahu cara kelompok Dispensasionalis menginterpretasikan ini, mereka berkata, “Nah, supaya Yesus bisa memenuhi janji ini Dia harus membawa umatNya ke Surga dalam pengangkatan (rapture) dan mereka tinggal tujuh tahun di Surga setelah pengangkatan itu, dengan demikian Yesus menggenapi janjiNya untuk membawa mereka ke rumah Bapa. Dan setelah pengangkatan itu, Yesus akan membawa mereka kembali ke bumi dan kemudian orang-orang yang rendah hati akan mewarisi bumi.”

Tetapi golongan Advent memiliki penjelasan yang alkitabiah tentang bagaimana Yesus bisa menggenapi kedua janji itu. Yesus membawa umatNya ke Surga selama 1000 tahun, kemudian Dia kembali dan yang rendah hati akan mewarisi bumi. Itulah cara yang dijelaskan di Wahyu pasal 20. Apakah kalian mengikuti saya?

 

 

Notice John 14:1-3, 1Let not your heart be troubled; you believe in God, believe also in Me. In My Father’s house…” where does the Father live? In Heaven. Jesus said that we should pray, “Our Father which art in Heaven.” “…In My Father’s house are many mansions; if it were not so, I would have told you. I go to prepare a place for you. And if I go and prepare a place for you, I will…” what?  “…I will come again and receive you to Myself; that where I am, there you may be also.”

Did Jesus promise to take His disciples to His Father's house in Heaven? Was that promise only for them or for everyone who believes in Jesus? It's everyone who truly commits their  lives to Jesus.

So what happens at the Second Coming? We're caught up in the clouds, Jesus doesn't come all the way to the earth at His Second Coming. Jesus takes up His people into the cloud, and it's understood that then He's going to take them where? To His Father's house. Why would He take them to His Father's house? Do you think it would be very nice for Him to leave them here during the thousand years? No! He's going to take them to a beautiful place. This place during the thousand years is reserved for Satan.

 

Simak Yohanes 14:1-3, 1 Janganlah biarkan hatimu gelisah; kamu percaya kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku…”  di mana Bapa tinggal? Di Surga. Yesus berkata bahwa kita harus berdoa “Bapa kami yang ada di Surga.” (Mat. 6:9)2 Di rumah BapaKu ada banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan…” apa? “…Aku akan datang kembali dan menerima kamu kepada Diriku Sendiri, supaya di mana Aku berada, kamu pun boleh berada.”

Apakah Yesus berjanji membawa murid-muridNya ke rumah BapaNya di Surga? Apakah janji itu hanya bagi mereka atau bagi semua orang yang percaya dalam Yesus? Itu buat semua orang yang benar-benar menyerahkan hidup mereka kepada Yesus.

Jadi apa yang terjadi saat Kedatangan Kedua? Kita diangkat dalam awan-awan, Yesus tidak turun menginjak bumi saat KedatanganNya yang Kedua. Yesus membawa umatNya dalam awan-awan, dan jelas itu dipahami bahwa Dia akan membawa mereka ke mana? Ke rumah BapaNya. Mengapa Dia membawa mereka ke rumah BapaNya? Menurut kalian apakah baik bagiNya meninggalkan mereka di bumi yang rusak ini selama 1000 tahun? Tidak! Dia akan membawa mereka ke tempat yang indah. Bumi ini selama masa 1000 tahun disediakan untuk Setan.

 

 

Now during the thousand years the righteous will perform a work of judgment. So at the beginning of the Millennium what does God do with the righteous? He takes them where? He takes them to Heaven. Now what are the righteous going to do during the thousand years? See, the focus here is on the righteous. What are the righteous going to do during the thousand years? Let's read Revelation  20:4, And I saw thrones, and they sat on them, and judgment was committed to them…” what are God's people going to do in Heaven during the thousand years? Judgment is committed to them. It doesn't mean that they're going to be judged, because they're already up there. It means that God is going to give them a task in Heaven, and that is a task to judge. Let's continue reading,  “…Then I saw the souls of those who had been beheaded for their witness to Jesus and for the word of God, who had not worshiped the Beast, or his image, and had not received his mark on their foreheads or on their hands. And they lived and reigned with Christ for a thousand years….” So what are God's people going to do during the thousand years? They're going to perform a work of judgment, and they're going to what? They're going to reign with Jesus. From the oppressed, they will become kings, so to speak. They will become royalty, if you please.

 

Nah, selama masa 1000 tahun orang-orang benar akan melakukan suatu pekerjaan penghakiman. Maka pada awal Millenium apa yang dilakukan Allah pada orang-orang benar? Dia membawa mereka ke mana? Dia membawa mereka ke Surga. Nah, apa yang akan dilakukan orang-orang benar selama masa 1000 tahun? Lihat, fokusnya di sini ada pada orang-orang benar. Apa yang akan dikerjakan orang-orang benar selama 1000 tahun? Mari kita  baca Wahyu 20:4, 4 Dan aku melihat takhta-takhta dan mereka  duduk di atasnya dan  penghakiman diserahkan kepada mereka…”  apa yang akan dilakukan umat Allah di Surga selama 1000 tahun? Penghakiman diserahkan kepada mereka. Bukan mereka yang akan dihakimi karena mereka sudah ada di atas sana. Artinya Allah akan memberi mereka tugas di Surga, yaitu tugas untuk menghakimi. Mari kita lanjutkan membaca,  “…Lalu  aku melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka tentang Yesus dan karena Firman Allah, yaitu yang tidak menyembah Binatang itu, atau patungnya, dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka. Dan mereka hidup kembali dan memerintah bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.” Jadi apa yang akan dikerjakan umat Allah selama 1000 tahun? Mereka akan melakukan suatu pekerjaan penghakiman. Dan mereka akan apa? Mereka akan memerintah bersama Yesus.  Dari orang-orang yang tertindas mereka akan menjadi raja-raja, katakanlah demikian, mereka akan menjadi keluarga raja.

 

 

Now let's read the note. The question is this, who are the righteous going to judge during the thousand years? Is this cycle telling us what happens with the righteous at the beginning of the thousand years? Yeah, they're taken where? To Heaven. Does it tell us what they do during the thousand years? Yeah, they reign with Jesus, and they perform a work of what? Judgment.

See, this is another cycle. Clearly they will not judge the righteous, because they're already in Heaven, right? The righteous are not going to judge the righteous. Moreover, they will not judge the holy angels, because holy angels do not need to be judged. This must mean that during the thousand years the righteous ~ those who are saved ~ are going to judge whom? Satan and his angels as well as the wicked.

 

Sekarang mari kita  baca catatannya. Pertanyaannya adalah ini, siapakah yang akan dihakimi orang-orang benar selama masa 1000 tahun? Apakah siklus ini mengatakan kepada kita tentang apa yang terjadi pada orang-orang benar pada awal masa 1000 tahun? Iya, mereka dibawa ke mana? Ke Surga. Apakah ini mengatakan kepada kita apa yang akan mereka lakukan selama masa 1000 tahun? Iya, mereka memerintah bersama Yesus dan mereka mengerjakan suatu pekerjaan apa? Penghakiman.

Lihat, ini siklus yang lain. Jelas mereka tidak akan menghakimi orang-orang benar, karena orang-orang benar sudah ada di Surga, benar? Orang-orang benar tidak akan menghakimi orang-orang benar. Lagi pula mereka tidak akan menghakimi para malaikat kudus, karena malaikat-malaikat kudus tidak perlu dihakimi. Ini tentunya berarti bahwa selama masa 1000 tahun orang-orang benar ~ mereka yang sudah diselamatkan ~ akan menghakimi siapa? Setan dan malaikat-malaikatnya dan juga orang-orang jahat.

 

 

And you say, what is the biblical foundation for that idea?

Well, we have first of all Revelation,  the text that we just read, Revelation  20:4 where it says that judgment will be committed to the saints during the thousand years. But we have a text that explains it even more. 1 Corinthians 6:1-3, here the apostle Paul is writing to the Corinthian church.

Let me ask you, Revelation  20:4 says judgment was committed to those who did not worship the Beast, or his image, or receive the mark. Are those the only ones that are going to be judging, the end time generation that didn't worship the Beast, or his image, or receive the mark? Are those the only ones? No! Those aren't the only ones. If you read Revelation  20:4 it gives you the impression that they're the ones that are going to do it, but when you go to other texts of the Bible, there's a broader context.

And I mentioned before it's kind of like Daniel chapter 7. The judgment in Daniel 7 is a judgment of the Little Horn, but that doesn't eliminate the idea that it is a broader judgment of everyone who ever professed the name of Christ. It's just that, that is the specific focus of that text. So don't say it applies only to that, because really it applies in a broader sense as well in other contexts.

So notice 1 Corinthians 6:1-3, 1 Dare any of you, having a matter against another…” by the way this is one church member versus another, “…go to law…” that is in other words, go to the courts, the secular courts,  “…before the unrighteous, and not before the saints?...” in other words take your dirty laundry to the church, not to the courts of the state, because it's going to make Jesus look bad when church members are fighting.  “…Do you not know that the saints will judge the world?...” what? Who are the saints going to judge? They're going to judge the world. What does the word “world” mean? It's the lost. They're not going to judge the righteous, they're not going to judge the angels, the loyal angels, and the world represents those who are alienated from God.  “…Do you not know that the saints will judge the world?...” and now notice the Corinthians are going to participate in this millennial judgment too, because it says,  “...And if the world will be judged by you…” who is “you” there? The Corinthians. So are the Corinthians going to be judging too besides the ones that did not worship the Beast, his image, and receive the mark? See, you need to look at all of the biblical evidence. So it says,  “…Do you not know that the saints will judge the world? And if the world will be judged by you are you unworthy to judge the smallest matters? Do you not know that we shall judge angels?...”  is the apostle Paul going to judge angels? But he's didn't live during the Beast, the image, and the mark. You see, all of the redeemed are going to actually participate in this judgment, not only those who were beheaded because they didn't worship the Beast, or his image, or receive the mark. So he says, “… Do you not know that we shall judge angels? How much more, things that pertain to this life?...” What Paul is saying is, if you can't settle your little disputes here, what makes you think that you're going to be able to sit in judgment in Heaven and perform a work of judgment. That's what he's emphasizing.

 

Dan kalian berkata, mana dasar alkitabiahnya untuk konsep itu?

Nah, pertama kitab Wahyu, ayatnya baru saja kita baca, Wahyu 20:4 di mana dikatakan bahwa penghakiman akan diserahkan kepada orang-orang kudus selama 1000 tahun itu. Tetapi ada ayat yang menjelaskan lebih banyak. 1 Korintus 6:1-3, di sini rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus.

Coba saya tanya, Wahyu 20:4 mengatakan penghakiman diserahkan kepada mereka yang tidak menyembah Binatang, patungnya, atau menerima tandanya. Apakah hanya mereka itu yang akan melakukan penghakiman, generasi akhir zaman yang tidak menyembah Binatang, patungnya, atau menerima tandanya? Apakah hanya mereka? Tidak! Mereka bukan satu-satunya. Jika kita membaca Wahyu 20:4 itu memberikan kesan hanya merekalah yang akan melakukannya, tetapi bila kita ke ayat-ayat lain di Alkitab ada konteks yang lebih luas.

Dan saya sudah menyinggungnya, ini mirip seperti Daniel pasal 7. Penghakiman di Daniel 7 adalah penghakiman atas Tanduk Kecil, tetapi itu tidak mengeliminasi konsep bahwa itu adalah penghakiman yang lebih luas atas semua yang pernah mengakui nama Kristus. Hanya saja, itulah fokus spesifiknya dari ayat tersebut. Jadi jangan mengatakan itu hanya berlaku atas mereka, karena sesungguhnya itu berlaku dalam pengertian yang lebih luas di konteks-konteks yang lain.

Jadi simak 1 Korintus 6:1-3, 1 Apakah ada di antara kamu, yang punya masalah dengan orang lain, berani…” nah ini satu anggota gereja bertengkar dengan yang lain,“…mencari keadilan…”  dengan kata lain pergi ke pengadilan, pengadilan sekuler,  “…kepada orang-orang yang tidak benar, dan bukan kepada orang-orang kudus?…” dengan kata lain bawalah masalahmu ke gereja, bukan ke pengadilan sipil, karena itu akan membuat Yesus kelihatan buruk bila sesama anggota gereja bertengkar.   “…2 Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?…”  apa? Siapa yang akan dihakimi orang-orang kudus? Mereka akan menghakimi dunia. Apa artinya kata “dunia”? Mereka adalah orang-orang yang tidak selamat. Mereka tidak akan menghakimi orang-orang benar, mereka tidak akan menghakimi para malaikat yang setia, dan “dunia” mewakili mereka yang terpisah dari Allah. “…2 Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?…”  dan simak, sekarang jemaat Korintus juga akan mengambil bagian dalam penghakiman millenial ini, karena dikatakan, “…Dan jika dunia akan dihakimi olehmu…”  siapakah “mu” di sini? Jemaat Korintus. Jadi apakah jemaat Korintus juga akan menghakimi selain mereka yang tidak menyembah Binatang, patungnya, dan menerima tandanya? Lihat, kita harus melihat semua bukti-bukti alkitabiahnya. Jadi dikatakan,  “…2 Tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika dunia akan dihakimi olehmu apakah kamu tidak layak menghakimi perkara-perkara yang tidak berarti? 3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat…”  apakah rasul Paulus akan menghakimi malaikat-malaikat? Tetapi dia tidak hidup di zaman Binatang, patungnya, dan tandanya. Lihat, semua orang tebusan sesungguhnya akan mengambil bagian dalam penghakiman ini, bukan hanya mereka yang dipenggal kepalanya karena mereka tidak menyembah Binatang, atau patungnya, atau menerima tandanya. Maka Paulus berkata,   “…3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat apalagi perkara-perkara yang terkait hidup sekarang ini.” Apa yang dikatakan Paulus ialah, jika kamu tidak bisa menyelesaikan pertengkaran-pertengkaran kecilmu di sini, bagaimana kamu pikir kamu akan bisa duduk sebagai hakim di Surga  dan mengerjakan pekerjaan penghakiman? Itulah yang ditekankan Paulus.    

 

 

Now the righteous will resurrect ~ we're on page 269 ~ the righteous who resurrect in the First Resurrection will not be subject to the Second Death after the thousand years, it says in chapter 20:6, “ Blessed and holy is he who has part in the first resurrection. Over such the second death has no power, but they shall be priests of God and of Christ, and shall reign with Him a thousand years.” 

Let's dwell for a moment on second death.

Everyone who is born into this world, we might say, is born to their first life, or we might say the first stage of their life. When they die, which death is that? That is their first death. See, first life, first death. If the person during life accepted Jesus Christ, when those resurrect will they suffer second death? No! They will live eternally with Jesus.

 

Nah, orang-orang benar akan bangkit ~ kita di hal. 269 ~ orang-orang benar yang bangkit dalam Kebangkitan Pertama tidak akan kena Kematian Kedua setelah 1000 berakhir, itu dikatakan di 20:6, 6 Diberkati  dan kuduslah  ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan yang pertama. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.”

Mari kita bahas sejenak tentang Kematian Kedua.

Semua orang yang lahir ke dunia ini, bisa kita katakan, mereka lahir ke kehidupan mereka yang pertama, atau kita bisa mengatakan itu tahap pertama dari kehidupan mereka. Ketika mereka mati, kematian yang mana itu? Itu kematian mereka yang pertama. Lihat, kehidupan yang pertama, kematian yang pertama.

Jika orang ini ketika dia hidup dia menerima Yesus Kristus, di waktu kebangkitan apakah dia akan mengalami kematian kedua? Tidak! Dia akan hidup kekal bersama Yesus.

 

 

But now let's take a look at the wicked. Were the wicked also born to their first life? They rejected Christ, and they died. Did they die their first death? They died their first death. When they resurrect, what's going to happen? They will be judged, we're going to study that maybe I hope in the second section of our study this afternoon. They are actually going to die a second death. You can't die a second death unless you had what? A first death. And so what is second death? Second death is death from which there is absolutely no resurrection. It is saying goodbye to life forever. And second death is always spoken of after the Millennium. In the Bible second death is always after the Millennium because the wicked lived their first life, they died either before the Second Coming or at the Second Coming, then after the thousand years they live again, they are resurrected, they're judged, and then they suffer second death which is a death from which there will never be a resurrection. Are you understanding what second death means?

 

Tetapi sekarang mari kita simak orang-orang jahat. Apakah orang jahat juga lahir ke kehidupan yang pertama? Mereka menolak Kristus, lalu mereka mati. Apakah mereka mengalami kematian mereka yang pertama? Mereka mengalami kematian mereka yang pertama. Ketika mereka bangkit, apa yang akan terjadi? Mereka akan dihakimi, kita akan mempelajari ini moga-moga di paro kedua dari pelajaran kita petang ini. Sesungguhnya mereka akan mengalami kematian yang kedua. Orang tidak bisa mengalami kematian yang kedua kecuali mereka sudah pernah apa? Sudah pernah mengalami kematian pertama. Maka kematian kedua itu apa? Kematian kedua ialah kematian dari mana tidak ada lagi kebangkitan. Artinya berpisah dari kehidupan untuk selama-lamanya. Dan kematiann kedua selalu dibicarakan setelah Millenium. Di Alkitab, kematian kedua selalu setelah Millenium karena orang-orang jahat menjalani kehidupan mereka yang pertama, lalu mereka mati entah sebelum Kedatangan Kedua atau pada saat Kedatangan Kedua, kemudian setelah masa 1000 tahun, mereka hidup kembali, mereka dibangkitkan, mereka dihakimi, dan kemudian mereka mengalami kematian yang kedua, yaitu kematian yang tidak ada kebangkitan lagi. Apakah kalian paham apa makna kematian kedua?

 

 

By the way I hope you'll read the rather long article here in the study notes, “Reflections on Second Death” because when you give Bible studies, people who are knowledgeable of the Bible are going to say, you know, Jesus suffered second death.

And you're going to ask them, you would say, “So you're saying Jesus suffered second death?” So then you ask, “What is second death?”

“Oh, well, second death means that a person is going to burn in hell forever,” that's what they're going to tell you. That's not our view. That's their view. But that's what they're going to say. “Oh, second death means to be cast into the lake of fire, because Revelation  says so.”

And so then you have them where you want,  and you're able to start reasoning with them. You say, “Okay, did Jesus suffer second death?”

And now they're really thinking. And they say, “Well, yeah He must have suffered second death because that's what we deserve.”

And then you ask him why isn't He in hell. Are you with me or not?

It's a very incisive question.

The only church in the world that can explain why Jesus suffered second death, actually experienced second death, tasted second death, and is not now eternally separated from the Father, has not said goodbye to life forever, is because of the scapegoat ceremony!   It's the only church in the world that can explain how Jesus tasted second death, but who ultimately is going to suffer second death for all the sins that he led God's people to commit, it is the originator, the instigator and the perpetuator of sin.  

 

Nah, saya berharap kalian akan membaca artikel yang lumayan panjang di diktat, “Reflections on Second Death” (Renungan tentang Kematian Kedua) karena bilamana kalian mengajarkan Alkitab, orang-orang yang berpengetahuan Alkitab akan mengatakan, Yesus mengalami kematian kedua.

Dan kalian akan bertanya kepada mereka, “Jadi Anda mengatakan Yesus mengalami kematian kedua?” Maka tanyalah, “Apa itu kematian kedua?”

Dan apa yang akan mereka katakan ialah, “Oh, kematian kedua berarti seseorang akan dibakar di neraka selama-lamanya.” Itu bukanlah pandangan kita. Itu pandangan mereka. Tetapi itulah yang akan mereka katakan. “Oh, kematian kedua berarti dilemparkan ke dalam lautan api, karena Wahyu berkata demikian.”

Maka kalian sudah di atas angin, dan kalian akan bisa berdiskusi dengan mereka. Kalian berkata, “Baik, apakah Yesus mengalami kematian kedua?”

Dan sekarang mereka benar-benar akan berpikir, dan mereka berkata, “Nah, ya, Dia pasti harus mengalami kematian kedua karena itulah hukuman kita.”

Lalu bertanyalah kepada mereka, “Kalau begitu mengapa Yesus tidak berada di neraka. Apakah kalian paham? Ini adalah pertanyaan yang sangat tajam.

Satu-satunya gereja di dunia yang bisa menjelaskan mengapa Yesus yang mengalami kematian kedua, sesungguhnya yang telah merasakan kematian kedua, yang telah mengicipi kematian kedua, sekarang tidak terpisah dari Bapa selamanya, tidak berpisah dari hidup selamanya, ialah karena adanya Upacara Kambing Hitam! Inilah satu-satunya gereja di dunia yang bisa menjelaskan bagaimana Yesus yang telah mengicipi  kematian kedua, tetapi yang pada akhirnya akan menderita kematian kedua untuk semua dosa yang telah diakibatkannya diperbuat oleh umat Allah, adalah si pencetus dosa yang asli, yang menginstigasi dan yang terus-menerus menciptakan dosa.

 

 

Revelation  20:5 ~ we're in the middle of page 269  ~  Revelation  20:5 says, “ But the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished…” now who are “the rest of the dead” that are mentioned here? “The rest of the dead” did not live until the conclusion of the thousand years because we already read that the righteous resurrect in the first resurrection at the beginning; but it says here the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished, “the rest of the dead” must be whom? It must be the wicked.

 

Wahyu 20:5 ~ kita di bagian tengah hal. 269 ~ Wahyu 20:5 mengatakan, 5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa yang seribu tahun itu berakhir …”  nah, siapakah “orang-orang mati yang tersisa” yang disebutkan di sini? “Orang-orang mati yang tersisa” tidak hidup lagi hingga berakhirnya masa 1000 tahun karena kita sudah membaca bahwa orang-orang benar bangkit dalam kebangkitan pertama di awal; tetapi di sini dikatakan orang-orang mati yang tersisa tidak hidup lagi hingga masa 1000 tahun itu berakhir, maka “orang-orang mati yang tersisa” haruslah siapa? Haruslah mereka yang jahat.

 

 

Now the bottom of the page is very important.  

However, the translation of Revelation  20:5 in many Bible versions is problematic. As is well known, the ancient New Testament manuscripts did not have punctuation marks. So the translators have added them where they think they belong. The King James and The New King James translations of Revelation  20:4-6 are confusing because they leave the impression that those who resurrect at the end of the thousand years will resurrect in the first resurrection. Let's read the passage let's read verses 4-6 from beginning to end, and you'll see where the problem is. Bottom of page 269, And I saw thrones, and they sat on them…” this is the righteous,  “…and judgment was committed to them. Then I saw the souls of those who had been beheaded for their witness to Jesus and for the word of God, who had not worshiped the Beast, or his image, and had not received his mark on their foreheads or on their hands. And they lived and reigned with Christ for a thousand years. But the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished. This is the first resurrection….” you see the problem? Or don't you see the problem? It gives the impression that the rest of the dead live and that's the what? The first resurrection. But we've already read that it's the righteous that resurrect in the first resurrection before the thousand years. So how do we resolve this problem? So it says,   “… But the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished. This is the first resurrection…”  And then it says “…Blessed and holy is he who has part in the first resurrection…” gives the impression that those who live after the Millennium are blessed and holy. They're not!   “…Over such the second death has no power, but they shall be priests of God and of Christ, and shall reign with Him a thousand years.”

How do we resolve this issue?

In Revelation there are many  parenthetical statements, statements that break the flow of thought to give an explanation. Now if you put parentheses around the part of the text that says “but the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished”, if you put parentheses around that part, it makes perfect sense. What is the purpose of parentheses? The purpose of parentheses is to break the flow of thought, to add an explanation, right? So John is saying, what about the rest of the dead? Okay, the righteous dead resurrected in the first resurrection; but what about the other dead, the wicked dead? And so you have this addition here with parentheses around the word “but” ending with the word “finished”.

Now you might say, “Well Pastor Bohr, you're changing the Bible.”

Well, this is not an Adventist  interpretation because there are many versions of the Bible that do just this. I have a list of them here: New International Version, the Today's English Version, the New Living Translation, the New Revised Standard Version, the Phillips Version, the Complete Jewish Bible, the Good News Bible, the New Century Version, all put parentheses around that portion of the verse because they realize that this is breaking the flow of thought. Are you following me or not?

 

Sekarang, bagian bawah halaman. Ini sangat penting.

Tetapi terjemahan Wahyu 20:5 di banyak versi Alkitab itu problematik. Seperti yang sudah diketahui, manuskrip-manuskrip kuno Perjanjian Baru tidak ditulis dengan tanda-tanda baca. Maka para penyerjemah menambahkan sendiri menurut pendapat mereka. Terjemahan versi KJV dan NKJV untuk Wahyu 20:4-6 itu membingungkan karena mereka memberikan kesan seolah-olah mereka yang bangkit pada akhir masa 1000 tahun itulah yang kebangkitan pertama. Mari kita  baca ayat-ayat itu, mari kita baca ayat 4-6 dari awal hingga akhir dan kalian akan melihat di mana masalahnya.  Bagian bawah hal. 269. 4 Dan aku melihat takhta-takhta dan mereka duduk di atasnya…”  mereka ini orang-orang benar, “…dan  penghakiman diserahkan kepada mereka. Lalu  aku melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka tentang Yesus dan karena Firman Allah, yang tidak menyembah Binatang itu atau patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun. 5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa seribu tahun itu berakhir. Inilah kebangkitan yang pertama…”  kalian lihat masalahnya? Atau kalian tidak melihat masalahnya? Ini memberikan kesan “orang-orang mati yang tersisa”, bangkit, dan itulah apa? Kebangkitan yang pertama. Tetapi tadi kita sudah membaca bahwa orang-orang benarlah yang bangkit di kebangkitan pertama, sebelum dimulainya masa 1000 tahun. Jadi bagaimana kita menyelesaikan masalah ini? Jadi dikatakan,  “…5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa seribu tahun itu berakhir. Inilah kebangkitan yang pertama…”  Kemudian dikatakan,  “…6 Diberkati  dan kuduslah  ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan yang pertama…”  memberikan kesan bahwa mereka yang bangkit setelah Millenium itu diberkati dan kudus. Mereka tidak! “…Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.”

Bagaimana kita menyelesaikan masalah ini?

Di Wahyu ada banyak kalimat-kalimat sisipan, pernyataan-pernyataan yang memutuskan aliran pemikiran yang sedang berjalan untuk memberikan penjelasan. Nah, jika kita beri kurung pada bagian ayat yang mengatakan “…5 Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa seribu tahun itu berakhir…” jika kita beri kurung bagian itu, maka kalimatnya jadi masuk akal.

Apa tujuannya memberi kurung? Tujuan memberi kurung ialah memutuskan alur pemikiran untuk menambahkan suatu penjelasan, benar? Jadi Yohanes berkata, bagaimana dengan orang-orang mati yang tersisa? Oke, orang-orang benar yang mati bangkit di kebangkitan pertama; tetapi bagaimana dengan orang-orang mati lainnya, orang-orang jahat yang mati? Maka ada keterangan tambahan di sini di dalam kurung yang dimulai dari kata “tetapi” dan berakhir di kata “berakhir”.

Nah, kalian mungkin akan berkata, “Nah, Pastor Bohr, Anda mengubah kitab suci.”

Nah, ini bukanlah interpretasi Advent karena ada banyak versi Alkitab yang melakukan ini. Saya punya daftar dari mereka: New International Version, the Today's English Version, the New Living Translation, the New Revised Standard Version, the Phillips Version, the Complete Jewish Bible, the Good News Bible, the New Century Version, semuanya memberi kurung pada bagian ayat tersebut karena mereka menyadari ini adalah bagian sisipan yang memutus alur pemikiran sebelumnya. Apakah kalian paham atau tidak?

 

 

Let's read now the verses, skipping what is in parentheses, and you tell me if it makes sense. We're not going to include the part that says “but the rest of the dead did not live again until the thousand years are finished” let's just skip that part.

Notice, And I saw thrones, and they sat on them, and judgment was committed to them. Then I saw the souls of those who had been beheaded for their witness to Jesus and for the word of God, who had not worshiped the beast or his image, and had not received his mark on their foreheads or on their hands. And they lived and reigned with Christ for a thousand years. 5 (But the rest of the dead did not live again until the thousand years were finished.) This is the first resurrection….” does that make sense? What did I skip? I skipped what should be in parentheses. And then it says,  “…This is the first resurrection. Blessed and holy is he who has part in the first resurrection. Over such the second death has no power, but they shall be priests of God and of Christ, and shall reign with Him…” how long?  “…a thousand years.”

Is that clear? That's a technical detail. But you know people will ask us.

 

Mari kita baca ayat-ayat itu, tanpa membaca yang di dalam kurung, dan coba katakan kepada saya apakah sekarang itu masuk akal. Kita tidak akan mengikutsertakan bagian yang berkata 5 (Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa yang seribu tahun itu berakhir.) kita lompati saja bagian ini.

Simak,4 Dan aku melihat takhta-takhta dan mereka duduk di atasnya dan  penghakiman diserahkan kepada mereka. Lalu  aku melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka tentang Yesus dan karena Firman Allah, yang tidak menyembah Binatang itu atau patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun. 5 (Tetapi orang-orang mati yang tersisa, tidak hidup lagi sampai masa yang seribu tahun itu berakhir.) Inilah kebangkitan yang pertama…”  apakah ini masuk akal? Apa yang saya lompati? Saya lompati bagian yang seharusnya ditulis dalam kurung. Kemudian dikatakan, “…6 Diberkati  dan kuduslah  ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan yang pertama. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia…” berapa lama? “…seribu tahun lamanya…”  Apakah ini jelas? Ini detail yang teknis. Tetapi, mungkin ada orang yang bertanya.

 

 

Now let's read 20:7-8. Does this describe what's going to happen at the end of the thousand years? Yes! Now when the thousand years have expired, Satan will be released from his…” what?  “…will be released from his prison and will go out to deceive the nations which are in the four corners of the earth, Gog and Magog, to gather them together to battle, whose number is as the sand of the sea.”

 

Sekarang mari kita  baca 20:7-8. Apakah ini menggambarkan apa yang akan terjadi pada akhir 1000 tahun? Ya! 7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Setan akan dilepaskan dari…” apanya? “…akan dilepaskan dari penjaranya, 8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, Gog dan Magog, untuk mengumpulkan mereka untuk berperang, yang jumlahnya bagaikan pasir di laut.”

 

 

So you say, well the focus here is here on Satan. No, it's not really the focus upon Satan, because when we read the following verses we discover that Satan, you know, he riles the multitudes to surround the camp of the saints, so the saints are still in view. Satan is only mentioned because after the thousand years he's going to surround the City to try and destroy the saints who are inside. Are you with me? So the central theme is still upon the saints, because Satan wants to destroy them.

 

Maka kalian berkata, nah fokusnya di sini ialah pada Setan. Bukan, fokusnya sebenarnya bukan pada Setan, karena bila kita  baca ayat-ayat berikutnya kita melihat bahwa Setan menggerakkan orang banyak untuk mengepung perkemahan orang-orang kudus, sehingga orang-orang kudus masih menjadi fokus. Setan hanya disebutkan karena setelah masa 1000 tahun dia akan mengepung Kota itu untuk berusaha memusnahkan orang-orang kudus di dalamnya. Apakah kalian paham? Jadi tema sentralnya masih orang-orang kudus, karena Setan mau membinasakan mereka.

 

 

So let's go to the top of page 271. This might be a good place to explain what is meant by binding and unbindings of Satan. Another reference to captivity in Revelation  will help us understand the meaning. See, if Satan is captive during the thousand years, should we go to another text in Revelation  that speaks about captivity? Of course. What happens to Satan during the Millennium happened to the papacy during history. During the 1260 years the papacy used the power of the kings of Europe to accomplish her purpose, is it true or false? True. What was the papacy's power base? The political rulers. However, at the end of this period the papacy received what? A deadly wound when the kings of Europe withdrew their support. The withdrawal of support is referred to as the papacy going into what? Into captivity or receiving a deadly wound. Are you following me? That's Revelation  13:9-10. That is to say when the papacy had the support of the kings of Europe she had power and was free. However, when the kings no longer supported her, she was bound and in captivity. Is that clear?

Something similar will happen to Satan during the Millennium.

 

Jadi mari ke bagian atas hal. 271. Ini mungkin waktu yang tepat untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan membelenggu/mengikat dan membuka belenggu/ikatan Setan. Referensi yang lain mengenai penawanan di kitab Wahyu akan membantu kita memahami artinya. Lihat, jika Setan berada dalam tawanan selama masa 1000 tahun, haruskah kita ke ayat lain di Wahyu yang berbicara tentang penawanan? Tentu saja. Apa yang terjadi pada Setan selama Millenium, terjadi juga pada Kepausan dalam sejarah. Selama 1260 tahun Kepausan memakai kekuasaan raja-raja Eropa untuk mencapai tujuannya. Benar atau salah? Benar. Apakah basis kekuatan Kepausan? Para pemimpin politik. Namun, pada akhir masa ini Kepausan menerima apa? Luka yang mematikan ketika raja-raja Eropa menarik kembali dukungan mereka. Penarikan dukungan ini disebutkan sebagai Kepausan masuk apa? Masuk penawanan atau menerima luka yang mematikan. Apakah kalian paham? Itu Wahyu 13:9-10. Ini mengatakan ketika Kepausan mendapatkan dukungan raja-raja Erope, dia memiliki kekuatan dan bebas. Namun ketika raja-raja tidak lagi mendukungnya, dia terbelenggu dan berada dalam penawanan. Apakah ini jelas?

Hal yang serupa akan terjadi pada Setan selama Millenium.

 

 

During the Time of Trouble Satan will be free and powerful, because he has the support of the civil powers of the world to implement his agenda. However, at the Second Coming, Satan's power base will all die and as a result he will be in what? He will be in captivity. In other words Satan is loose when his power base is alive, he is bound when his power base is dead. And he will be loose again when his power base resurrects. Thus Revelation  20:5 contains the key that explains the binding and unbinding of Satan. The dead did not live again until after the thousand years, so the binding and unbinding of Satan has to do with whether his power base is alive or his power base is dead. The text itself shows us that.

 

Selama Masa Kesukaran Besar Setan bebas merdeka dan berkuasa karena dia mendapat dukungan dari kekuatan sipil dunia untuk mengimplementasikan agendanya. Namun, saat Kedatangan Kedua, basis kekuatan Setan semuanya mati dan akibatnya dia akan berada dalam apa? Dia akan berada dalam penawanan. Dengan kata lain, Setan itu bebas lepas ketika basis kekuatannya hidup, tapi dia terbelenggu ketika basis kekuatannya mati. Dan dia akan bebas terlepas lagi ketika basis kekuatannya bangkit. Dengan demikian Wahyu 20:5 berisikan kunci yang menjelaskan dibelenggunya dan dilepaskannya belenggu Setan. Orang-orang jahat yang mati tidak hidup lagi hingga masa 1000 tahun berakhir, maka dibelenggunya dan dilepaskannya belenggu Setan berkaitan dengan apakah basis kekuatannya sedang hidup atau mati. Ayat itu sendiri  menunjukkan demikian kepada kita.

 

 

There is a striking parallel between the events before and after the Millennium.

·       Before the thousand years God's people will be in spiritual Jerusalem (Revelation 14:17-20)

And after they will be where? In literal Jerusalem (Revelation  20:7-9)

·       Both before and after the cards appear to be stacked against those who are in Jerusalem. The hordes of the wicked will be like what? Like the sand of the sea, it says in Revelation  20.

·       Both before and after God's people will appear to be in jeopardy.

·       Both before and after the wicked will prepare for battle against the City.

·       Both before and after the battle never takes place.

·       Before the thousand years God will reveal in the Heavens to the wicked multitudes that the religious leaders have deceived them.

And the same will happen with Satan after the thousand years.

·       Both before and after the multitudes will turn against the deceivers, the religious leaders before, and against Satan after.

·       Both before and after God will deliver His people.

Simple, right? Not rocket science.

 

Ada persamaan yang mencolok antara peristiwa-peristiwa sebelum dan setelah Millenium.

·       Sebelum masa 1000 tahun umat Allah berada di Yerusalem spiritual (Wahyu 14:17-20).

Dan setelahnya mereka akan berada di mana? Di Yerusalem literal (Wahyu 20:7-9).

·       Baik sebelum maupun sesudahnya sepertinya mereka yang berada di Yerusalem dikepung kesukaran. Kumpulan besar orang-orang jahat akan menyerupai apa? Menyerupai pasir di laut, dikatakan di Wahyu 20.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya umat Allah akan tampak dalam bahaya.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya orang-orang jahat bersiap-siap untuk berperang melawan Kota itu.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya perang tersebut tidak pernah terjadi.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya Allah akan menyatakan di langit kepada kumpulan besar orang-orang jahat bahwa para pemipin agamalah yang telah menyesatkan mereka.

Dan yang sama akan terjadi dengan Setan setelah masa 1000 tahun.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya, kumpulan besar orang-orang jahat akan berbalik memusuhi para penyesat mereka, yaitu para  pemimpin agama sebelumnya, dan sesudahnya Setan.

·       Baik sebelum maupun sesudahnya Allah akan menyelamatkan umatNya.

Sederhana, benar? Bukan sains roket.

 

 

Now let's go to Revelation  20:9-10. You say, well the focus appears to be here on Satan because it speaks about the unbinding of Satan. Well, but you need to notice that the reason why Satan is unbound is that he's going to want to attack the camp of the saints. So are the saints still in view? Yes! What happens after the thousand years?

Revelation  20:9-10, “ They went up on the breadth of the earth and surrounded the camp of the saints…” Oh, so now we know why Satan comes into view here, it's because he's going to rally the wicked to try and wipe out the saints in the City. So it says,  “…They went up on the breadth of the earth and surrounded the camp of the saints and the beloved City. And fire came down from God out of heaven and devoured them. 10 The devil, who deceived them, was cast into the lake of fire and brimstone where the Beast and the false prophet are. And they will be tormented day and night forever and ever.”

So the second cycle in Revelation  20:4-10 focuses on the role of the saints at the beginning, during, and at the conclusion, of the Millennium. That does not mean that Satan and the wicked are not mentioned in the second cycle, because they are. However, Satan and the wicked are mentioned only because of their relationship with the righteous.

 

Nah, mari kita ke Wahyu 20:9-10. Kalian berkata, nah, sepertinya fokus di sini ada pada Setan karena ini bicara tentang dilepaskannya belenggu Setan. Nah, kalian perlu menyimak bahwa alasan mengapa Setan dilepaskan dari belenggunya ialah karena dia mau menyerang perkemahan orang-orang kudus. Jadi apakah orang-orang kudus yang masih menjadi fokus? Ya! Apa yang terjadi setelah masa 1000 tahun?

Wahyu 20:9-10, 9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan  orang-orang kudus…”  O, jadi sekarang kita tahu mengapa Setan muncul di sini, karena dia akan menggalang orang-orang jahat untuk mencoba membinasakan orang-orang kudus di dalam Kota. Jadi dikatakan,  “…9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan  orang-orang kudus dan Kota yang dikasihi itu. Tetapi api turun dari Allah dari langit dan melahap mereka. 10 Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu ke tempat Binatang dan nabi palsu itu berada, dan mereka akan disiksa siang malam selama-lamanya.”

Maka siklus yang kedua di Wahyu 20:4-10 fokusnya pada peranan orang-orang kudus di awal, selama, dan di akhir Millenium. Itu tidak berarti bahwa Setan dan orang-orang jahat tidak disebutkan di siklus kedua, karena mereka ada. Namun, Setan dan orang-orang jahat disebutkan hanya karena hubungan mereka dengan orang-orang benar.

 

 

When the second cycle ends, we still have questions because after the second cycle ends do we know what happen with Satan and the earth at the beginning, during, and after? Yes! Do we know what happens with the saints before, during, and after? We know, but there are still questions. And what are those questions?

1.   what was the judgment process during the thousand years like?

How did it transpire? It simply says judgment was committed to them, but how was it done?

2.   second question, why were those inside the City saved and those outside the City lost?

It simply says that the righteous are inside and the wicked are outside, but what made the wicked wicked, it doesn't say.

3.   number three, what is the name of the City the wicked surrounded?

It doesn't say in the second cycle. It simply says that they surrounded the camp of the saints but it doesn't say which City.

4.   another question, did Satan and the wicked ever attack the City?

It doesn't say. It says that they surrounded the City, they surrounded the camp of the saints for an attack but it doesn't say if they ever attack the City.

5.   question number five, were the wicked ever convinced that they were wrong and God was right?

Does the second cycle tell us that, whether they were convinced that God is right, and that they are wrong, and that Satan was wrong? No! There's no reference to it. There will be in the third and in the fourth cycles.

6.   And finally when did the saints enter the City?

Did they enter the City after the Millennium? Or did they go to Heaven and enter the City when they went to Heaven at the Second Coming? You don't have any reference to that, and so you're still left with questions after the second cycle concludes.

So in our next session we are going to study cycles # 3 dan 4.

 

Ketika siklus kedua berakhir, kita masih punya pertanyaan-pertanyaan karena setelah siklus kedua apakah kita sudah tahu apa yang terjadi pada Setan dan bumi ini di awal, selama, dan sesudahnya? Ya! Apakah kita tahu apa yang terjadi pada orang-orang kudus sebelum, selama, dan sesudahnya? Kita tahu. Tetapi masih ada pertanyaan-pertanyaan. Dan apakah pertanyaan-pertanyaan itu?

1.   Seperti apakah proses penghakiman selama masa 1000 tahun?

Bagaimana terjadinya? Hanya dikatakan bahwa penghakiman diserahkan kepada orang-orang benar, tetapi bagaimana cara melakukannya?

2.   Mengapa mereka yang berada di dalam Kota itu selamat sedangkan mereka yang di luar Kota itu tidak selamat? 

Hanya dikatakan bahwa orang-orang benar ada di dalam dan orang-orang jahat ada di luar. Tetapi tidak dikatakan apa yang membuat orang-orang jahat itu jahat.

3.   Apakah nama Kota yang dikepung orang-orang jahat?

Tidak disebutkan di siklus kedua. Hanya dikatakan bahwa mereka mengepung perkemahan orang-orang kudus tetapi tidak dikatakan Kota yang mana.

4.   Pertanyaan lain, apakah Setan dan orang-orang jahat pernah menyerang Kota itu?

Tidak dikatakan. Yang dikatakan adalah mereka mengepung Kota itu, mereka mengepung perkemahan orang-orang kudus untuk menyerangnya tetapi tidak dikatakan apakah mereka benar-benar pernah menyerang Kota itu.

5.   Apakah orang-orang jahat akhirnya yakin bahwa mereka salah dan Allah benar?

Apakah siklus kedua mengatakan itu, apakah mereka menjadi yakin bahwa Allah itu benar dan mereka yang salah, dan bahwa Setan itu salah? Tidak! Tidak ada referensi demikian. Ini akan ada di siklus ketiga dan keempat.

6.   Dan akhirnya kapan orang-orang kudus masuk ke dalam Kota?

Apakah mereka masuk ke dalam Kota setelah Millenium? Atau apakah mereka ke Surga saat Kedatangan Kedua dan masuk ke Kota itu ketika mereka berada di Surga? Kita tidak punya referensi untuk ini, maka kita masih punya pertanyaan-pertanyaan setelah siklus kedua.

Jadi di sesi kita berikutnya kita akan mempelajari siklus # 3 dan 4.

 

 

Have you understood the principle here? And Revelation  functions this way, folks. You can't just think that you're going to read Revelation  in chronological order, it doesn't happen that way. Revelation  runs in cycles, and if you can discover where the cycle starts and where the cycle ends, you'll make perfect sense out of the book. But that requires effort, you know, you have to look at the key words, and you have to look at the syntax, you have to look at the grammar, you have to look at what comes before, what comes after, the context to determine where a cycle begins and where a cycle ends.

 

Apakah kalian sudah paham prinsip-prinsipnya di sini? Dan kitab Wahyu berfungsi seperti ini, Saudara-saudara. Kita tidak bisa berpikir saya akan membaca Wahyu sesuai urutan kronologisnya, tidak bisa begitu. Wahyu itu ditulis dalam siklus-siklus, dan jika kita bisa menemukan di mana satu siklus dimulai dan di mana itu berakhir, kita akan bisa mengerti isi kitab itu dengan sempurna. Tetapi itu butuh kerja keras, kita harus menyimak kata-kata kuncinya, dan kita harus mencari sintaksnya, kita harus melihat tata bahasanya, kita harus melihat apa yang terjadi sebelumnya dan sesudahnya, konteksnya untuk menentukan di mana suatu siklus dimulai dan di mana siklus itu berakhir.

 

 

So after the first two cycles we know exactly what's going to happen with Satan, we know exactly what's going to happen with the righteous, but we're left with questions. And so the very next cycle, cycle # 3 which is at the bottom of page 272 is going to describe the wicked at the beginning, during, and after, the thousand years. And we're going to see why they were excluded from the holy City, the next cycle is going to explain it clearly. So I hope that you have understood what we've studied and that you will be here for our next presentation which will take place after we have a Q&A.

God bless and let's just take our break now for our Q&A

 

Jadi setelah dua siklus pertama kita sudah tahu persis apa yang akan terjadi pada Setan, kita tahu persis apa yang akan terjadi pada orang-orang benar, tetapi kita masih punya pertanyaan-pertanyaan. Maka di siklus yang berikutnya, siklus # 3 yang ada di bagian bawah hal. 272, itu akan menggambarkan orang-orang jahat di awal, selama, dan setelah masa 1000 tahun. Dan kita akan melihat mengapa mereka tidak bisa masuk ke Kota suci itu. Siklus berikutnya akan menerangkan itu dengan jelas. Jadi saya berharap kalian sudah paham apa yang telah kita pelajari dan kalian akan hadir di sini untuk presentasi berikutnya yang akan mengambil waktu setelah acara Tanya-Jawab.

Allah memberkati, dan mari kita sekarang pause untuk acara Tanya-Jawab kita.

 

 

23 01 22

No comments:

Post a Comment