PROPHECY OF
DANIEL 12 (the 1290 and 1335 days)
A Sermon by Stephen Bohr
https://www.youtube.com/watch?v=KBaD70gsHrM
It’s been a long day, but it’s been a blessed day. High Sabbath,
that’s right. What I want to do in the time that we have in the conclusion of
our series on Daniel is to try and bring everything together that we’ve
studied. However before we do, we would like to have a word of prayer, so
please bow with me as we pray.
Hari yang melelahkan, tetapi hari yang
diberkati. Betul sekali, ini Sabat Raya (hari Sabat yang jatuh bersamaan dengan
hari kematian atau kebangkitan Kristus). Apa yang ingin saya lakukan dalam sisa
waktu yang ada untuk menyimpulkan serial pembahasan Daniel kita adalah berusaha
mengumpulkan semua yang telah kita pelajari. Namun sebelum kita mulai, kita
akan berdoa dulu, jadi marilah tundukkan kepala bersama saya saat kita berdoa.
A careful examination of the book of Daniel reveals that the
book of Daniel is actually composed of two books. You know sometimes the book of
Daniel has been divided into the historical section and the prophetic section.
The problem with that way of dividing the book of Daniel is that, in the
historical section is Daniel 2, which is a prophecy. And so it doesn’t exactly
fit that way. Others have spoken of 4 prophetic outlines in Daniel: Daniel 2,
Daniel 7, Daniel 8-9, and Daniel 11-12.
But that also leaves many chapters that are not included in the structure. It’s
far better for us to take a look at how God had Daniel structure this book. The
book of Daniel as I mentioned is actually one book that is composed of two
books. The two books are Daniel 1-7, and the second book is Daniel 8-12. The
first 7 chapters are very closely linked. And the last chapters, chapter 8-12
are also very closely linked. They have a central theme.
Jika kitab Daniel kita teliti, kita
akan mendapatkan bahwa sebenarnya kitab Daniel itu terdiri atas dua bagian.
Kalian tahu, terkadang kitab Daniel dibagi menjadi bagian sejarah dan bagian
nubuatan. Masalahnya dengan membagi kitab Daniel seperti itu adalah, Daniel
pasal 2 yang dimasukkan bagian sejarah, juga merupakan suatu nubuatan. Maka
cara itu tidak cocok. Cara lain adalah membagi kitab Daniel menjadi 4 garis
besar nubuatan: Daniel pasal 2, pasal 7, pasal 8-9, serta Daniel pasal 11-12. Tetapi
cara ini pun masih meninggalkan banyak pasal yang tidak termasuk dalam struktur
ini. Jadi jauh lebih baik jika kita lihat bagaimana
Tuhan menyuruh Daniel menyusun kitab ini. Kitab Daniel yang sudah saya sebutkan
tadi sebenarnya adalah satu kitab yang terdiri atas dua buku. Kedua buku itu
adalah Daniel pasal 1 hingga 7, dan yang kedua adalah Daniel pasal 8 hingga 12.
Tujuh pasal yang pertama terkait sangat erat. Dan pasal-pasal yang terakhir
yaitu pasal 8 hingga 12, juga terkait sangat erat. Mereka memiliki satu tema
sentral.
Now just let me mention some things about Daniel chapter 2-7,
we’ll pass up Daniel 1 because that is the introduction to both parts of the
book of Daniel. But in Daniel 2-7 we have what is called a chiastic structure.
And I want you to imagine a candelabrum, a 7-branch candlestick. You’ll notice
that Daniel 2 and Daniel 7 are on the same branch of the candlestick because
Daniel 2 deals with 4 metals and Daniel 7 deals with 4 beasts. They are closely
intertwined and related.
On the next branch of the candlestick you have Daniel 3 and
Daniel 6, very intimately related. Both deal with persecution by the civil
power instigated by the religious power and God’s people having to go through a
severe crisis because of keeping God’s commandments and worship.
Nah, izinkan saya menyinggung beberapa
hal tentang Daniel pasal 2-7. Kita lewatkan Daniel pasal 1 karena ini adalah
kata pengantar bagi kedua seksi buku Daniel. Tetapi di Daniel pasal 2 hingga 7
kita mendapatkan apa yang disebut sebagai struktur kiastis [bentuk narasi
paralel]. Saya ingin kalian membayangkan sebuah kaki dian, dengan tujuh cabang.
Kalian akan melihat bahwa Daniel 2 dan Daniel 7 terletak pada cabang yang sejajar
dari kaki dian itu karena Daniel pasal 2 membahas 4 macam logam sedangkan
Daniel pasal 7 membahas 4 macam binatang. Mereka terkait dan terjalin dengan
erat.
Pada cabang berikutnya dari kaki dian
ini, ialah Daniel pasal
3 dan pasal 6, yang terkait sangat erat. Keduanya sama-sama membahas
penganiayaan umat Tuhan oleh kekuatan sipil yang dipicu oleh kekuasaan agamis,
sehingga umat Tuhan harus melewati masa krisis yang berat demi memelihara
Perintah-perintah dan penyembahan kepada Tuhan.
Pada cabang yang terakhir yaitu Daniel
pasal 4 dan pasal 5. Pasal-pasal ini juga terkait sangat erat. Mereka membahas
tentang raja-raja yang congkak. Daniel pasal 4 membahas kejatuhan raja
Nebukadnezar yang congkak, dan Daniel pasal 5 membahas kejatuhan kerajaan
Babilon dan raja Belsyazar yang congkak.
Maka dengan melewati Daniel pasal 1
yang adalah pengantarnya, Daniel pasal 2 hingga pasal 7 itu terjalin dan
terkait sangat erat.
Now Daniel 8 -12 are also very, very closely linked. I’d like to
invite you to turn with me in your Bibles to Daniel 7, and I just want to
review the sequence of powers that we have in Daniel 7, because that is the
last part of the events from Daniel 7 which are really the introduction to
Daniel 8-12.
Nah, Daniel pasal 8 hingga 12 juga
amat sangat erat kaitannya. Saya ingin mengundang kalian untuk membuka Alkitab
kalian ke kitab Daniel pasal 7, dan saya hanya akan mengulangi urut-urutan
kekuasaan yang disebutkan di Daniel pasal 7 ini karena bagian terakhir dari
peristiwa-peritiwa Daniel 7 adalah pengantar untuk Daniel pasal 8-12.
Now I am going to go through this quickly because time is short.
You know that in Daniel 7 we have Babylon, then Medo-Persia, then Greece, then
the Roman empire, the Roman empire is divided into 10 kingdoms, then among
those 10 kingdoms rises the Little Horn and the Little Horn which represents
the Roman Catholic Papacy, rules for 1260 years which takes us to the year
1798.
Now, I want you to notice the events that take place immediately
after the year 1798, Daniel 7:9-10, remember? We have the time frame because
we’ve already noticed in this prophecy that the Little Horn rules 1260 years
which end in 1798. So this next event takes place after 1798.
Nah, saya akan melakukan ini dengan
cepat karena waktunya terbatas. Kalian tahu di Daniel 7 ada Babilon, lalu
Medo-Persia, lalu Greeka, kemudian kekaisaran Roma, lalu kekaisaran Roma yang
terbagi dalam 10 kerajaan, lalu dari antara 10 kerajaan ini muncul satu tanduk
kecil dan tanduk kecil ini mewakili Kepausan Roma Katolik, yang berkuasa selama
1260 tahun, dan ini membawa kita ke tahun 1798.
Nah, saya ingin kalian simak
peristiwa-peristiwa yang terjadi segera setelah tahun 1798. Daniel 7:9-10,
ingat? Kita memiliki kerangka waktunya karena kita sudah melihat di nubuatan
ini bahwa si Tanduk Kecil berkuasa selama 1260 tahun yang berakhir di tahun
1798. Maka peristiwa berikutnya itu terjadi setelah 1798.
It says in Daniel 7:9-10 " I watched till thrones were put in place, and the Ancient
of Days was seated…” so He wasn’t seated there before.
“…His garment was white
as snow, and the hair of His head was
like pure wool. His throne was
a fiery flame, its wheels a burning fire.
10 A fiery stream issued and came forth from before Him. A
thousand thousands ministered to Him; ten thousand times ten thousand stood
before Him. The court was seated, and the books were opened.” Where is this event taking place? It’s taking place in Heaven,
obviously. That’s where the angels are surrounding the throne where God the
Father sits. And so you notice that the judgment begins sometime after 1798
because this is the next event in the sequence.
Dikatakan
di Daniel 7:9-10 “Sementara aku terus melihat hingga takhta-takhta diletakkan di
tempatnya lalu duduklah Yang Lanjut Usianya…” berarti sebelum itu Dia belum duduk, “…pakaian-Nya putih seperti
salju dan rambut di kepalaNya seperti bulu
domba murni; takhta-Nya
dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. 10 Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali
beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di
hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” [NKJV yang
diindonesiakan]. Di mana peristiwa ini terjadi? Ini
terjadi di Surga, jelas itu. Di sanalah para malaikat mengelilingi takhta di
mana Allah Bapa duduk. Maka kita lihat, Penghakiman itu dimulai suatu saat
setelah tahun 1798, karena inilah peristiwa berikutnya yang mengikuti.
And then I want you to notice verses 13 and 14.
"
I was watching in the night visions, and behold, One like the Son of Man, coming with the clouds of heaven!…” The Millerites interpreted this as the second coming. They
did not read real carefully what the text said because it continues saying,
“…I was watching in the night visions, and behold, One like the Son of Man, coming with
the clouds of heaven! He came to the Ancient of Days…” where was the Ancient of Days? In Heaven. We pray “our
Father which art in Heaven” He was seated on His throne in Heaven to begin the
Judgment. And so clearly here it says, that “…the Son of Man …came
to the Ancient of Days…” and then it continues saying,
“…and they…” that is the angels
“…brought Him near before Him…” And then verse 14 tells us what the
conclusion of the whole matter is, why Jesus came there to where the Ancient of
Days was. Verse 14, “…. 14 Then to Him was given
dominion and glory and a kingdom, that all peoples, nations, and languages
should serve Him. His dominion is
an everlasting dominion, which shall not pass away, and His kingdom the one which shall not be
destroyed.”
Now if you read this passage carefully you discover that the
Judgment is composed of two stages. The
first stage takes place in Heaven where the Son of Man goes to the Ancient of
Days where the Father sat to begin the Judgment.
And then in verse 14 it says that after the Judgment the kingdom
is given to Jesus Christ.
So first of all there is an investigative stage of the books and
secondly there is the executive stage where God’s people receive the reward
based on what is contained in the books.
Lalu saya ingin kalian menyimak ayat 13 dan14. “…sedang aku melihat dalam
penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
seperti Anak Manusia…” Kelompok
Miller menafsirkan ini sebagai kedatangan Kristus yang kedua. Mereka tidak
membaca dengan seksama apa yang dikatakan teks ini, karena selanjutnya
dikatakan, “…sedang aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan
awan-awan dari langit seorang seperti Anak Manusia, datanglah Ia kepada Yang
Lanjut Usianya itu…” di mana Yang Lanjut Usia berada? Di Surga. Kita berdoa, “Bapa
kami yang ada di Surga” Dia sedang duduk di takhtaNya di Surga untuk memulai
Penghakiman. Jadi sangat jelas di sini dikatakan bahwa “…Anak Manusia datang
kepada Yang Lanjut Usia itu…” lalu
selanjutkan dikatakan, “…dan Ia dibawa mereka…” yaitu
para malaikat “…ke hadapan-Nya…” Kemudian ayat 14 menyampaikan kepada
kita apa konklusi dari seluruh peristiwa ini, mengapa Yesus datang ke tempat
Yang Lanjut Usia berada. Ayat 14 “…14 Lalu
diberikan kepadaNya kekuasaan dan kemuliaan dan sebuah
kerajaan, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa
mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal yang tidak akan
lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan dihancurkan. [NKJV yang diindonesiakan].
Nah, jika kita membaca teks ini dengan teliti, kita akan mendapatkan
bahwa Penghakiman itu terdiri atas dua tahap. Tahap pertama terjadi di Surga di
mana Anak Manusia datang ke Yang Lanjut Usia, di mana Allah Bapa duduk untuk
memulai Penghakiman.
Lalu di ayat 14 dikatakan bahwa setelah Penghakiman, kerajaan itu pun
diberikan kepada Yesus Kristus.
Jadi pertama-tama ada tahap pemeriksaan buku-buku, dan kedua tahap
eksekusi di mana umat Tuhan menerima pahala mereka berdasarkan apa yang
tertulis di buku-buku.
Now go with me to Daniel 12:4, what I want us to remember which
is crucially important to understand how the book of Daniel is organized, is
that in Daniel 7:9-10 and 13-14 you have a pre-advent investigative stage of the
Judgment in Heaven when the Father sits and the Son of Man comes to where the
Father is seated.
Now notice Daniel 12:4 "But you, Daniel, shut up the words, and seal the
book…” now, notice the next word, “…until the time of the
end…” was the book going to be sealed forever? No. It was going
to be sealed only until when? There is a time limit, until the time of the end.
And then it says, “…many shall run to and fro…” when will they do that? At the time of the end.
“…many will run to and fro, and knowledge…” knowledge of what? Knowledge of what is contained in the
book that was sealed which is now unsealed, “…knowledge
shall…” what? “…increase.”
You know, sometimes I think we have misused this text. And we
emphasize that it means you know that you are going to have a lot of nuclear
weapons, and rockets and electric toothbrushes and things like that. An
increase in scientific knowledge. But really in its context this is
speaking about the book that contains Daniel 8-12. That’s what I want to show you that it deals
with Daniel 8-12, that is the book that was sealed until the time of the end. In
other words it was sealed until 1798, after 1798 the book would be
unsealed, and knowledge of the contents of the book Daniel 8-12 would be increased.
Nah, marilah bersama saya ke Daniel
12:4, saya ingin kalian mengingat apa yang sangat penting, untuk memahami
bagaimana kitab Daniel itu disusun, yaitu di Daniel 7:9-10 dan 13-14 kita
bertemu dengan tahap pemeriksaan Penghakiman di Surga sebelum kedatangan
Kristus yang kedua. Pada saat Allah Bapa duduk dan Anak Manusia datang ke mana
Bapa sedang duduk.
Nah, perhatikan Daniel
12:4 “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu…” sekarang
perhatikan kata berikutnya,
“…sampai pada akhir zaman…” apakah kitab
itu akan dimeteraikan selamanya? Tidak. Kitab itu hanya akan dimeteraikan
hingga kapan? Ada batas waktunya, hingga akhir zaman. Lalu dikatakan, “…banyak
orang akan menyelidikinya…” kapan mereka
akan melakukan ini? Pada akhir zaman. “…banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan…” pengetahuan
apa? Pengetahuan tentang apa yang ada di dalam kitab yang dimeteraikan tadi,
yang sekarang meterainya dibuka, “…pengetahuan akan…” apa? “…akan bertambah”
Kalian tahu, saya rasa kadang-kadang
kita telah salah memakai ayat ini. Kita menekankan bahwa ayat ini berarti akan
ada banyak senjata nuklir, roket, dan sikat gigi listrik, dan barang-barang
seperti itu. Suatu peningkatan dalam pengetahuan sains. Tetapi sebenarnya dalam
konteks ini, ini berbicara mengenai buku yang ada di Daniel pasal 8-12. Inilah
yang mau saya tunjukkan kalian, bahwa ini berhubungan dengan Daniel pasal 8-12,
bahwa inilah kitab yang telah
dimeteraikan hingga akhir zaman. Dengan kata lain kitab itu dimeteraikan
hingga 1798,
setelah 1798 meterai kitab itu akan dibuka dan
pengetahuan tentang ISI KITAB DANIEL PASAL 8-12 akan bertambah.
Now, I am going to try and give you 6 reasons why the book that
is sealed is actually Daniel 8-12. We’ve already dealt with Daniel 1-7, that’s
a unit within itself. But there are 6 reasons, I don’t know if we’ll have the
time, I’ll give you as many reasons as I can.
The first reason why the book
that was sealed till the time of the end is not the totality of the book of
Daniel is by looking at the languages in which Daniel is written. Are you aware
of the fact that Daniel 1 was written in Hebrew? That’s the introduction to the
whole book, so we’ll put that aside. But then from Daniel 2 to Daniel 7, the
book is written in Aramaic also called Chaldean. But Daniel chapter 8-12 is
written in Hebrew, which means that the languages themselves indicate that we
are really dealing with two books within one book. Daniel 2-7 in Aramaic, and
Daniel 8-12 in Hebrew, two different languages, two different sections
of the book of Daniel.
Sekarang saya akan mencoba memberikan
kalian 6 alasan mengapa kitab yang dimeteraikan itu benar-benar Daniel pasal
8-12. Kita telah membahas Daniel pasal 1-7, itu merupakan unit tersendiri.
Tetapi ada 6 alasan ~ entah waktunya cukup atau tidak, saya akan memberikan
sebanyak-banyaknya dari ke-6 alasan tersebut.
Alasan
pertama mengapa kitab
yang dimeteraikan hingga akhir zaman bukanlah keseluruhan kitab Daniel adalah
dengan memperhatikan bahasa yang dipakai dalam penulisan kitab Daniel. Tahukah
kalian bahwa Daniel pasal 1 ditulis dalam bahasa Ibrani? Ini adalah bagian
pengantar untuk seluruh kitab, jadi kita kesampingkan. Tetapi mulai dari Daniel
pasal 2 hingga Daniel pasal 7, kitab itu ditulis dalam bahasa Aram atau disebut
juga bahasa Kaldea. Tetapi Daniel pasal 8 hingga 12 ditulis dalam bahasa
Ibrani, berarti dari bahasanya saja sudah diindikasikan bahwa kita berurusan
dengan dua buku di dalam satu kitab. Daniel pasal 2-7 dalam bahasa Aram, dan
Daniel 8-12 dalam bahasa Ibrani, dua
bahasa yang berbeda, dua bagian yang berbeda dari kitab Daniel.
Second reason:
Furthermore the book that was sealed until the time of the end
Daniel 8-12 I believe, is not the totality of the book of Daniel.
And you say, “Why isn’t the book that was sealed all of the book
of Daniel?” It’s very simple. Much of Daniel 1-7 could be understood before the
time of the end. In fact allow me to read you a statement by a church
father by the name of Hippolytus, he lived in the 3rd century AD and
he almost sounds like an Adventist, comparing Daniel 2 and Daniel 7. It’s a
rather lengthy quotation but I am going to read it so that you can see it,
Daniel 2 and Daniel 7 was pretty much understood before the time of the end.
But there’s one thing that was not understood. This is what he says, “In speaking of a lioness from
the sea, Daniel meant the rising of the kingdom of Babylon and that this was
the golden head of the image. Then after the lioness he sees a second beast like a bear, which signifies
the Persians. For after the Babylonians the Persians obtained the power. And in
saying that it had three ribs in its mouth, he pointed to the three nations,
Persians, Medes and the Babylonians which were expressed by the image of the silver
after the gold. Then comes a third beast, a leopard, which means the Greeks.
For after the Persians, Alexander of Macedon had the power when Darius was
overthrown which was also indicated by the brass in the image. And in saying
that the beast had 4 wings of a fowl and 4 heads, he showed most clearly how
the kingdom of Alexander was parted into 4 divisions. For in speaking of 4
heads, he meant the 4 kings that arose out of it. Alexander when dying divided
his kingdom into 4 parts….” Then
he says, “…the
4th beast was dreadful and terrible, it had iron teeth and claws of
brass, who then are meant by this but the Romans, whose kingdom, the kingdom
that still stands is expressed by the iron. For says he, its legs are of iron.” Was he pretty clear on Daniel
2 and Daniel 7? Oh, absolutely, sounds like an Adventist, hehehe, isn’t that
right?
Now you say, “But he doesn’t say anything about the Little
Horn.”
Alasan kedua: Lebih lanjut, saya yakini kitab yang
dimeteraikan hingga akhir zaman adalah Daniel pasal 8-12, bukan keseluruhan
kitab Daniel.
Dan kalian berkata, “Mengapa yang
dimeteraikan itu bukan seluruh kitab Daniel?” Sederhana. Sebagian besar dari Daniel pasal 1-7 bisa dipahami sebelum masa akhir
zaman. Bahkan,
izinkan saya membacakan suatu pernyataan dari seorang bapak gereja yang bernama
Hippolytus, yang hidup di abad ke-3 Masehi, dan apa yang dikatakannya nyaris mirip seorang Advent, dengan
membandingkan Daniel 2 dan Daniel 7. Ini kutipannya, rada panjang tetapi akan saya bacakan
supaya kalian bisa melihat bahwa Daniel pasal 2 dan pasal 7 sudah dipahami
sebelum akhir zaman. Tetapi ada satu hal yang tidak dipahami. Inilah yang
dikatakan Hippolytus, “Berbicara tentang singa yang
muncul dari laut, yang dimaksud oleh Daniel adalah munculnya kerajaan Babilon,
dan ini adalah kepala emas dari patung itu. Lalu setelah singa itu, dia melihat
binatang yang kedua yang mirip beruang, yang menandakan bangsa Persia. Karena
setelah bangsa Babilon, bangsa Persia-lah yang berkuasa. Dan dengan mengatakan
ada tiga tulang rusuk di mulutnya, dia menunjukkan kepada tiga bangsa, bangsa
Persia, Media, dan Babilon yang digambarkan oleh bagian perak dari patung itu,
yang ada setelah bagian emasnya. Lalu muncul binatang ketiga, seekor macan
tutul, yaitu bangsa Greeka. Karena setelah bangsa Persia, Alexander dari
Makadon yang berkuasa, ketika Darius digulingkan, yang juga diindikasikan oleh
bagian perunggu di patung itu. Dan dengan mengatakan bahwa binatang itu
memiliki 4 sayap burung dan 4 kepala, dia menunjukkan dengan sangat jelas
bagaimana kerajaan Alexander terbagi menjadi 4 bagian. Karena dengan
membicarakan 4 kepala, dia memaksudkan 4 raja yang akan muncul dari sana.
Alexander pada saat ajalnya membagi kerajaannya menjadi 4 bagian…” Lalu dia berkata, “…binatang yang keempat itu mengerikan dan menakutkan, dia punya
gigi dari besi dan cakar dari perunggu, siapa yang dimaksudkan olehnya selain
bangsa Roma, yang kerajaannya yang masih berdiri sekarang dilambangkan oleh
besi? Karena dia berkata, kakinya dari besi…”
Bukankah Hippolytus ini cukup memahami Daniel 2 dan Daniel 7? Oh, tentu saja,
dia berbicara seperti seorang Advent, hehehe, bukankah begitu?
Sekarang kalian berkata, “Tetapi dia
tidak menyinggung apa-apa tentang tanduk kecil.”
Well, there’s another quotation that I want to read you also
from Hippolytus, where he actually addresses the Little Horn in the setting up
of the everlasting kingdom. And there is one thing that you are going to notice
that’s missing that he did not understand.
This is what he says, “Let
us look at what is before us more carefully and scan it as it were with open
eye. The golden head of the image is identical with the lioness by which the
Babylonians were represented. The golden shoulders and arms of silver are the
same with the Bear by which the Persians and the Medes are meant. The belly
and thighs and breast are the leopard by
which the Greeks who ruled from Alexander onwards are intended. The legs of
iron are the dreadful and terrible beast, by which the Romans who hold the
empire now are meant. The toes of clay and iron are the 10 horns which are to
be…” because he is writing in the 3rd century, Rome has
not been divided yet, but he is understanding this. And then he says, “…The other, the one
other Little Horn, springing up in their midst is the Antichrist….” Does he have it straight? Yes! But now notice the one thing
that he does not understand fully. He says, “…The stone that smites the image and breaks it in pieces and
that fills the whole earth is Christ who comes from Heaven and brings Judgment
on the world….” What did he not understand? That
the Judgment is not when Jesus comes to bring Judgment on the world. The
Judgment takes place where? The Judgment takes place in Heaven before Jesus
returns to take over the kingdoms of the world.
So he understood everything in Daniel 2, everything in Daniel 7, but he
understood the kingdom as Jesus coming in power and glory to take over the
kingdoms of the world.
Nah, ada
kutipan lain yang akan saya bacakan juga dari Hippolytus, di mana dia berbicara
tentang tanduk kecil sehubungan dengan berdirinya kerajaan yang kekal. Dan kalian
akan melihat ada satu hal yang hilang, satu hal yang tidak dipahaminya. Inilah
yang dikatakannya, “Marilah
kita melihat ke apa yang ada di depan kita dengan lebih teliti, dan seakan-akan
merekamnya dengan mata yang terbuka. Kepala emas patung itu sama dengan singa
yang melambangkan bangsa Babilon. Bahu emas dan lengan perak sama dengan
beruang yang mengartikan bangsa Persia dan Media. Perut dan paha dan dada
adalah macan tutul, yang mengartikan bangsa Greeka, yang berkuasa mulai dari
Alexander dan seterusnya. Kaki dari besi adalah binatang yang mengerikan dan
menakutkan, yang mengartikan bangsa Roma yang sedang berkuasa. Jari-jari dari
tanah liat dan besi adalah ke-10 tanduk yang akan datang…” karena dia menulis di abad ke-3, saat itu Roma
masih belum terbagi, tetapi dia sudah memahaminya. Lalu dia berkata, “…Yang satunya, Tanduk Kecil yang lain, yang muncul di tengah-tengah
mereka adalah si Antikristus…” Apakah dia benar? Ya! Tetapi sekarang perhatikan
satu hal yang tidak sepenuhnya dipahami olehnya. Dia berkata, “…Batu
yang menghantam patung
dan memecahkannya berkeping-keping dan yang memenuhi dunia adalah Kristus yang
datang dari Surga membawa Penghakiman ke atas dunia…” Apa yang
tidak dipahaminya? Bahwa Penghakiman itu bukan ketika Yesus datang membawa
penghakiman kepada dunia. Penghakiman terjadi di mana? Penghakiman terjadi di
Surga sebelum Yesus kembali untuk mengambil alih
kerajaan-kerajaan dunia. Jadi Hippolytus mengerti semuanya yang di Daniel 2,
semuanya yang di Daniel 7, tetapi dia memahami kerajaan itu sebagai Yesus
datang dalam kuasa dan kemuliaan untuk mengambil alih kerajaan-kerajaan dunia.
Incidentally there were portions also of Daniel 8-12 that could
be understood before the time of the end. The events that led up to the
Judgment, could be understood before the time of the Judgment came, for example do you think the prophecy
of the 70 weeks could be understood before the time of the end? Absolutely,
they were fulfilled before the time of the end.
You know there was a church father that entertained a
conversation with a pagan philosopher by the name of Porphyry, and basically
Porphyry said to this church father, “You know the book of Daniel could not
have been written by Daniel in the 6th Century BC. It’s impossible.”
And the church father says, “Why not?”
He says, “Because in Daniel 11, the history of Greece and Rome
is so precise and exact history that no one could have predicted that
beforehand.”
So even Porphyry the pagan philosopher admitted that much of
Daniel 11 could be understood before the time of the end.
Ketahuilah juga ada bagian-bagian di
Daniel pasal 8-12 yang bisa dipahami sebelum masa akhir zaman.
Peristiwa-peristiwa yang menuju ke
Penghakiman, sudah bisa dimengerti sebelum datangnya saat Penghakiman, misalnya
menurut kalian apakah nubuatan 70 minggu itu sudah bisa dimengerti sebelum masa
akhir zaman? Tentu saja, itu sudah digenapi sebelum masa akhir zaman.
Kalian tahu, ada seorang bapak gereja
yang berbincang dengan seorang filosof pagan yang bernama Porphyry.
Pada dasarnya Porphyry berkata bapak
gereja ini, “Tahukah Anda kitab Daniel tidak mungkin ditulis oleh Daniel di
abad ke-6 sebelum Masehi. Itu mustahil.”
Dan bapak gereja itu berkata, “Mengapa
mustahil?”
Porphyry berkata, “Karena di Daniel
pasal 11, sejarah Greeka dan Roma itu sedemikian persis dan tepatnya dengan
sejarah, tidak mungkin ada orang yang bisa meramalkan hal itu sebelumnya.”
Jadi bahkan Porphyry filosof pagan itu
mengakui bahwa banyak bagian dari Daniel pasal 11 bisa dimengerti sebelum masa
akhir zaman.
So the book that was sealed until the time of the end could not
be the totality of Daniel because there was much from Daniel 1-7 that except
for the Judgment aspect [26’38] which was understood before the time of the
end.
Jadi kitab yang dimeteraikan hingga
masa akhir zaman tidak mungkin keseluruhan kitab Daniel karena ada banyak dari
Daniel pasal 1 hingga 7 ~ kecuali
tentang aspek Penghakiman ~ yang sudah dimengerti
sebelum masa akhir zaman.
Let me give you the third reason.
You say, “What are the first 2?”
Hehehehe. First one is the language. The second is many portions of
Daniel 1-7 except the Judgment could be understood before the time of the end.
Reason # 3, the spirit of prophecy
clearly states that the book that was sealed is only a portion of Daniel. How
did Ellen White know this? I suppose you might say it was a lucky guess? No way. You see, I’ve read commentaries on
the book of Daniel and in most of the commentaries the book that was sealed
until the time of the end was the book of Daniel. Ellen White is more precise.
She says
the book that was sealed was a portion of Daniel. Allow me to read you
just a couple of statements where she makes that very clear. This statement is
from the Acts of the Apostles page 585, she
says, “…In
the Revelation all the books of the Bible meet and end, here is the complement of the book of Daniel.
One is a prophecy the other a revelation….”
Now listen carefully, “…The book
that was sealed is not the Revelation but that portion of the prophecy of Daniel
relating to the last days…” What is a
portion? It is a part. And which part is
sealed? The one that has to do with what? With the last days. She continues
saying, “…But
that portion of the prophecy of Daniel relating to the last days, the angel
commanded, ‘But thou, O, Daniel, shut up the words, and seal the book even to
the time of the end.’…”
Sekarang saya akan memberikan alasan yang ketiga.
Kalian berkata, “Yang dua pertama
apa?”
Hehehehe, yang pertama adalah
bahasanya. Yang kedua adalah banyak bagian dari Daniel pasal 1-7 kecuali bagian
Penghakiman, yang sudah bisa dimengerti sebelum masa akhir zaman.
Alasan # 3, Roh Nubuat dengan jelas menyatakan bahwa kitab yang
dimeteraikan hanyalah sebagian dari kitab Daniel. Dari mana
Ellen White mengetahui ini? Kira-kira kalian akan berkata dia cuma kebetulan
pas menebaknya? Sama sekali bukan.
Kalian tahu, saya telah membaca banyak komentar mengenai kitab Daniel dan kebanyakan
komentar itu mengatakan bahwa kitab yang dimeteraikan hingga masa akhir zaman
adalah kitab Daniel. Ellen White lebih tepat. Ellen White berkata kitab yang
dimeteraikan adalah satu porsi dari kitab Daniel.
Coba saya bacakan dua pernyataan di
mana Ellen White membuat hal ini sangat jelas. Pernyataan ini berasal dari Acts of the Apostles, hal. 585, dia berkata, “…Dalam
kitab Wahyu, semua kitab dari
Alkitab bertemu dan berakhir, di sinilah pelengkap kitab Daniel. Yang satu
adalah nubuatan, yang lain suatu ungkapan…”
sekarang dengarkan baik-baik, “…kitab yang dimetraikan bukan
kitab Wahyu melainkan satu porsi dari nubuatan di kitab Daniel yang
berkaitan dengan akhir zaman…”
Apa artinya “satu porsi”? Satu bagian. Dan bagian mana yang dimeteraikan?
Bagian yang berkaitan dengan apa? Dengan akhir zaman. Ellen White melanjutkan
berkata, “…melainkan satu porsi
dari nubuatan di kitab Daniel
yang berkaitan dengan akhir zaman, yang disuruh oleh malaikat ‘Tetapi engkau, O, Daniel, sembunyikanlah segala firman
itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman’…”
In another statement The Great
Controversy page 355, Ellen White states this ~ and by the way Ellen White
is going to explain that there are some aspects even of Daniel 8-12 which could
be understood before the time of the end, they are not sealed. The events that
led up to the Judgment could be understood, but the Judgment aspect could not.
In other words the reason for the events that leads up to the Judgment is to
give us a frame of reference for the beginning of the Judgment. Notice what she says, “…The message of salvation has been preached in
all ages; but this message…” she’s talking about the First Angel’s
message ‘The hour of His judgment is
come’. She says, “…but this message, is a part of the gospel which could be proclaimed only
in the last days, for only then
would it be true that the hour of
His judgment is
come…” You see, you couldn’t preach ‘the hour of judgment is come’
unless the hour of judgment has come. She continues saying, listen carefully,
“…The prophecies
present a succession of events…”
that’s historicism, they “…present a succession of events leading down to the opening of the judgment…”
Can we understand the succession of events? We certainly can
before the time of the end. Many understood them. So she says,
“….the
prophecies present a succession of events leading
down to the opening of the judgment.
This is especially true of the book
of Daniel…” now listen carefully,
“…But that part of his
prophecy…” what
is a part? A part, right? Hehehehe. “…But that part of his prophecy which related
to the last days, Daniel was
bidden to close up and seal to the time
of the end. Not till we reach
this time could a message concerning
the judgment be proclaimed, based
on the fulfillment of these
prophecies. But at the time of
the end, says the prophet, ‘many shall run to and fro,
and knowledge shall be increased.’ Daniel 12:4”
Are you understanding so far?
Lewat suatu pernyataan lain di The Great Controvresy hal. 355, Ellen White mengatakan ini ~ dan
ketahuilah Ellen White akan menjelaskan bahwa ada aspek-aspek tertentu dari
Daniel pasal 8-12 yang bisa dimengerti
sebelum masa akhir zaman, hal-hal itu tidak dimeteraikan. Peristiwa-peristiwa
yang menuju kepada Penghakiman bisa dipahami, tetapi aspek Penghakimannya
tidak. Dengan kata lain, alasan untuk peristiwa-peristiwa yang menuju ke
Penghakiman itu memberikan rangka referensi kepada kita bagi dimulainya Penghakiman.
Perhatikan apa yang dikatakan Ellen White,
“…Pekabaran keselamatan telah disampaikan di segala zaman;
tetapi pekabaran ini…” Ellen White berbicara tentang
Pekabaran Malaikat Pertama bahwa “telah tiba saat
penghakiman-Nya”. Dia berkata, “…tetapi
pekabaran ini, adalah satu bagian dari injil yang hanya bisa dikabarkan di masa
akhir zaman, karena hanya pada waktu itulah pekabaran itu benar, karena saat
penghakimanNya telah tiba…” Kalian lihat, pekabaran bahwa “telah tiba saat
penghakiman-Nya” tidak bisa disampaikan kecuali saat
penghakiman itu memang telah tiba. Ellen White melanjutkan berkata, dengarkan
baik-baik, “…Nubuatan-nubuatan itu menghadirkan suatu urut-urutan
peristiwa…” ini adalah historisisme, “…Nubuatan-nubuatan
itu menghadirkan suatu urut-urutan peristiwa yang mengerucut kepada dibukanya
sesi Penghakiman…” Bisakah kita memahami urut-urutan peristiwa itu? Tentu saja
bisa, sebelum masa akhir zaman banyak
yang telah memahaminya. Maka Ellen White berkata, “…Nubuatan-nubuatan
itu menghadirkan suatu urut-urutan peristiwa yang mengerucut kepada dibukanya
sesi Penghakiman. Khusus untuk kitab Daniel, ini benar sekali…” sekarang
dengarkan baik-baik, “…Tetapi bagian dari nubuatan…”
apa maksudnya “bagian”? Suatu bagian, benar? “…Tetapi
bagian dari nubuatannya yang berkaitan dengan akhir zaman, Daniel diperintahkan
untuk menyembunyikannya dan memeteraikannya hingga masa akhir zaman. Sebelum
kita mencapai masa itu, pekabaran mengenai Penghakiman tidak bisa disampaikan,
berdasarkan penggenapan nubuatan-nubuatan itu. Tetapi pada masa akhir zaman,
kata si nabi, ‘banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah’ [Dan 12:4].”
Apakah kalian bisa mengerti sampai di
sini?
Now, let’s get to the 4th
reason. This is the most important one of all.
When you study the internal content
of Daniel 8-12, you find all of those chapters are intimately connected, they
are weaved together. They cannot be understood independently one from the
other. In other words, as you examine the evidence itself, within the Bible
text, you are going to discover that these chapters have a central theme, and that
central theme is what takes place in 1844, the beginning of the investigative
judgment in Heaven. That is the central theme that links every single
one of those chapters, Daniel 8-12. In other words every
chapter has something to do with that particular theme. Now, let’s take
a look at each chapter, and see how each chapter presents the central theme of the judgment.
Nah, marilah
kita ke alasan nomor 4.
Ini adalah alasan yang paling penting dari semuanya.
Bila kita
mempelajari isi Daniel pasal 8-12, kita akan mendapatkan semua pasal itu
terkait erat satu sama lain, mereka seperti dirangkai bersama. Mereka tidak
bisa dipahami yang satu terlepas dari yang lain. Dengan kata lain, jika kita
memeriksa bukti-buktinya sendiri di dalam teks Alkitab, kita akan mendapati
bahwa pasal-pasal ini memiliki satu
tema sentral. Dan tema sentral itu adalah apa yang terjadi di 1844, awal dari pemeriksaan Penghakiman
yang terjadi di Surga. Inilah tema sentral yang menghubungkan
setiap pasal Daniel 8 hingga 12.
Dengan kata lain, setiap pasal ada
kaitannya dengan tema khusus itu. Sekarang, marilah kita lihat
setiap pasal tersebut dan kita simak bagaimana setiap pasal menghadirkan tema sentral Penghakiman.
Let’s begin with chapter 8.
· Chapter 8 of Daniel gives us the
historical framework of when the judgment is going to begin. I’ll just review,
I’d appreciate so much that all of the others have prepared the way for this
presentation. So this is just going to be review. In Daniel 8 you have a ram,
the ram has 2 horns, and the largest horn comes out last. What does the ram
represent? The ram represents the Medes and Persians, and by the way the Medes
were actually the power that at first governed, but then Persia came up and
became much more predominant and powerful than the Medes. This can be proven
historically. So you have the ram, the ram has 2 horns, which represents
Medo-Persia. Notice that Daniel 8 does not begin with Babylon, it begins
with Medo-Persia.
· Secondly, then you have a he-goat.
What does the he-goat represent? It
represents Greece. It has a notable horn, what does the notable horn represent?
It represents Alexander the Great, the first king. Then the notable horn is
broken in other words Alexander no longer rules, and 4 horns come out. What do the
4 horns represent? They represent the 4 divisions of Alexander’s empire. So
we’ve moved from Medo-Persia to the first king of Greece to the 4 kingdoms that
came from the kingdom of Alexander and then you have a Little Horn.
· A Little Horn that first of all has a
secular stage because basically it’s conquering geographically but then this
Little Horn morphs and it becomes a religious Little Horn that takes away the
daily from the Prince of the host, he tramples on the saints, he tramples on
the sanctuary, and he sets up the abomination of desolation. From a mere
secular power, the Little Horn has morphed into a religious system that uses the
state to persecute.
· And then, immediately after the
period of dominion of the Little Horn, when it gets involved with Christ’s
ministry in heaven, then you have the beginning of the investigative
judgment “Unto 2300 days and the Sanctuary shall be cleansed”.
Marilah kita mulai dengan pasal 8.
·
Daniel pasal 8 memberikan rangka sejarahnya kepada
kita, kapan Penghakiman itu akan dimulai. Saya hanya akan mengulanginya, saya
sangat berterimakasih sudah ada orang-orang lain yang mendahului memberikan bahan-bahannya
untuk pelajaran ini. Jadi ini hanya ulangan. Di Daniel padal 8, ada domba
jantan, domba jantan itu punya dua tanduk, tanduk yang lebih besar yang muncul
belakangan. Domba jantan itu melambangkan apa? Domba jantan itu melambangkan
bangsa Medo-Persia. Dan ketahuilah bangsa Media adalah bangsa yang pertama
memerintah, tetapi kemudian Persia muncul dan menjadi lebih dominan dan lebih
kuat daripada bangsa Media. Ini bisa dibuktikan oleh sejarah. Jadi ada domba
jantan, dia punya dua tanduk yang melambangkan Medo-Persia. Perhatikan Daniel pasal 8 tidak dimulai
dengan Babilon, tapi dimulai dengan Medo-Persia.
· Kedua, ada
seekor kambing jantan. Kambing jantan ini melambangkan apa? Melambangkan
Greeka. Dia memiliki sebuah tanduk yang besar, yang melambangkan apa?
Melambangkan Alexander yang Agung, rajanya yang pertama. Lalu tanduk besar itu
patah, dengan kata lain Alexander sudah tidak berkuasa lagi. Dan 4 tanduk
muncul. Empat tanduk ini melambangkan apa? Melambangkan keempat bagian
kekaisaran Alexander. Jadi kita telah beralih dari Medo-Persia ke raja Greeka
yang pertama, ke empat kerajaan yang berasal dari kekaisaran Alexander. Lalu
muncul sebuah tanduk kecil.
· Tanduk
kecil ini pada awalnya memiliki tahap sekuler karena pada dasarnya dia
menaklukkan secara geografis, tetapi kemudian Tanduk Kecil ini bermetamorfosa,
dan menjadi Tanduk Kecil yang agamis, yang mengambil “yang sehari-hari” dari
Pangeran bala tentara, yang menginjak-injak orang-orang kudus, yang
menginjak-injak Bait Suci, dan yang mendirikan kekejian yang mengakibatkan
penelantaran. Dari hanya kekuasaan sekuler, Tanduk Kecil bermetamorfosa menjadi
suatu sistem agamis yang menggunakan kuasa kenegaraan untuk menganiaya.
· Lalu,
segera setelah masa kekuasaan Tanduk Kecil ini, ketika dia mencampuri pelayanan
imamat Kristus di Surga, maka kita tiba pada awal pemeriksaan Penghakiman, "Sampai lewat dua ribu
tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dibersihkan. "
Now, there are two differences between
Daniel 2 and 7 and Daniel 8. There are actually 4, but I am only going
to cover two.
The first difference is that whereas
Daniel 2 and 7 begin with Babylon, in Daniel 8 it begins with Medo-Persia. And
usually the argument is, well the reason why is because Babylon is going to
pass from history. But really Babylon would not pass from history for another
12 years according to the date that is given. There is another reason why Babylon is
not mentioned in the prophecy of Daniel 8. Why it begins with
Medo-Persia instead of Babylon.
The second thing that is not
mentioned there in Daniel 8 is the everlasting kingdom. In Daniel 2 the
vision concludes with the stone hitting the feet of the image and Jesus setting
up His everlasting kingdom. In Daniel 7 after the judgment the kingdom is given
to Christ, and He reigns forever and ever. In other words, Daniel 2 and Daniel
7 end with the setting up of the everlasting kingdom. However, Daniel chapter 8
does not end with the everlasting kingdom, it isn’t complete. It simply ends
with the work of the Little Horn and with the conclusion of the 2300 days, when
the cleansing of the Sanctuary will begin.
And so you say, “Why doesn’t it begin
with Babylon and why don’t you have the idea of
the setting up of the everlasting kingdom?”
Nah, ada
dua perbedaan antara Daniel pasal 2 dan pasal 7 dengan Daniel pasal 8.
Sebenarnya ada 4, tetapi saya hanya akan membicarakan dua di sini.
Perbedaan
yang pertama adalah, Daniel pasal 2 dan pasal 7 diawali dengan Babilon, Daniel
pasal 8 diawali dengan Medo-Persia. Dan biasanya alasan yang dipakai mengapa
demikian adalah karena Babilon akan segera berlalu dari sejarah. Tetapi
sesungguhnya Babilon belum akan berlalu dari sejarah hingga 12 tahun kemudian,
menurut tanggal yang diberikan. Ada alasan lain mengapa Babilon tidak disebut di Daniel pasal 8,
mengapa di sana dimulai dengan Medo-Persia bukan Babilon.
Hal kedua
yang tidak disebutkan di Daniel 8
adalah tentang kerajaan yang kekal. Di Daniel pasal 2, batu yang
menghantam kaki patung dan Yesus yang mendirikan kerajaanNya yang kekal
termasuk dalam penglihatan itu. Di Daniel 7 setelah Penghakiman, kerajaan yang
kekal diberikan kepada Krisitus, dan Dia mulai memerintah untuk selama-lamanya.
Dengan kata lain, Daniel pasal 2 dan pasal 7 berakhir dengan berdirinya
kerajaan yang kekal. Namun, Daniel padal 8 tidak berakhir dengan kerajaan yang
kekal, ceritanya belum selesai. Nubuatan itu berakhir hanya dengan pekerjaan si
Tanduk Kecil dan dengan berakhirnya 2300 petang dan pagi ketika pembersihan
Bait Suci dimulai.
Dan kalian
berkata, “Mengapa tidak dimulai dengan Babilon dan mengapa tidak disinggung
tentang pendirian kerajaan yang kekal?”
Well, in order to answer these
questions, we have to go to the following chapter to see how it’s related to
Daniel chapter 8.
Let me ask you does Daniel 8 give you
a starting point for the 2300 days when the Sanctuary will be cleansed? Does
Daniel 8 give you a date when the 2300 days begin after which the Sanctuary
will be cleansed? No. It simply says “Until 2300 days and the Sanctuary will be…” what? “…the Sanctuary will be cleansed.” But it does not give you a starting point when you begin
the 2300 days. So where would you expect to find the starting point for the
2300 days prophecy? You would expect to find it where? In the very next
chapter. And what do we have in the next chapter? “From the going forth of the word to restore and build
Jerusalem…”, do we
have a specific historical date for that event? We most certainly do. Is Daniel
9 connected to Daniel 8? It most certainly is because it gives us the starting
point of the 2300 days that are mentioned in chapter 8. Are you following me or
not? So Daniel 9, the purpose of Daniel 9 besides giving us the story of the
Messiah, His baptism and the death on the cross, and the final rejection of the
Jewish theocracy, there is another purpose, that is to give us a beginning
reference point when the 2300 days will begin and when they will end and the
investigative judgment will begin.
Now we know the reason why Babylon
isn’t mentioned because the 2300 days don’t begin in the kingdom of Babylon, it
begins during the period of Medo-Persia. Are you following me? If in
Daniel 8 they begin with Babylon, and then mention 2300 days it would have
given the impression that the 2300 days would begin during the kingdom of what?
Of Babylon. But the 2300 days begin with Artaxerxes who was a ruler of Medo-Persia. Now
we know the reason why there was no mention of Babylon in this prophecy.
So is Daniel 8 related to Daniel 9?
They are very closely related. Daniel 8 gives you the time period. Daniel 9
gives you the date when the time period begins.
Nah, untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita harus pergi ke pasal berikut untuk
melihat bagaimana kaitannya dengan Daniel pasal 8.
Coba saya
tanya, apakah Daniel pasal 8 memberikan titik dimulainya nubuatan 2300 petang
dan pagi saat Bait Suci akan dibersihkan? Apakah Daniel pasal 8 memberikan
tanggalnya kapan nubuatan 2300 petang dan pagi ini dimulai setelah mana Bait
Suci akan dibersihkan? Tidak. Pasal itu hanya berkata, "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat
kudus itu akan dibersihkan. " Tetapi
tidak disebutkan titik kapan dimulainya hitungan 2300 petang dan pagi itu. Jadi
di manakah kita berharap bisa menemukan titik awal nubuatan 2300 petang dan
pagi ini? Kita berharap menemukannya di mana? Di pasal berikutnya. Dan apa yang
ada di pasal berikutnya? “…dari saat firman itu
keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali…”[Dan 9:25] Apakah ada tanggalnya dalam sejarah untuk peristiwa tersebut? Tentu saja. Apakah Daniel
9 berkaitan dengan Daniel 8? Betul sekali, karena Daniel 9 memberikan titik
awal dimulainya nubuatan 2300 petang dan pagi yang ada di Daniel 8. Apakah
kalian bisa mengikuti saya atau tidak?
Jadi,
Daniel 9, tujuan Daniel pasal 9 selain menyampaikan kisah Sang Mesias kepada
kita, pembaptisanNya, dan kematianNya di salib, dan penolakan akhir theokrasi
Yahudi, ada tujuannya yang lain, yaitu memberikan kepada kita titik referensi
kapan dimulainya nubuatan 2300 petang dan pagi, dan kapan itu akan berakhir dan
pemeriksaan Penghakiman akan dimulai.
Nah,
kita tahu mengapa Babilon tidak disebutkan karena
nubuatan 2300 petang dan pagi tidak dimulai di zaman kerajaan Babilon,
melainkan selama masa Medo-Persia. Apakah kalian bisa mengikuti
saya? Seandainya Daniel 8 dimulai dengan Babilon, lalu disebutkan tentang 2300
petang dan pagi, kesannya nanti nubuatan 2300 petang dan pagi itu akan dimulai
di zaman kerajaan apa? Babilon. Tetapi nubuatan
2300 petang dan pagi dimulai di zaman Artahsasta, penguasa Medo-Persia.
Sekarang kita tahu alasannya mengapa tidak disebutkan lagi Babilon di dalam
nubuatan ini.
Jadi,
apakah Daniel 8 terkait dengan Daniel 9? Terkait sangat erat. Daniel 8
memberikan periode waktunya. Daniel 9 memberikan tanggal kapan periode waktu
tersebut dimulai.
Now you say, “What about Daniel 10?”
Nothing was said here on Daniel 10. It’s a powerful chapter. Tremendous
chapter. Let me ask you, did certain decrees have to be made by Persian kings
in order for the 2300 days prophecy to begin its fulfillment? For the 70 weeks
to begin on time was it necessary for Persian kings to give decrees that would
take God’s people back to their land to rebuild their temple, to rebuild their
walls, to rebuild their city and to reestablish their religious system? Was
that indispensible? Absolutely. Did the Devil know that? He most certainly did.
You see, if the Jews did not return, the temple, the city and the walls would
not be rebuilt, a functioning theocracy would not be established, the 70 week
prophecy would not begin, therefore the prophecy of the 2300 days would not
begin to be fulfilled on time, God’s time line would be frustrated.
Now you say, “How does that relate to
Daniel chapter 10?”
Sekarang
kalian berkata, “Bagaimana dengan Daniel 10?”
Di sini
tidak dikatakan apa-apa tentang Daniel pasal 10. Itu adalah pasal yang hebat.
Pasal yang dahsyat. Coba saya tanya, apakah harus ada titah-titah tertentu yang
dibuat oleh raja-raja Persia supaya nubuatan 2300 petang dan pagi bisa mulai
digenapi? Supaya nubuatan 70 minggu boleh dimulai tepat
pada waktunya, maka raja-raja Persia harus mengeluarkan titah-titah agar
umat Tuhan boleh kembali ke tanah mereka untuk membangun kembali Bait Suci
mereka, dinding kota mereka dan kota mereka, dan untuk menegakkan lagi sistem
pemerintahan agamis mereka. Apakah ini harus terjadi? Tentu saja. Apakah Iblis
tahu hal itu? Tentu saja dia tahu. Kalian lihat, seandainya bangsa Yahudi tidak
kembali, maka Bait Suci, kota dan dindingnya tidak akan dibangun kembali, dan
suatu sistem pemerintahan theokratis tidak akan dipulihkan, nubuatan 70 minggu
tidak akan dimulai, maka nubuatan 2300 petang dan pagi tidak akan digenapi
tepat pada waktunya, dan waktu yang telah digariskan Tuhan akan berantakan.
Sekarang
kalian berkata, “Bagaimana itu berkaitan dengan Daniel pasal 10?”
When you go to the end of the
chapter, you are going to find that there is a battle going on. The prince of
Persia is ~ by the way is a symbol of Satan ~ is working upon the minds of the
Persian kings. What do you suppose he is trying to do to the Persian kings?
What is he trying to convince them to do?
To not give the what? The decrees. And this can be proved historically. You
know Cyrus gave the decree for God’s people to return in 536 when the 70 year prophecy of Jeremiah came to an
end. But do you know that the Samaritans who were in the land complained so
much to the king that Cambyses suspended the permission to rebuild the temple.
What was happening there? Who do you suppose was working on the mind of
Cambyses? Hoh! Have you ever read that the wall of the city would be rebuilt in
troublous times? Have you ever noticed that the ones who were in the land
fought tooth and nail for the rebuilding of the walls, for the rebuilding of
the temple, for the rebuilding of the city, they fought against this, why?
Because there was a power from behind who was trying to influence the Persian
kings not to give the decrees which would lead the 70 weeks to begin on time
and the 2300 days to begin on time. Are you following me? And the good news is
that at the end of the chapter Gabriel is struggling, he can’t do, he really
can’t prevail, and so the Bible says that Michael comes, and Michael along with
Gabriel work upon the minds of the Persian kings and as a result the decrees
are given on time. In fact after Michael
finishes His struggle with the Persian kings, He says, “Now I have to leave and
I have to continue struggling with the kings of Persia.” So let me ask you is
Daniel chapter 10 intimately related with Daniel chapter 9 and Daniel chapter
8? They are intimately related. The theme is the 2300 days prophecy. The
prophecy is introduced in Daniel 8, Daniel 9 gives us a starting date, Daniel
10 gives us the tremendous battle for these decrees to be given so that the
2300 days could begin on time.
Bila kita
pergi ke bagian akhir pasal itu, kita akan mendapati suatu pertempuran yang
sedang terjadi. Pangeran Persia ~ ketahuilah itu adalah simbol Setan ~ sedang
bekerja dalam pikiran raja-raja Persia. Menurut kalian kira-kira apa yang
sedang dia coba perbuat pada raja-raja Persia? Dia sedang berusaha
meyakinkan mereka untuk berbuat apa? Untuk tidak mengeluarkan apa?
Titah-titahnya. Dan ini bisa dibuktikan dari sejarah. Kalian tahu, tahun 536
Cyrus/Koresh telah mengeluarkan titak bagi umat Tuhan untuk kembali, pada waktu
70 tahun masa pembuangan yang dinubuatkan Yeremia berakhir. Tetapi tahukah
kalian bahwa orang-orang Samaria yang ada di sana mengeluh banyak-banyak kepada
raja sehingga Cambysus menangguhkan izin untuk membangun Bait Suci kembali? Apa
yang terjadi di sana? Menurut kalian siapa yang sedang bekerja di pikiran Cambysus?
Hoh! Pernahkah kalian baca bahwa dinding kota itu dibangun kembali di
tengah-tengah kesulitan? Pernahkah kalian perhatikan bahwa mereka
yang menempati tanah itu mati-matian menentang pembangunan kembali
dinding-dinding, kota, dan Bait Suci? Mengapa mereka mati-matian menentangnya?
Karena ada suatu kuasa di belakang mereka, yang berusaha mempengaruhi raja-raja
Persia untuk tidak mengeluarkan titah-titah yang akan menyebabkan nubuatan 70
minggu dan nubuatan 2300 petang dan pagi dimulai tepat pada waktunya. Kalian
bisa mengikuti saya?
Dan kabar
baiknya adalah pada bagian akhir pasal itu, Gabriel yang sedang berjuang, dia
tidak bisa, dia benar-benar tidak bisa mengalahkan, maka Alkitab berkata
Mikhael yang datang, dan Mikhael bersama Gabriel bekerja dalam pikiran
raja-raja Persia, akibatya titah-titah pun dikeluarkan tepat pada waktunya.
Bahkan setelah Mikhael selesai berjuang dengan raja-raja Persia, Dia berkata,
“Sekarang Aku harus pergi dan Aku harus melanjutkan berjuang dengan raja-raja
Persia.”
Jadi, coba
saya tanya, apakah Daniel pasal 10 terkait erat dengan Daniel pasal 9 dan pasal
8? Mereka terkait erat. Temanya adalah nubuatan 2300 petang dan pagi. Nubuatan
itu diperkenalkan di Daniel pasal 8. Daniel pasal 9 memberikan tanggal
dimulainya. Daniel pasal 10 mengisahkan pertempuran hebat supaya titah-titah
itu bisa dikeluarkan sehingga nubuatan 2300 petang dan pagi bisa dimulai tepat
pada waktunya.
You say, “Now what about Daniel 11?”
Do you know that the last vision in Daniel was chapter 8? You know there was
an apparition of heavenly beings in Daniel chapter 10. But the last vision in
the book of Daniel was Daniel chapter 8. Everything that happens after Daniel chapter 8 is
an explanation of Daniel 8. Because Daniel got sick. You remember he
got sick at the end of chapter 8? Gabriel could not finish the explanation so
Gabriel comes back in chapter 9, and he says in chapter 9, “Now, I am going to
give you the starting date.” And then in chapter 10 he says, “Now, I’m going to
tell you about the battle that took place for these decrees to be given and how
Michael and Gabriel prevail on the minds of the kings of Persia.” But you’ll
notice that in Daniel 8 the explanation of the vision was incomplete because
Daniel got sick. So in Daniel 11, listen carefully, in Daniel 11 what is
happening is, Gabriel is going to tell Daniel ~ no new vision in Daniel 11 by
the way, it’s the same vision ~ it’s an explanation of Daniel 8. Gabriel says,
“Now, I am coming back and I am going to start where I started in Daniel 8. And
what I am going to do this time, I am going to begin where I began in Daniel 8
with Medo-Persia, I am going to carry you through all of the powers that will
rule in history but this time instead of ending in 1844, I am going to take you
all the way to the close of probation and the setting up of Christ’s
everlasting kingdom.” Are you understanding?
Kalian
berkata, “Sekarang bagaimana dengan Daniel pasal 11?”
Tahukah
kalian bahwa penglihatan yang
terakhir diberikan di dalam kitab Daniel itu ada di pasal 8?
Kita tahu betul ada penampakan makhluk-makhluk surgawi di Daniel pasal 10,
tetapi penglihatan terakhir yang diberikan di kitab Daniel adalah Daniel pasal
8. Semua yang terjadi setelah
Daniel pasal 8 adalah penjelasan dari Daniel pasal 8. Karena
Daniel sempat jatuh sakit. Kalian ingat kan Daniel jatuh sakit pada akhir pasal
8? Sehingga Gabriel tidak bisa menyelesaikan penjelasannya, maka Gabriel
kembali di pasal 9, dan dia berkata di pasal 9, “Sekarang aku akan memberikan
kepadamu tanggal dimulainya nubuatan itu.” Lalu di pasal 10 dia berkata,
“Sekarang aku akan menceritakan kepadamu pertempuran yang terjadi agar
titah-titah ini boleh dikeluarkan, dan bagaimana Mikhael dan Gabriel menang
mempengaruhi pikiran raja-raja Persia.”
Tetapi
kalian akan melihat bahwa di Daniel pasal 8, penjelasan tentang penglihatan itu
tidak komplet karena Daniel jatuh sakit. Maka di Daniel pasal 11, dengarkan
baik-baik, di Daniel 11 apa yang terjadi adalah Gabriel akan memberikan kepada
Daniel penjelasan tentang Daniel pasal 8, tidak
ada penglihatan yang baru di Daniel 11, masih tetap penglihatan
yang sama. Gabriel berkata, “Nah,
sekarang aku kembali dan aku akan mulai di mana aku sudah mulai di Daniel pasal
8. Dan apa yang akan aku lakukan sekarang, aku akan mulai di mana aku mulai di
Daniel pasal 8 dengan Medo-Persia, dan aku akan membawa kamu terus melewati
semua pemerintahan yang akan berkuasa dalam sejarah, tetapi kali ini tidak
berakhir di tahun 1844, melainkan aku akan membawa kamu terus hingga ke
penutupan masa percobaan dan didirikannya kerajaan Kristus yang kekal.” Apakah
kalian paham?
And so where does he begin in Daniel
chapter 11? I was blessed by Pastor Rafferty’s presentation on Daniel 11. I
mean to get to that material in such a clear succinct way, you know, that is
easily understandable, was a tremendous task fulfilled, because it’s not an easy prophecy to explain. And I am
thankful because I don’t have to do a lot of explaining. Where
does Daniel 11 begin? I'm just going to give you a synthesis. You
can read it. It begins with Persia. "Three kings will
yet rise in Persia…" it says in verse
2. What is the next power that's mentioned in Daniel chapter 11?
Greece. Is its first king mentioned? Absolutely. Does it say that after
the first king falls that there are going to be four kingdoms from this
king's kingdom? Is this parallel to Daniel 8? It most certainly is.
It's beginning with the same kingdom; it's going through the same
events. And then, as Pastor Rafferty showed us it continues with pagan
Rome. Primarily in verses 20 and 21 of chapter 11 you're dealing
with pagan Rome. And then beginning in verse 30 all the way through verse
39 you have papal Rome, the period of dominion of the Little Horn
or the Beast or the Man of Sin as he's called in different places of
Scripture. So basically what you've done: you've started with
Medo-Persia. You've continued with Greece with its first king, the division into four kingdoms. Then
you've gone to pagan Rome. Then you've gone to papal Rome during the
1,260 years. But in chapter 11 Gabriel is going to say: "I'm
going to take you far beyond where I took you in Daniel 8." You see,
in Daniel 8 he basically tells Daniel: "…2300 days and the
sanctuary will be cleansed... "
In other words, the judgment will begin. But in Daniel chapter 11 and 12
he's going to say: "I'm going to take you not only to where the
judgment begins I'm going to take you to where the judgment ends and
the setting up of the everlasting kingdom."
Maka, dari manakah Gabriel mulai di
Daniel pasal 11? Saya diberkati oleh presentasi Pastor Rafferty tentang Daniel
11. Maksud saya, caranya memaparkan bahan tersebut sedemikian jelas dan ringkasnya,
yang mudah dipahami, itu adalah suatu
penyelesaian tugas yang hebat, karena menerangkan nubuatan itu tidak mudah. Dan
saya berterimakasih karena dengan demikian saya tidak harus terlalu banyak
menjelaskan.
Dari mana Daniel pasal 11 dimulai? Saya
hanya akan memberikan suatu sintesa. Kalian bisa membacanya sendiri. Ini
dimulai dari kerajaan Persia. “…tiga raja lagi akan muncul di negeri Persia,…” dikatakan di ayat 2. Berikutnya
kekuatan mana yang disebutkan di Daniel pasal 11? Greeka. Apakah rajanya yang
pertama disebut? Betul sekali. Apakah dikatakan setelah raja pertama ini jatuh,
akan ada empat kerajaan yang berasal dari kerajaan raja tersebut? Apakah ini
paralel dengan Daniel pasal 8? Tentu saja. Dimulai dengan kerajaan yang sama,
mengalami peristiwa-peristiwa yang sama. Kemudian, seperti yang sudah ditunjukkan
Pastor Rafferty, ini dilanjutkan dengan Roma pagan. Terutama di ayat 20-21
pasal 11, kita berhadapan dengan Roma pagan. Lalu mulai dari ayat 30 hingga
ayat 39, kita melihat Kepausan Roma, masa kekuasaan Tanduk Kecil atau Binatang
itu, atau Manusia Durhaka itu, sebagaimana dia disebut di ayat-ayat lain dalam
Alkitab. Jadi pada dasarnya apa yang kita temukan: kita mulai dengan
Medo-Persia, kita melanjutkan dengan Greeka, dengan rajanya yang pertama,
kerajaannya yang dibagi empat, lalu kita tiba di Roma pagan, lalu kita melihat
Kepausan Roma selama 1260 tahun. Tetapi di pasal 11 Gabriel akan berkata, “Aku
akan membawamu jauh melampaui titik di mana aku membawamu di Daniel 8.” Kalian
lihat, di Daniel 8, Gabriel berkata kepada Daniel, “…dua ribu tiga ratus petang
dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dibersihkan.
" dengan kata lain, Penghakiman akan dimulai.
Tetapi di Daniel pasal 11 dan 12, Gabriel berkata, “Aku akan membawamu bukan
saja hingga saat Penghakiman dimulai, aku akan membawamu hingga ke saat
Penghakiman berakhir, dan didirikannya kerajaan yang kekal.”
And so we find in Daniel chapter 11 and verse 40 the king
of the South rising against the king of the North. The king of the
South is Egypt: atheism, in the French Revolution that arose
against the
king of the North which is the papacy and gave it its deadly
wound. It means to gore. It's the same idea that is used in Daniel
chapter 8 where the ram is pushing with his horns and he's attacking with
his horns. In other words, at the time
of the end the secular power would arise against this religious
power that governed for 1260 years.
But then what would happen? The king of the North would recover his power.
Maka kita dapati di Daniel pasal 11:40
bahwa raja negeri selatan bangkit
melawan raja negeri utara. Raja negeri
selatan adalah Mesir: atheism,
yang dalam revolusi Perancis telah timbul melawan raja negeri
utara, yaitu Kepausan,
dan menyerangnya hingga dia menderita luka yang mematikan. Maksudnya mencabik
dengan sesuatu yang tajam. Menggunakan ide yang sama yang dipakai di Daniel
pasal 8 di mana domba jantan itu menanduk dan menyerang dengan tanduknya.
Dengan kata lain, pada masa akhir
zaman, kekuasaan sekuler dunia akan timbul melawan kekuasaan agamis yang telah
berkuasa selama 1260 tahun. Tetapi kemudian apa yang akan
terjadi? Raja negeri
utara akan pulih kekuasaannya.
And you read starting in verse 40, the last part of verse 40,
through verse 45 it says that the king of the North would
basically overwhelm the world. It would flood the world; it would
conquer everything in its path except for a small remnant.
In fact, it says in Daniel 11 verse 44 that the king of the North would go
out to destroy many, to destroy God's people. And then when he's at the
point of destroying God's people we have Daniel 12 verse 1: "At that time Michael shall stand up." Do you know what event is being marked there? It is the close
of the Investigative Judgment.
Dan mulai dari ayat 40, bagian akhir
ayat 40, hingga ayat 45, dikatakan bahwa raja negeri
utara akan menguasai dunia. Dia akan membanjiri dunia, dia akan menguasai semua
yang menghalangi jalannya, kecuali atas sejumlah kecil umat yang sisa. Malah
dikatakan di Daniel 11:44 bahwa raja negeri
utara akan keluar untuk membinasakan banyak orang, membinasakan umat Tuhan.
Lalu ketika pada saat dia sedang membinasakan umat Tuhan, kita lihat di Daniel
12:1 “Pada waktu itu juga berdirilah Mikhael…” Apakah kalian tahu peristiwa apa yang
ditandai di sini? Ini adalah saat
berakhirnya pemeriksaan Penghakiman.
So Daniel 8 and 9 give you the date for the beginning of the judgment
but in Daniel chapter 12 and verse 1 it takes you to the conclusion of
that judgment. And you know, somebody said to me once:
"Well you know, how do you know that Jesus is going to change, you
know, His priestly garments into His kingly garments like Ellen White
says? " Because that's what it means. The standing up of
Michael basically means that He's not going to function as high
priest any more. He's going to change His garments and He's going
to garb Himself with the garments of a king.
So somebody facetiously, an Adventist who obviously didn't
believe much in the Spirit of Prophecy said, "Where did Ellen White
get that idea?"
And in my regular, diplomatic way I said, "If you use
just a small percentage of that gray matter that God has given you, you
would be able to figure out for yourself."
He says, "How's that?"
I said, "Well let me ask you a series of
questions." I said, "What is Jesus doing in heaven now?
What is His job in heaven?"
"Oh," he says, "well He's High
Priest."
I said, “Well then how is He garbed if He's High
Priest?"
He says, "Well, He must be garbed as a high
priest."
So I said, "Very good, two for two." I said,
"Now let me ask you: when Jesus returns in power and glory how
is He clothed?"
Now He's thinking. He says, "Well I suppose that He's
going to come like Revelation 19 says that He's going to come clothed
as King of Kings and Lord of Lords."
So I said, "Well if He's coming clothed as King of
Kings and Lord of Lords He must have changed."
Does that make sense? Yes.
Jadi Daniel 8 dan 9 memberikan tanggal dimulainya Penghakiman,
tetapi di Daniel 12:1 kita dibawa ke akhir Penghakiman itu. Dan
kalian tahu, ada orang pernah berkata kepada saya, “Yah, darimana Anda tahu bahwa
Yesus akan menukar pakaianNya, mengganti jubah imamNya dengan jubah raja
seperti yang dikatakan Ellen White?” Karena itulah artinya, berdirinya Mikhael
pada dasarnya berarti Dia tidak lagi berfungsi sebagai Imam Besar, dia akan
menukar pakaianNya dan Dia akan mengenakan pakaian sebagai Raja. Maka orang itu
yang adalah seorang Advent yang jelas tidak terlalu meyakini Roh Nubuat,
berkata dengan setengah mengejek, “Dari mana Ellen White mendapat ide
tersebut?”
Dan dengan
gaya saya yang biasa, yang diplomatis, hehehe, saya berkata, “Jika Anda mau
memakai sedikit saja bahan berwarna abu-abu [maksudnya otak] yang telah
diberikan Tuhan kepada Anda, tentunya Anda bisa menemukan jawabannya sendiri.”
Dia berkata, “Maksudnya?”
Kata saya, “Coba saya ajukan beberapa
pertanyaan. Apa yang dilakukan Yesus di Surga sekarang? Apa kerjaNya sekarang
di Surga?”
“Oh,” katanya, “Dia sekarang Imam
Besar.”
Kata saya, “Nah, Dia memakai pakaian
apa jika Dia Imam Besar?”
Dia berkata, “Ya sudah tentu pakaian
Imam Besar.”
Maka saya berkata, “Bagus sekali, dua
jawaban benar.” Kata saya, “Sekarang coba saya tanya, pada waktu Yesus kembali
dalam kuasa dan kemuliaan, bagaimana pakaianNya?”
Sekarang dia mulai berpikir. Dia
berkata, “Ya mestinya Dia akan datang seperti yang ditulis di Wahyu 19, bahwa
Dia akan datang berpakaian sebagai Raja segala raja dan Tuan segala tuan.”
Maka saya berkata, “Nah, jika Dia akan
datang berpakaian sebagai Raja segala raja dan Tuan segala tuan, tentunya Dia
telah mengganti pakaianNya.”
Masuk akal tidak? Iya!
So Daniel chapter 12 and verse 1 speaks about the moment
when the Investigative Judgment closes. Is there going to be a terrible
time of trouble after the Investigative Judgment closes?
Absolutely! Because it says: "Michael shall stand
up…" He's going to defend His people. And then it says, "…There will be a time of trouble such as never was
since there was a nation…" The time of
trouble will take place after the close of probation. Are God's people
going to go through that period? Yes, because the good news is it says at
the end of that verse that, "…Your people will be... " what? "…delivered, every
one who is found written in the book. "
Delivered from whom? Delivered from the persecutions of the king of the
North that wants to wipe them out. The same power that persecuted during
the 1260 years will be the power that will persecute at the end of
time.
Jadi Daniel 12:1 berbicara tentang saat
ketika pemeriksaan Penghakiman berakhir. Apakah akan terjadi suatu masa
kesusahan yang mengerikan setelah berakhirnya pemeriksaan Penghakiman? Tentu
saja! Karena dikatakan, “Pada waktu itu juga berdirilah
Mikhael…” Mikhael
akan membela umatNya. Lalu dikatakan, “…dan akan ada suatu waktu kesesakan yang
besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada
waktu itu. …” Masa
kesesakan itu akan terjadi setelah penutupan masa percobaan. Apakah umat Tuhan
harus melewati masa tersebut? Ya, karena kabar baiknya adalah, dikatakan di
akhir ayat itu bahwa “…bangsamu akan…” diapakan? “… diselamatkan, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam
Kitab itu.” [NKJV yang diselamatkan] Diselamatkan
dari apa? Dari penganiayaan raja negeri utara yang ingin membasmi mereka semua.
Kekuasaan yang sama yang pernah
menganiaya selama 1260 tahun adalah kekuasaan yang akan menganiaya pada masa
akhir zaman.
And then if you read Daniel chapter 12 verses 2 and 3 it
speaks about the everlasting kingdom which was not in Daniel chapter 8
because the explanation was suspended. And so now in verses 2 and
3 it speaks about God's people inheriting the kingdom and shining as
stars in God's kingdom forever and ever. Let me ask you: is Daniel
chapter 11 related to Daniel chapter 8? Is Daniel 9 related to Daniel
8? Is Daniel 10 related to Daniel 8? What is the central theme of
Daniel 8, 9, 10, 11, and 12? The central theme is what? The Investigative Judgment.
When it begins in Daniel 8 and 9 and when it ends in Daniel chapter 12
and verse 1. Are you following me?
Lalu jika kita baca Daniel 12:2-3 itu
berbicara tentang kerajaan kekal yang tidak disebutkan di Daniel pasal 8 karena
di pasal 8 penjelasan Gabriel tertangguh. Dan sekarang ayat 2-3 berbicara
tentang umat Tuhan mewarisi kerajaan itu dan bercahaya seperti bintang untuk
selama-lamanya dalam kerajaan Tuhan. Coba saya tanya, apakah Daniel pasal 11
berkaitan dengan Daniel pasal 8? Apakah Daniel pasal 9 berkaitan dengan Daniel
pasal 8? Apakah Daniel pasal 10 berkaitan dengan Daniel pasal 8? Apa tema
sentral Daniel 8, 9, 10, 11, dan 12? Tema
sentralnya apa? Pemeriksaan Penghakiman, yang dimulai di Daniel
pasal 8 dan 9, dan berakhir di Daniel 12:1. Apakah kalian mengikuti saya?
Reason number five, we're on a roll.
Revelation chapter 10. This is a topic for another Camp Meeting but I'll
just synthesize. In Revelation chapter 10,
a mighty Angel descends from heaven and in His hand He has a
little book, open. Translations don't reflect really what it says.
The tense of the verb is "He came down from heaven with a little book
having
been opened", which means that before this it must have been
closed. What is the only book in scripture that was ever
closed to be opened later? Daniel 12:4. In other words, Revelation
chapter 10 gives us the moment in the time of the end when this book is
unsealed. Are you following me? And this mighty Angel descends from
heaven and the interesting thing is He raises His hand and ~ I'm
skipping several things ~ and He
swears by the Creator that “…time will be no longer...” Why does He say "time will be... " You know,
modern versions translate "there will no longer be any delay."
That's not a version; that's a perversion. It's the word χρόνος [chronos], and the versions of the Bible translate “time” in every other reference, but in
this one they put “delay”. What time is being referred to here by the
Angel? When the Angel says ~ by the way, this is the 6th trumpet ~ Would
that be the time of the end? The sixth trumpet? Absolutely. The time of
the end, the 6th trumpet. There's only one more. And the 7th trumpet is
when Jesus takes over His kingdom, interestingly enough. So chapter 10
must be describing the Investigative Judgment under the 6th
trumpet before Jesus takes over His kingdom in the moment of the 7th
trumpet. Why would He say: "Time is no longer?" To what
time was the Angel referring when He said that time will be no
longer? He is referring to the prophecy of the 2300 days. He's
saying, "The
2300-day prophecy is now fulfilled and therefore there's no more
prophetic time." Prophetic time has come to an end.
It's a direct link between Revelation chapter 10 and Daniel chapter
8. The time prophecy in Daniel chapter 8 is the 2300 days. In 1844
the angel swears "Time will be no longer because the time prophecy
has been fulfilled. "
Alasan
nomor lima,
~ kita
sedang menanjak terus nih ~ Wahyu pasal 10. Ini adalah topik pembahasan untuk
Camp Meeting yang lain, tetapi saya hanya akan merangkumnya. Di Wahyu 10,
seorang Malaikat yang perkasa turun dari Surga dan di dalam tanganNya Dia
memegang sebuah kitab kecil, yang terbuka. Terjemahannya tidak mencerminkan
dengan tepat apa yang dikatakan. Keterangan waktu kata kerjanya adalah, “Dia
turun dari Surga membawa sebuah
kitab kecil yang telah terbuka”, yang artinya sebelum itu kitab
tersebut tentunya dalam keadaan
tertutup. Apakah kitab satu-satunya
di Alkitab yang pernah tertutup dan kemudian dibuka? Daniel 12:4.
Dengan kata lain, Wahyu pasal 10 memberikan waktunya kapan kitab itu dibuka di
masa akhir zaman. Apakah kalian bisa mengikuti saya? Dan Malaikat yang perkasa
ini turun dari Surga dan yang menarik adalah, Dia mengangkat tanganNya dan ~
ada beberapa hal yang saya lompati ~ dan Dia bersumpah demi Sang Khalik bahwa “…tidak ada waktu lagi…”
Mengapa Dia berkata “tidak ada waktu lagi”?
Kalian tahu, Alkitab versi modern menerjemahkannya, “…tidak akan ada lagi
penundaan.” Nah, ini bukan terjemahan yang berbeda, ini terjemahan yang salah.
Kata aslinya adalah χρόνος [chronos], dan terjemahan-terjemahan Alkitab
setiap kali menerjemahkan kata itu dengan “waktu” tetapi hanya sekali ini
mereka menerjemahkannya “penundaan”. Waktu apa yang dimaksud oleh Malaikat
ini? Ketika Malaikat itu berkata ~
ketahuilah ini adalah saat sangkakala ke-6, apakah ini saat akhir zaman, sangkakala
ke-6? Tepat sekali. Masa akhir zaman. Sangkakala ke-6. Hanya ada satu
sangkakala lagi, dan yang menarik, sangkakala ke-7 adalah saat Yesus mengambil
alih kerajaanNya. Jadi pasal 10 pasti menggambarkan pemeriksaan Penghakiman di
bawah sangkakala ke-6 sebelum Yesus mengambil alih kerajaanNya pada saat
sangkakala ke-7. Mengapa Malaikat itu
berkata, “tidak ada
waktu lagi”? Dia mengacu kepada nubuatan 2300 petang dan
pagi. Dia berkata, “Nubuatan 2300
petang dan pagi sekarang telah digenapi, oleh sebab itu sudah tidak ada lagi
waktu nubuatan.” Waktu nubuatan sudah berakhir. Ini adalah
kaitan yang langsung antara Wahyu pasal 10 dan Daniel pasal 8. Waktu nubuatan
di Daniel pasal 8 adalah 2300 petang dan pagi. Di tahun 1844, Malaikat itu
bersumpah, “tidak ada
waktu lagi” karena waktu nubuatan sudah digenapi.
Have you ever noticed that in Revelation chapter 10 that
you also have the Great Disappointment in connection with this? John is
told to eat the book. What book is it?
All of Daniel? No. Which one? The portion that has to do with what?
With the judgment. So it's the judgment message that is being assimilated by John. And what happens when he assimilates the judgment hour message? Ah, it's sweet. Was that the experience of the Millerites? Oh, it was so sweet. Ellen White says it was the happiest day of her, the happiest year of her life. The one that led to 1844. Was the judgment hour message a sweet message? Yes it was. Because they believed that the judgment would be Jesus Christ coming to bring judgment upon the world.
All of Daniel? No. Which one? The portion that has to do with what?
With the judgment. So it's the judgment message that is being assimilated by John. And what happens when he assimilates the judgment hour message? Ah, it's sweet. Was that the experience of the Millerites? Oh, it was so sweet. Ellen White says it was the happiest day of her, the happiest year of her life. The one that led to 1844. Was the judgment hour message a sweet message? Yes it was. Because they believed that the judgment would be Jesus Christ coming to bring judgment upon the world.
Pernahkah kalian perhatikan di Wahyu
pasal 10 juga disinggung tentang kekecewaan besar sehubungan dengan ini?
Yohanes disuruh menelan kitab itu. Kitab yang mana? Seluruh kitab Daniel?
Bukan. Yang mana? Bagian yang berkaitan dengan apa? Dengan Penghakiman. Jadi
pekabaran Penghakiman itulah yang dicerna oleh Yohanes. Dan apa yang terjadi
saat Yohanes mencerna pekabaran saat Penghakiman? Aaaah, rasanya manis.
Bukankah itu pengalaman kelompok Miller? O, betapa
manisnya. Ellen White berkata itu adalah hari yang paling bahagia baginya,
tahun yang paling bahagia baginya. Peristiwa yang menuju ke tahun 1844. Apakah
pekabaran saat Penghakiman itu pekabaran yang manis? Ya. Karena mereka percaya
bahwa Penghakiman itu adalah Yesus Kristus datang membawa penghakiman atas
dunia.
But what happened in the aftermath? It became bitter in
the stomach. The judgment hour message - which is the theme of the book
- became what? It became bitter! Does that describe the experience
of the Advent movement? Did William Miller preach the 2300 days?
Was that the central message of his? Yes. Was it about the book? Absolutely! Was
it a sweet experience? Yes. Did it become bitter? Absolutely! And
then you notice that John is told "You must prophesy
again." You know you can't
do something again unless you've done it once before. Did the
Millerites bring forth a message from this book? Did they totally
understand the message from this book?
No, they were wrong about the event but they were right about the timing. So the angel says: "Now you must go and you must prophesy again to the nations, to the tongues, and to the peoples and explain to them the true meaning, the true meaning of this text."
No, they were wrong about the event but they were right about the timing. So the angel says: "Now you must go and you must prophesy again to the nations, to the tongues, and to the peoples and explain to them the true meaning, the true meaning of this text."
Tetapi apa yang terjadi kemudian?
Terasa pahit di perut. Pekabaran saat Penghakiman ~ yang merupakan tema kitab
itu ~ menjadi apa? Menjadi pahit! Apakah itu menggambarkan pengalaman gerakan
Advent? Apakah William Miller menyampaikan pekabaran 2300 petang dan pagi?
Apakah itu inti pekabarannya? Ya. Apakah ini menyangkut kitab itu? Tepat sekali! Apakah itu pengalaman yang
manis? Ya. Apakah kemudian menjadi pahit? Tepat sekali. Kemudian kita simak
bahwa Yohanes disuruh, "Engkau harus bernubuat lagi .” [Wah 10:11]
Kalian tahu, kita tidak bisa melakukannya “lagi” kecuali
kita sudah pernah melakukannya sebelumnya. Apakah kelompok Miller menyampaikan
suatu pekabaran dari kitab ini? Apakah mereka mengerti keseluruhan pekabaran dari
kitab ini? Tidak, mereka salah mengartikan peristiwanya, tetapi mereka tepat
mengenai waktunya. Maka Malaikat itu berkata, "Engkau harus bernubuat
lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja…Dan menjelaskan makna yang sebenarnya
dari teks ini.”
By the way, do you know where the prophesying again is in
the book of Revelation? Revelation 14:6, "I saw another angel flying in the
midst of heaven having the everlasting gospel o preach to those who dwell
on the earth: to every nation, kindred, tongue, and people saying
with a loud voice 'Fear God and give glory to Him for the hour of His
judgment has come.'" Is that a
pre-Advent judgment? Does that take place before the second
coming? Does it take place in heaven? Yes.
You say, "How do we know that? " It's very
simple. See all we have to do is think when we read. Don't just
read, think. Ask the text questions.
Let me ask you: does the judgment take place while
the everlasting gospel is being preached? The first angel's message
says, it's an angel, he's preaching the everlasting gospel. And the angel says,
"…the hour of His judgment has come." So does the judgment take place while the gospel is
being preached? Yes. So the judgment has to take place before the
second coming of Christ. And if it takes place before the second coming of
Christ it must take place where? It must take place in heaven.
Tahukah kalian di mana di kitab Wahyu
yang bicara tentang bernubuat lagi itu? Wahyu 14:6-7 “Dan aku melihat seorang
malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal
untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua
bangsa dan suku dan bahasa dan kaum. 7 dan ia berseru dengan suara
nyaring: ‘Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat
penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan
laut dan semua mata air.’” Apakah
itu suatu penghakiman sebelum kedatangan Kristus yang kedua? Apakah itu terjadi
sebelum kedatangan Kristus yang kedua? Apakah itu terjadi di Surga? Ya.
Kalian berkata, “Dari mana kita tahu
itu?”
Mudah. Lihat, kita hanya perlu berpikir
pada waktu kita membaca. Jangan cuma membaca, berpikirlah. Ajukan
pertanyaan-pertanyaan.
Coba saya tanya, apakah Penghakiman itu
terjadi selagi injil yang kekal sedang dikhotbahkan? Pekabaran Malaikat pertama berkata, “…telah tiba saat
penghakiman-Nya…”
Jadi apakah Penghakiman sedang terjadi sementara injil disampaikan? Ya. Jadi
Penghakiman itu harus terjadi sebelum kedatangan Kristus kedua. Dan jika itu
terjadi sebelum kedatangan Kristus, itu harus terjadi di mana? Harus terjadi di
Surga.
And then the same angel tells John, "Arise and measure the temple and those who worship
therein." Do you know what
the act of measuring is? Matthew 7:1-2 says that measuring is the act of
judging. So what happens after the disappointment? After the angel
says, "Time will be no longer? " After the disappointment over
the little book after the angels says: "You must prophesy and explain things again" then he is given the message that needs to be proclaimed: the message that the measuring of the temple is now to
begin. And what is the measuring of the temple? The
measuring of the temple is the process of the Investigative
Judgment.
Lalu Malaikat yang sama berkata kepada
Yohanes, "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka
yang beribadah di dalamnya.” Apakah
kalian tahu apa itu tindakan mengukur? Matius 7:1-2 berkata bahwa mengukur
adalah tindakan menghakimi.
Jadi apa yang terjadi setelah
kekecewaan itu? Setelah Malaikat itu berkata, “tidak ada waktu lagi”?
Setelah kekecewaan yang timbul akibat kitab kecil itu? Setelah Malaikat itu berkata, “Engkau harus bernubuat
lagi dan menjelaskan hal-hal ini” maka Yohanes diberi pekabaran yang harus
disampaikan: pekabaran bahwa Bait Suci akan segera mulai diukur. Dan
apa itu mengukur Bait Suci? Mengukur
Bait Suci adalah proses pemeriksaan Penghakiman.
Do we have ample reason to believe that the book that was
sealed till the time of the end was the book within the book?
Absolutely. The book that contains the 2300-day prophecy. Now we have one
minute left.
Let me give you the sixth reasons quickly. And this
will be some homework because we won't be able to finish it. Look up in
the book of Daniel the word “understand”.
See, Daniel didn't understand and so an order comes to
Gabriel in Daniel 8:16 where Gabriel is told: "Make Daniel understand."
In 8:17 Gabriel now says, "Daniel understands."
In 8:27 Daniel says, "I didn't understand."
In 9:1-2 Daniel is trying to understand the 70-year
prophecy as it relates to the 2300 days.
In 9:23 Gabriel tells Daniel,
"Understand the vision."
In Daniel 10:1 after he explains the vision Daniel says,
"I understood."
And then in Daniel 10: 11, 12, and 13 it says Gabriel
comes to help him understand even more.
And in Daniel 12:10 it says: "…the wise shall
understand."
The word “understand” links together all these
chapters. Don't we have a marvelous message as a church? We don't
have to be embarrassed. We have the truth of the Word.
Apakah kita punya cukup alasan untuk
percaya bahwa kitab yang dimeteraikan hingga masa akhir zaman adalah kitab di
dalam kitab? Tentu saja. Kitab yang muat nubuatan 2300 petang dan pagi.
Sekarang kita cuma punya waktu 1 menit lagi.
Saya akan memberikan alasan keenam dengan
cepat. Dan ini akan menjadi PR karena kita tidak akan sempat menyelesaikannya.
Carilah di dalam kitab Daniel kata “memahami”.
Lihat, Daniel tidak memahami sehingga
Gabriel diutus dan di Daniel 8:16 Gabriel diperintahkan, “Buatlah Daniel paham.”
Di Daniel 8:17, Gabriel sekarang
berkata, “Daniel paham.”
Di Daniel 8:27 Daniel berkata,
“Sebelumnya aku tidak paham.”
Di Daniel 9:1-2 Daniel berusaha
memahami nubuatan 70 tahun sehubungan dengan kaitannya kepada nubuatan 2300
petang dan pagi.
Di Daniel 9:23 Gabriel berkata kepada
Daniel, “…pahamilah
penglihatan itu…”
Di Daniel 10:1 setelah Gabriel
menjelaskan penglihatan itu, Daniel berkata, “Aku paham.”
Dan di Daniel 10:11, 12, dan 13,
dikatakan Gabriel datang untuk membantunya memahami lebih banyak.
Lalu di Daniel 12:10 dikatakan, “…tetapi
orang-orang bijaksana akan memahaminya…”
Kata
“memahami” menghubungkan semua pasal-pasal itu. Tidakkah kita sebagai gereja, memiliki
pekabaran yang mengagumkan? Kita tidak perlu malu. Kita memiliki kebenaran dari
Firman Tuhan.
02 06 15
No comments:
Post a Comment