WORSHIP AT SATAN’S
THRONE
Part 2/2 ~ Stephen Bohr
http://www.youtube.com/watch?v=tFzngAnX-FU
By the way do you remember that the church
of Philadelphia and open doors placed that’s the door to the Most Holy
Place so that they can see that Jesus is going in for the Judgment to receive
the kingdom, by the way the kingdom is composed of them, those who are faithful?
Do you notice here also in the church of
Philadelphia that there is a group that is addressed as the synagogue of Satan?
Now, let me ask you, what are those who reject the first angel’s message
called? The second angel’s message says, “Babylon is fallen, is fallen”, why did Babylon fall? It says because “…Babylon has given all nations to drink of
the…” what? “…of the wine of the wrath of her
fornication.”
Apakah kalian ingat sidang Filadelfia dan
pintu-pintu terbuka yang ditempatkan, bahwa itulah pintu ke bilik Mahakudus
supaya mereka bisa melihat Yesus masuk ke sana untuk pekerjaan penghakiman guna
menerima kerajaanNya, dan bahwa kerajaan
tersebut terdiri atas mereka yang setia?
Apakah kalian perhatikan juga di sini di
sidang Filadelfia ada satu kelompok yang disebut sebagai jemaat Setan?
Coba saya tanya, mereka yang menolak pekabaran Malaikat Pertama disebut apa?
Pekabaran Malaikat Kedua berkata, "Sudah roboh, sudah roboh
Babel…” mengapa Babel
(Babilon) roboh? Dikatakan karena “…kota
besar itu, yang telah memberi segala
bangsa minum dari…” apa? “…dari anggur murka hawa nafsu zinahnya." [NKJV
yang diindonesiakan]
What is the wine? The wine are
false what? Doctrines.
False doctrines in contrast to the true doctrines which are found in which
message? In the first angel’s message, in the Most Holy Place.
Ideas such as:
v the Law of God
was nailed to the cross.
Christians can’t keep the Law, Jesus had a different nature than we have,
He had the nature of Adam before the fall. I mean what hope is there for us to
overcome. We can’t do it, you know. He knows that we are going to continue
sinning until He comes but He’ll just somehow He’ll cover us with His grace and
with His love.
v And what about
the Sabbath?
Oh, no, you don’t have to keep the Sabbath, today it’s the Lord’s day, it’s
Sunday.
v And what do they
say about the judgment?
The judgment? That takes place when you die. You go to heaven or to hell,
that’s it. There is no judgment in heaven.
v What do they say
about the state of the dead?
Well, the dead when they die, you know, they go to heaven or they go to
hell.
Anggur itu apa? Anggur adalah apa
palsu? Doktrin-doktrin
palsu. Doktrin-doktrin palsu
yang bertentangan dengan doktrin-doktrin sejati yang ditemukan dalam pekabaran
yang mana? Dalam pekabaran Malaikat Pertama, di bilik Mahakudus.
Gagasan-gagasan seperti:
v Hukum Tuhan
telah dipakukan ke salib.
Orang Kristen tidak mungkin memelihara Hukum
Tuhan, Yesus memiliki tubuh yang berbeda dari yang kita miliki, Dia memiliki
kodrat Adam sebelum kejatuhannya dalam dosa. Coba, harapan apa yang kita miliki
untuk mengalahkan dosa? Kita tidak mungkin bisa, kan? Yesus sudah tahu kita
akan terus berbuat dosa hingga Dia datang lagi, tetapi Dia toh akan menyelimuti
kita dengan kasih karuniaNya dan cintaNya.”
v Bagaimana
tentang Sabat?
Oh, tidak, kita tidak usah memelihara hari Sabat. Sekarang ini namanya Hari
Tuhan, hari Minggu.
v Dan apa kata
mereka tentang Penghakiman?
Penghakiman? Itu terjadi waktu kita mati. Kita ke Surga atau ke Neraka, itu
saja. Tidak ada penghakiman di Surga.
v Apa kata mereka
tentang status orang mati?
Nah, bila orang mati, mereka pergi ke Surga atau ke Neraka.
Does the Christian world reject the distinctive message
of the SDA church? Yes. And that’s the reason why they become Babylon because
instead of giving the first angel’s message which invites people to go into the Most Holy Place, they give people the
wine of the wrath of her fornication false doctrine. Babylon is the same as the synagogue of Satan. Hello?
I told you this is going to be strong stuff. But it’s the truth.
Apakah dunia
Kristen menolak pekabaran khas gereja MAHK? Ya. Dan itulah
sebabnya mengapa mereka menjadi
Babilon karena mereka bukan menyampaikan pekabaran Malaikat
Pertama yang mengundang manusia untuk pergi ke bilik Mahakudus, mereka memberi
orang minum anggur murka zinahnya, doktrin-doktrin palsu. Babilon sama
dengan jemaat Setan. Halo? Saya sudah bilang ini pesan yang
keras. Tetapi ini adalah kebenaran.
Now, let’s talk about the synagogue of
Satan just for a few moments. Babylon in the second angel’s message is the same
as the synagogue of Satan in the message of the church of Philadelphia,
you see that?
Now, Revelation 3:9 says this, “Indeed I will make those of the synagogue
of Satan, who say they are Jews and are not, but lie --- indeed I will make
them come and worship before your feet, and to know that I have loved you.”
So there is a group that is called the
synagogue of Satan, and they say they are Jews but they are not. Now, is this
talking about literal Jews? Listen, this is a contradictory aspect of
theologians like Hall Lindsey. See, Hall Lindsey says, “There is the church
age, and then there is the age for the Jews after the rapture.” He says, “The
messages to the churches apply to the church before the rapture. But everything
else starting with Revelation 4 all the way to the end applies to the literal
Jews after the rapture.” Now if that is true ~ and by the way he says you are
supposed to take everything from Revelation 4 on literally, but you are
supposed to take what’s in the Churches symbolically. Let me ask you why in the third church where
you have a reference to Balaam, is that literal Balaam? Oh, no, no, that’s a
symbolic Balaam. Aaaah, in the fourth church you have a reference to Jezebel,
is that literal Jezebel? No, no, that’s symbolic Jezebel. So what type of biblical gymnastics can you
use to say that where the Churches, Jewish terminology is to be
understood symbolically whereas in the later part of Revelation it is to be
understood literally. Are you understanding my point?
Sekarang marilah kita bicara sebentar
tentang jemaat Setan. Babilon
dalam pekabaran Malaikat Kedua itu sama dengan jemaat Setan dalam pesan kepada
sidang Filadelfia, kalian lihat itu?
Nah, Wahyu 3:9 berkata demikian, ”Sesungguhnya, Aku akan menjadikan mereka
yang dari
jemaah Setan yang menyebut dirinya
orang Yahudi, tetapi bukan, melainkan
berdusta, sesungguhnya Aku akan membuat
mereka datang dan menyembah di depan kakimu dan mengakui, bahwa Aku telah mengasihi engkau.”[NKJV yang
diindonesiakan].
Jadi ada satu kelompok yang
dinamakan jemaat Setan, dan mereka mengatakan mereka Yahudi tetapi bukan.
Sekarang, apakah ini bicara tentang Yahudi literal? Dengarkan, ini adalah aspek
yang dipertentangkan para theolog seperti Hall Lindsey. Lihat, Hall Lindsey
berkata, “Ada era gereja, ada era untuk orang Yahudi setelah pengangkatan [rapture].”
Dia bilang, “Pekabaran kepada sidang-sidang berlaku bagi gereja sebelum
pengangkatan. Tetapi semuanya yang lain mulai dari Wahyu pasal 4 hingga ke
akhir, berlaku bagi Yahudi literal setelah pengangkatan.” Nah, seandainya ini
benar ~ dan ingat dia berkata kita harus mengganggap semuanya mulai Wahyu pasal
4 hingga akhir sebagai literal, tetapi kita harus mengganggap yang ada di dalam
pesan kepada sidang-sidang secara simbolis. Coba saya tanya, kalau begitu mengapa
di pesan kepada sidang yang ketiga, ada referensi tentang Bileam, apakah itu
Bileam literal? Oh, tidak, tidak, tidak, itu adalah Bileam simbolis. Aaah, di
pesan kepada sidang keempat, ada referensi tentang Izebel, apakah itu Izebel
literal? Tidak, tidak, itu Izebel simbolis.
Nah, rumus permainan Alkitab yang mana yang
dipakai untuk mengatakan untuk pesan kepada sidang-sidang, terminologi Yahudi
harus dianggap simbolis sedangkan di bagian belakang kitab Wahyu, itu harus
dianggap literal? Apakah kalian memahami poin saya?
Now, notice what a Jew is, according to
Scripture. These individuals who say they are Jews but they are not, but they
lie. Notice Romans 2:28-29, we must go through this quickly. Romans 2:28-29, here
the apostle Paul explains what a Jew is. He says, “For he is not a Jew who is one outwardly,
nor is circumcision that which is outward in the flesh; 29but
he is a Jew who is one…” what? “…inwardly; and circumcision is that
of the heart…” in other words,
a converted heart. Converted to whom? To Jesus. “…in the Spirit, not in the letter; whose praise is not from men but
from God.”
Let me ask you what is a Jew according to
the definition of the apostle Paul? A
Jew is an individual who has been converted to Jesus and who has received the
Holy Spirit, it says here.
Nah, perhatikan menurut Alkitab, apa itu
Yahudi. Orang-orang ini yang mengatakan mereka adalah Yahudi tetapi bukan,
mereka berbohong. Perhatikan Roma 2:28-29, kita harus membahasnya lebih cepat. Roma 2:28-29, di sini rasul Paulus menjelaskan
apa itu Yahudi. Dia berkata, “Sebab yang disebut
Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan sunat, bukanlah sunat
lahiriah pada daging. 29 Tetapi
orang Yahudi [sejati] ialah dia yang…” apa? “…Yahudi
di dalam hatinya, demikian pula sunat adalah sunat di dalam hati…” dengan kata lain, hati yang telah bertobat. Bertobat kepada siapa? Kepada
Yesus. “…secara Roh,
bukan secara harafiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan
dari Allah.” [NKJV yang diindonesiakan]
Coba saya tanya, menurut definisi rasul
Paulus, Yahudi itu apa? Yahudi adalah seorang individu yang telah bertobat
kepada Yesus dan yang telah menerima Roh Kudus, demikian
katanya di sini.
So in the church of Philadelphia who are those who
say that they are Jews and they are not Jews, they must claim to be
what? They must claim to be Christians and are not Christians even though they claim to be
Christians because they bow before the throne. Are you with
me or not?
Maka di sidang Filadelfia, siapakah mereka yang berkata mereka
Yahudi tetapi mereka bukan, mereka pastilah yang mengaku sebagai
apa? Mereka pastilah
yang mengaku sebagai Kristen tetapi bukan Kristen walaupun mereka mengaku sebagai
Kristen, karena mereka sujud di depan takhta. Apakah kalian
mengikuti saya?
Now notice Romans 9:6-8 also on the
definition what a Jew is, Romans 9:6-8, here the apostle Paul says, “But it is not that the word of God has
taken no effect. For they are not all Israel who are of Israel…” let me ask you are Israelites, Israelites?
Not according to this, “…7 nor
are they all children because they are the seed of Abraham…” are all the seed of Abraham, really seed of
Abraham? No. Jesus said to the seed of Abraham, “You are of
your father, the Devil.” That’s strong stuff. “…but, ‘In Isaac your seed shall be called.’ 8That is,
those who are the children of the flesh, these are not the children of God; but
the children of the promise are counted as the seed.”
What does it mean to be a Jew? What does it
mean to be an Israelite? It means to be linked with whom? With Jesus Christ. So
in the church of Philadelphia the
synagogue of Satan, those who claim to be Jews but are not Jews, are individuals who claim to be Christians
but are not really Christians, they are
counterfeit Christians. Is this point clear?
Sekarang perhatikan Roma 9:6-8 juga tentang
definisi seorang Yahudi. Roma 9:6-8 di sini rasul Paulus berkata, “Akan
tetapi bukan karena firman
Allah tidak ada pengaruhnya. Sebab
tidak semua yang berasal dari Israel adalah Israel…” Coba saya tanya, apakah orang Israel itu
pasti Israel? Menurut ini tidak. “…7 dan
juga tidak semua keturunan Abraham adalah benih Abraham…” apakah semua benih Abraham benar-benar
benih Abraham? Tidak. Yesus berkata kepada benih-benih Abraham, “Kamu berasal
dari bapakmu, Iblis” [Yoh. 8:44] Itu kata-kata yang keras, “…tetapi: ‘dalam Ishak-lah akan disebut benihMu’ 8 Artinya: mereka yang adalah anak-anak secara daging, mereka ini bukanlah anak-anak Allah; tetapi anak-anak
perjanjian–lah yang diperhitungkan sebagai benih.” [NKJV yang diindonesiakan]
Apa artinya sebagai Yahudi? Apa artinya
sebagai orang Israel? Artinya terkait kepada siapa? Kepada Yesus Kristus. Maka
di sidang Filadelfia, jemaat Setan, mereka yang mengaku sebagai Yahudi tetapi bukan Yahudi, adalah
orang-orang yang mengaku sebagai Kristen tetapi bukan benar-benar Kristen,
mereka adalah
Kristen palsu. Apakah poin ini jelas?
Notice also Galatians 3:29 on the definition
what a Jew is according to the New Testament. It says there, “And if you are Christ's, then you are
Abraham's seed, and heirs according to the promise.” Who are the seed
of Abraham, who are truly Jews or Israelites? Those who are whose? Christ’s. So
in the church of Philadelphia are there individuals who claim to be Christ’s
but really they lie and are not Christ’s? Yes, absolutely.
And why are they the synagogue of Satan?
Why are they Babylon? Because they refuse to what? They refuse to enter with
Jesus into the Most Holy Place to understand the distinctive truths that God’s
people need in order to remain firm in these last days.
Perhatikan juga Galatia 3:29 tentang
definisi seorang Yahudi menurut Perjanjian Baru. Dikatakan di sana, “Dan
jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah benih Abraham dan menurut janji Allah, adalah ahliwarisnya.”[NKJV
yang diindonesiakan] Siapakah benih
Abraham? Siapa yang benar-benar Yahudi atau orang Israel? Mereka yang milik
siapa? Kristus. Maka di sidang Filadelfia, apakah ada orang-orang yang mengaku
milik Kristus tetapi sesungguhnya mereka berbohong dan bukan milik Kristus? Ya,
tentu saja.
Dan mengapa mereka itu jemaat Setan?
Mengapa mereka Babilon? Karena mereka menolak apa? Mereka menolak masuk bersama
Yesus ke dalam bilik Mahakudus untuk memahami kebenaran-kebenaran yang khas
yang dibutuhkan umat Tuhan, supaya tetap kokoh di hari-hari akhir zaman ini.
Now allow me to read you one statement from
Ellen White on what the synagogue of Satan is. This is Testimonies to
Ministers, pg. 16, she says this, “Satan has a large confederacy, his church. Christ calls them the
synagogue of Satan because the members are the children of sin…” why are they the children of sin? See, if you
don’t go in to the Most Holy Place sin loses its seriousness because the Law is
in the Most Holy. The importance of the Sabbath loses its importance.
The importance of living healthfully and feeding your mind with spiritual
things loses its importance. The state of the dead loses its importance.
The idea that we are in the judgment and we need to prepare a character for
heaven loses its importance because you are in the wrong apartment. Jesus has
gone to be in some other place and He has distinctive truths for these last
days. She continues saying, “…The members of Satan’s church have been constantly
working to cast off the divine law, and confuse the distinction between good
and evil. Satan is working with great power in and through the children of
disobedience to exalt treason and apostasy as truth and loyalty.…” you catch that? He is working to what in
the children of disobedience? “…to
exalt treason and apostasy as truth and loyalty…” Is this claiming to be a Jew but not being one, but lying? Oh-ho, yes. She
continues saying, “…And
at this time the power of his satanic inspiration is moving the living agencies
to carry out the great rebellion against God that commenced in heaven.”
Now we can understand why
the Christian world is in the condition that it is in.
Sekarang izinkan saya membacakan satu
pernyataan dari Ellen White tentang jemaat Setan. Ini dari Testimonies
to Minister, hal. 16, dia berkata begini, “Setan punya banyak
sekutu, jemaatnya. Kristus menyebut mereka jemaat Setan karena
anggota-anggotanya adalah anak-anak dosa…” mengapa mereka anak-anak dosa? Lihat, jika kita
tidak masuk ke bilik Mahakudus, maka dosa kehilangan bobotnya karena Hukum
Tuhan ada di dalam bilik Mahakudus. Pentingnya pemeliharaan Sabat kehilangan maknanya. Pentingnya hidup sehat
dan mengisi pikiran dengan hal-hal rohani kehilangan artinya. Status orang mati
kehilangan maknanya. Gagasan bahwa manusia sekarang berada di era penghakiman
dan harus mempersiapkan karakter yang sesuai untuk Surga, kehilangan artinya, karena manusia berada di bilik yang salah.
Yesus sudah pergi ke tempat yang lain dan Dia memiliki kebenaran yang khas
untuk hari-hari akhir ini. Ellen White melanjutkan berkata, “…Anggota jemaat Setan sedang
terus bekerja untuk mencampakkan Hukum Ilahi, dan mengaburkan perbedaan antara
yang baik dan yang jahat. Setan sedang bekerja dengan kuasa besar di dalam dan
melalui anak-anak pemberontak agar pengkhianatan dan kemurtadan diangkat tinggi
sebagai kebenaran dan kesetiaan…” kalian menangkap ini? Setan sedang bekerja untuk apa di dalam anak-anak
pemberontak? “…agar pengkhianatan dan kemurtadan diangkat tinggi
sebagai kebenaran dan kesetiaan…” Apakah ini mengklaim sebagai Yahudi tetapi
bukan Yahudi, melainkan berbohong? Oh-ho, betul. Ellen White melanjutkan
berkata, “…Dan saat ini kuasa
inspirasi satanisnya sedang menggerakkan agen-agennya yang hidup untuk
melaksanakan pemberontakan besar terhadap Tuhan yang sudah dimulai di Surga.”
Sekarang kita bisa mengerti mengapa dunia
Kristen berada dalam kondisinya seperti ini.
In Revelation 14:8 the
equivalent of the synagogue of Satan is spoken of as Babylon. And by the way do
you know what Babylon is? It’s composed
of three parts.
v The Dragon which is the civil powers of the
world,
v the Beast which is the Roman Catholic Papacy
v and the image to the Beast which is apostate
Protestantism.
Those are the ones who stay
and bow before the throne. And those
are the ones that Adventists want to copy now in their methods of growing
churches. Hmmm, I’ll come back to that a little bit later.
Do you think it is safe to
adopt the methods from systems that have been pronounced Babylon or the
synagogue of Satan? Have mercy, folks. We need to revalue what we are doing in our
worship service. We have to take another look at this.
Di Wahyu 14:8 istilah yang
sama untuk jemaat Setan adalah Babilon. Dan apakah kalian tahu apa itu Babilon?
Babilon terdiri atas tiga bagian:
v si Naga yaitu kekuatan sipil dunia,
v si Binatang yaitu Kepausan Roma Katolik,
v dan si Patung Binatang yaitu Protestantisme murtad.
Mereka itulah yang
tertinggal dan sujud di depan takhta. Dan mereka itulah yang mau
dicontoh orang-orang Advent sekarang, perihal metode mereka mengembangkan
gereja-gereja. Hmmm, nanti saya akan
kembali ke topik ini.
Apakah menurut Anda
mengadopsi metode dari sistem-sistem yang telah dinyatakan sebagai Babilon atau
jemaat Setan itu aman? Amit-amit, Saudara-saudara. Kita perlu mengevaluasi lagi apa yang kita lakukan dalam
acara kebaktian kita. Kita harus memeriksanya lagi.
Notice Revelation 14:8 “And another angel followed, saying,
‘Babylon is fallen, is fallen, that great city, because she has made all
nations drink of the wine of the wrath of her fornication.’"
Instead of the first angel’s
message which leads in to the Most Holy Place what does she give to the
nations? She gives to the nations her wine which is false doctrines, counterfeit doctrines.
Now Ellen White identifies them as the idea that the Law of God is no longer binding,
the idea that the Sabbath is really Sunday, the idea that there is an
everlasting burning hell, and like and kindred errors she says are the
wine of Babylon.
Just the opposite of the
first angel’s message.
Perhatikan Wahyu 14:8 “Dan seorang malaikat lain, mengikuti dan berkata: ‘Sudah roboh,
sudah roboh Babel, kota besar itu, yang telah memberi segala bangsa minum
dari anggur murka hawa
nafsu zinahnya.’" [NKJV diindonesiakan]
Bukannya seperti pekabaran
Malaikat Pertama yang mengajak manusia menuju ke bilik Mahakudus, apa yang
diberikan Babilon kepada bangsa-bangsa? Dia memberikan kepada mereka anggurnya
yaitu doktrin-doktrinnya yang salah,
doktrin-doktrin yang palsu. Sekarang Ellen White
mengidentifikasi mereka sebagai penggagas
bahwa Hukum Tuhan tidak lagi mengikat, bahwa Sabat sebenarnya hari Minggu,
bahwa ada neraka membara yang kekal, dan kesalahan-kesalahan
serupa yang menurut Ellen White adalah anggur Babilon.
Bertolak belakang dengan
pekabaran Malaikat Pertama.
By the way do you know that
Revelation 18 repeats this second angel’s message but it adds some details.
Notice Revelation 18:1-2, this is really chilling and sobering, it says
there, “After these things I saw another angel
coming down from heaven, having great authority, and the earth was illuminated with
his glory…” by the way this is the
message that the final Philadelphian church is going to give, the
faithful remnant, “… 2And he cried mightily with
a loud voice, saying, ‘Babylon the great is fallen, is fallen…” what is Babylon? Revelation 16:13
says Babylon
is the dragon, the beast and the false prophet: the civil powers of the world, the
Roman Catholic papacy, and the Protestant denominations. “…Babylon the great is fallen, is
fallen…” and now notice this, “…and has become a dwelling place of
demons…” is spiritualism trying to creep into the Adventist church? How can
it creep in? By trying to shut the door to the Most Holy Place and open
the door to the Holy, by rejecting the distinctive message of the Adventist
church. Are you with me tonight? Notice, “…Babylon the great is fallen, is fallen, and has become a dwelling place
of demons, a prison for every foul spirit, and a cage for every unclean
and hated bird!”
Tahukah kalian bahwa Wahyu 18 mengulangi
pekabaran Malaikat Kedua, tetapi dengan menambahkan beberapa detail? Perhatikan
Wahyu 18:1-2, ini benar-benar mengerikan dan menohok, dikatakan di sana, “Kemudian daripada itu aku melihat seorang
malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi
terang oleh kemuliaannya…” nah, inilah pekabaran yang akan disampaikan oleh sidang terakhir Filadelfia, umat yang sisa, “…2 Dan
ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: ‘Sudah roboh, sudah roboh Babel,
kota besar itu…” apakah Babilon? Wahyu
16:13 mengatakan Babilon adalah si naga, si binatang dan si nabi palsu, yakni kekuasaan-kekuasan sipil
dunia, Kepausan Roma Katolik, dan denominasi-denominasi Protestan. “…‘Sudah roboh, sudah roboh Babel, kota besar
itu…” sekarang
perhatikan ini, “…dan ia telah
menjadi tempat kediaman roh-roh jahat…” apakah
spiritualisme berusaha menyelinap masuk ke dalam gereja Advent? Bagaimana dia bisa menyelinap masuk?
Dengan berusaha menutup pintu ke bilik Mahakudus dan membuka pintu ke bilik
Kudus, dengan menolak pekabaran gereja Advent yang jelas. Apakah
malam ini kalian bisa mengikuti saya? Perhatikan, “…‘Sudah roboh, sudah roboh Babel
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat, penjara bagi semua roh najis dan kandang segala burung yang najis dan yang
dibenci…” [NKJV yang diindonesiakan].
Does that sound like a
system that you would like to adopt the methods from? Evangelistic
methods and worship styles? I don’t think so. And yet many Adventist churches are opening the door to
all of these ideas that are coming from Babylon, that are coming from the
synagogue of Satan.
Apakah ini mirip sistem yang darinya mau kita tiru caranya?
Cara evangelismenya dan gaya perbaktiannya? Saya rasa tidak. Namun banyak gereja Advent sedang
membuka pintunya kepada semua gagasan yang datang dari Babilon, yang datang
dari jemaat Setan.
Ellen White has other early visions where she
amplifies what she gave in pages 54-56. Allow me to read you one of these which
is found in Early Writings, and listen to this, it’s pages…ah, I
believe it’s pages 42-43, this particular passage here. She says
this, “This door…” to
the Most Holy Place, “…was not opened until the mediation of Jesus
was finished in the holy place of the sanctuary in 1844…” Now, notice this, “…Then Jesus rose
up and shut the door of the holy place, and opened the door into the most
holy…” is that biblical in the light of what we’ve
studied? Very, very biblical. “…and passed within the second veil, where He now stands by the ark,
and where the faith of Israel now reaches.…” you see how she defines true Israel? What is true Israel? Those who go into the Most Holy Place with Jesus.
What is counterfeit Israel? Those who are left behind because they don’t follow
Jesus. She continues saying, “ I saw that Jesus had shut the door
of the holy place, and no man can open it; and that He had opened the
door into the most holy, and no man can shut it (Rev. 3:7,8); and that
since…” now notice this “…and that since Jesus has opened the
door into the most holy place, which contains the ark, the commandments have
been shining out to God's people, and they are being tested on the Sabbath
question…” you think that’s a coincidence that the pioneers they go into the Most Holy
Place shortly after 1844, and shortly thereafter that they are discovering:
v Hey, we’d better
take care of our bodies and our minds.
v Hey, the dead
are really dead.
v Hey, the Sabbath
is the day we are supposed to keep.
v Hey, the Law of
God is still binding.
v Well, folks,
look, the hour of our judgment is now in the Most Holy Place.
Do they suddenly start teaching a cluster
of truth? Yes, because they’ve gone into the Most Holy and when you go to the Most Holy you see all of these
truths, as a cluster of truth, as a chain of truth, as Ellen White
calls it. She continues saying, now here comes the chilling part. You remember
those who were still before the throne? Remember those, Satan breathed an evil
influence over them? Listen to what she says here. She says, “…The enemies of the
present truth have been trying to open the door of the Holy Place, that Jesus
has shut, and to close the door of the Most Holy Place, which He opened in
1844…”
Ellen White mempunyai
penglihatan-penglihatan awal yang lain di mana dia menjelaskan apa yang
ditulisnya di hal. 54-56. Izinkan saya membacakan salah satunya yang terdapat
di Early Writings, dan dengarkan ini, itu halaman… ah, saya rasa
itu halaman 42-43, kutipan di
sini ini. Ellen White berkata ini, “Pintu ini…” yang menuju ke
bilik Mahakudus, “…tidak dibuka hingga perantaraan Yesus di
bilik Kudus Bait Suci selesai di tahun 1844…” Nah, perhatikan
ini, “…Lalu
Yesus bangkit dan menutup pintu bilik Kudus, dan membuka pintu yang menuju ke
bilik Mahakudus…” Apakah itu
alkitabiah sesuai dengan terang yang telah kita pelajari? Amat sangat
alkitabiah. “…dan melewati tabir yang
kedua, di mana Dia [Yesus] sekarang berdiri dekat Tabut Perjanjian, dan di mana
iman umat Israel sekarang tiba…” kalian lihat bagaimana Ellen White mendefinisikan Israel sejati?
Apakah Israel
sejati? Mereka yang pergi ke bilik Mahakudus bersama Yesus. Israel palsu itu apa? Mereka yang
tertinggal di belakang karena mereka tidak mengikuti Yesus. Ellen White
melanjutkan berkata, “Aku melihat Yesus telah menutup pintu bilik
Kudus, dan tidak ada orang yang bisa membukanya; dan bahwa Dia telah membuka
pintu ke bilik Mahakudus, dan tidak ada orang yang bisa menutupnya (Wah.
3:7,8), dan oleh karena…” sekarang
perhatikan ini, “…dan oleh karena Yesus telah membuka pintu
ke bilik Mahakudus, di mana terdapat Tabut Perjanjian, ke-10 Perintah telah
memancarkan sinarnya ke umat Tuhan, dan mereka sedang diuji perihal Sabat…”
Menurut kalian apakan itu hanya suatu
kebetulan, pioner-pioner MAHK masuk ke dalam bilik Mahakudus tak lama setelah
1844, dan tak lama setelah itu mereka menemukan:
v Hei, kita harus
memelihara tubuh dan pikiran kita dengan lebih baik.
v Hei, orang
mati ternyata benar-benar mati.
v Hei, hari Sabat
itulah hari yang harus kita pelihara.
v Hei, Hukum Tuhan
itu masih mengikat.
v Nah,
Saudara-saudara, lihat, saat penghakiman kita adalah sekarang di bilik
Mahakudus.
Apakah mereka
tiba-tiba mengajarkan sekelompok kebenaran? Ya, karena mereka telah
masuk ke dalam bilik Mahakudus dan bila kita masuk ke bilik Mahakudus kita akan melihat
semua kebenaran ini sebagai sekelompok kebenaran, suatu mata
rantai kebenaran seperti yang disebut Ellen White. Dia melanjutkan berkata,
sekarang ini bagian yang mengerikan. Kalian ingat mereka yang tertinggal di depan
takhta? Ingat mereka yang menerima tiupan nafas Setan berupa pengaruh
yang jahat pada mereka? Dengarkan apa kata Ellen White di sini. Dia berkata, “…Musuh-musuh kebenaran
masa kini sudah terus berusaha membuka pintu ke bilik Kudus yang telah ditutup Yesus,
dan untuk menutup pintu bilik Mahakudus yang telah dibuka oleh Yesus di tahun
1844…”
There is one individual, I could give you
an example, Dale Ratzlaff, and I mention him here you know because he’s gone on
the record publicly in a journal called Proclamation!, where
basically he seeks to destroy all of the distinctive messages of the Adventist
church. In his journal or magazine which he sends out, I believe is a
monthly publication, he attacks the state of the dead, he attacks the Sabbath,
he attacks the Law, he attacks healthful living, he attacks the ministry of
Ellen White. You would have to attack Ellen White, because she is too clear on
what happened in 1844, so you’d have to attack her also. The Spirit of Prophecy
you’d have to attack as well. Why suddenly is Dale Ratzlaff teaching all of
these things and trying to shake the faith of Adventists and lead them to leave
the SDA church? It’s because he is trying to shut the door to the Most Holy and
he is trying to open the door to the Holy. And truly Ellen White says
that the greatest enemies to God’s
people will not be those who are outside but those who were inside and have
left. And if you can read in his publications the vitriolic hatred
against Adventists you will understand that Ellen White was right when she
wrote this. Because he is a living testimony to what Ellen G. White wrote. So,
it’s a fulfillment of prophecy.
Ada satu orang, saya bisa memberikan sebuah
contoh, namanya Dale Ratzlaff, dan saya menyebut dia di sini karena dia secara
terbuka telah menerbitkan sebuah jurnal bernama Proclamation! di mana pada dasarnya dia berusaha
menghancurkan semua pekabaran khas gereja Advent. Di dalam jurnal atau
majalahnya ini yang saya rasa diterbitkannya sebulan sekali, dia menyerang
status orang mati, dia menyerang Sabat, dia menyerang Hukum Tuhan, dia
menyerang hidup sehat, dia menyerang pekabaran Ellen White. Dia harus menyerang
Ellen White, karena Ellen White terlalu jelas membeberkan apa yang terjadi di
tahun 1844, karena itu Ellen White juga harus diserang. Dia juga harus
menyerang Roh Nubuat. Mengapa tiba-tiba Dale Ratzlaff mengajarkan semua hal ini
dan berusaha menggoyahkan iman orang-orang Advent dan membawa mereka untuk
meninggalkan gereja MAHK? Karena dia berusaha menutup pintu ke bilik Mahakudus
dan dia berusaha membuka pintu ke bilik Kudus. Dan sungguh Ellen White berkata
bahwa musuh
terbesar umat Tuhan bukanlah mereka yang berada di luar, tetapi mereka yang
pernah berada di dalam dan telah keluar. Dan jika kalian membaca
publikasinya ini, kalian bisa melihat kebenciannya yang sangat getir
terhadap Advent, maka kalian akan mengerti mengapa Ellen White itu benar ketika
dia menulis ini, karena Dale Ratzlaff ini adalah bukti hidup atas apa yang
ditulis Ellen G. White. Jadi ini merupakan penggenapan nubuatan.
She continues saying, now notice what
happens as a result of trying to open the Holy Place and trying to shut the
door to the Most Holy Place. Here is the result. Now she is going to amplify
that little statement about Satan breathing an unholy influence and people
believing that it was the power of God but it’s really the power of the Devil. Notice what she says, “…Satan is now using
every device in this sealing time to keep the minds of God's people from the
present truth and to cause them to waver. I saw a covering that God was drawing
over His people to protect them in the time of trouble; and every soul that was
decided on the truth and was pure in heart was to be covered with the covering
of the Almighty. Satan knew this…” she says, “…and he was at work in
mighty power to keep the minds of as many people as he possibly could wavering
and unsettled on the truth. I saw that…” now notice this, she is going to amplify
what it means the power of Satan being manifested among those who
claim to be Christians. She says, “…I saw that the
mysterious knocking in New York and other places was the power of Satan, and
that such things would be more and more common, clothed in a religious garb so
as to lull the deceived to greater security and to draw the minds of God's
people, if possible, to those things and cause them to doubt the teachings and
power of the Holy Ghost…” are you understanding, you are the target
of the Devil according to this? I am the target of the Devil. He is trying to
disguise something which is led by him in a religious garb to make
it look good when it’s evil. Now how does he do this? She says, “…I saw that Satan was
working through agents in a number of ways. He was at work through ministers
who have rejected the truth and are given over to strong delusions to believe a
lie that they might be damned. While they were preaching or praying, some
would fall prostrate and helpless, not by the power of the Holy Ghost, but by
the power of Satan breathed upon these agents, and through them to the people…” is she commenting on that little paragraph?
Remember that little paragraph at the end of page 56 of Early Writings?
Now she is greatly amplifying what that means. She says, “…While preaching,
praying, or conversing, some professed Adventists who had rejected
present truth…” that’s the Most Holy Place message by the
way, “…used
mesmerism to gain adherents…” by the way today it would be called Neuro Linguistic Program, most
sophisticated term which was used for quite an extended period even within Conferences of the SDA church. She continues
saying, “…While preaching, praying or conversing, some
professed Adventists who had rejected present truth, used mesmerism to gain
adherents, and the people would rejoice in this influence, for they
thought it was the Holy Ghost.…” is she commenting on that little paragraph
in Early Writings? Oh, yes! “…Some even that
used it were so far in the darkness and deception of the devil that they
thought it was the power of God, given them to exercise. They had made God
altogether such a one as themselves and had valued His power as a thing of
nought….I saw that the mysterious signs and wonders and false
reformations would increase and spread. The reformations that were shown me
were not reformations from error to truth.…” what is the true reformation according to Ellen White? It is a reformation
from error to truth, what truth? Present truth. And where is the present
truth to be found? In the Most Holy Place.
You want to know what present truth is? It’s very
simple. Find out what Jesus is.
If you are preaching the truth of the Court and you are ignoring the truth of
the Most Holy Place you can be preaching truth but you are not preaching
present truth. Because Jesus is no longer in the Court. You can be
preaching the message of the Holy Place that Jesus is our Intercessor like many Christians preach, it
might be truth, but it’s not present truth. In order to preach present truth,
you must preach the truth where Jesus is, and as Jesus is in the Most
Holy, the Most Holy message is present
truth.
Ellen White melanjutkan berkata, sekarang
perhatikan apa yang terjadi sebagai akibat upaya untuk membuka pintu bilik
Kudus dan upaya untuk menutup pintu ke bilik Mahakudus. Inilah hasilnya.
Sekarang Ellen White akan menjelaskan pernyataan singkatnya tentang Setan
meniupkan suatu pengaruh yang najis dan orang-orang meyakini itu adalah kuasa
Tuhan, namun sesungguhnya itu adalah kuasa Iblis. Simak apa yang
dikatakannya, “…Setan sekarang memakai segala macam cara selama masa
pemeteraian ini untuk menjauhkan pikiran umat Tuhan dari kebenaran masa kini,
dan membuat mereka goyah. Aku melihat Tuhan menebarkan suatu tutup di atas
umatNya untuk melindungi mereka dalam waktu kesusahan, dan setiap orang yang
telah memilih kebenaran dan hatinya murni, akan ditutupi oleh tutup Yang
Mahakuasa. Setan mengetahui ini…” kata Ellen
White, “…dan
Setan sedang bekerja dengan kuasa besar untuk membuat pikiran
sebanyak-banyaknya orang yang bisa dicapainya, goyah dan tidak mantap dalam
kebenaran. Aku melihat bahwa…” sekarang perhatikan ini, Ellen White akan
menjelaskan apa yang dimaksud dengan kuasa Setan yang dimanifestasikan di
antara mereka yang mengaku sebagai orang-orang Kristen. Dia berkata, “…Aku melihat bahwa
ketokan-ketokan yang misterius di New York **) dan tempat-tempat lain adalah
kuasa Setan, dan hal-hal seperti itu semakin lama semakin sering terjadi,
tersamar sebagai sesuatu yang rohani, dengan demikian membius mereka yang
disesatkan ke dalam perasaan yang lebih aman, dan mempengaruhi pikiran umat
Tuhan, sekiranya mungkin, kepada hal-hal yang membuat mereka meragukan
ajaran-ajaran dan kuasa Roh Kudus…” (Early Writings hal.42-45)
**) di tahun
1847 terjadi fenomena ketokan misterius di pintu dan jendela di rumah John Fox
di New York, ini merupakan awal dari fenomena sejenis yang banyak bermunculan
setelah itu.
Apakah kalian mengerti, menurut tulisan
ini, kalian adalah sasaran Iblis? Saya adalah sasaran Iblis. Iblis berusaha menyamarkan
sesuatu yang dipimpin olehnya dengan menggunakan kedok rohani supaya tampaknya
baik, padahal itu jahat. Nah, bagaimana Iblis melakukan ini? Ellen White
berkata, “…Aku melihat Setan
bekerja melalui agen-agennya dengan pelbagai cara. Dia bekerja melalui
pendeta-pendeta yang telah menolak kebenaran dan dikuasai oleh
penipuan-penipuan yang hebat agar mempercayai suatu kebohongan, supaya mereka
akan dikutuk. Sementara mereka berkhotbah atau berdoa, beberapa orang
akan jatuh tersungkur dan tidak berdaya, bukan oleh kuasa Roh Kudus, tetapi
oleh kuasa Setan yang mengembuskan nafasnya kepada agen-agen ini, dan melalui
mereka, mencapai orang banyak…” apakah Ellen White sedang mengomentari
paragraf singkat tersebut? Ingat paragraf singkat pada akhir hal.
56 Early Writings? Sekarang Ellen White memberikan penjelasan yang
lebih banyak mengenai apa yang dimaksudnya. Dia berkata, “…Selagi berkhotbah,
berdoa, atau berbicara, beberapa orang yang mengaku Advent tetapi telah
menolak kebenaran masa kini…” yaitu
pekabaran bilik Mahakudus, “…memakai mesmerisme untuk menambah
jumlah pengikut…” ketahuilah
dewasa ini mesmerisme dikenal dengan Neuro Linguistic Program (NLP), istilah
yang sangat berkelas yang dipakai selama periode yang cukup lama bahkan di Konferens gereja MAHK. Ellen White
melanjutkan berkata, “…Selagi berkhotbah,
berdoa, atau berbicara, beberapa orang yang mengaku Advent tetapi telah menolak
kebenaran masa kini memakai mesmerisme untuk menambah jumlah pengikut, dan
orang-orang bergembira di bawah pengaruh ini, karena mereka mengira itu
adalah Roh Kudus…” apakah
Ellen White mengomentari paragraf singkat itu di Early Writings?
Oh, ya! “…Bahkan beberapa orang
yang memakai cara itu sudah begitu jauh tenggelam dalam kegelapan dan penipuan
Iblis, sehingga mereka mengira itu adalah kuasa Tuhan, yang diberikan kepada
mereka untuk dipakai. Mereka telah menjadikan Tuhan sama seperti mereka
sendiri, dan telah menganggap kuasaNya sebagai hal yang tidak berarti… Aku melihat bahwa tanda-tanda
misterius dan keajaiban dan reformasi palsu akan terus meningkat dan menyebar. Reformasi-reformasi
yang ditunjukkan kepadaku bukanlah reformasi dari kesalahan kepada kebenaran…” menurut Ellen White apakah reformasi yang sejati? Itu adalah reformasi dari
yang salah kepada yang benar, kebenaran yang mana? Kebenaran masa kini.
Dan di mana kebenaran masa kini bisa ditemukan? Di bilik Mahakudus.
Kalian mau tahu apa itu kebenaran
masa kini? Sederhana. Cari tahu di mana Yesus berada. Jika
kita berkhotbah tentang kebenaran Pelataran (salib-kebangkitan), dan kita
mengabaikan kebenaran bilik Mahakudus, bisa saja yang kita khotbahkan itu
kebenaran tetapi bukan kebenaran masa kini. Karena Yesus sudah tidak lagi
berada di Pelataran. Kita bisa berkhotbah tentang pekabaran bilik Kudus bahwa
Yesus adalah Perantara kita seperti yang dikhotbahkan banyak orang Kristen, itu
kebenaran, tetapi itu bukan kebenaran masa kini.
Untuk mengkhotbahkan kebenaran masa kini, kita
harus berkhotbah tentang kebenaran di mana Yesus berada, dan karena Yesus
berada di bilik Mahakudus, maka pekabaran bilik Mahakudus itulah kebenaran masa kini.
Now in another statement in Early
Writings pg. 261 ~ you need to read all the early visions of Ellen
White, she had profound perception as to what was happening in this
church of Philadelphia because she belonged to the church of
Philadelphia. The Millerite movement
was the church of Philadelphia. God placed before them the open
door into the Most Holy Place. And Laodecia actually is the church of judgment
because it means judging the people. See, the names of the churches themselves
indicate that Philadelphia is the
church immediately before the judgment begins. Are you following
me?
Nah, dalam suatu pernyataan yang lain
di Early Writings, hal. 261 ~ kalian sungguh perlu membaca semua
penglihatan awal Ellen White, dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang terjadi pada
sidang Filadelfia ini karena dia termasuk dalam gereja Filadelfia. Gerakan Millerite adalah sidang
Filadelfia. Tuhan
telah menempatkan di depan mereka pintu yang terbuka ke bilik Mahakudus. Dan
Laodekia sesungguhnya adalah sidang penghakiman karena artinya menghakimi umat.
Lihat, nama-nama sidang itu sendiri mengindikasikan bahwa Filadelfia adalah
sidang yang tepat berada sebelum penghakiman dimulai. Apakah
kalian memahami saya?
Now, notice what she says in Early
Writings pg. 261, she says, “…I saw that God has
honest children among the nominal Adventists and the fallen churches…” see, this is the good news. Am I saying that all of these churches are apostate that
there’s nothing good in them? No, I am saying as denominations they have fallen, the
door has been shut for the Papacy and for Protestantism, I hate to
have to say that here. But it’s the truth. It’s been shut. Does that mean that
it’s been shut for individuals in these systems? No, most of God’s true people
are there and when they’ve gone to the Most Holy Place what are they going say? “Wow, the Law is still binding, the Sabbath is the day we are
supposed to keep, the dead know nothing, I am supposed to care for my mind and
my body, ah, now is the time of the judgment, I must prepare a character
through the power of the Holy Spirit, fit for heaven”, and people love it and
praise the truth when they go into the Most Holy Place and they understand what
present truth is all about.
She continues saying, once again, “…I saw that God has
honest children among the nominal Adventists and the fallen churches, and
before the plagues shall be poured out, ministers and people will be called out
from these churches and will gladly receive the truth…” that’s the message to Babylon, right? She
says, now notice, “…Satan knows this; and before
the loud cry of the third angel is given, he raises an excitement in these
religious bodies, that those who have rejected the truth may think
that God is with them.…” is she commenting on that last little
paragraph of Early Writings page 56? “They say they are Jews
but they are not”, yes she is. By the way what does the devil substitutes in the churches in place of
present truth? She calls it “…excitement in these
religious bodies, that those who have rejected the truth may think
that God is with them He hopes to deceive the honest and lead them to think
that God is still working for the churches. But the light will shine, and all
who are honest will leave the fallen churches, and take their stand with the
remnant…” Praise the Lord!
Sekarang, perhatikan apa katanya di Early
Writings, hal. 261, dia berkata, “…Aku melihat Tuhan
memiliki anak-anak yang tulus di antara orang Advent nominal (orang Advent KTP, hatinya tidak
benar-benar Advent) dan gereja-gereja yang
murtad…” lihat ini kabar baiknya. Apakah saya
berkata bahwa semua gereja itu murtad dan tidak ada yang baik di
dalamnya? Tidak! Saya berkata sebagai denominasi, mereka sudah murtad, pintu sudah
tertutup buat Kepausan dan Protestantisme, saya sungguh
menyesal harus mengatakan demikian di sini, tetapi itulah kebenarannya. Pintu
sudah ditutup. Apakah itu berarti pintu sudah ditutup bagi individu-individu di
dalam sistem-sistem ini? Tidak. Kebanyakan umat Tuhan yang sejati ada di sana,
dan ketika mereka pergi ke bilik Mahakudus, apa yang akan mereka katakan? “Wow,
ternyata Hukum Tuhan itu masih mengikat, Sabat adalah hari yang harus kita
pelihara, orang mati tidak tahu apa-apa, saya harus memelihara pikiran dan
tubuh saya, ah, sekarang ini saatnya penghakiman, melalui kuasa Roh Kudus saya
harus mempersiapkan suatu karakter yang sepadan untuk Surga.” Dan orang-orang
akan menyukai itu dan memberikan puji kepada kebenaran pada waktu mereka masuk
ke bilik Mahakudus dan mereka mengerti apa itu kebenaran masa kini.
Ellen White melanjutkan berkata, “…Aku melihat Tuhan
memiliki anak-anak yang tulus di antara orang Advent nominal dan gereja-gereja
yang murtad, dan sebelum malapetaka-malapetaka akan dicurahkan, para pendeta
dan umat akan dipanggil keluar dari gereja-gereja ini dan mereka akan menerima
kebenaran dengan gembira…” itulah pekabaran
kepada Babilon, bukan? Ellen White berkata, sekarang perhatikan, “…Setan mengetahui ini
dan sebelum seruan nyaring Malaikat Ketiga diberikan, Setan akan membangkitkan
suatu kehebohan dalam badan-badan relijius ini, sehingga mereka yang telah
menolak kebenaran menyangka bahwa Tuhan sedang beserta mereka…” apakah Ellen White mengomentari paragraf
singkat Early Writings hal. 56 “Mereka mengaku mereka Yahudi tetapi
mereka bukan”? Ya, betul. Apa yang dipakai Iblis untuk mensubstitusi kebenaran masa
kini di gereja-gereja tersebut? Ellen White menyebutnya “…kehebohan dalam
badan-badan relijius ini, sehingga mereka yang telah menolak kebenaran
menyangka bahwa Tuhan sedang beserta mereka. Setan berharap bisa menipu mereka yang tulus dan membuat mereka
berpikir bahwa Tuhan masih bekerja dalam gereja-gereja itu. Tetapi terang akan
bersinar, dan semua yang tulus akan meninggalkan gereja-gereja yang murtad,
dan mengambil posisi mereka bersama-sama umat yang sisa…” Puji Tuhan!
Now, I need to share something with you
which is very, very exciting. That little passage of two pages in Early
Writings pg. 54-56, you say well, that is more than 2 pages, that is
exactly one whole page and two half pages, so it’s really 2 pages. Ellen White,
those two pages she amplifies in Great Controversy pg.
409-562. Do you know that Early Writings was amplified later
in a series called The Spirit of Prophecy Vol. 4? And
then Spirit of Prophecy Vol. 4 became The
Great Controversy that we have now. That early vision in Early
Writings pg. 54-56 Ellen White amplifies in Great Controversy page
409-562. Let me give you the order of the chapter, this is so interesting.
Sekarang saya perlu berbagi sesuatu dengan
kalian yang amat sangat menegangkan. Itu kutipan pendek sepanjang 2 halaman
di Early Writings hal 54-56 ~ kalian berkata, itu lebih dari 2
halaman ~ Itu persis satu halaman penuh dan dua lembar setengah halaman, jadi
sebenarnya itu betul-betul 2 halaman. Oleh Ellen White, kedua halaman itu
dijelaskannya dalam Great Controversy hal. 409-562. Tahukah
kalian bahwa Early Writings kemudian dijelaskan dalam suatu
seri yang disebut The Spirit of Prophecy Vol. 4? Kemudian Spirit
of Propehcy Vol. 4 menjadi The Great Controversy yang
kita miliki sekarang. Penglihatan awal di Early Writings hal.
54-56 dijelaskan Ellen White di Great Controversy hal.
409-562. Saya akan memberikan urutan babnya, ini sangat menarik.
By the way I have here a copy of the Great
Controversy and I purposely brought a copy that is beat up, because I
am trying to send a message. See, for this videotaping I could have a beautiful
brandnew copy of The Great Controversy, but I brought mine that has
some duct tape on it, because I am trying to make a statement. What is the
statement I am trying to make? Read it, wear it out, because it has present
truth.
Di sini ada satu copy The Great
Controversy punya saya, dan saya sengaja membawa copy yang
sudah babak belur ini karena saya ingin menyampaikan suatu pesan.
Lihat, untuk tujuan pengambilan gambar video ini saya bisa saja menunjukkan
copy The Great Controversy yang baru gres, tetapi saya bawa
punya saya yang ada tambalannya ini, karena saya berusaha membuat suatu
pernyataan. Pernyataan apa yang ingin saya buat? Bacalah, berulang-ulang karena
dia berisikan kebenaran masa kini.
Now I want to give you the basic structure
that we find here. I am going to give you just the names of the chapters.
v Page 409-422 Ellen White has a chapter titled “What is the Sanctuary”?
Do you know what
the purpose of her is? Her purpose is to talk about the Old Testament
Sanctuary, and to show that there is a New Testament Sanctuary of which that
Old Testament Sanctuary was a shadow. In other words she is explaining the
Hebrew Sanctuary.
v The next
chapter page 423-432 the
title of the chapter is “In the Holy
of Holies”.
She has explained the Sanctuary, the different services, the
daily and the yearly, and now she is going to zero in on the message in the
Holy of Holies. Is that what we find in Early Writings pg. 54
that the Father got up from the throne went into the Holy of Holies and then
Jesus got up and went into the Holy of Holies? Absolutely. But there, you see,
in Early Writings that’s just one page. Here she goes from
page 423-432 so she is amplifying it greatly.
Now listen to
this. When you go into the Holy of Holies, what do you see? You see the Ark of
the Testament and inside the Ark what? the Law.
v Listen to this,
the next chapter pages 432-450 the
title of the chapter is “God’s Law
Immutable”.
Why would she have a chapter called “God’s Law Immutable” after
the chapter on “the Holy of Holies”? Because if you go into the
Holy of Holies you see that God’s Law is still in the Ark and is therefore
still what? Still binding. Are you following me or not? Now listen, just in
case you are wondering whether she is actually following the same sequence of
her Early Writings, allow me just read you a statement from Great
Controversy page 433, here Ellen White in the chapter “God’s
Law Immutable”, she begins the chapter by quoting Revelation 11:19, “The
temple of God was opened in heaven, and there was seen in His temple the ark of
His testament.…” she is talking about the Law being binding. The temple is open, the Ark is
seen and in the Ark is the 10 Commandments. Then you move on ~ and I can’t read
all the statements ~ but you move on to 435 and notice what she continues
saying. Page 435 she says this, well let me begin at the top “…Many and
earnest were the efforts made to overthrow their faith.…” the faith of those who saw the Sabbath truth “… None could fail to see that if the earthly sanctuary was a
figure or pattern of the heavenly, the law deposited in the ark on earth was an
exact transcript of the law in the ark in heaven; and that an acceptance of the
truth concerning the heavenly sanctuary involved an acknowledgment of the
claims of God’s law and the obligation of the Sabbath of the fourth
commandment.…” are you understanding what she is saying? “…Here was the secret of the bitter and determined opposition to the
harmonious exposition of the Scriptures that revealed the ministration of
Christ in the heavenly sanctuary…” now notice this, “…Men
sought to close the door which God had opened, and to open the door which He
had closed. But ‘He that openeth, and no man shutteth; and shutteth, and no man
openeth,’ had declared: ‘Behold, I have set before thee an open door, and no
man can shut it.’ Revelation 3:7, 8. Christ had opened the
door, or ministration, of the most holy place, light was shining from that open
door of the sanctuary in heaven, and the fourth commandment was shown to be
included in the law which is there enshrined; what God had established, no man
could overthrow…” so she has this chapter “God’s Law
Immutable”.
v The next chapter pages
451-460 is titled “A Work of Reform”.
It’s a whole chapter on the importance of the Sabbath and how the churches
keep Sunday out of tradition, but how God wants us to preach the Sabbath more
fully so the Christian world can understand the binding nature of the Sabbath.
Why would she suddenly after speaking about the Holy of Holies now she’s
saying God’s Law is immutable, and she is talking about a work of reform
concerning the Sabbath? Why is she doing this? Because when you go in to
the Holy of Holies you see the Law of the Sabbath. Are you with me? And then
she has an interesting chapter.
Sekarang saya akan memberikan struktur
dasarnya yang kita dapati di sini. Saya hanya akan memberikan nama-nama babnya.
v Hal. 409-422 Ellen
White punya bab berjudul “What is the
Sanctuary”? (Apa itu Bait Suci).
Tahukah kalian apa tujuannya itu? Tujuannya adalah berbicara mengenai Bait
Suci Perjanjian Lama dan menunjukan bahwa ada Bait Suci dalam Perjanjian Baru,
di mana Bait Suci Perjanjian Lama merupakan bayangannya. Dengan kata lain dia
menjelaskan tentang Bait Suci Yahudi.
v Bab berikutnya, hal. 423-432 judulnya
adalah “In
the Holy of Holies” (Di dalam bilik Mahakudus).
Ellen White menjelaskan tentang Bait Suci, bermacam-macam
pelayanan-pelayanannya, kurban harian dan kurban tahunan, dan sekarang dia akan
memfokuskan pada pekabaran di bilik Mahakudus. Inikah yang kita temukan
di Early Writings hal. 54, bahwa Allah Bapa bangkit dari
takhta, pergi ke bilik Mahakudus, kemudian Yesus bangkit dan pergi ke bilik
Mahakudus? Tepat sekali. Tetapi kalian lihat di Early Writings itu
hanya satu halaman, di sini Ellen White mulai dari hal. 423-432, jadi dia
menjelaskannya dengan luas.
Sekarang
dengarkan ini. Bila kita masuk ke bilik Mahakudus, apa yang kita lihat? Kita
lihat Tabut Perjanjian, dan di dalam Tabut itu apa? Hukum Tuhan.
v Dengarkan, bab
berikutnya hal. 432-450 judulnya “God’s Law Immutable” (Hukum Tuhan Kekal).
Mengapa dia menulis bab berjudul “God’s Law Immutable” setelah bab tentang “the Holy of Holies”?
Karena jika kita masuk ke bilik Mahakudus, kita lihat bahwa Hukum Tuhan masih
ada di dalam Tabut Perjanjian, dan oleh karenanya masih apa? Masih mengikat.
Apakah kalian memahami saya atau tidak? Sekarang dengarkan, seandainya kalian
bertanya-tanya apakah Ellen White benar-benar mengikuti urutan yang sama
seperti tulisannya di Early Writings, izinkan saya membacakan suatu
pernyataan dari Great Controversy hal. 433, di sini Ellen
White dalam babnya “God’s Law Immutable” mengawali babnya dengan mengutip Wahyu
11:19, “Maka
terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu …” Dia sedang
berbicara bahwa Hukum Tuhan itu mengikat. Bait Suci terbuka, tampak Tabut
Perjanjian, dan di dalam Tabut itulah ke-10 Perintah Tuhan. Lalu kita beralih ~
saya tidak bisa membacakan semua pernyataannya ~ tetapi kita pindah ke hal. 435
dan kita perhatikan apa yang dikatakan Ellen White selanjutnya. Hal. 435, dia
berkata demikian, izinkan saya mulai dari atas, “…Banyak upaya yang tekun
telah dilakukan untuk meruntuhkan iman mereka…” iman mereka yang menerima kebenaran Sabat, “…Tak ada yang tidak bisa
melihat apabila Bait Suci yang di dunia adalah suatu lambang atau replika dari
yang di surga, maka hukum yang disimpan di dalam Tabut Perjanjian di dunia
adalah salinan yang persis sama dari Hukum yang ada di dalam Tabut di Surga;
dan bahwa menerima kebenaran mengenai Bait Suci Surgawi termasuk mengakui
tuntutan Hukum Tuhan dan kewajiban memelihara Sabat dari perintah ke-4…” apakah kalian mengerti apa yang
dikatakan Ellen White? “…Di sinilah rahasia
perlawanan yang getir dan ngotot atas bukti yang serasi dari Firman Tuhan yang
menyatakan pelayanan Kristus di Bait Suci surgawi…” sekarang perhatikan ini, “…Orang berusaha menutup
pintu yang telah dibuka Tuhan, dan membuka pintu yang telah ditutup olehNya.
Tetapi Dia ‘yang membuka dan tidak ada yang menutup, dan Yang menutup dan tidak
ada yang membuka’ telah menyatakan: ‘Aku telah menempatkan di depanmu sebuah pintu
yang terbuka, dan tidak ada yang bisa menutupnya’ [Wah 3:7-8]. Kristus telah
membuka pintu atau pelayanan, dari bilik Mahakudus, terang bersinar dari pintu
Bait Suci surgawi yang terbuka itu, dan perintah yang ke-4 ditunjukkan ada
termasuk di dalam Hukum yang disimpan di sana. Apa yang telah ditetapkan Tuhan,
tidak ada manusia yang bisa mengalahkannya…” jadi Ellen White menulis bab ini yang
berjudul “God’s Law Immutable.”
v Bab
berikutnya hal. 451-460 berjudul “A Work of Reform” (Suatu
Pekerjaan Reformasi).
Seluruh bab mengenai pentingnya Sabat dan bagaimana gereja-gereja
memelihara hari Minggu berdasarkan tradisi, tetapi Tuhan menghendaki kita
menyampaikan pekabaran Sabat dengan lebih lengkap supaya dunia Kristen bisa
memahami sifat Sabat yang mengikat. Mengapa Ellen White tiba-tiba setelah
berbicara tentang bilik Mahakudus sekarang dia berkata bahwa Hukum Tuhan itu
kekal, dia berbicara tentang suatu reformasi mengenai hari Sabat? Mengapa dia
berbuat demikian? Karena bila kita masuk ke bilik Mahakudus, kita melihat Hukum
tentang hari Sabat. Apakah kalian bisa mengikuti saya? Lalu dia menulis
bab yang sangat menarik.
The chapter is titled “Modern
Revivals”. What do you suppose she is commenting on in that chapter? How
about the last little paragraph in Early Writings pg. 56. What
do you think? No doubt whatsoever. Allow me to read you an extensive
passage from that chapter and you tell me if this is happening in the Christian
world as well as in the SDA church. She says ~ by the way I am going to go
through the rest of the chapters in a moment, just put that on hold ~ “But many
of the revivals of modern times have presented a marked contrast to those
manifestations of divine grace which in earlier days followed the labors of
God’s servants. It is true that a widespread interest is kindled, many profess
conversion, and there are large accessions to the churches…” they are called mega churches and giga
churches. She says, “…nevertheless the results are
not such as to warrant the belief that there has been a corresponding increase
of real spiritual life. The light which flames up for a time soon dies out, leaving
the darkness more dense than before. Popular revivals are too often
carried by appeals to the imagination, by exciting the emotions, by gratifying
the love for what is new and startling. Converts thus gained have little desire
to listen to Bible truth…” they say we need to get out of church at noon, we want a sermonnete, we want a worship
service based on music and entertainment, those are my words. She says, “…converts thus gained
have little desire to listen to Bible truth, little interest in the
testimony of prophets and apostles. Unless a religious service has something of
a sensational character, it has no attractions for them…” that’s why some people don’t come to Fresno
Center, it’s totally unattractive because it’s centered on what brings true
revival and reformation. It’s centered on the holy word of God, not emotions
and feelings. She says, now notice this, “….A message which appeals to the unimpassioned reason
awakens no response…” People are saying, “Turn me on! Make me
cry! Excite me!” Ellen White says, “…A message which appeals
to the unimpassioned reason awakens no response. The plain warnings of God’s Word, relating directly to their eternal
interests, are unheeded. With every truly converted soul the relation to
God and to eternal things will be the great topic of life. But where, in the
popular churches of today, is the spirit of consecration to God?…” Ellen White says where is the spirit of
consecration to God in these popular churches? “…The converts do not renounce their pride and love of the world.
They are no more willing to deny self, to take up the cross, and follow the
meek and lowly Jesus, than before their conversion. Religion has become the
sport of infidels and skeptics because so many who bear its name are ignorant
of its principles. The power of godliness has well-nigh departed from many of
the churches. Picnics, church theatricals, church fairs, fine houses,
personal display, have banished thoughts of God. Lands and goods and worldly
occupations engross the mind, and things of eternal interest receive hardly a
passing notice…” here you have the prosperity Gospel that is being preached today in the
Christian world, God wants you to be prosperous, He wants you to be rich, He
wants you to have lots of things. She continues saying, now this is the good
news, “…Notwithstanding the widespread
declension of faith and piety, there are true followers of Christ in these
churches. Before the final visitation of God’s judgments upon the earth there
will be among the people of the Lord such a revival of primitive godliness as
has not been witnessed since apostolic times. The Spirit and power of God will
be poured out upon His children. At that time many will separate themselves
from those churches in which the love of this world has supplanted love for God
and His word. Many, both of ministers and people, will gladly accept those
great truths which God has caused to be proclaimed at this time to prepare a
people for the Lord’s second coming.…” And now notice this, “…The enemy of souls desires to hinder this work…” this great revival that is coming, “…and before the time for such a movement shall come, he will
endeavor to prevent it by introducing a counterfeit…” we are now living in the time of the counterfeit, which means that the true
is right around the corner, folks. She
says, “… In those churches which
he can bring under his deceptive power he will make it appear that God’s
special blessing is poured out; …” is this the comment on that last little paragraph? Oh yes. “… there will be manifest what is thought to be great religious
interest. Multitudes will exult that God is working marvelously for them, when
the work is that of another spirit. Under a religious guise, Satan will seek to
extend his influence over the Christian world.…” And folks, these giga churches and these
mega churches you read their mission statements and you’ll find that their
emphasis is meeting people’s felt needs which are really felt wants, not even
felt needs. Their idea is Jesus receives you just as you are. In their mission
statements you’ll find nothing about the Law of God, the need for repentance
for having your life changed, whenever there is a mention of the 10
Commandments it is very general and nebulous. And I would recommend to
you the book by Thomas Mostert, Hidden Heresy. Is spiritualism
insidiously penetrating the SDA church? That’s not the subtitle but that’s the
idea he is giving. Why are these things
penetrating the Adventist church? Because
people are trying to shut the door to the Most Holy where the important
messages are and they are trying to open the door to the Holy Place. They’ve lost the distinctiveness of the Adventist
church and the message because they don’t want to go into the Most Holy Place
that requires an observance of God’s Law, the Sabbath because we love Jesus,
sending our sins to Jesus with true repentance and sorrow for sins, knowing
that only the sins that enter through repentance will be brought out by Jesus.
v Now, why do we
want to adopt the church growth methods of these churches, these popular
churches?
Why would we go to Willow Creek to learn how to plan mega or
giga churches? Churches that openly reject and disdain the present truth
message for these last days.
v Why would we
want to adopt their music?
v Why would we
want to adopt their clapping and dancing and entertaining worship styles?
v Why would we
want to adopt their emphasis on cheap grace at the exclusion of God’s Holy Law?
v Why would we
want to refuse to quote Ellen G. White from the pulpit because we might offend
the unchurched?
v Why would we
want to dress as them, and use jewelries as them,
v and go and watch
what they watch and listen to what they listen to?
Obviously a great blindness has fallen upon
God’s people. And the reason is we have not entered the Most Holy Place with
Jesus.
Bab itu berjudul “Modern Revivals” [Kebangunan
Rohani Modern]. Kira-kira apa yang dikomentari Ellen White dalam bab ini?
Bagaimana tentang paragraf singkat di Early Writings hal. 56? Menurut kalian bagaimana? Tidak
diragukan sama sekali. Izinkan saya membacakan kutipan yang panjang dari bab
ini dan bagaimana pendapat kalian, apakah ini memang terjadi di dunia Kristen
dewasa ini, termasuk di gereja-gereja MAHK. Ellen White berkata ~ saya nanti
akan menyelesaikan semua bab, sementara ditangguhkan dulu ~ “…Tetapi banyak
kebangunan rohani modern merupakan suatu kontras yang sangat tajam dengan apa
yang dimanifestasikan oleh karunia Ilahi yang mendampingi pekerjaan
hamba-hamba Allah di masa-masa dahulu. Memang benar ada munculnya suatu
minat yang meluas, banyak yang mengaku bertobat, dan banyak yang memasuki
gereja-gereja…” ini disebut gereja-gereja mega dan gereja-gereja giga. Kata Ellen
White, “…namun
demikian, hasilnya tidaklah sesuai dengan meningkatnya kehidupan spiritual yang
benar. Api yang muncul sejenak segera padam, meninggalkan suatu kegelapan yang
lebih pekat daripada sebelumnya. Kebangunan rohani yang populer terlalu sering
memakai cara yang menarik imajinasi, dengan merangsang emosi, memuaskan rasa
lapar manusia terhadap apa yang baru dan mengagumkan. Maka orang-orang bertobat
yang diperoleh dengan cara ini hanya punya niat yang kecil sekali untuk
mendengarkan kebenaran Alkitab…” Orang-orang
itu berkata, pukul 12 siang kita sudah harus keluar dari gereja, kita mau khotbah yang pendek saja, kita mau kebaktian
yang berdasarkan musik dan hiburan. Ini adalah kata-kata saya. Ellen White
berkata, “…orang-orang bertobat
yang diperoleh dengan cara ini hanya punya niat yang kecil sekali untuk
mendengarkan kebenaran Alkitab, sedikit sekali minat dalam kesaksian para nabi
dan rasul. Kecuali kebaktian relijius itu bersifat sensasional, itu tidak
menarik buat mereka…” Itulah sebabnya mengapa ada orang-orang yang tidak datang ke Fresno Center,
karena kebaktiannya sama sekali tidak menarik, karena terpusat pada apa yang
menimbulkan kebangunan rohani dan reformasi yang sejati, karena terpusat pada
Firman Tuhan, tidak pada emosi dan perasaan. Sekarang perhatikan ini, Ellen
White berkata, “…Suatu pekabaran yang menarik bagi nalar
yang tidak dipengaruhi oleh emosi, tidak membangkitkan tanggapan…” Orang-orang berkata, “Sentuhlah saya!
Buatlah saya terharu! Rangsanglah saya!” Ellen White berkata, “…Suatu pekabaran yang
menarik bagi nalar yang tidak dipengaruhi oleh emosi, tidak membangkitkan tanggapan.
Teguran yang jelas dari Firman Allah yang
berkaitan langsung dengan kepentingan kekekalan mereka, tidak didengarkan. Bagi
setiap orang yang betul-betul bertobat, hubungan dengan Tuhan dan
makhluk-makhluk abadi merupakan topik terbesar dalam hidup. Tetapi di manakah
roh penyerahan kepada Tuhan di dalam gereja-gereja yang populer zaman ini?...” Ellen White berkata di manakah roh
penyerahan kepada Tuhan di gereja-gereja yang populer ini? “…Orang-orang yang
bertobat tidak meninggalkan kesombongan mereka dan cinta mereka akan dunia.
Mereka tidak menjadi lebih rela mengingkari diri, lebih bersiap memikul salib
dan mengikuti Yesus yang penurut dan rendah hati, daripada sebelum pertobatan
mereka. Agama menjadi olok-olok bagi orang-orang yang tidak berTuhan dan para
skeptiks karena begitu banyak yang mengaku beragama tidak tahu apa-apa tentang
prinsip-prinsipnya. Kuasa hidup kudus sudah lenyap dari banyak gereja. Piknik,
pementasan-pementasan di gereja, pasar-pasar di gereja, rumah-rumah indah,
pamer pribadi, telah menyingkirkan Tuhan dari pikiran manusia. Tanah dan harta
dan kedudukan duniawi, memikat pikiran sehingga hal-hal untuk kepentingan
kekekalan nyaris tidak diacuhkan…” di sinilah muncul Injil Kemakmuran yang
sedang dikhotbahkan sekarang ini di dunia Kristen, bahwa Tuhan mau kita menjadi
makmur, Dia mau kita menjadi kaya, Dia mau kita memiliki banyak barang. Ellen
White melanjutkan berkata, nah, ini kabar baik, “…Namun di tengah
semaraknya kemerosotan iman dan kesalehan, ada pengikut-pengikut Kristus yang
sejati di gereja-gereja ini. Sebelum jatuhnya penghakiman Tuhan yang terakhir atas
dunia ini, di antara umat Tuhan akan ada suatu kebangunan rohani dengan
kesalehan primitif seperti yang belum pernah tampak sejak zaman para rasul. Roh
dan kuasa Tuhan akan dicurahkan ke atas anak-anakNya. Pada saat itu banyak yang
akan memisahkan diri dari gereja-gereja di mana cinta akan dunia telah
mengambil tempat cinta untuk Tuhan dan FirmanNya. Banyak, baik pendeta maupun
umat akan menerima kebenaran-kebenaran yang hebat dengan gembira, yang telah
diberikan Tuhan supaya dikumandangkan pada saat ini untuk mempersiapkan suatu
umat bagi kedatangan Kristus yang kedua…” dan sekarang perhatikan ini, “…Musuh jiwa-jiwa
berkeinginan untuk mencegah pekerjaan ini…” kebangunan
rohani akbar yang akan datang ini, “…dan sebelum waktunya
gerakan itu muncul, dia akan berusaha untuk menghalanginya dengan
memperkenalkan suatu kebangunan rohani yang palsu…” Kita
sekarang hidup di masa kepalsuan itu, yang berarti terang yang sejati sudah tak
jauh lagi, Saudara-saudara. Ellen White berkata, “…Di gereja-gereja itu
yang bisa dikumpulkan Setan di bawah kuasanya yang menyesatkan, dia akan
membuatnya seolah-olah berkat istimewa Tuhan sedang dicurahkan…” Apakah ini komentar atas paragraf
pendek terakhir itu? Oh, ya! “…Akan ada manifestasi dari apa yang dianggap minat yang
besar dalam reliji. Banyak orang akan bersukacita bahwa Tuhan sedang bekerja
secara ajaib bagi mereka, padahal itu adalah pekerjaan roh yang lain. Dengan
menyamar, Setan akan berusaha melebarkan pengaruhnya di dunia Kristen…” Dan, Saudara-saudara, gereja-gereja
giga dan gereja-gereja mega ini jika kita baca pernyataan misi mereka, kita
akan mendapatkan bahwa penekanan mereka adalah untuk memenuhi keperluaan
emosional orang, yang sesungguhnya bukan keperluan emosional tetapi keinginan emosional.
Gagasannya adalah Yesus menerima orang sebagaimana adanya. Dalam pernyataan
misi mereka, tidak akan kita dapati apa pun mengenai Hukum Tuhan, pentingnya
bertobat, pentingnya mengubah hidup, bilamana disinggung tentang 10 Perintah,
itu hanya secara sangat umum dan samar-samar. Dan saya rekomendasikan kalian
membaca buku Thomas Mostert, berjudul Hidden Heresy. Apakah
spiritualisme diam-diam menembus masuk ke gereja MAHK? Itu bukan judul babnya
tetapi itulah gagasan tulisannya. Mengapa hal-hal ini menembus masuk ke gereja
Advent? Karena orang berusaha menutup pintu ke bilik Mahakudus
di mana pekabaran-pekabaran yang penting berada, dan mereka berusaha membuka
pintu ke bilik Kudus, mereka kehilangan ciri khas gereja Advent dan
pekabarannya, karena mereka tidak mau masuk ke bilik Mahakudus yang
mengharuskan kepatuhan kepada Hukum Tuhan, hari Sabbat karena kita mencintai
Yesus, mengirim dosa-dosa kita ke Yesus dengan penyesalan yang sejati dan duka
cita untuk dosa, menyadari bahwa hanya dosa-dosa yang masuk ke Bait Suci
melalui pertobatan kita yang akan dikeluarkan Yesus.
v Nah, mengapa kita mau meniru cara perkembangan gereja-gereja ini, gereja-gereja
yang populer ini?
Mengapa kita mau pergi ke Willow Creek untuk mempelajari bagaimana
merencanakan pembentukan gereja yang mega atau giga? Gereja-gereja yang secara
terbuka telah menolak dan melecehkan pekabaran kebenaran masa kini untuk akhir
zaman.
v Mengapa kita mau
meniru musik mereka?
v Mengapa kita mau
meniru mereka bertepuk tangan dan menari dan kebaktian model hiburan?
v Mengapa kita mau
meniru penekanan mereka pada kasih karunia murahan dengan menyingkirkan Hukum
Tuhan yang kudus?
v Mengapa
kita sekarang menolak mengutip Ellen G. White dari atas mimbar karena
kita mungkin menyinggung perasaan mereka yang tidak bergereja?
v Mengapa kita mau
berpakaian seperti mereka dan memakai perhiasan seperti mereka?
v dan pergi
menonton apa yang mereka tonton, dan mendengarkan apa yang mereka dengarkan?
Sangat jelas suatu kebutaan telah jatuh ke
atas umat Tuhan. Dan alasannya adalah kita tidak masuk ke bilik Mahakudus
bersama Yesus.
Are you understanding the importance of
what we are studying here today? What we are studying is a matter of life and
death, folks. And Ellen White has said that only those who understand and obey the Three Angels’ Messages will be
kept from the many delusions of Satan in these last days. And you
know what these many delusions are?
v The idea of the
Law is no longer binding.
v The idea that
Sunday is the Sabbath.
v The idea that
the dead are not dead.
v The idea that
you can eat whatever you want.
Those are the final delusions of Satan. You
don’t go to the Most Holy Place, you will be deluded. Ellen White says
that the Three Angel’s Messages are an
anchor to God’s people, an immutable anchor, an anchor that cannot
be moved if we go in to the Most Holy and we understand these messages, and we
practice these messages.
Apakah kalian mengerti betapa pentingnya
apa yang kita pelajari di sini hari ini? Apa yang kita pelajari adalah masalah
hidup dan mati, Saudara-saudara. Dan Ellen White berkata bahwa hanya mereka yang
paham dan patuh pada pekabaran Tiga Malaikat akan dihindarkan dari penipuan
Setan di hari-hari akhir. Dan kalian tahu penipuan-penipuan itu
apa?
v Bahwa Hukum
tidak lagi mengikat.
v Bahwa hari
Minggu itulah Sabat.
v Bahwa orang mati
tidak mati.
v Bahwa kita boleh
makan apa saja yang kita mau.
Itulah penipuan-penipuan akhir dari Setan.
Jika kita tidak masuk ke bilik Mahakudus, kita akan tertipu. Ellen White
berkata bahwa pekabaran Tiga Malaikat merupakan jangkar bagi umat Tuhan, jangkar
yang kekal, jangkar yang bergeming, jika kita masuk ke bilik Mahakudus dan kita memahami
pekabaran-pekabaran itu, dan kita hidupkan pekabaran-pekabaran itu.
Allow me in closing to mention an
experience that happened at a SDA camp meeting, in the year 1900 Indiana
Camp Meeting. The issue is music. You see the people thought that they could
reach the unchurched a little bit better by giving the music that really
entertained and turned people on. Allow me to read you what Ellen White said
about that experience in the Indiana Camp Meeting. She says this, there were
some eyewitnesses there, some pastors that were sent there to see what’s
going on and they brought a report back to Ellen White. And she’s now going to
write about that report. She says, “The things you have
described as taking place in Indiana, the Lord has shown me would take place
just before the close of probation…” what
happened there is going to happen right before the close of probation. She says, “…every uncouth thing
will be demonstrated. There will be shouting with drums, music and dancing…” we are seeing that now in many SDA
churches and I am sad to say at many SDA Camp Meetings. She continues
saying, “…The
senses of rational beings will become so confused, that they cannot be trusted
to make right decisions. And this is called the moving of the Holy Spirit. The Holy
Spirit never reveals Itself in such methods, in such a bedlam of
noise. This is an invention of Satan to cover up his ingenious methods for
making of non effect the pure, sincere, elevating and ennobling
sanctifying truth for this time…” All of these worship styles are a distraction by Satan so that people can’t
see the real issues. She continues saying, “…Better never have the
worship of God blended with music than to use musical instruments to do the
work which last January was represented to me would be brought into our Camp
Meetings…” Wow! “…The
truth for this time needs nothing of this kind in its work of converting souls.
A bedlam of noise shocks the senses and perverts that which if conducted aright
might be a blessing. The powers of satanic agencies blend with the din and
noise, to have a carnival, and this is termed the Holy Spirit’s working…” Selected
Messeges Vol. 2 page 36. She continues saying, “…I will not go into all the painful history; it is too much. But
last January the Lord showed me that erroneous theories and methods would be
brought into our camp meetings, and that the history of the past would be repeated.
I felt greatly distressed…” she says “… I
was instructed to say that at these demonstrations…” now, notice this, “…that at these
deomonstrations demons in the form of men are present…” at camp meetings? Wow! “…working with all the ingenuity that Satan can employ to make the
truth disgusting to sensible people…” have you ever heard people who say, “Oh, I don’t like your church because
your church they don’t clap, they don’t have tongues and they don’t have
healings, and signs and wonders and excitement you know, people don’t clap
their hands, and have a good time. Your church is boring.” Have you ever heard
that comment? Yea, because they don’t want the truth that appeals to the
unimpassioned reason. She says, once again, “…I felt
greatly distressed, I was instructed to say
that at these demonstrations demons in the form of men are present working with
all the ingenuity that Satan can employ to make the truth disgusting to
sensible people; that the enemy was trying to arrange matters so that the camp
meetings, which have been the means of bringing the truth of the third angel’s
message before multitudes, should lose their force and influence.…” what is the purpose of our camp meetings? To bring the truth of the third angel’s message to the multitudes. It is not
to entertain people, it is not to give small soft smooth seminars, to make
people feel good. It is to present the truth of the third angel’s messages
undiluted. Wow! She continues saying, “…The third angel’s
message is to be given in straight lines. It is to be kept free from
every thread of the cheap, miserable inventions of men’s theories, prepared by
the father of lies, and disguised as was the brilliant serpent used by Satan as
a medium of deceiving our first parents. Thus Satan tries to put his stamp upon
the work God …” what does the devil do? Did we read that in Early Writings page
56? That he tried to carry on the work of God on His throne? Absolutely. She
continues saying, “…The Holy Spirit has nothing to
do with such a confusion of noise and multitude of sounds as passed before me
last January. Satan works amid the din and confusion of such music,
which, properly conducted, would be a praise and glory to God. He makes its
effect like the poison sting of the serpent. Those things which
have been in the past will be in the future. Satan will make music a
snare by the way in which it is conducted. God calls upon His people,
who have the light before them in the Word and in the Testimonies, to read and
consider, and to take heed. Clear and definite instruction has been given in
order that all may understand. But the itching desire to originate something
new results in strange doctrines, and largely destroys the influence of those
who would be a power for good if they held firm the beginning of their
confidence in the truth the Lord had given them.” Selected Messages Vol
2, pg 37-38.
Izinkan saya sebagai penutup menyampaikan
suatu pengalaman yang terjadi di sebuah camp meeting MAHK di tahun 1900, Indiana Camp
Meeting. Isunya adalah musik. Kalian lihat, orang-orang berpikir mereka bisa
meraih dengan lebih baik orang-orang yang tidak bergereja dengan
mempersembahkan musik yang menghibur dan membuat orang tertarik. Izinkan saya membacakan
apa kata Ellen White tentang pengalaman di Indiana Camp Meeting itu. Dia
berkata begini ~ ada beberapa saksi mata di sana, beberapa pendeta yang dikirim
ke sana untuk melihat apa yang terjadi di sana dan mereka membawa laporan
kembali kepada Ellen White. Dan sekarang Ellen White menulis tentang laporan
tersebut, dia berkata, “Tuhan telah menunjukkan kepadaku, bahwa hal-hal yang kalian gambarkan
terjadi di Indiana, akan terjadi lagi tepat sebelum berakhirnya masa
percobaan…” Apa yang terjadi di sana akan terjadi
lagi sebelum berakhirnya masa percobaan. Ellen White berkata, “…setiap perbuatan yang
rendah [kasar] akan ditampilkan. Akan ada teriakan-teriakan disertai bunyi
genderang, musik dan tarian…” sekarang
kita sudah melihatnya di banyak gereja MAHK dan dengan menyesal saya katakan,
juga di banyak camp
meeting MAHK. Ellen White melanjutkan berkata, “…Indera makhluk-makhluk
yang rasional akan menjadi sedemikian kacaunya sehingga mereka tidak bisa
dipercayai untuk mengambil keputusan yang tepat. Dan ini disebut sebagai digerakkan oleh Roh Kudus. Roh
Kudus tidak pernah menyatakan diriNya dengan cara-cara seperti itu, dengan
kegaduhan seperti itu. Ini adalah ciptaan Setan untuk menutupi caranya yang
licik, untuk menjadikan kebenaran yang murni, tulus, mengangkat dan menguduskan
bagi masa ini, tidak bisa bekerja...” Semua gaya perbaktian seperti ini adalah
pengalihan perhatian dari Setan supaya manusia tidak bisa melihat isu yang
sebenarnya. Ellen White melanjutkan, “…Lebih baik tidak
menggabungkan penyembahan kepada Tuhan dengan musik, daripada memakai
instrumen-instrumen musik yang dibawa masuk ke Camp-camp meeting kita, seperti yang disampaikan kepadaku Januari
yang lalu…” Wow! “…Kebenaran untuk masa kini tidak membutuhkan hal-hal
seperti ini dalam pekerjaannya untuk menobatkan manusia. Kegaduhan
mengguncang indera dan merusak apa yang bila dilakukan dengan benar akan
menjadi berkat. Kuasa agen-agen Setan membaur dengan kegaduhan dan keributan,
mengadakan karnaval, dan ini disebut sebagai pekerjaan Roh Kudus…” Selected
Messages Vol. 2 hal. 36. Ellen White melanjutkan, “…Aku tidak akan
berbicara tentang sejarah yang menyedihkan, itu terlalu menyakitkan. Tetap
Januari yang lalu Tuhan menunjukkan kepadaku bahwa teori-teori dan
metode-metode yang salah akan dibawa masuk ke camp-camp meeting kita, dan sejarah yang lampau akan diulangi
kembali. Aku merasa sangat sedih…” Dia berkata, “…Aku
disuruh menyampaikan bahwa di demonstrasi-demonstrasi itu…” sekarang perhatikan ini, “…bahwa di
demonstrasi-demonstrasi itu, hadir iblis-iblis dalam bentuk manusia…” di camp meeting? Wow! “…yang bekerja dengan
segala kelicikan yang bisa dipakai Setan untuk membuat kebenaran tampak
menyebalkan kepada orang-orang yang berakal sehat…” Pernahkah kalian mendengar orang
berkata, “Oh, saya tidak menyukai gereja Anda karena di gereja Anda tidak
ada tepuk tangan, tidak ada bahasa lidah, dan tidak ada penyembuhan, dan
tanda-tanda, dan mujizat-mujizat, kalian tahu, dan tidak ada yang bertepuk
tangan dan menikmati kegembiraan. Gereja Anda membosankan.” Pernahkah kalian
mendengar komentar itu? Yah, karena mereka tidak mau kebenaran yang menarik
bagi nalar yang terbebas dari emosi. Ellen White berkata, sekali lagi, “…Aku merasa sangat sedih. Aku disuruh menyampaikan bahwa di
demonstrasi-demonstrasi itu hadir iblis-iblis dalam bentuk manusia, yang
bekerja dengan segala kelicikan yang bisa dipakai Setan untuk membuat kebenaran
tampak menyebalkan kepada orang-orang yang berakal sehat; bahwa musuh
sedang berusaha mengatur supaya camp-camp meeting yang merupakan sarana
menyampaikan kebenaran pekabaran malaikat ketiga di hadapan banyak orang, akan
kehilangan kuasa dan pengaruhnya…” Apakah tujuan
camp meeting kita? Untuk menyampaikan
kebenaran pekabaran malaikat ketiga kepada banyak orang, bukan untuk menghibur orang, bukan untuk
menyampaikan seminar-seminar yang manis-manis agar membuat orang merasa nyaman.
Camp meeting
adalah untuk menyampaikan kebenaran pekabaran malaikat yang ketiga tanpa
diperhalus. Wow! Ellen White melanjutkan berkata, “…Pekabaran malaikat ketiga harus disampaikan secara
tegas, bebas dari setiap campuran teori murahan ciptaan manusia yang
menyedihkan, yang
disiapkan oleh bapak segala kebohongan, dan
yang menyamar sebagaimana ular yang cerdik yang dipakai Setan sebagai perantara
untuk menipu nenek moyang kita yang pertama. Dengan demikian Setan berusaha
memasang meterainya di atas pekerjaan Tuhan…” apa yang dilakukan Iblis? Apakah kita baca di Early
Writings hal 56? Bahwa dia berusaha melanjutkan pekerjaan Tuhan di
atas takhtaNya? Tentu saja. Ellen White melanjutkan berkata, “…Roh Kudus tidak
terlibat dengan segala kegaduhan dan suara yang campur aduk seperti yang aku lihat Januari yang lalu. Setan yang bekerja di tengah-tengah kegaduhan dan
hiruk pikuk musik seperti itu, yang bila dimainkan dengan
benar, akan menjadi kepujian dan kemuliaan bagi Tuhan. Setan telah menjadikan
pengaruhnya seperti sengatan berbisa si ular. Hal-hal itu yang telah terjadi di
masa lampau akan terjadi di masa datang. Setan akan menjadikan musik sebagai jerat melalui cara musik itu
dimainkan. Tuhan memanggil umatNya yang memiliki terang di
depan mereka, dalam Firman dan Kesaksian, agar membaca dan mempertimbangkan,
dan mewaspadai. Instruksi yang jelas dan pasti telah diberikan supaya
semua boleh paham. Tetapi keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru,
menghasilkan doktrin-doktrin yang asing, dan yang sangat menghancurkan pengaruh
mereka yang akan menjadi kuasa untuk kebenaran jika mereka tetap berpegang
teguh pada awal keyakinan mereka, dalam kebenaran yang telah diberikan Tuhan
kepada mereka.” Selected Messages Vol. 2, hal 37-38.
Folks, it is time for a great revival and
reformation among God’s people. It is time to enter the Most Holy Place of the
Sanctuary and to discern present truth. If we don’t, spiritualism will become the end result.
Saudara-saudara, sudah saatnya untuk suatu
kebangunan rohani dan reformasi di antara umat Tuhan. Sudah waktunya untuk
masuk ke bilik Mahakudus dari Bait Suci dan memahani kebenaran masa kini. Jika
tidak, maka spiritualisme akan menjadi akibat akhirnya.
Now allow me to give you very quickly the
rest of the chapters that I was mentioning in The Great Controversy, very, very
quickly because our time is almost up.
v Immediately
after the chapters on “Modern Revivals”, Ellen White has a chapter
which is titled “Facing Life’s Record” that’s on
the investigative judgment. That’s pages 479-491.
v Then pages
492-504, “The Origin of Evil”.
v 505-510 “Enmity between Man and Satan”
v Pages 511-517 “The Agency of Evil Spirit” now she is getting to Spiritualism,
which has to do with the state of the dead.
v Page 518-530 “The Snares of Satan”
v Page 531-550 “The First Great Deception”
v And
finally page 551-562 “Can our Dead speak to us?”
Sekarang izinkan saya secara kilat
memberikan sisa bab-bab yang saya sebutkan dari Great Controversy, sangat cepat karena waktu kita hampir habis.
v Segera setelah
bab “Modern
Revivals”, Ellen White punya bab yang berjudul “Facing Life’s
Record” [Berhadapan dengan Catatan Kehidupan], itu
mengenai penghakiman investigasi. Ini dari hal. 479-491.
v Kemudian hal. 492-504 “The Origin of Evil” [Asal Mula
Dosa]
v Hal
505-510 “Enmity between Man and Satan” [Permusuhan antara Manusia dan Setan]
v Hal.
511-517 “The Agency of Evil
Spirit” [Agen Roh Jahat], Hal. 511 sekarang Ellen
White tiba di spiritualisme, yang berkaitan dengan status orang mati.
v Hal.
518-530 “The Snares of Satan” [Jerat Setan]
v Hal.
531-550 “The First Great Deception” [Penipuan Besar yang Pertama]
v Dan
akhirnya hal.
551-562 “Can
our Dead speak to us?” [Bisakah
Orang Mati Bicara Kepada Kita?
You see how she deals with all of the
doctrines of the Adventist Church when she deals with the issue of the Most
Holy Place ministry of Jesus? Folks, I pray to God that we will help our people
see the importance of the message that we studied today because it’s a matter
of life and death. That we might show people the importance of entering the
Most Holy Place of the Sanctuary that their souls might be anchored in the
present truth and they might be kept from being swept away by the many
delusions of Satan.
Let us pray.
Kalian lihat bagaimana Ellen White
menangani semua doktrin gereja Advent saat dia menangani isu pelayanan Yesus di
bilik Mahakudus? Saudara-saudara, saya mohon kepada Tuhan kita akan membantu
teman-teman kita melihat pentingnya pekabaran yang kita pelajari hari ini
karena ini adalah masalah hidup dan mati, supaya kita bisa menunjukkan kepada
orang-orang pentingnya memasuki bilik Mahakudus dari Bait Suci supaya jiwa
mereka bisa berjangkar pada kebenaran masa kini dan mereka bisa tercegah dari
terseret segala macam kebohongan Setan.
Mari kita berdoa.
04 09 15
No comments:
Post a Comment