THE BLESSED HOPE
Part 12/12 ~ Stephen Bohr
The Great Controversy and
Daniel 11
https://www.youtube.com/watch?v=yGWWhgtDL9Y
As promised in our study today, we are going to discuss the
Great Controversy and Daniel 11. Now when I say “the great controversy” I am
not speaking in general terms. I am referring to the book, The Great Controversy by Ellen White as it relates to Daniel chapter
11. And as we begin our study I would
like to remind you, that in the book of Daniel we have 4 prophetic outlines.
4 prophetic outlines which cover similar materials, not identical but similar,
they follow the same sequence. Those 4 outlines are Daniel chapter 2, Daniel chapter 7,
Daniel chapter 8, and Daniel chapter 11. Basically they follow the same
sequence of powers and events. And so, if we want to understand fully, what has
happened and what is going to take place in the future, we need to compare
these 4 prophetic outlines and include all of the material together. So that we
might catch a complete view. You see, Daniel 2 gives us one perspective, Daniel
7 gives us an additional perspective, Daniel 8 gives us still another, and
Daniel chapter 11 completes the cycle. But each outline has details which the
other outline doesn’t have, and so we need to study all four of them and then
put all of the material together. So as we begin I would remind you once again
that Daniel has 4 prophetic outlines: Daniel 2, Daniel 7, Daniel 8, and Daniel
11. Actually you could say Daniel 8-10, and Daniel 11-12. But the outline
itself is in Daniel 8 and in Daniel 11.
Sebagaimana yang sudah saya janjikan,
hari ini pelajaran kita akan membahas pertentangan besar dan Daniel pasal 11.
Nah, jika saya berkata “pertentangan besar” saya tidak berbicara secara umum,
yang saya maksudkan adalah buku tulisan Ellen White The Great Controversy dan kaitannya dengan Daniel pasal 11.
Dan saat kita mengawali pelajaran
kita, saya ingin mengingatkan kalian bahwa di
kitab Daniel ada 4 bagan nubuatan, 4 bagan nubuatan yang
mencakup bahan-bahan yang mirip, tidak persis sama namun mirip, dan mereka
mengikuti urut-urutan yang sama. Keempat bagan itu adalah Daniel pasal 2, Daniel pasal 7, Daniel pasal 8, dan
Daniel pasal 11. Pada dasarnya mereka mengikuti urut-urutan
kekuasaan dan peristiwa-peristiwa yang sama. Maka, jika kita mau memahami
secara sempurna apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi di masa depan,
kita perlu membandingkan ke-4 bagan nubuatan ini dan mengikutsertakan semua
bahannya supaya kita mendapatkan gambaran yang lengkap. Kalian lihat, Daniel
pasal 2 memberikan satu perspektif, Daniel pasal 7 memberikan kita perspektif
tambahan, Daniel pasal 8 perspektif yang lain lagi, dan Daniel pasal 11
melengkapi siklusnya. Tetapi setiap bagan ada detail-detailnya yang tidak
dimiliki bagan yang lain. Oleh karena itu kita perlu mempelajari
keempat-empatnya semua dan merangkai semua bahannya menjadi satu. Maka, pada
saat kita mengawali ini, saya mau mengingatkan kalian sekali lagi, bahwa ada 4
bagan nubuatan dalam kitab Daniel: Daniel pasal 2, Daniel pasal 7, Daniel pasal
8, dan Daniel pasal 11. Sebenarnya bisa kita katakana, Daniel pasal 8-10 dan
Daniel pasal 11-12, tetapi bagannya sendiri ada di Daniel pasal 8 dan Daniel
pasal 11.
Now a very important point that we need to remember is that in
Daniel chapter 7 the last power, the last human power which will rule on this
earth is the Little Horn, we noticed that didn’t we? The Little Horn has two
stages, one during the 1260 years, Revelation 13 says its wound will be healed,
and after its wound is healed, it is going to rule the world and finally it’s
destroyed when Jesus comes. So the last human power, the last human kingdom on
planet earth in Daniel 7 is the Little Horn.
Nah, poin yang sangat penting yang
perlu kita ingat adalah di Daniel pasal 7, kekuasaan yang terakhir, kekuasaan
dunia yang terakhir yang akan memerintah bumi ini adalah si Tanduk Kecil, ini
sudah kita simak, bukan? Tanduk Kecil itu memiliki dua tahap, yang satu selama
1260 tahun, Wahyu pasal 13 mengatakan lukanya akan sembuh dan setelah luka itu
sembuh, dia akan menguasai dunia lagi dan akhirnya dibinasakan ketika Yesus datang.
Jadi kekuasaan dunia yang terakhir,
kerajaan dunia yang terakhir di planet bumi di Daniel pasal 7 adalah si Tanduk
Kecil.
Now, in Daniel chapter 8, the last human kingdom is also a Little Horn.
We are going to notice that in a few moments. The Little Horn represents the
same thing as the Little Horn of Daniel chapter 7.
In Revelation chapter 13, the last power is the Beast.
You might say, “Well, wait a minute, the second beast that
arises from the earth that is the last power.” But we need to remember that
that beast which arises from the earth has primarily one purpose, and that is
to give the power back to the first Beast. In other words the second beast does
not rule by itself, its purpose is not to rule the world itself, but to use its
cloud to restore the power to the Beast, are you understanding what I am
saying? Everything that this second beast does, it does with reference to the
first Beast. It makes an image to the first Beast. It enforces the mark of the
first Beast. It commands the whole world to worship the first Beast. In other
words the second beast does not actually globally rule the world on its own but
it does with the purpose of restoring the power to the first Beast.
Nah, di Daniel pasal 8, kerajaan dunia yang terakhir juga
sebuah Tanduk Kecil. Kita akan melihat ini sebentar lagi. Tanduk
Kecil ini melambangkan kekuasaan yang sama dengan Tanduk
kecil di Daniel pasal 7.
Di Wahyu
pasal 13, kekuasaan terakhir adalah si Binatang.
Mungkin kalian akan berkata, “Tunggu
dulu, binatang yang kedua yang muncul dari bumilah kekuasaan yang terakhir.”
Tetapi perlu kita ingat bahwa binatang yang muncul dari bumi itu hanya punya
satu tujuan, yaitu mengembalikan kekuasaan kepada Binatang yang pertama. Dengan
kata lain, binatang yang kedua tidak berkuasa sendiri, tujuannya bukan untuk
berkuasa sendiri, tetapi menggunakan pengaruhnya untuk mengembalikan kekuasaan
kepada si Binatang (binatang yang pertama). Apakah kalian paham apa yang saya
katakan? Segala sesuatu yang dilakukan binatang yang kedua itu, dia lakukan
demi kepentingan Binatang yang pertama. Dia membuat patung Binatang yang
pertama. Dia memberlakukan tanda Binatang yang pertama. Dia memerintahkan
seluruh dunia untuk menyembah Binatang yang pertama. Dengan kata lain, binatang
yang kedua tidak memerintah dunia secara global untuk dirinya sendiri, tetapi
dia melakukannya dengan tujuan untuk mengembalikan kekuasaan kepada Binatang
yang pertama.
Now, we’ve already noticed that this Beast of Revelation 13 is
the same as the Little Horn. Remember we studied that last night? They have the
same characteristics, they persecute the saints, they speak blasphemies against
the Most High, they rule during the same period of time, you remember we studied
that? And so the Beast is the last human power according to Revelation 13, the
Little Horn is the last human power according to Daniel 8, the Little Horn is
the last human power in the world according to Daniel chapter 7, and if we add
2 Thessalonians chapter 2, we’ll discover that the last power which will be
destroyed at the coming of Christ is “the man of sin” and we’ve already noticed
the man of sin is parallel to the Little Horn and to the Beast of Revelation
chapter 13.
So basically what I am trying to underline here is that the last
power on planet earth, human power which will govern, will be which? The Roman
Catholic Papacy. That is the Little Horn. That is the Beast. That is the man of
sin, as we’ve studied.
Nah, kita sudah menyimak bahwa Binatang
dari Wahyu pasal 13 ini, sama dengan si Tanduk Kecil. Ingat, semalam kita sudah
mempelajarinya? Mereka memiliki karakteristik yang sama, mereka sama-sama
menganiaya orang-orang kudus, mereka sama-sama menghujat Yang Mahatinggi,
mereka sama-sama berkuasa selama kurun waktu yang sama, kalian ingat kita telah
mempelajari semua itu? Maka menurut Wahyu 13, Binatang ini adalah kekuasaan
dunia yang terakhir; menurut Daniel 8
kekuasaan dunia yang terakhir adalah si Tanduk kecil; dan menurut Daniel 7, si
Tanduk Kecil adalah kekuasaan dunia yang terakhir; dan jika kita tambahkan 2
Tesalonika pasal 2, kita akan mendapati bahwa kekuasaan yang terakhir yang akan
dibinasakan pada saat kedatangan Kristus adalah “manusia durhaka” (atau
“manusia dosa”). Dan kita sudah menyimak bahwa manusia durhaka/manusia dosa ini
paralel dengan si Tanduk Kecil, dan dengan si Binatang di Wahyu pasal 13.
Jadi, pada dasarnya apa yang ingin
saya garisbawahi di sini adalah, kekuasaan
terakhir di planet bumi, kekuasaan dunia yang terakhir memerintah adalah
siapa? Kepausan Roma Katolik. Itu
adalah si Tanduk Kecil. Itu adalah si Binatang (Wahyu 13). Itu adalah si
manusia durhaka (manusia dosa) yang telah kita pelajari.
Now, once again I emphasize that there are many wonderful loving
Roman Catholics in the Roman Catholic communion. I am not saying that Roman
Catholics are bad. What I am saying is that this system is the antichrist system of
Bible prophecy. The hierarchy in other words the organizational
structure as such is the Antichrist, is the Beast, is the Little Horn, is the
man of sin. And this is the last power which will rule on planet earth in all
of these prophecies. Of course we could add “the abomination of desolation” in
Matthew chapter 24 and we could add “the harlot” of Revelation 17 also which we
have not studied in this particular series but I could show you that “the
abomination of desolation” and “the harlot” also represent this same human
system which will rule at the very end of time.
Nah, sekali lagi saya tekankan, bahwa
ada banyak orang Katolik yang baik dan penuh kasih sayang di dalam komunitas
Roma Katolik. Saya tidak mengatakan bahwa orang Katolik itu jahat. Apa yang
saya katakan adalah, sistem
ini adalah sistem Antikristus yang disebutkan nubuatan Alkitab.
Hierarkinya, dengan kata lain, struktur organisasinya sebagaimana adanya,
adalah antikristus, sistem itu adalah
si Binatang, si Tanduk Kecil, si manusia durhaka. Dan menurut
semua nubuatan itu, kekuasaan inilah yang terakhir akan memerintah di planet
bumi ini. Tentu saja kita masih bisa menambahkan sebutan “kekejian yang membawa penelantaran”
yang disebutkan di Matius pasal 24, dan kita bisa menambahkan sebutan si
“pelacur besar” yang disebutkan Wahyu 17 yang belum kita pelajari dalam serial
ini, tetapi saya bisa menunjukkan kepada kalian bahwa “kekejian yang membawa penelantaran” dan si “pelacur
besar” juga melambangkan sistem dunia yang sama ini yang akan memerintah pada
akhir zaman.
Now in Daniel chapter 11, the very last power which will rule
the world will be a power known as “the king of the north”. Now, who do you
suppose that power will represent the king of the north? Turkey? Hehehe. Come
on! You say, “How can it be Turkey?” If
in Daniel 7 it’s the Roman Catholic Papacy, in Daniel 8 it’s the Roman Catholic
Papacy, in Revelation chapter 13 it’s the Roman Catholic Papacy, in 2
Thessalonians chapter 2 it’s the Roman Catholic Papacy ~ the last power that
rules upon the earth, then let me ask you, what must be the king of the north,
the last power which will rule this earth according to Daniel 11? How many last powers can you have? You have
one last power. So the king of the north must be what? Must be the same power as the Little Horn, the
Beast and the man of sin. Following historist’s
principle, the historical flow method that I choose to describe it.
Sekarang, di Daniel pasal 11,
kekuasaan yang terakhir yang akan memerintah dunia adalah kekuasaan yang
dikenal sebagai “raja negeri utara”. Nah, menurut kalian raja negeri utara itu melambangkan kekuasaan mana? Turki?
Hehehe. Ayo! Kalian berkata, “Mana mungkin Turki?” Jika di Daniel pasal 7 itu
adalah Kepausan Roma Katolik; di Daniel 8 itu adalah Kepausan Roma Katolik; di
Wahyu 13 itu adalah Kepausan Roma Katolik; di 2 Tesalonika pasal 2 itu adalah
Kepausan Roma Katolik ~ yaitu kekuasaan terakhir yang memerintah dunia ~ maka izinkan saya bertanya, siapa
seharusnya raja negeri utara itu menurut Daniel 11? Memang bisa ada berapa
kekuasaan yang terakhir? Hanya bisa ada satu kekuasaan yang terakhir. Jadi raja negeri utara haruslah
siapa? Haruslah kekuasaan yang sama
dengan si Tanduk Kecil, si Binatang, dan si manusia durhaka. Mengikuti prinsip
historis, atau yang lebih suka saya sebut metode alur historis.
Now I need to tell you a few things about Daniel chapter 8-12
and we won’t be able to go into this with a lot of details. I have written
actually a document, titled “What is the
little book of Daniel 8-12?” and I showed there that Daniel 8-12 is a unit in
itself, in other words, Daniel 8-12 must be studied separately from the rest of
the book. It is related to the rest of the book, but it is a book within a
book, so to speak. And actually everything in Daniel 8-12 is related to the 2300 days.
Sekarang, saya harus menyampaikan
beberapa hal tentang Daniel pasal 8-12 dan kita tidak sempat membahasnya
panjang lebar. Saya telah menulis suatu dokumen berjudul “What is the little
book of Daniel 8-12?” dan saya tunjukkan di sana bahwa Daniel 8-12 itu satu
unit yang berdiri sendiri, dengan kata lain Daniel 8-12 harus dipelajari
terpisah dari isi kitab Daniel yang lain. Bagian itu memang terkait dengan
seluruh kitab Daniel, tetapi katakanlah itu adalah
suatu buku di dalam buku. Dan sesungguhnya semua yang ada di Daniel 8-12 itu
terkait dengan nubuatan 2300 petang dan pagi.
Now, I am going to describe Daniel chapter 8 very quickly, and
then I want to go also to Daniel chapter 11 and show you that Daniel 11 is
parallel to Daniel 8.
In Daniel 8 you have 2 beasts, one of those beasts is a ram, and
the ram has two horns, have you ever read about that ram which has 2 horns? Now
let me ask you what does that ram represent? What kingdom does that ram
represent? The chapter itself tells us, Daniel 8:20 says that the ram
represents the Medes and the Persians. Then after that you have a he-goat, and
the he-goat attacks the ram, breaks its horns, and the he-goat has a notable
horn on its head, which is identified as its first king. Let me ask you what
does the he-goat represent in Daniel chapter 8? It’s clearly identified in
verse 21 of chapter 8, it says that the he-goat with the notable horn
represents Greece, and the horn represents its first king. Now, let me ask you
who was the first king? The first king of the Greek dynasty at this period of
Greece was Alexander the Great. But then the great horn was broken, and out of
the head of this beast, of this he-goat, rise 4 horns towards the four winds of
heaven. In other words Greece was going to be divided into how many kingdoms?
Greece was going to be divided into 4 kingdoms. And then as you continue
reading Daniel chapter 8, you discover that after Greece with the horns, you
have a little horn which arises and rules over the earth.
Now, it’s interesting the Little Horn of Daniel chapter 8 represents
both the period of pagan Rome and papal Rome. In other words, it’s one
symbol for both stages of Rome because after all it is Rome, Rome is Rome,
whether it’s political Rome or ecclesiastical Rome, they are still Rome, they
have the same capital they use the same language, they use the same numeral
system. And basically the Roman Catholic church inherited the organizational
structure from the Roman empire, only they changed the names of the leaders of
the empire.
And so in Daniel chapter 8 you have a Little Horn just like you
have in Daniel chapter 7 after Greece.
Are you following me so far?
Sekarang saya akan menjelaskan Daniel
pasal 8 secara kilat, lalu saya akan ke Daniel pasal 11, dan akan saya
tunjukkan kalian bahwa Daniel 11 itu paralel dengan Daniel 8.
Di Daniel 8 ada dua binatang, salah
satunya domba jantan, dan domba jantan ini punya dua tanduk. Apakah kalian
sudah pernah membaca tentang domba jantan yang bertanduk dua? Sekarang coba
saya tanya, domba jantan ini melambangkan siapa? Kerajaan mana yang
dilambangkan domba jantan itu? Pasal itu sendiri memberitahu kita, Daniel 8:20
berkata bahwa domba jantan itu melambangkan bangsa Media dan Persia. Setelah itu ada kambing
jantan, dan kambing jantan ini menyerang domba jantan itu, mematahkan tanduk-tanduknya. Kambing
jantan itu punya satu tanduk yang
istimewa di kepalanya, yang diidentifikasi sebagai rajanya yang pertama. Coba
saya tanya, kambing jantan di Daniel pasal 8 ini melambangkan siapa? Jelas
sekali di ayat 21 pasal 8 dikatakan kambing jantan dengan tanduknya yang
istimewa itu melambangkan Greeka, dan tanduknya itu melambangkan rajanya yang
pertama. Sekarang, coba saya tanya, siapakah rajanya yang pertama itu? Raja
pertama dinasti Greeka pada masa ini adalah Iskandar Zulkarnaen yang Agung.
Tetapi tanduk istimewa itu kemudian dipatahkan,
dan dari kepala binatang tersebut, kambing jantan ini, muncul 4 tanduk
ke arah ke-4 mata angin. Dengan kata lain Greeka akan terbagi menjadi berapa
kerajaan? Greeka akan terbagi menjadi 4 kerajaan. Lalu jika kita lanjutkan
membaca Daniel pasal 8, kita akan mendapati setelah zaman Greeka dan
tanduk-tanduknya, ada sebuah tanduk kecil yang muncul dan memerintah dunia.
Nah, yang menarik itu, tanduk kecil di Daniel pasal 8
ini melambangkan baik periode Roma pagan maupun Roma
kepausan.
Dengan kata lain, satu simbol itu untuk kedua tahap Roma karena sebenarnya keduanya
itu Roma, Roma adalah Roma, apakah itu Roma secara politis atau Roma secara
kerohanian, semuanya Roma, mereka memiliki ibukota yang sama, mereka memakai
bahasa yang sama, mereka memakai sistem angka yang sama. Pada dasarnya gereja
Roma Katolik mewarisi struktur organisasinya dari kekaisaran Roma, hanya saja
mereka mengubah nama pemimpin-pemimin kekaisaran tersebut.
Maka di Daniel pasal 8 didapati Tanduk
Kecil, persis sama seperti yang ada di Daniel
pasal 7 setelah Greeka. Apakah kalian masih mengikuti saya sampai sejauh
ini?
And then you’ll notice in Daniel chapter 8 that this horn is
doing all sorts of nasty things just like the Little Horn in Daniel chapter 7,
and then Daniel hears 2 angels that are speaking in heaven. And one says, how
long is it going to be until this Little Horn is taken care of, until God does
something about this Little Horn, who blasphemes the Mot High, who tramples the
saints of the Most High, does many of the things that the Little Horn of Daniel
7 did, how long is it going to be until this Little Horn is judged? And the
answer comes, “Unto 2300 days and the
Sanctuary shall be…” what? “…and the sanctuary
shall be cleansed…” or the Sanctuary shall
be restored. Actually it is talking about the Judgment in its context it’s
speaking primarily of the judgment that God is going to perform against whom?
Against the Little Horn for what the Little Horn has done.
Lalu kita lihat di Daniel pasal 8
bahwa tanduk ini melakukan segala perbuatan yang keji sama seperti Tanduk Kecil
di Daniel pasal 7. Kemudian Daniel mendengar dua malaikat berbicara di Surga.
Yang satu berkata, sampai berapa lama si Tanduk Kecil ini akan terus dibiarkan
begini, sampai berapa lama lagi Tuhan baru mengambil tindakan terhadap si
Tanduk Kecil ini yang menghujat Yang Mahatinggi, yang menginjak-injak
orang-orang kudus Yang Mahatinggi, yang melakukan banyak perbuatan yang
dilakukan Tanduk Kecilnya Daniel pasal 7, sampai berapa lama lagi baru Tanduk
Kecil ini dihakimi? Dan jawabannya datang, "Sampai lewat dua ribu
tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dibersihkan… " atau Bait Suci itu akan dipulihkan.
Sebenarnya ini berbicara tentang Penghakiman dalam konteks berbicara terutama
tentang penghakiman yang akan dilakukan Tuhan atas siapa? Atas si Tanduk Kecil
untuk semua yang telah dilakukannya.
Now in Daniel 7, if we notice Daniel 7, we’ll see that the
Little Horn was brought before God’s court, immediately after saying that it blasphemed God, and it
persecuted the saints of the Most High, and it thought it could change times
and laws, and it governed for 1260 years, for time, times and a dividing of
time, then it speaks about Jesus coming in the clouds of heavens to the Father
to begin the judgment. And it says that judgment was given in favor of the
saints of the Most High, and against the Little Horn.
In Daniel 8 we have the same thing. The Little Horn does its
nasty work and then unto 2300 days and the judgment will begin to judge this
Little Horn, then the time comes when God’s people are going to inherit the
kingdom.
Nah, di Daniel pasal 7, jika kita
perhatikan Daniel 7, kita akan melihat si Tanduk Kecil ini dibawa ke hadapan
pengadilan Tuhan, segera setelah dikatakan bahwa dia menghujat Tuhan, bahwa dia
menganiaya orang-orang kudus Yang Mahatinggi, dan dia berpikir dia bisa
mengubah waktu dan hukum, dan bahwa dia berjaya selama 1260 tahun, yaitu satu
masa, dua masa dan setengah masa, lalu dikatakan bahwa Yesus di atas awan-awan
di Surga pergi kepada Bapa untuk memulai penghakiman. Dan dikatakan bahwa
penghakiman yang dijatuhkan memenangkan orang-orang kudus Yang Mahatinggi, dan
menyalahkan si Tanduk Kecil.
Di Daniel 8 kita menjumpai hal yang
sama. Tanduk Kecil itu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang keji sampai 2300
petang dan pagi, lalu penghakiman itu akan dimulai untuk menghakimi Tanduk Kecil
ini, lalu tibalah saatnya bagi umat Tuhan untuk mewarisi kerajaan.
But now there is something very interesting in Daniel 8. Daniel
8 is an incomplete chapter. Because even though Daniel hears these two angels
speaking, he hears “…unto 2300 days and the
Sanctuary shall be cleansed…”, actually as we
have studied previously, Daniel did not understand the meaning of the 2300
days. He knew that the 2300 days were actually what? Years. You see, he felt
that God was going to extend the 70 years of captivity ~ as God said there is
going to be 70 years and then the Sanctuary is going to be restored. But now He
is saying 2300 days or 2300 years and the Sanctuary will be restored. He says,
“I can’t understand the 70 years as they relate to the 2300 years.”
And so in Daniel chapter 9 he begins praying to the Lord, he
says, “Lord, please give me understanding maybe our sins are so great, maybe
Israel has gone so far astray from You that You’ve decided that 70 years of
punishment isn’t enough, You have decided to going to be restored. But now He
is saying 2300 days or 2300 years and the Sanctuary will be restored. He says,
“I can’t understand the 70 years as they relate to the 2300 years.”
And so in Daniel chapter 9 he begins praying to the Lord, he
says, “Lord, please give me understanding maybe our sins are so great, maybe
Israel has gone so far astray from You that You’ve decided that 70 years of
punishment isn’t enough, You have decided to extend the period to 2300 years.”
And Daniel is praying to God, he says, “Don’t delay.” In Chapter 9:19 he says,
“Please, Lord, don’t delay.” And then of course Gabriel is sent back in Daniel
chapter 9 and he says to Daniel, “…70 weeks are cut off
for your people and your holy city…”
Cut off from where? Cut off from the larger prophecy of the 2300 years. In
other words the first 490 years of the prophecy of the 2300 days applies to the
literal Jewish nation. And as we’ve studied that period began when? “…From the going forth of the word to restore and build
Jerusalem…” [Dan
9:25] which
is 457 BC and it takes us to what date? 34 AD when Stephen was stoned. So the
first segment of the 2300 days are the 490 years which are mentioned by
Gabriel, and explained by Gabriel in Daniel chapter 9.
Tetapi sekarang ada sesuatu yang
sangat menarik di Daniel pasal 8. Daniel 8 itu adalah pasal yang belum tamat.
Karena walaupun Daniel mendengar kedua malaikat itu berbicara, dia
mendengar "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat
kudus itu akan dibersihkan… " sesungguhnya seperti yang telah kita
pelajari sebelumnya, Daniel tidak paham arti dari 2300 petang dan pagi itu.
Daniel tahu bahwa ke 2300 petang dan pagi itu sebenarnya adalah apa?
Tahun-tahun. Kalian lihat, Daniel menyangka Tuhan akan memperpanjang masa
penawanan 70 tahun seperti yang dikatakan Tuhan bahwa setelah 70 tahun maka
Bait Allah itu akan dipulihkan. Tetapi sekarang Tuhan menyebut 2300 petang dan
pagi atau 2300 tahun dan Bait Suci itu akan dipulihkan. Daniel berkata, “Aku tidak bisa mengerti
hubungan 70 tahun itu dengan 2300 tahun.” Maka di Daniel pasal 9 dia mulai
berdoa kepada Tuhan. Dia berkata, “Tuhan, tolong berilah aku pengertian,
barangkali dosa-dosa kami begitu hebat, barangkali Israel telah tersesat begitu
jauh dari Engkau, sehingga Engkau memutuskan bahwa 70 tahun penghukuman itu
belum cukup, Engkau memutuskan untuk memperpanjang waktu itu sampai 2300
tahun.” Dan Daniel berdoa kepada Tuhan, dia berkata, “Jangan menundanya.” Di
pasal 9:19 dia berkata, “Tuhan, janganlah menundanya.” Lalu tentu saja Gabriel
dikirim kembali ke Daniel dan di Daniel pasal 9 Gabriel berkata kepada Daniel, “Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan [=dipotong] bagi bangsamu dan bagi kotamu yang kudus…” Dipotong dari mana? Dipotong dari nubuatan
yang lebih panjang 2300 tahun. Dengan kata lain 490 tahun yang pertama dari
nubuatan 2300 petang dan pagi itu berlaku bagi bangsa Yahudi literal. Dan
seperti yang telah kita pelajari, kapan periode itu dimulai? “…dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan
dan dibangun kembali…” [Dan 9:25] yaitu
tahun 457 BC, dan itu membawa kita ke tahun berapa? Tahun 34 AD ketika Stefanus
dirajam. Maka bagian pertama dari nubuatan 2300 petang dan pagi, adalah ke 490 tahun yang disebutkan oleh Gabriel dan
dijelaskan oleh Gabriel di pasal 9.
Let me ask you then, does Daniel 9 bear a very close
relationship to Daniel chapter 8? Of course. You see, at the end of chapter 8
Daniel when he hears about the 2300 days or years ~ you can read it in the last
verse, verse 27 of chapter 8 ~ he got
sick, the angel is not able even to
finish the explanation of what 2300 days means. And so the explanation is
suspended. But in chapter 9, Daniel is praying for understanding, and Gabriel
is sent, and Gabriel gives him understanding, and he says, “the 2300 days will
begin with the going forth of the word to restore and to build Jerusalem”,
that’s when the 2300 days will begin, the first 490 years are the first segment
of the 2300 years. Are you understanding what I am saying?
Coba saya tanya kalian lagi, apakah
Daniel 9 berkaitan erat dengan Daniel pasal 8? Tentu saja. Kalian lihat, pada
akhir pasal 8, ketika Daniel
mendengar tentang nubuatan 2300 petang dan pagi atau tahun ~ kalian bisa
membacanya di ayat yang terakhir, ayat 27 dari pasal 8 ~ Daniel jatuh sakit,
malaikat itu tidak bisa menyelesaikan penjelasannya mengenai makna 2300 petang
dan pagi. Maka penjelasannya ditangguhkan. Tetapi di pasal 9, Daniel berdoa
minta diberi pengertian, dan Gabriel dikirim, lalu Gabriel memberi Daniel
pengertian tersebut, dan dia berkata, “Yang 2300
hari itu akan dimulai dengan keluarnya titah untuk memulihkan dan membangun
Yerusalem”, itulah saat dimulainya nubuatan 2300
hari, 490 tahun yang pertama dari segmen nubuatan 2300 hari. Apakah kalian
paham apa yang saya katakan?
So Daniel 9 provides the beginning date for the 2300 days of
Daniel chapter 8. So is Daniel 9 related to Daniel 8? Most certainly yes. It
gives us the starting point for the 2300 days = 2300 years. You see, God won’t
say “…unto 2300 days and the Sanctuary will be cleansed…” and then not give any beginning point for the 2300 days, and
say, “Well, you just guess when they start.” No. In Daniel 9 God gives us the
starting point, it’s when the command is given to restore and to build
Jerusalem, 457 BC.
Jadi Daniel 9 memberikan tanggal
dimulainya nubuatan 2300 hari dari Daniel pasal 8. Maka apakah Daniel 9 terkait
kepada Daniel 8? Tentu saja. Itu memberikan tanggal dimulainya perhitungan 2300
hari atau 2300 tahun. Kalian lihat, Tuhan tidak akan berkata, "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat
kudus itu akan dibersihkan… " tanpa memberikan titik awal
perhitungan 2300 hari itu dan berkata, “Kalian tebak saja kapan dimulainya.”
Tidak. Di Daniel pasal 9 Tuhan memberikan tanggal mulainya, yaitu pada waktu
keluarnya perintah untuk memulihkan dan membangun Yerusalem di tahun 457
sebelum Masehi.
Now what about Daniel 10? Is Daniel 10 related to the 2300 days?
It most certainly is. In Daniel 10 basically what you have is a battle. There
is a power which is known as the “prince of Persia” which if you read
Daniel 10, you’ll see very clearly, that it is a reference to Satan. He is
working behind the scenes upon the minds of the kings of Persia to keep them
from giving the decree which will lead to the fulfillment of the 70 weeks.
Basically what the devil is doing, he is trying to influence the kings of
Persia, telling them, “Don’t let those
people go, don’t let them go back to their city, don’t let them go back to
establish their religion.” Why would the devil want to keep the Persian kings
from giving the decrees to rebuild the temple, and to rebuild the city and to
restore the city? Because if that is not fulfilled the 70 weeks will not what?
The 70 weeks and the 2300 days will not begin according to schedule. And so
there is this battle going on between the prince of Persia and Gabriel, two
angelic beings. And do you know that this prince of Persia is so powerful that
Gabriel is not able to prevail against him. And so it says there in the last
part of Daniel chapter 10, that Michael the Great Prince, one of the great
princes, comes and He helps Gabriel in his struggles against the prince of
Persia, and as a result the kings of Persia give the decrees that will make the
fulfillment of the 70 weeks and the 2300 days possible. Are you following me so
far? Yes or no?
Nah, bagaimana dengan Daniel 10?
Apakah Daniel 10 terkait kepada 2300 hari? Betul sekali. Di Daniel 10, pada
dasarnya kita temui suatu pertempuran. Ada suatu kuasa yang dikenal sebagai “pangeran [pemimpin] kerajaan
Persia” yang jika kita baca Daniel 10, kita akan melihat dengan
jelas bahwa itu mengacu kepada
Setan. Dia sedang bekerja di belakang layar pada pikiran
raja-raja Persia, guna mencegah mereka mengeluarkan titah yang akan membawa
kepada penggenapan nubuatan 70 minggu. Pada dasarnya apa yang dilakukan Iblis
adalah, dia berusaha mempengaruhi raja-raja Persia, menyuruh mereka, “Jangan
mengizinkan orang-orang itu [= bangsa Israel] pergi, jangan mengizinkan mereka
kembali ke kota mereka, jangan mengizinkan mereka kembali untuk menegakkan
kembali agama mereka.” Mengapa Iblis mau mencegah raja-raja Persia mengeluarkan
titah untuk membangun kembali Bait Suci dan membangun kota itu kembali dan
memulihkannya? Karena jika itu tidak terjadi, maka ke 70 minggu tidak akan apa?
Ke-70 minggu dan ke-2300 hari tidak akan mulai sesuai rencana. Maka pertempuran
ini terjadi antara si pangeran kerajaan Persia dan Gabriel, dua makhluk
malaikat. Dan tahukah kalian pangeran kerajaan Persia itu begitu hebat hingga
Gabriel tidak bisa mengalahkannya? Maka dikatakan di bagian akhir Daniel pasal
10, Mikhael Pangeran yang hebat itu, salah satu kepala pangeran-pangeran,
datang dan Dia membantu Gabriel dalam pertempurannya melawan pangeran kerajaan
Persia. Dan hasilnya, raja-raja Persia mengeluarkan titah-titah yang akan
memungkinkan nubuatan 70 minggu dan 2300 hari itu digenapi. Apakah kalian bisa
mengikuti saya sampai di sini? Ya atau tidak?
Is Daniel chapter 10 related to Daniel 9 and related to Daniel
8? Of course. See Daniel 8 introduces the 2300 days but gives no beginning date
because Daniel got sick. So in Daniel 9 God says, “I’m going to tell you when
the 2300 days begin, from the going forth of the word to restore and build
Jerusalem. That’s when they start. And there is going to be 490 years which
will apply to the Jews, that belongs to your city and it belongs to your
people.”
Apakah Daniel pasal 10 terkait kepada
Daniel pasal 9 dan Daniel pasal 8? Tentu saja. Lihat, Daniel pasal 8
memperkenalkan nubuatan 2300 hari tetapi tidak memberikan tanggal dimulainya
karena Daniel jatuh sakit. Maka di Daniel pasal 9 Tuhan berkata, “Aku akan
mengatakan kepadamu kapan nubuatan 2300 hari itu dimulai, yaitu dari keluarnya
titah untuk memulihkan dan membangun Yerusalem. Itulah saatnya dia mulai. Dan
akan ada 490 tahun yang akan diperuntukkan orang Yahudi, yang adalah milik
kotamu, dan milik bangsamu.”
In Daniel chapter 10 you have the struggle between Gabriel ~ which
by the way took the place of Lucifer ~ and Satan, the prince of Persia. Gabriel
trying to convince the kings of Persia to give the decrees which will fulfill
the prophecy of the 70 weeks; and the prince of Persia = Satan, trying to get
them to go against and not give the decrees. [20’0] But of course it says there
that Michael along with Gabriel, prevail and the decrees are given right on
schedule.
Di Daniel pasal 10 kita melihat
pertempuran antara Gabriel ~ yang telah mengambil alih kedudukan Lucifer ~
dengan Setan, pangeran kerajaan Persia. Gabriel berusaha meyakinkan raja-raja
Persia untuk mengeluarkan titah-titah yang akan menggenapi nubuatan 70 minggu; sedangkan
pangeran kerajaan Persia atau Setan, berusaha membuat raja-raja Persia itu
berbuat yang sebaliknya dan tidak mengeluarkan titah-titah itu. Tetapi tentu
saja dikatakan bahwa Mikhael bersama-sama Gabriel, menang, dan titah-titah
tersebut dikeluarkan tepat waktu.
Now we come to Daniel chapter 11.
Daniel 11 begins at the same place where Daniel 8 began. Are you with me? You know, unfortunately we cannot read every
single verse. What I am going to try to do this evening is give you a global
view. You know I have 20 tapes in a series I did on Daniel, just on Daniel 11,
and so how do you cover probably 25 hours of material in one hour, it’s
impossible. So all I can do is give you a global view. By the way those tapes
are available from Secrets Unsealed, if some of you feel really ambitious and
you want to sit down, it’s not the type of thing you want to put in your
cassette player and if you’re driving down the highway. You will have to have
your Bible with you, and you will have to have your study and resource materials,
your notebook and you will have to be able to stop and return the tape and
listen again to make sure you are catching everything that I am saying because
it’s a very intensive very in-depth study of Daniel 11. But what I want you to
see this evening is the global view. If you read Daniel chapter 11, you are
going to discover that it begins at the same spot that Daniel 8 began.
Sekarang kami tiba di Daniel pasal 11.
Daniel
pasal 11 dimulai di tempat yang sama di mana Daniel pasal 8 mulai. Apakah kalian bisa mengikuti saya?
Kalian tahu, sayang sekali kita tidak punya waktu membaca setiap ayatnya. Apa
yang akan saya coba lakukan malam ini adalah memberikan kepada kalian suatu
pandangan global. Kalian tahu, saya telah membuat 20 rekaman tape untuk serial
Daniel yang saya buat, hanya tentang Daniel pasal 11, jadi mana bisa kita
meliput sekitar 25 jam materi dalam satu jam, itu mustahil. Jadi yang bisa saya
lakukan adalah memberikan suatu gambaran global. Ketahuilah rekaman-rekaman itu
tersedia di Secrets
Unsealed, jika ada dari antara kalian
yang sangat rajin dan mau menekuninya. Ini
bukan sesuatu yang bisa kalian pasang di player kaset selagi kalian mengendarai
mobil di jalan raya. Kalian harus membuka Alkitab, dan materi-materi studi
harus tersedia, kalian membutuhkan notebook kalian dan kalian harus dapat
menghentikan dan memutar ulang tape itu untuk mendengarkannya lagi agar tidak
ada yang terlewatkan, karena itu adalah suatu pembahasan Daniel pasal 11 yang
sangat mendalam. Tetapi malam ini yang saya
mau kalian lihat adalah pandangan globalnya. Jika kalian membaca Daniel 11,
kalian akan melihat bahwa itu mulai dari tempat yang sama dengan Daniel 8.
Daniel 8 began with which kingdom? The ram, with the Medes and
Persian. It continued with which kingdom? With Greece. And then Greece was
divided into what? Into 4 kingdoms. Let me show you that.
Daniel 11, we’ll read these verses. Daniel 11 and I want to
start reading at verse 2. “And now will I shew thee
the truth. Behold, there shall stand up…”
by the way “stand up”
means begin to rule, begin to reign, “…shall stand up yet
three kings…” where? “…in Persia…” So when Daniel 11 begins, it begins in which
kingdom? “…in Persia; and the fourth…” that is the 4th king of Persia, “…shall be far richer than they all: and by
his strength through his riches he shall stir up all against the realm of
Grecia…” If I had time I would
show you this 4th king is Artaxerxes the First who gave the decree
to restore and build Jerusalem. Interesting that it would begin with this very
king. Now notice verse 3, “…3 And a mighty king shall stand
up, that shall rule with great dominion, and do according to his will…” This is speaking about the same as the notable
horn on the he-goat. Verse 4 “…4 And when
he shall stand up, his kingdom shall be broken, and shall be divided toward
the…” what? “…toward the four winds
of heaven…”
[KJV] is that the same as the 4 horns that came up
from the head of the he-goat? Yes. So did it begin with Persia in Daniel 11?
Absolutely. Did it continue with Greece in Daniel 11? Yes. Now I want to show
you that the next kingdom is Rome. Unfortunately I can only pick and choose
certain verses that show you the sequence, we can’t study everything in
between, it would take us at least 5-6 sessions just to study all of the
historical details that are mentioned in this chapter.
Daniel
8 dimulai dengan kerajaan mana? Domba jantan, dengan Medo-Persia. Lalu
dilanjutkan dengan kerajaan mana? Dengan Greeka. Lalu Greeka dibagi menjadi
apa? Menjadi 4 kerajaan. Saya akan menunjukkan itu.
Daniel
11, kita akan baca ayat-ayatnya. Daniel 11,
dan saya ingin membaca mulai dari ayat 2. "Dan aku akan menunjukkan kepadamu
hal yang benar. Lihatlah, akan muncul…” kata “muncul” berarti mulai memerintah,
mulai berkuasa, “…akan muncul tiga raja…” di mana? “…di negeri Persia…” Jadi pada waktu Daniel 11 mulai,
dimulai dengan kerajaan mana? “…di negeri Persia, dan yang keempat…” maksudnya raja Persia yang keempat, “…jauh lebih kaya dari mereka semua, dan dengan
kekuatan yang diperolehnya dari kekayaannya, ia akan berusaha
sekuat-kuatnya untuk melawan kerajaan Yunani.…”
andaikan ada waktu,
saya akan menunjukkan kepada kalian bahwa raja yang keempat ini adalah
Arthaxerxes I, yang mengeluarkan titah untuk memulihkan dan membangun kembali
Yerusalem. Menarik bukan, mulainya justru dengan raja ini? Sekarang perhatikan
ayat 3, “…3
Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah
dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya…” Ini berbicara tentang tanduk istimewa
pada si kambing jantan. Ayat 4 “…4 Tetapi baru
saja ia muncul, kerajaannya akan pecah
dan terbagi-bagi menurut…” apa? “…menurut keempat mata
angin dari langit…”
[KJV yang diindonesiakan] Apakah ini sama dengan ke4 tanduk yang
muncul di kepala kambing jantan? Ya. Jadi apakah Daniel 11 dimulai dengan
Persia? Tepat sekali. Apakah berlanjut dengan Greeka di Daniel 11? Ya. Sekarang
saya mau menunjukkan kepada kalian kerajaan berikutnya adalah Roma. Sayang
sekali saya hanya bisa mencomot dan memilih ayat-ayat tertentu yang menunjukkan
urutannya, kita tidak sempat mempelajari apa-apa yang ada di antaranya, itu
akan membutuhkan sedikitnya 5-6 sesi hanya untuk mempelajari detail-detail
sejarah yang disebutkan di pasal ini.
Notice Daniel 11:22, you
tell me which kingdom this is now. You’ve notice that it starts with Persia, it
continues with Greece, Greece is divided into 4, which kingdom would you expect
to be next. You’d expect Rome to be next, right? The empire of Rome. Now notice
chapter 11:22 “And with the arms of a flood shall they be overflown from
before him, and shall be broken; yea, also the…” what? “…the prince of the covenant…” who is the Prince of the covenant? The Prince
of the covenant is Jesus. And it says here that the Prince of the covenant was
going to be what? Was going to be broken. Now let me ask you when was Jesus
broken according to Bible prophecy? He was broken when the empire of Rome
crucified Him by instigation of the Hebrew nation. In other words in Daniel
11:22 where are we in the sequence? In the sequence we are at
Rome.
Perhatikan
Daniel 11:22, coba katakan sekarang kerajaan mana itu. Kalian sudah melihat
bahwa mulainya dengan Persia, dilanjutkan dengan Greeka, Greeka dibagi menjadi
4, menurut kalian kerajaan mana yang akan muncul berikutnya? Kalian pasti menduga
Roma berikutnya, kan? Kekaisaran Roma. Sekarang, perhatikan pasal 11:22, “…Dan dengan kekuatan orang banyak, mereka akan
dilanda dari hadapannya, dan dipatahkan, bahkan juga…” siapa? “…sang Pangeran Perjanjian….” [KJV yang diindonesiakan]. Siapa itu Pangeran Perjanjian? Pangeran
Perjanjian adalah Yesus. Dan dikatakan di sini bahwa sang Pangeran Perjanjian
akan diapakan? Akan dipatahkan. Nah, coba saya tanya, kapankah Yesus dipatahkan
menurut nubuatan Alkitab? Dia dipatahkan ketika kekaisaran Roma menyalibkan Dia
atas instigasi bangsa Yahudi. Dengan kata lain di Daniel 11:22 di mana kita berada dalam
urutan sejarah? Di urutan itu kita
berada di Roma.
Now which would you
expect the next stage to be? Let’s just guess, what would be the next stage.
Well, it must be Papal Rome, during which period? During the 1260 years,
correct?
Now let’s go to Daniel
11, and let’s read starting ~ I wish we
could go all the way from verse 30 because verse 30 actually begins this last power. It says in
verse 36, “And the king…” the same as the Little Horn, the same as the
man of sin, same as the harlot, same as the abomination of desolation, same as
the Beast, only here he is called what? He is called the king, “…And the king shall do according to his
will; and he shall exalt himself, and magnify himself above every god…” where did we see that expression somewhere
before? Do you remember that we have studied that phrase? Where is it? It’s in
Daniel 7 but it’s more specifically in another place: He shall exalt himself,
he shall sit in the temple of God, showing himself that he is what? God! Where
is that? 2 Thessalonians 2, in fact the apostle Paul when he talks about the
man of sin, is quoting this verse, are you with me or not? Who is the man of
sin? We have studied this. It’s the Papacy, so whom must this power be? The
same! And so it says, he “…shall do according to
his will and he shall exalt himself, and magnify himself above every god, and
shall speak…” what? “…marvellous things against the God of
gods…” is that what the Little Horn did? Yes or no?
Of course! “…and shall prosper…” is that what happened to the Little Horn for
1260 years, that things go well for him? Absolutely, “…shall prosper till the
indignation be accomplished…” this is speaking about
God’s punishment, this is speaking of the pouring out of the 7 last plagues, “…until the indignation be accomplished for
that, that is determined shall be done. 37 Neither shall he regard
the God of his fathers…” that is the God of the
fathers of the church, in other words the apostles, the God of the apostles, “… nor the desire of
women…” this is a reference to a practice of celibacy
in the church, if I had time I would go into that in more detail. It continues
saying, “…nor regard any god: for he shall magnify
himself above all…” Verse 38, “…38 But in his estate shall he
honour the God of forces…” “the god of force” in
other words it’s speaking about him joining the political system, the secular
powers of the world. And you can check this out in the tapes, I have a lot of
information to show that the god of forces is the god of politics, the god of secular,
the civil system of the world. And so it says, “…but in his estate
shall he honor the god of forces: and a god whom his fathers knew not shall he honour with gold, and silver, and
with precious stones…” same reference as in
Revelation 17 where the harlot hat these same things “…and pleasant things…” Verse 39, “… 39 Thus
shall he do in the most strong holds with a strange god, whom he shall
acknowledge and increase with glory: and he shall cause them to rule over many,
and shall divide the land for gain…” this is a reference to what the Papacy did
during the Middle Ages, they bought and they sold estates, they sold church
offices and lands and bishoprics and so on. Now, what power are these verses
describing? By the characteristics exalted himself above God, speaking
marvelous things against God, exalting himself above all and so on, we know
that it is the same as the Little Horn, and this power is the same as the man
of sin. It’s the last power which is going to rule the world. Are you with me
so far?
Sekarang,
tahap berikutnya menurut kalian itu apa? Coba tebak saja, apa tahap berikutnya?
Nah, pasti Roma Kepausan, bukan? Periode yang mana? Selama 1260 tahun, benar?
Sekarang,
mari kita ke Daniel 11, dan kita mulai membaca ~ andaikan saja kita bisa
membaca mulai dari ayat 30, karena ayat 30 sesungguhnya adalah awal kemunculan
kekuasaan yang terakhir ini.
Dikatakan di ayat 36, “Raja itu…” yang
sama dengan si Tanduk Kecil, sama dengan si
manusia durhaka, sama dengan si pelacur besar, sama dengan kekejian yang
membawa penelantaran, sama dengan si Binatang, hanya saja di sini dia disebut
“raja itu”. “…Raja
itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan meninggikan dan membesarkan dirinya di atas setiap allah…” di mana kita pernah melihat ungkapan
seperti ini sebelumnya? Apakah kalian ingat bahwa kita sudah pernah mempelajari
ungkapan tersebut? Terdapat di mana? Di Daniel 7 ada, tetapi lebih khusus ada
di tempat lain: dia akan meninggikan dirinya, dia duduk di Bait Allah dan mau
menyatakan diri sebagai apa? Sebagai Allah. Di mana ayat itu? 2 Tesalonika 2,
bahkan rasul Paulus ketika berbicara tentang manusia durhaka itu, sedang
mengutip ayat di Daniel ini. Apakah kalian bisa mengikuti saya atau tidak?
Siapakah si manusia durhaka? Kita sudah mempelajari ini. Itu adalah Kepausan.
Jadi kekuasaan ini siapa? Tokoh yang sama!
Maka dikatakan, dia “…akan berbuat sekehendak
hati; ia akan meninggikan dan membesarkan dirinya di atas setiap allah, dan ia akan
mengucapkan…” apa? “…hal-hal yang menakjubkan untuk melawan Allah segala allah…” Apakah itu yang dilakukan si Tanduk
Kecil? Ya atau tidak? Tentu! “…dan ia akan berjaya…” apakah itu yang terjadi pada si Tanduk
Kecil, selama 1260 tahun segalanya berjalan lancar
baginya? Tentu saja, “…akan berjaya sampai murka untuk hal itu
dipenuhi…” ini berbicara tentang penghukuman dari
Tuhan, ini mengacu kepada dicurahkannya ketujuh malapetaka yang terakhir, “…sampai murka untuk hal itu dipenuhi,
dan
apa yang telah ditetapkan akan terjadi. 37Juga tidak akan diindahkannya Allah nenek moyangnya…” ini maksudnya Allahnya bapak-bapak gereja, dengan kata lain para rasul, jadi Tuhannya
para rasul, “…tidak diindahkannya juga keinginannya terhadap
perempuan…” ini
mengacu kepada praktek selibat di dalam gerejanya, seandainya saya punya lebih
banyak waktu, akan saya jelaskan hal itu dengan lebih mendetail. Selanjutnya
dikatakan, “…maupun allah yang mana
pun juga, sebab ia akan memegahkan dirinya di atas semuanya itu…” Ayat 38, “…38 Tetapi di daerah kekuasaannya ia akan menghormati allah kekuasaan…” “allah kekuasaan” ini dengan kata lain
berbicara tentang perbuatannya menggabungkan sistem politis dengan kekuasaan sekuler
dunia. Dan kalian bisa memeriksa ini di rekaman tape, saya punya banyak
informasi untuk menunjukkan bahwa “allah kekuasaan” ini adalah allahnya
politik, allahnya dunia sekuler, sistem sipil dunia. Maka dikatakan, “…Tetapi di daerah kekuasaannya ia akan menghormati allah kekuasaan,
dan allah yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya, akan dihormatinya dengan
emas dan perak dan permata berharga…” referensi
yang sama seperti yang ada di Wahyu 17 di mana si pelacur memiliki
barang-barang yang sama itu, “…dan segala yang nikmat…” Ayat
39, “…39
Demikianlah yang akan diperbuatnya di kebanyakan daerah
kekuasaannya, dengan allah yang asing, yang akan
dihormatinya dan dilimpahi kemuliaan; dan ia akan membuat mereka berkuasa atas banyak
orang dan akan membagi tanah untuk mendapatkan
keuntungan
[KJV yang diindonesiakan] …” ini mengacu kepada apa yang dilakukan
Kepausan di Abad Pertengahan, mereka membeli dan menjual tanah-tanah milik
orang, mereka menjual kedudukan-kedudukan di dalam gereja, tanah-tanah dan
jabatan keuskupan dll. Sekarang, kekuasaan mana yang dibicarakan oleh ayat-ayat
ini? Dengan karakteristiknya meninggikan dirinya sendiri di atas Tuhan,
mengucapkan hal-hal yang menakjubkan melawan Tuhan, meninggikan dirinya di atas
segala sesuatu, dan lain-lain, kita tahu bahwa kekuasaan ini sama dengan si
Tanduk Kecil, dan kekuasaan ini sama dengan si manusia durhaka. Ini adalah
kekuasaan yang terakhir yang akah menguasai dunia. Apakah kalian bisa mengikuti
saya sampai di sini?
So where has Daniel 11
taken us? Has it taken us over the same
ground as Daniel 8? Do you have Persia
in both? Yes. Do you have Greece in both? Yes. Do you have Rome in both? Do you
have Papal Rome in both? Yes you do.
Jadi
ke mana Daniel 11 telah membawa kita? Apakah kita telah dibawa melalui
tempat-tempat yang sama seperti yang di Daniel 8? Apakah di Daniel 11 dan
Daniel 8 ada Persia? Ya. Apakah ada Greeka di keduanya? Ya. Apakah ada Roma di
keduanya? Apakah ada Kepausan Roma di keduanya? Ya.
Now allow me to make a
short parenthesis here. Let me talk about Ellen White. Did you know Ellen White
never quotes a single verse or phrase in Daniel 11:40-45? That’s
interesting. Ellen White never quotes, she never even alludes to [29’31] a
single phrase in Daniel 11:40-45. And somebody says, “Well, then Ellen White
must have been silent about the identity of the king of the north.” My question
is, was she really silent about the
identity of the king of the north, who the king of the north represented, this
last power, or did she have clearly in
mind who this power was?
Sekarang,
izinkan saya membuat interupsi singkat di sini. Saya mau berbicara tentang
Ellen White. Tahukah kalian bahwa Ellen
White tidak pernah mengutip satu ayat pun atau satu ungkapan pun dari Daniel
11:40-45? Ini menarik. Ellen White tidak pernah mengutip, dia
tidak pernah menyinggung satu pun kalimat
di Daniel 11:40-45. Dan ada yang berkata, “Nah, kalau begitu Ellen White pasti
tidak pernah berbicara tentang identitas raja negeri utara.”
Pertanyaan
saya adalah, apakah benar Ellen White bungkam mengenai identitas raja negeri
utara, siapa yang dilambangkan oleh raja negeri utara, kekuasaan yang terakhir
ini, atau apakah Ellen White tidak punya keraguan sama sekali di dalam
pikirannya siapa kekuasaan ini?
Well, the fact is Ellen
White does not refer to the prophecy of
Daniel 11 very frequently in her writings. She refers to Daniel 11
probably 3-4 times and in three of these references it’s a very general
statement about the prophecy of Daniel 11 almost being fulfilled. But there is
one passage that Ellen White quotes from Daniel 11 and I’d like to read that
passage, it is found in Manuscript Releases Vol. 13 pg. 394. She
actually quotes Daniel 11:30-36. Now, notice what she says, “We have no time to lose. Troublous times are before us. The world is stirred
with the spirit of war. Soon the scenes of trouble spoken of in the prophecies
will take place…” Now, notice this, “… The prophecy
in the eleventh of Daniel has nearly reached its complete fulfillment.…” According to
Ellen White has Daniel 11 mostly been fulfilled already in her day when she
wrote this? Yes, because she says “…The prophecy in the eleventh of Daniel has
nearly reached its complete fulfillment.…” in other words
we are in the final stages of the fulfillment of Daniel 11. You think that
might be verses 40-45? I don’t think so, I know so. She continues saying,
listen to this, “…Much of the history that has taken place in
fulfillment of this prophecy…” are there something from this prophecy that has
already been fulfilled according to her? Yes, she says, “…Much of the
history that has taken place in fulfillment of this prophecy will be repeated…” So many of the
scenes that took place in the past are going to be what? Are going to be
repeated. Now which parts are going to be repeated? Well, notice that she says
this: “…In the thirtieth verse a power is spoken of that ‘shall be
grieved, and return, and have indignation against the holy covenant: so shall
he do; he shall even return, and have intelligence with them that forsake the
holy covenant.’…” she is quoting Daniel 11:30. And then she quotes
Daniel 11:31-36. I am not going to read the whole passage. She is actually
quoting Daniel 11:30-36. Let me ask you, according to Ellen White, have these
scenes already been fulfilled in this passage? Yes or no? Aaaah, being that there is a very weak “yes”
I would read it again.
Nah,
faktanya adalah Ellen White tidak terlalu sering menyebut nubuatan Daniel 11
dalam tulisannya. Mungkin dia menyebut Daniel 11, 3-4 kali dan yang tiga
kalinya dia hanya menyinggung secara sangat umum mengenai nubuatan Daniel 11
yang hampir seluruhnya digenapi. Tetapi ada satu bagian yang dikutip Ellen
White dari Daniel 11 dan saya ingin membacakannya. Ini ada di Manuscript Releases Vol. 13, hal. 394. Ellen
White benar-benar mengutip Daniel 11:30-36. Sekarang, perhatikan apa katanya, “Waktu
kita sangat singkat. Di depan kita ada masa kesusahan besar. Dunia sudah
dibangunkan dengan semangat berperang. Tak lama lagi adegan kesukaran yang
dibicarakan oleh nubuatan-nubuatan, akan terjadi…” Sekarang perhatikan ini, “…Nubuatan
di Daniel pasal 11 hampir mencapai kegenapannya secara menyeluruh…”
Menurut Ellen White, apakah Daniel pasal 11 sebagian besar sudah digenapi di
zamannya ketika dia menulis ini? Ya, karena dia berkata, “…Nubuatan
di Daniel pasal 11 hampir mencapai kegenapannya secara menyeluruh…”
dengan kata lain kita sedang berada di tahap-tahap terakhir penggenapan Daniel
11.
Menurut
kalian mungkinkah itu tentang ayat 40-45? Saya tidak
berpikir begitu, saya tahu memang begitu. Ellen White melanjutkan berkata,
dengarkan, “…Sebagian besar sejarah yang menggenapi nubuatan ini…”
apakah ada sesuatu dalam nubuatan ini yang sudah digenapi menurut Ellen White?
Ya. Dia berkata, “…Sebagian besar sejarah yang menggenapi
nubuatan ini, akan terulang kembali…”
Jadi banyak adegan yang telah terjadi di masa lampau akan bagaimana? Akan
terulang kembali.
Sekarang,
bagian mana yang akan terulang kembali?
Nah,
perhatikan dia berkata demikian, “…Di ayat ke-30
disebutkan tentang suatu
kekuasaan yang ‘menjadi jengkel, dan kembali, dan marah terhadap Perjanjian
kudus: demikianlah yang akan dilakukannya; yaitu dia akan kembali, dan memmberikan perhatiannya kepada mereka yang meninggalkan Perjanjian kudus itu.’…” [KJV yang diindonesiakan] Ellen
White sedang mengutip Daniel 11:30. Lalu dia mengutip Daniel 11:31-36. Saya
tidak akan membaca seluruh konteksnya. Ellen White benar-benar mengutip Daniel
11:30-36.
Coba
saya tanya, menurut Ellen White apakah adegan-adegan itu sudah digenapi dalam
konteks ini? Ya atau tidak? Wah, karena itu adalah “ya” yang sangat
lemah, saya akan membacakannya lagi.
She says, “…Much of the history that has taken place in the fulfillment of this prophecy will be
repeated. In the thirtieth verse a power is spoken of that ‘shall be grieved, and return, and have indignation against
the holy covenant: so shall he do; he shall even return, and have intelligence
with them that forsake the holy covenant….” And then she quotes Daniel 11:31-36. The she says
this, “…Scenes similar to those described in these words will take
place…” Have these things been fulfilled already in the
mind of Ellen White in the past? Yes! Does she say that many of these scenes
will be repeated? Yes. I am going to explain in a minute why. She then says
this, “…We see evidence that Satan is fast obtaining the
control of human minds who have not the fear of God before them. Let all read
and understand the prophecies of this book, for we are now entering upon the
time of trouble spoken of: …” and then she quotes Daniel 12:1-4. So for her
Daniel 12:1-4 is future, whereas Daniel 11:30-36 are in the what? In the
past. Now when she says Daniel 11:30-36 is in the past, is she talking
about the past history of the Medes and Persians? Do you think? No because
that’s in Daniel 11 where? Verse 2. Is she talking about the history of Greece?
Is she? No, that’s in verses 3 and 4. Is she talking about the history of the
empire of Rome? No, that’s in verse 22. She is quoting verse 30-36. What power is
being spoken of in verse 30-36? It’s the last power that governed during the 1260 years
because you have Persia, Greece, the empire of Rome which broke the Prince of
the covenant, and then you have starting with verse 30, this power that ruled
during 1260 years who is described like the man of sin and is described like the Little
Horn. Raise your hand if you understand what I’m saying. That was weak.
But I’ll forgive you. It’s been a long day.
Ellen White
berkata, “…Sebagian besar sejarah yang
menggenapi nubuatan ini, akan terulang kembali. Di ayat ke-30, disebutkan tentang suatu kekuasaan yang ‘menjadi
jengkel, dan kembali, dan marah terhadap Perjanjian kudus: demikianlah yang
akan dilakukannya; yaitu dia akan kembali, dan memberikan perhatiannya kepada mereka yang meninggalkan Perjanjian kudus
itu.’…” Lalu Ellen White mengutip Daniel 11:31-36, dia
berkata demikian, “…Adegan-adegan yang mirip
dengan yang telah digambarkan oleh kata-kata ini, akan terjadi…” Apakah dalam pemikiran Ellen White
peristiwa-peristiwa itu telah digenapi di masa lampau? Ya! Apakah Ellen White
berkata bahwa banyak adegan itu akan terulang lagi? Ya. Akan saya jelaskan
sebentar lagi, mengapa demikian. Ellen White lalu berkata demikian, “…Kita melihat buktinya bahwa Setan akan segera mengendalikan
pikiran manusia yang tidak mendahulukan takut kepada Tuhan. Hendaknya semua
membaca dan memahami nubuatan-nubuatan kitab ini, karena sekarang kita akan memasuki suatu masa kesusahan besar, yang disebutkan…” lalu Ellen
White mengutip Daniel 12:-4. Jadi buat
Ellen White Daniel 12:1-4 adalah di masa mendatang, sementara Daniel 11:30-36
adalah di mana? Di
masa lampau. Nah, saat Ellen White berkata bahwa Daniel 11:30-36
itu berada di masa lampau, apakah dia berbicara tentang sejarah Medo-Persia?
Bagaimana menurut kalian? Tidak, karena itu ada di Daniel 11 mana? Ayat 2.
Apakah Ellen White berbicara mengenai sejarah Greeka? Betul? Tidak, itu ada di
ayat 3 dan 4. Apakah dia berbicara tentang sejarah kekaisaran Roma? Tidak, itu
ada di ayat 22. Ellen White sedang mengutip ayat 30-36. Kekuasaan apa yang ada di ayat 30-36? Itu adalah kekuasaan yang
terakhir yang memerintah selama 1260 tahun karena sudah ada
Persia, Greeka, kekaisaran Roma yang mematahkan Pangeran perjanjian, lalu mulai
dengan ayat 30 disebutkan kekuasaan ini yang memerintah selama 1260 tahun, yang dilukiskan seperti si
manusia durhaka, dan dilukiskan seperti si Tanduk Kecil. Tolong
yang mengerti apa yang saya katakan angkat tangannya. Wah, itu tidak
meyakinkan. Tetapi saya maafkan, karena kita semua sudah lelah.
Now you say,
“Why does Ellen White say that these
scenes will be repeated?” It’s very simple. It’s not that the verses
are going to be repeated, the scenes that took place in the past are going to
be similar to what’s going to take place in the future, do you know why? Because the
power that did all these things in the past, is going to resurrect from its
wound and is going to rule again. Are you with me?
Sekarang
kalian berkata, “Mengapa Ellen White mengatakan adegan-adegan itu akan terulang kembali?”
Sangat sederhana. Maksudnya bukan ayat-ayat itu yang akan terulang lagi, tetapi
adegan-adegan yang terjadi di masa lampau itu mirip dengan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Tahukah kalian mengapa? Karena kekuasaan yang melakukan semua hal itu di masa
lampau, akan bangkit kembali dari luka parahnya dan akan memerintah lagi.
Apakah kalian bisa mengikuti saya?
In other words
Daniel
11:30-39 is not going to be fulfilled again, what’s going to happen is because
the same
power that ruled during that period is going to resurrect once again
from the deadly wound that it received, it is going to behave the way it did at that
time in Europe, only at that time it’s going to be on a global scale. Are you
understanding me? Good.
Dengan kata
lain, Daniel 11:30-39 tidak akan
digenapi lagi. Apa yang akan terjadi adalah, karena kekuasaan yang sama
yang berkuasa pada masa itu akan bangkit sekali lagi dari luka parah yang
diterimanya, kekuasaan itu akan
bertindak seperti apa yang dilakukannya pada waktu lampau di
Eropa, hanya saja kali ini ukurannya menjadi skala global. Apakah kalian memahami saya?
Bagus!
Now, we need
to go to Daniel 12:1. Ellen White does not quote any verse from Daniel 11:40-45
so some people say Ellen White didn’t have anything to say about Daniel
11:40-45. Not so fast. Does Ellen White understand which power is spoken of in
the verses before Daniel 11:40? Does she know what power it’s talking about?
Yes. Now, we need to go to Daniel 12:1 which comes after the verses that she
doesn’t quote. See, we studied the verses before, she identifies that as the
period of papal power. She skips Daniel 11:40-45, she doesn’t say anything
about those verses but then we need to ask does she have anything to say about
Daniel 12:1? And the answer is yes. She has several quotations of Daniel 12:1.
Sekarang kita
harus ke Daniel 12:1. Ellen White tidak mengutip ayat mana pun dari Daniel
11:40-45, maka ada orang berkata bahwa Ellen White tidak memberikan komentar apa-apa
tentang Daniel 11:40-45. Tunggu dulu. Apakah Ellen White mengerti kekuasaan
mana yang disebut di ayat-ayat sebelum Daniel 11:40? Tahukah Ellen White
kekuasaan mana yang dibicarakan itu? Ya.
Sekarang kita harus ke Daniel 12:1 yang hadir setelah ayat-ayat yang
tidak dikutip oleh Ellen White. Lihat, kita sudah mempelajari ayat-ayat itu
sebelumnya, Ellen White mengidentifikasi periode itu sebagai kekuasaan
Kepausan. Lalu dia meloncati Daniel 11:40-45, dia tidak berkata apa-apa tentang
ayat-ayat tersebut, tetapi kita harus bertanya, apakah Ellen White punya
komentar tentang Daniel 12:1? Dan jawabannya adalah iya. Ellen White punya
beberapa kutipan tentang Daniel 12:1.
First of all let’s
read about Daniel 12:1. It says there ~ and there are three points that I want
to notice from this verse ~ “And at that time shall Michael stand up…” what does that expression
“at that time” indicate? Is there any
connection with the previous verse? Any connection with the previous passage? What
do you think? If it starts “At that time” you’d say which time? It has to be the time which has just been
discussed in the previous chapter. “…At that time shall Michael stand up…” that’s the first event I want you to notice. “…At that time shall Michael stand up…” by the way that means He will begin to reign.
Have you ever read in the Spirit of Prophecy where Ellen White says that Jesus
is going to change from His priestly robes to His kingly robes? Do you say,
where did Ellen White get that from? We need to learn to use our heads. See,
Ellen White does not say things that are not in the Bible, trouble is we are
too lazy to find them in the Bible. Let me ask you how is Jesus garbed today?
According to the book of Hebrews He is garbed or He is dressed as the High
Priest. How is Jesus garbed when He comes the second time? In Revelation 19
says He is garbed as a King. Now, if now He is garbed as a priest and when He
comes He is garbed as a king, He must have changed at some point. And He begins
to rule when probation closes. Is that when Jesus begins to reign when
probation closes? Yes. And so it says “…At that time shall
stand up Michael, the great prince which standeth for the children of thy
people: and there shall be…” here’s the second point, “…there shall be a time of trouble, such as
never was since there was a nation even to that same time…” is there a sequence in this verse? Michael
stands up, begins to rule, then what comes after that? After that comes a what?
A time of trouble. And then notice. It says, “…and at that
time…” which time? At the conclusion of the what?
(Audience: Probation) No. At the end of the what? Of the time of trouble. It’s
just talked of the time of trouble, at that time, at the time of trouble, what
will happen? “…thy people shall be…” what? “…delivered…” the question is delivered from whom? Delivered
from this last power we are going to notice it in a minute. “…at that time thy people shall be
delivered, every one that shall be found…”
what? “…everyone that shall be found written in
the book.” [KJV]
Do you see a sequence
here?
Pertama-tama
marilah kita baca Daniel 12:1. Di sana
dikatakan ~ dan ada tiga poin yang saya ingin kalian perhatikan dalam ayat ini
~ “Pada waktu itu juga berdirilah Mikhael…” ini adalah peristiwa pertama yang saya
mau kalian perhatikan. “…Pada waktu itu juga berdirilah Mikhael…” maksudnya
Dia akan mulai memerintah. Pernahkah kalian membaca dalam Roh Nubuat di mana
Ellen White berkata bahwa Yesus akan menukar pakaiannya dari jubah imamnya ke
jubah rajanya? Apakah kalian berkata, “Dari mana Ellen White mendapatkan
keterangan itu? Kita perlu belajar memakai otak kita. Lihat, Ellen White tidak
akan mengatakan sesuatu yang tidak ada di dalam Alkitab. Masalahnya adalah kita
yang terlalu malas untuk mencarinya dalam Alkitab. Coba saya tanya, sekarang
ini Yesus mengenakan pakaian apa? Menurut kitab Ibrani dia mengenakan pakaian
imam besar. Nanti pada waktu Dia datang kedua kalinya, bagaimana pakaian yang
dikenakanNya? Wahyu 19 berkata Dia akan mengenakan pakaian raja. Nah, jika
sekarang Dia mengenakan pakaian imam dan pada waktu Dia datang Dia akan
mengenakan pakaian raja, tentunya pada suatu saat Dia menukar pakaianNya. Dan
Yesus mulai memerintah saat masa percobaan berakhir. Itukah saatnya ketika
Yesus mulai memerintah, saat masa percobaan berakhir? Ya. Maka dikatakan, “Pada waktu itu juga berdirilah Mikhael Pangeran besar itu, yang menjaga
anak-anak bangsamu; dan akan ada…” inilah
poin yang kedua, “…akan ada suatu waktu kesesakan yang besar,
seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu
itu.…” Apakah di ayat ini ada urut-urutan
waktunya? Mikhael berdiri, mulai memerintah, lalu apa yang terjadi setelah itu?
Setelah itu datang apa? Suatu masa kesesakan besar. Lalu perhatikan, dikatakan,
“…Dan pada waktu itu…” waktu yang mana? Pada akhir apa?
(Dari
hadirin: “Masa percobaan.”)
Tidak!
Pada akhir apa? Pada akhir masa kesesakan besar. Kan baru saja disinggung
tentang masa kesesakan besar? Pada waktu itu, pada waktu masa kesesakan besar
itu, apa yang akan terjadi? “…bangsamu akan…” apa? “… diselamatkan…”
pertanyaannya adalah: diselamatkan dari siapa? Diselamatkan
dari kekuasaan yang terakhir. Kita akan menyimaknya sebentar lagi. “…pada waktu itu bangsamu
akan diselamatkan, yakni barangsiapa yang didapati…” apa? “…barangsiapa yang didapati
namanya tertulis dalam Kitab itu.” [KJV yang diindonesiakan]
Apakah
kalian bisa melihat urut-urutannya di sini?
There are three events in Daniel 12:1
· First event: Michael
stands up which by the way in Daniel 11:2 says three kings will yet stand up in
Persia, that means that three kings will still rule in Persia. So “stand up”
means “to rule”. Daniel 11:2 explains it. So the first event in Daniel 12:1 is
that Jesus will begin to what? To rule.
· And then when He stands
up to rule what is going to take place? The time of trouble.
· And when the time of
trouble is transpiring what is going to happen? God’s people will eventually be
what? Delivered from the time of trouble and from their enemies, everyone who is
found what? Written in the book.
Is this clear in your mind?
Ada
tiga peristiwa di Daniel 12:1.
· Peristiwa
pertama: Mikhael berdiri. Di Daniel 11:2 dikatakan tiga orang raja masih akan
berdiri/muncul di Persia, yang berarti tiga orang raja masih akan memerintah di
Persia. Jadi “berdiri” berarti “memerintah”. Daniel 11:2 sudah menjelaskannya.
Maka peristiwa pertama di Daniel 12:1 adalah Yesus akan mulai apa? Mulai
memerintah.
· Lalu
pada saat Dia berdiri untuk memerintah, apa yang akan terjadi? Masa kesesakan
besar. Dan pada saat masa kesesakan besar itu sedang berlangsung, apa yang akan
terjadi?
· Umat
Tuhan akhirnya akan bagaimana? Akan diselamatkan dari masa kesesakan besar dan
dari musuh-musuh mereka, yaitu semua orang yang ditemukan di mana? Tertulis di
dalam kitab.
Apakah
ini sudah jelas bagi kalian?
Now we need to relate
Daniel 12:1 with Daniel 11:44-45. I am going to do a little parallel now.
Daniel 11:44, it says here ~ we are going to come back here in a moment ~ it
says, “But tidings out of the
east and out of the north shall trouble him…”
in other words this
trouble, there is going to be some news from the north and from the east that
is going to trouble the king of the north, this last power. And what is he
going to do as a result? “…therefore he shall go
forth with…” what? “…with great fury…” what is it that gives him great fury? The tidings
from the north and from the east, trouble him, they shake him up, that’s a good
translation: they shake him up, and he goes out as a result with great fury “…to destroy, and utterly to make away many…” By the way that’s parallel in Daniel 12:1,
with the standing up of Michael. Verse 45, “…45 And he
shall plant the tabernacles of his palace between the seas…” and actually the KJV has a bad translation, it
is “…between the seas and the glorious holy mountain…” “the glorious holy mountain” is what? Zion!
And what city is there? Jerusalem. And by the way the word “seas” here is a
poetic plural which refers to the Mediterranean. The Mediterranean is referred
to in the poetic portions of the Old Testament with the plural “seas” because
big seas were not spoken of as sea but “seas”. In other words this power is
going to set up its tents of its palace between the Mediterranean and
Jerusalem.
And you say, “Well, that
sounds pretty literal.”
Do you actually think
that this battle is going to take place in the Middle East? What is Jerusalem
today? Where is Jerusalem today, according to what we have studied? Who is
Israel today? Israel is what? Worldwide! What is Babylon who wants to destroy
Israel? It’s a worldwide system. So this valley between the seas and the holy
glorious mountain is that a literal place? No. It’s referring
to the wicked in the world gathering against God’s righteous people,
where? Everywhere
in the world where they are found. And why does he sets the tents of
his palace there? Because he wants to what? He’s filled with fury and he wants
to what? He wants to destroy God’s people. That is parallel to the time of trouble of
Daniel 12:1. Are you following me or not?
Sekarang
kita perlu menghubungkan Daniel 12:1 dengan Daniel 11:44-45. Saya akan membuat
suatu perbandingan. Daniel 11:44 berkata di sini ~ nanti kita akan kembali
kemari ~ katanya,
“Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur dan dari sebelah utara akan mengganggunya…”
dengan kata lain, masalah ini, akan ada berita dari utara
dan dari timur yang akan mengganggu raja negeri utara, yaitu kekuasaan yang
terakhir ini. Dan akibatnya apa yang akan dilakukannya? “…sehingga ia akan keluar
dengan…” apa? “…dengan kegeraman yang besar…” Apa yang membuatnya geram besar? Kabar-kabar
dari utara dan dari timur yang mengganggunya, kabar-kabar itu menggoncangnya,
itu adalah terjemahan yang bagus: kabar-kabar itu menggoncangnya, dan akibatnya
dia keluar dengan kegeraman yang besar, “…untuk memusnahkan dan
membinasakan banyak orang…” Nah,
ini sejajar dengan Daniel 12:1, dengan berdirinya Mikhael. Ayat 45: “…45Ia akan mendirikan kemah istananya di antara lautan…” sebenarnya terjemahan KJV kurang bagus,
seharusnya bukan “di” tetapi “… dan gunung
mulia yang kudus itu…” gunung
mulia yang kudus itu apa? Sion! Dan kota apa yang ada di sana? Yerusalem. Dan
supaya kalian tau, kata “lautan” di sini adalah bentuk jamak yang dalam tulisan
sastra mengacu kepada Laut Mediterania atau Laut Tengah. Dalam bagian
puisi-puisi Perjanjian Lama Laut Mediterania ini disebutkan dengan bentuk jamak
“lautan” karena laut-laut yang besar tidak disebut “laut” melainkan “lautan”.
Dengan kata lain, kekuasaan ini akan mendirikan kemah istananya di antara
Lautan Mediterania dan Yerusalem.
Dan
kalian berkata, “Nah, itu cukup harafiah.”
Apakah
kalian benar-benar berpikir bahwa pertempuran ini akan terjadi di Timur Tengah?
Hari ini Yerusalem itu apa? Menurut apa yang telah kita pelajari, hari ini Yerusalem ada di mana? Siapakah Israel sekarang?
Israel itu apa? Mendunia! Babilon yang ingin menghancurkan Israel itu apa? Itu
adalah suatu sistem yang mendunia. Jadi apakah lembah antara lautan dan gunung mulia yang
kudus itu tempat yang literal? Tidak. Itu mengacu kepada orang-orang fasik
di dunia yang berkumpul untuk melawan umat Tuhan yang benar. Di mana? Di
mana pun di atas bumi, di mana mereka berada. Dan mengapa dia
mendirikan kemah istananya di sana? Karena dia ingin berbuat apa? Dia dipenuhi
oleh kegeraman dan dia mau berbuat apa? Dia mau menghancurkan umat Tuhan. Ini sejajar dengan masa
kesesakan besar Daniel 12:1. Apakah kalian memahami saya atau tidak?
But then it says in verse
45, “…he shall plant the
tabernacles of his palace between the seas and the glorious holy mountain; yet
he shall come to his end, and none shall help him.”
That is parallel to the
part in Daniel 12:1 where it says, “…at that time your people shall be delivered everyone who is
found written in the book.” Are you following me?
So Daniel 12:1 is
actually describing the three stages or three events of Daniel 11:44-45.
Tetapi
kemudian dikatakan di ayat 45 “…Ia akan mendirikan kemah istananya di antara lautan dan gunung mulia yang kudus itu; tetapi kemudian ia akan
menemui ajalnya dan tidak ada seorang pun yang menolongnya.”[KJV yang diindonsiakan]
Ini
paralel dengan Daniel 12:1 bagian di mana dikatakan, “Dan pada waktu itu bangsamu akan diselamatkan,
yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.” Apakah kalian bisa mengikuti
saya?
Jadi
Daniel 12:1 sebenarnya menggambarkan
ketiga tahap atau ketiga peristiwa Daniel 11:44-45.
Daniel 11:44 first of all
says that “…tidings out of the east
and out of the north shall trouble him…”
and he will go out to
what? to destroy God’s people. And when he goes out to destroy God’s people at
that time what is Jesus going to do? Jesus is going to stand up in favor of His
people it says here, in Daniel 12:1. Then it says, that the king of the north plants the tents
of his palace between the seas and the glorious holy mountain, in other
words he
surrounds spiritual Israel to what? With the intention of destroying it.
And that
is parallel to the time of trouble such as never has been seen of Daniel 12:1.
And in Daniel 11:45 where
it says the
king of the north comes to his end with none to help him, is parallel in Daniel
12:1 where it says, God’s people will be what? [45’06] will be delivered
from his power, everyone who is found what? Everyone who is found
written in the book. Now we need to go back to Ellen White. So far so good?
Daniel
11:44 pertama-tama berkata bahwa “Tetapi kabar-kabar dari
sebelah timur dan dari sebelah utara akan mengganggunya…”
dan dia akan keluar untuk apa? Untuk menghancurkan umat Tuhan. Dan ketika dia
keluar untuk menghancurkan umat Tuhan, pada saat itu apa yang akan dilakukan
Yesus? Yesus akan berdiri membela umatNya, dikatakan di sini di Daniel 12:1.
Lalu dikatakan bahwa raja
negeri utara
mendirikan kemah istananya di antara lautan dan gunung mulia yang kudus,
dengan kata lain dia akan mengepung
Israel rohani dengan tujuan apa? Dengan tujuan menghancurkannya. Dan itu paralel dengan
masa kesesakan besar seperti yang tidak pernah ada dari Daniel 12:1.
Dan
di Daniel 11:45 di mana dikatakan bahwa raja
negeri utara menemui ajalnya tanpa ada yang menolongnya, ini paralel dengan
Daniel 12:1 di mana dikatakan umat Tuhan akan apa? Akan diselamatkan dari
kekuasaannya, semua orang yang ada di mana? Semua orang yang ada
tertulis di dalam kitab. Sekarang kita harus kembali ke Ellen White. Sampai di
sini semuanya jelas?
Now we need to go back to
Ellen White, because I said that Ellen White does quote Daniel 12:1. Is she
clear about Daniel 11:30-39? Yes, that’s the first period of the papacy
supremacy. Now you say, “What about,
what happens after verses 40-45? Does she have anything to say?”
Ellen White actually
quotes Daniel 12:1 and let me tell you where she quotes it. This verse, Daniel
12:1 she quotes to begin the chapter in The Great Controversy titled “The Time of
Trouble”. In fact at the very beginning on the chapter of “The Time of
Trouble”. She quotes Daniel 12:1
before she makes any commentary she
actually quotes Daniel 12:1.
Sekarang
kita perlu kembali ke Ellen White karena tadi saya katakan Ellen White mengutip
Daniel 12:1. Apakah Ellen White memahami dengan jelas Daniel 11:30-39? Ya, itu adalah periode pertama kejayaan
Kepausan. Sekarang kalian berkata, “Bagaimana dengan, apa yang
terjadi setelah ayat 40-45? Apakah Ellen White memberi komentar?”
Ellen
White ternyata mengutip Daniel 12:1 dan saya akan tunjukkan kalian di mana dia
mengutipnya. Ayat ini, Daniel 12:1 dia kutip untuk mengawali bab dalam bukunya The Great Controversy yang berjudul “The Time
of Trouble” (Masa Kesesakan Besar). Malah di bagian paling awal bab tersebut.
Dia mengutip Daniel 12:1 sebelum dia memberi komentar apa pun, dia mengutip
Daniel 12:1.
Now what’s particularly
interesting is that after she quotes Daniel 12:1 she describes the time of
trouble how all of the wicked will gather against God’s people, how the faith
of God’s people will be severely tested, how they will be thrown in prison, how
they will be persecuted, none will die, she says, but they will suffer hunger
and they will suffer thirst, and some will be abandoned in prison, apparently
abandoned, forsaken by God. She says their faith will be severely tested, she
describes the terrible time of trouble, such as never was since there was a
nation, according to the way the Bible describes it.
You know it’s interesting
that after the chapter on the time of trouble, do you know what the next
chapter in Ellen White’s book The Great
Controversy is titled? “God’s people delivered.”
Nah,
apa yang betul-betul menarik adalah, setelah Ellen White mengutip Daniel 12:1,
dia menggambarkan masa kesesakan besar, bagaimana orang-orang fasik akan
berkumpul untuk melawan umat Tuhan, bagaimana iman umat Tuhan akan mengalami
ujian berat, bagaimana mereka akan dijebloskan ke dalam penjara, bagaimana
mereka akan dianiaya, tidak ada yang sampai mati, katanya, tetapi mereka akan
menderita kelaparan dan kehausan, dan beberapa akan tertinggal di dalam
penjara, seakan-akan ditinggalkan, diabaikan oleh Tuhan. Dia berkata iman
mereka akan mengalami ujian berat, dia menggambarkan masa kesesakan besar itu
seperti yang belum pernah ada sejak adanya suatu bangsa, sesuai yang dilukiskan
Alkitab,
Kalian
tahu, yang menarik, setelah bab tentang masa kesesakan besar itu, tahukah
kalian judul bab berikutnya dalam buku Ellen White The Great Controvery? “God’s people delivered” (Umat Tuhan
diselamatkan).
Now, wait a minute, what
does that bring to mind? She spoke about the time of trouble, she’s speaking
about God’s people delivered, is she still on Daniel 12:1? Yes she is. And do
you know what’s interesting? Let me give you the pages, the page where she
begins with “The Time of Trouble” is page 613 of the
Great Controversy. The place where she begins the chapter “God’s People Delivered”
the title is page 635. That’s a long chapter on the time of trouble. And then
interestingly enough, on page 637 immediately after speaking about the
deliverance of God’s people, Ellen White quotes Daniel 12:2 where it speaks
about many who rest in the dust of the earth will be raised, some to
everlasting life, and some to everlasting contempt.
Nah,
tunggu dulu, itu mengingatkan kita kepada apa? Ellen White berbicara tentang
masa kesesakan besar, dia berbicara tentang umat Tuhan yang diselamatkan,
apakah dia masih berada di Daniel 12:1? Ya, betul. Dan tahukah kalian apa yang
menarik di sini? Saya akan memberikan nomor halamannya, halaman di mana Ellen
White memulai bab “The Time of Trouble” adalah 613 dalam The Great Controversy. Tempat di mana dia memulai bab berjudul
“God’s People Delivered” adalah halaman 635. Bab tentang masa kesesakan besar
adalah bab yang panjang. Kemudian, yang menarik, di halaman 637 segera setelah
dia berbicara tentang diselamatkannya umat Tuhan, Ellen White mengutip Daniel
12:2 di mana dia berbicara tentang kebangkitan banyak orang yang tidur di debu
bumi, ada yang dibangkitkan kepada hidup kekal, ada yang dibangkitkan kepada
kehinaan kekal.
Does Ellen White quote
Daniel 12:1? Is she clear on Daniel 12:1? She sure is. In fact when she quotes
Daniel 12:1 on page 630, ah, actually 613, she not only begins with Daniel 12:1
but she actually the first page describes how Jesus changes His priestly
garments to His royal garments and now how Jesus is going to take His kingdom
and He is going to reign, and then she describes the time of trouble. There she
is discussing the standing up of Michael, she discusses the time of trouble,
and then she speaks about the deliverance of God’s people on page 635.
Apakah
Ellen White mengutip Daniel 12:1? Apakah dia jelas tentang Daniel 12:1? Tentu
saja. Bahkan ketika dia mengutip Daniel 12:1 di halaman 630, ah yang benar 613,
dia bukan saja mulai dengan Daniel 12:1 tetapi di halaman yang pertama dia
malah menggambarkan bagaimana Yesus menukar pakaian imamNya ke pakaian rajaNya,
dan sekarang bagaimana Yesus akan mengambil kerajaanNya dan Dia akan berkuasa.
Lalu dia menggambarkan masa kesesakan besar. Di sana dia bicara tentang
berdirinya Mikhael, dia berbicara tentang masa kesesakan besar, lalu dia
berbicara tentang penyelamatan umat Tuhan di halaman 635.
Does Ellen White have
very clear in mind the meaning of Daniel 12:1? Yes, she does.
Does she have very clear
in mind the meaning of Daniel 11:30-39? Yes.
But now we have this
problem, Ellen White does not quote Daniel 11:40-45! Now, here’s the million
dollar question, where would you expect to find Ellen White’s comments on Daniel
11:40-45? What would you expect to find? Hello? Anybody out there?
Let’s put our thinking caps on.
Audience: the next
chapter.
Next chapter after which
one?
Audience: Daniel 12.
Why would she put that?
That would reverse the order. Daniel 11:40-45 is before Daniel 12:1. Hello?
Where would you expect Ellen White’s comments on Daniel 11:40-45? She’s already
identified 30-39 as the Papacy during the 1260 years. She’s always, already
identified the standing up of Jesus to close the door of probation, the time of
trouble and the deliverance of God’s people and the special resurrection of
Daniel 12:2, where would you expect her to make her comments on Daniel
11:40-45? It
must be in the chapters immediately preceding the chapter on “The Time of
Trouble”. You are not with me, are you? Yea or no?
Well, let me repeat it
again.
If she is commenting
Daniel 12:1 in Great Controversy page 613, that whole chapter that begins on
613, that’s Daniel 12:1, but she doesn’t say anything apparently on Daniel
11:40-45 where would you expect to find her comments on Daniel 11:40-45? It
would have to be in the chapters immediately preceding her quoting Daniel 12:1.
Are you with me now? Yes. And the question is, what do you find in Ellen
White’s book The Great Controversy before Daniel 12:1?
Apakah
Ellen White sangat memahami makna Daniel 12:1? Ya, betul.
Apakah
dia sangat memahami makna Daniel 11:30-39? Ya.
Tetapi
sekarang ada masalah ini, Ellen White tidak mengutip Daniel 11:40-45! Nah,
inilah pertanyaan yang penting, di mana kita boleh berharap menemukan komentar
Ellen White tentang Daniel 11:40-45? Kalian berharap menemukan apa? Haloooo?
Ada orang nggak di sana? Ayo kita berpikir.
Hadirin:
di bab berikutnya.
Bab
berikutnya yang mana?
Hadirin:
Daniel 12.
Mengapa
Ellen White meletakkannya di sana? Itu malah akan memutarbalik urutannya.
Daniel 11:40-45 itu sebelum Daniel 12:1. Halooo? Di mana kita berharap
menemukan komentar Ellen White tentang Daniel 11:40-45? Dia sudah
mengidentifikasi ayat 30-39 sebagai Kepausan selama 1260 tahun. Dia sudah
mengidentifikasi berdirinya Yesus untuk menutup pintu kasihan, masa kesesakan
besar, penyelamatan umat Tuhan, dan kebangkitan istimewa di Daniel 12:2. Di mana kita berharap dia
membuat komennya atas Daniel 11:40-45? Pasti di bab-bab yang persis mendahului
bab “The Time of Trouble”. Kalian tidak bisa mengikuti saya, bukan?
Ya atau tidak?
Nah,
saya akan mengulanginya lagi.
Jika
Ellen White mengomentari Daniel 12:1 di bukunya The
Great Controversy hal. 613, seluruh bab itu yang dimulai di halaman 613,
itu Daniel 12:1, tetapi tampaknya dia tidak berkata apa-apa tentang Daniel
11:40-45, di mana kita berharap bisa menemukan komentarnya tentang Daniel
11:40-45? Pasti harus ada di bab-bab
yang persis mendahului kutipannya atas Daniel 12:1. Apakah kalian bisa
mengikuti saya sekarang? Ya. Dan pertanyaannya adalah, apa yang kita temukan di
buku Ellen White The Great Controversy
sebelum Daniel 12:1?
Before I answer that
question there are two things that I want to recover.
Number 1 I want to read a
quotation from Louise F. Were who wrote a book called “The King of the North at Jerusalem”. Very, very good book, where she
establishes the very principle we have spoken about before. She says this, “When passing over into the Christian era, there is an automatic
transition from literal to spiritual Babylon, from literal to spiritual
Jerusalem, from literal lands of Israel and Babylon to their spiritual
antitypes.” Do you understand what
she is saying? She is saying that now Babylon is no longer that literal place over in Iraq, she is saying that
Jerusalem is no longer that city over there in the Middle East, she is saying
that Babylon
is spiritual and worldwide, and that Jerusalem is spiritual and worldwide,
because Jerusalem is composed of Israelites, and Israelites are those who have
joined Jesus and those who have joined Jesus are all over the world. That’s
what Louise Were is saying and Ellen White is applying the same principle.
In other words we get rid of the geographical limitations that are given in the passage
and we apply the spiritual meaning of these geographical locations.
Sebelum
saya menjawab pertanyaan itu, ada dua hal yang ingin saya ulangi.
Pertama
saya ingin membacakan kutipan dari Louise F. Were yang menulis buku berjudul “The King of the North at Jerusalem.” Buku
yang amat sangat bagus, di mana dia menetapkan prinsip yang sama yang kita
bicarakan sebelumnya. Dia berkata demikian, “Pada
waktu beralih ke era Kristen, terjadi transisi automatis dari Babilon literal
ke Babilon rohani, dari Yerusalem literal ke Yerusalem rohani, dari negera-negara
Israel dan Babilon literal ke antitipe mereka yang rohani.”
Apakah kalian paham apa yang dikatakannya? Dia berkata bahwa sekarang Babilon
bukan lagi tempat yang literal di Irak, dia berkata bahwa Yerusalem bukan lagi
kota yang ada di Timur Tengah. Dia berkata bahwa Babilon sekarang adalah Babilon rohani dan mendunia, dan
Yerusalem itu rohani dan mendunia, karena Yerusalem terdiri atas
orang-orang Israel, dan orang-orang Israel adalah mereka yang telah mengikuti
Yesus, dan mereka yang mengikuti Yesus ada di seluruh dunia. Itulah yang
dikatakan Louise Were, dan Ellen
White mengaplikasikan prinsip yang sama. Dengan kata lain, kita singkirkan batasan
geografis yang ada di ayat-ayat tersebut dan kita aplikasikan makna rohaninya lokasi-lokasi geografis tersebut.
Now, let me describe some interesting details
about the sequence of events in Daniel 11. I’m going to have to do this very
quickly. In Daniel 11 it speaks about:
· at the time of the end the king of
the south pushes at the king of the north. That word “pushes” means to
attack with horns, the same word that is used in Daniel 8 where the he-goat is
trying to gauge the ram with his horns, that wants to destroy him. So is it
going to be a power at the time of the end that is trying to destroy the king of
the north? Absolutely.
· But then it says that the king of
the north rises against the king of the south like a tempest, it fact
it says that he overflows and passes over.
· He enters even into the glorious land,
by the way the glorious land is Israel. But remember that we are dealing here
with what? We are dealing here with symbolic language we are not dealing with
the literal Jerusalem. We are dealing with spiritual Jerusalem. He enters the
glorious land, and when he enters the glorious land which by the way the
glorious land today would represent the what? The church! The
worldwide church, the Christian church.
· It says that some escape
from the hands of the king of the north when he enters the glorious land. But it also says that others fall
into his hands, don’t forget this, this is important.
· Then it says that he will go
out to utterly destroy and make away many,
· but tidings from the north and the east
will what? Will shake him up. And when he hears these tidings from the
north and the east he is going to what?
· He is going to go and try
to destroy, and make away, utterly
eradicate a certain group of people.
· And then he plants the
tents of his palace between the seas and the glorious holy mountain, to deliver
a death blow
· but when he is going to
do that he
comes to his end and he has no one to help him.
That’s the sequence of events in Daniel 11.
Sekarang
saya akan menggambarkan beberapa detail menarik mengenai urutan peristiwa di
Daniel 11. Saya akan melakukannya secara kilat. Di Daniel 11, diceritakan
tentang:
· Pada
akhir zaman, raja negeri selatan
mendorong raja negeri utara. Kata “mendorong” itu berarti
menyerang dengan tanduk, kata yang sama yang dipakai di Daniel 8 di mana si kambing
jantan berusaha mencongkel domba jantan dengan tanduknya, ingin
menghancurkannya. Jadi apakah kekuasaan
ini pada akhir zaman ingin menghancurkan raja negeri utara?
Betul sekali.
· Tetapi
kemudian dikatakan bahwa raja
negeri utara bangkit melawan raja negeri selatan seperti badai
topan, bahkan dikatakan bahwa raja negeri utara itu melanda dan menggilasnya.
· Bahkan
dia sampai masuk ke Tanah
Permai, dan ketahuilah Tanah Permai adalah Israel. Tetapi ingat,
kita berurusan di sini dengan apa? Kita berurusan di sini dengan bahasa
simbolis, kita tidak berbicara tentang Yerusalem literal. Kita berbicara
tentang Yerusalem rohani. Raja negeri utara itu masuk ke Tanah Permai, dan
ketika dia masuk ke sana ~ nah, Tanah
Permai itu sekarang ini melambangkan apa? Gereja! Gereja yang mendunia, gereja
Kristen!
· Dikatakan
bahwa ada yang lolos
dari jangkauan raja negeri utara ketika dia masuk ke Tanah Permai. Tetapi
dikatakan juga bahwa yang
lain jatuh ke dalam tangannya. Jangan melupakan ini, ini
penting.
· Lalu
dikatakan raja negeri utara ini akan
keluar untuk memusnahkan secara menyeluruh dan membinasakan
banyak orang,
· Tetapi
kabar-kabar dari sebelah utara
dan timur akan apa? Akan menggoncangnya.
Dan ketika dia mendengar kabar-kabar itu dari utara dan timur, dia akan bagaimana?
· Dia
akan pergi dan berusaha untuk
memusnahkan, membinasakan banyak orang, menghapus secara total
sekelompok orang tertentu.
· Kemudian
dia akan mendirikan kemah istananya
di antara lautan dan gunung mulia yang kudus, untuk melancarkan suatu pukulan yang mematikan.
· Tetapi
ketika dia akan melakukan itu, ajalnya
tiba dan tidak ada yang menolongnya.
Itulah
urutan peristiwa di Daniel 11.
Now, I said that Ellen
White would comment on Daniel 11:40-45 in the chapters before the chapter on “The Time of Trouble”, right? Now what do you find in the chapters
~ say the 5 or 6 chapters before the chapter on The Time of Trouble.
Let me describe what you’ll find in the
writings of Ellen White, and I’ll go through this quickly.
· She speaks about the
wounding of the Roman Catholic Papacy in the French Revolution. By the
way, that is
the attack on the king of the north, to try and destroy him.
· Then she speaks about how
the
wound begins to heal and this system begins to take over the world.
· Then she describes that the Papacy
enters the USA, overtakes the USA, particularly Protestantism as
represented in the US, that’s the entering the glorious land by
the way.
· Then she describes how the Papacy
ascends to global power,
· and how when crunch time
comes many
who have been in the remnant church will be overcome by this system and
will abandon the remnant church.
· But she says that many will
escape from the hands of this power and join God’s remnant people.
That’s what being described in Daniel 11, by the king of the north overcoming
some, but some escaping from his hands.
It’s really describing the shaking.
· Then she describes how a national
and finally a universal Sunday Law will be proclaimed,
· and God’s people will
proclaim the message about the Sabbath, of the seal of God. By the way, do you
know that in Revelation chapter 18 where it speaks about the Angel that comes
from heaven, that glorious Angel that comes from heaven and fills the earth
with His glory, condemns Babylon because Babylon is filled with demons and
fornicates with the kings of the earth ~ in other words it is mixing church and
state. Do you know, interestingly enough that message comes from heaven and in the Bible,
heaven is in the north. And in Revelation 7, the sealing of God’s people ~
by the way the seal is what? God’s holy Sabbath ~ the sealing takes place
by an angel that comes from the east. Tidings from the north and from
the what? The east, concerning God’s Law, concerning the Sabbath, and what is
that going to do with the religious powers of the world? They are going to
become what? Infuriated, just like it says in Daniel 11: the message that comes
from the east and the north will infuriate the world.
· And then probation will close, and a death
decree will be proclaimed against God’s people. That’s what being described
by the king of the north setting up his strategic tents in a place between the
seas and the glorious holy mountain. He is in a strategic place in the
valley of Megido where all of the principle battles took place against literal
Israel. In other words he is gathering in a strategic place to deliver a
final death blow against God’s people. Only at the end it is not going
to be on local level, it is going to be what? Global or worldwide.
Nah,
saya berkata bahwa Ellen White mengomentari Daniel 11:40-45 di bab-bab sebelum
bab “The Time of Trouble”, benar? Nah, apa yang kita temukan di bab-bab ~ katakanlah
5 atau 6 bab sebelum bab “The Time of Trouble”?
Izinkan
saya menggambarkan apa yang akan kita temukan dalam tulisan Ellen White, dan
saya akan melakukan ini dengan cepat.
· Ellen
White berbicara tentang terlukanya
Kepausan Roma Katolik saat Revolusi
Perancis. Ketahuilah itu adalah serangan atas raja negeri utara,
upaya untuk menghancurkannya.
· Lalu
dia berbicara tentang bagaimana luka
itu mulai sembuh dan sistem tersebut mulai mengambil alih
kekuasaan di dunia.
· Lalu
dia menggambarkan bahwa Kepausan
masuk ke Amerika Serikat, melanda Amerika Serikat, terutama Protestanisme
yang melambangkan Amerika Serikat ~ nah, ini
adalah masuk ke Tanah Permai.
· Lalu
dia menggambarkan bagaimana kekuasaan
Kepausan meningkat hingga taraf global.
· Dan
bagaimana pada saat tiba masa yang genting, banyak orang yang tadinya berasal dari gereja umat yang
sisa, akan ditundukkan
oleh sistem ini dan akan meninggalkan gereja umat yang
sisa.
· Tetapi
dia berkata bahwa banyak yang akan
lolos dari tangan kuasa tersebut dan bergabung dengan umat Tuhan
yang sisa. Inilah yang dijelaskan di Daniel 11, yaitu raja negeri utara
menaklukkan beberapa orang, tetapi beberapa lolos dari tangannya. Sebenarnya ini menggambarkan penampian.
· Lalu
dia menggambarkan bagaimana suatu undang-undang
Hari Minggu nasional (di Amerika Serikat) yang akhirnya menjadi universal,
akan diproklamasikan.
· Dan
umat Tuhan akan memproklamasikan pekabaran tentang hari Sabat, meterai Allah.
Nah, apakah kalian tahu bahwa di Wahyu
pasal 18 di mana dikatakan Malaikat yang datang dari Surga,
Malaikat yang mulia itu yang datang dari Surga dan memenuhi bumi dengan
kemuliaanNya, mengutuk Babilon karena Babilon dipenuhi roh jahat dan berzinah
dengan raja-raja bumi ~ dengan kata lain Babilon telah menggabungkan antara
kuasa gereja dengan kuasa pemerintah. Tahukah kalian, yang menarik itu pekabaran tersebut datang dari
Surga, dan di Alkitab, Surga itu dikatakan ada di sebelah utara.
Lalu di Wahyu 7,
pemeteraian umat Tuhan ~ meterainya itu apa?
Sabat Tuhan yang kudus ~ pemeteraian itu terjadi oleh malaikat yang datang dari timur.
Kabar-kabar dari utara dan dari mana? Dari timur, mengenai hukum Tuhan,
mengenai hari Sabat, dan apa kaitannya itu dengan kuasa agama-agama di dunia?
Mereka akan menjadi apa? Geram, sama seperti yang dikatakan di Daniel 11:44
kabar-kabar yang datang dari sebelah timur dan utara akan membuat marah dunia.
· Lalu
masa percobaan akan berakhir,
dan suatu perintah hukuman mati
akan dikenakan kepada umat Tuhan. Inilah yang digambarkan oleh raja negeri utara mendirikan
kemahnya yang strategis di antara lautan dan gunung mulia yang kudus. Dia berada di tempat yang strategis di
lembah Megido di mana semua pertempuran yang berarti yang melibatkan Israel
literal, terjadi. Dengan kata lain, dia
sedang berkumpul di tempat yang strategis untuk melayangkan suatu pukulan mematikan yang terakhir kepada umat Tuhan.
Hanya saja pada akhir masa itu tidak hanya terjadi pada taraf lokal, itu akan terjadi? Secara global atau
mendunia.
Is there going to be a
terrible time of trouble which will ensue according to Ellen White? Yes,
absolutely.
Are God’s people going to
be delivered from this death decree? She describes it.
Then there is going to be
a special resurrection and then Christ will set up His everlasting kingdom.
So let me ask you, is Ellen White
silent on Daniel 11:40-45? She is not silent about it, she has much to
say! She
takes the symbols and what does she do? She interprets them. She does much like we did with
the 24 elders. Remember what we did with the 24 elders? You know it speaks
there about 4 living creatures, it speaks about 24 elders, it speaks about a
lamb as though it’s been slain, and One seated on the throne. None of them are
identified. In Revelation 4 and 5 they are unidentified. It just says there is
One sitting on the throne, there are 24 elders, there are 4 living creatures
and a lamb as if It had been slain. All you have is symbols. But when Ellen
White talks about this in The Desire of Ages,
the last three chapters of the Desire of Ages,
she says the
4 living creatures are seraphim, she didn’t even say 4 living creatures,
she says the “seraphim” are there. Instead of the 24 elders, she says “the sons of
God, the representatives of the worlds that never sin” are there. She
doesn’t even mention the 24 elders, but she says “the representatives of the
worlds”. Instead of speaking about the Lamb as though It had been slain, she
never even quotes that verse, she says “Jesus”. And instead of speaking
about the
One sitting on the throne she says Jesus approaches “the
Father.” Ellen White is giving in a matter of fact language, the
meaning of the symbols of Revelation 4 and 5. And that is what she is doing in
Daniel 11:40-45. And I don’t even think
maybe Ellen White knew what she was doing. Ah, she knew what she was saying obviously,
but I am not sure that she knew she was commenting in the chapters before the
chapter on “The Time of Trouble” that she was even commenting on events that
are described in Daniel 11:40-45.
Apakah
akan terjadi suatu masa kesesakan yang mengerikan menurut Ellen White? Ya,
tentu saja.
Apakah
umat Tuhan akan diselamatkan dari perintah hukuman mati ini? Ellen White sudah menjelaskannya.
Lalu
akan terjadi suatu kebangkitan istimewa, kemudian Kristus akan mendirikan
kerajaanNya yang kekal.
Jadi
coba saya tanya, apakah Ellen
White bungkam tentang
Daniel 11:40-45? Dia tidak bungkam tentang itu, justru dia
bercerita banyak! Dia mengambil
simbol-simbolnya, dan apa yang dia lakukan? Dia menginterpretasikannya. Dia melakukan
seperti apa yang kita lakukan dengan ke-24 ketua.
Kalian
ingat apa yang kita lakukan dengan ke-24
ketua? Tentang ke4 makhluk yang hidup, tentang ke-24 ketua, tentang Domba yang
seakan telah tersembelih, dan Satu yang duduk di atas takhta. Tidak satu pun
dari semua ini dijelaskan identitasnya. Di Wahyu 4 dan 5 mereka tidak
diidentifikasi. Hanya dikatakan ada Satu yang duduk di atas takhta, ada 24
ketua, ada 4 makhluk hidup, dan Domba yang seakan telah disembelih. Yang ada
hanya simbol. Tetapi ketika Ellen White berbicara mengenai ini di buku The Desire of Ages, tiga bab terakhir dari The Desire of Ages, dia berkata bahwa ke-4 makhluk hidup itu adalah
seraphim, dia bahkan tidak menyebut 4 makhluk hidup, dia
berkata, ada “seraphim” di sana. Dan bukannya ke-24 ketua, dia berkata, “anak-anak Allah, wakil-wakil
dari dunia-dunia yang tidak pernah berdosa” ada di sana. Dia
bahkan tidak menyebut ke-24 ketua, tetapi dia berkata “wakil-wakil dari
dunia-dunia”. Dan dia tidak berbicara tentang
Domba yang seakan telah disembelih, dia bahkan tidak mengutip
ayat tersebut, dia berkata
“Yesus.” Dan dia tidak berbicara tentang Satu yang duduk di atas takhta, dia berkata
Yesus menghampiri “Bapa.”
Ellen White memakai bahasa yang sederhana, makna dari simbol-simbol yang ada di
Wahyu 4 dan 5. Dan itulah yang dia lakukan dengan Daniel 11:40-45. Saya rasa
mungkin Ellen White tidak sadar apa yang dilakukannya. Maksud saya, jelas dia sih tahu apa yang
dikatakannya, tetapi saya tidak yakin dia sadar bahwa ketika dia menulis
bab-bab sebelum bab “The Time of Trouble”, dia sadar bahwa dia sedang
mengomentari peristiwa-peristiwa yang tertulis di Daniel 11:40-45.
Now, allow me to bring
this to a close. Are you understanding so far? This is a real global view.
We’re doing alright.
A lot Adventist scholars
are saying, “How come fundamentalist Islam is not in end time prophecy? We have
to find Islam! It’s far too important to not be in Bible prophecy.”
How many times does Ellen
White mention Islam as being important in end time events? None! In none of
these chapters does she mention Islam as being important in the fulfillment of
Bible prophecy. She doesn’t even mention it. For her the
dangerous powers are the civil powers of the world uniting with the Roman
Catholic Papacy and apostate Protestantism: the dragon, the beast and
the false prophet, of Revelation chapter 13, Revelation chapter 16, both are
the powers that she comments about, nothing about Islam. So why do Futurists
they believe that the king of the south is the Arabs and the king of the north
is Russia, and the kings from the east are the Chinese. And they are going to
come against literal Israel, and there is going to be this fight over the oil
in the Middle East, anti-semitic battle between the powers of the world and the
Jews. Does Ellen White have anything to say against this? No, because she is
following historist’s principles, she is following the historical flow method.
Sekarang
izinkan saya mengakhiri ini. Apakah kalian memahaminya sampai di sini? Ini
adalah suatu pandangan yang global. Kita semua masih
oke, kan?
Banyak
pelajar Alkitab Advent berkata, “Kenapa Islam fundamentalis tidak ada dalam nubuatan
akhir zaman? Kita harus menemukan Islam! Islam itu terlalu penting untuk tidak
ada dalam nubuatan Alkitab.”
Berapa
kali Ellen White menyebut Islam itu penting dalam peristiwa-peristiwa akhir
zaman? Tidak sekali pun! Tidak
satu kali pun dalam bab-bab ini Ellen White menyebut Islam itu penting dalam
penggenapan nubuatan Alkitab. Dia bahkan tidak pernah
menyinggungnya. Buat Ellen White, kuasa
yang berbahaya adalah kuasa sipil dunia yang menyatu dengan Kepausan Roma
Katolik dan Protestan murtad: si naga, si binatang, dan si nabi
palsu dari Wahyu 13, Wahyu 16. Itulah kekuasaan-kekuasaan yang dikomentarinya,
sama sekali tidak ada tentang Islam. Jadi mengapa golongan Futurist percaya
raja negeri selatan adalah negara-negara Arab, dan raja negeri utara adalah
Rusia, dan raja-raja dari timur adalah Cina. Dan mereka akan datang menyerang
Israel literal, lalu akan terjadi peperangan memperebutkan minyak di Timur
Tengah, pertempuran anti-semitik antara kekuasaan-kekuasaan dunia dengan
orang-orang Yahudi. Apakah Ellen White mengatakan apa pun tentang ini? Tidak,
karena dia mengikuti prinsip historis, dia mengikuti metode aliran historis.
By
the way it’s very dangerous for us to get our interpretation of prophecies from
newspapers, movies, books and television. It’s been tried before in the SDA
church by a man called Uriah Smith, who in many ways was a great scholar, he
has many things of value, but in 1871 Turkey was in the news, and there was the
idea that Turkey was going to transfer its capital to Jerusalem, and then
Turkey was going to be destroyed in Jerusalem between the seas and the holy
mountain. And that was where it was in the news. And so Uriah Smith, you know ~
when they were talking about transferring the capital of Turkey ~ he says,
“Now, Turkey has to be in the Bible somewhere, where? Where? Where? Oh, here it
is, the king of the north!”
Is
that any way to interpret Bible prophecy, to let the newspapers tell you what
the Bible means? No. You go to the Bible and understand the Bible, and then you
read the newspapers. Are you following me?
And
so Uriah Smith changed the interpretation of the king of the north, and for
decades the SDA, the Evangelists and the scholars were teaching that Turkey was
the king of the north. Now you tell me, how can you have Babylon, Medo-Persia,
Greece, Rome in Daniel news. And so Uriah Smith, you know ~ when they were
talking about transferring the capital of Turkey ~ he says, “Now, Turkey has to
be in the Bible somewhere, where? Where? Where? Oh, here it is, the king of the
north!”
Is
that any way to interpret Bible prophecy, to let the newspapers tell you what
the Bible means? No. You go to the Bible and understand the Bible, and then you
read the newspapers. Are you following me?
And
so Uriah Smith changed the interpretation of the king of the north, and for
decades the SDA, the Evangelists and the scholars were teaching that Turkey was
the king of the north. Now you tell me, how can you have Babylon, Medo-Persia,
Greece, Rome in Daniel 2, in Daniel 7, in Daniel 8, and by Daniel 11 you have
Persia, Greece, Pagan Rome, Papal Rome and Turkey? How does that follow any biblical principles?
It’s a violation of biblical principles.
Ketahuilah, sangat berbahaya bagi kita untuk mendapatkan
interpretasi nubuatan kita dari surat kabar, film, buku dan televisi. Hal itu sudah pernah dicoba sebelumnya di dalam gereja
MAHK oleh seorang yang bernama Uriah Smith, yang dalam banyak hal adalah
seorang akademika yang hebat, dia memiliki banyak
kemampuan yang berharga, tetapi di tahun 1871 Turki masuk berita, dan timbul
ide bahwa Turki akan memindahkan ibukotanya ke Yerusalem, lalu Turki akan
dihancurkan di Yerusalem di antara lautan dan gunung yang kudus. Dan itulah
yang ada dalam berita surat kabar. Maka Uriah Smith, kalian tahu ~ pada waktu
mereka berbicara tentang memindahkan ibukota Turki ~ Uriah Smith berkata, “Nah,
Turki harus ada di dalam Alkitab. Di mana? Di mana? Oh, ini dia! Raja negeri
utara!”
Begitukah caranya menginterpretasikan nubuatan Alkitab?
Dengan membiarkan surat kabar yang menentukan apa yang dimaksud oleh
Alkitab? Tidak. Kita harus datang ke
Alkitab, memahami Alkitab, baru kita baca surat kabar. Apakah kalian mengikuti
saya?
Maka Uriah Smith mengubah interpretasi raja negeri utara dan
selama berpuluh-puluh tahun MAHK, Evangelis, dan pelajar-pelajar Alkitab
mengajarkan bahwa Turki itulah raja negeri utara.
Coba sekarang bagaimana menurut kalian, Babilon,
Medo-Persia, Greeka, Roma yang ada di Daniel 2, Daniel 7, Daniel 8, lalu ketika
tiba di Daniel 11 menjadi Persia, Greeka, Roma Pagan, Roma Kepausan dan Turki?
Bagaimana itu bisa mengikuti prinsip alkitabiah? Ini adalah pelanggaran
terhadap prinsip alkitabiah.
Allow me to close by
reading you one statement from James White, the husband of Ellen White. He says
this, “If the feet and 10 toes of the metalic image
are Roman, if the beast with the 10
horns that was given to the burning of the flames of the great day be the Roman
beast, if the Little Horn which stood up against the Prince of princes be Rome,
and if the same field and distance are covered by these 4 prophetic change,
then the last power of the 11 chapter which is to come to its end and none
shall help him, is Rome…” Are you catching his logic? “…But if this be Turkey, as some teach, then
the toes of the image of the 2nd chapter are Turkey, the beast with
the 10 horns of the 7th chapter represents Turkey, and it was Turkey
that stood up against the Prince of princes in the 8th chapter of
Daniel.”
The dangerous powers in
this world, folks, are when the kings of the earth allow the Roman Catholic
Papacy to ascend the power again, aided by the USA, the very country that
God chose to separate church and state, the very country that incorporated into
its Bill of Rights in the Amendments of the Constitution, that Congress shall
establish no law, shall make no law respecting an establishment of religion or
prohibiting the free exercise thereof. The character of the USA is going to change when
it caters to the Papacy, and then God’s people who speak out will be marked,
that is reality.
And even in the Adventist
church many are trying to change this view. May God help us to proclaim the
correct view because there are many sincere people that are hungry and thirsty
for the truth, and they need to know it.
Let us pray.
Izinkah saya mengakhiri dengan membacakan satu pernyataan
dari James White, suami Ellen White, dia berkata ini, “Jika
kaki dan ke-10 jari dari patung logam itu adalah Roma, jika binatang dengan 10
tanduk yang akan diserahkan kepada api yang menyala pada hari besar itu adalah
binatang Roma, jika Tanduk Kecil yang berdiri menentang Pangeran segala
pangeran adalah Roma, dan jika ke-4
perubahan nubuatan itu meliputi bidang dan waktu
yang sama, maka kekuasaan yang terakhir di pasal 11 yang akan menemui ajalnya
dan tidak ada yang menolongnya, adalah Roma…” apakah kalian bisa menangkap
logikanya? “…Tetapi seandainya itu adalah Turki seperti yang diajarkan beberapa orang, maka jari-jari patung pasal 2
adalah Turki, binatang dengan 10 tanduk dari pasal 7 melambangkan Turki, dan
Turki-lah yang menentang Pangeran segala pangeran di pasal 8 Daniel.”
Kekuasaan yang berbahaya di dunia ini,
Saudara-saudara, adalah ketika raja-raja di bumi mengizinkan Kepausan Roma
Katolik berkuasa kembali, dengan bantuan Amerika Serikat,
justru negara yang dipilih Tuhan untuk memisahkan kuasa gereja dan
pemerintahan, negara yang sama yang telah memasukkan ke dalam Bill of Rights
(UU tentang hak fundamental dan hak istimewa) di Amendmen Konstitusinya, bahwa
Kongress tidak akan membuat undang-undang apa pun mengenai penegakan suatu
agama atau pelarangan atas kebebasan melakukan agama itu. Karakter Amerika Serikat akan berubah ketika dia melayani
Kepausan dan pada saat itu umat Tuhan yang berani melawan, akan menjadi sasaran
mereka. Itulah realitanya.
Dan bahkan di dalam gereja Advent ada banyak yang berusaha
mengganti pandangan ini. Semoga Tuhan membantu kita untuk memproklamasikan
pandangan yang benar karena ada banyak orang yang tulus, yang lapar dan haus
akan kebenaran, dan mereka perlu mengetahuinya.
Mari kita berdoa.
17 07 15
No comments:
Post a Comment