Saturday, January 30, 2016

EPISODE 14 ~ STUDIES IN MATTHEW ~ THE TIMES OF THE GENTILES ~ STEPHEN BOHR

STUDIES IN MATTHEW
Part 14/14 - Stephen Bohr

THE TIMES OF THE GENTILES


Dibuka dengan doa.

I want to begin our study today by reading from the Gospel of Matthew 24:15. We have studied this verse before, but now we want to take another look at it from a different perspective. It says there, 15 Therefore when you see the 'abomination of desolation,' spoken of by Daniel the prophet, standing in the holy place" (whoever reads, let him understand) 16 then let those who are  in Judea  flee to the mountains.”

 

Saya ingin memulai pelajaran kita hari ini dengan membaca dari Injil Matius 24:15. Kita telah mempelajari ayat ini sebelumnya, tetapi sekarang kita akan melihatnya dari perspektif yang berbeda. Dikatakan di sana, 15 Jadi apabila kamu melihat ‘Kekejian yang menelantarkan ~ yang disebut oleh nabi Daniel ~ berdiri di tempat kudus –- barangsiapa yang membaca hendaklah dia mengerti, 16 Lalu hendaknya orang-orang yang di Yudea  melarikan diri ke pegunungan.”

 

 

when you see the 'abomination of desolation,' spoken of by Daniel the prophetNow, as we have noted previously in our studies, the Gospel of Luke speaks about the abomination of desolation with different terminologyIt does not express it as the abomination of desolation. It uses a different expression. Now, I would like to go to Luke 21:20,  if you’d go with  me  there to Luke  21:20  you are  going to find the same concept but in radically different terminology. It says there, "But when you see Jerusalem…” what?  “…surrounded by armies, then know that its….” what?   “…that its desolation is near.”

So  what  is  the  abomination of desolation, spoken of by Daniel the prophet? It has to do with Jerusalem being what? Being surrounded with armies. So  the abomination of desolation is related to Jerusalem being surrounded by armies.

 

apabila  kamu  melihat  “kekejian  yang    menelantarkan  ~  yang  disebut oleh nabi DanielNah,   sebagaiman tela kit sima dala pelajaran-pelajarakita sebelumnya, Injil Lukas berbicara tentang kekejian yang menelantarkan dengan terminologi yang berbeda. Lukas tidak mengungkapkannya sebagai kekejian yang menelantarkan. Dia memakai istilah yang berbeda. Sekarang, saya ingin ke Lukas 21:20, jika kalian ke Lukas 21:20 bersama saya, kalian akan menemukan konsep yang sama tetapi dengan istilah yang sangat berbeda. Dikatakan di sana, 20 Tetapi apabila kamu melihat- Yerusalem” apadikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa” apanya? “…penelantarannya sudah dekat.”

Jadi “kekejian yang menelantarkan ~ yang disebut oleh nabi Daniel” itu apa?    Itu pasti  berkaitan dengan  Yerusalem  diapakan?  Dikepung  oleh  tentara-tentara.  Jadi kekejian yang menelantarkan berkaitan dengan Yerusalem dikepung oleh tentara- tentara.

 

 

Now we are going to notice in our study today that there are two Jerusalems and there are two Romes.  

1.    One is literal Jerusalem which is being spoken of in Luke 21:20.

2.    The other Jerusalem is spiritual Jerusalem, also known as the Christian church.

 

There are also two Romes.

1.   There is the literal empire of Rome, which destroyed literal Jerusalem in the year 70,

2.    but there is also ~ we are going to notice in our study of prophecy ~ a spiritual Rome which represents a church that trampled upon the saints and trampled upon the Sanctuary of God.

So as we begin, I want us to notice  there are two Jerusalems, there are two Israels; and there are two Romes.

 

Sekarang kita akan melihat dalam pelajaran kita hari ini bahwa ada dua Yerusalem, dan ada dua Roma.

1.    Yang satu adalah Yerusalem literal, yang dibicarakan di Lukas 21:20.

2.    Yerusalem yang lain adalah Yerusalem yang spiritual, yang juga dikenal sebagai gereja Kristen.

 

Juga ada dua Roma.

1.    Ada Roma literal, yang menghancurkan Yerusalem literal di tahun 70.

2.    Tetapi juga ada ~ dan kita akan melihatnya dalam pelajaran nubuatan kita ~ Roma spiritual yang melambangkan suatu gereja yang menginjak-injak orang-orang suci dan menginjak-injak Bait Suci Allah..

Jadi, saat kita mulai ini, saya ingin kalian perhatikan ada dua Yerusalem, ada dua Israel, dan ada dua Roma.

 

 

Now I’d like to invite you to turn in your Bibles with me to Luke 21, and  we want to read verse 24 the first part of the verse. Luke 21:24, we’ve  just read  about Jerusalem being surrounded by armies. Now this portion of verse 24 is going to describe the actual destruction and desolation of Jerusalem. It says there, speaking about the literal Jews, And  they will fall by the edge of the sword, and be led away captive into all nations So we find that Jerusalem is surrounded by armies, and then we are told that they will fall by the edge of the sword, and they will be led away captive into all nations.

 

Sekarang saya mau mengundang kalian untuk membuka Alkitab kalian bersama saya ke Lukas pasal 21, dan kita akan membaca ayat 24 bagian yang pertama. Lukas 21:24, kita baru saja membaca bahwa Yerusalem dikepung oleh tentara. Nah, ayat 24 bagian ini akan melukiskan penghancuran dan penelantaran sesungguhnya dari Yerusalem. Dikatakan di sana, berbicara tentang bangsa Yahudi literal, 24 dan mereka akan jatuh oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa Maka kita dapati bahwa Yerusalem dikepung tentara, lalu kita diberitahu bahwa mereka akan jatuh oleh mata pedang, dan mereka akan dibawa sebagai tawanan ke semua bangsa.

 

 

By the way, Jesus described this event vividly in several places in the Gospels. And I would like to read two of those references where Jesus speaks about the destruction of literal Jerusalem by literal Rome, notice Luke 19:41-44, here Jesus is nearing the city of Jerusalem, and notice the words that He pronounces, it says, “…41 Now as He drew near, He saw the city and wept over it…” was He really weeping for the city or was He weeping for the people in the city? He was weeping for the people. I want you to notice here that Jerusalem is personified. Do you understand what I mean by  personified? Jerusalem is treated as if it were a person.  In other words, its  the people that Jesus is focusing on when He speaks of Jerusalem. Notice verse 42, “…42 saying, ‘If you…”   that is Jerusalem, “…had known, even you, especially in this your day…” notice He is still speaking about this city, the things that make for your peace!  that is Jerusalem’s peace. But now  they are hidden from your eyes.He is still speaking about Jerusalem.  Verse 43, “…43 For days will come upon you…” still  speaking  about Jerusalem, “…when your enemies will build an embankment around you…” that is Jerusalem, “…surround you and close you in on every side, 44 and level you, and your children within you, to the ground; and they will not leave in you one stone upon another, because you did not know the time of your visitation.” Now, obviously the literal city of Jerusalem is not conscious and therefore it would not know or not know the time of the visitation of the Messiah. Clearly “Jerusalem” is referring to those who claim to serve God, it’s referring to the people that lived in the city of Jerusalem.

 

Nah, Yesus menggambarkan peristiwa itu dengan sangat jelas di beberapa tempat dalam kitab-kitab Injil. Dan saya ingin membacakan dua dari referensi di mana Yesus berbicara tentang penghancuran Yerusalem literal oleh Roma literal. Perhatikan Lukas 19:41-44, di sini Yesus sudah dekat ke kota Yerusalem, perhatikan kata-kata yang diucapkanNya, dikatakan, 41 Dan ketika Yesus telah dekat, Dia melihat kota itu dan menangisinyaapakah Yesus benar-benar menangisi kota itu ataukah Dia menangisi penduduk kota itu? Yesus  menangisi penduduk kota itu. Saya makalian perhatikandsini Yerusalem dipersonifikasikan. Apakah kalian mengerti apa maksud saya dipersonifikasikan”? Yerusalem dianggap sebagai manusia. Dengan kata lain, yang menjadi fokus Yesus adalapenduduknya pada waktu Dia berbicara tentang Yerusalem. Simak ayat 42, 42 kata-Nya, ‘Wahai, seandainya saja engkau yaitu  Yerusalem,  tahu, yaitu  engkau, terutama pada saatmu sekarang ini perhatikan Yesus masih berbicara mengenai kota ini, akan hal-hal yang mendatangkan damai sejahteramu! maksudnya damai sejahtera Yerusalem,  Tetapi hal-hal itu tersembunyi dari matamu  Yesus masih berbicara tentang Yerusalem. Ayat 43 43 Seba akan   datang   harinya  masih berbicara tentang Yerusalem, bahwa musuhmu akan membangun tembok mengelilingi engkauyaitu Yerusalem, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, 44 dan mereka akan meratakan engkau dan anak-anakmu di dalam kotamu hingga rata dengan tanah, dan mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tertinggal padamu yang terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat bilamana Allah menghakimi engkau.  Nah, jelas bahwa kota Yerusalem literal tidak punya kesadaran dan oleh sebab itu tidak akan tahu atau menyadari saat dihakimi Sang Mesias. Jelas Yerusalem” ditujukan kepada mereka yang mengaku melayani Allah, mengacu kepada penduduk yang tinggal di kota Yerusalem.

 

 

Notice also Matthew 23:37-39. Here Jesus once again personifies the city of Jerusalem. He is speaking about the city, yes, but it’s  primarily the inhabitants of the city, those who claim to serve the true God. Jesus says there, O Jerusalem, Jerusalem, the one who kills the prophets”   Let me ask you, does the city itself kill the prophets? Of coursnot. It was the people.  Are the people called Jerusalem” here?  Yes,  they are. O Jerusalem, Jerusalem, the one who kills the  prophets and stones those who  are sent to her! How often I wanted to gather your children together, as a hen gathers her chicks under her wings, but you were not willing! 38 See! Your house is left to youwhat?  desolatetheres one of the key words,  abomination  of  what? Desolation. Your  house  is  left to you desolate;  39for I say to you, you shall see Me no more till you say, 'Blessed is He who comes in the name of the LORD!'"

 

Simak juga Matius 23:37-39.  Di sini sekali lagi Yesus mempersonifikasikan kota Yerusalem. Dia memang berbicara tentang kota itu, tetapi terutama tentang penduduk kota itu, mereka yang mengaku melayani Allah yang benar. Yesus berkata di sana, 37 Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi”   Coba saya tanya, apa kota itu sendiri yang membunuh nabi-nabi? Tentu saja tidak. Penduduknya yang melakukannya. Apakah penduduknya disebut “Yerusalem” di sini? Ya. Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi, dan merajam orang-orang yang diutus kepadamu! Betapa seringnya Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu menjadi satu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 38 Lihatlah! Rumahmu telah ditinggalkan kepadamu…” bagaimana? “…terlantar…” ini  salah satu kata  kuncinya. Kekejian  yang  apa?  Menelantarkan. “…39 karena Aku berkata kepadamu, ‘Kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!



Now, there is another prophecy in the Old Testament that speaks about this destruction of Jerusalem. It’s found in Daniel chapter 9, and actually the quotation in Matthew 24:15 comes from Daniel chapter 9. So what we are doing is we are looking for the source of Matthew 24:15, when you see the 'abomination of desolation,' spoken of  bywhom?  “…by Daniel the prophet, 16 then let those who are in Judea flee to the mountains.”Now  we  are  going  back  to  the  source  of  the  prophecy about  the abomination  of desolation.

 

Nah, ada nubuatan yang lain di Perjanjian Lama yang berbicara mengenai kehancuran Yerusalem. Ini ada di Daniel pasal 9, dan sebenarnya kutipan yang di Matius 24:15 berasal dari Daniel pasal 9. Jadi apa yang akan kita lakukan adalah kita akan melihat ke sumber Matius 24:15, 15 Jadi apabila kamu melihatkekejian yang  menelantarkan ~ yang disebut olehsiapa? nabi Daniel  ~ berdiri  di tempat kudus  - barangsiapa yang membaca hendaklah dia mengerti. 16lalu hendaknya orang-orang yang di Yudea melarikan  diri ke pegunungan.” Sekarang kita akan kembali ke sumber nubuatan mengenai kekejian yanmenelantarkan.

 

 

Notice Daniel 9 and we are going to read verses 26 and 27. This is speaking about the destruction of Jerusalem in the year 70, the destruction of literal Jerusalem in the year 70. Notice, it says here, speaking about the 70 weeks, And after the sixty-two weeks Messiah shall be cut off who is this Messiah? It’s Jesus, Messiah shall be cut  off, but not  for  Himself; and  the  people of the prince who  is to come  shalldo whatshall destroy the city and the sanctuary. The end of it shall be with a flood, and till the end of the war desolations arewhat determined.…”  There is the key word desolations.  And youll notice also, that here the Romans come and they destroy the city and the sanctuary. Is this speaking about literal Jerusalem? It most certainly is. What was the nation that destroyed literal Jerusalem? It was literal Rome. It was the Roman empire.

 

Perhatikan Daniel pasal 9 dan kita akan membaca ayat 26 dan 27. Ini berbicara tentang kehancuran Yerusalem  di  tahun  70,  kehancuran  Yerusalem  literal  di  tahun  70. Perhatikan, dikatakan di sana, tentang 70 minggu itu, 26 Dan sesudah keenam puluh dua minggu itu Yang Diurapi [Mesias] akan dipotong siapakah Mesias ini? Yesus. Yang Diurapi [Mesias] akan dipotong tetapi bukan karena dirinya sendiri. Dan rakyat Pangeran yang bakal datang itu  akanberbuat apa? menghancurkan kota dan tempat kudus itu. Akhir darinya [dari kota dan tempat kudus itu] adalah dengan air bah, dan hingga akhir peperangan itu, penelantaran telah apa“…ditetapkan Di sini ada kata kuncinya penelantaran. Dan kita juga melihat bahwa di sini tentara Roma datang dan mereka menghancurkan kota itu dan Bait Sucinya. Apakah ini berbicara tentang Yerusalem literal? Betul sekali. Bangsa mana yang telah menghancurkan Yerusalem literal? Roma literal. Kekaisaran Roma.

 

 

Now, notice verse 27, 27 Then he shall  confirm a covenantthis is the Messiah. The Messia“…shall confirm a covenant with many for one week…”   this is week nr. 70 of the 70 weeks, But  in the  middle of the week He shall  bring  an end  to sacrifice and  offering.…” referring to the death of Jesus Christ. And now notice the last part of the verse, And on  the  wing  ofwhat? “…abominations…” there’s one of the key words in Matthew 24:15, it says, And on the wing  of  abominations shall  be one  who  makeswhat? There's the other word, shall make “…desolate, even until the consummation, which is determined, is poured out on the…” what? upon the desolate."

So let me ask you, was the prophecy of Daniel chapter 9 fulfilled with the destruction of literal Jerusalem by the literal empire of Rome? Absolutely, certainly yes. And Luke underlines the fact when he says, “…when you see Jerusalem surrounded by armies, then know that its desolation is near.” And the surrounding of Jerusalem by armies was the abomination if you compare with Matthew 24:15.

 

Sekarang perhatikan ayat 27, 27 Lalu dia [Pangeran itu] akan menguatkan suatu perjanjian dengan banyak orangini adalah Sang Mesias. Sang Mesias akan menguatkan suatu perjanjian dengan banyak orang untuk satu minggu.”  ini adalah minggu ke-70 dari nubuatan 70 minggu, Tetapi pada pertengahan minggu itu ia [Pangeran itu] akan mengakhiri kurban sembelihan dan kurban persembahan”  mengacu kepada kematian Yesus Kristus. Dan sekarang simak bagian akhir dari ayat ini, …Dan di atas sayap    apa?    kekejian-kekejian”    ini salah satu kata kuncina di Matius 24:15, dikatakandan di  atas  sayap  kekejian-kekejian akan datang satu yang  membuatapa? Ini kata satunya, yang membuat penelantaran [= kehancuran], hingga digenapinya apa yang sudah ditentukan, dicurahkan di atasapa? yang terlantar.

Jadi coba saya tanya, apakah nubuatan Daniel pasal 9 menggenapi kehancuran Yerusalem literal oleh kekaisaran Roma literal? Betul sekali, pasti, iya. Dan Lukas menekankan faktanya ketika dia berkata, " Tetapi apabila kamu melihat- Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa penelantarannya sudah dekat.” (Lukas 21:20).  Jika kita bandingkan, maka dikepungnya Yerusalem oleh tentara adalah kekejian yang dikatakan di Matius 24:15.

 

 

But now I want to show you is, that there is a second Jerusalem and there is a second Rome. The second Jerusalem is not literal Jerusalem because literal Jerusalewas destroyed in the year 70. This Jerusalem is the one that exists after the destruction of literal Jerusalem. And there is also another Rome, it is not literal Rome, it is symbolic Rome. And  symbolic Rome is also going to come and is going to decimate  and is going to desolate spiritual Jerusalem which represents the church.

 

Tetapi sekarang saya mau menunjukkan kepada kalian bahwa ada Yerusalem yang kedua, dan ada Roma yang kedua. Yerusalem yang kedua bukanlah Yerusalem literal karena Yerusalem literal telah dihancurkan di tahun 70. Yerusalem ini adalah yang eksis setelah kehancuran Yerusalem literal.

Dan juga ada Roma yang lain, bukan Roma literal, tetapi Roma simbolis. Dan Roma simbolis  juga akan  datang  dan  akan  menghancurkan  dan  akan menelantarkaYerusalem spiritual yang melambangkan gereja.

 

 

Now go with me to Luke 21:24, the last half of the verse that we did read before. See, we read the first half of the verse which speaks about the literal Jews falling by the sword and being carried away captive to all nations. But then that ends with a period and then notice what the second half of the verse has to say. And what I want you to notice is that there are four key words or expressions that we need to underline here. Four key words or expressions. It says there, And  Jerusalemthereone, one  key  word: Jerusalem,  will be second key word, what? “…trampled…” don’t forget  that, Jerusalem will be trampledby whom? Point number 3, “…by Gentiles…” indefinitely, forever? No. It says, “…by Gentiles until the…” point number 4, the times of the Gentiles arewhat? fulfilled.” By the way  that word  fulfilled” means  until the times of the Gentiles are  complete,  in other words  until the times of the Gentiles comes to an end, until this complete period is fulfilled, is what it is saying.

So four key elements that we find here in Luke 21:24 the last part.

1.    We have: Jerusalem,

2.    we have: the trampling under foot,

3.    we have: Gentiles who are the ones who trample,

4.    and we have: the times of the Gentiles being eventually completed

4 key elements.

 

Sekarang, marilah bersama saya ke Lukas 21:24, bagian akhir dari ayat yang tadi sudah kita baca. Lihat, kita sudah baca bagian pertama ayat tersebut yang berbicara tentang bangsa Yahudi literal jatuh oleh pedang dan dibawa sebagai tawanan kepada semua bangsa. Tetapi kalimat itu berakhir dengan titik, dan sekarang perhatikan apa yang dikatakan bagian kedua dari ayat itu. Dan saya ingin kalian simak bahwa ada 4 kata kunci atau ungkapan yang perlu  kita  tekankan di  sini.  Empat  katkunci  atau  ungkapan. Dikatakan di sana, 24Dan  Yerusalemini satu, satu kata kunci: Yerusalem,   akan kata kunci yang kedua, pa?  diinjak-injak jangan lupa ini,  Yerusalem akan diinjak-injakoleh siapa? Poin ketiga, oleh bangsa-bangsa  yang bukan Yahuditanpa batas waktu? Untuk selamanya? Tidak. Dikatakan, oleh bangsa-bangsa yang bukan Yahudi sampaipoin keempat, waktu bangsa-bangsa bukan Yahudi itu apa? digenapi." Supaya tahu, kata digenapi” berarti “sampai masa bangsa-bangsa itu lengkap, dengan kata lain “sampai masa bangsa-bangsa itu habis, sampai seluruh masa itu digenapi, itulah yang dikatakan.

Jadi ada 4 unsur   kunci yang kita temukan di sini di Lukas 21:24 bagian akhir.

1.    Ada: Yerusalem;

2.    ada: diinjak-injak;

3.    ada: bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang menginjak-injak;

4.    dan ada: masa bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang akhirnya habis

4 unsur kunci.

 

 

Now we want to go to Revelation 11, go with me to Revelation 11 and you are going to see a striking similarity here with what we just read from the Gospel of Luke 21:24 the second part of the verse. Revelation 11:1-4. By the way this is taking place during the period of the 6th  trumpet which means that it must be taking place very well advanced into the history of Christianity. It says there in verse 1, Then I was given a reed like measuring rod. And the  angel stood staying,Rise and measure the  temple of God, the  altar, and  those who  worship there.…”  And now notice the key word, verse 2, 2 But leave out the court which is outside the temple, and do not measure it…” in other words  dont  measure the court of the temple, just the temple itself and  those who worship in it.  Don’t measure the court. Notice  what  it continues  saying, “…for it has been given to…” whom? Is that one of the key words in Luke 21?  Yes. “…it has been given to the Gentiles. And they will…” what? “…tread…” is that trample? Yes it is, it's a synonym. “…And they will tread…” what? Ohthe holy  city”   and what is the holy city? Jerusalem. Was that in Luke 21? Yes. “…They will tread the holy city underfoot for forty two months…” Let me ask you what are the times of the Gentiles? Tell me. In the light of the comparison the parallel is precise, what are the times of the Gentiles? It is a period of what? 42 months. I see some of you are a little bit glassy eyed. So I am going to go over this point again because its extremely important.

 

Sekarang kita akan ke Wahyu 11, mari bersama saya ke Wahyu 11 dan kita akan melihat persamaan yang mencolok di sini dengan apa yang baru kita  baca dari Injil Lukas 21:24 bagian akhir ayat tersebut. Wahyu 11:1-4. Ketahuilah ini terjadi selama periode sangkakala yang ke-6, berarti ini terjadinya sudah jauh dalam perjalanan sejarah Kekristenan. Dikatakan di ayat 1, 1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya dan Malaikat yang berdiri berkata, ‘Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah, mezbahnya, dan mereka yang beribadah di sanaSekarang perhatikan kata kuncinya, ayat 2,  2 Tetapi kecualikan pelataran yang di sebelah luar Bait Suci, janganlah engkau mengukurnyadengan kata lain jangan mengukur pelataran Bait Suci, hanya Bait Sucinya sendiri dan mereka yang beribadah di sana. Jangan mengukur pelatarannya. Perhatikan apa yang dikatakan selanjutnya,  karena itu telah diberikan kepada siapa? Apakah ini salah satu kata kunci yang ada di Lukas 21? Ya.  itu telah diberikan  kepad bangsa-bangsa lain (= yang bukan bangsa Yahudi).  Dan mereka akan apa menginjak-injak  apa ini tidak sama? Ya.  Dan mereka akan menginjak-injak di bawah kakinya (= menindas)apa? Oh, Kota Suci dan Kota Suci itu apa? Yerusalem. Apa itu ada di Lukas 21? Ya. Dan mereka akan menginjak-injak di bawah kakinya (= menindas)  Kota Suci selama empat puluh dua bulan. Coba saya tanya apa yang dimaksud dengan waktu bangsa-bangsa lain”? Coba jawab, sehubungan dengan perbandingan paralel yang tepat, apa itu waktu bangsa-bangsa lain? Itu adalah periode apa? 42 bulan. Saya lihat beberapa dari kalian kelihatan bingung. Jadi saya akan mengulangi poin ini lagi karena ini sangat penting.

 

 

It says, once again, “…for it has been given to the Gentiles…” that’s one point. “…And they will tread…” that is the Gentiles will tread, that is point number 2, “…the holy city…” that’s point number 3, “…underfoot for forty two months…”  But actually in Luke 21:24 it says that the Gentiles will trample upon Jerusalem for how long? For the times of the Gentiles.  So the times of the Gentiles are how long? 42 months, exactly. Now, not only do we have a period of 42 months, but it is expressed differently as well. In the very next  verse in Revelation 11:3 this period o42 months is spokeof witdifferent terminology.  

 

Dikatakan, sekali lagi, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain itu satu poin. Dan mereka  akan menginjak-injak di bawah kakinya (= menindas)”  maksudnya  bangsa-bangsa lain akan menindas, ini poin kedua, Kota Suci…” ini poin nomor 3, “…selama empat puluh dua  bulan…” Tetapi sebenarnya di Lukas 21:24 dikatakan bahwa bangsa-bangsa lain akan menginjak-injak Yerusalem berapa lamanya? Selama “waktu bangsa-bangsa lain”. Jadi waktu  bangsa-bangsa lain”  adalah berapa lama? 42 bulan, betul. Nah, kita bukan hanya mendapatkan 42 bulan, tetapi ini dinyatakan dengan ungkapan yang berbeda. Di dalam ayat berikutnya di Wahyu 11:3, periode 42 bulan ini disebutkan dengan istilah yang lain.

 

 

Notice verse 3“…3 And I will give power to My two witnesses…” what are the two witnesses? The two witnesses are the Old and the New Testament. See, every time the Bible is referred to, it has to do with two’s, it is a two-edged sword, it has the Old and New Testament. Here it is spoken of as two witnesses.  The  Bible says  it’s  two olive trees. There’s  two. Because  there is one  Bible composed of two parts, the Old and the New Testament. And by the way the Scriptures give witness to Jesus, they are they which testify of Jesus. So it says, “…And I will give power to My two witnesses, and they will prophesy…” how long? “…one thousand two hundred and sixty…” what? “…sixty days….”

 

Perhatikan ayat 3  3 Dan Aku akan memberi kuasa kepada dua saksi-Ku”  kedua saksi ini siapa? Kedua saksi ini adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Lihat, setiap kali  Alkitab disebutkan,  selalu  dengan  kata  dua,  pedang  bermata  dua,  berisikan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Di sini Alkitab disebutkan sebagai dua orang saksi.

Alkitab juga disebutkan sebagai kedua pohon zaitun. Dua. Karena satu Alkitab itu terdiri atas dua bagian, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dan ketahuilah Alkitab bersaksi tentang Yesus. Jadi dikatakan, Dan Aku akan memberi kuasa kepada dua saksi-Ku dan mereka akan bernubuat    berapa lamaseribu dua ratus enam puluhapa enam puluh hari…”

 

 

Now, I want to read you a statement that I actually got from a book which is an excellent commentary  on Daniel  chapter 11,  the author is Lewis  Weir,  and  its  from  his book  The King of the North at Jerusalem, page 75. This is the principle that is going to guide us in what we are going to study in the next few minutes. He says this, “When passing over into the  Christian  era…”    from the Jewish to the  Christiaera  there  is  an  automatic transition from literal to spiritual Babylon, from literal to spiritual Jerusalem, from literal lands of Israel and Babylon to their spiritual antitypes.” So in other words, in the Old Testament you are dealing with literal Jerusalem, you are dealing with literal Babylon, you are dealing with the literal holy land. But  in the Christian era you are dealing with spiritual Babylon worldwide, you are dealing with spiritual Jerusalem which is the church, and you are dealing with the spiritual  land which is the whole world, where  God’s  people   are to be found.

 

Sekarang saya ingin membacakan suatu pernyataan yang saya peroleh dari sebuah buku yang memberikan  komentar  yang  sangat  bagus  tentang  Daniel  pasal  11.  Penulisnya adalah Lewis Weir, dan ini berasal dari bukunya  The King of the North at Jerusalem, hal 75. Inilah prinsip yang akan membimbing kita dengan apa yang akan kita pelajari sebentar lagi. Dia berkata demikian, ”Ketika beralih ke era Kristen, ada transisi yang automatis dari Babilon literal ke Babilon simbolis, dari Yerusalem literal ke Yerusalem simbolis, dari negara Israel dan Babilon yang literal ke antitipe mereka yang simbolis…”  

Jadi dengan kata lain, di dalam Perjanjian Lama, kita berurusan dengaBabilon literal, kita berurusan dengan tanah suci literal. Tetapi di era Kristen, kita berurusan dengan Babilon spiritual yang mendunia, kita berurusan dengan Yerusalem rohani yang adalah gereja, dan kita berurusan dengan tanah suci spiritual yang adalah seluruh dunia di mana umat Allah berada.

 

 

Now I would like us to go to another prophecy that is related to this prophecy of Revelation 11. Is it clear in your minds that the 42 months are the same as the 1260 days? One verse right after the other? And during that period the two witnesses are going to testify, are going to give their witness while the holy city is being trampled by the Gentiles for how long? For 42 months.

 

Sekarang saya ingin kita ke nubuatan yang lain yang berkaitan dengan nubuatan Wahyu 11 ini. Apakah sudah jelas di pikiran kalian bahwa ke 42 bulan itu sama dengan 1260 hari? Satu ayat mengikuti yang lain? Dan selama periode tersebut kedua saksi itu akan memberikan  kesaksiannya, akan  memberikan  kesaksiannya  sementara  kota  suci  itu sedang ditindas oleh bangsa-bangsa lain untuk berapa lama? Untuk 42 bulan.

 

 

Now, let me ask you how long is 42 months? Well, the biblical month has 30 days. So what you have to do is, you multiply 42 months x 30 days/month. So you multiply 30  x  42 and what total does it give you? It gives you 1260 days. That shows that  42 months and 1260 days represent the same period while the holy city is being trampled upon ~ by the way, the holy city at this point is which Jerusalem? It is spiritual Jerusalem ~  while it is being trampled by the Gentiles, while it’s being  trampled by spiritual Rome if you please. The two witnesses are going to give their testimony but they are not going to be able to do it openly, they are going to do it in what? sack cloth. By the way sack cloth is black. In other words they are going to present their testimony at half mast, if you please. They are not going to be able to openly do it during this period and yet they are going to present their testimony.

 

Sekarang, coba saya tanya, berapa lamanya 42 bulan itu? Nah, satu bulan menurut perhitungan Alkitab adalah 30 hari. Jadi apa yang harus kita lakukan adalah, kita kalika42 bulan x 30 hari per bulan. Jadi kita kalikan 30 x 42 dan berapa totalnya yang kitperoleh? 1260 hari. Itu menunjukkan bahwa 42 bulan dan 1260 hari mewakili periode yang sama selama Kota Suci itu ditindas. Omong-omong, pada saat ini Kota Suci itu adalah Yerusalem yang mana? Yerusalem spiritual(simbolis) ~ selama dia sedang ditindas oleh  bangsa-bangsa lain,  dengakata  lain  selama  dia ditindas oleh Roma spiritual (simbolis)l.

Kedua saksi itu akan memberikan kesaksian mereka tetapi mereka tidak bisa melakukannya secara terang-terangan,  mereka akan melakukannya bagaimana? Sambil mengenakan pakaian dari goni hitam. Ketahuilah warna pakaian tersebut hitam. Dengan kata lain mereka akan menyajikan kesaksian mereka setengah tiang.  Mereka  tidak  bisa  melakukannya  secara  terbuka  selama  periode ini,  namun mereka tetap akan menyajikan kesaksian mereka.

 

 

Now we need to go to the Old Testament roots of the prophecy of Revelation 11:2-3. We want to go to Daniel 7, and we are going to take a few moments to establish the historical framework of where we are to expect this period of 42 months or 1260 days.

 

Sekarang kita perlu ke akar nubuatan Wahyu 11:2-3 di Perjanjian Lama. Kita akan ke Daniel pasal 7, dan kita akan mengambil sedikit waktu untuk melihat rangka sejarah di mana kita akan menemukan kapan terjadinya periode 42 bulan atau 1260 hari ini.

 

 

Just reviewing Daniel  7 ~ we  don’t  have  time to get into  all of the details, but most  of you already know the meaning of the symbols of Daniel 7.

v   We have a lion, what kingdom does the  lion  representBabylon.  

v   Then  whave  a  bear,  what  kingdom  doethe  bear represent? Medo-Persia.

v   Then we have a leopard, what period of history does the leopard represent? Greece.

v   Then we have a terrible dragon-like beast, its  the non-descriptive terrible beast, and that fourth beast represents what kingdom?

It represents Rome. Which Rome?  Is it the same  Rome  that destroyed  Jerusalem? Absolutely,  its  pagan  Rome, it’s the empire of Rome.

v   But then that dragon beast sprouts what? Ten horns.

And those ten horns represent the 10 divisions into which the Roman empire was divided when the Roman empire fell. By the way this takes place in the year 476.

v   And then we are told that among those 10 horns, among the divisions of western Europe, of what used to be the Roman  empire,  rises  a  what?  

A  little  horn.  And  this  little  horn  does  several  very interesting things.  In fact let’s read  Daniel  7:25  and  I  especially want  to underline the time period that is spoken of here. It says here, speaking about the Little Horn. By the way is  this Little Horn rising after the fall of the Roman empire and the division of the Roman empire? Absolutely. So, can this be referring to literal Jerusalem? No, because literal Jerusalem at this point was destroyed. It was destroyed in the year 70.  So  it  can’t  be referring to literal Jerusalem.

 

Kita hanya akan mereview Daniel pasal 7, kita tidak punya waktu untuk mengupas semua detailnya tetapi kebanyakan dari kalian sudah tahu makna simbol-simbol Daniel 7.

v   Ada singa, kerajaan apa yang dilambangkannya? Babilon.

v   Lalu ada beruang, kerajaan mana yang dilambangkannya? Medo-Persia.

v   Lalu ada harimau kumbang, periode sejarah mana yang dilambangkannya? Greeka.

v   Lalu ada binatang mengerikan yang seperti naga, binatan menakutkan  yan tida bisa   dilukiskan dan   binatan keempa ini melambangkan kerajaan mana?

Roma. Roma yang mana? Apakah Roma yang sama yang menghancurkan Yerusalem? Betul sekali, Roma pagan (kafir), kekaisaran Roma.

v   Tetapi binatang naga ini menumbuhkan apa? 10 tanduk,

dan 10 tanduk ini melambangkan 10 bagian pecahnya kekaisaran Roma di Eropa Barat pada saat kekaisaran itu jatuh. Ketahuilah ini terjadi di tahun 476.

v   Lalu kita mendapat tahu bahwa dari antara ke10 tanduk ini, dari antara bagian-bagian di Eropa Barat ini yang dulunya adalah bekas kekaisaran Roma, muncul apa?

Sebuah Tanduk Kecil. Dan Tanduk Kecil ini melakukan beberapa hal yang menarik. Sebaiknya kita baca Daniel 7:25 dan saya ingin menekankan periode waktu yang disebutkan di sana. Dikatakan, ini berbicara tentang si Tanduk Kecil. Sebentar, apakah Tanduk Kecil ini muncul setelah kejatuhan kekaisaran Roma dan perpecahan kekaisaran Roma? Betul sekali. Jadi mungkinkah ini mengacu kepada Yerusalem literal? Tidak, karena Yerusalem literal pada saat itu sudah dihancurkan. Yerusalem literal dihancurkan di tahun 70, maka ini tidak bisa mengacu ke Yerusalem literal.

 

 

Notice Daniel 7:25, speaking about the Little Horn, He  shall  speak pompous words against the Most High, shall persecute the saints of the Most High, and shall intento change times and Law.…”   and now notice this: “…Then the saints shall be given into  his hand for how long? “…for a time, and times, and half a time.”

And you  say,  Thats strange terminology: time, times and  half  a  time. What can that possibly mean?”

Well, the word time” represents a year. Do you remember God said seven times were going to pass upon Nebuchadnezzar?  So in Scripture  when you have the word  “time”  in  a prophetic context,it’s referring to a year  .

So you have time, that’s one year, singular. By the way in Hebrew  when  you have  a plural without a qualifying number, it means two. In the Old Testament you can check that out. When you have  a plural  without  a  qualifying  number it simply  means  two.  So

ü   “time is one.

ü   Timeswould  mean  how long? Two.  

ü   And half a time obviously would be half a year.

So how many years do you have here? You have “3½ times”.

Do you remember that Luke 21 was speaking about the times of the Gentiles”? Here we have 3½ what? We have 3½ times.

Now how many days are 3½ times Well, it’s actually very simple. It’s not complicated math. All you have to do, if the biblical month has 30 days that would mean that the biblical year has how many days? 360. Well, you say, How is that?” All you do is multiply 30 x 12, and the result is what? 360. So the biblical year has 360 days.

But it is 3½ years, so if you multiply 3½ years, x how much? x 360. Thats right 360. Now how much is x 360?  It is 1260 days. So let me ask you are the time and times and a dividing of time (half a time), the42 months”, and the1260 days” the same prophetic period? Absolutely, there is no doubt about it.

 

Perhatikan Daniel 7:25, berbicara tentang Tanduk Kecil itu, 25 Dan ia akan mengucapkan kata-kata besar (sombong) menentang Yang Mahatinggi, dan akan mempersekusi orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, dan akan berniat (berpikir) untuk mengubah waktu-waktu dan hukum-hukum…” sekarang perhatikan ini, “…dan mereka (orang-orang kudus) akan diserahkan ke dalam tangannya…” berapa lama? “…selama satu masa,  masa-masa (= dua masa), dan setengah masa.”

Dan  kalian  berkata,  Itu  adalah  istilah  yang  janggal:  satu  masa,  masa-masa, dasetengah masa. Apa artinya itu?”

Nah,  kata “masa” melambangkan satu tahun. Apakah kalian ingat Allah berkata bahwa tujuh masa akan berlalu bagi Nebukadnezar,  “tujuh masa akan berlalu atas engkau” (Daniel 4:32)? Jadi di Alkitab bila ada kata “masa” yang berkaitan dengan nubuatan, itu artinya satu tahun.

Jadi masa, itu satu tahun, tunggal. Dan ketahuilah dalam bahasa Ibrani, bilamana ada kata jamak tanpa keterangan angka, maka itu berarti dua. Kalian bisa memeriksanya di Perjanjian Lama. Jadi bila ada kata jamak tanpa keterangan angka, artinya adalah dua. Maka

ü   masa itu satu tahun,

ü   masa-masa berarti berapa? Dua tahun.

ü   Dan “setengah masa jelas berarti setengah tahun.

Jadi berapa tahun di sini? 3½ masa.

Apakah kalian ingat Lukas 21 berbicara mengenai waktu bangsa-bangsa lain”? Di sini kita mendapatkan 3½ apa?  3½ masa. Nah berapa hari lamanya 3½ masa ini? Sangat mudah, bukan matematika yang rumit. Yang perlu kita lakukan hanya, jika 1 bulan Alkitab itu 30 hari, berarti 1 tahun Alkitab berapa hari? 360.

Kalian berkata, “Kok bisa?”

Kita hanya perlu mengalikan 30 x 12, dan hasilnya berapa? 360. Jadi satu tahun Alkitab itu 360 hari.

Tetapi ini 3½ tahun, maka kita kalikan 3½ tahun, 3½ x berapa? X 360. Benar. Nah berapa 3½ x 360? 1260 hari. Jadi, coba saya tanya, apakah “satu masa, masa-masa (dua masa) dan setengah masa”, ke-“42 bulan” dan ke-“1260 hari” adalah periode nubuatan yang sama? Betul sekali, tidak diragukan sama sekali.

 

 

So let me ask you this, during  this period when this Little Horn is persecuting the saints of the Most High, and he is trampling upon the truth of God, speaking blasphemies against God, is that  the same period spoken of  in Revelation 11:2-3, where you have the 42 months and the 1260 days? Absolutely. Can this be referring to the literal city of Jerusalem? No, because at this point the literal city of Jerusalem was already what? Destroyed. The temple in fact during this period was already destroyed.

 

Coba saya tanya, selama periode ini ketika si Tanduk Kecil itu menganiaya orang-orang kudus Yang Mahatinggi, dan dia sedang menginjak-injak kebenaran Allah, mengucapkan kata-kata hujat terhadap Allah, apakah itu periode yang sama yang dikatakan Wahyu 11:2-3 di mana ada keterangan waktu 42 bulan dan 1260 hari? Betul sekali. Mungkinkah ini mengacu kepada kota Yerusalem yang literal? Tidak. Karena pada saat itu, kota Yerusalem yang literal sudah apa? Hancur. Bahkan Bait Sucinya pada saat itu sudah dihancurkan.

 

 

Now let me ask you, this Little Horn, was he a Roman power? Was this Little Horn a Roman power? A literal Roman power, literal Roman empire? No, absolutely not. Let me ask you where did the 10 horns come up from? The head of the dragon. What did the dragon represent? The Roman empire. Where did  the Little Horn come up from? From the head of the dragon. Which means that the Little Horn must be what? Must be  Roman. So you have a second phase of Rome. You have the dragon phase, and then you have the Little Horn phase.

ü   The dragon phase tramples upon the literal city of Jerusalem and destroys it in the year 70.

ü   But the Little Horn for 1260 years was going to trample upon which Jerusalem? He was going to trample  upon spiritual Jerusalem.

Are you following me or are you not?

 

Nah, coba saya tanya, Tanduk Kecil ini, apakah dia kekuasaan Romawi? Apakah Tanduk Kecil ini kekuasaan Romawi? Kekuasaan Romawi literal, kekaisaran Roma literal? Tidak, sama sekali bukan.

Coba saya tanya, ke-10 tanduk itu muncul di mana? Di kepala si binatang naga. Naga itu melambangkan apa? Kekaisaran Roma. Dari mana Tanduk Kecil itu muncul? Dari kepala si naga, yang berarti Tanduk Kecil ini haruslah apa? Harus Roma. Jadi ada Roma tahap kedua. Ada tahap si naga, lalu ada tahap si Tanduk Kecil.

ü   Tahap naga menginjak-injak kota Yerusalem literal dan menghancurkannya di tahun 70.

ü   Tetapi Tanduk Kecil ini selama 1260 tahun menginjak-injak (menindas) Yerusalem yang mana? Yerusalem spiritual.

Apakah kalian bisa mengikuti saya atau tidak?

 

 

Now we need to go to Daniel 8, because Daniel 8 amplifies Daniel 7. See, in Daniel 8 you also have the same Little Horn once again. But in Daniel 7 the emphasis is upon the Law of God and the times of God, the saints of God, the context of the Little Horn in Daniel 8 is primarily the Sanctuary and Jesus who serves in that Sanctuary.  Now notice Daniel 8:13, this is speaking about the work of the Little Horn, the same Little Horn of Daniel 7 only this is an amplification in chapter 8. It says there in Daniel 8:13, see if you can find some key terms here that we read from Luke 21. “Then  I  heard a holy one  speaking”   by the way this is taking place in heaven,  and another holy one said to that certain one who was speaking,How long  will the vision be, concerning the daily sacrificesthe  word   “sacrifices shouldn’ reall be   there.  It’s  the  daily,  there  is  no  word “sacrifices there, that is added by the translators. By the way,   “the daily” refers  to  the  work of the priests in the Court and in the Holy Place. See, that the sacrifices were offered morning and evening, in  other wordsdailycontinually.  The word “daily” here means continual. The lamps needed to be continually burning. The bread needed to continually be there. The priests offered incense morning and evening  continually. In other words thecontinual” that is being spoken of here, or thedaily”, has to do with the functions of the priests where? In the Sanctuary. Let me ask you, is this talking about the earthly Sanctuary?  It can’t be talking about an earthly  Sanctuary. Why not?  Because the earthly temple or Sanctuary was destroyed when?  In the year 70. So if it doesn’t refer to the literal Jewish temple, where the daily services took place, the question is what temple is this talking about? It must be referring to whatIt must be referring to the heavenly temple of God.

 

Sekarang kita harus ke Daniel pasal 8 karena Daniel 8 menjelaskan lebih lanjut Daniel 7. Lihat, di Daniel 8, kita bertemu Tanduk Kecil itu lagi. Tetapi di Daniel 7, penekanannya ada pada Hukum Allah, dan waktu Allah, dan orang-orang kudus Allah. Konteks Tanduk Kecil di Daniel 8 terutama ada di Bait Suci dan Yesus yang melayani di Bait Suci tersebut. Nah, simak Daniel 8:13, ini berbicara mengenai pekerjaan si Tanduk Kecil, Tanduk Kecil yang sama dari Daniel 7, hanya saja di pasal 8 ini merupakan keterangan tambahan. Dikatakan di Daniel 8:13 ~ coba apakah kalian bisa menemukan beberapa istilah kunci di sini  yang  sudah  kita  baca  di  Lukas  21.  Kemudian kudengar satu Sosok Kudus berbicara”   ketahuilah peristiwa  ini  terjadi  di  Surga,  dan  satu sosok kudus lain berkata kepada Sosok Kudus yang berbicara itu, Sampai berapa  lama penglihatan ini akan terjadi, yakni mengenai yang sehari-hari kata kurban tidak seharusnya ada di sana. Kata yang benar adalah yang sehari-hari, tidak ada kata “kurban di sana. Itu ditambahkan oleh para penerjemah. Nah, yang  sehari-hari” mengacu kepada pekerjaan para imam di Pelataran dan di Bilik Kudus. Lihat, kurban harus dipersembahkan setiap pagi dan petang, dengan kata lain “sehari-hari, terus-menerus.

Kata  sehari-hari” di  sini berarti terus-menerus. Lampu-lampu harus terus-menerus menyala. Roti harus terus-menerus ada di sana. Imam-imam  mempersembahkan  dupa pagi  dan  petang terus-menerus. Dengan kata lain yang terus-menerus yang disebut di sini, atau yang sehari- hari berkaitan dengan tugas imam-imam di mana? Di Bait Suci. Coba saya tanya, apakah ini berbicara tentang Bait Suci duniawi? Ini tidak mungkin bicara tentang Bait Suci duniawi, mengapa? Karena Bait Suci duniawi sudah dihancurkan, kapan? Tahun 70. Jadi, jika ini tidak mengacu kepada Bait Suci Yahudi yang literal, di mana pelayanan sehari-hari terjadi, pertanyaannya adalah, ini berbicara tentang Bait Suci yang mana? Pasti ini mengacu kepada apa? Mengacu kepada Bait Suci Surgawi milik Allah.

 

 

By the way, when Jesus died, you remember that the veil of the temple was ripped from top to bottom? What was God saying? He was saying, The services of this temple are over. And Jesus  is saying,  Now I am going to serve  in what Hebrews  calls  the true Tabernacle, the true temple which the Lord built and  not men.In other words, this work of the Little Horn ~ because Jerusalem had been destroyed, there was no temple ~ must be referring to what? It must be referring to spiritual Jerusalem who worships by faith where? In the heavenly temple, as we spoke about in our last lecture. So notice what it continues saying,  How long will the vision be concerning the daily and the transgression of desolation, the giving of both the sanctuary and the  host to be what? “…trampled underfoot?”

Is there a time period referred to here? How long, yes. Is there a Sanctuary and a host that is being trampled upon here? Yes. Is there the word transgression of desolation”, in Matthew it is called the abomination of desolation”? Absolutely. So is the period of the Little Horn the same period of Matthew 24:15? Yes it is, but it is the second stage of Rome, and it is the second stage of Jerusalem. It is dealing with spiritual Jerusalem. Are you following me or are you not following me?

 

Nah, pada waktu Yesus mati, kalian ingat bahwa tabir Bait Suci cabik dari atas ke bawah? Apa kata Allah dengan tindakan itu? Allah berkata, Pelayanan Bait Suci ini sudah berakhir.” Dan Yesus berkata, Sekarang Aku akan melayani di Tabernakel yang sejati”, yang ditulis di kitab Ibrani, Bait Suci yang sejati “yang dibangun oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. (Ibrani 8:2).  Dengan kata lain, pekerjaan Tanduk Kecil ini   ~ karena Yerusalem sudah hancur dan tidak ada lagi Bait Suci ~ pasti mengacu kepada apa? Mengacu kepada Yerusalem spiritual yang beribadah melalui iman di mana? Di Bait Suci Surgawi, seperti yang sudah kita bicarakan dalam pembahasan kita yang lalu. Jadi perhatikan apa katanya selanjutnya,“…‘Sampai berapa lama penglihatan ini akan terjadi, yakni mengenai yang sehari-hari   dan pelanggaran yang mengakibatkan penelantaran, dan diserahkannya baik Tempat Kudus maupun bala tentara [= orang-orang kudus Yang Mahatinggi] untukapa? diinjak-injak?”

Apakah ada keterangan waktu yang disebut di sini? Berapa lama, ya. Apakah ada Bait Suci dan bala tentara yang diinjak-injak di sini? Ya. Apakah ada kata pelanggaran yang mengakibatkan penelantaran” yan di   Matius   disebut “kekejia yang menelantarkan? Betul sekali. Jadi apakah periode Tanduk Kecil ini sama dengan periode yang disebut di Matius 24:15? Ya, betul, tetapi ini adalah Roma tahap kedua dan Yerusalem tahap kedua. Ini berkaitan dengan Yerusalem spiritual. Apakah kalian bisa mengikuti saya atau tidak?

 

 

Now you say, Wait a minute, it says that the Gentiles would trample upon the holy city and upon the temple, but the Papacy they clai to be  Christians,  so  theweren’t Gentiles.” Well, let’s think about that  for a minute.

Remember we studied in our last sermon together, the centurion came to Jesus and he says My servant is very ill, and  I was wondering if You might be able to heal  him.” And Jesus  says, Okay,  let’s go. He says, You don’t have  to come, just speak  the word  and he’ll be healed.” And Jesus  says,  Your faith is great, it’s done.” And so he  leaves. And then Jesus  says, You know  what, the day is coming, when individuals like this Gentile here, will come from the east and from the west, and they will sit with Abraham, Isaac and Jacob at My table in the kingdom; whereas the sons of the kingdom will be cast out. There is the wailing and gnashing of teeth.”

Remember the story of the rich man and Lazarus? The rich man represents the Pharisees,the Jewish leaders, Lazarus represents the Gentiles. Well, it  just so happens the Gentiles end  up  in Abraham’s bosom, because they are  truly  Jews; whereas those who rejected the Messiah end up where? They end up where they expected the Gentiles to be.

So could  the apostate church  be  called “the Gentiles” ? Absolutely.  Because  they are not true followers of Jesus.  They  are  counterfeit  followers  of  Jesus Are  you understanding what I am saying?

 

Sekarang kalian berkata, Tunggu dulu, katanya bahwa bangsa-bangsa lain non-Yahudi yang akan menginjak-injak Kota Suci dan Bait Suci, tetapi Kepausan kan mengaku sebagai Kristen, jadi mereka bukanlah  bangsa-bangsa lain non-Yahudi!”

Nah, marilah kita renungkan sejenak.

Ingat dalam pelajaran kita sebelumnya kita telah mempelajari tentang seorang perwira Romawi yang datang pada Yesus dan berkata, “Hamba  saya  sakit  parah,  dan  saya berharap Engkau berkenan menyembuhkannya.” Dan Yesus berkata, “Oke, ayo kita ke sana.” Perwira itu berkata, Engkau tidak perlu datang, hanya ucapkan saja katanya dan hamba  saya  akan  sembuh.”  Dan  Yesus  berkata, "Imanmu  sangat  besar. Jadilah demikian.” Maka perwira itu pulang. Lalu Yesus berkata, Tahukah kalian, harinya akan tiba saat orang-orang seperti orang non-Yahudi  ini, akan datang dari timur dan dari barat dan mereka akan duduk bersama Abraham, Ishak dan Yakub di mejaKu di Kerajaan Surga; sebaliknya anak-anak Kerajaan akan dicampakkan keluar, dan di sana akan ada ratapan dan kertak gigi.”

Ingat kisah tentang orang kaya dan Lazarus? Orang kaya itu melambangkan orang-orang Farisi, para pemimpin Yahudi, sedangkan Lazarus melambangkan bangsa-bangsa lain non-Yahudi. Nah, ternyata orang-orang non-Yahudi ini yang berakhir di pelukan Abraham, karena merekalah orang-orang Yahudi yang sejati; sementara mereka yang menolak SanMesias berakhir di mana? Mereka berakhir di mana mereka menyangka orang-orang non-Yahudi akan berada.

Jadi mungkinkah gereja yang sudah murtad disebut “bangsa-bangsa lain non-Yahudi”? Tentu saja. Karena mereka bukanlah pengikut sejati Yesus, mereka adalah pengikut-pengikut yang palsu. Apakah kalian paham apa yang saya katakan?

 

 

Now, we need to go to another couple of prophecies.

Go with me to Revelation 13 and I am going to read verse 5-7. We are going to put the icing on the cake so that you see what period this is all talking about. Revelation 13. By the way to give you a little bit of context there of Revelation 13, the chapter begins  ~ we are not going to read from the beginning of the chapter, but the beginning of the chapter describes 4 beasts. It says that the beast has characteristics of 4 beasts.  It says, in a certain sense it had characteristics of a lion, it had the feet of a bear, it had the body of a leopard, and it gave its power to whom? The dragon. And then the dragon gavhis power to the Beast. So how many beasts do you have mentioned there? You actually have the lion, the bear, the leopard, the dragon beast, that is Babylon, Medo-Persia, Greece, and Rome; and then the dragon beast gives his seat, his power and his authority to the Beast. Are you seeing the same sequence that we found in Daniel 7? Lion-bear- leopard-then you have the dragon beast, and then after that you have the 10 horns and the Little Horn. In Revelation 13, you have the lion-the bear-the leopard-the dragon beast. And then the dragon beast that has 10 horns gives his power, and his seat, and his authority to the Beast. So in other words, the Beast and the Little Horn represent the same power.

 

Sekarang kita perlu ke dua nubuatan yang lain.

Marilah bersama saya ke Wahyu pasal 13 dan saya akan membacakan ayat 5-7. Kita akan menambahkan hiasan pada tartnya supaya kita bisa melihat periode mana yang dibicarakan ini. Wahyu 13. Nah, untuk memberi kalian sedikit konteks mengenai Wahyu 13, pasalnya dimulai ~ kita tidak akan membaca dari awal pasal ~ tetapi awal pasal itu menggambarkan 4 binatang. Dikatakan bahwa binatang itu memiliki karakteristik 4 binatang, dia memiliki karakteristik singa, kaki beruang, tubuh harimau kumbang, dan dia memberikan kuasanya kepada siapa? Kepada naga. Lalu naga itu memberikan kekuatannya kepada Binatang itu. Jadi ada berapa binatang yang disebutkan di sini? Ada singa, beruang, harimau kumbang, naga; yang adalah Babilon, Medo-Persia, Greeka, dan Roma.   Lalu naga itu memberikan kedudukannya, kekuatannya dan kuasanya kepada Binatang itu. Apakah kalian melihat urut-urutan yang sama yang kita temukan di Daniel pasal 7? Singa-beruang-harimau kumbang-lalu naga; dan setelah itu ada 10 tanduk, dan Tanduk Kecil. Di Wahyu pasal 13, ada singa-beruang-harimau kumbang-naga. Lalu naga yang bertanduk 10 memberikan kekuatannya, kedudukannya, dan kuasanya kepada Binatang  itu.  Jadi  dengan  kata  lain,  Binatang  itu  dan tanduk  kecil  mewakili kekuasaan yang sama.

 

 

Now, with that in mind let’s read Revelation  13 and  beginning with  verse  5. Speaking about this Beast, “And he was given a mouth speking great things and blasphemies…” is this what the Little Horn did in Daniel 7, did we read about the Little Horn doing this? Yes;   and he was given authority to continue how long? How long does the beast continue for forty-two months   How long did the Little Horn rule? The Little Horn ruled time, times and half a time. But the beast is the same as the Little Horn, but isays that the beast ruled how long? 42 months. So the question is, are the 42 months thsame  period as time, times and the dividing otime?  Very clearly. Noticwhat it continues saying. Verse 6, 6 Then he opened his mouth in blasphemy against God, to blaspheme His name, His tabernacle, and those who dwell in heaven. 7  It was granted to him to make war with the saints and to overcome them…”  Is that also something that the Little Horn did in Daniel 7? Absolutely, it says that he wore out the saints of the Most High. It also says that the Little Horn spoke blasphemy against God. And the sequence is the same. In both passages in Daniel 7 and Revelation 13 you have lion, bear, leopard, dragon with 10 horns, then the dragon with 10 horns gives his authority to the Little Horn in Daniel 7 but he gives his authority to the Beast in Revelation 13.

And then the Little Horn rules time, times and half a time, and the Beast rules 42 months. So is time, times, and half a time the same period as 42 months? Absolutely. So we notice that all three of these time periods are parallel, 1260 days, 42 months, and time, times and half a time are all the same period described from different perspectives.

 

Nah, mengingat hal itu, mari kita baca Wahyu 13 dan dimulai dari ayat 5. Berbicara mengenai Binatang ini, 5 Dan kepada Binatang itu diberikan mulut, yang berbicara kata-kata sombong dan kata-kata hujat…”   apakah ini yang dilakukan oleh Tanduk Kecil di Daniel 7? Apakah kita sudah membaca bahwa Tanduk Kecil itu berbuat begini? Ya. dan kepadanya diberikan  kuasa untuk terus berlanjut selama empat puluh dua bulan lamanya Berapa lama Tanduk Kecil ini memerintah? Tanduk Kecil ini memerintah satumasa, masa-masa (= 2 masa), dan setengah masa. Tetapi Binatang itu sama dengan Tanduk Kecil, dan dikatakan Binatang itu memerintah berapa lama? 42 bulan. Jadi pertanyaannya adalah, apakah ke-42 bulan itu periode yang sama dengan satu masa, masa-masa, dan setengah masa? Jelas sekali. Perhatikan apa yang dikatakan selanjutnya, ayat 6  6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan mereka yang diam di sorga. 7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka...” Apakah itu yang dilakukan oleh Tanduk Kecil juga di Daniel 7?

Betul sekali. Dikatakan bahwa dia mengalahkan orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Juga dikatakan bahwa Tanduk Kecil ini menghujat Allah. Dan urutannya sama. Dalam kedua kutipan di Daniel 7 dan Wahyu 13, ada singa-beruang-harimau kumbang-naga dengan 10 tanduk, lalu naga bertanduk 10 ini memberikan kuasanya kepada Tanduk Kecil di Daniel pasal 7, tetapi di Wahyu pasal 13 dia memberikan kuasanya kepada Binatang itu.

Lalu  tanduk  kecil  berkuasa  satu  masa,  masa-masa,  dan  setengah  masa; sedangkaBinatang itu berkuasa 42 bulan. Jadi apakah satu masa, masa-masa, dan setengah masa sama dengan periode 42 bulan? Betul sekali. Maka kita lihat bahwa ketiga periode waktu ini adalah paralel: 1260 hari, 42 bulan, dan  “satu masa, masa-masa, dan setengah masa, semuanya adalah periode yang sama, hanya digambarkan dari perspektif yang berbeda.

 

 

Now we need to go to one further passage.

We need to compare Daniel 7 with Revelation 12. Go with me to Revelation 12, anwell read first of all verses 13 and 14, notice what it says, Now  when  the  dragon saw that he  had  been cast to the  earth, he  persecuted the  woman”   what does the woman represent? The Churchhe persecuted the   woman who  gave birth to the male Child.14 But  the  woman”   that is the church, the same as the saints in Daniel 7, But the woman was given two wings of a great eagle, that she might fly into the wilderness to her  place, where she  is nourished”   for how long? for a time and times and half  a time, from  the  presence of the  serpent.”

Is that the same time period as Daniel, the Little Horn of Daniel 7? Is that the same time period?  Yes.  Are these parallel prophesies? Yes.  But youll notice that in Daniel  7 it says that the Little Horn persecutes the saints, here it says that the dragon persecutes the woman. So what is the woman? The woman are the saints Are you understanding the point?

 

Sekarang kita harus ke bacaan yang lain.

Kita harus membandingkan Daniel 7 dengan Wahyu 12. Marilah bersama saya ke Wahyu 12, dan pertama kita akan membaca ayat 13 dan 14, simak apa katanya, 13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan ke bumi, ia mempersekusi perempuanperempuan ini melambangkan siapa? Gereja. ia mempersekusi perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. 14 Tetapi kepada perempuan itu”  yaitu gereja, sama dengan orang-orang kudus di Daniel pasal 7, …tetapi kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung rajawali yang besar, supaya ia boleh terbang ke padang gurun, ke tempatnya di mana ia dipelihara.”  untuk berapa  lama? selama satu masa, masa-masa dan setengah masa, jauh dari keberadaan ular itu.”

Apakah itu periode waktu yang sama seperti yang ada di Daniel, si Tanduk Kecil Daniel pasal 7? Apakah itu periode waktu yang sama? Ya. Apakah ini nubuatan yang paralel? Ya. Tetapi perhatikan di Daniel 7 dikatakan Tanduk Kecil mempersekusi orang-orang kudus, di sini dikatakan naga itu mempersekusi perempuan itu. Jadi perempuan itu apa? Perempuan itu adalah orang-orang kudus. Apakah kalian memahami poinnya?

 

 

So did this system trample the saints of the Most High? Dithis system trample upon the Sanctuary of the Most High? Yes. Which Sanctuary? There was none on earth. It was the Sanctuary  in heaven. Did  this Little Horn try to take away the priestly functions from the Prince of the host according to Daniel chapter 8? Yes. Did  he try to take away the daily from the Prince of the host who is Jesus? Absolutely.  For how long did he do this?  1260 days or years, 42 months or time, times and half a time.

Are we dealing here with spiritual Jerusalem or are we dealing with literal Jews? We are not dealing with literal Jews.  We are dealing with the Christian church.

And what kind of Rome are we dealing with? Are we dealing with the literal Roman empire? No,  we are dealing with the spiritual Roman empire  that ruled and governed in Europe for a period of 1260 years, from the year 538 till the year 1798.

 

Jadi, apakah sistem ini menginjak-nginjak orang-orang kudus Yang Mahatinggi? Apakah sistem ini menginjak-injak Bait Suci Yang Maha Tinggi? Ya. Bait Suci yang mana? Di dunia sudah tidak ada, berarti Bait Suci yang di Surga. Apakah Tanduk Kecil ini berusaha merebut fungsi keimamatan dari Pangeran bala tentara menurut Daniel pasal 8? Ya. Apakah dia mencoba merebut yang sehari-hari” dari   Pangeran bala tentara  yang adalah Yesus? Betul sekali. Berapa lama dia berbuat demikian? Selama 1260 hari atau tahun, 42 bulan, atau satu masa, masa-masa, dan setengah masa.

Apakah di sini kita berurusan dengan Yerusalem spiritual atau dengan Yahudi literal? Kita tidak berurusan dengan Yahudi literal. Kita berurusan dengan gereja Kristen.

Dan kita berurusan dengan Roma jenis apa? Apakah kita berurusan dengan kekaisaran  Roma literal? Tidak. Kita berurusan dengan kekaisaran Roma spiritual yang berkuasa dan memerintah di Eropa selama periode waktu 1260 tahun, mulai tahun 538 hingg1798.

 

 

Now, let’s go to Revelation  12:6,  very  interesting. Revelation  12:6.  It says  here, Then the woman fled into the wilderness, where she has a place prepared by God, that they should  feed her  there”   is this the same as what we have just read in verses 13-14? Let’s notice the parallels.

ü   Is there a woman in both passages Yes.

ü   Does the woman flee in both passages? Yes.

ü   Does she flee to the wilderness in both passages? Yes.

ü   Is she fed or sustained by God in both passages? Absolutely.

ü   But notice that the time period is expressed differently.

It says there, Then  the   woman fled  into   the   wilderness, where  she  has  a  place  prepared by  God,  that  they  should  feed  her  there  one thousand two hundred and  what?  one thousand two hundred and sixty days.So is thetime, times, and half a time” referring to the same period as the 1260 days? Absolutely.

 

Sekarang, mari kita ke Wahyu 12:6, ini sangat menarik. Wahyu 12:6, dikatakan di sana, 6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana dia punya suatu tempat yang telah disediakan oleh Allah, di mana mereka harus memberinya makan di situ…”  apakah ini sama dengan apa yang baru kita baca di ayat 13-14? Mari perhatikan paralelnya.

ü   Apakah dalam kedua kutipan itu  ada  seorang  perempuan?  Ya.

ü   Apakah dalam kedua kutipan itu perempuan itu melarikan diri? Ya.  

ü   Apakah  dalam  kedua  kutipan  itu  perempuan  itu melarikan diri ke padang gurun? Ya.

ü   Apakah dia dipelihara atau diberi makan oleh Allah dalam kedukutipan?  Betul  sekali.  

ü   Tetapi  perhatikan  bahwa  periode  waktunya dinyatakan dengan kata-kata yang berbeda.

Dikatakan di sana,   “…6 Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana dia punya suatu tempat yang telah disediakan oleh Allah, di mana mereka harus memberinya makan di situ seribu dua ratus dan…” apa?  “…seribu dua ratus danenam puluh hari.”

Jadi apakahsatu masa, masa-masa, dan setengah masa” mengacu kepada periode yang sama dengan 1260 hari? Betul sekali.

 

 

So are you starting to catch an interesting picture here?

By the way,  how  many  stages  of  existence was  this  Little Horn  going  to have? We've discussed this in a previous lecture. How many stages was this Little Horn going to have in its dominion?  

v   Well,  its  first  stage  was  durinthe  1260  years,  right?  

v   At  1798  what happened to this system?

It was wounded by the sword. In other words, the civil power as we have studied was taken away from it when the Pope was taken captive to France and the civil power of the Papacy came to an end at that point. It could no longer use the governments of the world to accomplish its purposes. And of course that was it. The Papacy was never going to rise to power again. Was it? Yes, absolutely. Revelation 13 says that this Beast at the end of its dominion received a what? A deadly wound.

v   But then we are told that its deadly wound would be what?

Would be healed and then it would recover its throne and all of the world would what? Would wonder after the Beast.

So are we to  expect another abomination of desolation by this same power? Of course.

 

Jadi apakah kalian sudah bisa menangkap gambarnya yang menarik di sini?

Nah, Tanduk Kecil ini punya berapa tahap eksistensi? Kita telah membahasnya dalam pelajaran yang lalu. Kekuasaan Tanduk Kecil ini punya berapa tahap eksistensi?

v   Nah, tahap yang pertama adalah periode 1260 tahun itu, benar?

v   Pada tahun 1798 apa yang terjadi pada sistem ini?

Dia terluka oleh pedang. Dengan kata lain, kekuasaan sipilnya yang telah kita pelajari, telah diambil darinya ketika Paus dibawa sebagai tawanan ke Perancis dan kekuasaan sipil Kepausan berakhir pada saat itu. Kepausan tidak lagi bisa menggunakan pemerintahan-pemerintahan dunia untuk melaksanakan kepentingan-kepentingannya. Dan tentu saja, itu adalah akhirnya. Kepausan tidak akan hidup lagi, benar? Ya, benar sekali. Wahyu 13 berkata, Binatang ini pada akhir kekuasaannya menerima apa? Luka yang mematikan.

v   Tetapi kemudian Wahyu memberitahu kita bahwa luka yang mematikan ini akan apa?

Akan disembuhkan, lalu dia akan mendapatkan kembali takhtanya dan seluruh dunia

akan apa? Akan kagum pada Binatang itu. Jadi apakah nanti akan  ada lagi kekejiayang menelantarkan yang dilakukan oleh kekuasaan yang sama ini? Tentu saja.

 

 

By the way we have been studying now in our prayer meeting, the Seven Seals. And under the 5th Seal the same two stages are spoken of. There is a group of martyrs in the 5th Seal that was killed in the previous Seal during this period of the Middle Ages and they are crying out, Until when, Lord, do You not judge anavenge our blood  on those who have shed  our blood  on the earth?” And the answer comes  and  says, Dont worry, you’ve got your white robes.” in other words your case is secured, just rest a while until the rest of the martyrs is complete, until the rest of the martyrs are killed.” So how many groups of martyrs do you have? You have  two group of martyrs.

1.    You have the martyrs  previous to the 5th Seal,

2.    and you have the martyrs  future from the 5th Seal,

In other words, the two groups of martyrs are represented as those who were persecuted by this system in the past, and those who will be persecuted by this system when? In the future when this system recovers its powers. So if during the 1260 years it set up the abomination of desolation are we to  expect that in the future it’s going to set up in the US as we have studied  once again the abomination of desolation? Absolutely.

 

Nah, dalam pertemuan doa kami, kami sedang mempelajari Ketujuh Meterai. Dan di bawah Meterai Kelima, kedua tahap yang sama ini dibicarakan. Ada sekelompok martir di Meterai Kelima yang berseru, "Sampai berapa lamakah lagi, ya, Tuhan, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka,  yang telah mencurahkan darah kami ke atas di bumi?" [Wahyu 6:10]. Dan jawaban  yang  datanadalah,  Jangan khawatir,  kalian  sudah mendapatkan  jubah putih dengan kata lain, …kasus kalian sudah aman, beristirahatlah sedikit waktu lagi hingga sisa yang harus mati sebagai martir digenapi, hingga sisa yang harus jadi martir terbunuh.” Jadi ada berapa kelompok martir? Ada dua kelompok martir.

1.    Ada kelompok martir sebelum Meterai Kelima,

2.    dan ada kelompok martir setelah Meterai Kelima,

Dengan kata lain kedua kelompok martir dilambangkan oleh mereka yang dianiaya oleh sistem ini di masa lalu, dan oleh mereka yang akan dianiaya oleh sistem ini, kapan? Di masa mendatang pada saat sistem ini pulih  kekuasaannya. Jadi jika selama 1260 tahun sistem ini sudah mendirikan kekejian yang menelantarkan, apakah dapat kita pastikan di masa depan sekali lagi dia akan mendirikan kekejian yang menelantarkan di Amerika Serikat, sebagaimana yang telah kita pelajari? Benar sekali.

 

 

In fact go with me to another prophecy in Revelation chapter 17, this is very, very interesting. And by the way Revelation 17 is speaking about the second stage of dominion of this system. Is it clear to you that this system has two stages of dominion, two stages as stated above? Is that clear in your mind? So are we to expect two abominations of desolations? Actually we are to expect a continuation of the other one that was interrupted by the deadly wound.

 

Sebaiknya marilah bersama saya ke nubuatan yang lain di Wahyu pasal 17, ini amat sangat menarik. Dan ketahuilah, Wahyu 17 berbicara tentang tahap kedua kekuasaan sistem ini. Apakah sudah jelas bagi kalian bahwa sistem ini punya dua tahap kekuasaan, dua tahap seperti yang diuraikan di atas? Apakah sudah jelas bagi kalian? Jadi apakah dapat kita pastikan akan ada dua kekejian yang menelantarkan?  Sebenarnya, yang akan terjadi merupakan kelanjutan dari kekejian yang pertama yang terputus oleh luka yanmematikan.

 

 

Now notice Revelation  17,  we  are  not going  to read  everything here because we dont have the time, but the context is you have this harlot. What is represented by this harlot, we have studied this, the harlot represents what? It represents ~  a woman represents a church ~ and a harlot is what kind  of  church? It’s an apostate church, right? Is ia worldwide church? Yea, because the whole, all the kings of the earth had committed fornication  with  her. It says  she  sits  on many waters, she’s  decked with gold  and silver and precious stones. She has the wine of her teachings that she gives to the nations of the world  that they drink it and  become drunk  that’s why they can’t grasp  or understand the truth.

 

Sekarang perhatikan Wahyu 17, kita tidak akan membaca semuanya di sini, karena kita tidak ada waktu, tetapi konteksnya adalah, ada perempuan pelacur. Apa yang dilambangkan oleh pelacur ini, sudah kita pelajari.  Pelacur ini  melambangkaapa? Perempuan melambangkan gereja. Dan perempuan pelacur melambangkan gereja yang bagaimana? Gereja yang murtad, betul? Apakah ini gereja yang mendunia? Ya, karena seluruh, semua raja-raja di bumi telah berzinah dengannya. Dikatakan perempuan pelacur ini duduk di atas banyak air, berhiaskan emas dan perak dan batu-batu permata. Anggur ajarannya diberikannya kepada bangsa-bangsa di dunia, yang mereka minum dan menjadi mabuk, itulah sebabnya mereka tidak bisa menangkap atau memahami apa yang benar.

 

 

Now, I want you to notice Revelation 17:4,   4 The  woman was  arrayed in  purple and scarlet in what colors? Now isnt that interesting, purple anscarlet? You know there is only one color that is not used by the Roman Catholic Papacy in the garments of its priests? And that color is blue. You never see them using blue. What does blue represent in Scripture? Blue in Scripture represents the Law of God. So you wouldn’t  expect them to use  blue. We get the expression true blue”. See, because the Law of God and His Word is what? True. So it says  The woman was arrayed in purple and scarletyou saw the papal funeral  of John Paul II, you could see this in luxury of detail. and adorned with gold and precious stones and pearls”   is that telling also? That is very, very telling. All you have to do is go to the Vatican museum or Roman Catholic cathedrals, the amount of gold and silver and precious stones is beyond belief, when you go to the Vatican, it’s  incredible.  I  mea there is  billions  and  billions  of  dollars   in  the Vatican museum just in the works of art. I mean there is art everywhere you look. So it says, The woman was  arrayed in  purple and  scarlet,  adorned with gold  and precious stones and  pearls,  having in her  hand  golden cup  full  of”   is this the end time application  of abominations? Yesfull  of  abominations and  the filthiness of  her fornication. 5  And on her forehead a name was written: MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS

 

Sekarang saya mau kalian perhatikan Wahyu 17:4 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kirmizi…”  apa warnanya? Nah, menarik tidak, ungu dan kirmizi (merah darah)? Tahukah kalian hanya ada satu warna yang tidak dipakai oleh Kepausan Roma pada jubah imam-imam mereka? Warna itu biru. Kita tidak pernah melihat mereka memakai warna biru. Di Alkitab warna biru melambangkan apa? Biru di Alkitab melambangkan Hukum Allah. Jadi pantaslah kita tidak melihat mereka memakai warna biru. Kita punya istilah true blue” yang artinya setia 100% pada kebenaran. Paham? Karena Hukum Allah dan FirmanNya itu apa? Kebenaran. Jadi dikatakan, perempuan itu  memakai kain ungu dan kirmizi…” kalian sudah melihat pemakaman Paus Yohanes Paulus II, kalian bisa melihat kemewahan ini secara mendetail  yang  dihiasi  dengan   emas, permata dan mutiaraapakah ini juga menyatakan sesuatu? Ini amat sangat menyatakan sesuatu. Kita hanya perlu pergi ke museum Vatikan atau katedral Roma Katolik, maka banyaknya  emas dan perak dan batu permata di sana tidak terbayangkan.  Bila kita ke Vatikan, sungguh luar biasa. Maksud saya itu nilainya bermilyar-milyar dollar di dalam museum Vatikan hanya pada karya-karya seninya. Ke mana-mana kita memandang, dipenuhi oleh karya-karya  seni.  Jadi  dikatakan, “…perempuan itu memakai kain ungu dan kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada sebuah cawan emas penuh denganapakah ini aplikasi dari kekejian akhir zaman? Ya. penuh dengasegala  kekejian  dan  kenajisan perzinahannya. 5 Dan  pada dahinya tertulis suatu nama:  MISTERI, BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR

 

 

So then she has daughters? Do her daughters do what she wants? Yea? Like mother like daughters? Absolutely. We don’t have time to get into the story of the death of John the Baptist, there we have an illustration of this end time three-fold alliance.  You have the king, Herod; you have this apostate harlot woman, Herodias; and Herodias has a daughter called Salome. And you see Herodias cannot kill John, she has no influence over the king directly, and so the bible says that she influences her daughter, to use the king to kill John. Do you know that that’s exactly the scenario that the  book of Revelation portrays?

 

Jadi berarti dia punya anak-anak perempuan? Apakah anak-anak perempuannya melakukan kehendaknya? Ya? Sebagaimana ibunya begitu juga anak perempuannya? Betul sekali. Kita tidak punya waktu untuk mengupas cerita kematian Yohanes Pembaptis. Itulah ilustrasi dari suatu kerjasama segitiga akhir zaman. Ada Herodes sang raja, ada perempuan pelacur murtad Herodias, dan Herodias memiliki seorang anak perempuan bernama Salome. Dan kalian tahu Herodias tidak bisa membunuh Yohanes, dia tidak punya pengaruh langsung atas sang raja. Maka Alkitab berkata Herodias mempengaruhi anak perempuannya untuk memperalat raja membunuh Yohanes. Tahukah kalian persis itulah skenario yang digambarkan oleh kitab Wahyu?

 

 

See,  the papacy is a  wounded power,  it can’t  persecutes like  it did  in the past, but it wants the death of God's people just like it did in the past. But right  now it has a deadly wound.  Who is going to help its deadly wound heal?  It is going to be her daughter or her daughters. Let me ask you who are  the daughters? The Protestant denominations.

ü    Weren’t they born from her in the 16th century? They most certainly were.

ü    Do they share  her  view  of bible  prophecies?

We’ve studied this, there are  Futurists and there are Preterists. We’ve noticed this in this series.

ü    Do they keep the same day she does? Yes.

ü    Do they believe the dead are not dead like she does? Yes.

ü    Are they trying  to unite church  and  state according to what  we've  studied,  as  she  did? Absolutely.

They are just like the mother.

Now, that’s not to say  thathere aren’t many  sincere people in  the Roman  Catholic church  and in the Protestant churches. Most of God’s true people are  out there. But they don’t  know these things. And as SDA it behooves us to present these things  to them so that they know what the issues are and they can come to a right decision for the Lord because we’ve  notice that  the issue of the Sabbath is going to be central, is it not? In the Old Testament the greatest abomination that was being committed in Jerusalem among those who professed to be God’s people was what? Worshiping the sun to the east. We’ve noticed that in Matthew 24  those who fled, those who escaped  what day would they be keeping? “Pray that your fligh be not in the winter nor…”  what? “…on the Sabbath day.” They are in contrast to the abomination of desolation.

 

Lihat, Kepausan adalah kekuasaan yang sedang terluka, dia tidak bisa menganiaya lagi sebagaimana di masa lampau. Tetapi dia tetap menginginkan kematian umat Allah seperti di masa lampau. Tetapi sekarang ini dia punya luka yang mematikan. Siapa yang akan membantu menyembuhkan luka yang mematikan itu? Anak perempuannya, atau anak-anak perempuannya. Coba saya tanya, siapakah anak-anak perempuannya? Denominasi-denominasi Protestan.

ü    Bukankah mereka terlahir darinya pada abad ke-16? Tentu saja.

ü    Apakah  mereka  mempunyai  pendapat  yang  sama  dengan  ibunya  tentang  nubuatan Alkitab?

Kita sudah mempelajari ini. Mereka menganut faham Futurist dan Preterist. Kita sudah mempelajarinya dalam seri ini.

ü    Apakah mereka memelihara hari yang sama seperti ibunya? Ya.

ü    Apakah mereka juga percaya bahwa orang mati tidak mati sama seperti ibunya? Ya.

ü    Apakah  mereka  berusaha  menggabungkan  gereja  dengan  pemerintahan  seperti  yang sudah kita pelajari, sebagaimana ibunya? Benar sekali.

Mereka persis sama seperti ibu mereka.

Nah, saya tidak mengatakan bahwa di dalam gereja Roma Katolik dan gereja-gereja Protestan tidak ada umat yang tulus. Kebanyakan umat Allah ada di sana. Tetapi mereka tidak mengetahui hal-hal ini. Dan sebagai MAHK, adalah kewajiban kita untuk menyampaikan hal-hal ini kepada mereka supaya mereka tahu apa isu-isunya dan mereka boleh mengambil keputusan yang benar dan berpihak pada Allah karena kita sudah mempelajari bahwa isu pemeliharaan hari Sabat akan menjadi isu sentral, bukan? Di Perjanjian Lama, kekejian yang terbesar yang dilakukan di Yerusalem di antara mereka yang mengaku sebagai umat Allah adalah apa? Menyembah matahari menghadap ke timur. Kita melihat di Matius 24 bahwa mereka yang melarikan diri, mereka yang lolos, mereka ini memelihara hari apa Dan berdoalah, supaya pelarianmu tidak jatuh pada musim dingin maupun”  apa? pada  hari  Sabat.[Matiu24:20].  Mereka  ini bertolak  belakang  dengan kekejian yang menelantarkan.

 

 

By the way did the Little Horn  think he  could  change God’s Law during  the 1260 years? It says so in Daniel 7:25. Ask the Roman Catholic Papacy who changed the day of rest from Sabbath to Sunday? They’ll  say, and I have page after page  of quotations that said,  “Our  church did by the authority that was conferred upon us by Jesus Christ, we changed the day from Saturday to Sunday.” Thats pretty incriminating if you ask me.

 

Nah, apakah si Tanduk Kecil berpikir dia bisa mengubah Hukum Allah selama masa 1260 tahun? Daniel 7:25 berkata demikian. Tanyalah Kepausan Roma Katolik siapa yang mengganti hari perhentian dari Sabat ke Minggu,  merekakan  berkata  ~ dasaya memiliki berhalaman-halaman kutipan yang mengatakan, Gereja kami yanmenggantinya berdasarkan wewenang yang diberikan kepada kami oleh Yesus Kristus. Kami yang mengganti harinya dari Sabat ke Minggu.” Ini bukti yang cukup memberatkan, menurut saya.

 

 

And then you find here that this harlot is full of abominations, the same word that we have in relation to Matthew 24 and the same word that you find in relation to worshiping the sun in the Old Testament. There is something about the sun and the Sun-day which is significant in the sight of God. It says in verse 5 5 And on her forehead a name was written: MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS  AND OF THE ABOMINATIONS OF THE EARTH. Is she going to persecute in the way she did in the past? Verse 6,  6 And I saw the woman, drunk with the blood of the saints and with the blood of the martyrs of Jesus. And when I saw her, I marveled with great amazement.Do you know what amazed him? What amazed John was that the kings of the earth after seeing what she did in the Middle Ages would allow her to climb on them again.

 

Lalu kita temukan di sini bahwa perempuan pelacur ini penuh dengan kekejian, kata yang sama yang kita dapati sehubungan dengan Matius pasal 24, dan kata yang sama yang kita dapati sehubungan dengan penyembahan kepada matahari di Perjanjian Lama. Ada sesuatu tentang matahari dan Hari Matahari (Sun-day = Minggu) yang signifikan di mata Allah. Dikatakan di ayat 5, “…5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama: MISTERI, BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA  PELACUR DAN DARI KEKEJIAN  BUMI   Apakah dia akan menganiaya dengan cara yang sama yang dilakukannya di masa lampau? Ayat 6, 6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah martir-martir Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku terkesima dengan keheranan yang besar.(Wahyu 17) Tahukah kalian apa yang membuat Yohanes heran? Yang mengherankan Yohanes adalah raja-raja bumi ini setelah melihat apa yang dilakukan perempuan pelacur itu di Abad Pertengahan, mau mengizinkan dia duduk di atas mereka lagi.

 

 

One of the big problems we have in this country is people don’t  know history. All people want is leisure and fun, nothing that challenges the intellect. You know, everything nice and digested. Even in church. Even in church you know we want to have fun, we want to praise the Lord and we want to sing and we want to have  a good  time, but don’t  make me think. I think all week, don’t  make me think in church. That’s what many people say. They want to come just to have fun in church.

 

Salah satu masalah besar yang kita miliki di negara ini adalah orang tidak tahu sejarah. Semua orang hanya ingin santai dan bergembira, tidak mau apa-apa yang menantang intelek mereka, kalian tahu, semuanya yansudah dicernakan. Bahkan di gereja, bahkan di gereja kalian tahu, kita mau bergembira, kita mau memuji Allah dan kita  mau bernyanyi  dan  kita  mau  bersenang-senang,  tetapi jangan  menyuruh  saya berpikir. Saya sudah berpikir sepanjang minggu, jangan menyuruh saya berpikir lagi di gereja. Itu yang dikatakan banyak orang. Mereka datang hanya untuk bersenang-senang di gereja.

 

 

Now notice, we are going to jump down to verse 15, I want you to notice. We’ve noticed the word  abominations, right?   Abominations we’ve  noticed it. Now let’s notice the other key word: “desolate”. Verse 15, “Then he said to me, ‘The waters which you saw, where the harlot sits, are peoples, multitudes, nations, and tonges.’…”  what’s going to happen to this system? What is going to happen to the US? Eventually ~ as we’ve studied ~ God is going to write in the ledger of heaven “national apostasy”, by the way that’s abomination, the abomination leads to that. And national  apostasy  will  lead  to what? To national ruin, that is the desolation part. Abomination is the Sunday  Law, desolation is what comes as a result of that. So it says, 15 Then he said to me, The waters which you saw, where the harlot sits, are peoples, multitudes, nations, and tongues”   but now notice something's  going to happen to this  system,  16 And the ten  horns  which  you saw  on the  Beast, these will”   whathate the  harlot…” Is the same thing going to happen as happened in 1798 to this system? Was this system hated by France? Oh yes, but you see it was only over in Europe, it was a local thing. But here it says the kings of the whole world, because when she recovers power she is not only going to recover it in Europe, she is going to recover it globally. The whole world wonder after the Beast, the Bible says. And so it says the ten  horns  which  you saw on the Beast, these will hate the harlot Is church and state going to be separated, oh yeah, just like in the French Revolution. Is the sword going to be taken away from this power? Oh-oh absolutely. She is going to be wounded with the sword again once and for all. It says, these will hate the  harlot and now notice this, anmake  herwhat’the next   word?  Is that one of  our  key  words?  Absolutely.  And make  her desolate and naked, eat her flesh and burn her with fire”  Let me ask you was Jerusalem burnt by fire when the Romans came? Absolutely.

 

Sekarang perhatikan, kita akan melompat ke ayat 15, saya mau kalian menyimak. Kita telah melihat kata “kekejian, betul? “Kekejian, sudah kita perhatikan. Sekarang, mari kita perhatikan kata kunci yang lain: penelantaran”. Ayat 15, 15 Lalu ia berkata kepadaku, Semua air yang telah kaulihat, di mana pelacur itu duduk, adalah kaum-kaum, dan orang banyak, dan bangsa-bangsa dan bahasa-bahasa.” Apa yang akan terjadi pada sistem ini? Apa yang akan terjadi pada Amerika Serikat? Akhirnya ~ seperti yang telah kita pelajari ~ Allah akan menulis di buku jurnal di Surga “kemurtadan nasional, ketahuilah itu adalah kekejian, kekejian yang mengakibatkan hal itu. Dan kemurtadan nasional akan mengarah ke apa? Kehancuran nasional, dan inilah bagian penelantarannya. Kekejiannya yaitu Undang-undang Hari Minggu. Dan penelantarannya adalah akibat yang muncul darinya. Jadi dikatakan, 15 Lalu ia berkata kepadaku, Semua air yang telah kaulihat, di mana pelacur itu duduk, adalah kaum-kaum, dan orang banyak, dan bangsa-bangsa dan bahasa-bahasatetapi sekarang perhatikan sesuatu akan terjadi pada sistem ini, 16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat pada Binatang itu, mereka akanapa?  membenci pelacur itu”   apakah hal yang sama akan terjadi seperti yang terjadi di tahun 1798 pada sistem ini? Apakah dulu sistem ini dibenci oleh Perancis? Oh ya, tetapi waktu itu hanya terbatas di Eropa, itu hanya kejadian setempat. Tetapi di sini dikatakan bahwa raja-raja seluruh dunia ~ karena pada waktu kekuasaan pelacur itu pulih, itu tidak hanya pulih di Eropa, kekuasaannya akan pulih secara global/mendunia. Seluruh dunia akan heran/kagum pada Binatang itu, kata Alkitab. Jadi dikatakan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat pada Binatang itu, mereka akan membenci pelacur itu apakah gereja dan pemerintah akan berpisah? Oh, ya, persis seperti saat Revolusi Perancis. Apakah kekuasaan ini akan dilucuti pedangnya? Oh-oh, betul sekali. Dia akan terluka lagi oleh pedang, kali ini untuk selamanya. Dikatakan, mereka akan  membenci pelacur itu”  dan sekarang perhatikan ini,  dan akan membuat dia   apa kata berikutnya? Apakah ini salah satu kata kunci kita? Benar sekali dan  akan membuat dia terlantar, dan telanjang, dan akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. Coba saya tanya, apakah Yerusalem dibakar api ketika tentara Romawi datang? Betul sekali.

 

 

And so as we  conclude this series  on Matthew chapter 24, its amazing  how all of these prophecies come  together, isn’t  it?  Matthew  24,  Luke  21,  the prophecy of Daniel 7, the prophecy of Revelation 11, the prophecy of Revelation 12, the prophecy of Revelation 13, the prophecy of Revelation 17 all dovetailing together to portray  a time when the whole world will be in an apostasy against God with the exception of a small remnant whom the Bible says they keeps the commandments of God, and they have a testimony of Jesus Christ. They keep all of the commandments including the one that was changed by this system. And they have the Testimony of Jesus which is the Spirit of Prophecy because they have a prophet in their midst who gives a true scenario of bible prophecy, for example in the book  The Great Controversy.  It’s the only  book  in the world  today  that I know of that’s printed that still presents the correct view of bible prophecy as contained i Holy Scripture. All of the other Protestant churches have become Futurists and Preterists and they’ve  followed the  lea of   the  mother  anadopted  he wa of interpreting prophecy and they have adopted the day that she has declared is a day of worship, the Sunday.

 

Maka dengan mengakhiri seri Matius pasal 24 ini, sangat mengagumkan bagaimana semua nubuatan itu klop satu sama lain, bukan? Matius 24, Lukas 21, nubuatan Daniel 7, nubuatan Wahyu 11, nubuatan Wahyu 12, nubuatan Wahyu 13, nubuatan Wahyu 17, semuanya mengerucut menjadi satu untuk menggambarkan saatnya ketika dunia akan murtad terhadap Allah dengan perkecualian sedikit umat yang sisa, yang dikatakan Alkitab bahwa mereka memelihara hukum Allah dan memiliki kesaksian  Yesus  Kristus.  Mereka memelihara  semua  perintah Allah termasuk  yang diganti oleh sistem tersebut. Dan mereka memiliki kesaksian Yesus yaitu Roh Nubuat karena  mereka  memiliki seorannabi di  tengah-tengah  mereka  yang  memberikan skenario yang benar tentang nubuatan Alkitab, misalnya di buku  The Great Controversy. Satu-satunya buku di dunia sekarang ini yang saya ketahui, yang tercetak yang masih menyajikan pandangan yang tepat tentang nubuatan Alkitab sebagaimana yang ada di Kitab Suci. Semua gereja Protestan lainnya telah menjadi Futurist atau Preterist dan mereka mengikuti teladan si ibu dan mengikuti cara si ibu menerjemahkan nubuatan, dan mereka menerima hari yang dinyatakan si ibu sebagai hari ibadah, hari Minggu.

 

 

And so in the end time the issues will be do you believe God’s scenario of Bible prophecor do you believe the  Beast’s scenario of Bible prophecy.

Do you choose to obey the authority of God by keeping His holy Sabbath, or do you choose to accept the authority of the Beast in keeping the day that he claims to be thday of worship.

Ultimately the decision is in our hands whether to obey God or whether we will obey thBeast.

 

Maka pada akhir zaman, isunya adalah apakah kita percaya skenario Allah tentang nubuatan Alkitab, atau apakah kita percaya skenario Binatang itu tentang nubuatan Alkitab.

Apakah kita memilih untuk mematuhi autoritas Allah dengan memelihara hari SabatNya yang kudus, atau apakah kita memilih untuk menerima autoritas Binatang itu dengamemelihara hari yang dia klaim sebagai hari ibadah?

Akhirnya keputusan ada di tangan kita apakah kita akan mematuhi Allah atau mematuhi Binatang itu.

 

 


 

22 03 15





2 comments:

  1. Terima kasih atas pelayanan yang sangat baik melalui blog yang ini. Postingan-postingannya sangat bermanfaat. Saya berharap agar blog smaragd842.blogspot.co.id ini selalu eksis dan semakin maju dalam mengabarkan Injil kekal. Semoga TUHAN semakin memberkati kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih dukungannya. Bisa disampaikan teman2 lainnya yg berminat belajar bersama.

      Delete